Aborsi Dan Kb

8/18/2019 Aborsi Dan Kb

1/23

KELUARGA BERENCANADAN ABORTUS DALAMPANDANGAN ISLAM

ANGGOTA :

Anisa Nur Ardillah

Annisa Ika S

Desvia Ari!asi Ua"iGladis Risna Ais#a

Meia Asriai Kusu"a D$

%uni Pus&iasari


2/23

KELUARGA BERENCANA


3/23


4/23

Keluar'a Beren(ana dala" Pandan'anIsla"

Pengertian

KB ) usaha*usaha unuk "en(a&ai

kese+aheraan dan ke,aha'iaankeluar'a- den'an "eneri"a dan"e"&erakikkan 'a'asan keluar'ake(il #an' &.ensial dan ,aha'ia


5/23

Hukum Keluarga Berencana

Pelaksanaan KB dengan pertimbangankemashlahatan, dibolehkan dalam Islamkarena pertimbangan (misalnya) ekonomi,kesehatan dan pendidikan.

“Dan hendaklah orang-orang takut kepada Allah bilaseandainya mereka meninggalkan anaka-anaknya

yang dalam keadaan lemah yang merekakha!atirkan terhadap (kese"ahteraan mereka), olehsebab itu hendaklah mereka berta#!a kepada Allahdan mengu$apkan perkataan yang benar.% (&' an-

is*, + )


6/23

• Selain hukum islam yang mendukung keluargaberencana , ada pula para ulama yang menasirkanlarangan keluarga beren$ana seperti yang

tercantum dalam QS. Al-An’am : 151

Kaakanlah: /Marilah ku,a(akan a&a #an' dihara"kanaas ka"u .leh Tuhan"u- #aiu: +an'anlah ka"u"e"&ersekuukan sesuau den'an Dia- ,er,ua

,aiklah erhada& kedua .ran' i,u ,a&ak- dan +an'anlahka"u "e",unuh anak*anak ka"u karena akuke"iskinan$ Ka"i akan "e",eri re0eki ke&ada"u danke&ada "ereka1 dan +an'anlah ka"u "endekai&er,uaan*&er,uaan #an' ke+i- ,aik #an' na"&ak dianaran#a "au&un #an' erse",un#i- dan +an'anlahka"u "e",unuh +i2a #an' dihara"kan Allah3"e",unuhn#a4 "elainkan den'an sesuau 3se,a,4#an' ,enar/$ De"ikian iu #an' di&erinahkan .leh

Tuhan"u ke&ada"u su&a#a ka"u "e"aha"i 3n#a4$


7/23

!" #a$elis !lama "nd%nesia& $uga telah

mengeluarkan 'at(a serupa dalam usya(arah)asi%nal !lama tentang Kependudukan, Kesehatan dan*embangunan tahun 1+. Betapapun secara te%ritissudah banyak 'at(a ulama yang memb%lehkan KB

dalam arti tanim al-nasl, tetapi kita harus tetapmemperhatikan $enis dan cara ker$a alat/met%dek%ntrasepsi yang akan digunakan untuk ber-KB.


8/23

Pen''unaan Ala

K.nrase&si*enggunaan alat k%ntrasepesi yang

dib%lehkan untuk digunakan untuk (anita:

a& "!0 #A0&b& *il

c& 2bat Suntik

d& Susuk

e& 3ara tradisi%nal dan met%de sederhana,misalnya minuman $amu dan met%dekalender #et%de 2gin% Knans&


9/23


10/23

• Pen''unaan ala k.nrase&si#an' di,.lehkan unuk laki*laki :

a4 K.nd."

b) Coituis Interruptus 3al-’Azl4

“Kami pernah melakukan /a0al ($oitusinterruptus) di masa 1asulullah 'A2

sedangkan al-&uran (ketika itu) masih(selalu) turun. (4.1. Bukhari-5uslim dari

6abir).


11/23

Alat kontrasepsi yang dilarangdalam Islam untuk wanita :

a) Menstrual Regulation 3MR aau&en''u'uran kandun'an #an'"asih "uda4

b) Abortus aau &en''u'urankandun'an #an' sudah ,ern#a2a

c) Ligasi Tuba 3"en'ika u,a 6al.&i4dan u,ek."i 3"en'an'ka e"&a.vu"4


12/23

Alat k%ntrasepsi yang dilarang dalam"slam untuk laki-laki:

• 4asekt%mi

engikat atau memutuskan saluransperma dari buah akar


13/23

adi pada dasarnya "slam #dalam

perspekti' 'i6ih&, tidak mengharamkanKB #Keluarga Berencana&. 7etapi perludicatat bah(a tindakan KB seharusnyadi%rientasikan untuk 7an.h9m al- )asl #*engaturan Keturunan&, atau yangdalam istilah kesehatan m%dern disebutdengan sebutan Birth *lanning . Atau

bahkan lebih $auh dapat dinyatakansebagai sebuah tindakan :amily *lanning .


14/23

ABORSI


15/23


16/23

Pengertian Aborsi

Dala" Bahasa In''ris a,.ri.n ,erari 'u'urkandun'an7 ke'u'uran$ Kaa erse,u ke"udiandisera& kedala" ,ahasa Ind.nesia den'an i'aari- #aiu :

84 Ter&e(ahn#a e",ri. #an' idak "un'kin la'ihidu& 3se,elu" ,ulan kee"&a dari keha"ilan4-ke'u'uran- kelur.n1

94 Keadaan erhenin#a &eru",uhan #an' n.r"al3enan' "akhluk hidu&41

4 Gu'uran 3+anin4$


17/23

Pengertiaan Aborsi enurut

Pakar Hukum Islam

Men''unakan ,e,era&a er" unuk"en#aakan indakan a,.rus- se&eri er"is;aa- i+haad- il;a- aih- dan in0aal$ Keli"akaa erse,u "en'andun' &en'erian#an' ,erdekaan- #aiu &en''u'uran +anindari kandun'an se,elu" "en(a&ai

kese"&urnaann#a$


18/23

A,.rus dala"Pandan'an Isla"

Ula" "ad0ha, Al*


19/23

A,.rus dala"Pandan'an Isla"

Ab%rtus *ra meniup ruh

8$ Penda&a #an' "en'aakan hara"

&ada seia& &eru",uhan "anusia$9$ Penda&a #an' "e",.lehkan &ada

seia& &r.ses ke+adian dan&eru",uhan "anusia$

$ Penda&a #an' "e",.lehkan &adasau aha& ea&i "en'hara"kan&ada aha& lain$


20/23

Ab%rtus *asca eniup uh

Ula"a se&aka "en'hara"kan&en'u'uran +anin #an' elah di,erin#a2a- #aiu seelah +anin #an' elah

,erusia 89> hari$ Men''u'urkankandun'an seelah +anin di,erin#a2a an&a alas an aau indikasi"edis #an' di,enarkan dala"

a'a"a- di&andan' se,a'ai indakan&idana #an' disa"akan den'an&e",unuhan erhada& "anusia#an' elah se"&urna 2u+udn#a$

! d " lt t d # $ l


21/23

a!muud "yaltuut dan #uusu$ al%&ard!aawii "e",enarkan a,.rus 'una"en#ela"akan +i2a san' i,u$ Dala" hal se&eri

ini kesel"aan i,u le,ih diua"akan dari&adakesela"aan ,akal ,a#i- a&ala'i ,ila kehidu&ani,u ,enar*,enar elah n#aa sedan'kan ,a#idira'ukan akan lahir dala" keadaan hidu&$ Iu

,erari +uh"urula"a "e",.lehkan a,.rusari!(ialis hera&i(us unuk "en#ela"akan +i2asan' i,u$

Apabila bertemu dua ma$sada!' makayang lebi! kecil kemud!aratannya

!arus diutamakan denganmengorbankan yang lebi! besar

kemudaratannya(


22/23

Hukuman

?uku"an ,a'i &elaku a,.rusdidasarkan &ada se,uah hadis enan'&elaku &e"ukulan erhada& se.ran'

2ania ha"il dari Bani Lah#aan - #an'"en#e,a,kan 'u'urn#a +anin dan"ain#a san' i,u$

)*asululla! saw menetapkan atas +aninseorang wanita Bani ,a!yaan yang gugurdalam keadaan mati' dengan al%g!urra!

berupa seorang !amba laki%laki atau seorang!amba perempuan( Kemudian wanita yangditetapkan baginya al%g!urra! meninggal

dunia' maka *asululla! saw menetapkan a!liwarisnya kepada anak%anaknya dan suaminya'

sedangkan diat kematiannya -sang ibu.


23/23

Dari hadis diaas da&a disi"&ulkan-

huku"an ,a'i seia& &elaku a,.rusadalah ke2a+i,an "e",a#ar al*'hurrah,eru&a ,udak laki*laki aau ,udak

&ere"&uan$ Ke2a+i,an "e",a#ar al*'hurrah "eru&akan denda aau di##ahal*+aniin #an' &alin' se"&urna ,a'i +anin

#an' elah len'ka& ,enuk !sikn#a$

Aborsi Dan Kb

Documents