-
Lampiran Peraturan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi
Nomor 2 tahun 2020 tentang Instrumen
Suplemen Konversi
AKREDITASI PROGRAM STUDI
INSTRUMEN SUPLEMEN KONVERSI
PERINGKAT AKREDITASI
PROGRAM DIPLOMA TIGA
BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI
JAKARTA
2020
-
ISK APS 4.0 – Program Diploma Tiga i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah Yang Maha Esa, karena
atas rahmat dan hidayah-
Nya Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)
menyelesaikan Instrumen
Suplemen Konversi (ISK). ISK adalah instrumen yang khusus
digunakan untuk konversi
peringkat dari sistem peringkat A, B, dan C ke sistem peringkat
Unggul, Baik Sekali, dan Baik.
ISK terdiri atas 10 bagian, yaitu:
a. ISK Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) 3.0;
b. Matriks Penilaian APT 3.0;
c. ISK Akreditasi Program Studi (APS) 4.0 pada Program Diploma
Tiga;
d. Matriks Penilaian ISK APS 4.0 pada Program Diploma Tiga;
e. ISK APS 4.0 pada Program Sarjana dan Sarjana Terapan;
f. Matriks Penilaian ISK APS 4.0 pada Program Sarjana dan
Sarjana Terapan;
g. ISK APS 4.0 pada Program Magister dan Magister Terapan;
h. Matriks Penilaian ISK APS 4.0 pada Program Magister dan
Magister Terapan;
i. ISK APS 4.0 pada Program Doktor dan Doktor Terapan; dan
j. Matriks Penilaian ISK APS 4.0 pada Program Doktor dan Doktor
Terapan.
Dengan adanya ISK, diharapkan dalam beberapa tahun yang akan
datang seluruh peringkat
akreditasi sudah akan sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor
5 tahun 2020, yaitu peringkat akreditasi Unggul, Baik Sekali,
dan Baik.
Jakarta, Maret 2020
Ketua Majelis Akreditasi
Prof. Dwiwahju Sasongko, Ph.D.
-
ISK APS 4.0 – Program Diploma Tiga ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR
...........................................................................................................
i
BAB I PENDAHULUAN
....................................................................................................
1
BAB II FORMAT ISIAN SUPLEMEN KONVERSI
..............................................................
4
1. Dosen Tetap
.................................................................................................................
4
2. Kurikulum
.....................................................................................................................
5
3. Penjaminan Mutu
..........................................................................................................
7
4. Pelacakan Lulusan
.......................................................................................................
8
BAB III PROSEDUR DAN PENILAIAN
............................................................................
12
1 Prosedur
......................................................................................................................
12
2 Penilaian
......................................................................................................................
13
LAMPIRAN: FORMAT LAPORAN SUPLEMEN KONVERSI PERINGKAT AKREDITASI
15
-
ISK APS 4.0 – Program Diploma Tiga 1
BAB I
PENDAHULUAN
Akreditasi adalah kegiatan penilaian untuk menentukan kelayakan
Program Studi
dan Perguruan Tinggi. Akreditasi dilakukan dengan tujuan
untuk:
1) menentukan kelayakan Program Studi dan Perguruan Tinggi
berdasarkan kriteria
yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
2) menjamin mutu Program Studi dan Perguruan Tinggi secara
eksternal baik di
bidang akademik maupun non-akademik untuk melindungi
kepentingan
mahasiswa dan masyarakat.
Akreditasi dilakukan terhadap Program Studi dan Perguruan Tinggi
berdasarkan
Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Standar Pendidikan Tinggi
yang ditetapkan
Perguruan Tinggi. Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi
dilakukan dengan
menggunakan instrumen akreditasi.
Sejak Tahun 1996 Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi
(BAN-PT) telah
melaksanakan akreditasi program studi menggunakan Instrumen
Akreditasi Program
Studi. Dari awal hingga tahun 2019 ada beberapa kali perubahan
instrumen akreditasi,
dimana instrumen yang telah paling lama digunakan adalah
Instrumen Akreditasi
Program Studi dengan 7 Standar, ditetapkan antara tahun
2008-2011 dan
diberlakukan sampai dengan 31 Maret 2019 (selanjutnya disebut
IAPS 3.0).
Selanjutnya, terhitung sejak 1 April 2019 pelaksanaan akreditasi
program studi
dilakukan dengan Instrumen Akreditasi Program Studi versi 4.0
yang kemudian dikenal
sebagai IAPS 4.0.
Instrumen Akreditasi Perguruan Tinggi 7 Standar menggunakan
standar yang
ditetapkan oleh BAN-PT dan memiliki titik berat pada aspek input
dan proses.
Sementara itu, pemberlakuan IAPS 4.0, paling tidak menunjukkan 6
perubahan
mendasar yang meliputi:
1) Perubahan tanggung jawab pengusulan dokumen akreditasi
dari
Ketua/Koordinator Program Studi menjadi Pimpinan Unit Pengelola
Program
Studi.
2) Pergeseran paradigma dalam akreditasi dari input-process
based ke output-
outcome based. Outcome based accreditation yang dimaksud pada
APS adalah
luaran dan capaian pendidikan terkait mahasiswa dan lulusan
3) Perubahan tugas pengusul akreditasi, dari mengisi borang ke
melakukan
evaluasi diri yang terkait dengan pengembangan unit pengelola
program studi
dan program studi.
4) Perubahan tugas asesor dari mendeskripsikan data dan
informasi menjadi
melakukan asesmen atas hasil evaluasi diri.
5) Pergeseran nature proses akreditasi dari quality check menuju
quality assurance,
dalam rangka peningkatan mutu berkelanjutan (Continuous
Quality
Improvement) dan pengembangan budaya mutu (Quality Culture
Development).
-
ISK APS 4.0 – Program Diploma Tiga 2
6) Adanya pelibatan pengusul akreditasi dalam pemberian umpan
balik
penyusunan laporan akreditasi.
Instrumen ini diharapkan memantik pergeseran sifat akreditasi
dari rule-based-
accreditation menuju principle-based-accreditation sebagaimana
ditunjukkan pada 3
karakteristik penting sebagai berikut.
1) Pergeseran paradigma dalam akreditasi dari input-process ke
output-outcome.
2) Kejelasan kerangka berfikir (logical frame work) mulai dari
perencanaan,
implementasi, sampai dengan evaluasi, dan keterkaitannya dengan
rencana
pengembangan institusi.
3) Pergeseran tanggung jawab dari ketua/koordinator program
studi (unit program)
ke pimpinan Unit Pengelola Program Studi (unit sumber) yang
relevan, sehingga
menunjukkan besarnya tanggung jawab pimpinan manajemen yang
relevan
(leader responsibility) dalam proses akreditasi.
Setidaknya terdapat 3 pembeda utama antara IAPS 3.0 dan IAPS
4.0, yaitu:
1) Titik berat penilaian. Titik berat penilaian pada IAPS 3.0
adalah pada aspek input
dan proses, sementara IAPS 4.0 memberikan bobot yang besar pada
aspek
output dan outcome.
2) Pemenuhan dan pelampauan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
(SN-Dikti).
Hal yang paling penting dalam IAPS 4.0 adalah diukurnya
pemenuhan dan
pelampauan SN-Dikti oleh perguruan tinggi. Pemenuhan dan
pelampauan SN-
Dikti ini belum bisa diukur dengan IAPS 3.0 karena instrumen
tersebut
dikembangkan antara tahun 2008-2011 dimana pada saat itu
SN-Dikti belum
ditetapkan.
3) Pergeseran tanggung jawab. Pergeseran tanggung jawab dari
ketua/koordinator
program studi (unit program) ke pimpinan Unit Pengelola Program
Studi (unit
sumber) yang relevan, sehingga menunjukkan besarnya tanggung
jawab
pimpinan manajemen yang relevan (leader responsibility) dalam
proses
akreditasi
Ketiga perbedaan tersebut mengakibatkan ketidaksetaraan
peringkat akreditasi antara
peringkat A dengan Unggul, B dengan Baik Sekali, dan C dengan
Baik.
Sampai dengan tanggal 29 Februari 2020 tercatat 19.021 program
studi yang
terakreditasi BAN-PT dengan peringkat terakreditasi A/B/C.
Sementara, sejak
diterbitkannya Permendikbud Nomor 87 Tahun 2014,
Permenristekdikti Nomor 32
Tahun 2016; dan Permendikbud Nomor 5 Tahun 2020 peringkat
terakreditasi/peringkat akreditasi tidak lagi menggunakan A/B/C
melainkan
Unggul/Baik Sekali/Baik.
Oleh karena adanya ketidaksetaraan peringkat akreditasi yang
dihasilkan
dengan IAPS 3.0 dan IAPS 4.0 dan sebagai tindak lanjut atas
terbitnya Permendikbud
Nomor 5 Tahun 2020 dan Peraturan BAN-PT Nomor 1 Tahun 2020 maka
diperlukan
adanya Instrumen Suplemen Konversi Peringkat Akreditasi (ISK).
ISK adalah
instrumen akreditasi tambahan yang digunakan untuk pengambilan
keputusan
-
ISK APS 4.0 – Program Diploma Tiga 3
konversi peringkat terakreditasi yang diberoleh dengan Instrumen
Akreditasi Program
Studi 7 Standar menjadi peringkat akreditasi baru sesuai dengan
instrumen APS 4.0.
Prinsip dasar persyaratan konversi adalah pemenuhan syarat perlu
terakreditasi dan
syarat perlu peringkat terakreditasi sebagaimana diatur dalam
Peraturan BAN-PT
Nomor 5 Tahun 2019, dan 2 butir persyaratan yang merupakan
penanda penting
pelampauan SN-Dikti dan transisi menuju outcome-based
accreditation.
-
ISK APS 4.0 – Program Diploma Tiga 4
BAB II
FORMAT ISIAN SUPLEMEN KONVERSI
1. Dosen Tetap
Tuliskan data dosen tetap perguruan tinggi yang ditugaskan
sebagai pengampu mata kuliah di Program Studi yang
Diakreditasi (DT) dan dosen tetap perguruan tinggi yang
ditugaskan sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian
yang sesuai dengan kompetensi inti program studi yang
diakreditasi (DTPS) pada saat TS dengan mengikuti format Tabel
1.
Tabel 1 DT dan DTPS
No. Nama
Dosen
NIDN/
NIDK
Pendidikan Pasca
Sarjana
1) Bidang
Keahlian 2)
Kesesuaian
dengan
Kompetensi
Inti PS
3)
Jabatan
Akademik
Sertifikat
Pendidik
Profesional
4)
Sertifikat
Kompetensi/
Profesi/
Industri
5)
Mata Kuliah
yang Diampu
pada PS
yang
Diakreditasi
6)
Kesesuaian
Bidang
Keahlian
dengan
Mata Kuliah
yang
Diampu
7)
Mata Kuliah
yang Diampu
pada PS Lain
8)
Magister/
Magister
Terapan/
Spesialis
Doktor/
Doktor
Terapan/
Spesialis
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1
2
3
4
5
6
7
8
…
NDT = NDTPS =
Keterangan:
NDT = Jumlah Dosen Tetap Perguruan Tinggi yang ditugaskan
sebagai pengampu mata kuliah di Program Studi yang
diakreditasi.
-
ISK APS 4.0 – Program Diploma Tiga 5
NDTPS = Jumlah Dosen Tetap Perguruan Tinggi yang ditugaskan
sebagai pengampu mata kuliah dengan bidang keahlian
yang sesuai dengan kompetensi inti program studi yang
diakreditasi. 1) Diisi dengan nama program studi pada pendidikan
pasca sarjana (Magister/Magister Terapan dan/atau Doktor/Doktor
Terapan) yang pernah diikuti. 2) Diisi dengan bidang keahlian
sesuai pendidikan pasca sarjana yang relevan dengan mata kuliah
yang diampu. 3) Diisi dengan tanda centang V jika bidang keahlian
sesuai dengan kompetensi inti program studi yang diakreditasi. 4)
Diisi dengan nomor Sertifikat Pendidik Profesional. 5) Diisi dengan
bidang sertifikasi dan lembaga penerbit sertifikat. 6) Diisi dengan
nama mata kuliah yang diampu pada program studi yang diakreditasi
pada saat TS-2 s.d. TS. 7) Diisi dengan tanda centang V jika bidang
keahlian sesuai dengan mata kuliah yang diampu. 8) Diisi dengan
nama mata kuliah yang diampu pada program studi lain pada saat TS-2
s.d. TS
2. Kurikulum
Uraikan mekanisme dan keterlibatan pemangku kepentingan dalam
proses penyusunan, evaluasi dan pemutakhiran
kurikulum yang telah dilakukan dalam 3 tahun terakhir (TS-2 s.d.
TS).
-
ISK APS 4.0 – Program Diploma Tiga 6
Tuliskan struktur program dan kelengkapan data mata kuliah
sesuai dengan dokumen kurikulum program studi yang berlaku
pada saat TS dengan mengikuti format Tabel 2.
Tabel 2 Kurikulum, Capaian Pembelajaran, dan Rencana
Pembelajaran
No. Semes-
ter
Kode
Mata
Kuliah
Nama Mata
Kuliah
Mata
Kuliah
Kom-
petensi 1)
Bobot Kredit
(sks)
Ko
nv
ers
i K
red
it k
e J
am
2)
Capaian Pembelajaran 3)
Dokumen
Rencana
Pembela-
jaran 4)
Unit
Penye-
lenggara
Ku
lia
h/
Res
po
nsi/
Tu
tori
al
Se
min
ar
Pra
kti
ku
m/ P
rak
tik/
Pra
kti
k L
ap
an
ga
n
Sik
ap
Pe
ng
eta
hu
an
Kete
ram
pila
n
Um
um
Kete
ram
pila
n
Kh
us
us
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1
2
3
4
5
…
Jumlah
Keterangan: 1) Diisi dengan tanda centang V jika mata kuliah
termasuk dalam mata kuliah kompetensi program studi. 2) Diisi
dengan konversi bobot kredit ke jam pelaksanaan pembelajaran. 3)
Beri tanda V pada kolom unsur pembentuk Capaian Pembelajaran
Lulusan (CPL) sesuai dengan rencana
pembelajaran. 4) Diisi dengan nama dokumen rencana pembelajaran
yang digunakan.
-
ISK APS 4.0 – Program Diploma Tiga 7
Berdasarkan dokumen kurikulum program studi yang berlaku,
uraikan:
a) perumusan capaian pembelajaran berdasarkan profil lulusan
yang sesuai
dengan jenjang KKNI/SKKNI yang relevan,
b) penjabaran capaian pembelajaran ke dalam bahan kajian dan
struktur
kurikulum, serta
c) pemetaan capaian pembelajaran terhadap bahan kajian dan
matakuliah.
3. Penjaminan Mutu
3.1 Sistem Penjaminan Mutu Internal
Uraikan implementasi sistem penjaminan mutu internal (akademik
dan
nonakademik) di unit pengelola program studi (UPPS) yang
mencakup:
a) ketersediaan dokumen formal penetapan unsur pelaksana
penjaminan
mutu internal;
b) ketersediaan dokumen mutu yang terdiri atas: 1) kebijakan
SPMI, 2) manual
SPMI, 3) standar SPMI, dan 4) formulir SPMI;
c) keterlaksanaan siklus atau pentahapan SPMI yang terdiri atas:
1)
penetapan standar, 2) pelaksanaan standar, 3) evaluasi
(pelaksanaan)
standar, 4) pengendalian (pelaksanaan) standar, dan 5)
peningkatan
standar;
d) keberadaan laporan audit, monitoring dan evaluasi penjaminan
mutu yang
terstruktur, ditindaklanjuti, dan berkelanjutan;
e) keberadaan sistem perekaman dan dokumentasi mutu, serta
publikasi hasil
penjaminan mutu internal kepada para pemangku kepentingan;
serta
f) keterlibatan pihak eksternal dalam upaya peningkatan
mutu.
-
ISK APS 4.0 – Program Diploma Tiga 8
3.2 Pelampauan SN-DIKTI
Tuliskan indikator kinerja pendidikan tinggi yang melampaui
SN-DIKTI yang
bertujuan untuk meningkatkan daya saing UPPS dan program studi
yang
diakreditasi. Indikator kinerja ditetapkan oleh UPPS. Tuliskan
pula pencapaian
indikator kinerja tersebut pada saat TS-1 dan TS dengan
mengikuti format Tabel
3.
Tabel 3 Standar dan Indikator Kinerja
No. Standar Indikator
Kinerja
Capaian Faktor
Pendukung/
Penghambat
Tindakan
Perbaikan TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1
2
3
4
5
…
Uraikan bagaimana indikator kinerja yang melampaui SN-DIKTI
diukur, dimonitor,
dikaji, dan dianalisis untuk perbaikan berkelanjutan.
4. Pelacakan Lulusan
4.1 Sistem Pelacakan Lulusan
Uraikan sistem pelacakan lulusan yang dilakukan oleh UPPS,
mencakup aspek:
1) organisasi, 2) metodologi, 3) instrumen, 4) penilaian, 5)
evaluasi, dan 6)
pemanfaatan hasil studi.
-
ISK APS 4.0 – Program Diploma Tiga 9
4.2 Waktu Tunggu Lulusan
Tuliskan data waktu tunggu lulusan untuk mendapatkan pekerjaan
pertama dalam
3 tahun, mulai TS-4 sampai dengan TS-2, dengan mengikuti format
Tabel 4. Data
diambil dari hasil studi pelacakan lulusan.
Tabel 4 Waktu Tunggu Lulusan
No. Tahun
Lulus
Jumlah
Lulusan
Jumlah
Lulusan
yang
Terlacak
Jumlah Lulusan Terlacak
dengan Waktu Tunggu Mendapatkan
Pekerjaan
WT < 6
bulan
6 ≤ WT ≤
18 bulan
WT > 18
bulan
1 2 3 4 5 6 7
1 TS-4
2 TS-3
3 TS-2
NL = NJ = WT1 = WT2 = WT3 =
Keterangan:
NL = Jumlah lulusan program studi dalam 3 tahun (TS-4 s.d.
TS-2).
NJ = Jumlah lulusan program studi dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2)
yang terlacak.
WT1 = Jumlah lulusan terlacak dengan waktu tunggu kurang dari 6
bulan.
WT2 = Jumlah lulusan terlacak dengan waktu lebih atau sama
dengan 6 bulan dan
kurang atau sama dengan 18 bulan.
WT3 = Jumlah lulusan terlacak dengan waktu tunggu lebih dari 18
bulan.
Dalam hal memiliki usaha sendiri, maka waktu tunggu tunggu
dihitung sejak ijin
usaha diperoleh
4.3 Kesesuaian Bidang Kerja
Tuliskan data kesesuaian/relevansi keahlian dengan bidang kerja
lulusan saat
mendapatkan pekerjaan pertama dalam 3 tahun, mulai TS-4 sampai
dengan TS-
2, dengan mengikuti format Tabel 5. Data diambil dari hasil
studi pelacakan
lulusan.
Tabel 5 Kesesuaian Bidang Kerja Lulusan
No. Tahun Lulus Jumlah
Lulusan
Jumlah
Lulusan
yang
Terlacak
Jumlah Lulusan Terlacak dengan
Tingkat Kesesuaian Bidang Kerja
Rendah 1) Sedang 2) Tinggi 3)
1 2 3 4 5 6 7
1 TS-4
2 TS-3
3 TS-2
NL = NJ = BS1 = BS2 = BS3 =
-
ISK APS 4.0 – Program Diploma Tiga 10
Keterangan: 1) Jenis pekerjaan/posisi jabatan dalam pekerjaan
tidak sesuai atau kurang sesuai
dengan profil lulusan yang direncanakan dalam dokumen kurikulum.
2) Jenis pekerjaan/posisi jabatan dalam pekerjaan cukup sesuai
dengan profil
lulusan yang direncanakan dalam dokumen kurikulum. 3) Jenis
pekerjaan/posisi jabatan dalam pekerjaan sesuai atau sangat
sesuai
dengan profil lulusan yang direncanakan dalam dokumen
kurikulum.
NL = Jumlah lulusan program studi dalam 3 tahun (TS-4 s.d.
TS-2).
NJ = Jumlah lulusan program studi dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2)
yang terlacak.
BS1 = Jumlah lulusan terlacak dengan kesesuaian bidang kerja
rendah.
BS2 = Jumlah lulusan terlacak dengan kesesuaian bidang kerja
sedang.
BS3 = Jumlah lulusan terlacak dengan kesesuaian bidang kerja
tinggi.
4.4 Kepuasan Pengguna
Tuliskan hasil pengukuran kepuasan pengguna lulusan berdasarkan
aspek-aspek:
1) etika, 2) keahlian pada bidang ilmu (kompetensi utama), 3)
kemampuan
berbahasa asing, 4) penggunaan teknologi informasi, 5)
kemampuan
berkomunikasi, 6) kerjasama dan 7) pengembangan diri, dengan
mengikuti format
Tabel 6 dan Tabel 7. Data diambil dari hasil studi pelacakan
lulusan. Penilaian
diberikan oleh pengguna lulusan bagi lulusan program studi yang
lulus pada saat
TS-4 s.d. TS-2.
Tabel 6 Responden Pengguna Lulusan
No. Tahun Lulus Jumlah Lulusan
Jumlah
Responden
Pengguna
Lulusan
Jumlah Lulusan
yang dinilai oleh
Pengguna
1 2 3 4 5
1 TS-4
2 TS-3
3 TS-2
NL = NR = NJ =
Keterangan:
NL = Jumlah lulusan program studi dalam 3 tahun (TS-4 s.d.
TS-2).
NR = Jumlah responden pengguna lulusan yang memberikan tanggapan
atas
studi pelacakan lulusan program studi dalam 3 tahun (TS-4 s.d.
TS-2).
NJ = Jumlah lulusan program studi dalam 3 tahun (TS-4 s.d. TS-2)
yang dinilai
oleh pengguna.
-
ISK APS 4.0 – Program Diploma Tiga 11
Tabel 7 Tingkat Kepuasan Pengguna
No. Jenis Kemampuan
Tingkat Kepuasan Pengguna
(%) Rencana Tindak
Lanjut oleh
UPPS/PS Sangat
Baik Baik Cukup Kurang
1 2 3 4 5 6 7
1 Etika
2 Keahlian pada
bidang ilmu
(kompetensi utama)
3 Kemampuan
berbahasa asing
4 Penggunaan
teknologi informasi
5 Kemampuan
berkomunikasi
6 Kerjasama tim
7 Pengembangan diri
Jumlah
-
ISK APS 4.0 – Program Diploma Tiga 12
BAB III
PROSEDUR DAN PENILAIAN
1 Prosedur
Evaluasi dan penilaian dalam rangka konversi peringkat
terakreditasi yang
diperoleh dengan instrumen Akreditasi Program Studi 7 standar
menjadi peringkat
akreditasi baru sesuai dengan instrumen Akreditasi Program Studi
(APS) 4.0
dilakukan melalui mekanisme penilaian sejawat (peer review) oleh
Tim Asesor
yang ditugaskan oleh BAN-PT. Tim Asesor terdiri atas dosen dan
pakar dalam
bidang keilmuan program studi yang memahami hakikat
penyelenggaraan
maupun pengelolaan program studi. Proses konversi peringkat
akreditasi
melibatkan perguruan tinggi, BAN-PT, asesor dan validator yang
difasilitasi oleh
program aplikasi SAPTO (Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi
On-line).
Keterkaitan antar pihak yang terlibat dalam siklus proses
konversi peringkat
akreditasi secara diagramatik ditunjukkan dalam Gambar 1.
Gambar 1. Diagram Proses Akreditasi
Proses konversi peringkat akreditasi terdiri atas 5 tahap
pelaksanaan, yaitu:
1. Penyampaian dokumen usulan konversi peringkat akreditasi
yang
disampaikan oleh perguruan tinggi/unit pengelola program
studi.
2. Penerimaan dokumen usulan konversi peringkat akreditasi oleh
staf
sekretariat BAN-PT. Pada tahapan ini kelengkapan dokumen
usulan
konversi peringkat akreditasi diperiksa sesuai dengan
persyaratan yang
ditetapkan.
3. Proses asesmen, yaitu penilaian dokumen usulan konversi
peringkat
akreditasi oleh Tim Asesor.
4. Proses validasi, yaitu penilaian ulang sekaligus pengesahan
hasil asesmen
yang dilakukan oleh Tim Validator.
S A P T O Perguruan Tinggi
Tim Asesor
Tim Validator
-
ISK APS 4.0 – Program Diploma Tiga 13
5. Penetapan hasil konversi peringkat akreditasi oleh BAN-PT
dan
penyampaian hasilnya ke perguruan tinggi/unit pengelola program
studi,
program studi, dan masyarakat.
Jika terdapat pengaduan dari masyarakat atau keberatan dari
program studi yang
diakreditasi atas hasil konversi peringkat akreditasi, maka
BAN-PT berkewajiban
untuk melakukan kajian atas kesahihan dan keandalan informasi
aduan/keberatan
tersebut. Jika hasil kajian menyimpulkan perlu adanya
tindaklanjut, maka dalam
rangka transparansi dan akuntabilitas publik kepada masyarakat,
BAN-PT akan
melakukan:
1. surveilen investigasi atas dasar pengaduan masyarakat,
atau
2. surveilen banding atas dasar keberatan perguruan tinggi.
Setelah penetapan hasil konversi peringkat akreditasi, BAN-PT
berkewajiban
untuk memantau dan mengevaluasi status dan peringkat akreditasi
program studi
berdasarkan data dan informasi dari kementerian yang menangani
pendidikan
tinggi nasional. Status dan peringkat akreditasi Program Studi
dapat dicabut
sebelum masa berlakunya berakhir, apabila Program Studi terbukti
tidak lagi
memenuhi syarat status akreditasi maupun peringkat
akreditasi.
2 Penilaian
Prinsip dasar persyaratan konversi adalah pemenuhan syarat perlu
terakreditasi
dan syarat perlu peringkat terakreditasi sebagaimana diatur
dalam Peraturan
BAN-PT No. 5 Tahun 2019 tentang Instrumen Akreditasi Program
Studi, ditambah
dengan 2 butir persyaratan yang merupakan penanda penting
pelampauan
Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan transisi menuju
outcome-based
accreditation.
Setiap butir yang termasuk dalam persyaratan konversi dalam
usulan konversi
peringkat akreditasi dinilai secara kuantitatif dengan rentang
Skor 0 sampai
dengan 4. Skor 0 adalah skor terendah yang akan meningkat dengan
semakin
baiknya mutu dari butir yang dinilai, dengan maksimum Skor
4.
Tabel 1 Rubrik Penilaian
No Butir Indikator Skor
4 3 2 1 0
-
ISK APS 4.0 – Program Diploma Tiga 14
Penilaian setiap butir secara rinci dapat dilihat pada Buku
Matriks Penilaian
Instrumen Suplemen Konversi Peringkat Akreditasi – APS 4.0 untuk
Program
Diploma Tiga.
Selanjutnya penetapan konversi peringkat akreditasi dari
peringkat terakreditasi C
ke peringkat akreditasi Baik, peringkat terakreditasi B ke
peringkat akreditasi Baik
Sekali, dan peringkat terakreditasi A ke peringkat akreditasi
Unggul didasarkan
pada pemenuhan Skor Minimal tiap butir penilaian sebagaimana
ditunjukkan pada
Tabel 2.
Tabel 2 Skor Minimal untuk Konversi Peringkat
No. Butir
Skor Minimal untuk Konversi
Peringkat
Baik Baik
Sekali
Unggul
1 Kecukupan Jumlah DTPS 2,0 2,0 2,0
2 Jabatan Akademik DTPS 2,0 3,0 3,5
3 Kurikulum 2,0 2,0 2,0
4 Sistem Penjaminan Mutu Internal 2,0 2,0 2,0
5 Pelampauan SN-DIKTI 2,0 2,0 2,0
6 Sistem Pelacakan Lulusan 2,0 2,0 2,0
7 Waktu Tunggu 2,0 3,0 3,5
8 Kesesuaian Bidang Kerja 2,0 3,0 3,5
9 Kepuasan Pengguna 2,0 2,0 2,0
Keterangan:
DTPS = Dosen tetap perguruan tinggi yang ditugaskan sebagai
pengampu mata
kuliah dengan bidang keahlian yang sesuai dengan kompetensi inti
program studi
yang diakreditasi.
Jika satu atau lebih butir penilaian mendapat Skor kurang dari
Skor minimal, maka
peringkat terakreditasi yang diperoleh dengan instrumen
Akreditasi Program Studi
7 standar tidak dapat dikonversi menjadi peringkat akreditasi
baru sesuai dengan
instrumen APS 4.0 yang berlaku.
-
ISK APS 4.0 – Program Diploma Tiga 15
LAMPIRAN: FORMAT LAPORAN SUPLEMEN KONVERSI PERINGKAT
AKREDITASI
HALAMAN MUKA
LAMBANG
PERGURUAN
TINGGI
AKREDITASI PROGRAM STUDI
LAPORAN SUPLEMEN KONVERSI
PERINGKAT AKREDITASI
PROGRAM STUDI
.....................................................
UNIVERSITAS / INSTITUT / SEKOLAH TINGGI /
POLITEKNIK / AKADEMI / AKADEMI KOMUNITAS
.....................................................
NAMA KOTA KEDUDUKAN PERGURUAN TINGGI
TAHUN ................
-
ISK APS 4.0 – Program Diploma Tiga 16
IDENTITAS UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI
DAN PROGRAM STUDI
Perguruan Tinggi :
.......................................................................
Unit Pengelola Program Studi :
.......................................................................
Jenis Program :
.......................................................................
Nama Program Studi :
.......................................................................
Alamat :
.......................................................................
Nomor Telepon :
.......................................................................
E-Mail dan Website :
.......................................................................
Nomor SK Pendirian PT 1) :
.......................................................................
Tanggal SK Pendirian PT :
.......................................................................
Pejabat Penandatangan
SK Pendirian PT :
.......................................................................
Nomor SK Pembukaan PS 2) :
.......................................................................
Tanggal SK Pembukaan PS :
.......................................................................
Pejabat Penandatangan
SK Pembukaan PS :
.......................................................................
Tahun Pertama Kali
Menerima Mahasiswa :
.......................................................................
Peringkat Terbaru
Akreditasi PS :
........................................................................
Nomor SK BAN-PT :
........................................................................
Keterangan: 1) Lampirkan salinan Surat Keputusan Pendirian
Perguruan Tinggi. 2) Lampirkan salinan Surat Keputusan Pembukaan
Program Studi.
-
ISK APS 4.0 – Program Diploma Tiga 17
IDENTITAS TIM PENYUSUN
LAPORAN SUPLEMEN KONVERSI PERINGKAT AKREDITASI
Nama :
......................................................................
NIDN :
......................................................................
Jabatan :
......................................................................
Tanggal Pengisian : DD – MM – YYYY Tanda Tangan :
Nama :
......................................................................
NIDN :
......................................................................
Jabatan :
......................................................................
Tanggal Pengisian : DD – MM – YYYY Tanda Tangan :
Nama :
......................................................................
NIDN :
......................................................................
Jabatan :
......................................................................
Tanggal Pengisian : DD – MM – YYYY Tanda Tangan :
Nama :
......................................................................
NIDN :
......................................................................
Jabatan :
......................................................................
Tanggal Pengisian : DD – MM – YYYY Tanda Tangan :
-
ISK APS 4.0 – Program Diploma Tiga 18
KATA PENGANTAR
-
ISK APS 4.0 – Program Diploma Tiga 19
DAFTAR ISI
IDENTITAS UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI DAN PROGRAM STUDI
IDENTITAS TIM PENYUSUN LAPORAN SUPLEMEN KONVERSI PERINGKAT
AKREDITASI
KATA PENGANTAR
1. DOSEN TETAP
2. KURIKULUM
3. PENJAMINAN MUTU
3.1 Sistem Penjaminan Mutu Internal
3.2 Pelampauan SN-DIKTI
3. PELACAKAN LULUSAN
4.1 Sistem Pelacakan Lulusan
4.2 Waktu Tunggu Lulusan
4.3 Kesesuaian Bidang Kerja
4.4 Kepuasan Pengguna