BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Adminiatrasi suatu lembaga pendidikan merupakan suatu sumber utama manajemen dalam mengatur proses belajar mengajar dengan tertib sehingga tercapainya suatu tujuan terpenting pada lembaga pendidikan tersebut. Yang sangat diperlukan oleh para pelaku pendidikan untuk melakukan tugas dan profesinya. Kepala Sekolah dan guru disekolah sangat memerlukan data-data tentang siswa, kurikulum, sarana dan sebagainya untuk pengelolaan sekolah sehari-hari. Untuk tingkat yang lebih tinggi misalnya Dinas Penididikan mulai tingkat kecamatan sampai propinsi memerlukan data-data tersebut untuk pelaporan yang lebih tinggi, untuk melakukan pembinaan, serta untuk menyusun rencana atau program pendidikan pada masa mendatang. Di tingkat pusat (nasional) data pendidikan diperlukan untuk perencanaan yang lebih makro, melakukan pembinaan, pengawasan, penilaian (evaluasi), dan keperluan administrasi lainnya. 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Adminiatrasi suatu lembaga pendidikan merupakan suatu sumber
utama manajemen dalam mengatur proses belajar mengajar dengan tertib
sehingga tercapainya
suatu tujuan terpenting pada lembaga pendidikan tersebut. Yang sangat
diperlukan oleh para pelaku pendidikan untuk melakukan tugas dan
profesinya. Kepala Sekolah dan guru disekolah sangat memerlukan data-data
tentang siswa, kurikulum, sarana dan sebagainya untuk pengelolaan sekolah
sehari-hari.
Untuk tingkat yang lebih tinggi misalnya Dinas Penididikan mulai
tingkat kecamatan sampai propinsi memerlukan data-data tersebut untuk
pelaporan yang lebih tinggi, untuk melakukan pembinaan, serta untuk
menyusun rencana atau program pendidikan pada masa mendatang. Di tingkat
pusat (nasional) data pendidikan diperlukan untuk perencanaan yang lebih
makro, melakukan pembinaan, pengawasan, penilaian (evaluasi), dan
keperluan administrasi lainnya.
Data pendidikan yang terdapat disekolah sangat banyak macam dan
jenisnya. Ada yang bersifat relatif tetap dan ada yang selalu berubah. Untuk
mendapatkan gambaran perubahan data dari waktu ke waktu, perlu dilakukan
pencatatan yang teratur dan berkelanjutan dengan menggunakan sistem yang
baku dalam satu sistem. Agar pencatatan data lebih akurat dan benar sesuai
yang diharapkan tenaga administrasi yang terampil dan mengetahui apa yang
menjadi tugasnya.
1
Di lembaga pendidikan tingkat menengah hampir sebagian besar
belum ada tenaga administrasi sesuai yang diharapkan. Kepala Sekolah
sebagai administrator di lingkungan sekolah yang dipimpinnya, dalam
melaksanakan tugas administrasi dibantu oleh guru dengan cara membagi
tugas administrasi mereka. Agar dalam melaksanakan tugas administrasi dan
pelaporan, cepat dan benar diperlukan pedoman administrasi sekolah dasar.
B. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah dari makalah ini yaitu:
1. Bagaimana pengertian administrasi secara umum dan secara khusus!
2. Bagaimana sejarah pemikiran administrasi!
3. Bagaimana defenisi administrasi menurut para ahli!
4. Bagaimana kedudukan administrasi!
5. Bagaimana rincian ilmu administrasi!
C. TUJUAN
Tujuan dari makalah ini yaitu:
1. Pengertian administrasi secara umum dan secara khusus
2. Ssejarah pemikiran administrasi
3. Defenisi administrasi menurut para ahli
4. Kedudukan administrasi
5. Rincian ilmu administrasi
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN ADMINISTRASI SECARA UMUM DAN SECARA
KHUSUS
ADMINISTRASI SECARA UMUM
Administrasi dalam arti luas, berasal dari bahasa Inggris
"Administration" , yaitu proses kerjasama antara dua orang atau lebih
berdasarkan rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan bersama yang telah
ditentukan (S.P. Siagian, 1973)
Berdasarkan hal tersebut diatas, administrasi ialah proses penyelenggaraan
kerja yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Administrasi, baik dalam pengertian luas maupun sempit di
dalam penyelenggaraannya diwujudkan melalui fungsi-fungsi manajemen,
yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan
pengawasan. Jadi administrasi adalah penyelenggaraannya, dan manajemen
adalah orang-orang yang menyelenggarakan kerja. Maka kombinasi dari
keduanya adalah penyelenggaraan kerja yang dilakukan oleh orang-orang
secara bersama-sama (kerjasama) untuk mencapai tujuan yang yang telah
ditetapkan.
Administrasi Sebagai Proses Atau Kegiatan Perumusan-perumusan
administrasi sebagai kegiatan yang terdapat dalam kepustakaan Indonesia
berbunyi sebagai berikut
1. “ jadi apabila bicara mengenai ‘administrasi’ maka jelas yang dimaksud
adalah penyelenggaraan kegiatan-kegiatan untuk mencapai tujuan-tujuan
poko dari masyarakat dan anggota-anggotanya”(sumber: Prof. Dr. H.
3
Arifin Abdulrachman Theori, Pengembangan dan Filosofi
Kepemimpinan Kerja, 1971, pagina 11)
2. Pengertian Administrasi itu dapat ditinjau dari tiga sudut, yaitu : 1.
Administrasi dalam arti Institutionil, yang mana administrasi
dimaksudkan sebagai keseluruhan orang/kelompok orang-orang yang
sebaga suatu kesatuan menjalankan proses kegiatan-kegiatan untuk
mencapai tujuan bersama 2. Administrasi dalam arti fungsionil, yang
dimaksud dengan fungsionil ialah segala kegiatan dan tindakan yang
dilakukan untuk mencapai tujuan (termasuk juga didalamnya tindakan
untuk menenyukan tujuan itu sendiri, atau dengan kata lain bersifat
melihat kedepan, artinya melihat kepada pencapaian tujuan pada masa
yang akan datang.
3. Administrasi sebagai proses, sebagai proses administrasi berarti
keseluruhan proses yang berupa kegiatan-kegiatan, pemikiran-
pemikiran, pengaturan-pengaturan sejak dari penentuan tujuan sampai
penyelenggaraan sehingga tercapainya suatu tujuan.
Administrasi dalam arti luas adalah seluruh proses kerja sama antara
dua orang atau lebih dalam mencapai tujuan dengan memanfaatkan sarana
prasarana tertentu secara berdaya guna dan berhasil guna
Administrasi pendidikan dalam pengertian secara luas adalah segenap
proses pengerahan dan pengintegrasian segala sesuatu baik personel,spiritual
maupun material yang bersangkut paut dengan pencapaian tujuan pendidikan.
Dalam pengertian yang luas ini, istilah administrasi juga dapat
diartikan sebagai berikut : “Administrasi adalah suatu kegiatan atau
rangkaian kegiatan yang berupa proses pengelolaan usaha kerjasama
sekelompok manusia yang tergabung dalam suatu organisasi untuk mencapai
tujuan bersam yang telah ditetapkan sebelumnya agar efektif dan efisien”.
4
Dalam batasan tersebut di atas, makna administrasi dapat di urai paling
tidak menjadi lima pengertian pokok, yaitu :
Administrasi merupakan kegiatan atau kegiatan manusia
Rangkaian kegiatan itu marupakan suatu proses/pengelolaan dari suatu
kegiatan yang kompleks, oleh sebab itu bersifat dinamis
Prose situ dilakukan bersama oleh sekelompok manusia yang tergabung
dalam suatu organisasi
Proses itu dilakukan dalam rangka mencapai suatu tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya
Proses pengelolaan itu dilakukan agar tujuannya dapat dicapai secara
efektif dan efisien(Tsauri:2:2007)
Administrasi dalam arti luas. Menurut The Liang Gie mengatakan
“Administrasi secara luas adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh
sekelompok orang dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan
tertentu”(1980:9). Administrasi secara luas dapat disimpulkan pada dasarnya
semua mengandung unsur pokok yang sama yaitu adanya kegiatan tertentu,
adanya manusia yang melakukan kerjasama serta mencapai tujuan yang telah
ditentukan sebelumnya.
Pendapat lain mengenai administrasi dikemukan oleh Sondang P.
Siagian mengemukakan “Administrasi adalah keseluruhan proses kerjasama
antara 2 orang atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk
mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya” (1994:3). Berdasarkan
uraian dan definisi tersebut maka dapat diambil kesimpulan bahwa
administrasi adalah seluruh kegiatan yang dilakukan melalui kerjasama dalam
suatu organisasi berdasarkan rencana yang telah ditetapkan untuk mencapai
tujuan.
5
ADMINISTRASI SECARA KHUSUS
Administrasi dalam Arti Sempit
Perlu dipahami bahwa istilah Administrasi di Indonesia masih sering
dipakai dalam arti “Tata Usaha”. Pengertian yang demikian ini merupakan
warisan dari zaman penjajahan Belanda. Pada zaman penjajahan Belanda
dahulu, istilah Belanda “Administratie” disalin kedalam Bahasa Indonesia
menjadi “Administrasi”.
Administratie dalam Bahasa Belanda ini pada umumnya diartikan
sebagai “Elke steiselmatige ordening en schriftelijke vastlegging van
gegevens, samengesteld met het doel een overzicht van deze gegevens te
verkrijgen in hun geheel en hun onderling verband “. (Setiap penyusunan
keterangan-keterangan secara sistematis dan pencatatannya secara tertulis
dengan maksud untuk memperoleh suatu ikhtisar mengenai keterangan-
keterangan itu dalam keseluruhannya dan dalam hubungannya satu sama lain)
(The Liang Gie,1972). Sebenarnya pengertian administratie yang demikian
baru merupakan salah satu aspek cakupan istilah administratie. Karena masih
ada dua aspek lainnya yang merupakan cakupannya, yakni: “bestuur” atau
manajemen dari kegiatan-kegiatan organisasi, dan “beheer” atau manajemen
dari sumber-sumber daya seperti: finansial, personil, materiil, gudang, dan
sebagainya. Hanya saja yang lebih populer di kalangan bangsa Indonesia
sebagai pihak yang dijajah ialah pengertian administratie dari aspek tata
usaha. (Atmosudirdjo,1986)
1. Jadi, pengertian Administratie yang dikenal luas di Indonesia ialah tata
usaha. Oleh karena itu, sampai sekarang di Indonesia istilah
“Administrasi” masih sering diartikan sebagai tata usaha atau pekerjaan
tulis-menulis, catat-mencatat pelbagai keterangan.
6
2. Pengertian Administrasi sebagai kegiatan tulis menulis, catat-mencatat
pelbagai keterangan itu , dijelaskan oleh Harris Muda Nasution dalam
bukunya “Kursus Pengetahuan Administrasi“, sebagai berikut :
3. “Dalam arti yang sempit bahkan pengertian sehari-hari, maka
Administrasi artinya adalah tata usaha. Tata usaha ialah suatu pekerjaan
yang sifatnya mengatur segala sesuatu pekerjaan yang berhubungan
dengan pekerjaan tulis-menulis, surat-menyurat dan mencatat /
membukukan setiap perubahan atau kejadian yang terjadi di dalam
organisasi”. (The Liang Gie,1972)
4. Arifin Abdulrachman (1971) mengemukakan pula bahwa, Administrasi
dalam arti tata usaha kegiatannya meliputi penerimaan surat, penyimpanan
surat, korespondensi, penduplikasian, penctatan-pencatatan pada buku-
buku atau kartothik, pokoknya segala macam pekerjaan yang ada
hubungannya dengan apa yang dinamakan pekerjaan kertas, bahkan yang
meliputi juga pekerjaan-pekerjaan penelponan dan penerimaan tamu.
5. Berdasarkan pendapat kedua ahli tersebut diatas, maka dapatlah
dimengerti bahwa pengertian administrasi dalam arti sempit meliputi
perbuatan tulis-menulis, catat-mencatat, yang kesemuanya merupakan
kegiatan penyediaan bahan keterangan yang diperlukan dalam setiap
organisasi. Kegiatan-kegiatan yang demikian itu dalam bahasa Indonesia
telah lazim dipergunakan istilah “Tata Usaha”.
Administrasi dalam pengertian yang sempit yaitu kegiatan
ketatausahaan yang intinya adalah kegiatan ruti catat-