Top Banner
APLIKASI PENJUALAN BERAS BERBASIS WEB PENULIS : MUHAMAD IQBAL SALMAN 6701144264 PROGRAM STUDI D3 MANAJEMEN INFORMATIKA JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI TELKOM APPLIED SCIENCE SCHOOL BANDUNG 2015
44

6701144264 muhamad iqbal salman pis-14-05

Jan 22, 2018

Download

Education

iqbalsalman
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: 6701144264 muhamad iqbal salman pis-14-05

APLIKASI PENJUALAN BERAS BERBASIS

WEB

PENULIS : MUHAMAD IQBAL SALMAN 6701144264

PROGRAM STUDI D3 MANAJEMEN INFORMATIKA

JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI

TELKOM APPLIED SCIENCE SCHOOL

BANDUNG

2015

Page 2: 6701144264 muhamad iqbal salman pis-14-05

i

KATA PENGANTAR

Puji sysukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah yang diberikan

kepada kita semua sehingga mampu menyelesaikan laporan ini dengan baik. Salam dan

salawat tak lupa kami haturkan kepada junjungan kita Muhamad SAW.

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas akhir Mata Kuliah APSI di Fakultas

Ilmu Terapan Telkom University. Dalam penjalanannya penyusunan menghadap i

berbagai hambatan dan kesulitan. Namun dengan ijin-Nya dan bantuan banyak pihak,

sehingga hal itu dapat teratasi dan terselesaikan secara baik. Oleh sebab itu penyusun

mengucapkan terimakasih pada seluruh pihak yang membantu dalam penusunan dan

penyempurnaan makalah ini.

Kami menyadari bahwa makalah yang telah disusun ini masih jauh dari

kesempurnaan. Oleh karena itu, penyusun senantiasa mengharapkan masukan baik kritik

maupun saran dari berbagai pihak guna pengembangan makalah selanjutnya.

Page 3: 6701144264 muhamad iqbal salman pis-14-05

ii

ABSTRACT

Beras adalah bagian bulir padi (gabah) yang telah dipisah dari sekam. Pada salah

satu tahap pemrosesan hasil panen padi, gabah ditumbuk dengan lesung atau digiling

sehingga bagian luarnya (kulit gabah) terlepas dari isinya. Bagian isi inilah, yang

berwarna putih, kemerahan, ungu, atau bahkan hitam, yang disebut beras.

Pabrik dikri merupakan salah salah satu pabrik beras yang cukup besar di

karawang, sehingga menjadi pabrik yang sudah banyak memproduksi beras dalam jumlah

yang sangat banyak, pabrik akan memproduksi beras sesuai dengan permintaan, pabrik

beras dikri juga dapat menerima pesanan dari konsumen yang hendak memasan beras

dengan jumlah minimal satu kintal, kosumen juaga dapat melakukan pembanyaran secara

tunaia dan dapat juga melalui transfer melalui Bank,

Aplikasi pabrik beras ini merupakan aplikasi berbasis web sehingga aplikasi ini

dapat diakses oleh user dari manapun menggunakan computer yang terhebung ke server

perushaan. Hal ini sangat penting kerena pabrik dikri memiliki dua cabang, kerena itu

membutuhkan aplikasi yang bisa diakses walaupun tidak sedang di ruangan. Dalam

perbuatannya, aplikasi ini menggunakan PHP YII dan Mysql sebagai databasenya.

Page 4: 6701144264 muhamad iqbal salman pis-14-05

iii

Daftar ISI KATA PENGANTAR........................................................................................................... i

ABSTRACT........................................................................................................................ ii

Daftar ISI ............................................................................................................................ iii

PENDAHULUAN ................................................................................................................1

BAB 1..................................................................................................................................1

1.1 Latar Belakang.......................................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................................2

1.3 Tujuan...................................................................................................................2

1.4 Batasan Masalah ....................................................................................................2

1.5 Metode Pengerjaan ..............................................................................................3

1.6 Metodelogi Penelitian.............................................................................................3

1.7 Jadwal Pengerjaan..................................................................................................5

BAB 2..................................................................................................................................6

DASAR TEORI....................................................................................................................6

2. Definisi Sistem ..........................................................................................................6

2.2. Landasan Teori ......................................................................................................7

2.2.1 Metode Waterfaall ..........................................................................................7

2.2.3 PHP YII ....................................................................................................... 27

2.2.4 CSS (Cascading Style Sheets) ........................................................................ 30

2.2.5 JAVASCRIP ................................................................................................ 30

2.2.6 MYSQL ....................................................................................................... 31

BAB 3................................................................................................................................ 33

PERANCANGAN .............................................................................................................. 33

3.1 Kebutuhan Perangkat Lunak ..................................................................................... 33

3.1.1 Tahapan Implementasi .................................................................................. 33

3.2 Use Case Diagram................................................................................................ 34

3.2.2 Definisi Aktor ............................................................................................... 34

3.2.2 Desikripsi Usecase ........................................................................................ 35

3.2.4 Skenario Usecase .......................................................................................... 35

Page 5: 6701144264 muhamad iqbal salman pis-14-05

iv

3.3 Class Diagram ..................................................................................................... 38

3.4 Activity Diagram................................................................................................... 39

Page 6: 6701144264 muhamad iqbal salman pis-14-05

1

PENDAHULUAN

BAB 1

1.1 Latar Belakang

Penggunaan teknologi dapat membatu orang untuk melakukan pekerjaan mereka

lebih mudah. Teknologi menyediakan beberapa fasilitas nyaman yang dapat membantu

orang melakukan pekerjaaan mereka dengan cepat dan akurat, terutama di bidang

industry, salah satunya yang dapat diterapkan adalah sebuah sistem informasi untuk

mendata setiap transaksi yang terjadi di sebuah pabrik beras tersebut.

Pabrik beras dikri adalah sebuah pakrik beras yang cukup besar di karawang,

pabrik beras dikri juga memproduksi berbagai jenis beras dengan kualitas tinggi dan

mempunyai 65 orang karyawan yang bekerja setiap harinya dan juga mampu

memproduksi beras sebanyak 30 ton setiap harinya, pabrik berak dikri juga banyak

menerima pesenan dari luar kota setiap harinya,.

Pabrik dikri memerlukan sebuah sistem informasi untuk mengumpulkan,

mengelola dan menyimpan data serta menyalurkan suatu informasi. Berkembangnya

sistem informasi dari waktu kewaktu dalam rangka menghasikan kinerja dan mutu kerja

yang lebih baik ini, maka pabrik dikri harus memiliki sistem informasi, agar pabrik dikri

dapat meningkatkan pelayanannya terhadap konsumen.

Dalam memenuhi kebutuhan tersebut kami tawarkan sistem berbasis web,

bertujuan untuk mengelola kompleksifitas proses-proses yang berlangsung di suatu pabrik

baik secara internal maupun eksternal. Sehingga manajemen pabrik akan memiliki system

yang dapat meningkat pelayanan secara nyata. Dan pabrik tersebut dapat mempermudah

birokrasi transaksi dan pemesanan yang akan dilaksanakan, sehingga tidak akan

memberikan kenyaman terhadap konsumen.

Page 7: 6701144264 muhamad iqbal salman pis-14-05

2

1.2 Rumusan Masalah

Mengacu pada latar belakang di atas, maka masalah-masalah pada proyek ini

dapat dirumuskan menjadi :

1. Bagaimana agar setiap pelanggan dapat melakukan pemesan dengan

mudah.

2. Bagaimana cara agar data dari setiap transaksi dapat dikelola dengan baik

dan tidak mudah hilang

1.3 Tujuan

Tujuan dari proyek ini adalah

1. Membauat aplikasi yang dapat mengelolah data transaksi penjualan beras

2. Membuat aplikasi yang memberikan kenyamanan bagi konsumen agar

pemesanan yang dilakukan oleh konsumen dapat dilakukan dimanapun

dan kapan pun

1.4 Batasan Masalah

Batasan masalah pada proyek akhir ini adalah :

1. Membuat aplikasi yang dapat mengakses Seluruh Bank di Indonesia

terkomputerisasi untuk membantu proses pengolahan data.

2. Membuat sistem komputerisasi yang terdapat menu perusahaan dan total

maksimal yang akan dikeluarkan pada asuransi tersebut. Membuat sistem

akses ke setiap perusahaan asuransi.

3. Membuat sistem komputerisasi yang dapat memberikan laporan konfirmas i

dari pihak yang berkaitan.

Page 8: 6701144264 muhamad iqbal salman pis-14-05

3

1.5 Metode Pengerjaan

Dalam pengumpulan data, digunakan metode studi khusus karena dasar

pembahasan dalam penelitian tersebut adalah tersedianya data-data atau

keterangan-keterangan yang memadai sehingga dapat secara langsung data

tersebut dapat diambil oleh para penyusun laporan akhir. Dari data dan

keterangan yang telah diperoleh dari sumber-sumber yang berasal dari :

1. Rancangan Penelitian

a. Metode Observasi

Dalam sistem informasi dilakukan pendekatan dengan survey

untuk mengetahui masalah apa yang bisa dikerjakan sesuai dengan

materi ilmu yang dimiliki. Survey ini dilakukan untuk mendapatkan

informasi dan data yang berhubungan dengan penyelesaian masalah,

selain itu juga untuk mengetahui proses – proses apa yang akan

dilaksanakan pada tahapan administrasi.

b. Metode Wawancara

Metodologi wawancara adalah penelitian yang dilakukan selama

melakukan sistem informasi administrasi rumah sakit. Dengan mencatat

semua data-data yang kita butuhkan, kemudian kita olah menjadi

sebuah informasi yang lebih akurat demi suksesnya program yang

dibuat. Dimana dalam mendapatkan data diperoleh dari narasumber.

1.6 Metodelogi Penelitian

Dalam proses pembuatan aplikasi transaksi pembayaran dan pemesanan, penulis

menerapkan salah satu metode Waterfall dalam pembuatannya. Adapun beberapa tahapan

Waterfall ini adalah sebagai berikut:

Page 9: 6701144264 muhamad iqbal salman pis-14-05

4

1. Perancangan Sistem Merupakan tahapan dimana sistem akan yang dibut akan

sesuai dengan kebutuhan user.

2. Analisis dan definisi persyaratan Pelayanan,batasan, dan tujuan sistem ditentukan

melalui konsultasi dengan user.

3. Perancangan sistem dan perangkat lunak Kegiatan ini menentukan arsitektur

sistem secara keseluruhan

4. Implementasi dan pengujian unit Perancangan perangkat lunak direalisas ikan

sebagai serangkaian program

5. Integrasi dan pengujian sistem Unit program diintegrasikan atau diuji sebagai

sistem yang lengkap untuk menjamin bahwa persyaratan sistem telah terpenuhi

6. Implemantasi Sistem

7. Pemeliharaan Sistem

Page 10: 6701144264 muhamad iqbal salman pis-14-05

5

1.7 Jadwal Pengerjaan

Jadwal pelaksanaa proyek akhir adalah seagai berikut:

No. Kegiatan September Oktober

1 2 3 4 1 2 3 4

1. Observasi

2. Wawancara

3. Penyusunan

Proposal

4. Analisa Sistem

5. Perancangan

Sistem

6. Pembuatan

Program

7. Uji Program

8. Implementasi

Program

9. Penyusunan

Laporan

10. Studi

Kepustakaan

Page 11: 6701144264 muhamad iqbal salman pis-14-05

6

BAB 2

DASAR TEORI

2. Definisi Sistem

Sistem adalah sekelompok komponen dan elemen yang digabungkan menjadi satu

untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa

Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang

dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk

mencapai suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set

entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.

Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang

berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum

misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen

kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu

negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara

tersebut.

Ada banyak pendapat tentang pengertian dan definisi sistem yang dijelaskan oleh

beberapa ahli. Berikut pengertian dan definisi sistem menurut beberapa ahli:

1. Jogianto (2005:2), Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi

untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu kejadian-

kejadian dan kesatuan yang nyata, seperti tempat, benda dan orang-orang yang

betul-betul ada dan terjadi.

2. Indrajit (2001:2), Sistem adalah kumpulan-kumpulan dari komponen-komponen

yang memiliki unsur keterkaitan antara satu dengan lainnya.

3. Lani Sidharta (1995:9), Sistem adalah himpunan dari bagian-bagian yang saling

berhubungan, yang secara bersama mencapai tujuan-tujuan yang sama.

4. Murdick, R. G (1991:27), Sistem adalah seperangkat elemen yang membentuk

kumpulan atau prosedur-prosedur atau bagan-bagan pengolahan yang mencari suatu

tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoperasikan data dan/atau barang

pada waktu rujukan tertentu untuk menghasilkan informasi dan/atau energi dan/atau

barang.

5. Davis, G. B (1991:45), Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang beroperai

bersama-sama untuk menyelesaikan suatu sasaran.

Input Proses Output

Page 12: 6701144264 muhamad iqbal salman pis-14-05

7

Setiapa sistem memiliki karakteristik secara umum yang terdiri : Tujuan sistem,

subsistem, batasan sistem, hubungan sistem, hirarki sistem, lingkungan sistem,

input, proses dan output.

2.2. Landasan Teori

Berikut ini dijelaskan beberapa landasan teori dalam dokumentasi aplikasi ini :

2.2.1 Metode Waterfaall

Metode Waterfall adalah suatu proses pengembangan perangkat lunak berurutan, di

mana kemajuan dipandang sebagai terus mengalir ke bawah (seperti air terjun) melewati

fase-fase perencanaan, pemodelan, implementasi (konstruksi), dan pengujian. Berikut

adalah gambar pengembangan perangkat lunak berurutan/ linear (Pressman, Roger S.

2001):

Dalam pengembangannya metode waterfall memiliki beberapa tahapan :

1. Pengertian Analisis Sistem

Analisis system adalah penguraian dari suatu system yang utuh kedalam kegiatan-

kegiatan komponennya, dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi

permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan, yang terjadi

dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-

perbaikannya.

Langkah-langkah yang dilakukan dalam proses analisis adalah:

a) Identifikasi Masalah

Mengenal masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam analisis sistem.

Masalah (problem) dapat didefinisikan sebagai suatu pertanyaan yang harus dipecahkan.

Masalah inilah yang menyebabkan sasaran dari sistem tidak dapat dicapai. Oleh karena

itulah pada tahap analisis sitem, langkah pertama yang harus dilakukan oleh analisis

adalah mengidentifikasian terlebih dahulu masalah-masalah yang terjadi.

Mengindentifikasi masalah dimulai dengan mengkaji subjek permasalahan.yang ada.

Adapun permasalahan yang ada di Toko Madya KomputerPurwokerto adalah Toko

Madya Komputer Purwokerto masih mempunyai kendala dalam hal promosi atau

pemasaran dimana ruang lingkup pemasaranya masih terbatas. Masalah ini disebabkan

Page 13: 6701144264 muhamad iqbal salman pis-14-05

8

karena promosi yang dilakukan masih menggunakan media promosi konvensional

seperti brosur dan koran, sehingga belum menunjukan hal yang optimal.

Dari permasalahan yang terjadi penulis mengidentifikasi penyebab terjadi masalah yaitu

belum ada suatu media website yang dapat memberikan informasi tentang produk atau

barang yang dijual di Toko Madya Komputer Purwokerto yang bersifat global yang bisa

diakses oleh penggunanya dari seluruh wilayah baik dalam maupun luar, yaitu situs

web.

b) Analisis PIECES

Untuk menentukan suatu sistem itu layak atau tidak maka diperlukan analisis yang

terdiri dari enam aspek yang biasa dikenal dengan analisis PIECES, yaitu

kinerja (performance), informasi (information), ekonomi (economic), pengendalian(cont

rol), efisiensi (efficiency), pelayanan (service).

1) Kinerja (performance)

Kinerja adalah prilaku di setiap kegiatan atau aktifitas di dalam sistem. Analisis kinerja

dimaksudkan untuk mendatangkan peningkatan terhadap kinerja (hasil kinerja) sistem

yang baru sehingga menjadi lebih efektif.

Kinerja dapat diukur dari throughput dan response time:

- Throughput adalah jumlah dari pekerjaan yang dapat dilakukan suatu saat tertentu.

- Resonse time adalah rata-rata waktu yang tertunda diantara dua transaksi atau

pekerjaan ditambah dengan waktu responseuntuk menanggapi pekerjaan tersebut.

2. Informasi (information)

Peningkatan terhadap kualitas informasi yang disajikan.

3. Ekonomis (economy)

Sistem ini nantinya akan memiliki nilai ekonomi dalam proses penyusunan keuangan

sehingga dapat memberikan manfaat sesuai dengan biaya yang dikeluarkan dan

meminimalisir dana yang dibutuhkan.

4. Pengendalian (control)

Kontrol terhadap informasi lebih mudah karena publikasi yang dilakukan lewat website

dikelola oleh bagian administrator, sehingga kesalahan informasi langsung dapat

diperbaiki.

Page 14: 6701144264 muhamad iqbal salman pis-14-05

9

5. Efisien (effiency)

Sumber daya manusia yang dipakai lebih sedikit, karena marketing hanya memerlukan

beberapa orang saja.

c) Analisis Kelayakan

Studi kelayakan adalah suatu studi yang akan digunakan untuk menentukan apakah

proyek pengembangan sistem layak dipakai atau tidak.

Ada Lima macam kelayakan yang dapat dipertimbangkan, yaitu:

a. Analisis Kelayakan Teknis

Kelayakan teknis, yaitu dengan menganalisis ketersediaan perangkat keras, perangkat

lunak dan instansi untuk melaksanakan proses yang diperlukan.

Perangkat keras yang digunakan untuk membangun sistem yaitu satu unit komputer

yang terdiri dari : Intel Core 2 duo 1,5 Ghz, MemoryRam 2 GB Visipro, VGA intel 386

MB, HardDisk 120 GB, DVD-RW, Keyboard/Mouse.

Perangkat lunak yang digunakan untuk membangun sebuah sistem berbasis web, yaitu

Windows Vista Ultimate , Macromedia Dreamweaver 8, Adobe photoshopCS 3, PHP,

Xampp.

Dalam tahap implementasi sudah tersedia tenaga ahli yang dapat mengoperasikan sistem

ini.

b. Analisis Kelayakan Operasi

Kelayakan operasi, yaitu menganalisis apakah sistem dapat diimplementasikan. Dalam

hal ini sumber daya manusia yang dapat akan mengoperasikan.

Secara sumber daya manusia Madya sudah berkembang pada bidang teknologi sehingga

dalam mengimplementasikan sistem pemakai dapat mengoperasikan. Penyediaan

informasi berbasis web dikembangkan dengan semestinya untuk dapat menyediakan

informasi yang berkualitas kepada masyarakat.

c. Analisis Kelayakan Hukum

Kelayakan hukum, yaitu penerapan sistem yang baru tidak menimbulkan masalah

karena menyimpang secara hukum.

d. Analisis Kelayakan Jadwal

Page 15: 6701144264 muhamad iqbal salman pis-14-05

10

Kelayakan jadwal digunakan untuk menentukan bahwa pengembangan sistem dapat

dilakukan dalam batas waktu yang telah ditetapkan.

e. Analisis Kelayakan Ekonomi

Kelayakan ekonomi, yaitu dengan menganalisis manfaat, penggunaan dan potensi

pengembalian secara ekonomi dari pembangunan sistem itu.

Secara ekonomi menggunakan sistem baru akan mengalami peningkatan penjualan jasa,

pengurangan biaya cetak brosur, peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Manfaat

yang diperoleh lebih banyak. Sehingga dapat dikatakan layak secara ekonomi. Dapat

dilihat pada perhitungan biaya dan manfaat.

Analisis kelayakan ekonomi meliputi:

1) Komponen-komponen biaya

a) Biaya Pengadaan

Yaitu semua biaya yang terjadi sehubungan dengan memperoleh perangkat keras, yang

termasuk biaya pengadaan adalah biaya pembelian perangkat keras, instalasi perangkat

keras.

b) Biaya persiapan operasi

Yaitu semua biaya yang berhubungan dengan biaya untuk membuat sistem siap untuk

dioperasikan. Biaya operasi ini antara lain biaya pembelian perangkat lunak sistem yang

dibutuhkan dalam kegiatan persiapan operasi.

d) Biaya proyek

Yaitu biaya untuk mengembangkan sistem termasuk penerapannya. Misalnya biaya

konversi sistem, dan biaya pelatihan personil.

e) Biaya operasi dan biaya perawatan

Biaya operasi yaitu biaya yang dikeluarkan selama sistem beroperasi. Biaya perawatan

yaitu biaya yang dikeluarkan untuk merawat sistem dalam masa operasi. Misalnya biaya

overhead, dan biaya perawatan sistem.

2) Komponen-komponen manfaat

Adapun metode-metode yang digunakan untuk melakukan analisis manfaat adalah

sebagai berikut :

a) Metode Periode Pengembalian (Payback Periode)

Page 16: 6701144264 muhamad iqbal salman pis-14-05

11

Metode ini di pakai untuk menghitung berapa lama pengembalian modal (investasi),

karena itu satuan hasilnya bukan presentase tetapi satuan waktu. Jika Payback periode

lebih pendek dari yang diperkirakan maka proyek tersebut menguntungkan sedangkan

apabila lebih lama maka proyek tersebut tidak layak atau rugi.

Rumusan metode periode pengembalian (Payback Periode)

Payback Periode = Investasi × 12

Procced

b) Metode Pengembalian Investasi (Return Of Investment)

Metode ini digunakan untuk mengukur prosentase manfaat yang dihasilkan oleh proyek

dibandingkan dengan biaya dikeluarkan. Adapun penulisan rumus dari perhitungan

(ROI) ini adalah sebagai berikut:

ROI = Total manfaat – Total biaya × 100 %

Total biaya

c) Metode Nilai Sekarang Bersih (Net Present Value)

Metode ini dipakai untuk menghitung selisih antara penerimaan dan pengeluaran per

tahun. Metode ini menggunakan suku bunga diskonto yang akan

mempengaruhi prooced atau arus dari uangnya.

Rumus:

NPV = - Nilai Proyek + Proceed I + Proceed II + Proceed n

(1 + i)1 (1 + i)2 (1 + i)n

Keterangan :

NPV = Net Present Value

I = Tingkat Bunga Diskonto diperhitungkan, I = 10 %

(Sumber : Bank Indonesia)

N = Umur Pendek Investasi

Suatu NPV dinyatakan layak diterima apabila bernilai positif atau lebih dari 0.

Page 17: 6701144264 muhamad iqbal salman pis-14-05

12

2. Desain Sistem (Design)

Desain Sistem adalah persiapan rancang bangun implementasi yang menggambarkan

bagaimana suatu sistem dibentuk yang berupa penggambaran, perencanaan dan

pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu

kesatuan yang utuh dan berfungsi, menyangkut di dalamnya konfigurasi komponen

perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem.

a. Desain Model

Desain Model yang digunakan adalah model logika yang mana model logika lebih

menjelaskan kepada user bagaimana nantinya fungsi- fungsi sistem informasi secara

logika akan bekerja. Logika model digambarkan dengan Data Flow Diagram.

b. Desain Database

Database merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang

lain, tersimpan disimpanan luar komputer dan digunakan perangkat lunak tertentu untuk

memanipulasinya.

Desain database dilakukan dengan cara mengidentifikasi file-file yang diperlukan oleh

sistem informasi dengan melihat desain model yang telah digambarkan dalam bentuk

DFD atau DAD yang ditentukan melalui teknik normalisasi. Selanjutnya menentukan

parameter dari file database seperti: tipe file, organisasi file, akses file dan field kunci

dari file.

c. Desain Tabel dan Relasi Antartabel

Di dalam database memiliki tabel-tabel yang berfungsi untuk menyimpan record,

sedangkan relasi antartabel merupakan hubungan antartabel yang ditandai dengan

adanya foreign key. Desain tabel dan relasi antartabel dilakukan setelah tahapan

normalisasi.

d. Desain Antarmuka ( User Interface)

Desain web adalah tahap yang harus dilakukan sebelum mulai membuat website atau

situs web. Konsep rancangan dalam mendesain halaman web adalah tampilan pada

halaman browser yang akan diakses oleh pengguna.

e. Desain Output

Output adalah keluaran yang dihasilkan oleh sistem informasi baik berupa media keras

seperti kertas atau hasil di media lunak seperti tampilan dilayar.

Page 18: 6701144264 muhamad iqbal salman pis-14-05

13

f. Desain Input

Desain input ditentukan dari DFD atau DAD sistem baru yang telah dibuat,

selanjutnya ditentukan parameternya, seperti: bentuk dari input, dokumen dasar atau

bentuk isian di dialog layar.

g. Desain Kontrol

Desain kontrol bertujuan untuk mencegah atau menjaga terjadinya hal-hal yang tidak

diinginkan seperti kesalahan-kesalahan dan kecurangan-kecurangan untuk melindungi

sistem informasi dari hal-hal yang merugikan.

Pengendalian dalam sistem informasi yang dilakukan adalah pengendalian aplikasi,

yaitu pengendalian yang diterapkan selama proses pengolahan data berlangsung yang

meliputi pengendalian masukan, pengolahan dan keluaran.

h. Desai Teknologi

Desain teknologi yang diterapkan pada pembuatan web Toko Madya Komputer

Purwokerto adalah menggunakan desain teknologi E-commerce.

3. Penulisan Program atau Pengkodean (Coding)

Menerjemahkan hasil proses perancangan menjadi sebuah bentuk program komputer

yang dimengerti oleh mesin komputer.

4. Ujicoba Program (Testing)

Ujicoba software merupakan elemen yang kritis dari SQA(Software Quality

Assurance) dan mempresentasikan tinjauan ulang yang menyeluruh terhadap spesifikasi,

desain dan pengkodean. Ujicoba mempresentasikan ketidak normalan yang terjadi pada

pengembangan software. Selama definisi awal dan fase pembangunan, pengembangan

berusaha untuk membangun software dari konsep yang abstrak sampai dengan

implementasi yang memungkinkan.

5. Implementasi Sistem (implementasi)

Tahap implementasi adalah tahap dimana semua elemen dan aktivitas sistem disatukan

dengan langkah- langkah sebagai berikut:

a. Menyiapkan Fasilitas Fisik

Fasilitas- fasilitas fisik yang disiapkan antara lain komputer dan peripheralnya, termasuk

keamanan fisik untuk menjaga berlangsungnya peralatan dalam jangka waktu yang

lama.

Page 19: 6701144264 muhamad iqbal salman pis-14-05

14

b. Menyiapkan Pemakai

Pemakai disiapkan dengan terlebih dahulu yaitu dengan memberikan pelatihan secara

prosedural maupun tutorial mengenai sistem informasi sesuai fungsi tugasnya.

Tujuannya adalah agar para pemakai mengerti dan mengusai operasi sistem dan cara

kerja sistem serta apa saja yang diperoleh dari sistem.

c. Melakukan Simulasi

Kegiatan simulasi berupa pengujian sistem secara nyata yang melibatkan personil yang

sesungguhnya.

6. Pemeliharaan Sistem (Maintenance)

Ada 3 alasan perlunya pemeliharaan sistem, yaitu:

a. Untuk membenarkan kesalahan atau kelemahan sistem yang tidak terdeteksi pada

saat pengujian.

b. Untuk membuat sistem up to date

c. Untuk meningkatkan kemampuan sistem

2.2.2 Unified Modelig Language

Apa itu UML? Yang dimaksud dengan UML adalah UML merupakan singkatan

dari “Unified Modelling Language” yaitu suatu metode permodelan secara visual untuk

sarana perancangan sistem berorientasi objek, atau definisi UML yaitu sebagai suatu

bahasa yang sudah menjadi standar pada visualisasi, perancangan dan juga

pendokumentasian sistem softwere. Saat ini UML sudah menjadi bahasa standar dalam

penulisan blue print softwere.

Inilah beberapa tujuan atau fungsi dari penggunaan UML, yang diantaranaya:

Dapat memberikan bahasa permodelan visual kepada pengguna dari berbagai

macam pemerograman maupun proses rekayasa.

Dapat menyatukan praktek-praktek terbaik yang ada dalam permodelan.

Dapat memberikan model yang siap untuk digunakan, merupakan bahasa

permodelan visual yang ekspresif untuk mengembangkan sistem dan untuk

saling menukar model secara mudah.

Page 20: 6701144264 muhamad iqbal salman pis-14-05

15

Dapat berguna sebagai blue print, sebab sangat lengkap dan detail dalam

perancangannya yang nantinya akan diketahui informasi yang detail mengenai

koding suatu program.

Dapat memodelkan sistem yang berkonsep berorientasi objek, jadi tidak hanya

digunakan untuk memodelkan perangkat lunak(softwere) saja.

Dapat menciptakan suatu bahasa permodelan yang nantinya dapat dipergunakan

oleh manusia maupun oleh mesin.

Berikut Diagram UML (Unified Modelig Language) adalah sebagai berikut :

1. Use Case Diagram

Use case adalah abstraksi dari interaksi antara system dan actor. Use case bekerja

dengan cara mendeskripsikan tipe interaksi antara user sebuah system dengan sistemnya

sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah system dipakai.

Diagram Use Case berguna dalam tiga hal :

Menjelaskan fasilitas yang ada (requirement)

Komunikasi dengan klien

Membuat test dari kasus-kasus secara umum\

Kelebihan:

Page 21: 6701144264 muhamad iqbal salman pis-14-05

16

Interaksi antara pengguna dan system lain dengan system yang akan di buat

cukup tergambar dengan baik.

Penggambaran dengan sederhana membuat identifikasi kebutuhan dengan use

case dapat dengan lebih mudah untuk dipahami.

Pendekatan identifikasi kebutuhan dapat berdasarkan top down (keinginan dari

manajemen level atas) maupun bottom up (keinginan pengguna akhir).

Dapat meng-include (memasukkan) fungsionalitas use case lain sebagai bagian

dari proses dalam dirinya.

dapat di-include oleh lebih dari satu use case lain, sehingga duplikasi

fungsionalitas dapat dihindari dengan cara menarik keluar fungsionalitas yang

common.

Dapat meng-extend (memperpanjang) use case lain dengan behaviour-nya

sendiri.

Sementara hubungan generalisasi antar use case menunjukkan bahwa use case

yang satu merupakan spesialisasi dari yang lain.

Kelemahan:

Kekurangan mengenai data masih kurang teridentifikasi dengan baik.

2. Activity Diagram

Activity diagram menyediakan analis dengan kemampuan untuk memodelkan proses

dalam suatu sistem informasi. Activity diagram dapat digunakan untuk alur kerja model,

use case individual, atau logika keputusan yang terkandung dalam metode individual3.

Activity diagram juga menyediakan pendekatan untuk proses pemodelan paralel.

Activity diagram lebih lanjut .

Page 22: 6701144264 muhamad iqbal salman pis-14-05

17

Pada dasarnya, diagram aktifitas canggih dan merupakan diagram aliran data yang

terbaru. Secara teknis, diagram aktivitas menggabungkan ide-ide proses pemodelan

dengan teknik yang berbeda termasuk model acara, statecharts, dan Petri Nets.

Notasi yang digunakan dalam activity diagram adalah sebagai barikut:

1. Activity: Notasi yang menggambarkan pelaksanaan dari beberapa proses dalam

aliran pekerjaan.

2. Transition: Notasi yang digunakan untuk memperlihatkan jalan aliran control

dari activity ke activity.

3. Decision: Notasi yang menandakan kontro cabang aliran berdasarkan decision

point.

4. Synchronization bars: Aliran kerja notasi ini menandakan bahwa beberapa

aktivitas dapat diselesaikan secara bersamaan (pararel).

Page 23: 6701144264 muhamad iqbal salman pis-14-05

18

3. Package Diagram

Package diagram utamanya digunakan untuk mengelompokkan elemen diagram UML

yang berlainan secara bersama-sama ke dalam tingkat pembangunan yang lebih tinggi

yaitu berupa sebuah paket. Diagram paket pada dasarnya adalah diagram kelas yang

hanya menampilkan paket, disamping kelas, dan hubungan ketergantungan, disamping

hubungan khas yang ditampilkan pada diagram kelas.

Sebagai contoh, jika kita memiliki sistem pendaftaran untuk kantor dokter, mungkin

masuk akal untuk kelompok kelas pasien dengan kelas sejarah medis pasien bersama-

sama untuk membentuk paket kelas pasien. Selain itu, dapat berguna untuk membuat

paket perawatan yang mengandung gejala penyakit, penyakit, dan obat-obatan khas

yang diresepkan untuk mereka.

4. State Diagram

State diagram menggambarkan urutan keadaan yang dilalui objek dalam suatu kelas,

karena suatu kejadian menyababkan suatu perpindahan aktivitas/state. State dari objek

adalah penggolongan dari satu atau lebih nilai attribute pada kelas.

Bersifat dinamis. Diagram state ini memperlihatkan statestate pada system, memuat

state, transisi, event, serta aktifitas. Diagram ini terutama penting untuk memperlihatkan

sifat dinamis dari antarmuka, kelas, kolaborasi dan terutama penting pada pemodelan

system – system yang reaktif.

Page 24: 6701144264 muhamad iqbal salman pis-14-05

19

contoh :“Peminjaman Barang””

Seorang peminjam yang akan meminjam akan mengisi form peminjaman.

Sistem akan megecek keadaan barang. Barang tersebut tersedia apa tidak, atau

barang tersebut dapat di pinjam atau tidak

Setelah barang tersedia, sistem akan memvalidasi persetujuan peminjaman

barang dan menyerahkan barang kepada peminjam.

Sistem juga akan mencari informasi tentang barang yang akan dipinjam, maka

akan dilakukan permintaan akan informasi barang.

Jika informasi yang diterima masih kurang, akan dilakukan permintaan ulang

sampai seluruh informasi yang dibutuhkan didapatkan.

Saat informasi sudah cukup, informasi tersebut akan diserahkan kepada

peminjam barang tersebut.

5. Sequence Diagram

Sequence diagram menjelaskan interaksi objek yang disusun berdasarkan urutan waktu.

Secara mudahnya sequence diagram adalah gambaran tahap demi tahap yang seharusnya

dilakukan untuk menghasilkan sesuatu sesuai dengan use case diagram.

Bersifat dinamis. Diagram urutan adalah interaksi yang menekankan pada pengiriman

pesan (message) dalam suatu waktu tertentu.

Sequence diagram menekankan penyusunan berbasis waktu untuk kegiatan yang

dilakukan dengan satu set dari objek yang berkolaborasi. Sequence diagram sangat

berguna dalam membantu analis, memahami spesifikasi real-time dan menggunakan

kasus yang rumit (lihat di bawah). Diagram ini dapat diguanakan untuk mendeskripsikan

baik secara fisik dan logis interaksi antara objek.

Page 25: 6701144264 muhamad iqbal salman pis-14-05

20

Pada contoh

sequence diagram diatas digambarkan contoh use case investasi perdagangan. Pada

diagram tersebut obyek yang berinteraksi adalah user, userinterface sistem, dan interface

terhadap sistem eksternal.Pada diagram tersebut terlihat aliran secara umum,yak ni :

1. User memilih account investment.

2. Kemudian, sistem akan mengirimkan pesan pada sistem investor

untukmelakukan query harga saham dari investasi pada account user.

3. Sistem akan menampilkan harga saham pada account investasi user.

4. User memilih investasi dan jumlah saham yang akan dijual.

5. Sistem akan mengirimkan pesan kepada sistem investor untukmenyampaikan

permintaan untuk menjual saham yang telah ditentukan oleh user.

6. Class Diagram (Class Diagram)

Page 26: 6701144264 muhamad iqbal salman pis-14-05

21

Class adalah dekripsi kelompok obyek-obyek dengan property, perilaku (operasi) dan

relasi yang sama. Sehingga dengan adanya class diagram dapat memberikan pandangan

global atas sebuah system. Hal tersebut tercermin dari class- class yang ada dan

relasinya satu dengan yang lainnya. Sebuah sistem biasanya mempunyai beberapa class

diagram. Class diagram sangat membantu dalam visualisasi struktur kelas dari suatu

system.

Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka,

kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan

system berorientasi objek.

Kelas Diagram berfungsi untuk menjelaskan tipe dari object sistem dan hubungannya

dengan object yang lain. Object adalah nilai tertentu dari setiap attribute kelas entity.

Pada penggambaran kelas diagram ada dikenal dengan kelas analisis yaitu kelas ber-

stereotype. Tapi yang biasanya dipakai adalah kelas diagram tanpa stereotype.

Kelemahan:

Sulit untuk penentuan antara atribut atau kelas, sering terjadi kesalahan

Pengimplementasian struktur data sukar dilakukan

Class memiliki 3 area pokok :

1. Name (dan stereotype);

2. Attribute;

3. Method.

Page 27: 6701144264 muhamad iqbal salman pis-14-05

22

Penjelasan dari gambar di atas yaitu class pegawai memiliki hubungan langsung dengan

slass department, class pelanggan memiliki keteterhubungan langsung dengan class

transaksi, class transaksi tidak akan bisa tanpa adanya class departemen, begitu pun

class produk yang dapat terbentuk tanpa adanya class transaksi, lalu class perlengkapan,

makanan dan minuman dihungungkan menggunakan generalisasi ke class produk.

7. Communication Diagram

Communication diagram menggambarkan interaksi antar objek seperti sequence

diagram, tetapi lebih menekankan pada peran masing-masing objek. Setiap message

memiliki sequence number, dimana message dari level tertinggi memiliki Nomor 1.

Diagram membawa informasi yang sama dengan diagram Sequence, tetapi lebih

memusatkan atau memfokuskan pada kegiatan obyek dari waktu pesan itu dikirimkan.

Contoh : Diagram Collaboration “Pemesanan kamar di Hotel”

Page 28: 6701144264 muhamad iqbal salman pis-14-05

23

.

8. Composite Structure Diagram

Diagram struktur komposit adalah diagram yang menunjukan struktur internal classifier,

termasuk poin interaksinya ke bagian lain dari system. Hal ini menunjukkan konfigurasi

dan hubungan bagian, yang bersama-sama melakukan perilaku classifier. Diagram

struktur komposit merupakan jenis diagram struktur yang statis dalam UML, yang

menggambarkan struktur internal kelas dan kolaborasi.

Struktur komposit dapat digunakan untuk menjelaskan:

Struktur dari bagian-bagian yang saling berkaitan;

Run-time struktur yang saling berhubungan.

9. Object Diagram

Object diagram merupakan sebuah gambaran tentang objek-objek dalam sebuah system

pada satu titik waktu. Karena lebih menonjolkan perintah-perintah dari pada class,

object diagram lebih sering disebut sebagai sebuah diagram perintah.

Object diagram sangat mirip dengan diagram kelas. Perbedaan utama adalah bahwa

diagram objek menggambarkan objek dan hubungan mereka. Tujuan utama dari

diagram objek adalah untuk memungkinkan analis untuk mengungkap rincian tambahan

kelas. Dalam beberapa kasus, pernyataan variabel dari sebuah class diagram dapat

Page 29: 6701144264 muhamad iqbal salman pis-14-05

24

membantu pengguna atau analis dalam menemukan atribut tambahan yang relevan,

hubungan, dan atau operasi, atau mungkin menemukan bahwa beberapa atribut,

hubungan, atau operasi yang salah tempat.

Bersifat statis. Diagram ini mempelihatkan objek-objek serta relasi-relasi antar objek.

Diagram objek memperlihatkan instansiasi statis dari segala sesuatu yang dijumpai pada

diagram kelas.

10. Timing Diagram

Memperlihatkan interaksi ketika tujuan utama diagram adalah waktu. Menggambarkan

perubahan dalam state atau kondisi dari pengelompokkaninstance atau tugas berlebihan.

Biasanya dipakai untuk memperlihatkan perubahan dalam state objectberlebihan dalam

merespon ke external events. Dipakai untuk memperlihatkan perilaku dari sebuah/

beberapa object melaluiperiode waktu.

Ada 2 jenisTiming diagram yaitu

1. Concise/simple notation: Dipakai untuk mengeksplorasi sebuah/beberapa object

melalui periode waktu

2. Robust notation

Page 30: 6701144264 muhamad iqbal salman pis-14-05

25

Diagram tersebut akan menjadi ideal ketika kita mampu menyeimbangkan ke-6 elemen

yang ada, bukan menariknya ke satu atau dua arah saja. Tiap orang biasanya punya satu

elemen yang dominan, tinggal bagaimana mengoptimalkan elemen-elemen yang lain

saja.

11. Component Diagram

Diagram ini bila dikombinasikan dengan diagram penyebaran dapat digunakan untuk

menggambarkan distribusi fisik dari modul perangkat lunak melalui jaringan. Misalnya,

ketika merancang sistem client-server, hal ini berguna untuk menunjukkan mana kelas

atau paket kelas akan berada pada node klien dan mana yang akan berada di server.

Diagram komponen juga dapat berguna dalam merancang dan mengembangkan sistem

berbasis komponen. Karena berfokus pada analisis sistem berorientasi objek dan desain.

Page 31: 6701144264 muhamad iqbal salman pis-14-05

26

12. Deployment Diagram

Deployment diagram menggambarkan detail bagaimana komponen di deploy dalam

infrastruktur system, dimana komponen akan terletak (pada mesin, server atau piranti

keras), bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi server, dan hal-

hal lain yang bersifat fisikal. Hubungan antar node ( misalnya TCP/IP) dan requirement

dapat juga didefinisikan dalam diagram ini.

13. Interaction Overview Diagram

Interaction Overview Diagram adalah pecangkolan secara bersama antara activity

diagram dengan sequence diagram. Interaction Overview Diagram dapat dianggap

sebagai activity diagram dimana semua aktivitas diganti dengan sedikit sequence

diagram, atau bisa juga dianggap sebagai sequence diagram yang dirincikan dengan

notasi activity diagram yang digunakan untuk menunjukkan aliran pengawasan.

Page 32: 6701144264 muhamad iqbal salman pis-14-05

27

2.2.3 PHP YII

Yii merupakan salah satu dari sekian banyak framework PHP yang cukup populer

dikalangan PHP Developer, bisa dilihat dari http://www.phpframeworks.com/top-10-

php-frameworks/ bahwa Yii termasuk dalam 10 besar framework PHP dunia.

Adapun Yii di kembangkan oleh Qiang Xue pada 1 Januari 2008, seorang programmer

berkebangsaan China yang sebelum nya juga telah mengembangkan framework PHP

bernama Prado. Oleh karena itu tak heran jika Qiang juga mengadopsi teknik-teknik

yang dipakai pada Prado saat mengembangkan Yii. Selain terinspirasi oleh Prado, Yii

juga terinspirasi oleh framework luar yaitu Ruby On Rails terutama pada mekanisme

ORM nya. Dan masih banyak lagi yang menginspirasi Yii framework seperti Symfony

dan Joomla.

Fitur Yii

MVC(Model - View - Controller)

Page 33: 6701144264 muhamad iqbal salman pis-14-05

28

Hampir semua framework PHP saat ini berbasis MVC, tidak terkecuali Yii karena

dengan MVC aplikasi menjadi lebih terstruktur dan mudah di pahami.

ORM(Object Relational Mapping)

Object Relational Mapping merupakan salah satu keunggulan Yii dalam urusan

Database, jika kita lihat secara spesifik lagi maka Yii sebenarnya menyediakan

mekanisme seperti DAO(Data Access Object), Query Builder(seperti di framework CI),

Active Record(ORM) dan Database Migration. Dengan ORM pekerjaan developer

menjadi terbantu karena tidak perlu menulis query SQL yang rumit lagi, cukup dengan

memanggil fungsi- fungsi tertentu.

Form input dan validasi

Yii sangat membantu sekali dalam urusan menangani form input, karena para developer

telah disediakan sejumlah validator yang akan memvalidasi inputan dari pengguna

aplikasi dengan cara yang mudah dan efisien.

Widget

Widget merupakan konsep di Yii yang menyediakan komponen-komponen user

interface yang siap pakai, misal nya data grid, autocomplete, tree view dll. Adapun

widget-widget ini ada yang terintegrasi dengan library Jquery sehingga memungkinkan

untuk mekanisme AJAX.

Autentikasi dan Autorisasi

Yii sudah menyediakan mekanisme Autentikasi(login, logout) dan Autorisasi(hak akses)

terhadap pengguna sistem, sehingga kita tidak perlu lagi repot-repot membuat dari

pertama.

Skin dan Tema

Masalah tampilan pun sudah di perhatikan oleh Yii, dengan konsep Skinning kita bisa

meng-costumize tampilan komponen user interface di aplikasi kita menggunakan CSS

sedangkan dengan konsep Theming kita bisa mengganti-ganti seluruh tampilan aplikasi

dengan mudah.

Web Service

Yii memiliki support yang cukup baik untuk membuat web service pada web kita seperti

meng-generate spesifikasi WSDL service secara otomatis.

Internationalization(I18N) dan Localization(L10N)

Page 34: 6701144264 muhamad iqbal salman pis-14-05

29

Yii mensupport translasi pesan, tanggal dan format waktu sesuai dengan lokasi dimana

anda berada.

Caching

Dengan caching, aplikasi yang kita rancang bisa menjadi lebih cepat, dan Yii

mempermudah mekanisme itu dengan menyediakan class-class yang siap pakai dan

mensupport banyak teknik seperti APC dan memcached.

Penanganan Error dan Logging

Segala pesan error yang keluar dari aplikasi anda ditampilkan secara bagus dan mudah

dimengerti, mekanisme logging nya juga sangat bagus, sebab kita bisa memilih untuk

menampilkan langsung ataupun disimpan ke suatu file di server.

Security

Yii memiliki fitur keamanan yang membantu dalam mencegah serangan-serangan

seperit SQL Injection, XSS, CSRF, Cookie Tampering dll.

Bisa bekerja dengan library luar(3rd party)

Yii telah di desain sedemikian rupa sehingga kita bisa memasang library external dari

pihak ketiga untuk di sematkan dalam aplikasi kita

Dokumentasi yang lengkap

Dokumentasi Yii framework bisa dibilang cukup lengkap, setiap method dan property

sudah terdokumentasi dengan baik, buku-buku(ebook) dan tutorial mengenai Yii juga

lengkap di website nya

Unit dan Fuctional testing

Yii memiliki support penuh terhadap Test Driven Development, sehingga melakukan

testing terhadap aplikasi kita menjadi lebih mudah dan menyenangkan, Yii mensupport

PHPUnit dan Selenium.

Extensions

Yii memiliki segudang extensions. Extension sendiri merupakan kontribus i dari

pengguna-pengguna Yii dengan membuat widget, library ataupun component yang bisa

dipakai dan belum ada di Yii secara built-in.

Page 35: 6701144264 muhamad iqbal salman pis-14-05

30

2.2.4 CSS (Cascading Style Sheets)

CSS (Cascading Style Sheet) adalah salah satu bahasa desain web (style sheet

language) yang mengontrol format tampilan sebuah halaman web yang ditulis dengan

menggunakan penanda(markup laguage. Biasanya CSS digunakan untuk mendesain

sebuah halaman HTML dan XHTML, tetapi sekarang CSS bisa diaplikasikan untuk

segala dokumenXML, termasuk SVG dan XUL bahkan ANDROID.

CSS dibuat untuk memisahkan konten utamadengan tampilan dokumen yang

meliputi layout, warna da font. Pemisahan ini dapat meningkatkann daya akses konten

pada web, menyediakan lebih banyak fleksibilitas dan kontrol dalam spesifikasi

darisebuah karakteristik dari sebuah tampilan, memungkinkan untuk membagi halaman

untuk sebuah formatting dan mengurangi kerumitan dalam penulisan kode dan struktur

dari konten, contohnya teknik tableless pada desain web.

CSS juga memungkinkan sebuah halaman untuk ditampilkan dalam berbagai style

dengan menggunakan metode pembawaan yang berbeda pula, seperti on-screen, in-

print, by voice, dan lain-lain. Sementaraitu, pemilik konten web bisa menentukan link

yang menghubungkan konten dengan file CSS.

Tujuan utama CSS diciptakan untuk membedakan konten dari dokumen dan dari

tampilan dokumen, dengan itu, pembuatan ataupun pemrograman ulang web akan lebih

mudah dilakukan. Hal yang termasuk dalam desain web diantaranya adalah warna,

ukura dan formatting. Dengan adanya CSS, konten dan desain web akan mudah

dibedakan, jadi memungkinkan untuk melakukan pengulangan pada tampilan-tampilan

tertentu dalam suatu web, sehingga akan memudahkan dalam membuat halaman web

yang banyak, yang pada akhirnya dapat memangkas waktu pembuatan web.

2.2.5 JAVASCRIP

Pengertian Javascript

Javascipt merupakan bahasa pemrograman komputer yang dinamis. Biasanya sering

digunakan pada web browser untuk menciptakan halaman web yang menarik, interaktif,

serta merapkan berbagai fungsi pada halaman web. Javascript merupakan salah satu

pemrograman web yang harus kita pelajari (selain HTML dan CSS).

Cara Kerja Javascript

Javascript bukan sebuah compiled language, artinya javascript tidak memerlukan sebuah

compiler agar kode yang ada di dalamnya bisa dijalankan. Kode dari Javascript langsung

diterjemahkan oleh web browser.Untuk dapat menjalankan Javascript,Web browser

Page 36: 6701144264 muhamad iqbal salman pis-14-05

31

harus support Javascript. Semua web browseryang ada pada masa sekarang ini umumnya

sudah mendukung Javascript. Javascript biasanya ditulis pada dokumen HTML atau

dengan membuat file terpisah yang kita hubungkan dengan dokumen HTML .Untuk

penulisan Javascript di dalam dokumen HTML, penulisan scriptnya bisa kita tulis di

dalam tag <head> </head> atau di dalam tag <body></body>. Cara penulisannya ada

dengan menuliskan tag <script type="text/javascript> Kode Javascript </script>.

Sedangkan apabila kita menggunakan file Javascript yang terpisah, kita bisa

menambahkan tag <script type="text/javascript" src="filejavascript.js"></script>.

2.2.6 MYSQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (database

management system) atau DBMS yang multithread, multi-user,dengan sekitar 6 juta

instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat

lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga

menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak

cocok dengan penggunaan GPL.

MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak

lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep

pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data,

yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomastis.

MySQL juga memiliki beberapa kelebihan, antara lain :

1. Portability

MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti windows, Linux,

FreeBSD, Solaris dan lain-lain.

2. Open Source

MySQL didistribusikan secara open source (gratis), dibawah lisensi GPL sehingga dapat

digunakan cuma-Cuma.

3. Multi User

MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa

mengalami masalah atau konflik.

4. Performance Tuning

Page 37: 6701144264 muhamad iqbal salman pis-14-05

32

MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana,

dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

5. Coloumn Types

MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti integer, double, char, text,

datedan lain-lain.

6. Command and Function

MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung

perintah select danwhere dalam query.

Page 38: 6701144264 muhamad iqbal salman pis-14-05

33

BAB 3

PERANCANGAN

3.1 Kebutuhan Perangkat Lunak

Berikut ini adalah spesifikasi perangkat keras yang digunakan

3.1.1 Tahapan Implementasi

a. Prosesor Intel Dual Core (2.6 Ghz) TRAY

b. Mainboard ASUS/Gigabyte/ECS

c. Memory DDR2 V-gen 2 Gb

d. Harddisk 80 Gb Seagate/Maxtor/Samsung SATA

e. Keyboard + Mouse Simbadda

f. Casing ATX 450w + 2 FAN CPU

g. LCD Monitor LG/Samsung Wide Screen 17″

Page 39: 6701144264 muhamad iqbal salman pis-14-05

34

3.2 Use Case Diagram

3.2.2 Definisi Aktor

No Aktor Deskripsi

Pelanggan Bisa memesan beras dan bisa melakukan pembayaran dengan cara transfer

Petugas Yaang bertanggung jawab dalam proses pembayaran dan

pemesanan yang dilakukan pelanggann

Page 40: 6701144264 muhamad iqbal salman pis-14-05

35

3.2.2 Desikripsi Usecase

No Use Case Seskripsi

1 Login Proses pengecekan hak akses untuk melakukan proses

yang berkaitan dengan perubahan basis data (input data)

2 Order Beras Pemesanan yang dilakukan pelanggan dan nantinya

akan di proses oleh petugas

3 View Order Pengecekan order oleh pelanggan

4 Arithimeric order Pesanan beras dengan harga berdasarkan jenis dan beratnya

5 Report Laporan Setiap Transaksi

6 Print Proses pencetakan Laporan Setiap Transaksi

3.2.4 Skenario Usecase

1 Login

Kondisi awal : actor belum login

Kondisi akhir : actor berhasil login

Aktor Aksi Aktor

Petugas

1. Memasukan Username dan Password

2. Mengecek valid tidaknya data masukan

3. Menampilkan pesan data tidak

valid

4. Meamasukan username dana password yang benar

5. Mengecek valid tidaknya data

masukan 6. Masuk ke halaman

Utama

2 Order

Kondisi awal : Aktor Membuka halaman order

Kondisi akhir : Aktor menampilkan data order sesuai tanggal yang

dipilih.

Page 41: 6701144264 muhamad iqbal salman pis-14-05

36

Aktor Aksi Aktor Reaksi Sistem

Petugas 1. Memasukan tanggal order yang dilakukan

konseumen dengan cara memilih tanggal menggunakan fungsi

calender

Konsumen 2. Mencari data orderan yang telah

dipesan dengan memasukan

tanggal order

Petugas 4. Mengecek orderan 3. Melakukan pilihan utuk menambah orderan yang di

inginkan

3. View Order

Kondisi awal : Aktor melakukan pengecekan order

Kondisi akhir : Aktor manaplikan order yang akan di proses transaksi

Aktor Aksi Aktor Reaksi Sistem

Petugas 1. Melakukan pengecekan

status ordes

2. Mengganti status order setelah upload bukti

pembayaran

Page 42: 6701144264 muhamad iqbal salman pis-14-05

37

4. Arithimeric order

Kondisi awal : Aktor akan memasukan kode beras sehingga terhitung

Kondisi akhir : actor manampilkan data jumlah pembayaran beraas

Aktor Aksi Aktor Reaksi Sistem

Petugas 1. Memasukan kode beras 2. Menampikan harga beras

3. Manampilkan total harga yang harus dibayar oleh konsumen

5. Report

Kondisi awal : actor membuat laporan tentang seluruh transaksi beras

Kondisi akhir : Laporan sudah dalam bentuk PDF

Aktor Aksi Aktor Reaksi Sistem

Petugas 1. Memasukan Tanggal

Transaksi Sehingga seluruh transaksi dapat teriport

2. Menampikan seluruh data transaksi

3. Mengklik Report PDF 4. Menampilkan seluruh data dalam

bentuk PDF

6. Print

Kondisi awal : actor menyiapkan laporan

Kondisi akhir : laporan akan di cetak

Aktor Aksi Aktor Reaksi Sistem

Petugas 1. Menyiapkan laporan yang ada

2. Mencetak laporan yang teah di siapkan

Page 43: 6701144264 muhamad iqbal salman pis-14-05

38

3.3 Class Diagram

Page 44: 6701144264 muhamad iqbal salman pis-14-05

39

3.4 Activity Diagram