AD ART BMC

ANGGARAN DASAR DAN

ANGGARAN RUMAHTANGGA

www.bandungmaxcommunity.com

PENDAHULUAN

Sejarah Singkat :

Bandung Max Community (BMC) adalah suatu Komunitas Motor di Bandung, Bandung Max

Community didirikan pada tanggal 14 Maret 2015.

BMC terbentuk atas dasar keinginan untuk mendirikan wadah bagi para pemilik motor Yamaha Max

Series di Wilayah Bandung dan sekitarnya dengan tujuan:

1. Membangun persatuan dan persaudaraan dengan sesama pengguna Motor Yamaha Max Series

khususnya dan Komunitas motor lain pada umumnya;

2. Menjadikan suatu perkumpulan yang dapat memberi contoh baik dalam berkendara di lingkungan

sekitar;

3. Merekatkan nilai-nilai kesetiakawanan dikalangan pengguna motor dan Komunitas lain;

4. Berusaha aktif untuk berperan positif serta saling menghormati kepada sesama anggota, komunitas lain

dan juga kepada masyarakat;

5. Membangun masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi;

ANGGARAN DASAR

BANDUNG MAX COMMUNITY

BABI NAMA, WAKTU, SIFAT DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 1 Nama

Bandung Max Community adalah nama komunitas yang selanjutnya di singkat BMC.

Pasal 2 Waktu

Bandung Max Community didirikan pada tanggal 14 Maret 2015, di Kota Bandung.

Pasal 3 Sifat dan Bentuk

Bandung Max Community adalah komunitas otomotifyang bersifat terbuka.

Pasal4 Tempat dan Kedudukan

Bandung Max Community berkedudukan di Bandung.

BAB II AZAS DAN TUJUAN

Pasal 5 Azas

Bandung Max Community adalah komunitas yang berazaskan Persaudaraan dan Persatuan.

Bandung Max Community bertujuan untuk : 1. Membangun persatuan dan persaudaraan dengan sesama pengguna Motor Yamaha Max Series

khususnya dan Komunitas motor lain pada umumnya; 2. Menjadikan suatu perkumpulan yang dapat memberi contoh baik dalam berkendara di lingkungan

sekitar; 3. Merekatkan nilai-nilai kesetiakawanan dikalangan pengguna motor dan Komunitas lain; 4. Berusaha aktif untuk berperan positif serta saling menghormati kepada sesama anggota, komunitas lain

dan juga kepada masyarakat; 5. Membangun masyarakat yang menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi.

Pasal 6 Tujuan

BAB III STRUKTUR DAN PRINSIP KOMUNITAS

Pasal 7 Struktur Komunitas

1. Struktur komunitas Bandung Max Community tersusun sebagai berikut : a) Ketua b) Wakil Ketua c) Sekretaris Jenderal d) Bendahara Umum e) Koordinator-koordinator:

Koordinator Bidang Kesekretarian dan Ketertiban Koordinator Bidang Publikasi dan Dokumentasi Koordinator Bidang Even Kegiatan dan Teknis Koorrdinator Bidang Olahraga dan Kesehatan

2. Pelaksana putusan seluruh anggota Bandung Max Community; 3. Semua Pengurus diangkat, diberhentikan, dan dibubarkan serta bertanggung jawab terhadap mubes.

Pasal8 Prinsip Komunitas

1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; 2. Demokrasi untuk mencapai musyawarah dan mufakat; 3. Sukarela dan gotong royong; 4. Saling menghormati dan rasa kepedulian sosial kepada sesama; 5. Patuh terhadap komunitas, struktur yang lebih rendah menghargai pada struktur yang lebih tinggi; 6. Laporan anggota dari struktur yang lebih rendah wajib dipertimbangkan sebagai masukan

pengambilan keputusan struktur yang lebih tinggi. bagi

BAB IV JENIS RAPAT, MEKANISME RAPAT, DAN CARA MENGAMBIL KEPUTUSAN

1. Musyawarah Besar a) Peserta Musyawarah besar mempunyai hak bicara baik diminta maupun tidak diminta oleh pimpinan

sidang untuk memberikan penjelasan atau pendapat. b) Peninjau mempunyai hak bicara hanya bila diminta oleh pimpinan sidang untuk memberikan

penjelasan atau pendapat. 2. Rapat Kerja

a) Rapat kerja dipimpin oleh Ketua Komunitas. b) Rapat Kerja dihadiri oleh Pengurus dan Pembina. c) Rapat kerja dilaksanakan 2 kali dalam 1 tahun. d) Rapat kerja berfungsi untuk merencanakan dan mengevaluasi pelaksanaan program kerja

kepengurusan. 3. Rapat Pengurus komunitas

a) Rapat pengurus komunitas dihadiri oleh seluruh pengurus. b) Rapat pengurus komunitas dilaksanakan sekurang-kurangnya 2 bulan sekali. c) Rapat pengurus komunitas berfungsi untuk perencanaaan, persiapan pelaksanaan dan evaluasi kerja

dari masing-masing bidang dan membahas hal-hal bersifat insidentil.

Pasal 9 Jenis Rapat atau Musyawarah

Mekanisme rapat terdiri atas: 1. Setiap rapat ditiap tingkatan harus dipimpin oleh seorang pemimpin rapat didampingi seorang sekretaris. 2. Setiap rapat ditiap tingkatan harus didokumentasikan secara tertulis dan di tanda tangani oleh pimpinan

rapat dan sekretaris.

3. Setiap rapat ditiap tingkatan harus memiliki agenda rapat yang jelas dan didasari pada laporan kerja struktur di bawahnya.

Pasal 10 Mekanisme Rapat

Pasal 11 Kuorum dan Pengambilan Keputusan

Kuota Forum dan Pengambilan Keputusan terdiri atas : 1. Kuota Forum dalam setiap Rapat dapat dilaksanakan sesuai jenis Rapat apabila dihadiri oleh 50% + 1

suara aktif.

2. Dalam hal tidak dicapai kuorum peserta rapat yang hadir maka rapat ditunda selama-lamanya satu minggu dari waktu yang ditentukan. Kuorum peserta yang hadir masih tidak tercapai, maka rapat ditunda selama satu jam untuk kemudian dilaksanakan rapat secara sah.

3. Rapat pengurus komunitas dilaksanakan untuk mencapai mufakat tentang hal-hal yang akan diputuskan dan akan dilaksanakan.

4. Hasil rapat diputuskan dan disahkan setelah Pimpinan Rapat atau Ketua Komunitas mengambil keputusan.

BABV ATRIBUT DAN LAMBANG

Pasal 12 Bendera

Bendera BMC berbentuk persegi panjang dengan warna dasar hitam berlambang BMC (BANDUNG MAX COMMUNITY)

Pasal 13 lambang dan Warna

1. Bentuk dari Lambang BMC, yaitu : a) Lambang BMC berbentuk perisai yang berarti perlindungan atau bersifat melindungi; b) Terdapat siluet Gedung Sate sebagai ikon Kota Bandung sebagai domisili BMC.

2. Warna lambang dan tulisan a) Warna dasar terbagi tiga tingkatan lambang merah diatas, hitam ditengah dan biru dibawah; b) Tulisan Bandung Max Community terbagi tiga tingkatan: tulisan Bandung berwarna hitam, Max

warna putih dan Community berwarna hitam; c) Lambang menggunakan outline berwarna putih.

3. Arti warna dari lambang BMC a) Hitam diartikan sebagai warna tanah atau bumi yang mempunyai sifat selalu memberi tidak pernah

meminta. Diterapkan kepada anggota BMC selalu memberikan sesuatu yang positif dan baik untuk perkembangan dan kemajuan komunitas dan masyarakat tanpa ada pamrih.

b) Putih diartikan suci. Diterapkan pada anggota BMC untuk selalu berhati bersih dan tulus dalam melakukan apa pun pada komunitas, bersifat silih asah, silih asih, silih asuh, dan bertaqwa pada Tuhan YME.

c) Merah diartikan berani. Diterapkan pada anggota BMC untuk berjiwa berani membela Komunitas dalam kebenaran.

4. Ukuran atribut lambang serta tata cara penggunaannya diatur dalam ketentuan tersendiri. 5. Untuk keseragaman komunitas gambar lambang resmi BMC dan cara penggunaanya di atur dalam

lampiran. 6. Seluruh anggota BMC tidak berhak mengusik atau merubah atribut dan lambang resmi BMC dalam

kondisi apapun. 7. Atribut, lambang, dan simbol selain lambang resmi BMC yang dibuat pengurus komunitas harus

mencerminkan identitas BMC.

Pasal 14 MottoBMC

"Ride Safety, Life in Unity" yang bermakna bahwa berkendara lah dengan aman, saling menghargai sesama pengguna jalan dan hiduplah berempati dan saling menghormati untuk menciptakan rasa persaudaraan

dan persatuan.

BABVI ATURAN TAMBAHAN DAN PERALIHAN

Pasal 15 1. Hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar akan di atur dalam Anggaran Rumah Tangga. 2. Anggaran Dasar merupakan satu kesatuan yang utuh dan tidak dapat berdiri sendiri. 3. Setiap Bidang bisa membuat aturan tentang petunjuk dan teknis kegiatannya, yang belum tertuang

dalam Anggaran Dasar.

Pasal 16 1. Perubahan Anggaran Dasar hanya dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan dari seluruh pembina

dan sekurang-kurangnya 2/3 anggota pengurus komunitas serta 2/3 dari jumlah anggota yang hadir di luar pengurus.

2. Usulan perubahan disampaikan secara tertulis dan dilampirkan penjelasan rinci serta diserahkan kepada pengurus komunitas selambat-lambatnya 15 hari sebelum pelaksanaan.

. BAB Vll Penutup

. Ali

Pasal 17 1. Setiap anggota BMC dianggap telah mengetahui Anggaran Dasar; 2. Perselisihan dalam penafsiran Anggaran Dasar ini diputuskan pengurus bersama-sama dewan pembina

BMC

Pasal 18 l. Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. 2. Demikian anggaran dasar ini ditanda tangani oleh Pengurus yang telah diberi Kuasa Penuh dalam rapat

pembentukan pada tanggal 19 Juni 2015 di Bandung.

1. lr. EDI ENDARSO CHOTIM

2. DEVIANTO FERROVIZAL WAHJOE 3. FAISAL RAHMAN

4. FAUZI ZANIL

S. AKHRUL AGUNG MUHARAM

6. ASEP HERYANA

7. SANDY HIKMATULLAH

8. DEDEN ABDI WIJAYA

Pen:u,$1~ 3.

4. ~

- l, I

7.

ANGGARAN RUMAH TANGGA BANDUNG MAX COMMUNITY

BABI KEANGGOTAAN

Pasal 1 Syarat Anggota

Syarat-syarat anggota Bandung Max Community adalah : 1. Warga Negara Indonesia; 2. Memiliki kendaraan sepeda motor Yamaha Max series yang Sah; 3. Memiliki pemahaman dan menyepakati prinsip dan program BMC; 4. Bersedia mematuhi Anggaran Dasar serta Anggaran Rumah Tangga BMC; 5. Syarat-syarat keanggotaan secara administratif dibuat dan dilaksanakan oleh pengurus.

Pasal 2 Hak-Hak Anggota

1. Ikut terlibat dalam aktivitas yang di selenggarakan komunitas; 2. Memberikan kritik dan usulan pada komunitas; 3. Memperoleh advokasi dari komunitas apabila terdapat kasus yang menyangkut pelaksanaan kegiatan

komunitas; 4. Mendapatkan informasi perkembangan komunitas; 5. Mendapatkan Starter Kit resmi BMC; 6. Berhenti atau mengundurkan diri.

Pasal 3 Kewajiban Anggota

1. Mematuhi serta menjungjung tinggi AD/ART dan aturan-aturan yang berlaku; 2. Menjalankan program serta melaksanakan keputusan Pengurus; 3. Melakukan pembayaran Registrasi pendaftaran dan iuran keanggotaan; 4. Berperan serta dalam mengembangkan dan memajukan komunitas; 5. Menjaga nama baik komunitas; 6. Menerapkan cara berkendara yang baik.

Pasal 4 Ketentuan anggota

1. Anggota umum adalah anggota BMC. Anggota umum boleh dari komunitas/klub lain dan memiliki motor Yamaha Max series;

2. Anggota Simpatisan adalah Anggota masyarakat lain warga Negara Indonesia yang bukan anggota umum dan berminat pada BMC;

3. Anggota Kehormatan adalah anggota masyarakat yang berjasa pada BMC; 4. Anggota yang menjadi pengurus komunitas tidak boleh menjadi pengurus di komunitas lain, berlaku

sebaliknya.

BAB 11 DISIPLIN ANGGOTA

PasalS Sanksi

Sanksi yang diberikan pada setiap anggota, yang melanggar AD/ART serta disiplin komunitas, berupa: ;1//(_ 1. Teguran Lisan 2. Teguran Tulisan 3. Dikeluarkan dari keanggotaan BMC

Pasal 6 Pelaksanaan Sanksi

1. Sanksi dilakukan atas dasar penilaian yang benar dan adil berdasarkan AD/ART dan peraturan yang berlaku;

2. Hasil keputusan diserahkan pada Ketua, dan diumumkan kepada anggota lewat sebuah surat pemberitahuan, apabila sanksi yang diberikan berupa teguran tulisan;

3. Pencopotan anggota dilakukan secara tidak terhormat jika melanggar dan terlibat tindakan kriminal.

Pasal 7 Hak Pembelaan diri

1. Anggota yang menerima sanksi berhak melakukan pembelaan diri di depan pengurus komunitas 2. Jika pembelaan diterima maka rehabilitasi harus diberikan oleh pengurus komunitas.

BAB 111 KOMUNITAS

Pasal 8 Musyawarah Besar

1. Musyawarah Besar (Mubes) adalah pengambilan keputusan tertinggi, dilaksanakan sekurang- kurangnya 2 tahun sekali, di hadiri peserta penuh, yakni seluruh anggota yang tergabung dalam BMC. Hak-hak peserta mubes: a) Mempunyai hak suara dan bicara b) Mempunyai hak memilih dan dipilih c) Peninjau mempunyai hak bicara hanya bila diminta oleh pimpinan sidang untuk memberi

penjelasan atau pandapat. 2. Tugas-tugas dan wewenangnya:

a) Meminta pertanggungjawaban pengurus komunitas yang dipilih pada priode sebelumnya; b) Memilih dan mengangkat pengurus untuk periode yang akan datang c) Menetapkan keputusan yang sudah dirapatkan d) Membuat garis-garis besar program komunitas e) Menetapkan garis-garis besar kebijakan hasil mubes f) Memperbaiki dan menyempurnakan kembali AD/ART komunitas, kecuali pada Bab V Anggaran

Dasar g) Membuat Resolusi-resolusi.

Pasal 9 Musawarah Luar Biasa

Dalam keadaan luar biasa musawarah besar dapat dilaksanakan atas usulan pengurus komunitas (50% + 1 anggota aktif).

Pasal 10 Pengurus Komunitas

1. Pengurus komunitas dipilih, diangkat dan diberhentikan untuk masa jabatan 2 tahun. a} Pengurus komunitas berkedudukan di sekretariat b) Pengurus komunitas merupakan badan pimpinan tertinggi c) Pengurus komunitas dalam membuat keputusan harus berkoordinasi dengan anggota pengurus d) Pengurus komunitas mempertanggungjawabkan kepengurusannya dalam mubes.

2. Tugas dan tanggungjawabnya: a) Melaksanakan keputusan b} Mengambil keputusan dan memberi arahan kepada anggota BMC c) Menyelenggarakan rapat pengurus d) Membuat laporan secara tertulis hasil kerjanya.

3. Anggota pengurus komunitas terdiri atas :

a) Ketua b) Wakil Ketua c) Sekretaris Jenderal d) Bendahara Umum e) Koordinator-koordinator:

Koordinator Bidang Kesekretarian dan Ketertiban Koordinator Bidang Publikasi dan Dokumentasi Koordinator Bidang Even Kegiatan dan Teknis Koorrdinator Bidang Olahraga dan Kesehatan

Pasal 11 Struktur Komunitas

1. Ketua a) Ketua dipilih, diangkat, dan diberhentikan oleh Mubes b) Ketua berkedudukan di sekretariat c) Tugas dan Tanggungjawabnya:

Mengepalai pengurus komunitas Mengkoordinir Pengurus komunitas Mewakili komunitas dalam kerja-kerja eksternal. Mempersiapkan, melaksanakan, dan mengawasi keputusan Memberi laporan berkala pada dewan pembina Melaksanakan Program komunitas

2. Wakil Ketua a) Wakil Ketua dipilih, diangkat, dan diberhentikan oleh Ketua b) Wakil Ketua berkedudukan di sekretariat c) Tugas dan Tanggungjawabnya:

Mendampingi Ketua Mewakili komunitas dalam hal Ketua berhalangan Melaksanakan Program komunitas

3. Sekretaris Jenderal

a) Sekretaris dipilih, diangkat, dan diberhentikan oleh Ketua b) Sekretaris berkedudukan di sekretariat c) Tugas dan Tanggungjawabnya:

Membantu Ketua menyusun program kerja Membantu Ketua dalam bidang administrasi kesekretariatan Menyelenggarakan sistem tata persuratan dan kearsipan yang resmi Mendampingi dan mengawasi semua kegiatan dan administrasi BMC Memeriksa dan menyusun laporan admnistrasi dan kegiatan dari para koordinator Melaksanakan Program komunitas

4. Bendahara Umum a) Bendahara dipilih, diangkat, dan diberhentikan oleh ketua b) Bendahara berkedudukan di sekretariat c) Tugas dan Tanggungjawabnya:

Membantu Ketua dalam bidang administrasi keuangan Menyimpan uang komunitas Menerima dan mengeluarkan uang atas persetujuan Ketua Memantapkan pelaksanaan kewajiban iuran bulanan dari para anggota Mencatat setiap pengeluaran dan pemasukan di buku kas Melaporkan keuangan komunitas setiap bulan dan setiap tutup Tahun Melaksanakan Program komunitas

S. Koordinator-Koordinator: A. Koordinator Kesekretarian dan Ketertiban

a) Koordinator dipilih, diangkat, dan diberhentikan oleh Ketua b} Koordinator dibantu oleh beberapa anggota yang dipilih oleh Koordinator c) berkedudukan di sekretariat d} Tugas dan Tanggungjawabnya:

Membantu Sekretaris Jenderal dan Bendahara Umum dalam perekrutan dan administrasi keanggotaan

Menyusun dan Mengatur Nomor Registrasi Anggota Menyusun dan Melaporkan kondisi keanggotaan Menghimpun Informasi yang berhubungan dengan komunitas Mengatur, mengelola, mengawasi dan menertibkan fasilitas komunikasi/media sosial BMC Mengkoordinir Melaksanakan Program komunitas

B. Koordinator Publikasi dan Dokumentasi a) Koordinator dipilih, diangkat, dan diberhentikan oleh Ketua b) Koordinator dibantu oleh beberapa anggota yang dipilih oleh Koordinator c) berkedudukan di sekretariat d) Tugas dan Tanggungjawabnya :

Membuat, menampilkan dan menyimpan arsip dokumentasi semua kegiatan BMC Bertanggungjawab dalam mempublikasikan eksistensi BMC kepada masyarakat Bertanggungjawab penuh dalam pengelolaan web BMC Melaksanakan Program komunitas

C. Koordinator Even Kegiatan dan Teknis a) Koordinator dipilih, diangkat, dan diberhentikan oleh Ketua b) Koordinator dibantu oleh beberapa anggota yang dipilih oleh Koordinator c) berkedudukan di sekretariat d) Tugas dan Tanggungjawabnya:

Menyusun Agenda Kegiatan Resmi BMC dalam 1 periode kepengurusan Bertanggungjawab dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan atas nama BMC Melaporkan secara tertulis setiap kegiatan yang dilaksanakan atas nama BMC Membuat Petunjuk Teknis dalam setiap kegiatan yang bersifat kontinuitas atau insidentil Mengawasi dan Menertibkan setiap kegiatan yang dilaksanakan atas nama BMC sesuai dengan peraturan yang berlaku Melaporkan secara tertulis setiap kegiatan yang dilaksanakan atas nama BMC Bertanggungjawab terhadap pengelolaan Aset BMC Melaksanakan Program komunitas

D. Koordinator Olahraga dan Kesehatan a) Koordinator dipilih, diangkat, dan diberhentikan oleh Ketua b) Koordinator dibantu oleh beberapa anggota yang dipilih oleh Koordinator c) berkedudukan di sekretariat d) Tugas dan Tanggungjawabnya :

Menyusun Agenda Kegiatan Resmi BMC dalam bidang olahraga dan kesehatan Bertanggungjawab dalam hal pertolongan pertama dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan atas nama BMC Berkoordinasi dengan Koordinator Bidang Even Kegiatan dan Teknis Melaporkan secara tertulis setiap kegiatan yang dilaksanakan atas nama BMC Melaksanakan Program komunitas

Pasal 12 Pergantian Pengurus Komunitas

1. Ketua dapat diberhentikan sebelum masa jabatannya. 2. Mengacu pada ayat 1, pergantian dapat dilakukan jika disetujui 2/3 jumlah pengurus, 2/3 jumlah anggota

anggota dan minimal 2 pendiri. 3. Pengurus komunitas selain pada ayat 1, dapat berhentikan sebelum masa jabatannya oleh ketua, jika

disetujui 2/3 anggota aktif dan 1 pendiri.

BAB IV KEUANGAN

Pasal 13 Sumber Keuangan

1. Iuran wajib dan registrasi anggota; 2. Donasi yang tidak mengikat dari simpatisan; 3. Sisa Saldo dari Kegiatan-Kegiatan BMC.

Pasal 14 Besaran Iuran Keanggotaan

1. Biaya Pendaftaran Anggota sebesar Rp. 350.000,- (Tiga Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) untuk Starter Kit dan Iuran Kas Tahun Pertama;

2. Iuran Bulanan Tahun berikutnya sebesar Rp. 25,000.- (Dua Puluh Lima Ribu Rupiah) per bulan di bayar sekaligus di awal tahun;

3. Perhitungan awal tahun iuran wajib adalah bulan Januari.

Pasal 15 Pengelola Keuangan

1. Pengelola dan pemegang keuangan adalah Bendahara Umum; 2. Keuangan BMC hanya digunakan untuk kebutuhan komunitas dan Anggota terdaftar; 3. Pertanggungjawaban keuangan disampaikan dalam rapat-rapat pengurus dan Musyawarah besar.

BABV Pembubaran

Pasal 16 1. BMC hanya dapat dibubarkan melalui rapat umum anggota dan rapat istimewa anggota yang khusus

diadakan untuk itu. 2. Pelaksanaan ketentuan mengenai pembubaran BMC dilakukan dengan tetap memperhatikan ketentuan

yang berlaku.

BABVI Tambahan dan Peralihan

Pasal 17 Hal-hal yang belum diatur dalam AD/ART akan diatur dalam Musyawarah besar

BAB Vll Penutup

Pasal18 1. Setiap anggota BMC dianggap telah mengetahui AD/ART 2. Perselisihan dalam penafsiran AD/ART diputuskan pengurus bersama-sama dewan pembina BMC

Pasal 19 l. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. 2. Demikian anggaran dasar ini ditanda tangani oleh Pengurus yang telah diberi Kuasa Penuh dalam rapat

pembentukan pada tanggal 19 Juni 2015.

Ditetapkan di Bandung

Pa2ngga~Juni 2015

/~/h lr. EDI EN_&.RSO CHOTIM KETUA