7/28/2019 6. Energi Dan Potensial
1/46
4.1 Energi yang Dibutuhkan untuk Menggerakkan
Muatan Titik dalam Medan Listrik
Dalam suatu ruang yang dipengaruhi oleh medan
listrik E dari suatu sumber, maka sebuah muatan
Q akan mengalami gaya sebesar
EQFE
Bab 4. Energi dan Potensial
7/28/2019 6. Energi Dan Potensial
2/46
Gaya ini bekerja terus menerus sehingga untuk
mempertahankan muatan tersebut pada posisinya,maka komponen gaya yang harus diatasi adalah
sebesar gaya yang bekerja tersebut ( ) tetapi
dengan arah yang berlawanan ;
FEL = Gaya lawan untuk mempertahankan Q pada posisinya
LLEEL a.EQa.FF
Energi dan Potensial
EQFE
7/28/2019 6. Energi Dan Potensial
3/46
Sedang kerja diferensial untuk menggerakkan
Q sejauh jarak diferensial dL adalah :
Atau secara matematis
Energi dan Potensial
.dLa.EQldiferensiaKerja L
.dLa.EQdW L Jadi kerja total yang dibutuhkan untuk menggerakkan
suatu muatan dalam medan E sejauh jarak yang
berhingga adalah
akhir
awal
dL.EQW
7/28/2019 6. Energi Dan Potensial
4/46
4.2 Integral Garis
Integral garis dibutuhkan untuk analisis vektordimana perkalian kopmponen dalam tanda
integral menghasilkan nilai yang berubah seiring
dengan posisi dalam jalur integralnya. Hal ini
sangat sering ditemui dalam analisis medan
listrik, karena pada umumnya medan listrik tidak
homogen tetapi membentuk suatu fungsi baik
terhadap waktu maupun ruang.
Energi dan Potensial
7/28/2019 6. Energi Dan Potensial
5/46
Contoh operasi integral garis
Sebuah muatan 2 Coulomb akan digerakkan
dari titik B(1, 0, 1) ke titik A(0,8 0,6 1) ruang
dimana muatan ini akan digerakkan dipengaruhi
oleh medan listrik yang tidak
homogen :E = y ax + x ay + 2 az
Catatan : Medan ini tidak homogen olehkarena terlihat bahwa besar dan
arahnya pada setia titik (x,y,z) tidak
sama
Energi dan Potensial
7/28/2019 6. Energi Dan Potensial
6/46
Jalur integral adalah :
1. melalui busur lingkaran denganpersamaan x2+y2 = 1 z=0
2. garis lurus yang menghubungkan
kedua titik tersebut
Hitunglah usaha yang diperlukan untukmembawa muatan tesebut melalui kedua jalurtersebut !
Energi dan Potensial
7/28/2019 6. Energi Dan Potensial
7/46
Komentar
Soal ini memperlihatkan bahwa
1. Medan yang tidak homogen oleh karena nilainya yang
berubah menurut posisi koordinat (dalam koord
cartesian)
2. Arah dL yang berubah, ditunjukkan dengan bentuk
persamaan jalur integral (berbentuk lingkaran)
3. Perkalian titik antara E dan dL yang nilainya tidak
sama pada setiap jalur integral
Energi dan Potensial
7/28/2019 6. Energi Dan Potensial
8/46
Jawab
1. Melalui busur lingkaran dengan persamaan
x2+y2 = 1 z=0
Energi dan Potensial
akhir
awal
dL.EQW
dalam koordinat cartesian, dL = dx ax + dy ay + dz
az maka :
1)0,6(0,8
1)0(1
zyxzyx )adzadya).(dxa2axa(y2W
1
1
0,6
0
0,8
1
dz2dyx2dxy2W
7/28/2019 6. Energi Dan Potensial
9/46
Selanjutnya, oleh karena variabel integrasi
belum sesuai, maka dari persamaan lintasan,
diperoleh ;
Energi dan Potensial
2x-1y
2y-1x
02 0,6
0
2
0,8
1
2 dyy-1dxx-12W
0,60
20,8
1
2y-1x-1x
Joule96,0
7/28/2019 6. Energi Dan Potensial
10/46
2. Melalui garis lurus yang menghubungkan A dan B
dalam hal ini terlebih dahulu haruslah dibuat persamaangaris tersebut.
Dengan menggunakan hubungan aljabar untuk
memperoleh persamaan garis lurus, maka diperoleh
y = -3 ( x - 1 ) dan z = 1
Jadi
Energi dan Potensial
1
1
0,6
0
0,8
1
dzdyxdxy2W 22
0,6
0
0,8
1
dy)3
y-1(dx1)-x( 26
Joule96,0
7/28/2019 6. Energi Dan Potensial
11/46
Contoh lain :
operasi integral garis dalam koordinat tabung.
Hitunglah usaha yang dibutuhkan untuk membawa
muatan Q dalam medan yang dipengaruhi oleh muatan
yang terdistribusi garis dengan panjang tak berhingga
Energi dan Potensial
Jawab
Dalam kasus ini kemungkinan arah integral garis
(gerakan ; dL ) dapat dibagi atas :
arah keluar saja (radial), dimana dz = 0 dan d= 0
arah radial dan vertikal dimana d= ada, d= 0, dz = 0
arah radial dan memutar d= ada, d= ada, dz = 0
arah radial,vertikal dan memutar d=ada, d=ada, dz= ada
7/28/2019 6. Energi Dan Potensial
12/46
Persamaan medan listrik untuk sebuah muatan
terdistribusi garis :
Maka ;
Energi dan Potensial
o
L a.
2
a.EE
akhir
awal
z
o
L adzadad.a.2
QW
7/28/2019 6. Energi Dan Potensial
13/46
oleh karena perkalian vektor ( dot product ) antara
komponen a . a= 0 dan a . az= 0 maka yangtertinggal dari perkalian dot dalam tanda integral
dari persamaan diatas adalah
Energi dan Potensial
b
a
o
L
akhir
awal
o
L
d
2Qad.a.
2QW
abln
2QW
o
L
7/28/2019 6. Energi Dan Potensial
14/46
Definisi Potensial dan Beda Potensial
Kerja untuk membawa muatan Q dari A ke B
dalam medan listrik E adalah
Energi dan Potensial
akhir
awal
dL.EQW
E i d P i l
7/28/2019 6. Energi Dan Potensial
15/46
4.3 Definisi Potensial dan Beda Potensial
Beda potensial antara titik A dan B adalah
didefinisikan sebagai :
Kerja yang dibutuhkan untuk memindahkan satu
satuan muatan (Coulomb) dari suatu titik ke titik
lainnya( 1 meter) dalam medan listrik E= 1 V/m.
Energi dan Potensial
Q
WV
Q
dL.EQ
V
akhir
awal
akhir
awal
dL.E
7/28/2019 6. Energi Dan Potensial
16/46
Contoh 1
Beda potensial antar titik A dan B dalam ruangkoordiant tabung untuk medan yang ditimbulkan
oleh distribusi muatan garis :
Energi dan Potensial
QWV
Qa
bln
2
Q
V o
L
AB
a
b
ln2
V o
L
AB
7/28/2019 6. Energi Dan Potensial
17/46
Contoh 2
Beda potensial antar titik A dan B dalam ruangkoordiant tabung untuk medan yang ditimbulkan
oleh suatu muatan titik :
dimana medan listrik oleh muatan titik adalah :
Energi dan Potensial
A
B
AB dL.EV
r2a
r
QkE
7/28/2019 6. Energi Dan Potensial
18/46
maka
Energi dan Potensial
A
B
rr2ABadr.a
rQkV
A
B
2rdrQk
BA r1
r1Qk
E i d P t i l
7/28/2019 6. Energi Dan Potensial
19/46
4.4 Medan Potensial Suatu Muatan Titik
Bagian ini membahas sifat-sifat potensial suatu
posisi dalam ruang yang dipengaruhi atau medan
listrik yang ada didalamnya ditimbulkan oleh suatu
muatan titik.
Dari pembahasan yang lalu telah diketahui
bahwa tegangan titik A terhadap B dalam ruang ini
adalah :
Energi dan Potensial
BA r
1
r
1Qk
A
B
rr2AB adr.ar
QkV
E i d P i l
7/28/2019 6. Energi Dan Potensial
20/46
Nilai ini diperoleh dengan menganggap bahwa kedua titik A
dan B berada segaris dalam arah ar dari titik dimana Q
sebagai sumber medan berada ( artinya kedua titik tersebutjika dituliskan posisi koordinatnya dalam koordinat bola,
maka posisi komponen koordinatnya sama kecuali
komponen dalam arah ar,
dL-nya hanya berbentuk dL = dr
ar) : Contoh A (5, 30o, 90o) dan B (7, 30o, 90o)
Pertanyaannya adalah bagaimanakah bentuk / nilai VAB jika
titik A dan B tidak segaris ( ketiga komponen koordinatnyaberbeda, contoh A (5, 30o, 90o) dan B (7, 45o, 60o), se-
hingga dL-nya berbentuk dL = dr ar + r d a+ r sin d a)
Energi dan Potensial
Energi dan Potensial
7/28/2019 6. Energi Dan Potensial
21/46
Untuk menjawab ini, kembali ke konsep dasar beda potensial
Dimana dL = dr ar + r d a+ r sin d a).
Oleh karena perkalian titik antara E dan dL dari persamaan
diatas hanya menhasilkan komponen dalam arah
ar, maka persamaan yang diperoleh dapat dituliskan dengan
Hal mana jika diselesaikan akan menghasilkan bentuk ;
Energi dan Potensial
A
B
AB dL.EV
A
B
r2ABdL.a
r
QkV
A
B
rr2ABadr.a
r
QkV
BA r
1
r
1Qk
E i d P t i l
7/28/2019 6. Energi Dan Potensial
22/46
Jadi kesimpulannya adalah ;
Bahwa beda potensial antara dua titik pada suatu
ruang yang medan listriknya ditimbulkan oleh
distribusi muatan titik hanya bergantung pada jarakkedua titik tersebut dari sumber medan listrik
D a n
Tidak bergantung pada lintasan yang dibentuk ataudiambil untuk menghubungkan kedua titik tersebut.
Energi dan Potensial
E i d P t i l
7/28/2019 6. Energi Dan Potensial
23/46
4.5 Potensial Suatu Titik dengan Acuan V =0 di
Dari persamaan potensial VAB ;
Jika dibuat rB= , maka persamaan menjadi :
Dan, oleh karena komponen yang menunjukkan titik B tidak ada lagi,
maka VAB cukup dituliskan dengan VA saja, yang berarti acuantegangan 0 untuk tegangan di titik A ada di takberhingga
Energi dan Potensial
BAAB
r
1
r
1QkV
AAB
r
1QkV
AA
r
1QkV
E i d P t i l
7/28/2019 6. Energi Dan Potensial
24/46
Untuk menentukan potensial suatu titik dengan acuan nol bukan di
tak berhingga, dapat dilakukan langkah berikut ;
Dari persamaan ;
rA diindentifikasi sebagai r dan komponen sebagai tetapan
C1, sehingga ;
Selanjutnya C1 dipilih supaya V= 0 pada jarak r yang kita inginkan.
Kita juga dapat mengambil acuan nol secara langsung dengan
mengambil V = Vo pada r =ro
Energi dan Potensial
Br
1Qk
BAAB
r
1
r
1QkV
1Cr
1
QkV
E i d P t i l
7/28/2019 6. Energi Dan Potensial
25/46
4.5 Medan Potensial Sistem Muatan
Medan potensial Sistem Muatan berarti analisis
bagaimana (persamaan) potensial disekitar suatu sumbermedan listrik dimana sumber tersebut berupa sistem
muatan, yaitu jika muatan yang ada terbentuk menjadi
berbagai jenis distribusi muatan ( muatan garis, muatan
volume ataupun muatan bidang).
Prinsip dasar analisis ini adalah ; menganggap bahwa
sistem muatan merupakan kumpulan dari muatan-
muatan titik yang membentuk sistem muatan tersebut.
Sehingga potensial pada suatu titik disekitar sistem
muatan tersebut adalah merupakan resultan
(penjumlahan) dari potensial yang ditimbulkan oleh tiap-
tiap muatan.
Energi dan Potensial
Energi dan Potensial
7/28/2019 6. Energi Dan Potensial
26/46
Jadi sekiranya muatan Q1, Q2, , Qn tersusun sedemikian sehingga
membentuk suatu bangun lain ( garis, atau bidang atau volume),
maka potensial dititik sejauh tertentu dari masing-masing muatan
tersebut dituliskan menjadi ;
Dimana |r-r1|, |r-r2| |r-rn| masing-masing adalah jarak titik yang
ditinjau (yang akan diketahui potensialnya) ke posisi dimana muatan
Q1, Q2,dan Qn berada.
Secara matematis, hal ini dituliskan dengan :
Energi dan Potensial
nn
22
11
r-r
1Qk
r-r
1Qk
r-r
1QkV(r) ...
n
1m mm
r-r
1QkV(r)
Energi dan Potensial
7/28/2019 6. Energi Dan Potensial
27/46
Jika Q1, Q2, , Qn dinyatakan sebagaiunsur kecil suatu
distribusi muatan volume malar ( berbentuk Q1 = v1 dV1)
maka persamaan sebelumnya dapat dituliskan dengan :
Dan jika n adalah jumlah tak berhingga yang membentuk
suatu volume total, maka persamaan diatas menjadi
persamaan integral ;
Energi dan Potensial
n
nv
2
2v
1
1v
r-r
.dVk...
r-r
.dVk
r-r
.dVkV(r) n21
Volume
v
r'-r).dV'(r'kV(r)
Energi dan Potensial
7/28/2019 6. Energi Dan Potensial
28/46
Kalau distribusi muatan tersebut membentuk
distribusi muatan garis, maka bentuk integralpersamaan diatas menjadi ;
Juga, kalau distribusi muatan tersebut membentuk
distribusi muatan bidang, maka bentuk integralmenjadi ;
Energi dan Potensial
r'-r
).dL'(r'kV(r) l
Bidang
S
r'-r
).dS'(r'kV(r)
Energi dan Potensial
7/28/2019 6. Energi Dan Potensial
29/46
Contoh Soal
Carilah besarnya potensial V pada suatu titik yang terletak
pada sumbu Z yang ditimbulkan oleh adanya muatan garis
berbentuk cincin.
Cincin muatan tersebut terletak pada bidang z = 0, berpusat di
titik asal dan ber jari-jari ( )sebesar a meter dengan
kerapatan muatan garis l C/m.
Energi dan Potensial
Energi dan Potensial
7/28/2019 6. Energi Dan Potensial
30/46
Pembahasan
Dengan menggunakan rumusan ;
Dimana dL = a d
r = z ar
r = a a
|rr| = (a2 + z2)1/2
Diperoleh
Energi dan Potensial
r'-r).dL'(r'kV(r) l
22o
l
2
022
o
l
za2
a.
za4
d.a.V(r)
Energi dan Potensial
7/28/2019 6. Energi Dan Potensial
31/46
4.6 Gradien Potensial
Dari pembahasan terdahulu, terlihat bahwa untuk
menentukan potensial disuatu titik dapat
dilakukan dengan dua cara ;
1. Menggunakan integral garis pada persamaan
intensitas medan dimana titik tersebut berada
A
B
AB dL.EV
Energi dan Potensial
Energi dan Potensial
7/28/2019 6. Energi Dan Potensial
32/46
2. Menggunakan integral ditribusi muatan yang
menyebabkan timbulnya potensial di suatu
titik
Energi dan Potensial
Volume
v
r'-r
).dV'(r'kV(r)
r'-r
).dL'(r'kV(r) l
Bidang
S
r'-r
).dS'(r'kV(r)
Energi dan Potensial
7/28/2019 6. Energi Dan Potensial
33/46
Umumnya kedua cara tersebut secara praktis tergolong
rumit dilakukan oleh karena ;
1. Besarnya intensitas medan sangat jarang diketahui (diukur),
sehingga besarannya tidak diketahui
2. Bentuk distribusi muatan juga tidak diketahui
Jadi, harus ada metode lain yang lebih mudah, yang
menggunakan data-data atau besaran yang dapat diketahui
dan diukur lebih mudah
Metode tersebut adalah sebagai berikut :
Energi dan Potensial
Energi dan Potensial
7/28/2019 6. Energi Dan Potensial
34/46
Kita telah mengetahui hubungan :
Hubungan ini digunakan untuk mengetahui potensial V dari
pengetahuan intensitas medan E,
Tetapi ternyata dari kedua besaran tersebut diatas, besaran V lebih
mudah untuk diketahui (diukur), oleh karena itu idenya adalah
apakah dengan menggunakan hubungan sebagaimana rumus diatas,
intensitas medan dapat diperoleh dari pengetahuan akan bentuk /
besarnya V ?
Dengan operasi matematik berikut , ide itu dapat diwujudkan.
A
B
dL.EV
Energi dan Potensial
Energi dan Potensial
7/28/2019 6. Energi Dan Potensial
35/46
Bentuk lain dari persamaan :
Adalah
atau dalam bentuk lain perkalian dot
Dari persamaan ini perubahan V terhadap perubahan L
adalah
Dari bentuk persamaan yang diperoleh, maka dV/dLmaksimum ketika Cos = -1 (berlawanan dengan arahmedan E) dan bernilai minimun ketika Cos = 1 ( searah
dengan medan E)
A
B
dL.EV
L.EV
Energi dan Potensial
CosLEV
CosEdL
dV
Energi dan Potensial
7/28/2019 6. Energi Dan Potensial
36/46
Persamaan-persamaan yang diuraikan tersebut
menunjukkan bahwa :
1. Besar intensitas medan listrik E sama dengan harga
maksimum laju perubahan potensial terhadap jarak
2. Harga maksimum tersebut diperoleh pada saat arah
pertambahan jarak berlawanan dengan arah E, atau
dengan kata lain arah E berlawanan dengan arahpertambahan potensial yang terbesar.
Energi dan Potensial
Energi dan Potensial
7/28/2019 6. Energi Dan Potensial
37/46
Operasi pada V untuk mendapatkan E pada Persamaan-persamaanterdahulu disebut sebagi operasi gradien.
Operasi gradien terhdap suatu medan skalar (anggaplah T)didefinisikan sebagai ;
Denagn aN merupakan vektor satuan yang arahnya normal terhadappermukaan sepotensial, dan arah normalnya dipilh dalam arah
pertambahan harga T.
Dalam kaitannya dengan E dan V,maka hubungan ini dituliskandengan ;
Energi dan Potensial
NadN
dTTGradTGradien
VGrad-E Energi dan Potensial
7/28/2019 6. Energi Dan Potensial
38/46
Operasi Grad V pada koordinat cartesian dituliskan dengan ;
Dan untuk koordinat lain ;
(koord tabung)
(koord bola)
Energi dan Potensial
zyx az
Va
y
Va
x
VVGrad
z az
Va
V
1a
VVGrad
r a
Va
V
r
1a
r
VVGrad
Energi dan Potensial
7/28/2019 6. Energi Dan Potensial
39/46
Contoh Operasi Gradien
Suatu medan potensial yang dinyatakan dengan persamaan ;
V = 2x2y 5z. Juga sebuah titik pada ruang yang didentifikasi pada P(-
4, 3, 6)
a. Hitunglah nilai potensial V pada titik P
b. Hitunglah nilai E dan D pada P serta
c. Besarnya kerapatan muatan yang menghasilkan muatan potensial
tersebut
Energi dan Potensial
Energi dan Potensial
7/28/2019 6. Energi Dan Potensial
40/46
Pembahasan
Diketahui V = 2x2y 5z
Titik P pada posisi (-4, 3, 6)
Nilai potensial V pada titik P
V(P) = 2(-4)2
(3) 5(6)= 66 Volt
Energi dan Potensial
Energi dan Potensial
7/28/2019 6. Energi Dan Potensial
41/46
E pada P (-4, 3, 6);
Persamaan E = -grad V = -V
Energi dan Potensial
zyx az
Va
y
Va
x
VVGrad
z
2
y
2
x
2
az
5z)y(2x
ay
5z)y(2x
ax
5z)y(2x
VGrad
V/m57.9
532)48E
V/ma5a32a48E
a5ax2a4xyE
222P
zyxP
zy2
x
(
Energi dan Potensial
7/28/2019 6. Energi Dan Potensial
42/46
Arah E pada P (-4, 3, 6) diberikan dengan ;
g
E
EP,a
PPE
zyx
zyxE
222P
zyxP
a0.086a0,553a0,829
57.9
a5a32a48P,a
V/m57.9532)48E
V/ma5a32a48E
(
Energi dan Potensial
7/28/2019 6. Energi Dan Potensial
43/46
Jika dianggap medan in ada pada ruang hampa, maka
persamaan D-nya adalah
D = o E
Dan Jika nilai D ini di- divergensikan, akan diperolehbesarnya kerapatan muatan volume yang menimbulkan
besaran-besaran E dan D ini, yaitu :
g
2zy
2x pC/ma44,3ax17,71axy-35,4D
3v pC/my-35,4D.Div
Energi dan Potensial
7/28/2019 6. Energi Dan Potensial
44/46
4.7 Kasus DWIKUTUB (DIPOLE)
Dwi kutub listrik atau dipol adalah istilah bagi sepasang
( dua buah muatan titik yang berlawanan tanda ) yangdipisahkan oleh jarak yang sangat kecil dibandingkandengan suatu titik yang akan ditinjau besar medan Emaupun potensial Vnya yang timbul akibat adanyakedua muatan tersebut.
Kondisi seperti ini, merupakan gambaran muatan-muatan yang ada dalam beberapa bahan listrik(dielektrik)
Tinjauan sifat ini akan mendasari konsep metode santirdan memperlihatkan pentingnya konsep potensialdalam analisis medan elektromagnetik.
g
Energi dan Potensial
7/28/2019 6. Energi Dan Potensial
45/46
Gambaran dwikutub
(digambarkan dalam koordinatbola)
Titik yang relatif jauh P
dinyatakan dalam koordinatbola P(r,,=90o)
Titik dimana muatan +Q danQmasing-masing (0, 0, d) dan
(0, 0, - d)
g
P
+Q
-Q
R1
R2
r
y
x
z
d
Energi dan Potensial
7/28/2019 6. Energi Dan Potensial
46/46
Dari pelajaran yang telah lalu, bab 2 dan
bab 4), besarnya E dan V di P dapat
diketahui.
Dan, oleh karena kedua besaran
tersebut, memiliki hubungan ;
dan
maka tentu saja, jika satu besaran telah
diketahui maka besaran yang lain
dapat dicari dengan menggunakan
salah satu dari kedua hubungan
A
B
dL.EV
g
P
+Q
-Q
R1
R2r
y
x
z
d
VGrad-E