RENCANA PERANGKAT PEMBELAJARAN Sekolah : SMA N 1 Sigli Program : IPA Mata Pelajaran : Kimia Materi : Sistem Koloid kelas/Semester : XI/ Genap Alokasi Waktu : 12 x 45 menit (3 minggu 4 JP) A. Kompetensi Inti (KI) KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalamberinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3: Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasankemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat danminatnya untuk memecahkan masalah. KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B. Kompetensi Dasar (KD) and Indikator KD from KI 3 3.14 . Menganalisis peran koloid dalam kehidupan berdasarkan sifat-sifatnya
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
RENCANA PERANGKAT PEMBELAJARANSekolah : SMA N 1 SigliProgram : IPAMata Pelajaran : KimiaMateri : Sistem Koloidkelas/Semester : XI/ GenapAlokasi Waktu : 12 x 45 menit (3 minggu 4 JP)
A. Kompetensi Inti (KI)
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.KI 2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalamberinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasankemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat danminatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar (KD) and Indikator
KD from KI 33.14. Menganalisis peran koloid dalam kehidupan berdasarkan sifat-sifatnya
Indikator:
1. Menjelaskan pengertian larutan sejati koloid dan suspensi.
2. Memjelaskan perbedaan Larutan, Koloid, dan suspensi berdasarkan sifat campurannya, fasenya dan ukuran partikelnya dideskripsikan dengan jelas.
3. Menjelaskan pengelompokkan koloid.
4. Menjelaskan sifat koloid dari Efek Tyndall
5. Menjelaskan sifat koloid dari Gerak Brown
6. Menjelaskan hasil pengamatan tentang efek tyndall dan menjelaskan salah satu gerak brown.
7. Menjelaskan sifat koloid dari adsorpsi koloid
8. Menjelaskan peristiwa terjadinya muatan listrik pada partikel koloid
9. Menjelaskan kestabilan koloid dan peristiwa elektroforesis.
10. Menjelaskan hasil pengamatan tentang koagulasi koloid dalam kehidupan sehari-hari dan menjelaskan penyebabnya.
11. Menjelaskan koloid liofil dan koloid liofob serta perbedaan sifat keduanya dengan contoh yang ada di lingkungan.
12. Menjelaskan proses penjernihan air dengan cara penambahan koagulan.
13. Menjelaskan pembuatan sistem koloid dengan cara kondensasi.
14. Menjelaskan pembuatan sistem koloid dengan cara dispersi.
15. Menjelaskan pembuatan koloid dapat dengan cara kondensasi, desintegrasi, dan atau gabungan dari keduanya, dideskripsikan dengan jelas
16. Menentukan jenis koloid yang dapat mencemari lingkungan.
KD from KI 44.15. Mengajukan ide/gagasan untuk memodifikasi pembuatan koloid berdasarkan pengalaman membuat beberapa jenis koloid.
Indikator:
1. Melakukan proses pembuatan koloid
2. Mengamati dan mencatat data hasil dari proses pembuatan koloid
3. Menganalis data hasil dari percobaan proses pembuatan koloid
4. Menyipulkan dari hasil percobaan pembuatan koloid
5. Memaparkan hasil dari pembuatan koloid
C. Tujuan
1. Siswa dapat menyadari wujud adanya kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya besifat tentatif.
2. Siswa dapat menunjukan sikap positif (individu dan sosial) dalam diskusi kelompok.
3. Siswa dapat menunjukkan perilaku dan sikap menerima, menghargai, dan melaksanakan kejujuran, ketelitian, disiplin dan tanggung jawab.
4. Siswa dapat menyebutkan pengertian sistem koloid, larutan dan suspensi.
5. Siswa dapat mengidentifikasi perbedaan larutan, Koloid, dan suspensi berdasarkan sifat campurannya, fasenya dan ukuran partikelnya dideskripsikan dengan jelas.
6. Siswa dapat mengelompokkan pengelompokkan sistem koloid berdasarkan fase pendispersi, sistem koloid dan fase terdispersi
7. Siswa dapat menjelaskan sifat- sifat koloid dari Efek Tyndall, Gerak Brown, Adsorpsi Koloid, Muatan Koloid dan Elektroforesis, Koagulasi Koloid.
8. Siswa dapat mengamati hasil tentang efek tyndall dan dapat menjelaskan salah satu gerak brown.
9. Siswa dapat mengetahui koloid liofil dan koloid liofob serta dapat membedakan sifat keduanya dengan contoh yang ada di lingkungan.
10. Siswa dapat menjelaskan pembuatan sistem koloid dengan cara kondensasi dan dengan cara dispersi.
11. Siswa dapat menjelaskan pembuatan koloid dapat dengan cara kondensasi, desintegrasi, dan atau gabungan dari keduanya, dideskripsikan dengan jelas.
12. Siswa dapat menentukan jenis koloid yang dapat mencemari lingkungan
13. Siswa dapat melakukan proses pembuatan koloid
14. Siswa dapat mengamati dan mencatat data hasil dari proses pembuatan koloid
15. Siswa dapat menganalis data hasil dari percobaan proses pembuatan koloid
16. Siswa dapat menyipulkan dari hasil percobaan pembuatan koloid
17. Siswa dapat memaparkan hasil dari pembuatan koloid
D. Materi Pembelajaran
Sistem koloid terdiri dari dua fase, yaitu fasa dispersi dan medium pendispersi. Kedua fasa tersebut, dapat berwujud zat cair, zat padat atau berwujud gas. Berdasarkan hubungan antar fase dispersi dan medium dispersi, maka koloid dapat kita kelompokan
1. Koloid yang dibentuk oleh fasa terdispersinya gas dalam medium pendispersinya cair adalah buih atau busa. Contoh untuk koloid ini adalah putih telur yang dikocok dengan kecepatan tinggi.
2. Buih atau busa padat adalah jenis koloid yang fasa terdispersinya gas dan medium pendispersinya padat, jenis koloid ini dapat berupa batu apung dan karet busa.
3. Koloid dengan fasa terdispersi cair dan medium pendispersinya gas dikenal dengan aerosol cair. Contoh koloid ini adalah kabut, awan, pengeras rambut (hair spray) dan parfum semprot.
4. Emulsi merupakan jenis koloid yang dibentuk oleh fasa terdispersi cair di dalam medium pendispersi cair. Emulsi dapat kita temukan seperti susu, santan, mayonaise dan minyak ikan.
5. Koloid yang disusun oleh fasa terdispersi cair dalam medium pendispersi padat disebut dengan emulsi padat atau gel. Koloid ini sering kita jumpai dalam keju, mentega, jeli, semir padat ataupun lem padat.
6. Aerosol padat merupakan yang disusun oleh fasa terdispersi padat dengan medium dispersinya berupa gas. Contohnya asap dan debu di udara.
7. Sol merupakan koloid yang fasa terdispersinya berwujud padat dengan medium pendispersinya berwujud cair. Sol paling banyak kita jumpai seperti, agar-agar panas, cat, kanji, putih telur, sol emas, sol belerang, lem dan lumpur.
8. Jenis koloid yang terakhir adalah koloid yang memiliki fasa terdispersi dan medium pendispersinya zat padat, jenis koloid ini disebut dengan sol padat. Contoh sol padat adalah; batuan berwarna, gelas berwarna, tanah, perunggu, kuningan dan lain-lain.
Berdasarkan ukuran partikel dari fasa terdispersi yang spesifik dan medium pendispersi yang beragam, maka koloid memiliki beberapa sifat utama yaitu :
1. Sistem koloid menunjukan adanya gerak Brown yaitu pergerakan yang tidak teratur (zig-zag) dari partikel-partikel koloid, gerakan diamati oleh Robert Brown. Gerakan ini terjadi secara terus menerus akibat dari tumbukan yang tidak seimbang antara medium koloid dengan partikel koloid. Gerak Brown dapat menstabilkan sistem koloid atau mencegah terjadinya pengendapan. Gerakan ini hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop.
2. Efek Tyndall merupakan penghamburan cahaya oleh partikel-partikel yang terdapat dalam sistem koloid sehingga berkas cahaya dapat dilihat jelas walaupun partikelnya tidak tampak dan efek ini diamati oleh John Tyndall. Dalam kehidupan sehari-hari efek Tyndal dapat diamati pada langit yang berwarna biru di siang hari karena adanya pantulan cahaya dari partikel koloid diudara. Demikian pula pada saat matahari terbenam pantulan partikel di udara memberikan warna jingga,
3. Koagulasi koloid adalah pengumpulan dan penggumpalan partikel-partikel koloid. Peristiwa koagulasi terjadi pada kehidupan sehari-hari seperti pada pembentukan delta. tanah liat atau lumpur terkoagulasi karena adanya elektrolit air laut. Proses koagulasi dari karet juga terjadi karena adanya penambahan asam formiat kadalam lateks. Demikian pula halnya dengan lumpur koloid dapat dikoagulasikan dengan tawas yang bermuatan.
4. Sistem koloid juga memiliki daya adsorbsi yang kuat untuk menarik ion atau muatan listrik dan molekul netral. Hal ini disebabkan karena partikel koloid memiliki permukaan yang sangat luas. Misalnya proses penyerapan air oleh kapur tulis, sol Fe(OH)3 dalam air mngandung ion Fe3+ yang diadsorbsi. Sedangkan untuk yang bermuatan negatif adalah molekul As2S3, ion S2- yang diadsorbsi. Pemanfaatan sifat adsorbsi dari koloid anatara lain dalam penjernihan air, misalnya penggunaan tawas untuk mengikat kotoran atau zat warna dari tanah.
5. Sistem koloid yang bermuatan dapat ditarik oleh elektroda yang dialiri oleh arus listrik searah. Untuk koloid yang bermuatan negatif bergerak menuju
anoda yaitu elektroda positif dan koloid yang bermuatan positif bergerak menuju katoda atau elektroda negatif
Metode pembelajaran
- Kooperatif Learning
- Group Investigation- Eksperimen
1. Media, Alat dan Bahan dan Sumber Pembelajaran
1. Media
o Laptop
o Proyektor
Alat dan Bahan untuk eksperimen Lumpang dan alu, Gelas Kimia 100 ml, Tabung Reaksi, Pembakar
Spritus, Corong, Batang Pengaduk, Kaki Tiga, Kawat Kasa, Penjepit dan bahan Gula, Belerang , Larutan Besi (III) Sulfat, Kertas saring.
Lembaran kerja siswa.
2. Sumber Belajar
o Buku KimiaMichael Purba, Kimia Kelas X SMA /MA , Erlangga ,Jakarta
o Internet
E. Langkah-langkah pembelajaran
Pertemuan Pertama (2×45 menit)Aktifitas Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
Pendahuluan 1. Salam pembuka
2. Doa
3. Mengecek kehadiran siswa
4. Pre-test
5. Apersepsi dan Orientasi
30 minutes
ApersepsiSebagai apersepsi guru memberikan pertanyaan mengenai koloid yang berupa sabun, kabut, susu, santan dan minyak ikan dan lain sebagainya. Dan
Guru juga memberikan pertanyaan mengenai materi sebelumnya mengenai hasil kali kelarutan.
OrientasiGuru melatih siswa untuk berfikir dengan memberikan pertanyaan Siapa yang pernah memeras kelapa? Apa yang dihasilkan dari perasan kelapa tersebut?
Inti Membentuk sebuah grup belajarSiswa dibagikan dalam kelompok yang masing-masing kelompok beranggotakan 5 orang.(didalam kelompok terdapat karakter tanggung jawab)
Mengamati Siswa harus mengetahui maksud pembelajaran dan tugas tiap-tiap kelompok.
Setaiap siswa dalam kelompok mendapatkan mendapatkan tugas yang berbeda.
Siswa diwajibkan untuk membaca buku/ artikel yang telah disediakan dan
55 minutes
mendiskusikannya.(karakter tanggung jawab)
Diskusikan Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan bagaimana yang dikatakan dengan koloid, dan apa perbedaan larutan, koloid dan suspensi.
Mengamati Siswa dapat mencari mencari bentuk-bentuk dan kegunanaan koloid. Dan perbedaan antara larutan, koloid dan suspensi.Siswa dilatih untuk menganalisis bentuk-bentuk koloid dan kegunaan yang terjadi pada koloid
Diskusikan Siswa menjawab pertanyaan yang telah diberikan kenapa koloid berbeda dengan larutan dan suspensi.
Tes Siswa menjawab quiz
HasilBeberapa siswa dapat menyampaikan kesimpulan didepan kelas.(karakter tanggung jawab)
Penutup Guru memberi kesimpulanGuru menyampaikan materi pelajaran untuk pertemuan berikutnya.
5 minutes
Pertemuan Kedua (2×45 menit)Aktifitas Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
Pendahuluan 1. Salam pembuka
2. Doa
3. Mengecek kehadiran siswa
4. Pre-test
5. Apersepsi dan Orientasi
ApersepsiSebagai apersepsi guru memberikan pertanyaan mengenai koloid. Dan Guru juga memberikan pertanyaan mengenai materi sebelumnya mengenai sifat-sifat koloid, kegunanaannya.
OrientasiGuru melatih siswa untuk berfikir dengan memberikan pertanyaan Siapa yang pernah lihat cahaya yang masuk keruangan gelap melalui suatu celah? Kenapa cahaya yang masuk keruang gelap tersebut terlihat jelas?
30 minutes
Inti Membentuk sebuah grup belajarSiswa dibagikan dalam kelompok. Masing-masing kelompok beranggotakan 5 orang.(didalam kelompok terdapat karakter tanggung jawab)Mengamati Siswa dapat mengetahui maksud dan tujuan dari pembelajaran.
55 minutes
Siswa diwajibkan untuk membaca buku/ artikel yang telah disediakan dan mendiskusikannya.
Diskusikan Siswa harus bisa menjawaba pertanyaan apa-apa saja yang termaksud dalam sifat-sifat koloid, dan bagaimana sifat-sifat tersebut dikatakan sebagai sifat koloid. (karakter tanggung jawab)
Mengamati Siswa dapat mencari sifat-sifat koloid
Siswa agar dapat menganalisis dan mengamati sifat-sifat koloid yang terjadi pada koloid.
Diskusikan Siswa harus menjawab pertanyaan kenapa dengan adanya sifat koloid dapat kita bedakan antara mana yang larutan dan mana yang dikatakan dengan koloid.(tanggung jawab)
Tes Siswa menjawab pertanyaan quiz
Hasil Siswa dapat menyampaikan kesimpulan didepan kelas.(tanggung jawab)
Penutup Guru memberi kesimpulanGuru menyampaikan
5 minutes
materi pelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Pertemuan Ketiga (2×45 menit)Aktifitas Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu
Pendahuluan 1. Salam pembuka
2. Doa
3. Mengecek kehadiran siswa
4. Pre-test
5. Apersepsi dan Orientasi
ApersepsiSebagai apersepsi guru memberikan pertanyaan mengenai koloid. Dan Guru juga memberikan pertanyaan mengenai materi sebelumnya mengenai sifat-sifat koloid, kegunanaannya.
OrientasiGuru melatih siswa untuk berfikir dengan memberikan pertanyaan Siapa yang pernah lihat langit pada siang hari berwarna biru, sedangkan ketika matahari terbenam langit diufuk barat berwarna jingga atau merah? Apa yang terjadi langit pada siang hari?
30 minutes
Inti Membentuk sebuah grup belajar
Siswa dibagikan dalam kelompok. Masing-masing kelompok beranggotakan 5 orang.(dalam kelompok terdapat karakter tanggung jawab)
Mengamati Siswa harus mengetahui maksud tujuan dari pembelajaran.
Siswa diwajibkan untuk membaca buku/ artikel yang telah disediakan dan mendiskusikannya.
Diskusikan Siswa harus menjawab pertanyaan yang telah diberiakan apa-apa saja yang termaksud dalam sifat-sifat koloid, dan saja kegunanan dari sifat koloid tersebut.
Mengamati Siswa dapat mencari sifat-sifat koloid, koloid pelindung seta kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari.Siswa dilatih agar dapat menganalisis dan dapat mengamati sifat-sifat koloid yang menjadi pelindung koloid dan kengunaannya sifat koloid tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
55 minutes
Diskusikan Siswa menjawab pertanyaan kenapa sifat-sifat koloid mudah kita dapat dalm kehidupan sehari-hari. Dan kengunana sifat koloid sering kita pakai sehari-hari.
Tes Siswa menjawab pertanyaan quiz
HasilSiswa diminta untuk menyampaikan kesimpulan didepan kelas.(karakter tanggung jawab)
Penutup Guru memberi kesimpulanGuru menyampaikan materi pelajaran untuk pertemuan berikutnya.
5 minutes
Pertemuan Keempat (2×45 menit)
Aktifitas Kegiatan Pembelajaran Alokasi WaktuPendahuluan 1. Salam pembuka
2. Doa
3. Mengecek kehadiran siswa
4. Pre-test
5. Apersepsi dan Orientasi
ApersepsiSebagai apersepsi guru memberikan pertanyaan mengenai koloid. Dan Guru juga memberikan pertanyaan mengenai materi sebelumnya mengenai sifat-sifat koloid, kegunanaannya.
30 minutes
OrientasiGuru melatih siswa untuk berfikir dengan menanyakan bagaimana prinsip suatu sistem koloid dapat mengalami koagulasi dan mengapa koloid Fe(OH)3 tidak menyukai air.
Inti Membentuk sebuah grup belajar
Siswa dibagikan dalam kelompok. Masing-masing kelompok beranggotakan 5 orang.(terdapat karakter tanggung jawab)
Mengamati Siswa dapat mengetahui maksud dari tujuan dari pembelajaran. Siswa diwajibkan untuk membaca buku/ artikel yang telah disediakan dan mendiskusikannya.
Diskusikan Siswa menjawab pertanyaan apa-apa saja yang termaksud dalam sifat koagulasi koloid.
Mengamati Siswa harus mencari infomarsi tentang sifat koagulsi koloidSiswa mengaanalisis dan mengamati dalam pengolahan karet, kenapa karet dapat dipisahkan dari lateksnya.
55 minutes
Diskusikan Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru kenapa tubuh kita saat mengalami luka ion Al3+ atau Fe3+ segera menetralakan atau menutupi luka kita.
Hasil Siswa dapat menyampaikan kesimpulan didepan kelas.(karakter tanggung jawab)
Penutup Guru memberi kesimpulanGuru menyampaikan materi pelajaran untuk pertemuan berikutnya.
5 minutes
Pertemuan Kelima (2×45 menit)
Kegiatan Deskripsi Alokas WaktuPendahuluan 1. Salam Pembuka.
2. Do’a.
3. Absensi.
4. Siswa diminta mengulangi kesimpulan pada pertemuan yang lalu mengenai sistem koloid.
5 minutes
Inti Siswa diminta merancang percobaan untuk mengetahui cara pembuatan koloid dan mempresentasikan hasilnya untuk menyamakan persepsi.
Siswa melakukan percobaan pembuatan koloid pada Pembuatan Sol dengan Cara Dispersi dan Pembuatan Sol Fe(OH)3 dengan
65 minutes
Kondensasi.
Siswa mengamati dan mencatat data hasil percobaan pembuatan koloid
Siswa menganalisis data hasil percobaan untuk menyimpulkan tentang pembuatan koloid pada Pembuatan Sol dengan Cara Dispersi dan Pembuatan Sol Fe(OH)3 dengan Kondensasi.
Siswa dapat menyimpulkan bahwa pembuatan koloid dapat dibuat dengan dua cara kondensasi dan cara dispersi
Siswa menyajikan laporan hasil percobaan tentang pembuatan koloid (karakter tanggung jawab)
Penutup Post-test
Guru menanyakan kepada siswa apa manfaat yang bisa diambil dari belajar sistem dan koloid
Guru memberikan informasi untuk belajar untuk mempersiapkan mengikuti ujian.
20 minutes
F. Learning Assesment
1. Bentuk : Penilaian Kognitif, Afektif dan Psikomotor
2. Instrumen : Quiz, Test Tertulis
3. Tugas : Menyusun Laporan Percobaan
G. Instrumen
Indikator Soal Jawaban Penskoran
1.Menjelaskan pengertian sistem koloid
1. Zat-zat di bawah ini yang bukan contoh dari sistem koloid adalah…..
a. Susu
b. Santan
c. Asap
d. Asam klorida
1. D 10
2 Membedakan antara larutan, suspensi dan koloid
2. Partikel koloid berukuran……
a.Lebih besar dari 10-3cm
b. Antara 10-3cm sampai 10-
5cm
c.Antara 10-5cm sampai 10-7cm
d. Antara 10-7cm sampai 10-
9cm
3. Hal-hal berikut merupakan ciri sistem koloid kecuali…..
a. Terdiri dari dua fase
b. Campurannya tidak jernih
c. Campuran homogen
d. Tidak dapat disaring
1. C.
2. C.
10
10
3.Mengelompokkan jenis koloid berdasarkan fase terdispersi dan fase pendispersi
4. Kabut adalah contoh dari sistem koloid……a. gas dalam zat cairb. zat cair dalam gasc. gas dalam gasd. gas dalam zat padat.
5. Campuran yang tidak dapat membentuk koloid adalah…..a. gas- cair
3. B. 10
10
b. cair-cairc. padat – caird. gas-gas.
6. Mutiara adalah sistem koloid…a. Padat dam cairanb. Cairan dalam cairanc. Cairan dalam padatd. Gas dalam zat padat
7. Fase terdispersi dan medium pendispersi pada asap adalah….
a. Cair dalam gas b. Padat dalam gas c. Gas dalam cair d. padat dalam padat.
8. Gel agar-agar yang ditambahkan pada pembuatan es krim berfungsi sebagai koloid…..
a. Pendingin b. Pelindung c. Pemecah d. Pemisah9. Koloid yang fase terdispersi gas
adalah….. a. Mutiara b. Kabut c. Awan d. Busa
4. D.
5. C.
6. B
7. B.
8. D.
10
10
10
10
4. Menjelaskan sifat-sifat koloid.
9. Salah satu sifat penting dari dispersi koloid yang banyak dimanfaatkan dalam bidang industri dan analisis biokomia adalah….
a. Prinsip eletroforesis
b. Efek Tyndall
c. Gerak Brown
d. Koagulasi
10. A. 10
KUIS 1. Pembuatan koloid dimana partikel-partikel larutan sejati bergabung membentuk
partikel berukuran koloid disebut…..
a. metode dispersi d. metode kondensasib. metode peptisasi e. metode Busur Bredigc. metode mekanik
2. Koloid AgCl dapat dihasilkan dengan mencampurkan larutan AgNO3 encer dengan
larutan HCl encer, reaksi kimia yang terjadi pada proses pembuatan sistem koloid ini adalah. . . .
a. cara mekanik d. reaksi hidrolisisb. reaksi redoks e. penggantian pelarutc. reaksi dekomposisi rangkap
3. Berikut ini yang termasuk cara pembuatan koloid dengan metode dispersi
adalah…..
a. cara mekanik, penggantian pelarut, dan peptisasib. cara peptisasi, redoks, dan penggantian pelarutc. cara mekanik, peptisasi, dan busur Bredigd. cara hidrolisis, busur Bredig, dan redokse. cara peptisasi, penggantian pelarut, dan mekanik
4. Salah satu fenomena koloid dalam kehidupan sehari-hari adalah penggunaan pensil
stiptik untuk mengatasi luka kecil. Penggunaan pensil stiptik ini dimaksudkan untuk…..
a. mendialisis darah d. menutup lukab. menggumpalkan darah e. antiseptikc. membunuh kuman
JAWABAN KUIS
1. D (metode kondensasi)2. C (reaksi dekomposisi rangkap)3. C (cara mekanik, peptisasi, dan busur Bredig)4. B (menggumpalkan darah)
LEMBAR KERJA SISWA
LKS 2
I. Kegiatan : Pembuatan Sistem Koloid
II. Tujuan : Mengetahui Cara Pembuatan Koloid
III Dasar Teori
Salah satu cara pembuatan system koloid adalah cara kondensasi yaitu partikel larutan sejati (molekul atau ion) diubah menjadi partikel yang berukuran koloid.
Cara kodensisasi ini dapat dilakukan melalui realesi-realesi kimia, seperti reaksi redoks, reaksi hidrolisis, reaksi dekomposisi rangkap, atau dengan reaksi penggantian pelarut.
Sedangkan cara dispersi, partikel kasar dipecah menjadi partikel koloid.
Cara dispersi dapat dilakukan secara mekanik, Peptisasi, atau dengan loncatan bunga listrik.
IV Alat dan Bahan
a. Alat.
Lumpang dan alu
Gelas Kimia 100 ml
Tabung Reaksi
Pembakar Spritus
Corong
Batang Pengaduk
Kaki Tiga
Kawat Kasa
Penjepit
Spatula
b. Bahan
Gula
Belerang
Larutan Besi (III) Sulfat
Kertas saring
V. Cara Kerja
A . Pembuatan Sol dengan Cara Dispersi
1. Sol Belerang dalam Air
1. Campurkan satu sendok gula dan satu sendok belerang ke dalam lumpang dan gerus sampai halus
2. Ambil satu sendok campuran itu dan campurkan dengan satu sendok gula dan gerus sampai halus
3. Lakukan cara b sampai empat kali pengerjaan.
4. Tuangkan sedikit dari campuran terakhir ke dalam gelas kimia berisi 50 ml akuades dan aduk, saring jika masih ada endapan
2. Sol Agar-Agar dalam Air
a. Isilah tabung reaksi dengan akuades hingga kira-kira 1/3 tabung.
b. Tambahkan 1 spatula agar-agar dan aduk.
c. Panaskan sampai mendidih.
d. Dinginkan endapan tersebut untuk memperoleh gel agar-agar.
B. Pembuatan Sol Fe(OH)3 dengan Kondensasi
1. Panaskan 25 ml tetes akuades dalam gelas kimia 100 ml sampai mendidih.
2. Tambahkan 25 tetes larutan FeCl3 sambil meneruskan pemanasan hingga larutan berwarna merah kecokelatan
3. Perhatikan sol yang terjadi.
VI. Pertanyaan. ( Tes Kelompok )
1. Pada percobaan pertama, belerang dan gula digerus bersamaan untuk memperoleh pertikel yang lebih halus, mekanisme ini merupakan sistem pembuatan koloid secara?
2. Tuliskan reaksi yang terjadi pada pembuatan sol Fe(OH)3,?
3. Serbuk agar-agar sebenarnya tidak larut dalam air, apa yang terjadi ketika suspensi agar-agar di panaskan?
RUBRIK PENILAIAN
PENILAIAN AFEKTIFB. Penilaian kegiatan individu
Nama Sekolah : SMAMata Pelajaran : KIMIAKelas/Semester : X/II
No Nama SiswaAspek yang dinilai
Nilai1 2 3 4 5
12345678910
Aspek yang dinilai :
1. Mengajukan pertanyaan2. Menjawab atau menanggapi pertanyaan3. Menyampaikan ide atau pendapat4. Mendengarkan pendapat orang laim5. Berada dalam tugas
Pemberian nilai :A, bila semua aspek dilaksanakanB, bila 4 aspek dilaksanakanC, bila 3 aspek dilaksanakanD, bila 1 sampai 2 aspek dilaksanakan
C. Penilaian kegiatan dalam kelompok
Aspek Penilaian Sangat Bagus (4) Bagus (3) Cukup Memadai (2)
Kurang Bagus (1)
A Partisipasi Dalam kelompok
Semua siswa ga berpartisipasi dalam kelompok dengan semangat
Sekurang-kurangnya ¾ siswa berpartisipasi dengan aktif
Sekuran-kurangnya separuh siswa bepartisipasi dengan aktif
Hanya 1 atau 2 siswa yang berpartisipasi dengan aktif
B Beban Tanggung Jawab
Tanggung jawab terhadap tugas terdistribusi dengan merata
Tanggung jawab dipikul sebagian besar anggota kelompok
Tanggung jawab dipkul sebagian anggota kelompok
Tanggung jawab semata-mata dibebankan pada 1 orang
C Kualitas Interaksi
Menunjukkan kesadaran akan pandangan atau opni orang lain dalam diskusi
Menunjukkan kecakapan dalam berinteraksi, diskusi yang hidup berpusat pada tugas
Beberapa kemampuan dalam berintearaksi, mendengarkan dengan seksama, beberapa bukti adanya diskusi atau alternatif
Sedikit interaksi, percakapan yang sangat singkat,beberapa siswa kurang tertarik atau mengganggu
D Peran Dalam Kelompok
Setiap siswa diberikan peran tertentu ya g didefinisi dengan jelas
Setiap siswa diberikan peran tetapi peran tersebut tidak ditata dengan baik
Setiap siswa diberikan peran tetapi peran tersebut tidak dita’ati dengan konsisten
Tidak ada usaha untuk memberikan peran pada anggota kelompok
A. Lembar Penilaian Proses Dalam Kelompok
Aspek Penilai
an
Partisipasi Dalam
Kelompok
Beban Tanggung
Jawab
Kualitas Interaksi
Peran dalam kelompok
Kelompok
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
IIIIIIIV
RUBRIK PENILAIAN UNTUK KERJA INDIVIDU DALAM KELOMPOK (PSIKOMOTORIK)
Materi Pembelajaran : Pembuatan Koloid (cara kondensasi, dispersi, dan peptisasi)
Tujuan : 1) Siswa dapat memahami cara-cara pembuatan sistem koloid
2) Siswa dapat Menjelaskan proses pembuatan koloid dengan cara kondensasi
3) Siswa dapat Menjelaskan proses pembuatan koloid dengan cara dispersi
4) Siswa dapat Menjelaskan proses pembuatan koloid dengan cara peptisasi
Hari/ tanggal :...............................................................NO
NAMA SISWAASPEK YANG DINILAI JUMLAH1 2 3 4
1234
Aspek :Partisipasi dalam kelompok 1. Beban Tanggung jawab
2. Kualitas Interaksi
3. Peran Dalam Kelompok
Nilai : 4 = sangat baik.3 = baik 2 = sedang1 = kurang baik