Top Banner
PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN RISIKO TINGGI DI POLINDES KEMUNING DESA TASIKMADU KECAMATAN PALANG TUBAN Karya Tulis Ilmiah Diajukan Dalam Rangka Memenuhi Persyaratan Menyelesaikan Program Diploma III Kebidanan Oleh : IIN NURYATI NIM : 03.01.015 PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN AKADEMI KEBIDANAN NAHDLATUL ULAMA TUBAN 2006 ============================================================ ==== LEMBAR PENGESAHAN Karya Tulis Ilmiah ini telah disahkan tanggal 12 Agustus 2006 Mengesahkan Pembimbing,
45

65634330 Kti Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kehamilan Risiko Tinggi Di Xxx

Aug 12, 2015

Download

Documents

Okta Gaskins II
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: 65634330 Kti Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kehamilan Risiko Tinggi Di Xxx

PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN RISIKO TINGGI DI POLINDES KEMUNING DESA TASIKMADU

KECAMATAN PALANG TUBAN

Karya Tulis IlmiahDiajukan Dalam Rangka Memenuhi PersyaratanMenyelesaikan Program Diploma III Kebidanan

Oleh :IIN NURYATI

NIM : 03.01.015

PENDIDIKAN TENAGA KESEHATANAKADEMI KEBIDANAN NAHDLATUL ULAMA TUBAN

2006 ===============================================================

=LEMBAR PENGESAHAN

Karya Tulis Ilmiah ini telah disahkan tanggal 12 Agustus 2006

MengesahkanPembimbing,

SUNARSIH. Dip. Mw. S.Pd.M.KesNIP. 140 070 297

Page 2: 65634330 Kti Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kehamilan Risiko Tinggi Di Xxx

Direktur AKBID NU Tuban

SUPARTINI, SKMNIK. 4511001

==================================================================

PENETAPAN PENGUJI

Karya Tulis ini telah diuji tanggal 12 Agustus 2006.

Penguji Tanda Tangan

Ketua : Yoana Widyasari, SST ____________________NIK. 45115002

Anggota Penguji : 1. Damarati, SKM ____________________NIK. 45115004

2. Sunarsih, Dip.Mw.S.Pd.M.Kes ____________________NIP. 140 070 297

===================================================================

Page 3: 65634330 Kti Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kehamilan Risiko Tinggi Di Xxx

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

BIODATANAMA : IIN NURYATI

TEMPAT, TANGGAL LAHIR : LAMONGAN, 19 JULI 1983JENIS KELAMIN : PEREMPUAN

AGAMA : ISLAMALAMAT RUMAH : JL. KH. HASYIM ASHARI RT. 02 / RW. 02

KARANG TAWAR LAREN LAMONGAN

PENDIDIKAN1. Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah 6 Karang Tawar Lulus tahun 1997

2. Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Muhammadiyah 12 Sendang Lulus tahun 20003. Sekolah Menengah Umum Negeri 3 Lamongan Lulus tahun 2003

4. Akademi Kebidanan Nahdlatul Ulama Tuban tahun 2002 sampai sekarang.

viiRINGKASAN

Kehamilan sebagai keadaan fisiologis dapat diikuti proses patologis yang mengancam keadaan ibu dan janin. Tenaga kesehatan harus dapat mengenal perubahan yang mungkin

terjadi sehingga kelainan yang ada dapat dikenal lebih dini. Misalnya perubahan yang terjadi adalah edema, tungkai bawah pada trimester terakhir dapat merupakan fisiologis namun bila disertai edema di tubuh bagian atas seperti muka dan lengan terutama bila diikuti peningkatan tekanan darah dicurigai adanya pre eklamsi. Tujuan penelitian ini

adalah mengidentifikasi karakteristik ibu hamil meliputi umur, pendidikan dan pekerjaan di Polindes Kemuning Desa Tasikmadu Kecamatan Palang Kabupaten Tuban.

Mengidentifikasi pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan risiko tinggi di Polindes

Page 4: 65634330 Kti Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kehamilan Risiko Tinggi Di Xxx

Kemuning Desa Tasikmadu Kecamatan Palang Kabupaten Tuban, mulai bulan Januari sampai dengan Juli 2006.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang periksa di Polindes Kemuning Desa Tasikmadu Kecamatan Palang Kabupaten Tuban pada bulan Januari sampai dengan bulan Juli 2006. Teknik

pengambilan sampel secara purposive sampling dengan besar sampel sebanyak 20 ibu hamil. Penelitian ini dilaksanakan di Polindes Kemuning Desa Tasikmadu Kecamatan Palang kabupaten Tuban dengan waktu penelitian mulai dengan bulan Januari sampai

dengan Juli 2006.Analisa hasil penelitian ini dari 20 ibu hamil sebagian besar 15 orang (75%) berusia 20-

30 tahun, rata-rata berpendidikan SMA yaitu 10 orang (10%) dan mayoritas tidak bekerja sebanyak 18 orang (90%). Didapatkan pula 12 orang (60%) berpengetahuan cukup. Berdasarkan usia paling banyak 8 orang (40%) berusia 20-30 tahun berpengetahuan cukup dan mayoritas sebanyak 11 orang (55%) tidak bekerja berpengetahuan cukup.Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan respon dan paling banyak terdapat pada usia reproduksi dengan latar belakang pendidikan SMA. Sedangkan dilihat dari pekerjaan

didapatkan paling banyak tidak bekerja. Pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan risiko tinggi adalah mempunyai pengetahuan cukup. Dari hasil penelitian yang diperoleh maka ibu hamil disarankan untuk kontrol secara rutin dan lebih meningkatkan pengetahuannya

lebih baik lagi.

viiiKATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang

berjudul “Pengetahuan Ibu Hamil tentang Kehamilan Risiko Tinggi di Polindes Kemuning Desa Tasikmadu Kecamatan Palang Kabupaten Tuban”.

Dalam pembuatan karya tulis ini tidak lepas dari kesulitan serta hambatan, namun berkat bantuan dan bimbingan serta dorongan dari berbagai pihak akhirnya karya tulis ini selesai

pada waktunya. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada yang terhormat :

1. Miftahul Munir, SKM, M.Kes, selaku penanggung jawab Akademi Kebidanan Nahdlatul Ulama Tuban.

2. Supartini, SKM, selaku direktur Akademi Kebidanan Nahdlatul Ulama Tuban3. Bidan Luluk Agus Sulis, yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan

penelitian.4. Sunarsih, Dip, Mw, S.Pd, M.Kes, selaku Pembimbing yang dengan penuh kesabaran dan ketekunan dalam meluangkan waktunya untuk memberikan dorongan, perhatian,

bimbingan, pengarahan serta saran dalam pembuatan karya tulis ini.

Page 5: 65634330 Kti Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kehamilan Risiko Tinggi Di Xxx

5. Diah Restuning Lailis, Amd. Keb, selaku Pembimbing II6.

ixBapak, Ibu, Adik dan Kakak tercinta atas segala do’a dan dukungan yang sangat berarti dalam menempuh pendidikan AKBID NU Tuban

7. Semua teman-temanku yang telah membantu dalam terselesaikannya Karya Tulis Ilmiah ini.

8. Responden yang telah banyak membantu penulis yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu saran yang bersifat membangun dari pembaca sangat penulis harapkan demi perbaikan

isinya.Akhirnya penulis berharap semoga penelitian ini berguna bagi pembaca umumnya dan

khususnya bagi penulis sendiri.

Tuban, Agustus 2006Penulis

xDAFTAR ISI

HalamanSAMPUL LUAR ..................................................................................................... iSAMPUL DALAM ................................................................................................. iiHALAMAN JUDUL .............................................................................................. iiiHALAMAN PENGESAHAN................................................................................. ivLEMBAR PENETAPAN PENGUJI ....................................................................... vLEMBAR PERSEMBAHAN ................................................................................. viDAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................................... viiRINGKASAN ...................................................................................................... viiiKATA PENGANTAR ........................................................................................... ixDAFTAR ISI........................................................................................................... xiDAFTAR TABEL.................................................................................................. xiii

Page 6: 65634330 Kti Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kehamilan Risiko Tinggi Di Xxx

DAFTAR GAMBAR............................................................................................. xivDAFTAR SINGKATAN....................................................................................... xvDAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ xvi

BAB 1 PENDAHULUAN1.1 Latar belakang.............................................................................. 11.2 Rumusan Masalah......................................................................... 31.3 Tujuan Penelitian........................................................................... 31.4 Manfaat Penelitian........................................................................ 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA2.1 Pengetahuan ................................................................................ 52.2 Kehamilan.................................................................................. 13

2.3 Konsep Dasar Kehamilan Risiko Tinggi....................................... 13

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL3.1 Kerangka Konseptual................................................................. 23

xiBAB 4 METODE PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian......................................................................... 254.2 Kerangka Kerja......................................................................... 26

4.3 Populasi, Sampel, sampling......................................................... 264.4 Identifikasi dan Definisi Operasional............................................ 284.5 Instrumen Penelitian.................................................................... 294.6 Lokasi dan Waktu Penelitian....................................................... 304.7 Prosedur Penelitian dan Pengumpulan Data................................. 304.8 Cara Analisa Data...................................................................... 304.9 Etika Penelitian........................................................................... 314.10 Keterbatasan.............................................................................. 31

BAB 5 HASIL PENELITIAN5.1. Hasil Penelitian .......................................................................... 325.1.1 Data Umum ......................................................................... ..... 325.1.2 Data Khusus ........................................................................ ..... 34

BAB 6 PEMBAHASAN6.1 Pembahasan ......................................................................... ..... 37

6.1.1 Umur ................................................................................... ..... 376.1.2 Pendidikan............................................................................ ..... 386.1.3 Pekerjaan ............................................................................ ..... 38

6.1.4 Pengetahuan Ibu Hamil tentang Kehamilan Risiko Tinggi.............. 396.1.5 Pengetahuan Ibu Hamil tentang Kehamilan Risiko Tinggi

berdasarkan Umur ............................................................... ..... 406.1.6 Pengetahuan Ibu Hamil tentang Kehamilan Risko Tinggi

berdasarkan Pendidikan ....................................................... ..... 416.1.7 Pengetahuan Ibu Hamil tentang Kehamilan Risiko Tinggi

berdasarkan Pekerjaan ......................................................... ..... 41

Page 7: 65634330 Kti Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kehamilan Risiko Tinggi Di Xxx

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN7.1 Kesimpulan .......................................................................... ..... 43

7.1.1 Karakteristik Ibu Hamil ........................................................ ..... 437.1.2 Pengetahuan Ibu Hamil tentang

Kehamilan Risiko Tinggi ....................................................... ..... 437.2 Saran ........................................................................................ 43

DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN

xiiDAFTAR TABEL

HalamanTabel 4.1. Definisi Operasional Pengetahuan Ibu Hamil tentang

............... Kehamilan Risiko Tinggi ...................................................................... 28Tabel 5.1. Distribusi Responden berdasarkan Umur Responden di

............... Polindes Kemuning Desa Tasikmadu Kecamatan Palang Tuban ............ 32Tabel 5.2 Distribusi Responden berdasarkan Pendidikan Responden di

............... Polindes Kemuning Desa Tasikmadu Kecamatan Palang Tuban ............ 33Tabel 5.3 Distribusi Responden berdasarkan Pekerjaan Responden di

............... Polindes Kemuning Desa Tasikmadu Kecamatan Palang Tuban ............ 33Tabel 5.4 Distribusi Responden berdasarkan Tingkat Pengetahuan

............... Responden di Polindes Kemuning Desa Tasikmadu............... Kecamatan Palang Tuban .................................................................... 34

Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu Hamil tentang............... Kehamilan Risiko Tinggi berdasarkan Umur di Polindes

............... Kemuning Desa Tasikmadu Kecamatan Palang Tuban ......................... 34Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu Hamil tentang

............... Kehamilan Risiko Tinggi berdasarkan Pendidikan di Polindes............... Kemuning Desa Tasikmadu Kecamatan Palang Tuban ......................... 35

Tabel 5.7 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu Hamil tentang............... Kehamilan Risiko Tinggi berdasarkan Pekerjaan di Polindes

............... Kemuning Desa Tasikmadu Kecamatan Palang Tuban ......................... 36

Page 8: 65634330 Kti Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kehamilan Risiko Tinggi Di Xxx

xiiiDAFTAR GAMBAR

HalamanGambar 3.1 Kerangka Konseptual

Pengetahuan Ibu Hamil tentang Kehamilan Resiko Tinggi................. 23Gambar 4.1 Kerangka Kerja

Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kehamilan Resiko Tinggi................ 26

xivDAFTAR SINGKATAN

AKI :. Angka Kematian IbuAmd Keb :. Ahli Madya Kebidanan

ASEAN :. Association of South East Asian NationDip Mw :. Diploma Midwifery

Dkk :. Dan Kawan-kawanM. Kes :. Master Kesehatan

Nim :. Nomor Induk MahasiswaNy. :. Nyonya

PT :. Perguruan TinggiSD :. Sekolah Dasar

SKM :. Sarjana Kesehatan MasyarakatSMA :. Sekolah Menengah Atas

SMP :. Sekolah Menengah PertamaS.Pd :. Sarjana Pendidikan

% :. Prosentase< :. Kurang dari > :. Lebih dari

å :. Jumlah

xv DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Jadwal KegiatanLampiran 2 : Pengantar Informed Consent

Lampiran 3 : Formulir Persetujuan Menjadi RespondenLampiran 4 : Informed Consent

Lampiran 5 : KuesionerLampiran 6 : Kunci Jawaban

Lampiran 7 : Surat Ijin PenelitianLampiran 8 : Karakteristik Ibu Hamil

Lampiran 9 : Rekapitulasi Data

Page 9: 65634330 Kti Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kehamilan Risiko Tinggi Di Xxx

xvi

PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN RISIKO TINGGI DI POLINDES KEMUNING DESA TASIKMADU

KECAMATAN PALANG TUBAN

Oleh :IIN NURYATINIM. 03.01.015

PENDIDIKAN TENAGA KESEHATANAKADEMI KEBIDANAN NAHDLATUL ULAMA TUBAN

2006

ii

Page 10: 65634330 Kti Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kehamilan Risiko Tinggi Di Xxx

BAB 1PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangKehamilan adalah sejak dimulainya konsepsi sampai lahirnya janin lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) (Prawirohardjo, 2002: 89). Kehamilan sebagai keadaan fisiologis dapat diikuti proses patologis yang mengancam keadaan ibu dan janin. Tenaga kesehatan harus dapat mengenal perubahan yang mungkin terjadi sehingga kelainan yang ada dapat dikenal lebih dini. Misalnya perubahan yang terjadi adalah edema tungkai bawah pada trimester terakhir dapat merupakan fisiologis. Namun bila disertai edema ditubuh bagian atas seperti muka dan lengan terutama bila diikuti peningkatan tekanan darah dicurigai adanya pre eklamsi. Perdarahan pada trimester pertama dapat merupakan fisiologis yaitu tanda Hartman yaitu akibat proses nidasi blastosis ke endometrium yang menyebabkan permukaan perdarahan berlangsung sebentar, sedikit dan tidak membahayakan kehamilan tapi dapat merupakan hal patologis yaitu abortus, kehamilan ektopik atau mola hidatidosa (Mansjor, dkk, 2001: 252).Manusia pada dasarnya selalu ingin tahu yang benar. untuk memenuhi rasa ingin tahu ini, manusia sejak jaman dahulu telah berusaha mengumpulkan pengetahuan. Pengetahuan pada dasarnya terdiri dari sejumlah fakta dan teori yang memungkinkan seseorang untuk dapat memecahkan masalah yang dihadapinya. Pengetahuan tersebut diperoleh baik dari pengalaman langsung maupun melalui pengalaman orang lain (Soekidjo Notoatmodjo, 2005:10).Mortalitas dan morbiditas pada wanita hamil adalah masalah besar di negara berkembang. Di negara miskin sekitar 25-50 %. Kematian wanita subur usia disebabkan hal yang berkaitan dengan kehamilan. Kematian saat melahirkan biasanya menjadi faktor utama mortalitas wanita muda pada masa puncak produktivitasnya. Tahun 1996 WHO memperkirakan lebih dari 585.000 ibu pertahunnya meninggal saat hamil atau bersalin sebenarnya lebih dari 50% kematian di negara berkembang (Prawirohardjo, 2002: 3).Ibu hamil di negara-negara Afrika dan Asia selatan menghadapi risiko untuk mengalami kematian saat hamil dan melahirkan sekitar 200 kali lebih besar dibandingkan risiko yang dihadapi ibu di negara maju. Karena angka fertilitas di negara berkembang lebih tinggi maka rentang risiko di Afrika I diantara 6000. tiap tahun terdapat dari 150 juta ibu hamil di negara berkembang. Sekitar 500.000 diantaranya akan meninggal akibat penyebab kehamilan, dan 50 juta lainnya menderita karena kehamilannya mengalami komplikasi (Widyastuti, 2003: 1).Menempatkan upaya penurunan AKI sebagai program prioritas penyebab langsung kematian ibu di Indonesia seperti halnya di negara lain adalah perdarahan, infeksi dan eklampsia ke dalam perdarahan dan infeksi sebagai penyebab kematian, sebenarnya tercakup pula kematian akibat abortus terinfeksi dan partus lama. Hanya sekitar 50% kematian ibu disebabkan oleh penyakit yang memburuk akibat kehamilan, misalnya penyakit jantung dan infeksi yang kronis. Keadaan ibu sejak pra hamil dapat mempengaruhi terhadap kehamilannya, penyebab tak langsung kematian ibu ini antara lain adalah amenia, kurang energi kronis (KEK) dan keadaan “4 terlalu “ muda / tua, sering dan banyak (Prawirohardjo, 2003: 6).Menurut survey demografi dan kesehatan Indonesia (SDKI) 2002/2003 AKI di Indonesia

Page 11: 65634330 Kti Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kehamilan Risiko Tinggi Di Xxx

berkisar 307/100.000 kelahiran hidup dan angka kematian bayi (AKB) 35/1.000 kelahiran hidup, sedangkan angka kematian bayi baru lahir (Neonatal) sekitar 20/1.000 kelahiran hidup (Depkes RI 2004)Pada laporan tahunan tahun 2005 Dinas kesehatan Tuban jumlah hamil dengan risiko tinggi baru sebanyak sampai 4088 orang, yaitu di Puskesmas sebanyak 798 orang, di Puskesmas pembantu sebanyak 258 orang, di Polindes sebanyak 2145 orang, di Posyandu sebanyak 378 orang dan di Rumah sebanyak 509 orang.Jumlah ibu hamil di Polindes kemuning Tasikmadu tahun 2005 sebanyak 64 orang, yang tergolong risiko tinggi sebanyak 20 orang (45,6%). Sedangkan yang tidak tergolong risiko tinggi sebanyak 44 orang (54,4%).Dari hasil survey di atas peneliti ingin mengetahui seberapa pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan risiko tinggi, untuk itu peneliti melakukan penelitian ini.

1.2 Rumusan MasalahRumusan Masalah adalah Bagaimana pengetahuan ibu hamil tentang risiko tinggi kehamilan?

1.3 Tujuan Penelitian1.3.1. Tujuan UmumMengetahui pengetahuan ibu hamil tentang risiko tinggi kehamilan1.3.2. Tujuan Khusus.1.3.2.1.Mengidentifikasi karakteristik ibu hamil meliputi umur, pendidikan dan pekerjaan.1.3.2.2.Mengidentifikasi pengetahuan ibu hamil tentang pengertian, tanda dan macam-macam kehamilan risiko tinggi.

1.4 Manfaat Penelitian1.4.1. Bagi PenelitiMenambah wawasan baru tentang perawatan antenatal, khususnya pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan risiko tinggi.1.4.2. Bagi Instansi PendidikanSebagai bahan bacaan dan sebagai acuan dalam pembuatan penelitian adik kelas selanjutnya.1.4.3. Bagi ProfesiDiharapkan dapat memberikan masukan bagi bidan dalam memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil khususnya konseling tentang pengetahuan tentang kehamilan risiko tinggi.1.4.4. Bagi MasyarakatDapat menambah wawasan dan pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan risiko tinggi.

BAB 2TINJAUAN PUSTAKA

Page 12: 65634330 Kti Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kehamilan Risiko Tinggi Di Xxx

Pada bab ini akan dibahas tentang pengetahuan, kehamilan dan konsep dasar kehamilan risiko tinggi.

2.1 Pengetahuan2.1.1 DefinisiPengetahuan merupakan hasil “tahu” dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu obyek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia, yakni : indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga (Notoatmodjo, 2003: 126).Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting akan terbentuknya tindakan seseorang. Karena itu pengalaman dan penelitian ternyata perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng dari pada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan (Notoatmodjo, 2003: 127).2.1.2 Tingkat Pengetahuan.Pengetahuan yang tercakup dalam domain kognitif mempunyai 6 tingkatan yaitu :2.1.2.1 Tahu (Know)5Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya. Termasuk ke dalam pengetahuan tingkat ini adalah mengingat kembali (recall) terhadap suatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau rangsangan yang telah diterima. Oleh sebab itu “Tahu” ini adalah merupakan tingkat pengetahuan rendah, untuk mengukur bahwa orang tahu tentang apa yang dipelajari antara lain : menyebutkan, menguraikan, mendefinisikan, menyatakan dan sebagainya.2.1.2.2 Memahami (Compresiension)Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan menjelaskan secara benar tentang obyek yang diketahui dan dapat menginterpretasi materi tersebut secara benar. Orang yang telah paham terhadap obyek atau materi harus dapat menjelaskan, menyebutkan contoh, menyimpulkan, meramalkan dan sebagainya terhadap obyek yang dipelajari. Misalnya dapat menjelaskan mengapa harus makan makanan yang bergizi.2.1.2.3 Aplikasi (Application)Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi riil (sebenarnya). Aplikasi di sini dapat diartikan aplikasi atau penggunaan hukum-hukum, rumus, metode, prinsip dan sebagainya dalam konteks atau situasi yang lain, misalnya dapat menggunakan rumus statistik dalam perhitungan-perhitungan hasil penelitian, dapat menggunakan prinsip-prinsip siklus pemecahan masalah (Problem Solving cycle) di dalam pemecahan masalah kesehatan dari kasus yang diberikan.2.1.2.4 Analisis (Analysis)Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau suatu obyek ke dalam komponen-komponen, tetapi masih di dalam suatu struktur organisasi tersebut, dan masih ada kaitannya satu sama lain. Kemampuan analisis ini dapat dilihat dari penggunaan kata-kata kerja : dapat menggambarkan (membuat bagan), membedakan, memisahkan, mengelompokkan dan sebagainya.2.1.2.5 Sintesis (Synthesisi)Sintesis menunjuk kepada suatu kemampuan untuk meletakkan atau menghubungkan

Page 13: 65634330 Kti Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kehamilan Risiko Tinggi Di Xxx

bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru. Dengan kata lain sintesis itu suatu kemampuan untuk menyusun formulasi baru dari formulasi-formulasi yang ada. Misalnya: dapat menyusun, dapat merencanakan, dapat meringkaskan, dapat menyesuaikan dan sebagainya terhadap suatu teori atau rumusan-rumusan yang telah ada.2.1.2.6 Evaluasi (Evaluation)Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau obyek. Penilaian-penilaian itu berdasarkan suatu kriteria yang ditentukan sendiri, atau menggunakan kriteria- kriteria yang telah ada. Misalnya : dapat membandingkan antara anak-anak yang cukup gizi dengan anak-anak yang kekurangan gizi, dapat menafsirkan sebab-sebab ibu-ibu tidak mau ikut KB dan sebagainya.Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara atau angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subjek penelitian atau responden. Kedalaman pengetahuan yang ingin kita ketahui atau kita ukur dapat kita sesuaikan dengan tingkat-tingkat tersebut di atas (Notoatmodjo, 2003: 128).

2.1.3 Cara Memperoleh Pengetahuan2.1.3.1 Cara Tradisional untuk Memperoleh PengetahuanCara ini dipakai untuk memperoleh kebenaran pengetahuan, sebelum diketemukannya metode ilmiah atau metode penemuan secara sistimatik dan logis. Cara penemuan pengetahuan ini antara lain :a. Cara coba-salah ( Trial and Error )Cara ini telah dipakai orang sebelum adanya kebudayaan, bahkan mungkin sebelum adanya peradaban. Pada waktu itu seseorang apabila menghadapi persoalan atau masalah, upaya pemecahannya dilakukan dengan menggunakan kemungkinan dalam memecahkan masalah, dan apabila kemungkinan tersebut tidak berhasil, dicoba kemungkinan yang lain. Apabila kemungkinan kedua ini gagal pula, maka dicoba kembali dengan kemungkinan ketiga dan seterusnya, sampai masalah tersebut dapat terpecahkan. Itulah sebabnya maka cara ini disebut metode trial (coba) and error (gagal atau salah) atau metode coba-salah / coba-coba.b. Cara Kekuasaan atau OtoritasDalam kehidupan manusia sehari-hari, banyak sekali kebiasaan-kebiasaan dan tradisi yang dilakukan oleh orang, tanpa melalui penalaran apakah yang dilakukan tersebut baik atau tidak. Misalnya, mengapa ibu yang sedang menyusui harus minum jamu. Dari sejarah kita ketahui dan kita pelajari bahwa kekuasaan raja zaman dulu adalah mutlak, sehingga apapun yang keluar dari mulut raja adalah kebenaran yang mutlak dan harus diterima oleh masyarakat atau rakyatnya.Kebiasaan-kebiasaan ini seolah-olah diterima dari sumbernya sebagai kebenaran yang mutlak. Sumber pengetahuan tersebut dapat berupa pemimpin-pemimpin masyarakat baik formal maupun informal, ahli agama, pemegang pemerintah dan sebagainya. Dengan kata lain pengetahuan tersebut diperoleh berdasarkan pada otoritas atau kekuasaan, baik tradisi, otoritas pemerintah, otoritas atau kekuasaan ahli ilmu pengetahuan.c. Berdasarkan Pengalaman PribadiPengalaman adalah guru yang baik, demikian bunyi pepatah. Pepatah ini mengandung maksud bahwa pengalaman itu merupakan sumber pengetahuan, atau pengalaman itu merupakan suatu cara untuk memperoleh kebenaran pengetahuan. Oleh sebab itu

Page 14: 65634330 Kti Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kehamilan Risiko Tinggi Di Xxx

pengalaman pribadi pun digunakan sebagai upaya memperoleh pengetahuan. Hal ini dilakukan dengan cara mengulang kembali pengalaman yang diperoleh dalam memecahkan masalah yang dihadapi, maka untuk memecahkan masalah lain yang sama, orang dapat pula menggunakan cara tersebut.d. Melalui Jalan PintasSejalan dengan perkembangan kebudayaan umat manusia. Cara berfikir manusiapun ikut berkembang. Dari sini manusia telah mampu menggunakan penalarannya dalam memperoleh pengetahuannya, baik melalui induksi maupun deduksi.Induksi dan deduksi pada dasarnya merupakan cara melahirkan pemikiran secara tidak langsung melalui pernyataan-pernyataan yang dikemukakan, kemudian dicari hubungannya sehingga dapat dibuat suatu kesimpulan itu melalui pernyataan-pernyataan khusus kepada yang umum dinamakan induksi. Sedangkan deduksi adalah pembuatan kesimpulan dari pernyataan-pernyataan umum kepada yang khusus. (Notoatmodjo 2002:8).2.1.3.2 Cara Modern dalam Memperoleh PengetahuanCara baru atau modern dalam memperoleh pengetahuan pada dewasa ini lebih sistimatis, logis dan ilmiah. Cara ini disebut “metode penelitian ilmiah” atau lebih popular disebut metodologi penelitian. Cara ini mula-mula dikembangkan oleh Francis Balon (1561–1626). Ia adalah seorang tokoh yang mengembangkan metode berfikir induktif. Mula-mula ia mengadakan pengamatan langsung terhadap gejala-gejala alam atau kemasyarakatan kemudian hasil pengamatannya tersebut dikumpulkan dan diklarifikasikan, dan akhirnya diambil kesimpulan umum. Kemudian metode berfikir induktif yang dikembangkan oleh Balon dilanjutkan oleh Deobold Van Dollen. Ia mengatakan bahwa dalam memperoleh kesimpulan dilakukan dengan mengadakan observasi langsung, dan membuat pencatatan-pencatatan terhadap semua fakta sehubungan dengan obyek yang diamatinya. Pencatatan ini mencakup tiga hal pokok, yakni :a. Segala sesuatu yang positif, yakni gejala tertentu yang muncul pada saat dilakukan pengamatan.b. Segala sesuatu yang negatif, yakni gejala tertentu yang tidak muncul saat dilakukan pengamatan.c. Gejala yang muncul secara Gravitasi, yaitu gejala-gejala yang berubah-ubah pada kondisi-kondisi tertentu (Notoatmodjo, 2002: 10)2.1.4 Karakteristik Ibu Hamil.2.1.4.1 UmurAdalah usia individu yang terhitung mulai saat dilahirkan sampai saat beberapa tahun. Semakin cukup umur tingkat kematangan dan kekuatan seseorang akan lebih matang dalam berfikir dan bekerja dari segi kepercayaan masyarakat yang lebih dewasa akan lebih percaya dari pada orang belum cukup tinggi kedewasaannya. Hal ini sebagai akibat dari pengalaman jiwa (Nursalam, 2001).Menurut Hanafi (2002) umur dibedakan menjadi :a. Umur <> 30 tahun menghentikan atau mengakhiri kehamilan.2.1.4.2 PendidikanTingkat pendidikan berarti bimbingan yang diberikan oleh seseorang terhadap perkembangan orang lain menuju ke arah suatu cita-cita tertentu. (Sarwono, 1992, yang dikutip Nursalam, 2001). Pendidikan adalah salah satu usaha untuk mengembangkan

Page 15: 65634330 Kti Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kehamilan Risiko Tinggi Di Xxx

kepribadian dan kemampuan di dalam dan di luar sekolah dan berlangsung seumur hidup. (Notoatmodjo, 1993). Pendidikan mempengaruhi proses belajar, menurut IB Marta (1997), makin tinggi pendidikan seseorang makin mudah orang tersebut untuk menerima informasi. Pendidikan diklasifikasikan menjadi :

1) Pendidikan tinggi : Akademi / PT2) Pendidikan sedang : SLTP / SLTA3) Pendidikan rendah : SD / tidak sekolahDengan pendidikan tinggi maka seseorang akan cenderung untuk mendapatkan informasi baik dari orang lain maupun dari media masa. Sebaliknya tingkat pendidikan yang kurang akan menghambat perkembangan dan sikap seseorang terhadap nilai-nilai yang baru diperkenalkan (Koentjaraningrat, 1997, dikutip Nursalam, 2001). Ketidaktahuan dapat disebabkan karena pendidikan yang rendah, seseorang dengan tingkat pendidikan yang terlalu rendah akan sulit menerima pesan, pencerna pesan dan informasi yang disampaikan (Effendi, 1998).2.1.4.3 PekerjaanPekerjaan adalah sesuatu yang dikerjakan untuk mendapatkan nafkah atau pencaharian. Masyarakat yang sibuk dengan kegiatan atau pekerjaan sehari-hari akan memiliki waktu yang lebih sedikit untuk memperoleh informasi (Depkes RI, 1996). Dengan adanya pekerjaan seseorang akan memerlukan banyak waktu dan memerlukan perhatian. Masyarakat yang sibuk hanya memiliki sedikit waktu untuk memperoleh informasi, sehingga pengetahuan yang mereka peroleh kemungkinan juga berkurang (Notoatmodjo, 1997).Pekerjaan diklasifikasikan menjadi :1. Bekerja : buruh, tani, swasta dan PNS2. Tidak bekerja2.2 KehamilanMasa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir. Kehamilan dibagi dalam 3 triwulan, yaitu triwulan pertama dimulai dari konsepsi sampai 3 bulan, triwulan kedua dari bulan keempat sampai 6 bulan, triwulan ketiga dari bulan ke-7 sampai 9 bulan (Prawiroharjo, 2002: 89).

2.3 Konsep Dasar Kehamilan, risiko tinggi2.3.1 DefinisiKehamilan risiko tinggi adalah keadaan yang dapat mempengaruhi optimalisasi ibu maupun janin pada kehamilan yang dihadapi (Manuaba, 1998 : 33).2.3.2 Termasuk Kehamilan Risiko Tinggi2.3.2.1 Menurut Puji Rochyati (2005)Keadaan ibu hamil :a. Terlalu muda, hamil 1<> 35 tahunc. Terlalu lama hamil lagi ( > 10 tahun )d. Terlalu cepat hamil lagi ( <> 35 tahun.g. Terlalu pendek <> 30 thKuesi onerordinal

Page 16: 65634330 Kti Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kehamilan Risiko Tinggi Di Xxx

2PendidikanTingkatan sekolah yang didapatkan berdasarkan pengakuan ibu hamil dalam menjawab kuesionerRendahMenengahTinggi1. SD,SMP2. SMA3. Akademi/PTKuesi onerordinal3Peker jaanPernyataan ibu hamil dalam menjawab pertanyaan yang menyatakan pekerjaanBekerja

Tidak bekerja1. Buruh2. Swasta3. PNS/TNI4. TidakkerjaKuesi onerNomi nal4Pengetahuan ibu hamil tentang kehami lan risiko tinggiPemahaman ibu hamil tentang kehamilan risiko tinggi berdasarkan hasil menjawab kuesioner1. Pengetahuan ibu hamil tentang pengertian kehamilan risiko tinggi2. Pengetahuan ibu hamil tentang tanda-tanda kehamilan risiko tinggi3. Pengetahuan ibu hamil tentang macam -macam kehamilan risko tinggi1. baik76-100%2. Cukup56-75%3. Kurang< n =" x"> 30 Tahun1 orang15 orang4 orang5%75%20%

Page 17: 65634330 Kti Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kehamilan Risiko Tinggi Di Xxx

Jumlah20 orang100%

32Berdasarkan tabel 5.1 di atas umur responden kurang dari 20 tahun yaitu 1 orang (5%), responden antara 20-30 tahun yaitu 15 orang (75%), responden yang berumur lebih dari 30 tahun adalah 4 orang (20%).b. Tingkat PendidikanBerdasarkan pendidikan formal yang pernah ditempuh responden diperoleh data sejumlah 20 orang. Distribusi responden menurut tingkat pendidikan disajikan tabel 5.2 berikut ini :Tabel 5.2. Distribusi Responden berdasarkan Tingkat Pendidikan di Polindes Kemuning Desa Tasikmadu Kecamatan Palang Tuban bulan Januari sampai Juli 2006.

NoTingkat PendidikanJumlah RespondenProsentase1234SDSMPSMAAkademi / PT4 orang6 orang10 orang0 orang20%30%50%0%

Jumlah20 orang100%

Berdasarkan tabel 5.2 tingkat pendidikan SD yaitu 4 orang (20%), SMP yaitu 6 orang (30%), SMA yaitu 10 orang (50%) dan Akademi/PT tidak ada.c. PekerjaanDistribusi responden berdasarkan pekerjaan ibu akan disajikan pada tabel 5.3 sebagai berikut :Tabel 5.3. Distribusi Responden berdasarkan Pekerjaannya di Polindes Kemuning Desa

Page 18: 65634330 Kti Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kehamilan Risiko Tinggi Di Xxx

Tasikmadu Kecamatan Palang Tuban, bulan Januari sampai Juli 2006.

NoPekerjaanJumlah RespondenProsentase1234BuruhSwastaPNS / TNITidak Bekerja / IRT1 orang1 orang0 orang18 orang5%5%0%90%

Jumlah20 orang100%Berdasarkan tabel 5.3 di atas pekerjaan ibu sebagai buruh adalah 1 orang (5%), swasta 1 orang (5%), PNS/TNI tidak ada, tidak bekerja/IRT adalah 18 orang (90%).Pengetahuan tentang Kehamilan Risiko TinggiTabel 5.4 Distribusi responden berdasarkan pendidikan ibu hamil tentang Kehamilan Risiko Tinggi di Polindes Kemuning Desa Tasikmadu Kecamatan Palang Tuban.Tabel 5.4. Distribusi Responden berdasarkan tingkat Pendidikan di Polindes Kemuning Desa Tasikmadu Kecamatan Palang Tuban, bulan Januari sampai Juli 2006.

NoKeteranganJumlah RespondenProsentase123BaikCukupKurang5 orang12 orang

Page 19: 65634330 Kti Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kehamilan Risiko Tinggi Di Xxx

3 orang25%60%15%

Jumlah20 orang100%

Dari 20 responden didapatkan pengetahuan dengan keterangan baik yaitu 5 orang (25%), keterangan cukup yaitu 12 orang (60%) dan responden dengan pengetahuan kurang yaitu 3 orang (15%).5.1.2 Data KhususPengetahuan Ibu Hamil tentang Kehamilan Risiko Tinggi berdasarkan UmurTabel 5.5 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu Hamil tentang Kehamilan Risiko Tinggi berdasarkan Umur di Polindes Kemuning Desa Tasikmadu Kecamatan Palang Tuban,bulan Januari sampai Juli 2006.NoUmur (Tahun)Pengetahuan Ibu Hamil tentangKehamilan Risiko TinggiJumlahBaikCukupKurangΣ%Σ%Σ%Σ%123<> 300410205183

Page 20: 65634330 Kti Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kehamilan Risiko Tinggi Di Xxx

5401503001501154100100100

Jumlah525126031520100Dari tabel di atas menunjukkan bahwa dari 20 responden terdapat paling banyak yaitu 15 orang (75%) yang berumur antara 20-30 tahun dan dari jumlah tersebut paling banyak yaitu 8 orang (40%) berpengetahuan cukup.Pengetahuan Ibu Hamil tentang Kehamilan Risiko Tinggi berdasarkan tingkat PendidikanTabel 5.6 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Ibu Hamil tentang Kehamilan Risiko Tinggi berdasarkan Tingkat Pendidikan di Polindes Kemuning Desa Tasikmadu Kecamatan Palang Tuban, bulan Januari sampai Juli 2006.

NoTingkat PendidikanPengetahuan Ibu Hamil tentang Kehamilan Risiko TinggiJumlahBaikCukupKurangΣ%Σ%Σ%

Page 21: 65634330 Kti Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kehamilan Risiko Tinggi Di Xxx

Σ%1234SDSMPSMAAkademik/PT014005200156052530030001500046100100100100100

Jumlah525

Page 22: 65634330 Kti Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kehamilan Risiko Tinggi Di Xxx

126031520100

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa dari 20 responden terdapat paling banyak yaitu 10 orang (50%) yang berpendidikan SMA dan dari jumlah tersebut paling banyak yaitu 6 orang (30%) berpengetahuan cukup.

Pengetahuan ibu hamil tentang Kehamilan Risiko Tinggi berdasarkan PekerjaanTabel 5.7 Distribusi frekuensi pengetahuan ibu hamil tentang Kehamilan Risiko Tinggi berdasarkan pekerjaan di Polindes Kemuning Desa Tasikmadu Kecamatan Palang Tuban, bulan Januari sampai Juli 2006.

NoJenis PekerjaanPengetahuan ibu hamil tentang Kehamilan Risiko TinggiJumlahBaikCukupKurangΣ%Σ%Σ%Σ%1234BuruhSwastaPNS/TNITidak Bekerja/IRT

Page 23: 65634330 Kti Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kehamilan Risiko Tinggi Di Xxx

000500025100115005501020501011018100100100100

Jumlah525126031520100

Dari tabel di atas menunjukkan bahwa dari 20 responden terdapat paling banyak yaitu 18 orang (90%) yang bekerja sebagai ibu rumah tangga, dan dari jumlah tersebut paling

Page 24: 65634330 Kti Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kehamilan Risiko Tinggi Di Xxx

banyak yaitu 11 orang (55%) berpengetahuan cukup.

BAB 6PEMBAHASAN

6.1 PembahasanPada bab ini akan membahas tentang hasil penelitian secara khusus tentang karakteristik ibu hamil meliputi umur, pendidikan dan pekerjaan serta tentang pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan resiko tinggi.6.1.1 UmurDari tabel 5.1 didapatkan bahwa paling banyak ibu hamil pada usia reproduksi yaitu 15 orang (75%). Didapatkan pula ibu hamil usia > 30 tahun sebanyak 4 orang (20%) sedangkan ibu hamil pada usia <>30 tahun kemungkinan hal ini terjadi karena kurang mengertinya masalah kesehatan reproduksi.376.1.2 PendidikanDari tabel 5.2 didapatkan bahwa paling banyak ibu hamil mempunyai latar belakang pendidikan SMA sebanyak 10 orang (50%). Didapatkan pula ibu hamil yang berpendidikan SMP sebanyak 6 orang (30%) sedangkan yang berpendidikan SD sebanyak 4 orang (20%).Ketidaktahuan dapat disebabkan karena pendidikan yang rendah (Mochtar, 1998). Adanya tingkat pendidikan yang terlalu rendah akan sulit mencerna pesan atau informasi yang disampaikan (Effendy, 1998) sedangkan menurut IB Mantra (1997) makin tinggi pendidikan seseorang makin mudah orang tersebut untuk menerima informasi. Dengan pendidikan tinggi maka seseorang akan cenderung untuk mendapatkan informasi baik dari orang lain maupun dari media masa, sebaliknya tingkat pendidikan yang kurang akan menghambat perkembangan dan sikap seseorang terhadap nilai-nilai yang baru diperkenalkan (Koentjoroningrat, 1997. dikutip Nursalam, 2001).Hasil penelitian mendukung teori yang ada. Hal ini mungkin dikarenakan responden memiliki pengalaman dan wawasan yang luas sehingga ia mampu dengan mudah menerima informasi baik informasi yang didapat dari media cetak, media elektronik ataupun informasi yang diterima dari petugas kesehatan.6.1.3 PekerjaanDari tabel 5.3 didapatkan bahwa paling banyak ibu hamil tidak bekerja atau sebagai ibu rumah tangga yaitu 18 orang (90%) sedangkan ibu hamil yang bekerja sebanyak 2 orang dengan prosentase 10%.Tingkat fleksibilitas kerja yang rendah menjadikan wanita sulit untuk menyesuaikan diri

Page 25: 65634330 Kti Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kehamilan Risiko Tinggi Di Xxx

dengan jadwal pekerjaan kantor dan tugas di rumah (Horlock, 1997). Bekerja merupakan kegiatan yang menyita waktu bekerja bagi ibu-ibu akan mempunyai pengaruh terhadap kehidupan keluarga (Markum, 1991 dikutip oleh Nursalam dan Siti Pariani, 2001). Kehamilan bukan merupakan halangan untuk bekerja asalkan sesuai dengan kemampuan dan tidak melakukan kegiatan yang dapat membahayakan kelangsungan kehamilan (Manuaba, 1998).Hasil penelitian mendukung teori yang ada karena sebagian besar ibu hamil tidak bekerja, sehingga mempunyai peluang lebih banyak untuk berisitirahat dari pada responden yang bekerja.6.1.4 Pengetahuan Ibu Hamil tentang Kehamilan Resiko TinggiDari tabel 5.4 didapatkan bahwa dari 20 ibu hamil sebagian besar yaitu 12 orang (60%) mempunyai pengetahuan cukup, yang berpengetahuan baik sebanyak 5 orang (25%) sedangkan yang mempunyai pengetahuan kurang sebanyak 3 orang (15%).Pengetahuan diperoleh setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu obyek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia yaitu indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga. Pengetahuan merupakan faktor yang sangat penting untuk terbentuknya perilaku seseorang (Notoatmodjo, 1997) Upaya untuk merubah perilaku seseorang dalam bidang kesehatan dapat dilakukan dengan memberikan pendidikan kesehatan (Effendy, 1998).Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan ibu hamil tentang kehamilan resiko tinggi cukup baik dimana hal ini dipengaruhi oleh pendidikan dan usia responden.6.1.5 Pengetahuan Ibu Hamil tentang Kehamilan Resiko Tinggi Berdasarkan UmurDari tabel 5.5 dapat disimpulkan bahwa paling banyak ibu hamil yaitu 15 orang (75%) yang berumur antara 20-30 tahun dengan pengetahuan cukup sebanyak 8 orang (40%) yang berpengetahuan baik sebanyak 4 orang (20%) dan yang berpengetahuan kurang sebanyak 3 orang (15%).Menurut teori Hurlock yang dikutip Nursalam dan Siti Pariani (2001) semakin cukup usia tingkat kematangan dan kekuatan seseorang akan lebih matang dalam berpikir dan bekerja. Hal ini sebagai akibat dari pengalaman dan kematangan jiwanya, kemampuan berpikir kreatif mencapai puncaknya dalam usia dua puluhan. Karena pada hasil penelitian ini didapatkan sebagian besar ibu hamil dengan pengetahuan cukup pada usia 20-30 tahun tingkat pengetahuan yang bervariasi tersebut selain dipengaruhi oleh umur, menurut Nasrul Effendy (1998) juga ada faktor lain di antaranya adalah pengalaman ibu hamil secara langsung dan informasi yang diperoleh dari poster, media cetak meliputi majalah, buletin, surat kabar serta media elektronik melalui radio, komputer maupun televisi.Dari hasil penelitian yang didapat sesuai dengan teori dimana semakin cukup umur tingkat kematangan dan kekuatan seseorang akan lebih matang dalam berpikir.6.1.6 Pengetahuan Ibu Hamil tentang Kehamilan Resiko Tinggi Berdasarkan PendidikanDari tabel 5.6 menunjukkan bahwa dari 20 ibu hamil terdapat paling banyak yaitu 10 orang (50%) yang berpendidikan SMA. Dari pendidikan SMA yang mempunyai pengetahuan cukup sebanyak 6 orang (30%) sedangkan yang berpengetahuan baik sebanyak 4 orang (20%).Hal ini sesuai dengan pernyataan Kuncoro Ningrat (1997) dikutip Nursalam (2001) yaitu semakin tinggi pendidikan seseorang semakin mudah menerima informasi sehingga

Page 26: 65634330 Kti Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kehamilan Risiko Tinggi Di Xxx

semakin banyak pengetahuan yang dimiliki.Dari hasil penelitian yang didapatkan sesuai dengan teori. Hal ini mungkin dikarenakan responden memiliki pengalaman dan wawasan yang luas sehingga ia mampu dengan mudah menerima informasi baik informasi yang didapat dari media cetak, media elektronik ataupun informasi yang diterima dari petugas kesehatan sehingga pengetahuan yang dimiliki cukup baik.6.1.7 Pengetahuan Ibu Hamil tentang Kehamilan Resiko Tinggi Berdasarkan PekerjaanDari tabel 5.7 dapat dilihat bahwa dari 20 ibu hamil diperoleh paling banyak ibu tidak bekerja atau sebagai ibu rumah tangga yaitu 18 orang (90%) dengan pengetahuan cukup sebanyak 11 orang (55%) dan pengetahuan baik sebanyak 5 orang (25%) dan yang mempunyai pengetahuan kurang sebanyak 2 orang (10%).Dengan adanya pekerjaan seseorang akan memerlukan banyak waktu dan tenaga untuk menyelesaikan pekerjaan yang dianggap penting dan memerlukan perhatian. Masyarakat yang sibuk hanya memiliki sedikit waktu untuk memperoleh informasi sehingga pengetahuan yang mereka peroleh kemungkinan juga berkurang (Notoatmodjo, 1997).Dari hasil penelitian yang diperoleh sesuai dengan teori di atas dimana ibu hamil banyak yang tidak bekerja sehingga apabila ada informasi baru yang didapatkan oleh bidan atau tenaga kesehatan dapat disampaikan dengan mudah pada responden.

BAB 7KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 KesimpulanDari hasil penelitian yang dilaksanakan di Polindes Kemuning Desa Tasikmadu Kecamatan Palang Tuban dengan responden 20 ibu hamil diperoleh kesimpulan sebagai berikut:7.1.1 Karakteristik Ibu HamilResponden paling banyak terdapat pada usia reproduksi yaitu umur antara 20-30 tahun (Usia produktif) dengan latar belakang pendidikan SMA sedangkan dilihat dari pekerjaan didapatkan paling banyak ibu hamil sebagai ibu rumah tangga.7.1.2 Pengetahuan Ibu Hamil tentang Kehamilan Resiko TinggiDalam penelitian ini didapatkan pengetahuan ibu hamil tentang pengertian kehamilan risiko tinggi, macam dan tanda kehamilan risiko tinggi adalah cukup.

Page 27: 65634330 Kti Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kehamilan Risiko Tinggi Di Xxx

7.2 SaranDari hasil penelitian di atas maka harapan yang ingin peneliti sampaikan adalah agar:1.43Ibu hamil periksa atau kontrol secara rutin pada bidan atau tenaga kesehatan yaitu minimal 4 kali selama kehamilan agar banyak mendapat informasi tentang risko tinggi kehamilan.2. Ibu hamil meningkatkan pengetahuannya menjadi lebih baik lagi mendapatkan informasi dari media cetak, elektronik atau dari tenaga kesehatan.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi (1998) Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Rinika Cipta. Jakarta.

Buku Kesehatan Ibu Dan Anak Propinsi Jawa Timur, 2002 Bakti Husada

Depkes RI, (2001) Rencana Strategi Nasional.

Effendy, Nasrul (1998). Dasar-Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat. EGC. Jakarta.

Manuaba. Ida Bagus Gde (1998) Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan Dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan. EGC. Jakarta

Manjoer. Arif. Triyanti, Kaspuji dkk (2001) Kapita Selekta Kedokteran Jilid I media Aesculopius Jakarta.

Page 28: 65634330 Kti Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kehamilan Risiko Tinggi Di Xxx

Nazir, Moh. Ph.D (2003) Metode Penelitian Gholia Indonesia. Jakarta.

Notoatmodjo, Soekidjo (2002) Metodologi Penelitian Kesehatan Rineka Cipta. Jakarta.

----------------------------- (2003) Pendidikan dan Perilaku Kesehatan Rineka Cipta Jakarta

----------------------------- (2003) Ilmu Kesehatan Masyarakat EGC. Jakarta.

Nursalam. (2003) Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman Skripsi, Tesis Dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Salemba Medika. Jakarta.

Prawirohardjo, Sarwono (2002) Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonotal. Yayasan Bina Pustaka. Jakarta.

Sugiono. Dr. (1999) Metode Penelitian Bisnis ALFABETA. Bandung.

Widyastuti. Palupi (2003) Perawatan Ibu Dan Bayi. EGC. Jakarta.

Lampiran 5LEMBAR KUESIONERPetunjuk Pengisian Kuesioner :1. Tulislah tanggal pengisian sesuai dengan tanggal ibu mengisi kuesioner2. Nomor responden diisi oleh peneliti3. Beri tanda ( x ) pada jawaban yang anda anggap paling benar4. Bila pada pengisian kuesioner kurang jelas, ibu dapat bertanya pada penelitiNo Responden : …………………………………Tanggal Pengisihan : …………………………………A. Karakteristik Ibu Hamil Diisi Petugas1. Berapa umur saat ini ?a. < 20 tahunb. 20 – 30 tahunc. > 30 tahun2. Pendidikan terakhir ibua. SDb. SMPc. SMAd. Akademia / PT3. Pekerjaan ibua. Buruhb. Swastac. PNS / TNId. Tidak bekerja / ibu rumah tangga

Page 29: 65634330 Kti Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kehamilan Risiko Tinggi Di Xxx

B. Pertanyaan tentang Pengetahuan1. Menurut ibu apa yang dimaksud dengan kehamilan resiko tinggi ?a. Kehamilan dengan riwayat jelekb. Kehamilan kembar atau gandac. Kehamilan dengan letak lintangd. Keadaan yang dapat mempengaruhi optimalisasi ibu maupun janin pada kehamilan yang dihadapi2. Menurut ibu, Ibu hamil katakan risiko tinggi apabila umur ibu ?a. Kurang dari 16 tahun atau lebih dari 35 tahunb. Kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahunc. Lebih dari 20 atau kurang dari 35 tahund. Kurang dari 15 tahun atau lebih dari 25 tahun3. Sepengetahuan anda ibu hamil dikatakan risiko tinggi apabila tinggi badannya ?a. Kurang dari 150 cm.b. Kurang dari 145 cm.c. Lebih dari 150 cm.d. Lebih dari 145 cm.4. Dibawah ini termasuk kehamilan resiko tinggi, menurut anda yang tidak termasuk kehamilan risiko tinggi adalah …a. Umur lebih dari 35 tahunb. Tinggi badan 160 cm.c. Jumlah anak 8 orangd. Jarak kehamilan pertama dan kedua 12 tahun5. Menurut anda Ibu hamil dikatakan resiko tinggi apabila menderita penyakit ?a. Malariab. Influensac. Diared. Mual-mual6. Apa yang ibu ketahui tentang pengaruh tinggi badan ibu hamil kurang dari 145 cm terhadap proses persalinan?a. Melahirkan dengan normalb. Melahirkan dengan mudahc. Kesulitan mengejand. Kesulitan melahirkan

7. Menurut ibu hamil yang dikatakan keracunan kehamilan apabila tekanan darahnyaa. > 160/100 mmHgb. 150/90 mmHgc. 120/80 mmHgd. 90/60 mmHg8. Menurut pengetahuan ibu, ibu yang mempunyai tekanan darah tinggi pre eklamasi berat apabila ada tanda-tanda ?a. Kejang-kejangb. Perdarahan

Page 30: 65634330 Kti Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kehamilan Risiko Tinggi Di Xxx

c. bengkak pada kakid. bengkak pada tangan9. Menurut Ibu, bengkak yang dikatakan masih normal adalah ?a. Seluruh tubuhb. Kaki dan tanganc. Kaki sajad. Muka dan kaki10. Menurut Ibu paling sedikit ibu hamil periksa kehamilan berapa kali?a. 3x selama hamilb. > 5x selama hamilc. 2x selama hamild. 1x pada 3 bulan pertama, 1x pada 3 bulan kedua, 2x pada bulan terakhir11. Menurut pengetahuan ibu, umur berapakah ibu dianjur mengakhiri kehamilan?a. 25 tahunb. > 35 tahunc. > 20 tahund. > 27 tahun

12. Menurut pengetahuan ibu, ibu hamil dikatakan risiko tinggi apabila letak janinnya ?a. Letak lintangb. Letak kepalac. Letak tangand. Letak kaki13. Menurut pengetahuan ibu, lamanya hamil yang dikatakan tidak normal apabila lebih dari?a. 6 bulanb. 7 bulanc. 10 buland. 8 bulan14. Menurut ibu jarak kehamilan antara anak pertama dan kedua tidak boleh lebih dari?a. 10 tahunb. 3 tahunc. 5 tahund. 8 tahun15. Di bawah ini termasuk kehamilan risiko tinggi apabila ibu menderita penyakit tersebut, menurut ibu penyakit apa yang tidak termasuk dalam kehamilan risiko tinggi?a. Malariab. TBC paruc. Diared. Kencing manis (diabetes)16. Wanita yang masih muda, dianjurkan menunda kehamilannya menurut ibu pada usia berapakah wanita dianjurkan menunda kehamilannya?a. < 15 tahunb. 20 tahunc. < 25 tahun

Page 31: 65634330 Kti Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kehamilan Risiko Tinggi Di Xxx

d. > 20 tahun17. Menurut pengetahuan ibu jumlah anak tidak boleh lebih dari?a. > 2b. 2 anak sajac. > 3d. 4 atau lebih18. Menurut pengetahuan ibu jarak anak pertama dengan anak kedua tidak boleh kurang dari?a. 5 tahunb. 10 tahunc. 2 tahund. 7 tahun19. Di bawah ini termasuk risiko tinggi dalam kehamilan, menurut ibu yang tidak termasuk risiko tinggi kehamilan adalah?a. Hamil kembarb. Kehamilan letak lintangc. Kehamilan letak kepalad. Umur > 35 tahun20. Menurut ibu, ibu hamil dikatakan risiko tinggi, apabila pernah melahirkan dengan?a. Bidanb. Dukunc. Operasi sesard. Perawat

Lampiran 6

JAWABAN

1. D 11. B2. A 12. A3. B 13. C4. B 14. A5. A 15. C6. D 16. A7. A 17. D8. A 18. C9. C 19. C10. D 20. C