Top Banner
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA BAB V. ALAT MESIN PERTANIAN Rizka Novi Sesanti KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2017
18

AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURAsertifikasi.fkip.uns.ac.id/file_public/2017/MODUL 2017/Agribisnis... · menggunakan tenaga penggerak motor bakar yang pada umumnya motor

Feb 06, 2018

Download

Documents

haduong
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURAsertifikasi.fkip.uns.ac.id/file_public/2017/MODUL 2017/Agribisnis... · menggunakan tenaga penggerak motor bakar yang pada umumnya motor

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017

MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN

AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN

HORTIKULTURA

BAB V. ALAT MESIN PERTANIAN

Rizka Novi Sesanti

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

2017

Page 2: AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURAsertifikasi.fkip.uns.ac.id/file_public/2017/MODUL 2017/Agribisnis... · menggunakan tenaga penggerak motor bakar yang pada umumnya motor

1

BAB V. ALAT MESIN PERTANIAN

A. Kompetensi Inti: Menguasai materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang

mendukung mata pelajaran yang diampu

B. Kompetensi Dasar: Menggunakan alat dan mesin pertanian

C. Uraian Materi

1. Alat dan mesin pengolahan tanah

a. Traktor tangan/ hand traktor

Traktor tangan merupakan salah satu mesin pengolah tanah yang kini mulai

banyak digunakan petani dalam mengolah tanah. Sebagai mesin pengolah tanah traktor

haruslah dilengkapi dengan peralatan pengolah tanahnya, seperti bajak, garu, ataupun

bajak rotari. Untuk mengenal traktor sebagai mesin pengolah tanah, maka perlu dipahami

prinsip kerja serta persyaratan kondisi kerja, perlengkapan, serta kegunaannya.

1) Prinsip Kerja Alat: Prinsip kerja traktor tangan adalah mesin pengolah tanah dengan

menggunakan tenaga penggerak motor bakar yang pada umumnya motor diesel.

Sebagai mesin pengolah tanah, traktor digunakan untuk menarik peralatan

pengolahan tanah, seperti bajak piring, garu piring dan lain-lain.

2) Persyaratan Alat: Persyaratan penggunaan peralatan ini :

a) Beban yang ditarik (bajak, garu, rotari, gerobak) masih dalam batas kemampuan

daya tarik dari traktor.

b) Sesuaikan jenis roda yang dipakai dengan kebutuhan operasi di lapangan

c) Untuk pengolahan tanah di lahan sawah , gunakan roda sangkar, sedangkan

untuk operasi di lahan kering atau di jalan untuk transportasi dapat digunakan

roda ban karet.

Page 3: AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURAsertifikasi.fkip.uns.ac.id/file_public/2017/MODUL 2017/Agribisnis... · menggunakan tenaga penggerak motor bakar yang pada umumnya motor

2

3) Kegunaan Alat: Kegunaan traktor tangan di bidang pertanian adalah :

Untuk menarik peralatan pengolah tanah seperti bajak singkal, bajak rotari, dan

garu, juga alat transportasi seperti gerobak. Untuk menggerakkan peralatan

stasioner, seperti generator listrik,mesinpompa air, mesin penggilingan gabah, dll.

Gambar 1. Traktor tangan

4) Kelengkapan Alat: Traktor tangan sebagai bagian utama dari mesin pengolah tanah

yang harus dilengkapi dengan peralatan pengolah tanah, seperti bajak dan garu.

Tanpa perlengkapan tersebut traktor tangan hanyalah berperan sebagai

alat atau mesin penarik peralatan. Beberapa kelengkapan yang diperlukan antara

lain:

a) Bajak singkal adalah alat pengolah tanah pertama yang berfungsi untuk

membalikkan irisan permukaan tanah.

b) Bajak rotari atau bajak cakar adalah alat pengolah tanah yang berfungsi

memotong dan mengaduk tanah, sehingga hasil tanah olahannya

menjadi hancur atau berlumpur.

c) Garu atau gelebeg adalah alat pengolah tanah kedua

yang berfungsi untuk menghancurkan dan meratakan tanah

d) Roda sangkar adalah jenis roda yang terbuat dari besi pipa dan plat yang

berbentuk menyerupai sangkar. Fungsi roda sangkar adalah untuk

meningkatkan daya cengkeram permukaan roda terhadap tanah, dengan

demikian terjadinya slip dapat diatasi.

Page 4: AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURAsertifikasi.fkip.uns.ac.id/file_public/2017/MODUL 2017/Agribisnis... · menggunakan tenaga penggerak motor bakar yang pada umumnya motor

3

e) Roda ban karet adalah jenis ban dari karet yang berfungsi untuk mendukung

operasi traktor di lahan kering dan mendukung transportasi di jalan.

b. Traktor Roda Empat

Traktor roda empat adalah salah satu alat pengolah tanah jika dilengkapi dengan

peralatan pengolah tanah, seperti bajak singkal, bajak piring, garu piring, dll. Secara

umum traktor roda empat adalah traktor dengan tenaga penggerak dari motor diesel

dengan didukung empat buah roda. Traktor ini dirancang untuk bekerja di lahan kering,

bukan untuk lahan sawah. Berdasarkan ukurannya dibedakan menjadi traktor mini,

menengah, dan traktor besar.

1) Prinsip Kerja Alat: Traktor roda empat dioperasikan oleh operator yang duduk di

atas tempat duduk sambil mengemudikannya. Peralatan pengolahtanah

dipasangkanatau disambungkan dengan traktor melalui perangkat yang disebut

three hitch point atau penyambungan titik tiga, yang terdiri sepasang garpu kiri

dankanan, sedangkan satu tuas lainnya berada dibagian atas system

penyambungan titik tiga, disebut top link (tuas penyambung bagian atas).Dengan

menggunakan sistem penyambungan ini pengaturan posisi peralatan (bajak, dll.)

yang diinginkan dapat diatur dengan memanjangkanatau memendekkan tuas

penyambung atas. Selanjutnya untukmengamankan agar traktor tidak terangkat

pada saat dioperasikan untukpengolahan tanah, maka traktor perlu

disetimbangkan dengan memasang beban tambahan pada bagian depan traktor.

Dengan melakukan persiapan seperti ini, maka traktor telah siap dioperasikan

untuk pengolahan tanah.

2) Persyaratan Alat: Persyaratan penggunaan traktor roda empat dalam pengolahan

tanah:

a) Atur posisi sudut bajak (peralatan yang lain) dengan permukaan

tanah disesuaikan dengan kondisi tanahnya (tanah berat atau ringan)

b) Pengaturan posisi sudut bajak dilakukan melalui tuas penyambungan

titik tiga

Page 5: AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURAsertifikasi.fkip.uns.ac.id/file_public/2017/MODUL 2017/Agribisnis... · menggunakan tenaga penggerak motor bakar yang pada umumnya motor

4

c) Pasangkan beban penyeimbang dibagian depan traktor

d) Traktor siap dioperasikan untuk mengolah tanah

3) Kegunaan Alat

a) Untuk menarik peralatan pengolah tanah, peralatan budidaya

(pemupuk, penyemprot, gerobak, dll.)

b) Untuk menggerakkan peralatan stasioner (pompa air, mesin

prosessing, dll.)

c) Untuk transportasi di kebun

Gambar 2. Traktor roda empat

4) Kelengkapan Alat: Traktor roda empat merupakan mesin yang berfungsi untuk

penghela atau penarik peralatan. Untuk dapat digunakan sebagai mesin pengolahan

tanah,maka harus dilengkapi dengan perlengkapan pengolah tanah, seperti bajak

singkal, bajak pirang, garu piring, alat penyemprot hama dan penyakit tanaman, dll.

5) Bagian-bagian Utama dari Traktor Roda Empat dan Fungsinya

a) Sistem kemudi : alat untuk mengendalikan jalannya dan atau operasi

traktor di lapangan

b) Roda depan : roda bagian depan dari traktor yang berfungsi untuk

pengendalian, dan memiliki ukuran diameter lebih kecil dari roda bagian

Page 6: AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURAsertifikasi.fkip.uns.ac.id/file_public/2017/MODUL 2017/Agribisnis... · menggunakan tenaga penggerak motor bakar yang pada umumnya motor

5

belakang

c) Roda belakang : roda bagian belakang dengan ukuran diameter lebih

besar dari roda bagian depan traktor yang berfungsi untuk menumpu beban

traktor dan peralatan yang terpasang.

d) Chasis traktor : bagian rangka traktor roda empat yang juga merangkap sebagai

rumah dari sistem transmisi

e) Pemberat : besi cor yang dirancang khusus untuk pemberat traktor agar

traktor tidak terangkat pada saat mengolah tanah.

f) Poros PTO : poros yang difungsikan untuk menggerakkan peralatan yang

dalam pengoperasiannya memerlukan putaran (bajak rotari), atau untuk

menggerakkan peralatan stasione.

g) Sistem penyambungan peralatan : bentuk peralatan pengolahan tanah

yang relatif besar, maka pada traktor roda empat memerlukan mekanisme

penyambungan khusus, yakni sistem penyambungan titik tiga (three hitch poin).

c. Pola bajak

1) Alat dan mesin penanaman: Penanaman merupakan usaha penempatan biji atau

benih di dalam tanah pada kedalaman tertentu atau menyebarkan biji diatas

permukaan tanah atau menanamkan tanah didalam tanah. Hal ini dimaksudkan

untuk mendapatkan perkecambahan serta pertumbuhan biji yang baik.

Perkecambahan dan pertumbuhan biji suatu tanaman dipengaruhi suatu faktor,

yaitu :

a) Jumlah biji yang ditanam

b) Daya kecambah biji

c) Perlakuan terhadap biji

d) Keseragaman ukuran biji

e) Kedalaman penanaman

f) Jenis tanah

g) Kelembaban tanah

h) Mekanisme pengeluaran biji

i) Keseragaman penyebaran

Page 7: AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURAsertifikasi.fkip.uns.ac.id/file_public/2017/MODUL 2017/Agribisnis... · menggunakan tenaga penggerak motor bakar yang pada umumnya motor

6

j) Tipe pembuka dan penutup alur

k) Waktu penanaman

l) Tingkat pemadatan tanah sekitar biji

m) Drainase yang ada

n) Hama dan penyakit

o) Keterampilan operator

Penanaman dapat dilakukan dengan menggunakan tangan saja, dengan bantuan

alat-alat sederhana ataupun dengan bantuan mesin-mesin penanam. Dalam

perkembangan alat dan mesin penanam ini dikenal dari bentuk yang sederhana

atau tradisional sampai dalam bentuk yang modern. Macam dan jenis alat/mesin

penanam dapat digolongkan menjadi 3 golongan berdasarkan sumber tenaga atau

tenaga penarik yang digunakan, yaitu: 1. Alat penanam dengan sumber tenaga

manusia 2. Alat penanam dengan sumber tenaga hewan 3. Alat penanam dengan

sumber tenaga traktor.

Pada umumnya bahwa prinsip dasar kerja dari alat tanam adalah sama, baik jenis

yang didorong/ditarik tenaga manusia, ditarik hewan atau traktor. Prinsip kerjanya

adalah sebagai berikut:

a. Pembukaan alur atau lubang (khusus tugal)

b. Mekanisme penjatuhan benih

c. Penutupan alur atau lubang ( khusus tugal)

Alat penanam dengan sumber tenaga manusia.

Alat penanam dengan sumber tenaga manusia dapat pula digolongkan menjadi 2

golongan, yaitu: 1. Alat penanam tradisional 2. Alat penanam semi-mekanis

a. Alat penanam tradisional

Alat penanam tradisional yang umum digunakan adalah alat yang disebut tugal.

Tugal merupakan alat yang paling sederhana yang dapat digerakkan dengan tangan

dan cocok untuk menanam benih dengan jarak tanam lebar. Tugal bentuknya

bermacam-macam sesuai dengan modifikasi suatu daerah atau Negara.

Page 8: AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURAsertifikasi.fkip.uns.ac.id/file_public/2017/MODUL 2017/Agribisnis... · menggunakan tenaga penggerak motor bakar yang pada umumnya motor

7

Gambar 1. Tugal

b. Alat penanam semi-mekanis

Bentuk dan macam alat penanam semi-mekanis ini juga bermacam-macam sekali.

Alat-alat penanam ini cocok digunakan, baik pada tanah-tanah ringan maupun berat

serta cocok untuk benih-benih berukuran besar dan kecil. Dengan berat alat 12

sampai 15 kg. Bagian-bagian utama dari alat penanam tipe ini adalah : 1. Tangkai

pendorong 2. Roda depan 3. Kotak benih 4. Pengaturan pengeluaran benih 5. Saluran

benih 6. Pembuka alur 7. Penutup alur 8. Roda belakang.

Page 9: AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURAsertifikasi.fkip.uns.ac.id/file_public/2017/MODUL 2017/Agribisnis... · menggunakan tenaga penggerak motor bakar yang pada umumnya motor

8

Gambar 2. Alat tanam semi mekanis

Alat penanam dengan sumber tenaga hewan

Alat penanam dengan sumber tenaga hewan juga banyak sekali macamnya,

tergantung modifikasi suatu daerah serta jenis benih yang akan ditanam. Alat

penanam tipe ini yang paling sederhana adalah tipe yang hanya mempunyai satu atau

dua buah jalur dengan pemasukan benih dilakukan secara terpisah, artinya benih

dijatuhkan oleh operator melalui corong pemasukan terus melalui saluran benih yang

kemudian sampai dan masuk kedalam tanah. Alat penanaman dibuat dari logam

kecuali corong pemasukan dan saluran benih. Bagian-bagian alat penanaman

sederhana ini adalah :

1. Batang tarik

2. Batang pengendali

3. Pembuka alur

4. Corong benih

5. Saluran benih

Page 10: AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURAsertifikasi.fkip.uns.ac.id/file_public/2017/MODUL 2017/Agribisnis... · menggunakan tenaga penggerak motor bakar yang pada umumnya motor

9

Alat penanam dengan sumber tenaga traktor

Berdasarkan cara penanaman, maka alat penanaman dengan sumber tenaga dari

traktor dapat digolongkan menjadi 3 golongan., yaitu:

1. Alat penanaman sistem baris lebar

2. Alat penanaman sistem baris sempit

3. Alat penanaman sistem sebar

a. Alat penanaman sistem baris lebar

Alat baris penanaman sistem baris lebar ini telah dirancang untuk menempatkan

benih-benih dalam tanah dengan jarak baris tanam satu dengan yang lain cukup lebar,

sehingga akan mungkin dilakukan penyiangan dan meningkatkan efisiensi

pemanenan. Berdasarkan cara penempatan benih dalam tanah, maka alat penanam

sistem baris lebar dapat dibagi 3 tipe yaitu : drill, hill-drop dan checkrow. Sedangkan

untuk penempatan alat pananam pada traktor dapat dibagi 2 golongan, yaitu : trailing

dan mounted.

Bagian-bagian dari dasar corong pemasukan alat penanam jagung dan kegunaan

bagian-bagian tersebut adalah sebagai berikut : 1. Cut-off pawl : dengan bantuan

tekanan per cut-off ini berfungsi untuk mengeluarkan adanya kelebihan benih. 2.

Knok-uot pawl : dengan bantuan per, knock-out ini berfungsi mengatur benih supaya

benih tepat jatuh diatas saluran benih. 3. Lempeng benih : berfungsi untuk membawa

benih melalui celah-celah lempeng yang ada dan menjatuhkannya pada katup terbuka

dan benihbenih terjatuh pada katup bagian tanah yang selanjutnya masuk kedalam

tanah

Pembuka alur berfungsi untuk membuka atau membuat alur pada tanah sebagi

tempat benih-benih dijatuhkan dari mekanisme alat tanam. Pembuka alur yang umum

digunakan adalah : 1. Tipe pacul 2. Tipe alas lempeng 3. Tipe alas datar 4. Tipe dua

piringan 5. Tipe satu piringan Macam lempeng benih pada dasar corong pemasukan

alat penanam jagung Tipe alas lengkung merupakan tipe yang paling banyak

digunakan. Tipe alas datar sangat cocok digunakan pada tanah-tanah kasar dan

berbatu, sedangkan tipe dua piringan cocok untuk tanam lebar. Perlengkapan

pemupukan dapat juga digabungkan pada alat penanam ini.

Page 11: AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURAsertifikasi.fkip.uns.ac.id/file_public/2017/MODUL 2017/Agribisnis... · menggunakan tenaga penggerak motor bakar yang pada umumnya motor

10

Gambar 4. Alat tanam system baris lebar

Alat penanam lain yang tidak kalah pentingnya adalah alat tanam yang disebut

transplanter. Transplanter yang dimaksud adalah alat tanam untuk menanam padi

sawah. Pada prinsipnya cara kerja alat ini adalah mirip dengan cara kerja tangan

manusia dalam menanam bibit padi sawah.

Gambar 5. Transplanter padi

b. Alat penanam sistem baris sempit

Alat penanam tipe ini adalah dirancang khusus untuk menanam benihbenih kecil

atau rumput-rumputan dalam baris dan alur yang sempit serta kedalaman yang

Page 12: AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURAsertifikasi.fkip.uns.ac.id/file_public/2017/MODUL 2017/Agribisnis... · menggunakan tenaga penggerak motor bakar yang pada umumnya motor

11

seragam. Alat penanam sistem baris yang sempit ada yang mempunyai corong

pemasukan yang hanya untuk benih saja dan adapula yang mempunyai corong yang

cukup luas namun terbagi menjadi dua bagian, satu bagian menjadi tempat benih dan

bagian lain menjadi tempat pupuk. Bagian-bagian utama dari alat penanam sistem

baris sempit ini adalah : 1. Kerangka 2. Roda-roda 3. Kotak benih dan pupuk 4.

Pengatur pengeluaran benih 5. Saluran benih 6. Pembuka alur 7. Pengatur kedalaman

8. Penutup dan penekan alur

c. Alat penanam sistem sebar

Penanaman sistem sebar merupakan cara penanaman yang paling lama dan

sederhana. Penebaran benih dengan mengunakan mesin lebih teliti dan cepat bila

dibandingkan penebaran dengan tangan. Penanaman sistem sebar ini memerlukan

adanya pembuka alur, maka dari itu harus disiapkan dengan pengolahan tanah yang

menggunakan peralatan seperti garu piring. Dan juga sistem ini tidak memerlukan

penutupan. Penutupan kemudian dapat dilakukan dengan garu paku atau yang

lainnya. Alat penanaman sistem sebar terdapat 3 sistem alat, yaitu : 1. Tipe sentrifugal

atau endgate 2. Tipe pesawat terbang 3. Penebar rumput-rumputan.

Alat Sprayer tanaman

Pestisida yang dipakai dalam budidaya tanaman umumnya berbentuk cairan dan

adapulayang berbentuk tepung, digunakan untuk mengendalikan gulma, hama dan

penyakit tanaman. Untuk mengaplikasikannya pestisida cair digunakan alat

penyemprot yang disebut sprayer, sedangkan untuk pestisida berbentuk tepung

digunakan alat yang disebut duster.Dalam penggunaannya sehari-hari petani sering

menemukan masalah seperti teknik pemakaian, serta perbaikan dan

pemeliharaannya. Hal seperti ini pada akhirnya akan menentukan tingkat efisisnsi dan

efektivitas dalam penggunaannya. Berdasarkan tenaga yang digunakannya alat

penyemprot dibedakanmenjadi:

Alat penyemprot dengan tenaga tangan, dan alat penyemprot dengan pompa

tekanan tinggi.

Page 13: AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURAsertifikasi.fkip.uns.ac.id/file_public/2017/MODUL 2017/Agribisnis... · menggunakan tenaga penggerak motor bakar yang pada umumnya motor

12

a. Prinsip Kerja Alat

Salah satu jenis alat penyemprot yang ada adalah alat penyemprot dengan

tekanan udara tinggi atau sering pula disebut penyemprot gendong, karena dalam

pengoperasiannya alat ini digendong oleh operatornya.Prinsip kerja alat penyemprot

adalah memecah cairan menjadi butiran partikel halus yang menyerupai kabut.

Dengan bentuk dan ukuran yang halu ini maka pemakaian pestisida akan efektif dan

merata ke seluruh permukaan daun atau tajuk tanaman.

Untuk memperoleh butiran halus, biasanya dilakukan dengan menggunakan

proses pembentukan partikel dengan menggunakan tekanan (hydraulic atomization),

yakni cairan di dalam tangki dipompa sehingga mempunyai tekanan yang tinggi, dan

akhirnya mengalir melalui selang karet menuju ke alat pengabut. Cairan dengan

tekanan tinggi dan mengalir melalui celah yang sempit dari alat pengabut, sehingga

cairan akan pecah menjadi partikel-partikel yang sangat halus.

b. Persyaratan Alat

Persyaratan yang diperlukan dalam mengoperasikan alat penyemprot ini antara

lain :

Isi tangki dengan cairan pestisida dan sisakan kurang lebih 1/5 bagian ruangan

tangki untuk udara. Setelah diisi cairan, tangki dipompa kuranglebih sebanyak 50 – 80

kali pemompaan. Untuk mengetahui intensitas tekanan udara di dalam tangki dapat

diamati melalui manometer. Beberapa persyaratan lainnya adalah bahan konstruksi

terbuat dari plat tahan karat, bagian konstruksi pompa mudah dilepas untuk

dibersihkan, selang terbuat dari karet atau plastik, nosel dapat dilepas dan dapat

diganti baiktipe maupun ukuran lubangnya.

Persyaratan lain yang berkaitan efektivitas aplikasi pestisida dalam pengoperasian

alat penyemprot adalah kondisi kecepatan angin tidak melebihi 10 km/jam.

c. Kelengkapan Alat

Kelengkapan alat yang diperlukan untuk mengoperasikan alat penyemprot ini

antara lain :

1. Masker, alat pelengkap untuk menutup mulut dan hidung agar kabut yang

Page 14: AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURAsertifikasi.fkip.uns.ac.id/file_public/2017/MODUL 2017/Agribisnis... · menggunakan tenaga penggerak motor bakar yang pada umumnya motor

13

mengandung pestisida tidak masuk ke dalam pernapasan.

2. Pakaian lengan panjang agar menutupi permukaan kulit bagian tangan, sarung

tangan, serta kaca mata pelindung

3. Ember, gelas ukur, dan corong plastik untuk menakar , mencampur, dan

menuangkan larutan pestisida yang diaplikasikan ke dalam tangki.

Jenis-jenis sprayer

Sprayer untuk keperluan pertanian dikenal dengan 3 jenis sprayer, yakni knapsack

sprayer, motor sprayer, dan CDA sprayer.

a. Knapsack Sprayer

Knapsack sprayer atau dikenal dengan alat semprot punggung. Sprayer ini paling

umum digunakan oleh petani hampir di semua areal pertanian padi, sayuran, atau

diperkebunan. Prinsip kerjanya adalah : Larutan dikeluarkan dari tangki akibat dari

adanya tekanan udara melalui tenaga pompa yang dihasilkan oleh gerakan tangan

penyemprot. Pada waktu gagang pompa digerakan, larutan keluar dari tangki menuju

tabung udara sehingga tekanan di dalam tabung meningkat. Keadaan ini

menyebabkan larutan pestisida dalam tangki dipaksa keluar melalui klep dan

selanjutnya diarahkan oleh nozzle bidang sasaran semprot.

Gambar 6. Sprayer knapsack

Tekanan udara yang dihasilkan oleh pompa diusahakan konstant, yaitu sebesar 0,7 –

1,0 kg/cm2 atau 10-15 Psi. Tekanan sebesar itu diperoleh dengan cara mempompa

sebanyak 8 kali. Untuk menjaga tekanan tetap stabil, pemompaan dilakukan setiap

berjalan 2 langkah pompa harus digerakan sekali naik-turun. Kapasitas tangki

knapsack sprayer bervariasi berkisar antara 13, 15, 18, 20 tergantung mereknya.

Contoh knapsack sprayer antara lain Merek Solo, Hero, CP 5, Matabi, Berthoud, dan

Page 15: AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURAsertifikasi.fkip.uns.ac.id/file_public/2017/MODUL 2017/Agribisnis... · menggunakan tenaga penggerak motor bakar yang pada umumnya motor

14

PB.

b. Motor Sprayer

Sprayer jenis ini mengunakan mesin sebagai tenaga penggerak pompanya yang

berfungsi untuk mengeluarkan larutan dalam tangki. Cara penggunaan motor sprayer

bervariasi tergantung jenis dan mereknya, antra lain digendong di punggung, ditarik

dengan kendaraan, diletakan di atas tanaH, dibawa pesawat terbang, dan sebagainya.

Contoh motor sprayer adalah mist blower power sprayer, dan boom sprayer.

Keuntungan dengan menggunakan motor sprayer terutama kapasitasnya sangat luas

dengan waktu yang relatif singkat, dapat menembus gulma sasaran walaupun sangat

lebat dan minim tenaga kerja. Kelemahannya : a. Harganya relatif mahal dan biaya

pengoprasian serta perawatannya yang juga mahal. b. Tidak dianjurkan pada tanaman

yang masih muda karena dikhawatirkan drift merusak tanaman. c. Motor sprayer

harus dirawat secara rutin meliputi servis, penggantian suku cadang, dll.

Gambar 7. Motor sprayer

c. CDA Sprayer

Berbeda dengan 2 jenis sprayer sebelumnya, CDA sprayer tidak menggunakan

tekanan udara untuk menyebarkan larutan semprot ke bidang semprot sasaran,

melainkan berdasarkan gaya grafitasi dan putaran piringan.

Page 16: AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURAsertifikasi.fkip.uns.ac.id/file_public/2017/MODUL 2017/Agribisnis... · menggunakan tenaga penggerak motor bakar yang pada umumnya motor

15

Gambar 8. CDA Sprayer

Mesin Panen Padi

Panen merupakan salah satu kegiatan budidaya tanaman yang perlu mendapat

perhatian khusus. Saat panen merupakan waktu kritis, karena untuk tanaman

tertentu, apabila saat panen terlambat maka kualitas maupun kuntitas hasil atau

produksinya akan turun bahkan dapat rusak sama sekali. Padi sebagai tanaman yang

dibudidayakan dengan pola tanam serentak, pada saat dipanen membutuhkan tenaga

kerja yang sangat banyak agar panen dapat dilakukan tepat waktu. Kebutuhan tenaga

kerja yang besar pada saat panen ini menjadi masalah pada daerah-daerah tertentu

yang penduduknya sedikit. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi

masalah kekurangan tenaga kerja adalah dengan cara meningkatkan kapasitas dan

efisiensi kerja dengan menggunakan mesin panen. Keuntungan menggunakan mesin

panen antara lain lebih efisien dan biaya panen per hektar dapat lebih rendah

dibanding cara tradisional.

1. Jenis dan pemilihan mesin panen padi

Ada beberapa jenis mesin panen padi, yaitu

a. Reaper (windrower), yang hanya memotong dan merebahkan hasil potongan

dalam alur, atau collection type reaper yang memotong dan mengumpulkannya.

Page 17: AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURAsertifikasi.fkip.uns.ac.id/file_public/2017/MODUL 2017/Agribisnis... · menggunakan tenaga penggerak motor bakar yang pada umumnya motor

16

Gambar 9. Reaper

b. Binder, mesin yang memotong dan mengikat

Gambar 10. Binder

c. Combine harvester, mesin yang memotong dan merontokkan

Gambar 11. Combine harvester

Dalam memilih mesin yang tepat untuk pemanenan padi, maka hal-hal berikut

harus dipertimbangkan:

1. Unjuk kerja dan upah dalri buruh panen dengan cara tradisional

Page 18: AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURAsertifikasi.fkip.uns.ac.id/file_public/2017/MODUL 2017/Agribisnis... · menggunakan tenaga penggerak motor bakar yang pada umumnya motor

17

2. Harga, biaya perawatan, umur, kinerja, dsb, dari setiap mesin

3. Ukuran petakan lahan

4. Tinggi malai padi, kemudahan rontok

5. Tingkat kekeringan dan daya dukung tanah pada saat panen

6. Cara pengumpulan, pengeringan, transportasi, perontokan dan pengeringan

gabah setelah pemotongan