Lita Yuditia Afria Prahasti 2512100146 Air Traffic Volume and Air Traffic Control Human Errors (Volume Lalu Lintas Udara dan Human Error bagi Pengendali Lalu Lintas Udara) Woo-Choon Moon, Kwang-Eui Yoo, Youn-Chul Choi Pelayanan transprotasi udara memiliki tujuan untuk mencegah terjadinya kecelakaan transportasi udara, mencegah adanya tabrakan antara pesawat baik karena gerakan manuver maupun tabrakan dengan suatu penghalang di daerah tersebut, mengatur arus lalu lintas udara, memberikan informasi yang tepat dan berguna untuk melakukan penerbangan yang aman, efisien, dan lain sebagainya. Dalam mencapai tujuan ini air traffic controller (ATC) atau disebut dengan pemandu lalu lintas udara harus dengan tepat menangani masalah interaksinya dengan perangkat mekanik yang digunakan sementara ia harus tetap memberikan arahan kepada pilot dan kru penerbangannya untuk mengendalikan pesawat dan terhindar dari tabrakan. Dalam studi kasus ini dilakukan pengujian sampling terhadap 52 ATC yang berasal dari organisasi penerbangan dari Korea Selatan untuk meneliti bagaimana hubungan antara volume lalu lintas udara dengan human error yang disebabkan oleh pengendali lalu lintas udara. Human factors menjadi salah satu hal penting yang harus diperhatikan untuk menghindari adanya kecelakaan dalam penerbangan. Menurut boeing company disebutkan bahwa selama 10 tahun terakhir, kecelakaan penerbangan disebabkan oleh 55% karena pilot error, 17% karena kerusakan awak pesawat, 13% karena kondisi cuaca, 5% karena masalah ada airport dan ATC, 3% karena masalah maintenance, and 7% disebabkan oleh lain-lain. Sehingga dapat disimpulkan bahwa 60% (55% dari pilot error plus 5 % 1 Tabel selam