Top Banner

of 17

Akuntansi Persediaan Barang Industri

Mar 02, 2016

Download

Documents

Akuntansi Persediaan Barang Industri
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • PERSEDIAAN BARANG

    INDUSTRI

  • Karakteristik Perusahaan Manufaktur

    PRODUSEN

    BAHAN

    BAKU

    PERUSAHAANMANUFAKTUR

    KONSUMEN

    PERUSAHAAN

    DAGANG

    Mengolah bahan baku menjadi barang jadi kemudian

    menjualnya

  • JENIS PERSEDIAAN DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR

    Persediaan bahan baku (raw materials

    inventory)

    Persediaan barang dalam proses (work

    in process inventory)

    Persediaan barang jadi (finished good

    inventory)

  • Pembelian

    Pemakaian

    Pemakaian

    Bahan Baku

    Buruh Langsung

    Biaya Pabrikasi

    Pemakaian

    Pembebanan

    Pembebanan

    Proses Produksi Penyele

    saian

    Barang Jadi

  • Persediaan Barang Dalam Proses Awal

    Jumlah Biaya Barang Dalam Proses

    Jumlah Lancar Biaya Pabrikasi

    Barang Dalam Akhir Proses

    Jumlah Biaya Barang Dalam Proses

    Harga Pokok Pabrikasi (produksi)

    Persediaan Barang Dalam Proses Awal

    Harga Pokok Pembelian

    Persediaan Barang Dalam Akhir

    Persediaan Barang Jadi Awal

    Harga Pokok Pabrikasi (produksi)

    Persediaan Barang Jadi Akhir

    Harga Pokok Penjualan

    Perusahaan Dagang

    Perusahaan Manufaktur

  • Biaya Manufaktur

    Biaya Bahan Baku

    Biaya untuk bahan-bahan yang dapat dengan mudah dan langsung diidentifikasikan dengan barang jadi.

    Contoh: kayu bagi perusahaan mebel atau tembakau bagi perusahaan rokok

    Biaya Tenaga Kerja Langsung

    Biaya untuk tenaga kerja yang menangani secara langsung proses produksi atau yang dapat diidentifikasikan langsung dengan barang jadi

    Contoh: tukang kayu dalam perusahaan mebel atau pelinting rokok dalam perusahaan rokok

    Biaya Overhead Pabrik

    Biaya-biaya pabrik selain bahan baku dan tenaga kerja langsung . Biaya ini tidak dapat diidentifikasikan secara langsungdengan barang yang dihasilkan.

    Contoh:

    (1) Bahan pembantu (indirect msaaterials), misal: perlengkapan pabrik (mur, baut, dan pelitur dalam perusahaan mebel).

    (2) Tenaga kerja tidak langsung (indirect labor): tenaga kerja yang pekerjaannya tidak dapat diidentifikasikan secaralangsung dengan barang yang dihasilkan, misal: gaji mandor

    (3) Pemelihaan dan perbaikan (maintenance and repair)

    (4) Listrik, air telepon dan lain-lain

  • BiayaUtama

    BiayaKonversi

    Bahanbaku

    langsung

    TenagaKerja

    Langsung

    Overhead Pabrik

    BiayaProduksi

    Biaya Pabrikasi Biaya Nonpabrikasi

    BebanPenjualan

    BebanAdministrasi

    BiayaPeriode

  • Aliran Biaya Dalam Proses Produksi perlakuan akuntansi

    Pencatatan biaya pembelian bahan baku sebagai bahan untuk diproses lebih lanjut, dan disimpan di gudang sebagai persediaan bahan baku

    akuntansi untuk bahan mentah

    Pemrosesan bahan baku langsung dikombinasikan dengan upah langsung dan overhead pabrik sampai tahap dimana bahan baku tersebut menjadi barangdalam proses (work in process)

    akuntansi untuk bahan mentah, upah tenaga kerja, overhead pabrik, dan barang dalam proses

    Mengubah barang dalam proses menjadi barang jadi (Finished oods ke gedung sebagai persediaan barang jadi yang akan dijual.

    akuntansi untuk bahan barang dalam proses dan barang jadi

    Pemindahan Harga Pokok Penjualan (cost of good sold dari barang jadi

    Akuntansi untuk barang jadi dan barang terjual

  • Sistem Akuntansi Perusahaan Manufaktur

    Sitem Periodik

    Sistem job order cost (Biaya Pesanan), yang menggunakan metode perpetual

    Sistem process cost (biaya proses), yang juga menggunakan metode perpetual

  • 1. Akuntansi untuk Bahan Baku

    1. Pembelian Bahan dari pemasok

    Bahan Baku XX

    Utang Dagang XX

    2. Pengeluaran Bahan dari gudang

    Barang dalam Proses XX

    Bahan Baku XX

    3. Pemakaian Bahan Baku untuk proses nonproduksi

    Beban Adm dan Penjualan XX

    Beban Overhead Pengendali XX

    Bahan Baku XX

  • 2. Akuntansi untuk Upah Tenaga Kerja

    1. Pembayaran Upah Tenaga Kerja

    Upah Tenaga Kerja XX

    Kas (bank) XX

    2. Alokasi Upah Tenaga Kerja

    Barang dalam Proses XX

    Beban Overhead-Pengendali XX

    Beban Adm. (penjualan) XX

    Upah Tenaga kerja XX

  • 3. Akuntansi untuk Overhead Pabrik

    1. Pembebanan overhead pabrik ke barang dalam prosesBarang dalam proses XX

    Beban overhead-ditetapkan XX

    2. Alokasi biaya ke overhead pengendaliBeban Overhead-Pengendali XX

    Akm. Depresiasi-mesin XXAsuransi dibayar dimuka XX

    3. Menutup akun overhead pabrik yang diterapkan ke akun overhead pengendaliBeban overhead-ditetapkan XX

    Beban overhead-pengendali XX

  • 4. Akuntansi untuk Barang Selesai

    1. Ketika barang selesai diproduksi

    Barang selesai XX

    Barang dalam proses XX

  • 5. Akuntansi untuk Barang Terjual

    1. Penjualan barang

    Piutang Usaha XX

    Penjualan XX

    Harga Pokok Penjualan XX

    Barang Selesai XX

    2. Penyerahan barang langsung kepada pemesanPiutang Usaha XX

    Penjualan XX

    Harga Pokok Penjualan XX

    Barang dalam proses XX

  • PT. Jaya Raya Laporan Harga Pokok Produksi Untuk Periode Yang Berakhir Tanggal 31 Desember XXX -------------------------------------------------------------------------- Harga Pokok Produksi : - Persediaan awal bahan baku xx - Pembelian xx - Persediaan akhir bahan baku (xx) --------- - Biaya Bahan Baku xxx - Biaya Tenaga Kerja Langsung xxx - Biaya Overhead xxx -------- - Biaya Produksi xxx - Persediaan awal, Barang Dalam Proses xxx - -------- - Persediaan total, Barang Dalam Proses xxx - Persediaan akhir, Barang Dalam Proses ( xxx ) --------- - Harga Pokok Produksi xxx

  • PT. Jaya Raya Laporan Laba Rugi Untuk Periode Yang Berakhir Tanggal 31 Desember XXX -------------------------------------------------------------------------------

    - Penjualan xxx - Potongan penjualan (xx) - Penjualan bersih xxx Harga Pokok Penjualan - Harga Pokok Produksi xx - Persediaan awal, Barang Jadi xx ------ - Barang Tersedia Untuk Dijual xxx - Persediaan akhir, Barang Jadi (xx) ------- - Harga Pokok Penjualan ( xxx )

    ------- - Laba Kotor xxx - Biaya Operasional : ( xxx ) ------- - Laba Bersih Sebelum Pajak xxx