Top Banner
Alat dan Bahan Penjahitan
9

Alat Dan Bahan Penjahitan

Feb 10, 2016

Download

Documents

Riyoanda

Bedah Mulut
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Alat Dan Bahan Penjahitan

Alat dan Bahan Penjahitan

Page 2: Alat Dan Bahan Penjahitan

1. Needle holder• Needle holder adalah instrumen dengan pegangan

pengunci dan paruh tekan pendek yang digunakan untuk menjahit luka. Alat ini digunakan untuk memegang jarum, saat menjahit luka operasi dan sebagai penyimpul benang.

• Gambar 1.A. Needle holder Mayo-Hegar dan B. Neddle holder Mathieu

Page 3: Alat Dan Bahan Penjahitan

2. Gunting• 1. Gunting Mayo, adalah gunting yang berukuran besar, biasa

digunakan untuk membelah fascia atau tendon; berdasar bentuknya gunting Mayo dibedakan menjadi 2, yaitu berbilah lengkung dan berbilah lurus.

• 2. Gunting Metzenbaum & Macindoes, adalah gunting yang berukuran halus untuk melakukan diseksi jaringan. Berdasar bilahnya juga dibedakan bilah lengkung dan bilah lurus. Kedua jenis gunting di atas kedua ujung atau salah satunya tumpul.

• 3. Gunting runcing, kedua ujungnya runcing untuk melakukan diseksi secara cermat dan berdasarkan bilahnya juga dibedakan menjadi bilah lengkung dan bilah lurus.

• 4. Gunting balutan & gunting benang, bentuk gunting biasanya khusus, bilahnya tebal ujungnya tumpul. Gunting jaringan tidak boleh dipakai untuk menggunting kasa dan benang serta balutan.

Page 4: Alat Dan Bahan Penjahitan

Gambar 3. a.Gunting Metzebaum- b. Gunting Lagrange

Gambar2. gunting jait standar. Gunting jaringan lunak Goldman-fax

Page 5: Alat Dan Bahan Penjahitan

3. Jarum • Berbagai jarum tersedia dalam bedah mulut, dan jarum-jarum tersebut

dapat berbeda dalam bentuk, diameter, tampilan cross-sectional, dan ukuran.

1. Needles with Round or Oval Cross-Sectional View. Jarum ini dianggap atraumatik dan terutama digunakan untuk menjahit

mukosa yang tipis. Kerugian mereka adalah tekanan besar diperlukan ketika melewati jaringan, yang dapat membuat penjahitan luka lebih keras.

2. Triangular Needle Jarum ini memiliki tepi pemotong yang tajam dan lebih disukai untuk

menjahit jaringan yang tebal. Ketika digunakan untuk mukosa yang tipis, perawatan diperlukan karena mereka dapat merobek jaringan. jarum yang palingcocok semicircular or three-eighths of a circle and 19–20mm long, dalam kedua kasus

Page 6: Alat Dan Bahan Penjahitan

Tampilan cross-sectional jarum. a Round tapered (1), oval tapered (2), cutting (3, triangular with one of the three cutting edges on the inside of the semicircle), reverse-

cutting (4, triangular with two cutting edges on the inside of the semi-circle). b Size of needle compared to regular circle: one-quarter of a circle (1), three-eighths of a circle

(2), half a circle (3), three-quarters of a circle (4)

Page 7: Alat Dan Bahan Penjahitan

4. Benang Jahit/Bahan Jahit

• Syarat ideal bahan jahit, beberapa di antaranya:1. Tensile strength baik. Semakin baik atau tinggi

tensile strength, semakin erat ikatan ketepi luka hingga penyembuhan selesai sempurna.

2. Tidak menyebabkan alergi dan respon inflamasi (tissue reactivityrendah)

3. Mudah disterilisasi4. Harga terjangkau5. Memiliki daya ikatan simpul yang baik

Page 8: Alat Dan Bahan Penjahitan

Klasifikasi benang jahit• 1. Benang yang dapat diserap (absorbable suture) ialah jenis

benang yang diserap atau dihidrolisis oleh enzim yang ada di tubuh.• A. Alami Sudah jarang digunakan karena sepanjang 1 ukuran benang tidak

memiliki kekuatan yang sama. Contoh benang alami yang dapat diserap : plain cat gut dan chromic cat gut.

B. Buatan Rata-rata benang jenis ini memiliki daya pengikat lebih lama, yaitu

2-3 minggu, diserap secara lengkap dalam waktu 90-120 hari. Contoh benang buatan yang dapat diserap : polyglycolic acid, polyglaccticcid, polydioxanome, Polytrimethylylene Carbonate.

Page 9: Alat Dan Bahan Penjahitan

2. Benang yang tak dapat diserap (Non-absorrbable Sutures) adalah benang bedah tidak akan terserap jaringan. Benang non-absorbable biasanya digunakan untuk jaringan tertentu dan harus dilepas . Benang ini tetap berada di jaringan dan tidak akan diresorpsi, tetapi harus dipotong dan dihilangkan sekitar 7 hari setelah penempatannya.

• A. Alamiah (Natural): Dalam kelompok ini adalah benang silk (sutera) yang dibuat dari protein organik bernama fibroin, yang terkandung di dalam serabut sutera hasil produksi ulat sutera. Sutra atau silk memiliki kekuatan regangan yang besar, mudah dipegang dan mudah di buat simpul.

• B. Buatan (Syntetic) : Dalam kelompok ini terdapat benang dari bahan dasar nylon (merkdagang Ethilon atau Dermalon).Polyester (merk dagang Mersilene) dan Poly propylene (merk dagang Prolene).