Top Banner

of 44

Akg Vitamin Adek [Compatibility Mode]_2

Oct 29, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • ANGKA KECUKUPAN GIZIVITAMIN LARUT LEMAKMuhillal * dan Ahmad Sulaeman**Disajikan pada Widya Karya Nasional Pangan dan Gizi 2004* Puslibang Gizi Depkes RI** Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Pertanian IPB

  • PENDAHULUANEmpat dari 13 vitamin yangtelah diketahui esensial bagikesehatan manusia adalahvitamin yang larut di dalamlemak, yaitu vitamin A, D, Edan K.

    Kempat viitamin iniditemukan antara tahun

    1913 dan 1929.

  • BERBEDA DENGAN VITAMIN LARUT AIR DALAMHAL:Terdapat dalam bagian berlemak dari makananmembutuhkan asam empedu untukpencernaannya dan chilomikron untuktransportnya.Disimpan dalam hati jika berlebihDefisiensi terjadi dalam jangka waktu lama (3bulan tidak diefisiensi walau tanpa asupan yangcukup.Kemungkinan toksisistasPenerlitian terus berlanjut

  • Vitamin larut lemak terdapat pada bagiantanaman atau hewan yang mengandung lemakseperti bagian lembaga dari biji-bijian, komponenlemak dari membran sel, dan sel sel tempatpenyimpanan lemak.Tidak ada makanan atau tipe makanan tunggalyang merupakan sumber yang lengkap darisemua vitamin larut lemak; masing-masingcenderung ditemukan pada makanan tertentu.diit yang beragam diperlukan untuk menjaminasupan yang cukup dari vitamin larut lemak ini.

  • VITAMIN ADefisiensi Vitamin A mrpkmasalah kesehatan masyarakatyang nyata di lebih 70 negaratermasuk Indonesia Pada tahun 1995, 3 juta anak-anak di seluruh dunia setiaptahun xerophthalmia 250 juta juta lagi anak-anakbalita diperkirakan mengalamidefisien vitamin A secara sub-klinis dan berada risikomorbiditas yang parah dankematian premature Tergantung kepada kriteria yangdigunakan, jumlah orang dengandefisiensi vitamin A di duniadapat mencapai lebih dari 500juta

  • FUNGSI VITAMIN APenglihatan (malam, siang, warna)Integritas sel epithelial cell melawan infeksiImmune responseHemopoesisPertumbuhan tulangFertilitas (laki dan perempuan)Embryo genesis

  • Sel epithelial menjadi rata, melebar dan berkurang dalamjumlah, sel-sel Goblet's berkurang dalam jumlah atau tidak ada.Xerophthalmia dalam bentuk noda Bitot's (X1B), kornea xerosisdan keratomalacia (X2/X3) dan corneal scars (XS). Rabunayam disebabkan oleh kekurangan retionol untuk membentukrhodopsin yang diperlukan untuk melihat di bawah kadar cahayaatau iluminasi yang rendah.Anak-anak mempunyai respons kekebalan yang tertekandibandingkan anak-anak normal.KONSEKUENSI DEFISIENSI

    (Hasil penelitian di Indonesia)Laju morbiditas diantara anak-anak yang menderita defisiensivitamin A lebih tinggi dari anak-anak yang normal.Intervensi Vitamin A menurunkan laju mortalitas diantara anak-anak usia di bawah lima tahun yang menunjukkan bahwa statusvitamin A yang rendah meningkatkan mortalitas.Anak-anak dengan status vitamin A yang rendah mempunyaipertumbuhan yang lebih rendah daripada yang mempunyaistatus yang lebih baik.Defisiensi vitamin A dini kemungkinan mempengaruhiperkembangan mental ketika anak-anak mencapai usia sekolah.

  • SUMBER VITAMIN A1.

    2.Bahan hewani, a.l.,daging, unggas,ikan, dan telur:Preformed Vitamin ABahan nabati, a.l.buah-buahan(orange), sayuranberdaun hijau, akardan umbi-umbian(seperti wortel danubi jalar merah)serta minyak sawitmerah:Carotenoidprovitamin A

  • METABOLISME VITAMIN A DAN CAROTENE

  • FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BIOAVAILABILITAS CAROTENEde Pee dan West (2001): "SLAMANGHI" Species dari carotenoid Linkages (ikatan) dari tingkat molekuler Amount (jumlah) carotenoid dalam makanan Matrix dimana carotenoid terikat Absorption modifiers (factor yang mempengaruhipenyerapan) Nutrient status of the host (status gizi dari inang) Genetic factors (factor genetic) Host related factors (factor-faktor yang berkaitandengan host) Interaction among all those factors (interaksidiantara factor-faktor tersebut)

  • Biokonversi carotene ke retinolFAO/WHO pada tahun 1967 memperkenalkan konsepretinol equivalent yang kemudian juga diadopsi olehNational Research Council (1989). Dalam konsep ini : 1 g retinol = 1 g RE 1 g -carotene = 0.167 g RE 1 g karotenoid provitamin A lainnya (seperti -carotene, -cryptoxhantin) = 0.084 g REPada tahun 2001 Institute of Medicine memperkenalkankonsep baru yang disebut retinol activity equivalent(RAE).Konsep RAE diperkenalkan berdasarkan kajian dariberbagai hasil penelitian yang menunjukkan bahwapenyerapan carotenoid dari diit jauh lebih rendah dari -caroten murni di dalam minyak.

  • PENYERAPAN DAN BIOKONVERSI CAROTENOID PROVITAMIN ABERDASAR FAKTOR EKIVALENSI BARUDikonsumsi

    Vitamin A dari diit atausuplemen (1 g)

    -carotene darisuplemen (2g)

    -carotene dari diit (2g)

    -carotene atau-cryptoxanthin dari diit(24g)Diserap

    Retinol

    -carotene

    -carotene

    -carotene atau-cryptoxanthinDikonversi

    Retinol (1 g)

    Retinol (1 g)

    Retinol (1 g)

    Retinol (1 g)

  • Perbandingan Interconversi Unit Vitamin A dan Carotenoid antara1989 National Research Council dan 2001 Insitute of MedicineCatatan: 1 g retinol = 3.33 SI aktivitas vitamin A dari retinol(WHO, 1966); 10 SI -carotene = 3.33 SIretinol; 10 SI didasarkan atas 3.33 SI aktivitas vitamin A x 3 ( relatif aktivitas vitamin dari -carotene dalamsuplemen versus dalam diit). Jadi, ketika mengkonversi dari SI -carotene dari buah-buahan atau sayuranke g RAE, SI dibagi dengan 20 (2 x 10)

    NRC 1989IOM 20011 retinol equivalent (g RE)= 1 g all-trans-retinol= 2 g suplemen all-trans--carotene= 6 g all-trans--carotene darimakanan= 12 g carotenoid provitamin Alainnya dari makanan1 retinol activity equivalent (g RAE)= 1 g all-trans-retinol= 2 g suplemen all-trans--carotene= 12 g all-trans--carotene darimakanan= 24 g carotenoid provitamin Alainnya dari makanan

  • Status Vitamin ADiukur dengan berbagaimetode seperti:

    pengukuran konsumsipangan (diit),biokimia,fungsionalklinis (symptomatology).Lima kategori status vitaminA:(1) defisien,(2) marginal,(3) cukup,(4) berlebih, atau(5) Toxic

  • Angka Kecukupan Giziyang Dianjurkan (RDA)untuk Vitamin AJumlah vitamin A yang harusdikonsumsi per hari untukmempertahankan status vitaminA pada level memuaskan ataucukup.FAO/WHO mempunyai dua levelrekomendasi yang berdasarkankepada kebutuhan basal danasupan level yang aman.Kebutuhan basal adalah jumlahyang diperlukan untuk mencegahkegagalan fungsi yang dapatdidemonstrasikan secara klinis.

  • Indikator Defisiensi Sub-klinis Vitamin A pada Ibu dan Anak Usia 6-71Bulan.

    IndikatorCut off untuk menunjukkandefisiensiButa senja (rabun ayam) (24-71months)>1% laporan dari satu riwayatbuta senjaRetinol dalam ASI0.06

  • Asupan Harian yang Dianjurkan (RDI) vitamin A (FAO/WHO)

    KelompokRDI (FAO/WHO) g REBasalAmanBayi 0 - 0.5 tahun0.5 - 1 tahun180180350350Anak-anak 1 - 2 tahun2 - 6 tahun6 - 10 tahun200200200400400400Laki-laki 10 - 12 tahun+12 - 70 tahun300300500600+Wanita 10 - 70 tahun270500Wanita hamil+ 100+ 300Wanita menyusui 0 - 6 mo> 6 mo+ 180+ 180+ 350+ 350

  • Hubungan antara intik dan status vitamin A di Indonesia*) Data yang belum dipubliskasikan dari Puslitbang Gizi.

    Kelompok UsiaAsupan Vitamin A (g)Vitamin A serum(g/dL)RetinolCarotenesg REBayi175-23 + (Perkiraan dari ASI )400-45 + 15Anak di bawah lima tahun52360019122 + 7Anak di bawah lima tahun50350018522 + 8Anak di bawah lima tahun)(affluent)*250350038435 + 9Wanita hamil47390019721 + 6Ibu menyusui19350015425.4 + 7)Laki-laki dewasa*300400050054.8 + 3.8)Wanita dewasa*250400045041.5 + 2.0

  • Estimasi Kebutuhan Vitamin A

    Kelompok UsiaKebutuhan vitamin A (g retinol)Bayi400Anak di bawah limatahun380Anak sekolah400Wanita hamil580Ibu menyusui570Laki-laki dewasa500Wanita dewasa450

  • Angka Kecukupan Gizi (AKG) Vitamin A untuk Orang Indonesia*). 50% asupan dari retinol (preformed vitamin A)**). 100 g sayuran berdaun hijau gelap mengandung 5000 - 10.000 g carotene.

    KELOMPOKRetinol(g)Campuran retinol + carotene (g)Retinol* (g)Carotene (sayuran dan buah)**Bayi 0 - 6 bulan6 - 12 bulan375400375400--Anak anak 1 - 34- 67- 9400450500200250250400040005000Laki-laki 10 - 1213 - 1516 - 1819 - 2930 - 5051 - 6565 +6006006006006006006003003003003003003003006000600060006000600060006000Wanita 10 - 1213 - 1516 - 1819 - 2930 - 5051 - 65600600600500500500300300300250250250600060006000500050005000Wanita hamil8004008000Ibu menyusui8504508000

  • Risiko ketidakcukupanEIExcessnadequacyRisiko kelebihan1 RE = 1 mcg all trans retinolKisaranAsupan yang amanTOXISITAS VITAMIN A

    KISARANAMANASUPANVITAMINA1.0

    0.5

    01.0

    0.5

    0(a)800-1000 RE(b)3000 RE(c)> 5000 RE

  • Vitamin DVitamin D (kalsiferol) berbeda darizat gizi lainnya dimana tubuh dapatmengsintesanya dengan bantuansinar matahari.Dalam beberapa hal, vitamin D inisering dianggap bukan zat gizi yangesensial.Vitamin D merupakan salah satuvitamin yang fungsinya di dalamtubuh cukup unik karena miripdengan fungsi hormon.Fungsi biologi utama dari vitamin Dpada manusia adalah untukmempertahankan konsentrasi kalsiumdan fosfor serum dalam kisarannormal dengan meningkatkanefisiensi usus halus untuk menyerapmineral-mineral tersebut dari diit.

  • Meningkatkan penyerapan kalsiumFungsi vitamin D(Ca) dan fosfor (P)

    Meningkatkan pertumbuhan

    Membantu pembentukan tulangdan gigi. Densitas tulang maksimalterjadi pada usia 20-30 tahun dandensitas tulang yang maksimal inidipengaruhi pembentukan tulangsemenjak bayi.

    Mencegah kehilangan asam aminomelalui ginjal. Sehinggapersediaan asam amino untukbiosintesa protein cukup tersedia.

    Ekspresi gen dalam transkripsimaupun transislan.

  • SUMBER VITAMIN D1.Vitamin D terdapat dalamberbagai bentuk, tetapi yangsecara fisiolgis relevan adadua yaitu vitamin D2(ergokalsiferol) dan vitamin D3(cholekalsiferol). Vitamin D2berasal dari khamir atau ragidan sterol nabati yaituergosterol; vitamin D3 berasaldari 7-dehydrokholesterol,suatu precursor kholesterol,bila disintesa di dalam kulit(IOM, 2001). Jadi vitamin Dyang berasal dari hewanidisebut cholekalsiferol (vitaminD3) dan yang dari nabatidisebut ergokalsiferol (vitaminD2).

  • MetabolismeVitamin D

  • Ricket pada anak-anak

    Osteomalacia padaorang dewasaDefisiensi Vitamin D

  • Kecukupan vitamin D menurut FAO/WHO 2001Sumber: FAO/WHO, 2001.

    Golongan umurKecukupan vitamin Dg/hariBayi 0 - 6 bulan7 - 12 bulan55Anak balita 1 - 3 tahun4 - 6 tahun55Anak sekolah 7- 9 tahun5Remaja 10 - 18 tahun5Dewasa 19 - 50 tahun5Pralansia 51 - 65 tahun10Lansia15Wanita hamil5Wanita menetekkan5

  • AKG vitamin Duntuk OrangIndonesia

    Kelompok umur dan jenis kelaminKecukupan vitamin D(g/hari)Bayi 0 - 6 bulan7 - 12 bulan55Anak 1 - 3 tahun4 - 6 tahun7 - 9 tahun555Pria 10 - 12 tahun13 - 15 tahun16 - 18 tahun19 - 29 tahun30 - 49 tahun50 - 64 tahun> 65 tahun555551015Wanita 10 - 12 tahun13 - 15 tahun16 - 18 tahun19 - 29 tahun30 - 49 tahun50 - 64 tahun> 65 tahun555551015Ibu hamil5Ibu menyusui5

  • Toksisitasvitamin DKonsumsi vitamin D yangberlebihan akan menyebabkanhiperkalsemia dan hiperkalsiureadengan akibat: kurang nafsumakan, haus berlebihan, kencingterus, enek, muntah, lemas, diaredan pertumbuhan terhambat.Untuk kebanyakan orang, asupanvitamin D dari makanan dansuplemen tidak akan melewati UL.Di Amerika Serikat, TolerableUpper Intake Level untuk orangdewasa adalah 50 g atau 2000SI perhari (Spallholz et al., 1998).Di Indonesia, belum adakesepakatan seberapa tinggikonsumsi vitamin D yangmenyebabkan toksisitas.

  • Vitamin EPeran vitamin E antara lain sebagaiantioksidan dan mencegahterjadinya peroksidasi dari lipida. Didalam sel banyak terdapatkomponen-komponen yang mudahteroksidasi oleh adanya radikalbebas antara lain asam lemak takjenuh, protein dan DNA.Agar tidak terjadi kerusakan sel olehradikal bebas maka untukmencegah oksidasi/kerusakan olehradikal bebas diperlukan sejumlahantioksidan yang larut dalam lemakdan larut dalam air.Vitamin E merupakan antioksidanyang larut dalam lemak. Antioksidansendiri bekerja secara sinergi untukmemunahkan radikal bebastersebut.

  • SUMBER VITAMIN E

  • Penyerapandanmetabolisme

  • Defisiensivitamin EDefisiensi vitamin E sangatlangka. Pada situasi dimana adagangguan penyerapan vitamin Eada kemungkinan terjadinyakekurangan produksi lipoproteinseperti abetolipoproteinemia.Defisiensi juga mungkin dapatterjadi bila tidak mengkonsumsivitamin E dalam jangka lama,misalnya lebih dari satu tahuntidak mengkonsumsi vitamin E,yang akibatnya terjadi degenerasimembran sel antara lain mudahpecahnya membran sel darahmerah.Pada hewan percobaan defisiensivitamin E dapat menyebabkandestropi otot dan otot jantungtidak normal.

  • Angka Kecukupan Vitamin E (IOM, 2001)

    Kelompok umur dan jenis kelaminKecukupan vitamin E(mg/hari)Bayi 0 - 6 bulan7 - 12 bulan45Anak 1 - 3 tahun4 - 8 tahun67Pria9 - 13 tahun14 - 18 tahun19 - 30 tahun31 - 50 tahun51 - 70 tahun> 70 tahun111515151515Wanita9 - 13 tahun14 - 18 tahun19 - 30 tahun31 - 50 tahun1115151515Ibu hamil15Ibu menyusui15

  • Nilai Tolerable Upper Intake Level Vitamin E

    Kelompok umurUL1 - 3 tahun200 mg4 - 8 tahun300 mg9 - 13 tahun600 mg14 - 18 tahun800 mgIbu hamil14 - 18 tahun> 19 tahun800 mg1000 mgIbu meneteki14 - 18 tahun> 19 tahun800 mg1000 mg

  • TOXISITASVITAMIN E1.Vitamin E merupakanvitamin yang palingrendah toksisitasnya.Apalagi beda antaraangka kecukupan dannilai UL cukup jauh,misalnya kecukupanuntuk pria dewasa 15mg/hari sedangkan nilaiUL 800 mg/hari.Konsumsi vitamin E darimakanan sehari-haritidak akan melebihi nilaiUL.

  • VITAMIN KVitamin K merupakan co-enzim yang berperan untuksintesa sejumlah proteinyang berperan dalamkoagulasi darah danmetabolisme tulang.Vitamin K, misalnyaberperan sebagai co-enzimdalam pembentukankoagulasi protein faktor IIyang disebut prothrombin.Vitamin K juga berperandalam menambahkankarbondioksida pada residuglutamat (Glu) dari suatuprotein (Gla) yang akanmengikat kalsium danpenting untukpembentukan tulang, selainpenting pula mekanismepengikatan Ca tersebutuntuk otot dan ginjal.

  • SUMBER VITAMIN K

    Vitamin K terdapatantara lain pada sayuranberdaun hijau.Ada tiga macam vitaminK yakni

    vitamin K1(phylloquione) yangterdapat pada makanannabati,vitamin K2(menoquinone) terdapatpada makanan hewani,vitamin K3 (menadione)yang dihasilkan bakteripencernaan.

  • Penyerapan danmetabolismeVitamin K yang paling banyak terdapatdalam makanan ialah vitamin K1(phylloquinone).Vitamin K diserap di jejunum dan ileum.Karena vitamin K larut dalam lemakmaka proses penyerapannya perlutersedianya asam empedu, cairanpankreatik dan lemak. Banyaknyavitamin K yang dapat diserap sangatbervariasi dari 10% sampai 80%tergantung pada faktor-faktor yangmempengaruhinya.Setelah diserap vitamin K akan diangkutoleh chilomikron, di bawa ke hati dansebagian besar akan disimpan di hati.Hati merupakan organ tubuh yangkonsentrasi vitamin K-nya cukup tinggi.Setelah menjalankan fungsinya vitamin Kakan mengalami degradasi diikutidengan konyugasi dengan asamglucuronat dan selanjutnya dapatdikeluarkan melalui urin. Vitamin K yangbelum terdegradasi dapat dikeluarkanbersama empedu melalui feces.

  • DefisiensiVIitamin KWaktu pembekuan darah, karena itudefisiensi vitamin K mudah terkenahemorrhage (perdarahan).Jarang terjadi defisiensi vitamin K padaorang normal/sehat.Defisiensi sekunder pada orang yangmengkonsumsi antiobiotik"Hemorrhage Disease" (DHN) pada bayiyang baru lahir antara lain karenakekurangan vitamin K sehinggamengakibatkan kekurangan prothrombindan proconvertin. Masalah ini disebut juga"Vitamin K Deficiency Bleeding" (VKDB).Rendahnya kadar vitamin K ASI danrendahnya intake vitamin K merupakanfaktor terjadinya defisiensi vitamin K padabayi.Pada orang dewasa ditandai lamanyapembekuan darah, rendahnya kadarvitamin K dalam plasma, rendahnyaekskresi "j-carboxy glutamyl residue"(Gla) dalam urin serta rendahnya aktivitasfaktor VII (yang terkait dengan agregasikeping-keping darah).

  • Angka Kecukupan Vitamin KSumber: FAO/WHO, 2001

    Kelompok umurKecukupan yang dianjurkan (g/hari)Bayi 0 - 6 bulan6 - 12 bulan510Anak 1 - 3 tahun4 - 6 tahun7 - 9 tahun152025RemajaPria 10 - 18 tahunWanita 10 - 18 tahun35 - 5535 - 55Dewasa pria19 - 65 tahun> 65 tahun6565Dewasa wanita19 - 65 tahun> 65 tahun5555Ibu hamil55Ibu menyusui55

  • ToksisitasVITAMIN KTidak ada efek merugikan yangtelah dilaporkan untuk vitamin Ksehingga suatu nilai UL belumditetapkan.Bila konsumsi vitamin K hanyadari makanan sehari-hari makatidak akan terjadi kelebihanvitamin K dan tidak akan adaefek samping.Pemberian vitamin K dengandosis 10-20 g (beberapa ratuskali kecukupan) di klinik, tidakdiamati adanya efek samping.Namun konsumsi vitamin Kberlebihan sebaiknya dihindarisebelum ada data-data yangkonkrit pada dosis berapavitamin K dapat menyebabkanefek samping.

  • TERIMA KASIH