5. BEBAN KERJA

8/4/2019 5. BEBAN KERJA

1/42

BEBAN KERJA

ERWIN DYAH N


2/42

BEBAN KERJA

BEBAN FISIK -KEMAMPUAN

BEBAN MENTAL (FISIK, KOGNITIF)

-KETERBATASAN


3/42

FAKTOR YG MEMPENGARUHIKEMAMPUAN KERJA (SUMA;MUR, 1984)

TINGKAT KETRAMPILAN

KESEGARAN JASMANI

KEADAAN GIZI JENIS KELAMIN

USIA

UKURAN TUBUH


4/42

FAKTOR YANG MEMPENGARUHIBEBAN KERJA

1. FAKTOR EKSTERNALBERASALDARI LUAR PEKERJA :

TUGAS (TASK)

ORGANISASI STRESSOR

LINGKUNGAN KERJA

2. FAKTOR INTERNAL (STRAIN)

-AKIBAT STRESSORSTRAIN


5/42

FAKTOR EKSTERNAL

1.a. TASK - Fisik

- STASIUN KERJA

- KONDISI/MEDAN KERJA

- SIKAP KERJA- CARA ANGKAT-ANGKUT

- BBN. YG DIANGKUT/ANGKUT

- ALAT BANTU KERJA- SARANA INFORMASI (DISPLAY,

CONTROL,ALUR KERJA


6/42

FAKTOR EKSTERNAL

1. b. TASK Mental

- KOMPLEKSITAS /TINGKAT KESULITAN TINGKAT EMOSI- TANGGUNG JAWAB

2. ORGANISASI KERJA

- LAMA WAKTU KERJA-ISTIRAHAT- SHIFT- KERJA MALAM- SISTEM PENGUPAHAN

- SISTEM KERJA- MUSIK KERJA- MODEL STRUKTUR ORGANISASI- PELIMPAHAN TUGAS DAN WEWENANG


7/42

FAKTOR EKSTERNAL

3. LINGKUNGAN KERJA

- FISIK

- KIMIA

- BIOLOGIS

- PSIKOLOGIS : SELEKSI-PENEMPATAN, HUBUNGAN ANTAR

PEKERJA-PEKERJA, PEKERJA-ATASAN, PEKERJA-KELUARGA,PEKERJA DG LINGKUNGAN SOSIAL


8/42

FAKTOR INTERNAL

STRESSOR STRAIN

DAPAT DIUKUR

SECARA OBYEKTIF SUBYEKTIF

-PERUB. FISIOLOGIS -PERUB.PSIKOLOGIS & PERILAKU(HARAPAN,

KEINGINANKEPUASAN,DLL)


9/42

FAKTOR INTERNAL

1. FAKTOR SOMATIS

- SEX, UMUR, UKURAN TUBUH,KONDISI KESEHATAN, STATUS GIZI)

2. FAKTOR PSIKIS

- MOTIVASI - KEINGINAN

- PERSEPSI - KEPUASAN- KEPERCAYAAN


10/42

PENILAIAN BEBAN KERJA FISIK(ASTRAND & RODAHL,1977;

RODAHL,1989)

SECARA OBYEKTIF LANGSUNG

TDK LANGSUNG

SECARA LANGSUNG :

MENGUKUR ENERGI YG DIKELUARKAN(ENERGY EXPENDITURE) MELALUI ASUPANOKSIGEN SELAMA BEKERJA

SEMAKIN BERAT BEBAN KERJA SEMAKINBANYAK ENERGI YG DIKELUARKAN ATAUDIKONSUMSI


11/42

KEKURANGAN DAN KELEBIHANPENGUKURAN SECARA LANGSUNG

KEKURANGAN:

- HANYA DPT MENGUKUR UNTUKWAKTU KERJA YG SINGKAT

- PERLU PERALATAN YG CUKUPMAHAL

KELEBIHAN :- LEBIH AKURAT


12/42

PENGUKURAN BEBAN KERJASECARA TIDAK LANGSUNG

CHRISTENSEN (1991) & GRANJEAN (1993)MENGUKUR:

- DENYUT NADI KERJA*

- KONSUMSI OKSIGEN**

- KAPASITAS VENTILASI PARU*

- SUHU INTI TUBUH*

PADA BATAS TERTENTU :* BERHUBUNGAN LINIER DG **/PEKERJAANYG DILAKUKAN


13/42

PENGUKURAN BEBAN KERJASECARA TIDAK LANGSUNG

KONZ (1996):

DENYUT JANTUNG MERUPAKANESTIMATOR LAJU METABOLISME YGBAIK KECUALIDALAM KEADAANEMOSI DAN VASODILATASI


14/42

KATEGORI BEBAN KERJA MENURUTMETABOLISME, RESPIRASI, SUHU TUBUH DAN

DENYUT JANTUNG (CHRISTENSEN,1996)

KATEGORIBEBAN KERJA

KONSUMSI O2(L/MIN)

VENTILASIPARU (L/MIN)

SUHU RECTAL(C)

DENYUTJANTUNG(DENYUT/MIN)

RINGAN 0,5-1,0 11-20 37,5 75-100

SEDANG 1,0-1,5 20-31 37,5-38,0 100-125

BERAT 1,5-2,0 31-43 38,0-38,5 125-150

SANGATBERAT

2,0-2,5 43-56 38,5-39,0 150-175

SANGAT

BERAT SEKALI

2,5-4,0 60-100 >39 >175


15/42

REKOMENDASI UNTUKMENCEGAH KELELAHAN

% PENGGUNAAN ENERGI LAMA KERJA

(DARI TENAGA AEROBIK MAKS) (JAM)

50% 1 JAM

40% 2 JAM

33% 8 JAM

(TERUS MENERUS)

(Annis & Mc.Conville,1996)


16/42

PENILAIAN BEBAN KERJA BERDASARJUMLAH KEBUTUHAN KALORI

(KEPMENAKER NO.: 51/MEN/1999)

BEBAN KERJA KEBUTUHANKALORI (KAL/JAM)

RINGAN 100-200

SEDANG >200-350

BERAT >350-500


17/42

PENENTUAN KEBUTUHANKALORI

SECARA TIDAK LANGSUNG :MENGUKUR KEBUTUHAN O2

1 LITER O2

= 4,8 KAL(SUMAMUR,19820)


18/42

KEBUTUHAN KALORI PER JAMMENURUT JENIS AKTIFITAS

NO JENIS AKTIFITAS KKAL/JAM/KGBB

1 TIDUR 0,98

2 DUDUK (ISTIRAHAT) 1,43

3. MEMBACA (INTONASI KERAS) 1,50

4. BERDIRI (TENANG) 1,50

5. MENJAHIT (TANGAN) 1,59

6. BERDIRI (KONSENTRSI THDSUATU OBYEK)

1,63

7. BERPAKAIAN 1,69

8. MENYANYI 1,74


19/42



9 MENJAHIT DG MESIN 1,93

10 MENGETIK 2,0011 MENYETRIKA(BERAT

SETRIKA 2,5 KG)2,06

12 MENCUCI PERALATANDAPUR

2,06

13 MENYAPU LANTAI(KECEPATAN 38 KAL/MENIT)

2,41

14 MENJILID BUKU 2,43


20/42



15 LATIHAN RINGAN 2,43

16 JALAN RINGAN KECEPATAN3,9 KM/JAM

2,86

17 PEKERJAAN KAYU, LOGAM,

PENGECATAN DI INDUSTRI

3,43

18 LATIHAN SEDANG 4,14

19 JALAN AGAK CEPAT (5,6KM/JAM)

4,28


21/42

KEBUTUHAN KALORI PER JAM MENURUTJENIS AKTIFITAS


20 JALAN TURUN TANGGA 5,20

21 Pekerjaan tkang batu 5,71

22 LATIHAN BERAT 6,43

23 MENGGERGAJI KAYU (MANUAL) 6,86

24 BERENANG 7,14

25 LARI (8 KM/JAM) 8,14

26 LATIHAN SANGAT BERAT 8,57

27 BERJALAN SANGAT CEPAT (8 KM/JAM) 9,28

28 JALAN NAIK TANGGA 15,80


22/42

CONTOH

SEORANG LAKI-LAKI DENGAN BERAT BADAN70 KG , BEKERJA MENGGERGAJI KAYU(MANUAL). IA BEKERJA DIBAWAH TERIKMATAHARI.TERMASUK KATEGORI BEBANKERJA YG MANAKAH BEBAN KERJA YG IALAKUKAN?

JAWAB: KEBUTUHAN KALORI PER JAM= 70 X6,86 = 480,2 KKAL/JAM BEBAN KERJABERAT (>350-500 KKAL/JAM)

(HANYA MENGGAMBARKAN BEBAN UTAMA)


23/42

TUGAS

HITUNG BEBAN KERJA ANDA SELAMAMELAKUKAN AKTIFITAS DALAMSEHARI


24/42

KEBUTUHAN KALORI SELAMA 24 JAM(GRANJEAN,1993) DITENTUKAN OLEH:

1. KEBUTUHAN KALORI UNTUKMETABOLISME BASAL

LAKI-2 DWS= 100 KJ (23,87KKAL/24J/KG BB)

PEREMPUAN= 98 KJ(23,39 KKAL/24J/KGBB)2. KEBUTUHAN KALORI UNTUK KERJA

TERGANTUNG AKTIFITAS (LIHAT TABEL)

3. KEBUTUHAN KALORI UNTUK AKTIFITAS

LAIN DILUAR KERJA-LAKI-2 DWS = 2400 KJ (573 KKAL/HARI

-PEREMPUAN= 2000-2400 KJ (477-425KKAL/HARI)


25/42

FAKTOR LAIN YANG PERLUDIPERTIMBANGKAN

LINGKUNGAN KERJA

SIKAP KERJA

STASIUN KERJA

PERLU METODE YANG LEBIH BAIK

AGAR DPT DITENTUKANKESELURUHAN BEBAN KERJA YGDITERIMA


26/42

PENILAIAN BEBAN KERJABERDASAR DENYUT NADI

MENENTUKAN CARDIOVSCULAR STRAIN

DENGAN ECG

DENGAN 10 PULSE METHOD (KILBON,1992)

DENYUT NADI =10 DENYUT/WAKTU PENGHITUNGAN X 60

- METODE 15 DETIK ATAU 30 DETIK

KEUNTUNGAN : MUDAH, CEPAT, EFEKTIF, TAK PERLU

ALAT MAHAL, HASIL CUKUP DAPAT DIPERCAYA,TAK TERALU MENGGANGGU PROSES KERJA, TDKINVASIVE, CUKUP PEKA, ADA HUB LINIER DGASUPAN O2 WAKTU KERJA


27/42

BEBERAPA MACAM DENYUT NADIUNTUK ESTIMASI BEBAN FISIK

1. DENYUT NADI ISTIRAHAT : RERATA DENYUT NADISEBELEUM PEKERJAAN DIMULAI

2. DENYUT NADI KERJA: RERATA DENYUT NADI SELAMAKERJA

3. NADI KERJA : DENYUT NADI KERJA DENYUT NADIISTIRAHAT

4. % HEART RATE RESERVE (HR RESERVE) =D.NADI KERJA-D.NADI ISTIRAHAT X 100

D.NADI MAKS D.NADI ISTIRAHATD.NADI MAKSIMUM :LAKI-2 = 220 UMUR

PEREMPUAN= 200 UMUR

MANUABA (1996) & VANWONTERGHEM (1996)BEBAN CARDIOVASCULAR = % CVL = % HR RESERVE


28/42

PENILAIAN KELELAHANBERDASARKAN NILAI % CVL

< 30 % = TIDAK TERJADI KELELAHAN

30-< 60 %= DIPERLUKAN PERBAIKAN

60-


29/42

ESTIMASI CARDIOVASCULAR STRAINDENGAN DENYUT NADI PEMULIHAN

(METODE BROUHA) P = DENYUT NADI PADA AKHIR 30 DETIK PADA

MENIT PERTAMA, KEDUA DAN KETIGA (P1,P2,P3)SETELAH PEKERJAAN DIHENTIKAN

PENILAIAN :

1)P1-P3 10 ; P1 + P2 +P3 < 90 NADIPEMULIHAN NORMAL

2)RERATA P 110 ; P1-P3 10 BEBAN

KERJA TAK BERLEBIHAN

3) P1-P3 90 , PERLU REDISAINPEKERJAAN


30/42

FAKTOR-2 YG MEMPENGARUHIDENYUT NADI PEMULIHAN

1) NILAI ABSOLUT DENYUT NADI SAATINTERUPSI

2) TINGKAT KEBUGARAN

3) PEMAPARAN PANAS LNGKUNGAN


31/42

PENILAIAN BEBAN KERJAMENTAL

SULIT DIUKUR MELALUI PERUBAHANFUNGASI TUBUH

MENGGUNAKAN : PENILAIAN KETEPATAN,

KETELITIAN, KECEPATAN, KONSTANSIKERJA (MISAL : BOURDON WIERSMA)

PEKERJAAN YG PERLU KESIAGAAN TINGGI(VIGILANCE) EX; AIR TRAFFICCONTROLLERSWAKTU REAKSI


32/42

WAKTU KERJA DAN ISTIRAHAT

KERJA DENGAN ENERGI > 5,2 KKAL/MENIT AKAN TIMBUL RASA LELAH

MASIH ADA CADANGAN ENERGI 25 KKAL

SEBELUM MUNCUL ASAM LAKTAT SEAGAITANDA PERLU ISTIRAHAT

CADANGAN ENERGI AKAN HILANG JIKA KITABEKERJA > 5 KKAL/MENIT

SAAT ISTIRAHAT CADANGAN ENERGITERBENTUK KEMBALI


33/42

LAMA WAKTU KERJA

TW = 25 MENIT

E-5

JIKA :

E = KONSUMSI ENERGI SELAMA PEKERJAANBERLANGSUNG (KKAL/MENIT)

(E-5)= HABISNYA CADANGAN ENERGI

(KKAL/MENIT)TW = WAKTU KERJA (WORKING TIME

(MENIT)


34/42

LAMA WAKTU ISTIRAHAT (TR)

DIHARAPKAN CUKUP MENGHASILKANCADANGAN ENERGI

ASUMSI = SELAMA ISTIRAHAT JMLAHENERGI 1,5 KKAL/MENIT

TINGKAT ENERGI DIMANA CADANGANENERGI AKAN DIBANGUN KEMBALI (5,0-1,5)KKAL/MENIT

TR = 25 = 7,1 MENIT

5-1,5(KONSTAN , ASUMSI BERDASAR CADANGAN

ENERGI 25 KKAL)


35/42

CONTOH PERHITUNGAN

SESEORANG BEKERJA MENCANGKUL,ENERGI YANG DIKELUARKAN 9,0KKAL/MENIT. BERAPA LAMA IA BOLEHBEKERJA DAN BERAPA LAMA ISTIRAHAT

AGAR TAK TERJADI KELELAHAN?JAWAB:

TW = 25 = 6,25 MENIT

9,0-5JADI IA BOLEH KERJA 6,25 MENITISTIRAHAT

7,1 MENIT DST.


36/42

Cara lain (untuk pekerjaan yang melebihi kemampuanpekerja perlu diatur waktu kerja istirahat tiap jamnya)

Perhitungan % lama waktu istirahat dapat diperhitungkan sbb: Trest (%)= Mmax-M x 100

Mrest-MDimanaTrest merupakan % waktu istirahat

Mmax = batas atas energi metabolisme yg dibutuhkan untukmelakukan pekerjaan

M= energi yang diperlukan untuk melakuka npekerjaan tersebutMrest= energi yang dibutuhkan saat istirahat sambil duduk(jika istirahat

dilakukan sambil berdiri santai atau melakukan pekerjaan ringan lainmaka nilainya harus disesuaikan dg tabel halaman berikut)

Tabel 2 Kebutuhan energi metabolisme


37/42

Tabel 2. Kebutuhan energi metabolismeuntuk berbagai aktifitas

Aktifitas M (kkal/jam) M, Btuh

Istirahat, tiduran terlentang 80-90 320-360

Istirahat, duduk 95-100 375-397

Berdiri santai 100-110 397-440

Membuat draft 105 415

Perakitan ringan (sambil membungkuk) 105 415

Mengendarai mobil 170 675Jalan, santai 175-225 695-900

Bekerja dengan lembaran logam (sheet metal work) 180 715

Bekerja pada mesin (machining) 185 730

Mengebor batuan 225-550 900-2170

Mencampur semen (mixing) 275 1070

Berjalan (untuk kebutuhan kerja) 290-400 1150-1570

Mendorong wheel barrow 300-400 1170-1570

Menyekop 235-525 930-2070

Merajang dengan axe 400-1400 1570-5550

Menaiki tangga 450-775 1770-3070Membersihkan lumpur 630-750 2500-2970

C t h t k l k k k j k l 8 j k j


38/42

Contoh untuk melakukan pekerjaan menyekop selama 8 jam kerja,seseorang yang memiliki IO2 max sebesar 4 Liter/menit dapatmelakukannya dengan pengaturan waktu kerja dan istirahat sepertiapa?

Jawab:

IO2 max 4 l/mnt untuk 8 jam kerja : energi maks yang dapatdipakai : 33,3% x 4 liter/menit= 1,33 l/mnt setara dengan 1,33 x 4,8-5 KKal x 60 menit = 375 -400kkal (katakan saja 400 KKal/jam)(Mmax)

Aktifitas istirahat duduk membutuhkan energi 100 kkal/jam (Mrest) Pekerjaan menyekop membutuhkan energi sebesar 525 KKal/jam

(M) Maka : Trest (%)= Mmax-M x 100

Mrest-M

Trest = 400 525 x 100 = -125 x 100 =29,41 %100 - 525 -425

Jadi orang ini harus beristirahat : 29,41 x 60 menit = 17,65 menit100

Skedul : 43 menit kerja- 17 menit istirahat setiap jamnya


39/42

Energi untuk Pekerjaan intermiten

M = M1T1 + M2T2 +..MnTnt

Dimana:

M adalah besarnya energi metabolisme rata-rata dalamKkal/jam M1,M2 dan seterusnya adalah besarnya energi

metabolisme yang diperlukan untuk melakukanpekerjaan 1,2 dst.

T1,T2 dst = lama waktu melakukan pekerjaan 1,2,dst. t = total waktu yang dipergunaka untuk melakukan

seluruh pekerjaan


40/42

Latihan

Seorang supir yang harus mengendarai kendaraan beratkarena bertugas dalam pengangkutan produk semenmelakukan pekerjaan menyupir selama 6 jam sehari.Diantara waktu kerjanya ia bersitirahat sambil tiduranterlentang selama 1 jam saat istirahat siang dan 1/2 jam

beristirahat sambil duduk santai pada jam 4 sore. Iajuga harus melaporkan hasil pekerjaannya di lantai 2dengan berjalan menaiki tangga selama jam. IO2max orang ini sebesar 3,6 Liter/menit.

Ditanyakan:

a. Tergolong pekerjaan dengan beban apakah pekerjaanyang ia lakukanb. Perlukah dilakukan pengaturan istirahat khusus bagi

orang tersebut?


41/42

Contoh

Orang dengan IO2 max 3 Kkal/menitharus melakukan beberapa pekerjaandalam sehari sebagai berikut:

A. menggambar dratf (drafting) = 3 jam B. beristirahat (duduk) = 1 jam

C. berjalan santai = 1 jam

Berapa energi metabolisme yangdibutuhkan untuk melakukan pekerjaanini?


42/42

Jawab:

M1 = menggambar = 105 Kkal/jam

T1 = 3 jam

M2=istirahat (duduk) = 100 Kkal./jam

T2= 1 jam

M3 =jalan santai = 225 kkal/jam

T3= 1 jam

t = 5 jam

Jadi M = 105 x 3 + 100 x 1 + 225 x 1 =128 K

5

= 128 kkal/jam termasuk kerja ringan

5. BEBAN KERJA

Documents