Top Banner
1 | ALAT BERAT PROYEK KONSTRUKSI ALAT BERAT PROYEK KONSTRUKSI
20

Alat Berat Proyek Konstruksi Ku

Apr 13, 2016

Download

Documents

Alat Berat Proyek Konstruksi Ku
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Alat Berat Proyek Konstruksi Ku

1 | A L A T B E R A T P R O Y E K K O N S T R U K S I

ALAT

BERAT

PROYEK

KONSTRUKSI

Page 2: Alat Berat Proyek Konstruksi Ku

2 | A L A T B E R A T P R O Y E K K O N S T R U K S I

DAFTAR ISI

Page 3: Alat Berat Proyek Konstruksi Ku

3 | A L A T B E R A T P R O Y E K K O N S T R U K S I

Bar Bender Bar cutter

...sumber: http://www.ilmusipil.com/bar-bender-bar-cutter .

BAR BENDER

Bar Bender adalah alat yang digunakan untuk membengkokkan baja tulangan dalam berbagai

macam sudut sesuai dengan perencanaan. Cara kerja alat ini adalah baja yang akan

dibengkokkan dimasukkan di antara poros tekan dan poros pembengkok kemudian diatur

sudutnya sesuai dengan sudut bengkok yang diinginkan dan panjang pembengkokkannya.

Ujung tulangan pada poros pembengkok dipegang dengan kunci pembengkok. Kemudian

pedal ditekan sehingga roda pembengkok akan berputar sesuai dengan sudut dan

pembengkokkan yang diinginkan. Bar bender dapat mengatur sudut pembengkokan tulangan

dengan mudah dan rapi. Bar bender pada ‘tempat penulis kerja praktek’ mempunyai batas

pembengkokkan besi tulangan maksimal diameter besi 32mm. Pada penggunaanya harus

diperhatikan keadaan sekitar karena banyaknya aktifitas para pekerja lain yang sering melewati

area pembengkokan besi atau bar bender, hal ini dikarenakan penempatan lokasi yang di

dekatkan dengan generator set. Karena pernah terjadi kecelakaan kerja pada saat tulangan besi

di bengkokkan dan disaat itu pula terdapat pekerja lain yang melintasi area tersebut.

Gambar 1.1 Bar Bender

Spesifikasi Alat : Type : Takeda Machinery Co. Ltd.

Kapasitas : semua dimensi tulangan (maks. D32 mm)

Page 4: Alat Berat Proyek Konstruksi Ku

4 | A L A T B E R A T P R O Y E K K O N S T R U K S I

BAR CUTTER

Bar cutter yaitu alat pemotong baja tulangan sesuai ukuran yang diinginkan. Pada proyek ini

digunakan bar cutter listrik. Keuntungan dari bar cutter listrik dibandingkan bar cutter manual

adalah bar cutter listrik dapat memotong besi tulangan dengan diameter besar dan dengan mutu

baja cukup tinggi, disamping itu juga dapat mempersingkat waktu pengerjaan. Bar cutter yang

dibahas saat ini mempunyai dimensi tulangan maksimal untuk pemotongan yaitu dimensi

maksimal dengan diameter besi tulangan 32mm. Cara kerja dari alat ini yaitu baja yang akan

dipotong dimasukkan ke dalam gigi bar cutter, kemudian pedal pengendali dipijak, dan dalam

hitungan detik baja tulangan akan terpotong. Pemotongan untuk baja tulangan yang

mempunyai diameter besar dilakukan satu persatu. Sedangkan untuk baja yang diameternya

lebih kecil, pemotongan dapat dilakukan beberapa buah sekaligus sesuai dengan kapasitas dari

alat. Pengoperasian pada alat ini juga memerlukan perhatian khusus dikarenakan apabila

operator tidak memperhatikan penggunaan bar cutter maka dapat membahayakan keselamatan

kerja.

Gambar 1.1 Bar Cutter

Spesifikasi Alat : Type : Toyo Kensetsu (sumber tenaga listrik)

Kapasitas : semua dimensi tulangan (maks. D32 mm)

Page 5: Alat Berat Proyek Konstruksi Ku

5 | A L A T B E R A T P R O Y E K K O N S T R U K S I

Passenger Hoist

...sumber: http://www.ilmusipil.com/passenger-hoist .

Pada ‘tempat penulis kerja praktek’ keberadaan Passenger Hoist menjadi alat transportasi yang

sangat digemari oleh para pekerja. Dikarenakan alat inilah yang membantu para pekerja sampai

ke lantai atas. Passenger hoist banyak dibutuhkan pada proyek bangunan bertingkat tinggi.

Selain digunakan untuk mengangkut personel/pekerja proyek, juga dapat digunakan untuk

mengangkut bahan/material kebutuhan lapangan, seperti bahan untuk pekerjaan MEP dan alat

bantu (travo las, concrete vibrator, alat ukur, dll). Passenger hoist memakai sistem modular dan

konstruksinya sederhana, sehingga sangat praktis bongkar pasangnya. Pada saat menambah

ketinggian, dapat dikerjakan tanpa memerlukan bantuan alat lain. Prinsip kerjanya memakai

pinion dan rack. Untuk sistem keamanannya, bila kecepatan passenger hoist tinggi, maka brake

akan secara otomatis akan mengerem. Terdapat 2 kabin Passenger Hoist seperti gambar 1.1 hal

ini dimaksudkan apabila terdapat kerusakan pada salah satu kabin sedang dalam maintenance

atau perbaikan secara berkala maka tidak akan terjadi terhambatnya suatu pekerjaan. Namun

sangat disayangkan passenger hoist sering melebihi beban maksimal dalam pengoperasiannya

hal ini dikarenakan para pekerja yang memaksa masuk walaupun sudah diberitahu oleh

operator passenger hoist bahwa beban sudah terlalu besar, passenger hoist memiliki kapasitas

1,3ton atau sekitar 18 orang. Maka dari itu staff K3 harus berupaya keras untuk menghilangkan

kebiasaan buruk tersebut, mulai dari teguran sampai dengan dikenakan sanksi. Passenger Hoist

akan terus mengikuti ketinggian gedung yang sedang dibangun sampai dengan lantai atap, pada

‘tempat penulis kerja praktek’ ketinggian gedung mencapai lantai 22, untuk itu agar posisi

passenger hoist tetap stabil maka diperlukan sabuk pengaman pada mast section. Berbeda

dengan tower crane type static base crane yaitu sabuk pengamannya diikatkan pada kolom

apabila ketinggian tower crane melampaui batas free standing yang diijinkan oleh pabrik

pembuat dan ketinggian tower crane harus lebih 4 – 6meter dari ketinggian maksimum

pekerjaan yang dilayani. Passenger hoist juga memerlukan sabuk pengaman, namun sabuk

pengaman tersebut dipasangkan pada slab atau lantai yang umur betonnya sudah mencapai

minimal 21 hari . Berikut gambar passenger hoist yang digunakan pada suatu proyek :

Page 6: Alat Berat Proyek Konstruksi Ku

6 | A L A T B E R A T P R O Y E K K O N S T R U K S I

Berikut gambar passenger hoist yang digunakan pada suatu proyek :

Gambar 1.1 Passenger Hoist

Spesifikasi Alat :

Type : Double Cage (dua cabin/ruangan)

Kapasitas : Beban Maks. 1,3 ton/18 orang

Page 7: Alat Berat Proyek Konstruksi Ku

7 | A L A T B E R A T P R O Y E K K O N S T R U K S I

Concrete Bucket dan Pipa Tremie

Concrete bucket adalah tempat pengangkutan beton dari truck mixer concrete sampai ke tempat

pengecoran. Setelah dilakukan pengetesan slump dan telah memenuhi persyaratan yang

ditetapkan, maka beton dari truck mixer concrete dituangkan kedalam Concrete bucket,

kemudian pengangkutan dilakukan dengan bantuan tower crane. Dalam pengerjaannya

dibutuhkan satu orang sebagai operator concrete bucket yang bertugas untuk membuka atau

mengunci agar cor-an beton tidak tumpah pada saat dibawa ke area pengecoran dengan tower

crane. Concrete bucket yang digunakan pada proyek ini mempunyai kapasitas sebesar 0,8 m3

dan berat concrete bucket adalah 300 kg. Pada proyek ini, pengecoran dengan concrete bucket

hanya untuk pengecoran kolom, shear wall/core wall. Pipa tremie adalah pipa yang digunakan

untuk mengatur tinggi jatuh beton pada saat pengecoran. Pipa tremie biasa dipasang pada ujung

bawah concrete bucket sehingga beton yang keluar dari concrete bucket tidak langsung jatuh

dan menumbuk lokasi pengecoran. Usahakan sedekat mungkin antara pipa tremie dengan

permukaan beton lama, hal ini dilakukan untuk menghindari agregat kasar, terlepas dari adukan

beton. Pipa tremie yang digunakan pada proyek ini adalah jenis hoist tremie pipe dengan

diameter8”.

...sumber: http://www.ilmusipil.com/concrete-bucket-dan-pipa-tremie .

Gambar 1.1 Pengecoran Menggunakan Concrete Bucket dan Pipa Tremie

Spesifikasi Alat : Kapasitas : 0,8 m3

...sumber: http://www.ilmusipil.com/concrete-bucket-dan-pipa-tremie .

Page 8: Alat Berat Proyek Konstruksi Ku

8 | A L A T B E R A T P R O Y E K K O N S T R U K S I

Concrete Vibrator

...sumber: http://www.ilmusipil.com/concrete-bucket-dan-pipa-tremie .

Concrete vibrator adalah alat yang berfungsi untuk menggetarkan beton pada saat pengecoran

agar beton dapat mengisi seluruh ruangan dan tidak terdapat rongga-rongga udara diantara

beton yang dapat membuat beton keropos. Concrete vibrator digerakkan oleh mesin listrik dan

mempunyai lengan sepanjang beberapa meter untuk dapat menggetarkan beton di tempat yang

agak jauh. Alat ini digunakan sebagai pemadat pada saat pengecoran yang sedang berlangsung,

baik pada kolom, shear wall/core wall pelat lantai maupun balok dengan cara

menggetarkannya. Hal ini untuk menghindari adanya gelembung-gelembung udara yang

terjadi pada saat pengecoran yang dapat menyebabkan pengeroposan pada beton sehingga

mengurangi kekuatan struktur beton itu sendiri. Terutama untuk volume pengecoran yang

besar, alat ini sangat penting. Penggunaannya tidak boleh miring dan terlalu lama pada satu

tempat saja serta tidak boleh mengenai tulangan yang akan menyebabkan bergesernya letak

tulangan.

...sumber: http://www.ilmusipil.com/concrete-bucket-dan-pipa-tremie .

Gambar 1.1 Concrete Vibrator

Spesifikasi Alat :

Type : Electric Concrete Vibrator

Kapasitas : Ø 2,5”

Page 9: Alat Berat Proyek Konstruksi Ku

9 | A L A T B E R A T P R O Y E K K O N S T R U K S I

Concrete Pump Truck

Concrete pump truck adalah truk yang dilengkapi dengan pompa dan lengan (boom) untuk

memompa campuran beton ready mix ke tempat-tempat yang sulit dijangkau. Untuk

pengecoran lantai yang lebih tinggi dari panjang lengan concrete pump truck dapat dilakukan

dengan cara disambung dengan pipa secara vertikal sehingga mencapai ketinggian yang

diinginkan, pipa dan lengan ini dapat dipasang kombinasi vertikal dan horisontal atau miring.

Sehingga pemompaan merupakan cara yang fleksibel pada lokasi yang sulit untuk

memindahkan campuran beton ke sembarang tempat pada bidang pengecoran. Resiko

segregasi sangat kecil dan merupakan cara yang paling cepat dibandingkan dengan pembawaan

material beton dengan cara lainnya. Dalam penggunaan alat ini perlu diperhatikan nilai slump

dari campuran beton yang akan dipompa. Sebab jika nilai slump terlalu kecil maka kerja pompa

akan menjadi berat. Slump adalah pengujian untuk mengetahui kadar air beton / kelecakan

beton dengan menggunakan kerucut abrams.

Pada proyek ’tempat penulis kerja praktek’ pengadaan concrete pump truck menjadi tanggung

jawab penyedia ready mix. Concrete pump truck biasanya digunakan untuk pengecoran lantai

atau slab, alat ini mempunyai kapasitas pengecoran 10 s/d 100m3 per jam. sedangkan untuk

pengecoran kolom menggunakan concrete bucket dan pipa tremie. Keberadaan alat ini pun

menjadi salah satu hal yang penting dalam berjalannya suatu proyek mengingat fungsi dari

concrete pump truck adalah sebagai pemompa cor, sehingga apabila alat ini mengalami

kerusakan akan menyebabkan schedule pekerjaan menjadi molor atau tidak selesai tepat pada

waktunya.

Pada saat pekerjaan pengecoran dengan concrete pump truck berlangsung dibutuhkan concrete

vibrator yaitu suatu alat yang digunakan untuk memadatkan pengecoran sehingga

mendapatkan hasil beton yang tidak keropos. Hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan

concrete vibrator yaitu pada saat alat bergetar memadatkan cor-an yang berlangsung sebisa

mungkin tidak mengenai pembesian dikarenakan apabila hal itu terjadi dapat menyebabkan

bergesernya posisi tulangan.

Page 10: Alat Berat Proyek Konstruksi Ku

10 | A L A T B E R A T P R O Y E K K O N S T R U K S I

Berikut gambar concrete pump truck yang sedang melakukan pengecoran

Pada gambar ini lengan / boom masih bisa digunakan untuk pengecoran lantai 3A, sehingga

tidak memerlukan sambungan pipa vertikal.

Gambar 1.1 Concrete Pump Truck

Spesifikasi Alat : Type : Concrete Pump IHI

Kapasitas : 10-100m3/jam

...sumber: http://www.ilmusipil.com/concrete-pump-truck .

Page 11: Alat Berat Proyek Konstruksi Ku

11 | A L A T B E R A T P R O Y E K K O N S T R U K S I

Alat Penyelidikan Tanah

Dalam dunia teknik sipil, penyelidikan tanah bertujuan untuk memperoleh data-data tanah yang

diperlukan untuk perencanaan pondasi. Pondasi merupakan bangunan yang berada didalam

tanah sering disebut sub structure, sehingga penyelidikan tanah sangat penting dilakukan.

Tujuan lain dari penyelidikan tanah adalah untuk menentukan kapasitas daya dukung tanah,

menentukan tipe dan kedalaman pondasi, mengetahui kedalaman muka air tanah, memprediksi

besarnya penurunan yang terjadi, dan lain sebagainya. Tergantung pada konstruksi yang akan

dibangun pada tanah tersebut.

Penyelidikan tanah dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya dengan menggali lubang

uji, pengeboran dan lain-lain. Biasanya tanah yang akan diuji akan dibawa ke laboratorium,

namun ada juga yang melakukan pengujian langsung di lapangan. Tergantung pada jenis

pengujian yang akan dilakukan dan keperluannya.

Penyelidikan tanah biasanya tebagi atas 3 (tiga) tahap, antara lain pengeboran atau penggalian

lubang uji, pengambilan contoh tanah, dan pengujian contoh tanah. Pengujian pun dilakukan

pada tanah terganggu (disturbed sample) dan tanah tidak terganggu (undisturbed sample).

Tanah yang diambil untuk sampel pengujian merupakan tanah asli, yaitu bebas dari humus dan

akar tumbuh-tumbuhan.

Ketelitian dalam pengujian tanah sangat diperlukan. Terutama dalam menentukan muka air

tanah, karena data yang diperoleh untuk merencanakan pondasi sangatlah mempengaruhi

perencanaan pondasi, dan dapat menyebabkan kesalahan dalam menganalisa stabilitas tanah.

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk penyelidikan tanah yaitu dengan lubang uji( Test-

pit), Bor tangan (Hand Auger), Bor Cuci ( Wash Boring), Penyelidikan dengan pencucian

(Wash Probing), dan Bor Putar (Rotary Drill).

Penyelidikan dengan lubang uji bertujuan untuk mengetahu kondisi lapisan tanah dengan teliti.

Cara ini memungkinkan untuk mengidentifikasi tanah secara langsung, mengetahui dengan

jelas kepadatan dan kondisi air tanah di lapangan. Pengujian lubang uji biasanya dilakukan

pada tempat-tempat penting suatu bangunan, seperti pada letak kolom.

Bor tangan adalah pengujian sederhana dan relatif mudah dilakukan. Penyelidikan dengan bor

tangan sering digunakan pada proyek pembangunan jalan raya, rel kereta apai, dan lapangan

Page 12: Alat Berat Proyek Konstruksi Ku

12 | A L A T B E R A T P R O Y E K K O N S T R U K S I

terbanga. Namun alat ini tidak dapat dilakukan pada tanah pasir. Bor tangan dapat digunakan

untuk penyelidikan maksimum mencapai kedalaman 10 meter.

Bor cuci dilakukan dengan penyemprotkan air sambil memutar-mutar pipa selubung. Alat ini

digunakan untuk mengambil sampel terganggu, dan tidak dapat digunakan pada jenis tanah

berbatuan. Penyelidikan dengan pencucian pada dasarnya sama dengan bor cuci, namun

tujuannya adalah untuk mengetahui pertemuan antara tanah lunak dengan tanah padat.

Penyelidikan seperti ini sering dilakuakan pada proyek pembangunan pelabuhan.

Bor putar atau alat yang sering disebut rotary drill ini dapat digunakan pada jenis tanah apa

saja. Alat ini dapat menyelidiki tanah padat dan berbatu hingga kedalaman 40 meter. Alat ini

juga dapat digunakan pada tanah berpasir. Cara kerja alat ini yaitu dapat digunakan dengan

tanpa menggunakan pipa selubung (casing).

Page 13: Alat Berat Proyek Konstruksi Ku

13 | A L A T B E R A T P R O Y E K K O N S T R U K S I

Jenis Alat Pemancang Tiang

...sumber: http://www.ilmusipil.com/jenis-alat-pemancang-tiang .

Dalam proyek – proyek besar seperti gedung pencakar langit diperlukan struktur pondasi yang

kuat untuk menyangga beban gedung serta isi didalamnya. Tentu dalam hal ini tidak mungkin

dipakai pondasi yang biasa saja. Untuk gedung tingkat tinggi diperlukan pondasi tiang yang

bisa terbuat dari baja,beton ataupun kayu. Untuk memasang tiang pancang ini maka diperlukan

alat berat yang khusus digunakan untuk menancapkan tiang kedalam dasar tanah sampai

mencapai batas yang direncanakan. Ada beberapa alat pemancang tiang yang umum digunakan

alat – alat tersebut sebagai berikut : Drop Hammer Drop hammer adalah sebuah palu berat yang

diletakkan pada ketinggian tertentu diatas tiang. Palu tersebut kemudian dilepaskan dan jatuh

mengenai tiang. Pada kepala tiang dipasang topi/cap (shock absorber) untuk menghindari tiang

rusak akibat tumbukan hammer. Cap ini biasanya terbuat dari kayu. Diesel Hammer Diesel

Hammer adalah alat yang mempunyai paling sederhana diantara alat – alat lainnya. Diesel

hammer memiliki satu silinder dengan dua mesin diesel, piston/ram,tangki bahan bakar,tangki

pelumas,pompa bahan bakar,injector, dan mesin pelumas. Dalam mengoperasikannya, energi

alat didapat dari berat ram yang menekan udara di dalam silinder. Hydraulic Hammer Cara

kerjanya berdasarkan perbedaan tekanan pada cairan hidrolis. Hammer tipe ini dapat

dimanfaatkan untuk memancangkan pondasi tiang baja H dan pondasi lempengan baja dengan

cara dicengkeram,didorong,dan ditarik. Alat ini baik digunakan ketika ada keterbatasan daerah

operasi karena tiang pancang yang dimasukkan cukup pendek. Untuk memeperpanjang tiang

maka dilakukan penyambungan pada ujung – ujungnya. Vibratory Pile Driver Tiang dipancang

oleh getaran yang dihasilkan alat. Alat ini memiliki beberapa batang horizontal dengan beban

eksentris. Pada saat pasangan batang berputar dengan arah yang berlawanan, berat yang

disebabkan oleh beban eksentris menghasilkan getaran pada alat. getaran yang dihasilkan

menyebabkan material disekitar pondasi yang terikat pada alat akan ikut bergetar. Alat ini

sangat baik digunakan pada tanah lembab

...sumber: http://www.ilmusipil.com/jenis-alat-pemancang-tiang .

Page 14: Alat Berat Proyek Konstruksi Ku

14 | A L A T B E R A T P R O Y E K K O N S T R U K S I

tower crane proyek gedung

TOWER CRANE

Tower crane sangat cocok dipakai untuk pelayanan bangunan tingkat tinggi (high rise building)

untuk melayani daerah yang cukup luas. Pada proyek ini tower crane (TC) menjadi sentral atau

alat yang paling utama karena dalam proyek gedung bertingkat tinggi transportasi vertikal

maupun horisontal yang memegang peranan penting dan menentukan terutama soal kecepatan

kerja. Tower crane digunakan untuk mengangkut concrete bucket untuk pengecoran kolom

pada lokasi yang tinggi serta mengangkut peralatan bantu dan bahan-bahan untuk pekerjaan

struktur, seperti air compressor, bekisting kolom, flying table form, besi beton, serta alat dan

bahan lain. Seluruh operasional proyek sangat dipengaruhi oleh berfungsinya tower crane,

disebabkan peranannya yang dominan untuk kelancaran jalannya pembangunan proyek.

Prinsip kerja tower crane berdasarkan kekuatan mesin (genset), keseimbangan beban, momen

dan tegangan tarik kabel, serta sifatnya dapat berputar 360 derajat. Tower crane mampu

menjangkau tempat yang jauh, mempunyai kapasitas angkut yang besar, dan dapat diatur

mengikuti ketinggian bangunan.

Tower crane harus ditempatkan sebaik mungkin agar dapat menjangkau seluruh wilayah

proyek dengan menggunakan panjang lengan (jib length) yang sependek mungkin tanpa harus

melakukan pekerjaan bongkar pasang tower crane. Semakin jauh radius jib, maka kemampuan

angkat menurun.

Jenis tower crane yang dipakai pada Proyek ‘tempat penulis kerja praktek’ adalah static base

crane, yaitu tower crane berdiri secara tetap pada pondasi, dan untuk menambah kekakuannya

dapat diangkurkan ke struktur gedung yang telah selesai dibangun.

Page 15: Alat Berat Proyek Konstruksi Ku

15 | A L A T B E R A T P R O Y E K K O N S T R U K S I

Bagian – bagian dari tower crane

Gambar 1.1 bagian – bagian tower crane

Untuk keperluan operasional, ketinggian tower crane minimal harus lebih tinggi 4-6 meter dari

ketinggian maksimum pekerjaan yang dilayani. Tower crane mempunyai bagian-bagian

seperti: a. Jib, merupakan bagian dari tower crane yang panjang dan bisa berputar secara

horisontal sebesar 360 ° atau sering disebut lengan tower crane yang berfungsi untuk

mengangkat material atau alat bantu pada proyek dengan bantuan kabel baja (sling). b. Counter

weight, berupa beton pemberat yang terdapat pada bagian belakang tower crane yang berfungsi

untuk memberikan keseimbangan pada tower crane. c. Mast section, adalah bagian dari tower

Page 16: Alat Berat Proyek Konstruksi Ku

16 | A L A T B E R A T P R O Y E K K O N S T R U K S I

crane yang menentukan tinggi dari tower crane, dimana pemasangan tiap-tiap mast section

dibantu dengan alat hidrolik untuk menyusun mast section tersebut ke arah vertikal. d. Joint

pin, adalah bagian dari tower crane yang merupakan tempat operator mengoperasikan tower

crane. e. Sabuk pengaman (collar frame atau anchorages frame). Setelah ketinggian tower crane

melampaui batas free standing yang diijinkan oleh pabrik pembuat, tower crane harus dipasang

sabuk pengaman (tie beam) yang diikatkan pada bangunan (kolom). Dalam pemasangannya,

harus diperhatikan kekuatan bracing agar konstruksi stabil menerima beban tarik dan tekan.

...sumber: http://www.ilmusipil.com/tower-crane-proyek-gedung .

Spesifikasi Alat : Type : Static Base Crane

Kapasitas : Jib Length 50 m,

Beban Maks. 2,3 ton

Jumlah Alat : 1 Alat Tower Crane untuk melayani 1 Tower

...sumber: http://www.ilmusipil.com/tower-crane-proyek-gedung .

Page 17: Alat Berat Proyek Konstruksi Ku

17 | A L A T B E R A T P R O Y E K K O N S T R U K S I

Urutan pekerjaan pemasangan tower crane

...sumber: http://www.ilmusipil.com/urutan-pekerjaan-pemasangan-tower-crane .

Dalam pembangunan gedung bertingkat tinggi membutuhkan alat yang dapat mengangkat

beban berat sampai sekian ribu ton. alat yang bisa digunakan yaitu mobile crane yang dapat

berpindah tempat secara cepat, atau bisa juga menggunakan tower crane (TC) yang diam

ditempat. Posisi TC diatur sedemikian rupa agar dapat melayani sebanyak mungkin aktifitas

pembangunan. Perlu perencanaan yang matang agar didapatkan alat terbaik. Nah.. berikut ini

urutan pekerjaan pemasangan tower crane barangkali dapat menjadi penambah refrensi

keilmuan alat berat bagi saudara saudari :-) Urutan pekerjaan pemasangan tower crane

Menentukan TC yang akan digunakan, dari mana alat tersebut akan diadakan, apakah mau sewa

atau beli untuk mendapatkan harga termurah sekaligus kualitas terbaik. dari evaluasi tersebut

maka dapat diputuskan tipe alat apa yang akan dipakai. Desain Pondasi TC, Berdasarkan data-

data yang tersedia entah itu brosur TC serta informasi lain, dapat digunakan sebagai pedoman

perencanaan untuk menentukan seperti apa pondasi yang kuat dan murah. hasilnya berupa

bentuk dan ukuran pondasi, jenis dan jumlah besi yang digunakan dan tipe beton K berapa

yang mau dipakai. Gambar Pondasi dan perletakan TC, dilanjutkan dengan pembuatan shop

drawing tower crane yang berfungsi untuk proses perizinan sekaligus pedoman pelaksanaan

dilapangan. Pengukuran Posisi TC dilapangan, menentukan dimana titik lokasi pondasi TC

akan dibuat. Galian Tanah, dilanjutkan dengan menggali tanah sebagai tempat dimana

berdirinya pondasi. Bekisting pondasi, berfungsi sebagai batas cor sekaligus alat cetak pondasi

brton bertulang. Pembesian / pemasangan besi tulangan, besi berfungsi sebagai penahan gaya

tarik,tekan dan geser bekerjasama dengan beton agar pondasi kuat. Pasang angkur TC, bisa

dibilang sebagai sepatunya tower crane, dimana alat berat ini berpijak. Cor pondasi TC,

selanjutnya dapat dilakukan pengecoran menggunakan tipe beton sesuai rencana. Pemasangan

Tower crane, sering disebut juga sebagai erection TC. Pasang lampu dan perlengkapan TC. TC

siap dioperasikan. Jadi begitulah gambaran sederhana mengenai proses urutan pekerjaan tower

crane dari awal perencanaan sampai dengan pemasangan sehingga dapat beroperasi sesuai

harapan

...sumber: http://www.ilmusipil.com/urutan-pekerjaan-pemasangan-tower-crane .

Page 18: Alat Berat Proyek Konstruksi Ku

18 | A L A T B E R A T P R O Y E K K O N S T R U K S I

Penyebab Tower Crane TC rubuh

...sumber: http://www.ilmusipil.com/penyebab-tower-crane-tc-rubuh .

Kecelakaan TC ambruk pada sebuah proyek bangunan merupakan hal yang sangat tidak

menyenangkan karena dapat menimbulkan kerugian tidak sedikit, konstruksi bangunan yang

sudah dibangun dengan susah payah bisa hancur dalam sekejap, akibat paling fatal adalah

adanya resiko melayangnya nyawa pekerja. Nama perusahaan juga ikut tercoreng atau bahkan

terkena back list sehingga tidak diperbolehkan untuk mengerjakan proyek selanjutnya. Ya..

bermacam kejadian ngeri lainya tentu sangat tidak diharapkan, lalu apa saja langkah yang bisa

dilakukan untuk mencegah adanya kejadian tersebut. Untuk itu perlu kita ketahui apa saja hal-

hal yang mungkin menjadi penyebab tower crane TC rubuh? mari kita bahas disini.

Contoh kejadianTC ambruk

...sumber: http://www.ilmusipil.com/penyebab-tower-crane-tc-rubuh .

Macam-macam penyebab Tower crane (TC) rubuh Beban yang diangkat oleh tower crane

melebihi batas izin kemampuan, istilahnya over load. Tiang tower crane miring, Saat

pemasangan TC harus dicek ketegakanya dari dua sisi yang berbeda menggunakan alat ukur

seperti teodolit dengan angka kesalahan maksimal 0,5 mm. Pondasi TC tidak kuat, bisa jadi

dimensinya terlalu kecil atau bahan bangunan yang digunakan dibawah spesifikasi material

yang dibutuhkan. Umur TC sudah tua, Material baja akan mengalami perlemahan jika

digunakan secara terus menerus dalam waktu lama. Jadwal penggunaan TC yang terlalu

dipaksakan, harus ada waktu istirahat dan kapan bisa beroperasional kembali, hal ini untuk

Page 19: Alat Berat Proyek Konstruksi Ku

19 | A L A T B E R A T P R O Y E K K O N S T R U K S I

mengantisipasi kelelahan operator dan tower crane itu sendiri. Sambungan tidak kuat atau tidak

terpasang dengan sempurna. Terjadi bencana alam seperti gempa, kebakaran, atau huru hara

yang tingkat gangguanya diatas kemampuan alat. Faktor kesengajaan, bisa jadi ada gangguan

dari luar yang menyebabkan kerusakan pada alat berat. Aplagi penyebab lainya ya? bagi yang

hendak menambahkan bisa dituliskan dibawah. Setelah kita ketahui penyebabnya maka bisa

melakukan langkah antisipasi agar tidak terjadi kejadian TC ambruk dimasa mendatang,

Namun sebagai manusia kita tidak dapat bergerak sendiri tanpa bantuan Tuhan yang maha kuat,

oleh karena itu setiap usaha perlu disertai dengan doa agar proses pelaksanaan pembangunan

proyek dapat berjalan lancar tanpa adanya kecelakaan, atau istilahnya Zero Accident.

...sumber: http://www.ilmusipil.com/penyebab-tower-crane-tc-rubuh .

Page 20: Alat Berat Proyek Konstruksi Ku

20 | A L A T B E R A T P R O Y E K K O N S T R U K S I

Jenis alat berat untuk proyek bangunan

...sumber: http://www.ilmusipil.com/jenis-alat-berat-untuk-proyek-bangunan .

Macam-macam jenis alat berat yang digunakan untuk proyek bangunan seringkali kita temui

pada pelaksanaan pembangunan, masing-masing tipe alat tersebut mempunyai fungsi sesuai

dengan item pekerjaan yang dikerjakan, berikut ini daftar alat berat yng sering digunakan

adalah. Tower Crane / TC Hampir semua proyek gedung bertingkat tinggi menggunakan alat

ini, fungsi utamanya adalah sebagai alat lalu lintas material dari bawah menuju atas atau

sebaliknya, misalnya digunakan saat melakukan pekerjaan pengecoran beton dengan cara

mengangkat beton dengan bucket dari truck mixer menuju area pengecoran, fungsi lainya

misalnya untuk mpbilisasi besi tulangan ke area pekerjaan. penggunaan TC ini perlu

direncanakan dengan baik dari sisi penempatan, pondasi TC dan pengaturan jadwal

penggunaan alat sehingga tower crane dapat terpakai secara maksimal.

...sumber: http://www.ilmusipil.com/jenis-alat-berat-untuk-proyek-bangunan .