Top Banner
Mobilitas Penduduk Proyeksi Penduduk
28

4. Mobilitas Dan Proyeksi Penduduk

Jan 18, 2016

Download

Documents

mobilitas dan proyeksi penduduk
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: 4. Mobilitas Dan Proyeksi Penduduk

Mobilitas PendudukProyeksi Penduduk

Page 2: 4. Mobilitas Dan Proyeksi Penduduk

Mobilitas Penduduk

Semua gerakan penduduk yang melintas batas wilayah tertentu dalam periode waktu tertentu (Mantra, 1980:20)

Mobilitas penduduk menjadi salah satu faktor yang mendorong perubahan kondisi sosial ekonomi suatu wilayah

Mobilitas/persebaran bisa berupa migrasi

Page 3: 4. Mobilitas Dan Proyeksi Penduduk

Macam-macam mobilitas

• Mobilitas penduduk Non Permanen adalah perpindahan penduduk yang tidak bertujuan untuk menetap

• Mobilitas penduduk Permanen adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daera. lain yang bertujuan untuk menetap,

Page 4: 4. Mobilitas Dan Proyeksi Penduduk

migrasi

Persebaran penduduk dari daerah asal ke daerah tujuan

Migrasi dapat dibedakan menjadi 2 yaitu:

Migrasi Internasional

Migrasi Nasional

Page 5: 4. Mobilitas Dan Proyeksi Penduduk

Migrasi internasional

Imigrasi

• Masuknya penduduk dari negara lain ke suatu negara dengan tujuan untuk menetap.

Emigrasi

• Perpindahan penduduk atau keluarnya penduduk dari suatu negara ke negara lain dengan tujuan menetap

Remigrasi

• Kembalinya penduduk dari suatu negara ke negara asalnya.

Page 6: 4. Mobilitas Dan Proyeksi Penduduk

Migrasi nasional/lokal

Transmigrasi

Transmigrasi merupakan perpindahan penduduk yang diprakarsai dan oleh pemerintah, dari daerah yang padat penduduknya ke daerah yang belum padat penduduknya.

Page 7: 4. Mobilitas Dan Proyeksi Penduduk

Jenis transmigrasi1. Transmigrasi Umum,yaitu transmigrasi

yang seluruh pembayarannya ditanggung pemerintah.

2. Transmigrasi Swakarsa yaitu transmigrasi atas kehendak diri sendiri dan pembayarannya ditanggung diri sendiri.

3. Transmigrasi Spontan Merupakan transmigrasi yang dilakukan penduduk atas biaya, kesadaran, dan kemauan sendiri..

4. Transmigrasi khusus, seperti bedol desa yang dilakukan oleh seluruh penduduk desa ,biasanya pada saat bencana alam

5. Transmigrasi Sektoral Merupakan transmigrasi yang biayanya ditanggung bersama antara pemerintah daerah asal transmigran dengan pemerintah daerah yang dituju transmigran.

Page 8: 4. Mobilitas Dan Proyeksi Penduduk

Program transmigrasi yang diselenggarakan oleh pemerintah bertujuan untuk:

a) Meningkatkan produksi pertanian dengan mengolah lahan transmigrasi.b) Meratakan persebaran penduduk.c) Meratakan pembangunan daerah.d) Mengurangi jumlah pengangguran dari daerah asal.e) Meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan penduduk.

Page 9: 4. Mobilitas Dan Proyeksi Penduduk

Urbanisasi

perpindahan penduduk dari daerah pedesaan ke daerah perkotaan Terjadinya urbanisasi karena kota mempunyai daya tarik untuk dituju dan desa mempunyai daya dorong untuk ditinggalkan.

Page 10: 4. Mobilitas Dan Proyeksi Penduduk

Daya tarik kota antara lain:(1)Tersedianya lapangan pekerjaan

formal maupun informal di kota lebih banyak dibandingkan di desa.

(2) Tingginya upah tenaga kerja di kota.(3) Ketersediaan fasilitas yang lengkap.(4) Ketersediaan berbagai hiburan.

Page 11: 4. Mobilitas Dan Proyeksi Penduduk

Daya dorong dari desa, antara lain:

(1)Lapangan pekerjaan di luar sektor pertanian semakin sempit.

(2) Lahan pertanian di desa semakin sempit.(3) Upah tenaga kerja di desa pada umumnya lebih rendah.(4) Kurangnya berbagai fasilitas umum.(5) Kurangnya berbagai hiburan.(6) Kegiatan pertanian di desa bersifat musiman.(7) Dorongan penduduk untuk memperbaiki taraf hidup

Page 12: 4. Mobilitas Dan Proyeksi Penduduk

Jenis-Jenis Migrasi Lain

Ruralisasi yaitu kembalinya pelaku urbanisasi menuju daerah asalnya.

Forensen yaitu orang-orang yang tinggal di desa tetapi bekerja di kota yang setiap harinya nglaju (pulang pergi).

Turisme yaitu orang yang bepergian ke luar untuk mengunjungi tempat-tempat pariwisata di daerah atau negara yang dituju.

Page 13: 4. Mobilitas Dan Proyeksi Penduduk

Masalah Yang ditimbulkan adanya urbanisasi yang cepat Penurunan daya dukung dan daya

tampung lingkungan Perluasan daerah kumuh dan daerah

informal di perkotaan pertanahan, administrasi kependudukan, kriminalitas, status kesehatan, status pendidikan, air tanah dll.

Page 14: 4. Mobilitas Dan Proyeksi Penduduk

Menghitung Pertumbuhan Pendudukalami Pa = L – MContoh soal: Penduduk Desa Tanah Hijau pada

tahun 2005 berjumlah 7.200 jiwa. Selama setahun, terjadi kelahiran sebanyak 144 bayi dan kematian sebanyak 72 jiwa. Berapakah pertumbuhan penduduk Desa Tanah Hijau pada tahun 2005?

Page 15: 4. Mobilitas Dan Proyeksi Penduduk

Menghitung angka kelahiran dan angka kematian.

1) Angka kelahiran (L) = jumlahpenduduk × 1.000 jumlahkelahiran

= 7.200 × 1.000 = 20 jiwa 1442) Angka kematian (M)= jumlahpenduduk × 1.000

jumlahkematian = 7.200 × 1.000 = 10 jiwa

72 Pa = L – M = 20 – 10 = 10 jiwa Jadi, pertumbuhan penduduk alami di Desa Tanah

Hijau pada tahun 2005 adalah 10 jiwa dari setiap 1.000 jiwa penduduk.

Page 16: 4. Mobilitas Dan Proyeksi Penduduk

Menghitung Pertumbuhan Penduduk total Pt = (L – M) + (I – E)Contoh soal:Penduduk Desa Tanah Hijau pada tahun 2005 berpenduduk 7.200 jiwa. Angka kelahiran 20 jiwa per 1.000 penduduk dan angka kematian 10 jiwa per 1.000 penduduk. Selama tahun 2005 telah terjadi perpindahan penduduk, yaitu 86 jiwa keluar dan 108 masuk Desa Tanah Hijau. Berapakah pertumbuhan penduduk total di Desa Tanah Hijau pada tahun 2005?

Page 17: 4. Mobilitas Dan Proyeksi Penduduk

1) I = jumlah penduduk total × 1.000 jmlh penduduk yg masuk = 7.200 × 1.000 = 15 jiwa

1082) E = jumlahpenduduktotal × 1.000

jmlh pendudukyg keluar = 7.200 × 1.000 = 12 jiwa

86 Pt = (20 – 10) + (15 – 12) = 13 jiwa Jadi, pertumbuhan penduduk total di Desa

Tanah Hijau tahun 2005 adalah 13 jiwa dari setiap 1.000 penduduk.

Page 18: 4. Mobilitas Dan Proyeksi Penduduk

Proyeksi Jumlah Penduduk

Dalam perencanaan pembangunan yang berhubungan dengan kesejahteraan rakyat sering dibutuhkan data jumlah penduduk waktu mendatang. Untuk mengetahui jumlah penduduk suatu wilayah pada waktu mendatang dapat diperoleh dengan menggunakan metode matematika yang dikenal dengan rumus proyeksi jumlah penduduk.

Page 19: 4. Mobilitas Dan Proyeksi Penduduk

Rumus-rumus proyeksi jumlah penduduk.Rumus Aritmatika Perhitungan jumlah penduduk dengan

rumus ini menganggap pertumbuhan penduduk setiap tahun adalah sama.

Pn = P0 (1 + rn) Pn = Jumlah penduduk setelah n tahun ke

depan. P0 = Jumlah penduduk pada tahun awal. r = Angka pertumbuhan penduduk. n = Jangka waktu dalam tahun.

Page 20: 4. Mobilitas Dan Proyeksi Penduduk

Contoh soal:Wilayah A berpenduduk 50.000 jiwa pada tahun 2005 dan pertumbuhan penduduknya adalah 2% per tahun. Berapakah jumlah penduduk wilayah A setelah 5 tahun kemudian?

Page 21: 4. Mobilitas Dan Proyeksi Penduduk

Pn = P0 (1 + rn) = 50.000 (1 + 0,02.5) = 50.000 + 5.000 = 55.000 jiwaJumlah penduduk wilayah A setelah 5 tahun mendatang atau tahun 2010 adalah 55.000 jiwa. Pertumbuhan penduduknya 1.000 jiwa/tahun. Sehingga dalam 5 tahun bertambah 5.000 jiwa.

Page 22: 4. Mobilitas Dan Proyeksi Penduduk

Rumus Geometrik Perhitungan jumlah penduduk

dengan rumus ini menggunakan dasar bunga majemuk pertumbuhan penduduk (bunga berbunga)

Pn = P0 (1 + r) Keterangan:

Pn = Jumlah penduduk setelah n tahun ke depan.

P0 = Jumlah penduduk pada tahun awal.

r = Angka pertumbuhan penduduk.

n = Jumlah waktu dalam tahun.

n

Page 23: 4. Mobilitas Dan Proyeksi Penduduk

Contoh soal: Wilayah B berpenduduk 100.000 jiwa

pada tahun 2000 dan pertumbuhan penduduk 2% per tahun. Berapakah jumlah penduduk B setelah 10 tahun?

Page 24: 4. Mobilitas Dan Proyeksi Penduduk

Pn = P0 (1 + r)n

= 100.000 (1 + 0,02) 10

= 121.899 jiwa Jadi, jumlah penduduk wilayah B

pada tahun 2010 (periode 10 tahun) adalah 121.899 jiwa.

Page 25: 4. Mobilitas Dan Proyeksi Penduduk

Rumus Eksponensial Perhitungan jumlah penduduk dengan rumus ini

menganggap bahwa terjadi pertumbuhan penduduk konstan dan kontinu setiap hari.

Pn = P0.ern

Keterangan: Pn = Jumlah penduduk setelah n tahun ke depan. Po = Jumlah penduduk pada tahun awal. r = Angka pertumbuhan penduduk. n = Jangka waktu dalam tahun. e = Bilangan eksponensial = 2,7182818.

Page 26: 4. Mobilitas Dan Proyeksi Penduduk

Contoh soal: Jumlah penduduk wilayah C pada tahun 2000 adalah

20.000jiwa dan pertumbuhan penduduk 2% per tahun. Berapakahjumlah penduduknya pada tahun 2006?

Pn =P0 . Ern

=20.000 . (2,7182818)0,02 . 6 =22.550 jiwa

Jadi, jumlah penduduk wilayah C pada tahun 2006 adalah 22.550 jiwa.

Page 27: 4. Mobilitas Dan Proyeksi Penduduk

Penyajian data

Tabel Grafik/diagram peta

Page 28: 4. Mobilitas Dan Proyeksi Penduduk

Tugas,.... Cari dan analisis artikel tentang

urbanisasi dan transmigrasi, Buat kelompok, 1 kelas ada 4

kelompok

Dikumpulkan hari kamis..!!!