Top Banner
Slide 10-1 Accounting in Action Accounting Principles, 2020 Stie Latansa Mashiro 1
46

Accounting in Action...relevan ke dalam catatan akuntansi. Misalnya, kesehatan pemilik perusahaan, kualitas layanan, dan moral karyawan tidak disertakan. Alasannya: perusahaan tidak

Nov 09, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Accounting in Action...relevan ke dalam catatan akuntansi. Misalnya, kesehatan pemilik perusahaan, kualitas layanan, dan moral karyawan tidak disertakan. Alasannya: perusahaan tidak

Slide

10-1

Accounting in Action

Accounting Principles, 2020

Stie Latansa Mashiro

1

Page 2: Accounting in Action...relevan ke dalam catatan akuntansi. Misalnya, kesehatan pemilik perusahaan, kualitas layanan, dan moral karyawan tidak disertakan. Alasannya: perusahaan tidak

Slide

10-2

Mahasiswa mampu:1. Mengidentifikasi aktivitas dan pengguna yang terkait dengan akuntansi.2. Memahami akuntansi berdasarkan etika, prinsip, dan asumsi.3. Memahami persamaan akuntansi, dan menentukankomponennya.4. Menganalisis pengaruh transaksi bisnis pada persamaan akuntansi.5. Menjelaskan empat laporan keuangan dan bagaimana menyusunnya.

Tujuan Pembelajaran

Page 3: Accounting in Action...relevan ke dalam catatan akuntansi. Misalnya, kesehatan pemilik perusahaan, kualitas layanan, dan moral karyawan tidak disertakan. Alasannya: perusahaan tidak

Slide

10-3

What is Accounting?

Akuntansi terdiri dari tiga aktivitas dasar

yaitu mengidentifikasi, mencatat, dan

mengkomunikasikan peristiwa ekonomi

organisasi kepada pengguna yang

berkepentingan.

Page 4: Accounting in Action...relevan ke dalam catatan akuntansi. Misalnya, kesehatan pemilik perusahaan, kualitas layanan, dan moral karyawan tidak disertakan. Alasannya: perusahaan tidak

Slide

10-4

Aktivitas

Page 5: Accounting in Action...relevan ke dalam catatan akuntansi. Misalnya, kesehatan pemilik perusahaan, kualitas layanan, dan moral karyawan tidak disertakan. Alasannya: perusahaan tidak

Slide

10-5

Mengidentifikasi

Sebagai titik awal proses akuntansi, perusahaan

mengidentifikasi peristiwa ekonomi yang relevan

dengan bisnisnya.

Page 6: Accounting in Action...relevan ke dalam catatan akuntansi. Misalnya, kesehatan pemilik perusahaan, kualitas layanan, dan moral karyawan tidak disertakan. Alasannya: perusahaan tidak

Slide

10-6

Mencatat (Record)

Mencatat kejadian historis kegiatan keuangan

perusahaan.

Pencatatan meliputi: membuat catatan harian

peristiwa yang sistematis dan kronologis, yang

diukur dalam unit moneter/keuangan.

Termasuk mengklasifikasikan dan merangkum

peristiwa ekonomi.

Page 7: Accounting in Action...relevan ke dalam catatan akuntansi. Misalnya, kesehatan pemilik perusahaan, kualitas layanan, dan moral karyawan tidak disertakan. Alasannya: perusahaan tidak

Slide

10-7

Communicating

Mengkomunikasikan informasi yang dikumpulkan kepada pengguna

yang berkepentingan melalui laporan akuntansi.

Laporan akuntansi yang paling umum disebut laporan keuangan.

Elemen penting dalam mengkomunikasikan peristiwa ekonomi

adalah kemampuan akuntan untuk menganalisis dan menafsirkan

informasi yang dilaporkan.

Analisis meliputi: penggunaan rasio, persentase, grafik, dan bagan

untuk menyoroti tren dan hubungan keuangan yang signifikan.

Interpretasi meliputi: penjelasan penggunaan, arti, dan batasan data

yang dilaporkan.

Page 8: Accounting in Action...relevan ke dalam catatan akuntansi. Misalnya, kesehatan pemilik perusahaan, kualitas layanan, dan moral karyawan tidak disertakan. Alasannya: perusahaan tidak

Slide

10-8

Who Uses Accounting Data?

Pengguna internal informasi akuntansi adalah manajer yang

merencanakan, mengatur, dan menjalankan bisnis.

Termasuk manajer pemasaran, pengawas produksi, direktur

keuangan, dan pejabat perusahaan.

Page 9: Accounting in Action...relevan ke dalam catatan akuntansi. Misalnya, kesehatan pemilik perusahaan, kualitas layanan, dan moral karyawan tidak disertakan. Alasannya: perusahaan tidak

Slide

10-9

Who Uses Accounting Data?

Pengguna eksternal adalah individu dan organisasi di luar

perusahaan yang menginginkan informasi keuangan tentang

perusahaan.

Dua jenis pengguna eksternal yang paling umum adalah investor dan

kreditor.

Investor (pemilik) menggunakan informasi akuntansi untuk

membuat keputusan untuk membeli, menahan atau menjual saham

kepemilikan perusahaan.

Kreditor (seperti pemasok dan bankir) menggunakan informasi

akuntansi untuk mengevaluasi risiko pemberian kredit atau

peminjaman uang.

Page 10: Accounting in Action...relevan ke dalam catatan akuntansi. Misalnya, kesehatan pemilik perusahaan, kualitas layanan, dan moral karyawan tidak disertakan. Alasannya: perusahaan tidak

Slide

10-10

Who Uses Accounting Data?

Pengguna eksternal lainnya:

Otoritas perpajakan, ingin tahu apakah perusahaan mematuhi

undang-undang perpajakan.

Badan pengatur, ingin mengetahui apakah perusahaan beroperasi

dalam aturan yang ditentukan.

Pelanggan, apakah sebuah perusahaan akan terus menjaga jaminan

produk dan mendukung lini produknya.

Serikat pekerja, ingin mengetahui apakah perusahaan memiliki

kemampuan untuk membayar kenaikan gaji dan tunjangan kepada

karyawan.

Page 11: Accounting in Action...relevan ke dalam catatan akuntansi. Misalnya, kesehatan pemilik perusahaan, kualitas layanan, dan moral karyawan tidak disertakan. Alasannya: perusahaan tidak

Slide

10-11

Etika dalam Pelaporan Keuangan

Standar perilaku yang menilai tindakan seseorang/perusahaan

adalah benar atau salah, jujur atau tidak jujur, adil atau tidak

adil, adalah etika.

Page 12: Accounting in Action...relevan ke dalam catatan akuntansi. Misalnya, kesehatan pemilik perusahaan, kualitas layanan, dan moral karyawan tidak disertakan. Alasannya: perusahaan tidak

Slide

10-12

Accounting Standard

Badan penyusun standar akuntansi utama - Dewan Standar Akuntansi

Internasional (IASB) dan Dewan Standar Akuntansi Keuangan (FASB).

Lebih dari 130 negara mengikuti standar yang disebut sebagai Standar

Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS).

IFRS ditentukan oleh IASB. IASB berkantor pusat di London, dengan 15

anggota dewan diambil dari seluruh dunia.

Sebagian besar perusahaan di Amerika Serikat mengikuti standar yang

dikeluarkan oleh FASB, yang disebut prinsip akuntansi yang diterima secara

umum (GAAP).

Di Indonesia, penyusun Standar Akuntansi Keuangan adalah IAI sebagai

DSAK dengan produknya PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi

Keuangan)

Page 13: Accounting in Action...relevan ke dalam catatan akuntansi. Misalnya, kesehatan pemilik perusahaan, kualitas layanan, dan moral karyawan tidak disertakan. Alasannya: perusahaan tidak

Slide

10-13

Prinsip Dasar Pengukuran

Prinsip biaya historis (prinsip biaya): bahwa perusahaan mencatat

aset sesuai biayanya. Hal ini berlaku tidak hanya pada saat aset

dibeli, tetapi juga pada saat aset tersebut dipegang.

Misalnya, jika Latansa membeli tanah seharga Rp4,2 miliar, maka

perusahaan pada awal pelaporan dalam catatan akuntansinya

seharga Rp4,2 miliar.

Tetapi bagaimana jika pada akhir tahun depan, nilai wajar tanah

tersebut meningkat menjadi Rp5,8 miliar?

Berdasarkan prinsip biaya historis, Latansa tetap melaporkan tanah

tersebut dengan harga Rp4,2 miliar.

Page 14: Accounting in Action...relevan ke dalam catatan akuntansi. Misalnya, kesehatan pemilik perusahaan, kualitas layanan, dan moral karyawan tidak disertakan. Alasannya: perusahaan tidak

Slide

10-14

Measurement Principles

Prinsip nilai wajar menyatakan bahwa aset dan liabilitas harus

dilaporkan pada nilai wajar (harga yang diterima untuk menjual aset

atau menyelesaikan liabilitas).

Misalnya, sekuritas investasi tertentu dilaporkan pada nilai wajar karena informasinilai pasar biasanya sudah tersedia untuk jenis aset tsb. Dalam menentukanprinsip pengukuran mana yang akan digunakan, perusahaan menimbang sifatfaktual dari angka biaya versus relevansi nilai wajar. Secara umum, meskipunIFRS memungkinkan perusahaan untuk menilai kembali properti, pabrik, danperalatan serta aset berumur panjang lainnya ke nilai wajar, sebagian besarperusahaan memilih untuk menggunakan biaya.

Page 15: Accounting in Action...relevan ke dalam catatan akuntansi. Misalnya, kesehatan pemilik perusahaan, kualitas layanan, dan moral karyawan tidak disertakan. Alasannya: perusahaan tidak

Slide

10-15

Assumptions

Asumsi unit moneter mengharuskan perusahaan membuat catatan

akuntansi hanya data transaksi yang dapat dinyatakan dalam satuan

uang.

Asumsi unit moneter sangat penting untuk menerapkan prinsip

biaya historis.

Asumsi ini mencegah masuknya beberapa informasi yang tdk

relevan ke dalam catatan akuntansi. Misalnya, kesehatan pemilik

perusahaan, kualitas layanan, dan moral karyawan tidak disertakan.

Alasannya: perusahaan tidak dapat mengukur informasi ini dalam

bentuk uang.

Page 16: Accounting in Action...relevan ke dalam catatan akuntansi. Misalnya, kesehatan pemilik perusahaan, kualitas layanan, dan moral karyawan tidak disertakan. Alasannya: perusahaan tidak

Slide

10-16

Assumptions

Asumsi entitas ekonomi mensyaratkan bahwa aktivitas entitas tetap

terpisah dan berbeda dari aktivitas pemiliknya serta semua entitas

ekonomi lainnya.

Sebagai ilustrasi, Ezla pemilik King's Boutique, harus memisahkan

biaya hidup pribadinya dari pengeluaran butik. Demikian pula, STIE

dan STAI Latansa Mshiro dipisahkan menjadi entitas ekonomi

terpisah untuk tujuan akuntansi.

Page 17: Accounting in Action...relevan ke dalam catatan akuntansi. Misalnya, kesehatan pemilik perusahaan, kualitas layanan, dan moral karyawan tidak disertakan. Alasannya: perusahaan tidak

Slide

10-17

FIRMA (PROPRIETORSHIP)

Bisnis yang dimiliki oleh satu orang pada umumnya adalah

perusahaan pribadi.

Pemiliknya sering kali menjadi manajer / operator bisnis.

Lingkup perusahaan kecil (perusahaan pipa ledeng, salon

kecantikan, dan bengkel mobil), pertanian, dan toko eceran kecil

(toko barang antik, toko pakaian, dan toko buku bekas) sering kali

merupakan perseorangan.

Modal pemilik terbatas.

Pemilik (pemilik) menerima semua keuntungan, kerugian, dan

secara pribadi bertanggung jawab atas semua hutang usaha.

Page 18: Accounting in Action...relevan ke dalam catatan akuntansi. Misalnya, kesehatan pemilik perusahaan, kualitas layanan, dan moral karyawan tidak disertakan. Alasannya: perusahaan tidak

Slide

10-18

PARTNERSHIP

Bisnis yang dimiliki oleh dua orang atau lebih yang diasosiasikan

sebagai mitra/anggota.

Perjanjian kemitraan (tertulis atau lisan) menetapkan persyaratan

seperti investasi awal, tugas masing-masing mitra, pembagian

pendapatan bersih (atau kerugian bersih), dan penyelesaian yang

akan dilakukan jika anggota/mitra keluar.

Setiap mitra umumnya memiliki tanggung jawab pribadi yang tidak

terbatas atas hutang kemitraan.

Kepemilikan, akuntansi, transaksi kemitraan harus dipisahkan dari

aktivitas pribadi mitra.

Sering digunakan untuk mengatur bisnis ritel dan jasa layanan,

termasuk praktik profesional (pengacara, dokter, arsitek, dan

akuntan publik sewaan).

Page 19: Accounting in Action...relevan ke dalam catatan akuntansi. Misalnya, kesehatan pemilik perusahaan, kualitas layanan, dan moral karyawan tidak disertakan. Alasannya: perusahaan tidak

Slide

10-19

CORPORATION

Korporasi adalah bisnis yang diselenggarakan sebagai badan hukum

terpisah berdasarkan hukum korporasi dan kepemilikan dibagi

menjadi saham yang dapat dialihkan.

Para pemegang saham (pemegang saham) menikmati kewajiban

terbatas; yaitu, mereka tidak bertanggung jawab secara pribadi atas

hutang entitas korporat.

Pemegang saham dapat mentransfer semua atau sebagian dari

kepemilikan saham mereka kepada investor lain kapan saja (yaitu,

menjual saham mereka).

Kemudahan perubahan kepemilikan menambah daya tarik

berinvestasi di perusahaan, karena kepemilikan dapat ditransfer

tanpa membubarkan korporasi, dan unlimited life.

Page 20: Accounting in Action...relevan ke dalam catatan akuntansi. Misalnya, kesehatan pemilik perusahaan, kualitas layanan, dan moral karyawan tidak disertakan. Alasannya: perusahaan tidak

Slide

10-20

Persamaan Dasar akuntansi

Aset adalah sumber daya yang dimiliki bisnis.

Kewajiban dan ekuitas pemilik adalah hak atau klaim terhadap

sumber daya ini.

Kewajiban adalah klaim orang-orang yang kepadanya perusahaan

berhutang (kreditor).

Ekuitas adalah hak/klaim pemilik terhadap perusahaan.

Page 21: Accounting in Action...relevan ke dalam catatan akuntansi. Misalnya, kesehatan pemilik perusahaan, kualitas layanan, dan moral karyawan tidak disertakan. Alasannya: perusahaan tidak

Slide

10-21

Assets

Aset adalah sumber daya yang dimiliki entitas.

Entitas menggunakan asetnya untuk melakukan aktivitas seperti

produksi dan penjualan.

Ciri umum yang dimiliki oleh semua aset adalah kemampuan untuk

memberikan manfaat di masa depan yang berpotensi menghasilkan

arus kas masuk (penerimaan).

Misalnya, Latansa Pizza, sebuah restoran local memiliki truk box

pengiriman yang memberikan manfaat ekonomi dari pengiriman

pizza. Aset lain seperti meja, kursi, jukebox, kasir, oven, peralatan

makan, dan uang tunai.

Page 22: Accounting in Action...relevan ke dalam catatan akuntansi. Misalnya, kesehatan pemilik perusahaan, kualitas layanan, dan moral karyawan tidak disertakan. Alasannya: perusahaan tidak

Slide

10-22

Liabilities

Kewajiban adalah klaim terhadap aset — yaitu, hutang dan

kewajiban yang ada.

Entitas biasanya meminjam uang dan membeli barang dagangan

secara kredit.

Contoh:

Latansa Pizza, misalnya, membeli keju, sosis, tepung, dan

minuman secara kredit dari pemasok. Kewajiban ini disebut

hutang dagang.

Latansa Pizza juga memiliki wesel bayar kepada BRI untuk

membeli truk box pengiriman.

Latansa Pizza mungkin juga memiliki hutang gaji dan upah

yang dibayarkan kepada karyawan dan hutang pajak penjualan,

PBB yang belum dibayarkan kepada pemerintah daerah.

Semua pihak yang menerima uang dari Latansa Pizza adalah

para kreditornya.

Page 23: Accounting in Action...relevan ke dalam catatan akuntansi. Misalnya, kesehatan pemilik perusahaan, kualitas layanan, dan moral karyawan tidak disertakan. Alasannya: perusahaan tidak

Slide

10-23

Equity

Ekuitas adalah klaim kepemilikan atas total aset entitas/perusahaan.

Ekuitas = total aset - total kewajiban.

Ekuitas umumnya terdiri dari (1) modal saham — biasa dan (2) laba

ditahan.

Modal saham — biasa adalah istilah yang digunakan untuk

menggambarkan jumlah yang disetor oleh pemegang saham untuk

saham biasa yang mereka beli.

Laba ditahan ditentukan oleh tiga item: pendapatan, biaya, dan

dividen.

Page 24: Accounting in Action...relevan ke dalam catatan akuntansi. Misalnya, kesehatan pemilik perusahaan, kualitas layanan, dan moral karyawan tidak disertakan. Alasannya: perusahaan tidak

Slide

10-24

REVENUES

Pendapatan adalah peningkatan bruto ekuitas yang dihasilkan dari

aktivitas bisnis yang dilakukan untuk tujuan memperoleh

pendapatan.

Umumnya, pendapatan dihasilkan dari menjual barang dagangan,

melakukan jasa, menyewa properti, dan meminjamkan uang.

Pendapatan biasanya menghasilkan peningkatan aset.

Misalnya Latansa Pizza, memiliki dua kategori pendapatan

penjualan — penjualan pizza dan penjualan minuman.

Sumber pendapatan berasal dari: penjualan, biaya, layanan, komisi,

bunga, dividen, royalti, dan sewa.

Page 25: Accounting in Action...relevan ke dalam catatan akuntansi. Misalnya, kesehatan pemilik perusahaan, kualitas layanan, dan moral karyawan tidak disertakan. Alasannya: perusahaan tidak

Slide

10-25

EXPENSES

Beban adalah biaya aset yang dikonsumsi atau jasa yang digunakan

dalam proses memperoleh pendapatan.

Beban berdampak pada penurunan ekuitas yang dihasilkan dari

operasi bisnis.

Misalnya, Latansa Pizza mengakui jenis biaya berikut: biaya bahan

baku (tepung, keju, pasta tomat, daging, jamur, dll.); biaya

minuman; biaya gaji; biaya utilitas (listrik, gas, dan air); biaya

telepon; biaya pengiriman (bensin, perbaikan, lisensi, dll.); biaya

perlengkapan (pembalut, deterjen, celemek, dll.); biaya sewa; beban

bunga; dan beban pajak properti.

Page 26: Accounting in Action...relevan ke dalam catatan akuntansi. Misalnya, kesehatan pemilik perusahaan, kualitas layanan, dan moral karyawan tidak disertakan. Alasannya: perusahaan tidak

Slide

10-26

DIVIDENDS

Pendapatan bersih merupakan peningkatan aset bersih yang tersedia

untuk dibagikan kepada pemegang saham. Pembagian uang tunai

atau aset lain kepada pemegang saham disebut dividen.

Dividen mengurangi laba ditahan.

Namun, dividen bukanlah beban. Korporasi pertama-tama

menentukan pendapatan dan pengeluarannya dan kemudian

menghitung laba bersih atau rugi bersih. Jika memiliki laba bersih,

perusahaan dapat memutuskan untuk membagikan dividen kepada

para pemiliknya (pemegang saham).

Page 27: Accounting in Action...relevan ke dalam catatan akuntansi. Misalnya, kesehatan pemilik perusahaan, kualitas layanan, dan moral karyawan tidak disertakan. Alasannya: perusahaan tidak

Slide

10-27

Transactions

Transaksi (transaksi bisnis) adalah peristiwa ekonomi bisnis yang

dicatat oleh akuntan.

Transaksi eksternal melibatkan peristiwa ekonomi antara

perusahaan dan beberapa perusahaan luar. Misalnya, pembelian

peralatan memasak Latansa Pizza dari pemasok, pembayaran sewa

bulanan, dan penjualan pizza kepada pelanggan.

Transaksi internal adalah peristiwa ekonomi yang terjadi dalam satu

perusahaan. Penggunaan perlengkapan memasak dan kebersihan

merupakan transaksi internal untuk Latansa Pizza.

Page 28: Accounting in Action...relevan ke dalam catatan akuntansi. Misalnya, kesehatan pemilik perusahaan, kualitas layanan, dan moral karyawan tidak disertakan. Alasannya: perusahaan tidak

Slide

10-28

Proses Identifikasi Transaksi

Page 29: Accounting in Action...relevan ke dalam catatan akuntansi. Misalnya, kesehatan pemilik perusahaan, kualitas layanan, dan moral karyawan tidak disertakan. Alasannya: perusahaan tidak

Slide

10-29

Persamaan Akuntansi yang lebih Luas

Page 30: Accounting in Action...relevan ke dalam catatan akuntansi. Misalnya, kesehatan pemilik perusahaan, kualitas layanan, dan moral karyawan tidak disertakan. Alasannya: perusahaan tidak

Slide

10-30

Analisis Transaksi - Investasi Oleh Pemegang Saham

Ezla & Aisha memutuskan untuk membuka perusahaan pemrograman

komputer yang bernama EAKOM. Pada tanggal 1 September 2020, mereka

menginvestasikan Rp200jt tunai ke perusahaan dengan imbalan saham

biasa senilai Rp200jt. Saham biasa menunjukkan kepemilikan yang dimiliki

Aisha di EAKOM.

= Liabilitas +

Pendapat

an- Beban - Dividen

1. Rp200,000 Rp200,000

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

Rp200,000 Rp0 Rp0 Rp0 Rp0 Rp200,000 Rp0 Rp0 Rp0

Hutang

Usaha+ Modal Saham +

Laba Ditahan

Aset Ekuitas

Kas +Piutang

Usaha+

Perlengk

apan+ Peralatan =

Page 31: Accounting in Action...relevan ke dalam catatan akuntansi. Misalnya, kesehatan pemilik perusahaan, kualitas layanan, dan moral karyawan tidak disertakan. Alasannya: perusahaan tidak

Slide

10-31

PURCHASE OF EQUIPMENT FOR CASH

AEKOM membeli peralatan komputer seharga Rp120jt tunai.

Transaksi ini menghasilkan peningkatan dan penurunan yang sama

dalam total aset, meskipun komposisi aset berubah.

= Liabilitas +

Pendapa

tan- Beban - Dividen

1. Rp200,000 Rp200,000

2. (120,000) 120,000

80,000 120,000 200,000

Aset Ekuitas

Kas +Piutang

Usaha+

Perleng

kapan+ Peralatan =

Hutang

Usaha+

Modal

Saham+

Laba Ditahan

Analisis transaksi: Kas berkurang dan peralatan bertambah.

Page 32: Accounting in Action...relevan ke dalam catatan akuntansi. Misalnya, kesehatan pemilik perusahaan, kualitas layanan, dan moral karyawan tidak disertakan. Alasannya: perusahaan tidak

Slide

10-32

Pembelian secara kredit

Pembelian perlengkapan computer (kertas, tinta) dari supplier seharga

Rp24jt yang akan ditagih pada bulan depan. Persediaan ini dimungkinkan

cukup memenuhi kebutuhan usaha selama 1 bulan

= Liabilitas +

Pendapa

tan- Beban - Dividen

1. Rp200,000 Rp200,000

2. (120,000) 120,000

80,000 120,000 200,000

3. 24,000 24,000

80,000 - 24,000 120,000 24,000 200,000 - - -

Aset Ekuitas

Kas +Piutang

Usaha+

Perleng

kapan+ Peralatan =

Hutang

Usaha+

Modal

Saham+

Laba Ditahan

Analisis transaksi: Perlengkapan bertambah dan Hutang usaha bertambah.

Page 33: Accounting in Action...relevan ke dalam catatan akuntansi. Misalnya, kesehatan pemilik perusahaan, kualitas layanan, dan moral karyawan tidak disertakan. Alasannya: perusahaan tidak

Slide

10-33

Pendapatan jasa secara tunai

AEKOM menerima pendapatan atas jasa secara tunai yang telah

diselesaikan sebesar Rp18jt

= Liabilitas +

Pendapa

tan- Beban - Dividen

1. Rp200,000 Rp200,000

2. (120,000) 120,000

80,000 120,000 200,000

3. 24,000 24,000

80,000 - 24,000 120,000 24,000 200,000 - - -

4. 18,000 18,000

98,000 - 24,000 120,000 24,000 200,000 18,000 - -

Aset Ekuitas

Kas +Piutang

Usaha+

Perleng

kapan+ Peralatan =

Hutang

Usaha+

Modal

Saham+

Laba Ditahan

Page 34: Accounting in Action...relevan ke dalam catatan akuntansi. Misalnya, kesehatan pemilik perusahaan, kualitas layanan, dan moral karyawan tidak disertakan. Alasannya: perusahaan tidak

Slide

10-34

Pembayaran iklan secara kredit

AEKOM menerima tagihan atas pemasangan iklan bulan lalu dari penerbi

Kompas sebesar Rp3.750.000, namun AEKOM baru akan membayar

dibulan depan.

= Liabilitas +

Pendapa

tan- Beban - Dividen

1. Rp200,000 Rp200,000

2. (120,000) 120,000

80,000 120,000 200,000

3. 24,000 24,000

80,000 - 24,000 120,000 24,000 200,000 - - -

4. 18,000 18,000

98,000 - 24,000 120,000 24,000 200,000 18,000 - -

5. 3,750 (3,750)

98,000 - 24,000 120,000 27,750 200,000 18,000 (3,750) -

Aset Ekuitas

Kas +Piutang

Usaha+

Perleng

kapan+ Peralatan =

Hutang

Usaha+

Modal

Saham+

Laba Ditahan

Page 35: Accounting in Action...relevan ke dalam catatan akuntansi. Misalnya, kesehatan pemilik perusahaan, kualitas layanan, dan moral karyawan tidak disertakan. Alasannya: perusahaan tidak

Slide

10-35

Pendapatan jasa secara tunai dan kredit

AEKOM menyelesaikan jasa layanan computer senilai Rp52.500.000.

Atas jasa teresebut AEKOM menerima uang kas sebesar Rp22.500.000

sisanya sebesar Rp30.000.000 belum dibayarkan oelh pelanggan.

= Liabilitas +

Pendapa

tan- Beban - Dividen

1. Rp200,000 Rp200,000

2. (120,000) 120,000

80,000 120,000 200,000

3. 24,000 24,000

80,000 - 24,000 120,000 24,000 200,000 - - -

4. 18,000 18,000

98,000 - 24,000 120,000 24,000 200,000 18,000 - -

5. 3,750 (3,750)

98,000 - 24,000 120,000 27,750 200,000 18,000 (3,750) -

6. 22,500 30,000 52,500

120,500 30,000 24,000 120,000 27,750 200,000 70,500 (3,750) -

Aset Ekuitas

Kas +Piutang

Usaha+

Perleng

kapan+ Peralatan =

Hutang

Usaha+

Modal

Saham+

Laba Ditahan

Page 36: Accounting in Action...relevan ke dalam catatan akuntansi. Misalnya, kesehatan pemilik perusahaan, kualitas layanan, dan moral karyawan tidak disertakan. Alasannya: perusahaan tidak

Slide

10-36

Membayar Beban/biaya

AEKOM membayar beban-beban secara tunai pada bulan September: Sewa toko

Rp9.000.000, gaji dan upah karyawan Rp13.500.000, dan utilitas Rp.3.000.000.

= Liabilitas +

Pendapat

an- Beban - Dividen

1. Rp200,000 Rp200,000

2. (120,000) 120,000

80,000 120,000 200,000

3. 24,000 24,000

80,000 - 24,000 120,000 24,000 200,000 - - -

4. 18,000 18,000

98,000 - 24,000 120,000 24,000 200,000 18,000 - -

5. 3,750 (3,750)

98,000 - 24,000 120,000 27,750 200,000 18,000 (3,750) -

6. 22,500 30,000 52,500

120,500 30,000 24,000 120,000 27,750 200,000 70,500 (3,750) -

(9,000)

(13,500)

7. (25,500) (3,000)

95,000 30,000 24,000 120,000 27,750 200,000 70,500 (29,250) -

Aset Ekuitas

Kas +Piutang

Usaha+

Perleng

kapan+ Peralatan =

Hutang

Usaha+

Modal

Saham+

Laba Ditahan

Page 37: Accounting in Action...relevan ke dalam catatan akuntansi. Misalnya, kesehatan pemilik perusahaan, kualitas layanan, dan moral karyawan tidak disertakan. Alasannya: perusahaan tidak

Slide

10-37

Membayar Hutang Usaha

AEKOM membayar tagihan atas pemasangan iklan bulan lalu dari

penerbit Kompas sebesar Rp3.750.000

= Liabilitas +

Pendapat

an- Beban - Dividen

1. Rp200,000 Rp200,000

2. (120,000) 120,000

80,000 120,000 200,000

3. 24,000 24,000

80,000 - 24,000 120,000 24,000 200,000 - - -

4. 18,000 18,000

98,000 - 24,000 120,000 24,000 200,000 18,000 - -

5. 3,750 (3,750)

98,000 - 24,000 120,000 27,750 200,000 18,000 (3,750) -

6. 22,500 30,000 52,500

120,500 30,000 24,000 120,000 27,750 200,000 70,500 (3,750) -

(9,000)

(13,500)

7. (25,500) (3,000)

95,000 30,000 24,000 120,000 27,750 200,000 70,500 (29,250) -

8. (3,750) (3,750)

91,250 30,000 24,000 120,000 24,000 200,000 70,500 (29,250) -

Aset Ekuitas

Kas +Piutang

Usaha+

Perleng

kapan+ Peralatan =

Hutang

Usaha+

Modal

Saham+

Laba Ditahan

Page 38: Accounting in Action...relevan ke dalam catatan akuntansi. Misalnya, kesehatan pemilik perusahaan, kualitas layanan, dan moral karyawan tidak disertakan. Alasannya: perusahaan tidak

Slide

10-38

Menerima Kas dari piutang usaha

AEKOM menerima pembayaran tunai atas tagihan dari pelanggan sebesar Rp9.000.000.

= Liabilitas +

Pendapat

an- Beban - Dividen

1. Rp200,000 Rp200,000

2. (120,000) 120,000

80,000 120,000 200,000

3. 24,000 24,000

80,000 - 24,000 120,000 24,000 200,000 - - -

4. 18,000 18,000

98,000 - 24,000 120,000 24,000 200,000 18,000 - -

5. 3,750 (3,750)

98,000 - 24,000 120,000 27,750 200,000 18,000 (3,750) -

6. 22,500 30,000 52,500

120,500 30,000 24,000 120,000 27,750 200,000 70,500 (3,750) -

(9,000)

(13,500)

7. (25,500) (3,000)

95,000 30,000 24,000 120,000 27,750 200,000 70,500 (29,250) -

8. (3,750) (3,750)

91,250 30,000 24,000 120,000 24,000 200,000 70,500 (29,250) -

9. 9,000 (9,000)

100,250 21,000 24,000 120,000 24,000 200,000 70,500 (29,250) -

Aset Ekuitas

Kas +Piutang

Usaha+

Perleng

kapan+ Peralatan =

Hutang

Usaha+

Modal

Saham+

Laba Ditahan

Page 39: Accounting in Action...relevan ke dalam catatan akuntansi. Misalnya, kesehatan pemilik perusahaan, kualitas layanan, dan moral karyawan tidak disertakan. Alasannya: perusahaan tidak

Slide

10-39

DIVIDENDS

Perusahaan membayar dividen untuk Ezla dan Aisha sebesar Rp19.500.000= Liabilitas +

Pendapat

an- Beban - Dividen

1. Rp200,000 Rp200,000

2. (120,000) 120,000

80,000 120,000 200,000

3. 24,000 24,000

80,000 - 24,000 120,000 24,000 200,000 - - -

4. 18,000 18,000

98,000 - 24,000 120,000 24,000 200,000 18,000 - -

5. 3,750 (3,750)

98,000 - 24,000 120,000 27,750 200,000 18,000 (3,750) -

6. 22,500 30,000 52,500

120,500 30,000 24,000 120,000 27,750 200,000 70,500 (3,750) -

(9,000)

(13,500)

7. (25,500) (3,000)

95,000 30,000 24,000 120,000 27,750 200,000 70,500 (29,250) -

8. (3,750) (3,750)

91,250 30,000 24,000 120,000 24,000 200,000 70,500 (29,250) -

9. 9,000 (9,000)

100,250 21,000 24,000 120,000 24,000 200,000 70,500 (29,250) -

10. (19,500) (19,500)

80,750 21,000 24,000 120,000 24,000 200,000 70,500 (29,250) (19,500)

Aset Ekuitas

Kas +Piutang

Usaha+

Perleng

kapan+ Peralatan =

Hutang

Usaha+

Modal

Saham+

Laba Ditahan

Page 40: Accounting in Action...relevan ke dalam catatan akuntansi. Misalnya, kesehatan pemilik perusahaan, kualitas layanan, dan moral karyawan tidak disertakan. Alasannya: perusahaan tidak

Slide

10-40

Laporan Keuangan (Financial Statements)

Perusahaan menyiapkan empat laporan keuangan dari data akuntansi

yang dirangkum:

1. Laporan laba rugi menyajikan pendapatan dan beban dan

menghasilkan laba bersih atau rugi bersih untuk periode waktu

tertentu.

2. Laporan laba ditahan merangkum perubahan laba ditahan untuk

periode waktu tertentu.

3. Laporan posisi keuangan (terkadang disebut sebagai neraca)

melaporkan aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan pada tanggal

tertentu.

4. Laporan arus kas merangkum informasi tentang arus masuk

(penerimaan) dan arus keluar (pembayaran) untuk periode waktu

tertentu.

Page 41: Accounting in Action...relevan ke dalam catatan akuntansi. Misalnya, kesehatan pemilik perusahaan, kualitas layanan, dan moral karyawan tidak disertakan. Alasannya: perusahaan tidak

Slide

10-41

Laporan Laba Rugi (Income Statement)

Laporan laba rugi melaporkan keberhasilan atau profitabilitas

operasi perusahaan selama periode waktu tertentu.

Disiapkan dari data yang muncul di kolom pendapatan dan biaya.

Judul pernyataan mengidentifikasi perusahaan, jenis pernyataan,

dan periode waktu yang dicakup oleh pernyataan tsb.

Laporan laba rugi mencantumkan pendapatan terlebih dahulu,

diikuti oleh biaya. Ketika pendapatan melebihi biaya, hasil laba

bersih. Ketika biaya melebihi pendapatan, hasil kerugian bersih.

Page 42: Accounting in Action...relevan ke dalam catatan akuntansi. Misalnya, kesehatan pemilik perusahaan, kualitas layanan, dan moral karyawan tidak disertakan. Alasannya: perusahaan tidak

Slide

10-42

Laporan Laba Ditahan (Retained Earnings

Statement)

Laporan laba ditahan melaporkan perubahan laba ditahan untuk

periode waktu tertentu.

Jangka waktunya sama dengan yang tercakup dalam laporan laba

rugi.

Page 43: Accounting in Action...relevan ke dalam catatan akuntansi. Misalnya, kesehatan pemilik perusahaan, kualitas layanan, dan moral karyawan tidak disertakan. Alasannya: perusahaan tidak

Slide

10-43

Financial statements and their interrelationships

Pendapatan

Pendapatan Jasa 70,500

Beban-Beban:

Beban iklan 3,750

Beban upah dan gaji 9,000

Beban Sewa 13,500

Beban Utilitas 3,000

Total Beban 29,250

Laba Bersih 41,250

Laba Ditahan, 1 September 0

Ditambah: Laba Bersih 41,250

41,250

Dikurang: Dividen (19,500)

Laba ditahan, 31 Septmber 21,750

Untuk Bulan yang berakhir 31 September 2020

AEKOM CO

Laporan Laba Ditahan

Untuk Bulan yang berakhir 31 September 2020

AEKOM CO

Laporan Laba Rugi

Page 44: Accounting in Action...relevan ke dalam catatan akuntansi. Misalnya, kesehatan pemilik perusahaan, kualitas layanan, dan moral karyawan tidak disertakan. Alasannya: perusahaan tidak

Slide

10-44

Financial statements and their interrelationshipsLaba Ditahan, 1 September 0

Ditambah: Laba Bersih 41,250

41,250

Dikurang: Dividen (19,500)

Laba ditahan, 31 Septmber 21,750

Peralatan 120,000

Perlengkapan 24,000

Piutang Usaha 21,000

Kas 80,750

Total Aset 245,750

Ekuitas

Modal Saham- Biasa 200,000

Laba Ditahan 21,750 221,750

Liabilitas

Hutang Usaha 24,000

Total Ekuitas dan Liabilitas 245,750

Laporan Posisi Keuangan

Untuk Bulan yang berakhir 31 September 2020

Aset

Ekuitas dan Liabilitas

AEKOM CO

Laporan Laba Ditahan

Untuk Bulan yang berakhir 31 September 2020

AEKOM CO

Page 45: Accounting in Action...relevan ke dalam catatan akuntansi. Misalnya, kesehatan pemilik perusahaan, kualitas layanan, dan moral karyawan tidak disertakan. Alasannya: perusahaan tidak

Slide

10-45

Financial statements and their interrelationships

Peralatan 120,000

Perlengkapan 24,000

Piutang Usaha 21,000

Kas 80,750

Total Aset 245,750

Ekuitas

Modal Saham- Biasa 200,000

Laba Ditahan 21,750 221,750

Liabilitas

Hutang Usaha 24,000

Total Ekuitas dan Liabilitas 245,750

-

Arus Kas dari Aktivitas Operasi:

Kas dari pendapatan 70,500

Peningkatan Piutang (21,000)

Kas untuk beban (29,250)

Kas bersih dari aktivitas operasi 20,250

Arus Kas dari Aktivitas Investasi:

Pembelian peralatan (120,000)

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan:

Penjualan saham biasa 200,000

Pembayaran dividen (19,500) 180,500

Peningkatan bersih kas 80,750

Saldo kas awal September 0

Saldo kas akhir September 80,750

Untuk Bulan yang berakhir 31 September 2020

Laporan Posisi Keuangan

Untuk Bulan yang berakhir 31 September 2020

Aset

Ekuitas dan Liabilitas

AEKOM CO

Laporan Arus Kas

AEKOM CO

Page 46: Accounting in Action...relevan ke dalam catatan akuntansi. Misalnya, kesehatan pemilik perusahaan, kualitas layanan, dan moral karyawan tidak disertakan. Alasannya: perusahaan tidak

Slide

10-46

Terima KasihDipresentasikan oleh:

Rudiyanto, SE, M.Si

Sumber: Kieso (2015), Accounting Principles.

STIE Latansa Mashiro

INDONESIA

2020