Top Banner
LHP2L (Laporan Hasil Pemeriksaan dan Pengujian Listrik) Pemeriksaan K3 Pengujian / Pengukuran Listrik (9) PEMERINTAH KOTA MAKASSAR DINAS TENAGA KERJA Jalan A. P. Pettarani No. Telp. 0411-853930 Fax. 0411-853930 Makassar 90222 LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN K3 PENGUJIAN / PENGUKURAN LISTRK PEMERIKSAAN K3 PENGUJIAN / PENGUKURAN LISTRIK PHTO RIKSA UJI 1 Calon Spesialis K3 Bidang Listrik Angkatan 3 – Muhammad Darwis, ST
29

9. Pengujian Dan Pengukuran Listrik

Dec 12, 2015

Download

Documents

Jeff Jefikz

Pengujian Listrik
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: 9. Pengujian Dan Pengukuran Listrik

LHP2L (Laporan Hasil Pemeriksaan dan Pengujian Listrik)

Pemeriksaan K3 Pengujian / Pengukuran Listrik (9)

PEMERINTAH KOTA MAKASSARDINAS TENAGA KERJA

Jalan A. P. Pettarani No. Telp. 0411-853930 Fax. 0411-853930Makassar 90222

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN K3 PENGUJIAN / PENGUKURAN LISTRK

PEMERIKSAAN K3 PENGUJIAN / PENGUKURAN LISTRIK

PHTO RIKSA UJI

1 Calon Spesialis K3 Bidang Listrik Angkatan 3 – Muhammad Darwis, ST

Page 2: 9. Pengujian Dan Pengukuran Listrik

LHP2L (Laporan Hasil Pemeriksaan dan Pengujian Listrik)

Pemeriksaan K3 Pengujian / Pengukuran Listrik (9)

PEMERIKSAAN K3 PENGUJIAN / PENGUKURAN LISTRIK

A. Nama dan Merek Alat Ukur dan Pengujian

POCKET LUX METER, MERK : CHAUVIN ARNOUX, TYPE : C.A 813

Pocket Lux Meter adalah alat untuk mengukur cahaya yang jatuh pada 1 m2

luasan suatu bidang, dilengkapi dengan sensor dari Silicon photodiode.

Pembacaan alat ini secara digital, ringan dan mudah dibawa.

Keterangan gambar dan nomor

(1) Sensor dilengkapi dengan sarung penutup warna hitam dan kawat spiral.

(2) Backlit LCD (Liquid Crystal Display)

- Display Utama : nilai numerik 3 ½ digit atau kode kesalahan OL

- Symbol :

HOLD Nilai terakhir yang diukur

Klux/kfc Nilai unit yang ditampilkan

PEAK Nilai puncak

(3) Fungsi tombol ganda :

Tekan sebentar : mengaktifkan / menonaktifkan lampu latar layar

Tekan lama : nilai puncak dengan menekan tombol kontrol

(4) Tombol Kontrol untuk menahan display pada terakhir pengukuran

(5) Pilihan rentang pengukuran

20 ux ... 200 Klux dalam 5 rentang

21 20 fc ... 20 Kfc dalam 4 rentang

(6) Tombol 3 – arah

- OFF : tombol untuk mematikan alat

2 Calon Spesialis K3 Bidang Listrik Angkatan 3 – Muhammad Darwis, ST

Page 3: 9. Pengujian Dan Pengukuran Listrik

LHP2L (Laporan Hasil Pemeriksaan dan Pengujian Listrik)

Pemeriksaan K3 Pengujian / Pengukuran Listrik (9)- Lux : Unit pengukur cahaya

- Fc : Anglo-saxon unit pengukuran cahaya (footcandles)

Prinsip Kerja Lux Meter

Alat ini didalam memperlihatkan hasil pengukurannya menggunakan format

digital. Alat ini terdiri dari rangka, sebuah sensor dengan sel foto dan layar panel.

Sensor tersebut diletakan pada sumber cahaya yang akan diukur intenstasnya.

Cahaya akan menyinari sel foto sebagai energi yang diteruskan oleh sel foto

menjadi arus listrik. Makin banyak cahaya yang diserap oleh sel, arus yang

dihasilkan pun semakin besar. Jadi prinsip kerjanya yaitu bekerja dengan sensor

cahaya.

Cara Penggunaan Lux Meter

1. Prosedur

a. Tempatkan sensor yang datar (bagian bawah) pada permukaan dimana

kita ingin mengukur pencahayaan. Menjauhlah dari daerah pengukuran

untuk menghindari pengaruh pengukuran (kemungkinan teduh atau

kurang cahaya).

b. Untuk mengaktifkan alat : pilih salah satu dari 2 pengukuran unit dengan

tombol/switch (6), pengukuran muncul di layar; menunggu samapi nilai

yang ditampilkan stabil dan, dengan tombol (5), pilih kisaran yang tepat

untuk pengukuran.

c. Konfigurasi alat sesuai dengan jenis pengukuran yang akan diambil

menggunakan tombol fungsi khusus atau tombol (4).

d. Catat nilai yang diukur setelah muncul di layar setelah stabil.

3 Calon Spesialis K3 Bidang Listrik Angkatan 3 – Muhammad Darwis, ST

Page 4: 9. Pengujian Dan Pengukuran Listrik

LHP2L (Laporan Hasil Pemeriksaan dan Pengujian Listrik)

Pemeriksaan K3 Pengujian / Pengukuran Listrik (9)PENGUKURAN PADA PERUSAHAAN PT. MIDI UTAMA INDONESIA, Tbk

PHOTO ALAT UKUR, LUX METER

- Berdasarkan pengukuran yang dilakukan pada PT. Midi Utama Indonesia, Tbk pada

area kantor / ruang kerja untuk khusus ruang administrasi yang dibutuhkan

pencahayaan yang sesuai standarnya.

- Pengukuran dilakukan di atas meja kerja yang jarak antar lampu dengan

bidang kerja diperoleh adalah 269 lux (26,9 ft candles) sedangkan standar

yang sesuai peraturan tenaga kerja yaitu Peraturan Menteri Perburuhan No. 7

Tahun 1964 Pasal 14 ayat 7 huruf f adalah standar pencahayaan pada bidang

kerja yang sifatnya pekerjaan yang butuh ketelitian barang-barang kecil dan

halus seperti pembacaan yang secara administratife adalah 300 lux (30 ft

candles) dan hasil yang diperoleh kurang dari 31 lux.

MULTIMETER KLEM, MERK : CHAUVIN ARNOUX, TYPE : M.X 670 / 675

4 Calon Spesialis K3 Bidang Listrik Angkatan 3 – Muhammad Darwis, ST

Page 5: 9. Pengujian Dan Pengukuran Listrik

LHP2L (Laporan Hasil Pemeriksaan dan Pengujian Listrik)

Pemeriksaan K3 Pengujian / Pengukuran Listrik (9)

TANG AMPERE

Model MX 670 dan MX 675 adalah multimeter klem dengan dua display. Alat

ini sudah disesuaikan dengan standar IEC 61010 tentang alat ukur. Alat ini

dapat digunakan pada kategori IV instalasi listrik dalam dua derajat polusi

lingkungan dalam ruangan dengan ketinggian kurang dari 2000 meter dan

tegangan yang berhubungan dengan pembumian atau setara dengan tegangan

600 V.

Pengoperasian

a. Pengukuran Tegangan AC

Posisikan saklar pada VAC hubungkan ujung merah pada terminal “+” dan

ujung hitam pada terminal “COM”, pasang probe pada titik pengukuran

tegangan AC, baca hasil pengukuran pada display.

b. Pengukuran Tegangan DC

Posisikan saklar pada VDC hubungkan ujung merah pada terminal “+” dan

ujung hitam pada terminal “COM” pasang probe pada titik pengukuran

tegangan DC, baca hasil pengukuran pada display.

c. Pengukuran Arus AC

5 Calon Spesialis K3 Bidang Listrik Angkatan 3 – Muhammad Darwis, ST

Page 6: 9. Pengujian Dan Pengukuran Listrik

LHP2L (Laporan Hasil Pemeriksaan dan Pengujian Listrik)

Pemeriksaan K3 Pengujian / Pengukuran Listrik (9)Posisikan saklar pada posisi AAC pengingat keselamatan. Teknologi alat

ini memungkinkan aplikasi atau penerikan klem pada konduktor telanjang

di bawah tegangan berbahaya. Alat selalu dipegang instrumen walaupun

tidak memakai perlindungan keselamatan fisik. Buka rahang dengan

menekan pelatuk. Posisikan penjepit di sekitar konduktor tunggal yang

akan diukur, lepaskan pelatuk, priksa klem benar tertutup, baca hasil

pengukuran pada layar, jika kesulitan membaca, tekan sebentar pada

tombol HOLD (MX670) atau tekan tombol ADC ZERO & HOLD

(MX675) untuk membekukan layar dan membaca hasil setelah klem

ditarik.

d. Pengukuran Arus DC

Posisikan saklar ADC, setelah layar stabil, tekan tombol ZERO ADC &

HOLD untuk mengatur ulang layar posisi nol. Prosedur operasi ini

indentik dengan pengukuran arus AC.

e. Pengukuran resistensi.

Hubungkan ujung merah ke “+” dan hitam pada COM terminal. Sentuhkan

ujungnya dengan yanga akan diukur, baca hasil pengukuran pada

DISPLAY.

f. Pengukuran Temperatur C/F

Posisikan saklar pada TEMP, untuk mengukur suhu, hubungkan

termokopel probe tipe K ke input terminal, dengan mengamati

polaritasnya. Sebagai defaul adalah derajat celsius (C) dan tampilan

sekunder derajat Fahrenheit (F) pengguna dapat mengubah tampilan utama

6 Calon Spesialis K3 Bidang Listrik Angkatan 3 – Muhammad Darwis, ST

Page 7: 9. Pengujian Dan Pengukuran Listrik

LHP2L (Laporan Hasil Pemeriksaan dan Pengujian Listrik)

Pemeriksaan K3 Pengujian / Pengukuran Listrik (9)untuk derajat Fahrenheit (F) dan layar sekunder untuk derajat Celsius (C)

dengan menekan tombol DISPLAY.

g. Pengukuran Frekuensi Tegangan

Posisikan saklar pada VAC, hubungkan ujung merah ke “+” dan hitam

pada COM terminal, sentuhkan ujungnya dengan yang akan diukur, baca

nilai frekuensi pada layar sekunder, DISPLAY utama menyatakan nilai

TRMS.

PENGUKURAN PADA PERUSAHAAN PT. MIDI UTAMA INDONESIA, Tbk

ALAT UKUR TANG AMPERE

- Berdasarkan pengukuran yang dilakukan pada PT. Midi Utama Indonesia, Tbk pada

ruang kerja LVMDP untuk khusus incoming PLN 280 kVA dengan pengukuran

antara ;

Arus yang mengalir ;

Phasa R adalah 135,4 Ampere

Phasa S adalah 144,9 Ampere

Phasa T adalah 144,9 Ampere

Phasa N adalah 42,47 Ampere

Tegangan yang mengalir ;

7 Calon Spesialis K3 Bidang Listrik Angkatan 3 – Muhammad Darwis, ST

Page 8: 9. Pengujian Dan Pengukuran Listrik

LHP2L (Laporan Hasil Pemeriksaan dan Pengujian Listrik)

Pemeriksaan K3 Pengujian / Pengukuran Listrik (9) Phasa R – N adalah 227,3 Volt

Phasa S – N adalah 231,3 Volt

Phasa T – N adalah 227,7 Volt

Tegangan yang mengalir ;

Phasa R – N adalah 391,0 Volt

Phasa S – T adalah 395,2 Volt

Phasa T – N adalah 391,4 Volt

- Pengukuran dilakukan pada LVMDP PLN semuanya diukur arus masuk masing-

masing phasa R // S // T dan tegangan antara 220 Volt dan tegangan 380 Volt, semua

terukur sama dengan as built drawing.

PENGUKURAN INFRA RED TOUGHCAM PRO ICI T21 I

ALAT UKUR THERMOGRAPH

Parameter analisis pengaturan Klik pada "analisis" dalam pengaturan window

akan memungkinkan pengguna untuk men-setup setiap parameter, antarmuka

adalah sebagai berikut. Pengguna dapat mengubah pengaturan setiap parameter

untuk memilih efek tampilan yang berbeda dari gambar analitik, yang meliputi

warna, layar maksimum, minimum, dan tanggal rata-rata dan juga

menyesuaikan emmisivity atau jarak gambar analitik. Jika emmisivity dan

8 Calon Spesialis K3 Bidang Listrik Angkatan 3 – Muhammad Darwis, ST

Page 9: 9. Pengujian Dan Pengukuran Listrik

LHP2L (Laporan Hasil Pemeriksaan dan Pengujian Listrik)

Pemeriksaan K3 Pengujian / Pengukuran Listrik (9)jarak pilih kotak telah dipilih, objek analisis yang sesuai akan memiliki

parameter analisis tunggal mereka sendiri. (Ketika benda memiliki parameter

analisis tunggal mereka sendiri, perubahan seluruh parameter gambar termal

tidak akan mengubah emmisivity dan jarak objek analitik), tekan "OK" untuk

konfirmasi, semua pengaturan akan berlaku, atau tekan "cancel" untuk

membatalkan setup.

Menggunakan objek gambar CCD

Gambar CCD terutama untuk tampilan gambar dan dapat dipajang di

"BMP" atau "JPG" format, dengan menempatkan inframerah gambar dan

CCD image bersama-sama, laporan Anda akan lebih jelas dan estetika.

Klik pada tombol gambar CCD dalam objek toolbar dan membuatnya

dalam aktif, arahkan mouse ke ruang biasa pada halaman, kotak perubahan

yang menunjukkan posisi dan ukuran objek akan muncul, lepaskan

tombol, gambar CCD baru akan dibuat. (Tidak ada batasan jumlah untuk

gambar CCD, kuantitas hanya dibatasi oleh kapasitas memori sistem.).

Setelah membuat objek, gerakkan mouse pada objek, klik pada arah mouse

tombol kanan untuk popup submenu, pilih "terbuka", (juga dicapai dengan

klik dua kali pada tombol kiri mouse), sistem popup Windows kotak

dialog gambar standar, pilih gambar mengajukan diperlukan dan

mengkonfirmasi, gambar CCD akan ditampilkan di halaman, seperti di

bawah ini.

9 Calon Spesialis K3 Bidang Listrik Angkatan 3 – Muhammad Darwis, ST

Page 10: 9. Pengujian Dan Pengukuran Listrik

LHP2L (Laporan Hasil Pemeriksaan dan Pengujian Listrik)

Pemeriksaan K3 Pengujian / Pengukuran Listrik (9)

Gambar CCD tambahan dapat dibuat dengan tombol mouse sebelah kanan

klik pada objek inframerah untuk popup submenu, pilih "show CCD".

(Jika tidak ada gambar CCD terkait dengan gambar inframerah ini, item

dalam submenu tidak akan aktif)

PENGUKURAN PADA PERUSAHAAN TRAYA TIRTA MAKASSAR

10 Calon Spesialis K3 Bidang Listrik Angkatan 3 – Muhammad Darwis, ST

Page 11: 9. Pengujian Dan Pengukuran Listrik

LHP2L (Laporan Hasil Pemeriksaan dan Pengujian Listrik)

Pemeriksaan K3 Pengujian / Pengukuran Listrik (9)

11 Calon Spesialis K3 Bidang Listrik Angkatan 3 – Muhammad Darwis, ST

Picture info Value

Created date 2014-12-24

Created time 14:18:02

Camera info Value

Camera type TEi-P

Camera serial 22ICIAA2444

Production time Dec 19 2011

Parameters Value

Emissivity 0.96

Object distance 2.00m

Ambient 34.4°C

Atomspheric 60%

Spot analysis Value

Point02Temperature 46.8 dt:12.4°C

Point03Temperature 43.0 dt: 8.6°C

Point04Temperature 39.6 dt: 5.2°C

Point01Temperature 45.0 dt:10.6°C

Area analysis Value

Area01Average 41.2 dt: 6.8°C

Area02Average 42.2 dt: 7.8°C

Area03Average 39.7 dt: 5.3°C

Page 12: 9. Pengujian Dan Pengukuran Listrik

LHP2L (Laporan Hasil Pemeriksaan dan Pengujian Listrik)

Pemeriksaan K3 Pengujian / Pengukuran Listrik (9)

Berdasarkan hasil pemeriksaan K3 pengujian / pengukuran listrik padas

panel control pompa mesin pada tanggal 24 Desember 2014, Jam 14:18:02

bagian MCCB, hasil pemeriksaan dengan menggunakan alat Infrared

Cameras Inc (ICI) Type TEi-P menunjukkan bahwa pada :

Point 02 Temperature : 46,8 distance 12,4 0C

Point 03 Temperature : 43,0 distance 8,6 0C

Point 04 Temperature : 39,6 distance 5,2 0C

Point 05 Temperature : 45,0 distance 10,6 0C

Area 01 Average : 41,2 distance 6,8 0C

Area 02 Average : 42,2 distance 7,8 0C

Area 03 Average : 39,7 distance 5,3 0C

Suhu maksimum pada Point 04 adalah 46,8 0C (Phase R) pada bagian

MCCB, sedangkan suhu minimum pada Point 04 adalah 39,6 0C (Phase T)

namun Ambient Temperature adalah 32,9 0C.

12 Calon Spesialis K3 Bidang Listrik Angkatan 3 – Muhammad Darwis, ST

Page 13: 9. Pengujian Dan Pengukuran Listrik

LHP2L (Laporan Hasil Pemeriksaan dan Pengujian Listrik)

Pemeriksaan K3 Pengujian / Pengukuran Listrik (9)Berdasarkan Undang-undang No. 1 tahun 1970 Pasal 2 ayat (2) huruf q

dan Pasal 3 ayat (1) huruf q Jo. Kep.75/MEN/2002 Pasal 2 ayat (1)

PUIL 2000 Poin 7.6.1.1 tabel 7.6-1 bahwa suhu ruang sekelilingnya adalah

300C dan suhu penghantar maksimum adalah 700C. Poin 2.5.8.1 bahwa

Instalasi Listrik harus diuji dan diperiksa sebelum dioperasikan dan/atau

setelah mengalami perubahan penting untuk membuktikan bahwa

pekerjaan pemasangan telah dilaksanakan sebagaimana mestinya sesuai

PUIL 2000, Sedangkan Standarisasi di temperature lingkungan kerja suhu

normal pada manusia yang diterima sekitar 370C – 380C atau 96,80F –

99,50F (care body temperature).

PENGUKURAN CHAUVIN ARNOUX CA. 6472

Pada pengukuran and pengujian terhadap penyelur petir, maka saya

menggunakaan dari perusahaan Chauvin Arnoux tipe C.A. 6472 (gambar

2A1)

ALAT UKUT EARTH TESTER

Gambar 2A-1

Alat ini menjamin pengukuran yang dapat diandalkan:

Melalui penggunaan metode batang tradisional

13 Calon Spesialis K3 Bidang Listrik Angkatan 3 – Muhammad Darwis, ST

Page 14: 9. Pengujian Dan Pengukuran Listrik

LHP2L (Laporan Hasil Pemeriksaan dan Pengujian Listrik)

Pemeriksaan K3 Pengujian / Pengukuran Listrik (9) Dengan diri-diagnosis pada awal setiap pengukuran yang menunjukkan

adanya kesalahan apapun bertanggung jawab untuk mempengaruhi

pengukuran (koneksi yang buruk atau adanya sinyal campur)

Oleh rentang pengukuran yang luas: 0.001 W 100 kW

Dengan menganalisis perilaku frekuensi sistem pembumian (dari 41 Hz

sampai dengan 5 kHz)

CA 6472 adalah alat dengan tingkat tinggi, kemampuan perhitungan ahli:

Untuk pengukuran kopling bumi, itu mengusulkan untuk melaksanakan 3

pengukuran yang diperlukan dan secara otomatis menghitung koefisien

kopling.

Untuk pengukuran resistivitas tanah, yang harus Anda lakukan adalah

program jarak yang digunakan untuk pengukuran dan tester kemudian

akan menghitung r menggunakan metode Wenner atau Schlumberger.

Spesifikasi lainnya:

IP 53 leakproofing

Listrik Keselamatan: CAT IV 50 V per IEC 61326-1 / IEC 61010 / IEC

61557-1-4-5

Dimensions: 272 x 250 x 128 mm

Prinsip kerja alat ini adalah

Perangkat ini memiliki 2 mode operasi: modus otomatis untuk aplikasi rutin,

mode Manual / Ahli di mana pengguna dapat mengubah parameter dari fungsi

pengukuran

Mode Otomatis

Atur beralih ke fungsi yang diinginkan,

14 Calon Spesialis K3 Bidang Listrik Angkatan 3 – Muhammad Darwis, ST

Page 15: 9. Pengujian Dan Pengukuran Listrik

LHP2L (Laporan Hasil Pemeriksaan dan Pengujian Listrik)

Pemeriksaan K3 Pengujian / Pengukuran Listrik (9) Membuat koneksi yang sesuai dengan fungsi,

Tekan tombol START. Perangkat membuat pengukuran dan berhenti

secara otomatis.

Baca hasil pengukuran pada unit display dan parameter yang relevan

dengan menggunakan tombol DISPLAY. Anda dapat merekam semua

informasi ini dalam memori internal perangkat.

Manual atau Expert Mode

Atur beralih ke fungsi yang diinginkan,

Buatlah koneksi yang sesuai dengan fungsi,

Pilih "MANUAL" mode.

Pilih berbagai parameter pengukuran menggunakan tombol CONFIG.

Tekan tombol START. Frekuensi pengukuran atau arah arus (pengukuran

resistansi) dapat diubah selama pengukuran untuk melihat dampaknya

pada pengukuran dan parameter yang relevan untuk pengukuran dapat

dilihat menggunakan tombol DISPLAY.

Bila hasil pengukuran dapat diterima, menghentikan pengukuran dengan

menekan tombol STOP.

Lihat hasilnya di layar dan beralih melalui parameter yang relevan dengan

menggunakan tombol DISPLAY. Anda dapat menyimpan semua

informasi ini ke memori internal perangkat.

Pengukuran dalam mode otomatis

Perangkat CA 6472 harus dihubungkan dengan kabel khusus. Perangkat CA 6472

mempunyai tombol on/off.

15 Calon Spesialis K3 Bidang Listrik Angkatan 3 – Muhammad Darwis, ST

Page 16: 9. Pengujian Dan Pengukuran Listrik

LHP2L (Laporan Hasil Pemeriksaan dan Pengujian Listrik)

Pemeriksaan K3 Pengujian / Pengukuran Listrik (9)Seperti namanya menunjukkan, ditujukan terutama untuk mengukur arus yang

flowsthrough tegangan tinggi tiang ke tanah. Anda dapat membungkus 4 kaki

dari tiang dengan empat sensor AmpFLEX dan dengan demikian mengukur

flowingto saat bumi melalui masing-masing kaki atau melalui beberapa kaki

Setelah kalibrasi, sensor AmpFLEX harus selalu terhubung ke saluran masing-

masing.

Cara pengukuran

1. Set pada 3 pole

2. Tanaman elektroda H dan S untuk membentuk garis lurus dengan elektroda

bumi. Jarak antara elektroda S dan elektroda bumi adalah 62% dari jarak

antara elektroda H dan elektroda bumi; jarak antara elektroda H dan S harus

setidaknya 30m.

16 Calon Spesialis K3 Bidang Listrik Angkatan 3 – Muhammad Darwis, ST

3 poles 3 poles

OFF

H S

62% d d > 80 m

S H

ES

E

Page 17: 9. Pengujian Dan Pengukuran Listrik

LHP2L (Laporan Hasil Pemeriksaan dan Pengujian Listrik)

Pemeriksaan K3 Pengujian / Pengukuran Listrik (9)

Untuk menghindari gangguan elektromagnetik, yang terbaik adalah untuk

melepas ketegangan panjang penuh setiap kabel dari reel, untuk menjaga

kabel terpisah sejauh mungkin di tanah, supaya tidak membentuk loop, dan

untuk menghindari menempatkan kabel dekat atau sejajar dengan konduktor

logam (kabel, rel, pagar, dll). Sambungkan kabel ke terminal H dan S;

lepaskan tali bumi, kemudian menghubungkan terminal E ke elektroda bumi

untuk diuji.

3. Mulai pengukuran dengan menekan tombol MULAI / STOP

Untuk menampilkan parameter pengukuran, tekan tombol DISPLAY

beberapa kali

4. Untuk mengukur resistensi elektroda H dan S, atau jika perlawanan dari

elektroda terlalu besar, mulai pengukuran dengan menekan lama tombol

START / STOP

PENGUKURAN PADA PERUSAHAAN PT. BOSOWA PRIMA

ENERGASINDO

17 Calon Spesialis K3 Bidang Listrik Angkatan 3 – Muhammad Darwis, ST

H

S

E

EARTH

AUTO

Ω

Ω

Ω

S TA R T / S T O P

Tekan tombol star.

H

S

E

EARTH

AUTO

ΩmV mA

>

2s

START/STOP

H

S

E

EARTH

AUTO

Ω

Page 18: 9. Pengujian Dan Pengukuran Listrik

LHP2L (Laporan Hasil Pemeriksaan dan Pengujian Listrik)

Pemeriksaan K3 Pengujian / Pengukuran Listrik (9)

ALAT UKUR EARTH TESTER

DIAGRAM RANGKAIAN

NO E - C E – P NILAI R ( Ω ) KET.

1 2 3 4 51. 20 25 0,05 600

18 Calon Spesialis K3 Bidang Listrik Angkatan 3 – Muhammad Darwis, ST

Page 19: 9. Pengujian Dan Pengukuran Listrik

LHP2L (Laporan Hasil Pemeriksaan dan Pengujian Listrik)

Pemeriksaan K3 Pengujian / Pengukuran Listrik (9)

AREA POWER

HOUSE

20 25 0,0620 25 0,0520 25 0,061

2.

20 25 6,70600

AREA SPHARE

TANK

20 25 6,0420 25 6,5720 25 6,04

3.

20 25 0,57600

AREA UTILITY

BUILDING

20 25 0,6920 25 0,5820 25 0,57

RESULT OF TESTINGArea Power House

KYORITSU Serial CA. 6472R E Ohms

0.05 Ω Date 23/12/2014Time 11:05:21 PMObject 1Test 26Function 3-Pole Earth RNumber of Measurements 1

Distance d Meters 20 MeterDistance A Meters 25 MeterTest Frequency Hz 128.1Test Voltage Output Limit V AC 32R H Ohms 79.54R S Ohms 87.66V H-E V AC 14.9V S-ES V AC 0.0102I H-E A AC 0.187

V Noise S-ES V AC 0.04Freq Noise S-ES Hz 252

RESULT OF TESTINGArea Sphare Tank

KYORITSU Serial CA. 6472R E Ohms

6.57 Ω Date 23/12/2014Time 11:45:21 PM

19 Calon Spesialis K3 Bidang Listrik Angkatan 3 – Muhammad Darwis, ST

Page 20: 9. Pengujian Dan Pengukuran Listrik

LHP2L (Laporan Hasil Pemeriksaan dan Pengujian Listrik)

Pemeriksaan K3 Pengujian / Pengukuran Listrik (9)Object 1Test 26Function 3-Pole Earth RNumber of Measurements 1

Distance d Meters 20 MeterDistance A Meters 25 MeterTest Frequency Hz 128.1Test Voltage Output Limit V AC 32R H Ohms 79.54R S Ohms 87.66V H-E V AC 14.9V S-ES V AC 0.0102I H-E A AC 0.187

V Noise S-ES V AC 0.04Freq Noise S-ES Hz 252

RESULT OF TESTINGArea Utility Building

KYORITSU Serial CA. 6472R E Ohms

0.57 Ω Date 23/12/2014Time 12:30:21 PMObject 1Test 26Function 3-Pole Earth RNumber of Measurements 1

Distance d Meters 20 MeterDistance A Meters 25 MeterTest Frequency Hz 128.1Test Voltage Output Limit V AC 32R H Ohms 79.54R S Ohms 87.66V H-E V AC 14.9V S-ES V AC 0.0102I H-E A AC 0.187

V Noise S-ES V AC 0.04Freq Noise S-ES Hz 252

Area Power House :

Pengukuran pada area pertama didapatkan adalah 0,05 Ω.

Berdasarkan standar Permenaker No. 2 Tahun 1989 Tentang Pengawasan

Instalasi Penyalur Petir pada Pasal 54 ayat (1) dan ayat (2) bahwa nilai

20 Calon Spesialis K3 Bidang Listrik Angkatan 3 – Muhammad Darwis, ST

Page 21: 9. Pengujian Dan Pengukuran Listrik

LHP2L (Laporan Hasil Pemeriksaan dan Pengujian Listrik)

Pemeriksaan K3 Pengujian / Pengukuran Listrik (9)pentahanan pembumian diukur diperoleh dibawah dari standar yaitu 5 Ω,

maka diwajibkan tetap mejaga nilai pentanahan.

Area Power House :

Pengukuran pada area pertama didapatkan adalah 6,04 Ω.

Berdasarkan standar Permenaker No. 2 Tahun 1989 Tentang Pengawasan

Instalasi Penyalur Petir pada Pasal 54 ayat (1) dan ayat (2) bahwa nilai

pentahanan pembumian diukur diperoleh diatas dari standar yaitu 5 Ω, akibat

terdapatnya genangan air pada bak control sehingga hasil yang diinginkan

melebih diatas standar.

Area Utility Building :

Pengukuran pada area pertama didapatkan adalah 0,57 Ω.

Berdasarkan standar Permenaker No. 2 Tahun 1989 Tentang Pengawasan

Instalasi Penyalur Petir pada Pasal 54 ayat (1) dan ayat (2) bahwa nilai

pentahanan pembumian diukur diperoleh dibawah dari standar yaitu 5 Ω,

maka diwajibkan tetap mejaga nilai pentanahan.

Yang Melakukan Pemeriksaan & Pengujian

PEGAWAI PENGAWAS SPESIALIS K3 BIDANG LISTRIK

PROPINSI SULAWESI SELATAN

Muhammad Nasir, S.Sos., MHNip. 19590811 198603 1 019

CALON PEGAWAI PENGAWAS SPESIALIS K3 BIDANG LISTRIK

KOTA MAKASSAR

Muhammad Darwis, STNip. 19790914 201001 1 009

21 Calon Spesialis K3 Bidang Listrik Angkatan 3 – Muhammad Darwis, ST