Top Banner
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Dalam penelitian ini yang menjadi responden adalah konsumen di empat dealer Yamaha yang berlokasi di selatan kota Bandung, yaitu Yamaha Batununggal, Yamaha Arista, Yamaha Bahana, dan Yamaha Soekarno Hatta sebanyak 96 responden. Kemudian dari hasil pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner kepada responden tersebut, dapat diketahui beberapa karakteristik responden yang diteliti dan selengkapnya disajikan sebagai berikut: 4.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin 44% 56% laki-laki 42 0rg perempuan 54 org 67
42

9. BAB IV Skripsi Herry Stivan Simamora

Nov 22, 2015

Download

Documents

Frans Tutun
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

BAB IVHASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Karakteristik RespondenDalam penelitian ini yang menjadi responden adalah konsumen di empat dealer Yamaha yang berlokasi di selatan kota Bandung, yaitu Yamaha Batununggal, Yamaha Arista, Yamaha Bahana, dan Yamaha Soekarno Hatta sebanyak 96 responden. Kemudian dari hasil pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner kepada responden tersebut, dapat diketahui beberapa karakteristik responden yang diteliti dan selengkapnya disajikan sebagai berikut:

4.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Sumber : Hasil Pengolahan Data PenelitiGambar 4.1Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan Gambar 4.1 Dapat dilihat bahwa jumlah responden wanita lebih dominan dibandingkan dengan responden pria, dimana jumlah responden wanita sebanyak 54 orang (56%) pria sebanyak 42 orang (44%) dari total 96 responden. Hasil tersebut bukan berti keputusan pembelian produk Yamaha Mio GT dipengaruhi oleh faktor jenis kelamin. Hal ini terjadi karena faktor kebetulan dan ketersediaan elemen yang bersedia untuk menjadi responden dalam penelitian ini. Dari hasil survei dapat diambil kesimpulan bahwa pengelompokkan responden berdasarkan jenis kelamin tidak akan mempengaruhi hasil penelitian karena target pasar Yamaha Mio GT tidak diperuntukkan untuk gender tertentu saja, melainkan untuk keduanya yaitu laki-laki dan perempuan.

4.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Sumber : Hasil Pengolahan Data PenelitiGambar 4.2Data Responden Berdasarkan Usia

Gambar 4.2 merupakan hasil data survei yang dilihat berdasarkan usia. . Dari hasil pengumpulan data melalui kuesioner yang didapat dari 96 responden, ditarik kesimpulan yaitu usia konsumen 20 30 merupakan yang terbanyak dikarenakan produk Yamaha Mio GT ditargetkan untuk para kaum anak muda. Karena itu, Yamaha Mio GT lebih mementingkan sisi atribut-atribut produk seperti kualitas, fitur dan desain yang lebih trendy dan modern (Annual report Yamaha, 2012:30)

4.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan

Sumber : Hasil Pengolahan Data PenelitiGambar 4.3Data Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan

Gambar 4.3 merupakan hasil data survei berdasarkan jenis pekerjaan. Dari hasil pengumpulan data melalui kuesioner yang didapat disimpulkan bahwa pegawai swasta merupakan yang terbanyak dikarenakan bahwa produk Yamaha Mio GT cocok untuk mendamping kegiatan dan aktivitas para pegawai. Kesimpulannya yaitu para Pegawai membutuhkan produk Yamaha Mio GT dan sudah cukup mapan dalam membeli produk Yamaha Mio GT yang cocok dalam membantu para pegawai dalam kegiatan pekerjaan ataupun aktivitas-aktivitas lainnya.4.1.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Penggunaan Sepeda Motor Yamaha Mio GT

Sumber: Hasil Pengolahan Data PenelitiGambar 4.4Data Responden Berdasarkan Intensitas PembelianGambar 4.4 merupakan hasil data survei berdasarkan lama penggunaan sepeda motor Yamaha Mio GT. Dari data diatas dapat diberi kesimpulan bahwa usia pemakaian 4-7 bulan merupakan hasil terbesar dikarenakan responden banyak tertarik akan produk Yamaha Mio GT yang tampilannya lebih berbeda dibandingkan dengan Yamaha Mio series sebelumnya.

4.2 Analisis Tabulasi Silang (Crosstab)Analisis Tabulasi Silang (Crosstab) dilakukan untuk mengetahui hubungan antara karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan dan lama pemakaian sepeda motor Yamaha Mio GT. Pada penelitian ini analisis crosstab terbagi menjadi dua kelompok yaitu :1. Analisis Tabulasi Silang (Crosstab) antara jenis kelamin, usia, dan pekerjaan2. Analisis crosstab antara jenis kelamin, usia, dan lama pemakaian sepeda motor Yamaha Mio GT

4.2.1 Analisis Tabulasi Silang (Crosstab) Jenis Kelamin, Usia, dan pekerjaanHasil analisis tabulasi silang (Crosstab) untuk karasteristik responden berdasarkan jenis kelamin, usia, dan pekerjaan dengan menggunakan SPSS versi 20.0 for windows dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut.Tabel 4.1Hasil Crosstab Jenis kelamin, Usia, dan Pekerjaan Jenis kelaminpekerjaantotal

Pelajar /mahasiswa Pegawai SwastaPNSTNI/ POLRILainnya

Laki lakiUsia< 20 tahun4---812

20 - 30 tahun2444-14

30 40 tahun-226-10

> 40 tahun-213-6

total68713842

perempuanUsia< 20 tahun6---39

20 - 30 tahun4117--22

30 40 tahun-108--18

> 40 tahun-5---5

Total 1026150354

Total Usia< 20 tahun10---1121

20 - 30 tahun615114-36

30 40 tahun-12106-28

> 40 tahun-713-11

Total 163422131196

Tabel 4.1 pada hasil analisis tabulasi silang dapat dilihat bahwa responden berjenis kelamin laki-laki yang paling banyak membeli Yamaha Mio GT adalah TNI/POLRI dengan jumlah 13 orang. Sedangkan responden berjenis kelamin perempuan mayoritas membeli Yamaha Mio GT adalah Pegawai Swasta dengan jumlah 26 orang.Berdasarkan pada tabel 4.1 dilihat secara keseluruhan hasil uji crosstab untuk karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin, usia, dan pekerjaan, mayoritas responden berjenis kelamin perempuan dengan pekerjaan sebagai Pegawai Swasta. Sebagian besar responden yang merupakan usia 20 30 tahun yang merupakan pembeli terbanyak Yamaha Mio GT dikarenakan usia yang telah cukup matang dalam melakukan pembelian dari sisi atribut produk. Responden telah cukup mengetahui akan kualitas yang diberikan oleh Yamaha, ditambah dengan ragam fitur dan desain yang diberikan. Dengan demikian akan menjadi pertimbangan responden dalam melakukan pembelian Yamaha Mio GT (Kotler & Amstrong:272).

4.2.2 Analisis Tabulasi Silang (Crosstab) Jenis Kelamin, Usia, dan lama pemakaian sepeda motor Yamaha Mio GT

Hasil analisis tabulasi silang (Crosstab) untuk karasteristik responden berdasarkan jenis kelamin, usia, dan lama pemakaian sepeda motor Yamaha Mio GT dengan menggunakan SPSS versi 20.0 for windows dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut.

Tabel 4.2Hasil Crosstab Jenis kelamin, Usia, dan lama pemakaian sepeda motor Yamaha Mio GT

Jenis kelaminLama pemakaian Yamaha Mio GTtotal

1-3 bulan 4-7 bulan8- 11 bulan >1 tahun

Laki lakiUsia< 20 tahun452112

20 - 30 tahun246214

30 40 tahun224210

> 40 tahun411-6

total121213542

perempuanUsia< 20 tahun41139

20 - 30 tahun4114322

30 40 tahun3113118

> 40 tahun-5--5

Total 11288754

Total Usia< 20 tahun863421

20 - 30 tahun61510536

30 40 tahun5137328

> 40 tahun461-11

Total 2340211296

Tabel 4.2 pada hasil analisis tabulasi silang dapat dilihat bahwa responden berjenis kelamin perempuan yang paling banyak memakai produk Yamaha Mio GT yaitu dalam lama pemakaian 4 - 7 bulan dengan jumlah 28 orang. Sedangkan responden berjenis kelamin laki-laki mayoritas memakai produk Yamaha Mio GT yaitu dalam lama 8 - 11 bulan dengan jumlah 13 orang.Berdasarkan pada tabel 4.2 dilihat secara keseluruhan hasil uji crosstab untuk karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin, usia, dan lama pemakaian Yamaha Mio GT, mayoritas responden berjenis kelamin perempuan dengan lama pemakaian produk 4 7 bulan. Responden memiliki tingkatan pengetahuan yang berbeda. Pengetahuan tentang karakteristik prouduk bisa menjadi subjektif. Konsekuensi adalah hasil spesifik yang terjadi ketika produk di beli dan digunakan. Menurut Peter dan Olson (2010;77) Psychological consequences adalah konsekuensi mengambil keputusan dengan perasaan dan hasil yang dialami. Seperti responden perempuan membeli Yamaha Mio GT dikarenakan oleh faktor penampilan. Karena penampilan / desain yang tertera dapat mempengaruhi keputusan perempuan dalam melakukan pembelian. Sedangkan Functional consequences merupakan konsekuensi mengambil keputusan yang dilihat dari hasil yang nampak dan langsung dialami. Laki-laki pada umumnya melihat dari sisi kualitas dan juga fitur-fitur yang tertera pada Yamaha Mio GT.

4.3 Hasil Penelitian4.3.1 Analisis Deskriptif Untuk mengetahui hasil penelitian yang berkaitan dengan variabel atribut produk, yaitu kualitas, fitur, dan desain maka dilakukan dengan cara mengamati hasil kuesioner. Setelah mengamati hasil kuesioner, dilanjutkan dengan menghitung hasil presentase per-indikatornya. Hasil indikatornya (dalam %) akan dibuat dalam kategori berdasarkan rentang interval dan digambarkan ke dalam garis kontinum. Setelah menyajikan data kuesioner dalam garis kontinum, hasil penelitian akan dijelaskan melalui tahapan-tahapan sistematis sehingga dapat menjawab pertanyaan penelitian/rumusan masalah dan diakhiri dengan hasil uji hipotesis.Dalam penelitian ini posisi dari hasil perolehan data digambarkan oleh garis kuantum yang dibuat berdasarkan kriteria interpretasi nilai yang sudah diperhitungkan oleh peneliti. Kriteria interpretasi nilai yang digunakan pada penelitian ini akan menjelaskan kondisi variabel berdasarkan skala yang diperoleh yaitu tabel 4.3 berikut :

Tabel 4.3Kriteria Interpretasi NilaiNoPersentaseKriteria

125% - 43,75%Sangat Buruk

2>43,75% - 62,5%Buruk

3>62,5% - 81,25%Baik

4>81,25% - 100%Sangat Baik

Sumber: Data Primer yang Diolah 2013

A. Analisis Kualitas menurut Tanggapan RespondenBerikut ini merupakan data hasil tanggapan responden mengenai kualitas pada Yamaha Mio GT yang diukur melalui dua belas item pernyataan:

Tabel 4.4Tanggapan Responden Terhadap Kualitas Yamaha Mio GTItemNilai TotalNilai Ideal%Kategori

Item 1Lebih hemat bahan bakar30838480,20Baik

Item 2Nyaman pada saat berkendara30838480,20Baik

Item 3Daya tahan produk baik27638471,87Baik

Item 4Memenuhi seluruh spesifikasi28438473,95Baik

Item 5Memberikan kepuasan bagi penggunanya28638474,47Baik

Item 6Penampilan keseluruhan yang modern 25938467,44Baik

Item 7Memiliki brand yang telah terpecaya26438468,75Baik

Item 8Memiliki brand yang unggul25838467,18Baik

Item 9Cepat dalam reparasi produk 31438481,77Sangat baik

Item 10Mudah dalam reparasi produk25338465,88Baik

Item 11Staf layanan yang berkompeten32438484,37Sangat baik

Item 12Staf layanan yang ramah23538461,19Buruk

Total1624460873,11Baik

Sumber: Hasil Pengolahan Data Peneliti

Data pada tabel 4.4 dapat diuraikan sebagai berikut:1. Hasil pengolahan data mengenai pendapat responden mengenai item nomor 1 menunjukkan nilai persentase sebesar 80,20%. Nilai persentase tersebut berada dalam kategori baik, yang berarti bahwa adanya hemat bahan bakar yang diberikan oleh Yamaha akan menjadi lebih menarik minat konsumen.2. Hasil pengolahan data mengenai pendapat responden mengenai item nomor 2 menunjukkan nilai persentase sebesar 80,20%. Nilai persentase tersebut berada dalam kategori baik, yang berarti bahwa kenyamanan pada saat berkendara yang ditawarkan atau diberikan oleh Yamaha sudah sesuai dengan kualitas produk yang diberikan kepada konsumen atau sesuai dengan harapan dari konsumen.3. Hasil pengolahan data mengenai pendapat responden mengenai item nomor 3 menunjukkan nilai persentase sebesar 71,87%. Nilai persentase tersebut berada dalam kategori baik, yang berarti bahwa daya tahan produk sudah baik dan terstandarisasi untuk ditawarkan ke konsumen.4. Hasil pengolahan data mengenai pendapat responden mengenai item nomor 4 menunjukkan nilai persentase sebesar 73,95%. Nilai persentase tersebut berada dalam kategori baik, yang berarti bahwa produk Yamaha Mio GT sudah memenuhi seluruh spesifikasi sesuai dengan harapan dan keinginan konsumen.5. Hasil pengolahan data mengenai pendapat responden mengenai item nomor 5 menunjukkan nilai persentase sebesar 74,47%. Nilai persentase tersebut berada dalam kategori baik, yang berarti bahwa kualitas yang diberikan oleh Yamaha sudah memberikan kepuasan bagi penggunanya.6. Hasil pengolahan data mengenai pendapat responden mengenai item nomor 6 menunjukkan nilai persentase sebesar 67,44%. Nilai persentase tersebut berada dalam kategori baik, yang berarti bahwa penampilan keseluruhan dari Yamaha Mio GT yang modern dan tampil lebih trendy diminati oleh konsumen.7. Hasil pengolahan data mengenai pendapat responden mengenai item nomor 7 menunjukkan nilai persentase sebesar 68,75%. Nilai persentase tersebut berada dalam kategori baik, yang berarti bahwa brand Yamaha salah satu daya tarik pembelian Yamaha Mio GT dikarenakan Yamaha merupakan salah satu Brand terpopuler di Dunia dan juga di Indonesia.8. Hasil pengolahan data mengenai pendapat responden mengenai item nomor 8 menunjukkan nilai persentase sebesar 67,18%. Nilai persentase tersebut berada dalam kategori baik, yang berarti bahwa Yamaha merupakan Brand yang unggul dan terdepan dalam inovasi inovasi produknya. Dan salah satunya yaitu produk terbaru dari Yamaha Mio Series yakni Yamaha Mio GT.9. Hasil pengolahan data mengenai pendapat responden mengenai item nomor 9 menunjukkan nilai persentase sebesar 81,77%. Nilai persentase tersebut berada dalam kategori sangat baik, yang berarti bahwa perbaikan Yamaha Mio GT dikategorikan cepat dan tidak menyita waktu yang lama bagi konsumen.10. Hasil pengolahan data mengenai pendapat responden mengenai item nomor 10 menunjukkan nilai persentase sebesar 65,88%. Nilai persentase tersebut berada dalam kategori baik, yang berarti bahwa perbaikan Yamaha Mio GT dikaqtegorikan mudah dikarenakan komposisi dan struktur kerangka mesin sudah tersusun dengan rapi, sehingga pekerja dengan mudah melakukan reparasi.11. Hasil pengolahan data mengenai pendapat responden mengenai item nomor 11 menunjukkan nilai persentase sebesar 84,37%. Nilai persentase tersebut berada dalam kategori sangat baik, yang berarti bahwa staf layanan berkompeten dalam menangani Yamaha Mio GT. Staf layanan juga melakukan pengecekan sesuai standar dan menanyakan kepada konsumen tentang keluhan ataupun pengecekan khusus.12. Hasil pengolahan data mengenai pendapat responden mengenai item nomor 12 menunjukkan nilai persentase sebesar 61,19%. Nilai persentase tersebut berada dalam kategori buruk, yang berarti bahwa staf layanan kurang memberikan kenyamanan bagi konsumen dengan keramahannya.

Rata-rata nilai total tanggapan responden terhadap kualitas yang diwakili oleh item 1 sampai dengan item 12 adalah 73,11%. Hal ini menunjukkan bahwa variabel pada kualitas Yamaha Mio GT sudah baik, karena persentase berada dalam kategori baik. Berdasarkan Tabel 4.4 diketahui kualitas yang diberikan sampai saat ini dapat diterima dengan sangat baik. Berikut ini merupakan hasil persentase skor variabel kualitas sebesar 73,11% yang termasuk dalam kategori Baik, sebagaimana yang dapat dilihat posisinya dalam garis kontinum pada Gambar 4.5 berikut:

Sangat Buruk Buruk Baik Sangat Baik

25% 43.75% 62.50% 81.25% 100%73,11%

Sumber: Hasil Pengolahan DataGambar 4.5Posisi Kualitas Terhadap Garis KontinumB. Analisis Fitur menurut Tanggapan RespondenBerikut ini merupakan data hasil tanggapan responden mengenai fitur pada Yamaha Mio GT yang diukur melalui enam item pernyataan:

Tabel 4.5Tanggapan Responden Terhadap Fitur Yamaha Mio GTItemNilai TotalNilai Ideal%Kategori

Item 1Mesin yang ramah lingkungan26938470,05Baik

Item 2Tampilan lampu depan yang elegan28638474,47Baik

Item 3Tampilan speedometer yang trendy27038470,31Baik

Item 4Sistem kunci otomatis25038465,10Baik

Item 5Menggunakan kunci kontak ganda26038467,70Baik

Item 6Bagasi besar serba guna28938475,26Baik

Total1624230470,48Baik

Sumber: Hasil Pengolahan Data Peneliti

Data pada tabel 4.5 dapat diuraikan sebagai berikut:1. Hasil pengolahan data mengenai pendapat responden mengenai item nomor 1 menunjukkan nilai persentase sebesar 70,05%. Nilai persentase tersebut berada dalam kategori baik, yang berarti bahwa mesin yang ramah lingkungan menjadi salah satu tolak ukur konsumen dalam melakukan pembelian produk Yamaha Mio GT.2. Hasil pengolahan data mengenai pendapat responden mengenai item nomor 2 menunjukkan nilai persentase sebesar 74,47%. Nilai persentase tersebut berada dalam kategori baik, yang berarti bahwa tampilan lampu Yamaha Mio GT tampak lebih elegan yang diberikan untuk para penggunanya.3. Hasil pengolahan data mengenai pendapat responden mengenai item nomor 3 menunjukkan nilai persentase sebesar 70,31%. Nilai persentase tersebut berada dalam kategori baik, yang berarti tampilan speedometer Yamaha Mio GT yang trendy dan sporty dengan diberi aksen Carbon kevlar terlihat menarik dan mempunyai nilai lebih bagi konsumen.4. Hasil pengolahan data mengenai pendapat responden mengenai item nomor 3 menunjukkan nilai persentase sebesar 65,10%. Nilai persentase tersebut berada dalam kategori baik, yang berarti sistem kunci otomatis sangat berguna bagi konsumen Yamaha Mio GT aman saat pengereman dijalan menanjak atau menurun.5. Hasil pengolahan data mengenai pendapat responden mengenai item nomor 3 menunjukkan nilai persentase sebesar 67,70%. Nilai persentase tersebut berada dalam kategori baik, yang berarti kunci kontak ganda pada Yamaha Mio GT memberikan keamana ekstra kepada konsumen agar terhindar dari bahaya.6. Hasil pengolahan data mengenai pendapat responden mengenai item nomor 3 menunjukkan nilai persentase sebesar 75,26,%. Nilai persentase tersebut berada dalam kategori sangat baik, yang berarti konsumen merasa puas dikarenakan bagasi yang disediakan cukup besar yang serba guna untuk keperluan konsumen.

Berdasarkan data yang telah disampaikan rata-rata nilai total tanggapan responden terhadap fitur diwakili oleh item 1 sampai dengan item 6 adalah 70,48%. Hal ini menunjukkan bahwa variabel fitur pada Yamaha Mio GT sudah baik, karena persentase berada dalam kategori baik. Berdasarkan Tabel 4.5 dapat diketahui fitur yang diberikan sampai saat ini dapat diterima dengan baik. Berikut ini merupakan hasil persentase skor variabel fitur sebesar 70,48% yang termasuk dalam kategori Baik, sebagaimana dapat dilihat posisinya dalam garis kontinum pada Gambar 4.6 berikut:

Sangat Buruk Buruk Baik Sangat Baik

25% 43.75% 62.50% 81.25% 100%70,48%

Sumber: Hasil Pengolahan DataGambar 4.6Posisi Fitur Terhadap Garis Kontinum

C. Analisis Desain menurut Tanggapan RespondenBerikut ini merupakan data hasil tanggapan responden mengenai desain dari Yamaha Mio GT yang diukur melalui 7 item pernyataan:

Tabel 4.6Tanggapan Responden Terhadap Desain Yamaha Mio GTItemNilai TotalNilai Ideal%Kategori

Item 1Body Yang lebih ramping28638474,47Baik

Item 2Kombinasi warna tampil dinamis27038470,31Baik

Item 3Pekerja menanggapi keluhan konsumen25038465,10Baik

Item 4Shockbreaker berwarna membuat tampilan lebih elegan26038467,70Baik

Item 5Tampilan list velg berwana membuat tampilan semakin tajam28938475,26Baik

Item 6Rak depan yang serba guna27638471,87Baik

Item 7Yamaha Mio GT lebih baik dibandingkan dengan Yamaha Mio Series lainnya24038462,50Baik

Total1871268869,60Baik

Sumber: Hasil Pengolahan Data PenelitiData pada tabel 4.6 dapat diuraikan sebagai berikut:1. Hasil pengolahan data mengenai pendapat responden mengenai item nomor 1 menunjukkan nilai persentase sebesar 74,47%. Nilai persentase tersebut berada dalam kategori baik, yang berarti bahwa Body yang kecil atau ramping memberikan kenyamanan dalam pemakaian Yamaha Mio GT dan ringan pada saat konsumen berkendara.2. Hasil pengolahan data mengenai pendapat responden mengenai item nomor 2 menunjukkan nilai persentase sebesar 70,31%. Nilai persentase tersebut berada dalam kategori baik, yang berarti desain stripping keren dan desain jok dua warna membuat tampilan Yamaha Mio GT lebih trendy dan sporty.3. Hasil pengolahan data mengenai pendapat responden mengenai item nomor 3 menunjukkan nilai persentase sebesar 65,10%. Nilai persentase tersebut berada dalam kategori baik, yang berarti pekerja Yamaha Mio GT cepat menanggapi respon dari keluhan konsumen sehingga konsumen pun akan menjadi nyaman dan puas karena kebutuhan dari konsumen dapat dipenuhi.4. Hasil pengolahan data mengenai pendapat responden mengenai item nomor 4 menunjukkan nilai persentase sebesar 67,70%. Nilai persentase tersebut berada dalam kategori sangat baik, yang berarti bahwa aksen warna shockbreaker membuat Yamaha Mio GT semakin sporty dan tampil percaya diri.5. Hasil pengolahan data mengenai pendapat responden mengenai item nomor 5 menunjukkan nilai persentase sebesar 75,26%. Nilai persentase tersebut berada dalam kategori baik, yang berarti list velg berwrna menambah tampilan desain dari ban menjadi lebih sporty.6. Hasil pengolahan data mengenai pendapat responden mengenai item nomor 6 menunjukkan nilai persentase sebesar 71,87%. Nilai persentase tersebut berada dalam kategori baik, yang berarti bahwa wadah depan serba guna yang gunanya untuk menyimpan barang di saat perjalanan akan memberikan kemudahan bagi konsumen Yamaha Mio GT.7. Hasil pengolahan data mengenai pendapat responden mengenai item nomor 7 menunjukkan nilai persentase sebesar 62,50%. Nilai persentase tersebut berada dalam kategori baik, yang berarti bahwa desain Yamaha Mio GT secara keseluruhan lebih baik dibandingkan dengan Yamaha Mio series sebelumnya. Dikarenakan aksen sporty yang menjadi nilai lebih yang dilihat oleh konsumen.

Rata-rata nilai total tanggapan responden terhadap desain diwakili oleh item 1 sampai dengan item 7 adalah 69,60%. Hal ini menunjukkan bahwa variabel desain sudah baik, karena akumulasi dari rata-rata persentase berada dalam kategori baik pada garis kontinum. Berdasarkan Tabel 4.6 diketahui bahwa konsumen sudah merasa puas dengan desain produk yang diberikan oleh Yamaha Mio GT. Berikut ini merupakan hasil persentase skor variabel desain sebesar 69,60% yang termasuk dalam kategori Baik, sebagaimana dapat dilihat posisinya dalam garis kontinum pada Gambar 4.7 berikut:

Sangat Buruk Buruk Baik Sangat Baik

25% 43.75% 62.50% 81.25% 100% 69,60%

Sumber: Hasil Pengolahan DataGambar 4.7Posisi Desain Terhadap Garis Kontinum

D. Analisis Keputusan Pembelian menurut Tanggapan RespondenBerikut ini merupakan data hasil tanggapan responden mengenai keputusan pembelian Yamaha Mio GT yang diukur melalui lima item pernyataan:

Tabel 4.7Tanggapan Responden Terhadap Keputusan PembelianYamaha Mio GTItemNilai TotalNilai Ideal%Kategori

Item 1Keanekaragaman warna yang ditawarkan26338468,48Baik

Item 2Citra merek Yamaha27838472,39Baik

Item 3Pembelian berdasarkan rekomendasi29538476,82Baik

Item 4Persediaan sepeda motor yang disediakan29638477,08Baik

Item 5Penawaran DP penjualan sepeda motor 31038480,72Baik

Total1442192675,10Baik

Sumber: Hasil Pengolahan Data Peneliti

Data pada tabel 4.7 dapat diuraikan sebagai berikut:1. Hasil pengolahan data mengenai pendapat responden mengenai item nomor 1 menunjukkan nilai persentase sebesar 68,48%. Nilai persentase tersebut berada dalam kategori baik, yang berarti bahwa keanekaragaman warna yang ditawarkan oleh Yamaha Mio GT sudah memuaskan konsumen dan sesuai dengan harapan yang diinginkan konsumen.2. Hasil pengolahan data mengenai pendapat responden mengenai item nomor 2 menunjukkan nilai persentase sebesar 72,39%. Nilai persentase tersebut berada dalam kategori baik, yang berarti bahwa citra merek Yamaha di mata konsumen sudah baik dan terpercaya akan produk yang ditawarkan.3. Hasil pengolahan data mengenai pendapat responden mengenai item nomor 3 menunjukkan nilai persentase sebesar 76,82%. Nilai persentase tersebut berada dalam kategori baik, yang berarti bahwa konsumen membeli Yamaha Mio GT berdasarkan rekomendasi dari Yamaha. Misalnya konsumen membeli Yamaha Mio GT sesuai dengan lokasi yang dekat dengan tempat tinggal. Yamaha memberikan informasi akan dealer-dealer mana yang dekat dengan lokasi tempat tinggal konsumen.4. Hasil pengolahan data mengenai pendapat responden mengenai item nomor 4 menunjukkan nilai persentase sebesar 77,08%. Nilai persentase tersebut berada dalam kategori baik, yang berarti bahwa Yamaha Mio GT selalu mempunyai Persediaan untuk setiap kendaraan yang diminta konsumen.5. Hasil pengolahan data mengenai pendapat responden mengenai item nomor 5 menunjukkan nilai persentase sebesar 80,72%. Nilai persentase tersebut berada dalam kategori baik, yang berarti bahwa DP pembayaran minimal sebesar 10% dari total kualitas merupakan DP yang normal untuk penjualan sepeda motor.

Rata-rata nilai total tanggapan responden terhadap keputusan pembelian diwakili oleh item 1 sampai dengan item 5 adalah 75,10%. Hal ini menunjukkan bahwa variabel keputusan Pembelian konsumen pada Yamaha Mio GT tersebut sudah baik, karena persentase berada dalam kategori baik. Berdasarkan Tabel 4.7 diketahui konsumen sudah merasa puas dengan pembelian produk Yamaha Mio GT.Berikut ini merupakan hasil persentase skor variabel keputusan pembelian sebesar 75,10% yang termasuk dalam kategori baik, sebagaimana dapat dilihat posisinya dalam garis kontinum pada Gambar 4.8 berikut:

Sangat Buruk Buruk Baik Sangat Baik

25% 43.75% 62.50% 81.25% 100%Sumber: Hasil Pengolahan Data 75,10%

Gambar 4.8Posisi Keputusan Pembelian Terhadap Garis Kontinum

4.3.2Analisis Regresi Linier BergandaBerdasarkan tabel 4.7 dapat diperoleh hasil analisis regeresi linier, maka diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:Y = 0.939 + 0.444 X1 0.551 X2 + 0.856 X3

Sumber: Hasil Pengolahan DataKeterangan:Y = Keputusan PembelianX1 = KualitasX2 = FiturX3 = DesainDari persamaan diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:1. Konstanta (a)Hal ini berarti jika semua variabel bebas memiliki nilai nol (0) maka Keputusan Pembelian memiliki nilai sebesar 0.939.2. Kualitas terhadap Keputusan PembelianNilai koefisien kualitas sebesar 0.444 dan bernilai posiif. Hal ini mengandung arti jika kualitas meningkat sebesar satu satuan dan variabel lainnya konstan, maka Keputusan Pembelian konsumen akan meningkat sebesar 0.444 dengan asumsi bahwa variabel bebas yang lain dari model regresi adalah tetap.3. Fitur terhadap Keputusan PembelianNilai koefisien fitur sebesar -0.551 dan bernilai negatif. Hal ini mengandung arti jika fitur meningkat sebesar satu satuan dan variabel lainnya konstan, maka Keputusan Pembelian konsumen akan turun sebesar -0.551 dengan asumsi bahwa variabel bebas yang lain dari model regresi adalah tetap.4. Desain terhadap Keputusan PembelianNilai koefisien desain sebesar 0.856 dan bernilai positif. Hal ini mengandung arti jika desain meningkat sebesar satu satuan dan variabel lainnya konstan, maka Keputusan Pembelian konsumen akan naik sebesar 0.856 dengan asumsi bahwa variabel bebas yang lain dari model regresi adalah tetap.4.3.3Pengujian HipotesisHipotesis Parsial (Uji t)Pengujian hipotesis yang dilakukan menggunakan uji t, dimaksudkan untuk melihat pengaruh antara variabel kualitas, fitur dan desain terhadap variabel keputusan pembelian. Hasil perhitungan Uji t dapat dilihat pada Tabel 4.8 berikut:

Tabel 4.8 Coefficientsa

ModelUnstandardized CoefficientsStandardized CoefficientstSig.

BStd. ErrorBeta

1(Constant),939,2383,948,000

X1.Kualitas,444,110,4004,028,000

X2.Fitur-,551,189-,530-2,921,004

X3.Desain,856,203,7994,226,000

a. Dependent Variable: Y.Keputusan.Pembelian

Sumber: Data diolah dengan SPSS versi 20.0 for windowsUji signifikansi ini dapat digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Yaitu dengan membandingkan antara nilai thitung dengan ttabel. Dimana :Jika Statistik thitung < Statistik ttabel, maka Ho diterima.Jika Statistik thitung > Statistik ttabel, maka Ho ditolak.1. Hasil perhitungan untuk variabel X1 diperoleh thitung = 4,028 > ttabel. 1,985 maka Ho ditolak. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kualitas yang ditetapkan oleh Yamaha Mio GT berpengaruh positif dan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Keputusan Pembelian. 2. Hasil perhitungan untuk variabel X2 diperoleh thitung = -2,921 > ttabel. 1,985 maka maka Ho ditolak. Hasil tersebut menunjukkan bahwa fitur dari Yamaha Mio GT berpengaruh positif dan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Keputusan Pembelian.3. Hasil perhitungan untuk variabel X3 diperoleh thitung = 4,226 > ttabel. 1.985 maka Ho ditolak. Hasil tersebut menunjukkan bahwa desain yang diberikan oleh YAMAHA MIO GT berpengaruh positif dan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Keputusan Pembelian.

4.3.4 Analisis Korelasi dan Koefisien DeterminasiUntuk analisis korelasi dan Pengaruh koefisien determinasi dapat dihat pada tabel 4.9 berikut ini :

Tabel 4.9Model Summaryb

ModelRR SquareAdjusted R SquareStd. Error of the Estimate

1,683a,466,449,37682

a. Predictors: (Constant), X1.Kualitas,X2.Fitur,X3.Desainb. Dependent Variable: Keputusan.Pembelian Sumber: Data diolah dengan SPSS versi 20.0 for windows

Analisis korelasi digunakan untuk mengetahui derajat atau kekuatan hubungan antara variabel X (Kualitas, Fitur dan Desain) dengan variabel Y (Keputusan Pembelian) secara bersamaan. Maka perhitungan koefisien korelasi berganda dari hasil SPSS yang diperoleh nilai hubungan untuk kedua variabel bebas dengan variabel terikat disajikan pada tabel 4.6. Berdasarkan hasil SPSS di atas didapat nilai koefisien korelasi ganda sebesar 0,683. Berdasarkan kriteria koefisien korelasi, nilai sebesar 0,683 termasuk kedalam korelasi yang sangat kuat yaitu berada diantara 0,40 ttabel maka Ho di tolak dan Ha diterima.Dari uji t atau t test, diketahui bahwa besarnya nilai thitung untuk kualitas adalah sebesar 4,028. Dan diperoleh angka ttabel sebesar 1,985. Karena nilai thitung>ttabel (4,028 > 1,985), maka hal ini berarti secara parsial terdapat pengaruh positif yang signifikan antara kualitas terhadap keputusan pembelian. Kemudian diketahui bahwa besarnya nilai thitung untuk fitur adalah sebesar -2,921. Dan diperoleh angka ttabel sebesar 1,985. Karena nilai thitung>ttabel (-2,921 > 1,985), maka hal ini berarti secara parsial terdapat pengaruh negatif yang signifikan antara fitur terhadap keputusan pembelian. Dan terakhir diketahui bahwa besarnya nilai thitung untuk desain adalah sebesar 4,226. Dan diperoleh angka ttabel sebesar 1,985. Karena nilai thitung>ttabel (4,226 > 1,985), maka hal ini berarti secara parsial terdapat pengaruh positif yang signifikan antara desain terhadap keputusan pembelian. Tingkat signifikansi tersebut diperkuat dengan diperolehnya p-value sebesar 0,000 yang lebih kecil dari taraf signifikansi (sig.) sebesar 0,05 (two-tailed) yang berarti model regresi dapat dikatakan layak digunakan dalam penelitian ini.Untuk nilai R Square (R2) yang didapatkan pada hasil penelitian ini adalah sebesar 0,466 (merupakan pengkuadratan dari koefisien korelasi atau 0,683 x 0,683 = 0,466 atau 46,6%). R Square bisa disebut koefisien determinasi, yang dalam hal ini berarti hasil sebesar 46,6% dari variabel keputusan pembelian bisa dijelaskan oleh variabel kualitas, fitur dan desain. Sedangkan sisanya (100% - 46,6% = 53,4%) dijelaskan oleh variabel lain diluar variabel yang diteliti.Selanjutnya, dilakukan uji Regresi Linier berganda dimana berdasarkan persamaan regresi linier berganda ini, diperoleh nilai konstanta sebesar 0,939 Hal ini berarti jika semua variabel bebas memiliki nilai nol (0) maka nilai Keputusan Pembeliannya sebesar 0.939. Kualitas terhadap Keputusan Pembelian. Nilai koefisien kualitas sebesar 0.444 dan bernilai posiif. Hal ini mengandung arti jika kualitas meningkat sebesar satu satuan dan variabel lainnya konstan, maka Keputusan Pembelian konsumen akan meningkat sebesar 0.444 dengan asumsi bahwa variabel bebas yang lain dari model regresi adalah tetap. Fitur terhadap Keputusan Pembelian. Nilai koefisien fitur sebesar -0.551 dan bernilai negatif. Hal ini mengandung arti jika fitur meningkat sebesar satu satuan dan variabel lainnya konstan, maka Keputusan Pembelian konsumen akan naik sebesar -0.551 dengan asumsi bahwa variabel bebas yang lain dari model regresi adalah tetap. Desain terhadap Keputusan Pembelian. Nilai koefisien desain sebesar 0.856 dan bernilai positif. Hal ini mengandung arti jika desain meningkat sebesar satu satuan dan variabel lainnya konstan, maka Keputusan Pembelian konsumen akan naik sebesar 0.856 dengan asumsi bahwa variabel bebas yang lain dari model regresi adalah tetap.Selanjutnya untuk analisis korelasi, Berdasarkan hasil SPSS didapat nilai koefisien korelasi ganda sebesar 0,683. Berdasarkan kriteria koefisien korelasi, nilai sebesar 0,683 termasuk kedalam korelasi yang cukup erat yaitu berada diantara 0,40