Page | 1 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PROVINSI JAMBI TAHUN 2015 KPU KABUPATEN SAROLANGUN Disusun oleh : Subbag Program dan Anggaran Subbag Teknis dan Hubmas Subbag Umum, Keuangan dan Logistik Subbag Hukum KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN SAROLANGUN 2016
39
Embed
=a [e[ BW [^[ZS` G g =STgbSfW` ESda^S`Yg`kpu-sarolangunkab.go.id/download/LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMILIHAN... · w p n ï =a_[e[ bw_[^[zs` g_g_ =stgbsfw` esda^s`yg` 7xmxdq 7xmxdq
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page | 1
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMILIHAN GUBERNUR
DAN WAKIL GUBERNUR PROVINSI JAMBI TAHUN 2015
KPU KABUPATEN SAROLANGUN
Disusun oleh :
Subbag Program dan Anggaran
Subbag Teknis dan Hubmas
Subbag Umum, Keuangan dan Logistik
Subbag Hukum
KOMISI PEMILIHAN UMUM
KABUPATEN SAROLANGUN
2016
Page | 2
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
BAB I
PENDAHULUAN
A. Umum
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Serta Walikota dan
Wakil Walikota yang selanjutnya disebut Pemilihan adalah pelaksanaan kedaulatan rakyat di
wilayah provinsi dan kabupaten/kota untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan
Wakil Bupati, Serta Walikota dan Wakil Walikota secara langsung dan demokratis telah disuratkan
dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015.
Sesuai Pasal 8 ayat (1) UU Nomor 8 Tahun 2015 berbunyi “Penyelenggaraan Pemilihan
menjadi tanggungjawab bersama KPU, KPU Provinsi, dan KPU Kabupaten/Kota”. Dengan kata
lain KPU sebagai institusi resmi pengemban amanah sebagai penyelenggara Pemilihan Gubernur
dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Serta Walikota dan Wakil Walikota.
Berdasarkan amanah tersebut KPU khususnya KPU Kabupaten Sarolangun setelah
menyelenggarakan semua tahapan yang telah ditetapkan dalam Peraturan KPU, perlu
melaporkan dan menyampaikan hasil penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur
Provinsi Jambi Tahun 2015 kepada KPU Provinsi Jambi. Penyampaian laporan ini juga diatur
dalam UU Nomor 8 Tahun 2015 Pasal 11 huruf m.
Selain itu laporan ini disusun guna memenuhi hak masyarakat khususnya warga Jambi
untuk memperoleh informasi. Hak atas informasi yang melekat pada setiap diri warga Negara ini
dijamin oleh Konstitusi. Pada Pasal 28 F Undang-Undang Dasar 1945 dinyatakan “Setiap orang
berhak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi untuk memgembangkan pribadi dan
lingkungan sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah,
dan menyampaikan informasi dengan segala jenis saluran yang tersedia”. Hak atas informasi ini
kemudian diimplementasikan dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang
Keterbukaan Informasi Publik. Undang-Undang ini memberikan jaminan kepada setiap warga
negara untuk memperoleh informasi yang dikuasai oleh badan politik.
B. Maksud dan Tujuan
- Maksud
Laporan ini dimaksudkan untuk dapat menjelaskan proses pelaksanaan dan hasil
penyelenggaraan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi Tahun 2015 dimulai
dari proses persiapan, penyelenggaraan dan evaluasi penyelenggaraannya.
Page | 3
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
- Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dari laporan ini adalah :
1. Evaluasi penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi Tahun
2015;
2. Mengukur sejauh mana keberhasilan dan kinerja KPU Kabupaten Sarolangun dalam
mengaktualisasikan setiap program dan tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur
Provinsi Jambi Tahun 2015;
3. Terciptanya kemudahan bagi masyarakat yang memerlukan informasi penyelenggaraan
Pemelihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi Tahun 2015, sekaligus sebagai
dokumentasi KPU Kabuopaten Sarolangun;
4. Terpenuhinya pertanggungjawaban KPU Kabupaten Sarolangun kepada KPU Provinsi Jambi.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup laporan ini terbatas pada penyelenggaraan pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur Provinsi Jambi Tahun 2015 yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Sarolangun
mulai dari tahapan persiapan sampai tahapan penyelenggaraan.
D. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
2. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum
3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota
menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 23,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2015 (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5678)
4. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota
menjadi Undang-Undang
5. Permendagri Nomor 44 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Dana Kegiatan Pemilihan Gubernur
dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota
6. Permendagri Nomor 51 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 44 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Dana Kegiatan Pemilihan Gubernur dan
Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota
Page | 4
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
7. Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2015 tentang Tahapan, Program dan Jadwal
Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati,
dan/atau Walikota dan Wakil Walikota
8. Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2015 tentang Tata Kerja Pemilihan Umum , Komisi Pemilihan
Umum Provinsi/ Komisi Independen Pemilihan Aceh dan Komisi Pemilihan Umum/ Komisi
Independen Pemilihan Kabupaten/Kota, Pembentukan dan Tata Kerja Panitia Pemilihan
Kecamatan, Panitia Pemungutan Suara, dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara
dalam Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati,
dan/atau Walikota dan Wakil Walikota.
9. Peraturan KPU Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pemutakhiran Data dan Daftar Pemilih dalam
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan
Wakil Walikota
10. Peraturan KPU Nomor 5 Tahun 2015 tentang Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat dalam
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan
Wakil Walikota
11. Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2015 tentang Norma, Standar, Prosedur, Kebutuhan
Pengadaan dan Pendistribusian Perlengkapan Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan
Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota
12. Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2015 Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur,
Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota
13. Peraturan KPU Nomor 8 Tahun 2015 tentang Dana Kampanye Peserta Pemilihan Gubernur
dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota
14. Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota
15. Peraturan KPU Nomor 10 Tahun 2015 tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan
Wakil Walikota
16. Peraturan KPU Nomor 11 Tahun 2015 tentang Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara dan
Penetapan Hasil Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau
Walikota dan Wakil Walikota
17. Peraturan KPU Nomor 12 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Komisi Pemilihan
Umum Nomor 9 Tahun 2015 tentang Pencalonan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur,
Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota Pemilihan Gubernur dan
Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota
Page | 5
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
18. Keputusan Gubernur Jambi Nomor 309/KEP.GUB/BPKAD-5.2/2015 tentang Standar Biaya
Khusus Honorarium Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilihan Umum
Provinsi Jambi untuk Pemilihan Kepala Daerah dalam Pemilihan Serentak Tahun 2015
19. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jambi Nomor 01/Kpts/KPU-Prov-005/2015
tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil
Gubernur Jambi Tahun 2015
Page | 6
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
BAB II
KEGIATAN
Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2015 tentang Tahapan, Program dan Jadwal
Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota
dan Wakil Walikota, bahwa tahapan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi Tahun
2015 dibagi 2 (dua) tahapan, yaitu tahapan persiapan dan tahapan penyelenggaraan.
Berikut ini akan dipaparkan kegiatan-kegiatan tersebut sesuai dengan tahapan masing-masing
yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Sarolangun :
A. Pembentukan PPK, PPS dan KPPS
1. Pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS)
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten
Sarolangun membentuk badan
penyelenggara pemilu untuk tingkatan
kecamatan dan desa dengan melakukan
pengumuman pendaftaran calon Panitia
Pemilihan Kecamatan dan Panitia
Pemungutan Suara pada tanggal 06 Mei
2015 melalui surat Nomor : 21/KPU-kab-005.435316/IV/2015 dengan rincian sebagai berikut :
No Kegiatan Tanggal/ Waktu 1. Waktu Penerimaan
Pendaftaran 30 April s.d 14 Mei 2015 Pukul 08:00-16:00
WIB
2. Tes Tertulis 10 Mei 2015 Pukul 08:00-16:00 WIB
3. Pengumuman Tes Tertulis 13 Mei 2015 Pukul 08:00-16:00 WIB
Dari proses seleksi 130-an orang yang memasukkan berkas ke KPU Kabupaten
Sarolangun, setelah berkas-berkas tersebut diseleksi
maka tinggal 98 orang yang bisa mengikuti seleksi tes
tertulis dan wawancara pada tanggal 10 Mei 2015
mulai pukul 08.00 s/d 16.00 WIB. Setelah
pemeriksaan hasil seleksi tes tertulis maka nama-
nama yang lulus tes tertulis di umumkan pada tanggal
13 Mei 2015 untuk bisa mengikuti seleksi melalui tes wawancara. Pada tanggal 15 s/d 16 Mei
2015 dilakukanlah seleksi wawancara, dan hasil seleksi tersebut dimusyawarahkan oleh
komisioner untuk di umumkan pada tanggal 18 Mei 2015. Nama-nama calon PPK yang lulus tes
wawancara tersebut kemudian di undang oleh KPU Kabupaten Sarolangun untuk kemudian di
lantik dan di bimtek di aula KPU Kabupaten
Sarolangun pada tanggal 1 Juni 2015. PPS juga
dibentuk oleh KPU Kabupaten Sarolangun yang
berasal dari tokoh masyarakat yang memenuhi
syarat berdasarkan peraturan yang berlaku. PPS
berjumlah 3 (tiga) orang di setiap desa/kelurahan
yang terdiri dari 1 (satu) orang ketua dan 2 (dua) orang anggota. Jumlah PPS se-Kabupaten
Sarolangun adalah 3 (tiga) orang dikali 158 desa/kelurahan jadi berjumlah 474 orang.
2. Pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS)
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun melalui Panitia Pemungutan Suara (PPS)
Melakukan Pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang dimulai
pada tanggal 9 September sampai dengan 8 November 2015. Sebanyak 3.892 orang (7 orang x
556 TPS) KPPS ditetapkan melalui Surat Keputusan oleh Kepala Desa atau Lurah setempat.
Ditambah dengan Satlinmas pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 2 orang
pada masing– masing TPS yang berjumlah 1.112 orang.
B. Pengolahan Data dan Daftar Pemilih
1. Penerimaan Data Agregat Kependudukan per Kecamatan (DAK2) dan Analisis Daftar
Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4)
Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pemutakhiran Data dan Daftar
Pemilih dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau
Walikota dan Wakil Walikota dikatakan bahwa Pemutakhiran Data Pemilih adalah kegiatan untuk
Pelantikan Panitia Pemilihan Kecamatan se Kabupaten Sarolangun
Pelantikan Panitia Pemungutan Suara se Kecamatan Cermin Nan Gedang
Page | 8
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
memperbaharui data pemilih berdasarkan DP4 dan berdasarkan Daftar Pemilih dari Pemilu atau
Pemilihan terakhir dengan cara melakukan verifikasi faktual Data Pemilih dan selanjutnya
digunakan sebagai bahan penyusunan DPS yang dilaksanakan oleh KPU/KIP Kabupaten/Kota
dengan dibantu oleh PPK dan PPS.
Untuk mewujudkan Pemutakhiran Data Pemilih yang akurat maka kegitan ini di dukung oleh
suatu sistem yaitu Sistem Informasi Data Pemilih. Sistem Informasi Data Pemilih (SIDALIH)
adalah seperangkat sistem dan teknologi informasi untuk mendukung kerja penyelenggara Pemilu
atau Pemilihan dalam menyusun, mengkoordinasi, mengumumkan dan memelihara data pemilih.
Proses pemutakhiran data pemilih ini di awali dengan penyerahan Data Agregat
Kependudukan per Kecamatan (DAK2) oleh Menteri Dalam Negeri RI kepada KPU RI pada
tanggal 17 April 2015 dan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) pada tanggal 3 Juni
2015. Kemudian KPU RI membagikan DAK2 dan DP4 tersebut kepada masing-masing KPU
Provinsi/Kabupaten/Kota. Adapun Rekap DAK2 untuk Kabupaten Sarolangun tersebut adalah :
Rekap hasil analisis DP4 Kabupaten Sarolangun pada portal sidalih yaitu :
Kecamatan
Jumlah
Dibawah Umur
Dibawah Umur
Umur diatas
90 tahun
Pemilih Pemula
Disabilitas Pria Wanita Total Belum Kawin
Sudah Kawin
AIR HITAM 0 2 22 262 22 11.946 10.465 22.411
BATANG ASAI 0 0 24 291 36 7.805 7.678 15.483
BATHIN VIII 0 0 15 233 18 9.073 8.432 17.505
CERMIN NAN GEDANG
0 1 27 147 5 5.330 5.090 10.420
LIMUN 0 0 36 225 21 7.562 7.120 14.682
MANDIANGIN 0 2 40 388 33 15.281 13.681 28.962
Page | 9
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
PAUH 0 0 21 261 10 11.268 10.105 21.373
PELAWAN 0 1 56 410 28 14.839 13.571 28.410
SAROLANGUN 0 0 52 742 25 22.025 20.749 42.774
SINGKUT 0 0 65 396 16 15.573 14.324 29.897
TOTAL 0 6 358 3.355 214 120.702 111.215 231.917
Pada tanggal 27 April 2015 Ketua KPU RI melayangkan Surat Edaran Nomor
186/KPU/IV/2015 tentang Pengangkatan Operator SIDALIH. Menindaklanjuti SK Ketua KPU di
atas, diterbitkan SK Sekretaris KPU Kabupaten Sarolangun Nomor
15/Kpts/SesKab/005.435316/Tahun 2015 tanggal 6 Mei 2015 tentang Pengangkatan Operator
SIDALIH KPU Kabupaten Sarolangun. Adapun Operator tersebut terdiri dari :
No Nama Operator Kecamatan 1 Dede Riky Satrya Sarolangun & Bathin VIII 2 Fauzil Hidayat Pelawan & Singkut 3 Arif Hamdun Mandiangin & Air Hitam 4 Rivo Hardino Limun & Pauh 5 Andri Gusnadi Cermin Nan Gedang & Batang Asai
Untuk menambah pengetahuan operator yang telah ditunjuk, maka Ketua KPU
mengundang operator SIDALIH dalam bimbingan teknis aplikasi SIDALIH berdasarkan surat
Ketua KPU Nomor 591/UND/X/2015 tanggal 28 Mei 2015 perihal Undangan Bimbingan Teknis
Aplikasi SIDALIH yang diadakan pada tanggal 8 s/d 10 Juni 2015 bertempat di hotel Novotel
Mangga Dua Square Jakarta. Acara ini dihadiri oleh saudara Dede Riky Satriya. Setelah
pelaksanaan bimtek ini maka KPU Kabupaten Sarolangun juga mengadakan Bimbingan Teknis
Pemutakhiran Data Pemilih kepada PPK (Panitia Pemilihan Kegiatan) pada tanggal 16 Juni 2015
yang bertempat di aula KPU Kabupaten Sarolangun. Kemudian pada tanggal 24 s/d 25 Juni 2015
KPU Provinsi Jambi juga melakukan kegiatan yang sama yang diperuntukkan kepada KPU
Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi. Sementara KPU Provinsi melaksanakan kegiatan, KPU
Kabupaten Sarolangun juga melaksanakan Bimbingan Teknis Pemutakhiran Data untuk Panitia
Pemungutan Suara (PPS) dan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) pada tanggal 24 s/d
26 Juni 2015.
Pada tanggal 25 Juni 2015 KPU Kabupaten Sarolangun menerima data pemilih hasil
sinkronisasi DP4 dan DPT terakhir pada portal SIDALIH dan selanjutnya tanggal 26 Juni 2015
operator mulai mengolah data tersebut untuk menyusun daftar pemilih (Model A-KPU). Hasil
penyusunan tersebut dirapatkan pada rapat Pokja Pemutakhiran Data Pemilih pada tanggal 29
Page | 10
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
Juni 2015 dan esoknya (tanggal 30 juni 2015) KPU Kabupaten Sarolangun melakukan koordinasi
dan penyerahan DP4 hasil sinkronisasi dengan PANWAS Kabupaten Sarolangun.
Melihat hasil dari sinkronisasi, maka pada tanggal 1 Juli 2015 KPU Kabupaten Sarolangun
melakukan Rapat Kerja Pemutakhiran Data Pemilih dengan seluruh PPK dalam Kabupaten
Sarolangun yang menghasilkan penambahan jumlah Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP)
dari 556 PPDP menjadi 595 PPDP. Kemudian, esoknya (tanggal 2 Juli 2015) KPU Kabupaten
Sarolangun mengundang pihak-pihak terkait dalam Rapat Pleno yang bertempat di Aula KPU
Kabupaten Sarolangun. Adapun hasil dari rapat pleno tersebut adalah menetapkan :
1. Penambahan jumlah PPDP dari 556 PPDP menjadi 595 PPDP
2. Standar Operation Prosedur (SOP) untuk PPDP terdiri dari :
a. Beri tanda centang di dalam kolom ketarangan A-KPU untuk pemilih yang telah sesuai
dan benar
b. Coret dengan spidol merah untuk pemilih yang tidak dikenal, belum berumur 17 tahun,
meninggal dunia, TNI/POLRI dan pindah domisili
c. Catat pemilih baru di formulir model AA.KPU untuk pemilih yang sudah berumur 17
tahun, TNI/POLRI yang sudah menjadi rakyat biasadan nama yang belum tercantum
dalam model A-KPU
d. PPDP tidak dibenarkan membuat data baru
e. Memberikan tanda bukti apabila telah melakukan pendataan daftar pemilih dengan
menyerahkan model AA.1-KWK KPU kepada daftar pemilih
f. Menempelkan stiker tanda terdaftar sebagai pemilih model AA.2-KWK KPU di rumah
yang telah selesai melakukan pendataan
g. Setelah selesai melakukan pendataan daftar pemilih/data yang sudah dicoklit, direkap
di dalam lembaran kendali internal dan diserahkan kepada PPS
3. Model A-KPU yang sudah digandakan diberikan plastik jilid untuk cover depan dan
belakang untuk setiap TPS agar tidak mudah rusak.
2. Daftar Pemilih Sementara (DPS)
Pada tanggal 3 Juli 2015 operator SIDALIH telah selesai menyusun Daftar Pemilih (model
A-KPU) kemudian digandakan sebanyak 2 (dua) rangkap sampai tanggal 6 Juli 2015 untuk
diturunkan ke masing-masing kecamatan dalam kabupaten Sarolangun. Data tersebut kemudian
di adakan pencocokan dan penelitian (coklit) oleh PPDP di lapangan. Pada tanggal 4 Juli 2015,
pengadaan stiker tanda terdaftar sebagai pemilih model AA.2 KWK KPU yang diadakan oleh KPU
Provinsi sampai di KPU Kabupaten Sarolangun. Stiker ini juga langsung didistribusikan untuk
Page | 11
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
proses pencoklitan. Untuk mengecek proses
distribusi stiker pencoklitan tersebut maka
KPU Sarolangun pada tanggal 4 dan 7 Juli
2015 langsung melakukan monitoring
langsung ke lapangan. Proses pencoklitan ini
berjalan sampai tanggal 19 Agustus 2015.
Penyusunan daftar pemilih hasil pemutakhiran
ini dimulai tanggal 20 s/d 26 Agustus 2015.
Daftar pemilih hasil pemutakhiran (DPS) tersebut kemudian direkapitulasi di tingkat
desa/kelurahan dan disampaikan kepada PPK tanggal 27 s/d 29 Agustus 2015. Sementara
rekapitulasi ditingkat kecamatan dilakukan pada tanggal 30 Agustus 2015.
Pada tanggal 31 Agustus 2015 KPU Kabupaten Sarolangun mengadakan rapat pleno
pemutakhiran data pemilih terkait dengan banyaknya data yang ganda dan hilang. Tanggal 1
September 2015, para operator sibuk membersihkan data-data yang ganda tersebut, setelah itu
barulah pada tanggal 2 September 2015 KPU Kabupaten Sarolangun mengadakan Rapat Pleno
Terbuka Penetapan Rekapitulasi Daftar Pemilih Sementara (DPS). Adapun Rekapitulasi DPS
tersebut adalah :
NO KECAMATAN DESA TPS JUMLAH
JUMLAH LK PR
1 AIR HITAM 9 46 8.588 7.849
16.437
2 BATHIN VIII 15 42 7.344 7.123
14.467
3 BATANG ASAI 23 56 6.529 6.650
13.179
4 CERMIN NAN GEDANG 10 25 4.187 4.134
8.321
5 LIMUN 16 48 6.660 6.463
13.123
6 MANDIANGIN 28 75 12.573 11.666
24.239
7 PAUH 14 42 8.984 8.286
17.270
8 PELAWAN 14 59 10.541 10.218
20.759
9 SAROLANGUN 16 90 18.210 17.742
35.952
10 SINGKUT 13 73 13.572 13.138
26.710
JUMLAH 158 556 97.188 93.269
190.457
Monitoring pencoklitan oleh PPDP di Kecamatan Limun
Page | 12
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
Setelah ditetapkan, DPS tersebut kemudian kembali diturunkan ke lapangan untuk
ditanggapi oleh masyarakat, hingga tanggal 12 September 2015 KPU Kabupaten Sarolangun
kembali melakukan monitoring terhadap kegiatan ini.
Dalam rangka menyamakan persepsi dan pandangan terhadap pemutakhiran data pemilih
pada pemilihan serentak tahun 2015 maka KPU RI mengundang operator dan divisi pemutakhiran
data yang ada pada KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota pada tanggal 16 s/d 17 September
2015 yang bertempat di Hotel Shangri La Surabaya.
3. Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb-1)
Pada tanggal 20 s/d 22 September 2015 dilakukanlah perbaikan terhadap DPS yang sudah
diturunkan ke PPK PPS yang ada dilapangan, hingga pada tanggal 23 September 2015 KPU
Kabupaten Sarolangun melakukan rapat
koordinasi terhadap DPS perbaikan tersebut.
Setelah itu, tanggal 30 September, KPU
Kabupaten sarolangun mengadakan Monitoring
terhadap Rekapitulasi DPS hasil perbaikan
(DPSHP) di masing-masing kecamatan. Dari
hasil monitoring tersebut, PANWAS Kabupaten
Sarolangun memberikan beberapa rekomendasi untuk perbaikan DPSHP tersebut.
Menyikapi hal tersebut maka tanggal 1 Oktober 2015 KPU Kabupaten Sarolangun
melakukan rapat pleno untuk menindaklanjuti rekomendasi perbaikan dari PANWAS Kabupaten
Sarolangun tersebut. Setelah adanya tindak lanjut terhadap rekomendasi PANWAS tersebut maka
pada tanggal 2 Oktober 2015 KPU Kabupaten Sarolangun melaksanakan Rapat Pleno Terbuka
Rekapitulasi DPS hasil perbaikan (DPSHP) untuk ditetapkan sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Setelah penetapan Daftar
Pemilih Tetap (DPT) ini, tetap belum
bisa menjamin bahwa seluruh
masyarakat yang mempunyai hak
pilih sudah terdaftar sepenuhnya di
dalam DPT tersebut. Oleh sebab
itu, tanggal 13 s/d 20 Oktober 2015
dilakukannlah pendataan dan
penyusunan terhadap pemilih yang
belum terdaftar di dalam DPT untuk dimasukkan ke dalam Daftar Pemilih Tambahan 1 (DPTb-1).
Rapat Koordinasi Pemutakhiran Data Pemilih
Rapat Pleno Penetapan DPTb-1
Page | 13
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
Tanggal 21 Oktober 2015 KPU Kabupaten Sarolangun mengundang PPK dalam rangka Rapat
Koordinasi Pemutakhiran Daftar Pemilih Tetap Tambahan.
Dari tanggal 22 s/d 26
Oktober 2015 DPTb-1 tersebut
di proses di tingkatan PPS dan
diserahkan ke PPK untuk
direkapitulasi. KPU Kabupaten
Sarolangun kemudian
melaksanakan Rekapitulasi
dan Penetapan DPTb-1 di
tingkat kabupaten tanggal 27
Oktober 2015 di Aula KPU
Kabupaten Sarolangun. Namun melihat masih banyaknya pemilih yang belum terdaftar kedalam
DPT yang berimbas pada menggendutnya DPTb-1, serta pengaruhnya terhadap
ketidaktersediaan surat suara dan memperhatikan partisipasi pemilih pada pemilih terakhir, maka
pada tanggal 4 November 2015 PANWAS Kabupaten Sarolangun meminta KPU Kabupaten
Sarolangun untuk melaksanakan penetapan ulang DPT dan DPTb1 berdasarkan surat
Rekomendasi Nomor 87/PANWAS/SRL/XI/2015.
Menindaklanjuti surat rekomendasi dari PANWAS tersebut, KPU Kabupaten Sarolangun
kemudian kembali melakukan Rapat Pleno Penetapan Rekapitulasi DPT dan DPTb-1 perubahan
pada tanggal 7 November 2015. Adapun hasil rekapitulasi DPT perubahan tersebut adalah :
No. Nama Kecamatan Jumlah
Desa/Kel Jumlah
TPS
Jumlah Pemilih
L P L + P + N
1. AIR HITAM 9 46 8.659 7.929 16.588
2. BATANG ASAI 23 56 6.376 6.473 12.849
3. BATHIN VIII 15 42 7.463 7.240 14.703
4. CERMIN NAN GEDANG 10 25 4.172 4.127 8.299
5. LIMUN 16 48 6.428 6.269 12.697
6. MANDIANGIN 28 75 13.312 12.414 25.726
7. PAUH 14 42 8.688 8.091 16.779
8. PELAWAN 14 59 10.580 10.270 20.850
9. SAROLANGUN 16 90 17.527 17.173 34.700
10. SINGKUT 13 73 13.950 13.559 27.509
TOTAL 158 556 97.155 93.545 190.700
Rapat Koordinasi DPTb dengan PPK
Page | 14
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
Sedangkan rekapitulasi DPTb-1 perubahan tersebut adalah :
No. Nama Kecamatan Jumlah Desa/K
el
Jumlah TPS
Jumlah Pemilih
L P Nihil L + P + N
1. AIR HITAM 6 10 18 16 0 34
2. BATANG ASAI 11 16 31 24 0 55
3. BATHIN VIII 6 8 10 9 0 19
4. CERMIN NAN GEDANG 3 3 5 3 0 8
5. LIMUN 8 11 23 10 0 33
6. MANDIANGIN 11 17 15 21 0 36
7. PAUH 5 8 9 12 0 21
8. PELAWAN 8 12 27 18 0 45
9. SAROLANGUN 6 17 51 36 0 87
10. SINGKUT 7 14 25 35 0 60
TOTAL 71 116 214 184 0 398
Data di atas tersebut kemudian diturunkan kepada PPK PPS sebagai bahan acuan Daftar
Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilih tambahan 1 (DPTb-1) yang dipakai hingga pada hari
pencoblosan 9 Desember 2015.
C. Sosialisasi/Penyuluhan/Bimbingan Teknis
1. Persiapan Sosialisasi
Dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi Tahun 2015 KPU
Sarolangun berpegang pada Peraturan KPU Nomor 5 Tahun 2015 tentang Sosialisasi dan
Partisipasi masyarakat. Selain itu KPU Sarolangun juga bergantung pada anggaran yang telah di
anggarkan oleh KPU Provinsi Jambi.
KPU Kabupaten Sarolangun melakukan rapat persiapan sosialisasi pada tanggal 8 Oktober
2015 setelah anggaran sosialisasi di kirim
oleh KPU Provinsi Jambi. Dalam rapat
tersebut KPU menyusun segmentasi,
metode bentuk dan waktu pelaksanaan
sosialisasi. Dalam rapat tersebut
disepakatilah segmentasi sosialisasi KPU
Kabupaten Sarolangun adalah pemilih
pemula, pemilih keagamaan, pemilih
perempuan, organisasi kepemudaan, dan Sosialisasi pada Majlis Taklim Nurul Iman
Page | 15
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
kaum marjinal. Sedangkan metode yang dipakai adalah metode tatap muka, bentuk sosialisasi
adalah kuliah umum dan waktu pelaksanaan sosialisasi yaitu mulai tanggal 13 Oktober 2015
sampai dengan 21 Oktober 2015.
Selain sosialisasi yang dilaksanakan langsung oleh KPU Sarolangun, sosialisasi juga
dilaksanakan oleh PPK. KPU Sarolangun hanya mengirimkan dana sosialisasi tingkat kecamatan
kepada PPK. Sedangkan segmentasi, metode, bentuk dan waktu sosialisasi ditentukan sendiri
oleh PPK. Peran KPU Kabupaten Sarolangun
hanya memonitoring pelaksanaan sosialisasi di
PPK.
Selain membahas bentuk sosialisasi tatap
muka, KPU Sarolangun juga membahas sosialisasi
dalam bentuk penyebaran bahan sosialisasi seperti
pamflet, poster dan leaflet. Penyebaran bahan ini
disepakati akan dilakukan di tempat-tempat
keramaian dan tempat-tempat umum yang banyak di kunjungi oleh khalayak ramai.
Selain hal diatas, KPU Sarolangun juga merencanakan sosialisasi yang berjudul “hit and
run”. Sosialisasi ini adalah ide terbaru dari KPU Provinsi Jambi dimana dalam sosialisasi ini KPU
mendatangi murid-murid sekolah dasar untuk diminta menulis surat kepada orang tua mereka
yang isinya meminta orang tua mereka datang ke TPS pada hari pemungutan suara yaitu 9
Desember 2015. Diharapkan dengan metode sosialisasi ini, para orang tua yang mendapatkan
surat dari anaknya akan tergerak hatinya untuk dating ke TPS pada hari pemungutan dan
penghitungan suara sehingga partisipasi pemilih pada pemilihan kali ini menjadi maksimal.
2. Pelaksanaan Sosialisasi
a. Sosialisasi Tatap Muka
Sesaat setelah
anggaran sosialisasi
dikucurkan oleh KPU
Provinsi Jambi, KPU
Kabupaten Sarolangun
segera melakukan
koordinasi internal dan
mempersiapkan kegiatan Sosialisasi Bersama Siswa Siswi SMA 1, SMA 7 dan SMK 13
Sarolangun
Sosialisasi pembagian poster pada pengguna jalan
Page | 16
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
sosialisasi tatap muka. Mulai dari menyiapkan undangan, administrasi, ruangan dan akomodasi
peserta.
Sosialisasi pertama dilakukan kepada wartawan se Kabupaten Sarolangun pada tanggal 13
Oktober 2015 di Aula Kabupaten Sarolangun. Sosialisasi ini bertujuan memberikan gambaran
kepada media massa di Kabupaten Sarolangun tentang proses pelaksanaan pemilukada agar
dalam memberitakan proses tahapan, wartawan dapat memberitakannya secara berimbang
melalui semua sudut pandang termasuk sudut pandang penyelenggara dan tahapan.
Sosialisasi ke dua dilaksanakan kepada majelis ta’lim Nurul Iman RT.8 Kelurahan
Aurgading pada tanggal 14 Oktober
2015. Sosialisasi ini merupakan
segmentasi pemilih wanita. Karena
anggota pengajian ini adalah para ibu-
ibu. Kemudian, sosialisasi dilaksanakan
di Aula KPU Kabupaten Sarolangun bagi
segmen pemilih pemula. Dalam hal ini
yang di undang adalah siswa-siswi kelas
tiga dari SMA 1, SMA 7 dan SMK 13 Sarolangun. Sosialisasi ini bertujuan untuk memicu pemilih
pemula untuk mengginakan hal pilihnya.
Sosialisasi berlanjut pada Majlis Ta’lim Darussalam Desa Bernai dengan segmentasi
pemilih keagamaan dan perempuan. Sosialisasi ini bertujuan agar para tokoh-tokoh keagamaan
yang berada di desa bernai dapat menyampaikan pesan pentingnya memilih kepada jamaah dan
masyarakat sekitar.
Selanjutnya KPU Sarolangun juga melakukan sosialisasi pada guru-guru Sekolah Dasar 03
dan 02 Sarolangun yang berlangsung pada 17 Oktober 2015. Pada hari dan tanggal yang sama
sosialisasi juga diberikan pada Majlis
Ta’lim Desa Lubuk Sepuh.
Sosialisasi juga dilakukan
kepada organisasi kepemudaan yang
menjadi ujung tombak masa depan
bangsa. Yakni organisasi seperti
Himpunan Mahasiswa Islam (HMI),
Persatuan Mahasiswa Islam
Indonesia (PMII), Gerakan Pemuda
Ansor dan Gerakan Mahasiswa Sarolangun.
Sosialisasi Bersama Organisasi Kepemudaan
Sosialisasi Bersama Suku Anak Dalam
Page | 17
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
KPU Sarolangun melaksanakan sosialisasi kepada pemilih pemula sebanyak dua kali. Yang
kedua ialah sosialisasi yang dilaksanakan pada tanggal 21 Oktober 2015 di Aula KPU Kabupaten
Sarolangun yang di hadiri oleh siswa-siswi kelas 3 SMK 1, SMK 4 dan MAN Sarolangun.
Terakhir KPU Sarolangun melakukan sosialisasi khusus kepada warga Suku Anak Dalam di
Desa Sekamis Kecamatan Cermin Nan Gedang. Sosialisasi ini melibatkan KPU Provinsi Jambi
yang langsung turun memonitoring pelaksanaanya pada tanggal 21 Oktober 2015. Diharapkan
dari sosialisasi ini masyarakat suku anak dalam tidak merasa terpinggirkan. Agar suara mereka
juga ikut hadir dalam membangun Provinsi Jambi ke depan.
Berikut jadwal Sosialisasi tatap muka KPU Kabupaten Sarolangun:
NO PESERTA TEMPAT TANGGAL
1 Wartawan se-Kab. Sarolangun Aula kpu 13 Oktober 2015
2 Majlis ta`lim Langgar Nurul Iman Rt. 08 Kel. Aurgading 14 Oktober 2015
3 SMA1, SMA 7, SMK 13 Sarolangun Aula KPU 15 Oktober 2015
4 Majlis ta`lim Darussalam Bernai Desa Bernai 15 Oktober 2015
5 Guru SD 02 Sarolangun Kelurahan Dusun Sarolangun 17 Oktober 2015
6 Guru SD 03 Sarolangun Kelurahan Pasar Sarolangun 17 Oktober 2015
7 Majlis ta`lim Lubuk sepuh Desa lubuk Sepuh 17 Oktober 2015
8 HMI, PMI, GMS, GP ANSOR Aula KPU 19 Oktober 2015
9 SMK 4, SMK 1, MAN Aula KPU 21 Oktober 2015
10 Suku anak dalam Desa Sekamis Kecamatan Cermin Nan Gedang 21 Oktober 2015
b. Monitoring dan Supervisi Sosialisasi yang dilakukan oleh PKK
Selain melaksanakan sosialisasi KPU Kabupaten Sarolangun juga melakukan supervisi dan
monitoring sosialisasi yang dilakukan PPK. Sebanyak 10
PPK se-Kabupaten Sarolangun sudah di berikan anggaran
untuk melaksanakan sosialisasi.
Tahap awak KPU Sarolangun
menginstruksikan kepada setiap
PPK untuk menjadwalkan sosialisasi
tatap muka. Untuk segmentasi,
metode dan bentuk sosialisasi, KPU
membebaskan setiap PPK untuk berkreasi.
Berikut jadwal sosialisasi pemilihan gubernur dan wakil gubernur di tingkat PPK:
Sosialisasi Pemilih Pemula di Kecamatan Mandiangin
Sosialisasi Pemilih Pemula di Kecamatan Mandiangin
Page | 18
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sarolangun
NO KECAMATAN TANGGAL TEMPAT
1 Sarolangun 5 November 2015 Aula Kantor Camat Sarolangun
2 Bathin VIII 3 November 2015 Aula Kantor Camat Bathin VIII
3 Mandiangin 28 Oktober 2015 Aula Kantor Camat Mandiangin
4 Air Hitam 24 Oktober 2015 Aula Kantor Camat Air Hitam
5 Pauh 26 Oktober 2015 Aula Kantor Camat Pauh
6 Pelawan 28 Oktober 2015 Aula Kantor Camat Pelawan
7 Singkut 24 Oktober 2015 Aula Kantor Camat Singkut
8 Limun 1 November 2015 Aula Kantor Camat Limun
9 Cermin Nan Gedang 27 – 28 Oktober 2015 MAN Teluk Tigo dan Kantor Desa Lubuk Resam