Top Banner
Fraktur Tertutup Regio Antebrachii Yono Suhendro 102013002 • Fitriani 102013018 Nevy Olianovi 102013101 Carla Oktavia H. 102013170 Marsha Islia El Japa 102013273 Rachmad Kurniawan 102013321 Maria Angelika Irena.T 102013467 Muhammad Muzzamil Bin Zolkanain 102013493 A5
27

A5-PPT PBL Blok 14-Skenario 4

Dec 04, 2015

Download

Documents

Nevy Olianovi

Fraktur Regio Antebrachii
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: A5-PPT PBL Blok 14-Skenario 4

Fraktur Tertutup Regio Antebrachii

• Yono Suhendro102013002

• Fitriani 102013018

• Nevy Olianovi102013101

• Carla Oktavia H.102013170

• Marsha Islia El Japa

102013273

• Rachmad Kurniawan 102013321• Maria Angelika Irena.T

102013467• Muhammad Muzzamil Bin

Zolkanain 102013493

A5

Page 2: A5-PPT PBL Blok 14-Skenario 4

Skenario 4

Seorang perempuan berusia 60 tahun, dibawa keluarganya ke UGD RS dengan keluhan nyeri pada lengan bawah sebelah kanan, setelah jatuh terduduk di kamar mandi dengan posisi tangannya menahan berat tubuhnya 2 jam yang lalu.

Page 3: A5-PPT PBL Blok 14-Skenario 4

Istilah yang Tidak Diketahui• Tidak ada

• Perempuan usia 60 tahun, nyeri pada lengan bawah sebelah kanan setelah jatuh terduduk.

Page 4: A5-PPT PBL Blok 14-Skenario 4

Mind Map

Perempuan 60 tahun dengan keluhan nyeri pada lengan kanan bawah karena jatuh

terduduk

1. Anamnesis

2. PF

3. PP

4. Etiologi

5. Patofisiologi

6. WD

7. DD

8. Epidemiologi

9. Penatalaksanaan

10. Prognosis

Page 5: A5-PPT PBL Blok 14-Skenario 4

Hipotesis

• Pasien mengalami fraktur transversa regio Antebrachii dextra 1/3 distal karena jatuh terduduk.

Page 6: A5-PPT PBL Blok 14-Skenario 4

Anamnesis

• Identitas: perempuan, umur 60 th• K.Utama: nyeri lengan kanan bawah• RPS: nyeri dikarenakan jatuh terduduk di kamar mandi

dengan posisi tangannya menahan berat tubuhnya sejak 2 jam yang lalu

• RPD: -• RPK: -• Riwayat Obat: -• Riwayat Sosial: -

Page 7: A5-PPT PBL Blok 14-Skenario 4

Pemeriksaan Fisik

• TTV: normal• Inspeksi: edema+, deformitas+ pada regio

antebrachii dextra 1/3 distal• Palpasi: tonjolan fragmen tulang bagian

dorsal os radius dextra 1/3 distal, nyeri tekan

• Move: tidak bisa digerakan

Page 8: A5-PPT PBL Blok 14-Skenario 4

Pemeriksaan Penunjang

• Foto rontgen regio antebrachii AP / Lateral

• CT-scan• MRI soft tissue

Page 9: A5-PPT PBL Blok 14-Skenario 4

Etiologi

• Trauma• Stress • Patologis

Page 10: A5-PPT PBL Blok 14-Skenario 4

Patofisiologi

• Tergantung pada keadaan fisik tulang dan faktor penyebab fraktur (trauma, patologis, stress)

• Dalam kasus disebabkan trauma:– Trauma langsung tekanan langsung pada

tulang dan terjadi fraktur pada daerah tulang– Trauma tidak langsung terjadi fraktur di

daerah yang lebih jauh dari sumber tekanan

Page 11: A5-PPT PBL Blok 14-Skenario 4

Patofisiologi

Jatuh dengan tangan posisi terlentang dan menyangga

badan. Pada saat terjatuh sebagian energi yang timbul

diserap oleh jaringan lunak dan persendian tangan,

kemudian baru diteruskan ke distal radius, hingga dapat

menimbulkan patah tulang pada daerah yang lemah yaitu

antara batas tulang kortikal dan tulang spongiosa.

Page 12: A5-PPT PBL Blok 14-Skenario 4

Working Diagnosis

Fraktur tertutup regio antebrachii dextra 1/3

distal

Page 13: A5-PPT PBL Blok 14-Skenario 4

Differential Diagnosis (DD)

• Fraktur Colles• Fraktur Smith • Fraktur Monteggia• Fraktur Galleazzi• Fraktur Barton

Page 14: A5-PPT PBL Blok 14-Skenario 4

Fraktur Colles

Fraktur distal os radius dengan fragmen distal ke posterior/dorsal

Page 15: A5-PPT PBL Blok 14-Skenario 4

Fraktur Smith

Fraktur distal os radius dengan fragmen distal ke anterior/ventral

Page 16: A5-PPT PBL Blok 14-Skenario 4

Fraktur Monteggia

Fraktur os ulna proximal + dislokasi caput radii

Page 17: A5-PPT PBL Blok 14-Skenario 4

Fraktur Galleazzi

Fraktur os radius distal + dislokasi os ulna distal

Page 18: A5-PPT PBL Blok 14-Skenario 4

Fraktur Barton

Fraktur os radius distal dan merupakan

bagian dari fraktur Smith

Page 19: A5-PPT PBL Blok 14-Skenario 4

Manifestasi klinik

• Fraktur os radius ke arah dorsal• Deformitas garpu makan malam (dinner fork deformity)• Nyeri tekan• Nyeri gerak• Kaku• Bengkak / tonjolan• Lingkup gerak terbatas

Page 20: A5-PPT PBL Blok 14-Skenario 4

Komplikasi

1. Dini• Kompresi / trauma a.ulnaris dan medianus• Kerusakan tendon• Edema post reposisi

Page 21: A5-PPT PBL Blok 14-Skenario 4

Komplikasi

2. Lanjut• Nyeri kronis• Shoulder hand syndrome• Defek kosmetik (penonjolan styloideus radii)• Malunion/ non union• Stiff hand• Volksman ischemic contractur

Page 22: A5-PPT PBL Blok 14-Skenario 4

Penatalaksanaan

• Imobilisasi : gips, traksi, fiksasi internal, fiksasi eksternal

• Rehabilitasi : fisioterapi• Operasi : reduksi (penyambungan tulang)• Medika mentosa : antibiotik dan profilaksis

tetanus (fr.terbuka), analgesik-antipiretik (penghilang rasa nyeri)

Page 23: A5-PPT PBL Blok 14-Skenario 4

Penatalaksanaan

Fraktur undisplaced• Imobilisasi “below-elbow cast” 4mgg• Latihanisometrik• Stlh 1mgg -> fore arm splint kalau sudah

clinical unionFraktur displaced

Reduksi tertutup

Page 24: A5-PPT PBL Blok 14-Skenario 4

Pencegahan

• Meminimalisir kejadian jatuh• Gizi baik (Kalsium, Vit D)• Latihan yang memperkuat tulang dan otot• Penggunaan Wrist Guard

Page 25: A5-PPT PBL Blok 14-Skenario 4

Prognosis

• Penanganan cepat prognosis baik• Fraktur ringan proses penyembuhan

cepat, prognosis baik• Fraktur berat cacat fisik, amputasi• Usia muda prognosis lebih baik dari usia

tua

Page 26: A5-PPT PBL Blok 14-Skenario 4

Kesimpulan

Fraktur colles disebabkan biasanya pasien terjatuh dalam keadaan tangan terbuka dan pronasi.

Manifestasi klinik fraktur colles terdapat pembengkakan pada pergelangan tangan, nyeri pada pergerakan atau penekanan, terbatasnya gerakan sendi pergelangan tangan, deformitas yang menyerupai garpu, dikenal sebagai “dinner fork deformity”.

Penatalaksanaan fraktur colles pada jenis fraktur yang undisplaced, dapat dilakukan imobilisasi dengan menggunakan ”below-elbow cast”. Pada jenis fraktur yang displaced dilakukan reduksi tertutup, imobilisasi, atau operasi.

Page 27: A5-PPT PBL Blok 14-Skenario 4

TerimaKasih