Top Banner

of 19

75373880 Rangkuman Entrepreneurship by DS

Oct 14, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

PERT 1.Entrepreneurship : Proses dinamis dari visi, perubahan, dan penciptaan. Hal ini membutuhkan sebuah aplikasi dari energi dan gairah terhadap penciptaan dan implementasi ide-ide baru serta solusi kreatif.Karakter Entrepreneurship :

1. Komitmen total, tekad, dan ketekunan.2. Dorongan untuk berprestasi dan berkembang.3. Peluang dan orientasi tujuan.4. Mengambil inisiatif dan tanggung jawab pribadi.5. Perkiraan pemecahan masalah.6. Realisme dan rasa humor.7. Melihat dan menggunakan umpan balik.8. Internal locus of control.9. Memperhitungkan pengambilan risiko.10. Rendah kebutuhan akan status dan kekuasaan.11. Integritas dan kehandalan.Dampak global dari Usaha Yang Baru (New Venture) :

1. Perusahaan besar telah belajar untuk menjadi lebih kewirausahaan untuk meningkatkan penjualan dan keuntungan.

2. Perusahaan besar mencoba untuk menyewa perusahaan kecil yang bersifat in-house..

3. Usaha baru telah didirikan, termasuk didirikan oleh banyak perempuan, minoritas, dan imigran.

Keuntungan Memulai Usaha Baru :

Kebebasan. Kesempatan financial. Pelayanan masyarakat. Keamanan kerja. Lapangan kerja keluarga. Tantangan.

Kelemahan Memulai Usaha Baru :

Penjualan yang fluktuasi. Persaingan. Peningkatan tanggung jawab. Kerugian keuangan. Hubungan karyawan.Kegagalan Usaha Baru :

Pemilik tidak tahu untuk menjalankan bisnis. Pengalaman yang tidak seimbang dalam kegiatan bisnis (keuangan, pembelian, penjualan,

dan produksi)

Kurangnya pengalaman manajemen. Sedikitnya pengetahuan dalam bidang bisnis.Menghindari Perangkap Managemen Usaha Baru :

Catatan yang tidak memadai.

Ekspansi di luar sumber daya.

Kurangnya informasi tentang pelanggan.

Kegagalan untuk pasar yang beragam.

Kurangnya riset pemasaran.

Masalah hukum.

Nepotisme. Manajemen one-person.

Kurangnya kemampuan teknis.

Entrepreneurs : Seorang karyawan yang bekerja untuk orang lain dan memiliki seorang bos, tetapi mencari kebebasan dan akses ke sumber daya dan memiliki semangat kewirausahaan.Intrapreneur : Pemilik bisnis, arah bisnis, mengambil keputusan strategis. Menanggung risiko, tetapi juga menikmati manfaat dari bisnis setelah membayar gaji karyawan dan kewajiban lain.

Social Entrepreneurs : Seseorang yang mengerti permasalahan sosial dan menggunakan keterampilan kewirausahaannya untuk membuat perubahan sosial, terutama untuk terlibat dalam kesejahteraan, pendidikan dan kesehatan (pelayanan kesehatan).PERT 2.Analisis Pasar : Dapat membantu seorang pengusaha bisnis yang prospektif terhadap permintaan untuk barang tertentu atau jasa yang ada dan apakah permintaan ini cukup untuk membenarkan dalam memulai suatu operasi bisnis.Langkah-langkah berikut merupakan metode ilmiah, yang dapat digunakan untuk mengevaluasi suatu barang atau jasa :

Sebutkan permasalahan atau pertanyaan dengan cara yang sejelas mungkin.

Kumpulkan semua fakta penting tentang masalah atau pertanyaan.

Mengatur dan menganalisis fakta.

Mengembangkan satu atau lebih arah tindakan dengan mengingat pro dan kontra dari masing-masing. Pilih alternatif terbaik dan menerapkannya.

Amati kemajuan dari alternatif dan menyesuaikannya jika diperlukan.Empat Langkah Dasar :

1. Mengumpulkan fakta.

2. Pengorganisasian faktanya.

3. Analisis fakta-fakta nya

4. Penerapan sebuah tindakan rencana.Rencana ini harus mencakup tiga bidang:1. Pengusaha sebagai seorang pribadi.

Bagaimana perasaan Anda tentang orang lain?

Bisakah Anda mengambil tanggung jawab?

Apakah Anda organizer?

Apakah Anda seorang pekerja keras?

Dapatkah Anda membuat keputusan?

Dapatkah orang mengandalkan kata-kata Anda?

Seberapa baik adalah kesehatan Anda?

2. Gambaran keuangan. Memperkirakan Biaya Awal.

3. Faktor-faktor kunci lainnya (misalnya, pemasaran, asuransi, gedung, dll).

Lokasi / bangunan.

Barang dagangan dan peralatan.

Pembukuan. Asuransi dan masalah hukum.

Pemasaran dan personel.

Membeli usaha yang sedang berjalan (Buying an On going Ventures) : Merupakan salah satu cara termudah untuk pengusaha untuk memulai.Keuntungan nya :

Sudah beroperasi.

Mengurangi waktu dan usaha.

Terkadang memungkinkan untuk membeli dengan harga murah.

PERT 3.

Untuk bertahan dan bersaing menjalankan bisnis pada industri seorang pengusaha harus selalu mencari peluang dan menghasilkan ide baru, produk baru, proses baru dan pasar baru. Jika tidak mereka tidak dapat bertahan.Entrepreneurs = Imaginasi + Kreativitas.

Bagaimana pengusaha melakukan apa yang mereka lakukan :

Berpikir kreatif + analisis yang sistematis = Sukses.

Carilah peluang yang unik untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan.

Mengubah masalah menjadi peluang.

Mengakui bahwa masalah adalah untuk solusi dari permintaan terhadap pasokan.

Pencarian untuk Ide Baru :

Mengidentifikasi kesempatan merupakan inti kewirausahaan dan melibatkan :

Upaya mengejar ide-ide kreatif. Proses inovasi. Langkah pertama bagi pengusaha apapun adalah mengidentifikasi dari sebuah "ide yang baik."

Pencarian untuk ide-ide yang baik itu tidak pernah mudah.

Menghargai peluang dapat mengarah pada kekayaan pribadi dan sosial.

Peranan Berpikir Kreatif :

KreativitasGenerasi dari ide-ide yang menghasilkan peningkatan efisiensi atau efektivitas sebuah sistem.

Dua aspek penting dari kreativitas : Proses : Berorientasi tujuan ; Ini dirancang untuk mencapai sebuah solusi terhadap masalah.

Orang : Sumber daya yang menentukan solusi.Mengembangkan Kreativitas Anda :

Menyadari hubungan Anda dengan hal-hal yang di sekitar Anda.

Mengembangkan Sudut Pandang Fungsional.

Melihat hal-hal dan orang-orang dalam hal bagaimana mereka dapat memenuhi kebutuhan-nya dan membantu menyelesaikan sebuah proyek.

Gunakan Otak Anda!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! Otak kanan membantu kita memahami analogi, membayangkan hal-hal, dan mensintesiskan informasi.

Otak kiri membantu kita menganalisis, memverbalisasi, dan menggunakan pendekatan rasional untuk memecahkan masalah.Proses Kreativitas :1. Akumulasi pengetahuan.

2. Proses Inkubasi.

3. Melahirkan Ide.

4. Evaluasi dan Implementasi.

Penghambat Kreativitas :

1. Pemikiran lain.

2. Mencari selamat.

3. Stereotipe (realitas yang abstrak).

4. Pemikirian probabilitas (mencari hasil yang bisa diprediksi).Inovasi : Proses dimana pengusaha mengubah peluang menjadi ide-ide yang berharga.

Kombinasi dari visi untuk menciptakan ide yang baik serta ketekunan dan dedikasi dengan konsep melalui implementasi.

Fungsi utama dalam proses kewirausahaan.

Fungsi spesifik dari kewirausahaan.

Jenis Inovasi :

1. Invention : Penemuan produk, jasa, atau proses baru yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Konsep ini disebut revolisioner.

Contoh : Penemuan telepon oleh Alexander Graham Bell, Wright brothersPesawat.2. Extension : Pengembangan suatu produk, jasa, atau proses yang sudah ada. Konsep seperti ini menjadi aplikasi ide yang telah ada berbeda.

Contoh : Pengembangan McD oleh Ray Kroc, FacebookMark Zuckerberg.3. Duplication : Peniruan suatu produk, jasa, atau proses yang telah ada. Meskipun demikian duplikasi bukan semata meniru melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep agar lebih mampu memenangkan persaingan.

Contoh : Duplikasi Wal-MartDepartment Stores, GatewayPersonal Computers.

4. Synthesis : Perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru. Proses ini meliputi pengambilan sejumlah ide atau produk yang sudah ditemukan dan dibentuk sehingga menjadi produk yang dapat diaplikasikan dengan cara baru.

Contoh : Sintesis pada arloji oleh Casio, Fred SmithFed Ex, Howard SchultzStarbucks.Sumber Inovasi :

kejadian yang tak terduga.

Keganjilan. Proses sesuai kebutuhan.

Perubahan pada industri dan pasar.

Perubahan demografi.

Perubahan persepsi.

Konsep pengetahuan dasar.Prinsip Inovasi : Berorientasi pada tindakan.

Membuat produk, proses, dan jasa secara sederhana dan mudah dipahami.

Memulai dengan yang kecil.

Bertujuan besar.

Uji coba, menjalankan, dan revisi.

Belajar dari kegagalan.

Mengikuti jadwal utama.

Menghargai aktivitas yang memiliki nilai khusus.

Kerja. Kerja,dan kerja!!!!!Tujuan Inovasi :

Meningkatkan kualitas.

Menciptakan pasar baru.

Memperluas jangkauan produk.

Mengurangi biaya tenaga kerja.

Meningkatkan proses produksi.

Mengurangi bahan baku.

Mengurangi kerusakan lingkungan.

Mengganti produk atau pelayanan.

Mengurangi konsumsi energi.

Menyesuaikan diri dengan undang-undang.

PERT 4.Model Bisnis : Sebuah model bisnis mengartikulasikan logika, data dan bukti lainnya yang mendukung proposisi nilai bagi pelanggan, dan struktur yang layak dari pendapatan dan biaya bagi perusahaan yang memberikan nilai tersebut. Model bisnis menggambarkan pemikiran tentang bagaimana sebuah organisasi menciptakan, menyampaikan, dan menangkap nilai.Jenis Model Bisnis :1. E-Shop.2. E-Procurement.3. E-Malls.4. E-Auction.5. Virtual communities.6. Portals.7. Brokers.8. Advertising.Business Model Canvas : Customer Segments (CS) : Sebuah organisasi melayani satu segmen pelanggan atau lebih. Customer Relationship (CR) : Hubungan antara customer & penjualan.

Value Proposition (VP) : Kegiatan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan proposisi nilai.

Channels (CH) : Tempat untuk melakukan penjualan. Key Activity (KA) : Melakukan sejumlah kegiatan utama. Key Partnership (KP) : Pihak-pihak yang terlibat dalam proses produksi atau distribusi produk. Key Resources (KR) : Aset yang dibutuhkan untuk menawarkan dan memberikan unsur-unsur yang telah dijelaskan sebelumnya.

Cost Structure (C$) : Elemen-elemen pengeluaran biaya. Revenue Streams (R$) : Pendapatan dari hasil penjualan.

Contoh : Business Model Canvas from Ipod.

Contoh Yang Lebih Mudah :

Model Bisnis Pada Warkop.

Customer Segments (CS) :

Mahasiswa.

Umur lebih dari 10 tahun.

Hobi nongkrong.

Customer Relationship (CR) :

Delivery Call.

Pelayanan ramah.

Buka 24 jam. Value Proposition (VP) :

Cepat Saji.

Halal.

Interaksi sosial.

Tempat istirahat.

Banyak yang nongkrong, ngopi, merokok, dan makan.

Delivery call, Channels (CH) :

Warkop itu sendiri.

Delivery di sekitar warkop (kosan). Key Activity (KA) :

Membuat makanan & minuman.

Delivery call.

Key Partnership (KP) :

Tukang roti

Agen Makanan & minuman.

Key Resources (KR) :

Pekerja berpengalaman.

Cost Structure (C$) :

Pembelian bahan baku

Pembayaran gaji pegawai.

Sewa tempat.

Listrik.

Gas.

Revenue Streams (R$) :

Menjual makanan, minuman, dan rokok.

PERT 5.Perencanaan Bisnis : Memaksa para pengusaha untuk menganalisis semua aspek dari usaha mereka dan untuk mempersiapkan sebuah strategi yang efektif untuk berurusan dengan ketidakpastian yang mungkin terjadi. Dan rencana bisnis dapat membantu seorang pengusaha menghindari proyek yang akan gagal.Komponen Rencana Bisnis :

1. Executive summary.2. Description of the business.3. Marketing.4. Research, design and development.5. Operation segment.6. Management.7. Critical risk.8. Financial forecasting.9. Harvest strategy.10. Milestone schedule.11. Appendix.10 Pertanyaan utama dalam menulis Rencan Bisnis :

1. Is your plan organized so that key facts leap out at the reader?

2. Is your product/service and business mission clear and simple?

3. Where are you, really? Are you focused on the right things?

4. Who is your customer?

5. Why should your customer buy?

6. What is your advantages over competitor?

7. Do you have favorable cost structure?

8. Can management team build a business?

9. How much money do you need?

10. How does your investor get a cash return?

Memperbarui Rencana Bisnis :

Awal dari sebuah periode keuangan baru

Anda perlu biaya tambahan

Ada perubahan signifikan di pasar. Perusahaan meluncurkan produk atau jasa baru. Perubahan dalam manajemen. Rencana lama Anda sepertinya tidak mencerminkan kenyataan.PERT 6.Pertimbangan Harga meliputi :

Sifat produk.

Kompetisi. Strategi pemasaran.

Pelanggan dan persepsi nilai.

kondisi bisnis secara umum.Faktor Utama Penetapan Harga : Harga pokok barang.

Harga yang kompetitif.

Permintaan pasar.

Faktor-FaktorYang MempengaruhiKeputusan Harga : Tingkattekanan kompetitif.

Ketersediaanpasokanyang cukup.

Musiman atausiklusperubahan permintaan.

Biaya distribusi.

Tahap Produkdaur-hidup(product life-cycle).

Perubahan dalambiaya produksi.

Kondisi ekonomiyang berlaku.

Layanan pelanggan diberikanoleh penjual.

Jumlahpromosi. Daya beli pasar.Faktor Psikologisyang mempengaruhikeputusanharga: Kualitasproduk diinterpretasikan olehpelanggan sesuaidengan tingkat hargaitem.

Sekelompok pelangganmenghindardari pembeliansebuah produk dimanatidak ada daftar hargayang tercetak.

Penekanan padabiayabulanan dari pembelian sebuahbarang mahalyang hasilpenjualannya lebih besar daripadapenekanan padatotal harga jual.

Pembeliberharap untukmembayar harga yangbernomor genapuntuk item yang bergengsidan hargaganjiluntuk barangumum yang tersedia.

Semakin besarjumlahdari manfaat pelanggan, penjualdapat menyampaikanmengenai suatu produk yang kurangmenjadiresistensiharga.

Product Life-Cycle Stage

Pricing StrategyReasons/Effects

Tahap Pengenalan

Unique product

Non-unique product

Skimmingsecara sengaja menetapkan harga tinggi untuk memaksimalkan keuntungan jangka pendek.Penetration penetapan harga pada tingkat yang rendah dimana produknya dijual dalam kondisi rugi.Harga awal yang ditetapkan tinggi untuk membangun citra yang kualitas, untuk menyediakan modal untuk mengimbangi biaya pembangunan, dan memungkinkan untuk pengurangan harga di masa depan untuk mengatasi kompetisi.Memungkinkan keuntungan yang cepat dalam pangsa pasar dengan menetapkan harga di bawah harga pesaing.

Tahap Perkembangan

Consumer pricing menggabungkan penetrasi dan harga yang kompetitif untuk mendapatkan pangsa pasar; tergantung pada nilai yang dirasakan konsumen dari produkTergantung pada jumlah pesaing potensial, ukuran dari total pasar, dan distribusi pasar tersebut

Tahap Kematangan

Demand-oriented pricingmengikuti strategi yang fleksibel berdasarkan keputusan harga pada tingkat permintaan konsumenPenurunan pertumbuhan penjualan, pelanggan sangat sensitif terhadap harga tingkat permintaan untuk produk

Tahap Penurunan

Loss leader pricing penetapan harga produk di bawah biaya dalam upaya untuk menarik pelanggan ke produk-produk lainnyaProduk memiliki sedikit atau tidak ada daya tarik bagi pelanggan; idenya adalah untuk memiliki harga yang rendah membawa pelanggan ke jajaran produk baru

Bagaimana Menetepakan harga untuk usaha baru : Dengan menjaganya agar tetap mengikuti harga pesaing.

Dengan melalui pengecer yang berbeda dengan harga yang berbeda untuk barang yang sama.Penetapan Harga TetapHarga ditetapkan berdasarkan pada variabel statisPenetapan Harga DinamisHarga berubah berdasarkan pada kondisi pasar

Daftar Harga.

Harga tetap untuk setiap produk, jasa, atau proposisi nilai lainnya.Negosiasi (tawar-menawar).

Harga dinegosiasikan antara dua atau lebih mitra tergantung pada kekuatan negosiasi atau keterampilan negosiasi

Tergantung Fitur Produk.

Harga tergantung pada jumlah atau kualitas dari fitur proposisi nilai.Hasil Manajemen.

Harga tergantung pada persediaan dan waktu pembelian (biasanya digunakan untuk sumber daya yang tahan lama seperti kamar hotel atau kursi penerbangan).

Tergantung Segmen Pelanggan.

Harga tergantung pada jenis dan karakteristik dari segmen pelanggan.Waktu Nyata Pada Pasar.Harga ditetapkan secara dinamis berdasarkan penawaran dan permintaan.

Tergantung Volume.

Harga sebagai fungsi dari kuantitas yang dibeli.Lelang.Harga ditentukan dari hasil penawaran yang kompetitif.

Pengecer Harus Berfokus Pada : Mengidentifikasi faktor kunci penetapan harga toko setempat. Tetapkan segmen harga berdasarkan format toko dan cluster pesaing. Menetralisir harga sebagai sebuah faktor yang kompetitif. Mengelola intensitas promosi dan menghindari persaingan secara langsung pada item yang tidak memiliki nilai. Membuat kategori khusus, merek, persaingan, dan pelanggan.Strategi Pengecer :

Harga berorientasi dan biaya yang efisien.

Berkelas untuk memberikan layanan dengan lengkap, sadar akan status pelanggan.

Menawarkan beragam dominan dengan pilihan yang luas untuk lini produk.

Pelayanan pelanggan yang berorientasi.

Inovatif dan memberikan metode yang unik.Analisis SWOT dan 5 Forces

Pengertian

SWOT adalah singkatan dari Strengh (kekuatan), Weakness (Kelemahan),Opportunity (Peluang), dan Threat (hambatan).

SWOT dipergunakan untuk memahami sebuah kondisi riil atau posisi dari objek yang dianalisis, dari sisi internal maupun sisi eksternalnya.

Porter Five Forces merupakan salah satu tools yang memberikan gambaran mengenai bagaimana posisi bisnis kita di dalam suatu industri.

Mengapa Analisis SWOT dan 5 five forces diperlukan?

Karena menggambarkan kondisi dan keadaan dari suatu organisasi baik dari sisi internal mapupun eksternal

Dari hasil analisa SWOT, diharapkan aktifitas yang dirancang akan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki serta tantangan dan peluang yang dihadapi

Sehingga dapat digunakan untuk memahami keunggulan kompetitif dari sebuah lembaga/perusahaan bahkan individu

5 Forces analysis diperlukan untuk menciptakan strategi. Inti dari strategi adalah mengatasi kompetisi dengan para kompetitor Di mana analisis SWOT dan 5 forces diimplementasikan?

Implementasi SWOT :

Bidang akademis

Oganisasi

perseorangan untuk menyoroti dan mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman.

Implementasi 5 forces pada level industri

Kapan menggunakan Analisis SWOT dan 5 Forces Porter?

Analisis SWOT digunakan ketika ingin membuat suatu model perencanaan strategis. Analisis ini cocok digunakan untuk mencari keunggulan kompetitif dengan cara mencocokkan kekuatan untuk kesempatan.

5 Forces Porter dapat digunakan untuk memetakan kondisi persaingan yang dihadapi oleh suatu organisasi.

SWOT Analysis dan 5 Forces Porter dilakukan oleh decision maker pada suatu organisasi.

Bagaimana menggunakan SWOT Analysis dan 5 Forces Porter?

Data yang telah tergolongkan ke dalam obyek analisis yaitu data data internal dan data-data eksternal, maka:

Strength : semua data dan informasi internal yang bermuatan positif

Weakness : semua data dan informasi internal yang bermuatan negatif

Oppurtinity : semua data dan informasi eksternal yang bermuatan positif

Threat : semua data dan informasi yang bermuatan positif

Bagaimana menggunakan SWOT Analysis dan 5 Forces Porter?

1. Deskripsikan semua sumber daya internal

2. Sebutkan kemampuan dari masing -masing sumberdaya tersebut.

3. Golongkan sumber daya internal yang tidak memiliki kemampuan atau kurang kemampuannya ke dalam kelompok weaknesses. 4. Golongkan sumber daya internal yang memiliki yang bisa di andalakan ke dalam kelompok Strenghts. 5. Deskripsikan semua sumber daya/faktor -faktor eksternal yang mempengaruhi organisasi.

6. Sebutkan kemampuan dari masing -masing sumberdaya tersebut.

7. Golongkan sumber daya eksternal yang tidak memiliki kemampuan atau kurang kemampuannya ke dalam kelompok Opportunities. 8. Golongkan sumber daya eksternal yang tidak memiliki kemampuan atau kurang kemampuannya ke dalam kelompok threats.

Aturan Sederhana Agar Sukses Menganalisa SWOT

Realistis dengan kekuatan dan kelemahan dari organisasi pada saat menganalisa SWOT

SWOT harus bersifat objektif

Buat agar SWOT pendek dan simple(sederhana). Hindari analisa yang kompleks dan berlebihan

SWOT harus selalu bersifat spesifik. Hindari area abu-abu.

Selalu aplikasikan SWOT dalam menjalin hubungan dengan pesaing.

Analisis Five Force Porter

Dibuat berdasarkan 5 kekuatan kompetitif yaitu :

1. Masuknya Kompetitor

Bagaimana cara yang mudah atau sulit untuk kompetitor baru untuk mulai bersaing dengan industri yang sudah ada

2. Ancaman Produk atau Jasa pengganti.

Cara mudah masuknya produk atau jasa yang dapat menjadi alternatif dari produk atau jasa yang sudah ada, khususnya yang dibuat dengan biaya lebih murah.

3. Daya tawar dari pembeli.

Bagaimana kuatnya posisi pembeli. Pembeli mempunyai kekuatan untuk menentukan kemana dia akan melakukan transaksi.

4. Daya tawar dari supplier.

Bagaimana kuatnya posisi penjual. Apakah ada banyak supplier atau hanya beberapa supplier saja, bisa jadi mereka memonopoli supply barang.

5. Persaingan di antara pemain yang sudah ada.

Bagaimana kuatnya persaingan diantara pemain yang sudah ada. Apakah ada pemain yang sangat dominan atau semuanya sama.

PERT 7.Pasar :

Sebuah kelompok konsumen (pelanggan potensial) yang memiliki kemampuan daya beli dan ketidakpuasuan terhadap kebutuhan.

Sebuah usaha baru akan bertahan hanya jika ada pasar untuk produk atau jasa.

Riset Pemasaran : Pengumpulan informasi mengenai sebuah pasar tertentu, diikuti dengan analisis dari informasi tersebut.Konsep Pemasaran untuk Pengusaha :

Mengumpulkan Informasi :

Data Primer

Informasi yang dikumpulkan secara spesifik untuk penelitian langsung.

Survei. Percobaan. Data Sekunder

Informasi yang telah dikompilasi.

Keuntungan : Kurang mahal dan tersedia. Kekurangan : Ketinggalan jaman, kekurangan spesifisitas, validitas diragukan. Sumber : Sumber internal dan eksternal.Kesalahan Yang Menghambat Penggunaan Riset Pemasaran :

Biaya : Penelitian terlalu mahal.

Kompleksitas: Teknik penelitian tergantung pada sampling yang terlalu rumit, survei, dan analisis statistik.

Keputusan Strategis: Hanya keputusan strategis utama yang perlu didukung melalui riset pemasaran. Ketidakrelevanan: Data penelitian akan berisi informasi baik yang hanya mendukung apa yang sudah diketahui atau informasi yang tidak relevan.

Pemasaran Internet :

Memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan kehadirannya dan ekuitas merek di pasar.

Memungkinkan perusahaan untuk menarik pelanggan baru. Dapat meningkatkan layanan pelanggan dan biaya yang lebih rendah dengan memungkinkan pelanggan untuk melayani diri mereka sendiri. Menyediakan mekanisme untuk berbagi dan pengumpulan informasi dengan sebagian kecil dari biaya sebelumnya.

Mengembangkan Konsep Pemasaran : Segmentasi Pasar.

Proses mengidentifikasi serangkaian karakteristik tertentu yang membedakan satu kelompok konsumen dari yang lain.

Variabel Demografi : Umur, status perkawinan, jenis kelamin, pekerjaan, pendapatan, lokasi

Manfaat Variabel : Kenyamanan, biaya, gaya, trend (tergantung pada sifat dari usaha baru tertentu)Perencanaan Pemasaran : Proses menentukan pendekatan komprehensif yang jelas untuk terciptanya pelanggan.

Elemen Perencanaan Pemasaran :

Riset pemasaran saat ini.

Analisis penjualan saat ini.

Sistem informasi pemasaran.

Peramalan penjualan.

Evaluasi.

Tujuan Riset Pemasaran : Untuk mengidentifikasi pelanggan, menargetkan pasar, dan untuk memenuhi keinginan mereka.Sistem Informasi Pemasaran : Mengkompilasi dan mengatur data yang berkaitan dengan biaya, pendapatan, dan keuntungan dari pelanggan untuk memantau strategi, keputusan, dan program yang bersangkutan dengan pemasaran.

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Nilai Dari Suatu Sistem :

Kehandalan data. Kegunaan data dan mudah dimengerti. Laporan sistem yang tepat waktu. Data relevan. Sistem biaya.Perencanaan Pasar :

Peramalan Penjualan : Proses memproyeksikan penjualan di masa depan melalui historis angka penjualan dan penerapan teknik statistik.

Evaluasi : Mengevaluasi kinerja rencana pemasaran itu penting agar fleksibilitas dan penyesuaian dapat dimasukkan ke dalam perencanaan pemasaran.Rencana memasarkan : Sebuah Pendekatan Terstruktur. Menilai kekuatan dan kelemahan pemasaran, menekankan faktor "keunggulan kompetitif". Mengembangkan tujuan pemasaran, bersama dengan jangka pendek dan jangka menengah tujuan penjualan. Mengembangkan produk / jasa strategi. Mengembangkan strategi pemasaran untuk mencapai jangka menengah dan jangka panjang tujuan penjualan dan jangka panjang tujuan pemasaran. Menentukan struktur harga.*Tambahan...................Marketing Mix : Kombinasi dari variabel-variabel atau kegiatan-kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan.7P Marketing Mix :

1. Products : Segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke suatu pasar untuk memenuhi keinginan atau kebutuhan.

Aspeknya :

Kualitas.

Kemasan

Ukuran.

Merek

Bentuk.

2. Place : Tempat dimana produk-produk akan dipasarkan dari produsen ke konsumen.

Aspeknya :

Lokasi.

Logistik.

Saluran (web, toko).

3. Promotion : Suatu komunikasi informasi penjual dan pembeli yang bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli.

Aspeknya :

Iklan.

Sales.

Public Relation.

4. Price : Sejumlah uang sebagai alat tukar untuk memperoleh produk atau jasa.

Aspeknya :

Nominal.

Discount.

Pembayaran.

5. People : Karyawan penyedia jasa layanan maupun penjualan atau orang-orang yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam proses layanan itu sendiri.Aspek nya :

Para karyawan6. Process : Kegiatan yang menunjukkkan bagaimana pelayanan diberikan kepada konsumen selama melakukan pembelian barang.

Aspeknya :

Pengiriman produk

Credit card

Card member7. Physical Evidence (Lingkungan Fisik) : Keadaan atau kondisi tempat beroperasimya penjualan.

Aspeknya :

Kondisi geografi.

Dekorasi ruangan

Cahaya.Segmentasi Pasar (Segmentation) : Membagi sebuah pasar ke dalam kelompok-kelompok pembeli yang khas berdasarkan kebutuhan, karakteristik atau perilaku yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang terpisah.Penetapan Target Pasar (Targeting) : Proses mengevaluasi daya tarik tiap-tiap segmen dan memilih satu atau lebih segmen yang akan dimasuki.Penempatan posisi (Positioning) : Mengatur produk supaya dapat menempati posisi pada benak konsumen yang jelas, khas, dan diinginkan secara relatif terhadap produk pesaing.SEGMENTASI PASAR (SEGMENTATION)Mensegmentasi Pasar Konsumen : Segmentasi Geografis : Membagi pasar menjadi unit-unit geografis yang berbeda-beda seperti negara, wilayah negara bagian, kabupaten, kota atau pemukiman.

Segmentasi Demografis : Upaya membagi pasar menjadi sejumlah kelompok berdasarkan variable-variabel seperti usia, gender, ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, pendapatan, pekerjaann, pendidikan, agama, ras dan kebangsaan.

Segmentasi Psikografis : Upaya membagi pembeli menjadi kelompok-kelompok yang berbeda berdasarkan kelas social, gaya hidup atau karakteristik kepribadian.

Segmentasi Perilaku : Upaya membagi suatu pasar kesejumlah kelompok berdasarkan pengetahuan, sikap, pengunaan atau tanggapan konsumen terhadap suatu produk.

Persyaratan supaya Segmentasi Efektif : Terukur. Dapat dijangkau. Substansial. Dapat dibedakan. Dapat dilakukan tindakan tertentu.PENETAPAN TARGET PASAR ( TARGETING )

Target Pasar : Seperangkat pembeli yang memiliki kebutuhan dan karakteristik yang sama, yang diputuskan untuk dilayani oleh perusahaan.1. Mengevaluasi Segmen Pasar : Ukuran dan pertumbuhan segmen.

Daya tarik structural segmen.

Tujuan dan sumber daya perusahaan..

2. Memilih Segmen Pasar : Pemasaran tanpa diferensiasi ( Pemasaran massal ).

Strategi peliputan pasar dimana perusahaan mungkin memutuskan untuk mengabaikan perbedaan-perbedaan yang ada pada tiap-tiap segmen pasar, dan masuk ke pasar secara keseluruhan dengan satu tawaran.

Pemasaran yang terdiferensiasi.

Strategi peliputan pasar dimana sebuah perusahaan memutuskan untuk menetapkan beberapa segmen pasar atau relung pasar dan mendesain tawaran yang terpisah bagi masing-masing segmen.

Pemasaran terkonsentrasi.

Strategi peliputan pasar dimana sebuah perusahaan memilih untuk meraih pangsa pasar yang besar pada satu atau beberapa subpasar.

3. Memilih strategi Peliput Pasar : Sumber daya yang dimiliki perusahaan.

Tahapan produk dalam daur hidup.

Homogenitas Pasar.

Strategi pemasaran yang dilakukan pesaing.

PENEMPATAN (POSISIONING) GUNA MENDAPATKAN KEUNGGULAN BERSAING.

Posisi Produk : Merupakan cara produk didefinisikan oleh konsumen berdasarkan beberapa atribut penting ( tempat yang diduduki produk dalam benak konsumen dibandingkan hubungan dengan produk-produk pesaing). Keunggulan Bersaing. Keunggulan terhadap pesaing yang diperoleh karena menawarkan kepada konsumen nilai yang lebih besar, baik melalui harga yang lebih murah atau dengan memberikan sejumlah manfaat yang lebih banyak yang dapat dijadikan alasan untuk menetapkan harga yang lebih tinggi.

Memilih Strategi Penempatan Produk (Posisioning) : Mengidentifikasikan keunggulan bersaing yang mungkin.

Memilih Keunggulan pasaing yang tepat.

Mengkomunikasikan dan menyampaikan Posisi yang telah dipilih.1. Sebutkan dan jelaskan suatu proses kreatifitas yang terjadi pada perusahaan, berikan contohnya

2. Apa itu bisnis model? Kenapa bisnis model menjadi ikon penting perusahaan

3. Gunakan analisis SWOT yang menjelaskan GOOGLE+ menjadi seakan akan FACEBOOK killer dalam social network

4. Gambarkan bisnis model canvas dari google+

5. Gunakan model STP untuk menganalisa vender tablet ipad dan galaxy tab

Jawaban

1, dari Zimmmerer mengenai proses kreatif! (slide creativity and innovation)

1. Preparation (Persiapan).Menyangkut kesiapan kita u/ berpikir kreatif, dilakukan dlm bentuk pendidikan formal, pengalaman magang, & pengalaman belajar lainnya. Pelatihan mrpk landasan u/menumbuhkan Creativity & Innovation.7 langkah u/ mengembangkan/memperbaiki pikiran kita u/berpikir kreatif : kliping artikel penting, diskusikan ide2 dg org lain, studi banding, simak gagasan org lain & kembangkan gagasan itu.2. Investigation (Investigasi).Diperlukan individu yg dpt mengembangkan pmahaman yg mendalam ttg mslh & keputusan (riset kecil tdk tll dalam)Cth : Seorang pdagang tdk bisa mhslkn ide2 baru, krn tdk menguasai konsep/teori pdag.3. Transformation (Transformasi).Menyangkut kesamaan&pbedaan pandangan di antara info yg terkumpul krn transformasi mengidentifikasi psamaan2 & pbedaan2 yg ada ttg info yg terkumpul krn nanti akan bicara bfikir konvergen-divergen.4. Incubation (Inkubasi).Menyiapkan /pemikiran bawah sadar u/merenungkan info yg terkumpul. Bgmn cara meningkatkan thpn inkubasi? Menjauhkan diri dari situasi Bermain scr teratur meski bukan dlm lingkup anda

Sediakan waktu u/mengkhayal Berkhayal kejarlah mslh/peluang

Rileks

5. Illumination (Iluminasi).Tahapan dimana timbulnya kreatifitas/titik terang. Iluminasi muncul pada thpn inkubasi ketika ada pemecahan spontan yg menyebabkan adanya titik terang & terus menerus. Pada tahap ini muncul yg namanya kreatifitas & ide2.6. Verification (Verifikasi).Menyangkut ketepatan ide2 seakurat & semanfaat mungkin, dg cara masa percobaan, simulasi, tes pemasaran, membangun pilot project, prototype. Sblm masuk pasar.7. Implementation (Implementasi).Transformasikan ide2 ke dalam praktek bisnis.

2, *Sebuah model bisnis mengartikulasikan logika, data dan bukti lainnya yang mendukung proposisi nilai bagi pelanggan, dan struktur yang layak dari pendapatan dan biaya bagi perusahaan yang memberikan nilai tersebut.*Model bisnis menggambarkan pemikiran tentang bagaimana sebuah organisasi menciptakan, menyampaikan, dan menangkap nilai.*Jenis Model Bisnis :

9. E-Shop.

10. E-Procurement.

11. E-Malls.

12. E-Auction.

13. Virtual communities.

14. Portals.

15. Brokers.

16. Advertising.

Model bisnis suatu perusahaan terdiri dari 9 elemen penting, yaitu segmen konsumen yang akan dilayani (customer segments), proposisi nilai yang ditawarkan (value proposition), saluran distribusi, penjualan, dan komunikasi (channels), hubungan dengan konsumen (customer relationship), sumber pendapatan (revenue stream), sumber daya yang utama (key resource), aktivitas utama (key activities), kerjasama (key partnership), dan struktur biaya (cost structure).

Customer Segments (CS) : Sebuah organisasi melayani satu segmen pelanggan atau lebih.

Customer Relationship (CR) : Hubungan antara customer & penjualan.

Value Proposition (VP) : Kegiatan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dengan proposisi nilai.

Channels (CH) : Tempat untuk melakukan penjualan.

Key Activity (KA) : Melakukan sejumlah kegiatan utama.

Key Partnership (KP) : Pihak-pihak yang terlibat dalam proses produksi atau distribusi produk.

Key Resources (KR) : Aset yang dibutuhkan untuk menawarkan dan memberikan unsur-unsur yang telah dijelaskan sebelumnya.

Cost Structure (C$) : Elemen-elemen pengeluaran biaya.

Revenue Streams (R$) : Pendapatan dari hasil penjualan.4, Model canvas dari google+

Untuk bisa mengaksesnya, tinggal kunjungi alamat http://plus.google.com kemudian login menggunakan akun Gmail yang sudah dimiliki. Calon pengguna yang belum memiliki akun Gmail bisa mendaftar (sign up) terlebih dahulu.

Google+ disebut-sebut bakal menjadi "Facebook Killer" dengan fitur-fitur jejaring sosialnya. Sedikitnya ada empat fitur yang menjadi andalan Google+

Pertama, Circles. Fungsi ini bisa digunakan untuk memasukkan nama-nama teman ke dalam grup dan pengguna bisa berbagi konten dengan format berbeda di dalam lingkaran pertemanan ini.

Kedua, Hangouts. Ini adalah layanan conference lebih dari dua orang dengan video call.

Ketiga, Huddle. Layanan ini menyediakan grup-grup di jejaring ini untuk mengirim pesan instan.

Keempat, Sparks. Fitur ini menghubungkan individu dalam jaringan ini kepada orang-orang yang memiliki ketertarikan yang sama terhadap suatu hal.