Top Banner
About Badminton Eka Rumdana
21

About badminton

Jun 26, 2015

Download

Documents

Ekarumdana
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: About badminton

About Badminton

Eka Rumdana

Page 2: About badminton

Apa itu Badminton ???

Page 3: About badminton

Badminton atau sering juga disebut dengan

Bulutangkis adalah sebuah olahraga yang

dimainkan di sebuah lapang dengan

menggunakan kok yang terbuat dari buluangsa,

secara berlawanan masing masing memakai

raket dan dengan melakukan service sebagai

tanda di mulainya permainan bulutangkis atau

badminton.

Page 4: About badminton

Permainan ini di perkirakan pertama ada sekitar 2000 tahun yang lalu

Awalnya diperkirakan ialah sebuah permainan Tionghoa, Jianzi yang

menggunakan kok tetapi tanpa menggunakan raket, melainkan

perpindahan kok nya antar kaki, tujuan permainan ini untuk menjaga kok

agar tidak menyentuh tanah selama mungkin tanpa menggunakan tangan.

Di Inggris sejak zaman pertengahan permainan anak-anak yang disebut

Battledores dan Shuttlecocks sangat populer. Anak-anak pada waktu itu

biasanya akan memakai dayung ataw tongkat dari kayu (Battledores) dan

menjaga kok tetap di udara agar tidak menyentuh tanah. Permainan Ini

cukup populer untuk menjadi nuansa harian di jalan-jalan London pada

tahun 1854 ketika majalah Punch mempublikasikan kartun untuk

permainan ini.

Sejarah Badminton

Page 6: About badminton

Selanjutnya penduduk Inggris membawa permainan ini ke Jepang, Republik

Rakyat Cina, dan Siam (sekarang Thailand) yang kemudian permainan ini

menjadi permainan anak-anak di wilayah tersebut.Olah raga bulutangkis

diciptakan oleh petugas Tentara Britania di Pune, India pada abad ke-19 saat

mereka menambahkan jaring ataw sekarang net dan memainkannya secara

bersaingan. Oleh sebab kota Pune dikenal sebelumnya sebagai Poona,

permainan tersebut juga dikenali sebagai Poona pada masa itu.Para tentara

membawa permainan itu kembali ke Inggris pada 1850-an. Olah raga ini

mendapatkan namanya yang sekarang pada 1860 dalam sebuah pamflet

oleh Isaac Spratt, seorang penyalur mainan Inggris, berjudul “Badminton

Battledore – a new game” (“Battledore bulu tangkis – sebuah permainan

baru”). Ini melukiskan permainan tersebut dimainkan di Gedung Badminton

(Badminton House), estat Duke of Beaufort’s di Gloucestershire, Inggris

Page 7: About badminton

Tidak ada cabang olahraga yang memiliki banyak tanda tanya

seperti bulutangkis, terutama dari mana cabang itu berasal. Orang

hanya mengenal nama badminton berasal dari nama sebuah rumah

di kawasan Gloucestershire, sekitar 200 kilometer sebelah barat

London, Inggris. Badminton House, demikian nama istana tersebut,

menjadi saksi sejarah bagaimana olahraga ini mulai dikembangkan

menuju sistemnya yang sekarang. Di istana tersebut, sang pemilik,

Duke of Beaufort dan keluarganya pada abad ke-17 menjadi aktivis

olahraga tersebut. Akan tetapi, Duke of Beaufort bukanlah penemu

permainan itu. Badminton hanya menjadi nama karena dari situlah

permainan ini mulai dikenal dan Badminton menjadi satu-satunya

cabang olahraga yang namanya berasal dari nama tempat.

Page 8: About badminton

Permainan menggunakan kok memang mempunyai daya tarik

tersendiri. Jika ditepak atau dipukul keatas maka begitu jatuh

otomatis kok akan melambat, memungkinkan orang mengejar dan

menepaknya lagi ke atas. Yang menjadi tanda tanya, bagaimana

bisa terbentuk kok seperti sekarang, ada kepala dengan salah satu

ujung bulat dan di ujung lain yang datar tertancap belasan bulu

sejenis unggas?. Ada yang berpendapat, “ketika orang sedang

duduk di kursi dan di depannya meja tulis, dia melamun dan

memikir sesuatu yang jauh. Tanpa disengaja dia mengambil tutup

botol, yang terbuat dari gabus, dan kemudian menancap-nancapkan

pena, yang ketika itu terbuat dari bulu unggas. beberapa pena

tertancapkan dan jadilah bentuk sederhana sebuah kok.

Page 9: About badminton

Sir George Thomas, yang selama 70 tahun bergerak di bulutangkis, sebagai

pemain dan organisator. Dia dengan jelas memberi waktu tahun 1863-68 sebagai

perkiraan awal dari badminton. Ia mengatakan, pada suatu pesta hujan turun

dan orang-orang berusaha mencari suatu kegembiraan baru dari permainan

battledore yang biasanya. Salah seorang peserta pesta memiliki gagasan

cermerlang. “Ia merentangkan tali melintas ruangan dan menyingkirkan semua

mainan anak-anak dan badmiton, pada bentuknya yang paling awal, terwujud.

Terbukti, hal itu sesuai dengan selera pesta itu dan kemudian menjadi hiburan

yang biasa diselenggarakan di rumah itu … dan rumah itu dipercaya sebagai

asal permainan itu” kata tokoh yang kemudian menyumbangkan piala untuk

diperebutkan bagi kejuaraan beregu putra, Piala Thomas. Sir Thomas lebih

menyebut seorang pengunjung pesta dibanding keluarga Duke. Betapapun,

kemudian keluarga Duke-lah yang memperkenalkan permainan ini ke

masyarakat.

Page 10: About badminton

tahun 1900 badminton menyebar ke Irlandia dan Skotlandia pada tahun 1907

menyeberang ke jajahan Inggris yang jauh seperti Afrika Selatan, British

Columbia (Kanada sekarang), dan bahkan Kepulauan Falklands (dikenal di sini

dengan nama Kepulauan Malvinas) dan New York. Meski tahun 1908 berdiri

klub di Hamburg, Jerman, tetapi perkem-bangan di daratan Eropa memang

tidak menggembirakan. Pada tahun 1920-an badminton menyebar ke Eropa

Utara, Amerika Utara, dan Asia. Tahun-tahun itulah badminton masuk Malaya

(kini Malaysia dan Singapura). Juga tahun-tahun itulah badminton masuk

Indonesia. Di Eropa, Denmark memberi warna tersendiri pada olahraga itu.

Negeri ini menjadikan badminton sebagai olahraga musim dingin dan

membuat fasilitas yang bagus dengan membuat lapangan di dalam gedung

yang memakan waktu pembangunannya selama sepuluh tahun.

Page 11: About badminton

Perkembangan badminton yang cepat menjadi olahraga dunia itu

menuntut dibentuknya sebuah badan internasional. Pada bulan Juli 1934

dibentuk Federasi Bulutangkis Internasional (International Badminton

Federation, IBF) dengan Inggris Raya (Inggris, Irlandia, Wales, dan

Skotlandia), Denmark, Kanada, Selandia Baru, dan Prancis sebagai

negara pendiri.Badminton pun dengan cepat menyebar ke berbagai

penjuru negara itu. Tahun 1930-an permainan itu makin terkenal dengan

kepulangan pelajar-pelajar yang menuntut ilmu di Inggris. Tahun 1937

mereka sudah mengadakan Kejuaraan Terbuka Malaya dan tahun itu

juga mereka bergabung dengan IBF. Ketika kejuaraan beregu Piala

Thomas pertama kali diselenggarakan tahun 1948 Malayalah yang

pertama merebutnya. Pemain Malaya yang pertama menjadi juara di All

England adalah Wong Peng Soon pada tahun 1950.

Page 12: About badminton

Piala Thomas sendiri adalah sumbangan Sir George Thomas pada

tahun 1939 setelah IBF menyepakati adanya sebuah kompetisi

beregu putra. Sayangnya Perang Dunia II menghalangi pelaksanaan

kejuaraan itu dan baru bisa berlangsung tahun 1948. Pada final di

Queen’s Hall di Preston tiga peserta bertarung: Denmark yang juara

zona Eropa (menundukkan Inggris 8-1), Amerika Serikat yang juara

zona Amerika (mengalahkan Kanada 8-1). Dan Malaya yang

langsung ke final mewakili zona Pasifik mengalahkan AS 6-3 dan

bertemu Denmark di final. Malaya menang 8-1. Mulailah dominasi

Asia di cabang olahraga ini. Dalam sejarahnya yang sudah 22 kali

dilangsungkan, tak sekali pun negara di luar Asia yang merebut

Piala Thomas. Indonesia menjadi perebut terbanyak yaitu 13 kali

diikuti Malaya/Malaysia lima kali dan Cina empat kali.

Page 13: About badminton

Ini berbeda dengan yang terjadi di kejuaraan beregu putri Piala Uber. Pada

kompetisi untuk memperebutkan piala dari Betty Uber yang mulai dilaksanakan

tahun 1956 ini, Amerika Serikat menjadi juara tiga kali sejak diadakannya

kejuaraan itu. Selebihnya, 16 kali, negara-negara Asialah yang meraihnya. Cina

paling banyak dengan tujuh kali, Jepang lima kali, dan Indonesia tiga kali.

Dalam percaturan di luar arena pertandingan, badan dunia bulutangkis sempat

terpecah menjadi dua, IBF dan World Badminton Federation (WBF). Ini terjadi

pada saat memuncaknya perang dingin antara Blok Barat dan Blok Timur.

Dalam pertarungan organisasi bulutangkis dunia, Blok Timur yang dipelopori

Republik Rakyat Cina (RRC), membentuk WBF sebagai saingan IBF. Indonesia,

meski beradadi kawasan Timur lebih condong ke Blok Barat meski tidak

memutuskan hubungan dengan BlokTimur. Indonesia bahkan aktif dalam usaha

mempersatukan kembali kedua organisasi itu. Tahun 1981 disepakati WBF

melebur menjadi satu dengan IBF.

Page 14: About badminton

Persatuan inilah yang memungkinkan bulutangkis maju ketingkat yang

lebih tinggi (Olimpiade). Meski sempat menjadi olahraga eksibisi di

olimpiade Muenchen tahun 1972 (Indonesia antara lain diwakili Rudy

Hartono), tetapi baru tahun 1992 dijadikan cabang resmi Olimpiade.

Hasilnya: Di Olimpiade Barcelona itu Indonesia mengantongi dua medali

olimpiade. Inilah emas pertama Indonesia di arena akbar olahraga sejak

keikutsertaan di Olimpiade Helsinki tahun 1948.

Arena pertandingan tingkat dunia lain perlu mendapat catatan tersendiri.

Kejuaraan beregu campuran (putra-putri) yang mulai diselenggarakan

tahun 1989 memakai nama Bapak Bulutangkis Indonesia, Sudirman. Ketika

pertama kali dipertandingkan di Jakarta tahun 1989 itu, Indonesialah yang

merebutnya pertama kali, sesudah itu Cina empat kali membawanya

pulang dan Korea tiga kali.

Page 15: About badminton

Untuk kejuaraan perseorangan, kejuaraan dunia IBF menyelenggarakan

pertama kali tahun 1977 dengan tuan rumah Swedia. Pada kejuaraan di

Malmoe ini Indonesia hanya merebut satu gelar yaitu ganda putra. Baru

pada tahun 1980 ketika kejuaraan berlangsung di Jakarta, Indonesia

membuat catatan tersendiri: merebut seluruh lima nomor yang

dipertandingkan. Pada kejuaraan dunia tidak resmi All England, Indonesia

juga mencatatkan salah seorang pemainnya sebagai pemegang rekor, Rudy

Hartono merebut gelar delapan kali, dengan tujuh kali berturut-turut pada

tahun 1968 sampai 1976. Ia gagal mencetak delapan kali berturut-turut

tahun 1975 karena di final kalah dari SvenPri dari Denmark.

Kini bulutangkis telah menjadi olahraga dunia. Mutu permainanpun makin

tinggi. Orang tidak bisa main-main lagi jika ingin menjadi tingkat tertinggi.

Asia memang tetap mendominasi, tetapi Eropa, melalui Denmark terutama

mulai memiliki pola permainan yang tidak jauh berbeda dengan Asia.

Page 16: About badminton

Tujuan badminton

Yaitu mempertahankan agar suttelcock yang di pukul tidak jatuh ke area permainan dan sebaliknya harus jatuh menyentuh area permainan lawan

Page 17: About badminton

Perlengkapan Badminton

Raket

Suttelcock

Lapangan

Net/jaring

Orang yang bermainnya

Sepatu

Page 18: About badminton

Lapangan Bulutangkis

Secara resmi, lapangang bulutangkis memiliki panjang

44 ft ( 13.5 m) dan lebar 20 ft(6 m) dan 17 ft untuk permainan

single(5 m). Daerah permainan pada bulutangkis dibedakan

menjadi dua, yaitu saat melakukan servis dan saat permainan

berlangsung (setelah servis). Untuk permainan tunggal,

daerah servis dan permainan ditunjukkan oleh gambar a dan

b, sedangkan untuk permainan ganda ditunjukkan oleh

gambar c dan d.Lebar garis lapangan adalah 4.0 cm dan

warna garis harus kontras dengan warna lapangan. Selain itu,

garis menjadi bagian dari lapangan yang dibatasinya.

Page 19: About badminton

Raket

Salah satu komponen yang harus ada dalam permainan bulutangkis yaitu

alat untuk memukul bola ataw kok yang berbentuk oval (seperti bulat

telur) yang bisa dipasangi senar ada batang dan pegangannya. Raket

memiliki panjang maksimal 680 mm dan lebar maksimal 230 mm. Raket

secara tradisional terbuat dari kayu kemudian dengan perkembangannya

munculah ari bahan yang modern seperti dari alumuniun atau logam

ringan, kini hampir semua raket terutama bulutangkis professional

berkomposisikan komposit ataw serat karbon (plastik bertulang grafit).

Karena serat karbon memiliki daya tahan terhadap perbandingan berat

dan memberi energi kinetik yang hebat, tapi masih ada sebagian juga

kualitas raket yang rendah yang memakai bahan dari baja.

Page 20: About badminton

Senar

Senar adalah slah satu dari bagian yang paling harus diperhatikan dalam

bulutangkis. Senar yang sering umum dipake adalah YONEX BG 6 tegangan

tariknya yaitu 26. Keawetan senar juga tergantung pemakaian.

Kok /Shuttlecock

 

Kok (shuttlecock) adalah bola yang digunakan dalam olahraga bulutangkis

yang bisa terbuat dari bahan alami atau sinteti, kok dari bahan lamai terbuat

dari rangkaian bulu angsa yang disusun membentuk sebuah kerucut terbuka

dengan ujung koknya berbentuk setengah bola yang terbungkus semacam

kulit.  Jumlah bulu pada shuttlecock ada 16 buah, dengan panjang antara 62-

70 mm. Ujung dari bulu ini harus berada pada diameter antara 58-68 mm.

Kepala shuttlecock memiliki diameter antara 25-28 mm, dengan unjung yang

membulat. Berat dari shuttlecock antara 4.74-5.50 gr.

Page 21: About badminton

Sepatu Bulutangkis

Karena percepatan sepanjang lapangan sangatlah penting, para

pemain membutuhkan peganagan dan lantai yang harus maksimal

setiap saat dan permainan bulutangkis ini tidak berdiam di

tempat , maka dibutuhkanlah sepatu yang kuat dan bersol karet

bawahnya untuk menghindari licin disaat berlari di lapanagn.

 

Jaring/Net

Jaring ataw net terletak melintang di tengah lapangan. Tinggi jaring

ataw net adalah 1.55 meter dengan panjang 6.1 m dan lebar 760

mm. Lebar lubang pada jaring adalah antara 1.5 – 2 cm.