Cara Setting Mikrotik Routerboard RB750,RB450,RB1000,RB1100 Router Konfigurasi Ada 2 Konfigurasi yang dapat digunakan: 1. Default Configuration (Hanya untuk RB750 dan RB750G) Pada Default Configuration, Router Board 750/750G sudah preconfigured dengan sebuah DHCP client di port WAN (ether1) dan DHCP server di switch di ports ether2-ether5. Dan juga sudah di buatkan masquerade (NAT) dan firewall dasar untuk mencegah akses dari WAN (ether1). Perlu diperhatikan ISP/Internet harus DHCP Server enabled, sehingga mikrotik WAN (Ether1 DHCP Client) bisa mendapatkan ip WAN, contoh: ADSL Modem atau yang lainnya. Tidak menutup kemungkinan untuk kita melakukan penyesuaian sesuai kebutuhan (misal IP WAN Statik, mengubah IP LAN, mematikan DHCP Server di ether2 dsb) 2. Manual Configuration (dapat digunakan di RB450/450G, RB750/750G dan tipe RB yang lainnya) Pada Manual Configuration, kita harus membuat konfigurasi masquerade (NAT), DHCP Server, men-switch ether2-ether5, firewall dsb secara manual. Akan kita bahas pada part 2. Default Configuration
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Cara Setting Mikrotik Routerboard RB750,RB450,RB1000,RB1100 Router
Konfigurasi
Ada 2 Konfigurasi yang dapat digunakan:
1. Default Configuration (Hanya untuk RB750 dan RB750G)Pada Default Configuration, Router Board 750/750G sudah preconfigured dengan sebuah DHCP client di port WAN (ether1) dan DHCP server di switch di ports ether2-ether5. Dan juga sudah di buatkan masquerade (NAT) dan firewall dasar untuk mencegah akses dari WAN (ether1). Perlu diperhatikan ISP/Internet harus DHCP Server enabled, sehingga mikrotik WAN (Ether1 DHCP Client) bisa mendapatkan ip WAN, contoh: ADSL Modem atau yang lainnya. Tidak menutup kemungkinan untuk kita melakukan penyesuaian sesuai kebutuhan (misal IP WAN Statik, mengubah IP LAN, mematikan DHCP Server di ether2 dsb)
2. Manual Configuration (dapat digunakan di RB450/450G, RB750/750G dan tipe RB yang lainnya)Pada Manual Configuration, kita harus membuat konfigurasi masquerade (NAT), DHCP Server, men-switch ether2-ether5, firewall dsb secara manual. Akan kita bahas pada part 2.
Koneksi akan terputus. Saat login kembali, setelah di-restore to default akan muncul window RouterOS Default Configuration, pilih OK.
Berikut detail default configuration yang sudah otomatis digunakan:
ether1 diganti nama menjadi ether1-gateway dan bekerja sebagai DHCP Client ether2 s/d ether5 terhubung secara switch dengan ip address 192.168.88.1/24 DHCP Server bekerja di ether2 s/d ether5, dengan ip pool 192.168.88.10
s/d 192.168.88.254 masquerade (NAT) di ether1-gateway
3. Test Internet
Hubungkan RB750G seperti diagram diatas, kemudian cek IP Address (ip -> address)
Pada gambar diatas, Laptop/notebook mendapatkan ip dinamis 192.168.88.254. Ping dan browsing OK? Nice Job!
Sampai disini anda sudah dapat menggunakan RB750G.
4. Meng-Customize default configuration sesuai kebutuhan
Adakala kita memerlukan perubahan/Customize dari default configuration disesuaikan dengan kebutuhan jaringan yang ada, seperti:
- Meng-ubah WAN tidak DHCP Client menjadi IP Statik, sering kali kita mendapatkan akses isp/internet/wan menggunakan IP Statik, sehingga kita harus memasukan ip secara manual ke interface ether1-gateway.- Meng-ubah IP LAN, IP Address Lokal (LAN) ingin diubah sesuai jaringan yang ada.- Mematikan DHCP Server di Ether2-Ether5, untuk keamanan kita dapat mematikan DHCP server di Ether2-Ether5, sehingga PC/Laptop yang ingin terhubung kejaringan harus mengisi IP Address secara manual.
4.1 Meng-ubah WAN tidak DHCP Client menjadi IP Statik
Berikut contoh konfigurasi IP WAN dari ISP/Internet
IP Address dari ISP : 10.128.125.2/29 Subnet mask : 255.255.255.248 Gateway : 10.128.125.1 Wan Interface : ether1-gateway DNS Primary : 202.158.3.7 DNS Secondary : 202.158.3.6
Langkah-langkah yg dilakukan di RB750G:
Mematikan DHCP Client di ether1-gateway Mengisi IP Address dari ISP ke interface ether1-gateway Mengisi Default Route Mengisi DNS
Mematikan DHCP Client di ether1-gateway
IP -> DHCP Client -> (pilih ether1-gateway) tekan tombol X
Jika sudah berhasil ping, lakukan browsing dari laptop/notebook. Jika berhasil, it’s great!
4.2 Mengubah IP LAN
IP LAN default yang digunakan saat ini 192.168.88.1/24 adakalanya kita ingin mengubahnya sesuai keinginan kita/disesuaikan dengan jaringan yg sudah ada saat ini. Contoh IP LAN yang akan kita gunakan menjadi 192.168.100.1/24.
Langkah-langkah yg dilakukan di RB750G:
Mematikan DHCP Server yang saat ini running di ether2-local-master Mengganti IP Address 192.168.88.1/24 menjadi 192.168.100.1/24 di ether2-local-
master Membuat DHCP Server baru di ether2-local-master
Mematikan(disable) DHCP Server yang saat ini running di ether2-local-master
IP Address PC/Laptop harus diisi manual, ip address yg dapat digunakan 192.168.100.2 s/d 254, subnet 255.255.255.0, gateway 192.168.100.1, dns 202.158.3.7, 202.158.3.6. Lakukan test ping dan internet. Is it ok? Awesome dude!
Melanjutkan bahasan part 1, kita akan membahas manual configuration soho router RB450, RB450G, RB750, RB750G dan dapat juga digunakan untuk RB yang lain (misal RB433, RB493 dsb).
Perangkat yang digunakan:
1. Mikrotik RB4502. Sebuah Laptop/Notebook/PC dengan aplikasi winbox3. Kabel UTP
Yang dibahas pada panduan ini:
1. Mereset konfigurasi Mikrotik2. Mengubah nama interface ethernet sesuai fungsi3. Mengisi IP WAN (ether1) dan IP LAN (ether2)4. Mengisi Gateway WAN dan DNS5. Masquerade (NAT)6. Mengaktifkan DHCP Server di ether27. Firewall Sederhana8. Men-switch ether3, ether4, ether5 ke ether29. Router Identity10. Router Password
Diagram jaringan yang akan digunakan pada bahasan ini:
Ada baiknya kita mengubah nama interface ether1 s/d ether5 sesuai fungsinya, misal ether1 menjadi ether1-wan, ether2 menjadi ether2-LAN-master, ether3 menjadi ether3-LAN-slave dst, penamaan disini bersifat bebas. Walau kita dapat mengubah nama interface ethernet bebas disarankan untuk tidak mengganti/menghapus urutan ether-nya.
Test ping melalaui terminal, ping www.cbn.net.id src-address=192.168.100.1 (fungsi ping ini untuk memastikan konfigurasi NAT/masquerade sudah dengan benar)
Test DHCP server, hubungkan laptop/PC anda ke ether2 dan ubah IP Address Laptop/notebook Anda menjadi Obtain an IP Address automatically.
Lakukan test ping/ internet dari PC/Laptop anda, jika DHCP Server tidak diaktifkan, ip address harus di isi, ip address yg dapat digunakan: 192.168.100.2 s/d 192.168.100.254, subnetmask: 255.255.255.0, gateway: 192.168.100.1, dns: 202.158.3.7,202.158.3.6.
Sebagai tambahan keamanan dapat menggunakan firewall sederhana ini, jika tidak ingin menggunakan firewall sederhana ini, langkah-langkah dibawah ini dapat diabaikan.
Lakukan penambahan firewall ini berurutan.
IP -> Firewall -> Filter Rules -> +
7.1 Menerima paket icmp (misal ping) dari semua interface.
Saat ini hanya ether2-LAN-master yang dapat digunakan untuk mengakses internet, adakalanya kita menginginkan ether3-LAN-slave, ether4-LAN-slave, ether5-LAN-slave bisa juga untuk mengakses internet (menjadi port switch). Kita dapat menggunakan fitur switch di Mikrotik.
Menjadikan port ether2 master untuk port ether3, ether4 dan ether5.