Top Banner
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN DI BENGKEL MOBIL PAHALA MOTOR KENDAL Sistem Pengapian Mesin EFI Pada Mobil Kijang INNOVA Disusun oleh : Nama : Taufik Dwi Santoso NIM : 5201407025 Prodi : Pend. Teknik Mesin, S1 JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2010
32

80364755 Laporan Pkl Taufik

Aug 03, 2015

Download

Documents

Rosi Iskandar
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: 80364755 Laporan Pkl Taufik

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN

DI BENGKEL MOBIL PAHALA MOTOR KENDAL

Sistem Pengapian Mesin EFI

Pada Mobil Kijang INNOVA

Disusun oleh :

Nama : Taufik Dwi Santoso

NIM : 5201407025

Prodi : Pend. Teknik Mesin, S1

JURUSAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2010

Page 2: 80364755 Laporan Pkl Taufik

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Praktik Kerja Lapangan ini telah disahkan oleh PAHALA MOTOR

KENDAL dan Jurusan TEKNIK MESIN

Hari :

Tanggal :

Dosen Pembimbing Pembimbing Lapangan

Dony Hidayat Al Janan, S.T, M.T Untung Hariyanto, S.E

NIP. 197706222006041001

Mengetahui, Mengetahui,

Ketua Jurusan Pimpinan / Ketua Institusi Mitra

Drs. Wirawan Sumbodo, M.T Untung Hariyanto, S.E

NIP. 196601051990021002

Page 3: 80364755 Laporan Pkl Taufik

Abstrak

Taufik Dwi SantosoSistem Pengapian Mesin EFI Pada Mobil Kijang INNOVA

Di Bengkel Mobil PAHALA MOTOR Kendal

Pend. Teknik Mesin, S1Universitas Negeri Semarang

2010

Dengan semakin berkembangnya zaman, Ilmu Pengetahuan semakin berkembang.Demikian halnya dengan generasi muda yang menuntut untuk lebih maju dan berkembang serta terampil dalam segala hal. Oleh karena itu Universitas Negeri Semarang mengadakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang salah satu tujuannya agar mahasiswa dapat menerapkan ilmu dan teori yang didapat selama mengikuti kuliah secara langsung dalam permasalahan yang dihadapi dilapangan. Dengan tujuan tersebut, diharapkan mahasiswa dapat meningkatkan, memperluas, dan memantapkan keterampilan sebagai bekal memasuki dunia kerja sesuai dengan disiplin ilmunya.Dalam menyusun laporan ini ada beberapa metode yang digunakan untuk memperoleh dan mengumpulkan data sebagai penunjang penyelesaian lapora, seperti eksperimen, yaitu terikat langsung dalam pelaksanaan kerja di bengkel Mobil PAHALA MOTOR Kendal, wawancara yaitu mengajukan beberapa pertanyaan kepda pembimbing lapangan dan studi pustaka yaitu dengan membaca buku atau literature yang memuat segala sesuatu mengenai hal-hal yang bersangkutan dengan praktik dilapangan.Pemakaian kendaraan secara terus menerus dalam jangka waktu tertentu akan menyebabkan berbagai perubahan kondisi mesin, dan tentu sangat berpengaruh terhadapm kinerja mesin dan kenyamanan kendaraan. Sistem dan komponen pengapian pada mesin bensin khususnya Kijang Innova adalah bagian utama yang menentukan performa mesin. Karena pembakaran dimulai oleh pengapian, mesin bensin disebut juga SI atau spark ignition. Pembakaran terjadi karena adanya nyala yang membakar campuran udara dan bahan bakar yang dimampatkan di dalam mesin atau ruang bakar. Nyala atau bunga api dihasilkan oleh busi. Ujung busi yang menghasilkan bunga api berada di ruang bakar.Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) telah memberikan manfaat yang besar bagi mahasiswa dalam program penerapan disiplin ilmu yang diperoleh dari bangku kuliah dan merupakan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan keteknikan yang dimiliki mahasiswa khususnya teknik mesin. Setelah melaksanakan Praktik Keja Lapangan (PKL) di Bengkel Mobil PAHALA MOTOR Kendal penulis dapat memberikan saran sebagai berikut : Dalam pelaksanaan Praktik kerja Lapangan diharapkan waktu pelaksanaannya lebih diperpanjang lagi.

Page 4: 80364755 Laporan Pkl Taufik

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat

serta hidayah-Nya sehingga Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini dapat

tersusun.

Dalam rangka penulisan atau pembuatan Laporan Praktik Lapangan (PKL)

ini dari awal hingga akhir tentu tidak lepas dari bantuan dan dorongan dari

berbagai pihak, untuk itu penulis ucapkan terima kasih setulusnya kepada:

1. Bapak Dony Hidayat Al Janan, ST, M.T selaku Dosen Pembimbing Praktik

Kerja Lapangan (PKL), yang telah sabar dan teliti member pengarahan dan

petunjuk dalam bimbingan laporan ini.

2. Bapak Untung Hariyanto, SE selaku pemimpin sekaligus pembimbing

lapangan, yang senantiasa membimbing pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan

(PKL) dan mengarahkan dalam pembuatan laporan ini.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan, untuk itu

kritik dan saran membangun sangatlah penulis harapkan. Semoga laporan ini

dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya.

Wassalamu’alaikum Wr .Wb

Semarang, Maret 2010

Taufik Dwi Santoso

NIM 5201407025

Page 5: 80364755 Laporan Pkl Taufik

DAFTAR ISI

Halaman Judul................................................................................................ i

Halaman Pengesahan...................................................................................... ii

Abstrak........................................................................................................... iii

Kata Pengantar............................................................................................... iv

Daftar Isi......................................................................................................... v

Daftar Gambar................................................................................................ vi

Daftar Lampiran............................................................................................. vi

Bab I Pendahuluan.......................................................................................... 1

A. Latar Belakang........................................................................................... 1

B. Tujuan........................................................................................................ 2

C. Manfaat...................................................................................................... 2

D. Tempat dan Pelaksanaan........................................................................... 3

E. Metode Pengumpulan Data........................................................................ 4

Bab II Isi......................................................................................................... 5

A. Pekerjaan/Kegiatan.................................................................................... 5

B. Pekerjaan/Kegiatan Umum........................................................................ 10

C. Pekerjaan/Kegiatan Khusus....................................................................... 15

Bab III Penutup.............................................................................................. 20

Kesimpulan..................................................................................................... 20

Saran............................................................................................................... 21

Daftar Pustaka................................................................................................ 24

Page 6: 80364755 Laporan Pkl Taufik

Lampiran

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Struktur Organisasi di Bengkel Mobil Pahala Motor.................... 12

Gambar 2 Denah Lokasi Bengkel Pahala Motor............................................ 14

Page 7: 80364755 Laporan Pkl Taufik

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Permohonan Praktik Kerja Lapangan.........................................................................................................................................................................................................................

25

Lampiran 2. Surat Penyerahan Praktik Kerja Lapangan.........................................................................................................................................................................................................................

26

Lampiran 3. Surat Penarikan Praktik Kerja Lapangan.........................................................................................................................................................................................................................

27

Lampiran 4. Surat Tugas Bagi Pembimbing Praktik Kerja

Lapangan...............................................................................................................................................................................

28

Lampiran 5. Daftar Kunjungan Dosen Pembimbing Praktik Kerja

Lapangan...............................................................................................................................................................................

29

Lampiran 6. Daftar Hadir Dan Kegiatan Praktik Kerja Lapangan.........................................................................................................................................................................................................................

30

Page 8: 80364755 Laporan Pkl Taufik

Lampiran 7. Lembar Penilaian Penampilan Kerja Mahasiswa. ........................................................................................................................................................................................................................

31

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan dan teknologi merupakan salah satu tuntutan yang harus

diterapkan dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang

berkualitas dan dapat diandalkan di era globalisasi. Suatu kenyataan bahwa

Page 9: 80364755 Laporan Pkl Taufik

pemanfaatan teknologi tinggi telah diterapkan dalam dunia industri di

Indonesia dan telah mengalami perkembangan yang demikian pesatnya.

Mahasiswa Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas

Negeri Semarang disiapkan sebagai calon pendidik professional didunia

pendidikan. Oleh karena itu memerlukan wahana pengetahuan, pengalaman,

dan keterampilan yang terdapat di dunia industri sebagai upaya untuk

mewujudkan keterpaduan antara dunia pendidikan dengan dunia industry.

Untuk merealisasikan tujuan tersebut tentunya diperlukan kegiatan

yang berorientasi pada penerapan dan pengembangan yang sesuai dengan

kegiatan keilmuannya. Salah satu yang diperlukan adalah Praktik Kerja

Lapangan (PKL) pada suatu industri. Praktik Kerja Lapangan (PKL)

merupakan program kulikuler Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang

yang mempunyai bobot 2 SKS dan dilaksanakan minimal 32 hari. Diharapkan

dengan Praktik Kerja Lapangan (PKL) mahasiswa dapat mengenal dan

mengetahui, melatih sikap, serta etos kerja yang mana didalam industri

menerapkan kedisiplinan kerja, komitmen, efektifitas, efisiensi kerja.

Disamping itu juga bermanfaat untuk membantu mempermudah peralihan

mahasiswa dari dunia pendidikan ke dunia kerja sesungguhnya.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Tujuan umum Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah agar

mahasiswa dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi

Page 10: 80364755 Laporan Pkl Taufik

melalui kegiatan pengalaman langsung di industri. Disamping itu agar

mahasiswa dapat menimba pengalaman dalam proses persiapan,

pengolahan, dan pengoperasian terhitung dan pemasaran produksi atau

jasa.

2. Tujuan Khusus

a. Sebagai syarat dalam menyelesaikan program sarjana Teknik Mesin

Universitas Negeri Semarang

b. Menambah pengetahuan tentang manajemen industri dan kompetensi

tenaga kerja yang dipersyaratkan oleh industry.

c. Mengenal dan memahami dunia industry untuk menambah wawasan

dan memperdalam pengetahuan dibidangnya, terutama teknologi yang

berkembang.

C. Manfaat

Manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan

(PKL) diantaranya adalah :

1. Bagi Mahasiswa

Memperoleh pengetahuan yang nyata tentang kondisi industri baik

manajemen yang diterapkan di industry, kondisi fisik, peralatan yang

digunakan dan sebagainya.

2. Bagi Lembaga Pendidikan (FT UNNES)

Mendapatkan umpan balik yang berguna untuk mengembangkan

dan meningkatkan materi perkuliahan dan kurikulum dalam upaya

Page 11: 80364755 Laporan Pkl Taufik

pengembangan ilmu pengetahuan di dunia pendidikan, sehingga proses

pendidikan dan pengajaran yang dilaksanakan dapat lebih disesuaikan

dengan kemajuan teknologi di dunia industri.

D. Tempat dan Pelaksanaan

1. Tempat

Tempat Praktik Kerja Lapangan (PKL) yaitu di Bengkel Mobil

PAHALA MOTOR Kendal yang terletak di jalan Pahlawan II/10A

Langenharjo Kendal.

2. Pelaksanaan

Prosedur pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dirancang

secara terpadu agar pelaksanaannya dapat berjalan sesuai dengan

rencana. Dalam pelaksanaan dapat dilaksanakan perkelompok atau

perorangan dengan system blok yang telah disepakati bersama institusi

mitra sesuai ekuivalensi bobot system kredit semester, masing-masing

program studi dilingkungan Fakultas Teknik. Waktu pelaksanaan dimulai

tanggal 1 Februari – 4 Maret 2010.

E. Metode Pengumpulan Data

Data yang disajikan dalam pembuatan Laporan Praktik Kerja

Lapangan (PKL) ini adalah sebagai berikut:

1. Metode Observasi

Page 12: 80364755 Laporan Pkl Taufik

Yaitu metode pengumpulan data pada obyek melalui pengamatan

langsung tentang sistem mekanisme kerja dengan jalan ikut terjun

langsung kelapangan.

2. Metode Interview

Yaitu metode dengan cara mengadakan Tanya jawab secara

langsung mengenai hal-hal yang berkaitan dengan instansi mitra,

pembimbing lapangan dan instruktur untuk mendapatkan informasi

materi.

3. Metode Studi Pustaka

Yaitu metode untuk mencari data melalui kepustakaan yang

berkaitan dengan bahasa dan materi yang dipraktekan pada saat PKL.

BAB II

ISI

A. Pekerjaan/Kegiatan

Sampai tahun 1960, karburator telah digunakan sebagai standar sistem

penyaluran bahan bakar. Akan tetapi, dalam tahun 1971 TOYOTA mulai

mengembankan sistem EFI (Electronic Fuel Injection) yang menyalurkan

Page 13: 80364755 Laporan Pkl Taufik

bahan bakarnya ke mesin dengan pengaturan Injeksi elektronik ke dalam

saluran masuk (Intake port) sama halnya pada karburator.

Komponen-komponen dasar EFI

Setiap jenis atau model sepedamotor mempunyai desain masing-masing

namun secara garis besar terdapat komponen-komponen berikut.

1. ECU – Electrical Control Unit

Pusat pengolah data kondisi penggunaan mesin, mendapat masukkan/input

dari sensor-sensor mengolahnya kemudian memberi keluaran/output untuk

saat dan jumlah injeksi, saat pengapian.

2. Fuel Pump

Menghasilkan tekanan BBM yang siap diinjeksikan.

Pressure Regulator

Mengatur kondisi tekanan BBM selalu tetap (55~60psi).

3. Temperature Sensor

Memberi masukan ke ECU kondisi suhu mesin, kondisi mesin dingin

membutuhkan BBM lebih banyak.

4. Inlet Air Temperature Sensor

Memberi masukan ke ECU kondisi suhu udara yang akan masuk ke mesin,

udara dingin O2 lebih padat, membutuhkan BBM lebih banyak.

5. Inlet Air Pressure Sensor

Memberi masukan ke ECU kondisi tekanan udara yang akan masuk ke

mesin, udara bertekanan (pada tipe sepedamotor ini hulu saluran masuk

ada diantara dua lampu depan) O2 lebih padat, membutuhkan BBM lebih

Page 14: 80364755 Laporan Pkl Taufik

banyak.

Atmospheric Pressure Sensor memberi masukan ke ECU kondisi tekanan

udara lingkungan sekitar sepedamotor, pada dataran rendah (pantai) O2

lebih padat, membutuhkan BBM lebih banyak.

6. Crankshaft Sensor

Memberi masukan ke ECU posisi dan kecepatan putaran mesin, putaran

tinggi membutuhkan buka INJECTOR yang lebih cepat.

7. Camshaft Sensor

Memberi masukan ke ECU posisi langkah mesin, hanya langkah hisap

yang membutuhkan buka INJECTOR.

8. Throttle Sensor

Memberi masukan ke ECU posisi dan besarnya bukaan aliran udara,

bukaan besar membutuhkan buka INJECTOR yang lebih lama.

9. Fuel Injector / Injector

Gerbang akhir dari BBM yang bertekanan, fungsi utama menyemprotkan

BBM ke dalam mesin, membuka dan menutup berdasarkan perintah dari

ECU.

10. Speed Sensor

Memberi masukan ke ECU kondisi kecepatan sepedamotor, memainkan

gas di lampu merah dibanding kecepatan 90km/jam, buka INJECTOR

berbeda.

11. Vehicle-down Sensor

Page 15: 80364755 Laporan Pkl Taufik

Memberi masukan ke ECU kondisi sepedamotor, jika motor terjatuh

dengan kondisi mesin hidup maka ECU akan menghentikan kerja FUEL

PUMP, IGNITION, INJECTOR, untuk keamanan dan keselamatan.

Sistem dan komponen pengapian pada mesin bensin khususnya Kijang

Innova adalah bagian utama yang menentukan performa mesin. Karena

pembakaran dimulai oleh pengapian, mesin bensin disebut juga SI atau spark

ignition. Pembakaran terjadi karena adanya nyala yang membakar campuran

udara dan bahan bakar yang dimampatkan di dalam mesin atau ruang bakar.

Nyala atau bunga api dihasilkan oleh busi. Ujung busi yang menghasilkan

bunga api berada di ruang bakar.

Terdapat perbedaan cukup banyak antara mesin Kijang Innova dan

versi mesin Kijang yang masih menggunakan karburator untuk sistem

pengapiannya. Pada mesin Innova atau mesin Kijang yang sudah menggunakan

sistem injeksi tidak lagi menggunakan distributor atau bahasa sehari-hari sering

juga disebut “delko” atau platina. Sistem pengapian tanpa distributor ini

disebut dengan DIS (distributor lessignition system).

Dalam sistem pengapian Kijang Innova distributor tidak lagi diperlukan

karena setiap busi langsung diaktifkan oleh satu koil. Yaitu setiap busi punya

satu koil. Dengan ini perawatan makin praktis. Di samping itu, performa atau

kinerja mesin tetap bisa dijaga selalu berada pada kondisi prima. dan tidak ada

bagian yang cepat rusak atau oblak.

Page 16: 80364755 Laporan Pkl Taufik

Pada mesin lama, bentuk koil mirip dengan botol. Satu koil digunakan

untuk empat busi (mesin empat silinder) atau lebih (tergantung jumlah

silinder). Kondisi tersebut membuat kerja koil jadi berat, terutama ketika

bekerja pada putaran tinggi. Dapat dibayangkan, apabila mesin 4 silinder, yang

bekerja pada 5.000 rpm, mengharuskan koil menghasilkan tegangan tinggi

10.000 kali setiap menit atau 27 kali per detik. Jadi setiap dua putaran per

silinder, busi harus menghasilkan satu kali tegangan.

Koil pada mesin sekarang yang langsung dipasang di kepala busi hanya

bekerja sekali untuk setiap dua kali putaran mesin (khusus mesin 4 langkah).

Itu jauh lebih ringan. Kalau dulu hanya satu, kini empat. Berarti, bila mesin

bekerja pada 5.000 rpm, koil cukup bekerja 2.500 kali.

Bentuk koil sekarang lebih kurus dan mirip cerutu. Karena itu, sering

juga disebut koil cerutu, meski bagian atas dibuat agar besar. Pada bagian ini

terdapat igniter yang memicu koil untuk menghasilkan tegangan tinggi.

Tepatnya, satu koil satu igniter.

Dengan demikian, kinerja sistem pengapian Innova jauh lebih baik,

lebih andal. Kerugian karena induksi kabel busi bisa dihilangkan. Dan juga

tidak menimbulkan storing pada audio dan radio.

Kerja sistem pengapian sangat berpengaruh pada performa mesin.

Makin baik kerja sistem pengapian selain waktu (timing) dan besarnya bunga

api yang dihasilkan tenaga yang dihasilkan mesin bertambah. Konsumsi bahan

bakar juga jadi lebih irit. Suara yang ditimbulkan mesin lebih halus. Tak kalah

penting, hal itu juga ikut menurunkan polusi gas buang.

Page 17: 80364755 Laporan Pkl Taufik

Kerja pengapian, yaitu waktu mencetuskan bunga api pada busi,

ditentukan oleh langkah kerja mesin. Pengapian terjadi menjelang akhir

langkah kompresi.Mesin Kijang Innova dirancang dengan efisiensi kerja tinggi.

Hal itu bisa dilihat dari perbandingan kompresi mesin yang termasuk tinggi,

9,8 : 1. Sebenarnya, untuk mesin dengan perbandingan kompresi setinggi itu,

lebih mantap menggunakan asupan bahan bakar dengan nilai oktan lebih

tinggi, misalnya 92 atau 95.

Masalahnya, menggunakan bensin beroktan lebih tinggi memaksa

pemilik Innova harus mengeluarkan biaya lebih banyak untuk bahan bakar.

Pasalnya, bensin beroktan tinggi, seperti produk Pertamina, yaitu Pertamax dan

Pertamax Plus serta produk Shell, harganya lebih mahal dari Premium.

Akibatnya, meski menggunakan Pertamax atau Pertamax Plus,

konsumsi bahan bakar per kilometer lebih irit. Namun, total rupiahnya tetap

saja lebih tinggi. Inilah yang menyebabkan konsumen lebih tertarik

memberikan asupan “gizi” standar buat Kijang Innovanya. Karena akibatnya

tidak langsung dirasakan, tetapi mesin bekerja dengan mulus. Kecuali, lebih

boros atau akselerasi agak payah dibandingkan bila menggunakan Pertamax,

apalagi bila bebannya penuh dan disuruh lagi menanjak.

Kondisi ini telah diantisipasi oleh Toyota. Mesin Innova dilengkapi

dengan “knock sensor”. bila mesin mengalami detonasi atau “mbrebet”,

menembak karena gizi bahan bakar yang kurang cocok dengan selera mesin,

knock sensor akan memberi informasi ke komputer mesin.Selanjutnya,

komputer mengubah waktu pengapian secara otomatis. Dalam hal ini,

dimajukan. Hasilnya, gejala menembak bisa langsung dicegah.

Page 18: 80364755 Laporan Pkl Taufik

Makin bagus kualitas bensin, kerja mesin makin efisien alias irit.

Jumlah bahan bakar yang terbakar lebih banyak. Proses pembakaran juga

berlangsung lebih cepat. Ini yang menyebabkan bensin beroktan tinggi

menghasilkan tenaga dan akselerasi lebih mantap dibandingkan

Premium.Mengingat Kijang Innova adalah kendaraan keluarga, dan sering

digunakan dengan muatan banyak, termasuk ke luar kota, tak ada salahnya—

malah lebih baik—sekali-kali diberi bensin beroktan tinggi. Terutama, bila

Innova harus membawa muatan banyak serta melalui jalanan penuh tanjakan

dan macet.

Dengan asupan gizi yang lebih baik, yaitu bensin beroktan lebih tinggi,

mesin bekerja lebih ceria dan mantap. Perjalanan berat pun jadi lebih ringan.

Juga perlu diingat, menurut Toyota, setiap 20.000 km atau 24 bulan, busi harus

diganti. Tujuannya agar bisa tetap bekerja optimal.

B. Pekerjaan/Kegiatan Umum

1. Sejarah Singkat Bengkel

Bengkel Mobil PAHALA MOTOR Kendal berdiri pada tanggal 28

Agustus 1988, yang merupakan sebuah bengkel yang berdiri dari bawah dan

berkembang pesat sampai sekarang. Sebelum berdirinya bengkel Mobil

PAHALA MOTOR, Pimpinan bengkel masih menyandang sebagai seorang

karyawan di bengkel-bengkel yang sudah maju pesat di daerah Kendal.

Karena merasa sudah mampu untuk bergelut mendirikan sebuah bengkel,

beliau mendirikan sebuah bengkel yang diberi nama PAHALA MOTOR.

Page 19: 80364755 Laporan Pkl Taufik

Bidang usaha pada Bengkel Mobil PAHALA MOTOR yaitu usaha

dibidang perawatan, pengadaan suku cadang kendaraan dan sebuah rental

mobil.

Adapun Pelayanan yang disediakan dalam Bengkel Mobil PAHALA

MOTOR Kendal antara lain:

1) Tune Up

2) Overhaul mesin

3) Balancing

4) Spooring

5) Rental mobil

2. Struktur Organisasi Bengkel

Untuk lebih memudahkan dalam menjalankan suatu perusahaan

diperlukan suatu system pengorganisasian dan koordinasi yang jelas, agar

tiap sumber daya manusia dalam perusahaan dapat mengetahui tugas,

tanggung jawab, wewenang dan hak mereka masing-masing sehingga

mereka dapat bekerja dengan baik secara bersama-sama sesuai dengan tugas

dan tanggung jawabnya.

Demikian juga Bengkel Mobil PAHALA MOTOR Kendal dalam

menjalankan usahanya mempunyai struktur organisasi beserta tugas masing-

masing bagian yang saling terkait. Adapun struktur organisasi di Bengkel

Mobil PAHALA MOTOR Kendal sebagai berikut:

Direksi

Accounting

Mekanik 1

Mekanik 1

Mekanik 1

Mekanik 1

Mekanik 1

Mekanik 1

Page 20: 80364755 Laporan Pkl Taufik

Gambar 1. Struktur Organisasi di Bengkel Mobil PAHALA

MOTOR Kendal

Adapun tugas dari masing-masing bagian adalah:

1) Direksi

Direksi adalah pimpinan tertinggi dalam perusahaan yang merupakan

pemegang kekuasaan untuk mengambil keputusan dan menentukan

kebijakan yang terakhir dalam rapat umum yang diselenggarakan oleh

perusahaan.

2) Accounting

Bertugas mengurusi semua pemasukan dan pengeluaran yang dilakukan

oleh perusahaan baik berupa uang maupun surat-surat

3) Mechanic

Tugas dan tanggung jawab mekanik adalah sebagai berikut:

a. Mengerjakan pekerjaan yang harus sesuai dengan work order.

Page 21: 80364755 Laporan Pkl Taufik

b. Menjaga kebersihan unit kendaraan customer.

c. Memberikan nama dan keterangan di work order.

d. Merawat Tool box yang setelah selesai digunakan dalam kondisi

bersih.

e. Menjaga kebersihan lingkungan perusahaan

3. Lokasi dan Bengkael Mobil PAHALA MOTOR Kendal

Bengkel Mobil PAHALA MOTOR Kendal terletak di Jl. Pahlawan

II/10 A Langenharjo Kendal. Lokasi tersebut memiliki letak yang kurang

strategis, karena tempatnya berada cukup jauh dari pusat kota Kendal,

namun walaupun letaknya kurang strategis Bengkel Mobil PAHALA

MOTOR Kendal mampu menarik pelanggan yang sampai sekarang Bengkel

Mobil PAHALA MOTOR Kendal terkenal di daerah Kendal.

Lokasi Bengkel PAHALA MOTOR Kendal

1 2

4

3

6

5

Keterangan :Masjid Agung KendalGOR Bahurekso KendalTaman Garuda KendalAlun-alun KendalPDAMLokasiKe JakartaKe SemarangJl. PemudaJl. Pahlawan

U

Page 22: 80364755 Laporan Pkl Taufik

Gambar 2. Lokasi Bengkel PAHALA MOTOR Kendal

4. Hari dan Jam Kerja

Dalam melaksanakan usahanya Bengkel Mobil PAHALA MOTOR

Kendal menetapkan hari dan jam kerja bagi karyawanya sebagai berikut:

1) Jam kerja hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jum’at, dan Sabtu

Pukul 07.30 - 12.00 WIB : Jam kerja pertama

Pukul 12.00 - 13.00 WIB : Istirahat

Pukul 13.00 – 17.00 WIB : Jam kerja kedua

Page 23: 80364755 Laporan Pkl Taufik

C. Pekerjaan/Kegiatan Khusus

1. Ruang Lingkup

Pemakaian kendaraan secara terus menerus dalam jangka waktu

tertentu akan menyebabkan berbagai perubahan kondisi mesin, dan tentu

sangat berpengaruh terhadapm kinerja mesin dan kenyamanan kendaraan.

Dengan adanya perubahan-perubahan pada mesin tersebut maka

diperlukan penyetelan kembali bagian-bagian mesin secara berkala untuk

menjaga kondisi mesin tetap dalam kondisi optimal sekaligus menghindari

kerusakan komponen lainnya yang tidak diinginkan. Istilah lain dari

penyetelan tersebut adalah Engine Tune Up (ETU). Engine Tune Up dapat

diartikan sebagai usaha untuk memulihkan kembali kondisi dan fungsi

mesin sehingga diproleh kembali kinerja mesin yang optimal. Pekerjaa Tune

Up meliputi penyetelan, pembersihan dan penggantian komponen yang

diperlukan. Bagian-bagian yang di Tune Up pada sebuah mobil meliputi

beberapa item sebagai berikut:

1) Pemeriksaan oli mesin.

2) Pemeriksaan sistem pendinginan.

3) Pemeriksaan saringan udara (air cleaner).

4) Pemeriksaan saringan bensin ( fuel filter).

5) Pemeriksaan tali penggerak (belt).

6) Pemeriksaan kondisi baterai.

7) Pemeriksaan dan penyetelan celah katup.

8) Pemeriksaan dan penyetelan celah busi.

Page 24: 80364755 Laporan Pkl Taufik

9) Pemeriksaan kabel tegangan tinggi.

10) Pemeriksaan centrifugal advancer.

11) Pemeriksaan vacuum advancer.

12) Penyetelan saat pengapian (ignition timing).

13) Penyetelan putaran idle.

2. Maksud dan Tujuan

Adapun maksud dan tujuan dilakukan Tune Up pada mesin adalah:

1) Untuk melakukan usaha perawatan, pemeriksaan, penyetelan, sehingga

dapat mengurangi resiko kerusakan fatal pada bagian mesin.

2) Untuk meningkatkan dan tenaga mesin.

3) Agar penggunaan bahan bakar lebih irit.

4) Untuk memperpanjang usia pemakaian mesin.

5) Untuk mengembalikan kenyamanan kendaraan saatdikendarai

3. Masalah

Berdasarkan pengalaman selama Praktik Kerja Lapangan, customer

Yang masuk sering mengatakan keluhan-keluhan yang terjadi pada

mobilnya sebagai berikut:

1) Mesin susah dihidupkan.

2) Mesin tersendat, akselerasi kurang bagus, dan tenaga kurang.

3) Suara mesin kasar

4) Trouble shooting

Page 25: 80364755 Laporan Pkl Taufik

Setelah customer menyampaikan keluhannya maka diteruskan dengan

trouble shooting terhadap masalah yang timbul pada mobil tersebut.

Keluhan Penyebab Penyelesaian

1. Mesin susah hidup Masalah pada karburator atau

computer (Tipe mesin EFI)

Overhaul

karburator dan

analisis komputer

EFI2. Mesin tersendat,

akselerasi dan

tenaga kurang

Masalah pada karburator Bersihkan dan

periksa sistem

karburator3. Suara mesin kasar Celah katup terlalu besar Overhaul

4. Prosedur Tune UP

Sebelum melakukan pekerjaan Tune Up maka terdapat beberapa hal

yang harus diperhatikan sebagai berikut :

1) Gunakan selalu pakaian kerja untuk menjamin keamanan.

2) Gunakan alat sesuai fungsi dan kegunaannya.

3) Jika menggunakan SST gunakan SST yang sesuai.

Alat dan Bahan yang harus dipersiapkan antara lain :

1. Alat

1) Tool box, yang berisi :

Page 26: 80364755 Laporan Pkl Taufik

• Kunci busi

• Satu set kunci ring

• Satu set kunci pas

• Satu set kunci sok

• Satu set kunci T

• Obeng min (-)

• Obeng plus (+)

• Feeler gauge

• Tang Biasa

• Tang lancip

• Tang potong

• Palu besi

• Palu plastik

• Obeng ketok

2) Timing light

3) Dongkrak

4) Air gun dengan udara tekanan

2. Bahan

1) Air

2) Air accu

3) Minyak rem

4) Oli power steering

Page 27: 80364755 Laporan Pkl Taufik

5) Carburator cleaner

6) STP AP – 75

7) Kertas ampelas

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) telah memberikan manfaat

yang besar bagi mahasiswa dalam program penerapan disiplin ilmu yang

diperoleh dari bangku kuliah dan merupakan kesempatan untuk

Page 28: 80364755 Laporan Pkl Taufik

mengembangkan keterampilan keteknikan yang dimiliki mahasiswa khususnya

teknik mesin.

Setelah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Bengkel Mobil

PAHALA MOTOR Kendal, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Praktik Keja Lapangan (PKL) sangat bermanfaat bagi mahasiswa, untuk

memperoleh pengalaman kerja yang nyata dalam menghadapi

permasalahan riil yang ada di dunia industri, dikarenakan pengalaman yang

diperoleh di kampus masih sangatlah kurang.

2. Praktik Keja Lapangan (PKL) memacu mahasiswa untuk meningkatkan

keterampilan praktik yang dimiliki serta serta memperoleh pengetahuan

manajemen alat dan pola kerja yang benar dalam melakukan kegiatan

servis.

3. Dengan adanya Praktik Keja Lapangan (PKL), mahasiswa menyadari

bahwabetapa pentingnya menguasai pelajaran teori maupun praktik untuk

dapat terjun langsung di dunia industri.

4. Pengalaman kerja di lapangan membuat mahasiswa dapat mengerti dan

melatih kedisiplinan kerja di dunia industri, sehingga memberikan motivasi

yang lebih dan tanggung jawab dalam melaksanakan studi agar nantinya

benar-benar siap dalam menghadapi tantangan di industri.

5. Untuk mengatasi sebuah masalah dibutuhkan pengalaman dan pengetahuan

yang luas, tidak cukup dengan teori.

6. Pelaksanaan Praktik Keja Lapangan (PKL) harus benar-benar terkoordinir

antara mahasiswa, dosen pembimbing dan pembimbing lapangan, sehingga

Page 29: 80364755 Laporan Pkl Taufik

diharapkan tercipta kerjasama yang saling menguntungkan dimasing-

masing pihak.

B. Saran

Setelah melaksanakan Praktik Keja Lapangan (PKL) di Bengkel Mobil

PAHALA MOTOR Kendal penulis dapat memberikan saran sebagai berikut :

1. Bagi Mahasiswa

a) Sebelum melaksanakan Praktik Keja Lapangan (PKL) sebaiknya

mahasiswa terlebih dahulu mempersiapkan diri dengan membaca

mengenai teknologi-teknologi terbaru yang diterapkan pada mobil-

mobil saat ini agar tidak bingung saat kegiatan Prakti Kerja Lapangan

(PKL).

b) Adaptasi dengan lingkungan kerja industri merupakan hal yang sangat

menentukan keberhasilan melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL),

karena lingkungan kerja sangat jauh berbeda dengan lingkungan

kampus.

c) Mahasiswa hendaknya mematuhi segala peraturan yamg berlaku di

industri.

d) Mahasiswa harus aktif dalam melakukan pekerjaan industri.

e) Mahasiswa harus selalu menjaga nama baik diri sendiri, industri dan

Universitas Negeri Semarang.

2. Bagi Fakultas Teknik UNNES

Page 30: 80364755 Laporan Pkl Taufik

a) Waktu untuk melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL) sebaiknya

diperpanjang sehingga mahasiswa benar-benar dapat menguasai ilmu

dan keterampilan dalam pengelolaan bengkel maupun pengetahuan

tentang keteknikan.

b) Diharapkan pihak FT UNNES Jurusan Teknik Mesin selalu

meningkatkan kerja sama dengan industri yang bergerak di bidang

otomotif untuk mempermudah mahasiswa dalam mencari tempat

Praktik Kerja Lapangan (PKL).

c) Sebaiknya fasilitas dan prasarana Jurusan Teknik Mesin terus selalu

ditingkatkan dalam mendukung program dan kegiatan kuliah.

d) Diharapkan dlakukan monitoring oleh pihak jurusan terhadap

mahasiswa Praktik Kerja Lapangan (PKL), untuk mengontrol sekaligus

mempererat hubungan dengan pihak tempat Praktik Kerja Lapangan

(PKL).

3. Bagi Industri atau Perusahaan.

a) Praktikan/mahasiswa sebaiknya diberikan kepercayaan dalam

menghadapi kasus dengan bimbingan yang benar.

b) Dalam penyampaian tugas terhadap praktikan harus lebih sopan dan

lebih menghargai antar karyawan dan praktikan.

c) Kesejahteraan karyawan sebaiknya diperhatikan, untuk meningkatkan

etos kerja dan produktifitas karyawan.

Page 31: 80364755 Laporan Pkl Taufik

Demikian sedikit saran dan masukan yang dapat penyusun sampaikan

melalui laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini. Penyusun berharap semoga

saran dan masukan ini dapat bermanfaat untuk kemajuan bersama.

DAFTAR PUSTAKA

Tim Praktik Kerja Lapangan. (2010). Buku Pantauan Pelaksanaa Prakik Kerja

Lapangan Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang.

Semarang : FT UNNES.

http://m.toyota.com

http://m.kompas.com

Page 32: 80364755 Laporan Pkl Taufik