Top Banner
BAB 4 LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGN Oleh: MUHAIMIN
12

Akuntansi Keuangan Menengah BAB 4

Feb 15, 2015

Download

Documents

MUHAIMIN MZ
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Akuntansi Keuangan Menengah BAB 4

BAB 4LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN

LAPORAN KEUANGN

Oleh:MUHAIMIN

Page 2: Akuntansi Keuangan Menengah BAB 4

Dalam bab ini akan membahas mengenasi langkah-langkah yang dilakukan pada akhir periode yang nantinya akan menghasilkan laporan keuangan dan penyelesaian pekerjaan dalam siklus akuntansi periode tahun buku yang bersangkutan. Langkah-langkah yang dilakukan biasanya sebagai berikut:1. Menyusun neraca saldo.2. Mengumpulkan data yang diperllukan untuk membuat

jurnal penyesuaian.3. Menyusun neraca lajur (daftar kerja).4. Menyusun laporan keuanga n.5. Menyesuaikan dan menutup rekening-rekening.6. Menyusun neraca saldo sesudah penutupan.7. Menyesuaikan kembali rekening-rekening.

Page 3: Akuntansi Keuangan Menengah BAB 4

Menyesuaikan Rekening-rekeningPada setiap akhir periode perlu dibuat beberapa penyesuaian terhadap saldo rekening-rekening buku besar. Penyesuaian-penyesuaian yang dibuat setiap akhir periode dilakukan terhadap elemen-elemen sebagai berikut:1. Persediaan barang dagangan .2. Biaya dibayar dimuka.3. Pendapatan diterima dimuka.4. Utang biaya (biaya yang masih akan dibayar).5. Piutang pendapatan (pendapatan yang masih akan diterima).6. Depresiasi/deplesi aktiva tetap berwujud dan amortisasi

aktiva tetap tidak berwujud.7. Kerugian piutang

Page 4: Akuntansi Keuangan Menengah BAB 4

Persediaan BarangSifat dan jumlah penyesuaian terhadap persediaan barang akan tergantung pada prosedur akuntansi yang digunakan dan jenis perusahaan. Berhubungan dengan persediaan barang ada dua jenis perusahaan yaitu:1. Perusahaan dagang adalah perusahaan yang

bergerak dalam bidang jual beli barang yaitu membeli dan kemudian menjualnya kembali tanpa merubah bentuk barang.

2. Perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang mengolah bahan baku menjadi produk jadi.

Persediaan Barang

Page 5: Akuntansi Keuangan Menengah BAB 4

Metode akuntansi persediaan dibedakan menjadi dua yaitu:

1. Metode fisik adalah metode pencatatan persediaan yang tidak mengikuti mutasi persediaan sehingga untuk mengetahui jumlah persediaan pada saat tertentu harus diadakan perhitungan fisik atas persediaan (stock opname).

2. Metode buku (perpetual) adalah metode pencatatan persediaan yang mengikuti mutasi persediaan, baik kuantitasnya maupun harga pokonya. Oleh keran itu jumlah persediaan setiap saat dapat diketahui dari rekening persediaan.

Page 6: Akuntansi Keuangan Menengah BAB 4

Metode Fisik

Dalam metode fisik, mutasi persediaan tidak di ikuti dalam rekening persediaan, sehingga rekening persediaan tidak dapat menunjukkan saldo persediaan sewaktu-waktu. setiap pembelian barang dicatat dalam rekening pembelian dan setiap penjualan dicatat hanya dicatat penjualannya saja, tidak ada catatn mengenai harga pokok penjualan.

Page 7: Akuntansi Keuangan Menengah BAB 4

Metode Perpetual

Dalam perusahaan yang menggunakan metode perpetual untuk mencatatat persediaan barang, biasanya tidak diperlukan penyesuaian pada akhir periode, karena jumlah persediaan untuk tanggal tersebut dapat diketahui dari rekening-rekening persediaan. Apabila terdapat perbedaan, maka rekening persediaan diubah supaya sesuai dengan barang yang sesungguhnya ada.

Page 8: Akuntansi Keuangan Menengah BAB 4

Biaya Dibayar Dimuka

Yang dimaksud dengan biaya dibayar dimuka adalah biaya-biaya yang sudah dibayar tetapi belum dibebankan sebagai biaya pada periode itu. Biaya dibayar dimuka ini sering timbul apabila perusahaan membayar biaya-biaya beberapa periode sekaligus sehingga jumlah pengeluaran tadi akan menjadi beban pada periode itu dan sebagian dibebankan pada periode mendatang.

Page 9: Akuntansi Keuangan Menengah BAB 4

Pendapatan Diterima DimukaYang dimaksud pendapatan diterima dimuka adalah penerimaan dan pendaptan tetapi bukan merupakan pendapatan untuk periiode tersebut, atau dengan kata lain merupakan pendapatan periode yang akan datang yang diterima dalam periode sekarang.seperti halnya biaya dibayar dimuka, penerimaan-penerimaan tadi dicatat dalam rekening pendapatan atau rekening utang.

Page 10: Akuntansi Keuangan Menengah BAB 4

Utang Biaya

Utang biaya adalah biaya-biaya yang sudah terjadi tetapi belum dibayar dan belum dicatat dalam rekening-rekening.

Page 11: Akuntansi Keuangan Menengah BAB 4

PIUTANG PENDAPATAN

Yang dimaksud piutang pendapatan adalah pendaptan yang sudah diperoleh tetapi masih belum diterima dan belum dicatat dalamrekening-rekening. Oleh karena itu setiap akhirnperiode harus dibuat penyesuaian untuk mencatat pendapatan itu.

Page 12: Akuntansi Keuangan Menengah BAB 4

NERACA LAJUR

Neraca lajur adalah daftar berkolom yang berisi data yang diperlukan untuk membuat jurnal penyesuaian dan laporan-laporan keuangan. Jumlah kolom dalam neraca lajur bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Untuk usaha-usah dangang, biasanya dubuat neraca lajur dengan sepuluh kolom.