7 Mei 2018
7 Mei 2018
BERITA RESMI
STATISTIK
7 Mei 2018
2
PeloporData Statistik
TerpercayaUntuk Semua
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
(Produk Domestik Bruto)
Indeks Tendensi Bisnis dan
Indeks Tendensi Konsumen
Perkembangan Tenaga Kerja Indonesia
Harga komoditas migas dan nonmigas di pasar internasional pada
Triwulan I/2018 secara umum mengalami peningkatan baik secara
(q-to-q) maupun secara (y-on-y).
Kondisi perekonomian global pada Triwulan I/2018 masih menunjukkan
peningkatan, tetapi laju pertumbuhannya lebih rendah dibanding
triwulan sebelumnya.
Ekonomi beberapa mitra dagang Indonesia masih tumbuh cukup kuat:
Tiongkok stagnan pada posisi 6,8 persen (Q1/18) dan (Q4/17), dan
lebih rendah dibandingkan Q1/17 sebesar 6,9 persen.
Amerika Serikat menguat menjadi 2,9 persen (Q1/18) dari 2,0
persen (Q1/17) dan 2,6 persen (Q4/17).
Singapura menguat menjadi 4,3 persen (Q1/18) dari 2,5 persen
(Q1/17) dan 3,6 persen (Q4/17).3
CATATAN PERISTIWA TRIWULAN I-2018 (1)
Terjadi inflasi sebesar 0,99 persen (q-to-q). Namun jika dibandingkan
dengan posisi Maret 2017, terjadi inflasi sebesar 3,40 persen
(y-on-y).
Realisasi belanja pemerintah (APBN) Triwulan I/2018 mencapai
Rp419,06 triliun (18,87 persen dari pagu 2018 sebesar Rp2.220,70),
naik dibanding realisasi Triwulan I/2017 yang mencapai Rp400,04 triliun
(18,75 persen dari pagu 2017 sebesar Rp2.133,30 triliun).
Nilai ekspor barang Indonesia pada Triwulan I/2018 mencapai USD44,26
miliar, atau turun sebesar 2,57 persen (q-to-q) dan naik 8,78 persen (y-
on-y).
Nilai impor barang Indonesia pada Triwulan I/2018 mencapai USD43,98
miliar, atau turun sebesar 1,09 persen (q-to-q) dan naik 20,12 persen (y-
on-y).
4
CATATAN PERISTIWA TRIWULAN I-2018 (2)
Realisasi penanaman modal yang tercatat di BKPM (PMA dan PMDN) pada
Triwulan I/2018 sebesar Rp185,3 triliun, atau naik sebesar 3,2 persen (q-to-q)
dan 11,8 persen (y-on-y).
Penjualan mobil secara wholesale (penjualan sampai tingkat dealer) pada
Triwulan I/2018 mencapai 291.920 unit, atau naik sebesar 5,87 persen (q-to-q)
dan naik sebesar 2,88 persen (y-on-y).
Penjualan sepeda motor secara wholesale (penjualan sampai tingkat dealer)
pada Triwulan I/2018 mencapai 1.457.459 unit, atau turun 5,71 persen (q-to-q)
dan naik 3,99 persen (y-on-y).
Produksi semen pada Triwulan I/2018 sebesar 15,71 juta ton, atau turun 18,09
persen (q-to-q) dan naik 3,10 persen (y-on-y). Sedangkan penjualan semen
pada Triwulan I/2018 sebesar 16,42 juta ton, atau turun 17,19 persen (q-to-q)
dan naik 8,44 persen (y-on-y).
5
CATATAN PERISTIWA TRIWULAN I-2018 (3)
PERTUMBUHAN EKONOMI
INDONESIANo. 40/05/Th. XXI, 07 Mei 2018
Triwulan I
2017
Triwulan IV
2017
Triwulan I
2018
Ekonomi Indonesia Triwulan I-2018
Tumbuh 5,06 Persen (Y-on-Y)
5,06%
-0,42%
Rp2.498,4
triliun (ADHK)
Rp3.505,3
triliun (ADHB)
Rp2.508,9
triliun (ADHK)
Rp3.490,6
triliun (ADHB)
Rp2.378,2
triliun (ADHK)
Rp3.228,0
triliun (ADHB)
7
LAJU PERTUMBUHAN PDB TRIWULANANTAHUN 2015-2018 (PERSEN)
8
4,83 4,74 4,78
5,154,94
5,215,03 4,94 5,01 5,01 5,06 5,19 5,06
4,00
4,50
5,00
5,50
6,00
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1
2015 2016 2017 2018
Laju Pertumbuhan Triwulanan Y-on-Y
-0,16
3,74 3,31
-1,73-0,36
4,013,14
-1,81-0,30
4,013,19
-1,70
-0,42
-4,00
-2,00
0,00
2,00
4,00
6,00
Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1
2015 2016 2017 2018
Laju Pertumbuhan Triwulanan Q-to-Q
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Triwulan I - 2018
5,06%
Laju Pertumbuhan PDB Tahunan
6,17 6,03 5,56 5,01 4,88 5,03 5,07 5,06
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018
9
Triwulan I, Y-on-Y
PDB MENURUT
LAPANGAN
USAHA
10
PeloporData Statistik
TerpercayaUntuk Semua
Pertumbuhan dan Kontribusi PDB
Pertumbuhan Lapangan Usaha
Sumber Pertumbuhan PDB
8,69% 8,59% 8,42%
PERTUMBUHAN PDB TERTINGGI MENURUT LAPANGAN USAHATRIWULAN I-2018
11
16,36%
2,43%1,37%
Pertumbuhan Q-to-QTertinggi
Pertanian,
Kehutanan, dan
PerikananJasa Keuangan
dan Asuransi
Pertumbuhan Y-on-YTertinggi
Jasa Lainnya
Informasi dan
Komunikasi
Transportasi
dan
PergudanganJasa Lainnya
12
Industri
Pertanian
Perdagangan
Konstruksi
Pertambangan
Transportasi & Pergudangan
Jasa Keuangan & Asuransi
Informasi dan Komunikasi
Adm. Pemerintahan
Jasa Pendidikan
Akomodasi & Makan Minum
Real Estat
Jasa Lainnya
Jasa Perusahaan
Pengadaan Listrik & Gas
Jasa Kesehatan & Keg. Sosial
Pengadaan Air
Struktur PDB (%) Pertumbuhan Ekonomi (%)
3,58
6,05
3,31
8,04
8,42
3,23
5,54
4,81
5,78
8,69
4,38
8,59
0,74
7,35
4,96
3,14
4,50
0,07
1,07
1,20
1,81
1,82
2,82
2,86
3,09
3,50
3,84
4,25
5,41
8,03
10,49
13,12
13,26
20,27
STRUKTUR PDB DAN PERTUMBUHAN EKONOMI MENURUT LAPANGAN USAHA
TRIWULAN I-2018 (Y-on-Y)
4,68 4,62 4,47
3,28
4,28
3,50
4,854,46 4,50
Q1/16 Q2/16 Q3/16 Q4/16 Q1/17 Q2/17 Q3/17 Q4/17 Q1/18
INDUSTRI PENGOLAHAN MENINGKAT
13
Lapangan Usaha( y-on-y ) ( q-to-q ) ( c-to-c )
Q1/18 Q4/17 Q1/17 Q1/18 Q4/17 Q1/17 Q1/18 Q4/17 Q1/17(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Industri Pengolahan 4,50 4,46 4,28 0,70 -1,08 0,66 4,50 4,27 4,28
Industri Batubara dan Pengilangan Migas 0,13 -1,29 0,18 4,04 -3,69 2,57 0,13 -0,32 0,18
Industri Nonmigas 5,03 5,14 4,80 0,33 -0,78 0,43 5,03 4,84 4,80
- Industri Makanan dan Minuman 12,70 13,76 7,70 -0,83 0,80 0,11 12,70 9,23 7,70
- Industri Tekstil dan Pakaian Jadi 7,53 6,39 0,32 1,71 2,49 0,63 7,53 3,76 0,32
- Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki 4,94 -2,75 8,34 9,90 2,34 1,85 4,94 2,22 8,34
- Industri Logam Dasar 9,94 7,05 -2,17 3,82 -0,58 1,09 9,94 5,87 -2,17
- Industri Mesin dan Perlengkapan 14,98 9,51 0,20 9,33 -2,15 4,13 14,98 5,55 0,20
- Industri Alat Angkutan 6,33 5,38 3,06 1,29 0,85 0,38 6,33 3,68 3,06
Fenomena
Industri Mesin dan Perlengkapan tumbuh signifikan,
disebabkan peningkatan kinerja bisnis mesin konstruksi
dan pertambangan.
Industri Makanan dan Minuman tumbuh, didukung oleh
peningkatan produksi Crude Palm Oil (CPO).
Industri Tekstil dan Pakaian Jadi tumbuh, didukung oleh
peningkatan produksi pakaian jadi menjelang Hari Raya
Idul Fitri.
Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki tumbuh
cukup baik didukung oleh peningkatan permintaan
domestik dan luar negeri.
Laju Pertumbuhan Lapangan Usaha
Industri Pengolahan (y-on-y)
PERTANIAN TUMBUH POSITIF
14
1,47
3,48
3,18
5,53
7,15
3,23
2,772,24
3,14
Q1/16 Q2/16 Q3/16 Q4/16 Q1/17 Q2/17 Q3/17 Q4/17 Q1/18
Laju Pertumbuhan Lapangan Usaha
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (y-on-y)
Fenomena
Penurunan produksi pada Tanaman Pangan,
kecuali jagung dan kedelai.
Meningkatnya produksi kelapa sawit karena
recovery setelah terkena dampak El Nino pada
2015.
Curah hujan yang tinggi sangat kondusif untuk
peningkatan produksi buah tropis serta sayuran.
Lapangan Usaha( y-on-y ) ( q-to-q ) ( c-to-c )
Q1/18 Q4/17 Q1/17 Q1/18 Q4/17 Q1/17 Q1/18 Q4/17 Q1/17
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Pertanian, Kehutanan & Perikanan 3,14 2,24 7,15 16,36 -21,60 15,34 3,14 3,81 7,15
1. Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian 2,45 1,79 7,32 22,39 -27,45 21,60 2,45 3,42 7,32
a. Tanaman Pangan -3,96 -4,67 12,93 93,09 -45,22 91,68 -3,96 2,07 12,93
b. Tanaman Hortikultura 6,98 4,54 -0,25 6,24 -18,08 3,82 6,98 3,05 -0,25
c. Tanaman Perkebunan 7,19 5,05 5,69 -1,09 -25,90 -3,06 7,19 4,46 5,69
d. Peternakan 4,11 0,39 4,83 4,82 -4,56 1,07 4,11 3,83 4,83
e. Jasa Pertanian dan Perburuan 2,75 3,83 7,02 20,71 -22,42 21,98 2,75 3,79 7,02
2. Kehutanan & Penebangan Kayu 5,41 3,02 4,62 -6,08 0,92 -8,21 5,41 2,31 4,62
3. Perikanan 5,50 3,60 7,08 1,79 -0,08 -0,04 5,50 5,95 7,08
PERDAGANGAN MENINGKAT
15
4,31 4,283,66 3,87
4,61
3,47
5,204,47
4,96
Q1/16 Q2/16 Q3/16 Q4/16 Q1/17 Q2/17 Q3/17 Q4/17 Q1/18
Laju Pertumbuhan Lapangan Usaha
Perdagangan Besar dan Eceran;
Reparasi Mobil dan Sepeda Motor (y-on-y)
Fenomena
Peningkatan penjualan mobil dan alat
berat.
Peningkatan supply barang-barang
domestik dan impor.
Lapangan Usaha( y-on-y ) ( q-to-q ) ( c-to-c )
Q1/18 Q4/17 Q1/17 Q1/18 Q4/17 Q1/17 Q1/18 Q4/17 Q1/17
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan
Sepeda Motor4,96 4,47 4,61 0,46 -1,39 -0,01 4,96 4,44 4,61
1. Perdagangan Mobil, Sepeda Motor, dan Reparasinya 6,14 5,74 3,35 1,05 0,46 0,67 6,14 4,79 3,35
2. Perdagangan Besar dan Eceran, Bukan Mobil dan
Sepeda Motor4,68 4,17 4,92 0,32 -1,82 -0,17 4,68 4,35 4,92
2,37 2,46 2,27
0,51 0,450,44
0,62 0,59 0,66
0,58 0,74 0,72
0,93 0,95 0,97
5,01 5,19 5,06
Triwulan I - 2017 Triwulan IV - 2017 Triwulan I - 2018
Industri Pengolahan Konstruksi Perdagangan
Infokom Lainnya PDB
Industri Pengolahanadalah sumberpertumbuhantertinggi yakni
sebesar
0,97%
Sumber Pertumbuhan PDB Triwulanan
Menurut Lapangan Usaha (Y-on-Y)Sumber
PertumbuhanEkonomiIndonesia
Triwulan I-2018 (Y-on-Y)
Lapangan UsahaHarga Berlaku Harga Konstan 2010
IV-2017 I-2018 IV-2017 I-2018
(1) (2) (3) (4) (5)
A. Pertanian, Kehutanan, Perikanan 390,4 464,7 271,7 316,1
B. Pertambangan dan Penggalian 276,3 281,5 196,1 194,9
C. Industri Pengolahan 696,8 710,6 530,4 534,1
D. Pengadaan Listrik dan Gas 42,5 41,9 26,3 25,6
E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah 2,5 2,5 2,0 2,0
F. Konstruksi 380,9 367,8 263,2 251,1
G. Perdagangan Besar & Eceran, Reparasi Mobil & Sepeda Motor 451,6 460,0 331,5 333,1
H. Transportasi dan Pergudangan 193,9 189,4 105,5 105,0
I. Akomodasi dan Makan Minum 99,4 100,4 76,4 76,9
J. Informasi dan Komunikasi 132,8 134,6 129,8 131,4
K. Jasa Keuangan dan Asuransi 144,1 149,1 99,4 101,8
L. Real Estate 96,9 98,7 73,0 74,0
M,N. Jasa Perusahaan 61,9 63,4 44,5 45,0
O. Adm. Pemerintahan,Pertahanan,Jaminan Sosial 139,3 122,7 90,6 82,5
P. Jasa Pendidikan 125,8 108,4 84,6 75,0
Q. Jasa Kesehatan & Kegiatan Sosial 38,6 37,4 28,8 28,2
R,S,T,U. Jasa Lainnya 62,2 63,8 43,8 44,5
NILAI TAMBAH BRUTO ATAS HARGA DASAR 3 335,9 3 396,9 2 397,6 2 421,2
PAJAK DIKURANGI SUBSIDI ATAS PRODUK 154,7 108,4 111,3 77,2
PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) 3 490,6 3 505,3 2 508,9 2 498,4
PDB MENURUT LAPANGAN USAHA (TRIWULANAN)
ATAS DASAR HARGA BERLAKU DAN KONSTAN 2010 (TRILIUN RUPIAH)
LAJU PERTUMBUHAN PDB MENURUT LAPANGAN USAHA
TAHUN DASAR 2010 (PERSEN)
Lapangan Usaha
Triw I-2018
Terhadap
Triw IV-2017
( Q-to-Q )
Triw I-2018
Terhadap
Triw I-2017
( Y-on-Y )
Sumber
Pertumbuhan
Triw I-2018
( Y-on-Y )
(1) (2) (3) (4)
A. Pertanian, Kehutanan, Perikanan 16,36 3,14 0,40
B. Pertambangan dan Penggalian -0,60 0,74 0,06
C. Industri Pengolahan 0,70 4,50 0,97
D. Pengadaan Listrik dan Gas -2,47 3,31 0,04
E. Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah -1,18 3,58 0,00
F. Konstruksi -4,60 7,35 0,72
G. Perdagangan Besar & Eceran, Reparasi Mobil & Sepeda Motor 0,46 4,96 0,66
H. Transportasi dan Pergudangan -0,45 8,59 0,35
I. Akomodasi dan Makan Minum 0,67 5,54 0,17
J. Informasi dan Komunikasi 1,22 8,69 0,44
K. Jasa Keuangan dan Asuransi 2,43 4,38 0,18
L. Real Estate 1,30 3,23 0,10
M,N. Jasa Perusahaan 1,12 8,04 0,14
O. Adm. Pemerintahan,Pertahanan,Jaminan Sosial -8,92 5,78 0,19
P. Jasa Pendidikan -11,36 4,81 0,14
Q. Jasa Kesehatan & Kegiatan Sosial -2,00 6,05 0,07
R,S,T,U. Jasa Lainnya 1,37 8,42 0,15
NILAI TAMBAH BRUTO ATAS HARGA DASAR 0,98 4,93 4,78
PAJAK DIKURANGI SUBSIDI ATAS PRODUK -30,61 9,28 0,28
PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) -0,42 5,06 5,06
PDB MENURUT
PENGELUARAN
19
PeloporData Statistik
TerpercayaUntuk Semua
Pertumbuhan dan Kontribusi PDB
Pertumbuhan Komponen
Sumber Pertumbuhan PDB
4,958,09
2,737,95 6,17
12,75
0,10 0,97
-46,10
-4,86-1,03
-3,88
PERTUMBUHAN PDB MENURUT PENGELUARAN TRIWULAN I-2018 (PERSEN)
20
Pertumbuhan Q-to-Q
Ekspor ImporPMTB
Pertumbuhan Y-on-Y
Konsumsi
Pemerintah
Konsumsi
Rumah
Tangga
Konsumsi
LNPRTEkspor ImporPMTBKonsumsi
PemerintahKonsumsi
Rumah
Tangga
Konsumsi
LNPRT
STRUKTUR PDB DAN PERTUMBUHAN EKONOMI MENURUT PENGELUARAN
TRIWULAN I-2018 (Y-on-Y)
21
Konsumsi
Rumah Tangga
PMTB
Ekspor
Konsumsi
Pemerintah
Konsumsi
LNPRT
Impor-20,79
1,22
6,31
21,12
32,12
56,80
12,75
8,09
2,73
6,17
7,95
4,95
Struktur PDB (%) Pertumbuhan Ekonomi (%)
PERKEMBANGAN KONSUMSI RUMAH TANGGA
22
4,95 5,07 5,01 4,99 4,94 4,95 4,93 4,97 4,95
Q1/16 Q2/16 Q3/16 Q4/16 Q1/17 Q2/17 Q3/17 Q4/17 Q1/18
Laju Pertumbuhan Pengeluaran
Konsumsi Rumah Tangga (y-on-y)Fenomena
Rata-rata Tingkat Penghunian Kamar Hotel (TPKH)
tumbuh sebesar 4,62 persen, lebih tinggi dari Triwulan
I/2017 yang tumbuh 2,31 persen.
Penjualan eceran untuk sandang tumbuh 8,83 persen,
setelah terkontraksi 5,68 persen pada Triwulan I/2017.
Bantuan sosial tunai dari pemerintah tumbuh 87,61
persen, lebih tinggi dibanding Triwulan I/2017 yang
hanya tumbuh 2,86 persen.
Nilai transaksi kartu debit dan kredit tumbuh 11,70
persen, menguat dibanding Triwulan I/2017 yang
tumbuh 9,25 persen.
Komponen(y-on-y) (q-to-q) (c-to-c)
Q1/18 Q4/17 Q1/17 Q1/18 Q4/17 Q1/17 Q1/18 Q4/17 Q1/17(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Konsumsi Rumah Tangga 4,95 4,97 4,94 0,10 0,01 0,12 4,95 4,95 4,94
a. Makanan & Minuman, Selain Restoran 5,12 5,37 5,24 0,71 -0,35 0,96 5,12 5,24 5,24
b. Pakaian, Alas Kaki, & Jasa Perawatannya 5,09 3,62 3,29 0,74 0,98 -0,66 5,09 3,10 3,29
c. Perumahan & Perlengkapan Rumah Tangga 4,57 4,54 4,06 0,05 1,06 0,02 4,57 4,26 4,06
d. Kesehatan & Pendidikan 5,43 5,52 6,09 0,16 0,13 0,25 5,43 5,59 6,09
e. Transportasi & Komunikasi 4,92 4,97 5,30 -0,19 -0,65 -0,15 4,92 5,30 5,30
f. Restoran & Hotel 5,56 5,38 5,40 -1,37 0,56 -1,53 5,56 5,53 5,40
g. Lainnya 2,93 2,81 2,23 -0,64 1,14 -0,75 2,93 2,44 2,23
PMTB TUMBUH SIGNIFIKAN
23
Fenomena
Pertumbuhan PMTB didorong oleh hampir seluruh jenis
barang modal kecuali cultivated biological resources (CBR).
Pertumbuhan barang modal jenis mesin dipengaruhi oleh
meningkatnya produksi domestik dan impor.
Realisasi Belanja Modal Pemerintah Pusat (APBN) Triwulan
I/2018 sebesar Rp 9,7 triliun, terkontraksi 17,65 persen
dibanding belanja modal Triwulan I/2017.
Pembangunan infrastruktur berlangsung di beberapa daerah,
baik pembangunan baru maupun lanjutan pembangunan
periode sebelumnya.
Realisasi investasi BKPM pada Triwulan I/2018 mencapai
Rp185,3 triliun, meningkat 11,8 persen dari Triwulan I/2017.
4,674,18 4,24
4,79 4,775,34
7,08 7,27
7,95
Q1/16 Q2/16 Q3/16 Q4/16 Q1/17 Q2/17 Q3/17 Q4/17 Q1/18
Laju Pertumbuhan PMTB (y-on-y)
Komponen(y-on-y) (q-to-q) (c-to-c)
Q1/18 Q4/17 Q1/17 Q1/18 Q4/17 Q1/17 Q1/18 Q4/17 Q1/17
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
PMTB 7,95 7,27 4,77 -4,86 4,73 -5,45 7,95 6,15 4,77
a. Bangunan 6,16 6,68 5,87 -5,07 5,24 -4,60 6,16 6,24 5,87
b. Mesin dan Perlengkapan 23,72 22,31 1,21 -9,53 16,87 -10,56 23,72 9,51 1,21
c. Kendaraan 14,37 -2,75 25,30 8,29 -5,26 -7,91 14,37 8,86 25,30
d. Peralatan Lainnya 17,81 8,14 -0,52 -0,77 7,52 -8,92 17,81 9,26 -0,52
e. CBR -0,43 3,89 -10,83 -9,87 -1,26 -5,95 -0,43 1,01 -10,83
f. Produk Kekayaan Intelektual 1,22 -2,26 -11,16 1,26 -19,65 -2,23 1,22 -3,83 -11,16
KONSUMSI PEMERINTAH MENINGKAT
24
3,43
6,21
-2,95-4,03
2,69
-1,92
3,48 3,812,73
Q1/16 Q2/16 Q3/16 Q4/16 Q1/17 Q2/17 Q3/17 Q4/17 Q1/18
Laju Pertumbuhan Pengeluaran
Konsumsi Pemerintah (y-on-y)
Fenomena Pertumbuhan realisasi belanja barang dan bantuan
sosial (APBN) masing-masing sebesar 8,28 persen
dan 87,57 persen.
Realisasi belanja barang pada Triwulan I/2018
sebesar 33,23 triliun naik 6,91 persen dibanding
Triwulan I/2017.
Kenaikan belanja bantuan sosial terutama didorong
oleh belanja jaminan sosial yang digunakan untuk
pembayaran PBI (Penerima Bantuan Iuran) dimuka
dan belanja perlindungan sosial.
Komponen(y-on-y) (q-to-q) (c-to-c)
Q1/18 Q4/17 Q1/17 Q1/18 Q4/17 Q1/17 Q1/18 Q4/17 Q1/17
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Konsumsi Pemerintah 2,73 3,81 2,69 -46,10 39,94 -45,54 2,73 2,14 2,69
a. Konsumsi Kolektif 1,92 4,23 1,74 -47,82 42,77 -46,64 1,92 1,51 1,74
b. Konsumsi Individu 3,99 3,12 4,20 -43,26 35,52 -43,74 3,99 3,16 4,20
-0,25
0,15 0,770,16 0,42
0,16
0,85
-0,56-1,13
1,53 2,452,54
2,72
2,73 2,72
5,01 5,19 5,06
Triwulan I - 2017 Triwulan IV - 2017 Triwulan I - 2018
Konsumsi Rumah Tangga PMTB
Net Ekspor Konsumsi Pemerintah
Lainnya Pertumbuhan PDB
Sumber Pertumbuhan PDB Triwulanan
Menurut Pengeluaran (Y-on-Y)
Konsumsi rumah tangga sumber pertumbuhan
ekonomi tertinggi, yakni sebesar
2,72%
SumberPertumbuhan
EkonomiIndonesia
Triwulan I-2018 (Y-on-Y)
Komponen
Atas Dasar
Harga Berlaku
Atas Dasar
Harga Konstan 2010
IV-2017 I-2018 IV-2017 I-2018
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 1 962,4 1 991,1 1 372,2 1 373,5
2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 41,8 42,8 29,1 29,3
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 427,1 221,0 271,0 146,1
4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto 1 181,1 1 126,0 862,5 820,6
5. Perubahan Inventori -64,6 119,4 -31,0 68,8
6. Ekspor Barang dan Jasa 745,6 740,3 561,7 555,9
7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa 744,0 728,8 544,9 523,7
PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) 3 490,6 3 505,3 2 508,9 2 498,4
26
PDB Menurut Pengeluaran (Triwulanan)
Atas Dasar Harga Berlaku dan Konstan 2010 (Triliun rupiah)
Komponen
Triw I-2018
Terhadap
Triw IV-2017
( Q-to-Q )
Triw I-2018
Terhadap
Triw I-2017
( Y-on-Y )
Sumber
Pertumbuhan
Triw I-2018
( Y-on-Y )
(1) (2) (3) (4)
1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 0,10 4,95 2,72
2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 0,97 8,09 0,09
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah -46,10 2,73 0,16
4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto -4,86 7,95 2,54
5. Perubahan Inventori - - -
6. Ekspor Barang dan Jasa -1,03 6,17 1,36
7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa -3,88 12,75 2,49
PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) -0,42 5,06 5,06
27
Laju Pertumbuhan PDB
Menurut Pengeluaran (Persen)
PEREKONOMIAN INDONESIA SECARA SPASIAL
2,50%
18,42%
Maluku & Papua
3,03%
3,74%
Bali & Nusa Tenggara
6,02%
6,83%
Sulawesi
8,24%
3,25%
Kalimantan
21,54%
4,37%
Sumatera
58,67%
5,78%
Jawa
Struktur perekonomian Indonesia secara spasial pada Triwulan I – 2018 masih didominasi oleh
kelompok provinsi di Pulau Jawa yang memberikan kontribusi terhadap PDB sebesar 58,67 persen.
Distribusi
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I – 2018 (Y-on-Y)
Keterangan
RINGKASAN PERTUMBUHAN EKONOMI TRIWULAN I-2018 ( Y-on-Y )
SISI PRODUKSI SISI PENGELUARAN
1. Pertanian tumbuh positif Terutama padatanaman perkebunan, karena peningkatanproduksi kelapa sawit, karet, dan kopi; tanamanhortikultura terutama pada sayuran dan buah-buahan; produksi perikanan terutama ikantangkap dan budidaya.
2. Industri pengolahan nonmigas tumbuh positif Terutama pada industri makanan danminuman khususnya Crude Palm Oil (CPO);peningkatan produksi tekstil dan pakaian Jadi;peningkatan produksi mesin, alat angkut danalat berat; peningkatan produksi semen.
3. Konstruksi tumbuh signifikan Peningkatanpermintaan semen, masih berlangsungannyaproyek infrastruktur pemerintah dan swasta.
4. Transportasi, penyediaan akomodasi danmakan minum tumbuh positif Adanyapenambahan rute dan frekuensi angkutankereta dan laut; serta adanya liburan long week-end.
1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tanggatumbuh Terutama pada kelompokrestoran dan hotel, kelompok kesehatan danpendidikan, serta kelompok makanan danminuman selain restoran.
2. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah tumbuhpositif Realisasi belanja barang danbelanja bantuan sosial meningkat.
3. Pembentukan Modal Tetap Bruto tumbuhsignifikan Seluruh jenis barang modalmengalami peningkatan, kecuali sumber dayahayati (CBR).
4. Ekspor tumbuh positif Ekspor barangmeningkat seiring menguatnya perekonomianbeberapa negara tujuan ekspor.
5. Impor tumbuh positif Impor barangnonmigas meningkat seiring meningkatnyapermintaan domestik.
INDEKS TENDENSI BISNIS
DAN
INDEKS TENDENSI KONSUMENNo. 41/05/Th. XXI, 07 Mei 2018
KOMPONEN PEMBENTUK ITB
Kondisi Bisnis Triwulan I-2018 Terus Tumbuh,
Walau Optimisme Pelaku Bisnis Lebih Rendah
dari Triwulan Sebelumnya
INDEKS TENDENSI BISNIS (ITB)
31
TINGKAT OPTIMISME PELAKU BISNIS
PENDAPATAN USAHA115,58 106,62
PENGGUNAAN
KAPASITAS USAHA108,71112,74
RATA RATA
JUMLAH JAM KERJA103,51104,72
Triwulan IV-2017 Triwulan I-2018
KONDISI BISNIS TRIWULAN IV-2017 DAN TRIWULAN I-2018
111,02
106,28
Triwulan IV / 2017 Triwulan I / 2018
32
125,32
111,36
111,16
100,69
93,21
92,16
…
Jasa Keuangan dan Asuransi
Kondisi bisnis yang
membaik dan optimisme
pelaku bisnis tertinggi
terjadi pada kategori
lapangan usaha Jasa
Keuangan dan Asuransi.
Sementara itu, kondisi
bisnis terendah terjadi
pada lapangan usaha
Konstruksi.
ITB Triwulan I-2018
Menurut Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan,
Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
Perdagangan Besar dan Eceran,
Reparasi dan Perawatan Mobil dan
Sepeda Motor
Informasi dan Komunikasi
Pertambangan dan Penggalian
Konstruksi
105,29
102,34
103,88
106,12104,72
101,95
106,00107,24
104,07
96,30
105,46106,04
105,22
99,46
110,24
107,89106,70
103,42
111,63112,39
111,02
106,28
109,33
IV-12
I-13
II-13
III-13
IV-13
I-14
II-14
III-14
IV-14
I-15
II-15
III-15
IV-15
I-16
II-16
III-16
IV-16
I-17
II-17
III-17
IV-17
I-18
II-18*
Triwulan
Indeks Tendensi Bisnis (ITB) Triwulan IV-2012 s.d. Triwulan I-2018 dan Perkiraan Triwulan II-2018
Perkiraan
Perkiraan ITB NasionalTriwulan II - 2018
Menurut Variabel Pembentuk
114,01
Harga Jual
Produk116,31
Order dari
Dalam Negeri
105,74Order Barang
Input
101,26Order dari
Luar Negeri
*) Perkiraan ITB Triwulan II-2018 33
Perkiraan ITB Triwulan II-2018
34
131,28
130,21
125,31
107,19
102,78
98,72
…
Jasa Keuangan & Asuransi
Pada Triwulan II-2018
kondisi bisnis pada
seluruh kategori lapangan
usaha diperkirakan
terus tumbuh dengan
tingkat optimisme pelaku
bisnis yang lebih tinggi,
kecuali untuk lapangan
usaha Konstruksi
Perkiraan ITB
Triwulan II-2018
Menurut Lapangan UsahaTransportasi & Pergudangan
Pengadaan Listrik & Gas
Jasa Lainnya
Pertambangan & Penggalian
Konstruksi
Rp
KOMPONEN PEMBENTUK ITK
Kondisi Ekonomi Konsumen Triwulan I-2018
Membaik, Namun Optimisme Konsumen Lebih
Rendah Dari Triwulan Sebelumnya
INDEKS TENDENSI KONSUMEN (ITK)
35
TINGKAT EKONOMI KONSUMEN
PENDAPATAN106,68 101,35
PENGARUH INFLASI
TERHADAP KONSUMSI103,59105,80
VOLUME KONSUMSI 110,04109,28
Triwulan IV-2017 Triwulan I-2018
KONDISI EKONOMI KONSUMEN TRIWULAN IV-2017 DAN TRIWULAN I-2018
107,00
103,83
Triwulan IV / 2017 Triwulan I / 2018
NILAI ITK PROVINSI
►Tertinggi : Kep. Bangka Belitung (110,51)
►Terendah : Nusa Tenggara Timur (80,84)
Perkiraan ITK NasionalTriwulan II - 2018
Menurut Variabel Pembentuk
101,61
Perkiraan Pendapatan
124,81
Rencana Pembelian
Barang Tahan Lama,
Rekreasi, dan
Pesta/Hajatan
109,64
110,03
110,76
112,44
107,62
100,87
105,22
109,00
102,77 102,89
107,93108,22
102,46 102,27
115,92
109,42
107,00
103,83
116,38
IV-13
I-14
II-14
III-14
IV-14
I-15
II-15
III-15
IV-15
I-16
II-16
III-16
IV-16
I-17
II-17
III-17
IV-17
I-18
II-18*
Triwulan
*) Perkiraan ITK Triwulan II-2018 36
Perkiraan
Indeks Tendensi Konsumsi (ITK) Triwulan IV-2013 s.d. Triwulan I-2018 dan Perkiraan Triwulan II-2018
KEADAAN KETENAGAKERJAAN INDONESIA
FEBRUARI 2018No. 42/05/Th. XXI, 07 Mei 2018
Struktur Ketenagakerjaan Indonesia, Februari 2018
38
PENDUDUK USIA KERJA
193,55juta orang
ANGKATAN KERJA
133,94juta orang
BEKERJA
PENGANGGURAN
BUKAN ANGKATAN KERJA
MENGURUS RUMAH TANGGA
SEKOLAH
LAINNYA
59,61juta orang
127,07 juta orang
6,87juta orang
PEKERJAPENUH
87,08juta orang
PEKERJAPARUH WAKTU
30,29juta orang
SETENGAHMENGANGGUR
9,70juta orang
36,01 juta orang
15,61juta orang
7,99juta orang
39
66,34
69,02
66,67
69,20
Agustus 2016 (125,44 juta orang)
Agustus 2017 (128,06 juta orang)
Februari 2017 (131,55 juta orang)
Februari 2018 (133,94 juta orang)
TPAKANGKATAN KERJA
TPAKFeb‘17 – Feb‘18
+ 0,18 poin
Angkatan Kerja Februari 2018 sebesar 133,94 juta orang,
Meningkat 2,39 juta orang dibanding Februari 2017
dan meningkat 5,88 juta orang dibanding Agustus 2017
Perkembangan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Indonesia, Agustus 2016 – Februari 2018 (Persen)
40
81,97 83,05 82,51 83,01
50,7755,04
50,8955,44
66,3469,02 66,67
69,20
0,00
10,00
20,00
30,00
40,00
50,00
60,00
70,00
80,00
90,00
Agt 16 Feb 17 Agt 17 Feb 18
Laki-laki Perempuan Total
MASIH ADA KESENJANGAN YANG TINGGI ANTARA TINGKAT PARTISIPASI
ANGKATAN KERJA LAKI-LAKI & PEREMPUAN
TPAK Menurut Jenis Kelamin, Agustus 2016 – Februari 2018 (Persen)
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Menurut Daerah, Agustus 2016 – Februari 2018
41
6,60% 6,50% 6,79% 6,34%
4,51%4,00% 4,01% 3,72%
Agustus 2016 Februari 2017 Agustus 2017 Februari 2018
Kota Desa
5,61%5,33%
5,50%
5,13%
TPT PERKOTAAN LEBIH TINGGI DIBANDINGKAN
TPT PERDESAAN
Struktur Lapangan Pekerjaan Utama,Februari 2017 dan Februari 2018
42
Pertanian
Perdagangan
Industri Pengolahan
Akomodasi & Makan Minum
Konstruksi
Jasa Pendidikan
Jasa Lainnya
Administrasi Pemerintahan
Transportasi & Pergudangan
Jasa Kesehatan & Keg. Sosial
Jasa Keuangan & Asuransi
Jasa Perusahaan
Pertambangan & Penggalian
Informasi dan Komunikasi
Pengadaan Air
Pengadaan Listrik & Gas
Real Estat0,27%
0,24%
0,29%
0,68%
1,09%
1,16%
1,44%
1,48%
3,96%
4,03%
4,53%
5,13%
5,75%
5,69%
13,72%
18,67%
31,87%
0,21%
0,27%
0,34%
0,79%
1,09%
1,25%
1,33%
1,58%
4,01%
4,21%
4,93%
4,97%
5,55%
6,37%
14,11%
18,53%
30,46%
Februari 2017Jumlah Penduduk Bekerja: 124,54 Juta Orang
Februari 2018Jumlah Penduduk Bekerja: 127,07 Juta Orang
43
Buruh/Karyawan
Berusaha Sendiri
Berusaha Dibantu Buruh Tidak Tetap
Pekerja Keluarga/Tak Dibayar
Pekerja Bebas di Nonpertanian
Berusaha Dibantu Buruh Tetap
Pekerja Bebas di Pertanian4,30%
3,57%
4,83%
14,58%
17,09%
17,55%
38,08%
3,60%
3,68%
4,99%
14,56%
16,48%
18,58%
38,11%
Februari 2017Jumlah Penduduk Bekerja: 124,54 Juta Orang
Februari 2018Jumlah Penduduk Bekerja: 127,07 Juta Orang
Status Pekerjaan Utama,Februari 2017 dan Februari 2018
[47,42]
[21,85]
[21,28]
[18,16]
[6,02]
[4,45]
[5,36]
[48,42]
[23,62]
[20,94]
[18,50]
[6,34]
[4,67]
[4,58]
[…] Merupakan jumlah penduduk bekerja (juta jiwa)
44
Karakteristik Penduduk Bekerja,Februari 2018
Menurut Tingkat Pendidikan(Juta Orang)
Sekitar 11,97% dari total pendudukbekerja berpendidikan tinggi
(Diploma ke Atas)
Menurut Jam Kerja(Juta Orang)
*) Termasuk sementara tidak bekerja
Sebagian besar penduduk bekerja, yaitu sekitar 87,08 juta orang (68,53%)
merupakan pekerja penuh (jam kerja minimal 35 jam per minggu)
SD ke Bawah; 53,11; (41,80%)
Sekolah
Menengah
Pertama; 22,88; (18,00%)
Sekolah
Menengah Atas; 21,32; (16,78%)
Sekolah
Menengah
Kejuruan; 14,55; (11,45%)
Diploma I/II/III; 3,50; (2,75%)
Universitas; 11,71; (9,22%)
1-7 Jam;3,73; (2,94%)
8-14 Jam; 7,36; (5,79%)
15-24 Jam; 13,64; (10,73%)
25-34 Jam;15,26; (12,01%)
≥35 *) Jam;87,08; (68,53%)
TPT Menurut Pendidikan, Februari 2018
TPT TERENDAH SEBESAR 2,67% TERDAPAT PADA PENDUDUK
BERPENDIDIKAN SD KE BAWAH, SEMENTARA TPT TERTINGGI
SEBESAR 8,92% PADA JENJANG PENDIDIKAN SMK
45
2,67%
5,18%
7,19%
8,92%
7,92%
6,31%
SD ke Bawah
Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Sekolah Menengah Atas (SMA)
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Diploma I/II/III
Universitas
Pekerja Formal dan Informal, Agustus 2016 – Februari 2018
46
68,20 Juta(57,60%)
72,67 Juta(58,35%)
69,02 Juta(57,03%)
73,98 Juta(58,22%)
50,21 Juta(42,40%)
51,87 Juta(41,65%)
52,00 Juta(42,97%)
53,09 Juta(41,78%)
Agustus 2016 Februari 2017 Agustus 2017 Februari 2018
Informal Formal
CakupanFormal & Informal
Sektor formal mencakupkategori:
- Berusaha dibantu buruh tetap- Buruh/karyawan
Sektor informal mencakupkategori:
- Berusaha sendiri- Berusaha dibantu buruh tidak
tetap- Pekerja bebas- Pekerja tak dibayar
Bali
Sulawesi Barat
Bengkulu
Sulawesi Tenggara
Papua
Nusa Tenggara Timur
D.I. Yogyakarta
Kalimantan Tengah
Sulawesi Tengah
Nusa Tenggara Barat
Bangka Belitung
Gorontalo
Jambi
Jawa Timur
Kalimantan Selatan
Sumatera Selatan
Kalimantan Barat
Jawa Tengah
Lampung
Maluku Utara
Kalimantan Utara
DKI Jakarta
Sulawesi Selatan
Sumatera Barat
Sumatera Utara
Papua Barat
Riau
Sulawesi Utara
Kepulauan Riau
Aceh
Kalimantan Timur
Maluku
Banten
Jawa Barat 47
TPT tertinggi tercatat di
Provinsi Jawa Barat
sebesar 8,16 persen
TPT terendah
di Provinsi Bali sebesar
0,86 persen
Tingkat PengangguranTerbuka (TPT)
Menurut Provinsi, Februari 2018
8,167,77
7,38
6,90
6,55
6,43
6,09
5,72
5,67
5,59
5,55
5,39
5,34
4,68
4,65
4,33
4,23
4,15
4,02
3,86
3,85
3,65
3,62
3,61
3,38
3,19
3,18
3,06
2,98
2,91
2,79
2,70
2,450,86
Indonesia = 5,13 persen
48
Rata-rata Upah/GajiBuruh/Karyawan/Pegawai
Sebulan MenurutLapangan Pekerjaan Utama
dan Jenis Kelamin(juta rupiah), Februari 2018
Rata-rata upah buruh pada Februari 2018 sebesar 2,65 juta rupiah per bulan. Rata-rata upah buruh laki-laki sebesar 2,91 juta rupiah, sedangkan perempuansebesar 2,21 juta rupiah.
Rata-rata upah tertinggi di kategori Jasa Keuangan dan Asuransi yaitu sebesar 4,13 juta rupiah.
Rata-rata upah terendah di kategori Jasa Lainnya yaitu sebesar 1,44 juta rupiah.
Terdapat 6 kategori dengan rata-rata upah buruh per bulan di bawah rata-rata upah buruh nasional.
2,91 Juta
2,21 Juta
Laki-Laki Perempuan
1,44
1,76
2,10
2,16
2,48
2,63
2,71
2,89
2,97
3,07
3,13
3,17
3,42
3,81
4,06
4,13
4,13
2,65
Jasa Lainnya
Pertanian
Akomodasi & Makan Minum
Perdagangan
Industri Pengolahan
Konstruksi
Jasa Pendidikan
Pengadaan Air
Jasa Kesehatan & Keg. Sosial
Real Estat
Jasa Perusahaan
Transportasi & Pergudangan
Pengadaan Listrik & Gas
Administrasi Pemerintahan
Informasi dan Komunikasi
Pertambangan & Penggalian
Jasa Keuangan & Asuransi
TOTAL
Rata-rata Upah Buruh
Nasional = 2,65 juta
www.bps.go.id
Terima Kasih
Jl. Dr. Sutomo 6-8 Jakarta 10710
(021) 3841195, 3842508, 3810291 Badan Pusat Statistik (Page)
@bps_statistics
(021) 3857046