Top Banner
Page 1 of 13 AKSI KOLABORASI SEKTOR BISNIS BAGI PRODUKSI DAN KONSUMSI BERKELANJUTAN DI INDONESIA GREEN LIFESTYLE PROGRAM
13

AKSI KOLABORASI SEKTOR BISNIS BAGI PRODUKSI DAN KONSUMSI BERKELANJUTAN DI INDONESIAresearchinstitute.penabulufoundation.org/wp-content/... · 2019. 11. 25. · Praktik Baik Produksi

Mar 02, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: AKSI KOLABORASI SEKTOR BISNIS BAGI PRODUKSI DAN KONSUMSI BERKELANJUTAN DI INDONESIAresearchinstitute.penabulufoundation.org/wp-content/... · 2019. 11. 25. · Praktik Baik Produksi

Page1of13

AKSIKOLABORASISEKTORBISNISBAGIPRODUKSIDANKONSUMSI

BERKELANJUTANDIINDONESIA

GREENLIFESTYLEPROGRAM

Page 2: AKSI KOLABORASI SEKTOR BISNIS BAGI PRODUKSI DAN KONSUMSI BERKELANJUTAN DI INDONESIAresearchinstitute.penabulufoundation.org/wp-content/... · 2019. 11. 25. · Praktik Baik Produksi

Page2of13

Pendahuluan

Indonesia, memiliki komitmen kuat dalam pelaksanaan Sustainable DevelopmentGoals (SDGs) yang terdiri dari 17 Tujuan serta 169 Target. Pemerintah Indonesia

menerjemahkankomitmenpelaksanaanSDGsmelaluiintegrasidenganProgramNawa

Cita.PemerintahjugameratifikasiSDGsdenganmengeluarkanPeraturanPresidenno.

59Tahun2017TentangPelaksanaanPencapaianTujuanPembangunanBerkelanjutan.

PelaksanaanSDGsdi Indonesiamemegangprinsip“nooneleftbehind”yangartinyatidak ada yang boleh tertinggal. Prinsip ini mengandung arti bahwa dalam

melaksanakan SDGs semua pihak yaitu pemerintah, sektor bisnis, dan masyarakat

harus terlibat secara aktif. Semua pihak didorong untuk secara sinergis dan bahu-

membahudalammencapaitujuanSDGs.

SalahsatutujuanSDGsyangmembutuhkandukungankuatdarisectorbisnisadalah

SDGs tujuan No 12 yaitu Sustainable Consumption and Production (SCP). Dalam

mencapaitujuanSCP,bisnisdituntutmelakukanpemenuhandanpenggunaansumber

bahanbakuproduksiyangberkelanjutan.Bisnisjugaharusmenjadipemimpindalam

berinovasidanmendorongkonsumenmelakukankonsumsiyangbertanggungjawab.

Indonesia Business Council for Sustainable Developments (IBCSD) sebagai asosiasisektor bisnis dalam pembangunan berkelanjutan melalui program Green Lifestylemendukung pengembangan collaborative action untuk mewujudkan SCP. Melalui

serangkaian focus group discussion (FGD) dilakukan pemetaan situasi, identifikasi

praktikbaiksertausulanrencanakolaborasisebagaikomitmenantarpihakswastadan

multi—stakeholderlain.Rencanakolaborasidiharapkanbisadiimplementasikandan

dapatdigunakansebagaiguidelineuntukkolaborasidalamkampanyedansosialisasi

mengenaikonsumsidanproduksiberkelanjutanpadalevelkonsumen.

DukungSGDs,BisnisHarusBertransformasi

Sektor bisnis dalam mendukung SDGs dituntut untuk berubah dari usual businessmenjadi sustainable business. Menteri Perencanaan Pembangunan

Nasional/Bappenas, Bambang S. Brodjonegoro, menyatakan bahwa di masa

mendatang,tidakadalagiusualbusinessyangadahanyasustainablebusiness.

Salahsatuupayadalammenjalankanbisnisberkelanjutanadalah“Thebusinesssectorshould transform theiractivities from lineareconomy towardcirculareconomy thatstressedon5R(Re-use,Reduce,Recycle,Recovery,andRevalue)tominimize/eliminatewaste”(MenteriBappenasdalamacaraIBCSDCouncilandLiaisonDelegateMeetingpada31Agustus2017).

Di tingkat global, tuntutan komitmen perusahaan ini telah ditulis di dalam Jurnal

SustainableDevelopmentdenganjudulThePrivateSectorandtheSDGs:TheNeedtoMoveBusinessasUsual.

DalamFGDyangdiselenggarakanIBCSDpada18April2018,lembagasertifikasiyang

terdiriatasRoundtableSustainableonPalmOil(RSPO),ForestStewardCouncil(FSC)danRainforestAlliancemenyatakanbahwaterjaditrenperubahanperilakubisnisdari

usualbusinessmenjadiresponsiblebusiness.

Page 3: AKSI KOLABORASI SEKTOR BISNIS BAGI PRODUKSI DAN KONSUMSI BERKELANJUTAN DI INDONESIAresearchinstitute.penabulufoundation.org/wp-content/... · 2019. 11. 25. · Praktik Baik Produksi

Page3of13

Dari FGD tersebut disebutkan bahwa setidaknya terdapat tiga poin kunci yang

mendorongsektorbisnismenjadiresponsiblebusiness,yaitu:

1. Visiperusahaan–menunjukkankomitmenperusahaanuntukmenjalankan

bisnisnyasecarabertanggungjawab.Komitmenperusahaanadayang

terbentuksedariawal,adapulayangshifting.

2. Kompetisi–merupakan

keunggulan/competitiveadvantage,ketikaperusahaantelahmampumenerapkan

aspekbertanggungjawab.

3. Permintaanpasar–

meningkatnyapasardanpembeliyangmenginginkanprodukberkelanjutan

sebagaiglobaldriver.

Pasaratasprodukberkelanjutansaatinimemilikicerukkelastersendiridanterbatas

(nichemarket).Akantetapi,jumlahinidiyakiniakantumbuhsemakinbesar.Menurut

data WWF dan Nielsen (2017), 63% konsumen Indonesia bersedia mengonsumsi

produk ramah lingkungan meski dengan harga yang lebih tinggi. Riset RSPO dan

Daemeterjugamenunjukkandatayangsama.Risetmenyebutkanbahwa27%(setara

7,9Jutakonsumen)siapberalihkeprodukkelapasawitberkelanjutan.Lebihdari60%

bahkanbersediamembayarlebihmahal.

Salah satu rekomendasi—dari beberapa

FGD yang dilakukan oleh IBCSD—untuk

meyakinkan sektor bisnis adalah agar

fokus dalam menghasilkan “responsibleproduct for responsible market”. Dalam

upaya ke arah tersebut, salah satu poin

penting adalahmake it visible. Indikatordari visible yang mudah diidentifikasi adalah penggunaan sustainable sourcing—melalui penggunaan bahan baku tersertifikasi—dan mencantumkannya dalam

kemasanproduk.Dalam upaya mendorong pelaku usaha memenuhi kaidah responsible business,pemerintah telahmengeluarkan berbagai kebijakan. Berikut adalah kebijakan yang

telahdikeluarkanpemerintahuntukmendorongresponsiblebusinesshinggasaatini:

Tabel1.Kebijakanpemerintahuntukmendorongresponsiblebusiness

VisiPerusahaan,KompetisidanPermintaanPasar,mendorongtransformasimenujuresponsiblebusiness

Responsibleproductforresponsiblemarket;Penggunaansustainablesourcing&pencantumansourcesdalamkemasan

REGULASI MATERI

UndangUndangNo3/2014Mengaturprosesproduksiuntukmencapai

IndustriHijau.UUinilebihbanyakdi

wilayahKementerianPerindustrian

Page 4: AKSI KOLABORASI SEKTOR BISNIS BAGI PRODUKSI DAN KONSUMSI BERKELANJUTAN DI INDONESIAresearchinstitute.penabulufoundation.org/wp-content/... · 2019. 11. 25. · Praktik Baik Produksi

Page4of13

Situasidiatasmemberikangambaranpeluangdanmanfaattransformasiarahusaha

menuju responsible business. Keuntungan yangbisa diperoleh sektor bisnis denganbertransformasimenjadiresponsiblebusinessdiantaranya:

1. Citrapositifdankepercayaanpublik

2. Menciptakanpasarbaru(nitchemarket)3. Aksesmenujupendanaanberkelanjutan

PraktikBaikProduksidanKonsumsidiIndonesiasertaSituasiIndonesiasaatini

Sektor bisnis senantiasa terlibat di

dalamsuaturantainilai (valuechain)maupun rantai pasok (supply chain).Rantaitersebutmerupakansuatuhal

yang saling terkait dan bersifat

circular.

WorldBusinessCouncilforSustainableDevelopment (WBCSD)

mendefinisikan Rantai Nilai sebagai

suatusiklusyangbersifatsirkulerdari

suatuprodukatauprosestermasukdi

dalamnya proses pengadaan bahan,

produksi, distribusi, konsumsi dan

pembuangan/daur ulang. Dalam

PeraturanPemerintahNo2/2017FasilitasFiskaldanNon-fiskal(insentif)

untukIndustrihijaumelaluiKementerian

Perindustrian

PeraturanMenteriPertanianNo

11/2015

Mengaturtentangpenggunaanbahanbaku

berkelanjutanbagiindustriberbahan

dasarkelapasawitmelaluiIndonesia

SustainableonPalmOil(ISPO).

PeraturanMenteriPerdagangan

64/2012

KewajibanSistemVerifikasiLegalitasKayu

(SLVK)padaprodukberbahanbakukayu

PeraturanMenteriLingkungan

HidupdanKehutananNo.3/2014

PeraturantentangProgramPenilaian

PeringkatKinerjaPerusahaan(PROPER)

PeraturanMenteriLingkungan

HidupdanKehutananNo2/2014

PeraturantentangPenerapanEco-label.

PeraturanOtoritasJasaKeuangan

No51/POJK.03/2017

Mengaturtentangpenerapankeuangan

berkelanjutanbagilembagajasakeuangan,

emitendanperusahaanpublik

Gambar1.RantaiNilaidalambisnisproses

Page 5: AKSI KOLABORASI SEKTOR BISNIS BAGI PRODUKSI DAN KONSUMSI BERKELANJUTAN DI INDONESIAresearchinstitute.penabulufoundation.org/wp-content/... · 2019. 11. 25. · Praktik Baik Produksi

Page5of13

mewujudkanSCP,disetiaptahapanprosesrantaitersebut,sektorbisnisdituntutuntuk

menjalankanpraktikproduksiyangberkelanjutan.

DalamseriFGD17November2017danjuga29Agustus2018,IBCSDmengajaksektor

bisnisuntukberbagipraktikbaikbaikdidalamprosesbisnis(hulu)maupunkonsumsi

(hilir).DalamFGDtersebutuntuksektorhulu,perusahaandikategorikanmenjadidua

yaitu food industriesdannon food industries (manufactures danderivatives) untukmemberikangambaransituasikearahresponsibleproductforresponsiblemarketgunamendukungSDGs12.

DariFGDdiketahuibahwatelahbanyakperusahaandiIndonesiayangtelahmelakukan

praktikbaikdalammenjalankanresponsiblebusiness.DalampenggunaansustainablesourcesPT.MartinaBertotelahmelakukancultivationandorganicfarming,sedangkanPT. Unilever Indonesiamelakukan sustainable sourcing for palm oilmemanfaatkan

ISPOmaupunRSPO.

Dibagianhilir,praktikbaikyangdiidentifikasidiantaranyaHeromenjualproduksayur

danbuahdaripetanilokal,IKEAbekerjasamadenganReinforestAlliancemengedukasi

konsumendanmenjualkopilokal.EdukasikepadakonsumenjugadilakukanTetraPak

bekerja sama dengan FSC serta RSPO yang melakukan edukasi kepada komunitas

pemudatentangsawitberkelanjutan.

FGD juga menghasilkan bacaan situasi terkait pola produksi dan konsumsi yang

tergambarsebagaiberikut:

Tabel2.SituasidalamproduksidankonsumsidiIndonesia

PerspektifSektorBisnisterhadapSCP

Dari empat FGD yang telah diselenggarakan oleh IBCSD (diikuti oleh belasan

perusahaan, Kementerian Lingkungan Hidup serta Kementerian Perindustrian, lima

asosiasi bisnis, lima CSO serta tiga lembaga sertifikasi) didapat commence sense

HULU HILIR

• Top Management berkomitmen

menghasilkan responsible productnamun sering kali tidak sampai pada

seluruhsupplychainperusahaan;• Kurangnya info bahan baku

terstandarisasi;

• Biayacenderungmeningkat(highcost);• Rendahnya law enforcement terkait

produktidakramahlingkungan;

• Masih rendahnya kapasitas perusahaandalam menghasilkan responsibleproduct.

• Kurangnya info lanjutan

mengenairesponsibleproduct;• Masyarakat tidak memahami

maksuddarilabeldansertifikasi;

• Rendahnya tingkat kepercayaan

darimasyarakat;

• Banyakprodukmenjaditopbrandkarena dari sisi penjualannya

saja;

• Masih rendahnya demandresponsible product di tingkatkonsumen.

Page 6: AKSI KOLABORASI SEKTOR BISNIS BAGI PRODUKSI DAN KONSUMSI BERKELANJUTAN DI INDONESIAresearchinstitute.penabulufoundation.org/wp-content/... · 2019. 11. 25. · Praktik Baik Produksi

Page6of13

tentangperseptif sektor bisnis dalammelihat SCP. Perspektif inimemiliki dua arah

pandanganbaikkearahhulumaupunkearahhiliryangsemuanyadikaitkandengan

bagaimanakeduahaltersebutbisamendukungSCP.

Duaperspektiftersebutadalah;

1. Bisnis melihat ke hulu yang

menghasilkan perspektif terkait

Perolehan bahan baku berkelanjutan

(sustainablesourcing)

2. Bisnis melihat ke hilir yang

menghasilkan upaya bisnis untuk

menciptakanpasarbaru.

Sektorbisnismelihatduaperspektiftersebutsalingmenguatkandalamupayabisnis

bertransformasi menjadi responsible business. Sustainable sourcing menjadi poin

penting dalam proses menghasilkan responsible product. Di sisi lain, upayamenciptakannichemarket atau responsiblemarket juga bagian lain yang tak kalahpenting.Tanpaadaresponsiblemarketyangmenerimadanmenggunakanresponsibleproducttidakakanadakeuntunganbisadihasilkanolehperusahaan.

Gambar2.GambaralurcarapandangperusahaanterhadapSCP

Duaperspektifsebagaimanagambardiatasmemilikiduaarahdorongan;memperbaiki

diri dengan sustainable sourcing dan mendorong terbangunnya perilaku konsumsi

yanglebihbaikuntukmenciptakancerukpasarbaru.Edukasikonsumenmerupakan

DuaPerspektifBisnis:Perolehanbahanbakuberkelanjutan,serta

Menciptakanpasarbaru

Page 7: AKSI KOLABORASI SEKTOR BISNIS BAGI PRODUKSI DAN KONSUMSI BERKELANJUTAN DI INDONESIAresearchinstitute.penabulufoundation.org/wp-content/... · 2019. 11. 25. · Praktik Baik Produksi

Page7of13

kewajibanyangharusdilakukanpelakubisnis. Intervensi layananpublikmerupakan

intervensi strategis yang bisa dilakukan pemerintah dengan dukungan dari sektor

bisnis dan juga organisasi masyarakat sipil. Korporasi perlu menunjukkan successstoriessebagaidoronganpadapelakubisnislain

StrategidanUsulanKolaborasiMewujudkanSCP

Berdasarkan hasil empat FGD sebelumnya, dapat dirumuskan empat kelompok

strategisebagaipemenuhanSCPdiIndonesia.Empatstrategitersebutadalah:

1. Promosipenggunaanbahanbakuberkelanjutan;

Promosi tidak hanya dilakukan denganmembangun awareness namun juga

menyediakanplatforminformasiketersediaanbahanbakuberkelanjutan

2. Peningkatankapasitasproduksiberkelanjutan.

Peningkatan kapasitas tidak hanya berupa pelatihan namun dapat berupa

sharing knowledge dan transferring innovation and technology untuk

mendorongperubahansektorbisnismenjadiresponsiblebusiness.

3. Edukasidankampanyepenggunaanprodukberkelanjutan.

Edukasi tidakhanyaberupa jargon,namunberupaedukasimendalamuntuk

melihatrantaikomoditas.

4. Advokasikebijakandanperbaikanstandar.

Dibutuhkan aturan lain untuk mempertegas implementasi sustainableproductionandconsumptiondi Indonesia.Advokasi iniperludilakukanterusmenerusdanbutuhmediakhususuntukmenggaungkanlebihjauh.

Berdasarkan empat strategi tersebut, pada 18 Oktober 2018, IBCSD kembali

menyelenggarakan FGD untuk merumuskan usulan kolaborasi dari sektor bisnis.

DalamFGDtersebutdibagiduakelompokuntukmelakukanpembahasanatasempat

strategiyangtelahdirumuskansebelumnya.Kelompokpertamamembahastentang

strategi1dan2yangberfokusdibagianhulusedangkankelompokduafokuskepada

bagian hilir. Hasil pembahasan kelompok disepakati sebagai usulan kolaborasi dan

disajikandalamtabelsebagaiberikut:

Page 8: AKSI KOLABORASI SEKTOR BISNIS BAGI PRODUKSI DAN KONSUMSI BERKELANJUTAN DI INDONESIAresearchinstitute.penabulufoundation.org/wp-content/... · 2019. 11. 25. · Praktik Baik Produksi

Page8of13

Tabel3.UsulanrencanaaksikolaborasisektorbisnisuntukSCP

No AspekdanStrategiKeberlanjutan

TujuandanTargetCapaian ProgramStrategis AktivitasUtama

1. ASPEKKELEMBAGAAN

(KondisiPemungkin):

PembentukanKelompokKerjaKonsumsidanProduksiBerkelanjutan(WorkingGrouponSDG12:SCP)

TerbentuknyawadahkoordinasidankontribusisektorbisnisuntukpercepatanpencapaiantargetSDG12diIndonesia.

1.1. Pembentukandanoperasionalisasi

KelompokKerjasektorbisnisuntuk

KonsumsidanProduksiBerkelanjutan.

1.1.1. SerialFGDuntukmenetapkan

rencanakerja,pembagianperan

sesuaisumberdayamasing-

masingpihak,danpenyepakatan

mekanismekoordinasiserta

pemantauan.

1.1.2. SerialkonsultasidanFGDdenganK/Lterkait(Bappenas.Sekretariat

SDG,KLHK,Kementan,

Kemenperin,Kemendag,dll).

1.2. Konsolidasidanmobilisasisumber

dayabagiimplementasirencanakerja

KelompokKerjasektorbisnisuntuk

KonsumsidanProduksiBerkelanjutan.

1.2.1. Mini-workshopsosialisasidanpenggalangansumberdayabagi

implementasirencanakerja,

melibatkankorporasi,lembaga

filantropi,lembagadonor

potensial.

1.2.2. Tindaklanjutpengembangan

kemitraandankesepakatankerja

samadenganparapihak

pendukung.

Page 9: AKSI KOLABORASI SEKTOR BISNIS BAGI PRODUKSI DAN KONSUMSI BERKELANJUTAN DI INDONESIAresearchinstitute.penabulufoundation.org/wp-content/... · 2019. 11. 25. · Praktik Baik Produksi

Page9of13

No AspekdanStrategiKeberlanjutan

TujuandanTargetCapaian ProgramStrategis AktivitasUtama

2. ASPEKPRODUKSI:

PromosiPenggunaanBahanBakuBerkelanjutan(SustainableSourcing)

TersedianyaplatformberbagiinformasidanpromosipraktikbaikdanpetikanpembelajaranpenggunaanbahanbakuberkelanjutandiIndonesia.

2.1. Pengembanganmediainformasidan

mediasosialbagiupayapromosi

penggunaanbahanbaku

berkelanjutan.

2.1.1. Pengembangandanpemeliharaan

websitedanmediasosialpromosi

sustainablesourcing.2.1.2. Identifikasidandokumentasi

praktikbaikdanpetikan

pembelajaranpenggunaanbahan

bakuberkelanjutandiIndonesia.

2.2. Pertukaranpembelajaran(crosslearning)antarkorporasimengenai

praktikbaikdanpetikanpembelajaran

penggunaanbahanbaku

berkelanjutandiIndonesia.

2.2.1. SerialFGD/mini-workshopuntukberbagipembelajaranantar

korporasi,melibatkanpihak

pemangkukepentingankunci

lainnya(pemerintah,asosiasi

bisnis,CSO,akademisidll).

2.2.2. Studi/kunjunganlapanganuntukberbagipembelajarandanpraktik

baiksecarateknis.

3. ASPEKPRODUKSI:

PeningkatanKapasitasProduksiyangBertanggungjawabdanBerkelanjutan

MeningkatnyakapasitasperusahaandalamprosesproduksiyangbertanggungjawabdanberkelanjutandiIndonesia(dalam

keseluruhansiklus:

materialextraction–

3.1. PengembanganForumBisnisyang

Bertanggungjawab(ResponsibleBusinessForum)Indonesia.

3.1.1. SerialFGD/mini-workshopuntukmemfasilitasidialogpraktikbisnis

yangbertanggungjawabpada

levelCEOantarkorporasi,

melibatkanpihakpemangku

kepentingankuncilainnya

(pemerintah,asosiasibisnis,CSO,

akademisidll).

Page 10: AKSI KOLABORASI SEKTOR BISNIS BAGI PRODUKSI DAN KONSUMSI BERKELANJUTAN DI INDONESIAresearchinstitute.penabulufoundation.org/wp-content/... · 2019. 11. 25. · Praktik Baik Produksi

Page10of13

No AspekdanStrategiKeberlanjutan

TujuandanTargetCapaian ProgramStrategis AktivitasUtama

materialprocessing–manufacturing–distribution&retail–disposal&recycle).

3.1.2. Studi/kajiandanpengembangan

indeksbisnisyangbertanggung

jawabdiIndonesiadisertai

pengembanganformatpengakuan

danpenghargaannyasecara

periodik.

3.2. Peningkatankapasitasteknisperusahaandalamproduksiyang

bertanggungjawab,terutamapada

aspeksustainablesourcing.

3.2.1. Pengembangankurikulum,modul,

danalatbantupelatihan

peningkatankapasitasteknis

perusahaandalamproduksiyang

bertanggungjawab(sustainablesourcing).

3.2.2. Seminaratauworkshoppelatihanuntukpeningkatankapasitasteknis

perusahaandalamproduksiyang

bertanggungjawab(sustainablesourcing)bagitingkatanmanajer.

Page 11: AKSI KOLABORASI SEKTOR BISNIS BAGI PRODUKSI DAN KONSUMSI BERKELANJUTAN DI INDONESIAresearchinstitute.penabulufoundation.org/wp-content/... · 2019. 11. 25. · Praktik Baik Produksi

Page11of13

No AspekdanStrategiKeberlanjutan

TujuandanTargetCapaian ProgramStrategis AktivitasUtama

4. ASPEKKONSUMSI:

EdukasidanKampanyePenggunaanProdukBerkelanjutan

Berkembangnyapolakonsumsimasyarakatdankelompokkonsumenmasadepanyanglebihbertanggungjawab.

4.1. Pengembangan,perluasandan

dukunganbagikomunitas

keberlanjutanmuda(YouthSocietyinSustainability).

4.1.1. Pengembangankomunitas

keberlanjutanmudabekerjasama

denganuniversitas,sekolah(SMA)

dankelompokpemudalainnya.

4.1.2. Dukunganbagikegiatanedukasidankampanyebagi/oleh

komunitaskeberlanjutanmuda

dandukunganbagipeningkatan

kapasitasdanwawasanbagiduta

komunitaskeberlanjutanmuda.

4.1.3. Dukunganbagipengembangan

mediakomunikasidanmedia

sosialkomunitaskeberlanjutan

muda.

4.1.4. SerialFGD/mini-workshopdialogantarakomunitaskeberlanjutan

mudadansektorbisnis,dengan

melibatkanpihakpemangku

kepentingankuncilainnya

(pemerintah,asosiasibisnis,CSO,

akademisidll).

4.2. Edukasidankampanyepublikuntuk

mengonsumsidanmenggunakan

produk-produkyangberkelanjutan.

4.2.1. Kegiatanedukasidankampanye

publikbersamasektorbisnis

manufacturing,distribution&retail.

Page 12: AKSI KOLABORASI SEKTOR BISNIS BAGI PRODUKSI DAN KONSUMSI BERKELANJUTAN DI INDONESIAresearchinstitute.penabulufoundation.org/wp-content/... · 2019. 11. 25. · Praktik Baik Produksi

Page12of13

No AspekdanStrategiKeberlanjutan

TujuandanTargetCapaian ProgramStrategis AktivitasUtama

4.2.2. Dialogdanpenyelenggaraankegiatanedukasidankampanye

bersamadenganpemerintah,

lembagakonsumen,mediamassa,

CSO.

4. ASPEKKONSUMSI:

AdvokasiKebijakandanPerbaikanStandar

Adanyadukungankebijakandanstandarbagiprosestransformasiproduksidankonsumsimenjadilebihbertanggungjawabdanberkelanjutan.

5.1. Advokasikebijakanpendukungtransformasiproduksidankonsumsi

yangberkelanjutan.

5.1.1. Reviewdananalisakebijakandanpenyusunancatatanatau

rekomendasikebijakanpendukung

kepadapemerintah/kementerian

sektoralterkait.

5.1.2. Melakukanpertemuankonsultasi

secaraberkalaatauFGD/mini-

workshoppembahasanusulan

kebijakandenganK/Lterkait,

denganmelibatkanpara

pemangkukepentinganlainnya.

5.1.3. Fasilitasiketerlibatankorporasidalamprosesperencanaan

pembangunandanpengambilan

kebijakan/penetapanaturanyang

terkaitdenganbisnisyang

berkelanjutan.

5.1.4. Studi/kajianuntukmenemukan

opsiinsentif(disinsentif)bagi

konsumenpenggunaproduk-

produkberkelanjutandalam

Page 13: AKSI KOLABORASI SEKTOR BISNIS BAGI PRODUKSI DAN KONSUMSI BERKELANJUTAN DI INDONESIAresearchinstitute.penabulufoundation.org/wp-content/... · 2019. 11. 25. · Praktik Baik Produksi

Page13of13

No AspekdanStrategiKeberlanjutan

TujuandanTargetCapaian ProgramStrategis AktivitasUtama

kerangkacirculardansharingeconomy.

5.2. Penyempurnaanstandarpendukung

transformasiproduksidankonsumsi

yangberkelanjutan.

5.2.1. Reviewdananalisastandarproduksidankonsumsiyang

terkait.

5.2.2. Penyusunancatatanataurekomendasiperbaikanstandar

pendukungkepadapemerintah,

dankomisi/lembagasertifikasi.

5.2.3. Melakukanpertemuankonsultasi

secaraberkalaatauFGD/mini-

workshoppembahasanusulan

perbaikanstandardenganK/L

terkaitdankomisi/lembaga

sertifikasidenganmelibatkanpara

pemangkukepentinganlainnya.