Top Banner
ANALISIS FENOMENA DISCOUNTRATE DALAM PROYEK PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK Edwaren Liun' ABSTRAK ANAL ISIS FENOMENA DISCOUNT RATE DALAM PROYEK PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK. Discount rate merupakan beban pembayarantambahan yang ditimbulkan oleh pembangunan suatu proyek dengan sumberkeuangan yang berasaldari danapinjaman book dari luar maupun dalam negeri. Salah satukomponen yang berpengaruh dalam besamya discount rate adalah besamyabunga. Namun discount rate yang sebenamya bukanlah bunga. Dalam pembangunan suatu mega proyek misalnya pusat listrik berskala besar sumber dana mungkin berasaldari beberapa institusi keuangan yang memberikan piutang kepada pemilik proyek yang akan menyebabkan munculnya beban bunga dalam neraca pembayaran selama mencicil. Lama pembangunan, laju inflasi, ratio pinjaman terhadap equity clan peraturan tentang beban-beban pembayaran lainnya yang ditetapkan oleh pemerintah dapatmenentukan besamya discount rate. Sebuah model disusun untuk dapat menerima input data spesifik pada proyek negara yang spesifik pula, selanjutnya melakukan kalkulasi untuk mendapatkan angka discount rate sebagai output utamanya beserta variabel-variabel lainnya yang terkait dengan keekonomian proyek. Model ini menekankan pada analisis discount rate secara umum yang dapat digunakan pada parameter-parameter ekonomi proyek. Dalam realitasnya angka discount rate untuk proyek-proyek yang umum di Indonesia biasanya jauh lebih kecil dari laju bunga bank sehinggatidal perlu menetapkan discount rate sebesar laju bunga bank. ABSTRACT DISCOUNT RATE PHENOMENON ANALYSIS IN POWER PLANT CONSTRUCTION PROJECTS. Discount rate is additionalpayment burden rising from construction activity of a project by financial source come from local or foreign loan. One of cost components affecting magnitude of discount rateis interest rate. Discountrate,however, is not fully interest. In construction phase of a large project such as large scale of power plant projects, financial sources come from several monetary institutions lendingfund to project ownerleadinginterest rate in payment balance during payback period. Duration of construction, inflation rate, and loan to equity ratio and payment burdenregulation set by government may determinediscountrate. A model is formed to receivespecific input data for specific project, and then do calculation to obtain discount rate as main output and other variablesrelating to project economical parameter. The model is pressed to discount rate analysisgenerally that canbe used on projecteconomical parameters. In reality discount rate number for common project in Indonesia is far less than interest rateso that it is not necessary to determine discount rate ashigh as interest rate. .Pusat Pengembangan Energi Nuklir -BATAN 137
20

ABSTRAK - digilib.batan.go.iddigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Informatika/lkstn... · pada model-model yang pemah ada seperti Program WOITE clan LEGECOST. Dengan adanya

Mar 06, 2019

Download

Documents

vannhan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: ABSTRAK - digilib.batan.go.iddigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Informatika/lkstn... · pada model-model yang pemah ada seperti Program WOITE clan LEGECOST. Dengan adanya

ANALISIS FENOMENA DISCOUNT RATE DALAM PROYEKPEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK

Edwaren Liun'

ABSTRAK

ANAL ISIS FENOMENA DISCOUNT RATE DALAM PROYEK PEMBANGUNAN

PEMBANGKIT LISTRIK. Discount rate merupakan beban pembayaran tambahan yang ditimbulkan oleh

pembangunan suatu proyek dengan sumber keuangan yang berasal dari dana pinjaman book dari luar maupun

dalam negeri. Salah satu komponen yang berpengaruh dalam besamya discount rate adalah besamya bunga.

Namun discount rate yang sebenamya bukanlah bunga. Dalam pembangunan suatu mega proyek misalnya

pusat listrik berskala besar sumber dana mungkin berasal dari beberapa institusi keuangan yang memberikan

piutang kepada pemilik proyek yang akan menyebabkan munculnya beban bunga dalam neraca pembayaran

selama mencicil. Lama pembangunan, laju inflasi, ratio pinjaman terhadap equity clan peraturan tentang

beban-beban pembayaran lainnya yang ditetapkan oleh pemerintah dapat menentukan besamya discount rate.

Sebuah model disusun untuk dapat menerima input data spesifik pada proyek negara yang spesifik pula,

selanjutnya melakukan kalkulasi untuk mendapatkan angka discount rate sebagai output utamanya beserta

variabel-variabel lainnya yang terkait dengan keekonomian proyek. Model ini menekankan pada analisis

discount rate secara umum yang dapat digunakan pada parameter-parameter ekonomi proyek.

Dalam realitasnya angka discount rate untuk proyek-proyek yang umum di Indonesia biasanya jauh lebih

kecil dari laju bunga bank sehingga tidal perlu menetapkan discount rate sebesar laju bunga bank.

ABSTRACT

DISCOUNT RATE PHENOMENON ANALYSIS IN POWER PLANT CONSTRUCTIONPROJECTS. Discount rate is additional payment burden rising from construction activity of a project byfinancial source come from local or foreign loan. One of cost components affecting magnitude ofdiscount rate is interest rate. Discount rate, however, is not fully interest. In construction phase of a largeproject such as large scale of power plant projects, financial sources come from several monetaryinstitutions lending fund to project owner leading interest rate in payment balance during payback period.Duration of construction, inflation rate, and loan to equity ratio and payment burden regulation set bygovernment may determine discount rate. A model is formed to receive specific input data for specificproject, and then do calculation to obtain discount rate as main output and other variables relating toproject economical parameter. The model is pressed to discount rate analysis generally that can be usedon project economical parameters. In reality discount rate number for common project in Indonesia is farless than interest rate so that it is not necessary to determine discount rate as high as interest rate.

.Pusat Pengembangan Energi Nuklir -BATAN

137

Page 2: ABSTRAK - digilib.batan.go.iddigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Informatika/lkstn... · pada model-model yang pemah ada seperti Program WOITE clan LEGECOST. Dengan adanya

Risalah Lokakarya Kornputasi dalam Sains dan Teknologi Nuklir XN, Juli 2003 (137-156)

PENDAHULUAN

Latar belakang

Pengembangan kapasitas pembangkitan listrik pacta sistem Jawa-Bali terusberlanjut secara kontinyu meskipun dalam kondisi ekonomi negara yang masihtertekan oleh persoalan-persoalan tinansial termasuk hutang luar negeri, beban bunga,lama pembangunan, rendahnya nilai tukar mata uang lokal. Namun berbagai persoalanterse but mengharuskan para analis ekonomi bersikap preventif, hati-hati clan cermatdalam pengambilan keputusan. Persoalan yang tidak kurang kontroversialnya yangmuncul dalam pengambilan keputusan untuk investasi dalam proyek-proyek besarseperti pusat listrik adalah masalah discount rate. Parameter yang satu ini seringmenimbulkan kontroversi clan argumen-argumen yang tak kunjung tuntas.

Argumen yang sering dikemukakan pacta masing-masing pihak lebih bersifatasumsi-asumsi yang abstrak, sehingga realitas clan substansinya sering terabaikan clantidak membawa kepada suatu persepsi yang sarna clan searah antara pihak-pihak yangberargumen. Hal ini tentunya disebabkan rumusan-rumusan yang dikemukan tidakdidasarkan pacta landasan berpijak yang sarna. Sementara pihak menyatakan bahwadiscount rate sarna dengan interest rate. Jika bunga yang berlaku besarnya 12%, makadiasumsi bahwa discount rate yang diterapkan juga 12%. Sementara yang lainmengklaim bahwa discount rate yang pantas harus diterapkan dalam perhitunganekonomi proyek Pembangkit Listrik termasuk PL TN di Indonesia adalah 5% sampaidengan 10% atau berdasarkan rekomendasi badan-badan keuangan luar negeri.

Discount rate merupakan beban pembayaran tambahan yang ditimbulkan olehpembangunan suatu proyek dengan sumber keuangan yang berasal dari dana pinjamanbaik dari luar maupun dalam negeri. Salah satu komponen yang berpengaruh dalambesarnya discount rate adalah besarnya bunga. Oalam pembangunan suatu megaproyek misalnya pusat listrik berskala besar sumber dana mungkin berasal daribeberapa institusi keuangan yang memberikan piutang kepada pemilik proyek yangakan menyebabkan munculnya beban bunga dalarn neraca pembayaran selamamencicil. Besarnya bunga juga merupakan indikasi langsung atas kelangkaan modalclan kepercayaan institusi atau negara berpiutang.

Tujuan analisis

Studi ini bertujuan untuk menganalisis fenomena discount rate sebagai para-meter ekonomi dalam proyek berskala besar dengan menggunakan metodologi danpenyusunan model untuk membantu proses komputasi pada objek studio Model yangdisusun dapat digunakan untuk menganalisis transformasi pembayaran beserta fenomenadiscount rate dalam neraca keuangan akibat pembiayaan suatu proyek melalui dana

138

Page 3: ABSTRAK - digilib.batan.go.iddigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Informatika/lkstn... · pada model-model yang pemah ada seperti Program WOITE clan LEGECOST. Dengan adanya

Analisis Fenomena Discount rate dalam Proyek Pembangunan Pembangkit Listrik (Edwaren Liun)

pinjaman. Model dapat menerima input data spesifik pada proyek clan negara spesifikpula, yang selanjutnya melakukan kalkulasi dalam mendapatkan angka discount ratesebagai output utamanya beserta variabel-variabel lainnya yang terkait dengankeekonomian proyek. Analisis dilakukan atas fenomena discount rate secara umumuntuk penelaahan efek-efek parameter-parameter ekonomi terhadap biaya proyek.Angka discount rate ini selanjutnya dapat digunakan dalam analisis finansial proyekpada model-model yang pemah ada seperti Program WOITE clan LEGECOST.Dengan adanya program ini diharapkan perbedaan persepsi tentang discount rate dapatdipandang secara realistis, clan penerapannya dalam analisis finansial dapatlebih obyektif.

TEORI

Discount rate adalah salah satu parameter ekonomi yang menyatakan laju bungayang dialami akibat pinjaman modal yang diinvestasikan. Parameter ini menggambarkannilai uang menurut waktu yang digunakan untuk mengkonversikan keuntungan daD biayayang terjadi dalam waktu -yang berbeda. Untuk maksud evaluasi ekonomi dari suatuproyek yang ditawarkan, parameter ini perlu dianalisis agar diperoleh acuan umum atasbeberapa proyek yang ditawarkan dalam nilai daD waktu yang berbeda. Discount ratebiasanya menggambarkan oportunity cost dari modal yang diinvestasikan, daD dapatdiatur nilainya oleh kebijakan-kebijakan pemerintah.

Diperlukannya analisis discount rate disebabkan beberapa faktor daD kondisi yangdialami dalam suatu penanaman investasi. Penanaman investasi dalam skala besarbiasanya melibatkan modal yang bersumber dari berbagai pihak serta adanya aturan-aturan atau kebijakan finansial yang harus dipenuhi, seperti bunga pinjaman bank,pembayaran berbagai bentukfee, seperti bank provision, commitment fee, pajak, dsb.

Rumus-rumus bunga

Rumus-rumus bunga yang ditampilkan dalam bagian ini didasarkan pada peri odewaktu bebas pada suatu laju bunga/penurunan nilai (interest/discount rate). Meskipunperiode bunga satu tahun digunakan dalam ilustrasi ini, rumus-rumus yang ditampilkanberlaku pada bunga jangka panjang. Enam hubungan waktu/uang, atau rumus-rumusbunga, yang berguna dalam perhitungan nilai ekuivalen untuk jumlah uang yang terjadipada waktu berbeda dirangkum di sini. Notasi berikut digunakan dalam pengembanganrumus-rumus tersebut:

i adalah suatu bunga atau discount rate per bunga atau peride discount,n periode pada laju bunga atau discount rate i,P adalah nilai kinijumlah uang,

139

Page 4: ABSTRAK - digilib.batan.go.iddigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Informatika/lkstn... · pada model-model yang pemah ada seperti Program WOITE clan LEGECOST. Dengan adanya

Risalah Lokakarya Komputasi dalam gains daD Teknologi Nuklir XN. Juli 2003

FA

adalah nilai nanti jumlah uang pada akhir periode n,adalah akhir peri ode pembayaran (atau penerimaan) dalam suatu deretpembayaran (atau penerimaan) uniform.

Rumus jumlah tunggal bunga majemuk

Jika P dolar didepositokan di dalam suatu perhitungan yang bunganya diakumu-lasikan pada suatu laju i spesifik untuk suatu jumlah periode n yang diberikan, makaperhitungan akan menjadi sebagai berikut. Pandanglah persamaan yang tercantum padatabel berikut ini yang menggambarkan proses perubahan atau pertambahan nilai uangmenurut waktu.

Periode pertama menunjukkan nilai uang sebesar P. Nilai ini diproyeksikan keakhir periode pertama sehingga mendapat tambahan bunga sebesar Pi, sehingga nilaitersebut menjadi P+Pi = P(1 +i). Nilai uang yang telah diproyeksikan ke akhir periode

pertama selanjutnya diproyeksikan lagi ke akhir periode kedua sehingga uang mendapattambahan bunga lagi sebesar P(1 +i) + P(1 +i)i = P(1 +i)(1 +i) = P(1 +if. Demikian juga

untuk nilai pada akhir periode ketiga dari nilai pokok periode pertama P, sehingga nilaiuang bertambah menjadi P(1 +i)3. Dengan mengganti bilangan waktu atau periodedengan bilangan n maka nilai uang pada akhir periode ke n menjadi P(1 +i)n, yangdisebut nilai nanti (future value). Sedangkan 1/(1 +i)n disebut faktor nilai kini(present value factor).

TabeI2.1. Perubahan Nilai Uang Menurut Waktu

Nilai P menjadi P(l +i) pada akhir periode pertama dan menjadi P(l +i)(l +i) padaakhir periode kedua (Tabe12.1). Secara umum pada akhir periode ke n,

F=p(l+i)n (1)

140

Page 5: ABSTRAK - digilib.batan.go.iddigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Informatika/lkstn... · pada model-model yang pemah ada seperti Program WOITE clan LEGECOST. Dengan adanya

Analisis Fenomena Discount rate dalam Proyek Pembangunan Pembangkit Listrik (Edwaren Liun)

Pernyataan (1 + iI, ditulis (FIP):', disebut faktor jumlah majemuk pembayarantunggal (single payment compound amount factor). Pernyataan ini merupakan dasarperhitungan nilai kini clan digunakan untuk menghitung waktu ekuivalen uang pada titikwaktu yang berbeda. Persamaan (1) digunakan bilarnana saja suatu jumlah uangdipindahkan maju menurut waktu. Studi ekonomi kadangkala berbentuk penggunaanmajemuk berlanjut yang lebih banyak daripada laju bunga bebas. Dalam hal ini faktorjumlah majemuk (I+il menjadi eqn, yang mana q didetinisikan sebagai laju bungaberlanjut (continuous). (Misalnya diasumsi bahwa bunga dihitung clan ditambahkan padapokok setiap saat menurut periode). Untuk menetapkan ekuivalensi antara lajubunga/discount bebas i clan laju bunga/discount berlanjut q, dapat dipandang satu periodedibagi menjadi k periode waktu sepanjang Ilk. Dalarn batas tersebut bilamana periodebunga dibuat kecil secara tak terbatas, i = eq -1. Selanjutnya, bilarnana i = eq -1,rumus-rumus F = Peqn clan F = P(I+il memberikan basil yang identik. Dengan cara

yang sarna, pernyataan eq-I dapat disubstitusi untuk i dalarn rumus-rumus bebaslainnya yang ditampilkan dalarn bagian ini untuk mengembangkan rumus-rumusmajemuk berlanjut.

Rumus harga kini tunggal

Harga kini P dari suatu jumlah periode n dalam masa mendatang F dapat dihitungdengan menyusun kembali persamaan (1), rumus jumlah tunggal bunga majemuk untukmenyatakan P dalam nilai F.

(2)p =Fl ~

Pernyataan 1/(1i/" yang ditulis (P/F)f, disebut faktor harga kini pembayarantunggal (single payment present worth factor). Dalam hal ini, i disebut discount rate.(Seperti yang dibahas dalam bagian berikut, discount rate bisa mempunyai arti yangberbeda daTi interest rate). Faktor ini digunakan bilamana saja suatu jumlah uangdipindahkan mundur menurut waktu, misalnya digunkan untuk menghitung nilai kiniuang selama n periode yang lalu.

Nilai kini angsuran tetap (uniform series present worth)

Pembayaran yang tidak selesai seketika melainkan secara angsuran, menyebabkanadanya perubahan-perubahan nilai selama masa angsuran tersebut dalam suatu deretpembayaran nilai yang tetap. Nilai kini dari suatu deret angsuran tetap pada akhir peri odepembayaran dapat dihitung sebagai berikut. Nilai tersebut merupakan kumulasi dari

141

Page 6: ABSTRAK - digilib.batan.go.iddigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Informatika/lkstn... · pada model-model yang pemah ada seperti Program WOITE clan LEGECOST. Dengan adanya

Risalah Lokakarya Komputasi dalam Sains dan Teknologi Nuklir XN, Juli 2003

angsuran setiap akhir peri ode pembayaran hingga berakhirnya masa pembayaran, sepertiyang ditunjukkan oleh persamaan (3) berikut. Manipulasi matematik dilakukan denganmembuat sebuah persamaan lagi sebagai pengembangan dari persamaan (3) ataupersamaaan (3) dikalikan dengan (1+;), sehingga diperoleh persamaan (4).

(3)

(4)

Selanjutnya dengan pengurangan, yaitu (4) -(3), diperoleh

Pi=A---,- -A

atau

(5)

sehingga akhirnya diperoleh [(1+i/-1JI[i(1+i/J ditulis sebagai PIA, disebutfaktor nilaikini deret tetap.

Nilai kini deret tetap pembayaran hingga akhir periode dapat dihitung denganmenyusun kembali persamaan (5). Pernyataan [(1+i/-1JI[i(1+i)"], ditulis PlAin' disebutuniform series present worthfactor.

Rumus Pengembalian modal tetap (uniform capital recovery formula)

Sebagai kebalikan dari nilai kini angsuran tetap persamaan (5) dapat dimanipulasi

menjadi persamaan (6).i(l + i )n

.(l+i)n-l(6)A=

Rumus ini menyatakan nilai suatu pembayaran akhir periode sebesar A yangdibutuhkan untuk mengumpulkan sejumlah cicilan bagi investasi kini P. Bilamana lajubunga clan jumlah periode diketahui, nilai A dapat dihitung dengan mensubstitusikanpersamaan (I) ke (5). Pemyataan [i(1+i/}/[(1+i/-1}, ditulis (AlP):, disebut faktorpengembalian modal (capital recovery factor). Faktor ini bisa juga disebut sebagaisinking fund factor. Bilamana capital recovery factor dikalikan dengan utang kini, iamemberikan pembayaran akhir periode yang uniform yang diperlukan untuk membayarutang dalam n peri ode dengan laju bunga i.

142

P=A [ (1+i)n-1

]i(1 + i )n

Page 7: ABSTRAK - digilib.batan.go.iddigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Informatika/lkstn... · pada model-model yang pemah ada seperti Program WOITE clan LEGECOST. Dengan adanya

Analisis Fenomena Discount rate dalam Proyek Pembangunan Pembangkit Listrik (Edwaren Liun)

Rumus jumlah nanti bunga majemuk deret tetap (uniform series compoundamount formula)

Jika pembayaran utang dilakukan secara angsuran dengan nilai tetap sepanjangmasa pembayaran, maka nilai nanti angsuran akan dihitung dengan melibatkanpertambahan bunga angsuran menurut waktu. Jumlah ekuivalen nanti F dari angsurantetap jumlah A pacta akhir periode pembayaran dapat ditentukan dengan penyusunankembali persamaan dasamya sebagai berikut. Nilai nanti merupakan jumlah kumulatifdari angsuran A yang dibayarkan pacta setiap akhir periode, dengan banyaknya peri odepembayaran adalah n. Setiap kali pembayaran dilakukan, nilai angsuran A akan terhitungsebagai fungsi rentang waktu terhadap masa nanti (masa pembayaran terakhir).Dengan demikian, pacta pembayaran awal nilai tersebut terhitung sebagai A(J +il,sedangkan pacta masa pembayaran terakhir nilai angsuran A adalah A. Demikian jugapembayaran pacta diantara dua titik waktu tersebut ditampilkan sebagai fungsi rentangwaktu terhadap masa nanti yang dinyatakan dsebagai berikut.

F = A(l + i )n-J+ A(l +i )n-2 + ...+ A(l +i) + A

F(l + i) = A(l +i)n + A(l +i )n-J + + A(J +i j+ A(J +i)(7)

(8)

Selanjutnya (2) -(1) memberikan

Fi= A(l+i r -Ai

(l+i)n-ih o Fse mgga-=

Aatau

F = 4[~ ] (9)1

Jumlah total F pada akhir n periode adalah jumlah dari jumlah majemukmasing-masing pembayaran. Sebagai contoh uang yang diinvestasikan pada akhir peri odepertama akan memberi bunga untuk n-l periode, sedemikian sehingga jumlahnya akanmenjadi A(l+ijl pada akhir n periode. Pernyataan [(l+if-l]/i, ditulis (F/A)!', disebutfaktor jumlah majemuk angsursn tetap (uniform series compound amount factor).

Rumus angsuran tetap (uniform sinkingfundformula)

Suatu dana ditetapkan untuk menghitung nilai nanti dari uang yang diinginkan darisuatu rentang waktu melalui pemilihan deret pembayaran, disebut dana angsuran(sinking fund). Setiap kali pembayaran mempunyai nilai konstan A, yang disebut

143

Page 8: ABSTRAK - digilib.batan.go.iddigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Informatika/lkstn... · pada model-model yang pemah ada seperti Program WOITE clan LEGECOST. Dengan adanya

Risalah lAJkakarya Komputasi dalam gains dan Teknologi Nuklir XIV, Juli 2003

angsuran, clan dibuat pada akhir setiap peride bunga n. Dengan cara yang sarnapembayaran pada akhir periode kedua akan menjadi A(l +i)n-2; pembayaran terakhir, yangdibuat pada akhir periode terakhir akan tidak akan menatkahi bunga. Selanjutnya denganmengasumsi semua kontribusi dan penyederhanaan melalui persamaan (9) diperoleh:

(10)

Pernyataan i/[(l +i)n-IJ, ditulis (AlFjn, disebut sinking fund factor.

Tabel 2.2 Ikhtisar Rumus-rumus Bunga dalam Analisa Keuangan

NAMARUMUS

YANGDICARI

YANGDIKET AHUI

PERSAMAAN PENGGUNAAN

I

Jumlah

rnajemuk

tunggal

Nilai kinitunggal

--Menentukan jumlahekuivalen nanti darinilai kini

F=P(l+i)"F p

Menentukanjumlahekuivalen nilai kini darijumlah nanti

p F

--

[ 1 ]P=F-(1+i)"

Menentukan jumlahekuivalen nilai kini daTideret tetap hingga akhirrnasa p~~~

Nilai kinideret tetap

(1 +i )"-1

i(1+i)"p A p=

3

Pengembalianmodaltetap

Menentukan deret tetapdaTi jumlah ekuivalennilai kini

A p

Jumlahrnajemukangsurantetap

F=A[~]Menentukan ekuivalennilai nanti daTi jurnlahderet tetap

F A

Menentukan deret tetapdari ekuivalen nilainanti

Angsurantetap

A F[ i ]A=F

(1+i )"-1

Tabel 2.2 merangkum dengan jelas enam macam rumus bunga.Untuk menyederhanakan perhitungan, enam faktor yang dijelaskan tersebut biasanya

144

Page 9: ABSTRAK - digilib.batan.go.iddigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Informatika/lkstn... · pada model-model yang pemah ada seperti Program WOITE clan LEGECOST. Dengan adanya

Analisis Fenomena Discount rate dalam Proyek Pembangunan Pembangkit Listrik (Edwaren Liun)

ditabulasikan untuk dapat menggunakan nilai i daD n secara bersama yang dicantumdidalam banyak buku-buku ekonomi daD keuangan daD textbook pacta ekonomi teknik.Rumus-rumus pacta tabel di atas merupakan dasar bagi proses konversi nilai berdasarkansuku bunga daD waktu serta bentuk daD kategori pembayaran baik tunai ataupun tertunda

(dikenai bunga).

Eskalasi daD iDflasi

Efek inflasi clan eskalasi harga pada nilai uang menurut waktu adalah rentinguntuk suatu pertimbangan dalam studi perencanaan jangka panjang. Faktor ini akanmenyebabkan terjadinya biaya nanti yang akan melibatkan transformasi harga atau nilaiuang. Inflasi mengacu pada kenaikan harga yang disebabkan oleh penurunan daya beliuang. Sebagian besar masyarakat beroperasi dalam kerangka kerja kenaikan sinambungharga-harga umum (seperti inflasi) meskipun laju inflasi bervariasi secara luas daTinegara ke negara, di dalam negara yang diberikan antara periode waktu ke peri ode waktulainnya. Eskalasi juga merupakan kenaikan harga, biasanya diklasitikasikan sebagai realatau apparent escalation. Eskalasi riil didetinisikan sebagai suatu eskalasi yang meliputiclan melebihi laju atau berada diatas inflasi umum yang bisa berasal dari faktor-faktorseperti penipisan sumberdaya, peraturan-peraturan baru clan peningkatan permintaan padasuplai yang terbatas. Eskalasi riil tidak tergantung pada inflasi. Sedangkan apparentescalation didetinisikan sebagai laju pertambahan biaya tahunan yang meliputi inflasiclan eskalasi riil. Hubungan antara inflasi, eskalasi riil clan apparent escalation adalahsebagai berikut:

1

+e = (1 +ej(1 +j)

yang mana e adalah apparent escalation rate, e' laju eskalasi riil, dan! adalah laju inflasi.Dengan menganggap konstan laju inflasi clan eskalasi, total pertambahan biaya meliputi nperiode waktu dapat ditentukan dengan mengalikan biaya dengan ruas (1 +e)", sepertiC" = Co(l +e)", yang mana Co adalah biaya dalam suatu tahun acuan clan C" adalah biaya

pada n tahun kemudian.Sebagai gambaran (ilustrasi) konsep ini, pandanglah efek eskalasi clan inflasi pada

harga batubara meliputi peri ode waktu dari tahun 1990 sampai tahun 2000. Andaikanbahwa harga batubara (da1am OS$) pada tahun 1990 ada1ah $1.00/109 J (baca: $1,00 pergigajoule), clan bahwa laju inflasi tahunan meliputi periode ini adalah 6%. Selanjutnya,asumsi bahwa harga batubara akan bertambah (tereskalasi) selama periode tahun1990 -2000 pada laju rata-rata tahunan 1,5% sebagai basil dari penipisan sumberdaya(misalnya eskalasi tidak tergantung pada efek-efek yang bersifat inflasi). Jika efek inflasitidak dimasukkan, harga batubara pada tahun 2000 yang dinyatakan dalam dolar 1990,dapat ditentukan sebagai berikut:

145

Page 10: ABSTRAK - digilib.batan.go.iddigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Informatika/lkstn... · pada model-model yang pemah ada seperti Program WOITE clan LEGECOST. Dengan adanya

Risalah Lokakarya Komputasi dalam gains dan Teknologi Nuklir XN. Juli 2003

Tetapi jika efek inflasi dimasukkan, maka harga batubara pada tahun 2000 yangdinyatakan dalam dolar 2000 ditentukan sebagai berikut:

Discouut rate

Sebagai contoh sederhana di sini diilustrasikan sebuah penanaman modal dalamjumlah kecil, misalnya pembelian sebuah rumah senilai Rp 40 juta melalui kredit bankoleh seorang karyawan. Dalam hal ini, misalkan ada dua sumber dana. Yang pertamaberasal dari karyawan tersebut sebagai uang muka sebesar Rp 10 juta yang dalam istilahtinansial disebut sebagai sumber dana milik sendiri atau equity. Sisanya dibayar denganpinjaman bank sebesar Rp 30 juta. Disamping membayarkan uang seharga rumah,karyawan terse but juga harus membayar pajak pertambahan nilai misalnya Rp 2 juta,commitment fee kepada bank Rp 250 ribu, asuransi Rp 500 ribu clan provisi bankRp 500 ribu, sehingga nilai yang sudah terpotong dari kekayaan karyawan terse but telahmencapai Rp 3,25 juta atau 8,375% dari harga rumah sebelum terkena beban bungakepada bank.

Berikut keadaan dimana karyawan akan membayar sisa utang selanjutnya kepadabank secara cicilan. Saat ini sisa utangnya adalah Rp 30 juta yang akan dicicil selama10 tahun dengan beban bunga 18% per tahun. Untuk itu dapat digunakan rumus annuityfactor yang akan memberikan nilai atas cicilan menurut persamaan (6), yaitu:

;(1 + ; r(1 + ; r -1

A=r

~

Dengan hanya menerapkan rumus bunga tanpa menganggap adanya inflasi claneskalasi, maka cicilan yang harns dibayarkan oleh karyawan tersebut menjadiRp 6,79 juta per tahun atau Rp 566 ribu per bulan. Dari sini diperoleh total nilai utang

146

Page 11: ABSTRAK - digilib.batan.go.iddigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Informatika/lkstn... · pada model-model yang pemah ada seperti Program WOITE clan LEGECOST. Dengan adanya

Analisis Fenomena Discount rate dalam Proyek Pembangunan Pembangkit Listrik (Edwaren Liun)

yang harus dibayarkan menjadi Rp 83,75 juta selama 10 tahun. Nilai ini merupakanapparent value (nilai nominal) dalam bentukjumlah uang yang dibayarkan. Selanjutnya

dengan menjumlahkan sejumlah uang yang dibayarkan tersebut dikurangi nilai awalutang cicilan dibagi dengan harga tunai rumah tersebut, yaitu Rp 40 juta, sehingga(10 juta + 2 juta + 0,5 juta + 0,25 juta + 0,5 juta + 83,75 juta -30 juta)/40 juta x 100%/10 tahun = 11 % per tahun merupakan selisih nilai nominal pembayaran terhadap harga

awal rumah. Discount rate sebesar 11 % per tahun menjadi benar jika inflasi clan eskalasirumah tersebut masing-masing bemilai nolo Namun tidaklah demikian kenyataan yangsering ditemukan dalam suatu kegiatan investasi. Inflasi clan eskalasi merupakan duaparameter yang sangat berpengaruh sebagai faktor transformasi nilai pada suatu kegiataninvestasi. Pada uraian berikut ditunjukkan nilai-nilai ekuivalen dengan menerapkan keduaparameter tersebut yang selalu melekat pada suatu sistem keuangan yang berpengaruhpada transformaasi nilai uang dalam kegiatan investasi.

Pada dasamya faktor inflasi maupun eskalasi tidak dapat diabaikan. Jika inflasiberjalan rata-rata 10% per tahun clan nilai rumah naik 2% per tahun dibanding terhadapharga rata-rata umum (tereskalasi), maka angka bunga pada rumus diatas harusdiperhitungkan dengan nilai inflasi clan nilai eskalasi.

Asumsilah bahwa laju inflasi umum clan eskalasi dari nilai rumah tersebut masing-masing 10% clan 2% per tahun. Untuk nilai kini utang yang dicicil P = Rp 30 juta, padapersamaan cicilan di atas setiap koefisien i harus disertai faktor-faktor inflasi claneskalasi. Dengan demikian nilai i terkoreksi untuk mendapatkan nilai ekuivalennyaadalah i' = (1 + 18%)/{(1 + 10%)(1 + 2%)} -1 = 4,08%, sehingga cicilan menurut nilai

kini ekuivalen menjadi Rp 4,81 juta per tahun atau Rp 400,57 ribu per bulan, atauRp 63,95 juta selama 10 tahun masa mencicil. Angka-angka ini merupakan nilaiekuivalent setelah melalui proses transformasi dari nilai nanti ke nilai kini. Setelahmemandang adanya faktor inflasi maupun eskalasi terhadap nilai rumah tersebut, makadiscount rate yang ditanggung oleh karyawan sebagai investor tersebut menjadi(10 juta + 2 juta + 0,5 juta +0,5 juta + 0,25 juta + 63,95 juta -30 juta)/40 juta x 100%/10 tahun = 6,0% per tahun.

Pada perhitungan yang didasarkan konversi nilai uang berdasarkan angka bungabank, maka cicilan yang dibayar oleh karyawan tersebut adalah Rp 565,56 ribu per bulanatau Rp 83,75 juta selama 10 tahun mencicil. Perbedaan jumlah uang yang begitu jauhmerupakan fenomena discount rate yang tentunya harus mendapat tempat tersendiridalam perhitungan suatu investasi.

Dengan memandang uniform capital recovery formula persamaan (5), perhitunganmeliputi pula faktor inflasi sebesar f per tahun, sehingga persamaan cicilannya menjadi:

147

Page 12: ABSTRAK - digilib.batan.go.iddigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Informatika/lkstn... · pada model-model yang pemah ada seperti Program WOITE clan LEGECOST. Dengan adanya

Risalah wkakarya Kornputasi dalam Sains dan Teknologi Nuklir XIV, Juli 2003

{~-lHH]-l}

A=

di mana i adalah koefisien suku bunga bank yang berlaku, clan f adalah intlasi umum.Jika faktor eskalasi harus diterapkan pada persamaan di atas, maka efek dari eskalasidispesifikasi apakah akan menimbulkan beban biaya yang lebih tinggi ataukahkeuntungan yang diperoleh sebagai capital gain terhadap nilai aset. Suatu proyekpembangkit tenaga listrik yang masa pembangunannya lama akan mengalami kenaikanbiaya oleh bunga bank selama pembangunan (interest during construction, IDC)sehingga persamaan diatas akan mengalami modifikasi sesuai dengan performance polapembangunan clan pembiayaannya. Demikian juga pengaruh intlasi kemungkinan akanmenyebabkan biaya tambahan selama masa pembangunan, sehingga persamaan (12) nilaicicilan riil mungkin terkait dengan laju bunga riil i sebagai fungsi dari laju inflasi f claneskalasi ril e, sesuai persamaan (13) berikut:

e adalah eskalasi harga dari nilai proyek terhadap harga umum

Discount rate yang digunakan pada perSan1aan (2) untuk mengkonversikan jumlahnanti yang menunjukkan jumlah ekuivalen merupakan parameter ekonomi yang kritis.Ia didetinisikan sebagai laju bunga yang menggambarkan nilai uang menurut waktu yangdigunakan untuk mengkonversikan biaya clan keuntungan pada waktu yang berbedaterhadap nilai ekuivalen pada waktu yang sarna. Secara teori ia menggambarkanopportunity cost yang dengan suatu investor khusus (atau, dalan1 batas-batas yang luas, didalan1 negara tertentu).

Discount rate dalam evaluasi proyek harns mendapat kejelasan melalui uraianekonomi yang didasarkan pada angka-angka aktual yang harns berlaku. Komponendiscount rate seperti laju eskalasi yang didetinisikan di dalam persamaan (9)-(11) dapatdidetinisikan sebagai parameter yang termasuk atau di luar efek-efek inflasi. Secaraumum [3].

(1 +i) = (1 + i)(1 +j)

148

A = P[ i(f ,e){1 + i(f ,e)}n

]{1+i(f,e)}n -1

Page 13: ABSTRAK - digilib.batan.go.iddigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Informatika/lkstn... · pada model-model yang pemah ada seperti Program WOITE clan LEGECOST. Dengan adanya

Analisis Fenomena Discount rate dalam Proyek Pembangunan Pembangkit Listrik (Edwaren Liun)

yang mana i adalah apparent discount rate, if adalah laju real discount rate, danfadalahlaju inflasi. Bilamana apparent discount rate digunakan dalam analisis nilai kini, aliranuang menurut waktu terdeflasi semuanya secara efektif terhadap tahun acuan perhitungannilai kini. Misalnya jika discount rate adalah 4% clan laju inflasi umum adalah 6%, makanilai kini tahun 1990 tersebut dalam dolar 1990 dari $1.00 (satu dolar) dalam dolartahun 2000 adalah $0.38 (yaitu $1.00/[(1.04)(1.06)]1°).

Discount Rate Atas Biaya Pembangkit Listrik

Pacta dasarnya prinsip perhitungan atau evaluasi ekonomi suatu proyekpembangkit listrik sarna dengan yang lainnya dengan mengurai masing-masingkomponen biaya secara rinci clan menkonversinya ke besaran clan waktu yang sarna.Pembangunan pembangkit listrik memakan waktu lama sehingga terjadi komponen-komponen biaya tambahan seperti interest during construction (IDC), eskalasi hargabahan clan inflasi atas nilai uang yang telah dicairkan, premi asuransi clan biaya-biayalainnya yang dibayar secara cicilan ataukah di muka juga akan mempengaruhi lajudiscount rate. Di dalam program perhitungan nilai-nilai yang menambah beban biayadihitung secara terurai clan spesifik sesuai dengah sifat-sifat pembiayaan untukmendapatkan nilai riil pertambahan biaya tersebut. Untuk capital cost misalnyadihitung levelized costnya dengan persamaaan:

di mana FCR adalahfixed charged rate, P O,c harga pacta nilai uang konstan. Sedangkanuntuk bahan bakar akan akan melibatkan differensial escalation factor akibat bebanbiaya yang mungkin berubah selama masa operasi.

BASIL PERHITUNGAN

Model perhitungan yang disusun adalah untuk membandingan biaya-biaya yangdikeluarkan dengan nilai riilnya. Selisih antara nilai riil terhadap nilai nominal proyekselanjutnya dibagi dengan nilai nominal proyek akan manghasilkan discount rate dalamangka yang sebenarnya. Selanjutnya pandanglah kasus berikut sebagai tercantum padatabel berikut ini:

149

Page 14: ABSTRAK - digilib.batan.go.iddigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Informatika/lkstn... · pada model-model yang pemah ada seperti Program WOITE clan LEGECOST. Dengan adanya

Risalah wkakarya Kornputasi dalam gains dan Teknologi Nuklir XIV, Juli 2003

Tabel 3 Contoh Data clan Hasil Perhitungan Discount Rate Proyek denganmenggunakan Mata Uang Rupiah

DISCOUNT RATE ANALYSIS FOR SPECIFIC PROJECT IN SPECIFIC COUNTRY

TYPE OF PROJECTECONOMICAL PARAMETER Project 1 Project 2 Project 2

Case 1 Case 2 Case 3Project Capacity MWe net 1300 1000 600

40,000,000.00 400,000,000.0010,000,000.00 50,000,000.00

1.00 0.80

10,000,000.00 40,000,000.002,000,000.00 2,000,000.00

500,000.00 500,000.00250,000.00 250,000.00500,000.00 500,000.00

30,500,000.00 360,500,000.000.50 2.00

10.00 10.0018.00% 15.00%8.00% 2.00%0.00% 1.00%

15,000,000.00

10,000,000.00

1.00

10,000,000.00

200,000.00

400,000.00

400,000.00

500,000.00

5,500,000.00

2.0015.00

18.00014

10.000/92.00°;d

i.Jocal currency (000 Rp.)Initial value

EquityDP to equity ratioDown paymentTax

Bank provisionCommitment feeInsurancePresent value (P) of settled pay'tDuration of construction (yr)Duration of return (yr)Interest rate (i)Inflation rate (f)Escalation rate (e)

RESULTSr ocal currency (000 Rp.) CorrectedI,I'=(l+i)/{(l+f)(l+e)}-l 9.26% 11.63% 5.17o/d

Ann. factor (AlP) of settlement 0.22 0.20 0.2~Ann. factor (AlP) 0.16 0.17 0.1°1

(Ann. factor)-l (PIA) 6.35 5.74 10.2~Settled annuity (by year) 6,786,696.56 71,830,368.54 1,080,215.30,Settled annuity (by month) 565,558.05 5,985,864.04 90,017.9~

Annuity (by year) 4,806,884.31 62,836,401.95 535,965.0~Annuity (by month) 400,573.69 5,236,366.83 44,663. 7~!Future v. of ann. payment (F) wyl 159,631,984.39 1,458,423,563.72 65,855,613.37Future v. of ann. payment (F) wy2 159,631,984.39 1,458,423,563.72 65,855,613.37Interest during construction 2,631,480.50 116,261,250.00 2,158,200.00Apparent sum of payment 83,748,446.10 761,553,685.38 27,703,229.56Real worth of total payment 63,950,323.55 671,614,019.53 19,539,475.65Real future v. of asset 86,356,999.89 538,611,282.83 84,330,390.79Discount rate d) b ear 5.99% 6.79% 2.02%

R WP = real worth of payment

150

Page 15: ABSTRAK - digilib.batan.go.iddigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Informatika/lkstn... · pada model-model yang pemah ada seperti Program WOITE clan LEGECOST. Dengan adanya

Analisis Fenomena Discount rate dalam Proyek Pembangunan Pembangkit Listrik (Edwaren Liun)

Tabel 3.2. Keterangan

Hasil modifikasi nilai bunga i yang dimasukkanuntuk mendapatkan real annuity factor kedalam rumus-rumus yang diaplikasikan dalamI

h "

oer Itungan.

r=:;

~ (l+;)/{(l+f)(l+,,:

I Ann. factor (A/P)of settlement

Ann. factor (AlP)

raktor nilai kini deret (cicilan) tetap (uniformseries present worthfactor) yang didasarkanounga ril (menggunakan nilai bunga diatasinflasi clan eska~

(Ann. factor)-' (PIA)

Settled-anllUItY (b year) ilarnomlnal cicilan setia tahun.~~ettled annuity (by month) Nilai nominal cicilan setiao bulan.

Nilai ril cicilan setiao tahun

lNilai

ril cicil--lNilai

nanti ~l!!bayaran yang riiCIciIFuture v. of ann. payment (F) wy 1Future v. of ann. payment (F) wy2

Interest during construction

Nilai nanti pembayaran yang~l

rlunga

selama pembangunan atas biaya{erutan~-

iumlah nominal sel~ruh pembayaranAD~nt sum of paymentReal worth of total ayment Nilai ril seluruh embayaranReal future v. of asset Nilai nanti assetDiscount rate (d) (by year) Nilai ril discount rate

Tabel 3.1 mengambil contoh kepada sebuah proyek dengan yang dihitung secarasederhana, di mana semua pembiayaan menggunakan pinjaman dalam mata uang lokalrupiah. Pada segmen atas ditampilkan data clan parameter yang digunakan sebagai dasarperhitungan. Sedangkan pada segmen bawah merupakan hasil perhitungan ataspenerapan rumus-rumus clan faktor-faktor konversi pada beberapa nilai meliputinilai kini.

151

setiao bulan

Page 16: ABSTRAK - digilib.batan.go.iddigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Informatika/lkstn... · pada model-model yang pemah ada seperti Program WOITE clan LEGECOST. Dengan adanya

Risalah LA:>kakarya Kornputasi dalam Sains clan Teknologi Nuklir XIV, Juli 2003

Tabel3.3 Contoh Data clan Hasil Perhitungan Discount Rate Proyek denganmenggunakan Mata Uang US$

DISCOUNT RATE ANALYSIS FOR SPECIFIC PROJECT IN SPECIFIC COUNTRYTYPE OF PROJECT

ECONOMICAL PARAMETER Project 1 Project 2 Project 2Case 1 Case 2 Case 3

Project Capacity MWe net 1300 1000 600I!~oreign currency US$)Initial value

EquityDP to equity ratioDown paymentTaxBank provisionCommitment feeInsurancePresent value (P) of settled paym'tDuration of construction (yr)Duration of return (yr)Interest rate (i)Inflation rate (t)Escalation rate (e)

l,500,000.00

500,000.001.00

500,000.00200,000.0050,000.0050,000.00

200,000.001,000,000.00

3.0010.00

12.00%2.00%0.00%

RESULTS

oreign currencyCorrected i, I' = (l+i)/{(l+t)(l+e)}-l 9.76% 9.76% 9. 76o/cI

Ann. factor (AlP) of settlement 0.22 0.20 0.22Ann. factor (AlP) 0.16 0.16 0.16

(Ann. factor)-' (PIA) 6.21 6.21 6.211Settled annuity (by year) 222,514.64 298,878.09 333,771.96Settled annuity (by month) 18,542.89 24,906.51 27,814.331

Annuity (by year) 161,071.25 241,606.87 241,606.871Annuity (by month) 13,422.60 20,133.91 20,133.911Future v. of ann. payment (F) wy1 2,537,704.11 3,806,556.17 3,806,556.171Future v. of ann. payment (F) wy2 2,537,704.11 3,806,556.17 3'806'556.1

~Interest during construction 404,928.00 607,392.00 607,392.0Apparent sum of payment 3,630,074.41 3,988,780.94 4,337,719.62Real worth of total payment 3,015,640.49 3,416,068.73 3,416,068.731Real future v. of asset 1,651,564.05 2,141,606.87 2,141,606.871Discount rate (d) (b 10.10% 7.08% 7.08%

152

2,000,000.00

500,000.001.00

500,000.00200,000.0050,000.0050,000.00

200,000.001,500,000.00

3.0010.00

12.00%2.00%0.00%

2,000,000.00500,000.00

1.00500,000.00200,000.0050,000.0050,000.00

200,000.001,500,000.00

3.0010.00

12.00%2.00%0.00%

Page 17: ABSTRAK - digilib.batan.go.iddigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Informatika/lkstn... · pada model-model yang pemah ada seperti Program WOITE clan LEGECOST. Dengan adanya

Analisis Fenomena Discount rate dalam Proyek Pembangunan Pembangkit Listrik (Edwaren Liun)

Tabel di atas berikut merupakan data daD basil perhitungan berdasarkan parameteryang menggunakan mata uang asing US$.

Di dalam perhitungan diatas diambil beberapa contoh berdasarkan data yangdiasumsi. Pembiayaan suatu proyek menggunakan dua nilai mata uang, yaitu asing ($)daD lokal (Rp). Perhitungan oleh model dilakukan secara terpisah terhadap kedua matauang tersebut. Dengan nilai-nilai parameter yang berbeda antara kedua mata uangkalkulasi dilaksanakan secara terpisah pula daD memberikan output yang terpisah pula.Namun untuk mendapatkan basil secara keseluruhan pacta baris Tabel 3.4 yangmemuat Total Payment ditampilkan rangkuman jumlah total pembayaran pacta keduanilai mata uang.

Tabel3.4 Contoh Data clan Hasil Perhitungan Discount Rate Keseluruhan untuk keduaMata Uang Rp clan US$ yang digunakan di dalam Proyek

2,141,606.87

2,056.79!2,143,663.661

I

7 .08o/~

2.(\1°~

7.0801d4,340,635.751

T IIotal payment..,..".." "

orelgn currency equIvalent ,,"RWP offoreign currency 1,651,564.05 2,141,606.87RWP of local currency 7,523.57 74,623.78Aggregate RWP 1,659,087.62 2,216,230.65Discount rate (d) of foreign currency 10.10% 7.08%Discount rate (d) of local currency 5.99% 6.79%Aggregate discount rate 10.09% 7.07%

Apparent payment 3,639,927.17 4,073,398.01,ocal currency equivalentRWP of foreign currency 14,038,294,412.8119,274,461,855.6420,345,265,292.0RWP of local currency 63,950,323.55 671,614,019.53 19,539,475.65Aggregate RWP 14,102,244,736.3719,946,075,875.1720,364,804,767.72Discount rate (d) of foreign currency 10.10% 7.08% 7.08OADiscount rate (d) of local currency 5.99% 6.79% 2.02OAAggregate discount rate 10.09% 7.07% 7.08OAA arent a ment 30,939,380,958.7536,660,582,125.2541,236,039,618.41

j£xchanJ{e rate (loc./for.) 8,500.00 9,000.00 9,500.00

KESIMPULAN

Suatu pembiayaan proyek akan mengalami discount rate akibat beban bunga danbeban-beban pembayaran lainnya sehingga akan melebihi nilai nominal daTi proyektersebut. Pembiayaan proyek biasanya berasal daTi dana pinjaman yang

153

Page 18: ABSTRAK - digilib.batan.go.iddigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Informatika/lkstn... · pada model-model yang pemah ada seperti Program WOITE clan LEGECOST. Dengan adanya

Risalah wkakarya Kornputasi dalam Sains dan Teknologi Nuklir XIV, Juli 2003

3,

membutuhkan pula ketentuan-ketentuan daD syarat-syarat yang ditetapkan olehpemilik modal serta aturan-aturan penanaman modal clan perpajakan dari pemerintah.Akibat adanya fenomena ekonomi yang lainnya, misalnya eskalasi clan inflasi, makaperlu dirinci sifatnya. Parameter ini mungkin menimbulkan biaya tambahan ataukahmemberi keuntungan bagi nilai proyek. Pada proyek-proyek pembangunanpembangkit listrik, selama masa pembangunan eskalasi clan inflasi merupakan bebantambahan dalam pembiayaan proyek berupa mc. Namun selama masa operasi,eskalasi clan inflasi meringankan beban cicilan dalam pengembalian modal pinjamandalam investasi.Setiap komponen biaya mempunyai sifat yang mungkin berbeda sehingga rinciandari komponen daD aktivitasnya diperlukan dalam perhitungan. Discount ratebergantung pada masing-masing komponen biaya tersebut daD waktu.

DAFTARPUSTAKA

Nuclear Energy Data Base, A Reference Data Base for Nuclear and Coal-firedPowerplant, Power Generation Analysis, U.S. Department of Energy,Assistant Secretary for Nuclear Energy, Office of Program Support, Published:September (988)

Expansion Planning for Electrical Generating Systems, A Guide Book, TechnicalReport Series No.241, International Atomic Energy Agency, Vienna, (1984)

3

Siemens AG KWU Group -Framatom S.A., Training on Energy EconomilJakarta, March 7-10, (1988)

4 SMITH, GERALD W., Engineering Economic: Analysis of Capital Expenditures,The Iowa State University Press, Ames, Iowa, USA, Second Edition, (1975)

154

Page 19: ABSTRAK - digilib.batan.go.iddigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Informatika/lkstn... · pada model-model yang pemah ada seperti Program WOITE clan LEGECOST. Dengan adanya

Analisis Fenomena Discount rate dalam Proyek Pembangunan Pembangkit Listrik (Edwaren Liun)

DISKUSI

RT rYANTIPARDEWI

Penjelasan singkat mengenai discount rate merupakan beban pembayarantambahan daTi dana pinjaman dimana salah satu komponen yang mempengaruhiadalah bunga bank namun di makalah saudara discount rate bukanlah bunga?Untuk menentukan besamya discount rate apakah saudara menggunakanprogram komputer, kalau ya program tersebut dibuat sendiri atau dengan paket

programjadi, apa namanya?

2.

EDWARENLIUN

Discount rate, salah satu komponennya adalah bunga bank, tetapi jugadipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti inflasi, eskalasi clan lainnya, sehinggatidak dapat dikatakan bahwa discount rate adalah bunga (bank).Saya membuat sebuah model untuk mensimulasikan nilai-nilai finansial darisuatu proyek meliputi nilai absolut clan nilai riilnya berdasarkan rumus-rumuskonvensi nilai uang pada suatu waktu yang sarna, misalnya pada nilai.Model menggunakan program excel saja.

EDYSAPTONO

Inflasi dihitung secara flat atau fluktuasi disesuaikan kondisi waktu berjalan?

EDWAREN IUN

Inflasi dari tahun ke tahun rnernang tidak sarna, cenderung berubah-ubah. Narnununtuk rentang waktu berapa tahunpun inflasi dapat dirata-ratakan dengan

rnernperlakukannya sebagai fungsi exponensial.

ADEJAMAL

Bagaimana menentukan faktor eskalasi?

155

Page 20: ABSTRAK - digilib.batan.go.iddigilib.batan.go.id/e-prosiding/File Prosiding/Informatika/lkstn... · pada model-model yang pemah ada seperti Program WOITE clan LEGECOST. Dengan adanya

Risalah Lokakarya Komputasi dalam Sains clan Teknologi Nuklir XIV, Juli 2003

ED WAREN LIUN

Eskalasi adalah kenaikan harga yang dapat ditentukan dengan perbandinganharga dari suatu tahun ke tahun berikutnya.

DAFTAR RIW AYAT HIDUP

Nama

Edwaren Liun

Tempat/Tanggal Lahir

3. lnstansi

4. Pekerjaan / Jabatan

5. Riwayat Pendidikan

Sulit Air, Sumbar, 05 Maret 1957

P2EN -BATAN

Star Peneliti

(setelah SMU sampai sekarang)

Elektro, Fak. Teknik, Universitas Indonesia,Sl Jurusan Teknik

1979 1987

6. Pengalaman Kerja :

.P2EN, 1988 -sekarang

.PUSDIKLAT,1985-1988

7. Organisasi Profesional :

.KNI-WEC,1996-sekarang

.Himpunan Ahli Elektronik Indonesia (RAEI)

156

Moh. zen
Home