Top Banner
PRESENTASI KASUS SEORANG LAKI-LAKI 42 TAHUN DENGAN ABSES PARU KANAN e/c NON SPESIFIK DENGAN BEKAS TB oleh: Vania Puspitasari G0005202
39

Abses Paru Dx Ec Nonspesifik, Bekas TB

Oct 22, 2015

Download

Documents

Shankara Pillai

rehabilitas medik
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Abses Paru Dx Ec Nonspesifik, Bekas TB

PRESENTASI KASUS

SEORANG LAKI-LAKI 42 TAHUN DENGAN ABSES PARU KANAN e/c NON SPESIFIK

DENGAN BEKAS TB

oleh:

Vania PuspitasariG0005202

Page 2: Abses Paru Dx Ec Nonspesifik, Bekas TB

• STATUS PENDERITA

IDENTITAS PENDERITANama : Tn. SUmur : 42 tahunJenis Kelamin : Laki-lakiAgama : IslamPekerjaan : PedagangAlamat : Brangkal 09/05 Wedi, Klaten Tanggal masuk : 10 Februari 2010Tanggal Periksa : 17 Februari 2010No. RM : 99 46 28

Page 3: Abses Paru Dx Ec Nonspesifik, Bekas TB

ANAMNESIS

• Keluhan Utama : Batuk • Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien mengeluh batuk kurang lebih 4 hari

SMRS. Batuk hebat sehingga mengganggu tidur pasien. Dahak (+) terutama pagi hari, berwarna hijau, kental dan berbau busuk, kadang bercampur sedikit darah. Demam (+). Sesak dirasakan kadang kadang, tidak mengganggu aktivitas. Berat badan menurun 5 kg. Satu minggu yang lalu, pasien berobat ke BP4 Klaten kemudian dilakukan foto thorax dan dirujuk ke RSDM.

Page 4: Abses Paru Dx Ec Nonspesifik, Bekas TB

Riwayat Penyakit Dahulu

Riwayat Hipertensi: disangkal.Riwayat Diabetes Mellitus: disangkal.Riwayat Asma: disangkal.Riwayat Penyakit Jantung: disangkal.Riwayat Alergi: disangkal.Riwayat Mondok: disangkal.Riwayat OAT: (+) thn 2001Riwayat gigi berlubang : (+) gigi PM dan M1 kanan atas

Page 5: Abses Paru Dx Ec Nonspesifik, Bekas TB

Riwayat kebiasaan.

Riwayat merokok : disangkal.Riwayat minum alkohol : disangkal.Riwayat olahraga : Teratur

Page 6: Abses Paru Dx Ec Nonspesifik, Bekas TB

PEMERIKSAAN FISIK

1. Kesan Umum : sedang, kompos mentis, gizi kurang.2. Tanda Vital : Tensi : 120/80 mmHg

Nadi : 76x/menit Rr : 28x/menit Suhu : 36,2 ºC

3. Kepala : tak

4. Mata : tak5. Telinga : tak6. Hidung : tak7. Mulut : tak8. Leher : JVP tidak meningkat limfonodi dan kelenjar tiroid tidak membesar.9. Thorax : retraksi (-)

Page 7: Abses Paru Dx Ec Nonspesifik, Bekas TB

10. Jantung Inspeksi: Ictus cordis tidak tampak Palpasi: Ictus cordis tidak kuat angkat Perkusi: Batas jantung kesan tidak melebar Auskultasi: BJ I-II intensitas normal, reg,bising(-).

11. Paru Inspeksi: Pengembangan dada kanan = kiri Palpasi: Fremitus raba kanan < kiri Perkusi: Sonor menurun mulai SIC IV / sonor Auskultasi: SDV (+/+), RBK (+/-)

12. Abdomen: tak

13. Ekstremitas: tak

Page 8: Abses Paru Dx Ec Nonspesifik, Bekas TB

14. Range of Motion (ROM) : dbn15. Manual Muscle Testing (MMT) : dbn

Status Neurologis : dbn

Page 9: Abses Paru Dx Ec Nonspesifik, Bekas TB

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Laboratorium

No.Laboratorium Hasil

1 Hb (g/dl) 12,8 g/dl

2 Hct (mg%) 36 %

3 AE (106/ul) 4230000 / UL

4 AL (103/ul) 13200 / UL

5 AT (103/ul) 390000 / UL

Page 10: Abses Paru Dx Ec Nonspesifik, Bekas TB

Foto Thorax AP

Kesan:

Menyokong pneumonia lobus medius paru kanan dengan abses.

BTA 3 X : hasil negatif

Page 11: Abses Paru Dx Ec Nonspesifik, Bekas TB

DAFTAR MASALAH

A. Problem Medis• Sesak nafas• Batuk berdahak (dahak sulit dikeluarkan)

B. Problem Rehabilitasi Medik1. Jumlah dan kekentalan sekret bronchial cenderung

bertambah.2. Posisi tidur pasien yang cenderung miring ke arah yang

sakit, karena bila tidak akan terasa bertambah sesak.3. Terganggunya aktivitas sehari-hari karena pasien merasa

lemas4. Gangguan psikis karena stres akibat penyakitnya.

Page 12: Abses Paru Dx Ec Nonspesifik, Bekas TB

ASSESSMENT

• Abses paru kanan e/c non spesifik

• Bekas TB.

Page 13: Abses Paru Dx Ec Nonspesifik, Bekas TB

PENATALAKSANAAN

A.Terapi Paru :

Infus RL 20 tpmCefotaxim 1 g/12 jamGentamisin 2 amp/24 jamMetronidazol 500 mg/8 jamAmbroxol 30 mg 3 X 1Vit B plex 3 X 1Chest fisioterapi

Page 14: Abses Paru Dx Ec Nonspesifik, Bekas TB

Terapi Rehabilitasi Medik Fisioterapi

Chest physichal therapy: -breathing exercise -breathing control -teknik relaksasi -Postural drainase -Manual (clapping,

shaking, vibrasi)

– Clapping dengan cara kedua tangan perawat menepuk punggung pasien secara bergantian sampai ada rangsangan batuk pasien dianjurkan membatukkan lendir dan mengeluarkannya dan ditampung dalam sputum pot.

– Vibrasi dengan cara menganjurkan pasien menarik nafas dalam pada waktu mengeluarkan nafas, kedua tangan perawat diletakkan diatas bagian samping depan dari cekungan iga kemudian membuat getaran-getaran lembut.

Page 15: Abses Paru Dx Ec Nonspesifik, Bekas TB

Occupational terapi :

» Melatih aktifitas sehari hari yang sifatnya rekreatif untuk mengisi waktu luang agar penderita tidak stres akan penyakitnya.

Page 16: Abses Paru Dx Ec Nonspesifik, Bekas TB

Psikologi :

» Psikoterapi suportif» Motivasi bagi penderita berkenaan dengan keadaan

penyakitnya yang membutuhkan terapi lama.» Memberikan dorongan pada pasien agar mau

berobat dan terapi secara teratur.» Keluarga diharapkan senantiasa memberi perhatian

dan dukungan untuk mengembalikan kepercayaan diri penderita.

Page 17: Abses Paru Dx Ec Nonspesifik, Bekas TB

GOAL

• Memperbaiki keadaan umum sehingga mempersingkat perawatan

• Meminimalkan impairment, disabilitas dan handicap yang dialami.

• Semaksimal mungkin memperbaiki faal paru

• Mencegah agar pasien tidak jatuh ke dalam keadaan atau komplikasi yang lebih buruk.

Page 18: Abses Paru Dx Ec Nonspesifik, Bekas TB

PROGNOSIS

Dubia ad bonam

Page 19: Abses Paru Dx Ec Nonspesifik, Bekas TB

TINJAUAN PUSTAKA

ABSES PARU

Page 20: Abses Paru Dx Ec Nonspesifik, Bekas TB

Definisi

Abses Paru diartikan sebagai kematian jaringan paru-paru dan pembentukan rongga yang berisi sel-sel mati atau cairan akibat infeksi bakteri.

Page 21: Abses Paru Dx Ec Nonspesifik, Bekas TB

Etiologi

Aspirasi Pneumonia, obstruksi bronkus oleh benda asing, tumor dan sekret atau mukus, pneumonia bakterial, emboli paru, infark paru, trauma toraks.

Kebanyakan abses paru muncul sebagai komplikasi dari pneumonia aspirasi akibat bakteri anaerob di mulut. Penderita abses paru biasanya memiliki masalah periodontal .

Page 22: Abses Paru Dx Ec Nonspesifik, Bekas TB

• Sejumlah bakteri yang berasal dari celah gusi sampai ke saluran pernafasan bawah dan menimbulkan infeksi.

• Tubuh memiliki sistem pertahanan terhadap infeksi semacam ini, sehingga infeksi hanya terjadi jika sistem pertahanan tubuh sedang menurun, seperti yang ditemukan pada: - seseorang yang berada dalam keadaan tidak sadar atau sangat mengantuk karena pengaruh obat penenang, obat bius atau penyalahgunaan alkohol

- penderita penyakit sistem saraf.

Page 23: Abses Paru Dx Ec Nonspesifik, Bekas TB

• Jika bakteri tersebut tidak dapat dimusnahkan oleh mekanisme pertahanan tubuh, maka akan terjadi pneumonia aspirasi dan dalam waktu 7-14 hari kemudian berkembang menjadi nekrosis (kematian jaringan), yang berakhir dengan pembentukan abses.

Page 24: Abses Paru Dx Ec Nonspesifik, Bekas TB

• Pada 89% kasus, penyebabnya adalah bakteri anaerob.

• Yang paling sering adalah Peptostreptococcus, Bacteroides, Fusobacterium dan Microaerophilic streptococcus.

Page 25: Abses Paru Dx Ec Nonspesifik, Bekas TB

Manifestasi Klinis

• Panas badan• Batuk. Bila terjadi hubungan rongga abses

dengan bronkus batuknya menjadi meningkat dengan bau busuk yang khas (40-75%).

• Produksi sputum yang meningkat• 50% kasus Nyeri dada • 25% kasus Batuk darah • Gejala tambahan lain seperti lelah, penurunan

nafsu makan dan berat badan.

Page 26: Abses Paru Dx Ec Nonspesifik, Bekas TB

• Pemeriksaan jasmani paling sering dijumpai redup dengan suara napasbronkial, krepitasi dan pleural friction di daerah abses.

Page 27: Abses Paru Dx Ec Nonspesifik, Bekas TB

Diagnosa

1. Riwayat penyakit sebelumnya2. Hasil pemeriksaan fisik 3. Pemeriksaan laboratorium

Leukositosis, meningkat lebih dari 12.000/mm3 (90% kasus) Laju endap darah ditemukan meningkat > 58 mm / 1 jam.Pada hitung jenis sel darah putih didapatkan pergeseran shit to the left

Page 28: Abses Paru Dx Ec Nonspesifik, Bekas TB

4. Gambaran radiologis yang menunjukkan kavitas dengan proses konsolidasi disekitarnya, adanya air fluid level yang berubah posisi sesuai dengan gravitasi.

5. BronkoskopiFungsi Bronkoskopi selain diagnostik juga untuk melakukan therapi drainase.

Page 29: Abses Paru Dx Ec Nonspesifik, Bekas TB

Diagnosa Diferensial

• Karsimoma bronkogenik yang mengalami kavitasi, biasanya dinding kavitas tebal dan tidak rata. Diagnosis pasti dengan pemeriksaan sitologi/patologi.

• Tuberkulosis paru atau infeksi jamur

• Gejala klinisnya hampir sama atau lebih menahun daripada abses paru. Pada tuberkulosis didapatkan BTA dan pada infeksi jamur ditemukan jamur.

• Bula yang terinfeksi, tampak air fluid level. Di sekitar bula tidak ada atau hanya sedikit konsolidasi.

Page 30: Abses Paru Dx Ec Nonspesifik, Bekas TB

• Kista paru yang terinfeksi. Dindingnya tipis dan tidak ada reaksi di sekitarnya.

• Hematom paru. Ada riwayat trauma. Batuk hanya sedikit.

• Pneumokoniosis yang mengalami kavitasi. Pekerjaan penderita jelas di daerah berdebu dan didapatkan simple pneumoconiosis pada penderita.

• Hiatus hernia. Tidak ada gejala paru. Nyeri restrosternal dan heart burn bertambah berat pada waktu membungkuk. Diagnosis pasti dengan pemeriksaan barium foto.

• Sekuester paru. Letak di basal kiri belakang. Diagnosis pasti dengan bronkografi atau arteriografi retrograd.

Page 31: Abses Paru Dx Ec Nonspesifik, Bekas TB

Penatalaksanaan

1. Medika Mentosa

Pada era sebelum antibiotika tingkat kematian mencapai 33% pada era antibiotika maka tingkat kkematian dan prognosa abses paru menjadi lebih baik.

Waktu pemberian antibiotika tergantung dari gejala klinis dan respon radiologis penderita. Penderita diberikan terapi 2-3 minggu setelah bebas gejala atau adanya resolusi kavitas, jadi diberikan antibiotika minimal 2-3 minggu.

Page 32: Abses Paru Dx Ec Nonspesifik, Bekas TB

2. Drainage

Drainase postural dan fisiotherapi dada 2-5 kali seminggu selama 15 menit diperlukan untuk mempercepat proses resolusi Abses paru.Pada penderita Abses paru yang tidak berhubungan dengan bronkus maka perlu dipertimbangkan drainase melalui bronkoskopi.

Page 33: Abses Paru Dx Ec Nonspesifik, Bekas TB

3. Bedah

a. Respon yang rendah terhadap terapi antibiotika.

b. Abses yang besar sehingga mengganggu proses ventilasi perfusi

c. Infeksi paru yang berulang

d. Adanya gangguan drainase karena obstruksi.

Page 34: Abses Paru Dx Ec Nonspesifik, Bekas TB

Komplikasi dan Prognosa

Beberapa komplikasi yang timbul adalah

a. Empyemab. Abses otakc. Atelektasisd. Sepsis

Page 35: Abses Paru Dx Ec Nonspesifik, Bekas TB

Beberapa faktor yang memperbesar angka mortalitas pada Abses paru sebagai berikut :

a. Anemia dan Hipo Albuminemiab. Abses yang besar ( > 5-6 cm)c. Lesi obstruksid. Bakteri aerobe. Immune Compromisedf. Usia tuag. Gangguan intelegensiah. Perawatan yang terlambat

Page 36: Abses Paru Dx Ec Nonspesifik, Bekas TB

Ringkasan

Abses paru adalah suatu kavitas dalam jaringan paru yang berisi material purulent

dan sel radang akibat proses nekrotik parenkim paru oleh proses infeksi.

Abses paru timbul karena faktor predisposisi seperti gangguan fungsi imun karena obat-

obatan, gangguan kesadaran (anestesi, epilepsi), oral higine yang kurang serta

obstruksi dan aspirasi benda asing.

Page 37: Abses Paru Dx Ec Nonspesifik, Bekas TB

Pada abses paru memberikan gejala klinis panas, batuk, sputum purulen dan berbau,

disertai malaise, naspu makan dan berat badan yang turun.

Pada pemeriksaan fisik didapatkan takikardia, tanda-tanda konsolidasi.

Pada pemeriksaan foto polos dada didapatkan gambaran kavitas dengan air fluid level atau

proses konsolidasi saja bila kavitas tidak berhubungan dengan bronkus.

Page 38: Abses Paru Dx Ec Nonspesifik, Bekas TB

Diagnosis pasti bila didapatkan biakan kuman penyebab sehingga dapat dilakukan terapi etiologis.

Pemberian antibiotika merupakan pilihan utama disamping terapi bedah dan terapi suportif fisio

terapi.

Page 39: Abses Paru Dx Ec Nonspesifik, Bekas TB

TERIMA KASIH