Agus Herdiana.ppt

SKRIPSI PENELITIANSKRIPSI PENELITIAN

PERBEDAAN HARI RAWAT PADA PASIEN PERBEDAAN HARI RAWAT PADA PASIEN LUKA BERSIH MENGGUNAKAN BETADIN LUKA BERSIH MENGGUNAKAN BETADIN

DENGAN PERAWATAN LUKA DENGAN PERAWATAN LUKA MENGGUNAKAN NaCL 0,9%MENGGUNAKAN NaCL 0,9% DI PUSKESMAS DI PUSKESMAS PRINGKASAPPRINGKASAP KABUPATEN KABUPATEN SUBANGSUBANG TAHUN TAHUN

20120122

Di Susun Oleh :Di Susun Oleh :Agus HerdianaAgus Herdiana

NIM : 4201.01NIM : 4201.011111.B.0.B.07755

Latar BelakangLatar Belakang• Dewasa ini perawatan luka telah mengalami Dewasa ini perawatan luka telah mengalami

perkembangan yang sangat pesat terutama perkembangan yang sangat pesat terutama dalam dua dekade terakhir ini. Teknologi dalam dalam dua dekade terakhir ini. Teknologi dalam bidang kesehatan juga memberikan kontribusi bidang kesehatan juga memberikan kontribusi yang sangat menunjang praktek perawatan luka yang sangat menunjang praktek perawatan luka ini. Disamping itu manajemen perawatan luka ini ini. Disamping itu manajemen perawatan luka ini berkaitan dengan perubahan profil pasien, berkaitan dengan perubahan profil pasien, dimana pasien dengan kondisi penyakit dimana pasien dengan kondisi penyakit degeneratif dan kelainan metabolik semakin degeneratif dan kelainan metabolik semakin banyak ditemukan. Kondisi tersebut biasanya banyak ditemukan. Kondisi tersebut biasanya sering menyertai kekomplekan suatu luka sering menyertai kekomplekan suatu luka dimana perawatan yang tepat diperlukan agar dimana perawatan yang tepat diperlukan agar proses penyembuhan bisa tercapai dengan proses penyembuhan bisa tercapai dengan optimal.optimal.

Rumusan MasalahRumusan Masalah

• Berdasarkan latar belakang tersebut Berdasarkan latar belakang tersebut dirumuskan permasalahan : Adakah dirumuskan permasalahan : Adakah perbedaan hari rawat pada pasien perbedaan hari rawat pada pasien luka bersih menggunakan betadin luka bersih menggunakan betadin dengan perawatan luka dengan perawatan luka menggunakan NaCL 0,9% dimenggunakan NaCL 0,9% di Puskesmas Puskesmas PringkasapPringkasap Kabupaten Kabupaten SubangSubang Tahun 201 Tahun 20122?.?.

Bagan Kerangka KonsepBagan Kerangka Konsep

Perawatan Luka dengan NaCL

Perawatan luka dengan betadin

Lama hari rawat pasien Lama hari rawat pasien

Yang mengalami luka Yang mengalami luka

bersihbersih

Jenis Penelitian Jenis Penelitian • Penelitian ini merupakan penelitian Penelitian ini merupakan penelitian

komparatif yaitu suatu penelitian yang komparatif yaitu suatu penelitian yang bersifat membandingkan. Variabelnya bersifat membandingkan. Variabelnya masih sama dengan penelitian variabel masih sama dengan penelitian variabel mandiri tetapi untuk sampel yang lebih mandiri tetapi untuk sampel yang lebih dari satu atau dalam waktu yang berbedadari satu atau dalam waktu yang berbeda

PopulasiPopulasi PenelitianPenelitian• Populasi adalah wilayah generalisasi Populasi adalah wilayah generalisasi

yang terdiri atas obyek atau subyek yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya. kemudian ditarik kesimpulannya. Hasil data register Puskesmas Hasil data register Puskesmas Pringkasap Kabupaten Subang Pringkasap Kabupaten Subang didapatkan sejumlah 150 Pasien didapatkan sejumlah 150 Pasien dengan luka bersih pada periode dengan luka bersih pada periode bulan maret sampai mei 2012bulan maret sampai mei 2012

Sampel PenelitianSampel Penelitian

• Sampel adalah sebagian dari Sampel adalah sebagian dari keseluruhan objek yang diteliti dan keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi. dianggap mewakili seluruh populasi. Teknik sampel yang digunakan Teknik sampel yang digunakan adalah adalah accidental sampling accidental sampling adalah adalah sampel yang diambil tanpa sampel yang diambil tanpa direncanakan terlebih dahulu.direncanakan terlebih dahulu.

HASIL PENELITIANHASIL PENELITIAN• Karakteristik RespondenKarakteristik Responden

1.1.Jenis KelaminJenis Kelamin

Distribusi frekuensi responden Distribusi frekuensi responden berdasarkan jenis kelaminberdasarkan jenis kelamin

No Jenis Kelamin Frekuensi

Persentase %

1 Laki-laki 10 31,3

2 Perempuan 22 68,7

Total 32 100

2. Pekerjaan 2. Pekerjaan

Distribusi frekuensi responden Distribusi frekuensi responden berdasarkan Pekerjaan berdasarkan Pekerjaan

No Pekerjaan Frekuensi

Persentase %

1 Karyawan 1 3,1

2 Wiraswasta 5 15,6

3 Buruh 5 15,6

4 Tani 13 40,6

5 Tidak Bekerja 8 25

Total 32 100

3. Pendidikan 3. Pendidikan

Distribusi frekuensi responden Distribusi frekuensi responden berdasarkan pendidikanberdasarkan pendidikan

No Pendidikan Frekuensi Persentase %

1 SD 5 15,6

2 SMP 14 43,8

3 SMA 10 31,3

4 Perguruan Tinggi

3 9,4

Total 32 100

• UnivariatUnivariat

1.1.Perawatan lukaPerawatan luka

Distribusi berdasarkan perawatan lukaDistribusi berdasarkan perawatan luka

2. Lama Hari Rawat2. Lama Hari Rawat

No Perawatan Luka

Frekuensi

Persentase %

1 NaCl 16 50

2 Betadin 16 50

Total 32 100

No Hari Perawatan Luka

Frekuensi Persentase %

1 NaCl <3 hari 15 46,9

2 Betadin >3 hari 17 53,1

Total 32 100

• BivariatBivariat

Perbedaan lama hari rawat pada Perbedaan lama hari rawat pada perawatan luka bersih dengan perawatan luka bersih dengan menggunakan NaCl dan Betadinmenggunakan NaCl dan Betadin

variabel mean SD SE P value

N

NaCl 3,13 1,088 0,272

0,007

16

Betadin 4,25 1,125 0,281

16

PEMBAHASANPEMBAHASAN• Distribusi frekuensi responden berdasarkan Distribusi frekuensi responden berdasarkan

lama hari rawat di Puskesmas Pringkasap lama hari rawat di Puskesmas Pringkasap SubangSubang

berdasarkan hasil perhitungan dapat berdasarkan hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa dari 32 responden disimpulkan bahwa dari 32 responden sebagian besar memiliki lama hari rawat >3 sebagian besar memiliki lama hari rawat >3 hari sebanyak 17 Responden (53,1%). Hal ini hari sebanyak 17 Responden (53,1%). Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar menunjukan bahwa sebagian besar responden mengalami lama hari rawat >3 responden mengalami lama hari rawat >3 hari, faktor yang mempengaruhi kesembuhan hari, faktor yang mempengaruhi kesembuhan luka : usia, infeksi, hipovolemia, hematona, luka : usia, infeksi, hipovolemia, hematona, benda asing, iskemia, diabetes, dan benda asing, iskemia, diabetes, dan pengobatan.pengobatan.

• Penyembuhan Luka dapat terjadiPenyembuhan Luka dapat terjadi

1. 1. Per Primam Per Primam : penyembuhan tejadi setelah : penyembuhan tejadi setelah segera diusahakan tertautannya pada tepi segera diusahakan tertautannya pada tepi luka biasanya dengan jahitanluka biasanya dengan jahitan

2. 2. Per Sekundem Per Sekundem : luka tang tidak : luka tang tidak mengalami penyembuhan per primam, mengalami penyembuhan per primam, proses penyembuhan terjadi lebih kompleks proses penyembuhan terjadi lebih kompleks dan lebih lamadan lebih lama

3. 3. Per Tertiam atau Per Primam Per Tertiam atau Per Primam Tertunda : Tertunda : luka yang dibiarkan terbuka selama luka yang dibiarkan terbuka selama beberapa hari, tetapi adanya tindakan beberapa hari, tetapi adanya tindakan debridemen dan diyakini bersih, tetapi luka debridemen dan diyakini bersih, tetapi luka dipertautkan selama (4-7 hari)dipertautkan selama (4-7 hari)

• Perbedaan lama hari rawat pada perawatan Perbedaan lama hari rawat pada perawatan luka bersih dengan menggunakan larutan NaCl luka bersih dengan menggunakan larutan NaCl dan Betadin di Puskesmas Pringkasap Subangdan Betadin di Puskesmas Pringkasap Subang

Berdasarkan hasil perhitungan dapat Berdasarkan hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa dari 32 responden disimpulkan bahwa dari 32 responden berdasarkan lama hari rawat pada perawatan berdasarkan lama hari rawat pada perawatan luka bersih dengan menggunakan larutan NaCl luka bersih dengan menggunakan larutan NaCl dan Betadin, diketahui bahwa rata-rata kadar dan Betadin, diketahui bahwa rata-rata kadar lama hari rawat pada responden dengan lama hari rawat pada responden dengan perawatan luka menggunakan larutan NaCl perawatan luka menggunakan larutan NaCl adalah 3,13 dengan standar deviasi 1,088, adalah 3,13 dengan standar deviasi 1,088, sedangkan untuk responden dengan sedangkan untuk responden dengan perawatan luka menggunakan Betadin adalah perawatan luka menggunakan Betadin adalah 4,25 dengan standar deviasi 1,125.4,25 dengan standar deviasi 1,125.

• Hasil uji statistik didapatkan nilai Hasil uji statistik didapatkan nilai p=0,007 <(a) maka Ha diterima, berarti p=0,007 <(a) maka Ha diterima, berarti pada alpha 5% terlihat perbedaan yang pada alpha 5% terlihat perbedaan yang signifikan rata-rata lama hari rawat pada signifikan rata-rata lama hari rawat pada perawatan luka bersih dengan perawatan luka bersih dengan menggunakan larutan NaCl dan Betadin menggunakan larutan NaCl dan Betadin di Puskesmas Pringkasap Subang di Puskesmas Pringkasap Subang

SIMPULANSIMPULAN1.1. Distribusi responden berdasarkan perawatan Distribusi responden berdasarkan perawatan

luka, dari 32 responden sebanyak 16 responden luka, dari 32 responden sebanyak 16 responden (50%) dengan menggunakan NaCl, dan (50%) dengan menggunakan NaCl, dan sebanyak 16 responden (33,7%).sebanyak 16 responden (33,7%).

2.2. Distribusi berdasarkan lama hari rawat, dari 32 Distribusi berdasarkan lama hari rawat, dari 32 responden sebanyak 15 responden (46,9%) responden sebanyak 15 responden (46,9%) dengan lama hari rawat < 3 hari, dan sebanyak dengan lama hari rawat < 3 hari, dan sebanyak 17 responden (53,1%) dengan lama hari rawat > 17 responden (53,1%) dengan lama hari rawat > 3 hari. 3 hari.

3.3. Ada perbedaan yang signifikan rata-rata lama Ada perbedaan yang signifikan rata-rata lama hari rawat pada perawatan luka bersih dengan hari rawat pada perawatan luka bersih dengan menggunakan larutan NaCl dan Betadin di menggunakan larutan NaCl dan Betadin di Puskesmas Pringkasap SubangPuskesmas Pringkasap Subang

SARANSARAN

1.1.Bagi PuskesmasBagi Puskesmas

2.2.Bagi Institusi KeperawatanBagi Institusi Keperawatan

3.3.Bagi PerawatBagi Perawat

4.4.Bagi PenelitiBagi Peneliti

5.5.Bagi RespondenBagi Responden

6.6.Bagi Peneliti Selanjutnya Bagi Peneliti Selanjutnya