Top Banner

of 46

6. Energi Dan Potensial

Apr 03, 2018

Download

Documents

telcoma12
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 7/28/2019 6. Energi Dan Potensial

    1/46

    4.1 Energi yang Dibutuhkan untuk Menggerakkan

    Muatan Titik dalam Medan Listrik

    Dalam suatu ruang yang dipengaruhi oleh medan

    listrik E dari suatu sumber, maka sebuah muatan

    Q akan mengalami gaya sebesar

    EQFE

    Bab 4. Energi dan Potensial

  • 7/28/2019 6. Energi Dan Potensial

    2/46

    Gaya ini bekerja terus menerus sehingga untuk

    mempertahankan muatan tersebut pada posisinya,maka komponen gaya yang harus diatasi adalah

    sebesar gaya yang bekerja tersebut ( ) tetapi

    dengan arah yang berlawanan ;

    FEL = Gaya lawan untuk mempertahankan Q pada posisinya

    LLEEL a.EQa.FF

    Energi dan Potensial

    EQFE

  • 7/28/2019 6. Energi Dan Potensial

    3/46

    Sedang kerja diferensial untuk menggerakkan

    Q sejauh jarak diferensial dL adalah :

    Atau secara matematis

    Energi dan Potensial

    .dLa.EQldiferensiaKerja L

    .dLa.EQdW L Jadi kerja total yang dibutuhkan untuk menggerakkan

    suatu muatan dalam medan E sejauh jarak yang

    berhingga adalah

    akhir

    awal

    dL.EQW

  • 7/28/2019 6. Energi Dan Potensial

    4/46

    4.2 Integral Garis

    Integral garis dibutuhkan untuk analisis vektordimana perkalian kopmponen dalam tanda

    integral menghasilkan nilai yang berubah seiring

    dengan posisi dalam jalur integralnya. Hal ini

    sangat sering ditemui dalam analisis medan

    listrik, karena pada umumnya medan listrik tidak

    homogen tetapi membentuk suatu fungsi baik

    terhadap waktu maupun ruang.

    Energi dan Potensial

  • 7/28/2019 6. Energi Dan Potensial

    5/46

    Contoh operasi integral garis

    Sebuah muatan 2 Coulomb akan digerakkan

    dari titik B(1, 0, 1) ke titik A(0,8 0,6 1) ruang

    dimana muatan ini akan digerakkan dipengaruhi

    oleh medan listrik yang tidak

    homogen :E = y ax + x ay + 2 az

    Catatan : Medan ini tidak homogen olehkarena terlihat bahwa besar dan

    arahnya pada setia titik (x,y,z) tidak

    sama

    Energi dan Potensial

  • 7/28/2019 6. Energi Dan Potensial

    6/46

    Jalur integral adalah :

    1. melalui busur lingkaran denganpersamaan x2+y2 = 1 z=0

    2. garis lurus yang menghubungkan

    kedua titik tersebut

    Hitunglah usaha yang diperlukan untukmembawa muatan tesebut melalui kedua jalurtersebut !

    Energi dan Potensial

  • 7/28/2019 6. Energi Dan Potensial

    7/46

    Komentar

    Soal ini memperlihatkan bahwa

    1. Medan yang tidak homogen oleh karena nilainya yang

    berubah menurut posisi koordinat (dalam koord

    cartesian)

    2. Arah dL yang berubah, ditunjukkan dengan bentuk

    persamaan jalur integral (berbentuk lingkaran)

    3. Perkalian titik antara E dan dL yang nilainya tidak

    sama pada setiap jalur integral

    Energi dan Potensial

  • 7/28/2019 6. Energi Dan Potensial

    8/46

    Jawab

    1. Melalui busur lingkaran dengan persamaan

    x2+y2 = 1 z=0

    Energi dan Potensial

    akhir

    awal

    dL.EQW

    dalam koordinat cartesian, dL = dx ax + dy ay + dz

    az maka :

    1)0,6(0,8

    1)0(1

    zyxzyx )adzadya).(dxa2axa(y2W

    1

    1

    0,6

    0

    0,8

    1

    dz2dyx2dxy2W

  • 7/28/2019 6. Energi Dan Potensial

    9/46

    Selanjutnya, oleh karena variabel integrasi

    belum sesuai, maka dari persamaan lintasan,

    diperoleh ;

    Energi dan Potensial

    2x-1y

    2y-1x

    02 0,6

    0

    2

    0,8

    1

    2 dyy-1dxx-12W

    0,60

    20,8

    1

    2y-1x-1x

    Joule96,0

  • 7/28/2019 6. Energi Dan Potensial

    10/46

    2. Melalui garis lurus yang menghubungkan A dan B

    dalam hal ini terlebih dahulu haruslah dibuat persamaangaris tersebut.

    Dengan menggunakan hubungan aljabar untuk

    memperoleh persamaan garis lurus, maka diperoleh

    y = -3 ( x - 1 ) dan z = 1

    Jadi

    Energi dan Potensial

    1

    1

    0,6

    0

    0,8

    1

    dzdyxdxy2W 22

    0,6

    0

    0,8

    1

    dy)3

    y-1(dx1)-x( 26

    Joule96,0

  • 7/28/2019 6. Energi Dan Potensial

    11/46

    Contoh lain :

    operasi integral garis dalam koordinat tabung.

    Hitunglah usaha yang dibutuhkan untuk membawa

    muatan Q dalam medan yang dipengaruhi oleh muatan

    yang terdistribusi garis dengan panjang tak berhingga

    Energi dan Potensial

    Jawab

    Dalam kasus ini kemungkinan arah integral garis

    (gerakan ; dL ) dapat dibagi atas :

    arah keluar saja (radial), dimana dz = 0 dan d= 0

    arah radial dan vertikal dimana d= ada, d= 0, dz = 0

    arah radial dan memutar d= ada, d= ada, dz = 0

    arah radial,vertikal dan memutar d=ada, d=ada, dz= ada

  • 7/28/2019 6. Energi Dan Potensial

    12/46

    Persamaan medan listrik untuk sebuah muatan

    terdistribusi garis :

    Maka ;

    Energi dan Potensial

    o

    L a.

    2

    a.EE

    akhir

    awal

    z

    o

    L adzadad.a.2

    QW

  • 7/28/2019 6. Energi Dan Potensial

    13/46

    oleh karena perkalian vektor ( dot product ) antara

    komponen a . a= 0 dan a . az= 0 maka yangtertinggal dari perkalian dot dalam tanda integral

    dari persamaan diatas adalah

    Energi dan Potensial

    b

    a

    o

    L

    akhir

    awal

    o

    L

    d

    2Qad.a.

    2QW

    abln

    2QW

    o

    L

  • 7/28/2019 6. Energi Dan Potensial

    14/46

    Definisi Potensial dan Beda Potensial

    Kerja untuk membawa muatan Q dari A ke B

    dalam medan listrik E adalah

    Energi dan Potensial

    akhir

    awal

    dL.EQW

    E i d P i l

  • 7/28/2019 6. Energi Dan Potensial

    15/46

    4.3 Definisi Potensial dan Beda Potensial

    Beda potensial antara titik A dan B adalah

    didefinisikan sebagai :

    Kerja yang dibutuhkan untuk memindahkan satu

    satuan muatan (Coulomb) dari suatu titik ke titik

    lainnya( 1 meter) dalam medan listrik E= 1 V/m.

    Energi dan Potensial

    Q

    WV

    Q

    dL.EQ

    V

    akhir

    awal

    akhir

    awal

    dL.E

  • 7/28/2019 6. Energi Dan Potensial

    16/46

    Contoh 1

    Beda potensial antar titik A dan B dalam ruangkoordiant tabung untuk medan yang ditimbulkan

    oleh distribusi muatan garis :

    Energi dan Potensial

    QWV

    Qa

    bln

    2

    Q

    V o

    L

    AB

    a

    b

    ln2

    V o

    L

    AB

  • 7/28/2019 6. Energi Dan Potensial

    17/46

    Contoh 2

    Beda potensial antar titik A dan B dalam ruangkoordiant tabung untuk medan yang ditimbulkan

    oleh suatu muatan titik :

    dimana medan listrik oleh muatan titik adalah :

    Energi dan Potensial

    A

    B

    AB dL.EV

    r2a

    r

    QkE

  • 7/28/2019 6. Energi Dan Potensial

    18/46

    maka

    Energi dan Potensial

    A

    B

    rr2ABadr.a

    rQkV

    A

    B

    2rdrQk

    BA r1

    r1Qk

    E i d P t i l

  • 7/28/2019 6. Energi Dan Potensial

    19/46

    4.4 Medan Potensial Suatu Muatan Titik

    Bagian ini membahas sifat-sifat potensial suatu

    posisi dalam ruang yang dipengaruhi atau medan

    listrik yang ada didalamnya ditimbulkan oleh suatu

    muatan titik.

    Dari pembahasan yang lalu telah diketahui

    bahwa tegangan titik A terhadap B dalam ruang ini

    adalah :

    Energi dan Potensial

    BA r

    1

    r

    1Qk

    A

    B

    rr2AB adr.ar

    QkV

    E i d P i l

  • 7/28/2019 6. Energi Dan Potensial

    20/46

    Nilai ini diperoleh dengan menganggap bahwa kedua titik A

    dan B berada segaris dalam arah ar dari titik dimana Q

    sebagai sumber medan berada ( artinya kedua titik tersebutjika dituliskan posisi koordinatnya dalam koordinat bola,

    maka posisi komponen koordinatnya sama kecuali

    komponen dalam arah ar,

    dL-nya hanya berbentuk dL = dr

    ar) : Contoh A (5, 30o, 90o) dan B (7, 30o, 90o)

    Pertanyaannya adalah bagaimanakah bentuk / nilai VAB jika

    titik A dan B tidak segaris ( ketiga komponen koordinatnyaberbeda, contoh A (5, 30o, 90o) dan B (7, 45o, 60o), se-

    hingga dL-nya berbentuk dL = dr ar + r d a+ r sin d a)

    Energi dan Potensial

    Energi dan Potensial

  • 7/28/2019 6. Energi Dan Potensial

    21/46

    Untuk menjawab ini, kembali ke konsep dasar beda potensial

    Dimana dL = dr ar + r d a+ r sin d a).

    Oleh karena perkalian titik antara E dan dL dari persamaan

    diatas hanya menhasilkan komponen dalam arah

    ar, maka persamaan yang diperoleh dapat dituliskan dengan

    Hal mana jika diselesaikan akan menghasilkan bentuk ;

    Energi dan Potensial

    A

    B

    AB dL.EV

    A

    B

    r2ABdL.a

    r

    QkV

    A

    B

    rr2ABadr.a

    r

    QkV

    BA r

    1

    r

    1Qk

    E i d P t i l

  • 7/28/2019 6. Energi Dan Potensial

    22/46

    Jadi kesimpulannya adalah ;

    Bahwa beda potensial antara dua titik pada suatu

    ruang yang medan listriknya ditimbulkan oleh

    distribusi muatan titik hanya bergantung pada jarakkedua titik tersebut dari sumber medan listrik

    D a n

    Tidak bergantung pada lintasan yang dibentuk ataudiambil untuk menghubungkan kedua titik tersebut.

    Energi dan Potensial

    E i d P t i l

  • 7/28/2019 6. Energi Dan Potensial

    23/46

    4.5 Potensial Suatu Titik dengan Acuan V =0 di

    Dari persamaan potensial VAB ;

    Jika dibuat rB= , maka persamaan menjadi :

    Dan, oleh karena komponen yang menunjukkan titik B tidak ada lagi,

    maka VAB cukup dituliskan dengan VA saja, yang berarti acuantegangan 0 untuk tegangan di titik A ada di takberhingga

    Energi dan Potensial

    BAAB

    r

    1

    r

    1QkV

    AAB

    r

    1QkV

    AA

    r

    1QkV

    E i d P t i l

  • 7/28/2019 6. Energi Dan Potensial

    24/46

    Untuk menentukan potensial suatu titik dengan acuan nol bukan di

    tak berhingga, dapat dilakukan langkah berikut ;

    Dari persamaan ;

    rA diindentifikasi sebagai r dan komponen sebagai tetapan

    C1, sehingga ;

    Selanjutnya C1 dipilih supaya V= 0 pada jarak r yang kita inginkan.

    Kita juga dapat mengambil acuan nol secara langsung dengan

    mengambil V = Vo pada r =ro

    Energi dan Potensial

    Br

    1Qk

    BAAB

    r

    1

    r

    1QkV

    1Cr

    1

    QkV

    E i d P t i l

  • 7/28/2019 6. Energi Dan Potensial

    25/46

    4.5 Medan Potensial Sistem Muatan

    Medan potensial Sistem Muatan berarti analisis

    bagaimana (persamaan) potensial disekitar suatu sumbermedan listrik dimana sumber tersebut berupa sistem

    muatan, yaitu jika muatan yang ada terbentuk menjadi

    berbagai jenis distribusi muatan ( muatan garis, muatan

    volume ataupun muatan bidang).

    Prinsip dasar analisis ini adalah ; menganggap bahwa

    sistem muatan merupakan kumpulan dari muatan-

    muatan titik yang membentuk sistem muatan tersebut.

    Sehingga potensial pada suatu titik disekitar sistem

    muatan tersebut adalah merupakan resultan

    (penjumlahan) dari potensial yang ditimbulkan oleh tiap-

    tiap muatan.

    Energi dan Potensial

    Energi dan Potensial

  • 7/28/2019 6. Energi Dan Potensial

    26/46

    Jadi sekiranya muatan Q1, Q2, , Qn tersusun sedemikian sehingga

    membentuk suatu bangun lain ( garis, atau bidang atau volume),

    maka potensial dititik sejauh tertentu dari masing-masing muatan

    tersebut dituliskan menjadi ;

    Dimana |r-r1|, |r-r2| |r-rn| masing-masing adalah jarak titik yang

    ditinjau (yang akan diketahui potensialnya) ke posisi dimana muatan

    Q1, Q2,dan Qn berada.

    Secara matematis, hal ini dituliskan dengan :

    Energi dan Potensial

    nn

    22

    11

    r-r

    1Qk

    r-r

    1Qk

    r-r

    1QkV(r) ...

    n

    1m mm

    r-r

    1QkV(r)

    Energi dan Potensial

  • 7/28/2019 6. Energi Dan Potensial

    27/46

    Jika Q1, Q2, , Qn dinyatakan sebagaiunsur kecil suatu

    distribusi muatan volume malar ( berbentuk Q1 = v1 dV1)

    maka persamaan sebelumnya dapat dituliskan dengan :

    Dan jika n adalah jumlah tak berhingga yang membentuk

    suatu volume total, maka persamaan diatas menjadi

    persamaan integral ;

    Energi dan Potensial

    n

    nv

    2

    2v

    1

    1v

    r-r

    .dVk...

    r-r

    .dVk

    r-r

    .dVkV(r) n21

    Volume

    v

    r'-r).dV'(r'kV(r)

    Energi dan Potensial

  • 7/28/2019 6. Energi Dan Potensial

    28/46

    Kalau distribusi muatan tersebut membentuk

    distribusi muatan garis, maka bentuk integralpersamaan diatas menjadi ;

    Juga, kalau distribusi muatan tersebut membentuk

    distribusi muatan bidang, maka bentuk integralmenjadi ;

    Energi dan Potensial

    r'-r

    ).dL'(r'kV(r) l

    Bidang

    S

    r'-r

    ).dS'(r'kV(r)

    Energi dan Potensial

  • 7/28/2019 6. Energi Dan Potensial

    29/46

    Contoh Soal

    Carilah besarnya potensial V pada suatu titik yang terletak

    pada sumbu Z yang ditimbulkan oleh adanya muatan garis

    berbentuk cincin.

    Cincin muatan tersebut terletak pada bidang z = 0, berpusat di

    titik asal dan ber jari-jari ( )sebesar a meter dengan

    kerapatan muatan garis l C/m.

    Energi dan Potensial

    Energi dan Potensial

  • 7/28/2019 6. Energi Dan Potensial

    30/46

    Pembahasan

    Dengan menggunakan rumusan ;

    Dimana dL = a d

    r = z ar

    r = a a

    |rr| = (a2 + z2)1/2

    Diperoleh

    Energi dan Potensial

    r'-r).dL'(r'kV(r) l

    22o

    l

    2

    022

    o

    l

    za2

    a.

    za4

    d.a.V(r)

    Energi dan Potensial

  • 7/28/2019 6. Energi Dan Potensial

    31/46

    4.6 Gradien Potensial

    Dari pembahasan terdahulu, terlihat bahwa untuk

    menentukan potensial disuatu titik dapat

    dilakukan dengan dua cara ;

    1. Menggunakan integral garis pada persamaan

    intensitas medan dimana titik tersebut berada

    A

    B

    AB dL.EV

    Energi dan Potensial

    Energi dan Potensial

  • 7/28/2019 6. Energi Dan Potensial

    32/46

    2. Menggunakan integral ditribusi muatan yang

    menyebabkan timbulnya potensial di suatu

    titik

    Energi dan Potensial

    Volume

    v

    r'-r

    ).dV'(r'kV(r)

    r'-r

    ).dL'(r'kV(r) l

    Bidang

    S

    r'-r

    ).dS'(r'kV(r)

    Energi dan Potensial

  • 7/28/2019 6. Energi Dan Potensial

    33/46

    Umumnya kedua cara tersebut secara praktis tergolong

    rumit dilakukan oleh karena ;

    1. Besarnya intensitas medan sangat jarang diketahui (diukur),

    sehingga besarannya tidak diketahui

    2. Bentuk distribusi muatan juga tidak diketahui

    Jadi, harus ada metode lain yang lebih mudah, yang

    menggunakan data-data atau besaran yang dapat diketahui

    dan diukur lebih mudah

    Metode tersebut adalah sebagai berikut :

    Energi dan Potensial

    Energi dan Potensial

  • 7/28/2019 6. Energi Dan Potensial

    34/46

    Kita telah mengetahui hubungan :

    Hubungan ini digunakan untuk mengetahui potensial V dari

    pengetahuan intensitas medan E,

    Tetapi ternyata dari kedua besaran tersebut diatas, besaran V lebih

    mudah untuk diketahui (diukur), oleh karena itu idenya adalah

    apakah dengan menggunakan hubungan sebagaimana rumus diatas,

    intensitas medan dapat diperoleh dari pengetahuan akan bentuk /

    besarnya V ?

    Dengan operasi matematik berikut , ide itu dapat diwujudkan.

    A

    B

    dL.EV

    Energi dan Potensial

    Energi dan Potensial

  • 7/28/2019 6. Energi Dan Potensial

    35/46

    Bentuk lain dari persamaan :

    Adalah

    atau dalam bentuk lain perkalian dot

    Dari persamaan ini perubahan V terhadap perubahan L

    adalah

    Dari bentuk persamaan yang diperoleh, maka dV/dLmaksimum ketika Cos = -1 (berlawanan dengan arahmedan E) dan bernilai minimun ketika Cos = 1 ( searah

    dengan medan E)

    A

    B

    dL.EV

    L.EV

    Energi dan Potensial

    CosLEV

    CosEdL

    dV

    Energi dan Potensial

  • 7/28/2019 6. Energi Dan Potensial

    36/46

    Persamaan-persamaan yang diuraikan tersebut

    menunjukkan bahwa :

    1. Besar intensitas medan listrik E sama dengan harga

    maksimum laju perubahan potensial terhadap jarak

    2. Harga maksimum tersebut diperoleh pada saat arah

    pertambahan jarak berlawanan dengan arah E, atau

    dengan kata lain arah E berlawanan dengan arahpertambahan potensial yang terbesar.

    Energi dan Potensial

    Energi dan Potensial

  • 7/28/2019 6. Energi Dan Potensial

    37/46

    Operasi pada V untuk mendapatkan E pada Persamaan-persamaanterdahulu disebut sebagi operasi gradien.

    Operasi gradien terhdap suatu medan skalar (anggaplah T)didefinisikan sebagai ;

    Denagn aN merupakan vektor satuan yang arahnya normal terhadappermukaan sepotensial, dan arah normalnya dipilh dalam arah

    pertambahan harga T.

    Dalam kaitannya dengan E dan V,maka hubungan ini dituliskandengan ;

    Energi dan Potensial

    NadN

    dTTGradTGradien

    VGrad-E Energi dan Potensial

  • 7/28/2019 6. Energi Dan Potensial

    38/46

    Operasi Grad V pada koordinat cartesian dituliskan dengan ;

    Dan untuk koordinat lain ;

    (koord tabung)

    (koord bola)

    Energi dan Potensial

    zyx az

    Va

    y

    Va

    x

    VVGrad

    z az

    Va

    V

    1a

    VVGrad

    r a

    Va

    V

    r

    1a

    r

    VVGrad

    Energi dan Potensial

  • 7/28/2019 6. Energi Dan Potensial

    39/46

    Contoh Operasi Gradien

    Suatu medan potensial yang dinyatakan dengan persamaan ;

    V = 2x2y 5z. Juga sebuah titik pada ruang yang didentifikasi pada P(-

    4, 3, 6)

    a. Hitunglah nilai potensial V pada titik P

    b. Hitunglah nilai E dan D pada P serta

    c. Besarnya kerapatan muatan yang menghasilkan muatan potensial

    tersebut

    Energi dan Potensial

    Energi dan Potensial

  • 7/28/2019 6. Energi Dan Potensial

    40/46

    Pembahasan

    Diketahui V = 2x2y 5z

    Titik P pada posisi (-4, 3, 6)

    Nilai potensial V pada titik P

    V(P) = 2(-4)2

    (3) 5(6)= 66 Volt

    Energi dan Potensial

    Energi dan Potensial

  • 7/28/2019 6. Energi Dan Potensial

    41/46

    E pada P (-4, 3, 6);

    Persamaan E = -grad V = -V

    Energi dan Potensial

    zyx az

    Va

    y

    Va

    x

    VVGrad

    z

    2

    y

    2

    x

    2

    az

    5z)y(2x

    ay

    5z)y(2x

    ax

    5z)y(2x

    VGrad

    V/m57.9

    532)48E

    V/ma5a32a48E

    a5ax2a4xyE

    222P

    zyxP

    zy2

    x

    (

    Energi dan Potensial

  • 7/28/2019 6. Energi Dan Potensial

    42/46

    Arah E pada P (-4, 3, 6) diberikan dengan ;

    g

    E

    EP,a

    PPE

    zyx

    zyxE

    222P

    zyxP

    a0.086a0,553a0,829

    57.9

    a5a32a48P,a

    V/m57.9532)48E

    V/ma5a32a48E

    (

    Energi dan Potensial

  • 7/28/2019 6. Energi Dan Potensial

    43/46

    Jika dianggap medan in ada pada ruang hampa, maka

    persamaan D-nya adalah

    D = o E

    Dan Jika nilai D ini di- divergensikan, akan diperolehbesarnya kerapatan muatan volume yang menimbulkan

    besaran-besaran E dan D ini, yaitu :

    g

    2zy

    2x pC/ma44,3ax17,71axy-35,4D

    3v pC/my-35,4D.Div

    Energi dan Potensial

  • 7/28/2019 6. Energi Dan Potensial

    44/46

    4.7 Kasus DWIKUTUB (DIPOLE)

    Dwi kutub listrik atau dipol adalah istilah bagi sepasang

    ( dua buah muatan titik yang berlawanan tanda ) yangdipisahkan oleh jarak yang sangat kecil dibandingkandengan suatu titik yang akan ditinjau besar medan Emaupun potensial Vnya yang timbul akibat adanyakedua muatan tersebut.

    Kondisi seperti ini, merupakan gambaran muatan-muatan yang ada dalam beberapa bahan listrik(dielektrik)

    Tinjauan sifat ini akan mendasari konsep metode santirdan memperlihatkan pentingnya konsep potensialdalam analisis medan elektromagnetik.

    g

    Energi dan Potensial

  • 7/28/2019 6. Energi Dan Potensial

    45/46

    Gambaran dwikutub

    (digambarkan dalam koordinatbola)

    Titik yang relatif jauh P

    dinyatakan dalam koordinatbola P(r,,=90o)

    Titik dimana muatan +Q danQmasing-masing (0, 0, d) dan

    (0, 0, - d)

    g

    P

    +Q

    -Q

    R1

    R2

    r

    y

    x

    z

    d

    Energi dan Potensial

  • 7/28/2019 6. Energi Dan Potensial

    46/46

    Dari pelajaran yang telah lalu, bab 2 dan

    bab 4), besarnya E dan V di P dapat

    diketahui.

    Dan, oleh karena kedua besaran

    tersebut, memiliki hubungan ;

    dan

    maka tentu saja, jika satu besaran telah

    diketahui maka besaran yang lain

    dapat dicari dengan menggunakan

    salah satu dari kedua hubungan

    A

    B

    dL.EV

    g

    P

    +Q

    -Q

    R1

    R2r

    y

    x

    z

    d

    VGrad-E