Top Banner
BAB VII BAB VII PENGERUKAN PENGERUKAN
38

7. Pengerukan

Sep 24, 2015

Download

Documents

Pantai
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • BAB VIIPENGERUKAN

  • KAPAL KERUKKapal Keruk atau dalam bahasa Inggris sering disebut dredger merupakan kapal yang memiliki peralatan khusus untuk melakukan pengerukan. Kapal ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan, baik dari suatu pelabuhan, alur pelayaran, ataupun industri lepas pantai, agar dapat bekerja sebagaimana halnya alat-alat levelling yang ada di darat seperti excavator dan Buldoser.

  • KLASIFIKASI KAPAL KERUKKapal Keruk dapat diklasifikasikan menjadi 2 grup besar/tipe tergantung pada metode yang digunakan untuk memindahkan material dari permukaan laut, yaituKapal Keruk Mekanik (Mechanical dredgers)Menggunakan mesin untuk menggerakkan roda gigi seperti pada umumnya untuk melakukan pengerukanKapal Keruk Hidrolis (Hydrolic dredgers)Mengunakan mesin sebagai penggerak hidrolik untuk melakukan pengerukan

  • JENIS-JENIS KAPAL KERUKKapal keruk penghisap / Suction dredgersBucket dredgerGrab dredgerBackhoe/dipper dredgeWater injection dredgerPneumatic dredgerKrabbelaarAmphibious dredgerCutter Section Excavator Dredger

  • 1. Kapal keruk penghisap / Suction dredgersBeroperasi dengan menghisap material melalui pipa panjang seperti vacuum cleaner. Jenis ini terdiri dari beberapa tipe :A. Trailing suction hopper dredgerB. Cutter-suction dredger

  • A. Trailing suction hopper dredgerSebuah trailing suction hopper dredger atau TSHD menyeret pipa penghisap ketika bekerja, dan mengisi material yang diisap tersebut ke satu atau beberapa penampung (hopper) di dalam kapal. Ketika penampung sudah penuh, TSHD akan berlayar ke lokasi pembuangan dan membuang material tersebut melalui pintu yang ada di bawah kapal atau dapat pula memompa material tersebut ke luar kapal. TSHD tidak begitu efektif digunakan pada lapisan tanah keras atau batuan, tetapi dapat juga digunakan untuk menghisap batuan yang telah dihancurkan dengan cutter dredger.

  • Gambar 1. Trailing suction hopper dredger

  • Gambar 2. Detail bagian dalam TSHD

  • TSHD bisa juga digunakan untuk reklamasi pantai (mengubah pantai menjadi dataran) yang biasanya berguna untuk perluasan pelabuhan, pembuatan dermaga, dsb.Gambar 3. Penggunaan TSHD untuk reklamasi pantai

  • TSHD terbesar di dunia adalah milik perusahaan Belgia yaitu Vasco Da Gama (33.000 m3 penampung, 37,060 kW total tenaga yang ada) dan perusahaan Belanda yaitu W.D. Fairway (35.000 m3 penampung).Pengerukan Indonesia memiliki pula kapal keruk jenis ini seperti TSHD. Halmahera dan TSHD. Irian Jaya. Digunakan untuk melakukan maintenance dredging di pelabuhan-pelabuhan seluruh Indonesia.

  • B. Cutter-suction dredgerDi sebuah cutter-suction dredger atau CSD, tabung penghisap memiliki kepala pemotong di pintu masuk penghisap. Pemotong dapat pula digunakan untuk material keras seperti kerikil atau batu. Material yang dikeruk biasanya diisap oleh pompa pengisap sentrifugal dan dikeluarkan melalui pipa atau ke tongkang. CSD memiliki dua buah spud can di bagian belakang serta dua jangkar di bagian depan kiri dan kanan. Spud can berguna sebagai poros bergerak CSD, dua jangkar untuk menarik ke kiri dan kanan. Sebuah CSD modern saat ini dapat melakukan pemotongan dan pengisapan material sebanyak 500000 m3/minggu.

  • Gambar 4. Cutter-suction dredger

  • Dua CSD terbesar di dunia adalah CSD milik Dredging International CSD D'Artagnan (28.200 kW) dan CSD J.F.J. DeNul (27.240 kW). Salah satu alat serbaguna milik Direktorat pelabuhan RI adalah kapal aru (Halmahera) yang merupakan kombinasi kapal penghisap lumpur dan cutter-suction dedger dengan spesifikasi isi hopper 750m3, kapasitas 1500 m3/jam.

  • 2. Bucket dredgerBucket dredger adalah jenis tertua dari suatu kapal keruk. Prinsipnya adalah sejumlah ember dipasang pada rantai keliling lengkap yang dipasang diatas sebuah tangga. Cara kerjanya adalah setibanya ember di dasar perairan lalu mengeruk material dan dibawah keatas oleh rantai, pada putaran tertinggi material dalam ember dituang ke dalam talang dan disalurkan ke kapal tongkang pengangkut material. Varian dari Bucket dredger ini adalah Bucket Wheel Dredger.Beberapa Bucket dredger dan Grab dredger cukup kuat untuk mengeruk dan mengangkat karang agar dapat membuat alur pelayaran.

  • Gambar 5. Ladder bucket dredger

  • Gambar 6. Timba pada LBD

  • 3. Grab dredgerGrab dredging bekerja seperti cakar, yaitu mengambil material dari dasar laut dengan cara menggapitkan material dengan clamshell yang ada sesuai dengan tipe penggunaannya

  • Ada beberapa jenis modifikasi grab sesuai penggunaanya yaitu :Top open grabTop closed grabWatertight grab

  • Sebuah grab dredging kecil mempunyai 1 crane crab, pada umumnya digunakan untuk memindahkan material yang tidak terlalu banyak (kapasitas kecil). Untuk yang berukuran lebih besar bisa sampai 4 crane grab, umumnya dipakai untuk memindahkan material dalam skala yang lebih besar, membantu pemasangan pipa-pipa bawah laut, dsb.Di Pelabuhan Indonesia terdapat grab dredger antara lain Marion type III M (isi grab 5 cub.yard, kapasitas 250 m3/jam), type 93 M (isi grab 2 cub.yard, kapasitas 150 m3/jam), dan Kraan Belt (isi grab 0,3 m3, kapasitas 60 m3/jam)

  • Gambar 7. Grab dredger dengan 1 crane crab

  • Gambar 7. Grab dredger dengan 4 crane crab

  • Gambar 8. Grab pada Grab dredger

  • 4. Backhoe/dipper dredgeBackhoe/dipper dredger memiliki sebuah backhoe seperti excavator. Backhoe dredger dapat pula menggunakan excavator untuk darat, diletakkan di atas tongkang. Biasanya backhoe dredger ini memiliki tiga buah spudcan, yaitu tiang yang berguna sebagai pengganti jangkar agar kapal tidak bergerak, dan pada backhoe dredger yang high-tech, hanya memerlukan satu orang untuk mengoperasikannya Dua backhoe dredger terbesar di dunia adalah milik dari Bean L.L.C. yaitu TAURACAVOR dan milik dari Great Lakes Dredge & Dock Co. yaitu NEW YORK. Keduanya dilengkapi dengan Excavator Liebherr 996.

  • Gambar 8. Backhoe dredger dengan Excavator Liebherr 996

  • 5. Water injection dredgerWater injection dredger (WID) menembakkan air di dalam sebuah jet kecil bertekanan rendah (tekanan rendah karena material seharusnya tidak bertebaran kemanapun, karena harus secara hati-hati agar material dapat dipindah) ke sedimen di dasar air agar air dapat mengikat sedimen sehingga melayang di air, selanjutnya di dorong oleh arus dan gaya berat keluar dari lokasi pengerukan. Biasanya digunakan untuk maintenance dredging di pelabuhan. Beberapa pihak menyatakan bahwa WID adalah bukan pengerukan sementara pihak lain menyatakan sebaliknya.Hal ini terjadi karena pengukuran yang seksama harus dibuat untuk mengukur kedalaman air, sedangkan beberapa alat ukur untuk itu (seperti singlebeam echosounder) kesulitan untuk mendapat hasil yang akurat dan harus menggunakan alat ukur yang lebih mahal (multibeam echosounder) untuk mendapat hasil ukuran yang lebih baik.

  • Gambar 8. Water injection dredger

  • 6. Pneumatic dredgerCara kerja Pneumatic dredger hampir sama seperti WID. Air dipompakan keluar dari inlet dalam keadaan pintu tertutup, kemudian pintu inlet dibuka dan material masuk kedalam inlet kemudian dibuang tempat lain atau tongkang pengangkut material, begitu seterusnya. Efektifitasnya tergantung pada kekuatan tekanan dalam pipa inlet.

  • 7. KrabbelaarKrabbelaar (Scrather) adalah kapal keruk kuno yang biasanya digunakan pada perairan dangkal di belanda. Bentuknya berupa boat dengan spikes sticking berada dibawahnya, yang berfungsi untuk men-scrap material bawah air dan menggiringnya ke perairan dalam.

  • 8. Amphibious dredgerAmphibious dredger adalah sebuah backhoe excavators yang mempunyai roda dengan kaki yang panjang dan tipe lainnya menyerupai roda tank amphibi sehingga dapat digunakan di perairan dangkal atau rawa-rawa. AD tidak mempunyai penampung material sehingga hanya dapat digunakan pada tempat yang tidak terlalu luas.

  • Gambar 9. Amphibious dredger bentuk tank

  • 9. Cutter Section Excavator Dredger Berupa excavator dengan mata bor khusus yang didesain untuk menghancurkan batuan pada permukaan dangkal. CSED dapat diangkutkan pada sebuah tongkang dan peroperasi di perairan dangkal untuk melakukan mengeboran/penghancuran batuan.

  • Gambar 10. Cutter Section Excavator Dredger

  • Peralatan Teknologi Pendukung Sophisticated electronic control and data-logging systemBerupa perangkat elektronik yang menginformasikan posisi kapal, volume material yang telah terangkut, pengidentifikasian pekerjaan, menginformasikan tentang kedalaman peralatan kerja, kedalaman dasar laut. Peralatan ini berfungsi untuk mengkontrol pengerukan sehingga tidak terjadi over-dredging (kelebihan dalam pengerukan). VDU (visual display unit) mengidentifikasikan posisi dan kedalaman trailer draghead, cutter head, backhoe stick and bucket.

  • Gambar 11. Control site and monitoring displayGambar 12. Visual Display Unit

  • Inductive flow rate transmitterIFRT berguna untuk memastikan aliran material dalam pipa TSHD sesuai dengan rencana dan juga untuk mendapatkan hasil yang maksimum dari pengisapanGambar 12. Inductive flow rate transmitter

  • Penyelenggaraan PengerukanSebelum mengeruk/menghisap harus diadakan mengukuran/pendugaan terlebih dahulu. Dengan demikian dapat dihitung banyaknya lumpur yang akan diambil.Penempatan alat-alat tidak boleh mengganggu lalu lintas, perlu diadakan perhitungan terhadap prakiraan cuaca yang akan datang guna menghindari atau mengurangi hari-hari tidak dapat bekerja (idle day) akibat cuaca buruk.Pengerukan atau penghisapan harus dilaksanakan lapis demi lapis, setelah selesai semuanya harus dilakukan pengukuran/pendugaan ulang untuk menghitung jumlah pasir yang telah dihisap/dikeruk.Pembuangan material harus dilakukan ditempat yang tidak memungkinkan kembalinya material ke tempat yang baru dikeruk/dihisap.

  • Penyedia Jasa PengerukanPT. Pengerukan Indonesia (PERSERO) Bidang Usaha :Perbaikan dan Pemeliharaan kapal-kapal keruk dan lainnya Pengerukan jalur pelayaran, dermaga dan jalan di perairan Reklamasi dan transportasi Alat-alat pengerukan Jasa konsultasi yang berhubungan dengan pengerukan dan reklamasi Jasa penelitian, survei dan supervising (survey hidrografi dan topografi Agen perusahaan pengerukan / pengeruk dan jasa lainnyaLokasi : Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Telp: (021) 4301380 & (021) 490430

  • PT. SAC NusantaraBidang Usaha :Konstruksi Kelautan & SipilPengerukanPerdagangan Umum dsbLokasi : Pelabuhan Palembang, Sumatera Selatan. Telp: (021) 515401 516038 & (021) 514469PT. Dumas ShipyardBidang Usaha :Bangunan Kapal Perbaikan Perakitan sampai 8000 ton Berat Mati PengerukanPabrik Produk Fibre Kapal & Suku CadangPabrik & Perbaikan Kontainer PelindungPengadaan & Pelayanan sekociJasa PengerukanJasa PengujianLokasi : Surabaya, Jawa Timur. Telp: (031) 291301 293886 & (031) 293873