FUNGSI DAN REGULASI HORMON Erkadius 2014
FUNGSI DAN REGULASI HORMONErkadius2014
Hormon adalah suatu zat yang Dihasilkan oleh satu sel atau sekelompok selsel-sel bebas neuron akson ujung akson kelenjar endokrin Dimasukkan ke cairan tubuhcairan interstitium sel-sel (self or others)cairan interstitium plasmaMemiliki kontrol fisiologis terhadap sel laindekat: parakrin, autokrinjauh: neurokrin, endokrin
1. Pertumbuhan a. ProlaktinPerkembangan mammae dan produksi ASIMulai naik pada hamil 5 minggu 10-20 xPerangsang: PRF, TRH, dibantu estrogenhisapan papilla mammae: paling responsif: 0-6 mg postpartumtidur, stress fisik dan mentalPenekan: PIF/dopamin dan somatostatin
prolaktin merangsangProliferasi saluran ASIdibantu estrogen, progesteron, kortisol, GHPertumbuhan lobuli dan alveoli hamil dibantu estrogen dan progesteronSintesis dan sekresi ASImeningkat setiap papilla mammae dirangsang dibantu kortisol, ditekan estrogen & progesteron
prolaktin menekanSekresi LHRH dan gonadotropinmenekan ovulasi, spermatogenesis. libidoOverproduksi prolaktin menyebabkanproduksi ovum/sperma berkurangproduksi hormon reproduksi berkuranginfertilitasgynaecomastiagalaktorrhea
2. Pertumbuhan b. SomatotropinEfek terhadap sel: - pembesaran, perbanyakan, diferensiasiProtein: transport AA, pembentukan proteinLemak: mobilisasi asetil ko-A Krebsbisa berakibat ketosis dan fatty liverKarbohidrat: penggunaan glukosa , disimpan sbg glikogenbisa berakibat diabetes pituitary
peran somatomedinSomatotropin produksi somatomedin (hati)somatomedin = insulin-like growth factor (IGF)Peran terhadap kondrosit dan sel osteogenikprotein dan reproduksi sel meningkatperubahan rawan menjadi tulangPeran terhadap pertumbuhan garis epifisis: tulang makin panjangpermukaan: pembesaran + penebalan tulang
Efek GH secara umumadiposum: perlemakan otot: lean body mass hati: sintesis protein dan somatomedin Efek GH melalui somatomedintulang: pertumbuhan linear ukuran dan fungsi organ otot: lean body mass
Gangguan somatotropinOverproduksi - gigantismepemanjangan tulang (pra-pubertas)penebalan tulang, pembesaran organhiperglikemia glukosuria, vol. urine naik diabetes pituitariperangsangan insulin kerusakan sel-sel beta pankreas diabetes melitus tipe IKekurangan produksi - dwarfism
3. InsulinSubstrat merangsang sekresi insulinInsulin menarik substrat dari sirkulasi
Efek nutrisi terhadap insulinGlukosa [insulin] plasma naik dalam 2 fase (biphasic)naik cepat 5 menit: dari kompartemen labilturun cepat, lalu naik perlahanProtein, terutama ARG dan LYSsinergi dengan glukosaLemaktrigliserida, asam lemak efek kecilasam keto plasma efek moderat
Efek insulin: terhadap glukosaPemasukan glukosa ke dalam selOtot dan adiposumDiffusi terbantu (facilitated diffusion)BM glukosa 180, celah sel untuk BM 100Dipermudah olahragaHati & otak: masuk bebas - permiabelEfek thd glukosa di dalam selHati: glikogenesis, glikolisis, menghambat pembentukan glukosa Otot: glikogenesis, glikolisisAdiposum: lipogenesis (gliserofosfat)
Efek insulin: terhadap lemakMendorong lipogenesismengaktifkan lipase lipoprotein plasma, chylomicron VLDL* & trigliserida FFAadiposum: FFA + -gliserofosfat trigliserida (gliserofosfat berasal dari glukosa)Menghambat mobilisasi dan oksidasi lemakproduksi asetil-koA , asam keto , asam keto diubah menjadi enerjiinsulin = antiketogenic hormone*VLDL = very low density lipoprotein
Efek insulin: terhadap proteinTransport AA ke dalam selPembentukan protein (anabolik)menghambat pembebasan dan oksidasi AAmenghambat proteolisisMolekul makro jaringan: rawan dan tulang
interaksi GH dengan insulinDiet protein tinggi: GH Insuln sintesis protein dan pertumbuhan: meningkatpenyimpanan kalori stabilDiet karbohidrat tinggi: Insulin sintesis protein dan pertumbuhan stabilpenyimpanan kalori meningkatPuasa:sintesis protein dan pertumbuhan menurunpenyimpanan kalori menurun
Diabetes mellitusJenisTipe I produksi insulin turunTipe II respons reseptor rendahCiri khassel kekurangan glukosa lapar, polifagiaglukosa di urin menarik air poliuriacairan tubuh bekurang polidipsiaUji toleransi gluosamakanan merangsang produksi insulininsulin memasukkan makanan ke dalam sel
4. Hormon tiroidPembentukan: I2 50 mg/th: 10 ppm dlm NaClfolikel: I2 mono/di-iodo tirosin (MIT/DIT)koloid: MIT/DIT tri/tetra-iodi tironin (T3/T4)sekresi: pinositosis ke sel, difusi keluar93% sekresi T4, yang paling aktif T3 (1,75x)Hormon utama metabolisme tubuhtiroid (-): turun 40-50%; (++++): naik 60-100%
Fungsi tiroid intraselTransport AA ke dalam sel pembentukanprotein enzim, terutama Na,K,ATPaseprotein struktural/fungsional (otak)Memecah protein otot menjadi AAsumber AA untuk membentuk protein baru
Efek umum: termogenesis Kecuali otak, gonad, limpaKonsumsi O2 meningkat: Tir(-)150, (N)250, (+)400 mL/1 Perlu peningkatan:suhu, aliran darah, keringat ventilasi paru, kadar eritrositPulse pressure (systole-diastole) naik sistole naik (stroke volume)diastole turun (resistensi perifer)
Suplai substrat untuk energiTiroid mendorong penyerapan glukosa/lemakpenguatan efek-efek: - katekolamin, glukagon, kortisol, GHmerangsang produksi kolesterol: - untuk membentuk empeduGrowth and development: tubuh dan otak
Gangguan tiroidTirotoksikosis akibat rangsangan TSI (Thyroid-stimulating immunoglobulin)metabolisme dan produksi panas tinggipembuangan panas, ventilasi paru meningkateksoftalmosMiksedema penurunan produksi tiroidkekurangan iodium atau gangguan kelenjarnon-pitting edemaidiot (gangguan dalam kandungan)
5. Metabolisme Ca dan PO4Vitamin D dan hormon paratiroidProduksi awal vitamin Dergosterol tanaman: radiasi UV D2/D3kulit: 7dehidrokolesterolprevitamin D3 (UV) D3 (panas)Perubahan di hati: D3 25-OH D3Perubahan di ginjal: 25-OH D3 1,25-(OH)2-D3: potensi 10x D324,25-(OH)2-D3: potensi 0,5x D3
Pembentukan 1,25(OH)2-D3defisiensi vitamin D, defisiensi kalsium dan hipokalsemia, defisiensi pospat dan hipopospatemia, peningkatan sekresi hormon paratiroid. Pembentukan 24,25(OH)2-D3 vitamin D cukupdidorong 1,25(OH)2-D3 Ca dan PO4 plasma cukup berlebih
peran vitamin DPenyerapan Ca/PO4 dari usus dan tulang Usus: reseptor di sel villi dan kripta. menghasilkan kalbindin.penyerapan Ca melawan beda konsentrasi. Tulang: reseptor di osteoblast, merangsang osteoklast (via gap junction)Ginjal: penyerapan Ca (lemah)
Hormon paratiroid (PTH)Efek utama: sintesis 1,25(OH)2-D3penyerapan Ca: tulang dan ginjalpenghambatan reabsorpsi PO4 di ginjal.Pospat naik: Ca++ menurun PTH terangsang
Gangguan paratiroid dan vitamin DHipoparatiroidisme: Ca turun, tetani laringsHiperparatioridisme: dekalsifikasi tulangdepresi saraf pusat/perifer, kelemahan ototkalsifikasi luas di alveoli, tubuli ginjal, arteriRiketsia: vitamin D turun, absorbsi Ca usus terganggukelemahan tulang jangka panjang, tetaniOsteomalasia: sering akibat steatorrheaOsteoporosis: penurunan matriks, bukan Ca
Hormon korteks adrenalGlukokortikoid: kortisol dan kortikosteronefek metabolisme dan efek anti-peradangan; Mineralokortikoid: aldosteron keseimbangan sodium dan potassium; Pendahulu androgen dan estrogenciri seks sekunderDHEA/androstenedion testosteron: perempuan: 50-60% efek androgenik testosteron estrogen: pasca-menopause
6. Regulasi metabolisme - KortisolKontrol: CRH ACTH. ACTH: perubahan kolesterol sampai kortisol . siklus diurnal, puncak sebelum bangun, terendah menjelang tertidur. Stress: CRH ACTH kortisol naikbedah, luka bakar, infeksi, demam, psikosis, ECT, cemas hebatolahraga berat dan lama, hipoglisemia.
Efek kortisol thd karbohidratPenggunaan glukosa ,konservasi glukosa dan glikogenkadar gula darah diabetes adrenalProduksi glukosa glukoneogenesis dan glikogenesis hatimobilisasi AA otot glukosa glikogen.
Efek kortisol terhadap proteinSel tubuh (selain hati):sintesis , pemecahan ., AA darah transport terutama ke hati. Hati:asam amino , deaminasi sintesis protein , protein plasma Kortisol berlebihan:otot lemahfungsi imunitas limfoid rendah
Efek kortisol terhadap lemakAsam lemak bebasmobilisasi dari adiposum kadar darah oksidasi di sel-sel . energi . penggunaan glukosa Obesitas unikpenumpukan lemak: dada dan kepaladada seperti banteng, moon face. nafsu makan , produksi > mobilisasi lemak
Efek kortisol thd stress dan radangMenekan stresstrauma, infeksi, panas atau dingin ekstrim, injeksi norepinefrin, bedah, restraining, injeksi zat yang membunuh jaringan subkutis penyakit yang melemahkan.Menekan proses radang, penyelamat pada:artritis reumatoiddemam rematikglomerulonefritis akut
7. Regulasi Na dan K - AldosteronMineralokortikoid (-), mati 3-14 hari:ekstrasel: [K] , [Na] dan [Cl] volume total cairan ekstrasel . cardiac output , syok, dan meninggal dunia. selamat kalau dapat NaCl mineralokortikoidAktifitas mineralokortikoidaldosteron 90%, kortisol 1/400 aldosteron, tapi sekresi 80xlain: kortikosteron dan deoksikortikosteron.
Sirkulasi dan GinjalFungsi di tubuli distal dan duktus koligentespenyerapan Napengeluaran K Penyerapan Na diikuti oleh:kadar Na naik cairan interstitium ditarikvolume darah tekanan darah ekskresi air/garam , (pressure natriuresis)
Efek pada keringat, saliva, dan ususpenyerapan sodium dan ekskresi potassium tanpa aldosteron: diare.Pengaturan sekresi(1) [K] ekstrasel , sekresi aldosteron (2) Renin-angiotensin , sekresi aldosteron (3) [Na] sedikit menurunkan aldosteron (4) ACTH: permissive.
Gangguan adrenalPeny. Addison: kegagalan sekresiPenurunan aldosteron:pembuangan Na, air, penurunan TD darahPenurunan kortisolhipoglikemiastress dan radang sulit diatasiPeny. Cushing: hipersekresi ACTH, kortisolpenarikan asam amino untuk suplai glukosakekebalan menurun, moon faceefek androgenik hirsutism
*******************************