Alat peraga pembuat bahan bakar bio

ALAT PERAGAKU MEMOTIVASI MASYARAKAT SADAR LINGKUNGAN

Dengan uang Rp 10 juta , saya akan gunakan untuk membuat alat yang dapat memotivasi

teman-teman dan masyarakat disekitar saya untuk sadar akan pentingnya lingkungan. Alat yang saya

buat, adalah berupa alat peraga pembuat bahan bakar biodiesel. Biodiesel merupakan bahan bakar

alternatif untuk mesin diesel dan dapat dibuat dari sumber terbarukan seperti minyak sayur atau lemak

hewan. Sehingga limbah minyak bekas atau minyak jelantah yang tidak di pergunakan lagi bisa di

pergunakan sebagai bahan bakunya. Dengan alat peraga yang saya usulkan, saya akan memperkenalkan

proses pembuatan biodiesel secara sederhana.

Tujuan dari pembuatan alat peraga ini adalah untuk membuka wawasan bagi teman-teman saya

siswa SMA khususnya dan masyarakat luas pada umumnya tentang biodiesel. Seperti diketahui bahwa

bahan bakar solar atau bensin merupakan bahan bakar yang berasal dari sumber energy fosil yang tidak

terbarukan , dan jika digunakan secara terus menerus akan habis. Sehingga adanya sumber energy

terbarukan penting, dan pengetahuan tentang proses pembuatan biodiesel juga menjadi penting.

Pengetahuan ini akan mejadi mudah dipahami dan dimengerti melalui alat peraga yang saya usulkan.

Alat peraga ini bisa membuka wawasan berpikir masyarakat bagaimana membuat biodiesel dari limbah

minyak jelantah.

Adapun tujuan lain dari ide saya ini adalah, untuk memperkenalkan bahwa minyak jelantah

dapat dipakai sebagai bahan baku biodiesel yang berguna. Minyak jelantah mempunyai sifat karsinogen,

jika dikonsumsi terus dalam waktu yang lama akan mengurangi kecerdasan dan bahkan bisa

menyebabkan penyakit berbahaya lainnya. Jika minyak jelantah di buang ke saluran pembuangan air,

akan merusak lingkungan karena akan merusak kehidupan ekosistem di air. Dengan mengolah limbah

minyak jelantah menjadi biodiesel maka akan mengurangi kerusakan lingkungan hidup dan berdampak

pada pengurangan penggunaan sumber energy fosil.

Saya sudah merancang alat untuk pengolah biodiesel, dengan mencari sumber-sumber dari

buku. internet, dan juga berasal dari pemikiran/ ide saya sendiri. Supaya alat peraga biodiesel ini mudah

dan praktis dalam pemindahan atau di bawa, saya merencanakan alat yang terbuat dari bahan yang

ringan, ukuran yang tidak terlalu besar dan terbuat dari bahan kaca, ini dimaksudkan agar perubahan

yang terjadi selama proses pembuatan bio-diesel berlangsung dapat terlihat. Dengan pertimbangan

tersebut, saya merencanakan bahan yang digunakan berbahan dasar kaca bening. Dalam proses

pembuatan untuk mempermudah dalam proses pencampuran saya merencanakan menggunakan stirrer

magnetik untuk pemanasan bahan saya menggunakan kompor listrik, sedangkan untuk pemberian

udara atau aerasi saya menggunakan pompa akuarium. Jadi dengan uang Rp. 10 juta, saya akan

pergunakan untuk membeli alat-alat tersebut serta perlengkapan yang lainnya.

Dengan alat peraga pengolah biodiesel ini, saya akan menggunakannya untuk mengolah limbah

minyak jelantah sebagai bahan baku pembuatan biodiesel. Saya berharap alat ini dapat memotivasi

teman-teman saya siswa SMU/SMA dan masyarakat umum untuk mencoba membuat bio-diesel sendiri,

karena proses pengolahannya mudah dan alatnya sederhana. Dengan ikut sertanya masyarakat

mengolah minyak jelantah menjadi biodiesel maka minyak jelantah tidak dibuang atau di gunakan

kembali, sebagai akibatnya lingkungan dan masyarakat menjadi semakin sehat. Dampak yang lain adalah

semakin banyaknya masyarakat mengenal bahan bakar biodiesel sebagai bahan bakar alternatif.

Demikianlah apa yang akan saya lakukan dengan uang Rp 10 juta bagi lingkungan saya, saya

akan membuat sebanyak mungkin alat peraga pengolah biodiesel, semoga angan-angan atau impian

saya ini bisa di wujudkan oleh zevit. Akhir kata, semoga impian saya bisa menjadi menjadi kenyataan,

terima kasih zevit.

Dibuat oleh :

Ida Bagus Aninditya Amadea

Kelas : X/7

SMA Negeri I Kuta Utara-Badung- Bali

Alamat :

Jalan Gunung Lumut gg Anggrek no.2

Kode Pos :

80117

Telp/hp :

- (0361) 733173

- 085857432892