7. GAS TERLARUT [email protected]/2013
Source
Gas dari
atmosfer
Gas dari
atmosfer
Kolom perairan
sea interface layerAir-sea interface layer
d
i
f
u
s
i
d
i
f
u
s
i
Perbedaan tekanan parsial
gas
RT
gasK
V
RTnP
CKP
udaragas
airG
GG
GGG
][
PG = tekanan parsial gas dalam air
KG = konstanta Hukum Henry
CG = kadar gas dalam air
nG = jumlah mol gas
V = volume gas
R = konstanta gas (~ 8,31 joule/molK)
T = temperatur absolut / mutlak
Apabila ρ gas udara > ρ gas air : difusi udara ke air
Apabila ρ gas udara < ρ gas air : difusi air ke udara
Perbedaan tekanan parsial
gasHukum Henry (Henry’s Law)
Kecepatan transfer gas total dalam air :
a
a
w
w
WT
WT
KHR
KR
KR
1
1
1
)(
)(
aw
WTKHK
K
1
1)(
K(T)W = konstanta proporsional
(transfer coefficient ;
transfer velocity ; piston
velocity)
Ka = kecepatan transfer masing-
masing gas udara-air
Kw = kecepatan transfer masing-
masing gas dalam air
α = faktor koreksi
H = konstanta hukum Henry
R(T)W = kecepatan transfer gas
total
Apabila Ra > Rw : konstanta hukum Henry
rendah, kelarutan gas dalam air tinggi
Apabila
tinggi, kelarutan gas dalam air rendah
Apabila Ra > Rw : konstanta hukum Henry
rendah, kelarutan gas dalam air tinggi
Apabila Ra < Rw : konstanta hukum Henry
tinggi, kelarutan gas dalam air rendah
SO₂, NH₃, HCl
O₂, CO₂, CH₃I, CH₄
K = C*/C x 100%
Dimana: K = tingkat kejenuhan (%),
< 100 % = kurang jenuh
100 % = jenuh
> 100 % = lewat jenuh
C* = konsentrasi gas terukur
C = daya larut
Komposisi Gas di Udara
Gas Utama N2, O2 dan Ar
Gas minor Ne, He, Kr dan Xe
Gas minor tak stabil CO, NO2dan CH4
Faktor berpengaruh thd
sebaran vertikal :
a) Kesetimbangan oksigen
di lapisan udara dan
permukaan air
b) Proses fotosintesa di sub-
permukaan
c) Proses respirasi dan
oksidasi
d) Peningkatan oksigen
dari sirkulasi air dasar