Top Banner
Agroindustri Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Belum Diperiksa Pada kegiatan agroindustri, penyimpanan produk biji-bijian secara baik dapat menjaga mutu dalam proses pengolahan selanjutnya Agroindustri adalah kegiatan yang memanfaatkan hasil pertanian sebagai bahan baku, merancang dan menyediakan peralatan serta jasa untuk kegiatan tersebut [1] . Secara eksplisit pengertian Agroindustri pertama kali diungkapkan oleh Austin (1981) [2] yaitu perusahaan yang memproses bahan nabati (yang berasal dari tanaman ) atau hewani (yang dihasilkan oleh hewan). Proses yang digunakan mencakup pengubahan dan pengawetan melalui perlakuan fisik atau kimiawi , penyimpanan, pengemasan dan distribusi . Produk Agroindustri ini dapat merupakan produk akhir yang siap dikonsumsi ataupun sebagai produk bahan baku industri lainnya. Agroindustri merupakan bagian dari kompleks industri pertanian sejak produksi bahan pertanian primer, industri pengolahan atau transformasi sampai penggunaannya oleh konsumen [3] . Agroindustri merupakan kegiatan yang saling berhubungan (interlasi) produksi , pengolahan, pengangkutan, penyimpanan, pendanaan, pemasaran dan distribusi produk pertanian [4] . Dari pandangan para pakar sosial ekonomi , agroindustri (pengolahan hasil pertanian ) merupakan bagian dari lima subsistem agribisnis yang disepakati, yaitu subsistem penyediaan sarana produksi dan peralatan. usaha tani, pengolahan hasil, pemasaran , sarana dan pembinaan [5] . Agroindustri dengan demikian mencakup Industri Pengolahan Hasil Pertanian (IPHP), Industri Peralatan Dan Mesin Pertanian (IPMP) dan Industri Jasa Sektor Pertanian (IJSP). Industri Hasil Pengolahan Hasil Pertanian (IPHP) dapat dibagi menjadi beberapa bagian sebagai berikut : 1. IPHP Tanaman Pangan , termasuk di dalamnya adalah bahan pangan kaya karbohidrat , palawija dan tanaman hortikultura . 2. IPHP Tanaman Perkebunan , meliputi tebu , kopi , teh , karet , kelapa , kelapa sawit , tembakau , cengkeh , kakao , vanili , kayu manis dan lain-lain.
104

Agro Industri

Nov 29, 2015

Download

Documents

Gatut Suliana
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Agro Industri

AgroindustriDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Belum Diperiksa

Pada kegiatan agroindustri, penyimpanan produk biji-bijian secara baik dapat menjaga mutu dalam proses pengolahan selanjutnya

Agroindustri adalah kegiatan yang memanfaatkan hasil pertanian sebagai bahan baku, merancang dan menyediakan peralatan serta jasa untuk kegiatan tersebut[1]. Secara eksplisit pengertian Agroindustri pertama kali diungkapkan oleh Austin (1981)[2] yaitu perusahaan yang memproses bahan nabati (yang berasal dari tanaman) atau hewani (yang dihasilkan oleh hewan). Proses yang digunakan mencakup pengubahan dan pengawetan melalui perlakuan fisik atau kimiawi, penyimpanan, pengemasan dan distribusi. Produk Agroindustri ini dapat merupakan produk akhir yang siap dikonsumsi ataupun sebagai produk bahan baku industri lainnya. Agroindustri merupakan bagian dari kompleks industri pertanian sejak produksi bahan pertanian primer, industri pengolahan atau transformasi sampai penggunaannya oleh konsumen[3]. Agroindustri merupakan kegiatan yang saling berhubungan (interlasi) produksi, pengolahan, pengangkutan, penyimpanan, pendanaan, pemasaran dan distribusi produk pertanian [4] . Dari pandangan para pakar sosial ekonomi, agroindustri (pengolahan hasil pertanian) merupakan bagian dari lima subsistem agribisnis yang disepakati, yaitu subsistem penyediaan sarana produksi dan peralatan. usaha tani, pengolahan hasil, pemasaran, sarana dan pembinaan[5]. Agroindustri dengan demikian mencakup Industri Pengolahan Hasil Pertanian (IPHP), Industri Peralatan Dan Mesin Pertanian (IPMP) dan Industri Jasa Sektor Pertanian (IJSP).

Industri Hasil Pengolahan Hasil Pertanian (IPHP) dapat dibagi menjadi beberapa bagian sebagai berikut :

1. IPHP Tanaman Pangan, termasuk di dalamnya adalah bahan pangan kaya karbohidrat, palawija dan tanaman hortikultura.

2. IPHP Tanaman Perkebunan, meliputi tebu, kopi, teh, karet, kelapa, kelapa sawit, tembakau, cengkeh, kakao, vanili, kayu manis dan lain-lain.

Page 2: Agro Industri

3. IPHP Tanaman Hasil Hutan, mencakup produk kayu olahan dan non kayu seperti damar, rotan, tengkawang dan hasil ikutan lainnya.

4. IPHP Perikanan, meliputi pengolahan dan penyimpanan ikan dan hasil laut segar, pengalengan dan pengolahan, serta hasil samping ikan dan laut.

5. IPHP Peternakan, mencakup pengolahan daging segar, susu, kulit, dan hasil samping lainnya.

Industri Peralatan dan Mesin Pertanian (IPMP) dibagi menjadi dua kegiatan sebagai berikut :

1. IPMP Budidaya Pertanian, yang mencakup alat dan mesin pengolahan lahan (cangkul, bajak, traktor dan lain sebagainya).

2. IPMP Pengolahan, yang meliputi alat dan mesin pengolahan berbagai komoditas pertanian, misalnya mesin perontok gabah, mesin penggilingan padi, mesin pengering dan lain sebagainya.

Industri Jasa Sektor Pertanian (IJSP) dibagi menjadi tiga kegiatan sebagai berikut :

1. IJSP Perdagangan, yang mencakup kegiatan pengangkutan, pengemasan serta penyimpanan baik bahan baku maupun produk hasil industri pengolahan pertanian.

2. IJSP Konsultasi, meliputi kegiatan perencanaan, pengelolaan, pengawasan mutu serta evaluasi dan penilaian proyek.

3. IJSP Komunikasi, menyangkut teknologi perangkat lunak yang melibatkan penggunaan komputer serta alat komunikasi modern lainya.

Dengan pertanian sebagai pusatnya, agroindustri merupakan sebuah sektor ekonomi yang meliputi semua perusahaan, agen dan institusi yang menyediakan segala kebutuhan pertanian dan mengambil komoditas dari pertanian untuk diolah dan didistribusikan kepada konsumen [6] . Nilai strategis agroindustri terletak pada posisinya sebagai jembatan yang menghubungkan antar sektor pertanian pada kegiatan hulu dan sektor industri pada kegiatan hilir. Dengan pengembangan agroindustri secara cepat dan baik dapat meningkatkan, jumlah tenaga kerja, pendapatan petani, volume ekspor dan devisa, pangsa pasar domestik dan internasional, nilai tukar produk hasil pertanian dan penyediaan bahan baku industri [3].

Daftar isi [sembunyikan]

• 1 Penerapan Teknologi untuk Agroindustri

○ 1.1 Contoh Penerapan Teknologi untuk Produk Agroindustri

• 2 Pengembangan Agroindustri

• 3 Rujukan

[sunting] Penerapan Teknologi untuk Agroindustri

Page 3: Agro Industri

proses pengolahan lanjut pada kegiatan agroindustri

Salah satu kendala dalam pengembangan agroindustri di Indonesia adalah kemampuan mengolah produk yang masih rendah. Hal ini ditunjukkan dengan sebagian besar komoditas pertanian yang diekspor merupakan bahan mentah dengan indeks retensi pengolahan sebesar 71-75%. Angka tersebut menunjukkan bahwa hanya 25-29% produk pertanian Indonesia yang diekspor dalam bentuk olahan. Kondisi ini tentu saja memperkecil nilai tambah yang yang diperoleh dari ekspor produk pertanian, sehingga pengolahan lebih lanjut menjadi tuntutan bagi perkembangan agroindustri di era global ini. Teknologi yang digolongkan sebagai teknologi agroindustri produk pertanian begitu beragam dan sangat luas mencakup teknologi pascapanen dan teknologi proses. Untuk memudahkan, secara garis besar teknologi pascapanen digolongkan berdasarkan tahapannya yaitu, tahap atau tahap sebelum pengolahan, tahap pengolahan dan tahap pengolahan lanjut [6]. Perlakuan pascapanen tahap awal meliputi, pembersihan, pengeringan, sortasi dan pengeringan berdasarkan mutu, pengemasan, transport dan penyimpanan, pemotongan/pengirisan, penghilangan biji, pengupasan dan lainnya. Perlakuan pascapanen tahap pengolahan antara lain, fermentasi, oksidasi, ekstraksi buah, ekstraksi rempah, distilasi dan sebagainya. Sedangkan contoh perlakuan pascapanen tahap lanjut dapat digolongkan ke dalam teknologi proses untuk agroindustri, yaitu penerapan pengubahan (kimiawi, biokimiawi, fisik) pada hasil pertanian menjadi produk dengan nilai ekonomi yang lebih tinggi seperti,

1. Kakao ; lemak kakao,bubuk kakao, produk coklat.

2. Kopi ; Kopi bakar, produk-produk kopi, minuman, kafein.

3. Teh ; Produk-produk teh, minuman kesehatan.

4. Ekstrak/oleoresin ; produk-produk dalam bentuk bubuk atau enkapsulasi.

5. Minyak atsiri ; produk-produk aromaterapi, isolat dan turunan kimia.

Produk-produk yang dihasilkan ada yang dapat digunakan secara langsung dari sejak tahap awal, seperti rempah-rempah, sari buah dan lainnya, serta ada pula yang menjadi bahan baku untuk industri lainya, seperti industri makanan, kimia dan farmasi.

[sunting] Contoh Penerapan Teknologi untuk Produk Agroindustri

Bahan Dasar Teknologi yang Diterapkan Produk

Padi Pengeringan, penggilingan BerasUbi kayu Sortasi, pemarutan, ekstraksi, pengayakan, pengeringan TapiokaBuah Kelapa

Pengeringan, pengempaan, hidrolisis, penyabunan, pemucatan (bleaching), penghilangan bau (deodorisasi) Minyak goreng

Page 4: Agro Industri

Tebu Pemerasan, evaporasi, penjernihan (karbonisasi, sulfitasi), kristalisasi

Gula pasir

Daun teh Pelayuan, fermentesi, pengeringan teh hitamDaun nilam Penyulingan (distilasi) Minyak nilam

Getah karet Penggumpalan (koagulan), pengepresan, pembentukan, pengasapan

Karet sit asap (RSS)

Minyak nabati

Netralisasi, esterifikasi Oleokimia (ester)

Minyak nilam

Isolasi, ekstraksi, pemurnian Isolat

Ubi kayu Pemarutan, likuifaksi, sakarifikasi isomerasi, pemisahan (kromatografi)

Gula cair fruktosa

Onggok Fermentasi, klasifikasi, asidifikasi, kristalisasi Asam sitrat

Tetes tebu Fermentasi, penggaraman, kristalisasi MSG (monosodium glutamat)

Biji kakao Fermentasi, pengeringan, penggilingan, pengempaan, formulasi

Cokelat

Kulit udangPengeringan, penggilingan, penghilangan protein, penghilangan mineral, destilasi

Khitin, Khitosan

Rumput laut

Pengeringan, penggilingan, ekstraksi, pemurnian Karagenan

Kayu Penghancuran, pemasakan dengan soda atau sulfat, termomekanis

Pulp

Pulp Penghancuran (beating), penghalusan (refining), penambahan bahan pengisi

Kertas

[sunting] Pengembangan Agroindustri

Pabrik pembuatan biodisel jarak pagar sebagai pengembangan produk agroindustri non pangan

Pengembangan Agroidustri di Indonesia terbukti mampu membentuk pertumbuhan ekonomi nasional. Di tengah krisis ekonomi yang melanda Indonesia pada tahun 1997-1998, agroindustri ternyata menjadi sebuah aktivitas ekonomi yang mampu berkontribusi secara positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Selama masa krisis, walaupun sektor lain mengalami kemunduran atau pertumbuhan negatif, agroindustri mampu bertahan dalam jumlah unit usaha yang beroperasi. Kelompok agroindustri yang tetap mengalami pertumbuhan antara lain yang berbasis kelapa sawit, pengolahan ubi kayu dan industri pengolahan ikan. Kelompok agroindustri

Page 5: Agro Industri

ini dapat berkembang dalam keadaan krisis karena tidak bergantung pada bahan baku dan bahan tambahan impor serta peluang pasar ekspor yang besar. Sementara kelompok agroindustri yang tetap dapat bertahan pada masa krisis adalah industri mie, pengolahan susu dan industri tembakau yang disebabkan oleh peningkatan permintaan di dalam negeri dan sifat industri yang padat karya[3]. Kelompok agroindustri yang mengalami penurunan adalah industri pakan ternak dan minuman ringan. Penurunan industri pakan ternak disebabkan ketergantungan impor bahan baku (bungkil kedelai, tepung ikan dan obat-obatan). Sementara penurunan pada industri makanan ringan lebih disebabkan oleh penurunan daya beli masyarakat sebagai akibat krisis ekonomi. Berdasarkan data perkembangan ekspor tiga tahun setelah krisis moneter 1998-2000, terdapat beberapa kecenderungan komoditas mengalami pertumbuhan yang positif antara lain, minyak sawit dan turunannya, karet alam, hasil laut, bahan penyegar seperti kakao, kopi dan teh, hortikultuta serta makanan ringan/kering[7]. Berdasarkan potensi yang dimiliki, beberapa komoditas dan produk agroindustri yang dapat dikembangkan pada masa mendatang antara lain, produk berbasis pati, hasil hutan non kayu, kelapa dan turunannya, minyak atsiri dan flavor alami, bahan polimer non karet serta hasil laut non ikan[8]. Dengan demikian, agroindustri merupakan langkah strategis untuk meningkatkan nilai tambah hasil pertanian melalui pemanfaatan dan penerapan teknologi, memperluas lapangan pekerjaan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat[9]. Pada kenyataannya, perkembangan nilai ekspor agroindustri masih relatif lambat dibandingkan dengan subsektor industri lainnya. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor antara lain[3] :

1. Kurang cepatnya pertumbuhan sektor pertanian sebagai unsur utama dalam menunjang agroindustri, di pihak lain juga disebabkan oleh kurangnya pertumbuhan sektor industri yang mendorong sektor pertanian.

2. Pemasaran produk agroindustri lebih dititik beratkan pada pemenuhan pasar dalam negeri. Produk-produk agroindustri yang diekspor umumnya berupa bahan mentah atau semi olah.

3. Kurangnya penelitian yang mengkaji secara mendalam dan menyeluruh berbagai aspek yang terkait dengan agroindustri secara terpadu, mulai dari produksi bahan baku, pengolahan dan pemasaran serta sarana dan prasarana, seperti penyediaan bibit, pengujian dan pengembangan mutu, transportasi dan kelengkapan kelembagaan.

4. Kurangnya minat para investor untuk menanamkan modal pada bidang agroindustri.

Tantangan dan harapan bagi pengembangan agroindustri di Indonesia adalah bagaimana meningkatkan keunggulan komparatif produk pertanian secara kompetitif menjadi produk unggulan yang mampu bersaing di pasar dunia. Dalam lingkup perdagangan, pengolahan hasil pertanian menjadi produk agroindustri ditunjukkan untuk meningkatkan nilai tambah komoditas tersebut. Semakin tinggi nilai produk olahan, diharapkan devisa yang diterima oleh negara juga meningkat serta keuntungan yang diperoleh oleh para pelaku agoindustri juga relatif tinggi. Untuk dapat terus mendorong kemajuan agroindustri di Indonesia antara lain diperlukan :[6]

1. Kebijakan-kebijakan serta insentif yang mendukung pengembangan agroindustri.

2. Langkah-langkah yang praktis dan nyata dalam memberdayakan para petani, penerapan teknologi tepat guna serta kemampuan untuk memcahkan masalah-masalah yang dihadapi.

3. Perhatian yang lebih besar pada penelitian dan pembangunan teknologi pascapanen yang tepat serta pengalihan teknologi tersebut kepada sasaran pengguna.

4. Alur informasi yang terbuka dan memadai.

Page 6: Agro Industri

5. Kerjasama dan sinergitas antara perguruan tinggi, lembaga penelitian, petani dan industri.

Pembangunan dan pengembangan agroindustri secara tepat dengan dukungan sumberdaya lain dan menjadi strategi arah kebijakan pemerintah diharapkan dapat meningkatkan keberhasilan negara, berdasarkan tolok ukur sebagai berikut[3] :

1. Menghasilkan produk agroindustri yang berdaya saing dan memiliki nilai tambah dengan ciri-ciri berkualitas tinggi.

2. Meningkatkan perolehan devisa dan kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional.

3. Menyediakan lapangan kerja yang sangat diperlukan dalam mengatasi ledakan penggangguran.

4. Meningkatkan kesejahteraan para pelaku agroindustri baik di kegiatan hulu, utama maupun hilir khususnya petani, perkebunan, peternakan, perikanan dan nelayan.

5. Memelihara mutu dan daya dukung lingkungan sehingga pembangunan agroindustri dapat berlangsung secara berkelanjutan.

6. Mengarahkan kebijakan ekonomi makro untuk memihak kepada sektor pemasok agroindustri.

[sunting] Rujukan1. ̂ Anonim. 1983. Simposium nasional Agroindustri I, Jurusan Teknologi industri

Pertanian. Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor

2. ̂ Austin, J.E. 1981. Agroindustrial Project Analysis. The John Hopkins university Prss. London

3. ^ a b c d e [Mangunwidjaja, D. dan Sailah, I. 2009. Pengantar Teknologi Pertanian. Penebar Swadaya. Bogor.]

4. ̂ Dominguez, P.G. and Adriono, L.S, 1994. BIMP-EAGA Agroindustrial Cooperation: a proposed frame work and plant of action. USM.

5. ̂ Sioekartawi. 2000. Pengantar Agroindustri. PT Raja Grafindo Jakarta. Jakarta.

6. ^ a b c Soewono, L. 2005. Pemanfaatan Teknologi Pascapanen dalam Pengembangan Agroindustri. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Inovatif Pascapanen untuk Pengambangan Industri Berbasis Pertanian. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian. Bogor.

7. ̂ Anonim. 2000. Perkembangan Ekspor Produk Industri Kimia, Hutan dan Agro. Direktorat Jendral Industri Kimia, Hutan dan Agro. Depperindag. Jakarta

8. ̂ Mangunwidjaja, D. 1993. Pengembangan Teknologi Proses Untuk Agroindustri. Makalah pada Forum Teknologi, Dikti, Depdikbud, 12 November. Bogor.

9. ̂ Apriyantono, A. 2005. Sambutan Mentri Pertanian Republik Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Inovatif Pascapanen untuk Pengambangan Industri Berbasis Pertanian. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian. Bogor.

Minyak dapat diekstraksi dengan perkolasi, (http://um.ac.id) imersi, (http://ksupointer.com) dan gabungan perkolasi-imersi. Dengan metode perkolasi, pelarut jatuh membasahi bahan tanpa merendam dan berkontak dengan seluruh spasi diantara partikel. Sementara imersi terjadi saat bahan benar-benar terendam oleh pelarut yang bersirkulasi di dalam ekstraktor. Sehingga dapat

Page 7: Agro Industri

disimpulkan:• Dalam proses perkolasi, laju di saat pelarut berkontak dengan permukaan bahan selalu tinggi dan pelarut mengalir dengan cepat membasahi bahan karena pengaruh gravitasi.

• Dalam proses imersi, bahan berkontak dengan pelarut secara periodeik sampai bahan benar-banar terendam oleh pelarut. Oleh karena itu pelarut mengalir perlahan pada permukaan bahan, bahkan saat sirkulasinya cepat.Untuk perkolasi yang baik, partikel bahan harus sama besar untuk mempermudah pelarut bergerak melalui bahan.Dalam kedua prosedur, pelarut disirkulasikan secara counter-current terhadap bahan. Sehingga bahan dengan kandungan minyak paling sedikit harus berkontak dengan pelarut yang kosentrasinya paling rendah.

•Metode perkolasi biasa digunakan untuk mengekstraksi bahan yang kandungan minyaknya lebih mudah terekstraksi. (http://yan.komputasi.web.id) Sementara metode imersi lebih cocok digunakan untuk mengekstraksi minyak yang berdifusi lambat.Ekstraksi bahan makanan biasa dilakukan untuk mengambil senyawa pembentuk rasa bahan tersebut. Misalnya senyawa yang menimbulkan bau dan/atau rasa tertentu.Ada dua jenis ekstraktor yang lazim digunakan pada skala laboratorium, yaitu ekstraktor Soxhlet dan ekstraktor Butt. Pada ekstraktor Soxhlet, pelarut dipanaskan dalam labu didih sehingga menghasilkan uap. Uap tersebut kemudian masuk ke kondensor melalui pipa kecil dan keluar dalam fasa cair. Kemudian pelarut masuk ke dalam selongsong berisi padatan. Pelarut akan membasahi sampel dan tertahan di dalam selongsong sampai tinggi pelarut dalam pipa sifon sama dengan tinggi pelarut di selongsong. Kemudian pelarut seluruhnya akan menggejorok masuk kembali ke dalam labu didih dan begitu seterusnya. Peristiwa ini disebut dengan efek sifon.Prinsip kerja ekstraktor Butt mirip dengan ekstraktor Soxhlet. Namun pada ekstraktor Butt, uap pelarut naik ke kondensor melalui annulus di antara selongsong dan dinding dalam tabung Butt. Kemudian pelarut masuk ke dalam selongsong langsung lalu keluar dan masuk kembali ke dalam labu didih tanpa efek sifon. Hal ini menyebabkan ekstraksi Butt berlangsung lebih cepat dan berkelanjutan (rapid). Selain itu ekstraksinya juga lebih merata. Ekstraktor Butt dinilai lebih efektif daripada ekstraktor Soxhlet. Hal ini didasari oleh faktor berikut:

• Pada ekstraktor Soxhlet cairan akan menggejorok ke dalam labu setelah tinggi pelarut dalam selongsong sama dengan pipa sifon. Hal ini menyebabkan ada bagian sampel yang berkontak lebih lama dengan cairan daripada bagian lainnya. Sehingga sampel yang berada di bawah akan terekstraksi lebih banyak daripada bagian atas. Akibatnya ekstraksi menjadi tidak merata. Sementara pada ekstraktor Butt, pelarut langsung keluar menuju labu didih. Sampel berkontak dengan pelarut dalam waktu yang sama.Pada ekstraktor Soxhlet terdapat pipa sifon yang berkontak langsung dengan udara ruangan. Maka akan terjadi perpindahan panas dari pelarut panas di dalam pipa ke ruangan. Akibatnya suhu di dalam Soxhlet tidak merata. Sedangkan pada ekstraktor Butt, pelarut seluruhnya dilindungi oleh jaket uap yang mencegah perpindahan panas pelarut ke udara dalam ruangan.

• Bagian 2

Page 8: Agro Industri

• Teh merupakan yang paling sering kita konsumsi sehari-hari. Senyawa-senyawa yang terkandung dalam teh adalah kafein. Kafein merupakan zat penikmat yang terdapat di dalam tumbuha-tumbuhan baik itu terdapat dalam biji-bijian maupun daun. Kafein juga berbahaya bagi tubuh manusia apabila di konsumsi berlebih karena dapat mengakibatkan keracunan, gelisah, sensitif, dan tremor. Kafein merupakan zat racun.

• Maka dari itu, melalui pemisahan yang disebut ekstraksi kita dapat memperoleh crude kafein dari daun teh. Selain itu metode ekstraksi yang di gunakan dalam percobaan ini sangat penting untuk dipelajari karena merupakan salah satu operasi inti dalam industri teknik kimia yang tentunya kelak akan sangat bermanfaat dalam mendukung karir kita sebagai ahli kimia.

• Rumus struktur kafein adalah sebagai berikut : • Banyak senyawa nitrogen dalam tumbuhan mengandung atom nitrogen basa dan karena

itu diekstrak dari dalam tumbuhan itu dengan asam encer. Senyawa itu disebut dengan alkoloid yang artinya “mirip alkali”. Contoh dari senyawa alkaloid adalah nikotina dan kafein (Fessenden, 1999 : 269).

• Untuk memahami prinsip-prinsip dasar ekstraksi, harus terlebih dahulu dibahas berbagai istilah yang digunakan untuk menyatakan keefektifan pemisahan. Untuk suatu zat terlarut A yang didistribusikan antara fase tak-tercampurkan a dan b hukum distribusi (partisi) Nerust menyatakan, bahwa asal keadaan melekulnya sama dalam kedua cairan dan temperatur adalah konstan:

• Dimana KD adalah sebuah tetapan yang dikenal sebagai koefesien distribusi (koefisien partisi). Hukum ini seperti dinyatakan di atas secara termodinamis tidaklah benar-benar tepat (misalnya, tak diperhitungkan aktivitas dari berbagai spesi itu, dan karenanya diharapkan hanya akan berlaku dalam larutan encer dimana angka banding aktivitas itu mendekati satu), tetapi merupakan suatu pendekatan yang berguna. Pada penerapan praktis ekstraksi pelarut ini, kita tentukan dalam memperhatikan fraksi zat terlarut total dalam fase satu atau yang lainnya, tidak peduli bagaimanapun cara-cara disosiasi, atau interaksinya dengan spasi-spasi lain yang terlarut (Basset, 1994 : 165).

• Di antara berbagai jenis metode pemisahan, ektraksi pelarut atau disebut ekstraksi air merupakan metode pemisahan yang paling baik dan populer. Alasan utamanya adalah bahwa pemisahan ini dapat dilakukan baik dalam tingkat makro ataupun mikro. Prinsip metode ini didasarkan pada distribusi zat pelarut dengan perbandingan tertentu setara antara dua pelarut yang tidak saling bercampur, seperti benzena, karbon hertoksida atau kloroform. Batasannya adalah zat terlarut dapat ditransfer pada jumlah yang berbeda dalam kedua fase pelarut. Terkini dapat digunakan untuk hal preperative, pemurnian, memperkaya pemisahan serta analisis pada semua skala kerja. Mula-mula metode ini dikenal dalam kimia analisis, kemudian berkembang menjadi metode yang baik, sederhana, cepat, dan digunakan untuk ion-ion logam yang bertindak sebagai tracer (pengotor) dan ion logam dalam jumlah makro logam (Khopkar, 1990 : 85).

• Ekstraksi cairan-cairan merupakan suatu teknik dalam suatu larutan (biasanya dalam air) dibuat bersentuhan dengan suatu pelarut kedua (biasanya organik), yang pada hakekatnya tak tercampurkan dengan yang disebut pertama dan menimbulkan perpindahan satu atau lebih zat terlarut (solute) kedalam pelarut yang kedua itu (Basset, 1994 : 165).

• Kafein sendiri adalah zat yang secara ilmiah di produksi oleh dedaunan dan biji-bijian tumbuhan. Kafein juga di produksi secara artifisial dan di tambahkan ke dalam beberapa produk makanan. Kafein terdapat di dalam daun teh, biji, kopi, coklat, dan obat penghilang rasa sakit. Pada minuman ringan juga sering di tambahkan dengan kafein (Anonym1, 2006).

Page 9: Agro Industri

• Kafein merupakan alkoloid dengan nama 1,1,7-trimetil xanthina. Kafein berfungsi sebagai stimulan. Merupakan hablur yang pahit dengan warna putih mengkilat, kristal menjarum dengan titik mencair atau titik leleh 236°C, dan tidak berbau. Kafein terdapat pada teh, kopi, cola, mente, dan cokelat, selain itu kafein juga diperoleh dari sintesa kimia. Kadar kafein dalam teh lebih besar dari pada dalam kopi. Kadar kafein dalam teh berkisar antara 2-4%, sedangkan dalam kopi hanya 0,5%. Kafein dapat bereaksi dengan iodium secara adisi, sehingga kadar kafein dapat dihitung dengan menggunakan larutan iodium. Untuk reaksi adisi dengan kafein digunakan iodium berlebih. Iodium dianalisa dengan titrasi reduksi ( Anonym2, 2003).

• Kafein merupakan zat stimulan ringan yang dapat menyebabkan jantung jadi berdebar dan menghilangkan rasa kantuk, banyak orang yang telah mengkonsumsi kafein menjadi lebih enerjik dan bersemangat. Terlalu banyak mengkonsumsi kafein menyebabkan gelisah, sensitif, insomnia, dan tremor. Kafein dapat bersifat racun. Kafein didapatkan dari isolasi daun teh. Dalam daun teh tidak hanya mengandung kafein tapi juga substansi lain seperti celulose. Warna coklat dari larutan coklat berasal dari pigmen flavonoid dan klorofil. Walaupun klorofil larut dalam metilen clorida, tetapi kebanyakan substansi lain dalam teh (Anonym3, 2006).

• Partisi zat-zat terlarut antara 2 cairan yang tidak campur menawarkan banyak kemungkinan yang menarik untuk pemisahan analitis. Bahkan dimana tujuan primer bukan analitis tapi preparatif, eksrtraksi pelarut merupakan suatu langkah penting dalam urutan yang menuju ke suatu produk murni itu dalam laboratorium organik, anorganik, atau biokimia. Seringkali suatu pemisahan ekstraksi pelarut dapat diselesaikan dalam beberapa menit (Day dan Underwood, 1986 : 468).

• Proses ekstraksi pelarut berlangsung dalam 3 tahap, yaitu :• 1. Pembentukkan kompleks yidak bermuatan yang merupakan golongan ekstraksi.• 2. Distribusi dari kompleks yang terekstraksi• 3. Interaksinya yang mungkin dalam fase organik.(Khopkar, 2003 : 79).• Tiga metode dasar dalam ekstraksi cair-cair adalah ekstraksi bertahap (batch) ekstraksi

kontinyu dan conter current. Ekstraksi bertahap merupakan cara yang paling sederhana. Caranya cukup dengan menambahkan pelarut pengekstraksi yang tidak bercampur dengan pelarut semula. Kemudian dilakukan pengocokan sehingga terjadi kesetimbangan konsentrasi zat yang akan di ekstraksi pada kedua lapisan. Setelah ini tercapai, lapisan didiamkan dan dipisahkan. Metode ini sering digunakan untuk pemisahan analitik. Kesempurnaan ekstraksi tergantung pada banyaknya ekstraksi yang dilakukan. Hasil yang baik diperoleh jika jumlah ekstraksi yang dilakukan berulang kali dengan jumlah pelarut sedikit-sedikit (Khopkar, 2003 : 75).

• Tags: ahli kimia, crude kafein, industri teknik kimia, insomnia, jenis metode pemisahan, Kadar kafein, Kimia Bahan Pangan, laboratorium organik, metode ekstraksi, sensitif, senyawa nitrogen, Teh merupakan, zat penikmat

• Kategori : Kimia Bahan Pangan, Kimia Instrumen, Dengan Kata Kunci Kimia : gula menjadi etanol, kadar gula dalam larutan fermentasi, khamir Saccharomyces cereviseae, konsentrasi amilase, larutan molasses proses gelatinasi khamir saccharomyces pengertian khamir gelatinasi fermentasi gula

• Sampai di sini, yang telah dibahas adalah, cairan satu komponen, yakni cairan murni. Fasa cair yang berupa sistem dua atau multi komponen, yakni larutan juga sangat penting. Larutan terdiri atas cairan yang melarutkan zat (pelarut) dan zat yang larut di dalamnya (zat terlarut). Pelarut tidak harus cairan, tetapi dapat berupa padatan atau gas asal dapat melarutkan zat lain. Sistem semacam ini disebut sistem dispersi. Untuk sistem

Page 10: Agro Industri

dispersi, zat yang berfungsi seperti pelarut disebut medium pendispersi, sementara zat yang berperan seperti zat terlarut disebut dengan zat terdispersi (dispersoid).Baik pada larutan ataupun sistem dispersi, zat terlarut dapat berupa padatan, cairan atau gas. Bahkan bila zat terlarut adalah cairan, tidak ada kesulitan dalam membedakan peran pelarut dan zat terlarut bila kuantitas zat terlarut lebih kecul dari pelarut. Namun, bila kuantitas zat terlarut dan pelarut, sukar untuk memutuskan manakah pelarut mana zat terlarut. Dalam kasus yang terakhir ini, Anda dapat sebut komponen 1, komponen 2, dst.

• a. Konsentrasi

• Konsentrasi larutan didefinisikan dengan salah satu dari ungkapan berikut:Ungkapan konsentrasi1. persen massa (%) =(massa zat terlarut/ massa larutan) x 1002. molaritas (konsentrasi molar) (mol dm-3) =(mol zat terlarut)/(liter larutan)3. molalitas (mol kg-1) =(mol zat teralrut)/(kg pelarut)

• b. Tekanan uap

• Tekanan uap cairan adalah salah satu sifat penting larutan. Tekanan uap larutan juga penting dan bermanfaat untuk mengidentifikasi larutan. Dalam hal sistem biner, bila komponennya mirip ukuran molekul dan kepolarannya, misalnya benzen dan toluen, tekanan uap larutan dapat diprediksi dari tekanan uap komponennya. Hal ini karena sifat tekanan uap yang aditif. Bila larutan komponen A dan komponen B dengan fraksi mol masing-masing adalah xA dan xB berada dala kesetimbangan dengan fasa gasnya tekanan uap masing-masing komponen sebanding dengan fraksi molnya dalam larutan. Tekanan uap komponen A, pA,diungkapkan sebagai:pA = pA0 xA … (7.2)pA0 adalah tekanan uap cairan A murni pada suhu yang sama. Hubungan yang mirip juga berlaku bagi tekanan uap B, pB. Hubungan ini ditemukan oleh kimiawan Perancis Francois Marie Raoult (1830-1901) dan disebut dengan hukum Raoult. Untuk larutan yang mengikuti hukum Raoult, interaksi antara molekul individual kedua komponen sama dengan interaksi antara molekul dalam tiap komponen. Larutan semacam ini disebut larutan ideal. Gambar 7.6 menunjukkan tekanan uap larutan ideal sebagai fungsi konsentrasi zat teralrut. Tekanan total campuran gas adalah jumlah pA dan pB, masing-masing sesuai dengan hukum Raoult.

Page 11: Agro Industri

Gambar 7.6 Tekanan total dan parsial larutan ideal.

• c. Larutan ideal dan nyata

• Sebagaimana juga perilaku gas nyata berbeda dengan perilaku gas ideal, perilaku larutan nyata berebeda dengan perilaku larutan ideal, dengan kata lain berbeda dari hukum Raoult. Gambar 7.7(a) menunjukkan kurva tekanan uap sistem biner dua cairan yang cukup berbeda polaritasnya, aseton Me2CO dan karbon disulfida CS2. Dalam hal ini, penyimpangan positif dari hukum Raoult (tekanan uap lebih besar) diamati. Gambar 7.7(b) menunjukkan tekanan uap sistem biner aseton dan khloroform CHCl3. Dalam kasus ini, penyimpangan negatif dari hukum Raoult diamati. Garis putus-putus menunjukkan perilaku larutan ideal. Peilaku larutan mendekati ideal bila fraksi mol komponen mendekati 0 atau 1. Dengan menjauhnya fraksi mol dari 0 atau 1, penyimpangan dari ideal menjadi lebih besar, dan kurva tekanan uap akan mencapai minimum atau maksimum.

Page 12: Agro Industri

Gambar 7.7 Tekanan total dan parsial larutan nyata (25°C).

• Penyebab penyimpangan dari perilaku ideal sebagian besar disebabkan oleh besarnya interaksi molekul. Bila pencampuran komponen A dan B menyebabkan absorpsi kalor dari lingkungan (endoterm), interaksi molekul antara dua komponen lebih kecil daripada pada masing-masing komponen, dan penyimpangan positif dari hukum Raoult akan terjadi. Sebaliknya, bila pencampuran menghasilkan kalor ke lingkungan (eksoterm), penyimpangan negatif akan terjadi.Bila ikatan hidrogen terbentuk antara komponen A dan komponen B, kecenderungan salah satu komponen untuk meninggalkan larutan (menguap) diperlemah, dan penyimpangan negatif dari hukum Raoult akan diamati. Kesimpulannya, penyebab penyimpangan dari hukum Raoult sama dengan penyebab penyimpangan dari hukum gas ideal.d. Kenaikan titik didih dan penurunan titik bekuBila dibandingkan tekanan uap larutan pada suhu yang sama lebih rendah dari tekanan uap pelarutnya. Jadi, titik didih normal larutan, yakni suhu saat fasa gas pelarut mencapai 1 atm, harus lebih tinggi daripada titik didih pelarut. Fenomena ini disebut dengan kenaikan titik didih larutan.Dengan menerapkan hukum Raoult pada larutan ideal, kita dapat memperoleh hubungan berikut:pA = pA0 xA = pA0 [nA /(nA + nB)] …. (7.3)(pA0- pA)/ pA0 = 1 – xA = xB … (7.4)

Page 13: Agro Industri

xA dan xB adalah fraksi mol, dan nA dan nB adalah jumlah mol tiap komponen. Persamaan ini menunjukkan bahwa, untuk larutan ideal dengan zat terlarut tidak mudah menguap, penurunan tekanan uap sebanding dengan fraksi mol zat terlarut.Untuk larutan encer, yakni nA + nB hampir sama dengan nA, jumlah mol nB dan massa pada konsentrasi molal mB diberikan dalam ungkapan.xB = nB/(nA + nB) = nB/nA= nB/(1/MA) = MAmB … (7.5)MA adalah massa molar pelarut A. Untuk larutan encer, penurunan tekanan uap sebanding dengan mB, massa konsentrasi molal zat terlarut B.Perbedaan titik didih larutan dan pelarut disebut dengan kenaikan titik didih, Tb. Untuk larutan encer, kenaikan titik didih sebanding dengan massa konsentrasi molal zat terlarut B.Tb = Kb mB … (7.6)Tetapan kesebandingan Kb khas untuk setiap pelarut dan disebut dengan kenaikan titik didih molal.Hubungan yang mirip juga berlaku bila larutan ideal didinginkan sampai membeku. Titik beku larutan lebih rendah dari titik beku pelarut. Perbedaan antara titik beku larutan dan pelarut disebut penurunan titik beku, Tf. Untuk larutan encer penurunan titik beku akan sebanding dengan konsentrasi molal zat terlarut mBTf = Kf mB … (7.7)Tetapan kesebandingannya Kb khas untuk tiap pelarut dan disebut dengan penurunan titik beku molal.Tabel 7.3 Kenaikan titik didih dan penurunan titik beku molal.pelarut titik didih (°C) Kb pelarut titik beku (°C) KfCS2 46 2.40 H2O 0 1.86aseton 55,9 1,69 benzen 5,1 5,07benzen 79,8 2,54 asam asetat 16,3 3,9H2O 100 0,51 kamfer 180 40

• Dengan menggunakan nilai ini dan persamaan 7.6 dan 7.7 dimungkinkan untuk menentukan massa molar zat terlarut yang belum diketahui. Kini, penentuan massa molekul lebih mudah dilakukan dengan spektrometer massa. Sebelum spektrometer massa digunakan dengan rutin, massa molekul umumnya ditentukan dengan menggunakan kenaikan titik didih atau penurunan titik beku. Untuk kedua metoda, derajat kesalahan tertentu tak terhindarkan, dan keterampilan yang baik diperlukan agar didapatkan hasil yang akurat.

• e. Tekanan osmosis

• Membran berpori yang dapat dilalui pelarut tetapi zat terlarut tidak dapat melaluinya disebut dengan membran semipermeabel. Bila dua jenis larutan dipisahkan denga membran semipermeabel, pelarut akan bergerak dari sisi konsentrasi rendah ke sisi konsentrasi tinggi melalui membran. Fenomena ini disebut osmosis. Membran sel adalah contoh khas membran semipermeabel. Membran semipermeabel buatan juga tersedia.Bila larutan dan pelarut dipisahkan membran semipermeabel, diperlukan tekanan yang cukup besar agar pelarut bergerak dari larutan ke pelarut. Tekanan ini disebut dengan tekanan osmosis. Tekanan osmosis larutan 22,4 dm3 pelarut dan 1 mol zat terlarut pada 0 °C adalah 1,1 x 105 N m-2.Hubungan antara konsentrasi dan tekanan osmoisi diberikan oleh hukum van’t Hoff’s.πV = nRT … (7.8)π adalah tekanan osmosis, V volume, T temperatur absolut, n jumlah zat (mol) dan R gas.

Page 14: Agro Industri

Anda dapat melihat kemiripan formal antara persamaan ini dan persamaan keadaan gas. Sebagaimana kasus dalam persamaan gas, dimungkinkan menentukan massa molekular zat terlarut dari hubungan ini.

• f. Viskositas

• Gaya tarik menarik antarmolekul yang besar dalam cairan menghasilkan viskositas yang tinggi. Koefisien viskositas didefinisikan sebagai hambatan pada aliran cairan. Gas juga memiliki viskositas, tetapi nilainya sangat kecil. Dalam kasus tertentu viskositas gas memiliki peran penting, misalnya dalam peawat terbang.Viskositas1. Viskositas cairan yang partikelnya besar dan berbentuk tak teratur lebih tinggo daripada yang partikelnya kecil dan bentuknya teratur.2. Semakin tinggi suhu cairan, semakin kecil viskositasnya.Dua poin ini dapat dijelaskan dengan teori kinetik. Tumbukan antara partikel yang berbentuk bola atau dekat dengan bentuk bola adalah tumbukan elastik atau hampir elastik. Namun, tumbukan antara partikel yang bentuknya tidak beraturan cenderung tidak elastik. Dalam tumbukan tidak elastik, sebagian energi translasi diubah menjadi energi vibrasi, dan akibatnya partikel menjadi lebih sukar bergerak dan cenderung berkoagulasi. Efek suhu mirip dengan efek suhu pada gas.Koefisien viskositas juga kadang secara singkat disebut dengan viskositas dan diungkapkan dalam N s m-2 dalam satuan SI. Bila sebuah bola berjari-jari r bergerak dalam cairan dengan viskositas ηdengan kecepatan U, hambatan D terhadap bola tadi diungkapkan sebagai.D = 6πhrU … (7.9)Hubungan ini (hukum Stokes) ditemukan oleh fisikawan Inggris Gabriel Stokes (1819-1903).

• g. Tegangan permukaan

• Tegangan permukaan juga merupakan sifat fisik yang berhubungan dengan gaya antarmolekul dalam cairan dan didefinisikan sebagai hambatan peningkatan luas permukaan cairan. Awalnya tegangan permukaan didefinisikan pada antarmuka cairan dan gas. Namun, tegangan yang mirip juga ada pada antarmuka cairan-cairan, atau padatan dan gas. Tegangan semacam ini secara umum disebut dengan tegangan antarmuka. Tarikan antarmolekul dalam dua fas dan tegangan permukaan di antarmuka antara dua jenis partikel ini akan menurun bila tempeartur menurun. Tegangan antarmuka juga bergantung pada struktur zat yang terlibat. Molekul dalam cairan ditarik oleh molekul di sekitarnya secara homogen ke segala arah. Namun, molekul di permukaan hanya ditarik ke dalam oleh molekul yang di dalam dan dengan demikian luas permukaan cenderung berkurang. Inilah asal mula teori tegangan permukaan. Bentuk tetesan keringat maupun tetesan merkuri adalah akibat adanya tegangan permukaan.Cairan naik dalam kapiler, fenomena kapiler, juga merupakan fenomena terkenal akibat adanya tegangan permukaan. Semakin besar tarikan antar molekul cairan dan kapilernya, semakin besar daya basah cairan. Bila gaya gravitasi pada cairan yang naik dan tarikan antara cairan dan dinding kapiler menjadi berimbang, kenaikan akan terhenti. Tegangan permukaan γ diungkapkan sebagai.γ = rhdg/2 …. (7.10)h adalah tinggi kenaikan cairan, r radius kapiler dan g percepatan gravitasi. Jadi, tegangan

Page 15: Agro Industri

permukaan dapat ditentukan dengan percobaan.

SKL UNAS KIMIA SMA/MA 2010 SKL UNAS KIMIA SMA/MA 2009 - 2010

NO. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

KEMAMPUAN YANG DIUJI

1. Menganalisis struktur atom, sistem periodik unsur dan ikatan kimia untuk menentukan sifat-sifat unsur dan senyawa.

• Mendeskripsikan notasi unsur dan kaitannya dengan konfigurasi elektron serta jenis ikatan kimia yang dapat dihasilkannya

• Memprediksi letak unsur dalam tabel periodik

• Memprediksi jenis ikatan kimia/jenis interaksi molekuler

2. 2. Menerapkan hukum-hukum dasar kimia untuk memecahkan masalah dalam perhitungan kimia.

• Menyelesaikan perhitungan kimia yang berkaitan dengan hukum dasar kimia

• Menganalisis persamaan reaksi kimia

3. Menjelaskan sifat-sifat larutan, metode pengukuran dan terapannya.

• Menganalisis data daya hantar listrik beberapa larutan

• Mendeskripsikan konsep pH larutan

• Menghitung konsentrasi asam/basa pada

Page 16: Agro Industri

proses titrasi asam basa

• Menganalisis sifat larutan penyangga

• Menghitung pH larutan garam yang terhidrolisis

• Menyimpulkan terbentuknya endapan/larutan dari data Ksp

• Menyimpulkan sifat koligatif larutan berdasarkan data

• Menganalisis diagram PT yang berkaitan dengan sifat koligatif larutan

• Menyimpulkan penerapan sifat koloid di dalam kehidupan sehari-hari

4. Memahami senyawa organik, gugus fungsi dan reaksinya, benzena dan turunannya, makromolekul serta lemak.

• Menyimpulkan penerapan konsep minyak bumi yang berkaitan dengan efisiensi BBM

• Mendeskripsikan senyawa turunan alkana

• Mengidentifikasi senyawa benzena dan turunannya

• Menganalisa data yang berhubungan dengan polimer

• Mendeskripsikan makromolekul

5. Menentukan perubahan energi dalam reaksi kimia, cara pengukuran dan perhitungannya.

• Menyimpulkan peristiwa eksoterm/endoterm pada peristiwa termokimia

• Menentukan kalor reaksi

6. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktorfaktor yang memengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri.

• Menghitung laju reaksi berdasarkan data eksperimen

• Mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

• Menganalisis pergeseran kesetimbangan

• Menghitung harga Kc/Kp

7. Memahami reaksi oksidasi-reduksi dan sel elektrokimia serta penerapannya dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari.

• Mendeskripsikan persamaan reaksi redoks

• Mendeskripsikan diagram sel volta

• Menerapkan hukum Faraday

• Mendeskripsikan fenomena korosi

8. Memahami karakteristik unsur-unsur penting, terdapatnya di alam, pembuatan dan kegunaanya.

• Mendeskripsikan mineral suatu unsur

• Mendeskripsikan sifat unsur golongan tertentu

• Mendeskripsikan cara memperoleh unsur dan

Page 17: Agro Industri

kegunaannya

Posted 21st November 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: SKL UNAS KIMIA SMA/MA 2010 0

Add a comment Nov14

MISKONSEPSI TENTANG RUMUS EMPIRIS Seorang siswa kelas X bertanya tentang arti dari rumus CaCl2. Dikatakannya bahwa CaCl2 kan terdiri atas satu ion Ca2+ dan 2 ion Cl-, karena CaCl2 memiliki ikatan ion. Andaikan ikatannya kovalen, maka terdapat satu atom Ca dan 2 atom Cl. Tambahnya, kalau ikatan ion kan ion positif dan ion negatif saling tarik menarik, jadi benar kan kalau satu ion Ca2+ tarikmenarik dengan 2 ion Cl-?Anda salah, penjelasan Anda sama sekali tidak benar. Nah sekarang perhatikan penjelasan berikut, hati-hati memahami konsep ini.Rumus kimia suatu zat dinyatakan sebagai rumus molekul, apabila bagian terkecilnya adalah suatu molekul. Zat yang bagian terkecilnya molekul, memiliki ikatan kovalen. Sebagai contoh H2 dan H2O. Namun suatu zat yang berbentuk kristal, tidak terdiri atas molekul-molekul. Kristal berbeda dengan molekul. Kristal berstruktur raksasa sedang molekul strukturnya sederhana. CaCl2 adalah suatu kristal karena memiliki ikatan ion. Semua senyawa ion padatannya berupa kristal. Sebelum membahas CaCl2, terlebih dahulu kita diskusikan rumus molekul.Molekul H2 terdiri atas 2 atom H sedang tiap molekul H2O mengandung 2 atom H dan 1 atom O. Atom-atom ini berikatan secara kovalen, yaitu kedua atom saling menyumbangkan elektron untuk membentuk pasangan elektron yang dimiliki bersama. Jadi rumus molekul menyatakan jenis atom dan seluruh jumlah atom. Dikatakan bahwa rumus molekul adalah rumus yang sebenarnya. Karena molekul merupakan struktur sederhana, maka rumusnya dapat dinyatakan sebagai rumus molekul. Untuk mengetahui rumus molekul suatu zat, dapat ditentukan dahulu perbandingan atom-atom yang menyusun zat tersebut. Perbandingan atom-atom ini dapat dinyatakan sebagai rumus perbandingan atau sering disebut sebagai rumus empiris. Sehingga terjadi perumusan sebagai berikut: Rumus Molekul = (Rumus Empiris)n atau disingkat RM = (RE)n. Bilangan n menyatakan kelipatan rumus empiris, sehingga dengan mudah dapat diperoleh rumus molekulnya. Jadi rumus empiris disini adalah penyederhanaan dari rumus molekul, yaitu RM : n = RE.Misalnya senyawa dengan rumus molekul C4H10 memiliki rumus empiris C2H5. Jika suatu senyawa memiliki harga n = 1, berarti rumus empirisnya sama dengan rumus molekulnya. Hati-hati, kelompok senyawa ini adalah senyawa molekul, jadi rumus yang tepat adalah rumus molekul, rumus empiris hanya digunakan untuk mencari rumus molekulnya.Sekarang kita berpikir tentang senyawa ion, sebagai contoh CaCl2. Pada pembentukan senyawa ion, logam Ca melepaskan 2 elektron membentuk ion Ca2+. Ke 2 elektron yang dilepaskan ditangkap oleh atom Cl sehingga membentuk ion Cl-. Karena setiap 1 atom Ca melepaskan 2 elektron, maka 2 atom Cl akan menangkap ke 2 elektron itu dan masing-masing menjadi ion Cl-.

Page 18: Agro Industri

Pada proses pembentukan senyawa ion, kita dapat mengatakan bahwa setiap atom Ca melepaskan 2 elektron dan setiap atom Cl mengangkap 1 elektron. Karena ada 2 elektron yang dilepaskan maka ada 2 atom Cl yang menangkap elektron itu. Okay, sekarang kita diskusikan apa yang terjadi dengan ion-ion itu. Pada saat ion-ion Ca2+ terbentuk, dengan cepat sekali ion-ion Cl- juga terbentuk. Ion-ion itu langsung tarik menarik dan merapat hingga terbentuklah padatan CaCl2. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa setiap ion Ca2+ dikelilingi oleh ion-ion Cl- dan setiap ion Cl- dikelilingi oleh ion-ion Ca2+. Terbentuklah suatu struktur raksasa dan padatan CaCl2 dikatakan sebagai kristal. Kristal tidak terdiri atas molekul-molekul, karena dalam suatu kristal semua ionnya terikat menyatu. Oleh karena itu, rumus kimia senyawa ion tidak dapat ditulis sebagai rumus molekul, karena harga n-nya tak terhingga. Semua senyawa ion hanya dapat dinyatakan sebagai rumus empiris, yaitu rumus perbandingan antara ion positif dan ion negatifnya. CaCl2 adalah rumus empiris, sehingga kita hanya dapat mengatakan CaCl2 terdiri atas ion-ion Ca2+ dan ion-ion Cl- dengan perbandingan 1 : 2. Bagian terkecil dari CaCl2 bukan terdiri atas 1 ion Ca2+ dan 2 ion Cl-.Rumus empiris dari suatu kristal ion berbeda dengan rumus empiris senyawa kovalen. Kristal ion rumus kimianya hanya dapat dinyatakan dengan rumus empiris, tidak memiliki rumus molekul, sedang rumus empiris senyawa kovalen merupakan penyederhanaan dari rumus molekulnya.Semoga penjelasan di atas dapat dipahami dengan baik, sehingga sifat-sifat zat yang dipengaruhi oleh jenis ikatannya dapat dibedakan dengan argumentasi yang jelas. Banyak artikel yang telah saya terbitkan, yang berhubungan dengan sifat-sifat senyawa. Ikuti blog yang telah saya sediakan. Dalam bahasa Inggris, Anda dapat membuka www.etnarufiati.blogspot.comPosted 14th November 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Miskonsepsi Rumus Kimia Ikatan Kimia 0

Add a comment Nov13

AIR SEBAGAI PELARUT UNIVERSAL

Kali ini saya akan menjawab pertanyaan tentang "Hubungan dipol air dengan kemampuannya sebagai pelarut universal."

Page 19: Agro Industri

Air memang sungguh-sungguh hebat. Banyak sekali zat yang dapat larut dalam air. Apa yang terjadi saat suatu zat kita larutkan ke dalam air?Gambar disamping menunjukkan proses pelarutan garam dapur, NaCl(s) dalam air, H2O(l).

Molekul air terdiri atas 2 atom H yang mengelilingi 1 atom O. Di sekitar atom pusat O terdapat 4 pasang elektron (PE) 2 pasang elektron ikatan (PEI) O - H dan 2 pasang elektron bebas (PEB) dalam kedudukan 3 dimensi (ruang). Menurut teori tolakan pasangan elektron (VSEPR: Valence Shell Electron Pair Repulsion), gaya tolak PEB - PEB > PEB - PEI > PEI - PEI. Oleh karena itu, sudut H-O-H tidak 180 oC dan bentuk molekul ini tidak linier, melainkan berbentuk huruf V atau bengkok (bent). Kedudukan ini tidak simetri dan momen dipolnya > 0. Berarti terjadi pemisahan muatan, di sekitar atom O terdapat kutub negatif dan di sekitar atom H timbul kutub positif. Dikatakan molekul air memiliki dipol permanen.Air begitu berlimpah dan peranannya sangat penting bagi makhluk hidup. Tubuh kita, 75% terdiri atas molekul-molekul air. Salah satu peranan air yang sedang kita bahas ini adalah kemampuannya sebagai pelarut.Pelarut sendiri dapat dibedakan menjadi 2, pelarut polar dan non polar. Pelarut non polar melarutkan zat-zat yang bersifat non polar, sedang pelarut polar mampu melarutkan senyawa-senyawa polar dan senyawa-senyawa ion. Maka sebagai pelarut polar, air dapat melarutkan lebih banyak zat dibanding pelarut non polar.Mengapa pelarut dan zat terlarut harus sejenis, non polar dengan non polar misalnya? Mengapa zat yang non polar tidak dapat larut dalam pelarut polar atau sebaliknya?Sebagai contoh I2(s) yang non polar larut baik dalam CCl4(l) non polar dan sukar larut dalam air. Contoh lain, minyak yang non polar tidak larut dalam air.Jika kedua jenis molekul yang dicampur sama-sama non polar, maka mereka sama-sama netral, tidak memiliki dipol. Sehingga keduanya dapat bercampur secara homogen. Demikian pula jika molekul pelarut dan terlarut sama-sama polar, keduanya saling memiliki dipol permanen, maka kutub positif akan tarik menarik dengan kutub negatif dan sebaliknya, sehingga keduanya dapat bercampur homogen.Mengapa senyawa ion dapat larut dalam air? Karena molekul air polar, berarti memiliki muatan, yaitu kutub positif dan kutub negatif. Senyawa ion, terdiri atas kation (ion positif) dan anion (ion negatif). Karena air dan senyawa ion keduanya memiliki muatan, maka mereka dapat saling tarik menarik hingga keduanya dapat bercampur homogen. Kutub positif molekul air menarik ion negatif senyawa ion dan kutub negatif molekul air menarik ion positif senyawa ion.Gambar di atas menunjukkan bahwa molekul air yang menarik ion Cl- ternyata mengelilingi ion itu hingga muatan negatifnya tidak mampu lagi mempengaruhi ion Na+ untuk mendekat dan tarik menarik. Molekul air yang mengelilingi ion Cl- menghalangi ion ini agar tidak bertemu lagi dengan ion Na+. Demikian pula dengan ion Na+. Molekul-molekul air yang menarik ion Na+ juga mengelilingi ion Na+ sehingga ion Na+ tidak lagi tarik menarik dengan ion Cl-. Oleh karena itu ion-ion Na+ dan Cl- yang masing-masing telah diselimuti oleh molekul air dapat tersebar merata (homogen) dan dapat bergerak bebas.Apabila jumlah NaCl yang dilarutkan tidak terlalu banyak, sebatas larutan encer, pada daya hantar listrik, lampu akan menyala terang. Namun, jika jumlah NaCl terlalu banyak walaupun semuanya masih dapat larut, nyala lampu redup atau bahkan tidak menyala. Hal ini disebabkan oleh jumlah molekul air yang mengelilingi ion-ion tidak cukup, sehingga selimut air tidak dapat menutupi seluruh permukaan ion dan terjadilah gaya tarik antara ion-ion Na+ dan Cl-. Gaya tarik ini mengakibatkan ion-ion itu tidak dapat bergerak bebas, seh ingga tidak mampu menghantarkan listrik. Dikatakan bahwa solvasi (solvation) tidak sempurna sehingga ion-ion mengalami polarisasi.

Page 20: Agro Industri

Dapat disimpulkan bahwa air sebagai pelarut polar, mampu menarik zat terlarut hingga mencapai homogenitas yang optimal dengan adanya pembentukan selimut air. Oleh karena itu, senyawa NaCl yang telah larut dalam air, ditulis sebagai Na+(aq) dan Cl-(aq) atau disingkat NaCl(aq). Tanda (aq) menyatakan bahwa terjadi solvasi.Posted 13th November 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Air Proses Pelarutan Pelarut Universal 0

Add a comment Oct17

JENIS KATALIS Katalis adalah suatu zat yang dapat mempercepat reaksi. Ini tergolong katalis positif. Katalis

negatif, atau lebih dikenal sebagai inhibitor (penghambat), merupakan suatu zat yang memperlambat reaksi, dengan tujuan agar mekanisme reaksinya dapat diamati. Inhibitor ini sering digunakan untuk penelitian.Katalis dapat digolongkan menjadi katalis heterogen apabila fasenya berbeda dengan sistem dan pada katalis homogen, fasenya sama dengan sistem.Selama proses berlangsung, katalis ikut ambil bagian dalam reaksi kimia, namun setelah reaksi, katalis terbentuk kmebali dalam jumlah dan keadaan yang sama.Apa yang dilakukan oleh katalis selama reaksi? Mengapa reaksi lebih cepat berlangsung dengan katalis dibanding tanpa katalis? Katalis dapat membentuk jalan baru yang energi aktivasinya lebih rendah dibanding tanpa katalis. Jika energi aktivasi (Ea) rendah, tentu reaksi cepat sekali berlangsung. Karena molekul-molekul yang memiliki energi kinetik relatif rendah dapat memulai reaksi, karena Ea'(Ea dengan katalis) sesuai dengan Ek (energi kinetik). Jalan baru inilah dinyatakan sebagai mekanisme baru. Apakah katalis dapat mengubah harga perubahan entalpi? Tentu saja tidak dapat. Reaksi tanpa atau dengan katalis, perubahan entalpinya tetap. Jalan baru yang ditempuh tidak mengubah keadaan awal dan akhir reaksi, namun hanya mengubah besarnya Ea dan otomatis besarnya energi yang dibebaskan seimbang dengan Ea' dan harg perubahan entalpinya.Posted 17th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Konsep Kimia Laju Reaksi 0

Page 21: Agro Industri

Add a comment Oct17

ENERGI AKTIVASI

Misalkan suatu reaksi A(g) + B(g) --> AB(g ) adalah eksoterm, maka sejumlah kalor dalam kJ akan dibebaskan. Kalor ini berasal dari sistem yang dibebaskan ke lingkungan sehingga energi dalam sistem berkurang. Jadi energi dalam A + B > AB.Perhatikan gambar. Reaktan A dan B bertumbukan hingga mencapai puncak, yaitu terjadi kompleks teraktifasi atau zat antara. Energi minimum yang diperlukan agar membentuk kompleks teraktifasi dinamakan energi aktivasi. Gambar menunjukkan bahwa setelah membentuk kompleks teraktifasi, sistem melepaskan kalor yang lebih besar dari kalor yang diserap. Itulah sebabnya mengapa reaksi di atas tergolong eksoterm.Apakah kompleks teraktifasi itu? Suatu zat antara yang terbentuk saat reaktan bertumbukan dengan energi aktivasi dan posisi yang tepat. Zat ini hanya terbentuk selama reaksi dan tidak ada pada akhir reaksi. Zat ini aktif; begitu terbeutuk, langsung terurai.Posted 17th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Konsep Kimia Laju Reaksi 0

Add a comment Oct17

PERUBAHAN SUHU

Page 22: Agro Industri

Suatu reaksi AB(g) --> A(g) + B(g)Mula-mula reaksi berlangsung pada suhu T1. Ternyata reaksi itu sangat lambat, karena molekul-molekul AB(g) yang mencapai energi aktivasi sedikit sekali, seperti terlihat pada gambar.Untuk mempercepat reaksi, maka reaksi itu dipanaskan, karena tergolong reaksi endoterm. Ketika suhu reaksi dinaikkan menjadi T2, molekul-molekul AB(g) menyerap energi kalor yang diberikan, sehingga energi molekulnya meningkat. Sebagian dari molekul-molekul itu energi kinetiknya dapat mencapai energi aktivasi sehingga laju reaksi meningkat. Bagaimana apabila suhunya dinaikkan lagi menjadi T3? Kemungkinan besar laju reaksinya meningkat lagi. Namun harus diperhatikan apakah sistem dapat menyerap kalor lagi tanpa adanya efek samping? Untuk itu sifat zat yang bereaksi harus dilihat dahulu sebelum melanjutkan pemanasan. Jika AB(g) dapat terurai pada suhu lebih tinggi, maka tidak ada hambatan yang berarti.Posted 17th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Konsep Kimia Laju Reaksi 0

Add a comment Oct17

ORDE REAKSI The following is an example of concentration effect on reaction rate.A + B --> CFrom the three data you can compare experiment (1) and (2), then (1) and (3) to find the order of the reaction. State the rate equation then calculate the rate constant.

Posted 17th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Konsep Kimia Laju Reaksi 0

Page 23: Agro Industri

Add a comment Oct17

FAKTOR LUAS PERMUKAAN

Reaksi berikut ini menyangkut 2 fasa, zat padat dan larutan. Misalkan seng direakgsikan denganuhny asam klorida.Persamaan reaksi molekularnya sebagai berikut :Zn(s) + HCl(aq) --> ZnCl2(aq) + H2(g). Sedang persamaan reaksi sesungguhnya adalah persamaan reaksi ionik, yaitu persamaan reaksi dalam bentuk ion. Zat yang larut dalam air ditulis ionnya, sehingga persamaan reaksinya menjadi lebih sederhana. Ion-ion yang tidak bereaksi tidak ditulis.Zn(s) + 2H+(aq) --> Zn2+(aq) + H2(g)Apabila dua macam reaksi kita perhatikan laju reaksinya, reaktan yang satu asam klorida dengan konsentrasi sama dan reaktan satunya logam seng dengan luas permukaan yang berbeda massanya sama. Pada gambar tampak seng yang satu berupa lempeng dan satunya granula atau butiran.Ion H+(aq) yang dapat menyentuh permukaan lempeng seng lebih sedikit dibanding serbuk seng. Bagaimana laju reaksinya? Apakah reaksi ion H+(aq) dengan serbuk seng lebih cepat? Tentu reaksi dengan serbuk seng lebih cepat, karena permukaan bidang sentuh lebih luas, tumbukan efektif akan lebih banyak.Posted 17th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Konsep Kimia Laju Reaksi 0

Add a comment Oct

Page 24: Agro Industri

17

DIAGRAM REAKSI ENDOTERM

Diagram reaksi endoterm kebalikan dari diagram reaksi eksoterm. Anda telah mempelajari reaksi eksoterm. Sekarang bagaimana penjelasan tentang di agram reaksi endoterm ini? Apa bedanya?Perhatikan bahwa pada awalnya sistem memerlukan sejumlah energi minimum untuk mengadakan tumbukan efektif hingga membentuk kompleks teraktivasi. Perbedaan yang berlawanan antara diagram ini dengan diagram eksoterm adalah bahwa pada reaksi endoterm energi yang diperlukan lebih besar dibanding energi yang dibebaskan. Sehingga pada reaksi ini entalpi sistem bertambah dan perubahan entalpi reaksi diberi tanda +, pada diagram tanda panah ke atas berarti terjadi penyerapan kalor sehingga entalpi sistem bertambah.Posted 17th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Konsep Kimia Laju Reaksi 0

Add a comment Oct17

DIAGRAM REAKSI EKSOTERM Diagram reaksi eksoterm berikut menunjukkan bahwa sistem menggunakan energi molekulnya untukmengadakan tumbukan. Tumbukan efektif sistem terjadi setelah sistem mencapai energi aktivasi, sehingga terbentuklah kompleks teraktivasi. Molekul kompleks ini sangat aktif hanya

terbentuk sesaat kemudian akan terurai

Page 25: Agro Industri

menjadi zat hasil. Pada pembentukan kompleks teraktivasi diperlukan energi, sedang pada penguraian kompleks teraktivasi dibebaskan energi. Pada reaksi ini energi yang dibebaskan lebih besar dari pada energi yang diperlukan. Selisih energi tersebut sebagai perubahan entalpi sistem digambar dengan panah ke bawah yang menunjukkan adanya penurunan entalpi.Posted 17th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Konsep Kimia Laju Reaksi 0

Add a comment Oct17

KATALIS DAN ENERGI AKTIVASI

Suatu reaksi eksoterm AB(g) + C(g) --> AC(g) + B(g). Reaksi ini berlangsung lambat, karena energi aktivasinya (Ea) lebih besar dibanding energi molekulnya. Hanya sebagian kecil molekul yang mencapai Ea.

Oleh karena itu untuk mempercepat reaksi ini, ditambahkan suatu katalis. Apa fungsi katalis? Mengapa katalis dapat mempercepat reaksi? Bagaimana cara katalis mempercepat reaksi itu? Berdasarkan diagram di atas, Ea' dengan katalis lebih rendah. Mengapa?

Katalis itu berupa zat yang dicampurkan dengan reaktan. Jika reaksi di atas tanpa katalis, AB dan C bertumbukan sampai mencapai Ea yang relatif tinggi. Karena umumnya energi molekulnya rendah, jadi tumbukan yang terjadi tidak efektif. Ea sangat sulit dicapai. Untuk itu maka ditambahkan zat yang bertindak sebagai katalis.

Ternyata pada saat katalis dicampurkan reaksi makin cepat. Jelas bahwa katalis itu dapat mempengaruhi salah satu reaktan. Misalnya dalam reaksi ini katalis cocok sifatnya dengan AB. Maka seperti robot AB tertarik ke katalis membentuk KAB. KAB tergolong kompleks teraktivasi yang merupakan tahap reaksi hipotesis; KAB kemudian terurai menjadi KA dan B. Setelah itu terjadi tahap reaksi berikutnya, yaitu C ditarik oleh KA menjadi KAC yang kemudian langsung K lepas dan terbentuklah AC. Mekanisme reaksi di atas adalah :

K + AB --> KAB --> KA + B (lambat)

KA + C --> KAC --> K + AC (cepat)

K + AB + C --> K + AC + B Jadi katalis ikut ambil bagian dalam reaksi, memberi jalan baru melalui mekanisme reaksi baru yang energi aktivasinya lebih rendah, kemudian terbentuk kembali dalam keadaan yang sama.

Posted 17th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Konsep Kimia Laju Reaksi 0

Add a comment Oct

Page 26: Agro Industri

17

KONSEP DASAR LAJU REAKSI

Laju reaksi mempelajari cepat lambatnya reaksi. Konsep dasar laju reaksi adalah berkurangnya zat yang bereaksi (berubah) per satuan waktu atau bertambahnya zat hasil reaksi per satuan waktu. Jumlah zat umumnya dinyatakan dalam konsentrasi Molar (M) dan waktu dalam detik.Misalkan : A(aq) + B(aq) --> AB(aq)Maka rumus laju reaksi pada konsep dasar ini adalah :v(A) = - M(A)/t mol./L.det.v(B) = - M(B)/t mol/L.det.v(AB) = + M(AB)/t mol/L.det.Lengkapilah grafik di atas, tambahkan zat AB(aq) dan tunjukkan bertambahnya zat tersebut.Posted 17th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Konsep Kimia Laju Reaksi 0

Add a comment Oct17

TEORI TUMBUKAN Perhatikan 4 tumbukan yang terjadi pada reaksi antara etena, C2H4 dengan HCl. Tumbukan yang pertama diberi tanda cek sedang ketiga tumbukan yang lain tanda silang. Apa artinya? Apa tumbukan yang pertama sukses, yang lain tidak? Mengapa hanya tumbukan pertama yang sukses? Apa alasannya hingga tumbukan yang lain tidak sukses? Apakah hanya tumbukan pertama yang menghasilkan zat baru?Jika benar, apa syarat tumbukan yang efektif hingga reaksi dapat berlangsung?Tumbukan yang menghasilkan zat baru adalah tumbukan efektif. Tumbukan efektif dapat dicapai jika :1. Molekul-molekul memiliki energi yang cukup agar dapat mulai bereaksi dengan memutuskan ikatan kimia lawan, dan molekul itu sendiri ikatan kimianya akan putus karena tumbukan dari molekul lain lawan. Energi yang diperlukan ini dinamakan energi aktivasi (Ea), yaitu sejumlah energi minimum yang diperlukan oleh suatu zat untuk memulai reaksi.2. Posisi tumbukan harus tepat mengenai sasaran, sehingga ikatan kimia lawan dan molekul itu sendiri dapat putus. Jadi putusnya ikatan kimia memerlukan 2 hal penting, yaitu tumbukan dengan Ea dan posisi yang tepat. Perhatikan gambar di atas, walaupun energi cukup, namun jika posisinya tidak tepat, tidak semua energi mengenai ikatan, sehingga terjadi pemborosan energi. Sebaliknya walaupun posisinya tepat mengenai sasaran, namun jika energi molekul belum mencapai Ea, tumbukannya akan pelan, sehingga gaya tarik pada ikatan kimia tidak dapat diputus.Posted 17th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Konsep Kimia Laju Reaksi 0

Page 27: Agro Industri

Add a comment Oct17

PENGARUH KONSENTRASI TERHADAP LAJU REAKSI Gambar di atas merupakan ilustrasi reaksi dalam larutan.Misalkan : A(aq) + B(aq) --> AB(aq)Apabila [A] dan [B] keduanya diperbesar 2x, tampak jumlah partikel A dan B dalam volum tertentu menjadi lebih banyak 2x, jumlah tumbukan efektif juga bertambah, maka laju reaksi makin besar, atau reaksi berlangsung makin cepat. Jika salah satu dari A atau B yang konsentrasinya diperbesar, tentu reaksi juga makin cepat.Sekarang bagaimana dengan reaksi berikut ini? Jika salah satu reaktannya padat? A(s) + B(aq) --> AB(aq).Apabila zat padatnya tetap, [B] diperbesar 2x, maka apa yang terjadi?Karena partikel zat terlarut bertambah, maka jumlah tumbukan efektif antara partikel zat terlarut dengan partikel zat padat pada permukaan makin bertambah, sehingga reaksi makin cepat.Posted 17th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Konsep Kimia Laju Reaksi 0

Add a comment Oct17

DIAGRAM ENTALPI DAN DIAGRAM SIKLUS Sekarang ubahlah diagram entalpi ini menjadi diagram siklus.Pada diagram terdapat tiga reaksi, tuliskan persamaan termokimia dari ketiga reaksi itu.Jika panah terpanjang merupakan reaksi total, berarti dua panah yang lebih pendek merupakan dua reaksi bagian. Reaksi manakah yang memiliki perubahan entalpi - 88 kJ?Posted 17th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Termokimia Tugas Kimia 0

Add a comment Oct17

Page 28: Agro Industri

DIAGRAM ENTALPI C3H8 Nah diagram entalpi berikut sudah lengkap. Reaksi pembakaran C3H8(g) endoterm atau eksoterm? Arah panahnya ke atas atau ke bawah?Bagaimana hubungan perubahan entalpi reaksi-reaksi tersebut?Apakah perubahan entalpi reaksi pembakaran = jumlah perubahan entalpi pembentukan CO2 + H2O dikurangi perubahan entalpi pembentukan C3H8? Apakah hubungan perubahan entalpi ini mengikuti Hukum Hess? Ya, karena satu reaksi menjadi reaksi total sedang reaksi-reaksi lainnya merupakan tahapan reaksi atau reaksi bagian.Posted 17th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Konsep Kimia Termokimia 0

Add a comment Oct17

DIAGRAM ENTALPI DAN DIAGRAM SIKLUS

Diagram ini menunjukkan perubahan entalpi pembentukan standar C3H8(g), CO2(g), dan H2O(l). Berapakah perubahan entalpi reaksi pembakaran C3H8(g)? Selesaikan diagram itu. Kemudian buatlah diagram siklus dengan cara mengubah diagram di atas. Posted 17th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Termokimia Tugas Kimia 0

Add a comment Oct17

Page 29: Agro Industri

DIAGRAM ENTALPI

Di samping adalah diagram entalpi reaksi endoterm dan eksoterm dari dua reaksi yang harga perubahan entalpinya sama, hanya tandanya yang berlawanan.Jika Ba(OH)2.8H2O(s) dicampur dengan NH4SCN(s) dalam gelas kimia, terbentuklah Ba(SCN)2(aq) + H2O(l) + NH3(g) dan gelas kimia menjadi dingin. Jadi reaksi ini endoterm dan kalor yang diperlukan cukup diambil dari lingkungan.Tuliskan persamaan terokimia dari kedua reaksi di atas. Posted 17th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Konsep Kimia Termokimia 0

Add a comment Oct17

DIAGRAM ENTHALPI

Diagram ini menunjukkan perubahan entalpi pembentukan H2O(l) dari unsur-unsurnya pada suhu kamar dan perubahan entalpi penguraian H2O(l)menjadi unsur-unsurnya pada suhu kamar.H2(g) + 1/2 O2(g) --> H2O(l)H2O(l) --> H2(g) + O2(g)Karena reaksi kedua kebalikan dari reaksi pertama, maka besarnya perubahan entalpi juga sama, namun tandanya berlawanan. Pada pembentukan H2O(l), arah panah pada diagram ke bawah, menunjukkan bahwa entalpi H2(g) + 1/2 O2(g) lebih besar dari entalpi H2O(l), berarti sistem

Page 30: Agro Industri

melepaskan sejumlah kalor ke lingkungan. Reaksi ini tergolong eksoterm, perubahan entalpi bertanda negatif, menunjukkan adanya penurunan entalpi sistem. Untuk reaksi penguraian H2O(l) perubahan entalpi bertanda positif, arah panah pada diagram ke atas, menunjukkan adanya kenaikan entalpi sistem, karena sistem menyerap kalor dari lingkungan. Reaksi ini tergolong endoterm.Posted 17th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Konsep Kimia Termokimia 0

Add a comment Oct16

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Konsep laju reaksi membahas cepat lambatnya reaksi. Untuk keperluan industri, banyak reaksi kimia yang dipercepat agar dalam waktu singkat hasil yang diperoleh sebanyak-banyaknya. Lain halnya dibidang penelitian, umumnya reaksi diperlambat agar dapat diamati perubahannya dengan teliti.Oleh karena itu penting bagi kita memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.Gambar di samping menunjukkan faktor konsentrasi yang mempengaruhi laju reaksi. Ada dua reaksi, reaksi antar larutan, gambar atas dan gambar bawah reaksi antar larutan dan padatan.Posted 16th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Konsep Kimia Laju Reaksi 1

View comments

Page 31: Agro Industri

Oct16

PENENTUAN PERUBAHAN ENTALPI REAKSI Bagaimana cara menentukan perubahan entalpi suatu reaksi kimia? Apakah dapat dilakukan di laboratorium? Ya kita dapat menentukan perubahan entalpi dari suatu reaksi kimia melalui percobaan, yaitu dengan menggunakan kalorimeter. Alat ini ada yang sangat besar sekali, dinamakan kalorimeter bom yang digunakan di industri. Di laboratorium sekolah kita menggunakan kalorimeter sederhana. Tentu saja perubahan entalpi yang diperoleh berbeda dengan yang dilakukan oleh para ahli kimia.Beberapa reaksi perubahan entalpinya tidak dapat ditentukan dengan kalorimeter. Oleh karena itu, Hess membuat suatu Hukum, untuk menghitung perububahan entalpi reaksi dengan cara penjumlahan aljabar. Menurut Hess, harga perubahan entalpi suatu reaksi tidak dipengaruhi oleh jalannya reaksi, namun ditentukan oleh keadaan awal dan akhir reaksi. Hukum ini berarti bahwa reaksi yang berlangsung dalam beberapa tahap reaksi, maka perubahan entalpinya dapat dihitung dari penjumlahan perubahan entalpi tahap-tahap reaksi itu.Cara ketiga penentuan perubahan entalpi reaksi dengan menggunakan data perubahan entalpi pembentukan suatu zat.Cara keempat yang dapat ditempuh yaitu menggunakan data energi ikatan. Energi ikatan adalah sejumlah energi yang diperlukan untuk memutuskan ikatan satu mol suatu zat dalam bentuk gas menjadi atom-atom gas.Posted 16th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Konsep Kimia Termokimia 0

Add a comment Oct16

PENENTUAN PERUBAHAN ENTALPI

Alat ini dapat digunakan sebagai kalorimeter untuk menentukan perubahan entalpi suatu reaksi kimia. Kalorimeter ini bertutup, sehingga rambatan kalor ke lingkungan dapat sedikit terhambat. Termometer dapat dilihat dari atas tanpa membuka tutup. Pengadukan juga dapat dilakukan perlahan-lahan dari luar. Percobaan ini perlu dilakukan dengan hati-hati dan cekatan, terutama pada saat membaca termometer. Jika terlalu lama saat menuang larutan ke dalam kalorimeter dan menutupnya, maka suhu termometer mungkin tidak naik lagi, bahkan mungkin mulai menurun. Sedangkan Anda harus mencatat suhu tertingginya.

Page 32: Agro Industri

Sebelum melakukan percobaan ini sebaiknya Anda latihan menggunakan termometer. Termometer tidak boleh dipegang dengan tangan langsung; gunakan tissue atau bahan isolator lain.Posted 16th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Konsep Kimia Termokimia 0

Add a comment Oct16

KALORIMETER SEDERHANA

Ini kalorimeter sederhana, terbuat dari polistiren yang dilengkapi dengan pengaduk dan termometer. Bagaimanapun alat ini tidak dapat digunakan untuk reaksi yang berlangsungnya terlalu lama, karena rambatan kalornya sulit dicegah. Jadi gunakan untuk reaksi yang menyangkut larutan saja, sehingga dapat berlangsung cepat, pengadukan tidak sulit dan suhu tertinggi larutan dapat dicatat dengan cepat.Rancanglah percobaan menggunakan alat ini. Tentukan perubahan entalpi suatu reaksi netralisasi antara HCl(aq) dengan NaOH(aq).Posted 16th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Termokimia Tugas Kimia 0

Add a comment Oct15

HIDROKSIDA UNSUR-UNSUR PERIODA KE 3 Rumus hidroksida unsur-unsur Na s.d. Cl dengan bilangan oksidasi tertinggi, secara teoritis dapat ditulis sebagai berikut:

NaOH, Mg(OH)2, Al(OH)3, Si(OH)4, P(OH)5, S(OH)6, dan Cl(OH)7.

Makin banyak gugus OH yang terikat pada atom pusat, keberadaan gugus itu makin tidak stabil. Menurut teori VSEPR (Valence Shell Electron Pairs Repulsion), pasangan elektron ikatan (PEI) antara atom pusat dan atom O saling tolak menolak sejauh-jauhnya hingga makin banyak gugus OH di sekitar atom pusat, gugus itu makin tidak stabil dan terurai sehingga hidroksida tersebut melepaskan molekul air.

Si(OH)4 di alam sebagai SiO2.2H2O. P(OH)5 berkurang satu molekul H2O, karena senyawa yang dapat dibuat adalah (HO)3PO atau H3PO4. S(OH)6 berkurang 2 molekul H2O, karena

Page 33: Agro Industri

sebagai asam sulfat rumusnya (HO)2SO2 atau H2SO4. HClO7 melepas 3 molekul H2O, karena senyawa hidroksida yang ada adalah HOClO3 atau HClO4.

Dalam air, sifat hidroksida ini berubah dari kiri ke kanan, sifat basa berkurang, sifat asam bertambah. NaOH(aq) basa paling kuat, Mg(OH)2(aq) basa lemah, Al(OH)3(aq) basa amfoter, H3PO4(aq) asam lemah, H2SO4(aq) asam kuat, HClO4(aq) sifat asamnya paling kuat.

Posted 15th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS 0

Add a comment Oct13

IKATAN LOGAM Gambar ini menunjukkan keadaan logam. Dalam penulisan rumus kimia, log

am ditulis sebagai lambang unsurnya. Misalnya besi, Fe. Ini bukan berarti bahwa logam terdiri atas atom-atom logam. Rumus di atas merupakan rumus empiris, rumus yang tidak sebenarnya.Lain halnya dengan unsur non logam, misalkan gas oksigen, rumusnya O2. Tiap molekul O2 terdiri atas 2 atom oksigen. Rumus ini rumus yang sebenarnya, menunjukkan jenis dan jumlah atom yang terdapat dalam tiap molekulnya. Maka tergolong rumus molekul.Logam adalah suatu kristal, bukan molekul. Kristal merupakan struktur raksasa, sedang molekul strukturnya sederhana. Kristal merupakan satu kesatuan ikatan, tanpa ada bagian yang terputus. Jadi dalam suatu kristal, seluruh partikelnya terikat menyatu.Mengapa logam berupa kristal? Karena elektron valensi log am relatif sedikit, maka bebas bergerak, sehingga elektron itu bergerak dari atom logam yang satu ke atom logam lain, dengan derasnya bagaikan arus. Atom logam yang sementara ditinggalkan oleh elektronnya ini menjadi ion positif, sedangkan arus elektron itu berkeliling mengitari seluruh ion positif logam. Selanjutnya ikatan ini dinamakan ikatan logam.Makin kecil jari-jari, atom-atom terjejal makin rapat, ikatan logam makin kuat, makin sulit ion positif logam untuk menarik elektronnya kembali, makin besar energi ionisasinya. Mengapa logam liat, dapat ditempa, tidak seperti non logam yang umumnya rapuh? Karena adanya ikatan logam itulah maka logam dapat ditempa. Arus elektronnya yang mempertahankan

Page 34: Agro Industri

agar ion positif logam tetap terikat menyatu oleh kisi kristal. Mengapa logam merupakan konduktor listrik dan kalor yang baik? Sama alasannya, karena adanya arus elektron, maka bila sebuah batang logam kita pegang ujungnya, ujung yang lain dikenakan api, maka rambatan kalornya cepat sekali, begitu pula bila ujung yang lain terkena arus listrik.Posted 13th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Konsep Kimia Ikatan Logam 0

Add a comment Oct13

POLARISASI ALUMINIUM OKSIDA

Lih atlah ilustrasi keadaan senyawa-senyawa oksida Na, Mg, dan Al berikut. Pada pembentukan senyawa oksida dari unsurnya, Na(2,8,1) melepas satu elektron menjadi Na+(2,8). Mg(2,8,2) melepas 2e menjadi Mg2+(2,8). Al(2,8,3) harus melepas 3e menjadi Al3+(2,8). Energi ionisasi Na terkecil dan Al terbesar. Pada waktu kation-kation itu merapat dengan anion-anion O2-, terjadilah gaya tarik elektrostatik. Selain itu, ada suatu kejadian yang sering terlupakan atau tak terpikirkan, yaitu adanya polarisasi antar kation dan anion dalam pembentukan kisi kristal ion tersebut.Ion Na+, Mg2+, Al3+, jari-jarinya makin kecil, muatannya makin besar. Oleh karena itu maka polarisasi antara Al3+ dan O2- paling besar sehingga dalam Al2O3 ion-ionnya terjejal paling rapat. Kejadian ini mengakibatkan titik leleh Al2O3 lebih tinggi.Posted 13th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Konsep Kimia Unsur-unsur Perioda ke 3 SPU 0

Add a comment

Page 35: Agro Industri

Oct13

STRUKTUR KRISTAL NaCl

Perhatikan struktur kristal NaCl di samping. Kristal kubus yang terbentuk itu akibat susunan ion-ion Na+ dan ion-ion Cl- yang saling mengelilingi. Setiap ion Na+ keseluruhan permukaannya dikelilingi oleh Cl-, demikian pula sebaliknya, seluruh permukaan ion Cl- dikelilingi oleh ion Na+. Ion-ion yang saling mengelilingi itu terjejal rapat, sehingga setiap ion Na+ dikelilingi 6 ion Cl- dan sebaliknya. Jadi dalam kristal itu ion-ion Na+ : ion Cl- = 6 : 6 = 1 : 1. Jadi dapat dikatakan ke enam ion yang mengelilingi itu berada di bagian muka belakang, atas bawah, dan kiri kanan.Karena ion-ion Na+ dan Cl- bagaikan suatu bola, maka serapat apapun penjejalan ion-ion itu, terdapat rongga-rongga diantara mereka.Ion-ion positif dan negatif yang saling mengelilingi terjaring rapat oleh kisi kristal sehingga mereka tidak dapat bergerak bebas. Sebagai akibatnya, padatan senyawa ion ini tidak dapat menghantar listrik.Posted 13th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Konsep Kimia Ikatan Ion Struktur Kristal 0

Add a comment Oct13

STRUKTUR INTAN

Intan adalah unsur karbon, C. Sehari-hari karbon yang kita jumpai berwarna hitam, tidak seperti intan yang putih berkilauan. Arang kayu, asap kompor atau

Page 36: Agro Industri

jelaga, dan karbon aktif semuanya hitam. Pernah mendengar grafit? Unsur itu juga karbon dan warnanya hitam.Karbon memiliki nomor atom 6, konfigurasi elektron atom C (2,4). Dalam sistem periodik unsur terletak pada perioda 2 dan golongan IVA. Karbon merupakan unsur non logam. Elektron valensinya 4. Ikatan antar atom karbon dalam unsur karbon adalah ikatan kovalen non polar. Untuk mencapai kestabilan, elektronnya harus menjadi 8 (oktet). Oleh karena itu, dalam unsur karbon terbentuklah struktur tetrahedral seperti terlihat pada gambar.Mengapa karbon memiliki struktur tetrahedral? Di sekitar atom C terdapat 4 PEI. Menurut teori VSEPR (Valence Shell Electron Pairs Repulsion), ke 4 PEI itu saling tolak menolak sejauh-jauhnya sehingga akhirnya mencapai keadaan stabil dengan energi minimum. Oleh karena itu, terbentuklah struktur simetri tetrahedral dengan sudut HCH 109,5o.Sekarang, kita perhatikan warna intan. Mengapa tidak hitam seperti unsur karbon yang lain? Intan sangat padat dan sangat keras. Bandingkan dengan arang kayu. Arang sangat ringan, jika dipecah tampak banyak rongga. Jadi sebenarnya arang berwarna hitam. Intan keras sekali karena atom-atomnya terjejal sangat rapat, tertumpuk dan tertindih bertahun-tahun di bumi. Karena merapat, kedudukan elektron di sekitar inti juga ikut mendekat ke inti. Tingkat energi orbital-orbital atom C menurun. Perubahan kedudukan orbital ini mengakibatkan panjang gelombang spektrum tampak berubah, maka warna spektrum yang kita lihat juga berbeda, tidak lagi hitam.Posted 13th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Unsur Non Logam Konsep Kimia 0

Add a comment Oct13

RUMUS STRUKTUR Al2Cl6 Aluminium, Al(2,8,3), orbital valensinya 3s2 3px1. AlCl3 adalah molekul sederhana, karena ikatannya kovalen walaupun Al logam. Beda elektronegativitas Al - Cl menyebabkan Cl tidak mampu menarik elektron Al hingga lepas. Maka Al dan Cl saling menyumbangkan elektron; terjadilah pasangan elektron menjadi milik bersama, walaupun berada lebih dekat dengan Cl.Karena PEI menjauh dari Al, Al berkutub positif. Antara kutub positif Al dengan kutub negatif Cl pada molekul AlCl3 terdekat timbul gaya tarik yang cukup kuat, sehingga Cl menyumbangkan pasangan elektronnya kepada Al melalui ikatan koordinasi. Terbentuklah molekul dimer Al2Cl6.Gambar di atas adalah rumus struktur dari Al2Cl6. Tampak bahwa semula terdapat 2 molekul AlCl3 yang kemudian bergabung menjadi Al2Cl6 dengan ikatan koordinasi antara atom Cl dari molekul yang satu menyumbangkan pasangan elektronnya ke atom Al dan sebaliknya terjadi hal yang sama.Peristiwa terbentuknya dimer Al2Cl6 karena adanya gaya tarik antara Al dan Cl ini dinamakan polarisasi.Posted 13th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Konsep Kimia Unsur-unsur Perioda ke 3 SPU 0

Add a comment

Page 37: Agro Industri

Oct12

MOLEKUL SEDERHANA Unsur-unsur non logam berikut memiliki struktur molekul yang sederhana. P4, tetraatomik molekul; tiap molekulnya terdiri atas 4 atom P. Belerang, S8 setiap molekulnya terdiri atas 8 atom S; oktaatomik molekul. Sedang khlor adalah diatomik molekul, Cl2. Lain halnya dengan argon, Ar yang berupa monoatomik molekul.P4 dan S8 wujudnya padat, namun titik leleh rendah. Cl2 dan Ar berwujud gas, sehingga titik lelehnya lebih rendah dari P4 dan S8. Cl2 diatomik karena elektron valensi 7, sehingga keduanya berikatan untuk mencapai oktet. Argon karena gas mulia, sukar bereaksi. Elektron valensinya sudah 8 (oktet), jadi di alam stabil dalam monoatomik. Struktur molekul yang sederhana ini sangat kecil sekali. Untuk mempelajarinya, ahli kimia memperbesar dan memotretnya. Pada pemotretan yang terlihat adalah awan elektron. Para ahli mempelajari foto tsb. dan menghubungkan titik-titik yang ada.Posted 12th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Konsep Kimia Struktur Molekul Unsur-unsur Perioda ke 3 SPU 0

Add a comment Oct12

KEELEKTRONEGATIFAN UNSUR-UNSUR PERIODA KE 3

Perubahann elektronegativitas (EN) unsur-unsur natrium s.d. khlor tampak teratur. Na harga EN nya paling rendah, apa artinya dan mengapa?Na (2,8,1), elektron valensinya satu. Maka Na cenderung lebih mudah melepaskan elektron valensinya membentuk ion Na+(2,8). Oleh karena itu, kemampuan inti atom Na untuk menarik pasangan elektron sangat kecil. Dalam pembentukan senyawa, Na cenderung memilih melepaskan elektron valensi dibanding menarik elektron. Kestabilan Na mudah dicapai melalui pembentukan oktet menjadi Na+(2,8).Untuk Mg (2,8,2), pelepasan 2 elektron valensi memang lebih sulit dibanding Na, namun kecenderungan menarik pasangan elektron juga sulit dilakukan. Mg juga lebih mudah melepas elektron.Al (2,8,3) demikian juga. Pelepasan elektron tetap dipilih walaupun elektronegativitasnya lebih besar dari Na dan Mg. Jadi keelektronegatifan dari Na ke Cl bertambah secara teratur. Mulai Si (2,8,4), sulit melepas dan menangkap elektron. Namun ternyata Si sebagai non logam cenderung menarik elektron membentuk ikatan kovalen. Artinya, unsur ini tidak benar- benar menangkap elektron, yang terjadi hanyalah adanya kemampuan menarik pasangan elektron.

Page 38: Agro Industri

Cl (2,8,7) lah yang keelektronegativannya besar, cenderung lebih mampu menarik pasangan elektron hingga benar-benar dimilikinya, sehingga membentuk ikatan ion menjadi Cl-(2,8,8). Inipun jika bereaksi dengan logam.S (2,8,6), bergantung bereaksi dengan unsur apa. Jika dengan logam, membentuk ikatan ion menjadi S2-(2,8,8). Sedang P(2,8,5) lebih cenderung membentuk ikatan kovalen.Posted 12th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Konsep Kimia Unsur-unsur Perioda ke 3 SPU 0

Add a comment Oct12

TITIK LELEH DAN TITIK DIDIH UNSUR PERIODA KE 3 Grafik batang di samping menunjukkan adanya keteraturan titik leleh dan titik didih dari unsur-unsur perioda ke 3, Na sampai dengan Ar.

Tampak bahwa titik leleh maupun titik didih memiliki kecenderungan yang sama ), dan dari kiri ke kanan dalam perioda.Padasuhu kamar, Na(s), Mg(s), Al(s), Si(s), P4(s), S8(s), Cl2(g) dan Ar(g).Titik leleh Na(s) relatif rendah. Titik leleh naik hingga Si(s), turun dengan curam ke P4(s), naik lagi sedikit ke S8(s) kemudian turun hingga Ar(g).Titik leleh Cl2(g) dan Ar(g) paling rendah, karena pada suhu kamar sudah berwujud gas. Tampak pada grafik titik lelehnya di bawah 500 K, sekitar di bawah 273 K atau di bawah OoC.Lihat Na s.d. S8. Mereka semua padatan, namun mengapa P4 dan S8 lebih rendah dari yang lain? Mungkinkah karena P4 dan S8 strukturnya sederhana, yaitu berupa molekul kecil yang tiap molekulnya hanya mengandung 4 atom P dan untuk S8, 8 atom S?Ya benar, itulah sebabnya mereka mudah mencair. Apakah perbedaan antara zat padat dan zat cair? Hanya letak partikelnya, rapat dan renggang. Apa penyebab dari letak partikel yang rapat dan renggang itu? Mengapa untuk merenggangkan partikel diperlukan energi? Apakah makin rapat letak partikel berarti terdapat ikatan antar partikel yang makin kuat?Benar. Tiap molekul terdapat beberapa atom yang berikatan kovalen non polar. Tiap molekul memiliki sifat netral atau dikatakan non polar. Molekul-molekul itu saling tarik menarik sehingga mereka tetap selalu bersama-sama, khususnya pada padatan dan cairan. Gaya tarik antar molekul non polar pada padatan lebih kuat dibanding cairan. Di kelas XI telah Anda pelajari bahwa walaupun molekul itu non polar, secara periodik timbul dipol sesaat atau dipol non permanen. Dipol ini disebabkan oleh adanya elektron acak yang makin sering terjadi jika massa atom relatifnya makin besar. Bacalah lagi gaya Van Der Walls, termasuk dispersi London.Sekarang bagaimana dengan Na(s) s.d. Si(s)? Mengapa Si menduduki puncak? Sedangkan Si non logam dan yang lain logam.Walaupun Si non logam, namun Si tergolong metaloid atau semi logam. Sifat kimianya tetap menunjukkan sifat non logam, namun dia dapat menghantar listrik, jadi dapat digunakan untuk semi konduktor. Hal ini menunjukkan Si berupa kristal, yaitu kristal kovalen. Dari semua unsur non logam, Si dan C yang membentuk kristal. Jadi atom-atom Si saling berikatan membentuk

Page 39: Agro Industri

struktur raksasa. Itulah sebabnya titik lelehnya sangat tinggi.Na s.d. Al merupakan kristal logam, memiliki ikatan logam yang elektronnya bagaikan arus mengikat seluruh ion positif logam. Bagaimanapun, titik leleh Si tetap tertinggi. Na lebih lunak, jarak partikel lebih renggang, dapat diiris dengan pisau. Partikel Mg lebih rapat, dapat dibuat pita, walaupun mudah diputuskan. Al lebih rapat lagi, dapat dibuat lempeng.Posted 12th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Konsep Kimia Unsur-unsur Perioda ke 3 SPU 0

Add a comment Oct12

PROSES PEMBENTUKAN SENYAWA ION NaCl Di samping adalah proses pembentukan senyawa ion NaCl.Pada saat Anda mempelajari pembentukan senyawa ion di kelas X semester gasal, pembentukan senyawa ion yang diberikan masih sangat sederhana, yaitu hanya pada bagian Na melepas elektron dan Cl menangkap elektron. Pada saat Anda belajar tentang reaksi redoks dan diberikan contoh reaksi di atas, persamaan reaksinya juga sederhana, hanya merupakan reaksi total. Namun, di samping itu pada kompetensi dasar lain, Anda belajar tentang energi ionisasi dan afinitas elektron yang sebenarnya merupakan bagian dari pembentukan senyawa ion, dalam hal ini NaCl. Konsep reaksi lengkap di atas telah Anda pelajari semua, namun terpisah-pisah dan terlepas, belum pernah atau jarang konsep-konsep itu dikaitkan satu sama lain. Pada kesempatan ini, marilah kita bahas hal itu, kita ikuti penalarannya berdasarkan alur perubahannya. Dengan demikian kita berupaya mengintegrasikan konsep-konsep yang terpisah, dengan harapan nalar kita menjadi lebih menguat. Sehingga kecenderungan menghafal dapat makin berkurang.Irisan kecil padatan Na dimasukkan ke dalam wadah yang berisi gas khlor. Kedua unsur itu akan bertumbukan. Apa yang terjadi pada saat mereka bertumbukan? Mereka masing-masing berupaya untuk melepaskan diri dari ikatan yang ada untuk saling berikatan membentuk senyawa NaCl yang lebih stabil.Logam Na(s) memiliki ikatan logam, yaitu ikatan antara ion-ion positif natrium dengan arus elektron yang mengikat kuat menjadi kristal logam. Ion Na+ ini tidak dapat langsung bereaksi selama elektronnya mengikat erat dia dengan teman-temannya yang lain. Maka Na(s) yang terjejal rapat itu, pada bagian permukaan yang tertumbuk Cl2, melepaskan diri dari temannya dengan membawa elektron valensinya kembali, membentuk atom Na dalam keadaan sendiri atau sebagai Na(g).Pada saat yang bersamaan, Cl2(g) mengalami pemutusan ikatan menjadi atom-atomnya, Cl(g). Pada waktu itulah selagi masing-masing atom sendirian, terjadi perpindahan elektron dari Na(g ke Cl(g)). Na(g) memerlukan energi ionisasi sedang Cl(g) melepaskan energi yang dinamakan afinitas elektron. Jadilah ion-ion Na+(g) dan Cl-(g) yang dengan segera merapat (menyublim) menjadi NaCl(s) tanpa melalui fase cair. Sejumlah energi kisi dilepaskan, NaCl(s) terjaring oleh kisi kristal membentuk kristal ion.Nah hati-hati memahami mekanisme reaksi di atas. Kejadian itu cepat sekali berlangsungnya. Pada saat kita mereaksikan, NaCl(s) langsung terbentuk.

Page 40: Agro Industri

Posted 12th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Konsep Kimia Unsur-unsur Perioda ke 3 SPU Senyawa NaCl 0

Add a comment Oct12

ENERGI IONISASI PERTAMA LOGAM ALKALI Apa arti energi ionisasi pertama (EI-I)?Misalnya natrium, Na.Persamaan ionisasinya dapat ditulis sebagai berikut:Na(g) + EI-I --> Na+(g) + eBagaimana menjelaskan persamaan reaksi di atas?

Energi ionisasi pertama adalah sejumlah energi yang diperlukan oleh suatu atom netral dalam wujud gas, Na(g) untuk melepaskan satu elektron yang terikat paling lemah, membentuk ion positif dalam bentuk gas, Na+(g).Mengapa atom Na dan ion Na+ keduanya dalam bentuk gas? Menurut kenyataan, jika logam natrium direaksikan dengan gas khlor, persamaan reaksinya adalah: 2 Na(s) + Cl2(g) --> 2 NaCl(s).Benar, untuk itu bukalah kembali topik pembentukan senyawa ion NaCl yang sudah diterbitkan pada blog ini.Sekarang kita kembali ke EI-I. Mungkinkah logam alkali menjadi ion +2 dengan melepaskan elektron kedua yang memerlukan EI-II? Tidak mungkin. Mangapa? Setelah menjadi ion Na+(2,8), sudah stabil, isoelektronik dengan Ne(2,8). EI-II lebih besar dibanding EI-I karena jumlah muatan positif inti lebih besar dari muatan negatif elektron, sehingga jari-jari ionnya juga sudah mengecil. Karena EI-II sangat besar, maka logam alkali hanya membentuk ion +1 sesuai elektron valensinya.Bagaimana perubahan EI-I dari atas ke bawah logam alkali? Makin kecil. Mengapa? Jari-jari atom mereka makin berkurang, maka elektron terluar dapat lebih mudah dilepaskan.Posted 12th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Konsep Kimia Golongan IA 0

Add a comment Oct12

Page 41: Agro Industri

ENERGI IONISASI PERTAMA UNSUR-UNSUR PERIODA KE 3

Sampailah kita pada pembahasan energi ionisasi pertama unsur-unsur perioda ke 3 SPU.Sebelum itu, cek dahulu pemahaman Anda tentang arti energi ionisasi pertama, kedua dstnya.Bagaimana persamaan reaksinya?Na(g) + EI --> Na+(g) + e

OK sekarang bandingkan EI-I dari Na hingga Ar. Mengapa tidak teratur? Mg naik, Al turun, naik lagi kemudian S turun lagi dan selanjutnya naik lagi. Tinjaulah konfigurasi elektronnya.

Na: 3s1

Mg: 3s2

Al: 3s2 3px1

Si: 3s2 3px1 3py1

P: 3s2 3px1 3py1 3pz1

S: 3s2 3px2 3py1 3pz1

CL: 3s2 3px2 3py2 3pz1

Ar: 3s2 3p6

Ketika satu elektron yang terikat paling lemah dilepaskan oleh masing-masing atom, elektron mana yang paling mudah dilepas?

Na karena elektron valensinya satu, maka paling mudah melepaskan elektron sehingga EI-Inya paling kecil.

Mg (3s2) karena elektronnya berpasangan maka untuk melepaskan satu elektron, lebih sulit dibanding Na, jadi EI-Inya lebih besar.

Al (3s2 3px1) karena satu elektron yang dilepas sendirian, maka lebih mudah dibanding Mg.

Si (3s2 3px1 3py1) Karena orbital 3p telah terisi dua, walaupun keduanya tidak berpasangan, maka untuk melepas satu elektron, lebih sulit dibanding Al.

P (3px1 3py1 3pz1) Orbital setingkat pada 3p yang terisi setengah penuh, keadaannya lebih stabil. Maka untuk melepaskan satu elektron saja, cukup sulit bagi P, sehingga EI-Inya lebih besar dari Si.

Page 42: Agro Industri

S (3s2 3px2 3py1 3pz1) Orbital 3p terisi 4 elektron. Keadaan ini kurang stabil dibanding P yang setengah penuh. Satu elektron yang dilepas adalah elektron pada 3px2 sehingga menjadi 3px1.Oleh karena itu EI-Inya lebih kecil dibanding P.

Cl EI-Inya meningkat karena terdapat penambahan elektron. Untuk Ar EI-Inya paling besar karena orbital 3p terisi penuh 6 elektron yang keadaannya lebih stabil dari yang lain.

Posted 12th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Konsep Kimia Unsur-unsur Perioda ke 3 SPU 0

Add a comment Oct12

ELEKTRONEGATIVITAS UNSUR PERIODA KE 3

Nah ini diagram elektronegativitas unsur-unsur perioda ke 3 SPU.Tidak ada masalah kan? Grafik ini teratur, tidak ada perkecualian. Silahkan artikan dahulu elektronegativitas, kemudian terangkan grafik ini sesuai dengan harga elektronegativitasnya.Apakah diantara unsur di atas ada unsur yang paling elektronegatif? Jika ya, berarti ada pula unsur yang paling elektronegatif. Apa artinya?Jika ada, terangkan unsur manakah yang hanya dapat membentuk ion positif dan unsur mana yang hanya dapat membentuk ion negatif?Adakah unsur-unsur yang pada reaksi tertentu dapat membentuk ion positif, namun pada reaksi lain membentuk ion negatif.Adakah unsur yang tidak mampu membentuk ion positif maupun negatif? Jika ya, bagaimana dengan unsur itu? Ikatan apa yang dapat dibentuknya?Posted 12th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Unsur-unsur Perioda ke 3 SPU Tugas Kimia 0

Add a comment Oct12

Page 43: Agro Industri

JARI-JARI ATOM UNSUR-UNSUR PERIODA KE 3 SPU

Jari-jari atom unsur-unsur perioda ke 3 sistem periodik unsur dari kiri ke kanan makin kecil, kecuali argon. Mengapa makin kecil? Nomor atom Na 11, konfigurasi elektronnya Na(2,8,1) atau (Ne) 3s1. Bagaimana nomor atom dan konfigurasi elektron unsur-unsur berikutnya?Berarti dari kiri ke kanan nomor atom bertambah, mengapa jari-jari atomnya tidak makin besar? Apa meningkatnya nomor atom tidak ada hubungannya dengan besarnya jari-jari atom? Sekarang lihatlah jumlah kulit elektronnya. Jumlah kulitnya sama, ya benar. Kalau begitu jari-jarinya sama. Gambar di atas menyatakan bahwa jari-jari makin kecil kecuali neon. Kita lihat nomor atomnya lagi. Nomor atom itu menunjukkan jumlah proton dalam inti atom. Berarti muatan positif inti bertambah dari kiri ke kanan. Tadi telah dibahas bahwa jumlah kulit elektronnya sama semua. Apa artinya? Bagaimana dengan gaya tarik antara inti atom dengan elektron pada kulitnya? Apakah perubahan besarnya gaya tarik ini yang berakibat pada perubahan jari-jari atom di atas? Kalau benar, terangkan pula mengapa hal ini tidak terjadi pada neon? Apakah karena neon sudah oktet dan stabil? Posted 12th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Unsur-unsur Perioda ke 3 SPU Tugas Kimia 0

Add a comment Oct12

TITIK LELEH DAN TITK DIDIH HALOGEN

Terangkan grafik berikut yang menunjukkan titik leleh dan titik didih unsur-unsur halogen dari fluor hingga yod.Mengapa grafik itu linier? Dan mengapa titk leleh serta titik didih yod tertinggi? Apakah ada hubungannya dengan massa atom relatifnya? Apakah berhubungan dengan ikatan kovalennya? Mungkinkah penyebabnya adalah gaya antar molekulnya? Apakah jenis gaya antar molekul yang terdapat pada halogen?Posted 12th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Golongan VIIA Tugas Kimia 0

Add a comment

Page 44: Agro Industri

Oct12

ELEKTROLISIS LARUTAN NaCl DENGAN MEMBRAN Industri kimia yang yang menghasilkan gas khlor bertujuan untuk menjualnya kepada industri kimia lain yang memerlukan bahan baku khlor.Tentunya mereka tidak mau rugi, bahkan segi ekonomis sangat diperhatikan, bagaimana cara mengoptimalkan profitnya.Elektrolisis larutan NaCl ini menggunakan membran. Apa fungsi membran disini?Anda telah mempelajari elektrolisis larutan NaCl dengan menggunakan diafragma. Apa bedanya?Posted 12th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Konsep Kimia Golongan VIIA 0

Add a comment Oct12

KEUNIKAN MOLEKUL DIATOMIK FLUOR Unsur fluor yang berupa diatomik molekul, F2 memiliki satu pasang elektron ikatan (PEI) dan masing-masing atom F memiliki 3 pasang elektron bebas (PEB). Apa yang terjadi pada saat kedua atom F berikatan? Apa artinya PEI? Siapa yang menarik PEI itu? Tentu kedua inti atomnya. Bagaimana terjadinya gaya tarik itu?Ya inti atom yang satu menarik PEI dan inti atom lainnya menarik PEI yang hanya satu itu. Nah karena keelektronegatifan F yang sangat besar dan atomnya sangat kecil, maka kedua atom itu sangat berdekatan.Sekarang perhatikan PEB pada masing-masing atom. Ketiga PEB pada masing-masing atom tentu saling tolak menolak, karena sesama elektron kan tidak mungkin tarik menarik. Tolakan PEB itu tergolong sangat serius, karena mereka benar-benar tidak ingin berdekatan. Apa akibatnya dengan kestabilan molekul F2?F2 paling tidak stabil dibanding unsur lain dalam golongan VIIA. Gaya tolak antar PEB lebih besar dibanding gaya tarik inti atom terhadap PEI. Jadi kekuatan ikatan melemah, F2 mudah terurai. Apakah hal itu berarti bahwa atom F lebih stabil dari molekul F2? Tentu saja tidak, atom F belum oktet. Berarti jika molekul F2 terurai, apa yang terjadi?Ketidak stabilan F2 itu menyebabkan dia mudah sekali bereaksi dengan unsur apapun, bahkan gas mulia sekalipun. Hanya helium dan neon yang lebih stabil dibanding F2. Argon sampai dengan xenon dapat bereaksi dengan F2 walaupun dalam kondisi tertentu.Bagaimana dengan bilangan oksidasi F dalam senyawanya? Selalu -1. Apa artinya bilangan

Page 45: Agro Industri

oksidasi -1 itu? Jika berikatan dengan logam membentuk senyawa ion, maka bilangan oksidasi -1 itu merupakan muatan ion fluorida. Namun jika bereaksi dengan non logam, gas mulia sekalipun, membentuk senyawa kovalen. Bilangan oksidasi -1 dalam senyawa kovalen berarti pasangan elektron ikatan (PEI) lebih tertarik ke arah F sehingga F selalu berkutub negatif.Posted 12th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Konsep Kimia Golongan VIIA 0

Add a comment Oct11

PEMBUATAN GAS KHLOR Elektrolisis berikut untuk membuat gas khlor dari NaCl(aq).Alat ini dilengkapi diafragma. Apa fungsinya?Bagaimana jika elektrolisis ini tanpa diafragma, apa yang terjadi?Gas khlor sukar larut dalam air. Walaupun begitu, sebelum gas itu keluar sebagai gas, molekul-molekul Cl2 ini dapat bereaksi dengan larutan NaOH sehingga membentuk senyawa lain. Apakah nama reaksi yang spesifik ini? Auto redoks. Ya benar, atau disebut disproporsionasi. Sekarang jelaskan dengan kata-kata Anda, tulis reaksinya. Jangan biarkan Anda ternina bobok oleh teori-teori yang ada dan menghafal begitu saja, tanpa pemahaman yang tuntas.Posted 11th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Golongan VIIA Tugas Kimia 0

Add a comment Oct11

REAKSI H2O DENGAN HCl Ikatan koordinasi terjadi antara H2O dengan ion H+ membentuk ion H3O+.Apakah ion H3O+ itu?Bagaimana sifat ion itu?Apa fungsi molekul air pada ion itu?Jika Anda perhatikan, persamaan di atas merupakan reaksi antara molekul H2O dengan molekul HCl. Tergolong reaksi apakah ini?Jika air sebagai pelarut, HCl sebagai zat terlarut, apakah larutan itu dapat mengubah lakmus biru menjadi merah?Apakah larutan di atas tergolong elektrolit kuat? Bagaimana air dapat mampu mengionkan molekul HCl?Persamaan reaksi di atas dapat diterangkan melalui teori asam basa Bronsted dan Lowry. Sewaktu Anda belajar teori ini, terasa cukup mudah untuk dipahami.Buatlah tulisan sekitar 3 (tiga) paragrap untuk menjelaskan konsep di atas.

Page 46: Agro Industri

Yah, jika terasa kebanyakan, OK lah 2 (dua) paragrap saja. Namun, yakinlah pada saat 2 paragrap telah Anda tulis, Anda kemungkinan besar merasakan ingin menambahkan sesuatu lagi.Selamat berjuang, sayang.Posted 11th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Golongan VIIA Tugas Kimia 0

Add a comment Oct11

IKATAN HIDROGEN

Konsep apakah yang dapat kita jelaskan dari diagram di samping?Apakah tentang ikatan hidrogen?Ya benar. Ikatan hidrogen dipelajari di kelas XI semester gasal.Mengapa antar molekul HF dapat terjadi ikatan hidrogen? Apakah karena molekul HF bersifat polar? Apakah molekul itu sangat polar?Diagram itu menunjukkan bahwa molekul HF memiliki dipol. Berapakah beda elektronegatifan antara atom H dan atom F?Posted 11th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Ikatan Hidrogen Tugas Kimia 0

Add a comment Oct11

SIKLUS NATRIUM HALIDA

Page 47: Agro Industri

Siklus NaCl ini jika dilihat sepintas, tampak rumit. Kalau kita berpikiran mau menghafal siklus ini, ya tidak mungkin mampu. Konsep apapun jika berbentuk diagram, merupakan rangkuman dari kumpulan konsep yang secara logis dihubungkan satu sama lain, sehingga terjadilah suatu urutan yang penuh nalar. Penalaran memerlukan pikiran logis, apalagi dalam belajar sain, termasuk kimia.Terangkan secara bertahap dan urut diagram tersebut. Konsep-konsep itu telah Anda pelajari, sekarang waktunya memadukan konsep-konsep itu.Posted 11th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Golongan VIIA Tugas Kimia 0

Add a comment Oct11

HALOGEN DAN HALIDA

Apakah arti dari diagram ini? Pembentukan ion halida dari unsurnya? Mengapa tanda panahnya menuju ke atas?Halogen dan halida sangat penting, sehingga diantara soal-soal ujian selalu terdapat pertanyaan yang menyangkut persamaan reaksi di atas. Terangkan diagram itu dan sertakan juga harga potensial reduksinya. Manakah yang memiliki daya oksidasi terkuat? Apakah yang mengalami reduksi terbaik berarti merupakan oksidator terkuat? Bagaimana pula dengan daya reduksinya?

Page 48: Agro Industri

Posted 11th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Golongan VIIA Tugas Kimia 0

Add a comment Oct11

SIKLUS HIDROGEN KHLORIDA

Perhatikan siklus HCl berikut.Dengan hati-hati, terangkan siklus ini satu demi satu. Semua konsep yang terlibat, telah Anda pelajari pada kelas sebelumnya.Upayakan berpikir logis, apalagi Anda sedang berpikir tentang siklus, yang merupakan perubahan terjadi secara berurutan.Disini Anda akan memadukan konsep-konsep yang sudah Anda pelajari.Posted 11th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Golongan VIIA Tugas Kimia 0

Add a comment Oct11

BERILIUM HIDRAT

Page 49: Agro Industri

Berilium dapat menghidrat. Lihatlah diagram di samping.Empat molekul H2O menyumbangkan pasangan elektron bebasnya (PEB) pada kutub oksigen ke orbital kosong dari Be. Tentunya ikatan yang terbentuk adalahkoordinasi. Mengapa Be mampu menarik 4 PEB dari 4 molekul H2O? Apakah karena harga keelektronegatifan?Jika benar, apakah kesimpulan Anda sejauh ini tentang unsur berilium? Apakah kita masih dapat tetap menyatakan kalau Be itu suatu logam?Posted 11th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Konsep Kimia Golongan IIA 0

Add a comment Oct11

DIAGRAM ORBITAL BERILIUM

Berikut adalah diagram orbital berilium.Apakah dalam atom Be terdapat orbital 2p? Jika ada, apakah elektron valensi Be dapat tereksitasi berpindah ke orbital 2p?Jika hal itu dapat terjadi, apa penyebabnya?Diagram di samping menunjukkan keadaan stasioner dari Be. Mengapa dikatakan stasioner? Apakah elektron-elektronnya berhenti seperti kereta api yang berhenti pada stasiun tertentu?Upayakan memahami sesuatu itu dengan tuntas, sehingga nalar Anda dapat bekerja dan mampu mempertahankan ilmu pengetahuan dalam jangka panjang.Posted 11th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS

Page 50: Agro Industri

Labels: Golongan IIA Tugas Kimia 0

Add a comment Oct11

STRUKTUR LEWIS BERILIUM KHLORIDA

Inilah rumus BeCl2. Pasangan elektron yang menjadi milik bersama tidak terlalu dekat dengan Cl. Pasangan elektron itu sedikit menuju ke arah Be. Mengapa demikian?Jika unsur-unsur lain dalam golongan IIA digambar struktur Lewisnya seperti BeCl2, adakah pergeseran letak pasangan elektron ikatan antara logam dan Cl?Tentu saja terjadi pergeseran letak. Apakah karena perbedaan harga keelektronegatifannya? Ya benar. Dari selisih elektronegativitas, apakah harga ini yang menyebabkan BeCl2 ikatannya kovalen? Benar, sifat ioniknya sangat kecil, sifat kovalennya yang mendominasi.Posted 11th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Konsep Kimia Golongan IIA 0

Add a comment Oct11

SENYAWA POLIMER BERILIUM KHLORIDA BeCl2 dapat membentuk senyawa polimer. Tanda panah menunjukkan ikatan koordinasi yang terbentuk antara Cl pada molekul BeCl2 yang satu dengan Be pada molekul BeCl2 yang lain. Be ternyata masih mampu menarik pasangan elektron dari Cl yang terikat pada molekul BeCl2 yang

Page 51: Agro Industri

lain. Karena kemampuan itulah maka BeCl2 tidak hanya mampu membentuk dimer, bahkan dapat juga mapa haembentuk polimer.Berikan alasanmu, mengapa hal itu dapat terjadi. Apakah karena harga keelektronegatifannya? Mengapa unsur-unsur lain dalam golongan IIA tidak seperti BeCl2?Posted 11th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Konsep Kimia Golongan IIA 0

Add a comment Oct11

SENYAWA DIMER BERILIUM KHLORIDA Perhatikan senyawa di samping ini. BeCl2 dapat membentuk senyawa dimer, yaitu 2 molekul BeCl2 bergabung dengan ikatan kovalen koordinasi.Benarkah BeCl2 suatu molekul? Apakah bukan suatu kristal ion? Kalau benar, berarti BeCl2 ikatannya kovalen. Be adalah unsur logam, mengapa ikatannya kovalen?Perhatikan unsur-unsur logam golongan IIA sistem periodik unsur.Bagaimana jari-jari atomnya? Kemudian bandingkan senyawa-senyawa khlorida golongan IIA. Gunakan informasi tentang keelektronegatifan unsur. Bandingkan beda elektronegativitas antara logam golongan IIA dengan khlor. Gambarkan struktur Lewis senyawa-senyawa khloridanya. Nah sekarang bandingkan perubahan sifat kovalen ke sifat ioniknya.Dari perbandingan itu, dapat disimpulkan bahwa BeCl2 ikatannya kovalen, bukan ion.Setelah itu, berikan alasan mengapa BeCl2 dapat membentuk dimer. Bagaimana rumus dimernya? Apakah dalam bentuk dimer, ikatannya tetap kovalen?Posted 11th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Golongan IIA Tugas Kimia 0

Add a comment Oct11

SENYAWA PEROKSIDA DAN SUPEROKSIDA

Dalam senyawa peroksida, misalnya Na2O2, gambar di samping menunjukkan ikatan kovalen yang terjadi. Jika Anda hitung bilangan oksidasi O dalam Na2O2, tentu Anda menyatakan bahwa tiap atom oksigen dalam peroksida itu memiliki bilangan oksidasi -1. Nah ikatan kedua atom

Page 52: Agro Industri

oksigen itu ditunjukkan pada gambar di atas. Tuliskan rumus kimia peroksida untuk kalium dan barium. Kemudian tentukan bilangan oksidasinya. Apakah harga bilangan oksidasinya berbeda? Terangkan.Lanjutkan dengan menuliskan rumus kimia suatu superoksida, misal untuk kalium. Kalium mampu membentuk superoksida, namun unsur golongan alkali dan alkali tanah yang lain tidak bisa, walaupun oksigen yang disediakan sangat banyak. Mengapa? Tentukan bilangan oksidasi superoksida.Posted 11th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Alkali dan Alkali Tanah Tugas Kimia 0

Add a comment Oct11

SIFAT SENYAWA ION LOGAM ALKALI

Senyawa LiCl memiliki kekuatan ikatan ion lebih lemah dibanding NaCl, apalagi KCl yang ikatan ionnya lebih kuat. Oleh karena itu dikatakan sifat ion LiCl lemah. Hal ini disebabkan letak pasangan elektron ikatan (PEI) pada LiCl sedikit lebih menjauhi Cl dibanding pada NaCl. Untuk KCl PEInya lebih rapat ke arah Cl. Perubahan sifat antara kovalen dan ionik seperti perubahan sifat logam dan non logam, juga seperti halnya sifat asam basa hidroksida dalam suatu perioda. Oleh karena itu ada senyawa yang sifat ionnya melemah dan sifat kovalennya menguat. Posted 11th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Logam Alkali Konsep Kimia 1

View comments Oct11

PEMURNIAN TEMBAGA Bijih tembaga yang banyak digunakan oleh industri adalah CuFeS2. Pengolahan tembaga dari bijihnya tidak dapat dilakukan seperti pengolahan besi. Karena bijih besi berupa oksida, maka besi dapat diperoleh secara langsung melalui proses reduksi dengan tanur tinggi. Untuk tembaga, kasrena bahan bakunya berupa senyawa sulfida, maka harus dilakukan pemanggangan lebih dahulu untuk mengusir kandungan belerang. Setelah itu, baru dilakukan reduksi untuk memperoleh tembaga. Seperti halnya dengan besi, tembaga yang diperoleh tidak murni.Tembaga kotor yang diperoleh sebagian besar dimurnikan, karena tembaga masih tergolong logam mulia, dia sulit bereaksi dengan unsur lain dalam waktu relatif pendek. Sehingga tembaga lebih awet, tahan korosi. Atas dasar inilah dilakukan pemurnian tembaga.Terangkan pengolahan tembaga sebelum pemurnian hingga memperoleh tembaga yang siap

Page 53: Agro Industri

dimurnikan. Terangkan pula proses pemurnian ini. Tuliskan reaksi-reaksi yang terlibat secara bertahap.Posted 11th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Ekstraksi logam Tugas Kimia Pemurnian Tembaga 0

Add a comment Oct11

PENGOLAHAN BESI DARI BIJIHNYA Tanur tinggi ini salah satu alat yang sampai saat ini masih dipakai di industri pengolahan besi dari bijihnya. Bijih besi yang banyak digunakan dan tersedia cukup banyak di alam adalah hematit, Fe2O3.Perhatikan dengan seksama gambar di samping. Tuliskan bahan-bahan baku yang diperlukan, terangkan secara berurutan, bagaimana cara memasukkan bahan baku, dari atas atau bawah. Urutkan 5 (lima) tahap reaksi yang penting hingga terbentuk besi tuang. Selanjutnya terangkan pembuatan baja sebagai upaya agar besi lebih tahan terhadap korosi. Mengapa sedunia mengubah besi menjadi baja?Proses pembuatan baja tergolong pemurnian, pelapisan dengan logam lain atau pembuatan paduan logam?olahanPosted 11th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Ekstraksi logam Pengolahan Besi Tugas Kimia 0

Add a comment Oct11

PEMBUATAN ALUMINIUM Untuk memperoleh aluminium murni dari bauksit, di pabrik dilakukan elektrolisis secara besar-besaran. Gambar di samping, alat yang digunakan untuk elektrolisis Al2O3. Al2O3 memiliki titik leleh yang relatif tinggi. Agar Al2O3 dapat berupa elektrolit, maka digunakan kriolit, Na3AlF6. Al2O3 akan terurai menjadi ion-ionnya. Oleh karena itu, ion-ion ini dapat mudah bereaksi di katoda dan di anoda yangterbuat dari grafit. Tuliskan reaksinya, hingga terjadi aluminium dan gas oksigen Namun ternyata katodanya secara periodik harus diganti karena menjadi keropos. Jelaskan mengapa hal ini terjadi. Jika memang bereaksi, tuliskan reaksinya.Posted 11th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Aluminium Tugas Kimia 0

Page 54: Agro Industri

Add a comment Oct9

MOLEKUL BF3 BF3 tergolong molekul non polar. Apa alasannya? Apa seperti BeCl2? Ya kedua molekul itu non polar, walaupun keduanya sama-sama memiliki ikatan kovalen polar. Namun tiap molekul BF3 terdiri dari 1 atom B dan 3 atom F. Perbedaan apa yang mungkin terjadi pada keduanya? BeCl2 berbentuk linier karena hanya memiliki 2 PEI. Sedang BF3 memiliki 3 PEI dan tidak memiliki PEB. Karena itu 3 PEI mengadakan tolakan sejauh-jauhnya, sehingga kedudukan mereka simetri, setiap sudutnya 120o. Berarti bentuknya trigonal planar (segitiga datar). Oleh karena itu, momen dipolnya nol, tidak berkutub, bersifat non polar.Posted 9th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Konsep Kimia Struktur Molekul Ikatan Kovalen 0

Add a comment Oct9

MOLEKUL BeCl2 Berikut model molekul BeCl2. Pada molekul ini kedua atom khlor terikat secara kovalen polar

deng an atom berilium. Mengapa ikatan kovalen ini tergolong polar? Apa karena atom-atom yang berikatan berbeda? Ya tentu saja, karena atom-atom yang berikatan berbeda, maka pasangan elektron yang menjadi milik bersama lebih mendekati atom yang lebih elektronegatif, yaitu keelektronegatifannya lebih besar; dalam hal ini Cl.Molekul ini ternyata bersifat non polar. Mengapa bisa begitu? Kan ikatannya kovalen polar? Ya ikatannya kovalen polar, namun sekitar Be hanya terdapat 2 PEI, tidak memiliki PEB. Sehingga tolakan kedua PEI sejauh-jauhnya, menghasilkan bentuk molekul linier, sudut 180o. Kedudukan ini simetri, momen dipolnya nol, jadi tidak ada pemisahan muatan, berarti tidak memiliki dipol.Posted 9th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Konsep Kimia Struktur Molekul Ikatan Kovalen 0

Add a comment Oct

Page 55: Agro Industri

9

GAYA TARIK DAN GAYA TOLAK PADA NaCl

NaCl merupakan senyawa ion karena terdiri atas kation Na+ dan anion Cl- yang terikat melalui ikatan ion atau elektrovalen.Di dalam senyawa ion sebenarnya terdapat dua macam gaya yang berlawanan, yaitu gaya tarik antar ion Na+ dan ion Cl- serta gaya tolak antara elektron dalam ion Na+(2,8) dan elektron pada kulit valensi Cl-(8). Karena gaya tariknya lebih besardari gaya tolaknya, maka ion-ion Na+ dan Cl- dapat merapat.Dalam suatu senyawa ion apabila gaya tariknya makin besar dibanding gaya tolaknya, maka ionnya makin rapat dan ikatannya makin kuat. LiCl, NaCl, dan KCl jika dibandingkan, maka KCl ikatannya paling kuat. Apabila kristal senyawa ini dilelehkan, titik leleh tertinggi adalah KCl.Posted 9th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Konsep Kimia Ikatan Ion 0

Add a comment Oct9

MOLEKUL AIR

Page 56: Agro Industri

Pembahasan tentang air tidak pernah berhenti, fungsi air tidak dapat diabaikan, ya tiada hari tanpa air. Sejauh ini kita juga telah sering melibatkan air dalam pembicaraan berbagai hal.Berdasarkan gambar, Anda tentu telah mengenali bahwa ikatan kovalennya adalah polar. Molekul ini tidak mungkin simetri karena memiliki 2 PEB dan 2 PEI. Maka bentuknya menyudut atau bengkok (V). Di daerah oksigen terdapat kutub negatif karena pengaruh elektron lebih banyak ke arah oksigen dibanding hidrogen, maka hidrogen berkutub positif. Dipol inilah yang menyebabkan air mampu sebagai pelarut universal.Posted 9th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Konsep Kimia Air Ikatan Kovalen 1

View comments Oct9

IKATAN KOVALEN NON POLAR

Sampailah saatnya kita membahas ikatan kovalen, sebagai contoh gas hidrogen memiliki rumus kimia H2. Walaupun sehari-hari kita tidak berhubungan langsung dengan gas hidrogen, namun unsur hidrogen tidak dapat diabaikan begitu saja. Peranannya sangat besar bagi kita. Tidaklah kalian menyadari hal ini? Air yang tidak dapat kita tinggalkan peranannya sedetikpun, rumus kimianya H2O. Nah bagaimana hidrogen dapat kita abaikan. Ada lagi zat yang juga tidak kalah peranannya dalam hidup kita; sadarkah Anda bahwa makanan kita mungkin bersifat netral, mungkin basa, bahkan banyak makanan bersifat asam. Anda tidak lupa tentang penyebab sifat asam kan? Jika Anda merasakan suatu masakan rasanya masam, itu penyebabnya adalah ion-ion H+ menempel dilidah Anda. Bicara tentang hidrogen, marilah kita lihat gas H2 yang memiliki ikatan kovalen. Apakah arti 'ko'

Page 57: Agro Industri

disini? Ingat arti ko pada koperasi? Ya, ko artinya kerjasama. Valen dari kata 'valence' yang berarti ikatan. Jadi ikatan yang terdapat pada H2 adalah ikatan yang terjadi karena adanya kerjasama antara kedua atom H pada H2. Bagaimana kerjasama itu terjadi?Atom H hanya memiliki satu elektron dan satu proton. Karena itu atom H tidak stabil. Untuk mencapai kestabilan, atom H melakukan hal yang termudah baginya, yaitu membentuk duplet dengan sesamanya, menjadi H2. Karena rumus kimianya sangat sederhana dan keduanya sesama non logam, maka tiap H2 dinyatakan sebagai molekul. Jadi tiap molekul H2 terdiri atas 2 atom H. Ikatan kovalen seperti pada H2 digolongkasn ikatan kovalen non polar, karena keelektronegatifan sama, pasangan elektron terdapat tepat ditengah. Kata non polar berasal dari pole berarti kutub. Jadi molekul H2 netral, tidak memiliki kutub.Karena dalam molekul H2 terdapat satu ikatan kovalen, maka H2 dikelompokkan ke dalam senyawa yang berikatan kovalen tunggal. Apakah ada ikatan kovalen rangkap? Ada, misalnya gas oksigen, O2. Gambarkan struktur Lewisnya, maka akan terlihat masing-masing atom O harus menyumbang 2 elektron untuk mencapai oktet. Apakah adaikatan ganda yang lebih dari dua? Ada, ingat gas nitrogen yangada di udara. Jika Anda lihat struktur Lewisnya, maka elektron valensi yang dimilikinya masih memerlukan 3 elektron lagi agar mencapai kaidah oktet. Sehingga N2 berikatan kovalen ganda tiga, atau tripel, atau sering disebut rangkap 3.Posted 9th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS 0

Add a comment Oct9

IKATAN KOVALEN POLAR Pernah mendengar tentang asam khlorida dalam kehidupan sehari-hari? Mungkin sekitar bahan kimia yang digunakan di rumah Anda. Garam dapur itu NaCl, kita telah membahasnya pada ikatan ion. Ingatkah Anda waktu kita membahas tentang unsur hidrogen? Sedikit kita sudah menyinggung pentingnya hidrogen sebagai ion H+. Nah siapa itu ion H+? Ya ion H+ itu pembawa sifat asam. Jika ion H+ terdapat dalam makanan kita, maka makanan itu akan terasa masam.Marilah sekarang kita perhatikan asam khlorida. Di atas disinggung bahwa asam selalu mengandung ion H+ dalam larutannya. Pembahasan kita tujukan pada ikatan antara atom H dan atom Cl. Pada gambar tampak atom H memiliki satu elektron dan atom Cl memiliki 7 elektron valensi yang terlihat pada struktur Lewisnya. Kedua atom H dan Cl saling berikatan dengan menggunakan satu pasang elektron yang menjadi milik bersama dan berasal dari masing-masing atom. Maka terbentuklah ikatan kovalen tunggal.Mengapa HCl dinyatakan memiliki ikatan kovalen polar? Ya tentu saja ikatannya polar, karena keelektronegatifan Cl lebih besar dari H sehingga pasangan elektron antara mereka lebih tertarik ke atom Cl, sehingga Cl lebih negatif dan H lebih positif. Dapat disimpulkan bahwa suatu senyawa kovalen ikatannya pasti polar, karena terdiri atasunsur-insur yang berbeda. Sedang unsur non logam ikatannya tentu non polar karena molekulnya mengandung atom-atom unsur yang sama.Apakah HCl yang ikatannya kovalen polar ini bersifat asam? Tidak, HCl ini berwujud gas, masih murni, belum bercampur dengan air. Simbulnya kita tulis sebagai HCl(g) dan namanya gas hidrogen khlorida. Sedang asam khlorida simbulnya HCl(aq), berasal dari gas HCl yang telah

Page 58: Agro Industri

dilarutkan ke dalam air. Apa bedanya? Berbeda sekali, dalam air, ikatan kovalen polar HCl diputus oleh air, sehingga terionisasi menjadi ion-ion H+ dan ion-ion Cl-. Ion H+ inilah penyebab sifat asam.Posted 9th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Konsep Kimia Ikatan Kovalen Ikatan Kimia 0

Add a comment Oct9

TITIK LEBUR SENYAWA ION Kali ini kita lanjutkan dahulu pembahasan senyawa ion, yaitu senyawa yang memiliki ikatan ion. Ingat bahwa senyawa ini berbentuk kristal, bukan molekul. Seperti air, H2O adalah suatu molekul, bukan kristal. Molekul sangat berbeda dengan kristal. Setelah pembahasan senyawa kristal kita lanjutkan ke senyawa molekul. Mungkin diantara Anda ada yang sudah membaca atau belajar tentang ikatan kovalen yang pada umumnya membentuk struktur sederhana dinamakan molekul. Tunda dahulu pemikiran ini, kita fokus dahulu ke ikatan ion.Karena ikatan kisi kristal sangat kuat, maka titik leburnya relatif tinggi. Cobalah ambil padatan garam dapur, NaCl sedikit saja. Ambil panci atau alat penggorengan, namun jangan diberi minyak goreng. Letakkan di atas kompor, masukkan garam padat, tunggu beberapa saat. Apa yang terjadi? Garam mulai meloncat-loncat, tetapi tidak kelihatan meleleh. Namun setelah ditunggu sekian lama, ternyata garam itu tetap hanya meloncat tanpa ada yang meleleh. Mengapa demikian? Apa hubungannya dengan kisi kristal?Pemanasan terhadap garam NaCl itu merupakan bukti bahwa titik lelehnya relatif tinggi. Berarti untuk merenggangkan jarak antara kation dan anion memerlukan energi kalor yang sangat besar. Energi ini diperlukan untuk melemahkan gaya tarik coulomb (elektrostatik) antara kation dan anion yang saling mengelilingi dalam kristal NaCl. Karena kristal itu memiliki kisi-kisi yang menjaring rapat ion-ion itulah mengakibatkan titik leleh senyawa ion relatif tinggi; api kompor di dapur kita mampu melelehkan garam.Senyawa ion manakah yang memiliki titik lebur tertinggi? Senyawa ini energi kisinya terbesar, sehingga ikatannya paling kuat. Unsur logam yang memiliki jari-jari atom terbesar akan paling mudah melepaskan elektron valensinya, sehingga dapat bereaksi lebih cepat. Unsur non logam yang paling elektronegatif akan paling mudah menangkap elektron dan tentu reaksinya menjadi paling cepat. Jika kedua jenis logam dan non logam itu direaksikan, maka senyawa ion yang terbentuk akan memiliki titik lebur tertinggi, karena energi kisinya terbesar. Dalam sistem periodik, logam itu berada di sebelah kiri bawah dan non logamnya berada di kanan atas, golongan VIIA, yaitu fluor.Posted 9th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Konsep Kimia Ikatan Ion Sifat Senyawa Ion 0

Add a comment Oct9

Page 59: Agro Industri

IKATAN ION

Anda tentu sering melihat benda yang terbuat dari besi menjadi berkarat, apakah itu peralatan dapur, atau pagar besi, atau yang lain. Nah kali ini marilah berpikir tentang terjadinya karat besi tersebut.Skema di samping menunjukkan pembentukan karat besi, Fe2O3.Terlihat bahwa besi melepaskan elektronnya dan diberikan kepada oksigen. Mengapa tidak sebaliknya?Anda sudah belajar tentang struktur Lewis. Sekarang kita berpikir tentang atom-atom yang pencapaian kestabilannya denganmelepas/menangkap elektron.Dari pembahasan sebelumnya telah disimpulkan bahwa logam selalu melepas elektron untuk mencapai kestabilan dan membentuk ion positif. Maka logam tergolong unsur elektropositif. Logam tidak pernah menangkap elektron membentuk ion negatif.Dalam pembentukan karat besi, tiap atom besi melepas 3 elektron, sehingga berubah menjadi ion Fe3+. Bagaimana halnya dengan atom oksigen? Ternyata tiap atom O hanya menerima 2 elektron, karena konfigurasi elektron O(2,6). Untuk mencapai oktet atom O hanya memerlukan 2 elektron dan membentuk ion O2-. Karena itu, perpindahan elektron antara atom besi dengan atom oksigen terjadi dengan perbandingan atom Fe : atom O = 2 : 3. Tiap 2 atom Fe melepaskan 6 elektron dan tiap 3 atom O menangkap 6 elektron.Dalam perpindahan elektron, jumlah elektron yang dilepaskan selalu sama dengan jumlah elektron yang ditangkap, sehingga jumlah muatan positif sama dengan jumlah muatan negatif. Hal ini mengacu pada terdapatnya senyawa di alam dan senyawa-senyawa yang terbentuk karena perbuatan manusia; senyawa-senyawa tersebut selalu dalam keadaan netral.Maka pada skema di atas tertulis senyawa yang terdapat pada karat besi mempunyai rumus kimia Fe2O3 yang tiap unit terkecilnya terdiri atas ion-ion Fe3+ dan ion-ion O2- dengan perbandingan 2 : 3.Karena rumus senyawa ini berdasarkan perbandingan ion-ion penyusunnya, maka rumus kimia ini dikenal sebagai rumus perbandingan atau rumus empiris.Senyawa yang terjadi karena adanya perpindahan elektron, sehingga tersiri atas ion-ion positif (kation) dan ion-ion negatif (anion) yang saling berikatan satu sama lain, maka jenis ikatan kimianya dinamakan sebagai ikatan ion atau ikatan elektrovalen.Gaya tarik elektrostatik yang terjadi antara kation dan anion mengakibatkan masing-masing ion saling mengelilingi satu sama lain, merapat membentuk padatan senyawa ion, yang berupa kristal.Kristal senyawa ion memiliki titik lebur yang relatif tinggi, karena masing-masing ion terikat kuat oleh kisi kristal.Posted 9th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Konsep Kimia Ikatan Ion Ikatan Kimia 0

Add a comment Oct9

Page 60: Agro Industri

STRUKTUR LEWIS NATRIUM Seperti halnya fluor, dari diagram Bohr dapat Anda lihat, konfigurasi elektron atom natrium, Na(2,8,1) sehingga hanya satu elektron yang tampak pada struktur Lewisnya.Sehari-hari kita mengenal natrium sebagai natrium khlorida, NaCl yang sangat berperanan dalam kehidupan kita. Tiada hari tanpa garam, itulah yang terjadi.Mengapa natrium banyak terdapat di alam sebagai NaCl? Tidak stabilkah atomnya yang memiliki satu elektron valensi? Bukankah beda jumlah elektron Na hanya satu dibanding atom neon, Ne?Atom fluor kan juga berbeda satu elektron dari neon. Maka dari itulah, fakta menunjukkan bahwa atom Na tidak stabil karena satu elektron valensinya sangat mengganggunya. Sehingga terbukti bahwa Na stabil dalam bentuk ion Na+(2,8). Jadi atom Na telah melepaskan satu elektron valensinya untuk mencapai konfigurasi gas mulia terdekat Ne(2,8).Mengapa selalu atom gas mulia terdekat yang diinginkan oleh atom-atom lain untuk mencapai kestabilan? Tentu saja, karena gas mulia terdekat memberi peluang kestabilan yang lebih mudah dicapai oleh atom-atom lain dengan hanya melepas atau menangkap elektron relatif sedikit. Nah, sekarang pikirkan, apakah setelah mencapai konfigurasi elektron gas mulia terdekat, ion-ion positif maupun ion-ion negatif yang terbentuk selalu isoelektronik dengan gas mulia yang bersangkutan? Ya tentu saja, bagaimana tidak, tujuan utamanya kan memang isoelektronik, baru dapat mencapai kestabilan.Apakah atom-atom yang telah menjadi ion positif dan negatif dapat menjadi isoelektronik dengan sesamanya? Ya tentu, apabila gas mulia terdekat yang dituju sama.Posted 9th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Konsep Kimia Struktur Lewis Kaidah Oktet 0

Add a comment Oct9

STRUKTUR LEWIS FLUOR

Dari diagram atom Bohr, konfigurasi elektron F (2,7). Elektron valensinya 7. Maka pada struktur Lewis F, terdapat 3 pasang elektron dan satu elektron tunggal.Neon (2,8) sukar sekali bereaksi dengan unsur lain. Hal ini menunjukkan bahwa atom Ne stabil. Sedangkan untuk atom F dalam kehidupan sehari-hari dijumpai sebagai senyawa fluorida yang mengandung ion F-. Ini berarti bahwa F(2,7) kurang stabil dibanding Ne(2,8).Karena di alam fluor stabil dalam bentuk ion F-, berarti atom F(2,7) telah menangkap satu elektron menjadi ion F-(2,8). Kejadian ini menunjukkan bahwa untuk mencapai keadaan yang lebih stabil, fluor harus memiliki konfigurasi elektron seperti gas mulia terdekat, yaitu Ne. Hal ini yang paling mudah dilakukan oleh F. Karena setelah stabil di alam fluor menjadi ion F- yang isoelektronik dengan Ne, dan elektron terluarnya berubah menjadi 8, dikatakan fluor mengikuti kaidah OKTET.Posted 9th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS

Page 61: Agro Industri

Labels: Konsep Kimia Struktur Lewis Kaidah Oktet 0

Add a comment Oct4

PELARUTAN SENYAWA ION Pada waktu Anda memasak atau makan makanan berkuah yang kurang asin bahkan mungkin saja belum diberi garam dapur, NaCl, maka Anda otomatis menambahkan NaCl pada makanan itu terus Anda mengaduknya. Apa yang terjadi dengan NaCl(s) pada saat diaduk ke makanan? Mengapa rasa garam padat maupun larutan yang mengandung garam sama asinnya? Apakah garam itu tidak bereaksi setelah dicampur dengan makanan? Apakah karena ion-ion natrium dan khlorida itu telah stabil, mengingat sudah isoelektronik dengan gas mulia neon?Hati-hati membahas permasalahan di atas. Pada waktu garam diaduk ke makanan berkuah, garam bertemu dengan air, terjadilah proses pelarutan.NaCl(s) + air --> Na+(aq) + Cl-(aq)Persamaan pelarutan di atas menunjukkan bahwa ion-ion Na+ dan Cl- yang terjaring oleh kisi kristal dengan kuatnya, dalam air langsung ion-ion itu terlepas dan tersebar homogen dalam air. Anda bisa melakukan hal yang sama dengan mengaduk garam dalam air. Jadi melelehkan NaCl sangat berbeda dengan melarutkan NaCl. Titik lebur NaCl tinggi sedang pelarutan dalam air sangat mudah. Mengapa bisa demikian mudahnya proses pelarutan ini?Nah perhatikan lagi persamaan pelarutan di atas. Mudahnya NaCl bercampur dengan air karena mereka tergolong sejenis, katakanlah saling mengenal, mempunyai sifat mirip. Sifat mana yang mirip antar keduanya? Mungkinkah itu? NaCl senyawa ion sedang air senyawa kovalen, mengapa ada sifat yang mirip antar mereka?Ya itulah yang sering menimbulkan masalah sehingga menjadi salah satu penyebab sifat senyawa sulit dipahami.Kita tinjau dahulu sifat air yang terkenal sebagai pelarut universal. Apa alasannya? Air dengan rumus molekul H2O, tiap molekulnya terdiri atas 2 atom H dan 1 atom O. Karena konfigurasi elektron atom O(2,6) dan H(1), maka di sekitar O terdapat 8 elektron yang terdiri dari 4 pasang elektron (4 PE). Atom O sendiri karena elektron valensinya 6, dalam mencapai oktet harus menyediakan 2 elektron tunggal untuk berpasangan dengan 2 elektron dari 2 atom H membentuk ikatan kovalen polar. Sehingga terdapat 2 PEI (pasangan elektron ikatan) dan 2 PEB (pasangan elektron bebas). Kejadian ini menimbulkan terjadinya pemisahan muatan, O berkutub negatif dan H berkutub positif. Molekul air bersifat polar, kedudukannya tidak simetri (bengkok atau berbentuk V). Sifat polar ini yang membuat air dapat melarutkan senyawa polar dan senyawa ion.Mengapa senyawa ion mudah larut ke dalam air yang polar? Tentu dapat, karena senyawa ion jelas memiliki muatan listrik, ion natrium bermuatan positif dan ion khlorida bermuatan negatif.Pada waktu garam bercampur dengan air, kutub negatif O mampu menarik dengan kuat ion-ion Cl- dan kutub positif H menarik ion-ion Na+, sehingga dengan mudah kisi kristal rusak. Jadi gaya tarik ini memiliki energi yang lebih tinggi dibanding energi dari api kompor. Apalagi setelah ion-ion terlepas, masing-masing ion tetap ditarik oleh kutub-kutub air. Sedangkan pada peleburan, kation dan anion hanya menjauh; mereka masih saling tarik menarik.Selanjutnya terjadi proses solvasi (solvatasi), yaitu proses penyelimutan (pengkaveran) tiap

Page 62: Agro Industri

kation dan anion oleh molekul-molekul air. Ion Na+ diselimuti oleh molekul air dengan gaya tarik antara ion Na+ dan kutub negatif O; pada saat bersamaan ion Cl- diselimuti oleh molekul-molekul air dengan gaya tarik antara ion Cl- dan kutub positif H.Proses solvasi di atas mengakibatkan NaCl(aq) merupakan elektrolit kuat dengan derajad ionisasi mendekati atau sama dengan 1 (100%).Posted 4th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Konsep Kimia Ikatan Ion Pelarutan Senyawa Ion 0

Add a comment Oct4

TUGAS STRUKTUR LEWIS

Elektron valensi adalah sejumlah elektron yang terletak pada kulit terluar. Maka kulit terluar dinamakan kulit valensi. Nah, gambarkan struktur Lewis, yaitu rumus titik elektron dari unsur-unsur di samping. Anda dapat memilih salah satu deretan unsur sebagai contoh struktur Lewis. Posted 4th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Struktur Lewis Ikatan Kimia Tugas Kimia 0

Add a comment Oct4

URUTAN PENGISIAN ELEKTRON PADA ORBITAL

Page 63: Agro Industri

Menurut model atom modern, letak elektron di sekitar inti ditentukan oleh 4 (empat) macam bilangan kuantum, yaitu bilangan kuantum n, l, ml (m), dan ms (s).Topik bahasan ini adalah urutan pengisian elektron pada orbital. Jika Anda perhatikan, menurut urutan anak panah, tampak bahwa elektron pertama akan mengisi orbital 1s. Orbital 1s adalah orbital yang letaknya terdekat dengan inti.Nah, sekarang lanjutkan penjelasan di atas, sertai dengan contoh. Jangan lupa, jelaskan aturan di atas menurut siapa dan apa tujuan aturan itu dibuat.Posted 4th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Bilangan Kuantum Struktur Atom Tugas Kimia 0

Add a comment Oct4

JARI-JARI KATION DAN ANION

Page 64: Agro Industri

Perhatikan gambar di samping. Jari-jari ion Li+ tampak lebih kecil dibanding jari-jari atomnya. Mengapa ya? Beda jari-jari ini besar sekali. Atom Li (2,1) memiliki 2 kulit, K dan L, sedang ion Li+(2) kulitnya tinggal K. Bagaimana jarak antara kulit K dengan inti atom dibandingkan jarak antara kulit K dengan kulit L? Kulit L sebelumnya kan hanya terisi satu elektron valensi, mengapa jari-jari ion Li+ jauh lebih kecil dari atom Li? Apakah kedudukan kulit K pada atom Li dibanding ion Li+ sama? Tentu tidak, mengapa? Kan setelah melepas satu elektron, kulit K pada ion Li lebih tertarik ke dalam, karena muatan inti tetap +3 sedang jumlah elektron tinggal dua.Nah tentunya kalian sekarang dapat menjelaskan dengan kalimat sendiri, untuk natrium dan kalium. Dengan cara yang sama terangkan pula mengapa jari-jari ion F- jauh lebih besar dibanding atomnya. demikian pula khlor dan brom. Selamat belajar.Posted 4th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Konsep Kimia Sifat Periodik Sistem Periodik Unsur 0

Add a comment Oct4

SIFAT PERIODIK UNSUR Terangkan sifat periodik unsur-unsur pada tabel periodik sesuai sifat-sifat yang tercantum pada gambar. Sesuaikan penjelasan Anda dengan arah anak panah.Sertai penjelasan Anda dengan contoh untuk masing-masing anak panah.Setelah itu, kembangkan penjelasan Anda pada sifat-sifat periodik yang lain.Posted 4th October 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Sifat Periodik Sistem Periodik Unsur Tugas Kimia 0

Add a comment Sep28

Page 65: Agro Industri

JARI-JARI ATOM Gambar di samping menunjukkan perubahan jari-jari atom unsur-unsur dalam sistem periodik unsur. Pada blog ini dibawah judul, tertulis THE KEY OF CHEMISTRY dan di bawahnya tercantum sistem periodik unsur. Apa alasannya?Tugas Anda kali ini, membuat rangkuman tentang perubahan jari-jari atom dari atas ke bawah dalam golongan dan dari kiri ke kanan dalam perioda. Sertakan alasan logis dari setiap penjelasan.Anda dapat mengembangkan rangkuman dengan penjelasan tambahan, yaitu jika jari-jari atom makin besar akibatnya apa dan mengapa, demikian juga jika jari-jari atom makin kecil, akibatnya apa.Anda perlu memperhatikan warna tabel periodik. Apa beda unsur berdasarkan perbedaan warnanya? Bagaimana klasifikasi unsur-unsur dalam tabel periodik itu? Berpengaruhkah hal itu terhadap perubahan jari-jari atom unsur yang bersangkutan? Atau berbedakah dampak dari perubahan jari-jari atom tersebut?Posted 28th September 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Konsep Kimia Sistem Periodik Unsur Jari-jari Atom 0

Add a comment Sep28

JENIS ORBITAL

Perhatikan orbital s dan p berikut. Apakah jenis orbital hanya s dan p? Mengapa orbital s seperti pada gambar? Mungkinkah bentuknya berubah? Mengapa orbital p terdiri atas px, py, dan pz? Berapakah jumlah elektron maksimum dapat berada dalam tiap orbital? Apa alasannya? Jika masih ada jenis orbital lain, jelaskan seperti pertanyaan-pertanyaan di atas.Nah, kumpulan jawaban di atas, tulis dalam bentuk paragrap sebanyak 200 kata. Do the best, dear. Good Luck.Posted 28th September 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Struktur Atom Orbital Tugas Kimia 0

Page 66: Agro Industri

Add a comment Sep28

EKSPERIMEN SPEKTRUM ATOM HIDROGEN

Nah, sekarang perhatikan gambar di samping. Anda perlu mencari pustaka untuk menjelaskan kerja alat ini.Alat ini digunakan untuk mengamati spektrum atom hidrogen. Banyak konsep fisika yang Anda perlukan. Jadi tugas ini merupakan tugas terpadu two in one, iya kan? Okay, buatlah 3 atau 4 paragrap.Untuk menjembatani penemuan Niels Bohr, maka lihatlah bagaimana beliau menggunakan spektrum atom hidrogen sebagai dasar dari model atom beliau. Selamat bekerja, sukses selalu.Posted 28th September 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Struktur Atom Model Atom Tugas Kimia 0

Add a comment Sep28

SPEKTRUM ATOM HIDROGEN

Page 67: Agro Industri

Spektrum atom hidroge n ini merupakan dasar dari Niels Bohr untuk mengatasi kelemahan model atom Rutherford. Pada kesempatan ini, gunakan pemahaman fisikamu untuk menjelaskan konsep kimia ini, terutama tentang spektrum. Tulislah dalam 4 (empat) paragrap penjelasan rinci tentang spektrum, kemudian spektrum atom hidrogen. Dari spektrum atom hidrogen, gambarlah model atom hidrogen dan jelaskan terjadinya loncatan elektron dari tingkat energi lebih rendah ke tingkat energi lebih tinggi dan sebaliknya.Posted 28th September 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Struktur Atom Model Atom Tugas Kimia 0

Add a comment Sep28

TUGAS MODEL ATOM NIELS BOHR

Gambar berikut adalah model atom dari Niels Bohr. Model atom ini merupakan keberhasilan beliau dalam mengatasi kelemahan model atom Rutherford. Terangkan model atom ini dengan menjawab pertanyaan berikut.1. Model atom ini berdasarkan spektrum atom hidrogen. Terangkan.2. Terdapat lebih dari satu lintasan elektron yang dinamakan orbit atau terkenal sebagai kulit. Jelaskan.3. Menurut Niels Bohr, setiap orbit diberi harga bilangan kuantum utama (n). Terangkan.4. Kulit elektron yang terdekat dengan inti dinamakan kulit K dengan harga n= 1, kemudian L dengan n =2, dst.nya. Jelaskan.5. Jumlah elektron maksimum tiap kulit dinyatakan dengan rumus 2n2. Berapa jumlah elektron maksimum setiap kulit?6. Ketika sebuah elektron menyerap energi dari lingkungan atau karena dipanaskan atau dibakar, maka elektron itu akan mengalami eksitasi, berpindah ke tingkat energi lebih tinggi. Mengapa?7. Elektron yang tereksitasi dalam keadaan tidak stabil. Elektron itu akan kembali ke tempat asalnya dengan memancarkan spektrum. Jelaskan.Tulis penjelasanmu menjadi paragrap, akhiri dengan kesimpulan.

Page 68: Agro Industri

Posted 28th September 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Struktur Atom Model Atom Tugas Kimia 0

Add a comment Sep28

MODEL ATOM Sekarang pikirkan model atom di samping, apakah model ini dari Dalton, Thomson, Rutherford, Niels Bohr, atau mekanika gelombang?Untuk memprediksinya, carilah ciri-ciri dari model atom ini, kemudian kembali pikirkan seluruh model atom, bandingkan model-model tersebut, carilah perbedaannya.

Pada gambar tampak ada 3 buah kulit yang masing-masing terisi satu elektron. Apakah lintasan ini dinamakan kulit, orbit, atau orbital? Apakah lintasan itu berupa awan elektron? Teori mana yang sesuai? Jelaskan teori tersebut.

Posted 28th September 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Struktur Atom Model Atom Tugas Kimia 0

Add a comment Sep25

HAMBURAN SINAR ALFA Pada saat sinar alfa dihamburkan ke lempeng logam emas yang sangat tipis, ternyata sebagian besar sinar diteruskan, hanya sebagian kecil yang dibelokkan. Berdasarkan data ini, Rutherford berhasil membuat model atom yang baru. Bagaimana beliau sampai kepada model atomnya yang baru itu? Posted 25th September 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Konsep Kimia Struktur Atom Eksperimen Rutherford 0

Add a comment Sep25

EKSPERIMEN RUTHERFORD Nah sekarang tugas Anda untuk menjelaskan dengan rinci rangkaian alat dan eksperimen yang dilakukan oleh Rutherford. Rutherford melakukan percobaan ini setelah J.J. Thomson. Oleh

Page 69: Agro Industri

karena itu tentulah hasil percobaan ini memberikan perkembangan model atom, sehingga model atom Rutherford lebih lengkap dibanding model atom Thomson. Kekurangan yang menjadi kelemahan model atom Thomson tentunya dapat diatasi oleh Rutherford. Silahkan, para penggemar kimia, marilah kita sisihkan waktu untuk mengembangkan nalar, berpikir kritis, menganalisis, mendiskripsikan, dan menyimpulkan sesuatu, khususnya yang berhubungan dengan kimia. Saya upayakan secara kreatif dan kritis, melalui blog ini, mengajak Anda memahami secara mendalam dan meluas, konsep-konsep kimia secara rinci dan mendasar.Posted 25th September 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Konsep Kimia Struktur Atom Eksperimen Rutherford 0

Add a comment Sep25

EKSPERIMEN THOMSON Rangkaian alat ini digunakan oleh Thomson untuk menunjukkan bahwa materi bersifat listrik. Dalam alat ini terdapat dua elektroda, katoda dan anoda. Kedua elektroda dihubungkan dengan sumber arus bertegangan tinggi. Dari sumber arus, Anda dapat melihat bahwa katoda berkutub negatif dan anoda berkutub positif. Tabung ini terkenal sebagai tabung pengawa muatan atau ada yang memberi nama tabung sinar katoda. Tabung ini dihubungkan dengan pompa vakum dan dilengkapi dengan layar seng sulfida, ZnS yang mempunyai sifat dapat berpendar apabila dilalui elektron. Di atas tabung terdapat pelat bermuatan negatif dan di bawah tabung dipasang pelat bermuatan positif.Tabung divakumkan, kemudian diisi suatu gas bertekanan rendah. Pada saat sirkuit ditutup, tampak adanya sinar yang berasal dari katoda menuju anoda, namun berbelok ke bawah mendekati pelat positif. Bagaimana kesimpulan Thomson tentang hasil pengamatannya ini? Beliau menyatakan bahwa atom-atom gas dalam tabung mengandung partikel bermuatan negatif yang selanjutnya dinamakan elektron. Mengapa partikel-partikel itu bermuatan negatif? Karena sinar yang datang dari katoda berbelok ke pelat positif. Di atas dikatakan bahwa tabung percobaan Thomson dinamakan tabung sinar katoda? Karena terjadi sinar yang datang dari katoda, maka sinar itu diberi nama sinar katoda dan tabungnya diberi nama yang sama.

Posted 25th September 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Konsep Kimia Struktur Atom Eksperimen Thomson 0

Add a comment Sep25

MODEL ATOM THOMSON

Page 70: Agro Industri

Mengapa model atom Thomson seperti ini? Kalau gambar di samping disimpulkan, berarti atom merupakan bola pejal yang mengandung elektron bermuatan negatif. Apakah ini berarti bahwa atom bermuatan negatif? Bukankah menurut Dalton atom itu netral? Mana yang benar? Keduanya benar? Jelas kedua teori itu berbeda kan? Walaupun Thomson menggambarkan model atomnya seperti itu, namun beliau menjelaskan bahwa atom tetap netral. Dalam atom yang netral itu, melalui eksperimen Thomson berhasil menunjukkan sifat listrik materi yang belum ada pada teori atom Dalton. Karena sifat listrik materi disebabkan oleh adanya elektron dalam atom, maka Thomson menekankan penemuannya pada model atomnya. Memang dari hasil pengamatan, beliau hanya menemukan adanya partikel bermuatan negatif dalam suatu atom, namun penemuan ini mampu menjawab permasalahan pada saat itu, sehingga terjadi perkembangan teori atom.

Posted 25th September 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Konsep Kimia Struktur Atom Model Atom Thomson 0

Add a comment Sep25

KESTABILAN ELEKTRON Perhatikan diagram berikut. Menurut Bohr, lintasan elektron dinamakan orbit atau terkenal sebagai kulit elektron. Kulit elektron dalam, berisi sejumlah elektron yang lebih stabil dibanding elektron valensi, yaitu sejumlah elektron yang berada pada kulit terluar atau kulit valensi. Elektron yang terdapat pada kulit valensi adalah elektron valensi, yaitu elektron yang akan mengadakan ikatan.

Kulit dalam terisi elektron penuh. Sedang kulit valensi, yang elektronnya belum terisi penuh, belum stabil, sehingga bersifat reaktif. Untuk mencapai kestabilan, jumlah elektron pada lintasan terluar mungkin menjadi 2 (duplet) atau 8 (oktet).Perhatikan Li, 2 kulitnya mengandung 3 elektron, Li(2,1). Untuk mencapai kestabilan, Li melepas 1 elektron menjadi ion Li+ (duplet). Jika Li bereaksi dengan khlor, Cl(2,8,7), maka Cl akan memperoleh 1 elektron dari Li, sehingga menjadi ion Cl- (2,8,8). Keduanya membentuk senyawa ion LiCl(s) sebagai kristal. Ion Li+(2) isoelektronik dengan He(2), sedang ion Cl-(2,8,8) seperti Ar(2,8,8).Posted 25th September 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Konsep Kimia Kestabilan Elektron 0

Add a comment Sep24

Page 71: Agro Industri

STRUKTUR LEWIS

Perhatikan diagram Niels Bohr (struktur atom) natrium. Protonnya 11, netron = 12, berarti elektronnya 11. Konfigurasi elektron Na(2,8,1). Struktur Lewis menggambarkan elektron valensi. Karena elektron valensi Na = 1, maka struktur Lewis Na seperti terlihat pada gambar.Lihat neon, konfigurasi elektronnya Ne(2,8)maka pada struktur Lewis Ne tertulis 8 elektron (4 pasang elektron).Nah, ketika atom Na bereaksi, melepaskan 1 elektron valensinya, menjadi ion Na+. Karena elektron valensi Na telah lepas, maka struktur Lewisnya tanpa elektron lagi.Pengembangan Konsep: Mengapa setelah bereaksi, Na menjadi ion Na+? Lihat elektron valensinya. Ion natrium bermuatan +1 karena elektron valensinya 1. Setelah menjadi ion Na+, elektronnya tinggal 10, seperti neon, Ne(2,8). Berarti Ne dan Na+ isoelektronik, yaitu memiliki jumlah elektron yang sama. Dapatkah Na+(2,8) melepaskan lagi elektron? Sangat sulit, karena elektronnya sudah stabil seperti neon dan sudah bermuatan +1, sehingga energi ionisasi, yaitu energi yang diperlukan untuk melepas elektron kedua sangat besar. Oleh karena itu, dalam reaksi Na hanya melepas 1 elektron dengan energi ionisasi yang relatif kecil.Posted 24th September 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Konsep Kimia Struktur Lewis 0

Add a comment Sep24

PELARUTAN SENYAWA ION

Kimia, dimana-mana. Iya kan? Sebelum kemana-mana, ayo berpikir tentang larutan garam dapur dalam air. Sewaktu Anda mengambil garam dapur padat, NaCl(s), setiap Na+ dan Cl- saling mengelilingi dan rapat sebagai kristal. Padatan ini tidak menghantar listrik, karena ion-ionnya terjaring rapat oleh kisi kristal sehingga tidak dapat bergerak.Namun ketika padatan itu Anda masukkan kedalam air, H2O dan diaduk, molekul-molekul air yang polar menumbuk padatan itu. Terjadilah gaya tarik menarik antara ion Na+ dipermukaan kristal dengan kutub negatif molekul air dan ion Cl- dengan kutub positif molekul air. Molekul air bersifat polar, oksigen berkutub negatif dan hidrogen berkutub positif. Tampak pada gambar, molekul-molekul air mengelilingi ion Na+ yang telah terlepas dari kristal dan bergerak dalam larutan. Ion Cl- juga dikelilingi oleh molekul-molekul air dan bergerak menjauh dari kristal.Ketika kristal diaduk sampai habis, berarti semua ion-ion Na+ dan Cl- masing-masing telah diselimuti oleh molekul-molekul air dan bercampur homogen (larut). Peristiwa ini dinamakan solvasi (solvation).

Page 72: Agro Industri

Apabila semua ion telah terlepas satu sama lain dan masing-masing diselimuti dengan baik oleh molekul air, maka daya hantar listrik larutan kuat, lampu menyala terang. Derajat disosiasi (penguraian) 100%. Namun, bila daya hantarnya lemah, lampu redup atau bahkan tidak menyala, walaupun semua garam larut, berarti jumlah molekul air tidak cukup untuk menyelimuti masing-masing ion Na+ maupun Cl-, sehingga penutup ion-ion itu sebagian terbuka, memberi kesempatan pada ion-ion Na+ dan Cl- saling tarik menarik, mengalami polarisasi. Sebagian ion-ion tidak dapat bergerak bebas. Inilah yang mengakibatkan derajat disosiasi kurang dari 100%.Posted 24th September 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Konsep Kimia Pelarutan Senyawa Ion 0

Add a comment Sep17

PERBEDAAN KEELEKTRONEGATIFAN UNSUR-UNSUR

Sayang, ada pertanyaan dari siswa kelas X tentang keelektronegatifan (elektronegativitas, EN). OK silahkan, siapapun yang bertanya, Insya Allah akan saya jawab diblog ini, agar dapat dipahami oleh siapa saja yang membacanya, sehingga wawasan kita dapat berkembang terus selaras dengan perkembangan pemikiran tentang gejala alam, dan tentunya sesuai dengan perkembangan jaman yang benar-benar sangat memerlukan peran sain.Bersama ini saya cantumkan diagram perbandingan unsur-unsur elektropositif dan elektronegatif berdasarkan perbedaan harga EN dari golongan utama (A) sistem periodik, IA s.d. VIIA, menurut IUPAC golongan 1 dan 2 untuk blok s dan golongan 13 s.d. 18 untuk blok p. Menurut

Page 73: Agro Industri

skala Pauli, F diberi harga terbesar yaitu 4, jadi F paling elektronegatif. Pada diagram tidak terdapat gas mulia, berarti dalam membandingkan kereaktifan unsur-unsur, gas mulia tidak dibicarakan. Mengapa?Karena gas mulia merupakan golongan unsur yang paling tidak reaktif atau sangat sukar bereaksi. Oleh karena itu, kereaktifannya sangat berbeda dengan unsur-unsur yang lain. Unsur-unsur lain masih dapat bereaksi pada suhu kamar, senyawa yang terbentuk cukup stabil. Namun berbeda sekali dengan gas mulia. Sedangkan unsur-unsur berat bersifat radioaktif, terus menerus memancarkan radiasi. Sehingga sangat berbahaya bagi kesehatan kita. Maka pembicaraan reaksinya disendirikan, karena ada perlakuan khusus.Perhatikan diagram di atas, unsur paling elektronegatif adalah F, kemudian berturut-turut O dan N. Unsur paling elektropositif adalah Rb, kemudian Sr terus diikuti oleh K. Ingat bahwa dari kiri ke kanan dalam perioda, EN makin besar dan bedanya kecil karena unsur-unsur itu memiliki jumlah kulit sama, sehingga beda jari-jari atom juga kecil. Sedangkan dari atas ke bawah dalam golongan EN makin kecil dan bedanya besar karena unsur-unsur tersebut jumlah kulitnya bertambah sehingga jari-jari atomnya juga besar bedanya.Pertanyaan selanjutnya tentang arti EN. Artinya yaitu perbandingan kemampuan proton dalam inti untuk menarik pasangan elektron dalam suatu molekul, bagi senyawa yang berikatan kovalen. Untuk senyawa ion, elektron yang telah dilepaskan oleh suatu logam hingga membentuk kation, berpasangan dengan elektron dari non logam yang membentuk ion negatif. Pasangan elektron yang terjadi ini menjadi milik anion, karena kemampuan proton dalam inti logam untuk menarik pasangan elektron tersebut jauh lebih kecil dibanding kemampuan proton pada non logam, sehingga pasangan elektron benar-benar menjadi milik non logam. Maka dikatakan terjadi transfer elektron dari logam ke non logam. Kesimpulan yang dapat diambil adalah makin besar beda EN unsur-unsur, maka makin polar ikatan kovalen yang terbentuk. Bila perbedaan itu sangat besar maka terjadilah ikatan ion.Sekarang menjawab pertanyaan terakhir tentang gas mulia. Unsur-unsur gas mulia berdiri sendiri dalam atomnya, maka gas mulia dikenal sebagai molekul monoatomik. Gaya tarik antar molekul-molekul ini sangat lemah, dinamakan gaya tarik van der walls. Gaya ini bermula dari induksi London, yaitu keboleh jadian adanya elektron yang mengumpul di suatu daerah sekitar inti atom, yang mengakibatkan terjadinya dipol sesaat dan dapat menginduksi molekul di dekatnya. Gas mulia dari atas ke bawah kereaktifan bertambah. Dengan perlakuan khusus, Xe paling mudah direaksilkan dengan unsur paling elektronegatif, fluor dan oksigen. Misal XeF2, XeF4, XeF6, XeO2. Kr sudah dapat direaksikan dengan fluor. Ar dapat direaksikan dengan fluor, namun sangat sulit dan senyawanya tidak stabil. He dan Ne paling stabil, senyawanya belum dapat dibuat.Posted 17th September 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Konsep Kimia Keelektronegatifan 0

Add a comment May17

SIAP SNMPTN 2009 Bagian 8 KIMIA INTI1. Isotop 232Pu-94 memancarkan lima buah partikel a dan dua buah partikel b. Isotop yang

Page 74: Agro Industri

terbentuk pada proses ini adalah ….A. 232Th-90B. 244Pu-94C. 220Fr-87D. 222Rn-86E. 247Cm-962. Isotop 14C-6 adalah zat radioaktif yang menyi-narkan sinar beta. Setelah zat ini melepaskan sinar beta akan dihasilkan ….A. isotop 14C-6B. isotop 14N-7C. isotop 13C-6D. isotop 12C-6E. isotop 16O-83. Pada proses penembakan 16O-8 dengan neutron akan dihasilkan sinar a dan unsur ….A. 13C-6B. 14N-7C. 19F-9 D. 20Ne-10E. 11B-54. Pada reaksi transmutasi adalah ….A. neutron B. positronC. elektron D. sinar aE. proton5. Waktu paro adalah 5 hari. Jika mula-mula disimpan beratnya 40 gram, maka setelah disimpanselama 15 hari beratnya berkurang sebanyak ….A. 5 gram B. 30 gramC. 15 gram D. 35 gramE. 20 gram6. Transmutasi alumunium menjadi silikon, dapat terjadi dengan cara penyerapan neutron oleh alumunium, disusul dengan pemancaran ….A. proton B. sinar gammaC. sinar beta D. partikel alfaE. positron7. Proses yang mengakibatkan kenaikan nomor atom dengan satu satuan adalah ….A. emisi protonB. emisi sinar betaC. emisi sinar gammaD. emisi sinar alfaE. penangkapan elektron K8. Jika nuklida 234Th-90 berturut-turut memancar-kan 6 partikel beta dan 7 partikel alfa, maka akan menghasilkan ….A. 208Pb-82

Page 75: Agro Industri

B. 206Bi-83C. 210Bi-83 D. 206Pb-82E. 210Tl-819. Dari beberapa macam peristiwa transmutasi berikut ini, yang menghasilkan inti helium adalah ….A. 214Pb-82 --> 218Po-84B. 230Th-90 --> 226Ra-88C. 24Al-13 --> 24Mg-12D. 214-Bi-83 --> 214Po-84E. 233Th-90 --> 226Ra-8810. Proses peluruhan 13N-7 menjadi 13C-6 disertai dengan pemancaran ….A. positron B. partikel alfaC. elektron D. sinar gammaE. neutron11. Suatu unsur radioaktif mempunyai waktu paro 18 hari. Jika unsur radioaktif tersebut disimpan selama 72 hari, maka sisa unsur radioaktif tersebut adalah ….A. 50% B. 6,25%C. 25% D. 3,12%E. 12,5%

12. Nuklida 238U-92 meluruh dengan memancarkan a sehingga menjadi inti 234Th-90.SEBABPada peluruhan alfa, terjadi inti baru yaitu nomor atom berkurang 2 dan massa berkurang 4

13. Pada reaksi antara 238U-92 dengan neutron akan dihasilkan 239Np-93 dan partikel beta.SEBABPartikel beta merupakan elektron.

14. Untuk mengetahui berlangsungnya reaksi fotosintesis pada tumbuh-tumbuhan dapat di-gunakan isotop 12C-6.SEBABIsotop 14C-6 lebih stabil dibandingkan dengan isotop 12C-615. Pada perubahan menjadi terjadi ….1. peluruhan beta2. pemancaran n3. perubahan n menjadi p4. pemancaran positron

KIMIA LINGKUNAN16. Dalam ketel uap terjadi kerak yang berasal dari kesadahan sementara. Reaksi yang terjadi pada dinding ketel adalah ….A. Ca2+ + CO32- à CaCO3B. Ca(HCO3)2 à CaCO3 + H2O + CO2

Page 76: Agro Industri

C. Ca2+ + SO42- à CaSO4D. Ca2+ + SiO32- à CaSiO3E. Ca2+ + 2H2O à Ca(OH)2 + 2H+17. Didaerah industri, gas-gas yang dapat menye-babkan korosi adalah ….A. O2, N2 B. CO, H2OC. CO, N2 D. SO2, NO2E. CO2, CO18. Zat pencemar yang dapat timbul dari pem-buatan gas klorin secara elektrolisis larutan garam dapur adalah ….A. detergen B. raksaC. karbon monoksida D. hidrokarbonE. timbel19. Al2(SO4)3 digunakan pada penjernihan air PDAM.SEBABMuatan kation dari Al2(SO4)3 yang tinggi dapat membentuk koloid Al(OH)3 yang mudah larut dalam air.20. Kualitas air yang mempunyai harga BOD besar lebih baik daripada kualitas air yang mempunyai harga BOD kecil.SEBABMakin besar harga BOD makin besar pula kandungan oksigen yang terlarut dalam air.21. Hujan asam menyebabkan penurunan pH air hujan berkisar antara 3 dan 4.SEBABGas SO2 diudara akan teroksidasi menjadi SO3 dan membentuk H2SO4 bila bercampur dengan air.22. Kesadahan sementara dari air dapat dihilang-kan dengan cara memanaskan air tersebut.SEBABAir yang mempunyai kesadahan sementara mengandung gram kalsium hidrogen sulfat.23. Dalam pengolahan air untuk konsumsi di tambahkan tawas. Tujuan penambahan tawas adalah untuk ….1. membunuh semua kuman yang berbahaya2. menghilangkan bahan-bahan yang menye-babkan pencemaran air3. menghilangkan bau yang tak sedap4. menjernihkan air24. Pencemaran udara di daerah industri dapat mengakibatkan ….1. turunnya pH air hujan2. suhu permukaan bumi naik3. korosi benda-benda logam4. keracunan makanan25. Batu bara yang dibakar untuk membangkitkan tenaga listrik menghasilkan gas-gas yang sangat berbahaya bagi kesehatan adalah ….1. sulfur oksida, nitrogen oksida2. partikulat3. karbon monoksida4. karbon dioksida

Page 77: Agro Industri

Posted 17th May 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: SNMPTN SOAL KIMIA 0

Add a comment May17

SIAP SNMPTN 2009 Bagian 7 KOLOID1. Sistem kolodi dibawah ini yang termasuk golongan aerosol adalah ….A. susu B. gelC. kabut D. tintaE. buih

2. Sistem koloid yang fase terdispersi padat dan medium pendispersi gas adalah ….A. asap B. buih sabunC. kabut D. batu apungE. gabus

3. Kelebihan elektrolit dalam suatu dispersi koloid biasanya dihilangkan dengan cara ….A. elektrolisis B. dekantasiC. elektroforesis D. presipitasiE. dialisis

4. As2S3 adalah koloid hidrofob yang bermuatan negatif. Larutan yang paling baik untuk mengkoagulasikan koloid ini adalah ….A. kalium fosfat B. besi (III) kloridaC. magnesium sulfat D. besi (II) sulfatE. barium nitrat

5. Jika udara digelembungkan ke dalam larutan sabun, maka timbul buih. Fasa dispersi dan fase pendispersi pada buih berturt-turut adalah ….A. cair, gas B. gas, padatC. cair, cair D. cair, padatE. gas, cair

Page 78: Agro Industri

6. Sistem koloid yang dibentuk dengan mendis-persikan partikel zat padat kedalam zat cair disebut ….A. gel B. solC. buih D. aerosolE. emulsi

7. Bila minyak kelapa dicampurkan dengan air akan terjadi dua lpisan yang tidak saling melarut. Suatu emulsi akan terjadi bila campuran ini dikocok dan ditambahkan ….A. air panas B. minyak tanahC. air es D. larutan garamE. air sabun

8. Diantara zat-zat dibawah ini yang tidak dapat membentuk koloid liofil jika didispersikan ke dalam air adalah ….A. kanji B. sabunC. belerangD. agar-agarE. gelatin

9. Minyak parafin yang melekat pada pakaian dapat dihilangkan dengan menggunakan detergenSEBABMinyak parafin dengan bantuan detergen dapat membentuk emulsi dengan air

10. Sol belerang dapat dibuat menurut metode kondensasi dengan cara ….1. mengalirkan udara kedalam larutan H2S2. menggiling serbuk belerang dan hasilnya dicampurkan dengan air3. menambahkan asam klorida pada larutan natrium tiosulfat4. mereaksikan tembaga sulfat dan natrium sulfida dalam air

11. Koagulasi koloid dapat terjadi jika ….1. koloid dipanaskan2. mencampur dua macam koloid3. ditambah zat elektrolit4. partikel koloid didialisis

12. Berikut ini merupakan sifat koloid ….1. dapat mengadsorpsi ion2. menghamburkan cahaya3. partikelnya terus bergerak4. dapat bermuatan listrik

KIMIA UNSUR

Page 79: Agro Industri

13. Sifat-sifat berikut yang bukan merupakan sifat logam alkali adalah ....A. merupakan unsur yang sangat reaktifB. terdapat di alam dalam keadaan bebasC. dibuat dengan cara elektrolisis leburan garamnya D. ionnya bermuatan positif satuE. senyawa-senyawanya mudah larut dalam air

14. Air sadah yang kesadahannya dapat dilunakkan dengan mendidihkan air tersebut, mengandung garam ....A. CaCl2 B. MgCl2C. CaCO3 D. MgCO3E. Ca(HCO3)2

15. Oksigen dapat diperoleh dari udara cair melalui proses ....A. elektrolisisB. destilasiC. penyaringanD. difusiE. kristalisasi

16. Gas Cl2 akan terbentuk jika larutan HCl dipanaskan dengan..A. CuO B. Fe2O2C. MnO2 D. NiOE. ZnO

17. Sifat-sifat berikut yang bukan sifat logam alkali adalah ....A. merupakan unsur yang sangat reaktifB. terdapat di alam dalam keadaan bebasC. dibuat dengan cara elektrolisis leburan garamnyaD. ionnya bermuatan +1E. senyawa-senyawanya mudah larut dalam air

18. Gas oksigen lebih reaktif dibandingkan gas nitrogenSEBABUnsur oksigen lebih elektropositif dari unsur nitrogen

19. Campuran Al2O3 dan Fe2O3 dapat dipisahkan dengan cara menambahkan larutan NaOH pekat.SEBABAl2O3 dan Fe2O3 adalah oksida-oksida dari logam yang tidak terletak dalam satu periode

20. Bromin (Br2) dapat dibuat dengan mengalirkan gas Klorin (Cl2) ke dalam larutan garam Bromida.SEBAB

Page 80: Agro Industri

Sifat Oksidator Bromin lebih kuat daripada Klorin.

21. Logam Natrium lebih dioksidasi dibanding-kan logam magnesiumSEBABKekuatan logam natrium dalam mereduksi air lebih besar dibandingkan dengan logam magnesium

22. Cl2 dapat bereaksi dengan Br- membentuk Br2 dan Cl-SEBABCl dan Br adalah unsur segolongan dalam sistem periodik

23. Br2 dapat dibuat dengan cara mereaksikan Cl2 dengan NaBr yang terdapat dalam air laut.SEBABCl2 merupakan oksidator yang lebih kuat daripada Br2

24. Nitrogen bersifat lamban pada suhu kamarSEBABIkatan ganda tiga pada molekul nitrogen sangat kuat

25. Ozon (O3) adalah suatu isotop dari oksigenSEBABOzon (O3) dapat terbentuk jika oksigen. O2 murni dilewatkan aliran listrikPosted 17th May 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: SNMPTN SOAL KIMIA 0

Add a comment May17

SIAP SNMPTN 2009 Bagian 6 KIMIA ORGANIK1. Asam propanoat dapat dibuat dengan cara mengoksidasi ….A. CH3COOHB. CH3CH(OH)CH3C. CH3CH2OHD. CH3CH2CHOE. CH2(OH)CH2CH2(OH)2. Senyawa alkohol yang jika dioksidasi meng-hasilkan alkanon adalah ….A. 2-metil-1-butanolB. 2-metil-2-propanolC. 3-metil-2-butanolD. 2,3-dimetil-2-butanolE. 2,3,3-trimetil-1-butanol3. Reaksi 2-propanol dengan asam bromida menghasilkan 2-bromopropanon merupakan reaksi ….

Page 81: Agro Industri

A. adisiB. redoksC. substitusiD. polimerisasiE. eliminasi4. Dikloropropana (C3H6Cl2) mempunyai isomer struktur sebanyak ….A. duaB. tiga C. empatD. limaE. enam5. Oksidasi sempurna senyawa toluena akan menghasilkan ….A. fenolB. asam benzoatC. anilineD. nitrobenzenaE. benzaldehida6. Rumus molekul berikut yang tidak menyata-kan lebih dari satu senyawa adalah ….A. C2H6O B. C2H5BrC. C2H4O2 D. C3H7BrE. C3H6O7. Nama yang tepat untuk senyawaCH3 – CH – CH = C – CH3

C2H5 CH3adalah ….A. 4-etil-2-metil-2-pentenaB. 2-metil-2-etil-2-pentenaC. 4-etil-2-metil-3-pentenaD. 2,4-dimetil-2-heksenaE. 3,5-dimetil-4-heksena8. Hasil reaksi adisi H2O pada propena bila di oksidasi akan membentuk ….A. propanalB. asam propanoatC. propenol D. n-propil alkoholE. propanon9. 1-propanol merupakan isomer gugus fungsi dengan ….A. 2-propanol B. propanalC. metil etil eter D. asam propionatE. propanon10. Reaksi adisi Cl2 pada senyawa n-propanon tidak dapat berlangsungSEBABSenyawa propana merupakan senyawa alkana jenuh

Page 82: Agro Industri

11. Hidrolisis lemak dengan enzim lipase akan menghasilkan gliserol dan asam lemakSEBABGliserol adalah senyawa kimia yang dapat di golongkan sebagai ester12. Oksidasi isobutanol akan menghasilkan butanon.SEBABIsobutanol termasuk alkohol sekunder13. Diantara senyawa-senyawa berikut yang mempunyai isomer geometri adalah ….1. CH2F – CH2F2. F2C = CCl2 3. CHF2 – CHF24. CHF = CHF14. Senyawa alkohol berikut ini yang bersifat optis aktif adalah ….1. 2-propanol2. 2-metil-2-butanol3. 3-pentanol4. 2-butanol15. Hidrolisis sempurna laktosa menghasilkan ….1. sukrosa 2. glukosa 3. fruktosa4. galaktosa16. Yang termasuk biomolekul adalah ….1. protein 2. karbohidrat 3. lipida4. asam nukleat17. H3CCOOH + C2H5OH == H3CCOOC2H5 + H2OPernyataan yang benar adalah ….1. reaksinya disebut reaksi esterifikasi2. nama ester yang dihasilkan adalah etil asetat3. ester yang dihasilkan adalah isomer dari asam butanoat4. bila 30 gram asam tersebut diatas direak-sikan dengan etanol berlebihan, maka berat ester yang dihasilkan adalah 44 g (Ar C = 12, O = 16, H = 1)Posted 17th May 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: SNMPTN SOAL KIMIA 0

Add a comment May17

SIAP SNMPTN 2009 Bagian 5 REAKSI REDOKS DAN ELEKTROKIMIA1. Pada reaksi redoks berikut yang berperan sebagai reduktor adalah …. Sn + 4HNO3 Þ SnO2 + 4NO2 + 2H2OA. Sn

Page 83: Agro Industri

B. HNO3C. SnO2D. NO2E. H2O2. Bilangan oksidasi kromium yang sama pada pasangan berikut adalah…A. K2Cr2O7 dan Cr2O3B. K2Cr2O7 dan Cr(OH)4-C. K2CrO4 dan Cr2O3D. K2CrO4 dan Cr(OH)4-E. Cr(OH)4- dan Cr2O33. Jumlah elektron yang terlibat dalam reaksi: 3As + 4NO3- + 4OH- Þ 3AsO43- + 5NO + 2H2O adalah .…A. 3B. 5C. 9D. 12E. 154. Pada reaksi Cl2 + 2KOH Þ KCl + KClO + H2O, bilangan oksidasi klor berubah dari…A. -1 menjadi +1 dan 0B. +1 menjadi -1 dan 0C. 0 menjadi -1 dan -2D. -2 menjadi 0 dan +1E. 0 menjadi -1 dan +15. Pada persamaan redoksaMnO4- + 6H+ + bC2H2O4 Þ aMn2+ + 8H2O + 10CO2a dan b berturut turut adalah .…A. 2 dan 3 B. 2 dan 4C. 2 dan 5 D. 3 dan 5E. 4 dan 46. Dari 3 logam X,Y,Z diketahui: Y dan Z dapat membebaskan hydrogen dari larutan encer HCl, X dapat membebaskan Y dari larutan garamnya, dan hanya Z dapat membebaskan hydrogen dari air. Urutan ketiga logam tersebut berdasarkan daya reduksi yang menurun adalah…A. X-Y-Z B. Z-Y-XC. Y-Z-X D. X-Z-YE. Z-X-Y7. Reaksi antara dua zat dibawah ini yang menghasilkan gas adalah…A. Cu dengan larutan HCl encerB. Ag dengan larutan HCl encerC. Au dengan larutan HCl encerD. Hg dengan larutan HCl encerE. Mg dengan larutan HCl encer8. Elektrolisis suatu larutan natrium klorida menghasilkan 11,2 liter (STP) gas Cl2 pada anode. Banyaknya muatan listrik yang lewat adalah…A. 2,00 F

Page 84: Agro Industri

B. 1,50 FC. 1,00 FD. 0,50 FE. 0,25 F9. Pada suatu elektrolisis larutan MnSO4 pada katode terbentuk 0,28 gram logam M. larutan hasil elektrolisis dapat dinetralkan oleh 50 mL larutan 0,2 molar NaOH. Massa atom relatif unsure M adalah ….A. 28 B. 42 C. 56D. 70E. 8410. Pada proses elektrolisis NiSO4(aq), reaksi yang terjadi di sekitar elektrode positif adalah .…A. Ni(aq) +2e ® Ni(s)B. 2H2O (l) + 2e ® 2OH- (aq) + H2 (g)C. 2H2O (l) ® 4H+ (aq)+O2(g) + 4eD. Ni(s) ® Ni2+ (aq) +2eE. 4OH-(aq)® 2H2O(l) +O2(g)+ 4e 11. Pada setiap sel elektrokimia, terjadi oksidasi pada anode dan reduksi pada katode.SEBABReaksi pada setiap sel elektrokimia me-rupakan reaksi redoks.12. Reaksi 2Ag + Zn2+ à 2Ag+ + Zn tidak mungkin dapat berjalan dalam suatu sel elektrolisis.SEBABZn terletak di atas sebelum Ag dalam deret volta.13. Berlawanan dengan elektrolisis, dalam sel volta reaksi kimia berlangsung spontan dan menghasilkan tenaga listrik.SEBABDalam sel volta, elektrode yang bermuatan positif adalah katode, sedangkan yang bermuatan negatif adalah anode.14. Pada reaksi mana H2O2 bertindak sebagai oksidator?1. H2O2 + 2KI + H2SO4 Þ I2 + K2SO4 + 2H2O2. PbS + 4H2O2 Þ PbSO4 + 4H2O3. 2H2O2 Þ 2H2O + O24. 2AuCl3 + 3H2O2 Þ 2Au + 6HCl + 3O215. Yang merupakan reaksi redoks adalah…1. NaOH + H2SO4 Þ NaHSO4 + H2O2. H2 + Cl2 Þ 2HCl3. Reaksi alcohol ditambah dengan alkena4. Reaksi glukosa dengan fehling16. Logam Na adalah pereduksi yang kuat, hal-hal tersebut dapat disimpulkan dari fakta-fakta berikut1. Logam Na mudah bereaksi dengan air2. Potensial ionisasi Na kecil3. Potensial reduksi standar Na besar dan negative4. Basa dari Na adalah basa kuat17. Sesuai dengan reaksi belum setara di bawah ini: ClO2 + H2O Þ HClO3 + HClPernyataan yang benar adalah ....

Page 85: Agro Industri

1. Reaksi di atas adalah reaksi redoks2. ClO2 hanya mengalami oksidasi3. Reaksi yang stoikiometrik berlang-sung antara 2mol ClO2 dan 1mol H2O4. H2O mengalami reduksi18. Diketahui data potensial reduksi standar sebagai berikut:Eº A2+/A = -0,45 VEº B2+/B = -0,13 VEº C2+/C = -0,77 VEº D2+/D = -0,15 VMaka reaksi yang dapat berlangsung dalam keadaan standar adalah . . . .1. A2+ + B à A + B2+2. C2+ + B à C + B2+3. A2+ + D à A + D2+4. B2+ + D à B + D2+Posted 17th May 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: SNMPTN SOAL KIMIA 0

Add a comment May15

SIAP SNMPTN 2009 Bagian 4 LARUTAN1. Kemolalan larutan NaCl 10% massa dalam air adalah …. (Mr NaCl = 58,51)A. 1,50 m B. 1,70 m C. 1,90 mD. 2,10 mE. 2,30m

2. Massa jenis H2SO4 pekat 49% m/m adalah 1,3 kg/L (Mr H2SO4= 98). Untuk memperoleh 260 mL H2SO4 0,05 M diperlu-kan H2SO4 pekat sebanyak ….A. 6 mL B. 5 mL C. 4 mLD. 3 mLE. 2 mL

3. Jika asam amino asetat (glysin) dilarutkan dalam air akan terionisasi sesuai dengan reaksi :NH3+CH2COO-(aq)DNH2CH2COO-(aq)+ H+(aq)Nilai konstanta disosiasinya, Ka = 1,0.10-12. Berapakah pH larutan asam amino asetat yang konsentrasinya 1,0.10-2 M?A. 5 B. 6 C. 7

Page 86: Agro Industri

D. 8E. 9

4. Suatu obat baru yang diperoleh dari biji tanaman ternyata berupa basa organik yang lemah. Bila 0,100 M larutan obat tersebut dalam air mempunyai pH = 11, maka Kb obat tersebut adalah ….A. 10-2 B. 10-3 C. 10-4D. 10-5E. 10-6

5. Berapakah pH larutan yang diperoleh dengan mencampurkan 50 mL HNO3 0,2 M dan 50 mL KOH 0,4 M?A. 1 B. 5 C. 7D. 10E. 13

6. Dari reaksi-reaksi asam basa Bronsted-Lowry berikut :RNH2 + H2O à RNH3+ + OH-H2PO4- + H2O à HPO42- + H3O+HCO3- + H2O à H2CO3 + OH-

H2O yang bersifat basa terdapat pada reaksi ….A. 1 B. 2 C. 3D. 1 dan 2E. 1 dan 3

7. Asam konjugasi dari ion monohidrogen fosfat HPO42- adalah ….A. H4PO3+ B. H3PO4 C. H2PO42-D. HPO42-E. PO43-

8. Campuran dari 100 mL CH3COOH 0,1 M dengan 150 mL CH3COOH 0,2 M (Ka = 10-5) yang kemudian ditambah 250 mL NaOH 0,08 M, maka pH yang dapat diukur adalah ….A. 2,5 B. 5,0 C. 7,0D. >7,0E. 0,69

9. Garam dengan kelarutan paling besar adalah ….

Page 87: Agro Industri

A. AgCl, Ksp = 10-10B. AgI, Ksp = 10-16C. Ag2CrO4, Ksp = 10-12D. Ag2S, Ksp = 10-49E. Ag2C2O4, Ksp = 10-11

10. Larutan NaCl terhidrolisis sempurna menjadi NaOH dan HCl.SEBABKesetimbangan ionisasi terjadi pada larutan asam dan basa jenuh

11. Diantara garan-garam berikut yang bila dilarutkan dalam air mengalami hidrolisis parsial adalah ….1. natrium asetat 2. amonium asetat 3. amonium klorida4. natrium klorida

12. Dalam larutan (NH4)2SO4 terjaid reaksi NH4+ + H2O D NH3 + H3O+. Reaksi ini ….1. menurut teori Arrhenius adalah reaksi hidrolisis2. mengakibatkan pH larutan lebih rendah daripada pH air3. menurut teori Bronsted-Lowry merupakan reaksi protolitik4. menunjukkan bahwa ion NH4+ berperan sebagai asam

13. Larutan 100 mL HCN 0,14 M dicampur dengan 70 mL NaOH 0,1 M, maka …. (Ka HCN = 10-9)1. reaksi yang terjadi: HCN + NaOH à NaCN + H2O2. larutan NaOH merupakan reagen pem-batas3. larutan yang terjadi bersifat larutan penyangga4. pH larutan = 9

SIFAT KOLIGATIF LARUTAN14. Suatu zat organik sebanyak 0,645 gram yang dilarutkan dalam 50 gram CCl4 memberikan ∆Tb = 0,645°C. Jika Kb pelarut = 5,03; maka Mr zat itu adalah ....A. 100 B. 90 C. 80D. 70E. 50

15. Tentukan diantara kelima larutan berikut yang memiliki titik didih tertinggi adalah ....A. MgSO4 0,01 mB. NaCl 0,011 mC. C2H5OH 0,050 mD. Mgl2 0,010 mE. CH3COOH 0,010 m

16. Diantara kelima macam larutan dibawah ini yang tekanan osmosisnya paling besar adalah ….A. Na2CO3 0,3 M

Page 88: Agro Industri

B. CH3COOH 0,5MC. Glukosa 0,8MD. Mg(NO3)2 0,2 ME. CUSO4 0,2M

17. Kelarutan CaCl2 dalam air 0 0C adalah sekitar 5,4 molal. Jika Kf = 1,86 maka penurunan titik beku larutan CaCl2 0,54 molal adalah ….A. 1,0 0CB. 5,0 0CC. 3,0 0CD. 2,7 0CE. 2,0 0C

18. Penurunan tekanan uap terjadi pada larutan encer.SEBABLarutan encer mengandung sedikit zat terlarut yang bersifat tidak mudah menguap.

19. Penurunan titik beku larutan gula 0,01 M sama dengan larutan NaCl 0,01 MSEBABPenurunan titik beku berbanding lurus dengan konsentrasi zat terlarut

20. Pada konsentrasi yang sama larutan elektrolit kuat mendidih pada suhu yang lebih tinggi dari pada elektrolit lemah.SEBABPada konsetrasi yang sama larutan elektroit kuat menghasilkan jumlah ion-ion yang lebih banyak daripada jumlah ion-ion yang dihasilkan oleh elektrolit lemah.

21. Kelarutan AgCl dalam larutan NaCl 0,02M lebih besar daripada kelarutan AgCl dalam air.SEBABGaram AgCl dan garam NaCl mengandung ion sejenis.Posted 15th May 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: SNMPTN SOAL KIMIA 0

Add a comment May15

SIAP SNMPTN 2009 Bagian 3 TERMOKIMIA1. Pernyataan yang benar untuk reaksi : 2CO(g) + O2 ® 2CO2 (g) 2CO2 (g), H = x kJ adalah….A. Kalor pembentukan CO = 2x kJ mol–1B. Kalor penguraian CO = x kJ mol-1C. Kalor pembakaran Co = ½ kJ mol-1D. Kalor pembentukan CO2 = ½ kJ mol-1

Page 89: Agro Industri

2. Reaksi 3 g magnesium (Ar = 24) dengan nitrogen (Ar = 14) berlebih menghasilkan Mg3N2. Pada keadaan standar, proses tersebut melepaskan kalor sebesar 28 kJ. Entalpi pembentukan standar Mg3N2 adalah ….A. -75 kJ mol-1B. -177 kJ mol-1 C. -224 kJ mol-1D. -350 kJ mol-1E. -672 kJ mol-1

3. Diketahui :C6H12O6 + 6O2 à6CO2 + 6H2O ΔH = -280 kJC2H5OH+3O2 à 2CO2+3H2O ΔH = -1380 kJPerubahan entalpi bagi reaksi fermentasi glu-kosa:C6H12O6 à C2H5OH + 2CO2 adalah ….A. +60 kJ B. -60 kJ C. +1440 kJD. – 1440 kJE. +2880 kJ

4. Perubahan entalpi pembakaran gas CH4 (Ar C = 12, H = 1) = -80 kJ/mol. Berapa kJ perubahan entalpi pembakaran 4 g gas tersebut?A. -10 kJB. -20 kJ C. -50 kJD. -70 kJE. -80 kJ

5. Diketahui entalpi pembentukan H2O(l) = -285 kJ mol-1, CO2(g) = -393 kJ mol-1 dan C2H2(g) = +227 kJ mol-1. Jumlah kalor yang dibebaskan pada pembakaran 0,52 gram gas C2H2 (Mr = 26) adalah ….A. 25,96 kJ B. 47,06kJ C. 67,49 kJD. 90,50 kJE. 129,80 kJ

6. Tentukan H dari reaksi :FeO (s) + Fe2O3 (s) ® Fe3 O4 (s)Jika diketahui :2Fe(s) + O2 (g)® 2FeO (s) H = -544.0 kJ4Fe(s) + 3O2(g)® 2Fe2O3 (s) H = -1.648,8 kJFe3O4 (s) ® 3Fe(s) + 2O2 (g) H = +1.118,4 kJA. -1.074,0 kJB. -22,2 kJC. +22,2 kJD. +249,8 kJE. +2.214,6 kJ

Page 90: Agro Industri

7. Dalam statosfer, klorofluorometana (freon) menyerap radiasi berenergi tinggi dan menghasilkan atom CI yang mempercepat tersingkirnya ozon di udara. Reaksi yang mungkin terjadi adalah:O3 + Cl ® O2 + ClO H = -120 kJClO + O ® O2 + Cl H = -270 kJO3 + O ®2O2Nilai H reaksi yang terakhir adalah …..A. -390 kJ B. -50 kJC. 150 kJD. 200 kJE. 390 kJ

8. Diketahui entalpi pembentukan H2O (l) = -285 kJ mol-1, CO2 (g) = -393 kJ mol-1, dan C2H2 (g) = +227 kJ mol-1. Jumlah kalor yang dibebaskan pada pembakaran 0,52 gram gas C2H2 (Mr = 26) adalah…. A. 25,96kJB. 47,06kJC. 67,49kJD. 90,50 kJE. 129,80 kJ

9. Diketahui energi ikatan :C – F = 439 kJ mol-1 C – Cl = 330 kJ mol-1 F – F = 159 kJ mol-1 Cl – Cl = 243 kJ mol-1Kalor reaksi untuk reaksi ;Cl F

Cl–C–F(g) + F–F(g) à F–C–F(g) + Cl–Cl(g)

F Fadalah ….A. +136 kJB. +302 kJ C. -302 kJD. +633 kJE. -622 kJ10. Reaksi kimi sebgai berikut :C(s) + O2(g) à CO2(g) ΔHo = -393,5 kJH2(g) + ½O2(g) à H2O(l) ΔHo = -283,8 kJ2C(g) + H2(g) à C2H2(g) ΔHo = +226,7 kJAtas dasar reaksi diatas, maka kalor reaksi :C2H2(g) + 5/2O2(g) à H2O(g) + 2CO2(g)adalah …A. -1.297,5 kJB. +1.297,5 kJ

Page 91: Agro Industri

C. -906,0 kJD. -727,9 kJE. +274,5 kJ

11. Diketahui kalor pembakaran siklopropana (CH2)3(g) = -a kJ/molKalor pembentukan CO2(g) = -b kJ/molKalor pembentukan H2O(l) = -c kJ/molMaka kalor pembentukan siklopropana (dalam kJ/mol) ialah ….A. a – 3b – 3c B. a + 3b + 3cC. a – 3b + 3c D. –a + 3b + 3cE. a + 3b – 3 c

12. Jika proses penguraian H2O kedalam atom-atomnya memerlukan energi sebesar 220 kkal/mol, maka energi ikatan rata-rata O – H adalah ….A. +220 kkal/mol B. -220 kkal/mol C. +110 kkal/molD. -110 kkal/molE. +55 kkal/mol

LAJU REAKSI13. Bila pada suhu tertentu, laju penguraian N2O5 menjadi NO2 dan O2 adalah sebesar 2,5.10-6 mol/L.s, maka laju pembentukan NO2 adalah ….A. 1,3.10-6 mol/L.s B. 2,5.10-6 mol/L.s C. 3,9.10-6 mol/L.sD. 5,0.10-6 mol/L.sE. 6,2.10-6 mol/L.s

14. Laju reaksi suatu gas dinyatakan dengan v = k [A]2[B]. Bila volum diperkecil menjadi ¼ kali volum semula, maka laju reaksi jika dibandingkan dengan laju reaksi mula-mula adalah ….A. 4 kaliB. 8 kaliC. 16 kaliD. 32 kaliE. 64 kali

15. Pada reaksi : Cl2(g) + 2NO(g) à 2NOCl(g), jika konsentrasi kedua pereaksi diperbesar 2 kali maka laju reaksi menjadi 8 kali semula. Apabila hanya konsentrasi Cl2 yang diper-besar 2 kali, laju reaksi menjadi 2 kali semula. Orde reaksi NO adalah ….A. 0B. ½C. 1D. 2E. 3

Page 92: Agro Industri

16. Bila suhu suatu reaksi dinaikkan 10oC, maka laju reaksinya akan menjadi dua kali lipat. Kalau pada suhu toC reaksi berlangsung selama 12 menit, maka pada suhu (t + 30)oC reaksi akan berlangsung selama ….A. 4 menitB. 3 menitC. 2 menitD. 1,5 menitE. 1 menit

17. Pada suhu kamar reaksi kimia yang mem-punyai energi pengaktifan tinggi berlangsung dengan lambat.SEBABEnergi pengaktifan reaksi-reaksi kimia selalu mempunyai nilai positif.

KESETIMBANGAN KIMIA18. Bila harga K untuk reaksi kesetimbangan 2SO2(g) + O2(g) D 2SO3(g) adalah 25, maka pada kondisi yang sama harga K untuk reaksi SO3(g) D ½ O2(g) + SO2(g) adalah ….A. 1/3B. 1/5C. 1/7D. 1/9E. 1/25

19. Tetapan kesetimbangan untuk reaksi :PCl5(g) D PCl3(g) + Cl2(g) pada suhu 760 K adalah 0,05. Jika konsentrasi awal PCl5 0,1 mol L-1, maka pada keadaan se-timbang PCl5 yang terurai adalah ….A. 12,5%B. 20,0%C. 25,0%D. 33,3%E. 50,0%

20. Gas N2O4 mengalami disosiasi sebesar 50% menjadi gas NO2 pada pemanasan tertentu. Pada saat kesetimbangan, maka perbandingan mol gas N2O4 dan gas NO2 adalah ….A. 1 : 1 B. 1 : 2 C. 1 : 3D. 2 : 1E. 3 : 2

21. Jika satu mol AB dalam 1 liter air terurai se-banyak 40% menurut AB D A + B, maka tetapan kesetimbangan reaksi tersebut adalah ….A. 0,27B. 0,09 C. 0,07D. 0,0009E. 0,00027

Page 93: Agro Industri

22. Jika suatu reaksi kimia mencapai kesetim-bangan maka komposisi campuran reaksinya tidak akan berubah selama suhu tidak berubahSEBABTetapan kesetimbangan reaksi kimia hanya bergantung pada suhu.

23. Reaksi kesetimbangan berikut yang mem-punyai harga Kp = Kc adalah ….1. H2(g) + Cl2(g) D 2HCl(l)2. CaCO3(s) D CaO(s) + CO2(g)3. 2NH3(g) D N2(g) + 3H2(g)4. H2(g0 + I2(g) D 2HI(g)

24. Dari reaksi N2O4(g) D 2NO2(g) diketahui Kp pada 600oC dan pada 1.000oC berturut-turut adalah 1,8.104 dan 2,8.104. Dapat disimpul-kan bahwa ….1. tekanan parsial NO2 akan meningkat jika suhu dinaikkan2. ΔH > 03. peningkatan tekanan total campuran gas dalam kesetimbangan akan menurunkan kadar NO24. Kp = KcPosted 15th May 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: SNMPTN SOAL KIMIA 0

Add a comment May15

SIAP SNMPTN 2009 Bagian 2 STOIKIOMETRI1. Jika diketahui 1 atom unsur A mempunyai massa 1,08 x 10-22 gram dan massa atom relatif dari unsur A adalah ….A. 5,4 B. 10,8 C. 65 D. 130 E. 150

2. Unsur Rhenium mempunyai 2 isotop yaitu 185Re dan 187Re dengan perbandingan jumlah atom dan 2 : 3. Massa atom relatif Re adalah …. A. 86,5B. 185,2 C. 185,5 D 186,0E. 186,2

3. Jumlah mol belerang dalam 24 gram pirit FeS2 (Ar Fe= 56 dan S = 32) adalah ….A. 0,02

Page 94: Agro Industri

B. 0,04 C. 0,10 D. 0,20E. 0,40

4. Suatu senyawa oksida dari nitrogen mengandung 63,16% nitrogen mengandung 63,16% nitrogen (Ar = 14) dan 36,84% oksigen (Ar = 16). Senyawa tersebut adalah …. A. NO B. N2O3C. N2O D. N2O5E. NO2

5. Cuplikan bubuk besi sebanyak 5 gram dipanaskan dengan gas klor menghasilkan 10 gram besi(II) klorida, FeCl2’ (Ar Fe = 56, Cl = 35,5) Kadar besi dalam cuplikan tersebut adalah …. A. 4,41 %B. 14,20% C. 71,00%D. 88,20%E. 100,00%

6. Sebanyak 76 gram campuran gas metana dan etana dibakar sempurna sehingga dihasil kan 220 gram gas CO2. Jika Ar C = 12, H = 1, dan O = 16, maka berat gas metana di dalam campuran gas tersebut adalah ….A. 160 gram B. 60 gramC. 16 gramD. 12 gramE. 6 gram

7. Satu mol logam L bereaksi dengan asam sulfat menghasilkan 33,6 liter gas hydrogen (STP), Rumus garam yang terbentuk adalah …. A. LSO4 B. L2 (SO4)5C. L (SO4)2 D. L(SO4)5E. L2(SO4)3

8. Sebanyak x gram FeS (Mr = 88) direaksikan dengan asam klorida menurut reaksi:FeS + 2 HCL → FeCl2 + H2SPada akhir reaksi diperoleh 8 liter gas H2S. Jika pada keadaan tersebut suatu mol gas H2S. Jika pada keadaan tersebut suatu mol gas H2S bervolum 20 liter maka nilai x adalah …. A. 8,8 B. 17,6 C. 26,4D. 35,2E. 44,0

Page 95: Agro Industri

9. Pada pembakaran sempurna suatu hidrokarbon diperlukan 20 g oksigen. Jika pada proses ini terbentuk 9 gram air, maka rumus hidrokarbon tersebut adalah……(Ar H = 1, O = 16 ) A. C2H2 B. C3H8C. C2H4 D. C4H10E. C2H6

10. Asetilena yang digunakan sebagau bahan bakar dalam nyala las dapat dihasilkan dari reaksi antara kalsium karbida dan air. Berapa garam asetilena akan dibentuk dari 0,5 mol kalsium karbida? (Diketahui Ar H = 1, C = 12, O = 16, dan Ca= 40). A. 13 B. 15 C. 20D. 26E. 39

11. Pupuk urea dapat dibuat dengan mereaksikan NH3 dan CO2 menurut reaksi:2NH3 CO2 → NH2 – CO NH2 +H2O Jika Ar N= 14, C = 12 O = 16, maka untuk membuat 150 kg pupuk urea diperlukan NH3 sebanyak .... A. 33 kg B. 43 kg C. 51 kgD. 68 kgE. 85 kg

12. Berdasarkan reaksi elektrolisis, maka berat aluminium yang dihasilkan dari 100 ton bauksit murni (Al = 27, O = 16) adalah ….A. 19,0 ton B. 47,0 ton C. 52,9 tonD. 66,6 tonE. 80,0 ton

13. Sebanyak 40 mL gas hidrokarbon CnH2n me-merlukan 600 mL udara (mengandung 20% oksigen) untuk pembakaran sempurna. Semua gas diukur pada suhu dan tekanan yang sama. Rumus hidrokarbon tersebut adalah ….A. CH2 B. C2H4 C. C3H6D. C4H8E. C5H10

14. Sebanyak 75 gram zat dengan rumus empiris (CH2O)n (Ar H = 1, C = 12, O = 16) yang ter-larut dalam 500 gram air, mendidih pada suhu 100,52oC (Kb air = 0,52oC/m). Zat tersebut termasuk ….A. triosa B. heksosa

Page 96: Agro Industri

C. tetrosa D. heptosaE. pentosa

15. Secara teoritis, banyaknya cuplikan dengan kadar 80%, yang dapat menghasilkan 8 gram SO3 adalah …. (O = 16, S = 32)A. 3 g B. 4 g C. 5 gD. 6 gE. 8 g

16. Jika diketahui hemoglobin (Mr = 68.000) mengandung 0,33% berat besi, maka jumlah atom Fe (Ar = 56) dalam molekul hemo-globin adalah ….A. 3 B. 4 C. 5D. 6E. 7

17. Sebanyak 2 gram metana (Mr = 16) dibakar sempurna dengan O2 murni. Gas CO2 yang terbentuk dialirkan kedalam larutan air kapur, Ca(OH)2, sehingga terbentuk endapan CaCO3 (Mr = 100). Berat endapan yang terbentuk ….A. 7,5 gramB. 10 gramC. 12,5 gramD. 15 gramE. 20 gram

18. Jika unusr A dan B dengan berat yang sama dicampur dan terjadi reaksi kimia membentuk AB2 (Ar = A = 40, B = 80). Unsur A yang tidak bereaksi adalah ….A. 25%B. 40%C. 50%D. 60%E. 75%

19. Sebuah paduan (aliasi) yang terdiri dari 90% Al (Ar = 27) dan 10% Cu (Ar = 63,5) diguna-kan untuk menghasilkan gas H2 dengan cara mereaksikan dengan asam klorida. Untuk menghasilkan 6,72 liter gas H2, pada tempera-tur dan tekanan standar, maka dibutuhkan paduan sebanyak ….A. 5,4 gram B. 6,0 gramC. 6,6 gramD. 7,6 gramE. 8,0 gram

20. Pada suhu dan tekanan yang sam, massa 2 liter gas X = ½ massa 1 liter gas SO2 (Mr = 64).

Page 97: Agro Industri

Mr gas X adalah ….A. 80 B. 64 C. 34D. 32E. 16

21. Sebanyak 4 liter gas pentana dibakar sempurna menurut reaksi :C5H12(g)+O2(g)àH2O(g)+CO2(g) (belum setara). Jika reaksi berlangsung pada keadaan 1 liter gas N2 massanya 1,4 gram (Ar N = 14; L = 6,02.1023), jumlah molekul gas CO2 yang dihasilkan adalah ….A. 3,01.1023 B. 6,02.1023 C. 7,50.1023D. 9,03.1023E. 12,04.1023

22. Jika 100 cm3 dari setiap gas dibawah ini di-panaskan dalam oksigen yang berlebihan, maka gas yang menghasilkan gas CO2 terba-nyak (diukur pada suhu dan tekanan yang sama) adalah ….A. CO B. CH4C. C2H6 D. C3H8E. C2H2

23. Senyawa berikut yang mengandung jumlah atom O sama dengan jumlah atom O dalam 2 mol H2SO4 adalah ….1. 1 mol Ca3(PO4)22. 2 mol Na2C2O43. 2 mol KMnO44. 1 mol Fe(NO3)2Posted 15th May 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: SNMPTN SOAL KIMIA 0

Add a comment May15

SIAP SNMPTN 2009 Bagian 1 STRUKTUR ATOM1. Suatu unsur X dengan nomor atom 24 mem-punyai jumlah orbital ….A. 8B. 10C. 13

Page 98: Agro Industri

D. 14E. 15

2. Konfigurasi elektron atom Fe : [Ar] 3d6 4s2. Jumlah elektron yang tidak berpasangan pada atom Fe adalah …. A. 1 B. 2 C. 3D. 4E. 5

3. Ion X+ mempunyai konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6. Harga keempat bilangan kuantum elektron valensi dari atom X adalah ….A. n = 2; l = 0; m = 0; s = -½B. n = 2; l = 1; m = 1; s = -½C. n = 3; l = 0; m = 0; s = +½D. n = 3; l = 1; m = -1; s = +½E. n = 3; l = 2; m = 0; s = +½

4. Pada keadaan dasar, elektron terakhir dari suatu atom adalah n = 3; l = 2; m = +2; s = +½ . Jumlah orbital yang ditempati oleh pasangan elektron adalah ….A. 1B. 5 C. 10D. 15E. 20

5. Sejumlah 19,5 gram logam M yang bervalensi I direaksikan dengan asam sulfat berlebih dan dihasilkan 5,6 liter gas H2 pada keadaan standar. Jika dalam 1 atom M terdapat 20 neutron maka konfigurasi elektron yang tepat untuk atom M adalah …. A. [Ar] 4s1B. [Ar] 4s2C. [Ar] 4s1 3d10D. [Ar] 4s2 3d10 4p6 5s1E. [Ar] 4s2 3d10 4p6 5s2

6. Kalium isoelektronik dengan klorin (nomor atom K = 19; Cl = 17).SEBABIon kalium dan ion klorida memiliki konfigurasi elektron yang sama.

7. Kalium isoelektronik dengan klorin (nomor atom K = 19; Cl = 17).SEBABIon kalium dan ion klorida memiliki konfigurasi elektron yang sama.

8. Dalam atom Fe (nomor atom = 26) banyaknya elektron yang tidak berpasangan adalah 4.SEBABDalam atom Fe (nomor atom = 26) terdapat 4 elektron pada orbital d.

Page 99: Agro Industri

9. Konfigurasi ion X3+ adalah 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d6. Pernyataan yang benar untuk unsur X adalah….1. mempunyai nomor atom 27.2. bilangan kuantum elektron terakhir; n = 3; 1 = 2; m = -1; s = - ½3. mempunyai 3 elektron tidak berpasangan4. konfigurasi elektronnya : [Ar] 3d9

SISTEM PERIODIK UNSUR10. Diketahui tiga unsur A, B dan C dengan konfigurasi elektron masing-masing sebagai berikut :A = 1s2 2s2 2p1B = 1s2 2s2 2p3C = 1s2 2s2 2p6 3s1Unsur-unsur yang termasuk dalam satu periode adalah .…A. A dan C B. B dan C C. A dan BD. A, B, dan CE. Tidak ada yang satu periode

11. Elektron terakhir dalam atom suatu unsur mempunyai bilangan kuantum n = 4; l = 2; m = -1; s = +½ . Unsur tersebut dalam sistem periodik terletak pada ….A. golongan IIB, periode 5B. golongan IVB, periode 4C. golongan IVA, periode 4D. golongan IVB, periode 5E. golongan IIB, periode 4

12. Di bawah ini terdapat susunan elektron beberapa unsur :P : 1s2 2s2 2p6 3s1Q : 1s2 2s2 2p6 3s2R : 1s2 2s2 2p6 3s1 3p5S : 1s2 2s2 2p6 3s1 3p6 3d3 4s2T : 1s2 2s2 2p6 3s1 4s1Berdasarkan susunan elektron di atas, maka unsur yang paling mudah menjadi ion positif adalah….A. P B. Q C. RD. SE. T

13. Unsur-unsur alkali tanah dalam sistem periodik dari atas kebawah makin sukar melepas elektron.SEBABKeelektronegatifan unsur alkali tanah ber-tambah dari atas kebawah

14. Unsur X dan Y dengan nomor atom masing-masing 12 dan 24 terletak dalam satu golongan

Page 100: Agro Industri

SEBAB Unsur X dan Y dengan nomor atom masing-masing 12 dan 24 mempunyai konfigurasi elektron terluar s2 p4.

15. Disediakan 3 atom, yaitu 53X, 35Y, dan 17Z. Ketiganya dapat bereaksi dengan 1H membentuk HX, HY, dan HZ. Ternyata keasaman HZ paling kuat, diikuti HY, dan yang paling lemah diantaranya adalah HZ. SEBABNaiknya ukuran anion akan menaikkan keasamannya.

16. Ion M2+ mempunyai konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d6. Karena itu, unsur M ….1. dalam inti atomnya terdapat 26 proton2. dalam sistem periodik terletak pada periode empat3. merupakan anggota unsur-unsur transisi4. dapat membentuk oksida dengan rumus M2O3

17. Suatu atom netral mempunyai konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 4s1. Dapat dikata-kan bahwa atom ini ….1. berada dalam keadaan tereksitasi2. akan memancarkan energi radiasi jika susunan elektronnya berubah menjadi 1s2 2s2 2p6 3s2 3p63. merupakan atom unsur gas mulia4. termasuk unsur periode 4 sistem periodik

18. Konfigurasi elektron terluar untuk empat unsur A, B, C dan D adalah A = 3s2 3p6, B = 4d6 5s2, C = 6s1, D = 4s2 3d10 4p3. Unsur-unsur ini adalah ….1. A unsur gas mulia2. B unsur logam transisi3. C unsur logam alkali4. D unsur golongan boron-aluminium

19. Pernyataan yang benar untuk unsur nitrogen (nomor atom = 7) dan oksigen (nomor atom = 8) adalah bahwa ….1. energi ionisasinya lebih besar daripada oksigen2. keduanya mempunyai jumlah elektron tak berpasangan yang sama3. dengan berat yang sama jumlah molekul N2 (Mr = 28) lebih besar daripada O2 (Mr = 32)4. keduanya terletak dalam golongan yang sama

IKATAN KIMIA20. Manakah diantara senyawa berikut yang bukan molekul kovalen polar?A. HCl B. H2OC. CCl4 D. PCl3E. NH3

21. Unsur X dengan konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 dapat bereaksi dengan unsur Y, yang terletak pada golongan oksigen, membentuk senyawa….

Page 101: Agro Industri

A. XY B. X3YB. X2Y D. XY2E. X2Y3

22. Sebuah atom netral X mempunyai konfigurasi elektron sebagai berikut :1s2 2s2 2p6 3s2 3p5Jika unsur tersebut membentuk hidrida maka senyawa yang terbentuk kemungkinan adalah ....A. ionik dengan rumus XH2B. ionik dengan rumus XHC. kovalen dengan rumus XH2D. kovalen dengan rumus XHE. kovalen dengan rumus XH3

23. Unsur X mempunyai nomor atom 20. Se-nyawa garamnya bila dipanaskan akan meng-hasilkan gas yang dapat mengeruhkan air barit. Rumus senyawa tersebut adalah ….A. X2SO4 B. XCO3C. XSO4 D. XCl2E. X2CO3

24. Senyawa hidrogen klorida tidak menghantar arus listrik.SEBABHidrogen klorida mudah larut dalam air.

25. Senyawa amonium klorida, NH4Cl, tergolong sebagai senyawa ion.SEBABDalam senyawa amonium klorida hanya terdapat ikatan elektrovalen

26. Senyawa berikut yang dapat membentuk ikatan hidrogen antarmolekul adalah….1. H2O 2. CH3OH 3. HF4. HBr

27. Unsur X mempunyai susunan elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5. Unsur-unsur berikut yang dapat membentuk ikatan ion dengan unsur X adalah ….1. unsur P dengan susunan elektron 1s2 2s2 2p52. unsur Q dengan susunan elektron 1s2 2s2 2p6 3s23. unsur R dengan susunan elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p44. unsur S dengan susunan elektron 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2Posted 15th May 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: SNMPTN SOAL KIMIA 0

Add a comment

Page 102: Agro Industri

May10

KIMIA ITU INDAH Kimia itu indah sekali, benar-benar indah. Coba perhatikan sekeliling kita, beraneka ragam tanaman, daun-daun yang berbeda, bunga-bunga yang begitu cantik, baunya semerbak mewangikan daerah sekitarnya, binatang-binatang dari yang sangat kecil sampai dengan yang besar, bangunan yang inda-indah, kendaraan dengan berbagai type, pakaian yang indah-indah, beraneka makanan dan minuman, dan masih banyak lagi. Semua itu kan kimia.Semua benda mati maupun benda hidup, tersusun atas unsur-unsur kimia. Segala sesuatu yang kita perlukan dalam hidup, sandang, pangan, papan, baik yang sudah tersedia di alam, maupun dibuat oleh manusia, semuanya terdiri dari zat-zat kimia, alami dan sintetis.Posted 10th May 2009 by MOTIVASI BELAJAR PLUS Labels: Gemar Kimia Motivasi Belajar Kimia itu Indah

VII.IB.03

JUDUL : PENGARUH PENGGUNAAN SODIUM TRIPOLY PHOSFAT TERHADAP DAYA SIMPAN BAKSO SAPI DALAM BERBAGAI SUHU PENYIMPANAN

PENGARANG : Suharto Ngudiwaluyo dan SuharjitoPusat Pengkajian dan Penerapan Teknologi AgroindustriLantai 17 Gd. II BPPT JL. MH Thamrin No. 8 Jakarta Pusat 10340

AbstractMeat ball (bakso) is a very popular meat product in Indonesia. People of all social classes prefer it. As other meat products, beef bakso has short shelve live at ambient temperature. This paper explains the result of research on beef bakso storage with preservation material Sodium Tripoly Phosfat (STPP) on various storage temperatures and packaging systems. The results show that addition of preservatives (STTP) influenced the growth of bacteria during storage time. There for lengthen the storage time of beef bakso for 3 days, compare with that without preservatives. The storage life of beef bakso was also influenced by packaging system as well as storage temperature which was applied.

Kata Kunci: sodium triploly phosfat, beef bakso, storage life

SUMBER : Prosiding Seminar Teknologi untuk Negeri 2003, Vol. II, hal. 41-43 /HUMAS-BPPT/ANY

1. PENDAHULUAN

Page 103: Agro Industri

1.1. Latar belakangDaging sapi merupakan salah satu sumber protein hewani yang sangat potensial untuk pemenuhan kebutuhan protein, karena mempunyai kandungan nilai gizi yang tinggi dan asam amino esential yang lengkap bagi tubuh. Tetapi harganya yang relatif mahal menyebabkan konsumsi daging oleh masyarakat masih relatif rendah, untuk itu perlu diupayakan pengolahan daging sapi menjadi produk yang terjangkau bagi masyarakat. Salah satu produk olahan daging sapi adalah bakso sapi, selain sudah dikenal mayarakat, bakso mempunyai harga yang relatif murah, sehingga dapat terjangkau oleh masyarakat. Dengan kebiasaan mengkonsumsi bakso ini diharapkan kebutuhan protein masyarakat dapat terpenuhi sehingga dapat meningkatkan nilai gizi masyarakat pada umumnya.Istilah bakso biasanya diikuti dengan nama jenis dagingnya, sperti bakso ikan, bakso ayam, dan bakso sapi. Berdasarkan bahan bakunya, terutama ditinjau dari jenis dagingnya dan jumlah tepung yang digunakan, bakso dibedakan menjadi 3 jenis yaitu bakso daging, bakso urat, dan bakso aci. Bakso daging dibuat dari daging yang sedikit mengandung urat. Bakso urat adalah bakso yang dibuat dari daging yang banyak mengandung urat atau jaringan ikat. Bakso aci adalah bakso yang jumlah penambahan tepungnya lebih banyak dibanding dengan jumlah daging yang digunakan.Seperti pada produk olahan daging lainnya, bakso mempunyai masa simpan yang relatif singkat pada suhu kamar. Salah satu usaha untuk memperpanjang masa simpan bakso adalah dengan penambahan bahan pengawet. Dengan penambahan bahan pengawet seperti boraks selain dapat meningkatkan daya simpan juga dapat memperbaiki sifat fisik dari produk yang dihasilkan. Namun penggunaan boraks dalam produk makanan telah dilarang, karena dapat membahayakan kesehatan, sehingga perlu diupayakan bahan pengawet lain sebagai pengganti boraks. Usaha peningkatan masa simpan bakso dapat dilakukan juga dengan memperbaiki kemasan dan penggunaan suhu penyimpanan yang lebih rendah dari suhu kamar. Untuk itu dalam tulisan ini akan dijelaskan hasil penelitian penggunaan bahan pengawet sodium triploly phosfat pada bakso sapi untuk meningkatkan masa simpan bakso. Pengujian dilakukan dengan berbagai suhu penyimpanan dengan tujuan untuk mendapatkan data suhu penyimpanan yang paling optimal pada bakso sapi.

KESIMPULANPenggunaan Sodium Triploly Phosfat memperlihatkan waktu pembusukan yang lebih lama dibandingkan dengan bakso tanpa bahan pengawet. Teknik penyimpanan pada suhu yang rendah mendapatkan lama penyimpanan yang baik, karena pertumbuhan bakteri akan terhambat dalam suhu tersebut. Penggunaan teknik pengemasan vacum juga dapat meningkatkan lama penyimpanan bakso. Suhu optimal untuk mendapatkan lama penyimpanan yang baik adalah suhu dibawah nol derajat celsius atau suhu freezer.

Page 104: Agro Industri

Boraks adalah serbuk kristal putih, tidak berbau, larut dalam air, tidak larut dalam alkohol, pH : 9,5. Boraks termasuk pengawet Anorganik, dan penambahan boraks tidak diperbolehkan pada makanan. Boraks merupakan senyawa yang bisa memperbaiki tekstur makanan sehingga menghasilkan rupa yang bagus, misalnya bakso dan kerupuk. Bakso yang menggunakan boraks memiliki kekenyalan yang berbeda dari kekenyalan bakso yang menggunakan banyak daging. Bakso yang mengandung boraks disukai dan tahan lama. Boraks dipakai sebagai pengawet kayu, anti septik kayu dan pengontrol kecoa. Bahaya Boraks terhadap kesehatan diserap melalui usus, kulit yang rusak dan selaput lendir. Efek toksik : kumulatif selama penggunaan berulang – ulang. Pengaruh terhadap kesehatan, tanda dan gejala akut : Muntah, diare, merah dilendir, konvulsi dan depresi SSP(Susunan Syaraf Pusat). Tanda dan gejala kronis nafsu makan menurun, gangguan pencernaan, gangguan SSP bingung dan bodoh, Anemia, rambut rontok dan kanker. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi boraks pada bakso yang dijual di pasar Pucang Gading Kabupaten Demak. Penelitian ini dilakukan di laboratorium kimia Sekolah Menengah Kejuruan Analis Kesehatan Theresiana Semarang mulai bulan Maret sampai Juni 2009. Sampel adalah bakso yang dibeli dari 5 orang pedagang di Pasar Pucang Gading. Masing-masing sampel dibeli 10 butir bakso dan dinalisis secara duplo. Dari hasil penelitian ini sampel A,B,C, dan E mengandung boraks dan sampel D tidak mengandung boraks. Banyak hal yang dapat mempengaruhi hasil tersebut dikarenakan untuk mendapatkan pengawet yang dilarang, banyak tempat yang dengan mudah untuk membeli tanpa ada surat resmi dari instansi tertentu. br /