Top Banner
A R S I T E K T U R PERKEMBANGAN ARSITEKTUR 1 ZAMAN KOLONIAL 1700 – 1940 M ARSITEKTUR KOLONIAL, CINA, EKLEKTIK, MODERN LANJUTAN Dian P.E. Laksmityanti , ST. MT
16

A R S I T E K T U R - dosen.itats.ac.id

Oct 26, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: A R S I T E K T U R - dosen.itats.ac.id

A R S I T E K T U R PERKEMBANGAN ARSITEKTUR 1

ZAMAN KOLONIAL 1700 – 1940 M ARSITEKTUR KOLONIAL, CINA, EKLEKTIK, MODERN

LANJUTAN

Dian P.E. Laksmityanti , ST. MT

Page 2: A R S I T E K T U R - dosen.itats.ac.id

Arsitektur abad 17-19

Permukiman belanda awal abad 17 umumnya Intra-muros

Berada dalam dinding pertahanan untuk melindungi mereka dari serangan saingan dagang Eropa lain dan pemberontakan penduduk asli

Beberapa bangunan Belanda di Indonesia menggunakan konsep Eropa. Penggabungan unsur klasik eklektikyang berbeda

Abad 19 mulai muncul penghargaan terhadap arsitektur lokal. Walaupun klasik eropa merupakan hal yang dominan, terdapat juga empat tiang utama yang menjadi ciri arsitektur jawa.

Page 3: A R S I T E K T U R - dosen.itats.ac.id

Arsitektur abad 17-19

Page 4: A R S I T E K T U R - dosen.itats.ac.id

Arsitektur abad 17-19

Page 5: A R S I T E K T U R - dosen.itats.ac.id

Arsitektur abad 17-19

Page 6: A R S I T E K T U R - dosen.itats.ac.id

Rumah pedalaman abad ke 18

Sejalan dengan pertumbuhan batavia pada abad ke 18,

pedagang-pedagang kaya merupakan kelompok pertama yang

pindah dari pusat kota yang padat dan kotor.

Mereka membangun rumah peristirahatan di daerah pinggiran,

dikenal dengan Thuyen atau Landhuizen. Konsep awal seperti

fila di daerah belanda namun selanjutnya banyak mengadopsi

arsitektur jawa karena berkaitan dengan Iklim setempat

Ciri Arsitektur ini disebut “Gaya Hindia”

Page 7: A R S I T E K T U R - dosen.itats.ac.id

Rumah pedalaman abad ke 18

Page 8: A R S I T E K T U R - dosen.itats.ac.id

Rumah kota abad ke 18

Merupakan tiruan yang “agak setia” dengan induknya (gaya

belanda) dengan ciri sebagai berikut:

Bentuknya cenderung panjang dan sempit

Atap curam

Dinding depan bertingkat

Bergaya belanda di ujung teras

Nostalgia dari jaman VOC

Page 9: A R S I T E K T U R - dosen.itats.ac.id

Rumah kota abad ke 18

Page 10: A R S I T E K T U R - dosen.itats.ac.id

Rumah kota abad ke 18

Page 11: A R S I T E K T U R - dosen.itats.ac.id

CIRI KHAS BANGUNAN ARSITEKTUR MODERN LANJUTAN (1900-1940)

Bangunan-bangunan yang berkesan grandeur(megah) Bergaya Eklektik (Campuran Indonesia, Belanda, dan Cina) Denah simetris dengan satu lantai, pilar di serambi depan dan

belakang (ruang makan) Didalamnya terdapat serambi tengah yang menuju ke ruang

tidur dan kamar-kamar lainnya Pilar menjulang ke atas ( gaya Yunani) dan terdapat gevel atau

mahkota di atas serambi depan dan belakang Menggunakan atap perisai Bangunan ini tidak mempunyai suatu orientasi bentuk yang jelas

CIRI BNGUNAN ARSITEKTUR MODERN LANJUTAN (1900-1940)

Page 12: A R S I T E K T U R - dosen.itats.ac.id

PENGARUH GAYA NEOKLASIK

KOTA - KOTA SEBAGAI PENYANGGA

• Denah simeteris penuh dg 1 lantai atas dan beratap perisai

• Temboknya tebal, Langit-langit tinggi, Lantainya dari marmer

• Beranda depan dan belakang sangat luas dan terbuka

• Di ujung beranda terdapat barisan pilar bergaya Yunani

• Terdapat gevel dan mahkota di beranda depan dan belakang

• Terdapat central room yang berhubungan langsung dengan beranda depan dan belakang, kIri kanannya terdapat tempat tidur

• Daerah servis di bagian belakang dihubungkan dengan rumah induk oleh galeri

• Beranda belakang sebagai ruang makan Terletak di tanah luas dengan kebun di

sekelilingnya

PENGARUH GAYA NEO KLASIK

Page 13: A R S I T E K T U R - dosen.itats.ac.id

PENGARUH ARSITEKTUR CINA

Sebenarnya sudah ada pendatang dari Cina sejak abad ke 11 Marco Polo menyebutkan “di Sumatra, permukiman cina dikelilingi oleh benteng, tidak diketahui asalnya, namun pada abad ke 13 mulai banyak imigran dari Cina Selatan” Ciri Umum: • Rumah Dibangun di sepanjang jalan • Petak-petak bangunan pertokoan dipisahkan oleh jalan sempit • Unsur Arsitektur dirancang untuk melawan iklim sub tropis

(lembab, terik matahari, angin ribut) • Langit-langit tinggi, Lubang udara, Atap panjang

PENGARUH CINA DI ABAD KE 19

Page 14: A R S I T E K T U R - dosen.itats.ac.id

PENGARUH ARSITEKTUR CINA

Rumah Tradisional Cina di Indonesia Ciri umum:

• Berbentuk segi empat dengan kamar mengelilingi halaman terbuka

• Dinding penyangga depan menahan beban lebih tinggi dikarenakan sopi-sopi atap

• Menggunakan pondasi menerus • Modul bangunan 3-5m,

bergantung kayu yang tersedia di pasaran

• Puncak atap mlengkung

PENGARUH CINA DI ABAD KE 19

Page 15: A R S I T E K T U R - dosen.itats.ac.id

Pengaruh Cina di abad ke 19

Page 16: A R S I T E K T U R - dosen.itats.ac.id

MODERN COLONIALISM MODERN COLONIALISM