Top Banner
[Type here] 1 AGENCY NEWS EDISI JANUARI 2021 Manfaat Tambahan pada PAYDI Asuransi Umum JADWAL KEGIATAN TRAINING ONLINE BULAN JANUARI 2021 Alamat Redaksi: Hermina Office Building Tower I Lantai 3 | Jl. HBR Motik Blok B-10 Kav No. 4 | Komplek Kemayoran, Gunung Sahari Selatan | Jakarta Pusat 10610 Phone: 021-3970 8999 HP: 08770778999 www.mitraca.co.id TANTANGAN INDUSTRI ASURANSI TAHUN 2021 Penasehat: Muljadi Kusuma Redaksi 1: Mona Kartika Dewi Redaksi 2: Sinta Alfrida “Untuk kalangan terbatas agen Mitraca” Scan here to our location Scan here to download
16

AGENCY NEWS - ACA

Oct 17, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: AGENCY NEWS - ACA

[Type here]

1

AGENCY

NEWS EDISI JANUARI

2021

Manfaat Tambahan

pada PAYDI

Asuransi Umum

JADWAL KEGIATAN TRAINING ONLINE BULAN JANUARI 2021

Alamat Redaksi:

Hermina Office Building Tower I Lantai 3 | Jl. HBR Motik Blok B-10 Kav No. 4 |

Komplek Kemayoran, Gunung Sahari Selatan | Jakarta Pusat 10610

Phone: 021-3970 8999

HP: 08770778999

www.mitraca.co.id

TANTANGAN INDUSTRI

ASURANSI TAHUN 2021

Penasehat: Muljadi Kusuma

Redaksi 1: Mona Kartika Dewi

Redaksi 2: Sinta Alfrida

“Untuk kalangan terbatas agen

Mitraca” Scan here to

our location

Scan here to

download

Page 2: AGENCY NEWS - ACA

Agency News Edisi Januari 2021

2 | P a g e

“SELAMAT HARI NATAL 25 DESEMBER 2020 DAN TAHUN BARU 01 JANUARI 2021”

AGENCY NEWS

Page 3: AGENCY NEWS - ACA

Agency News Edisi Januari 2021

3 | P a g e

Sederet Tantangan Industri Asuransi

pada Tahun 2021

ikutip dari Bisnis.com, Otoritas Jasa Keuangan

(OJK) menilai bahwa terdapat banyak risiko

yang dapat menghantui industri asuransi pada

tahun depan. Risiko-risiko itu dapat berupa kendala

tahun ini yang terus berkembang, atau justru masalah

baru yang muncul dalam upaya pemulihan ekonomi.

Kepala Departemen Pengawasan IKNB 2A OJK Ahmad

Nasrullah menyoroti risiko penjualan produk asuransi

yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI) atau unit-

linked pada tahun depan.

Risiko itu bukan hanya ada di asuransi jiwa, melainkan

juga asuransi umum karena adanya Rancangan Surat

Edaran OJK (RSEOJK) yang secara eksplisit mengizinkan

perusahaan asuransi kerugian menjual unit-linked.

“Karena masa pandemi Covid-19 ini kami buka ruang

jualannya face to face melalui sarana digital untuk

produk yang sebenarnya sophisticated [unit-linked], ini

bukan tidak mungkin kalau tidak proper saat

penjualannya, bisa ada ledakan pengaduan dari

nasabah,” ujar Nasrullah dalam gelaran webinar

Insurance Outlook 2021, Kamis (17/12/2020).

Menurutnya, sepanjang 2020 OJK mencatatkan

peningkatan statistik yang cukup tajam terkait

pengaduan PAYDI dari nasabah. Sebagian besar dari

mereka mengeluhkan penurunan nilai asuransi, yang

dapat mengindikasikan kurangnya pemahaman

nasabah terkait risiko unit-linked atau mungkin terjadi

misselling.

Selain itu, nasabah pun kerap mengeluhkan adanya

penempatan investasi yang tidak sesuai harapan.

Regulasi saat ini memang mengatur nasabah untuk

memilih profil risiko, tetapi underlying investasinya

tetap di bawah kendali perusahaan asuransi.

“Ada celah di regulasi, missing link. Kadang terjadi

moral hazard, investasi ditempatkan di grupnya

[perusahaan asuransi], afiliasinya, ketika [kinerja]

grupnya atau afiliasinya terdampak maka

memengaruhi [kinerja] PAYDI,” ujar Nasrullah.

Dia pun berharap asosiasi-asosiasi asuransi dapat

menjalin komunikasi dengan anggota-anggotanya agar

penjualan unit-linked menjadi lebih proper. Otoritas

pun akan melakukan evaluasi untuk melihat apakah

relaksasi penjualan unit-linked melalui sarana digital

dapat diterapkan secara permanen.

D

INSURANCE NEWS

Page 4: AGENCY NEWS - ACA

Agency News Edisi Januari 2021

4 | P a g e

Menurut Wakil Ketua Dewan Pengurus Asosiasi

Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Maryoso Sumaryono,

risiko yang diambil perusahaan dari nasabah adalah

risiko murni, seperti kematian atau mortalitas dan sakit

atau morbidity. Namun, klaim terkait risiko murni itu

masih tergolong kecil.

AAJI mencatat bahwa pada periode Januari–

September 2020, pembayaran klaim meninggal dunia

mencapai Rp8,8 triliun atau mencakup 8,02 persen dari

total klaim industri senilai Rp109,61 triliun.

Pembayaran klaim asuransi kesehatan senilai Rp7,66

triliun pun hanya mencakup 6,98 persen dari klaim

industri, sehingga total keduanya menjadi sekitar 25

persen dari total klaim.

Lain halnya, klaim nilai tebus (surrender) atau nasabah

yang mengakhiri polis di tengah jalan pada periode

Januari–September 2020 tercatat senilai Rp67,45

triliun. Jumlah itu mencakup 61,5 persen dari total

klaim, lebih dari separuh klaim industri dan jauh di atas

pembayaran klaim atas risiko murni.

Maryoso menilai bahwa peningkatan pembayaran

klaim yang bukan merupakan risiko murni merupakan

sesuatu yang dikhawatirkan oleh industri pada tahun

depan. Oleh karena itu, sosialisasi atas pentingnya

proteksi perlu dilakukan dengan masif.

“Menurut saya coba kembali ke risiko murni, sehingga

pemanfaatan asuransi untuk memberikan proteksi

kepada tertanggung betul-betul terjadi kepada risiko

asuransi,” ujar Maryoso pada Kamis (17/12/2020).

Sementara itu, Ketua Asosiasi Asuransi Umum

Indonesia (AAUI) Hastanto Sri Margi Widodo menilai

bahwa risiko terbesar yang dikhawatirkan industri

asuransi kerugian adalah deviasi pemburukan

terhadap hasil perhitungan saat membangun produk.

“Ini terkait dengan kemampuan memenuhi liabilitas

jangka panjang. Kalau itu memang terjadi maka

diperlukan penambahan modal untuk menutup

liabilitas,” ujar Widodo.

Menurutnya, AAUI selalu menekankan para

anggotanya agar mengelola liabilitas dengan baik. Dia

menilai bahwa marwah industri asuransi adalah

mengelola risiko atau liabilitas dengan aset yang ada,

sehingga manajemen aset dan liabilitas itu menjadi

kunci.

Aplikasi Mobile Marketing (MM) dari ACA

siap memberikan kemudahan dan

kecepatan buat agen Mitraca dalam

menerbitkan polis nasabah anda sendiri

APLIKASI MOBILE MARKETING

www.mitraca.co.id

INSURANCE NEWS

Page 5: AGENCY NEWS - ACA

Agency News Edisi Januari 2021

5 | P a g e

Industri asuransi umum tunggu

aturan teknis tentang PAYDI, apa

tanggapan OJK? ikutip dari Kontan.co.id – Pelaku industri

asuransi umum tengah menunggu petunjuk

teknis penjualan produk asuransi yang

dikaitkan dengan investasi (PAYDI). Petunjuk itu bakal

tertuang dalam Surat Edaran (SE) Otoritas Jasa

Keuangan (OJK) tentang PAYDI.

Kepala Departemen Pengawasan Industri Keuangan

Non-Bank (IKNB) 2A, OJK Ahmad Nasrullah

menyatakan agar para pelaku bisnis asuransi umum

lebih bersabar. Lantaran regulator sedang melakukan

evaluasi terkait PAYDI seiring semakin meningkatnya

aduan terkait produk ini berdasarkan statistik OJK

“PAYDI memang ditanggung oleh peserta, mungkin

pilihan investasi cukup progresif karena penempatan di

saham atau reksadana. Cuma ada kasus bahwa kita

akui ada celah di regulasi, ada mising link. Kalau di

PAYDI kan produk yang tidak simpel makanya sebelum

pandemi itu produk mesti dijual dengan face to face,

sedangkan adanya relaksasi itu cerita lain,” ujar Ahmad

secara digital pekan lalu.

Ia menyatakan tujuan penjualan secara tatap muka

agar menghindari terjadinya miselling karena

penjualan dengan cerita yang manis-manis saja. OJK

banyak terima pengaduan bahwa penempatan

investasi yang dilakukan perusahaan asuransi tapi

menurut nasabah arahnya tidak sesuai.

“Cuma di awal pilihan investasi ada saham, reksadana,

atau pendapatan tetap. Tapi di sisi lain kebijakan

investasi dilakukan perusahaan asuransi Nah di tengah-

tengah ada yang miss. Jadi peserta pilih jenis

investasinya, tapi penempatan investasi itu terserah si

perusahaan asuransi. Nah tengah-tengah ini ada moral

hazard, mohon maaf, mungkin beberapa (perusahaan)

saja,” jelas Ahmad.

Ia melanjutkan, dana kelolaan tadi ditempatkan pada

grupnya perusahaan afilisasinya. Ketika grup terkena

eksposur risiko yang tinggi maka akan ikut berdampak

pada hasil dari PAYDI.

“Nah ini yang kita mau benahi. Di satu sisi ini PAYDI

pilihan dan risikonya ditanggung peserta tapi di sisi lain

kok ada keleluasaan perusahaan asuransi untuk

menempatkan dimana saja. Nah tengah-tengah ini

yang mau kita jaga. Wacananya akan kita buat rambu-

rambunya. Silahkan saja ini masih menjadi pilihan

peserta, tapi dalam rangka kita mau memberikan

perlindungan konsumen kita akan buat rambu-

rambunya,” tambah Ahmad.

Ia merinci, nantinya OJK akan mewajibkan perusahaan

asuransi ini harus memiliki wakil manager investasi

(WMI), aktuaris, serta rambu-rambu investasi. Ia

menyatakan hal ini bukan berarti regulator membatasi

ruang gerak investasi.

“Tapi kita akan membuat rambu-rambunya supaya

risiko dari peserta itu bisa termitigasi. Mau tidak mau

bahan evaluasi ini juga untuk kita godok dengan

asuransi umum. Diharapkan aturan ini bisa level

playing field antara asuransi jiwa dan asuransi umum

berkompetisi secara sehat, lobang-lobang (moral

hazard) sudah kita coba tutup, termasuk perlindungan

dari konsumen,” pungkasnya.

D

INSURANCE NEWS

Page 6: AGENCY NEWS - ACA

Agency News Edisi Januari 2021

6 | P a g e

Menimbang Manfaat Tambahan pada

PAYDI Asuransi Umum

encana pemberlakuan Produk Asuransi yang

Dikaitkan dengan lnvestasi (PAYDI) pada produk

asuransi umum sebenarnya bukan isu banu.

Pada 23 Desember 2016, kala Ketua Dewan Komisioner

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dijabat oleh Muliaman D

Hadad, regula- tor sekaligus pengawas pasar modal

lefah menerbitkan POJK No. 69/POJK.05/2016 tentang

Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Asuransi,

Perusahaan Asuransi Syariah, perusahaan Reasuransi,

dan Perusahaan Reasuransi Syariah.

Dalam Pasal 4 POJK tersebut disebutkan bahwa

perusahaan asuransi umum, perusahaan asuransi

umum Syariah, dan unit Syariah pada perusahaan

asuransi umum dapat melakukan perluasan ruang

lingkup usaha pada kegiatan usaha PAYDI.

Ketentuan lebih lanjut mengenai PAYDI ini akan diatur

dengan Surat Edaran OJK. Sayangnya hingga saat Ini,

peraturan tersebut tak kunjung terbit meski sejak

April tahun lalu OJK sudah memiliki Rancangan SEOJK

yang sudah dimintakan masukan kepada publik.

Istilah populer dari PAYDI ini adalah unitlink. Selama

ini, unitlink lazim disematkan pada pruduk-produk

asuransi jiwa yang memiliki masa tanggungan hingga

puluhan tahun. Melalui unitlink, nasabah bisa

mendapatkan dua manfaat sekaligus yakni proteksi

dan investasi karena produk asuransi jiwa unitlink

menggabungkan dua unsur tersebut.

Kombinasi antara proteksi dan investasi pada produk

asuransi jiwa ini sukses memikat masyarakat untuk

berasuransi. Kontribusi premi dari unitlink tercatat

mendominasi dengan angka pada kisaran 6o persenan.

R

INSURANCE NEWS

Page 7: AGENCY NEWS - ACA

Agency News Edisi Januari 2021

7 | P a g e

Bahkan, dalam situasi pandemi Covid-19, kontribusi

premi unitlink pada kuartal ll/2020 mencapai 61,6

persen dibandingkan dengan kontribusi produk

tradisional yang hanya 38,4 persen.

Performa yang moncer produk unitlink pada asuransi

jiwa ini memang tanpa masalah. Pada praktiknya

banyak sekali terjadi kasus dispute antara nasabah dan

perusahaan asuransi terkait besaran klaim yang

seharusnya diperoleh. Tak hanya itu, kasus gagal

bayar juga mewarnai perjalanan produk PAYDI ini.

Anggota Dewan Komisioner dan Kepala Eksekutif

Pengawas IKNB OJK Riswinandi mengakui bahwa

regulator sangat bcrhati·hati dalam membahas

Rancangan SEOJK tentang PAYDI ini agar kelak tidak

menimbulkan masalah ditengah masyarakat.

“Terkait dengan investasi ini, kami betul-betul perlu

sangat hati-hati. Karena bagaimanapun juga PAYDI ini

menghimpun dana masyarakat melalui premi. Nah,

premi itu selain untuk Proteksi juga ada uang yang

diinvestasikan,” kata Riswinandi saat jumpa pers

secara virtual.

Menurutnya, berbagai kasus yang muncul terkait

produk asuransi unitlink seringkali disebabkan oleh

kurangnya pemahaman dari sisi nasahah bahwa

investasi pada instrument pasar modal memiliki risiko

tinggi. "Kita perlu beberapa perbaikan di dalam SE,

sekaligus bukan hanya untuk asuransi umum tetapi

juga untuk asuransi jiwa yang sudah berjalan selama

ini, jelasnya.

Dalam Rancangan SEOJK tersebut, jelas Riswinandi,

akan diatur ketentuan baik dari sisi perusahaan penjual

produk PAYDI hingga pihak pembeli PAYDI.

"Mengenai kemungkinan kita akan membatasi siapa

yang dapat membeli PAYDI karena asuransi ini

kaitannya deNgan investasi, sedangkan asuransi kan

seharusnya lebih besar di proteksi,” ujarnya.

Dalam RSEOJK yang diperoleh Media Asuransi diatur

bahwa perusahaan asuransi yang akan memasarkan

PAYDI harus memiliki modal minimum Rp250 miliar

dan Rp150 miliar untuk perusahaan asuransi Syariah.

Perusahaan juga harus memiliki aktuaris perusahaan

(appointed actuary) dengan kualifikasi fellow yang

diakui persatuan aktuaris di Indonesia tenaga ahli di

bidang asuransi dengan pengalaman minimal 3 tahun,

memiliki sistem informasi yang memadai untuk

mendukung kegiatan pengelolaan PAYDI, dan memiliki

sumber daya pendukung yang memadai. Perusahaan

juga wajib menatausahakan seluruh dana yang

bersumber dari PAYDI pada Bank Kustodian.

Scmentara itu, produk PAYDI harus memenuhi kriteria

yaitu; memiliki manfaat paling sedikit perlindungan

terhadap risiko kematian dan manfaat yang dikaitkan

dengan kinerja investasi, masa pertangungan

minimum 5 tahun, memiliki strategi investasi yang

spesifik, dan memberikan pilihan kepada pemegang

polis untuk menarik sehagian atau seluruh nilai tunai

yang telah terbentuk sebelum masa pertangungan

berakhir. Risiko kematian yang dimaksud dalam produk

PAYDl asuransi umum ini hanya resiko kematian akibat

kecelakaan diri atau berbeda dengan asuransi jiwa

yang meng-cover semua resiko kematian baik alami

maupun kecelakaan diri.

Besar uang pertauggungan atau manfaat asuransi

Syariah atas resiko kematian adalah nilai yang lebih

besar antara Rp15 juta dan 125persen dari premi atau

kontribusi sekaligus, untuk polis asuransi dengan

pembayaran premi atau kontribusi sekaligus. Atau nilai

yang lebih besar antara Rp7,5 juta dan 5 kali premi atau

kontribusi tahunan, untuk polis asuransi dengan

pembayaran premi atau kontribusi berkala.

Besar uang pertanggungan atau manfaat asuransi

Syariah atas risiko kematian adalah besar uang

pertangungan kematian setelah dikurangi uang

pertangungan asuransi tambahan yang manfaatnya

mengurangi uang pertanggungan PAYDI (accelerated

rider).

Adapun strategi investasi untuk PAYDI berupa investasi

pasar uang, pendapatan tetap, saham, campuran,

pasar uang Syariah, pendapatan tetap Syariah, saham

Syariah, dan campuran Syariah. Perusahaan asuransi

harus mengelola PAYDI sesuai dengan strategi investasi

yang dipilih oleh pemegang polis. Dalam proses p e m

a s a r a n n y a, perusahaan asurunsi harus memastikan

bahwa calon pemengang polis mendapatkan informasi

yang jelas paling sedikit antara lain: manfaat

perlindungan terhadap resiko dan manfaat investasi

dari PAYDI yang ditawarkan, pilihan Subdana yang

tersedia disertai potensi hasil dan resiko dari setiap

INSURANCE NEWS

Page 8: AGENCY NEWS - ACA

Agency News Edisi Januari 2021

8 | P a g e

Subdana, dn premi serta biaya yang dibebankan

kepada calon tetanggung sehingga calon pemegang

polis memahami PAYDI yang ditawarkan sebelum

memutuskan untuk membeli PAYDI.

Selain itu, perusahaan asuransi harus memastikan

kesesuain PAYDI yang dibeli oleh calon pemegang polis

dengan profil, tingkat toleransi resiko, dan PAYDI yang

dibutuhkan calon pemegang polis. “Tenaga

pemasarnya juga diwajibkan memiliki sertifikat profesi

di Indonesia sesuai bidang usahanya.

Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum lndonesia

(AAUI) Dody AS Dalimunthe sangat berharap SEOJK

tentang PAYDI segera terbit karena sudah dinanti oleb

pelaku asuransi umum. “Kami mengharapkan

kehadiran PAYDI nanti bisa menjadi booster

pertumbuhan premi asuransi umum, sebagaimana

kehadiran unitlink pada asuransi jiwa,” jelasnya.

Dia memahami bahwa lambatnya proses penyusunan

regulasi terkait PAYDI ini merupakan bentuk kehati-

hatian dari OJK karena sejumlah kasus asuransi unitlink

yang muncul di tanah air. “Dalam usulan kami, PAYDI

nanti tidak memberikan garanted return tapi floating

sesuai hasil investasi karena yang sedang ramai itu

garanted return. Ini perlu disampaikan dalam

prospectus kepada tertanggung sebelum membeli

produk PAYDI.”

Menurutnya, kehadiran PAYDI untuk asuransi umum

ini bisa memantu literasi dan menghilangkan anggapan

di masyarakat bahwa uang dibayarkan untuk premi

akan hilang begitu saja jika tidak ada klaim.

“Ini yang membuat masyarakat malas berasuransi.

Dengan PAYDI, akan kita kombinasikan produk

asuransi umum dengan resiko meninggal sehingga

orang akan mau beli asuransi karena bukan berarti

bayar premi uangnya hilang tetapi dapat manfaat lain

sampai periode pertanggungan,” ujar Dody.

Dengan ketentuan masa pertangungan minimum 5

tahun, sambungnya, PAYDI ini berpotensi disematkan

pada produk-produk yang biasanya dikaitkan dengan

perbankan seperti asuransi kredit dan rumah tinggal.

Tambahan manfaat investasi diyakini akan membuat

produk-produk asuransi umum semakin variatif dan

inovatif sehingga menarik bagi nasabah. “Produk

PAYDI ini sasarannya adalah ritel,” ujar Dody.

Dia mencontohkan, bila hanya menjual manfaat

Proteksi kebakaran atau kerusakan atas kendaraan

bermotor, masyarakat tidak akan tertarik untuk

membeli produk asuransi umum. “Untuk asuransi

rumah tinggal misalnya, nanti kalau tidak ada klaim,

untuk tahun kelima akan mendapatkan sekian dari

hasil investasi. “Ini akan jadi menarik,” tegas Dody.

Meski aturannya belum kunjung terbit, sejumlah

asuransi umum sudah bersiap-siap dengan melakukan

kajian.

INSURANCE NEWS

Page 9: AGENCY NEWS - ACA

Agency News Edisi Januari 2021

9 | P a g e

Karena Pandemi, Premi Asuransi

Terkoreksi 7,34 Persen

ikutip dari Bisnis.com, Premi industri asuransi

mengalami koreksi cukup besar seiring

tekanan akibat pandemi Covid-19.

Peningkatan kapasitas industri pun menjadi fokus

besar untuk membantu pemulihan ekonomi.

Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Wimboh Santoso menjabarkan bahwa pada 2020

premi asuransi komersial mengalami kontraksi cukup

besar. Capaianya berbanding terbalik jika

dibandingkan dengan tahun lalu yang masih

mencatatkan kinerja positif.

“Premi asuransi komersial mencapai Rp242,46 triliun

atau terkontraksi sebesar -7,34 persen year-on-year

[yoy],” ujar Wimboh dalam Pertemuan Tahunan

Industri Jasa Keuangan, Jumat (15/1/2020) malam.

Pada 2019, total premi asuransi komersial tercatat

mencapai Rp261,66 triliun. Jumlah itu tumbuh 4,77

persen secara tahunan jika dibandingkan dengan

kinerja 2018, sayangnya melambat pada 2020.

Bukan hanya asuransi, Wimboh pun menjelaskan

bahwa kinerja intermediasi industri keuangan non

bank (IKNB) cukup tertekan pada tahun lalu. Kondisi itu

tak lepas dari dampak pandemi Covid-19.

Meskipun begitu, profil risiko IKNB masih terjaga dalam

tingkat yang masih terkontrol. Di industri asuransi

misalnya, risk-based capital (RBC) asuransi jiwa masih

sebesar 540 persen dan asuransi umum 354 persen,

jauh di atas ambang batas ketentuan sebesar 120

persen.

“Kami akan mempercepat konsolidasi di industri jasa

keuangan terutama di industri perbankan, asuransi,

dan perusahaan pembiayaan agar lebih resilient dan

memiliki kapasitas yang memadai untuk mendukung

perekonomian nasional,” ujar Wimboh

D

INSURANCE NEWS

Page 10: AGENCY NEWS - ACA

Agency News Edisi Januari 2021

10 | P a g e

Jadwal Training Online Agen 2021 Ditengah pandemic Covid-19 saat ini dimana pemerintah

menghimbau agar setiap masyarakat tetap tidak keluar rumah demi

memutus rantai penyebaran virus, namun aktifitas bisnis kita tidaklah

boleh terhenti.

Menyikapi hal ini maka Agency Department tetap mengadakan

training rutin agen “Mitraca Product Knowledge” yang berlaku untuk

semua agen Mitraca secara Online Training Video Conference via

Google Meet dengan tujuan agar agen tetap bisa menerima ilmu

terkait product-product asuransi ACA dan juga guna menambah

kepercayaan diri agen dalam memasarkan product asuransi ACA

kepada setiap nasabahnya.

Info lengkap perihal Agency Calender Training Online 2021 ini dapat Anda lihat di website mitraca

www.mitraca.co.id

TRAINING INFO

Page 11: AGENCY NEWS - ACA

Agency News Edisi Januari 2021

11 | P a g e

TRAINING INFO

Page 12: AGENCY NEWS - ACA

Agency News Edisi Januari 2021

12 | P a g e

Kegiatan Training Online Agen

TRAINING INFO

Page 13: AGENCY NEWS - ACA

Agency News Edisi Januari 2021

13 | P a g e

Memasuki tahun 2021, kegiatan Training Agen Mitraca masih terus dilakukan secara online di masa pandemic saat ini.

Namun tidak mengurangi semangat agen untuk terus mendapatkan pengetahuan tentang produk-produk asuransi

ACA. Bahkan dengan adanya training secara online ini, agen lebih mudah untuk bergabung training dengan waktu yang

lebih flexible. Informasi lengkap jadwal training dapat dilihat di https://www.mitraca.co.id/Calendar-Detail

TRAINING INFO

Page 14: AGENCY NEWS - ACA

Agency News Edisi Januari 2021

14 | P a g e

NO NAMA CABANG TGL LAHIR NO NAMA CABANG TGL LAHIR

1 ALGHONI HAGYAR PUTRA BALIKPAPAN 6 JAN 52 WASTI ELISABET NATARI HO 10 JAN

2 IKHSAN WAHYU NUGRAHA BALIKPAPAN 11 JAN 53 SUDUNG SIBARANI HO 13 JAN

3 TANG RUSDIANTO BALIKPAPAN 19 JAN 54 ANITA LINDAWATY HO 26 JAN

4 NENDEN FARIDA BANDUNG 2 JAN 55 VELGA CARLAN HO 29 JAN

5 ISHAK RABIN BANDUNG 4 JAN 56 DRS. SETIADI HO 30 JAN

6 ARNANTO KARTAMIHARJA BANDUNG 5 JAN 57 MAHMUDI JAMBI 3 JAN

7 FERRY SETYA UTAMA BANDUNG 31 JAN 58 KODRI JAMBI 4 JAN

8 M.KHAERUL HAMDI BANDUNG 31 JAN 59 LIANA THERESIA JATINEGARA 7 JAN

9 ZAINATUN NISYA BANJARMASIN 4 JAN 60 RICKO RYANTO TASLIM JATINEGARA 17 JAN

10 ABDUL AZIZ ELHAKIM BANJARMASIN 25 JAN 61 GALUH PUTRI DEWANTI JATINEGARA 25 JAN

11 AGNES KATRIANI BANJARMASIN 28 JAN 62 HENDRI WIJAYA KARAWANG 4 JAN

12 TRI SULISTIANTI BANJARMASIN 28 JAN 63 GUSTI PRAYOGA KARAWANG 6 JAN

13 JAMILAH BANJARMASIN 31 JAN 64 ANGKI PERMATASARI KARAWANG 8 JAN

14 MUHAMAD SIGID SAFARUDIN BATAM 7 JAN 65 MULYANA HASANUDIN KARAWANG 11 JAN

15 YAFRI BATAM 23 JAN 66 YANTI SUWANTI KARAWANG 31 JAN

16 SUDJANA SURYANATA BEKASI 6 JAN 67 WARA SILATURAHMI KCK 3 JAN

17 KOKOM KOMALASARI BEKASI 8 JAN 68 ANDI DJAJA KCK 4 JAN

18 HIMSAR P. SIBARANI BEKASI 12 JAN 69 SUWARNY DEWICHAN KCK 19 JAN

19 RIYANIS FIRMANILLA PRATIWI BEKASI 20 JAN 70 DAVID LUCKITA DEYDY KCK - AmbasADOR 19 JAN

20 ANDY KUS BINTARO 4 JAN 71 MUHAMMAD SAIN KELAPA GADING 2 JAN

21 RITA MARIA. MS BINTARO 20 JAN 72 TIYONO SOESILO KELAPA GADING 5 JAN

22 VANDA JANUARTI EKAPUTRI BINTARO 22 JAN 73 EFENDI KELAPA GADING 6 JAN

23 MUHAMMAD YAZID BINTARO 25 JAN 74 JAMES SUCIPTO SUNG KELAPA GADING 9 JAN

24 SUDIRMAN BINTARO 31 JAN 75 BUDI HERMANTO KELAPA GADING 11 JAN

25 MOHD ROBI AMRI BOGOR 1 JAN 76 HENRY LESMANA SUTEDJO KELAPA GADING 13 JAN

26 SRI MULYANA BOGOR 6 JAN 77 ERLIZA KELAPA GADING 14 JAN

27 PUTRI ADE SUWARTI BOGOR 11 JAN 78 SYAEFUL KELAPA GADING 15 JAN

28 RIKA M SITANGGANG CIKINI 4 JAN 79 LIANNA KELAPA GADING 16 JAN

29 IWAN PRASETYO CIKINI 5 JAN 80 YAUW TJI MEI KELAPA GADING 16 JAN

30 SURYA DHARMA CIKINI 10 JAN 81 HARINCK KAREL LODEWYK KELAPA GADING 17 JAN

31 KUSNADI CIKINI 11 JAN 82 TJONG SIOE HOA KELAPA GADING 19 JAN

32 SHINTA DEWI SANAWIYA - PT DAYA MACRO DINAMIKA CIKINI 16 JAN 83 CATHERINE TAMIRA KELAPA GADING 20 JAN

33 FERRY TANZIL CIKINI 23 JAN 84 PRIJANDI ASMANDU KELAPA GADING 24 JAN

34 VIRNANDO LIE CIKINI 30 JAN 85 KAREM KELAPA GADING 27 JAN

35 SANTOSA YUWONO KUSUMORAHARJO CIREBON 31 JAN 86 RENDY DJANUAR SUGIHARTO KELAPA GADING 28 JAN

36 I DEWA GDE PHARAMARTHA DENPASAR 13 JAN 87 ERLINA KELAPA GADING 28 JAN

37 ANNIE NURHAYANI DUTA MERLIN 1 JAN 88 STELLA WINATA KPO 2 8 JAN

38 TJIAM TAUW JOEN DUTA MERLIN 3 JAN 89 JANUARDI HIDAYAT KPO 2 10 JAN

39 BR SUYONO DUTA MERLIN 5 JAN 90 JEFRY ARIYANTO MODENA KUPANG 8 JAN

40 HADI SUNARYO DUTA MERLIN 6 JAN 91 TAUFIK KURAHMAN LAMPUNG 31 JAN

41 NICKO ANTONIE YUNAS DUTA MERLIN 17 JAN 92 SYOFIANUDIN LATUMENTEN 1 JAN

42 LINDAWATI HASIBUAN DUTA MERLIN 20 JAN 93 DIO ALVIN SADEWA LATUMENTEN 20 JAN

43 A A NICHOLAS S.P.SH DUTA MERLIN 22 JAN 94 ADRIAN WIBISONO LATUMENTEN 30 JAN

44 TATA KAUTSAR PRAMANA DUTA MERLIN 23 JAN 95 DRG. LANNY TJANDRA MAKASSAR 14 JAN

45 YUDHA FIRDAUS DUTA MERLIN 24 JAN 96 GUNAWAN SASMITO ADI WIBOWO, ST MALANG 6 JAN

46 BRIMA RIANDHIKA, SH DUTA MERLIN 24 JAN 97 DEDDY SUTANZAH MALANG 26 JAN

47 ANTON SUGIYANTO DUTA MERLIN 17 JAN 98 JOHANES KRISTANTO MALANG 31 JAN

48 MELIANA TJHIN HO 1 JAN 99 MARISCA MELISSA KEWAS MANADO 21 JAN

49 SYARSIR SYAILIL ALIAS PETER HO 2 JAN 100 NANDA PATRIA SYAHPUTRA MEDAN 6 JAN

50 TOMMY KURNIAWAN TANAYA HO 3 JAN 101 CYNTHIA REBECCA MEDAN 9 JAN

51 YOHANES BARNABES HO 7 JAN 102 HANJAYA TIOPAN TIO MEDAN 26 JAN

“Warmest wishes for a happy birthday,”

AGENT B’DAY

Page 15: AGENCY NEWS - ACA

Agency News Edisi Januari 2021

15 | P a g e

NO NAMA CABANG TGL LAHIR NO NAMA CABANG TGL LAHIR

103 MULYADI MEDAN 26 JAN 156 KARYADI WONO SURABAYA 13 JAN

104 IMERY JUHERNA MEDAN 29 JAN 157 EDDY HARJONO SURABAYA 27 JAN

105 YUHARNEN PADANG 1 JAN 158 RICHARDUS LAKSONO SURABAYA 2 4 JAN

106 YANTI NOVITA PADANG 3 JAN 159 ADITYA PRIYO HANDOKO SURABAYA 2 12 JAN

107 AKTAVIANUS ABDULLAH PADANG 10 JAN 160 EKA KURNIAWAN SURABAYA 2 29 JAN

108 WILLCO PADANG 21 JAN 161 VICTORIUS TAUFIK M. SURABAYA 2 30 JAN

109 ERNAWATY PADANG 21 JAN 162 CINDYANI NOVI AGATHA TANGERANG 3 JAN

110 SARI MELATI PADANG 24 JAN 163 SHANNI DWIYANI TANGERANG 3 JAN

111 ANTON SAGITA PALEMBANG 19 JAN 164 CHRISTINE HANDOJO TANGERANG 4 JAN

112 ARI KUSWANDI PEMATANGSIANTAR 28 JAN 165 OEY KIAN HOA TANGERANG 4 JAN

113 NURKHOLIS S. AG PONDOK INDAH 1 JAN 166 JOHANES H.A TILAAR TANGERANG 6 JAN

114 WINE KRISWANDINI, S.P PONDOK INDAH 7 JAN 167 SETIAWAN SIDIK TANGERANG 8 JAN

115 BUDIMAN ILHAM PONDOK INDAH 14 JAN 168 SURATNI TANGERANG 8 JAN

116 DIAH E PUJI ASTUTI PONDOK INDAH 14 JAN 169 TSAMROTUL JANAH TANGERANG 11 JAN

117 JERRY ANTHONYUS NG PONDOK INDAH 23 JAN 170 NICOLAS SALMON P. TOBING TANGERANG 13 JAN

118 RIAN MARCIANA PONDOK INDAH 26 JAN 171 IIP FAKHRI AMRULLAH TANGERANG 13 JAN

119 BUDI SETYAWAN PONDOK INDAH 26 JAN 172 EDDY SUASONO PUTRA TANGERANG 14 JAN

120 WHENNY MALINDA, SE PONTIANAK 1 JAN 173 SUWARNO SAMSOEDIN TANGERANG 14 JAN

121 M. HERIANSYAH, A.MD PONTIANAK 1 JAN 174 HAMNDI TANGERANG 17 JAN

122 EDDY YANTO PONTIANAK 1 JAN 175 DENNY A PURNAMA TANGERANG 18 JAN

123 BONG KIM SIN PONTIANAK 3 JAN 176 RUDY HALIM TANGERANG 19 JAN

124 SUSANTO PONTIANAK 4 JAN 177 VICKY AGUNG TRIANA TANGERANG 20 JAN

125 LISANA, SE PONTIANAK 4 JAN 178 LITA TANGERANG 21 JAN

126 DEDDY PURWANTO PONTIANAK 7 JAN 179 MARIANA SUDIRDJA TANGERANG 24 JAN

127 THOMAS SOFYAN PONTIANAK 11 JAN 180 PAUL BUDIANTO YOSGIARSO TANGERANG 25 JAN

128 YONGKI WIDJAJA, SE PONTIANAK 14 JAN 181 MUHAMMAD LUKMAN TANGERANG 26 JAN

129 ALI MAKSUM PONTIANAK 14 JAN 182 ADI WANGSA TANGERANG 27 JAN

130 IRWAN PURI INDAH 2 JAN 183 SUMUANG MANULLANG TANGERANG 28 JAN

131 PUPUT PUSPITOSARI PURI INDAH 2 JAN 184 LINDA SETIAWAN TANGERANG 30 JAN

132 FADJARAY PAULUS SUSIPO PURI INDAH 10 JAN 185 RIZQI DWI KURNIAWAN TEGAL 14 JAN

133 SURAINAH KURNIA PURI INDAH 14 JAN 186 DINDA KHARISMA MUTIARANI TEGAL 16 JAN

134 LAUW MOY ING PURI INDAH 19 JAN 187 BAKHTIAR RUDINI TEGAL 17 JAN

135 ANDRI ALTO PURI INDAH 19 JAN 188 WIM WIDYANTORO TEGAL 18 JAN

136 ELYN SANJAYA PURI INDAH 25 JAN 189 RENITA JEAN RATNASARI TEGAL 20 JAN

137 TEDY KOESTIA PURI INDAH 31 JAN 190 YANUAR BAHRUN AMIK TEGAL 21 JAN

138 HERYANTO PURWOKERTO 14 JAN 191 DEVI ASMORO RETNO TEGAL 29 JAN

139 JANUAR CITRA DIANSYAH PURWOKERTO 20 JAN 192 AHMAD ZAINUL MUHTADIN TEGAL 30 JAN

140 KURNIAWAN PURWOKERTO 24 JAN 193 AHMAD FIRDAUS TEGAL 31 JAN

141 ARIS YUSUF SETYAWAN PURWOKERTO 26 JAN 194 NINIK LANASARI LISAN TIANG BENDERA 3 JAN

142 LUDHITA DWI ARIYANTO, ST PURWOKERTO 28 JAN 195 LYLIANTI GUNAWAN TIANG BENDERA 4 JAN

143 MOKHAMMAD ZUHRI SEMARANG 11 JAN 196 HANADI SANTOSA TIANG BENDERA 5 JAN

144 IQBAL MUBAROK SEMARANG 16 JAN 197 SUSANTO BUDIMAN TIANG BENDERA 6 JAN

145 T. HANDOKO BUDIANTO SOLO 12 JAN 198 MELISA MANGLASA TIANG BENDERA 9 JAN

146 ANANG ANGGORO EKO DARSONO SOLO 15 JAN 199 SINNY DJOHAN TIANG BENDERA 12 JAN

147 IGNATIUS ROBERTUS ARISUTANTYO HIMAWAN SOLO 15 JAN 200 ANY NURLISTIANTY TIANG BENDERA 16 JAN

148 JUWITA RAHAYU PURWITASARI SOLO 15 JAN 201 ACHMAD MASYKUR TIANG BENDERA 18 JAN

149 HARIYANTO SOLO 15 JAN 202 LENNY HO TIANG BENDERA 21 JAN

150 SUTJI HANENDYAH SOLO 24 JAN 203 MIFTACHUDIN TIANG BENDERA 25 JAN

151 IRWAN KRISTIAWAN SUKABUMI 3 JAN 204 NG JIMMY PERDANA TIANG BENDERA 29 JAN

152 ARI RAHMAN SUKABUMI 10 JAN 205 LENNY WIDYAWATI, SE YOGYAKARTA 8 JAN

153 ACEP YUDI DIANTARA, ST SUKABUMI 21 JAN 206 SIGIT PRAMONO AMD YOGYAKARTA 22 JAN

154 RISKO PRIYANTO SUKABUMI 30 JAN 207 M. SUNARYO YOGYAKARTA 25 JAN

155 NITA PRIYANTI SURABAYA 6 JAN

“Warmest wishes for a happy birthday,”

AGENT B’DAY

Page 16: AGENCY NEWS - ACA

Agency News Edisi Januari 2021

16 | P a g e

Tampil baru dan lebih innovative!

Kunjungi website kami di www.mitraca.co.id dan dapatkan informari – informasi terkini Mitraca

www.mitraca.co.id

CONTACT AGENCY

Phone : 0877 0077 8999

: 0823 1212 2276

Email : [email protected]

Website : www.mitraca.co.id