Top Banner
Referensi : Suparmo dan Triwidodo. 2009. Panduan Pembelajaran Fisika Untuk Sma Dan Ma. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional Widodo, Tri. 2009. Fisika untuk SMA dan MA. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional 2. Jangka Sorong Jangka sorong adalah alat ukur panjang. Jangka sorong mempunyai rahang tetap dan rahang sorong yang dapat digeser, yang dilengkapi dengan 10 bagian skala. Skala ini disebut nonius atau vernier. Jangka sorong mempunyai ketelitian 0,1 mm. Harga ini diperoleh karena pada skala vernier dibagi 10 bagian.
8

alat ukur jangka sorong.docx

Nov 07, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Referensi : Suparmo dan Triwidodo. 2009. Panduan Pembelajaran Fisika Untuk Sma Dan Ma. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan NasionalWidodo, Tri. 2009. Fisika untuk SMA dan MA. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional

2. Jangka SorongJangka sorong adalah alat ukur panjang. Jangka sorong mempunyai rahang tetap dan rahang sorong yang dapat digeser, yang dilengkapi dengan 10 bagian skala. Skala ini disebut nonius atau vernier. Jangka sorong mempunyai ketelitian 0,1 mm. Harga ini diperoleh karena pada skala vernier dibagi 10 bagian.

Gambar 2.5. Bagian Bagian Jangka SorongKeterangan :1. Rahang LuarDigunakan untuk mengukur bagian luar dari suatu benda. Terdiri atas rahang tetap dan rahang geser.2. Rahang DalamDigunakan untuk mengukur bagian dalam dari suatu benda. Terdiri atas rahang tetap dan rahang geser.3. Dept BarDigunakan untuk mengukur kedalaman suatu benda.4. StepDigunakan untuk mengukur ketingguan suatu benda.5. Skala UtamaDalam cm : pada skala utama, angka 0-17 menunjukkan skala dalam sentimeter, sedangkan garis garis yang lebih pendeknya dalam millimeter. Sepuluh skala utama emiliki panjang 1 cm sehingga dua skala utama yang berdekatan berukuran 0,1 cm atau sama dengan 1 mm.Dalam inchi : pada skala utama, angka 0-6 menunjukkan skala dalam inchi sedangkan garis-garis yang lebih pendeknya dalam fraksi.6. Skala NoniusDalam mm : jangka sorong pada Gambar 2.5, untuk setiap garis skala menunjukkan mm. Tetapi ada juga yang memiliki skala mm, dll. Sepuluh skala nonius memiliki panjang 9 mm, sehingga jarak dua skala nonius yang saling berdekatan adalah 0,9 mm. dengan demikian, perbedaan satu skala utama dan satu skala nonius adalah 1 mm 0,9 mm = 0,1 mm atau 0,01 cm. dengan melihat skala terkecil dari jangka sorong ini, maka ketelitian dari jangka sorong adalah setengah dari skala terkecil jangka sorong tersebut, yaitu atau 0,0005 cm.Dalam inchi : menunjukkan skala pengukuran fraksi dari inchi.7. Pengunci Digunakan untuk menahan bagian bagian yang bergerak ketika pengukuran seperti rahang atau dept bar.

Gambar 1. Jangka sorong dengan skala nonius dan skala utamaGambar 1 (a) bagian-bagian jangka sorong (b) penunjukkan skala jangkasorong. Panjang benda diukur menggunakan jangka sorong ditunjukkanseperti gambar 1.2 (b). Pada gambar di atas skala utama (Sku) 62 skala. Skalanonius (Skn) 4 skala.Panjang benda = sku . 1 mm + skn . 0,1 mm = 62 . 1 mm + 4 . 0,1 = 62 mm + 0,4 mm = 62,4 mm

Jangka sorong memiliki beberapa fungsi, diantaranya adalah:1. Untuk mengukur suatu benda dari sisi luar atau diameter luar suatu benda dengan cara diapit.2. Untuk mengukur sisi dalam suatu benda yang biasanya berupa lubang (pada pipa, maupun lainnya) dengan cara diulur.3. Untuk mengukur kedalamanan celah/lubang pada suatu benda dengan cara "menancapkan/menusukkan" bagian pengukur. Bagian pengukur tidak terlihat pada gambar karena berada di sisi pemegang.4. Mengukur panjang sebuah benda.

Gambar : Kegunaan Jangka Sorong Cara mengukur sisi luar suatu benda menggunakan jangka sorong :1. Tempatkan besi pada bagian ujung alat jangka sorong2. Lakukan pergeseran skalageser hingga diameter besi sudah tepat bersinggungan dikedua sisi bagian ukur jangka sorong.3. Kuncikan alat pengunci pada skala geser.4. Untuk mendapatkan nilai diameter besi dapat dilihat sebagai beikut. Lihat angka di skala diam dimana tepat dikiri angka nol skala geser (titik A). Kemudian lihat angka diskala geser dimana tepat garis bersinggungan dengan garis diskala diam (titik B).5. Maka nilai dimeter besi adalah A + (0.01 x B).

Gambar : Cara Mengukur Diameter Luar Suatu Benda Cara mengukur sisi dalam suatu benda menggunakan jangka sorong :1. Putar pengunci berlawanan arah dengan arah jarum jam.2. Masukkan rahang bagian atas ke dalam benda yang akan diukur3. Geser rahang sampai tepat pada benda.4. Putar pengunci searah jarum jam agar rahang tidak bergeser.5. Baca skala utama dan skala noniusnya

Gambar : Cara Mengukur Diameter dalam Suatu Benda Cara mengukur panjang suatu benda menggunakan jangka sorong :1. Putar pengunci berlawanan arah dengan arah jarum jam.2. Buka rahang jangka sorong hingga ujung lancip menyentuh dasar benda.3. Putar pengunci searah jarum jam agar rahang tidak bergeser.4. Baca skala utama dan skala noniusnya

Gambar : Cara Mengukur Panjang Suatu Benda Cara mengukur kedalaman suatu benda menggunakan jangka sorong :

Gambar : Cara Mengukur Kedalaman Suatu Benda

Pemeliharaan jangka sorong :1. Hindari penempatan alat pada tempat tempat yang panas karena dapat menyebabkan alat akan memuai sehingga hasil ukur tidak normal.2. Hindari penempatan ukuran yang dibebani oleh benda lainnya karena alat bisa jadi melengkung.3. Setiap selesai pemakaian usahakan alat sealu dibersihkan dan diolesi dengan minyak supaya alat tidak lekas berkarat.