Top Banner
SISTEM PEMBUANGAN PROSES PENGOLAHAN LIMBAH CAIR Primary-Treatment
18

4-Pengelolaan Limbah Cair

Nov 06, 2015

Download

Documents

puji

(Gravity Settling)
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • SISTEM PEMBUANGAN PROSES PENGOLAHAN LIMBAH CAIR

    Primary-Treatment

  • PreliminaryPrimary Pengambilan material yang mengambang maupun yang tersuspensi dengan proses fisis Screening, sedimentasi, clarifier, filtrasiSecondaryPengambilan/penghilangan senyawa organik yang dapat terurai dengan menggunakan proses kimia dan atau proses biologiActivated sludge, tricling filter, rotating biological contactorTertiary/advancedPengambilan/penghilangan logam berat, pengendalian citra rasa dan bau, pengambilan/penghilangan zat organik dan inorganik yang tidak dapat dihilangkan dengan cara-cara konvensionalWASTEWATER TREATMENT PROCESS

  • Tipe I (grit Chamber):Diskrit, partikel non flokulan dalam suspensi encerMenetap sebagai unit terpisah, dan tidak ada flokulasi atau interaksi antara partikelEx : pasirTipe II (primary clarifier):Pengendapan partikel terflokulasi dalam suspensi encerProses flokulasi terjadi saat setting ditandai dengan ukuran yang membesar dan kecepatan setting yang lebih cepatTYPES OF SETTLING

  • Tipe III (secondary clarifier):Partikel sulit mengendapKecepatan settling konstan Tipe IV (secondary clarifier):compression settlingsettling in a high concentrationsettling in secondary clarifiers (lower part)TYPES OF SETTLING

  • dp = 0,01 cm = 3 g/cm^3 = 1 g/cm^3 = 1. Cp = 0,01 poise = 0,01 g/cm sMENGHITUNG PARTIKEL SETTLING VELOCITY UNTUK LAMINERBandingkan vt dengan vh (kecepatan horizontal)Vt> Vh maka akan terjadi sedimentasiWaktu tinggal = panjang kolam/vhJarak tempuh partikel = vt. Waktu tinggal

    Artinya kolam harus dibuat lebih panjang dari jarak tempuh partikel

  • Koloid : berukuran 0,01-1 m, umunya bermuatan negatif (tergantung jenis senyawa kimianya) biasanya sebagian unsur tanah. Jika didiamkan bisa tapi lebih 1 bulanKoagulasi : proses destabilisasi (muatan) pertikrl secara kimiawi untuk menuju ke partikel besarFlokulasi : langkah perpindahan/pergerakan yang menyebabkan tumbukan antar partikel atau molekul sehingga bisa terbentuk partikel lebih besarMikroflokulasi (perikinetik flocculation) : gerak molekul secara acak (gerak brownian), signifikan untuk partikel ukuran 0,001-1 m (lihat hal 404)Makroflokulasi (orthokinetic flocculation) : terjadi karena ada gradient kecepatan (pengadukan, different settling) (lihat hal 404)KOAGULASI

  • Aluminium Sulphate (Alum) Al2(SO4)3.18H2O Cair 8,3 %Kering 16 %bersifat korosif terhadap aluminium, besi, dan beton pelindung

    Ferric sulphate Fe2(SO4)3.9H2O korosif terhadap aluminium, beton, dan hampir semua besi-besian

    Ferrous sulphate/gula besigaram termurah yang dapat digunakan untuk koagulasi

    JENIS KOAGULAN

  • Ferric chloride FeCl3.6H2O padatnya bersifat higroskopik dan tidak sesuai untuk pengumpanan kering sangat korosif

    Polyelectrolyte bersifat sangat viskos dan sering kali dibutuhkan hanya dalam dosis yang sangat kecil Polyelectrolyte organik alami seperti sodium alginate

    Polyaluminium Chloride (PAC) Al12Cl12(OH)24 PAC memberikan hasil koagulasi yang lebih baik dibandingkan alum koagulasi air dengan kekeruhan yang berbeda dengan cepat, menggenerasi lumpur lebih sedikit, dan meninggalkan lebih sedikit residu aluminium pada air yang diolah

    JENIS KOAGULAN

  • CONTOH KURVA KOAGULASI

  • Misal alum yang dibutuhkan 60 ppmJumlah alum = 60/1000.000*200m^3/jam* 1000 kg/m^3 =12 kg/jamJumlah air 95/5*12 kg/jam =228 kg/jamContoh soal

  • Syarat : aliran turbulenMixing flow H=L+W jika kubus harus relatif samaMixing terdapat 2 jenis :Continous rapid (< 30 S) sekedar mixingContinuous ( 60 menit) sekaligus penyempurnaanMIXING

  • Nilai gradien kecepatan rata-rata untuk pengadukan

    G = average velocity gradient, 1/sP = Power requirement, W = dynamic viscosity, N.S/m^2V = flocculator volume, m^3G VALUESTahap design tentukan:Waktu tinggalVol mixerUkuran tangkiKecepatan putar/ daya pengadukCek nilai G

  • Waktu batch = 8 jamVolume = 228 L/jam * 8 jam = 1824 LTangki selinder H = DVol = /4*D^2*H= /4 * D^3= (4/ 1,824 m^3)^1/3= 1,32 m ~1,4 m

    Tapi jika G value ditentukan maka pengaduk harus ditentukan jenisnya

    PROSES BATCH

  • Pemisahan padat cairDikelompokan :Depht Filtration Setelah sedimentasiPerlu backwashingSurface FiltrationFILTRASI

  • CONTOH SOAL