Page 1
1
HALAMAN PENGESAHAN
USUL PERENCANAAN USAHA MAHASISWA
1. Judul Kegiatan/Tema : PENGEMBANGAN WIRAUSAHA “DONESA RUMPUT
LAUT” UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI DAN POTENSI LOKAL
MASYARAKAT PESISIR DI JEPARA.
2.Bidang Kegiatan : ( ) PKM-P ( )PKM-K ( )PKM-KC
( )PKM-T ( V)PKM-M
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama : Mariyatul Kibtiyah
b.NIM : 3401411182
c. Jurusan : Pendidikan Sosiologi Antropologi
d.Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Negeri Semarang
e. Alamat Rumah dan No.Tel./HP : Jepara, Jawa Tengah dan 085762661475
f. Email : [email protected]
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Nurul Fatimah.S.Pd,M.Si
b.NIDN : 009048302
a. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl.Kalimasada No.44, gang Nakula RT.02/RW.05
Banaran, Sekaran-Gunung Pati/ 085742261983
6. Biaya Kegiatan
a. Dikti : Rp. 9.894.000,00
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 bulan
Semarang, 16 Oktober 2012
Menyetujui,
Ketua Jurusan Sosiologi & Antropologi Ketua Pelaksana Kegiatan
(Drs. MS. Mustofa, M.A) Mariyatul Kibtiyah
NIP. 19630821988031001 NIM. 3401411182
Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping
(Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd) (Nurul Fatimah.S.Pd,M.Si)
NIP. 196205081988031002 NIDN.009048302
Page 2
2
A. JUDUL PROGRAM
PENGEMBANGAN WIRAUSAHA “DONESA RUMPUT LAUT” UNTUK
MENINGKATKAN EKONOMI DAN POTENSI LOKAL MASYARAKAT PESISIR DI
JEPARA.
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Rumput laut merupakan salah satu hasil perikanan laut sebagai sumber devisa negara dan
sumber pendapatan bagi masyarakat pesisir. Guna meningkatkan nilai tambah dari rumput laut
dan mengurangi impor akan hasil-hasil olahannya, pengolahan di dalam negeri perlu
dikembangkan. Rumput laut merupakan salah satu sumber daya alam yang hidup di wilayah
pesisir dan laut. Rumput laut mempunyai kandungan nutrisi cukup lengkap. Secara kimia rumput
laut terdiri dari air (27,8 persen), protein (5,4 persen), karbohidrat (33,3 persen), lemak (8,6
persen), serat kasar (3 persen) dan abu (22,25 persen). Tanaman air asin ini juga mengandung
enzim, asam nukleat, asam amino, vitamin (A,B,C,D, E dan K) dan makro mineral seperti
nitrogen, oksigen, kalsium dan selenium serta mikro mineral seperti zat besi, magnesium dan
natrium. Kandungan asam amino, vitamin dan mineral rumput laut mencapai 10 -20 kali lipat
dibandingkan dengan tanaman darat, rumput laut dapat mencegah berbagai penyakit misalnya,
penyakit kanker dan ostioporosis.
Dari unsur vitamin, rumput laut memiliki kandungan yang cukup lengkap, mulai dari
vitamin A, B kompleks, C, D dan K. Dengan kandungan vitamin selengkap ini tak heran jika
rumput laut sering dimanfaatkan untuk kesehatan kulit dan Rumput laut memiliki kandungan
serat yang cukup tinggi. Sifat seratnya mengenyangkan dan jenis karbohidrat yang terdapat
dalam bahan ini susah dicerna. Rumput laut dapat digunakan sebagai bahan makanan karena
mengandung nutrisi yang tinggi, beberapa hasil olahan rumput laut salah satunya adalah “Donesa
rumput laut”.
Dodol merupakan makanan tradisional yang dibuat dari tepung ketan, gula pasir, santan
kelapa dan bahan-bahan tambahan lain seperti buah-buahan, coklat dan lain- lain untuk
meningkatkan cita rasa. Donesa rumput laut merupakan salah satu bentuk difersifikasi produk
pengolahan dodol dari rumput laut. Donesa rumput laut dibuat dengan menambahkan rumput
laut guna meningkatkan nilai guna dari rumput laut. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan
karena dapat memepengaruhi kualitas dodol adalah komposisi bahan bakunya. Oleh karena itu,
Page 3
3
perlu diketahui proporsi tepung ketan dan rumput laut yang optimum agar dihasilkan dodol
rumpul laut dengan kualitas yang baik (Rukhanah, 2005).
Di Jepara yang merupakan daerah pesisir yang banyak terdapat rumput laut,untuk itu kami
memanfaatkan rumput laut tersebuat agar bernilai ekonomis yaitu dengan membuat dodol dari
rumput laut. Dengan ini dapat juga meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Dalam
hal ini kami mengoptimalkan rumput laut tersebut dan guna pemberdayaan pada masyarakat di
Jepara agar tercipta potensi local yang bermanfaat.
Berdasarkan paparan diatas, kami mencoba menawarkan ide kami yaitu
PENGEMBANGAN WIRAUSAHA “DONESA RUMPUT LAUT” UNTUK
MENINGKATKAN EKONOMI DAN POTENSI LOKAL MASYARAKAT PESISIR DI
JEPARA. Dengan adanya usaha ini diharapkan dapat meningkatkan potensi yang ada di daerah
tersebut dan yang dapat digemari dan menjadikan produk ini memiliki cita rasa yang enak dan
bergizi yang bermanfaat bagi kesehatan.
C. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian yang telah kami paparkan diatas maka dapat dirumuskan beberapa
permasalahan yang dihadapi,antara lain:
1. Bagaimana mensosialisasikan dan memberikan pelatihan kepada masyarakat pesisir
Jepara sebagai upaya meningkatkan perekonomian?
2. Bagaimana prospek kedepan terciptanya produk “Donesa rumput laut “tersebut?
D. TUJUAN PROGRAM
Tujuan dari adanya program pengabdian masyarakat ini adalah:
1. Untuk meningkatkan wirausaha dan kreatifitas masyarakat pesisir di Jepara agar tercipta
nilai tambah ekonomi.
2. Untuk mengetahui prospek kedepan produk “Donesa rumput laut” di daerah pesisir
Jepara.
Page 4
4
3. Untuk meningkatkan kemampuan sumberdaya manusia, memberi wadah bagi generasi
muda untuk berpartisipasi dalam pengembangan hasil laut.
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Dengan adanya Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian Masyarakat
(PKMM) ini diharapkan memperoleh luaran sebagai berikut:
1. Peningkatkan potensi usaha “ Donesa rumput laut” yang bernilai guna tinggi dan dapat
diminati oleh masyarakat.
2. Terciptanya peluang usaha produk “ Donesa rumput laut” bagi masyarakat pesisir di
Jepara.
F. KEGUNAAN PROGRAM
Program Kreativitas Mahasiswa bidang Pengabdian Masyarakat (PKMM) ini diharapkan
dapat diproleh beberapa manfaat antara lain:
1. Meningkatnya nilai guna rumput laut yang belum dimanfaatkan secara optimal pada
masyarakat pesisir di Jepara.
2. Memberikan inspirasi kepada masyarakat dalam kesempatan dalam berwirausaha.
3. Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia, memberi wadah bagi generasi muda
untuk berpartisipasi dalam pengembangan hasil laut.
G. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
1. Gambaran umum masyarakat pesisir di Jepara
Pada masyarakat pesisir di Jepara mayoritas bermata pencaharian sebagai
nelayan. Dikarenakan letak geografisnya yang berada dipesisir laut dan kehidupan
masyarakatnya tergantung pada hasil laut.
Sebagian besar tingkat pendidikan masyarakat pesisir di Jepara adalah SD dan
SMP, dan sedikit sekali berpendidikan SMA bahkan Perguruan Tinggi. Karena tingkat
pendidikan yang rendah, hal ini menjadikan kurangnya pemikiran, ide dan ketrampilan
masyarakat pesisir yang inovatif mengenai potensi laut yang ada. .
Page 5
5
Hasil laut yang ada di daerah pesisir Jepara beraneka ragam salah satunya adalah
rumput laut. pengelolaan rumput laut dikelola secara optimal. Pengolahan rumput laut
masih menjadi usaha sampingan penduduk di sekitar pantai karena panen rumput laut
masih mengandalkan musim hujan berakhir. Belum adanya proses pengemasan dan
pemasaran yang baik menjadikan hasil produksi “Donesa rumput laut” belum
dimanfaatkan dan diolah secara optimal.
Rumput laut merupakan salah satu potensi yang banyak ditemukan di banyak
daerah di Indonesia misalnya di daerah Jepara, namun pengembangannya hanya terbatas
pada pembudidayaan dan pengeringan yang kemudian dijual kepada para pedagang
pengumpul. Hal ini menjadikan nilai ekonomi rumput laut yang rendah diakibatkan
kurang optimalnya pengolahan rumput laut tersebut. Dari masalah tersebut kami disini
mencoba untuk meningkatkan nilai ekonomis rumput laut yang lebih tinggi dan
meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.
“Donesa rumput laut” merupakan dodol aneka rasa yang mempunyai cita rasa
yang bergizi dan lezat. Karena rumput laut sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan
dapat mencegah berbagai penyakit.
H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM
Program kreativitas mahasiswa dibidang Pengabdian masyarakat ( PKMM) ini
terbagi menjadi 3 tahap yaitu (1) tahap persiapan (2)tahap pelaksanaan, dan (3) tahap
monitoring.
1. Tahap persiapan kegiatan
Persiapan ini dilakukan dengan proses perizinan untuk mengadakan sosialisasi
kepada kelurahan setempat, persiapan ini akan menghasilkan kesepakatan hari dan
tempat pelaksanaan sosialisasi kepada masyarakat.
Proses selanjutnya adalah melakukan pendataan dengan meminta bantuan di kelurahan
setempat. Sosialisasi diutamakan kepada ibu-ibu rumah tangga khususnya ibu- ibu PKK.
Selain perijinan, juga diadakan persiapan terhadap alat-alat yang akan digunakan, agar
pelaksanaan sosialisasi berjalan dengan lancar.
Page 6
6
Adapun alat-alat dan bahan penunjang serta cara kerja yang digunakan antara lain
sebagai berikut:
Alat yang digunakan:
a. Timbangan
b. Kompor
c. Baskom
d. Blender
e. Nampan kecil
f. Wajan
g. Sutil
h. Loyang
i. Pisau
j. Plastik
k. Spatula
l. Wajan besar
m. Ember
n. Sendok dan solet
o. Kain kasa
Bahan yang digunakan:
a. Rumput laut
b. Gula pasir
c. Tepung ketan
d. Santan kelapa
e. Garam
f. Essence
g. Vanili
h. Tepung terigu
i. Aneka rasa buah-buahan,
coklat bubuk dll
j. Larutan kapur
Page 7
7
Cara membuat :
Bahan baku utama yang dipersiapkan dalam pembuatan dodol adalah rumput laut.
Langkah pertama dalam pembuatan dodol adalah merendam rumput laut kering
kedalam larutan kapur (CaO) selama sehari semalam dengan pergantian air
selama tiga kali. Larutan CaO ini berrfungsi untuk memucatkan dan
membersihkan rumpur laut.
Selanjutnya rumput laut dihaluskan dengan menggunakan blender hingga
terbentuk pasta rumput laut. Lalu dididihkan tepung ketan dengan santan di atas
kompor. Tepung ketan ini berfungsi sebagai pengikat dan membentuk tekstur
plastis. Setelah mendidih, masukkan pasta rumput laut pada adonan tepug ketan
tadi sambil diaduk hingga kalis (2 jam). Sambil diaduk, tambahkan gula, garam
dan essence. Gula ini berfungsi sebagai bahan pemanis, sedangkan garam
berfungsi penambah cita rasa dan essence berfungsi sebagai pemberi aroma dan
rasa. Lalu dituangkan adonan yang telah matang tadi ke dalam nampan kecil yang
dilapisi plastik. Setelah itu didinginkan selama 1 jam dan keringkan. Potong
sesuai dengan selera dan dodol siap dihidangkan.
2. Tahap pelaksanaan kegiatan
Tahap selanjutnya yang dilakukan yaitu melaksanakan program kepada
masyarakat setempat, meliputi penyuluhan dan pelatihan langsung kepada masyarakat
pesisir di Jepara dalam pembuatan “ Donesa rumput laut” Dalam pelaksanaannya
kami memilih Ibu PKK yang mengikuti pelatihan tersebut. Kemudian ibu-ibu PKK
dibentuk menjadi beberapa kelompok untuk memudahkan program pelatihan agar
efektif dan efisien. Dalam melaksanakan program ini harus bekerjasama dengan
pihak kelurahan daerah pesisir di Jepara. Pihak desa menginformasikan kepada para
masyarakat untuk mengikuti program pelatihan pembuatan “ Donesa rumput laut”
yang selama ini kurang termanfaatkan secara optimal. Tanpa adanya kerjasama
semua pihak baik pejabat desa, masyarakat program ini tidak akan berjalan sesuai
yang diharapkan.
Dalam tahap pelaksanaan ini dari kami berusaha menjadikan “ Donesa rumput laut”
menjadi produk yang awalnya bernilai ekonomis rendah menjadi bernilai ekonomis
tinggi, dan dapat memudahkan masyarakat agar produknya mudah dipasarkan dan
Page 8
8
dapat menjadi makanan kuliner yang dapat dijadikan oleh- oleh dan menjadi makanan
khas yang banyak diminati khalayak umum.
Rumput laut yang apabila dibeli dari nelayan dengan harga murah, kini kami
mengolah dan memproduksi secara optimal.
3. Tahap Monitoring
Tahap Monitoring ini meliputi sebagai berikut :
a. Evaluasi
Seluruh tahapan kegiatan dievaluasi keberhasilan dan kekurangannya, sejauh mana
keberhasilan itu dicapai, dan diadakan perbaikan-perbaikan pada proses yang belum
maksimal. Serta peserta (Ibu-ibu PKK) dipantau oleh tim secara langsung baik oleh
tim pelaksana program maupun tim evaluator dari pusat sehingga program nantinya
akan berjalan sesuai yang diharapkan.
b. Penyusunan Laporan
Penyusunan laporan dilakukan oleh tim pelaksana program kepada tim pemantau
atau evaluator dari pusat setelah seluruh program selesai dilaksanakan seluruhnya.
I. JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM
KETERANGAN
BULAN Ke-
1 2 3 4 5
A. Persiapan
1. Survei Lapangan XXXX
2. Perizinan XX
3. Persiapan alat dan bahan XX
Page 9
9
B. Pelaksanaan Program
1. Sosialisasi XX
2. Pengadaan Bahan XXX
3. Penyuluhan XX
4. Praktik Pelatihan pembuatan “
Donesa Rumput Laut” XX XXXX
C. Monitoring XX
D. Evaluasi XX
E. Penyusunan laporan
1. Pembuatan Draft Laporan XXXX
2. Penyusunan laporan akhir XX
3. Pengiriman Laporan XXXX
J. RANCANGAN BIAYA
1. Rekapitulasi
1) Penyusunan Laporan Rp 420.000,00
2) Dokumentasi Rp. 1.020.000,00
3) Transportasi Rp. 1.500.000,00
4) Pelaksanaan Program Rp. 4.050.000,00
5) Pembelian Peralatan Penunjang Rp. 2.404.000,00
6) Biaya lain-lain Rp. 500.000,00
Total Biaya Kegiatan Rp. 9.894.000,00
Page 10
10
2. Rincian Biaya
a. Penyusunan Laporan
1) Kertas 2 rim @ Rp. 30.000,00 Rp. 60.000,00
2) ATK Rp. 100.000,00
3) Tinta Printer 2 @ Rp.30.000,00 Rp. 60.000,00
4) Penggandaan dan arsip Rp. 200.000,00
Jumlah Rp. 420.000,00
b. Dokumentasi dan Dekorasi
1) Sewa Handycam + Camera Digital Rp. 250.000,00
2) Cetak Photo Rp. 290.000,00
3) Kaset Video 2 @ Rp.25.000,00 Rp. 50.000,00
4) Transfer Kaset ke Cd + Copy Rp. 200.000,00
5) Dekorasi MMT Rp 200.000,00
6) Baterai Alkaline 4 @ Rp7.500,00 Rp. 30.000,00
Jumlah Rp 1.020.000,00
c. Transportasi
1) Observasi Rp. 200.000,00
2) Pelaksanaan Kegiatan Rp. 1.000.000,00
3) Pasca Kegiatan dan Monitoring Rp. 300.000,00
Jumlah Rp. 1.500.000,00
d. Pelaksanaan Program
1) Perijinan Rp. 250.000,00
Page 11
11
2) Komunikasi Rp. 250.000,00
3) Konsumsi undangan
Snack : 50@ Rp 10.000,00 Rp. 500.000,00
4) Konsumsi
(makan besar 50xRp 20.000,00) Rp 1.000.000,00
5) Sewa Tempat Rp 250.000,00
6) Sewa Perlengkapan Rp 300.000,00
7) Kenang-kenangan penduduk setempat
Masyarakat pesisir di Jepara Rp.1.500.000,00
Jumlah Rp. 4.050.000,00
e. Pembelian bahan dan alat penunjang
Pembelian bahan meliputi:
1) Gula pasir 15 [email protected] ,00 Rp 180.000,00
2) Rumput laut 15 kg @ Rp 20.000 Rp 300.000,00
3) Garam 5 kg @ Rp 7000,00 Rp 35.000,00
4) Esence 5 buah @ Rp.5000 Rp. 25.000,00
5) Vanili 20 bungkus@ Rp 1000,00 Rp 20.000,00
6) Aneka rasa buah Rp 50.000,00
7) Coklat bubuk 20 bungkus @ Rp 1.000,00 Rp 20.000,00
8) Tepung ketan 15 kg @ Rp.10.000 Rp 150.000,00
9) Tepung terigu 15 kg@ Rp. 8.000 Rp 140.000,00
10) Larutan kapur 10 kg @ Rp. 5000 Rp. 50.000,00
Page 12
12
11) Santan kelapa 10kg @ Rp 5000 Rp 50.000,00
Rp 1.040.000,00
Pembelian alat meliputi:
1) Kompor gas Rp. 500.000,00
2) Ember 2@ Rp. 30.000,00 Rp. 60.000,00
3) Sendok 5@ Rp. 1.000,00 Rp. 5.000,00
4) Blender Rp 300.000,00
5) Pisau 2@ Rp. 2.000,00 Rp. 4.000,00
6) Wajan besar 2 @ 125.000 Rp. 250.000,00
7) Timbangan 1 @ 75.000,00 Rp 75.000,00
8) Kain kasa 2 @Rp 5000,00 Rp 10.000,00
9) Loyang 2 @ Rp 20.000,00 Rp 40.000,00
10) Nampan 5@ Rp.10.000,00 Rp 50.000,00
11) Plastic 10 pack @ 5000,00 Rp. 50.000,00
12) Spatula 2 @ Rp 10.000,00 Rp 20.000,00
Jumlah Rp 1.364.000,00
Jumlah bahan dan alat penunjang Rp 2.404.000,00
f. Biaya Lain-lain (monitoring) Rp. 500.000,00
Total Rp. 9.894.000,00
Page 13
13
K. PERSONALIA
1) Biodata Ketua
Nama : Mariyatul Kibtiyah
NIM : 3401411182
Fakultas/ Program Studi : Ilmu sosial/ Pend. Sosiologi Antropologi
Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Semarang
Email : [email protected]
Waktu untuk kegiatan PKM : 12 jam/ minggu
Tanda tangan
( Mariyatul Kibtiyah)
NIM. 3401411182
2) Biodata Anggota Kelompok
a. Nama : Tika Komalasari
NIM : 3401411110
Fakultas/ Program Studi : Ilmu sosial/ Pend. Sosiologi Antropologi S-1
Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Semarang
Waktu untuk kegiatan PKM: 10 jam/ minggu
Tanda tangan
(Tika Komalasari)
NIM. 3401411110
Page 14
14
b. Nama :Hisyam Kholil
NIM : 5402412055
Fakultas/ Program Studi : Teknik/ Pendidikan Teknik Otomotif S-1
Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Semarang
Waktu untuk kegiatan PKM: 10 jam/ min
Tanda tangan
(Hisyam Kholil)
NIM. 5402412055
3) Nama dan Biodata Dosen Pendamping
Nama Lengkap dan Gelar : Nurul Fatimah.S.Pd,M.Si
Golongan Pangkat/ NIDN : IIIa/ 009048302
Tempat, Tanggal Lahir : Wonosobo, 09 April 1983
Fakultas/Jurusan : Ilmu Sosial/ Pendidikan Sosiologi Antropologi
Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Semarang
Bidang Keahlian : Sosiologi Pembangunan
Waktu untuk kegiatan PKM : 3 jam/minggu
Tanda tangan
(Nurul Fatimah.S.Pd,M.Si)
NIDN. 009048302
Page 15
15
SURAT PERNTAAAN KERJA SAMA :
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Mariyatul Kibtiyah
Jabatan : Ketua Pelaksana PKMM Pelatihan Pembuatan “Donesa rumput laut”
Selanjutnya disebut sebagai pihak pertama.
Nama : Bapak Ismanu
Jabatan : Ketua RT 34 RW 07 Dukuh Blebak Desa Sekuro Kec. Mlonggo Kab. Jepara
Selanjutnya disebut sebagai pihak kedua
Sepakat untuk menjalani kerjasama seperti diuraikan dalam pasal – pasal sebagai berikut:
Pihak pertama:
Hak dan Kewajiban : pihak pertama berhak menjalin kerjasama dalam hal pelaksanaan PKMM
di Dukuh Blebak Desa Sekuro RT 34 RW 07 Desa Sekuro Kec. Mlonggo Kab. Jepara.
Pihak kedua:
Hak dan Kewajiban : Mendapatkan fasilitas dari pihak pertama dalam hal penyelenggaraan
PKMM, membantu dan berperan aktif dalam pelaksanaan PKMM.
Demikian kesepakatan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan untuk
dipatuhi kedua belah pihak.
Semarang, 16 Oktober 2012
Mengetahui,
Pihak Pertama Pihak Kedua
(Mariyatul Kibtiyah) ( Bapak Ismanu)