62. RPP Gadar I

Rencana Pelaksanaan Perkuliahan

Mata Kuliah : Keperawatan Gawat Darurat ISemester : VI (Enam)SKS : 4 SKS (T : 2, P : 2)Alokasi Waktu : 1 x 150 menitPertemuan Ke : 1 (Satu)

Kompetensi Dasar Setelah perkuliahan ini selesai, diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar keperawatan gawat darurat.

IndikatorMahasiswa dapat :1. Menjelaskan pengertian gawat darurat2. Menjelaskan sistem pelayanan gawat darurat3. Menjelaskan Triage (Pra RS dan di RS)

Materi PokokKonsep Dasar Keperawatan Gawat Darurat 1. Pengertian gawat darurat2. Sistem pelayanan gawat darurat 3. Triage (Pra RS dan di RS)

Langkah Perkuliahan

Waktu Langkah perkuliahan Metode Bahan22’ Kegiatan Awal

1. Melakukan apersepsi untuk mengetahui pemahaman awal mahasiswa tentang konsep dasar keperawatan gawat darurat melalui tayangan ppt dan brainstorming.

2. Memotivasi mahasiswa untuk belajar melalui penyampaian informasi tentang konsep dasar keperawatan gawat darurat.

3. Memberikan acuan pada mahasiswa melalui penyampaian tujuan dan materi pembelajaran.

4. Menyampaikan kompetensi dasar dan indikator yang akan dicapai.

CeramahBrainstorming

ppt

105’ Kegiatan Inti1. Melalui tayangan ppt dan brainstorming

mahasiswa difasilitasi untuk menjelaskan konsep dasar keperawatan gawat darurat

2. Mendiskusikan tentang konsep dasar keperawatan gawat darurat secara berkelompok 4-5 mahasiswa, setelah diskusi masing-masing kelompok diberi kesempatan mempresentasikan hasil diskusinya.

CeramahBrainstormingDiskusi kelompok

ppt

3. Dosen memberi penguatan tentang praktik konsep dasar keperawatan gawat darurat.

15’ Kegiatan Akhir1. Dosen bersama mahasiswa menyimpulkan

materi pembelajaran.2. Melakukan uji kompetensi.


ppt

8’ Kegiatan Tindak Lanjut1. Tugas membuat resume konsep dasar

keperawatan gawat darurat.2. Mahasiswa diminta membaca buku-buku

konsep dasar keperawatan gawat darurat mencocokkan dengan apa yang sudah dibicarakan hari ini.

3. Mahasiswa diminta untuk membaca kembali bahan perkuliahan keperawatan gawat darurat yang akan digunakan pembelajaran minggu depan.


ppt

Penilaian : Tes Tulis (subyektif jawaban singkat)

Sumber Belajar :1. Carpenito, L, Juall. 2000. Nursing Diagnosis Application To Clinical Practice, 8 ed.

Lippincon Philadelpia.2. EMS 119. 2006. Buku Panduan Pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat

(PPGD), Untuk Kalangan Sendiri3. Hudak, C.M, et.al. 1997. Keperawatan Kritis Pendekatan Holistik. Jakarta : EGC.4. Proehl, J.A. 1999. Emergency Nursing Prosedurs, Second Edition, W.B. Saunders

Company5. Selfridge & Thomas. 1997. Emergency Nursing : An Eesensial Guide For Patient Care,

W.B. Saunders Company6. Tim ACLS Pusat Jantung Harapan Kita. 2000. Advanced Cardiac life Support (ACLS).

Bid. Diklat Pusat Jantung Nasional

Madiun, Dosen Pembina

Muncul Wiyana, M.Kep


Mata Kuliah : Keperawatan Gawat Darurat ISemester : VI (Enam)SKS : 3 SKS (T:2, P:1)Alokasi Waktu : 1 x 150 menitPertemuan Ke : 2 (Dua)

Kompetensi Dasar Setelah perkuliahan ini selesai, diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan farmakologi dalam gawat darurat.

IndikatorMahasiswa dapat :1. Menjelaskan pengertian farmakologi dalam gawat darurat.2. Menjelaskan indikasi pemberian obat dalam gawat darurat.3. Menjelaskan pelaksanaan pemberian obat dalam gawat darurat.

Materi PokokFarmakologi Dalam Gawat Darurat 1. Pengertian farmakologi dalam gawat darurat 2. Indikasi pemberian obat dalam gawat darurat3. Pelaksanaan pemberian obat dalam gawat darurat

Langkah Perkuliahan


1. Melakukan apersepsi untuk mengetahui pemahaman awal mahasiswa tentang farmakologi dalam gawat darurat melalui tayangan ppt dan brainstorming.

2. Memotivasi mahasiswa untuk belajar melalui penyampaian informasi tentang farmakologi dalam gawat darurat.




ppt


mahasiswa difasilitasi untuk menjelaskan farmakologi dalam gawat darurat.

2. Mendiskusikan tentang farmakologi dalam gawat darurat secara berkelompok 4-5 mahasiswa, setelah diskusi masing-masing


ppt

kelompok diberi kesempatan mempresentasikan hasil diskusinya.

3. Dosen memberi penguatan tentang farmakologi dalam gawat darurat.




ppt

8’ Kegiatan Tindak Lanjut1. Tugas membuat resume farmakologi dalam

gawat darurat.2. Mahasiswa diminta membaca buku-buku

farmakologi dalam gawat darurat mencocokkan dengan apa yang sudah dibicarakan hari ini.



ppt


Sumber Belajar :1. EMS 119. 2006. Buku Panduan Pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat

Darurat (PPGD), Untuk Kalangan Sendiri2. Hudak, C.M, et.al. 1997. Keperawatan Kritis Pendekatan Holistik. Jakarta : EGC.3. Proehl, J.A. 1999. Emergency Nursing Prosedurs, Second Edition, W.B. Saunders

Company4. Selfridge & Thomas. 1997. Emergency Nursing : An Eesensial Guide For Patient

Care, W.B. Saunders Company5. Tim ACLS Pusat Jantung Harapan Kita. 2000. Advanced Cardiac life Support

(ACLS). Bid. Diklat Pusat Jantung Nasional




Mata Kuliah : Keperawatan Gawat DaruratSemester : VI (Enam)SKS : 3 SKS (T:2, P:1)Alokasi Waktu : 1 x 150 menitPertemuan Ke : 3 (Tiga)

Kompetensi Dasar Setelah perkuliahan ini selesai, diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan keseimbangan asam basa.

IndikatorMahasiswa dapat :1. Menjelaskan keseimbangan asam basa.2. Mendiskusikan intervensi klien dengan ketidakseimbangan asam basa.

Materi PokokKeseimbangan Asam Basa 1. Keseimbangan asam basa2. Intervensi klien dengan ketidakseimbangan asam basa

Langkah Perkuliahan


1. Melakukan apersepsi untuk mengetahui pemahaman awal mahasiswa tentang keseimbangan asam basa melalui tayangan ppt dan brainstorming.

2. Memotivasi mahasiswa untuk belajar melalui penyampaian informasi tentang keseimbangan asam basa.




ppt


mahasiswa difasilitasi untuk menjelaskan keseimbangan asam basa.

2. Mendiskusikan tentang keseimbangan asam basa secara berkelompok 4-5 mahasiswa, setelah diskusi masing-masing kelompok diberi kesempatan mempresentasikan hasil diskusinya.


ppt

3. Dosen memberi penguatan tentang keseimbang an asam basa.




ppt

8’ Kegiatan Tindak Lanjut1. Tugas membuat resume keseimbangan asam

basa.2. Mahasiswa diminta membaca buku-buku

keseimbangan asam basa mencocokkan dengan apa yang sudah dibicarakan hari ini.



ppt


Sumber Belajar :1. Proehl, J.A. 1999. Emergency Nursing Prosedurs, Second Edition, W.B. Saunders







Mata Kuliah : Keperawatan Gawat Darurat ISemester : VI (Enam)SKS : 3 SKS (T:2, P:1)Alokasi Waktu : 1 x 150 menitPertemuan Ke : 4 (Empat)

Kompetensi Dasar Setelah perkuliahan ini selesai, diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan airway management.

IndikatorMahasiswa dapat :1. Menjelaskan macam-macam gangguan jalan nafas 2. Menjelaskan tanda terjadi obstruksi jalan nafas.3. Menjelaskan teknik menjaga jalan nafas.

Materi PokokAirway Management 1. Macam-macam gangguan jalan nafas2. Tanda terjadi obstruksi jalan nafas 3. Teknik menjaga jalan nafas

Langkah Perkuliahan


1. Melakukan apersepsi untuk mengetahui pemahaman awal mahasiswa tentang airway management melalui tayangan ppt dan brainstorming.

2. Memotivasi mahasiswa untuk belajar melalui penyampaian informasi tentang airway management.




ppt


mahasiswa difasilitasi untuk menjelaskan airway management.

2. Mendiskusikan tentang airway management secara berkelompok 4-5 mahasiswa, setelah diskusi masing-masing kelompok diberi


ppt

kesempatan mempresentasikan hasil diskusinya.

3. Dosen memberi penguatan tentang airway management.




ppt

8’ Kegiatan Tindak Lanjut1. Tugas membuat resume airway

management.2. Mahasiswa diminta membaca buku-buku

airway management mencocokkan dengan apa yang sudah dibicarakan hari ini.



ppt


Sumber Belajar :1. Hudak, C.M, et.al. 1997. Keperawatan Kritis Pendekatan Holistik. Jakarta : EGC.2. Proehl, J.A. 1999. Emergency Nursing Prosedurs, Second Edition, W.B. Saunders







Mata Kuliah : Keperawatan Gawat Darurat ISemester : VI (Enam)SKS : 3 SKS (T:2, P:1)Alokasi Waktu : 1 x 150 menitPertemuan Ke : 5 (Lima)

Kompetensi Dasar Setelah perkuliahan ini selesai, diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan Bantuan Hidup Dasar (BHD).

IndikatorMahasiswa dapat :1. Menjelaskan pengertian BHD2. Menjelaskan manfaat BHD 3. Mempraktekkan teknik BHD

Materi PokokBantuan Hidup Dasar (BHD) 1. BHD2. Manfaat BHD3. Teknik BHD

Langkah PerkuliahanWaktu Langkah perkuliahan Metode Bahan

22’ Kegiatan Awal1. Melakukan apersepsi untuk mengetahui

pemahaman awal mahasiswa tentang Bantuan Hidup Dasar (BHD) melalui tayangan ppt dan brainstorming.

2. Memotivasi mahasiswa untuk belajar melalui penyampaian informasi tentang Bantuan Hidup Dasar (BHD).




ppt


mahasiswa difasilitasi untuk menjelaskan Bantuan Hidup Dasar (BHD).

2. Mendiskusikan tentang Bantuan Hidup Dasar (BHD) secara berkelompok 4-5 mahasiswa, setelah diskusi masing-masing kelompok diberi kesempatan


ppt

mempresentasikan hasil diskusinya.3. Dosen memberi penguatan tentang Bantuan

Hidup Dasar (BHD).




ppt

8’ Kegiatan Tindak Lanjut1. Tugas membuat resume Bantuan Hidup

Dasar (BHD).2. Mahasiswa diminta membaca buku-buku

Bantuan Hidup Dasar (BHD) mencocokkan dengan apa yang sudah dibicarakan hari ini.



ppt


Sumber Belajar :1. EMS 119. 2006. Buku Panduan Pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat








Mata Kuliah : Keperawatan Gawat Darurat ISemester : VI (Enam)SKS : 3 SKS (T:2, P:1)Alokasi Waktu : 1 x 150 menitPertemuan Ke : 6 (Enam)

Kompetensi Dasar Setelah perkuliahan ini selesai, diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan syok dan penanggulangannya.

IndikatorMahasiswa dapat :1. Menjelaskan pengertian syok.2. Menjelaskan macam-macam syok dan penyebab terjadinya syok.3. Menjelaskan penanganan syok.

Materi PokokSyok dan Penanggulangannya 1. Pengertian syok2. Macam dan penyebab syok3. Penanganan syok.



pemahaman awal mahasiswa tentang syok dan penanggulangannya melalui tayangan ppt dan brainstorming.

2. Memotivasi mahasiswa untuk belajar melalui penyampaian informasi tentang syok dan penanggulangannya.




ppt


mahasiswa difasilitasi untuk menjelaskan syok dan penanggulangannya.

2. Mendiskusikan tentang syok dan penanggulangannya secara berkelompok 4-5 mahasiswa, setelah diskusi masing-masing kelompok diberi kesempatan


ppt

mempresentasikan hasil diskusinya.3. Dosen memberi penguatan tentang syok dan

penanggulangannya.




ppt

8’ Kegiatan Tindak Lanjut1. Tugas membuat resume syok dan

penanggulangannya.2. Mahasiswa diminta membaca buku-buku

syok dan penanggulangannya mencocokkan dengan apa yang sudah dibicarakan hari ini.



ppt


Sumber Belajar :1. EMS 119. 2006. Buku Panduan Pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat








Mata Kuliah : Keperawatan Gawat Darurat ISemester : VI (Enam)SKS : 3 SKS (T:2, P:1)Alokasi Waktu : 2 x 150 menitPertemuan Ke : 7 (Tujuh) dan 8 (Delapan)

Kompetensi Dasar Setelah perkuliahan ini selesai, diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan askep pasien dengan kegawatan gangguan kardiovaskuler.

IndikatorMahasiswa dapat :1. Mengkaji pasien dengan kegawatan gangguan kardiovaskuler.2. Menganalisa masalah pasien dengan kegawatan gangguan kardiovaskuler.3. Merumuskan diagnosa keperawatan pasien kegawatan dengan gangguan

kardiovaskuler.4. Menyusun perencanaan pasien kegawatan dengan gangguan kardiovaskuler.5. Mengaplikasikan tindakan keperawatan pada pasien dengan kegawatan gangguan

kardiovaskuler.6. Menyusun evaluasi pasien dengan kegawatan gangguan kardiovaskuler.7. Menjelaskan cara mendokumentasikan pasien dengan kegawatan gangguan

kardiovaskuler.

Materi PokokAskep Pasien dengan Kegawatan Gangguan Kardiovaskuler 1. Pengkajian pasien dengan kegawatan gangguan kardiovaskuler2. Analisa masalah pasien dengan kegawatan gangguan kardiovaskuler3. Diagnosa keperawatan pasien kegawatan dengan gangguan kardiovaskuler4. Perencanaan pasien kegawatan dengan gangguan kardiovaskuler5. Tindakan keperawatan pada pasien dengan kegawatan gangguan kardiovaskuler6. Evaluasi pasien dengan kegawatan gangguan kardiovaskuler7. Dokumentasikan pasien dengan kegawatan gangguan kardiovaskuler



pemahaman awal mahasiswa tentang askep pasien dengan kegawatan gangguan kardiovaskuler melalui tayangan ppt dan brainstorming.

2. Memotivasi mahasiswa untuk belajar melalui penyampaian informasi tentang askep pasien dengan kegawatan gangguan kardiovaskuler.


ppt




mahasiswa difasilitasi untuk menjelaskan askep pasien dengan kegawatan gangguan kardiovaskuler.

2. Mendiskusikan tentang askep pasien dengan kegawatan gangguan kardiovaskuler secara berkelompok 4-5 mahasiswa, setelah diskusi masing-masing kelompok diberi kesempatan mempresentasikan hasil diskusinya.

3. Dosen memberi penguatan tentang askep pasien dengan kegawatan gangguan kardiovaskuler.


ppt




ppt

16’ Kegiatan Tindak Lanjut1. Tugas membuat resume askep pasien

dengan kegawatan gangguan kardiovaskuler.

2. Mahasiswa diminta membaca buku-buku askep pasien dengan kegawatan gangguan kardiovaskuler mencocokkan dengan apa yang sudah dibicarakan hari ini.



ppt





Company

5. Selfridge & Thomas. 1997. Emergency Nursing : An Eesensial Guide For Patient Care, W.B. Saunders Company

6. Tim ACLS Pusat Jantung Harapan Kita. 2000. Advanced Cardiac life Support (ACLS). Bid. Diklat Pusat Jantung Nasional




Mata Kuliah : Keperawatan Gawat Darurat ISemester : VI (Enam)SKS : 3 SKS (T:2, P:1)Alokasi Waktu : 1 x 150 menitPertemuan Ke : 9 (Sembilan)

Kompetensi Dasar Setelah perkuliahan ini selesai, diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan askep pasien dengan kegawatan gangguan persarafan.

IndikatorMahasiswa dapat :1. Mengkaji pasien dengan kegawatan gangguan persarafan.2. Menganalisa masalah pasien dengan kegawatan gangguan persarafan.3. Merumuskan diagnosa keperawatan pasien kegawatan dengan gangguan persarafan.4. Menyusun perencanaan pasien kegawatan dengan gangguan persarafan.5. Mengaplikasikan tindakan keperawatan pada pasien dengan kegawatan gangguan

persarafan.6. Menyusun evaluasi pasien dengan kegawatan gangguan persarafan.7. Menjelaskan cara mendokumentasikan pasien dengan kegawatan gangguan

persarafan.

Materi PokokAskep Pasien dengan Kegawatan Gangguan Persarafan 1. Pengkajian pasien dengan kegawatan gangguan persarafan2. Analisa masalah pasien dengan kegawatan gangguan persarafan3. Diagnosa keperawatan pasien kegawatan dengan gangguan persarafan4. Perencanaan pasien kegawatan dengan gangguan persarafan5. Tindakan keperawatan pada pasien dengan kegawatan gangguan persarafan6. Evaluasi pasien dengan kegawatan gangguan persarafan7. Dokumentasikan pasien dengan kegawatan gangguan persarafan



pemahaman awal mahasiswa tentang askep pasien dengan kegawatan gangguan persarafan melalui tayangan ppt dan brainstorming.

2. Memotivasi mahasiswa untuk belajar melalui penyampaian informasi tentang askep pasien dengan kegawatan gangguan persarafan.

3. Memberikan acuan pada mahasiswa melalui penyampaian tujuan dan materi


ppt

pembelajaran.4. Menyampaikan kompetensi dasar dan

indikator yang akan dicapai.


mahasiswa difasilitasi untuk menjelaskan askep pasien dengan kegawatan gangguan persarafan.

2. Mendiskusikan tentang askep pasien dengan kegawatan gangguan persarafan secara berkelompok 4-5 mahasiswa, setelah diskusi masing-masing kelompok diberi kesempatan mempresentasikan hasil diskusinya.

3. Dosen memberi penguatan tentang askep pasien dengan kegawatan gangguan persarafan.


ppt




ppt


dengan kegawatan gangguan persarafan.2. Mahasiswa diminta membaca buku-buku

askep pasien dengan kegawatan gangguan persarafan mencocokkan dengan apa yang sudah dibicarakan hari ini.



ppt






W.B. Saunders Company.





Mata Kuliah : Keperawatan Gawat Darurat ISemester : VI (Enam)SKS : 3 SKS (T:2, P:1)Alokasi Waktu : 2 x 150 menitPertemuan Ke : 10 (Sepuluh) dan 11 (Sebelas)

Kompetensi Dasar Setelah perkuliahan ini selesai, diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan askep pasien dengan kegawatan gangguan pernafasan.

IndikatorMahasiswa dapat :1. Mengkaji pasien dengan kegawatan gangguan pernafasan.2. Menganalisa masalah pasien dengan kegawatan gangguan pernafasan.3. Merumuskan diagnosa keperawatan pasien kegawatan dengan gangguan pernafasan.4. Menyusun perencanaan pasien kegawatan dengan gangguan pernafasan.5. Mengaplikasikan tindakan keperawatan pada pasien dengan kegawatan gangguan

pernafasan.6. Menyusun evaluasi pasien dengan kegawatan gangguan pernafasan.7. Menjelaskan cara mendokumentasikan pasien dengan kegawatan gangguan

pernafasan.

Materi PokokAskep Pasien dengan Kegawatan Gangguan Pernafasan 1. Pengkajian pasien dengan kegawatan gangguan pernafasan2. Analisa masalah pasien dengan kegawatan gangguan pernafasan3. Diagnosa keperawatan pasien kegawatan dengan gangguan pernafasan4. Perencanaan pasien kegawatan dengan gangguan pernafasan5. Tindakan keperawatan pada pasien dengan kegawatan gangguan pernafasan6. Evaluasi pasien dengan kegawatan gangguan pernafasan7. Dokumentasikan pasien dengan kegawatan gangguan pernafasan



pemahaman awal mahasiswa tentang askep pasien dengan kegawatan gangguan pernafasan melalui tayangan ppt dan brainstorming.

2. Memotivasi mahasiswa untuk belajar melalui penyampaian informasi tentang askep pasien dengan kegawatan gangguan pernafasan.

3. Memberikan acuan pada mahasiswa melalui penyampaian tujuan dan materi


ppt

pembelajaran.4. Menyampaikan kompetensi dasar dan

indikator yang akan dicapai.


mahasiswa difasilitasi untuk menjelaskan askep pasien dengan kegawatan gangguan pernafasan.

2. Mendiskusikan tentang askep pasien dengan kegawatan gangguan pernafasan secara berkelompok 4-5 mahasiswa, setelah diskusi masing-masing kelompok diberi kesempatan mempresentasikan hasil diskusinya.

3. Dosen memberi penguatan tentang askep pasien dengan kegawatan gangguan pernafasan.


ppt




ppt


dengan kegawatan gangguan pernafasan.2. Mahasiswa diminta membaca buku-buku

askep pasien dengan kegawatan gangguan pernafasan mencocokkan dengan apa yang sudah dibicarakan hari ini.



ppt



Lippincon Philadelpia.2. EMS 119. 2006. Buku Panduan Pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat

Darurat (PPGD), Untuk Kalangan Sendiri3. Hudak, C.M, et.al. 1997. Keperawatan Kritis Pendekatan Holistik. Jakarta : EGC.4. Proehl, J.A. 1999. Emergency Nursing Prosedurs, Second Edition, W.B. Saunders


Care, W.B. Saunders Company.





Mata Kuliah : Keperawatan Gawat Darurat ISemester : VI (Enam)SKS : 3 SKS (T:2, P:1)Alokasi Waktu : 2 x 150 menitPertemuan Ke : 12 (Dua belas)

Kompetensi Dasar Setelah perkuliahan ini selesai, diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan askep pasien dengan kegawatan gangguan perkemihan.

IndikatorMahasiswa dapat :1. Mengkaji pasien dengan kegawatan gangguan perkemihan.2. Menganalisa masalah pasien dengan kegawatan gangguan perkemihan.3. Merumuskan diagnosa keperawatan pasien kegawatan dengan gangguan

perkemihan.4. Menyusun perencanaan pasien kegawatan dengan gangguan perkemihan.5. Mengaplikasikan tindakan keperawatan pada pasien dengan kegawatan gangguan

perkemihan.6. Menyusun evaluasi pasien dengan kegawatan gangguan perkemihan.7. Menjelaskan cara mendokumentasikan pasien dengan kegawatan gangguan

perkemihan.

Materi PokokAskep Pasien dengan Kegawatan Gangguan Perkemihan 1. Pengkajian pasien dengan kegawatan gangguan perkemihan2. Analisa masalah pasien dengan kegawatan gangguan perkemihan3. Diagnosa keperawatan pasien kegawatan dengan gangguan perkemihan4. Perencanaan pasien kegawatan dengan gangguan perkemihan5. Tindakan keperawatan pada pasien dengan kegawatan gangguan perkemihan6. Evaluasi pasien dengan kegawatan gangguan perkemihan7. Dokumentasikan pasien dengan kegawatan gangguan perkemihan



pemahaman awal mahasiswa tentang askep pasien dengan kegawatan gangguan perkemihan melalui tayangan ppt dan brainstorming.

2. Memotivasi mahasiswa untuk belajar melalui penyampaian informasi tentang askep pasien dengan kegawatan gangguan perkemihan.

3. Memberikan acuan pada mahasiswa melalui


ppt

penyampaian tujuan dan materi pembelajaran.



mahasiswa difasilitasi untuk menjelaskan askep pasien dengan kegawatan gangguan perkemihan.

2. Mendiskusikan tentang askep pasien dengan kegawatan gangguan perkemihan secara berkelompok 4-5 mahasiswa, setelah diskusi masing-masing kelompok diberi kesempatan mempresentasikan hasil diskusinya.

3. Dosen memberi penguatan tentang askep pasien dengan kegawatan gangguan perkemihan.


ppt




ppt


dengan kegawatan gangguan perkemihan.2. Mahasiswa diminta membaca buku-buku

askep pasien dengan kegawatan gangguan perkemihan mencocokkan dengan apa yang sudah dibicarakan hari ini.



ppt






W.B. Saunders Company.





Mata Kuliah : Keperawatan Gawat Darurat ISemester : VI (Enam)SKS : 3 SKS (T:2, P:1)Alokasi Waktu : 2 x 150 menitPertemuan Ke : 13 (Tiga belas) dan 14 (Empat belas)

Kompetensi Dasar Setelah perkuliahan ini selesai, diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan askep pasien dengan kegawatan gangguan muskuloskeletal.

IndikatorMahasiswa dapat :1. Mengkaji pasien dengan kegawatan gangguan muskuloskeletal.2. Menganalisa masalah pasien dengan kegawatan gangguan muskuloskeletal.3. Merumuskan diagnosa keperawatan pasien kegawatan dengan gangguan

muskuloskeletal.4. Menyusun perencanaan pasien kegawatan dengan gangguan muskuloskeletal.5. Mengaplikasikan tindakan keperawatan pada pasien dengan kegawatan gangguan

muskuloskeletal.6. Menyusun evaluasi pasien dengan kegawatan gangguan muskuloskeletal.7. Menjelaskan cara mendokumentasikan pasien dengan kegawatan gangguan

muskuloskeletal.

Materi PokokAskep Pasien dengan Kegawatan Gangguan Muskuloskeletal 1. Pengkajian pasien dengan kegawatan gangguan muskuloskeletal2. Analisa masalah pasien dengan kegawatan gangguan muskuloskeletal3. Diagnosa keperawatan pasien kegawatan dengan gangguan muskuloskeletal4. Perencanaan pasien kegawatan dengan gangguan muskuloskeletal5. Tindakan keperawatan pada pasien dengan kegawatan gangguan muskuloskeletal6. Evaluasi pasien dengan kegawatan gangguan muskuloskeletal7. Dokumentasikan pasien dengan kegawatan gangguan muskuloskeletal



pemahaman awal mahasiswa tentang askep pasien dengan kegawatan gangguan muskuloskeletal melalui tayangan ppt dan brainstorming.

2. Memotivasi mahasiswa untuk belajar melalui penyampaian informasi tentang askep pasien dengan kegawatan gangguan muskuloskeletal.


ppt




mahasiswa difasilitasi untuk menjelaskan askep pasien dengan kegawatan gangguan muskuloskeletal.

2. Mendiskusikan tentang askep pasien dengan kegawatan gangguan muskuloskeletal secara berkelompok 4-5 mahasiswa, setelah diskusi masing-masing kelompok diberi kesempatan mempresentasikan hasil diskusinya.

3. Dosen memberi penguatan tentang askep pasien dengan kegawatan gangguan muskuloskeletal.


ppt




ppt


dengan kegawatan gangguan muskuloskeletal.

2. Mahasiswa diminta membaca buku-buku askep pasien dengan kegawatan gangguan muskuloskeletal mencocokkan dengan apa yang sudah dibicarakan hari ini.



ppt





Company

5. Selfridge & Thomas. 1997. Emergency Nursing : An Eesensial Guide For Patient Care, W.B. Saunders Company.





Mata Kuliah : Keperawatan Gawat Darurat ISemester : VI (Enam)SKS : 3 SKS (T:2, P:1)Alokasi Waktu : 2 x 150 menitPertemuan Ke : 15 (Lima belas) dan 16 (Enam belas)

Kompetensi Dasar Setelah perkuliahan ini selesai, diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan askep pasien dengan kegawatan gangguan sistem pencernaan.

IndikatorMahasiswa dapat :1. Mengkaji pasien dengan kegawatan gangguan sistem pencernaan.2. Menganalisa masalah pasien dengan kegawatan gangguan sistem pencernaan.3. Merumuskan diagnosa keperawatan pasien kegawatan dengan gangguan sistem

pencernaan.4. Menyusun perencanaan pasien kegawatan dengan gangguan sistem pencernaan.5. Mengaplikasikan tindakan keperawatan pada pasien dengan kegawatan gangguan

sistem pencernaan.6. Menyusun evaluasi pasien dengan kegawatan gangguan sistem pencernaan.7. Menjelaskan cara mendokumentasikan pasien dengan kegawatan gangguan sistem

pencernaan.

Materi PokokAskep Pasien dengan Kegawatan Gangguan Sistem pencernaan 1. Pengkajian pasien dengan kegawatan gangguan sistem pencernaan2. Analisa masalah pasien dengan kegawatan gangguan sistem pencernaan3. Diagnosa keperawatan pasien kegawatan dengan gangguan sistem pencernaan4. Perencanaan pasien kegawatan dengan gangguan sistem pencernaan5. Tindakan keperawatan pada pasien dengan kegawatan gangguan sistem pencernaan6. Evaluasi pasien dengan kegawatan gangguan sistem pencernaan7. Dokumentasikan pasien dengan kegawatan gangguan sistem pencernaan



pemahaman awal mahasiswa tentang askep pasien dengan kegawatan gangguan sistem pencernaan melalui tayangan ppt dan brainstorming.

2. Memotivasi mahasiswa untuk belajar melalui penyampaian informasi tentang askep pasien dengan kegawatan gangguan sistem pencernaan.


ppt




mahasiswa difasilitasi untuk menjelaskan askep pasien dengan kegawatan gangguan sistem pencernaan.

2. Mendiskusikan tentang askep pasien dengan kegawatan gangguan sistem pencernaan secara berkelompok 4-5 mahasiswa, setelah diskusi masing-masing kelompok diberi kesempatan mempresentasikan hasil diskusinya.

3. Dosen memberi penguatan tentang askep pasien dengan kegawatan gangguan sistem pencernaan.


ppt




ppt


dengan kegawatan gangguan sistem pencernaan.

2. Mahasiswa diminta membaca buku-buku askep pasien dengan kegawatan gangguan sistem pencernaan mencocokkan dengan apa yang sudah dibicarakan hari ini.



ppt





Company

5. Selfridge & Thomas. 1997. Emergency Nursing : An Eesensial Guide For Patient Care, W.B. Saunders Company.




62. RPP Gadar I

Documents