Top Banner
1 Prinsip-prinsip konstruksi dasar
26

4 Prinsip Prinsip Konstruksi Dasar

Dec 20, 2015

Download

Documents

Amienn Jepa

konstruksi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: 4 Prinsip Prinsip Konstruksi Dasar

1

Prinsip-prinsip konstruksi dasar

2

Tujuan Pembelajaran

Umum1048707 Memberikan mahasiswa pengetahuan yang

komprehensif dan praktis dalam perancangan alat bantu dan dies untuk proses pemesinan dan perakitan

Khusus1048707 Memahami konstruksi dasar fixture serta

komponen komponen fixture

3

Konstruksi Dasar (1)

Konstruksi dasar jigfixture terdiri dari1048707 Landasan (Tool Body)

1048707 Drill Bushing

1048707 Set Block

1048707 Pengencang (Fastening Device)

4

Konstruksi Dasar (2)

5

Tool Body Berfungsi sebagai landasan yang rigid untuk meletakkan lokator

support clamp dan bagian lain yang dibutuhkanbull Ukuran bentuk bahan dan metoda perancangan tool body

tergantung dari benda kerja yang akan diprosesbull Ukuran dan bentuk tool body ditentukan oleh ukuran benda kerja

dan proses pemesinan yang akan dilakukan pada benda kerjabull Pemilihan bahan dan metoda tergantung pada biaya kekakuan

yang dibutuhkan akurasi umur tool yang diinginkanbull Tool body dapat dibuat dengan cara

1048707 Casting dicor1048707 Welding dilas1048707 Built-up dirakit

6

Tool Body Untuk menghemat waktu dan biaya dapat digunakan material

yang sudah memiliki bentuk yang diinginkan (preformed)

7

Tool Body

8

Drill Bushing

9

Drill Bushing

10

Drill Bushing

11

Drill Bushing

12

Drill Bushing

13

Drill Bushing

14

Drill Bushing

15

Set Block (1)

16

Set Block (2)

17

Set Block (3)

18

Set Block (4)

19

Pengencang (Fastening Device)

20

Pengencang (Fastening Device)

21

Pengencang (Fastening Device)

22

Pengencang (Fastening Device)

23

Pengencang (Fastening Device)

24

Penentuan Lokasi Part

25

26

Page 2: 4 Prinsip Prinsip Konstruksi Dasar

2

Tujuan Pembelajaran

Umum1048707 Memberikan mahasiswa pengetahuan yang

komprehensif dan praktis dalam perancangan alat bantu dan dies untuk proses pemesinan dan perakitan

Khusus1048707 Memahami konstruksi dasar fixture serta

komponen komponen fixture

3

Konstruksi Dasar (1)

Konstruksi dasar jigfixture terdiri dari1048707 Landasan (Tool Body)

1048707 Drill Bushing

1048707 Set Block

1048707 Pengencang (Fastening Device)

4

Konstruksi Dasar (2)

5

Tool Body Berfungsi sebagai landasan yang rigid untuk meletakkan lokator

support clamp dan bagian lain yang dibutuhkanbull Ukuran bentuk bahan dan metoda perancangan tool body

tergantung dari benda kerja yang akan diprosesbull Ukuran dan bentuk tool body ditentukan oleh ukuran benda kerja

dan proses pemesinan yang akan dilakukan pada benda kerjabull Pemilihan bahan dan metoda tergantung pada biaya kekakuan

yang dibutuhkan akurasi umur tool yang diinginkanbull Tool body dapat dibuat dengan cara

1048707 Casting dicor1048707 Welding dilas1048707 Built-up dirakit

6

Tool Body Untuk menghemat waktu dan biaya dapat digunakan material

yang sudah memiliki bentuk yang diinginkan (preformed)

7

Tool Body

8

Drill Bushing

9

Drill Bushing

10

Drill Bushing

11

Drill Bushing

12

Drill Bushing

13

Drill Bushing

14

Drill Bushing

15

Set Block (1)

16

Set Block (2)

17

Set Block (3)

18

Set Block (4)

19

Pengencang (Fastening Device)

20

Pengencang (Fastening Device)

21

Pengencang (Fastening Device)

22

Pengencang (Fastening Device)

23

Pengencang (Fastening Device)

24

Penentuan Lokasi Part

25

26

Page 3: 4 Prinsip Prinsip Konstruksi Dasar

3

Konstruksi Dasar (1)

Konstruksi dasar jigfixture terdiri dari1048707 Landasan (Tool Body)

1048707 Drill Bushing

1048707 Set Block

1048707 Pengencang (Fastening Device)

4

Konstruksi Dasar (2)

5

Tool Body Berfungsi sebagai landasan yang rigid untuk meletakkan lokator

support clamp dan bagian lain yang dibutuhkanbull Ukuran bentuk bahan dan metoda perancangan tool body

tergantung dari benda kerja yang akan diprosesbull Ukuran dan bentuk tool body ditentukan oleh ukuran benda kerja

dan proses pemesinan yang akan dilakukan pada benda kerjabull Pemilihan bahan dan metoda tergantung pada biaya kekakuan

yang dibutuhkan akurasi umur tool yang diinginkanbull Tool body dapat dibuat dengan cara

1048707 Casting dicor1048707 Welding dilas1048707 Built-up dirakit

6

Tool Body Untuk menghemat waktu dan biaya dapat digunakan material

yang sudah memiliki bentuk yang diinginkan (preformed)

7

Tool Body

8

Drill Bushing

9

Drill Bushing

10

Drill Bushing

11

Drill Bushing

12

Drill Bushing

13

Drill Bushing

14

Drill Bushing

15

Set Block (1)

16

Set Block (2)

17

Set Block (3)

18

Set Block (4)

19

Pengencang (Fastening Device)

20

Pengencang (Fastening Device)

21

Pengencang (Fastening Device)

22

Pengencang (Fastening Device)

23

Pengencang (Fastening Device)

24

Penentuan Lokasi Part

25

26

Page 4: 4 Prinsip Prinsip Konstruksi Dasar

4

Konstruksi Dasar (2)

5

Tool Body Berfungsi sebagai landasan yang rigid untuk meletakkan lokator

support clamp dan bagian lain yang dibutuhkanbull Ukuran bentuk bahan dan metoda perancangan tool body

tergantung dari benda kerja yang akan diprosesbull Ukuran dan bentuk tool body ditentukan oleh ukuran benda kerja

dan proses pemesinan yang akan dilakukan pada benda kerjabull Pemilihan bahan dan metoda tergantung pada biaya kekakuan

yang dibutuhkan akurasi umur tool yang diinginkanbull Tool body dapat dibuat dengan cara

1048707 Casting dicor1048707 Welding dilas1048707 Built-up dirakit

6

Tool Body Untuk menghemat waktu dan biaya dapat digunakan material

yang sudah memiliki bentuk yang diinginkan (preformed)

7

Tool Body

8

Drill Bushing

9

Drill Bushing

10

Drill Bushing

11

Drill Bushing

12

Drill Bushing

13

Drill Bushing

14

Drill Bushing

15

Set Block (1)

16

Set Block (2)

17

Set Block (3)

18

Set Block (4)

19

Pengencang (Fastening Device)

20

Pengencang (Fastening Device)

21

Pengencang (Fastening Device)

22

Pengencang (Fastening Device)

23

Pengencang (Fastening Device)

24

Penentuan Lokasi Part

25

26

Page 5: 4 Prinsip Prinsip Konstruksi Dasar

5

Tool Body Berfungsi sebagai landasan yang rigid untuk meletakkan lokator

support clamp dan bagian lain yang dibutuhkanbull Ukuran bentuk bahan dan metoda perancangan tool body

tergantung dari benda kerja yang akan diprosesbull Ukuran dan bentuk tool body ditentukan oleh ukuran benda kerja

dan proses pemesinan yang akan dilakukan pada benda kerjabull Pemilihan bahan dan metoda tergantung pada biaya kekakuan

yang dibutuhkan akurasi umur tool yang diinginkanbull Tool body dapat dibuat dengan cara

1048707 Casting dicor1048707 Welding dilas1048707 Built-up dirakit

6

Tool Body Untuk menghemat waktu dan biaya dapat digunakan material

yang sudah memiliki bentuk yang diinginkan (preformed)

7

Tool Body

8

Drill Bushing

9

Drill Bushing

10

Drill Bushing

11

Drill Bushing

12

Drill Bushing

13

Drill Bushing

14

Drill Bushing

15

Set Block (1)

16

Set Block (2)

17

Set Block (3)

18

Set Block (4)

19

Pengencang (Fastening Device)

20

Pengencang (Fastening Device)

21

Pengencang (Fastening Device)

22

Pengencang (Fastening Device)

23

Pengencang (Fastening Device)

24

Penentuan Lokasi Part

25

26

Page 6: 4 Prinsip Prinsip Konstruksi Dasar

6

Tool Body Untuk menghemat waktu dan biaya dapat digunakan material

yang sudah memiliki bentuk yang diinginkan (preformed)

7

Tool Body

8

Drill Bushing

9

Drill Bushing

10

Drill Bushing

11

Drill Bushing

12

Drill Bushing

13

Drill Bushing

14

Drill Bushing

15

Set Block (1)

16

Set Block (2)

17

Set Block (3)

18

Set Block (4)

19

Pengencang (Fastening Device)

20

Pengencang (Fastening Device)

21

Pengencang (Fastening Device)

22

Pengencang (Fastening Device)

23

Pengencang (Fastening Device)

24

Penentuan Lokasi Part

25

26

Page 7: 4 Prinsip Prinsip Konstruksi Dasar

7

Tool Body

8

Drill Bushing

9

Drill Bushing

10

Drill Bushing

11

Drill Bushing

12

Drill Bushing

13

Drill Bushing

14

Drill Bushing

15

Set Block (1)

16

Set Block (2)

17

Set Block (3)

18

Set Block (4)

19

Pengencang (Fastening Device)

20

Pengencang (Fastening Device)

21

Pengencang (Fastening Device)

22

Pengencang (Fastening Device)

23

Pengencang (Fastening Device)

24

Penentuan Lokasi Part

25

26

Page 8: 4 Prinsip Prinsip Konstruksi Dasar

8

Drill Bushing

9

Drill Bushing

10

Drill Bushing

11

Drill Bushing

12

Drill Bushing

13

Drill Bushing

14

Drill Bushing

15

Set Block (1)

16

Set Block (2)

17

Set Block (3)

18

Set Block (4)

19

Pengencang (Fastening Device)

20

Pengencang (Fastening Device)

21

Pengencang (Fastening Device)

22

Pengencang (Fastening Device)

23

Pengencang (Fastening Device)

24

Penentuan Lokasi Part

25

26

Page 9: 4 Prinsip Prinsip Konstruksi Dasar

9

Drill Bushing

10

Drill Bushing

11

Drill Bushing

12

Drill Bushing

13

Drill Bushing

14

Drill Bushing

15

Set Block (1)

16

Set Block (2)

17

Set Block (3)

18

Set Block (4)

19

Pengencang (Fastening Device)

20

Pengencang (Fastening Device)

21

Pengencang (Fastening Device)

22

Pengencang (Fastening Device)

23

Pengencang (Fastening Device)

24

Penentuan Lokasi Part

25

26

Page 10: 4 Prinsip Prinsip Konstruksi Dasar

10

Drill Bushing

11

Drill Bushing

12

Drill Bushing

13

Drill Bushing

14

Drill Bushing

15

Set Block (1)

16

Set Block (2)

17

Set Block (3)

18

Set Block (4)

19

Pengencang (Fastening Device)

20

Pengencang (Fastening Device)

21

Pengencang (Fastening Device)

22

Pengencang (Fastening Device)

23

Pengencang (Fastening Device)

24

Penentuan Lokasi Part

25

26

Page 11: 4 Prinsip Prinsip Konstruksi Dasar

11

Drill Bushing

12

Drill Bushing

13

Drill Bushing

14

Drill Bushing

15

Set Block (1)

16

Set Block (2)

17

Set Block (3)

18

Set Block (4)

19

Pengencang (Fastening Device)

20

Pengencang (Fastening Device)

21

Pengencang (Fastening Device)

22

Pengencang (Fastening Device)

23

Pengencang (Fastening Device)

24

Penentuan Lokasi Part

25

26

Page 12: 4 Prinsip Prinsip Konstruksi Dasar

12

Drill Bushing

13

Drill Bushing

14

Drill Bushing

15

Set Block (1)

16

Set Block (2)

17

Set Block (3)

18

Set Block (4)

19

Pengencang (Fastening Device)

20

Pengencang (Fastening Device)

21

Pengencang (Fastening Device)

22

Pengencang (Fastening Device)

23

Pengencang (Fastening Device)

24

Penentuan Lokasi Part

25

26

Page 13: 4 Prinsip Prinsip Konstruksi Dasar

13

Drill Bushing

14

Drill Bushing

15

Set Block (1)

16

Set Block (2)

17

Set Block (3)

18

Set Block (4)

19

Pengencang (Fastening Device)

20

Pengencang (Fastening Device)

21

Pengencang (Fastening Device)

22

Pengencang (Fastening Device)

23

Pengencang (Fastening Device)

24

Penentuan Lokasi Part

25

26

Page 14: 4 Prinsip Prinsip Konstruksi Dasar

14

Drill Bushing

15

Set Block (1)

16

Set Block (2)

17

Set Block (3)

18

Set Block (4)

19

Pengencang (Fastening Device)

20

Pengencang (Fastening Device)

21

Pengencang (Fastening Device)

22

Pengencang (Fastening Device)

23

Pengencang (Fastening Device)

24

Penentuan Lokasi Part

25

26

Page 15: 4 Prinsip Prinsip Konstruksi Dasar

15

Set Block (1)

16

Set Block (2)

17

Set Block (3)

18

Set Block (4)

19

Pengencang (Fastening Device)

20

Pengencang (Fastening Device)

21

Pengencang (Fastening Device)

22

Pengencang (Fastening Device)

23

Pengencang (Fastening Device)

24

Penentuan Lokasi Part

25

26

Page 16: 4 Prinsip Prinsip Konstruksi Dasar

16

Set Block (2)

17

Set Block (3)

18

Set Block (4)

19

Pengencang (Fastening Device)

20

Pengencang (Fastening Device)

21

Pengencang (Fastening Device)

22

Pengencang (Fastening Device)

23

Pengencang (Fastening Device)

24

Penentuan Lokasi Part

25

26

Page 17: 4 Prinsip Prinsip Konstruksi Dasar

17

Set Block (3)

18

Set Block (4)

19

Pengencang (Fastening Device)

20

Pengencang (Fastening Device)

21

Pengencang (Fastening Device)

22

Pengencang (Fastening Device)

23

Pengencang (Fastening Device)

24

Penentuan Lokasi Part

25

26

Page 18: 4 Prinsip Prinsip Konstruksi Dasar

18

Set Block (4)

19

Pengencang (Fastening Device)

20

Pengencang (Fastening Device)

21

Pengencang (Fastening Device)

22

Pengencang (Fastening Device)

23

Pengencang (Fastening Device)

24

Penentuan Lokasi Part

25

26

Page 19: 4 Prinsip Prinsip Konstruksi Dasar

19

Pengencang (Fastening Device)

20

Pengencang (Fastening Device)

21

Pengencang (Fastening Device)

22

Pengencang (Fastening Device)

23

Pengencang (Fastening Device)

24

Penentuan Lokasi Part

25

26

Page 20: 4 Prinsip Prinsip Konstruksi Dasar

20

Pengencang (Fastening Device)

21

Pengencang (Fastening Device)

22

Pengencang (Fastening Device)

23

Pengencang (Fastening Device)

24

Penentuan Lokasi Part

25

26

Page 21: 4 Prinsip Prinsip Konstruksi Dasar

21

Pengencang (Fastening Device)

22

Pengencang (Fastening Device)

23

Pengencang (Fastening Device)

24

Penentuan Lokasi Part

25

26

Page 22: 4 Prinsip Prinsip Konstruksi Dasar

22

Pengencang (Fastening Device)

23

Pengencang (Fastening Device)

24

Penentuan Lokasi Part

25

26

Page 23: 4 Prinsip Prinsip Konstruksi Dasar

23

Pengencang (Fastening Device)

24

Penentuan Lokasi Part

25

26

Page 24: 4 Prinsip Prinsip Konstruksi Dasar

24

Penentuan Lokasi Part

25

26

Page 25: 4 Prinsip Prinsip Konstruksi Dasar

25

26

Page 26: 4 Prinsip Prinsip Konstruksi Dasar

26