Top Banner
BENGKULU – Carut marut pendataan Bantuan Langsung Sementara Tunai (BLSM), kembali menuai protes warga. Salah satunya Nurbaya (40) warga RT 02/01 Kebun Ke- nanga. Ibu rumah tangga yang suaminya hanya berprofesi perajin stempel dan plat ken- daraan ini, mengeluh tak ter- data sebagai penerima BLSM. Padahal dia merasa cukup layak mendapatkan bantuan pemerintah Rp 300 ribu perke- luarga untuk 2 bulan, meng- ingat penghasilan keluarganya yang cukup minim, hidup di rumah kontrakan yang sempit. Sebelumnya, saat BLT (Bantua Langsung Tunai) Nurbaya teradata sebagai penerima. “Tahun sebelumnya saya se- lalu dapat Bantuan Langsung Tunai (BLT). Kejurnas Inkanas BENGKULU – Kontingen tuan rumah Beng- kulu, gagal memenuhi ambisi untuk jadi juara umum di pentas Kejuaraan Nasional Institut Ka- rate-do Nasional (Kejurnas Inkanas) ke-5/2013. Kontingen berkekuatan 100 karetaka lebih ini, hanya bertengger diperingkat tiga perolehan medali. Sementara sebagai juara umum diraih kontingen Jawa Barat, dan juara kedua ditempati DKI Jakarta. Jabar yang dinobatkan sebagai juara umum berhasil mengemas 18 emas, 12 perak dan 15 perunggu. http://www.harianrakyatbengkulu.com Eceran Rp 4.000/eks, Langganan Rp 108.000, luar Kota tambah ongkos kirim Baca TAK.. Hal 11 Baca TAK.. Hal 11 Baca KEMBALI.. Hal 11 Baca JUARA.. Hal 11 Penilaian lomba Pos Bengkuluku Aman gelaran Pemkot Bengkulu dan Harian Rakyat Bengkulu (RB) kembali dilakukan pada Jumat (28/6) hingga Sabtu (29/6) dini hari. Kali ini sasa- rannya, dilakukan di 23 Poskamling/ Pos Ronda tersebar di dua Kelurahan, Muara Dua dan Kandang Kecamatan Kampung Melayu. Tim penilaian terdiri atas Kodim 0407, Polres Bengkulu, Kesbangpolinmas, Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Bengkulu, Badan Musyawarah Adat (BMA) dan MUI Kota Bengkulu yang dipantau langsung Tim RB. Berikut jalannya penilaian. FAZLUR RAHMAN, Bengkulu SEPERTI biasa, Panitia Lomba Pos Beng- Mengikuti Jalannya Penilaian Lomba Pos Bengkuluku Aman. FAZLUR/RB CUKUP LENGKAP: Balai warga Perumahan Telaga Dewa yang merangkap sebagai Pos Bengkuluku Aman RT 05 RW 1 Kelurahan Muara Dua Kampung Melayu usai dinilai tim penilai, Sabtu (29/6) pukul 00.10 WIB. kulu Aman baru membagikan daftar Poskam- ling yang dikunjungi ke tim penilai, 15 menit sebelum tim turun ke lapangan. Ini dimak- sudkan memperkecil kemungkinan terjadinya bocornya nama-nama Poskamling yang akan didatangi. Tepat pukul 23.00 WIB, semua ang- gota Tim Penilai sudah berkumpul di Kantor Pemda Kota Bengkulu. Melakukan briefing selama 10 menit yang dikoordinir Drs. Arifin Daud, mantan Sekda Kota Bengkulu, ditutup doa bersama, tim meluncur ke sasaran. Dengan menggunakan tiga unit mobil rombongan tim penilai mulai menyusuri jalanan yang mulai sepi. Pertama kali sam- pai di Kelurahan Muara Dua tim langsung disambut pemadangan Poskamling yang berbentuk panggung layaknya dangau di tengah sawah. MINGGU, 30 JUNI TAHUN 2013 Rakyat Bengkulu TERBIT 36 Tak Ambisi Jadi Juara, Berharap Dapat Bantuan BENGKULU – Meski Dirjend Perbendaharaan Kemenkeu Agus Sprijianto menyampai- kan gaji ke-13 PNS dapat di- cairkan Senin (1/7) besok, na- mun PNS Pemprov Bengkulu diharapkan bersabar. Sebab Pemda Provinsi melalui Biro Pengelolaan Keuangan Set- daprov baru bisa memproses pencairannya, Selasa (2/7) lusa. Sebab, Senin besok Biro Pen- gelolaan Keuangan Setdaprov Bengkulu baru akan melaku- kan penyesuaian sistem pem- bayaran gaji. Kabar tersebut disampaikan oleh Karo Penge- lolaan Keuangan Setdaprov, Hj. Yuliswani, SE, MM, Sabtu (29/6). “Karena harus ada penye- suaian sistem pengkajian, Senin (1/7) diproses dulu. Besoknya (2/7), mungkin baru bisa dicairkan oleh bendahara (SKPD,red) masing-masing,” kata Yuliswani, Sabtu (29/6) siang. Proses Pencairan Mulai Besok Lusa, PNS Pemprov Terima Gaji ke-13 Mengapa Tokek Harganya Mahal TAU gak sih mengapa tokek harganya mahal. Hewan itu harganya bisa sampai ratusan juta. Tokek, hewan reptil yang suaranya sering muncul di rumah, kebun, gedung, atau bahkan hutan itu kini harganya makin mahal. Tokek berkaki empat mirip cicak itu lebih sering dijumpai di rumah dan kini makin mudah diperoleh di pasaran untuk berbagai keperluan. Apa yang menjadikan tokek mahal harganya? MASRI/RB JUARA: Karetaka Bengkulu Lingga menambah medali emas di Kumite Individual Senior Putra +84 Kg setelah difinal mengalahkan Ferdy Takawalude dari Pengda Sulut. Juara Tiga, Bengkulu Dipuji Kembali Warga Protes BLSM BERDESAKAN: Ratusan warga mendatangi kantor Kecama- tan Telukbetung Barat (TbB), Bandarlampung untuk mencai BLSM, kemarin (29/6). Baca LUSA.. Hal 11 KOMI/RB EKTRIM: Offroader no pintu 11 berupaya menaklukkan lintasan yang cukup terjal di Bukit Kandis. HARMOKO/RB TERBALIK: Salah satu offroader nomor pintu 58 gagal di SCS 3 setelah mobilnya terbalik. 10 Offroader Bengkulu ke Final Tinggal 30 Offroader Rebut Hadiah Utama KARANG TINGGI – Hingga perhitungan akhir cualification re- sult all SCS for overal (perhitungan 6 SCS pra final) sirkuit Ujung Karang dan Bukit Kandis ditetapkan 30 dari 48 offroader ke putaran final Rafflesia Wisata Bengkulu Offroad (RWBO). Mereka berhak memperebutkan hadiah utama RWBO yang dibentang hari ini (30/6) di tepi Bukit Kandis. Diantara offroader yang lolos 10 of- froader Bengkulu. Terdiri atas 5 offroader Benteng dan 5 dari Kota Bengkulu. (lengkapnya lihat grafis). Baca 10 OFFROADER.. Hal 11 Baca MENGAPA.. Hal 11
36

30 JUNI 2013

Mar 10, 2016

Download

Documents

Rakyat Bengkulu Digital Version
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: 30 JUNI 2013

BENGKULU – Carut marut pendataan Bantuan Langsung Sementara Tunai (BLSM), kembali menuai protes warga. Salah satunya Nurbaya (40) warga RT 02/01 Kebun Ke-nanga. Ibu rumah tangga yang suaminya hanya berprofesi perajin stempel dan plat ken-daraan ini, mengeluh tak ter-data sebagai penerima BLSM.

Padahal dia merasa cukup

layak mendapatkan bantuan pemerintah Rp 300 ribu perke-luarga untuk 2 bulan, meng-ingat penghasilan keluarganya yang cukup minim, hidup di rumah kontrakan yang sempit. Sebelumnya, saat BLT (Bantua Langsung Tunai) Nurbaya teradata sebagai penerima.

“Tahun sebelumnya saya se-lalu dapat Bantuan Langsung Tunai (BLT).

Kejurnas InkanasBENGKULU – Kontingen tuan rumah Beng-

kulu, gagal memenuhi ambisi untuk jadi juara umum di pentas Kejuaraan Nasional Institut Ka-rate-do Nasional (Kejurnas Inkanas) ke-5/2013. Kontingen berkekuatan 100 karetaka lebih ini,

hanya bertengger diperingkat tiga perolehan medali. Sementara sebagai juara umum diraih kontingen Jawa Barat, dan juara kedua ditempati DKI Jakarta. Jabar yang dinobatkan sebagai juara umum berhasil mengemas 18 emas, 12 perak dan 15 perunggu.

http://www.harianrakyatbengkulu.com Eceran Rp 4.000/eks, Langganan Rp 108.000, luar Kota tambah ongkos kirim

Baca TAK.. Hal 11Baca TAK.. Hal 11

Baca KEMBALI.. Hal 11Baca JUARA.. Hal 11

Penilaian lomba Pos Bengkuluku Aman gelaran Pemkot Bengkulu dan

Harian Rakyat Bengkulu (RB) kembali dilakukan pada Jumat (28/6) hingga Sabtu (29/6) dini hari. Kali ini sasa-

rannya, dilakukan di 23 Poskamling/Pos Ronda tersebar di dua Kelurahan,

Muara Dua dan Kandang Kecamatan Kampung Melayu. Tim penilaian terdiri

atas Kodim 0407, Polres Bengkulu, Kesbangpolinmas, Dinas Pertamanan

dan Kebersihan Kota Bengkulu, Badan Musyawarah Adat (BMA) dan MUI Kota Bengkulu yang dipantau langsung Tim

RB. Berikut jalannya penilaian.

FAZLUR RAHMAN, Bengkulu

SEPERTI biasa, Panitia Lomba Pos Beng-

Mengikuti Jalannya Penilaian Lomba Pos Bengkuluku Aman.

FAZLUR/RB

CUKUP LENGKAP: Balai warga Perumahan Telaga Dewa yang merangkap sebagai Pos Bengkuluku Aman RT 05 RW 1 Kelurahan Muara Dua Kampung Melayu usai dinilai tim penilai, Sabtu (29/6) pukul 00.10 WIB.

kulu Aman baru membagikan daftar Poskam-ling yang dikunjungi ke tim penilai, 15 menit sebelum tim turun ke lapangan. Ini dimak-sudkan memperkecil kemungkinan terjadinya bocornya nama-nama Poskamling yang akan didatangi. Tepat pukul 23.00 WIB, semua ang-gota Tim Penilai sudah berkumpul di Kantor Pemda Kota Bengkulu. Melakukan briefing selama 10 menit yang dikoordinir Drs. Arifin Daud, mantan Sekda Kota Bengkulu, ditutup doa bersama, tim meluncur ke sasaran.

Dengan menggunakan tiga unit mobil rombongan tim penilai mulai menyusuri jalanan yang mulai sepi. Pertama kali sam-pai di Kelurahan Muara Dua tim langsung disambut pemadangan Poskamling yang berbentuk panggung layaknya dangau di tengah sawah.

MINGGU, 30 JUNI TAHUN 2013

Rakyat BengkuluTERBIT 36

Tak Ambisi Jadi Juara, Berharap Dapat Bantuan

BENGKULU – Meski Dirjend Perbendaharaan Kemenkeu Agus Sprijianto menyampai-kan gaji ke-13 PNS dapat di-cairkan Senin (1/7) besok, na-mun PNS Pemprov Bengkulu diharapkan bersabar. Sebab Pemda Provinsi melalui Biro Pengelolaan Keuangan Set-daprov baru bisa memproses pencairannya, Selasa (2/7) lusa.

Sebab, Senin besok Biro Pen-gelolaan Keuangan Setdaprov Bengkulu baru akan melaku-

kan penyesuaian sistem pem-bayaran gaji. Kabar tersebut disampaikan oleh Karo Penge-lolaan Keuangan Setdaprov, Hj. Yuliswani, SE, MM, Sabtu (29/6).

“Karena harus ada penye-suaian sistem pengkajian, Senin (1/7) diproses dulu. Besoknya (2/7), mungkin baru bisa dicairkan oleh bendahara (SKPD,red) masing-masing,” kata Yuliswani, Sabtu (29/6) siang.

Proses Pencairan Mulai Besok

Lusa, PNS PemprovTerima Gaji ke-13

Mengapa Tokek Harganya Mahal TAU gak sih mengapa tokek harganya mahal.

Hewan itu harganya bisa sampai ratusan juta. Tokek, hewan reptil yang suaranya sering muncul di rumah, kebun, gedung, atau bahkan hutan itu kini harganya makin mahal. Tokek berkaki empat mirip cicak itu lebih sering dijumpai di rumah dan kini makin mudah diperoleh di pasaran untuk berbagai keperluan. Apa yang menjadikan tokek mahal harganya?

MASRI/RB

JUARA: Karetaka Bengkulu Lingga menambah medali emas di Kumite Individual Senior Putra +84 Kg setelah difinal mengalahkan Ferdy Takawalude dari Pengda Sulut.

Juara Tiga, Bengkulu Dipuji

Kembali Warga Protes BLSM

BERDESAKAN: Ratusan warga mendatangi kantor Kecama-tan Telukbetung Barat (TbB), Bandarlampung untuk mencai BLSM, kemarin (29/6).

Baca LUSA.. Hal 11

KOMI/RB

EKTRIM: Offroader no pintu 11 berupaya menaklukkan lintasan yang cukup terjal di Bukit Kandis.

HARMOKO/RB

TERBALIK: Salah satu offroader nomor pintu 58 gagal di SCS 3 setelah mobilnya terbalik.

10 Offroader Bengkulu ke Final

Tinggal 30 Offroader Rebut Hadiah Utama KARANG TINGGI – Hingga perhitungan akhir cualification re-

sult all SCS for overal (perhitungan 6 SCS pra final) sirkuit Ujung Karang dan Bukit Kandis ditetapkan 30 dari 48 offroader ke putaran final Rafflesia Wisata Bengkulu Offroad (RWBO). Mereka berhak memperebutkan hadiah utama RWBO yang dibentang hari ini (30/6) di tepi Bukit Kandis. Diantara offroader yang lolos 10 of-froader Bengkulu. Terdiri atas 5 offroader Benteng dan 5 dari Kota Bengkulu. (lengkapnya lihat grafis).

Baca 10 OFFROADER.. Hal 11

Baca MENGAPA.. Hal 11

Page 2: 30 JUNI 2013

POLBEK CIK, FACEBOOK, DLL

MITRA TEHNIKSpesialis Service :

AC KANTOR & AC RUMAH Melayani panggilan ke rumah

Segera Hubungi

AfukJl. Salak Raya Sp. Nico Motor

Lingkar Timur Bengkulu 0736-349062 HP 08127825507

2 Rakyat Bengkulu Minggu, 30 Juni 2013

PEMBINA MANAJEMEN: DAHLAN ISKAN Pemimpin Umum/General Manager: HM.MUSLIMIN, Wakil Pemimpin Umum/Manajer Personalia: MUTIA AMPERIANA, Pemimpin Perusahaan: Hj. NURBAITI, Wakil Pemimpin Perusahaan: TITI EMI ARTSI. Pemimpin Redaksi: ZACKY ANTONY, Redaktur Pelaksana: PATRIS MUWARDI, Koordinator Liputan: ANNA MARIYOHANA, Redaktur: TARMANDI ALLBA, SUMARLIN, KOMI KENDY, BENNI HIDAYAT, BETTY HERLINA. Wartawan Kota: HERI APRIZAL, FAZLUR RAHMAN, RICKY DWI PUTRA, MUHARISTA DELDA, ANUGERAH WAHYU, IKSAN AGUS ABRAHAM, MASRIYADI (Fotografer) Wartawan di Daerah: ADE HARYANTO (Mukomuko), RAHMAN YASIN (Kepahiang), PERI

HARYADI, (Seluma), ALBERTUS YUDI PRATAMA (Kaur), IRPANADI (Bengkulu Selatan), TRI SHANDY RAMADANI, (Bengkulu Utara), TUSDA ADHAM (Rejang Lebong ), WANDA FEBRIANDA (Lebong), HARMOKO (Bengkulu Tengah) , Sekretaris Redaksi: HASTINI. Setter: SULISTI HARTINI. Pracetak: SUTAMRIN (Kabag), FRAN SINATRA, PRAKOSO HARI, ARI WIDARYANTO, HENDRA IRAWAN PUTRA, Teknologi Informasi (TI): ZULHAMDI Manajer Iklan: TITI EMI ARTSI, Account Executive (AE), MA HERODES, WILMAN SITUMORANG, M. IRFANSYAH, Design iklan: BOY RAHMAN HAKIM, VORWANTO Manajer Pemasaran: HAZRIM, Staf Pemasaran PELITA PURBA, SIRHANUDIN, SAMRISMAN LUBIS, SUMANTRI, FRANKY. Manajer Keuangan: Hj. NURBAITI. Accounting: AGUS SUWARSONO, ELYA, SULUNG ERNAWATI Divisi Anak Perusahaan: SUKATNO, M FIRDAUS, JEFRI GINTING, PIHAN PINO, SOFYAN ARDI, WARSIMAN, ERWIN ABENDI, KARTUBI, WIRO IDRUS SALAM, DEDI WAHYUDI, DITA ASFANI, PURNAMA SAKTI, SYAHBANDAR, AZMALIAR ZAROS, dan BENI BAIJUMI. Penerbit: PT BENGKULU SEMARAK PERMAI Komisaris Utama: HM ALWI HAMMU, Komisaris: DWI NURMAWAN, LUKMAN SETIAWAN. Direktur Utama: H SUPARNO WONOKROMO. Direktur: HM. MUSLIMIN Alamat Redaksi/Pemasaran/Iklan: Graha Pena Rakyat Bengkulu Jalan P Natadirdja No. 69 KM 6,5 Bengkulu. Telepon (0736) 20882, 22060, 341694, 344754, 346771 Faximile (0736) 346770 Perwakilan Jakarta: Graha Pena Jakarta Lantai 6 JalanRaya Kebayoran Lama No. 16 Jakarta. (021)-53699581 Fax (021) 53651427 Percetakan: PT BENGKULU SINAR GRAFIKA Manajer Percetakan PRADAKINA, Operasional Percetakan: JOKO SANTOSO, MAWARDI, OZWARDI ARDIANSYAH, DEVI AFRIZAL, ARI YULIZAR, DEDI PRATAMA, MESTA DOMIZA. Tarif Iklan: Display (umum) Rp.33.000/mmk, sosial/keluarga/pendidikan, fi lm, dan ucapan selamat Rp 25.000/mmk, iklan baris/mini Rp 5.500/baris (min 3 baris, max 10 baris). Warna (minimal 1/4halaman) Rp 32.000/mmk satu warna, Rp 36.000/mmk (2 warna), dan Rp.48.000/mmk (full colour). Harga eceran Rp 4.000/eks, langganan Rp 108.000, luar kota tambah ongkos kirim.- Wartawan Rakyat Bengkulu dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita - Wartawan Rakyat Bengkulu dalam menjalankan tugas dibekali kartu identitas. - Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Rakyat Bengkulu

Pembaca dapat mengirim Artikel atau Surat Pembacadilengkapi foto dan identitas diri melalui e-mail:

[email protected] atau

[email protected]

MelaKomentar

Satu lagi anggota DPRD Seluma ditahan KPK. --Mesti siap-siap yang lain cik.

Untuk berkomentar, Anda bisa klik like dulu ke halaman komunitas Harian Rakyat Bengkulu

4.255 Like This

David Reggae “WAKIL RAKYAT” bae di tangkap KPK, HancurLah ‘NUSANTARA’ ku . .Ayo Kita Tangkap Tikus-tikus Laen yG masih banyak Berkeliaran di Ne-gri ini . . . . .

Hadi J Kito Ini lah akibat dari moral yg sudah rusak cik,,,jabatan skrng adalah kekuasa,an jadi dgn kekuasaan itu dgn mudah nya men-ghalal kan berbagai cr untuk mndpt uang yg bnyk,,mumpung jd pejabek cik,,kcek nyo kebilo lg,,idak tau nyo,, kpk la nunggu,,,apo ndk do kecek

Thomson Bencoolen utk dewan yg san-gat2 terhormat..ha-ti2 cik kalu nak ko-rupsi..kalu dak lihai nian jgn cubo2..

Carmel Ftri Kura-kura dalam perahu. Buaya darat di dalam se-danWakil rakyat jangan ditiru. Korupsinya edan-edanan

Onnie RoFie Ku korupsi tu hukuman-ya mati,,,,,,,,,dkit2 korupsi,,bangun ni korupsi bangun itu korupsi,,,,apo la yg ado d dlm otak mereka

Resma DikhajUdikha ayaiiii mak,belom slesai maslah yg sudah2,kini lah ado lg masalah.kapan lah nengok BENG-KULU ko MAJU n SEJAHTRA

Meri Suharti libas bae cik jgn niand kasih a m p u n , s e b a b koruptor lebih bahaya dari pada teroris,

Gusman Hayadi Hajar terus sikat habis para korup tor sampai ke cucu nya

Nano Rico alah pling hu-kumanya rin-gan cik.... ma-kanya ga akan berkurang korup-tor di indonesia ini. ketangkap KPK kayaknya merasa bangga, tapi ingat ! jeratan di akherat nanti ga akan lolos.

BISNIS HARAM6285609229257Bagi para PENIMBUN BBM. Jan-gan tamak mencari keuntungan diatas derita masyarakat banyak HARAM HUKUMNYA.! JANGAN MAIN API BISA TERBAKAR NANTI.!!

JALAN LUBANG KETAHUN6282267229196Lapor cik jalan cakra ketahun kok parah lobangnya,apa gk ada uang pu mengerjakannya,klu mau ban-tuan kan pt batu bara byk,kan bisa ajukan proposal

TARIF ANGKOT6287741804493cik,semenjak bbm naik,sopir ang-kot t sekendak hati.a saja menai-kkan tarif.para bapak pejabat di hrapkan menentukan tarif.a dg ce-pat sehingga tidak ada tarif liar.

CARUT MARUT BLSM6285268080556Lapor cik.Cakmano pemerintahko tentang data blsm sayo pedagang k.5.idk pernah di data.sayo lah lamo tinggal di anggut.cubo di data lg.

RAPEL GAJI GURU6285366601961RAPEL BLM DI BAYAR. Cak mano ni pak BUPATI rapel kekurangan gaji, utk kenaikan gaji guru Beng-kulu Utara belum dibayar sampai kiniko sdangkan Dinas instansi lain sudah dibayar, mohon ni dit-indak lanjuti

HARGA ECERAN BBM6282181758329Lucu kok harga eceran bbm ditetapkan atas kesepakatan para pedagang kios jalanan. Apa tang-gapan pihak pertamina dan kon-sumen.

BLSM HARUS ADIL6287801688676uyy cag mno pemerintah kho klo bagi2 BLSM tu yg adiil plo.. jgn orng kayo yg dpaat. orng miskiin idg.. pemerintah kho butoo apo cag mno..

BAGI-BAGI UANG6281272034584Bagi bagi uang wow sebuah pekerjaan yang sangat gampang sekali ,yang diinginkan rakyat bukan uang penghibur kayak gini tapi standarkan harga barang har-ga gila .apalagi umat islam mau ibadah puasa lagian tahun ajaran baru anak anak masuk sekolah tambah hancur ekonomi ,bagi

bagi uang 300 yang tiga meliar di kantongi pejabat apa penjahat

SURVEI BANTUAN6287894846047yth, tlong khusus RT 01 KEL. KEBUN BELER Harap di survei k tngah warga untuk mengetahui permslhn bntuan yg tidak sesuai dngan prosesiny, mhon d indah-kan

TAK DIPERHATIKAN BUPATI6289679981321Lapor cik , untk bupati Rejang Lebong pak suherman , kami dri atlit2 rejang leb0ng . Kami lah 5 thn jadi atlit . Maso dk do bpk kasi kmi uang saku . Kami lh lomba d perovinsi . Seperak pun dk do bpak perhatian k kami pak . Kami lh bwk namo kbp rejang leb0ng . Dk n.n bpk ko perhatian ke atlit2 rejang leb0ng . Astafi raulah . Cubo sekali2 kasi kami beasiswa prestasi/atlit lh pak . Aku dri atlit Renang Rejang leb0ng . Salam Olahraga.

BIAYA DAFTAR SEKOLAH6289627026005Dang helmi asan dkek dng marjon kplo diknas kta”tlng tinjau biaya dptr ulang di sklh2 trtma d SMKN ....”ngpo biaya dptr ulngnyo hmpr 400rb tu dang.?mno kmi trhmpit krn BBM naik+biaya dptr ulng gdang nian.!tlng nian tnjau yo dang hlmi dkek dng marjon.

BAYAR DUA KALI LIPAT6281539288242lapor cik, idak nian padek org PLN ko, maso kami membayar listrik sampai 2X lipat, padahal idak ado pemberitahuan kalau bayar listrik naik.. DASAR KORUPTOR.

BANTU KEGIATAN OLAHRAGA628984227133Ass...lapor cik.. Pak lurah tanah patah tolong lah di bantu kegiatan olahraga di kelurahan, masa nga mendukung... Trims...

BAGI YANG TAGIH UTANG6285379339508P E M BERITAHUAN. BAGI YG MAU NAGIH HUTANG.DEN-GAN. E...s.. R,.(h..) BawA BUKTI UTANG KARNA YG BERSANG-KUTAN . PINDAH KE KABU-PATEN SELUMA. Pindah karna banyak yg nagih

MOBIL EKSPEDISI6281377753692MOBIL EXSPEDISI DLM KOTA. Tlong pak wali truk jngan disrh msk kota lg, jln sdh bnyk yg rsk

dan menurunkn barang sekendk perutnyo bae mengganggu orng lewat terutama yg di simp. Kbn.roos.

TIDAK TEPAT SASARAN6287894846047lap cik, tlong d cek cik, kelurhan kbun khusus RT …. segla ben-tuk bntuan dri pemerintahan kota tidak d realisasikan sbgai mana mesti nya, bnyak warg yg wajar dan berhak mndapatkan, tidak d sampaikan kpda yg brsangkutan,

ORANG KAYA DAPAT BLSM628992244283bukan skedar lapor jo ko pak,mang kenyataan.dRT dkek rmh sayo,or pensiun,or punyo mtor 2 3,pnyo rmh swa,ibuk RT apo brhak dapek dana BLSM

AIR PDAM KERING6282183730520Cak mano pak wali kmi warga pe-rumnas alkausar di kel bntiring la seminggu ko kring alias idak ado airnyo tolong la pak ksi tau dgn ptugas pdam kt ko.

KAPAN DATA BLSM6285267962139lapor cik. sayo endk tanyo ban-tuan blsm tu kebilo org data.apo rt masing2 yg datanyosayo beras raskin dapek.laki sayo pedagang k.5. tiap tahun sayo idk pernah di masukan.sayo tinggal di anggut atas.rt 7.rumah numpang sm org tuo.

GANTI SEDEKAH NEGARA6282183766270Cik.blsm tu ganti bae dgn sedekah negara.biar di klola pondok zakat.

BLSM = SETUJU BBM NAIK6285380110807BBM NAIK Lapor cik. Bagi warga yg mendapt BLSM dan mengam-bilnya berarti setuju dngn kenai-kan BBM, klo gk setuju BBM naik ya jgan diambil, biar dibalikan kepemritah, biar tahu klo msyrakt nolak kenaikan BBM, klo BLSM diambil tapi nolak kenaikan BBM sma aja bohong.

TAGIHAN BENGKAK6285839146457Tagihan Membludak, lapor cik, tuk kepala pln tlg ganti pencatat me-teran krn kerja dak becus tiap bu-lan tagihan listrik membludak idak masuk akal lagi, tlg petugasnya diganti dgn orang yg memang bu-tuh kerja dak asal terka aja, kami pelanggan yg banyak dirugikan (tlg muat cik).makasih

AIR PDAM MACET6281316870704Lmak d alpatindo 5 hari pdam idak hidup,kami d dpn samsat bebu-lan2 dak hidup.tolonglah pak wali/dirut pdam,kmi sangat buth air utk mck.tiap bln kamini byr trus pak dak prnah tlat,hidup pagi n sore ja-dilah walaupun 1-2 jam,idak pulo ndak 24 jam nian.

Page 3: 30 JUNI 2013

PROBIS HAL 3+ FIF 3X180BW

+ RELEASE BERSEBELAHANDGN IKLAN

Rakyat Bengkulu Minggu, 30 Juni 2013 3

Nama Produk Jual BeliLogam Mulia 395,000 391,000LM King Halim 99.99% 394,000 390,000UBS Gold 99.99% 399,500 395,500Emas 99.5% 389,000 386,000Perak SRH 99.9% 9,500 9,000

Sumber: Antamgold, 29/6/2013

INFO HARGA LOGAM MULIA

INFO KURSPer 28 Juni 2013Mata Uang Nilai Kurs Jual (Rp) Kurs Beli (Rp)CNY 1.00 1,615.06 1,598.88EUR 1.00 13,044.55 12,909.88HKD 1.00 1,286.47 1,273.49JPY 100.00 10,086.93 9,983.83SGD 1.00 7,882.31 7,800.24USD 1.00 9,979.00 9,879.00 KODE NAMA MATA UANGUSD DOLAR AMERIKACNY CHINA YUANEUR EUROJPY JAPANESE YENSGD SINGAPORE DOLLARHKD HONGKONG DOLLAR

CNY CHINA YUANEUR EUROJPY JAPANESE YENSGD SINGAPORE DOLLARHKD HONGKONG DOLLAR

DAFTAR HARGA JUAL SUZUKI WILAYAH BENGKULU

No. Tipe Kendaraan Isi Silinder (CC) Harga (Rp)1. Carry Pick Up 1,5 FD 1500 103.350.000,002. Carry Pick Up 1,5 WD 1500 105.600.000,003. Real Van DX 1500 115.850.000,004. Real Van GX 1500 123.850.000,005. Mega Carry 1500 105.850.000,006. Mega Carry Xtra 1500 110.850.000,007. APV BV Low 1500 105.250.000,008. APV BV High 1500 113.450.000,009. APV GE-Face To face 1500 146.350.000,0010. APV GE-PS 1500 149.350.000,0011. APV GL ARENA 1500 159.350.000,0012. APV GX ARENA 1500 170.350.000,0013. APV GX AT ARENA 1500 181.850.000,0014. APV SGX ARENA 1500 176.050.000,0015. APV LUXURY MT R15 1500 186.050.000,0016. APV LUXURY AT R15 1500 196.400.000,0017. APV LUXURY MT R17 1500 190.050.000,0018. APV LUXURY AT R17 1500 201.400.000,0019. Karimun Estilo 1000 142.600.000,0020. Splash GL 1200 158.450.000,0021. Ertiga GA 1400 150.500.000,0022. Ertiga GL 1400 164.500.000,0023. Ertiga GX 1400 176.500.000,00

Sumber : PT. Kangaroo Motor Mandiri Bengkulu

DAFTAR HARGA JUAL TOYOTA WILAYAH BENGKULU

No TYPE HARGA1 VIOS 1500 E MANUAL 228,200,000 2 VIOS 1500 G MANUAL 241,700,000 3 YARIS 1500 J MANUAL 201,050,000 4 YARIS 1500 J AUTOMATIC 211,250,000 5 YARIS 1500 E MANUAL 209,150,000 6 YARIS 1500 E AUTOMATIC 219,350,000 7 YARIS 1500 S LIMITED AUTOMATIC 233,050,000 8 ETIOS 1.2 J MANUAL 141,900,000 9 ETIOS 1.2 E MANUAL 156,300,000 10 ETIOS 1.2 G MANUAL 168,000,000 11 AVANZA 1.3 E M/T 157,950,000 12 AVANZA 1.3 G A/T 184,200,000 13 AVANZA VELOZ 1.5 M/T 185,900,000

FIFASTRA & SPEKTRA Bagi-bagi Honda CBR 150 di Race To Victory

SURABAYA - Program undi-an Race To Victory tahap per-tama telah digelar PT Federal International Finance, Sabtu (6/4) di City Walk, Cihampe-las, Bandung dan tahap kedua di ITC Surabaya (15/5).

Pada tahap kedua, seba-nyak 6 unit Honda CBR 150 Repsol Edition berhasil diraih Siti Jamilah dari Purwokerto, Faza Fauzan dari Medan, Mawardi dari Pangkalan Bun, Subhi dari Cilegon, Rian Al-friadi dari Makassar, Bokar Harahap dari Ujung Batu, serta ada15 konsumen yang memenangkan Honda Blade dan 72 konsumen berhak atas LCD TV Polytron 24”.

Surianto, Head, New Mo-torcycle Financing Market-

ing mengatakan program pengundian Race To Victory tahap 2 ini dilakukan lang-sung di hadapan konsumen, warga sekitar dan pejabat berwenang. “Atas nama manajemen kami mengucap-kan terima kasih atas keper-cayaan yang telah diberikan masyarakat dan seluruh kon-sumen pada FIFASTRA dan SPEKTRA,” jelas Surianto.

Program Race To Victory ini berlaku sejak 15 Febru-ari 2013 sampai 31 Juli 2013 yang terbagi dalam tiga tahap pengundian. Saat ini program sudah memasuki tahap terak-hir yakni 1 Mei - 31 Juli 2013. Hadiah yang dipersembah-kan FIFASTRA dan SPEKTRA pada program ini adalah 20

Honda CBR 150 Repsol edi-tion, 40 Honda Blade Repsol dan 240 LCD TV 24”.

Surianto juga mengajak masyarakat mengajukan pem-biayaan sepeda motor Honda melalui FIFASTRA dan elek-tronik serta perabot rumah tangga melalui SPEKTRA un-tuk meraih hadiah 10 CBR 150 Repsol, 20 Honda Blade dan 120 LCD TV Polytron 24” yang tersedia di tahap 3. Selain itu, menyambut bulan Ramadhan ada spesial promo yakni ek-stra poin undian.

Ekstra poin undian ini akan diberikan pada konsumen yang kredit pada 1-31 Juli 2013. Jika konsumen baru biasanya dapat 1 poin undian, maka akan digandakan jadi 2 poin.

Sementara konsumen lama FIFASTRA atau SPEKTRA yang kredit lagi di Juli ini bisa mendapat 4 poin alias ekstra 2 poin dari biasanya. “Masih ada kesempatan sampai 31 Juli 2013,” tutup Surianto.

Pemenang tahap 2, Moham-mad Shobirin dari Gresik mengatakan dirinya tidak me-nyangka bisa memenangkan hadiah kedua, Honda Blade Repsol. “Saya jujur sangat bahagia sekali bisa terpilih sebagai pemenang. Saya pikir masih ada jutaan konsumen FIFASTRA dan SPEKTRA yang bersaing. Ini adalah hadiah tak terlupakan seumur hidup dan saya berharap menang lagi di undian berikutnya,” tu-tur Shobirin.(rls)

Matahari Siapkan 30 KassaIKSAN/RB

UTAMAKAN PELAYANAN: Jumlah kassa di Matahari diperbanyak agar konsumen tidak berlama-lama antre untuk membayar barang yang dibeli.

Percepat Transaksi KonsumenBENGKULU - Berbelanja di

Matahari Deparatement Store di Bencoolen Mall semakin nyaman, mudah dan cepat. Matahari kini sudah menambah jumlah kassa hingga mencapai 30 kassa. Berada di sekeliling areal belanja di Matahari membuat pembeli semakin mudah untuk membayar tanpa harus antre.

Store Manager Matahari Beng-kulu, Zainal Abidin mengatakan penambahan kassa otomatis mem-buat konsumen menjadi mudah untuk membayar tanpa harus menunggu berlama-lama. ”Ini juga buat mengantipasi saat Ramadhan dan hari raya dimana nanti per-mintaan pengunjung akan mem-bludak,“ kata Zainal kepada RB, kemarin (29/6).

Saat ini, Kata Zainal, untuk kebu-tuhan aneka lebaran yang hanya menyisakan waktu satu bulan lebih, sudah dipersiapkan barang kebutuhan lebaran. Seperti baju koko, sajadah, baju muslim wanita,

mukena, kopiah, sarung, tasbih dan kebutuhan-kebutuhan lain-nya. “Untuk semua produk itu, kita kasih diskon sebesar 20 persen dari harga barang,“ beber Zainal seraya menemani RB berkeliling di areal perbelanjaan di Matahari.

Bukan itu saja, sambung dia, sampai dengan besok (hari ini, red) program promosi, beli dua gratis satu masih berlanjut di tem-pat-tempat yang bertanda khusus. Konsumen saat berbelanja bisa melihat tulisan promosi beli dua gratis satu dengan memakai kertas kecil berwarna ungu.

Sementara itu, untuk event Toy’s Fair dengan tema, gaya liburan seru masih berlangsung sampai dengan besok (hari ini, red) di Entrance Matahari Bencoolan Mall berupa diskon 30 persen untuk semua item toys mu-lai dari boneka semua uku-ran, mobil-mobilan remote control dan lainnya.

Sedangkan event Ba-zaar Branded Sale dengan

penawaran yang spektakuler mem-berikan discount hingga 70% dan special price. Acara yang digelar hingga tanggal 15 Agustus 2013 ini menyuguhkan banyak penawaran merek-merek terkenal, diantaranya Sepatu Yongky Komaladi diberikan penawaran harga sepecial Rp 99 ribu. Sedangkan sandalnya dita-warkan dengan harga Rp 79 ribu. Aneka sandal Fladeo buat wanita ditawarkan dengan harga special Rp 50 ribu, sandal merek Triset un-tuk wanita ditawarkan dua harga yaitu Rp 69 ribu dan Rp 99 ribu.

Ada juga celana formal buat pria merek La’wel ditawarkan dengan harga spesial Rp 149 ribu dan me-rek Bu� alo diberikan penawaran spesial Rp 129 ribu.(iks)

Berikan yang Terbaik, Sering Kerja Lembur

AWAL bergabung di BNI, Agus alumni Universitas Gajah Mada (UGM) juru-san Ilmu Pemerintahan mengaku gelar kesarja-naanya tidak klop dengan bidang yang digelutinya sekarang. “Tetapi karena saya lulus tes pada tahun 1995, saya berhasil masuk ke BNI,“ terangnya kepada RB.

Pada akhirnya, perusa-haan mengapreasiasi ke-suksesan Agus bergabung bank milik pemerintah tersebut yakni dengan menyekolahkan Agus un-tuk menempuhkan pen-didikan S2. Hasilnya Agus menyandang gelar Mag-ister Manajemen (MM) di kampusnya dulu di Yogyakarta. Walau sem-pat kalang kabut saat ku-liah, Agus berhasil tamat di Program S2 MM UGM dalam tempo 1, 5 tahun saja.

Sejak itu, karier Agus terus melejit. Berbagai jabatan sudah berhasil di-embannya baik di kantor pusat maupun saat ber-tugas di Bandung, Jawa Barat. Hingga akhirnya Agus yang ter-lihat terus energik di usia yang s u d a h m u l a i m e -masuki 43 ta-hun ini berhasil m e r a i h

posisi tertinggi di Beng-kulu sebagai Kepala Ca-bang.

Awal merintis karier di Bumi Ra� esia ini, Agus menunjukkan prestas-inya. Terhitung satu tahun dia bertugas di Bengkulu, Agus yang berpenampi-lan sederhana dan ren-dah hati ini berhasil me-naikkan laba perusahaan hingga tembus mencapai 500 persen. Semula saat masuk ke Bengkulu ta-hun 2011 laba perusahaan baru tembus mencapai Rp 5 miliar. Tetapi berkat kerja keras bersama selu-ruh karyawan yang sudah mencapai 160 orang, laba berhasil naik menjadi Rp 26 miliar pada tahun 2012.

Kata Agus, dia terus menerapkan pola brief-ing ke semua karyawan setiap pagi selama 15-30 menit. Tujuannya untuk menggerakkan semangat bekerja kepada seluruh karyawan. Selain itu, terus mengkaji apa yang sudah menjadi unggulan dari perbankan untuk terus dikembangkan dan apa yang menjadi kelemahan

dari perbankan tem-pat mereka bekerja untuk bisa dihi-langkan. Untuk ini tidak jarang Agus bersama selu-ruh karyawan-nya harus bekerja lembur hingga malam hari baik

Sabtu dan Ming-gu.(iks)

AGUS HAEDAR USMANKEPALA CABANG PT. BNI (PERSERO) BENGKULU

Page 4: 30 JUNI 2013

Rakyat Bengkulu Minggu, 30 Juni 20134

Hasil PolingSementara

Eni Khairani999

Ruslan Wijaya700

Riri Damayanti Jhon Latif5.505

H. Mohammad Saleh

Salamun Haris44

Wafa Abdullah176

Rahimullah703

Bambang Soeroso1.032

Radianto S Alex87

Ahmad Kanedi617

Eri Yanto196

Cuplis Risman1

Djatmiko10

Sultan B Najamuddin22

Saiful Anwar Baksin1

Iqbal Bastari4

Asmidar1

Muspani42

Dinmar20

Babul Hairien124

Ahmad Hamim Wicaksono7

Yuan Rasugi Sang62

Foto empat besar calon Senator yang

meraih poling tertinggi pilihan pembaca RB

juga kami muat di Rakyat Bengkulu Online di www.

harianrakyatbengkulu.com.

1.569

M. Kosim56

Baca Selengkapnya di www.harianrakyatbengkulu.com

POLING CALON SENATOR

YUAN RASUGI SANG1. Elson Syahri Lubuk Saung2. Patmawati Lubuk Saung3. Een Lubuk Saung4. Haryan Lubuk Saung5. Sumawati Talang Rasau6. Masirul Udin Talang Rasau7. Atia Talang Rasau8. Mursi Talang Rasau9. Buksirman Talang Rasau10. Alwan Dahri Talang Rasau11. Duamar Talang Rasau12. Sukri Talang Rasau13. Santoyo Talang Rasau14. Sujerawati Talang Rasau15. Wanisa Talang Rasau16. Saigirin Talang Rasau17. Noverita Bumi Ayu18. Rio D Bumi Ayu19. Elfahmi Bumi Ayu20. Dadang S Lubuk Saung21. Heni M Lubuk Saung22. Paldyatman Lubuk Saung23. Rolis Afrool Lubuk Saung24. Sapuan E Lubuk Saung25. Novo E Lubuk Saung26. Heti P Lubuk Saung

RIRI DAMAYANTI1. Witri Diana Bentiring2. Wawan Ardianto Bentiring3. Wawan P Bentiring4. Tudia Bentiring5. Widarsih Bentiring6. Yulianti C Bentiring7. Yonolanda S Bentiring8. Yesi Sudiarti Bentiring9. Samsul Bahri Bentiring10. Norma Zawani Bentiring11. Lena Marleni Bentiring12. Lim Vivi Bentiring13. Utama Galang Bentiring

RAHIMULLAH1. Sidi Ali Air Rambai

RUSLAN WIJAYA1. Riko Jaya Putra Gedung Sako2. Nurjana Bandar Bintuhan3. Nurhawati Bandar Bintuhan4. Yeni Fitriani Bandar Bintuhan5. Nyimas Siti K Bandar Bintuhan6. M Latif Bandar Bintuhan7. Sabarriah Bandar Bintuhan8. Sopian Sori Bandar Bintuhan9. Dan Saputra Kepala Pasar

10. Dafindo D Bandar Bintuhan11. Rohani Bandar Bintuhan12. Mardiansyah Bandar Bintuhan13. Supendi Bandar Bintuhan14. Anik Minanti Bandar Bintuhan15. Sarjuliana Bandar Bintuhan16. Ima Isnarti Kepala Pasar17. Okta Kaisar Bandar Bintuhan18. Mela Apriani Bandar Bintuhan19. Nurjanah Bandar Bintuhan20. Ferdiyansyah Bandar Bintuhan21. Syaipudin Bandar Bintuhan22. Septi Lianti Bandar Bintuhan23. Budi Sukamto Sawah Jangkung24. Budi Andra Bandar Bintuhan25. Helpi Gustiana Bandar Bintuhan26. Sihardin Sukajaya27. Suyitno Harapan28. Tumiati Harapan29. Eli Fitri D Bandar Bintuhan30. Sinardi Pulau Beringin31. Zamani Pulau Beringin32. Deka Trianto Pulau Beringin33. Firdaus Pulau Beringin34. Jhon Kanedi Pulau Beringin35. Painem Bandar Bintuhan

DI desa yang aneh, seorang wartawati muda yang cantik, mendapat tugas untuk meliput ke dusun-dusun terpencil untuk mengetahui kehidupan sosial penduduk setempat.. Ketika dia tiba di sebuah dusun di kaki gunung yang sangat terpencil, dia bertemu dengan sang kepala dusun, dan berniat mewawancarainya.

Setelah menanyakan banyak hal, tentang mata pencaharian, asal usul dusun, dll, si wartawati kemudian bertanya, “Apa Bapak bisa menceritakan peristiwa tertentu yang pernah terjadi di dusun ini yang melibatkan banyak warga, dan peristiwa itu bikin semua orang bergembira?”

Bapak itu menjawab sambil tersenyum.“Suatu malam kambing betina milik

wakil kepala dusun hilang, jadi seluruh penduduk laki-laki di dusun ini mem-bantu mencari kambing itu bersama-sama. Setelah mencari kesana kemari kami akhirnya menemukan kambing itu. Mungkin karena malam itu sangat dingin, membuat kami jadi horny dan akhirnya kami semua menggilir kambing itu berkali-kali”

Sambil mengeryit si wartawati berkata, “Maaf Pak, kami tak mungkin menerbitkan kisah semacam itu. Hal itu tidak etis untuk diterbitkan. Coba ba-pak ingat-ingat lagi, apakah ada peristi-wa menggembirakan lain yang dilakukan

bersama-sama oleh penduduk sini?”Bapak itu berkata dengan wajah gembira.“Suatu malam istri salah seorang warga,

yang terkenal paling cantik di dusun ini hil-ang. Semua penduduk laki-laki dengan su-karela turun segera mencarinya di seluruh bagian gunung. Setelah mencari kesana-ke-mari, akhirnya pada tengah malam, wanita tersebut kami temukan. Mungkin karena malam itu sangat dingin lalu terjadilah per-istiwa seperti pada kambing wakil kepala dusun,” cerita kepala dusun.

Dengan frustrasi, sang wartawati bilang ka-lau berita semacam itu tak mungkin diter-

bitkan di korannya karena melanggar kode etik kesusilaan di dunia pers.

Lalu kepala dusun mengangguk-angguk tanda paham. Kemudi-an si wartawati berkata, “Kalau

begitu kita coba ganti saja per-istiwanya ya pak. Kali ini coba bapak ceritakan salah satu peristiwa yang

menyedihkan yang pernah terjadi di dusun ini”

Bapak tua itu diam menunduk sebentar, kemudian mengusap air matanya, lalu setelah berha-

sil menenangkan diri, diangkatnya wajahnya yang penuh kesedihan sam-bil berkata..“Suatu malam saya hilang.....”(**)

Liputan Seorang Wartawati

POLING SENATOR Pilihan Pembaca

Menyambut Pemilu 2014, masyarakat Bengkulu tidak hanya memilih anggota DPR RI, DPRD Provinsi Kabupaten dan Kota, tetapi juga akan memilih anggota DPD RI periode 2014-2019 yang akan menjadi Senator asal Provinsi Bengkulu di Senayan. Dalam rangka mewadahi aspirasi pembaca serta mengukur sejauh mana dukungan masyarakat terhadap Calon Senator, koran RB membuka poling Senator Pilihan Pembaca RB. Pembaca dipersilakan mendukung salah satu calon Senator yang ditetapkan oleh KPU Provinsi Bengkulu. Bagi yang ingin memberikan dukungan caranya mudah. Isi lembaran formulir. Tulis nama calon Senator yang Anda dukung dan lampirkan KTP yang masih berlaku.

IDENTITAS PENGIRIM

Nama : ............................................................Alamat : ............................................................Calon Senator pilihan : ............................................................

Kirim ke Graha Pena RB Jl. P. Natadirja No. 69 Kota Bengkulu. Formulir harus sudah diterima redaksi RB paling lambat tanggal 1 Juli 2013. RB hanya menerima fotokopi KTP yang masih berlaku.

BENGKULU – Pengamat Politik dari Fisip Unib Drs Lamhir Syam Sinaga, M.Si mengingatkan KPU Provinsi Bengkulu terkait banyaknya protes ke KPU terutama soal hasil seleksi KPU Kabupaten/Kota. Menurutnya, masalah tersebut juga bisa dilapor-kan ke partai politik peserta Pemilu 2014 selain ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) atau Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).

Jika terbukti kinerja anggota KPU Provinsi yang belum lama dilantik itu tidak beres atau profesion-al, menurut Lamhir, sanksi sosial serta pember-hentian dengan adanya mosi tidak percaya par-pol bisa diberlakukan. Dikatakan Lamhir, dalam menjalankan tahapan pemilu, Komisioner KPU Provinsi harus bekerja profesional, jujur serta adil. Sebab, dampak dari banyaknya persoalan tentu

akan membuat kepercayaan masyarakat terhadap KPU Provinsi bisa hilang.

“Jika dilaporkan ke parpol, dengan banyaknya persoalan yang timbul disebabkan dari kinerja KPU Provinsi, mereka bisa diberikan sanksi sosial tidak dipercaya lagi oleh masyarakat,’’ tegas Lamhir kepada RB kemarin (29/6).

Lamhir mengatakan, selama ini banyak masyarakat atau pihak yang dirugikan hanya me-lapor ke pihak berwajib atau DKPP. Sehingga usa-ha itu tidak ada hasilnya. Hanya saja jika seluruh parpol yang merasa dirugikan bertindak, maka se-cara otomatis anggota KPU bisa lengser dengan sendirinya. Sebab anggota KPU itu dibentuk un-tuk sebagai penyelenggara pemilu yang pesertan-ya para parpol. “Artinya angggota KPU tidak bisa

main-main atau merasa sudah berkuasa, tidak bisa tersentuh hukum termasuk tidak bisa digugat atau disanksi,” ingat Lamhir.

Sementara itu, Masrizal Deperdanus, SP Koor-dinator Peserta Seleksi Calon KPU Benteng yang tidak masuk lima besar menyatakan mereka tidak hanya melaporkan seleksi KPU Benteng dan Kabu-paten/Kota lainnya yang dilakukan KPU Provinsi ke DKPP, tetapi juga mengajukan gugatan ke PTUN. Saat ini bukti-bukti dugaan kecurangan itu sudah terkumpul dari empat kabupaten/kota. Yak-ni dari peserta seleksi KPU Kota Bengkulu, Ben-teng, Lebong dan Bengkulu Utara. Pihaknya juga akan melaporkan secara resmi ke DKPP itu Kamis (4/7). Kemudian juga diajukan gugatan ke PTUN.(che)

Lamhir: KPU Prov Bisa Disanksi Sosial

BENGKULU – Enam bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD Kota yang diduga masih bermasalah, tetap memiliki peluang besar un-tuk ditetapkan masuk daf-tar calon tetap (DCT) peserta Pemilu 2014. Baik bacaleg yang masih rangkap parpol, berstatus karyawan BUMN atau yang loncat parpol dan masih duduk di DPRD belum mengundurkan diri.

Kenamnya masih bisa masuk DCT asalnya meleng-kapi syarat seperti yang dim-inta KPU. Misalnya, menun-jukan surat pengunduran dari perusahaan atau parpol yang ditinggalkannya. Hal itu di-ungkapkan Ketua KPU Kota Bengkulu, Darlinsyah, M.Si kepada RB kemarin.(29/6).

Dikatakan Darlinsyah, un-tuk dua bacaleg, saat ini KPU Kota masih menunggu surat klari� kasi dari kedua parpol dimana tempat kedua baca-leg mencalonkan diri. Sesuai hasil temuan, satu bacaleg

sebelumnya menjabat pen-gurus parpol yang tidak lolos sebagai peserta Pemilu 2014. Akan tetapi dalam pencalo-nannya, sudah loncat parpol hanya saja sesuai dengan Peraturan KPU No 13 tahun 2013, harus menyertakan surat pengunduran diri dari parpol lamanya.

Begitu juga untuk satu baca-leg lagi yang masih berstatus karyawan yang gajinya dida-pati bersumber dari APBN, belum juga mengundurkan diri. “Jadi kedua bacaleg itu melalui parpolnya wajib memperbaiki syaratnya da-lam bentuk melalui pengisian berita acara BB5. Nah kalau mereka tidak memperbaiki syarat tersebut, maka secara otomatis sampai 1 Agustus nanti akan dicoret. Dengan demikian tidak bisa masuk DCT,” tegas Darlinsyah.

Tambah Darlinsyah, kedua parpol yang bacalegnya ber-masalah juga masih akan diberikan kesempatan untuk

mengganti bacaleg tersebut. Tentunya dengan dilengkapi dokumen sesuai aturan yang berlaku.

Di bagian lain, Darlinsyah juga mengatakan pihaknya masih memberikan kesem-patan ke masyarakat untuk melakukan klarifikasi atau memberikan pengaduan baik ke KPU dan Panwaslu jika ada indikasi persoalan mengenai bacaleg yang saat ini masuk DCS.

“Selain dua bacaleg itu, em-pat bacaleg lainnya merupak-an bacaleg lompat partai yang saat ini masih menjabat di DPRD Kota. Untuk itu, mer-eka harus bisa menunjukkan surat pengunduran diri. Jika tidak maka mereka bisa di-coret,” pungkas Darlinsyah

Diketahui total bacaleg DPRD Kota yang masuk DCS sebanyak 420 orang. Mereka berasal dari 12 partai peserta Pemilu 2014 yang tersebar di 4 daerah pemilihan (dapil) di Kota Bengkulu.(che/iks)

BENGKULU – Pemilu 2014 di Provinsi Bengkulu teran-cam tidak akan berjalan nornal. Penyebabnya, kar-ena terkendala dana Panitia Pengawas Lapangan (PPL) di seluruh kelurahan dan desa dalam wilayah kabupaten/kota belum terbentuk.

Hal itu diungkapkan Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu, Parsadaan Harahap, M,Si kepada RB. Menurut Parsa, anggaran Bawaslu Provinsi cukup minim. Dari anggaran usulan Rp 30 miliar hanya direalisasikan sebesar Rp 14 miliar yang bersumber dari APBN. Sedangkan untuk dana bantuan atau hibah Provinsi Bengkulu belum ada sama sekali.

Sementara sesuai aturan PPL sudah harus dibentuk. Jika tidak ada PPL, maka akan bertentangan dengan peraturan pemilu. “Dana Rp 14 miliar itu proses pen-cairannya juga masih tersen-dat-sendat, sehingga kami belum bisa melaksanakan pembentukan PPL. Selama ini sejak tahapan pemilu digelar baru pembentukan Panwaslu Kabupaten/Kota dan Panwas Kecamatan,” un-gkapnya.

Parsa juga mengatakan da-lam melakukan pengawasan, Bawaslu sudah mendapat-kan sebanyak 10 pengaduan. Dari semua pelanggaran itu, dilakukan oleh parpol.(che/iks)

Bacaleg Bermasalah Berpeluang DCT Terancam Tanpa PPL

Page 5: 30 JUNI 2013

Rakyat Bengkulu Minggu, 30 Juni 2013 5

CALEG

PEMILU 2014 a k a n m e n ja d i ajang pertarun-gan yang seru antara caleg. Se-bab, selain diikuti para caleg incum-bent, juga diikuti oleh caleg wa-jah baru namun merupakan orang lama yang telah berkecimpung di dunia politik Kota Bengkulu. Salah satu-nya Syopyan E� endi, S.Sos, caleg dari DPD PKPI Kota Bengkulu yang akan bertarung di dapil III Kecamatan Selebar dan Kam-pung Melayu.

Dengan motivasi ingin membangkitkan Kota Bengkulu serta dukungan dari keluar-ga, mantan Ketua DPC Partai NasDem Kota Bengkulu ini siap ikut bertarung. “Saya ter-motivasi untuk maju menjadi caleg dari dapil III melalui perahu PKPI karena be-sarnya dukungan keluarga, dan harapan untuk memberikan sumbangsih dalam ikut memajukan Kota Bengkulu,” terangnya.

Diakui, dari dulu telah berkecimpung di dunia politik. Sebelumnya, pada pada Pemilu 2004, pernah menjadi caleg dari Partai Bintang Reformasi (PBR), namun belum berhasil. Pria yang juga menjabat sebagai ketua organisasi Masyarakat Pe-mantau Hutan Indonesia (MPHI) ini meng-klaim selain ada niat untuk membangkit-kan Bengkulu dari keterpurukan, dia juga didukung oleh mayoritas penduduk asli Bengkulu Selatan di dapil III.

Menurutnya kinerja petugas pelaksana pemilu di Kota Bengkulu, mulai dari KPU, Panwaslu, Panwascam, dan lainnya sudah cukup baik. Itu terbukti dari pelaksanaan Pilwakot yang berlangsung dua putaran bisa berjalan aman dan kondusif.(cw1)

IRPANADI/RB

DIBEKALI: Caleg PDIP di Kota Bengkulu mengikuti pembekalan di Aula BapPelkes, Sabtu (29/6).

Ingin Majukan Kota

Nama : Syopyan Effendi S.SosNama Istri : ArdanawatiAnak : 1. Septi Emiliyah S.Sos dan Abasri S.Sos 2. Supratman S.Sos dan Novi Rupita Yanti S.Pdi 3. Briptu Syopriansyah Jumrah 4. Syofiani Putri Cucu : - Reza Setia Yuniarty - Huriah Hania Abasri - Keysa Naurah Riani Surga Raya - Najwa - Najla

BIODATA

SYOPYAN EFFENDI

BENGKULU – Sebanyak 28 dari 35 caleg dari PDI Per-juangan di Kota Bengkulu mendapatkan pembekalan. Menariknya, pembekalan puluhan caleg baik DPR RI, DPRD Provinsi serta DPRD Kota itu dihadiri juga ang-gota DPD RI yang kembali mencalonkan diri yakni, Eni Khairani, M.Si.

Pembekalan itu dibuka langsung Ketua DPD PDIP Provinsi Bengkulu Hj Elva Hartati di aula Bappelkes. Dikatakan Elva, pembeka-lan ini bertujuan untuk memberikan persiapan ke-pada para caleg yang akan bertarung di Pemilu 2014.

Selain itu juga untuk me-nyusun strategi pemenan-gan Pilpres mendatang. Juga diharapkan agar ca-leg yang jika nanti terpilih dapat mengutamakan ke-pentingan parpol. “Caleg yang terpilih nanti jangan sampai kacang lupa kulit,” katanya.

Menurut Elva, dalam me-

narik massa dan dukun-gan diharapkan para caleg lebih mementingkan aspi-rasi rakyat kecil, sehingga target atau harapan untuk menjadi pemenang pemilu bisa diwujudkan. Dia juga berharap setiap Dapil bisa meraih 1 kursi.

Elva menambahkan pem-bekalan tersebut juga di-lakukan untuk mengin-gatkan agar caleg tidak melakukan pelanggaran da-lam pemilu yang akan ber-dampak negatif terhadap parpol.

“Ini pembekalan pertama untuk caleg dari PDI per-juangan. Untuk 9 kabupat-en akan dilakukan secara bergil iran. Mudah-mu-dahan tidak hanya di Kota Bengkulu, tetapi keberhasi-lan dalam memenangkan pemilu juga di kabupaten. Sesuai visi dan misi bahwa PDI Perjuangan merupak-an partai yang berpihak ke masyarakat kecil,” pungkas-nya.(che)

Target 1 Kursi Per Dapil, Caleg PDIP Dibekali

JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas mengaku bersyukur elektabilitas Partai Demokrat mengalami pening-katan. Hal itu terlihat dari hasil survei Pusat Penelitian Politik Lembaga Pengetahuan Indonesia (LIPI). Dalam survei itu elektabil-itas Partai Demokrat mengalami peningkatan yakni 11,1 persen.

Menurut Ibas, peningkatan itu terjadi semenjak Kongres Luar Biasa (KLB) di Bali. “Ini perlu juga kita syukuri akibat hasil kerja keras kader seluruh Indonesia,”

kata Ibas di sela-sela Rakornas Partai Demokrat di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Sabtu (29/6).

Peningkatan itu menurut Ibas, menunjukan bahwa Partai Demokrat terus berbenah. Na-mun demikian partai berlambang segitiga mercy itu tidak mau ter-lena dengan hasil survei itu.

“Ketua Umum Pak Susilo Bam-bang Yudhoyono (SBY) menegas-kan dan menyerukan kepada kad-er Partai Demokrat untuk lebih bersemangat dan bagaimana kita bekerja lebih keras lagi,” ujarnya.

Seperti diketahui, hasil survei

yang dirilis LIPI tentang “Partisi-pasi Politik dan Perilaku Memilih Menjelang Pemilu 2014”, menye-butkan posisi PDIP, jika dalam Pemilu Legislatif digelar saat ini, di urutan pertama dengan pemi-lih terbanyak mencapai 14,9 pers-en. Disusul oleh Golkar 14,5 pers-en, dan Demokrat 11,1 persen.

Kemudian, untuk Gerindra 7,4 persen, PKB 5,6 persen, PPP 2,9 persen, Nasdem 2,2 persen, PKS 2,6 persen, PAN 2,5 persen, Hanu-ra 1,9 persen, PBB 0,6 persen, dan PKPI 0,3 persen. Sedangkan yang tidak jawab 31,1 persen. (gil/jpnn)

Ibas Ingatkan Kader TakTerlena Hasil Survei

BENGKULU – Ketua Ba-dan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Bengkulu, Parsadaan Hara-hap, M.Si meminta Guber-nur Bengkulu H Junaidi Hamsyah segera menun-juk pejabat yang akan me-nempati jabatan Sekretaris Bawaslu Provinsi. Sebab, Siswanto, M.Pd yang sebe-lumnya sebagai Sekretaris Bawaslu sudah resmi atau de� nitif menjabat Sekretaris KPU Provinsi menggantikan Karmawanto, M.Pd.

Dikatakan Parsa, surat permintaan yang disampai-kan ke Gubernur sudah di-layangkan. Bahkan pihaknya juga langsung melakukan koordinasi ke Gubernur. Tujuannya agar proses pe-nunjukan tidak terlalu lama. Pejabat yang ditunjuk juga diharapkan benar-benar yang menguasai mengenai keuangan. Karena selain

anggaran yang akan diper-tanggungjawabkan itu cu-kup besar mencapai Rp 14 miliar, juga diharapkan su-dah memiliki pengalaman di bidang keuangan.

“Kami tidak akan memilih atau menunjuk siapa yang kami inginkan. Tapi kami minta Gubernur bisa men-empatkan pejabat yang be-nar-benar sudah ada pen-galaman di bidang keuan-gan. Supaya nantinya tidak mempersulitkaan proses pengelolaan keuangan di Bawaslu,” harap Parsa.

Dikatakan Parsa, peja-bat yang ditempatkan juga nantinya diharapkan dapat sejalan atau seirama kerjan-ya dengan anggota Bawas-lu. Sebab jika tidak sejalan, maka tentu akan bertolak belakang dengan tupok-si Bawaslu dalam rangka melakukan pengawasan tahapan Pemilu 2014.(che)

Gub Diminta Segera Tunjuk Pejabat Sekretaris Bawaslu

JAKARTA – Kebijakan pemerintah terhadap Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Penga-was Pemilu (Bawaslu) ternyata berbeda. Jika ang-garan Bawaslu dikurangi hingga Rp 75 miliar terkait kebijakan penghematan anggaran pemerintah, tapi hal yang sama tidak berlaku bagi KPU.

“Anggaran KPU nggak dikurangi. Jadi kebijakan Komisi II DPR RI tidak ada pengurangan. Tapi yang menjadi problem anggaran KPU sekarang menggu-nakan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 076. Tidak seperti pada Pemilu 2004 dan 2009 lalu yang menggunakan DIPA 999,” kata Komisioner KPU, Ferry Kurnia Rizkiyansyah di Jakarta.

Menurut Ferry, perbedaan penggunaan mata anggaran ini sangat berpengaruh. DIPA 999 pros-es pencairannya sangat cepat dan mudah. Karena

langsung dari pemerintah lewat Menkeu. Model DIPA ini disebut anggaran spesial even. Sementara DIPA 076 sangat birokratis.

“Nah dengan kebijakan ini (DIPA 076) kalau ada revisi, kita harus ke Direktorat Jenderal Anggaran, lalu ke Menteri Keuangan dan sebagainya. Itu san-gat birokratif. Makanya sekarang kita sedang men-gajukan perubahan ke pemerintah untuk memer-cepat itu dengan pengalihan DIPA 999,” ujarnya.

Permintaan tersebut dilakukan karena pelaksa-naan pemilu, menurut Ferry, tidak seperti proyek pembangunan jembatan yang dapat ditunda satu atau dua bulan jika pencairan dananya tersendat. Sementara pemilu, sistem yang digunakan tahap per tahap dan saling terkait. Selain itu harus benar-benar berpegang pada patokan waktu.(gir/jpnn)

Anggaran Tak Dipangkas, KPU Tetap Mengeluh

Page 6: 30 JUNI 2013

AKTUALITA6Rakyat Bengkulu Minggu, 30 Juni 2013AKTUALITA

DAFTAR DUKUNGAN Poskamling RT 5 RW 2 Pasar Baru 1.Ferdi2.Keisan3.Anggi4.Missnawati5.Oyan Harahap6.Herru Folan Dono7.Dimas Rizki Jauhari8.Fifi Hidayati9.Sugiono Jl M HasanYeti Susilawati10.Emmerita11.Riskan12.Ghozi13.Subyekti14.Maulidin15.Sausan Nada16.Arrief17.Izalni18.M Dian19.Fitri20.Sukanti Jl M Hasan21.M Guntur Jl M Hasan22.Deni Zefri Jl Cendrawasih23.Budianto Jl M Hasan24.Marisa Helena Jl M Hasan25.Budi Jl M Hasan26.Adinda Jl M Hasan

27.Freddy Jl M Hasan28.Zuraida Jl M Hasan29.M Mustaqim Jl M Hasan30.Suwarni Jl M Hasan31.Andri Saputra Jl M Hasan 32.Muslimah33.Hasnah34.Zelma35.Dini Agustini36.Jelinda Arlesi37.Faisal Fahmi38.Susi Lawati39.Waluyo Jl M Hasan 40.Amrurizal Jl Belato41.Abi Perumnas Lingkar Barat42.Amizuliati kampung Kepiri43.Supardi44.Silvi45.Richo Hasrizal46.Desi Jl M Hasan 47.Agung Sumur Meleleh48.Seprianto Jl M Hasan 49.Iman Wahyudi50.Herni Padang Harapan51.Rosma Padang Harapan52.Herizal Jl Batang Hari53.Willy Jl Batang Hari54.Ririn Jl Batang Hari55.Yofrinal Jl Batang Hari56.Yayan

57.Sasa Nitrala58.Abdul Rahman59.Pino Sugiono60.Sella61.Anissa62.M Rasyid63.Yenni Refi lio64.Lenni Candra65.Jumaida66.Syamsimar Perum Korpri67.Rully Arianto68.Zikra Perum Korpri69.Alvin70.Yet Tanjung Jaya71.Meri Rawa Makmur72.Armawati Bentiring73.Herman Rawa Makmur74.Uti Bentiring75.Ramadhan Tanjung Jaya76.Yar Pasar Melintang77.Man Bentiring78.Syarial Jitra79.Dedek Bentiring80.Iskandar Tanjung Jaya81.Oktavia Perum Alazhar82.Surahman Perum Alazhar83.Yul Tanjung Jaya84.Toni Pasar Baru85.Haryati Perum Alazhar86.Yani Pasar Melintang87.Nopriyansah88.Yan Waramukmur89.H Gadis M90.Eka Pasar Melintang91.Ikbal Pasar Melintang 92.Subhan Pasar Melintang 93.H Baya Pasar Melintang 94.H Nawawi Pasar Melintang95.Eti Tanjung Jaya96.Nini Tanjung Jaya97.Nita Tanjung Jaya98.Hendra Tanjung Jaya99.Rudi taung Jaya100.Mak Johan Jl M Hasan 101.Sofyan Jl M Hasan 102.Fitri Jl M Hasan 103.Syifa Jl M Hasan 104.Aswan Jl M Hasan 105.Asbawati Jl M Hasan 106.Jon Paud Pasar Melintang 107.Ikon Pasar Melintang 108.Ike Pasar Melintang 109.H Rosni Pasar Melintang 110.Muhar Diiyansyah111.Romelia Artisia112.M Fazlur Adli113.Hardianto Jl M Hasan 114.Muftahudin Jl M Hasn 115.Novri Yanti Jl M Hasan 116.Elvi Oktarina Jl M Hasan 117.M Faizal Jl M Hasan 118.Asmawati Jl M Hasan 119.Farida Jl M Hasan 120.Faudjan Jl M Hasan 121.Syafri Jl M Hasan 122.Julidjar Jl M Hasan 123.Subagio Jl M Hasan 124.Zulizah Jl M Hasan 125.Iis Larasati Jl M Hasan 126.Sugiman Jl M Hasan 127.Khadijah Jl M Hasan 128.Desi Wiriyati129.Masriana

130.Eenho Pasar Baru131.Hendra Padang Dedok132.Andi Bila Jitra133.Toni Efrizal Sekip134.Sar Paud 135.Irvansah Jitra136.Attiyah Jl M Hasan137.Bagus Priyana Jl M Hasan138.Fauzi Jl M Hasan139.Yusnaini Jl M Hasan 140.Rahmad Dolly Jl M Hasan 141.Dendi Putra Jl M Hasan 142.Eko Chandra Jl M Hasan 143.Darsina Jl M Hasan 144.Andriyani145.M Dwi Cheyati146.Dendy Putra Ramadan147.Amirudin148.Lukmansyah Berkas149.Desmi Berkas 150.Dolly Harahap151.Zainul Sumur Meleleh152.Nutia Jl Cendrawasih153.Eko Jl Tenggiri154.Andri Jl Tenggiri155.Tamrin Jl Cendrawasih156.Vanny 157.Herlina158.Zul Amri159.M Afi f160.Jefrizal Jl M Hasan 161.Dopi Jl M Hasan 162.Rina Kristiana Jl M Hasan 163.Yanwar Pribadi164.Andi Saputra165.Fery Afrianto166.Mentari Intan167.Nursiah Jl M Hasan168.Berta169.Muslim MunafWelly Yaswan170.Deswita Damayanti171.Aura Valencia172.Artika Dyah173.Audya Davana174.Fauzan175.Heni Triana176.Atin Mayasari177.Juliana178.Evi Yanti179.Nur Adi180.Raymon181.Nurhayati182.MuhammadMuhammad Billy183.Widiah Jl M Hasan 184.Salmawati Jl M Hasan 185.RekaVadila186.Marlia Astuti187.Indra Jaya188.Suwar Sono189.Novita Sumarni190.Afi da Grisca191.M Afki Guswiyanti192.Bellinta193.Zaleha Jl M Hasan 194.Edi Chandra195.Daniel Aldi196.Nurkamala Jl M Hasan 197.Banny Saputra198.Mortinus Dwi Saputra199.Mega Wati Jl M Hasan 200.Alberta Sri Rahayu201.Wenti Jl M Hasan 202.Emmawati203.Megawati204.Ahmad Asyari Jl M Hasan 205.Muhammad Idris Jl M Hasan 206.Lilis Jl M Hasan

Poskamling RT 17/06 Surabaya 1.Defani Pekan Sabtu2.Ide Purnomo3.Lia Apriyanti4.Kardinah Griya Asri5.Ekwan Zen6.Harnianah7.Noverwin8.Nimi Sumanti9.Rully Ayustina Griya Asri10.Pandarianto11.Wardah Griya Asri12.Novi Griya Asri13.Firta Griya Asri14.Sunarti Griya Asri15.Erla Griya Asri16.A Zaini17.Ida Arinda18.Samijo19.Suparno20.Sola Griya Asri21.Widodo Griya Asri22.Amelia Griya Asri23.Robert24.Yudha25.M Amar26.Desmawati27.Nafi sah Griya Asri28.Aidil Putra29.Dewi Sartika30.Linda Hartati31.Medi Semarang32.Asra Griya Asri33.Suhaila34.Amirudin35.Asita Rosiana36.Heru Griya Asri

37.Melia Novianti38.Rusilawati39.Essy Padang Harapan 40.Merry Bentiring41.Diah Herlina42.Soniawati Griya Asri43.Ervan Griya Asri44.Timora Semarang45.Metta Semarang 46.Wiwil 47.Gita 48.Emi49.Yessy Griya Asri50.Rasmudi51.Iskandar 52.Suratmin53.Amirul 54.Gunawan Timur Indah55.Nano S Padang Nangka56.Agustono Gang Amaliah57.Soliqin BTN58.Farina59.Loylita Griya Asri60.Putri Griya Asri61.Supanut 62.M Idris Griya Asri63.Saema Putri Tanjung Jaya64.Victor Tanjung Jaya65.Iwan S Semarang66.Risqi Suarabaya67.Alan Putra68.Candra69.Latifah70.Hambali71.Angga72.Nurhayati73.Yusri74.Zahrudin75.Siska Griya Asri76.Nila Wati77.Nova Griya Asri78.Buyung Indra Wati79.Epri Prianata80.Parasian Griya Asri81.Mislaini Griya Asri82.M Sinaga83.M Hendriansyah84.Nanang 85.Mulyanto Tanjung Jaya86.A Husen87.Aron Surabaya88.Jumiran Surabaya89.Rahmat Nakau90.Riki Dusun Besar91.Rehulinta Griya Asri92.Pioght93.Jumiran 94.Wahyu95.Yudian Perum Betungan96.M Kodri97.Lelly98.Wiwin99.Selly Semarang100.Maruki101.Cicilia Sp Nakau102.iip Arifi n103.Sugiono 104.Dehan Penurunan105.Hasan106.Fajri107.Yuniar Griya Asri108.Evawan109.M Ali Griya Asri110.Renny Lingkar Barat111.Taufi k Griya Asri112.Maman Nakau113.Sayuri Tj Jaya114.Nanang 115.Nurulisia Dewi116.Necco Suliyo117.Kusparini118.Estelia119.Puspa120.Ragil Griya Asri121.Sahat Lumbang Tobing122.Sari Griya Asri123.Hervindo124.Honi Dira Griya Asri125.Yendri Hara126.Gunardi127.Shyerly Lewlika128.Nudiah Griya Asri129.Nurizan Efendi130.Sumanto131.Sukino Griya Asri132.Sri Endawati133.F Marman Toni134.Leca Iswani135.Atri Vebri Yanti136.Hardeman137.Rika Wulan Sari138.Cut Elly Rosida139.Novita Asmi140.Wisma141.Monica Muharani142.Irnanda Priyadi143.Margaretha144.Vitaloka145.Almina Griya Asri146.Nita Sari147.Devi Aryanti148.Fharoza Yuliska149.Aswandih Griya Asri150.Vera Puspita151.Amalia Asri

Poskamling RT 14/04 Tengah Padang 1.Desi Fitri2.Dita3.Herman4.Herman T5.Darwini6.Ari Santoso7.H Yanuarsyah8.Imbok Baraini9.Baharudin10.Supono11.Edi Rantau12.Harman13.Darmini14.Dina Astuti15.Deri Afriansyah16.Mukmin17.Mael Bentiring18.Bugik Tengah Padang 19.Devi Astuti20.Roso Wo nongkucoro21.Osin Buni22.Dita M Sodikhin23.Heriyanto24.Nurma25.Deri Linarsih26.Desi Puspita27.Zakaria28.Anggi Rai29.Onggok30.Ira Nurpaidah31.Samsu Nur32.Man Cokel33.Apriyani34.Hernawati35.Akmaludin36.Yanto37.Desi Luniarti38.Deri Pisto39.Dita Narsita40.Dina A Raini41.Darmimi42.Hermanto43.Diyantoro44.Deviani Aliani45.Deni Gitok46.Hapipi47.Nurman Tonggos48.Yanuarsyah49.Deni Pajes50.Sarastuti51.Agustin52.Rinida Tengah Padang53.Endarni54.Peng Racun55.Heni Wartini56.Heni Astuti57.Nila Mayang Sari58.Seri Nutrisi59.Efyandi60.Sri Martini61.Triono Anggoro62.Mujiono Susilo63.Riskan Effendi Jaya Kusuma64.Pipa E 65.Ferawati66.Roni Ardius67.Sumardi68.Saryati69.Suhardi70.Alfasah Nurfaidah71.Desmiarti72.Juni Aprilian73.Yuniarto74.Nini Kusnita75.Junaidi Albaf76.Aba Baroka77.Andri Supriyanti

Poskamling RT 04 RW 02 Kelurahan Bajak 1. Lailatul Kadar, Jl. H. M. Zahab 2. Uwik, Bentiring 3. Helen, Desa Kandang4. Anggi, Jl. Cimanuk5. Nurasia, Jl. H. M. Zahab6. Syarif Efendi, Jl. H. M. Zahab7. Hamsir, Jl. H. M. Zahab8. Umiyanti, Jl. H. M. Zahab9. Meri Arita, Jl. H. M. Zahab10. Suparman, Jl. H. M. Zahab11. Didi, Jl. H. M. Zahab12. Evi Tamsil, Jl. H. M. Zahab13. Erni, Jl. H. M. Zahab14. Syaiful Bahri, Jl. H. M. Zahab15. Taslima, Jl. H. M. Zahab16. Irwansyah, Jl. H. M. Zahab17. Darwan Susanto, Jl. H. M. Zahab18. Deki, Jl. H. M. Zahab19. M. Khanipudin, Jl. H. M. Zahab20. Samud, Jl. H. M. Zahab21. Sriyati, Jl. H. M. Zahab22. Idrus, Jl. H. M. Zahab23. Kodiah, Jl. H. M. Zahab24. Agus Viltraini, Jl. H. M. Zahab25. Aswanta, Jl. H. M. Zahab26. Amizar, Jl. H. M. Zahab27. Butet, Jl. H. M. Zahab28. Armiati, Jl. H. M. Zahab29. Joni Gultom, Jl. H. M. Zahab30. Fajri, Jl. H. M. Zahab31. Adroma, Jl. H. M. Zahab32. Arinab, Jl. H. M. Zahab33. Selvi, Jl. H. M. Zahab34. Aris Munandar, Jl. H. M. Zahab

35. Ajis Tutiarja, Jl. H. M. Zahab36. Heni Marlina, Jl. H. M. Zahab37. Efriani, Jl. H. M. Zahab38. Sahara, Jl. H. M. Zahab39. Deka Febriansyah, Jl. H. M. Zahab40. Dini, Jl. H. M. Zahab41. Eka Nopianti, Jl. H. M. Zahab42. Ida Sigit, Jl. H. M. Zahab43. Rian, Jl. H. M. Zahab44. Piara, Jl. H. M. Zahab

Poskamling RT 24/8 Cempaka Permai1. M Iman Perum Polda 2. Asri Perum Polda3. Azis Perum Polda4. Nila Perum Polda5. M rauf Perum Polda6. Oka Perum Polda7. H Nangcik Perum Polda8. Yudha Perum Polda9. Reza Perum Polda10. Ny Delip Perum Polda11. Aisul Perum Polda12. Fani Perum Polda13. Ny Azwar Perum Polda14. Gita Perum Polda15. Darwati Perum Polda16. H Dasrul Aini 17. Cenci Perum Polda18. Lusiani Perum Polda19. Hermansyah Perum Polda20. Oktaviansyah Perum Polda21. Afta Tahara Perum Polda22. Jumrah Perum Polda23. Darto Perum Polda24. Febri Perum Polda25. Riri Perum Polda26. Tri Billy Perum Polda27. Krismiati Perum Polda28. Safrial Perum Polda29. Berhan Perum Polda30. Daffa Perum Polda31. Falah Perum Polda32. Iwan S Perum Polda33. Tri Marsaatun 34. Nengsih Perum Polda35. Sapyuni Perum Polda36. Elva Perum Polda37. Dicky Perum Polda38. Edi R Perum Polda39. Girmanto Perum Polda40. Haidir Perum Polda41. Heni Perum Polda’42. Taufi k Perum Polda43. Herizon Perum Polda44. Sugiharto Perum Polda45. Zippo Perum Polda46. Irianti Perum Polda47. Lud Ariansyah48. Edi W Perum Polda49. Unang Perum Polda50. Marwatul Perum Polda51. Uten S Perum Polda52. Lamhot B Perum Polda53. Junaidi Perum Polda54. Jumhadi Perum Polda55. Yudi Perum Polda56. Andi Perum Polda57. Nila S Perum Polda58. Rike Perum Polda59. Dwi Aini Perum Polda60. Fathan Perum Polda61. Faisal Perum Polda62. Abrar Perum Polda63. Radja Perum Polda64. Cut Kandi Perum Polda65. Esi Perum Polda66. Fauzi Perum Polda67. Fauzan Perum Polda68. Naufal Perum Polda69. Suwarsih Perum Polda70. Muhidan Perum Polda71. Wowan Perum Polda72. Nurul Perum Polda73. Totti Perum Polda74. Darman Perum Polda75. Nela Perum Polda76. Wawan Perum Polda77. Dinda Perum Polda78. Munandar Perum Polda79. Desna Perum Polda80. Edison Perum Polda81. Rini H Perum Polda82. Budi Perum Polda83. Ferri Perum Polda84. Siska Perum Polda85. Jos Perum Polda86. Siti Azma Perum Polda87. Heru T Perum Polda88. Jusma Z Perum Polda89. yanuar H Perum Polda90. Marni Perum Polda91. Marson Perum Polda92. Hendrik Perum Polda93. Netu Y Perum Polda94. Elen Perum Polda95. Kiki Perum Polda96. Chandsra Perum Polda97. Balqi Perum Polda98. Gina Perum Polda99. Tara Perum Polda100. Haikal

SKOR POS BENGKULUKU AMAN FAVORIT Nama Pos Skor1. Poskamling RT 24/08 Cempaka Permai 6982. Poskamling RT 17/06 Surabaya 659 3. Poskamling RT 1/1 Pasar Melintang 4294. Poskamling RT 03/02 Padang Nangka 365 5. Poskamling RT 04/02 Jembatan Kecil 360 6. Poskamling RT 01/01 Pagar Dewa 281 7. Poskamling RT 07/04 Kandang Limun 2598. Poskamling RT 14/04 Tengah Padang 245 9.Poskamling RT 03/01 Bajak 24410. Poskamling RT 03/01 Kebun Dahri 24211.Poskamling RT 5 RW 2 Pasar Baru 20612. Poskamling RT 02/01 Pagar Dewa 200 13 Poskamling RT 05/02 Padang Harapan 174 14.Poskamling RT 14/03 Bentiring 8815.Poskamling RT 4/02 Pasar Baru 8016. Poskamling RT 18/02 Pematang Gubernur 7417. Poskamling RT 04/02 Kelurahan Bajak 5718.Poskamling RT 02/02 Padang Nangka 27 19.Poskamling RT 28/02 Sidomulyo 2120.Poskamling RT 3 Anggut Atas 2021. Poskamling RT 20/5 Betungan 17 22.Poskamling RT 33/ 01 Sidomulyo 1223.Poskamling RT 04/04 Sukamerindu 924.Poskamling RT 16/05 Tanah Patah 925.Poskamling RT 28/02 Timur Indah 8 26.Poskamling RT 18/04 Padang Harapan 2

JAKARTA - Penyidik Badan Narkotika Na-sional berhasil mengungkap sindikat kurir yang mengatur transaksi narkoba lintas negara. Dua otak utama jaringan ini, Kevin warga Nigeria dan Vivian, wanita asli Indonesia dibekuk di Bogor Jumat (28/06) lalu.

“Saat ini mereka sedang dilakukan pemer-iksaan lebih intensif untuk mencari anggota kelompoknya,” ujar juru bicara BNN Kombes Sumirat Dwiyanto kemarin (29/06). Kevin dan Vivian menjadi koordinator utama antar jem-put narkoba. Termasuk, mengurus dokumen-dokumen yang dibutuhkan untuk memulus-kan operasi haram itu.

Saat ditangkap, penyidik menemukan beber-apa bukti diantaranya laptop yang digunakan untuk berkomunikasi secara online. Keduanya

beroperasi dari Bogor namun tidak tinggal da-lam satu rumah.

Mereka menggunakan akun samaran Gherar-do Pontrado� . “Kelompok ini berkomunikasi dengan jaringan internasional, terutama dari Asia seperti China dan India melalui internet,” katanya. Modusnya, mereka memfasilitasi antar jemput narkoba. Pihak pemesan akan menghubungi kelompok Kevin lalu mereka mencarikan barang sekaligus mengatur cara distribusinya.

Kevin ditangkap di Jalan Ciangsana, tepatnya di Perumahan Gandasari Blok B 8 No. 7, RT 01/RW 39, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Sedangkan Vivian di-tangkap di Komplek Griya Nusantara (Cibubur City), Blok C No 11 di RT 03/RW 20. (rdl)

BNN Bongkar Jaringan Kurir Lintas NegaraJAKARTA - Bulan Ramadan kurang dari

dua minggu lagi. Kementerian Pendaya-gunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) telah men-geluarkan ketetapan jam kerja Pegawai Negeri Sipil (PNS) selama bulan suci tersebut. Ketentuan ini tertuang dalam surat edaran 07/2013 tentang penetapan jam kerja PNS selama bulan Ramadhan.

Ditemui di kantornya kemarin, Menteri PAN-RB Azwar Abubakar menuturkan, tidak ada perubahan signi� kan dalam penerapan jam kerja PNS selama Rama-dan tahun ini dibandingkan Ramadan periode-periode sebelumnya. “Peneta-

pan ketentuan ini untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan ibadah puasa bagi PNS, khususnya yang beragama Islam,” kata dia.

Untuk instansi yang memberlakukan jam kerja selama lima hari dalam sepe-kan (Senin-Jumat), jam kerja dimulai pukul 08.00 (waktu setempat). Untuk hari Senin sampai Kamis, jam pulang ditetapkan pada pukul 15.00 dengan jam istirahat antara pukul 12.00 hingga 12.30. Sedangkan untuk hari Jumat, ditetapkan pulang kerja pukul 15.30 dengan waktu istirahat antara pukul 11.30 sampai 12.30.

Sementara itu untuk instansi yang jam kerjanya selama enam hari (Senin-Sabtu), jam kerja ditetapkan dimulai pukul 08.00. Untuk jam pulang pada Senin-Kamis dan Sabtu ditetapkan pu-kul 14.00 dengan jam istirahat antara pukul 12.00 sampai 12.30. Khusus untuk hari Jumat, jam pulang ditetap-kan pukul 14.30 dengan jam istirahat antara 11.30 sampai 12.30.”Jadi ka-lau dihitung instansi yang merapkan enam hari kerja atau lima hari kerja, selama Ramadan memiliki beban kerja sebanyak 32,5 jam per pekan,” jelas dia. (jpn/kim)

Puasa, Jam Kerja PNS Mundur

Page 7: 30 JUNI 2013

Rakyat Bengkulu Minggu, 30 Juni 2013 7JEPRET ½ PATRISBW

PENILAIAN: Beberapa Pos Bengkuluku Aman yang didatamgi tim penilai

PERSIAPAN: Tim penilai dari beberapa unsur, Kodim, Polres, Pemkot, MUI dan RB menggelar rapat kilat sebelum terjun ke lokasi.

PENILAIAN Pos Bengkuluku Aman, kembali dilakukan Jumat (28/6) pukul 23.00 WIB hingga Sabtu (29/6) pukul 03.00 WIB dinihari. Berbagai macam bentuk dan kondisi Pos Bengkuluku Aman ditemui di lokasi. Mulai dari yang kosong tanpa penjaga hingga ada Pos Bengkuluku Aman yang sangat meriah dan unik. Berikut laporannya. (fiz/**)

Tim Penilai Kunjungi Pos Bengkuluku Aman KOSONG: Salah satu Pos Beng-kulu Aman tanpa ada warga yang berjaga. Padahal saat didatangi jam menun-jukan pukul 23.45 WIB.

ARAHAN: Perwaki-lan dari MUI Kota Bengkulu memberikan arahan pada petugas jaga Pos Bengkuluku Aman

BERTANYA: Tim Penilai bertanya pada petu-gas yang berjaga di pos.

Page 8: 30 JUNI 2013

Rakyat Bengkulu Minggu, 30 Juni 20138

INFO BKKBNBAAM ½ HAL BW

Rakyat Bengkulu Minggu, 30 Juni 2013 9

Peringatan Hari Keluarga XX Tingkat Nasional Di Kendari, Sulawesi Tenggara

BENGKULU- Pemda Provinsi Bengkulu ikut berpartisipasi da-lam peringatan Hari keluarga ke XX tingkat Nasional di kota Anoa, Sulawesi Tenggara, Sabtu (29/6). Hadir Gubernur Bengkulu H. Junaidi Hamsyah, S,Ag, M.Pd, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Hj. Khair-runnisa Helmi, SE, Wakil Bupati Kaur Hj. Yulis Suti Sutri dan Bupati Seluma, Bundra Jaya.

Dalam peringatan Hari Keluarga XX di Kota Kendari ini digelar be-berapa kegiatan pesta rakyat, gelar dagang kelompok usaha kecil dan pameran program BKKBN. Gelar

dagang dibuka Ketua Umum Hari Keluarga Ny Vita Gamawan Fauzi yang diikuti kelompok usaha kecil dari sejumlah daerah Indonesia.

Tampak hadir Wakil Presiden RI Boediono bersama beberapa Men-teri Kabinet Bersatu Jilid 2. Dalam sambutannya wapres mengim-bau kepala daerah kabupaten/kota dan provinsi untuk menem-patkan pelaksanaan KB sebagai program prioritas daerah. Melalui pelaksanaan program KB maka dapat mewujudkan keluarga kecil bahagia, sejahtera dan mandiri. Dengan upaya itu dapat mencapai keluarga masyarakat dan bangsa yang berkualitas. (iks/pariwara)

NYANYI : Wapres RI Boediono bersama Kepala BKKBN Fasli Djalal, Gubernur Sultra dan tamu undangan saat menyanyikan lagi Indonesia Raya.

SAMBUTAN: Ny.Vita Gamawan Fauzi Ketua Umum Hari Keluarga saat me-nyampaikan sambutan pada pembu-kaan gelar dagang dan pameran.

SIMBOLIS: Secara simbolis Ny Vita Gamawan didampingi Deputi KS-PK BKKBN Sudibyo Alimoeso membuka pita tanda dibukanya pameran dan gelar dagang Hari Keluarga di Kendari.

DISAMBUT: Tiba di Kendari, rombongan gubernur disambut dengan kalun-gan selendang dan bunga.

TERIMA PENGHARGAAN: Ketua TP PKK Provinsi Bengkulu berfoto bersama Gubernur H. Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd menerima piagam juara 2 na-sional TP PKK dalam penggerakkan Program KB.

TURUT HADIR: Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Khairunnisa Helmi, SE turut hadir.

Page 9: 30 JUNI 2013

INFO BKKBNBAAM ½ HAL BW

Rakyat Bengkulu Minggu, 30 Juni 2013 9

Peringatan Hari Keluarga XX Tingkat Nasional Di Kendari, Sulawesi Tenggara

BENGKULU- Pemda Provinsi Bengkulu ikut berpartisipasi da-lam peringatan Hari keluarga ke XX tingkat Nasional di kota Anoa, Sulawesi Tenggara, Sabtu (29/6). Hadir Gubernur Bengkulu H. Junaidi Hamsyah, S,Ag, M.Pd, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Hj. Khair-runnisa Helmi, SE, Wakil Bupati Kaur Hj. Yulis Suti Sutri dan Bupati Seluma, Bundra Jaya.

Dalam peringatan Hari Keluarga XX di Kota Kendari ini digelar be-berapa kegiatan pesta rakyat, gelar dagang kelompok usaha kecil dan pameran program BKKBN. Gelar

dagang dibuka Ketua Umum Hari Keluarga Ny Vita Gamawan Fauzi yang diikuti kelompok usaha kecil dari sejumlah daerah Indonesia.

Tampak hadir Wakil Presiden RI Boediono bersama beberapa Men-teri Kabinet Bersatu Jilid 2. Dalam sambutannya wapres mengim-bau kepala daerah kabupaten/kota dan provinsi untuk menem-patkan pelaksanaan KB sebagai program prioritas daerah. Melalui pelaksanaan program KB maka dapat mewujudkan keluarga kecil bahagia, sejahtera dan mandiri. Dengan upaya itu dapat mencapai keluarga masyarakat dan bangsa yang berkualitas. (iks/pariwara)

NYANYI : Wapres RI Boediono bersama Kepala BKKBN Fasli Djalal, Gubernur Sultra dan tamu undangan saat menyanyikan lagi Indonesia Raya.

SAMBUTAN: Ny.Vita Gamawan Fauzi Ketua Umum Hari Keluarga saat me-nyampaikan sambutan pada pembu-kaan gelar dagang dan pameran.

SIMBOLIS: Secara simbolis Ny Vita Gamawan didampingi Deputi KS-PK BKKBN Sudibyo Alimoeso membuka pita tanda dibukanya pameran dan gelar dagang Hari Keluarga di Kendari.

DISAMBUT: Tiba di Kendari, rombongan gubernur disambut dengan kalun-gan selendang dan bunga.

TERIMA PENGHARGAAN: Ketua TP PKK Provinsi Bengkulu berfoto bersama Gubernur H. Junaidi Hamsyah, S.Ag, M.Pd menerima piagam juara 2 na-sional TP PKK dalam penggerakkan Program KB.

TURUT HADIR: Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Khairunnisa Helmi, SE turut hadir.

Page 10: 30 JUNI 2013

ALL SPORTRakyat Bengkulu Minggu, 30 Juni 201310

Agenda

Track Record

Rekor Pembalap TermudaHARAPAN besar Marc Marquez untuk

bisa memecahkan rekor pembalap ter-muda yang meraih kemenangan di ajang balap MotoGP, akhirnya terwujud di seri kedua MotoGP yang berlangsung di Cir-cuit of � e Americas (COTA) pada April lalu.

Pembalap asal Spanyol itu mengalah-kan rekor yang sekian lama ditahan oleh Freddie Spencer sejak tahun 1982, ketika MotoGP masih bernama GP 500 cc.

Rekor kemenangan yang diraih oleh Marquez kali ini, tentu bukanlah suatu hal yang gampang. Pasalnya ia harus terlebih dahulu menundukkan rekan setimnya yaitu Dani Pedrosa yang tampil gemilang mengawali balapan. Namun di lap 13, ia mampu melakukan serangan dan mendahului Pedrosa. Disinilah ia tidak tersusul lagi dan mampu meraih kemenangan.

Bukan hanya memecahkan rekor pem-balap termuda yang meraih kemena-ngan di MotoGP, tapi juga mampu me-ngalahkan pencapaian kemenangan yang diraih oleh senior-seniornya di Mo-toGP. Yaitu menang di seri kedua.(**)

INDONESIA SUPER LEAGUE (ISL)Sabtu, 29 Juni 2013Persegres v PSPS

(Siaran langsung ANTV, 15.30 WIB)PBR v Sriwijaya FC

(Siaran langsung ANTV, 19.00 WIB)

Minggu, 30 Juni 2013Persib v Persisam

(Siaran langsung ANTV, 15.30 WIB)Arema Cronous v Persija

(Siaran langsung ANTV, 19.00 WIB)

INDONESIAN PREMIER LEAGUE (IPL)Senin, 1 Juli 2013

Persija v Arema

Rabu, 3 Juli 2013Perseman v Arema

Minggu, 7 Juli 2013PSM v Arema

DIVISI UTAMA PT LIRabu, 3 Juli 2013

Grup A : Persisko v Persik, Perseta v PSCS

Grup B : PSBS v PS Bangka, PSIS v Persebaya

Grup C : Perseba v Persikabo,

PSMP v Perseru

DIVISI UTAMA LPISMinggu, 30 Juni 2013

Persenga v PSBI Persitara v Persika

RIO DE JANEIRO - Piala Konfederasi 2013 mencapai klimaks. Partai � nal yang jadi impian banyak orang Brasil versus Spanyol bakal tersaji di Estadio Maracana dini hari nanti (siaran langsung AnTV/TV One pkl. 05.00 WIB). Siapa pemenangnya nanti Maracana bakal menjadi saksi bisu terciptanya sebuah rekor.

Brasil misalnya. Selecao-- sebutan tim Brasil, berpeluang ukir rekor sebagai tim pertama yang berhasil merebut tiga gelar juara beruntun (hat-trick) atau setelah menjadi yang terbaik di edisi 2005 di Jer-man dan 2009 “di Afrika Selatan. Brasil bisa melebihi capaian Prancis yang berja-ya pada 2001 (di Korea Selatan & Jepang) serta 2003 di kandang sendiri.

Sedangkan rekor yang menanti Spanyol

tak kalah mentereng. Piala Konfederasi akan lengkapi dominasi tim berjuluk La Furia Roja itu setelah Euro 2008 & 2012, serta Piala Dunia 2010. Spanyol pun akan mengekor jejak Prancis dan Brasil sebagai tim yang pernah menyandingkan treble winners secara beruntun. Diantaranya Euro 2012, regional, Piala Konfederasi, dan Piala Dunia.

Sebelum menangi Piala Konfederasi pada 2001, Prancis sebelumnya meme-nangi Piala Dunia 1998 dan Euro 2000. Sedangkan Brasil malah dua kali meraih treble winners ala timnas. Selain paket Piala Dunia 1994 dengan Copa America dan Piala Konfede masing-masing pada 1997, mereka juga memenangi Piala dunia 2002, Copa America 2004, dan Piala Kon-

federasi 2005. ‘’Target saya adalah membawa Spanyol

meraih juara,” kata striker Spanyol Fer-nando Torres singkat sebelum rombong-an Spanyol berangkat latihan ke Estadio Engenhao Jumat malam waktu setempat (28/6).

Selain juara untuk Spanyol, Torres juga berpeluang menasbikan namanya seba-gai peraih sepatu emas alias top scorer turnamen. Striker asal Chelsea yang akrab disapa El Nino itu kini memimpin daftar top scorer dengan koleksi lima gol. “Am-bisi saya di turnamen ini bukan untuk kepentingan individu, melainkan untuk tim, untuk Brasil. Saya juga tidak berjuang seorang diri di lapangan karena masih ada 11 pemain lainnya dan pemain ke-12 (pe-

nonton, Red),” ucap Neymar dalam sesi konferensi pers di Sheraton Rio Ho-

tel & Resort Jumat siang waktu setempat. Sementara itu, sebelum kicko� antara

Brasil versus Italia pukul tujuh malam waktu setempat, bakal dilangsungkan closing ceremony sekitar 30 menit. Closing ceremony yang rencananya start 95 menit sebelum kicko� itu akan menampilkan tarian kolosal dengan tema seputar ragam budaya Brasil.

Closing ceremony juga menampilkan Ive-te Sangalo. Penyanyi pemenang Grammy Award Latin itu akan melantunkan “Pais Tropical”. Itu adalah lagu karya Jorge Ben pada 1969 yang dinyanyikan ulang Sangalo dengan aransemen baru dalam albumnya yang dirilis lima tahun lalu.(*/bas)

MENANTI REKOR

Bulutangkis Kapolda Cup 2013

Josep Tantang Maji di Semi� nalBENGKULU –Langkah pebulu-

tangkis muda berbakat dari klub PB Porpu tidak tertahan. Yosep, yang dari awal diprediksi bakal menyabet jawara tunggal putra di kelompok Umur (KU-15) akan diuji kehebatannya siang nanti di-laga semi� nal. Pebulutangkis kidal ini akan ditantang Maji D di GOR JM Badminton Sawah Lebar Beng-kulu.

Yosep melangkah ke semi� nal setelah di laga perempat � nal me-ngalahkan rekannya Ra� dengan set langsung 21-7, 21-12. Semen-tara Maji D, menjungkalkan Panji asal Lebong dengan rubber set 25-

27, 21-18 dan 10-21. Dan di semi� -nal lainnya Qolbi akan menunggu hasil laga perempat � nal antara Topan (Anggrek) versus Ade asal Lebong. Laga ini digelar pagi ini.

Ketua seksi pertandingan Ro-swandi, SPKP dihubungi RB ke-marin (29/6), menjelaskan saat ini (kemarin-red) masih digelar laga semi� nal kelompok umur 11 tahun putra dan putri. Kelompok umur 15 tahun putra dan putri. ‘’Hari ini kita menyelesaikan babak semi� nal. Besok (hari ini-red.) baru digelar babak � nal,” kata Roswandi.

Masih menurut Roswandi, un-tuk kelompok Veteran dan Beregu

masih me-nyelesai-kan babak p e r d e -lapan � -nal atau 16 besar. ‘’Mudah-mudahan n a n t i m a l a m ( t a d i m a l a m ) kita bisa melaksa-nakan pe-

rempat � nalnya. Dan hari Minggu (pagi ini) kita bisa lanjutkan babak perempat � nal dan semi � nal ke-lompok veteran dan beregu agar pada malam harinya bisa meng-gelar perebutan juara III sekaligus babak � nal untuk kedua kelom-pok tersebut (Veteran dan Beregu, red).

Dalam � nal kelompok usia 11 tahun putra, mempertemukan antara M. Alven (PB Citra Arma) melawan Pandu (PB Porpu). Se-dangkan untuk kelompok usia 11 tahun putri, Alia (PB Porpu) akan menghadapi Rachel (PB Porpu). Untuk tunggal putri kelompok usia 15 tahun akan mempertemukan antara Ayu (PB Anggrek) melawan Salsa (PB Porpu).

Pantauan RB hingga pukul 18.00 WIB kemarin Bulutangkis Ka-polda Cup masih terus berlanjut untuk babak semi� nal kelompok usia 15 tahun putra, dan disusul dengan kelompok Veteran dan Beregu. Pertandingan � nal akan dilaksanakan pukul 08.00 WIB malam ini. Kemudian berapa be-sar uang pembinaan dalam ke-juaraan tersebut, panitia masih belum mau membeberkan nomi-nalnya.(cw1)

Pelti Gelar Laga PersamiMenggali Petenis Junior Berbakat

BENGKULU – Dalam rangka meningkatkan dan mengem-bangkan potensi petenis ju-nior di Bengkulu, Pengda Pelti Bengkulu melaksanakan per-tandingan Persami. Ini meru-pakan salah satu program dari Pengda Pelti untuk membang-kitkan kembali gairah olahraga tenis di Provinsi Bengkulu.

Wakil Ketua Litbang Pengda Pelti Bengkulu, Risky K. Mah-fud, mengatakan pertandingan yang digelar di lapangan tenis Sawah Lebar kemarin untuk menjaring petenis junior Beng-kulu. Sehingga nanti mampu bersaing di berbagai event baik tingkat regional dan nasional. Diharapkan mereka bisa mem-bawa nama harum Bengkulu.

Pertandingan bertajuk Per-sami ini, kata Risky, tidak hanya untuk melihat kemampuan para petenis junior. Tapi untuk memotivasi mereka bermain, dan panitia juga menyiapkan hadiah uang pembinaan. Me-mang nominalnya tidak sebe-rapa. Tetapi ini salah satu wadah pembinaan bagi para petenis junior. ‘’Untuk jumlahnya tidak

etis kalau disebutkan. Tapi yang jelas ada uang pembinaan bagi yang jadi jawara. Dan setiap pe-serta mendapat piagam peng-hargaan,” jelasnya.

Risky menegaskan olahraga tenis Bengkulu terkesan mati suri. Termasuk pembinaan para atlet junior juga seperti itu. Tapi itu terjadi beberapa ta-hun sebelumnya. Padahal tenis Bengkulu sempat membuku-kan prestasi di tingkat nasional. Bahkan di PON pernah me-nyumbangkan medali emas.

‘’Pola untuk membangkitkan kembali olahraga tenis di Beng-kulu kita akan kordinasi de-ngan Pengcab Pelti di kabupa-ten/kota se Provinsi Bengkulu. Diminta untuk lebih giat dalam melakukan pembinaan kepada para atlet muda,” papar Risky.

Dengan banyak agenda yang digelar Pengda Pelti, diharap-kan tenis Bengkulu kembali hidup. Tentu masyarakat Beng-kulu akan banyak berminat untuk menggemari olahraga tenis. Diungkapkan Risky, jum-lah atlet junior yang mengikuti Persami kemarin sebanyak 36 orang. Terdiri kategori usia 10-12 putra/putri, 12-14 putra/pu-tri, 14-16 putra/putri, dan usia 19 putra.(cw1)

MARC MARQUEZ

RAKA DENNY/JAWA POS

LATIHAN: Dari kiri ke kanan Luiz Gustavo, Neymar, Hulk, Fred, David Luiz, Oscar dan Marcelo dalam sesi latihan di Stadion Sao Januario, 28 Juni 2013.

Page 11: 30 JUNI 2013

Dari perhitungan panitia, point tertinggi dari 6 SCS, of-froader dari Yogya, Sencaki Offroad Yogyakarta, dengan driver Wahyu Lamban dan co-Driver Tandu, total point 618, mendapat penalty 10 kali. Vincen offroader dari Palem-bang dengan co driver Hidir Abdilla, berada di posisi 2, dengan total point yang diraih dari 6 SCS sebanyak 565, pel-natynya 20 kali.

Offroader Benteng, Driver Pendi HS dan co Driver Deni G, dari Benteng team 1991 berhasil duduk di posisi 3, dengan total 534 point. Di SCS 3, offroader ini mendapat nio-lai sempurna 100. Sementara Offroader Mariachi asal Jakarta dengan co driver Ridha Giwan berada diurutan 8, total point 451, diamati 10 besar nilai ter-tinggi rata-rata dari luar.

Sementara 17 offroader di-nyatakan diskualifikasi, gagal untuk mengikuti SCS 7, 8, 9 dan 10. Sebagaimana diketahui hari kedua RWBO kemarin, jumlah offroader masih tetap 47 dan masih mampu menak-lukkan 4 SCS di kawasan ping-giran Bukit Kandis. Semuanya tergolong ekstrim, SCS 3, SCS 4, SCS 5 dan SCS 6, ditambah 2 SCS standar.

Dalam perlombaan hari kedua kemarin, para offroa-der papan atas dan nasional masih tetap menguasai pertandi-ngan, cukup sulit diimbangi offroader lainnya. Mereka diantaranya Vincen, Marioci

(Ofroader wanita) dan Joko Pe-nyet. Persaingan ketat di final diprediksikan terjadi diantara 3 offroader ini, yang dibayang-bayangi offroader dari Beng-kulu dan Sumsel. Aksi mereka pada hari kedua terlihat jelas, dapat menaklukkan dengan mudah sirkuit Bukit Kandis. Penampilan ketiga offroader ini cukup memukau penonton yang memadati kawasan Bukit Kandis.

Vincen di lokasi offroad me-ngatakan, dengan mudah me-lintasi sirkuit yang termasuk eks trim. Menurutnya, untuk me-ngatasi semua lintasan ekstrim di SCS, keyakinan dan percaya diri itu yang penting. “Untuk

hari ini (kemarin) semua SCS termasuk ekstrem, tetapi bagi saya masih tetap mudah dilin-tasi dengan cepat, karena saya yakin,” ujar Vincen.

Begitu juga dengan Mari-ochi, seluruh SCS dapat diatasi dengan penuh konsentrasi dan mudah sampai garis finish tanpa masalah. Menurutnya seluruh SCS di Bukit Kandis eks trim, tetapi dia sudah terbiasa dan yakin bisa mengatasinya.

“Besok tantangan bagi saya di tepi dan bawah Bukit Kandis. Mudah-mudahan bisa dengan mudah mengatasi seluruh SCS terakhir, target saya juara,” katanya.

Sekretaris Panitia RWBO

2013, Syamsul Bahri, mengaku hingga pukul 23.30 WIB (tadi malam), pihak panitia masih terus melakukan perhitung-an skor yang diraih masing-masing offroader. Hanya 30 offroader yang melanjutkan di 4 SCS terakhir (7,8,9 dqn 10), sedangkan untuk 17 offroader yang diskualifikasi dinyatakan tereliminasi tidak bisa turun. “Perhitungan sampai detik ini (dini hari tadi), kami masih menunggu hasilnya,” ucap pria yang lebih dikenal dengan nama Atung ini.

Menurut Atung, aksi yang benar-benar gila akan diketa-hui hari ini atau di 4 SCS paling ekstrim.(rif)

S e m e n -t a ra D K I J a k a r t a

berhasil mengumpulkan 13 emas, 7 perak dan 18 perunggu. Sementara tuan rumah Bengkulu mengemas 12 emas, 12 perak dan 26 medali perunggu (lihat hasil perolehan medali).

Kapolda Bengkulu, Brigjend Pol. Drs. AJ Benny Mokalu, mengungkapkan se-bagai tuan rumah, Bengkulu mendapat apresiasi positif dari PB FORKI. Karena persiapan dalam pelaksanaan Kejurnas dinilai begitu bagus. “Koordinasi dengan panitia, dewan juri dan wasit berjalan baik. Juga terkait akomodasi maksimal. Meski memang masih ada RB usai menutup Kejurnas Inkanas di GOR Sawah Lebar, kemarin (29/6).

Dijelaskan, mempersiapkan kejuaraan level nasional seperti ini, tentunya panitia bersama Pengda Inkanas melihat serta mengevaluasi lebih dahulu event serupa yang pernah dilaksanakan di provinsi lain. Apa saja yang harus disiapkan. Inilah yang menjadi dasar kesuksesan Bengkulu menggelar Kejurnas Inkanas.

Di sisi lain, terkait prestasi yang diraih kontingen Bengkulu yang bertengger

di peringkat tiga pengumpulan medali, Benny menyukurinya. Sebagai juara tiga, sudah hasil maksimal. Memang meng-hadapi sebuah kejuaraan itu tergantung pada kesiapan. Baik kesiapan teknik, taktik, dan fisik.

‘’Kita mendapatkan seorang pelatih bagus. Dia (pelatih)-- bisa menerapkan teknik dan taktik bagus, maka dalam ku-run waktu tiga bulan menggembleng kara-teka, mampu mendulang 12 medali emas. Ini hasil yang sudah bagus,” paparnya.

Pelatih Inkanas Bengkulu, Jefri Tam-bunan, menjelaskan hasil yang diraih karateka Bengkulu sudah maksimal. Dari target 15 medali emas mampu diraih 12 medali emas. Ini sudah merupakan hasil maksimal.

‘’Pembinaan yang kita lakukan selama persiapan menghadapi kejurnas, dengan cara melakukan seleksi dari atlet-atlet ter-baik di masing-masing Pengcab Inkanas-- di Provinsi Bengkulu. Hasilnya, sudah bagus,’’ demikian Jefri.

Naiknya peringkat Bengkulu yang diluar perkiraan. Ini dijelaskan pelatih Inkanas Jawa Barat, Yedih Lesmana, S.Pd. Diung-kapkan awalnya berdasarkan hitungan di-atas kertas, yang berpeluang menghambat

langkah Jabar di Kejurnas Inkanas adalah DKI Jaya, Sulawasi Selatan dan Sumatera Utara. ‘’Bengkulu mengalami peningkatan yang cukup pesat. Cukup sulit menghadapi Bengkulu saat ini,” papar Yedih.

Kejurnas Inkanas ke-5 di Bengkulu diikuti 1.180 orang. Terdiri dari 841 at-let, 63 juri, 120 official, dan 156 peserta Gashuku. Selanjutnya rangkaian kegiatan akan dilaksanakan City Tour yang dilak-sanakan hari ini (30/6). Sementara agenda Gashuku digelar mulai 30 Juni – 2 Juli 2013. Sementara Ujian DAN tanggal 3 Juli 2013 di lapangan Sat Brimob Bengkulu.(cw1)

Perolehan MedaliKontingen Emas Perak Perunggu1. Jabar 18 12 152. DKI Jakarta 13 7 183. Bengkulu 12 12 264. Sulsel 12 12 95. Sumut 9 8 146. Sumbar 1 2 137. Riau 1 1 78. Lampung 1 0 39. Sulteng 1 0 010. Sumsel 0 4 2

Best Of The BestKelas Senior Putra: Duhril Darmawan (Sulsel)Kelas Senior Putri: Jihan Fitria (Jabar)Kelas Junior Putra: Ari Pratama (Sumut)Kelas Junior Putri: Ifka Wiyasari (Sulsel)Kelas Kadet Putra:Aqtur Dimarsyah (Jabar)Kelas Kadet Putri: Lintang (DKI Jakarta)

SAMBUNGAN UTAMA11Rakyat Bengkulu Minggu, 30 Juni 2013

Juara Tiga, Bengkulu Dipuji

Lusa, PNS Pemprov Terima ...Sambungan dari halaman 1

10 Offroader Bengkulu ke Final

Sambungan dari halaman 1

Sambungan dari halaman 1

Mengapa Tokek Harganya Mahal Sambungan dari halaman 1

Cukup disayangkan, pos yang tampak unik milik warga RT 4 RW 2 Kelurahan Muara Dua ini dalam keadaan kosong.

Selanjutnya diteruskan di RT 3 RW 1 Kelurahan Muara Dua. Kendati ada penjaganya yang ditemui, namun dike-tahui kalau penjaga tersebut merupakan penjaga malam yang dibayar oleh warga, dan sudah bertugas selama 6 ta-hun. Berikutnya di pos RT 2 RW 1 Kelurahan Muara Dua. Saat melakukan penilaian di pos yang terbilang cukup bagus ini, salah seorang penjaga pos pun menyampaikan aspirasi. Adalah Mashori mengatakan dalam lomba ini RT-nya tak be-gitu berambisi menjadi juara karena ketatnya persaingan. Yang paling baginya, adanya perhatian dari pemerintah atau donatur yang peduli, mem-bantu melengkapi kekurangan Pos Kamling mereka.

“Kami ini mendukung penuh program Pak Walikota bersama-sama masyarakat menciptakan keamanan dan ketertiban kota kita ini. Kalau bias program Bengkuluku Aman tidak berhenti sampai di sini, terus dilakukan. Kami tidak perlu juara, tapi cukup diberikan bantuan saja bila ada kunjungan lagi,” ujarnya kepada tim penilai. Tentu saja pernyataan Mashori ini membuat beberapa tim penilai tersenyum geli.

Tim kembali bergerak me-nyambangi Pos Bengkulu Ku Aman RT 5 RW 1 Perumahan

Telaga Dewa. Pos ini cukup meriah, cukup lengkap dan luas karena merangkap seba-gai Balai Pertemuan Warga. Ditambah lagi dengan perleng-kapan karaoke untuk menghi-langkan kantuk petugas jaga malam.

Menurut Ketua Pos Jaga RT 5 Kelurahan Muara Dua, Karim, Balai Warga itu sudah lama, dan memang multi fungsi. Salah satunya berfungsi seba-gai Pos Jaga malam warga yang sudah lama aktif, sebelum ada lomba. Setiap warga menda-pat giliran jaga malam. ‘’Yang jaga malam warga kita semua, bukan membayar petugas jaga malam,’’ ujar Karim.

Ditengah perjalanan rom-

bongan, muncullah Camat Kampung Melayu, Dra. Zulyati, yang sendirian membawa mobilnya. Kendati hari sudah larut malam, namun tak mem-buat sang camat mengeluh, untuk mendampingi tim pe-nilai mengunjungi pos ronda warganya.

Pos Bengkuluku Aman lain-nya yang lebih meriah ditemui di RT 9 Puri Lestari Kelruahan Kandang. Dimana tim penilai melihat, pos ini sudah sangat lengkap peralatan, termasuk kelengkapan administrasi. Daf-tar struktur RT dan penjaga pos. Di dalam ruangan pos ini juga terlihat sangat tertata rapi.

Ketua RT 9 Kelurahan Kan-dang, Samino, S.Pd mengakui pembangunan pos berupa bangunan permanent itu di-lakukan sejak tahun 2001. Murni swadaya masyarakat setempat hingga melengkapi segala peralatan yang dibutuh-kan untuk jaga malam.

Kepada tim penilai, Samino pun mengharapkan agar pihak terkait mau membangun jalan menuju ke perumahan ini. Mengingat sudah 10 tahun jalan di lingkungan mereka tidak di-sentuh pembangu-nan. Selain itu mengharapkan dibuatnya drainase mengingat dimusim penghujan kawasan ini kerap direndam banjir.

Penilaian Pos Bengkulu Ku Aman pun akhirnya setelah terakhir kali mendatangi Pos RT 13 RW 3 Kelurahan Kan-dang. Hujan pun turun ber-sama telah didatangi 23 Pos Bengkuluku Aman oleh tim.(**)

Tak Ambisi Jadi Juara...Sambungan dari halaman 1 Daftar 23 Pos Bengkuluku

Aman yang Dinilai Tim Kelurahan Muara Dua1. RT 1 RW 2 2. RT 2 RW 1 3. RT 3 RW 14. RT 4 RW 2 (Kosong)5. RT 5 RW 16. RT 6 RW 2

Kelurahan Kandang1. RT 9 RW 32. RT 15 RW 3 (kosong)3. RT 12 RW 3 (tidak aktif)4. RT 13 RW 35. RT 1 RW 16. RT 4 RW 1 (kosong)7. RT 16 RW 18. RT 6 RW 29. RT 7 RW 2 (kosong) 10. RT 8 RW 2 (kosong)11. RT 11 RW 212. RT 20 RW 213. RT 21 RW 214. RT 10 RW 3 (kosong)15. RT 5 RW 416. RT 17 RW 417. RT 14 RW 2

Hal itu ternyata bukan ka-rena suaranya yang sering bunyi tanpa diduga dan ber-ulang-ulang satu periode, tetapi lebih pada kandungan dari tokek itu sendiri, yang otomatis untuk memanfaat-kannya harus disembelih atau dimatikan.

Tokek rumah atau cicak besar bernama latin Gekko gecko dikenal di beberapa tempat dengan sebutan berbeda, mi-salnya tekek atau tokek, (Jawa), tokok (Sunda), dan tokay gecko atau tucktoo (Inggris). Tokek rumah memiliki bintil besar-besar di punggungnya dengan warna berbeda-beda dan hal ini satu di antara pembeda jika dibandingkan dengan cicak kecil.

Wa r na n y a b e r ma c a m -macam, dari warna abu-abu kebiruan sampai kecoklatan, dengan bintik-bintik berwarna merah bata sampai jingga.

Adapun warna perut tokek abu-abu biru keputihan atau kekuningan dan ekornya juga memiliki enam baris bintil belang-belang. Di bagian jari-jari kakinya terdapat bantalan pengisap sehingga ia bisa leng-ket di dinding tembok atau pohon.

Tokek menjadi mahal dan dicari orang karena konon bisa menyembuhkan orang yang mengidap HIV atau AIDS. Pe-nyakit mematikan itu menye-rang sistem imun tubuh dan belum ada obat medis yang mampu mengatasinya. Oleh sebab itu, ramuan tradisional dari tokek dipercaya sebagai ramuan paling mujarab untuk hal itu. Unik Baca

Bagian lidah tokek dan darah-nya dikabarkan mengandung zat yang bisa melawan virus HIV. Tokek yang memiliki kha-siat itu adalah tokek berbo-bot lebih dari 3 ons dan dalam keadaan hidup. Selain lidah, empedu tokek konon juga mu-

jarab untuk pengobatan orang yang mengidap AIDS. Kabar beginilah yang membuat orang harus membelinya dengan harga mahal demi menyela-matkan nyawanya.

Bagian empedu tokek juga mengandung senyawa anti-tumor dan kanker sehingga bisa meningkatkan kekebalan tubuh. Adapun sejak zaman nenek moyang, daging tokek secara keseluruhan bisa me-nyembuhkan berbagai pe-nyakit gatal. Banyak orang memberikan kesaksian bahwa penyakit kulit gatal-gatal bisa sembuh dengan tokek yang dibakar atau digoreng.

Harga tokek bervariasi ter-gantung berat badan dan usia tokek itu sendiri. Lokasi khusus penjualan tokek ada di be-berapa daerah, seperti Jakarta, Batam, Banjarmasin, Makas-sar, Pontianak, Surabaya, dan Solo serta kota lainnya. Di Pasar Jatinegara, Jakarta, juga terdapat pasar hewan yang

menyediakan berbagai macam satwa, dan langka sekalipun, dengan harga murah. Unik Baca

Harga tokek dengan berat badan kurang dari 1,5 ons masih pada kisaran Rp 200.000. Namun, bila sudah besar, seki-tar 2 ons, dan sudah tua, maka harganya bisa mencapai Rp 5 juta. Jika nasib mujur, maka penjual bisa melepas tokek seberat lebih dari 3 ons atau 4 ons dengan harga Rp 100 juta. Harganya akan lebih mahal lagi jika sudah mencapai 1 kilogram dan dibeli langsung dari pembeli Korea, China, atau Malaysia.

Harga tokek bisa lebih dari Rp 200 juta. Tokek raksasa yang pernah ditemukan di peda-laman Kalimantan memiliki berat hingga 64 kilogram dan terjual dengan harga Rp 179 miliar, dibeli oleh pengusaha Korea melalui orang Malaysia. Wah benar-benar harga yang menakjubkan. (**)

Dia mengatakan, proses pen-cairan tidak akan memakan waktu yang lama. Untuk itu, PNS di lingkungan Pemda Provinsi tidak perlu khawatir. “Proses pencairannya seperti biasanya,” tambah Yuliswani singkat.

Sebelumnya Dirjen Perben-daharaan Kemenkeu Agus Su-prijanto mengatakan, angga-

ran untuk pembayaran gaji ke-13 bagi PNS di pusat maupun daerah sudah didistribusikan ke setiap satuan kerja. Payung hukum untuk pencairan gaji ke-13 sudah lengkap. Pera-turan Pemerintah (PP) Nomor 48 Tahun 2013 sudah diteken Presiden Susilo Bambang Yud-hoyono (SBY) pada 20 Juni, sedangkan Peraturan Menkeu Nomor 92 Tahun 2013 sudah diteken Menkeu Chatib Basri

pada 25 Juni. Menurut Agus, SBY juga

menginstruksikan pencairan gaji ke-13 dilakukan sece-patnya. Sebab, gaji tamba-han tersebut diharapkan bisa membantu para PNS dalam menghadapi dampak kebi-jakan kenaikan harga BBM bersubsidi. “Karena itu, pent-ing untuk segera dicairkan,” katanya.

Agus memastikan, anggaran

untuk dana gaji ke-13 sudah siap. Dia menyebut, untuk kementerian atau lembaga non kementerian di pemerintah pusat, anggaran sudah ditrans-fer ke kantor pelayanan per-bendaharaan negara (KPPN). Adapun untuk PNS di daerah, anggaran sudah ditransfer dalam bentuk dana alokasi umum (DAU). “Jadi, semua sudah siap, tinggal dicairkan saja,” ucapnya. (ble)

Tapi periode ini saya tidak dapat. Saya tinggal di rumah kontrakan, anak saya 3, suami hanya tukang stempel, apakah saya termasuk orang kaya? Justeru ada tetangga saya yang hidupnya tidak susah seper- ti saya tapi malah menerima BLSM,” ungkap Nurbaya de-ngan nada protes.

Begitupun tetangga Nur-baya lainnya, Toha (34) sangat menyesalkan bantuan BLSM yang tidak adil. “Saya tidak mendapatkan BLSM tidak apa-apa, mungkin masih ada warga lain yang lebih layak. Yang saya sesalkan, tetangga saya Nurbaya kenapa sampai tidak dapat? Dia sangat layak menerima bantuan itu, ada apa ini?,” tandas Toha.

Dikatakan Toha, seharusnya ketua RT dapat mengusulkan jumlah warganya yang berhak menerima BLSM. “Saya pernah menanyakan itu kepada ketua RT 2, kenapa banyak warga miskin yang tidak menerima BLSM. Pak RT menjawab tidak tahu dan malah menyarankan bertanya ke Lurah,” jelas Toha. Berdasarkan pengakuan Toha, saat warga mencoba menanya-kan kepada Lurah, Lurah men-jawab telah menerima data yang sudah jadi dari Badan Pusat Statistik (BPS). Pihak ke-lurahan tak pernah dilibatkan dalam pendataan.

“Kami berharap BLSM be-nar-benar diserahkan kepada warga yang tidak mampu dan jangan salah sasaran. Kalau seperti ini lebih baik BLSM

tidak usah diadakan, untuk apa diadakan kalau pembagiannya tidak adil?,” ujar Toha.

Menurut Ketua RT 2 Kelurah-an Kenanga Suryadi, data telah diterima sebelum pembagian BLSM tanpa diketahui oleh-nya terlebih dahulu. “Pem-beritahuannya dari Lurah, dalam data tersebut, hanya ada 9 orang warga RT 2 yang menerima BLSM, saya juga bingung,” ujar Suryadi.

Setelah mendapatkan data jumlah warga yang akan mene-rima BLSM, Suryadi disuruh warga yang terdaftar untuk segera mengumpulkan KK dan KTP. “Salah satu dari warga yang terdaftar mendapat BLSM sudah pindah tidak tahu ke-mana. Memang saya akui dari 9 warga yang mendapat BLSM, 2 diantaranya tidak termasuk warga miskin yakni Suryanto dan Kasanada, sedangkan selebihnya memang layak menerima,’’ terangnya.

Namun harus juga diakui banyak juga warga benar-benar miskin terdata sebagai penerima BLSM. Salah se-orang diantaranya ditemui RB Masril (56) warga RT 01 RW 02 Kelurahan Sawah Lebar Baru. “Memang benar ada warga yang tergolong mampu yang mendapatkan BLSM, namun kan hanya sebagian saja. Con-tohnya saya, boleh lihat sendiri kehidupan saya. Alhamdulilah saya dapat BLSM. Harapan saya semua warga miskin me-nerima BLSM, itu saja,” ujar Masril.

Lain lagi dengan Sairil (40) warga RT 11 RW 04 Kelurahan

Penurunan. Sairil mengaku mendapatkan BLSM meskipun banyak orang bilang dia tidak termasuk warga miskin. “Ya saya terima saja, toh saya kan dikasih. Kalau soal miskin, saya memang miskin, tapi mungkin pandangan orang, saya belum berhak,” tandasnya.

BLSM Tetap Disalurkan Masih soal penyaluran BLSM

di Kota Bengkulu yang ba-nyak menimbulkan persoalan, dan anggota DPRD Provinsi meminta penyaluran BLSM tidak dilanjutkan, ditanggapi serius Walikota Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE. Menurutnya Kebijakan BLSM itu adalah kebijakan pemerintah pusat. Pemerintah Daerah tidak bisa melawan kebijakan pemerin-tah pusat, kebijakan itu harus tetap berjalan.

“Karena tidak boleh kita ha-nya satu atau dua persoalan, laju sebagian besar ada yang dikorbankan. Karena begitu banyak orang yang menunggu dengan program pemerintah pusat itu (BLSM), silakan itu dibagikan, dan yang belum mendapatkannya kategori tidak mampu ini kedepan ha-rus diperbaikan,”terang Helmi Hasan.

Helmi mengimbau masyarakat untuk tidak menyalahkan perangkat kelurahan ataupun kecamatan terkait data penya-luran BLSM tersebut. Sebab data tersebut berasal dari pusat. ‘’Kasihan para lurah yang tidak tahu ceritanya, malah mereka menjadi kambing hitam,” tutup Helmi . (tew/new)

Kembali Warga Protes BLSMSambungan dari halaman 1

Page 12: 30 JUNI 2013

12 MINGGU, 30 JUNI 2013

MEDAN - Berbekal duel di Stadion Cot Gapu markas PSSB Bireuen di putaran pertama lalu, Pelatih kepala PSMS LPIS Edy Syahputra melihat besarnya potensi memaksimalkan sektor say-ap sebagai kunci menum-bangkan tamunya. Karena itu sektor sayap terutama duo wing bek akan meme-gang peranan krusial dalam strategi nanti.

Sejauh ini dua nama yang kerap menjadi langganan mengisi tempat utama ada-lah Rommy Agustiawan di kiri dan Ari Yuganda di ka-nan. Sesekali Erwinsyah Ha-

sibuan diturunkan sebagai pengganti di babak kedua. Juga ada Luis Irsandi yang turun saat Ari diganjar kartu merah.

“Inti serangan itu ada di

dua orang wing beck nantinya. Makanya saya b e r h a r a p d u a o r a n g w ing back yang saya pilih besok dapat ber-main lebih cepat dalam membangun serangan,” tegasnya.

Agar pola serangan sayap efekti f, hal i tu harus didukung dengan penempatan komposisi lini kedua. Jika biasanya Edy gemar menerapkan

pola diamond, kali ini ia akan memasang empat gelandang sejajar.

“Dalam latihan dua hari terakhir saya sudah maksi-

EDY SAHPUTRA

MAKSIMALKAN BEK SAYAPmalkan pola 4-4-2 flat. Di mana pada simulasi game full sore tadi saya sudah liat perkembangan pemahaman dari para pemain tentang penerapan pola tersebut dan besok saya tinggal pematan-gan akhir saja,” jelas eks pe-main PSMS era 90an ini.

Sejauh ini rotasi memang kerap dilakukan Edy di lini tengah. Hanya Donny Siregar tak lolos dari rotasi. Selebih-nya Edy bongkar pasang Madya Siregar, Heri Irwan-syah dan Syamsul Bahri. Kali ini Zulkarnaen bisa kembali diturunkan menyisir sektor kanan.

“Untuk posisi gelandang kiri saya masih akan melihat siapa yang lebih siap untuk bermain. Apakah Juanda Mayadi, Antony, atau Edy Sahputra. Mereka bertiga adalah nama-nama yang su-dah saya persiapkan untuk dapat bersaing mengisi di posisi tersebut,” tegasnya.

Edy mengakui perubahan t e r s eb u t a k a n m e mb u at kesempatan terbuka bagi setiap pemain untuk turun. “Dengan adanya perubahan terus dalam squad saya yang terkadang disesuaikan den-gan kebutuhan strategi tim, maka para pemain memiliki kesempatan yang terus ter-buka untuk dapat bermain,” bebernya.

Sistem rotasi yang diterap-kan berdampak positif untuk terciptanya persaingan yang kompetitif. Artinya pemain akan selalu berusaha menun-jukkan kemampuan terbai-knya. “Kalau kita buat rotasi terus menerus maka mereka harus siap setiap saat ketika diminta untuk bermain, den-gan demikian secara tidak langsung mereka akan me-nyiapkan fisik dan stamina mereka agar bisa bermain,” jelasnya.(don)

Page 13: 30 JUNI 2013

KOTA 1

Page 14: 30 JUNI 2013

METROPOLIS14

INSPIRATIF

Rakyat Bengkulu Minggu, 30 Juni 2013

JADWAL ACARA RBTVMINGGU, 30 JUNI 2013

PUKUL ACARA

08.00 - 09.00 Senam Sehat RBTV09.00 - 12.00 Home Shopping12.00 - 13.00 Laporan Siang13.00 - 13.30 Pekaro Siang13.30 - 14.00 Laporan Daerah14.00 - 16.00 Home Shopping16.00 - 16.30 BengkuluKu Bersih 2013 Kel.Kebun Kling 16.30 - 17.00 Laporan Sore17.00 - 18.00 B,jualan 18.00 - 19.00 Oase Iman19.00 - 20.00 Laporan Malam 20.00 - 20.30 Laporan Daerah Sepekan 20.30 - 21.00 Pekaro21.00 - 22.00 B’Nyanyi di Tipi22.00 - 23.00 Halo Bengkulu Special23.00 - 24.00 Laporan Hari Ini

sekolah kitaPriyanti Yuliana, Kepala SDN 69 Kota Bengkulu

Baginda Maharaja Sak melihat isyarat tersebut di mata Anak Dalam. Ia terse-nyum. Masih membutuhkan waktu bagi Anak Dalam untuk meresapi hal tersebut.

Ia paham sebaiknya dak menekannya saat ini.“Ah kenapa aku ini. Tidak seharusnya saat

bersantap ini aku gunakan untuk membicara-kan hal-hal semacam itu. Lupa aku menawarkan tuanku bersantap. Silakan dinikma Saudaraku Anak Dalam.”

Anak Dalam makan dengan tak berselera. Ia terus memikirkan perkataan Baginda Maharaja Sak . Mempertanyakan keputusan rajanya. Ia bertekad untuk berbicara dengan Ratu Agung nan nya

BAB VIII

Seribu pedang belum tentu dapat melukai seorang raja, tetapi waktu selalu bisa mencari cara mengikis sedikit demi sedikit umurnya. Ratu Agung, seorang raja yang tak pernah me-nyerah dalam pertarungan yang dijalani sepan-jang hidupnya, pada akhirnya harus tersuruk di depan penyakitnya. Kondisi raja yang dianggap

sebagai san dewa dari Gunung Bungkuk san-gat payah. Beberapa hari ini dia hanya terbaring di bilik peraduannya. Permaisuri dan beberapa orang tabib istana mendampinginya untuk terus mengawasi kondisi kesehatannya.

Entah untuk keberapa kalinya Ratu Agung batuk-batuk. Tabib istana mendeka nya. Batuk Ratu Agung mengeluarkan darah. Permaisuri menyeka darah di wajah Ratu Agung. Kece-masan mewarnai wajahnya. Ia lalu membar-ingkannya. Tabib istana lalu meraba dada Ratu Agung. Mencoba merasakan tanda-tanda yang dapat menggambarkan kondisi kesehatan raja. Ia lalu membisikkan sesuatu ke permaisuri. Permaisuri memanggil seorang dayang dan me-mintanya mengambil obat yang sesuai dengan permintaan sang tabib.

Susah payah Ratu Agung menggapai lengan sang tabib.

“Burukkah kondisiku, Tabib? Dapatkah aku bertahan.” ujarnya bergetar.

Sang tabib adalah orang yang sangat berpen-galaman. Ia tahu sebaiknya ia dak membuat Ratu Agung terbebani.

“Tenang saja, Tuanku. Kami mengusahakan

yang terbaik demi kesehatan anda. setelah be-berapa hari perawatan lagi tuanku akan sem-buh.”

Permaisuri memaksakan dirinya tersenyum. Raja tersenyum ge r.

“Tabib, pengalaman menjadi seorang raja membuatku dak mudah dibohongi. Sebaiknya kau berkata jujur padaku. Aku tak ingin terlam-bat memberikan wasiatku.”

Pecahlah pertahanan terakhir permaisuri. Air hangat membanjiri pipinya yang mengeriput di makan usia. Tabib terdiam demi mendengar ucapan Ratu Agung.

“Katakan saja kondisiku, Tabib. Aku tak per-nah takut untuk menghadapi takdirku sendiri. Aku tak ingin meninggalkan beban di dunia kar-ena dak sempat menyampaikan wasiatku. Aku tak ingin kerajaan ini hancur karena perebutan kekuasaan. Kau harus menger , Tabib.”

“Sebaiknya Tuanku dak.....”“Katakan saja bagaimana kondisiku!” bentak

Ratu Agung.Batuk dan darah menjadi akibat dari ben-

takannya barusan. Tubuhnya hampir terjatuh dari peraduannya. Pemaisuri menghampirinya.

Mencoba memapahnya. Plak! Permaisuri terja-jar saat Ratu Agung menepis tangannya.

“Aku tak butuh dipapah. Panggilkan saja Anak... panggilkan Anak Dalam!”

Ratu Agung Muntah darah lagi. Permaisuri dan Tabib bergeming.

“Panggilkan Anak Dalam..!”“Tuanku, jika tuanku begini terus, tuanku han-

ya akan makin memperparah kondisi kesehatan tuanku saja,” tabib berkata penuh kekhawa -ran.

“Diam! Aku tak takut ma . Panggilkan Anak Dalam,” Ratu Agung mulai marah.

“Saya di sini, Ayahanda,” entah darimana Anak Dalam datang. Ia lalu menghaturkan sembah.

“Bantulah ayahandamu ke tempat durnya, Nak,” pinta permaisuri.

“Anak Dalam menuru perintah ibunya. Di-papahnya Ratu Agung ke tempat durnya.

Ratu Agung terbaring lemas, tetapi ia terse-nyum senang karena melihat Anak Dalam.

“Aku ingin bicara empat mata dengan Anak Dalam,” Ratu Agung memberikan isyarat agar semua orang di ruangan itu pergi. (bersam-bung)

15

Kriminalitas Meningkat, Banyak Preman

BENGKULU – Ketua RT 8 Kelurahan Sumber Jaya Pulau Baai Himawan menolak permintaan Kapolda Bengkulu Brigjend Pol Drs. AJ. Benny Mokalu, SH agar aktivitas di eks lokalisasi Pulau Baai tidak beroperasi selama bulan Ramadhan. Dia mengemukakan hal tersebut saat ditemui di komples eks lokalisasi, Sabtu (29/6). “Kalau ditutup, permasalahan sosial pasti mencuat dan tindak kriminalitas pasti meningkat, apalagi di sini banyak premannya,” ujar Himawan.

Kalaupun Kapolda tetap bersikukuh ingin menu-tupnya, Himawan mempersilakan. “Boleh kalau mau menutup lokalisasi, tapi tapi tolong pikirkan manusia yang ada di dalamnya mau dikemana-kan? Kalau memang mau ditutup, tolong berikan mereka (PSK) pekerjaan lain dan gaji yang telah

ditentukan,” ujar Himawan.Bila ditutup dan semua Pekerja Seks Komersial

(PSK) disuruh pulang ke kampung halaman, lanjut Himawan, dikhawatirkan peristiwa pada 2000 akan terulang. Saat itu lokalisasi ditutup terkait Perda 24 tahun 2000 yang menyatakan tidak boleh ada tempat prostitusi di Kota Bengkulu. Semua PSK dipulangkan ke kampung, namun nyatanya mereka turun di jalan dan berkeliaran. “Saya mewakili semua warga RT 8 menolak kebijakan itu karena hanya akan menambah masalah,” tekan Himawan.

Himawan menambahkan, bila tetap ditutup, maka kasus pemerkosaan akan marak terjadi. “Mengapa? Ya pikir sajalah! Orang-orang yang bi-asanya menyalurkan kebutuhan biologis di tempat ini tidak bisa lagi memenuhinya karena tidak ada lagi PSK yang bisa diajak berkencan. Jadi kemana mereka menyalurkan kebutuhan biologisnya itu? Akhirnya mereka akan nekat mencari perempuan lain yang bukan PSK,” ujar Himawan. (tew)

Ketua RT 8 Tolak Permintaan Kapolda

EKI/RB

SEPI: Suasana kompleks eks lokalisasi di RT 8 terlihat sepi pada siang hari.

Ketua Pasar Subuh: Tidak Bisa Distop

BENGKULU - Kepala UPTD Pasar Minggu Roni Bam-bang, S.Sos mengatakan, pihaknya sudah bertemu dengan Ketua Pasar Subuh E d i H e n d r a t e r k a i t s o a l pungutan iuran organisasi Pasar Subuh. Dan pihaknya sudah menyarankan agar penarikan pungutan tidak dilakukan lagi. “Saya sudah b e r t e m u d a n l a n g s u n g bertanya sama ketua pasar subuh. Katanya pungutan iuran itu ada kesepakatan pedagang untuk membayar uang satgas di pasar subuh itu. Namun apapun ben-tuknya, kami melarang keras dan kami minta hentikan pungutan itu,” kata Roni, Sabtu (29/6).

Menurut Roni, pihaknya sangat menyayangkan tinda-kan ketua pasar subuh yang meminta iuran organisasi tanpa adanya koordinasi dengan UPTD Pasar Min-

g g u . P a s a l n y a k e l u h a n daripada pedagang tersebut berdampak pada UPTD. “Se-harusnya ketua pasar subuh menyampaikan dulu resmi ke kami. Agar kami telaah buat apa kepentingannya. Sebab pungutan yang sudah terlanjur itu, kesannya UPTD yang melegalkan. Makanya kami minta tidak ada istilah pungutan apapun, selain retribusi yang dilegalkan o l e h P e m d a K o t a ,” u j a r Roni.

Te r k a i t p e r s o a l a n i n i , sambung Roni, pihaknya sudah menyampaikan ke-pada walikota secara lisan. Selanjutnya pihaknya akan m e n y a m p a i k a n l a p o r a n resmi kepada walikota agar bisa ditindaklanjuti. “Kalau secara lisan sudah kita sam-paikan kepada pak wali, yang jelas saya akan sampaikan secara resmi persoalan ini kepada pak wali . Karena masalah pungutan itu sudah meresahkan para pedagang,” tutur Roni.

UPTD: Pungutan Iuran Harus Distop

BENGKULU – Meski sempat menuai pro dan kontra, Di-nas Pendidikan (Dispendik) Provinsi Bengkulu memasti-kan akan mulai mengefektif-kan Pergub Nomor 33 Tahun 2011 Tentang Kurikulum Mua-tan Lokal Membaca Alquran dengan Metode Iqra Tingkat Satuan Pendidikan SD/MI dan SD Luar Biasa pada tahun pelajaran 2013/2014. Kuriku-lum ini akan berlaku serentak di semua SD se Provinsi Bengkulu, terhitung 15 Juli 2013. “Sudah merancang dit-erapkan tahun ini di seluruh SD. Kita berharap kurikulum ini (Mulok iqra) dapat dilak-sanakan,” kata Kepala Balai Pengembangan Kurikulum Dispendik Provinsi Bengkulu Drs. Budiyanta, Sabtu (29/6) sore.

Menurutnya, persiapan su-dah dilakukan oleh Dispend-ik Provinsi Bengkulu dengan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Dalam waktu dekat akan kembali dilaksanakan work-shop pelaksanaan mulok iqra dengan mengundang per-

wakilan guru dari kabupaten/kota. Pelaksanaan workshop direncanakan sebelum 15 Juli. “Buku sudah didistri-busikan ke sekolah. Begitu juga dengan sosialisasi juga sudah dilaksanakan,” tambah Budiyanta.

Terkait bila ada sekolah yang merasa belum siap melaksanakannya, menurut Budiyanta, akan difasilitasi. Secara tersirat, ia menyata-kan semua SD dapat melak-sanakan kurikulum mulok iqra. “Kalau belum paham, nanti setiap kabupaten ada yang koordinatornya. Koor-dinator yang memfalisitasi,” kata Budiyanta.

Seperti diketahui dalam Pergub Nomor 33 Tahun 2011 disebutkan bahwa peserta didik kelas I sampai dengan k e l a s I I I t i n g k a t s a t u a n pendidikan SD/MI dan SD luar biasa wajib mengikuti kurikulum mulok membaca Alquran dengan metode iqra. Jam belajar kurikulum mulok iqra kelas I dilaksanakan 4 jam per minggu.

15 Juli, Mulok Iqra Mulai Efektif

Baca 15 JULI.. Hal 23

Baca UPTD.. Hal 23

KEIMANAN dan ketaqwaan merupakan hal mendasar yang perlu dibentuk pada setiap insan manusia. Kar-ena itu, pendidikan harus berorientasi pada pemben-tukannya. “Dasar utama pendidikan itu adalah ber-landaskan iman dan taqwa. Jadi kalau kita menginginkan anak bangsa ini maju, yang harus dibentuk pertama kali adalah akhlaknya terlebih dahulu. Jika akhlaknya sudah terbentuk, Insya Allah untuk kedepannya anak-anak akan mudah dibentuk menjadi pribadi yang kita inginkan,” terang Kepala SDN 69 Kota Bengkulu, Priyanti Yuliana.

Menurut Priyanti, pendidi-kan saat ini adalah pendidi-kan yang berkarakter. Pen-

didikan budaya dan karakter bangsa adalah pendidikan y a n g m e n g e m b a n g k a n nilai-nilai budaya dan kara-kter pada diri peserta didik s e h i n g ga m e n ja d i d a s a r bagi mereka dalam berpikir, bersikap, bertindak dalam mengembangkan dirinya sebagai individu, anggota masyarakat, dan wargane-gara. Nilai-nilai budaya dan karakter bangsa yang dimi-liki peserta didik tersebut menjadikan mereka sebagai warganegara Indonesia yang memiliki kekhasan diband-i n g k a n d e n g a n b a n g s a -bangsa lain.

Dalam hal integrasinya ter-hadap kegiatan belajar men-gajar, Priyanti menerapkan-nya dalam setiap pelajaran

atau bidang studi di sekolah. “Kita selalu mengaitkannya dengan nilai-nilai akhlak dan pembinaan karakter. Selain mengintegrasikan ke dalam mata pelajaran, kita juga melakukan kegiatan yang sifatnya positif, seperti sapa pagi, tafakur setiap hari jum’at, sholat Dhuha berja-maah dalam satu bulan dua kali, dan membaca Alquran sebelum memulai pelajaran. Sehingga ketika anak kita tamat nanti, mereka sudah fasih membaca Alquran,” ungkapnya.

Terkait upaya membangun komunikasi yang efektif den-gan orangtua siswa dalam hal pengembangan dan evaluasi belajar para siswa, Priyanti mengatakan, komunikasi

Prioritaskan Bentuk Akhlak

dengan pihak orangtua siswa terjalin dengan baik dan dua arah.

“Hal besar itu akan diawali dari pendidikan dari orang-tua sebagai pendidik pertama dalam rumah tangga. Sebagai tindak lanjut pendidikan, orangtua yang mempunyai ruang lingkup dan kapasitas yang sangat terbatas maka anak itu disekolahkan,” pa-parnya. (cw1)

FIRDAUS, warga Jalan Kenanga No 41 RT 02 RW 01 Kelurahan Kenanga mengatakan, orang yang bisa menguasai bahasa Inggris mempunyai rasa bangga dan kepuasan tersendiri. Firdaus mulai menyukai bahasa inggris sejak SMP dan merasa tertantang untuk mendalaminya. “Bahasa Inggris itu sangat berguna dan banyak manfaatnya, bisa berbahasa Inggris itu asiik,” ujar Firdaus.

Firdaus mengaku sering mengajarkan orang lain kursus bahasa Inggris tanpa me-minta bayaran alias gratis. Terhitung sejak 2012, sudah 60 orang yang belajar dengan-nya. “Kenapa saya mau mengajar tanpa dibayar? Karena saya hanya ingin berbagi ilmu,” kata Firdaus.

Menurut Firdaus, banyak orang malas belajar bahasa Inggris dikarenakan belum mendalami. Jika sudah mendalami dan menekuni pelajaran tersebut, akan timbul suatu tantangan dan kesenangan tersendiri. “Dalam belajar, seseorang harus menanam-kan di dalam jiwanya mengapa orang lain bisa saya tidak. Pertanyaan itu yang akan membuat kita bangkit dan belajar,” kata Firdaus. (tew/bersambung)

FIRDAUS

Beri Les Gratis

BENGKULU - Walikota Beng-kulu H. Helmi Hasan, SE me-nargetkan revisi Momerandum of Understanding (MoU) Pasar Tradisional Modern (PTM) dan Mega Mall dengan Pemerintah Kota Bengkulu harus tuntas tahun ini.“Saya sudah perin-tahkan pak Sekda bahwa pe-rubahan MoU itu harus segera tuntas tahun ini, dan kini masih diproses. Target kita tahun ini semuanya sudah tuntas dan

kalau bisa secepatnya,” kata Helmi.

Menurut Helmi, apapun yang berkaitan dengan masalah per-ekonomian dan yang bersifat untuk kepentingan pembangu-nan Kota, pemerintah tetap akan terus fokus menuntaskan perso-alan yang belum tuntas. “Revisi MoU PTM- Mega Mall memang sudah menjadi agenda kita. Apalagi itu berkaitan dengan investor terhadap perekonomian

daerah ini. Sudah jelas hal itu menjadi PR (Pekerjaan Rumah) untuk dapat dituntaskan sece-patnya,” ujar Helmi.

Helmi pun berharap MoU tersebut nantinya akan berkuali-tas sehingga antara kedua belah pihak sama-sama diuntungkan. “Dan kita akan siap beberkan ke publik, ketika nanti konsep revisi MoU PTM-Mega Mall sudah rampung.

Walikota Target Revisi MoU Tuntas Tahun Ini

Baca WALIKOTA.. Hal 23

Page 15: 30 JUNI 2013

Rakyat Bengkulu Minggu, 30 Juni 2013 15

FOTOGENIKINGIN foto dan karyamu tampil di Harian Rakyat Bengkulu? Kirim foto terbaik

atau karya berupa puisi, cerpen, dan lainnya ke Graha Pena RB Jalan P Natadirja

KM 6,5 No 69, jangan lupa lampirkan formulir. Untuk pengirim foto dan karya

terbaik akan mendapatkan voucher belanja dari Mimi Chicib Baby Shop dan

Kids, yang akan diumumkan setiap akhir bulan. (**)

Nama Lengkap : ..............................................................................................

Tempat/Tgl Lahir : ..............................................................................................

Alamat : ..............................................................................................

Nama Orang Tua : ..............................................................................................

Karya : ..............................................................................................

FORMULIR FOTOGENIK dan KARYAKU

Nama Lengkap : Cheryl Hanna Maschieva Tempat/Tgl Lahir : Bengkulu, 17 Maret 2013 Alamat : Jalan Desa Tebat Monok Kepahiang Nama Orang Tua : Yusrinaldi dan Novita Sari

Nama Lengkap : Indira Fizia Kirana Tempat/Tgl Lahir : Bengkulu, 5 Oktober 2005 Alamat : Jalan Jalur Dua Pos Giro P Gubernur Nama Orang Tua : Huzaifah Ha z dan Nia Kurniasari

Nama Lengkap : Feliza Kinar Ifani Tempat/Tgl Lahir : Bengkulu, 1 Oktober 2012Alamat : Jalan Jalur Dua Pos Giro P Gubernur Nama Orang Tua : Huzaifah Ha z dan Nia Kurniasari

TAHUN Ajaran baru segara dimulai. Sahabat Anak yang sudah lulus TK atau RA pasti akan melanjutkan ke jenjang SD

atau MI. Artinya Sahabat Anak akan masuk ke sekolah baru.

Tak hanya itu bagi Sahabat Anak yang lain, berakhirnya tahun

ajaran berarti saat-nya kenaikan

k e l a s . Tahun ini

Sahabat Anak

akan pindah ke kelas baru yang tingkatannya lebih tinggi.Pasti senang dong, apalagi sebelum masuk tahun ajaran baru Sahabat

Anak diberi waktu libur sekolah. Eitsss, meski senang Sahabat Anak harus siap nih untuk menghadapi sekolah baru atau kelas baru.

Nah, bagaimana ya kesiapan para sahabat kita menyambut seko-lah baru atau kelas baru mereka?

Tahun ini Sahabat kita Ha� z (7) sudah lulus dari TK IT Aula-duna. Dia pun bersiap untuk masuk SD. Ha� z mengaku tidak takut masuk sekolah baru. Meski ada perasaan sedih karena harus berpisah dengan teman-temannya. “Senang masuk SD. Ha� z mau cari teman baru,” katanya.

Hafiz pun akan mempersiapkan segala keperluannya un-tuk masuk SD. Mulai dari buku-buku baru, sepatu dan tas baru. Ha� z pun berencana membeli sepatu yang berhadiah mainan. “Mau beli sepatu sama Mama,” ceritanya senang.

Sahabat kita Amanda (6) tahun ini juga mulai masuk SD. Terlihat keceriaan dari gadis kecil berambut pendek ini.

Amanda pun terlihat bersemangat untuk masuk ke sekolah barunya. “Sekolahnya dekat rumah nenek,” celotehnya.Amanda pun terlihat sudah cukup siap masuk sekolah baru. Dia

pun tak malu-malu memperlihatkan peralatan sekolah yang sudah disiapkan mamanya. Buku tulisnya bergambar Barbie, kotak

pensil pink, pensil dan lainnya. “Mau beli tas Barbie juga,” katanya.

Nah, kalau Sahabat kita Dela (10) tahun ini naik ke kelas 5 SD. Dia juga mengaku senang naik

kelas. Dela juga sudah tidak sabar ingin ber-temu dengan sahabat-sahabatnya di sekolah.

Tapi dia juga takut jika tak sekelas lagi den-gan sahabat-sahabatnya itu. “Senang, tapi

deg-degan. Takut pisah sama sahabat Dela,” ujarnya.

Meski demikian, Dela siap untuk beradaptasi dengan lingkungan baru

kelasnya. Termasuk dengan guru di kelas barunya. “Mudah-mudahan

guru baru nanti sama baiknya dengan guru Dela yang sekarang,”

harapnya. (rei)

Masuk Sekolah Baru, Dag Dig Dug Tapi Bikin Senang

BEST friends forever! Kalimat itulah yang diucapkan Derry, Wendy, Zia, Eko dan Baby satu tahun lalu, tepatnya saat mereka masih duduk di bangku kelas 5 SD. Kini mereka sudah duduk di bangku kelas 6 SD. Namun kalimat itu sepertinya hanya akan menjadi kenangan. Persahabatan mereka retak.

Satu tahun lalu, lima sekawan ini membangun komitmen persaha-batan. Derry, Wendy, Eko dan Zia berasal dari sekolah yang sama. Sedangkan Baby merupakan tetangga Eko. Meski tidak satu ruang kelas mereka sangat akrab. Hingga terjalinlah persahabatan diantara mereka.

“Best friends forever,” teriak Zia kala itu yang diikuti Derry, Wendy, Eko dan Baby. “Sampai kapan pun kita tetap sahabat,” tambah Baby. Mereka kemudian bergenggaman tangan. Erat sekali. Rasanya tak akan ada yang bisa memisahkan persahabatan mereka.

=====================================

Zia memandangi foto mereka berlima yang sedang bermain sepeda di Sport Centre Pantai Panjang. Akrab sekali. Eko yang kurus tinggi duduk di atas sepeda berwarna pink. Sepeda khusus wanita yang dilengkapi keranjang itu sebetulnya milik Baby. Namun saat difoto Eko memilih duduk di sepeda pink itu. Seru sekali. Mereka terlihat kompak.

Dalam foto itu, Zia dan Baby terlihat mengenakan kaos dengan

warna dan motif yang sama. Derry dan Wendy terli-hat sporty bersama sepeda sport yang dibeli di toko yang sama. “Aku kangen suasana itu,” gumam Zia terkenang. Tanpa terasa air matanya menetes.

Persahabatan mereka kini retak. Tak ada lagi keakraban, mereka kini saling ejek dan menjatuhkan satu sama lainnya. Permasalahannya sebetulnya sepele. Zia kala itu melaporkan Derry dan Wendy yang mencontek pekerjaan rumah pada Bu Siska. Zia sebetulnya punya niat baik agar sahabatnya itu tidak melakukan kecurangan. Tentu saja tindakan Zia itu membuat Derry dan Wendy marah.

Eko yang membela Zia justru ikut-ikutan dimusuhi. Baby yang tak tahu apa-apa pun ikut terkena imbasnya, lantaran sempat keceplosan mengatakan anak yang mencontek itu sama dengan keledai yang malas. Baby pun malah menyalahkan Zia yang menjadi biang permasalahan.

=====================================

Satu tahun sudah berlalu. Kelas 5 sudah ditinggalkan. Kelas 6 arti-nya ujian nasional sudah menanti. Zia yang memang tergolong siswa cerdas ini tak ingin hasil ujiannya nanti jeblok. Sehingga dia memilih untuk ikut les di salah satu lembaga bimbingan belajar terkenal di Kota Bengkulu.

Sore itu adalah hari pertama dia les. Jam pertama untuk pelajaran matematika. Bel berbunyi nyaring, tanda kegiatan les segera dimulai.

Zia pun buru-buru masuk kelas. Tak disangka di dalam kelas itu juga masuk Derry, Wendy, Eko, dan Baby. Lima sekawan itu tampak

terkejut. Tanpa direncanakan ternyata mereka kini berada di satu tempat les yang sama.

Mereka saling berpandangan. Zia terdiam, Derry dan Wendy kikuk. Tak kalah kikuknya, Eko dan Baby hanya bisa melongo. “Hai apa kabar,” sapa Zia mencairkan suasana. “Kabar baik,” jawab Baby masih dengan raut muka kikuk sembari melirik Eko. “Kita satu tempat les ya,” jawab Eko asal. Derry dan Wendy tertunduk.

“Teman-teman aku capek musuhan. Aku ingin persahabatan kita kembali

utuh seperti dulu,” ujar Zia. Kalimat itu tiba-tiba meluncur dengan lancar dari bibir mungilnya. “Aku juga tak ingin bermusuhan,” sahut Derry. “Aku kesal, sahabat sendiri malah menjadi musuh dalam selimut,” tukas Wendy.

“Tapi kini aku sadar, ternyata mencontek memang bukan perbuatan terpuji. Apalagi kini kita sudah kelas 6. Sebentar lagi ujian nasional,” tambah Wendy. Baby meraih tangan 4 sahabatnya. Mereka saling berpegangan. “Best friends forever,” teriak Baby. “Best friends for-ever,” teriak mereka bersamaan. “Sudah, itu guru les dudah datang. Yuk kita duduk,” ajak Zia. (**)

Best FriendsForever

Oleh: Heri Aprizal

DOK/PRIBADI

TERIMA RAPOR : Usai mengikuti kegiatan belajar mengajar, diakhir cawu para siswa menerima laporan hasil kegiatan belajar. Tampak sejumlah siswa SD tengah menerima rapor.

Page 16: 30 JUNI 2013

Rakyat Bengkulu Minggu, 30 Juni 201316

Page 17: 30 JUNI 2013

HUBUNGI DISTRIBUTOR

HU - SENGJl. Pendakian No. 44Samping. Masjid Agung HP. 0811738043Kampung Cina Kota Bengkulu

Jl. DR. AK. Gani No. 985depan Hotel Aman Jaya CurupRejang Lebong, HP. 081278770700

PUSAT OBAT KUAT IMPORT/TOCKER

NEVADA OIL / COBRA OIL(satu) Menit Dioles Langsung Reaksi Tambah Besar dan panjang)

~ NEVADA OIL : Menambah ukuran penis tambah besar, tambah pan-jang 1 x oles langsung reaksi. Hasilnya dalam (3 x pemakaian) per-manenuntuk selamanya.

~ PROKOMIL SPRAY : Khusus untuk tahan lama kuat ereksi 1 x oles tahan untuk satu malam.

~ COBRA CAPSUL: Mengobati penyakit yang sudah lama diderita : L. Syahwat/Impotensi, K. Manis, M. Encer, Sakit Pinggang, Sakit Gula, Reumatik, cepat membuang serta memproduksi sperma pria. Menam-bah kekuatan hubungan suami/istri 100% patent. Tanpa efek samping telah banyak terbukti........

~ CREAM PAYUDARA : Membesarkan, memadatkan, memontokan PAYUDARA, menghilangkan keriput lembek. Hasilnya (3 x oles) lang-sung kelihatan permanen untuk selamanya.

~ JUGA TERSEDIA : P. Langsing, P. Gemuk badan, Pemutih wajah, Pen-inggi BadanPembangkit gairah wanita (prigid) menjadi normal, juga tersedia berbagai merk jamu import yang lain. Tersedia accesories untuk pria/wanita yang super canggih, antik dan modern.

Pesanan : Dalam kota diantar - luar kota dikirim

Rakyat Bengkulu Minggu, 30 Juni 2013 17

Page 18: 30 JUNI 2013

Rakyat Bengkulu Minggu, 30 Juni 201318

Page 19: 30 JUNI 2013

Rakyat Bengkulu Minggu, 30 Juni 2013 19

Page 20: 30 JUNI 2013

Rakyat Bengkulu Minggu, 30 Juni 201320

Page 21: 30 JUNI 2013

TAXI RENTALAntar Jemput Bandara

INNOVA, AVANZA, KAPSUL, STRADA TRITON 4X4, FORD RANGER 4X4

Hubungi : Sdr. DIANTlp.(0736)347508,

0811735652BTN Pd. Harapan

RENTAL AC“MULTI TEHNIK”Juga Melayani

Service dan Jual Beli ACPengadaan AC Split

& StandingMelayani Dalam dan Luar Kota

Kepuasan Anda Kami Utamakan...!!!

Jln.CILIWUNG No.42Pd.Harapan - BengkuluHP. 082371108607

Rakyat Bengkulu Minggu, 30 Juni 2013 21

Page 22: 30 JUNI 2013

Bak Jamur Musim HujanBISNIS jasa sex komersil modus pijat plus-

plus di Kota Bengkulu, saat ini bak jamur di musim hujan. Hampir di seluruh pinggiran jalan dan pelosok kota ini, ada toko ataupun rumah kontrakan yang menyediakan bisnis pijat plus-plus. Banjirnya bisnis penyedia jasa pijat plus sex bebas ini, terjadi sejak 2005 hingga saat ini. Kalau dihitung, penye-dia bisnis jasa ini sudah puluhan.(bersam-bung)

BORGOL BWCatatan Lidik

Rakyat Bengkulu Minggu, 30 Juni 201322

Pencurian

FAZLUR/RB

DIPERIKSA: Salah satu tersangka pengeroyokan menjalani pemeriksaan di Unit PPA Polres Bengkulu.

Dua Gadis Cantik DipenjaraBENGKULU – Tersinggung

dikatai wanita tidak benar, membuat dua remaja putri, ES (15) warga Kelurahan Lempu-ing dan Ri (15) warga Kelurahan Kandang Limun, naik pitam. Ke-duanya ditahan karena menge-royok Fitri (18), perempuan yang disebut-sebut mengatakan me-reka wanita tidak benar.

Akibat perbuatannya itu, ES dan Ri ditangkap dan mering-kuk di sel Polres Bengkulu, terhi-tung mulai kemarin (29/6) siang. Kedua perempuan yang sudah dijadikan tersangka ini ditang-kap Jumat (28/6) sekitar pukul 20.00 WIB di Tapak Paderi. Ked-uanya mengaku menghajar Fitri dengan tangan kosong.

“Keduanya sudah dijadikan tersangka dan langsung kami tahan. Keduanya dikenakan pasal 170 KUHP tentang penga-

niayaan secara bersama-sama,” ujar Kapolres Bengkulu, AKBP. H. Iksantyo Bagus Pramono melalui Kasat Reskrim, AKP. Dwi Citra Akbar, S.IK.

Kronologis kejadian, peristiwa ini terjadi 20 Juni 2013 lalu. Saat malam hari, ES, Ri dan Serli se-dang duduk di tugu Kelurahan Pasar Bengkulu. Ketika asyik mengobrol dengan suara keras, tiba-tiba melintas Fitri bersama cowoknya.

Saat itu Fitri yang melihat Serli berada di lokasi, langsung mendekatinya. Selanjutnya Fitri menanyakan kepada Serli apa-kah ada masalah, sehingga sua-ranya seperti orang yang sedang ribut. Namun dijawab Serli tidak ada masalah apa-apa, dan dika-takannya juga kalau ES dan Ri adalah temannya.

Namun terjadilah cekcok mu-

lut antara Fitri dengan ES dan Ri. Alasannya kedua perempuan ini tersinggung karena Fitri mengatai mereka perempuan tidak benar. Cekcok mulut inipun berujung penganiayaan secara bersama-sa-ma. Usai menjadi bulan-bulanan kedua tersangka, Fitri melaporkan kejadian itu ke Polres Bengkulu.

Selang satu minggu kemudian, keduanya diringkus tim Buser Polres Bengkulu bersama unit Tipiter. Sementara itu, dalam pe-meriksaan yang dilakukan unit PPA, kedua tersangka mengakui perbuatannya. Hal itu dilakukan karena mereka menilai korban-lah yang lebih dulu memulai memicu keributan.

“Aku tidak tahu lagi berapa kali memukul. Korban itu pula ngomongin aku yang tidak-tidak,” terang salah seorang ter-sangka.(�z)

Tas Digasak MalingKESAL surat-surat pentingnya hilang, Keren

Agustina Triyanti (23) warga Jalan Meranti Kelurahan Sawah Lebar melapor ke Polres Bengkulu. Akibat peristiwa yang terjadi Ju-mat (28/6) ini, korban mengalami kerugian sekitar Rp 5 juta.

Diceritakan korban kepada petugas piket, saat itu ia baru saja mengurus anaknya yang pindah sekolah dari Bandung ke Bengkulu. Selanjutnya surat-surat pindah sekolah be-serta akte kelahiran kedua anakya, dimasuk-kan ke dalam tas. Kemudian tas tersebut dititipkan ke salah satu jasa angkutan travel untuk di antar ke rumahnya.

Tas dititipkan ke mobil travel nopol B 25xx IN. Sesampainya di rumah yang dituju, seki-tar pukul 07.00 WIB, tas tersebut diturunkan di rumah korban. Sementara korban masih dalam perjalanan dari Bandung menuju ke Kota Bengkulu menggunakan kendaraan lainnya.

Siang harinya korban yang tiba di rumah lalu menanyakan keberadaan tas yang dititip-kannya itu. Namun ternyata tas yang sudah diturunkan itu raib diambil pencuri. Tentu saja korban merasa kesal dengan kejadian ini. Mengingat mengurus surat-surat tersebut memerlukan waktu yang lama.

“Laporannya masih kami pelajari,” ujar Ka-polres Bengkulu, AKBP. Iksantyo Bagus Pra-mono melalui Kasta Reskrim, AKP. Dwi Citra Akbar, S.IK.(�z)

Kunci T Patah, Musang Ranmor Kabur

Motor Tidak BertuanDiduga Hasil Curian

HASRUL/RB

CEMAS: Riki (28) saat dilarikan ke ruang IGD RSUD M Yunus (RSMY) Bengkulu, kemarin (29/6) siang.

Ditabrak Mobil, Mekanik Terhimpit MejaBENGKULU - Riki (28) ba-

pak satu anak yang sehari-hari bekerja menjadi mekanik aki mobil di Jalan. P. Natadirja KM 6,5 RT 1/1 Kelurahan Jalan Ge-dang, dilarikan ke RSUD M Yu-nus (RSMY) Bengkulu akibat terhimpit meja di bengkelnya, kemarin (29/6) sekitar pukul 14.10 WIB.

Istri korban, Yanti (28) men-ceritakan, insiden itu terjadi saat korban sedang bekerja. Siang itu seorang pelanggan-

nya memarkirkan mobil Toyo-ta Kijang persis di depan beng-kel.

Mobil Kijang itu lalu distarter si pelanggan dan langsung menginjak pedal gas. Apes, gigi mobil ternyata sudah masuk hingga melaju ke depan meng-arah ke tempat korban berdiri.

Korban berhasil menghindar. Namun mobil menabrak meja di depannya hingga meja itu terhempas dan menghimpit korban. “Suami saya mau ber-

lari, namun mobil menabrak meja dan mengenai suami saya. Tadi suami saya sempat lemas, mungkin karena ce-mas,” kata Yanti saat ditemui di IGD RSMY, kemarin (29/6) siang.

Pemilik mobil dan kelu-arga korban, langsung mem-bawa korban ke RSMY untuk mendapatkan pertolongan medis. Beruntung, korban hanya shock dan luka lecet di kaki dan tangannya. (zie)

BENGKULU – Motor tak ber-tuan yang ditemukan warga di semak-semak Jalan Hibrida Ujung Kelurahan Sidomulyo Kamis (28/6) lalu, diduga kuat motor curian yang sengaja di-sembunyikan pelaku curan-mor. Hingga kemarin (29/6), motor Honda Supra Fit warna hitam nopol BD 3868 AV itu masih diamankan di Polsek Gading Cempaka.

“Belum ada orang yang mengambil dan mengakui motor tersebut,” kata Kapol-res Bengkulu AKBP. Iksantyo Bagus Pramono didampingi Kapolsek Gading Cempaka AKP. Mayndra Eka Wardhana, SH, S.IK melalui Kanit Reskrim Polsek Gading Cempaka Iptu. Miza Yanti Karleni.

Motor warna hitam yang ter-lihat kumal dan penuh lumpur itu diduga sengaja disimpan pelaku curanmor karena tidak berani disimpan di rumahnya.

Namun apes, persembunyi-an motor itu diketahui warga. “Kami masih menyelidiki siapa pemiliknya,” tambah Miza.

Perwira polwan (polisi wa-nita) asal Kabupaten Rejang Lebong yang dikenal ramah dengan wartawan ini, mengim-bau masyarakat yang menge-nali pemilik motor agar dapat memberitahu pemiliknya. Mo-tor bisa diambil di Polsek Ga-ding Cempaka dengan menun-jukkan surat-surat lengkap kendaraan, seperti Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) motor terse-but.

Sebelumnya, warga Jalan Hibrida Ujung Kelurahan Sidomulyo menemukan mo-tor tak bertuan tersebut di se-mak-semak. Warga yang curi-ga melaporkan penemuan motor itu ke Polsek Gading Cempaka.(zie)

Tsk Baru Tidak HarusMenunggu Hasil PPATK

BENGKULU – Dugaan koru-psi penggelapan dana kas milik Universitas Bengkulu (Unib) sebesar Rp 5 miliar lebih, pe-nyidik Subdit Tipikor Polda Bengkulu hanya menetapkan satu tersangka mantan benda-hara Unib, M. Firman Azhari alias Firman alias Boy. Selama ini penyidik baru akan men-jerat tersangka lain menunggu penelusuran yang dilakukan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Pengamat Hukum, Antory Royan, SH, MH mengatakan untuk menetapkan tersangka baru tidak harus menunggu hasil PPATK keluar. Menurut-nya dengan meminta bantuan PPATK tersebut memang ber-guna untuk melakukan pene-lusuran aliran dana yang didu-ga digelapkan Firman.

Dibeberkan Antory, pasal 3 Undang-undang nomor 31 ta-

hun 1999 tentang Pemberan-tasan Tindak Pidana Korupsi, penyidik sudah bisa menyeret tersangka lain. Bahkan, ter-sangka baru yang tidak ikut menikmati dana tetapi ber-tanggungjawab dalam pengelu-aran dana tersebut, bisa dijerat. “Saya kira itu semua tergantung penyidik Polda,” katanya.

Nantinya, lanjut Antory, saat sidang Firman, jika memang ada pihak yang terlibat maka proses penyidikan dapat di-lakukan kejaksaan tanpa harus dilakukan penyidik Polri.

“Di dalam korupsi tidak ha-nya yang menikmati aliran dana saja, tetapi pihak yang bertang-gungjawab dalam pengeluaran dana tersebut juga akan terlibat. Sesuai dengan pasal 3 Undang-undang nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi,” demikian An-tory.(zie)

Terekam CCTV MinimarketBENGKULU – Mungkin ter-

lalu sering digunakan, mem-buat kunci T yang digunakan musang ranmor ini menjadi rapuh. Alhasil kunci T tersebut patah saat akan digunakan. Karena senjata pamungkasnya rusak dan sisa patahannya tert-inggal di dalam kontak motor, pelaku curanmor ini memilih kabur.

Aksi musang ranmor ter-jadi Jumat (28/6) sekitar pukul 11.00 WIB di parkiran Butinara Minimarket Kelurahan Pasar Melintang. Pelaku sempat ter-

ekam kamera CCTV yang ter-pasang di depan pintu masuk minimarket. Oleh korbannya, Nursiah (53), warga Jalan M Hasan Kelurahan Pasar Baru, kasus ini dilaporkan ke Polres Bengkulu.

Kronologis kejadian ini be-rawal saat korban berada di dalam minimarket. Sementara motor Honda Beat nopol BD 2014 CB milik korban diparkir-kan di tempat parkir mini-market yang berada persis di depan pintu masuk. Rupanya kelengahan korban dimanfaat-kan pelaku pencurian. Seketika pelaku langsung menghampiri

motor korban, selanjutnya mulai memasukkan kunci T ke dalam kontak motor.

Namun apes, saat akan me-mutar kunci T, ternyata be-sinya patah. Tentu saja motor tak bisa dinyalakan lagi. Tak ingin aksinya dipergoki orang, pelaku langsung kabur dari lokasi. Kapolres Bengkulu, AKBP. H. Iksantyo Bagus Pra-mono melalui Kasat Reskrim, AKP. Dwi Citra Akbar, S.IK mengatakan, sudah mener-ima laporan ini. “Kita sudah memintai keterangan korban dan mencari identitas pelaku,” terangnya. (�z)

Page 23: 30 JUNI 2013

SAMBUNGAN METROPOLISRakyat Bengkulu Minggu, 30 Juni 2013 23

Sambungan dari hal 13 Sambungan dari hal 13

Sambungan dari hal 13

Sambungan dari hal 14

Sambungan dari hal 14

Sambungan dari hal 14

PT. Jasa Raharja Dukung Program...“Sebelumnya kita sudah

berterimakasih karena Jasa Raharja sudah membantu untuk bidang kebersihan, kali ini sebagai wujud bentuk peduli mereka, Jasa Raha-rja menyalurkan bantuan berupa menyunat sebanyak 50 anak secara gratis serta memberikan bantuan berupa dana sebesar Rp 10 juta un-tuk masing-masing masjid. Dimana untuk Kota Beng-kulu ada enam masjid yang mendapatkannya. Tentu kita berharap para pelaku usaha BUMN lainnya dapat mengi-kuti apa yang telah dicontoh-

kan oleh Jasa Raharja. Den-gan bantuan-bantuan seperti ini, tentu dapat membantu warga masyarakat kita yang masih banyak mengharapkan BLSM,” tambah walikota.

Kepala PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Bengkulu H. Zainal Ari� n SE mengatakan, pihaknya mempunyai program bina lingkungan. Hingga me-masuki triwulan II tahun 2013, pihaknya telah menyalurkan sebanyak 90 persen bantuan dari yang diprogramkan sejak awal. Adapun untuk tahap kedua program bina lingkun-gan ini, mengkhitankan 50 orang anak tidak mampu di Kota Bengkulu dan bantuan

sosial berupa dana untuk 10 masjid. Enam masjid berada di Kota Bengkulu dan empat masjid di Kepahiang.

Selain itu, lanjut Zainal, pihaknya memberikan ban-tuan peralatan medis untuk 10 posyandu di Kota Bengkulu. “Penyaluran bantuan ini di-lakukan sebagaimana instruksi dari Meneg BUMN. Bahwa kita harus menyisihkan sebagian keuntungan per usahaan untuk program bina ling-kungan sekaligus bersinergi mendukung kemajuan daerah, dalam hal ini pemerintah Kota Bengkulu. Mudah-mudahan bermanfaat bagi semuanya,” kata Zainal. (new/adv)

40 Paket Pendidikan Anak Yatim DisalurkanSaat penyerahan, hadir dari

pengurus Al-Fida diwakili Hj, Septy Yuslinah, S,Sos, semen-tara dari kepengurusan PW Salimah hadir secara leng-kap. Ikut hadir Direktur pe-santren Hafal Quran Al-Fida Hj. Syahrul Azwar, Lc, Ust. H. Hamdani Nasution, S.Pd para anak yatim bersama ibunya yang kesemuanya berasal dari kelurahan-kelurahan yang ada di Kota Bengkulu

Bersamaan dengan pem-bagian paket pendidikan dan uang tunai Rp 100 untuk

setiap anak juga diluncurkan program baru dengan nama Taklim Rutin Anak Yatim atau disingkat TRAY. Rencananya program ini (TRAY) bakal berjalan dua bulan satu kali berupa pengajian agama untuk para anak yatim dan ibunya agar dapat memahami agama menjadi lebih baik, demi masa depan mereka yang lebih cerah

Ketua Umum PW Muslimah Bengkulu Frenti Sella menga-takan, kegiatan peduli anak yatim dengan membagikan p a k e t p e n d i d i k a n d a n pemberian bantuan uang tu-

nai sudah sejalan dengan visi dari organisasi yang dinamis dalam meningkatkan kualitas perempuan dan keluarga anak Indonesia.

Peduli pendidikan ini, kata dia, ditujukan meningkatkan kualitas sumber daya manu-sia termasuk para anak anak yatim terutama dari segi pendidikan. “Ini juga bersa-maan dengan moment kita menyambut bulan ramadhan untuk sedikit memberikan kebahagiaan kepada anak ya-tim dan ibunya,” ujar Frenti.

Pembagian paket pendidi-kan ini, sambung Frenti,

masih terus berlanjut pada bulan puasa nanti. Berupa program buka bersama dan pembagian paket lebaran, dan pembagian santunan paket pendidikan buat para kaum dhuafa termasuk anak yatim. Untuk program ber-sama sekaligus pemberian paket lebaran direncanakan akan direalisasikan beker-jasama dengan BNI Syariah. Sementara kegiatan seminar akan digelar acara bedah buku dengan judul Balitaku Khatam Quran yang merupa-kan buah karya Ust. Sarmim, Lc. (iks/adv)

Sambungan dari hal 13

Tidak Masalah Dikelola Pengurus...D i l a n s i r s e b e l u m n y a ,

Walikota Bengkulu H. Helmi Hasan, SE diingatkan agar mengantisipasi PNPM dan Sa m i s a k e d i ja d i k a n a l at politik oleh pihak tertentu. Sebab, bisa memicu turun-nya kredibilitas Pemda Kota di hadapan masyarakat. Sep-erti diketahui, disinyalir ada pengelola PNPM di wilayah Kota merupakan pengurus partai politik tertentu. Se-mentara Pemda Kota telah mensinergiskan program PNPM dan Samisake dengan

mengucurkan dana hibah sebesar Rp 3 Miliar.

Te r j a l i n n y a k o m b i n a s i antara PNPM dengan Sami-sake, terang Helmi, merupak-an bentuk sinergisitas antara PNPM dengan pemerintah daerah dalam menciptakan masyarakat yang mandiri dan sejahtera. “Dan seperti kita ketahui bersama, untuk PNPM Samisake sudah kita kucurkan dana sebesar Rp 3 miliar yang diperuntukkan bagi masyarakat Kota Beng-kulu,” kata Helmi.

Helmi melanjutkan, pro-gram Samisake juga akan

direalisasikan dalam tahun i n i d e n g a n p e n g u c u r a n dana sebesar Rp 19 miliar. “Kelompok yang akan men-erima Samisake ini harus kelompok yang legal, dike-tahui RT setempat, lurah dan camat. Sehingga dana yang akan disalurkan akan benar-benar tepat sasaran,” papar Helmi.

Samisake, sambung Helmi, akan dikembangkan sesuai potensi di kelurahan.”Dewan meminta agar program sami-sake dibuat Perda. Sekarang ini, mau cepat realisasinya juga tergantung dengan de-

wan itulah. Jika dewan cepat membahas, maka akan cepat pula Perda disahkan. Sehing-ga masyarakat Kota Bengkulu akan merasakan program Samisake,” kata Helmi.

Sistem pencairan dananya, lanjut Helmi, dari Pemkot Bengkulu ke masyarakat melalui transfer di salah satu bank. “Namun, sebelum dana disalurkan ke masyarakat, t e r l e b i h d a hu l u m e l a l u i seleksi di tingkat kelurahan. Adapun tugas lurah adalah bersama kita melakukan kajian dan invetarisir,” kata Helmi. (new)

Sambungan dari hal 13

Dishubkominfo Hanya BeralibiKetiga petugas menjaga, truk

batu bara tidak lewat. Sedan-gkan ketika petugas pulang atau tidak menjaga, banyak truk batu bara yang lewat.

“Kalau itu alibinya, kami kira harus ditempatkan petu-gas yang menjaga 24 jam. Kalaupun butuh istriharat, dibagi saja. Ada yang men-jaga pagi sampai sore, sore sampai malam dan malam sampai pagi lagi. Kuncinya, mau atau tidak mau Dishub-kominfo melakukannya,” kritik Divisi Kebijakan LBH Respublica, Firnandes Mau-risyah, SH, Sabtu (29/6).

Malah Direktur Lembaga Kajian Bengkulu Develop-ment Watch (BDW), Dian-syah Putra menilai ada yang

janggal. Mengingat truk batu bara masuk melewati jalan Bengkulu, tidak mengenal waktu. Baik pagi, siang mau-pun malam hari. “Kita meli-hat sering kali bukan hanya malam saja truk batu bara melewati jalan kota dengan muatan diatas 8 ton. Tetapi pagi, siang maupun sore hari. Kalau katanya truk batu bara lewat ketika petugas tidak ada, lalu dimana mereka (petugas) saat pagi, siang dan sore hari?” kata Diansyah.

Sudah saatnya, sambung Diansyah, Pemda Provinsi menyikapi persoalan itu se-cara serius, termasuk DPRD Provinsi Bengkulu. Sebelum pemilik Izin Usaha Pertam-bangan (IUP) membuat jalan khusus atau jalan sendiri. “Sebelum Raperda tentang

Jalan Khusus Bagi Angkutan Batu Bara dan Perkebunan dis-ahkan dan diberlakukan, harus ada antisipasi dari Pemda Provinsi dan DPRD Provinsi. Diantaranya memastikan bahwa truk batu bara melewati rute yang sudah ditentukan. Selain itu, beroperasi dengan muatan maksimal 8 ton,” ujar Diansyah.

Anggota Pansus Raperda Jalan Khusus DPRD Provinsi H . S u h a r u d d i n D e r u s mengatakan Perda tentang Ja l a n K h u s u s A n g k u t a n Pertambangan dan Perkebu-nan dapat segera disahkan dalam rapat paripurna DPRD Provinsi. Dan diundangkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Sep-erti diketahui, dalam Perda dikatakan apabila belum

dapat membangun fasilitas jalan khusus tambang, maka dapat menggunakan fasilitas jalan umum milik pemerin-tah dengan ketentuan wajib bertanggungjawab untuk memelihara dan memper-baiki kerusakan jalan akibat a k t i v i t a s p e n g a n g k u t a n mineral dan batu bara.

“Apabila jalan milik pemer-intah tersebut dipergunakan secara bersama-sama oleh perusahaan tambang, maka pemeliharaan dan perbai-kan jalan dilakukan secara bersama-sama. Dalam pen-gangkutan melewati permu-kiman, maka pemegang IUP Operasi Produksi bersama pemilik izin usaha angkutan menjaga tingkat kebisingan kendaraan dan debu,” kata Suharuddin. (ble)

Dana Raskin Nihil, Dana ”Jalan-jalan”...Diantaranya koordinasi dan

konsultasi pimpinan/anggota DPRD Provinsi ke luar daerah Rp 10,15 miliar, reses Rp 5,95 miliar, kunjungan pimpinan dan anggota DPRD dalam daerah Rp 5,4 miliar. “Kalau anggaran untuk perjalanan dinas sebesar itu, pasti bisa membantu anggaran distri-busi raskin,” kritik Salahud-din.

Sementara itu, tidak adanya s i k a p t e g a s d a r i P e m d a Provinsi atas polemik peny-aluran program beras miskin (raskin) di Bengkulu menyorot perhatian banyak pihak. Pem-prov dinilai “tutup mata” atas permasalahan yang dihadapi warga miskin. “Kami sangat menyayangkan permasalahan penyaluran raskin ini ternyata sudah terjadi bertahun-tahun. Pemda Provinsi terkesan lepas tangan dan menutup mata. Padahal permasala-han ini sangat penting untuk disikapi, karena menyangkut h a ja t h i d u p m a s y a ra k a t miskin,” Ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Bengkulu, Rahmat Doni.

Menurut Rahmat, gubernur mesti mengambil sikap tegas. Agar hak-hak masyarakat miskin tidak dizalimi. Sep-erti diketahui dari pengakuan s e ju m l a h w a r ga m i s k i n , m e r e k a h a r u s m e n e b u s raskin Rp 2.000 - Rp 2.200 per Kg dari ketentuan Rp 1.600 per Kg. Dari segi kuantitas raskin yang didapatkan juga dikurangi. Sesuai ketentuan per Rumah Tangga Miskin

(RTS) mendapatkan 15 Kg, namun kenyataannya ada yang mendapat 10 Kg dan 12 Kg.

“Kalau pengurangan jumlah raskin sudah dimusyawarah-kan, karena harus dibagikan kepada sejumlah warga mis-kin lain yang menerima, ya tidak masalah. Termasuk juga dengan menaikan harga pen-ebusan raskin. Namun kalau kita baca di media massa kan tidak demikian adanya. Ban-yak warga miskin tidak tahu kalau raskin yang diterima 15 Kg dan harganya hanya Rp 1.600. Kan kasihan sama mereka,” tambah mahasiswa Jurusan Kesejahteraan Sosial Fisip Unib itu.

Senada disampaikan Aktivis Pusat Kajian Anti Korupsi (Puskaki) Dadangsyah. Dia berkeyakinan bila Pemda Provinsi terus menutup mata, permasalahan raskin akan berlanjut. Secara tidak lang-sung, membiarkan terjadinya p e m b o h o n g a n k e p a d a masyarakat miskin. “Saya kira cukup sampai tahun ini saja, adanya pemotongan raskin. Kalaupun ada alasan m e m b e n g k a k n y a h a r g a penebusan raskin hingga Rp 2.200 per Kg karena ada tam-bahan ongkos angkut, saya pikir tetap kurang pas. Kalau memang terindikasi mark up atau penyelewengan, hara-pan kami masalah ini diusut oleh penegak hukum,” kata Dadangsyah.

T i d a k h a n y a P e m d a Provinsi, menurut Dadang-syah, DPRD Provinsi juga harus ikut bertanggungjawab atas polemik penyaluran

raskin. Sebab, DPRD Provinsi selama ini juga terkesan menutup mata. “Kita tidak tahu, sikap dewan ini apakah tidak tahu atau benar-benar tidak tahu. Namun apapun itu, tetap sangat disayangkan. Walau raskin anggarannya b e r s u m b e r d a r i p u s a t , seharusnya DPRD Provinsi m e n g a w a l p r o g r a m i n i hingga diterima oleh RTS. Baik jumlah, maupun harga sesuai dengan ketentuan,” kritik Dadangsyah.

Di tempat terpisah Karo Kesra Setdaprov Bengkulu, H. Cik Hasan Denn, SH, M.Si membantah Pemprov hanya tutup mata atas polemik pe-nyaluran raskin. “Saya pikir, mereka (mahasiswa,red) t idak tahu persis perso-alannnya. Jadi tidak benar sekali kalau tudingan mereka Pemda Provinsi tutup mata. Kami sudah bekerja susuai dengan tugas. Seperti yang saya kata sebelumnya, harga Rp 1.600 itu dari Perum Bu-log atau di titik distribusi. Bukan dititik bagi. Mungkin adanya tambahan harga, untuk ongkos distribusi ke kecamatan, lurah hingga ke RT. Cost untuk itu, memang belum ada,” terang Cik Hasan Denn.

Soal adanya pengurangan raskin yang diterima RTS, Cik Hasan Deen mengatakan, akan menertibkannya. Sesuai ketentuam, setiap RTS harus menerima 15 kg per bulan. “Kami akan koordinasi den-gan pemerintah kabupaten/kota, mengapa sampai de-mikian. Bila perlu kami akan turun ke kelurahan dan desa,”

kata Cik Hasan Denn.

Camat dan Lurah Jangan Curangi

Terpisah, Walikota Beng-kulu H. Helmi Hasan, SE meminta agar perangkat kecamatan dan kelurahan tidak berbuat curang dalam penyaluran raskin terhadap warga miskin.

“ Ha r u s s e s u a i d e n g a n prosedur dan ketentuan yang berlaku,” ujar Helmi saat ditemui di kantor Kecamatan Kampung Melayu kemarin (29/6).

Apabila ada perangkat ke-lurahan yang berbuat curang dalam penyaluran raskin, Helmi menyatakan tidak segan-segan akan mengambil langkah yang tegas.

“ B a g i w a r g a a d a y a n g merasa tidak sesuai dengan penyaluran raskin, langsung lapor ke saya. Bahwa bukti yang lengkap dan ada sak-sinya, yang tidak sekedar hanya ucapan. Saya akan tindak oknum yang berbuat curang itu,” ujar Helmi.

Helmi juga menyatakan akan menuntaskan kendala-kendala dalam hal pendis-tribusian raskin seperti soal uang tip kepada petugas di tiap kelurahan dan segala macamnya.

“Secara tegas saya katakan tidak diperbolehkan adanya memberikan tip (uang tam-bahan) kepada petugas yang menyalurkan di kelurahan. Kasihan warga miskin yang berhak menerima, namun masih diminta semacam pungutan tambahan,” kata Helmi. (ble/new)

Sedangkan kelas II dan III dilaksanakan 2 jam per min-ggu. Dijelaskan pula, bahwa tenaga pendidik adalah guru agama dan atau guru kelas yang dapat mengajarkan mu-

lok belajar Alquran dengan metode mulok iqra.

D i b a g i a n l a i n t e r k a i t persiapan penerapan kuri-kulum 2013 di sejumlah sekolah, Budiyanta belum mau berkomentar banyak. Sekalipun Lembaga Pen-

ja m i n Mu t u Pe n d i d i k a n (LPMP) menyatakan ada 79 SD, SMP dan SMA yang akan menerapkannya. “Secara for-mal kami belum mendapat informasi sekolah mana saja. Secara kelembagaan harus ditetapkan dulu. Belum ada

SKnya,” ujar Budiyanta. Sepengetahuan Dispendik

Provinsi, LPMP sedang per-siapan melatih guru di setiap sekolah yang akan menerap-kan kurikulum 2013. “Kalau teknis, infonya baru sebatas itu,” kata Budiyanta. (ble)

15 Juli, Mulok Iqra Mulai Efektif

UPTD: Pungutan Iuran Harus DistopRoni menambahkan, ren-

cana relokasi pasar subuh ke pasar baru koto juga sebagai bentuk untuk membersihkan adanya uang pungutan liar yang kerap terjadi di peda-gang pasar subuh. Dan Wa-likota pernah menyampaikan bahwa jualan di pasar baru koto, pedagang akan terjamin bebas dari segala pungutan itu. “Sebenarnya kalau murni p e d a g a n g i t u p a s t i m a u pindah ke pasar baru koto, mengingat walikota sudah menjamin para pedagang kalau berjualan disana (baru koto). Akan tetapi penolakan relokasi itu karena adanya segelintir orang yang merasa ada kepentingan di dalamnya yang biasanya sering mem-inta uang pungutan kepada pedagang itu,” ujar Roni.

Tetap Ngotot Tarik PungutanKetua Pasar Subuh Edi Hen-

dra mengatakan, pihaknya

tidak akan memberhentikan penarikan iuran organisasi itu. Pasalnya iuran itupun juga berdasarkan kesepakatan dari para pedagang sendiri.

“Iuran itu juga kesepakatan para pedagang. Dan saya tidak tahu kalau ada peda-gang yang mengeluhkan itu. Sebab dari catatan kami, ada 350 pedagang yang memba-yar rutin iuran, dari jumlah pedagang pasar subuh yang berjualan sekitar 500 orang,” kata Edi.

Hasil iuran itu, sambung Edi, untuk membayar gaji satgas pasar subuh yang ker-janya selalu mengingatkan para pedagang lain untuk berjualan tepat waktu itu. Ada sebanyak lima orang sat-gas yang setiap harinya selalu bekerja mengingat pedagang untuk membereskan dagan-gannya agar tepat waktu pada pukul 08.00 WIB.

“Lima orang satgas itu juga pedagang sendiri. Makanya kita sepakat, satgas yang su-

dah dibentuk oleh pedagang itu digaji setiap bulan. Sebab kasihan selama ini mereka bekerja, meninggalkan da-gangannya juga. Dan kita tidak bisa memberhentikan iuran itu, jika tidak ada solusi yang baik dari pemerintah,” beber Edi.

Menurut Edi, iuran organ-isasi yang sudah berjalan sekitar seminggu tersebut sudah terkumpul sebesar Rp 3 juta dan sudah dimasukkan ke rekening Bank. Hasil rutin iuran tersebut untuk mem-bayar gaji, sementara sisanya dimasukkan ke kas organisasi untuk dibuat semacam kop-erasi pedagang .

“Rekapan buku dari ben-dahara kita lengkap, kita transparan juga terkait iuran ini. Karena ini berdasarkan kesepakatan para pedagang. Yang jelas. setahu saya set-elah bertemu dengan kepala UPTD, tidak ada permintaan menghentikan iuran ini,” kata Edi. (new)

Walikota Target Revisi MoU...Karena yang kita harapkan

itu bisa menghasilkan MoU y a n g s e m p u r n a d a l a m pengikat perjanjian antara investor dengan pemerintah kota,” terang Helmi.

Untuk diketahui, pemba-hasan revisi MoU berjalan cukup alot. Sejauh ini kata sepakat pun tak kunjung d i t e m u k a n d a r i k e d u a

pengikat kesepakatan terse-but. Belum ada titik terang ma s a l a h i t u d i s e b a b k a n b e b e r a p a h a l . S e p e r t i penghitungan jumlah bunga investasi dan beberapa per-masalahan rumit lainnya.

Alotnya pembahasan revisi MoU itu dikarenakan pihak P TM menginginkan agar penghitungan bunga dari modal investasi dimasukkan kedalam modal awal. Semen-

tara Pemda Kota menolak karena dianggap tidak sesuai dan akan merugikan Pemkot secara sepihak.

Selain masalah peghitun-gan bunga, juga tersangkut isi perjanjian terdahulu yang berisi bahwa investor tidak dipungut dana bagi hasil sampai tahun ke-10 setelah adendum ditandatangani tahun 2004. Secara otomatis pada tahun ke-11, investor baru menyetorkan kontribusi PAD atau bagi hasil dengan besarnya 70 persen untuk PTM dan 30 persen untuk Pemkot. (new)

HELMI HASAN

Page 24: 30 JUNI 2013

BENGKULU – Warga Jalan Mayjend Sutoyo RT 2 RW 1 Kelurahan Tanah Pa-tah kemarin (29/6) pukul 06.15 WIB di-hebohkan mobil Toyota Rush nopol BD 1664 LR warna hitam, yang terjun bebas ke jurang sedalam 20 meter. Menariknya sopir mobil naas tersebut, Indra Gu-nawan (25), warga Jalan Salak 10 Ke-lurahan Lingkar Timur, selamat dalam kecelakaan itu. Indra hanya mengalami luka di bibir dan patah bahu kiri.

Data terhimpun di lokasi kejadian, mulanya mobil warna hitam yang dike-mudikan Indra melaju dari arah Padang Jati menuju Simpang Padang Harapan. Tiba di lokasi yang jalannya menikung, mobil korban melaju lurus hingga mo-bil masuk jurang dan sempat terguling 3 kali. Laju mobil baru terhenti di kebun kangkung milik warga sekitar.

Joni, warga sekitar mengungkapkan, sebelum masuk ke jurang mobil korban sempat mengelak seekor kucing yang kebetulan melintas di jalan protokol tersebut. Laju mobil lalu tak terkendali, sehingga sopir membanting stir ke kiri.

Naas, sisi kiri jalan tersebut ada jurang sedalam 20 meter. Mobil sempat tergu-ling dan menghantam tiang listrik hing-ga akhirnya terjun ke kebun warga yang ada di bawah jurang.

Kondisi mobil rusak parah, membuat warga khawatir dengan keselamatan sopir yang ada di dalamnya. Berun-tung Indra selamat dan dilarikan ke RS Bhayangkara.

Chandra Andi Saputra (20), warga yang berada di dekat mobil naas itu masuk jurang, menceritakan dirinya sempat kaget mendengar hantaman mobil naas itu. “Sopirnya tadi sudah keluar pas saya lihat. Saat jatuh tadi seperti suara po-hon jatuh,” kata Chandra Gunawan saat ditemui di lokasi kejadian.

Karyawati TergelincirKecelakaan ini sempat menjadi per-

hatian warga hingga membuat arus lalu lintas terganggu. Bahkan, sebuah insiden kecelakaan terjadi saat banyak warga yang berhenti untuk melihat langsung kondisi mobil tersebut.

Akibatnya, Rina (25), warga Kelurahan

Lingkar Barat yang melintas di lokasi kejadian, ikut mengalami kecelakaan. Motor Yamaha Jupiter nopol BD 6075 EF warna hitam yang dikendarainya, tergelincir ketika korban sedang meli-hat-lihat warga yang ramai di pinggir jalan.

Korban kurang konsentrasi saat me-

lintas di lokasi, ternyata ban motornya tergelincir. Diketahui jalan tersebut me-mang dalam keadaan lembab dan ber-pasir. Karena licin tersebut ban depan motor Rina tergelincir hingga membuat karyawati Mandala Finance itu terhem-pas ke aspal. Korban hanya mengalami luka lecet di kaki dan robek di dagu.(zie)

Rakyat Bengkulu Minggu, 30 Juni 201324

Penganiayaan

TELEPON PENTINGPOLISIPolda Bengkulu (0736) 51274/112Polres Bengkulu (0736) 22110/112SMS Pengaduan Ditlantas Polda 081369211717SMS Centre Polres Bengkulu 08117301110Pos Lantas Simpang Lima (0736) 21021Polair (0736) 52890Polsek Gading Cempaka (0736) 22937Polsek Teluk Segara (0736) 21520Polsek Muara Bangkahulu (0736) 7310595Call Centre Bid Propam Polda 085279219000PBK (0736) 51113RUMAH SAKITRSUD M Yunus (0736) 52004/21710RS Bhayangkara (0736) 341086RS Raffl esia (0736) 21048RS DKT (0736) 22988RSJKO (0736) 341086RS Tiara Sella (0736) 20350

Soal Lubang, Cewek BelagoDIPICU ribut mulut soal galian pipa PDAM,

seorang IRT, Yu (35) nekat mencekik leher Sur-yanti (43), tetangganya. Buah perbuatannya, Yu harus berurusan dengan hukum, lantaran Suryanti memutuskan mempekarakan kasus itu ke Polres Bengkulu.

Peristiwa yang menarik perhatian tetangga ini terjadi Jumat (28/6) sekitar pukul 17.30 WIB di Kalan Kerapu Kelurahan Berkas. Dalam lapor-annya, Suryanti menceritakan saat itu ia sedang berdiri di depan rumah. Tak berapa lama ke-mudian melintas Yu dan langsung mengham-piri Suryanti.

Saat mendekat, dengan suara meninggi Yu menanyakan Suryanti, kapan pipa ledeng yang ada di depan rumahnya ditimbun. Mengingat cukup membahayakan pejalan kaki.

Dijawab Suryanti, pipa itu akan ditimbun set-elah pembangunan pagar di depan rumahnya selesai. Entah apa persoalannya, tiba-tiba Yu menjadi tersinggung dengan penjelasan kor-ban ini, hingga terjadilah perseteruan antara kedua IRT ini.

Puncaknya, Yu yang sudah tersulut emosinya, langsung mencekik leher korban dan mendor-ongnya. Tentu saja korban ketakutan dengan tindakan Yu. Beruntung beberapa tetangga me-lerai keributan antara IRT ini.

Malam harinya korban langsung melaporkan Yu ke polisi. “Penganiayaan ini d i p i c u cekcok mulut. Kini

masih diproses,” demikian Ka-

polres Beng-kulu, AKBP. Iksantyo Ba-gus Pramono

melalui Kasat Reskrim, AKP. Dwi Citra Ak-

bar, S.IK. (� z)

BPH Migas PusatDiperiksa Polda

BENGKULU – Jika tidak ada aral melintang, minggu depan Polda Bengkulu akan meme-riksa saksi ahli dari Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) pusat, un-tuk melengkapi penyidikan du-gaan penimbunan solar den-gan tersangka Wa (30), warga Kecamatan Gading Cempaka dan Tn (18) warga RT 19 Kelu-rahan Bumi Ayu.

Pemeriksaan saksi ahli itu terkait mekanisme yang benar dalam penyaluran solar sub-sidi. Saat ini penyidik Subdit Tipidter Dit Reskrimsus Polda Bengkulu sudah melayangkan surat pemanggilan tersebut.

“Semuanya masih kami kembangkan. Kami juga akan melakukan pemanggilan ter-hadap saksi ahli untuk dimin-tai keterangan,” kata Direktur Reskrimsus Polda Bengkulu Kombes Pol. Drs. SM. Mahen-dra Jaya didampingi Kabid Humas Polda Bengkulu AKBP. Heri Wiyanto, SH.

Sementara itu, mengenai dugaan keterlibatan oknum anggota polisi, penyidik Dit Reskrimsus Polda Bengkulu akan berkoordinasi dengan Bid Propam Polda Bengkulu untuk

melakukan pengungkapan ok-num tersebut.

Kabid Propam Polda Beng-kulu AKBP. Hendri Marpaung menjelaskan untuk menye-lidiki dugaan keterlibatan ok-num anggota polisi tersebut pihaknya akan menyelidiki dan melakukan koordinasi dengan penyidik Dit Reskrimsus Polda Bengkulu.

“Kami masih melakukan penyelidikan, yang jelas kami sudah membentuk tim untuk menyelidikinya,” kata Hendri Marpaung.

Hendri menambahkan, jika dalam proses penyelidikan tersebut ditemukan bukti ok-num polisi terlibat, maka akan diproses sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku. “Jika memang ter-bukti, tentu akan diproses se-suai dengan aturannya. Bentuk sanksinya bisa sanksi disiplin atau kode etik profesi Polri, di-lihat dulu kesalahannya,” de-mikian Hendri.

Sebelumnya, anggota Sub-dit Tipidter Polda Bengkulu melakukan penangkapan di Jalan Al Fallah RT 19 Kelurahan Bumi Ayu pada Selasa (25/6) lalu.(zie)

HASRUL/RB

MASUK JURANG: Mobil Toyota Rush remuk setelah masuk jurang sedalam 20 meter di Jalan Sutoyo Kelurahan Tanah Patah, ke-marin (29/6). Insert: Tampak karyawati Mandala Finance membersihkan lukanya.

IKSANTYO BAGUS PRAMONO

Elak Kucing Menyeberang Jalan

Rush Masuk Jurang Sedalam 20 Meter

Musang Ranmor Merajalela

Salat, 2 Motor Jemaah Disikat

FAZLUR/RB

RAIB: Musang ranmor beraksi di Masjid Muhajirin Kelurahan Kebun Geran. Pelaku berhasil menggasak dua motor jemaah masjid yang sedang salat.

BENGKULU – Pencuri motor di Kota Bengkulu makin merajalela. Tidak hanya menguasai sekolah dan kampus, musang ranmor juga mengincar motor di tempat ibadah. Tak tanggung-tanggung, 2 motor sekaligus digasak pelaku curanmor Jumat (28/6) lalu di Masjid Muhajirin Kelurahan Kebun Geran. Kedua korban mengalami kerugian total Rp 20 juta.

Data terhimpun, siang itu korban Dedi Firdaus (33) warga Jalan Nuri Kelurahan Kebun Geran menuju ke Masjid Muhajirin. Menggunakan motor Yamaha Ju-piter Z nopol BD 3316 EF, korban meluncur ke Masjid Muhajirin. Tak lama kemudian, Suprap- to (22), mahasiswa Trisula yang tinggal di Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Pintu Batu, juga datang ke masjid y a n g s a m a u n t u k melak-

sanakan salat Jumat. Setibanya di depan masjid, Su-prapto lantas memarkikan motor Honda Supra 125 nopol BD 2743 AI yang dikendarainya.

Melihat banyak motor yang diparkirkan di depan masjid tanpa ada penjaga, ternyata menarik minat pelaku curanmor. Alhasil dua motor milik Dedi dan Suprapto menjadi target. Usai salat Jumat, kedua kor-ban kaget mengetahui motornya raib. Kabar hilangnya motor jemaah masjid ini sempat membuat heboh.

Sementara itu, menurut keterangan beberapa warga di sekitar lokasi, Kelurahan Kebun Geran ini memang sering terjadi aksi pencurian motor.

“Kalau di masjid ini baru satu kali. Tapi kalau di sepa-njang jalan ini sudah biasa kejadian kayak gini,” ujar warga yang tidak mau ditulis namanya ini.

Sementara Kapolres Bengkulu, AKBP. Iksantyo Ba-gus Pramono melalui Kasat Reskrim, AKP. Dwi Citra

Akbar, S.IK mengatakan, kasus ini da-lam penyelidikan.(� z)

Page 25: 30 JUNI 2013

MUKOMUKO - Walaupun 29 orang diantaranya akan dicoret, namun 169 calon jemaah haji (CJH) Mukomuko keberang-katan tahun 2013 masih tetap semangat mengikuti manasik. Seperti manasik haji kemarin (29/6), seluruh CJH Mukomuko hadir. Mereka semua masih tetap berharap untuk bisa be-rangkat menunaikan ibadah haji tahun ini.

Kabag Kesra Pemda Muko-muko, H. Ansori mengatakan mereka terus berharap pada panitia untuk tidak ada pen-coretan CJH. “Namun kita tidak bisa menjawab bisa atau tidak, karena ini sudah keputusan nasional,” kata Ansori.

Ansori menerangkan sesuai

dengan komunikasi dengan Biro Kesra Pemda Provinsi dan Kanwil Kemenag Provinsi, bahwa data 29 CJH Mukomuko yang akan dicoret tersebut akan sampai Sabtu depan. Setelah data itu diterima, nama-nama CJH yang batal berangkat itu akan disampai-kan langsung ke CJH bersang-kutan.

Dijelaskannya, setiap manasik selalu disampaikan akan ada CJH yang dicoret karena adanya pengurangan kuota nasional sebanyak 20 persen per daerah. “Bagi yang batal berangkat ya batal. Keberangkatan me-reka akan ditunda hingga tahun 2014,” katanya.

PROT 1

SELUMA TIMUR - Kepala Desa Selingsingan Kecamatan Seluma Utara, Arsyid bersama 7 orang warganya sekitar pukul 23.10 WIB, Jumat (28/6) men-datangi Mapolsek Seluma Kota. Kedatangan mereka ini untuk meminta agar Polsek Seluma Kota langsung melakukan pe-nyelidikan dan olah TKP atas dugaan tindakan kesengajaan membakar Puskesmas Pemban-tu (Pustu) Desa Selingsingan Kecamatan Seluma Utara yang terjadi Jumat (28/6) dini hari.

Selain itu, Pemerintah Desa Selingsingan juga sudah me-layangkan surat pemberitahuan dan permohonan agar kejadian itu dapat diusut tuntas. Sebab, warga masih resah mengkhawatirkan pelaku datang kembali lantaran aksi pertamanya itu berhasil diketahui, sehingga si jago merah pun cepat dipadamkan.

“Kami sangat mengharapkan ini segera ditin-daklanjuti. Kami khawatir, pelaku mengulang

lagi aksinya. Kejadian itu untungnya cepatnya diketahui pemuda-pemuda desa yang kebetu-lan masih main gaple,” kata Arsyid.

Dikatakan Arsyid, kejadian tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Seluma Kota, Jumat sore.

Dugaan Pustu Dibakar, Bidan Diperiksa Polisi

25OTONOMIOTONOMIPro

FenomenaFenomenaFenomena

Rakyat Bengkulu Minggu, 30 Juni 2013

News Maker

Baca ALIH ..Hal 35

Baca DUGAAN ..Hal 35

Sejoli Bisa BerjodohBUMEI Pat Petulai Kabupaten Rejang Lebong

(RL) tak ada habisnya dengan sejumlah wisata alam. Tepat berada di pinggiran Kota Curup, Danau Bermanei yang juga dikenal sebagai Danau Talang Kering, ternyata banyak diminati pasangan yang sedang memadu kasih.

TUSDA/RB

OBJEK WISATA: Pemangan alam Danau Ber-manei cukup indah dan eksotis

KARANG TINGGI – Kecelakaan maut dialami Lessy (17), siswi SMAN 5 Beng-kulu Tengah (Benteng). Warga Desa Penanding Kecamatan Karang Tinggi ini mengalami kecelakaan di ruas jalan Desa Durian Demang hingga menyebabkan-nya tewas di tempat. Korban ditemukan

tewas tergelatak di jalan sekitar pukul 12.30 WIB, kemarin (29/6).

Data terhimpun, sebelum kejadian diketahui Lessy yang masih memakai pakaian pramuka ini baru pulang dari nonton offroad event Kejurnas Rafflesia Wisata Bhayangkara Offroad (RWBO)

yang digelar sirkuit Bukit Kandis. Kronologis kecelakaan ini masih sim-

pang siur. Namun, informasi yang RB himpun, sewaktu kecelakaan Lessy mengendarai sepeda motor Revo nopol BD 3490 Y, bersama temannya beriringan sepeda motor. Mereka melewati jalan

menurun keluar menuju jalan raya di Desa Durian Demang. Diduga jalan yang dipenuhi kerikil tajam, membuat Lessy tidak dapat mengelak mobil Gramnax BD 9414 AM yang datang dari arah ber-lawanan.

HARMOKO/RB

TERJUNGKAL: Mobil Grand Max BD 9414 AM. Mobil ini diduga lawan tabrakan dengan sepeda motor yang dikendarai Lessy (17) yang tewas akibat kecelakaan tersebut.

Sopir Kabur, Mobil Masuk Jurang

Ditabrak Mobil, Siswi SMA Tewas

PERI/RB

KOORDINASI: Kades bersama warga berkoordinasi dengan Kapolsek Seluma Kota saat mendatangi Mapolsek kemarin malam.

Terancam Dicoret, CJH Tetap Manasik

Alih Fungsi LahanCURUP – Seiring perkembangan zaman,

pembangunan di Kabupaten Rejang Lebong (RL) cu-kup pesat. Namun sisi negatifnya, alih fungsi lahan pun ikut tak terbendung. Tak ayal, perkem-bangan pemban-gunan RL cukup mengancam ket-ersediaan lahan pertanian seperti areal persawahan.Seperti yang terjadi

di kawasan Kelurahan Talang Benih yang dapat disebut sebagai sentral produksi padi. Perla-han satu persatu bangunan rumah dan gedung berdiri di atas lahan persawahan. Tidak ada yang dapat disalahkan, hingga kini khusus di RL juga tidak ada peraturan yang dapat mencegah atau mengantisipasi hilangnya lahan persawahan.

Baca TERANCAM ..Hal 35

Baca SEJOLI ..Hal 35

SUDIRMAN

Baca DITABRAK ..Hal 35

Page 26: 30 JUNI 2013

KOTA BINTUHAN – Karena ada sejumlah pihak yang menolak melaksanakan Pemilihan Kades (Pilkades) Benua Ratu Kecamatan Luas pasca meninggalnya kades yang lama Baksin, Plt Sekda Kaur Nandar Munadi, S.Sos memanggil Plt Kades Benua Ratu, Sapuan dan perangkat Badan Per-musyawaratan Desa (BPD), kemarin (29/6).

Untuk tidak terjadi kesalahpahaman di masyarakat, Plt Sekda Kaur bersama Camat Luas dan Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMDP-KB)

Kaur mendesak Plt Kades dan BPD tetap men-jalankan tahapan pilkades dalam waktu dekat.

“Berdasarkan aturan, masa jabatan Plt itu mak-simal 1 tahun, namun dibawa itu bisa saja dilak-sanakan pemilihan kades yang baru. Jadi Plt itu bukan menggantikan jabatan kades hingga habis, karena tugas Plt juga terbatas tidak seperti kepala desa definitif. Jadi saya kira semuanya sudah jelas. Tahapan pilkades harus segera dilaksanakan,” tegas Nandar Munadi.

26 Rakyat Bengkulu Minggu, 30 Juni 2013OTONOMIProLintas

Baca TIDAK ..Hal 35

PRO OTONOMI 2

Ajmi: Sudah Saya Beli dari Warga Palembang

ARGA MAKMUR – Zulhaidah, warga Desa Sukarami Kecama-tan Air Padang Bengkulu Utara (BU) mendatangi Polres Beng-kulu Utara (BU), kemarin (29/6). Ia berniat melaporkan Kades Sukarami, Ajmi Haryanto ke polisi atas dugaan menjual lah-an persawahan miliknya di Desa Sukarami seluas 2 hektare.

Sayangnya, ia tak memiliki bukti kuat jika tanah yang dis-ebutnya kini dikuasai Ajmi terse-but adalah miliknya, dan tidak pernah dijualnya. Zulhaidah diminta mengumpulkan beber-apa bukti yang menguatkan jika lahan tersebut adalah miliknya.

“Saya baru tahu beberapa hari ini, saat lahan saya itu ditebas orang. Saya bingung karena saya maupun keluarga tidak merasa menjual lahan tersebut,” kata Zulhaida.

Ia mengaku sudah mendatangi Ajmi dan menanyakan perihal lahannya yang kini dimiliki Ajmi tersebut. Saat itu Ajmi mengaku jika itu adalah lahannya bahkan sudah ada sertifikat hak milik. “Tapi waktu saya meminta ingin melihat sertifikat itu malah tidak ditunjukannya,” ujarnya.

Mulanya, lahan tersebut ada-lah milik orang tua Zulhaida yang lantas diwariskan pada Zulhaida. Memang hingga saat ini tidak ada sepucuk suratpun yang dipegangnya sebagai tanda kepemilikan. Namun ia men-gaku sempat mengola lahan tersebut sebagai sawah.

“Silakan ditanyakan pada pemilik lahan di sekitar lokasi itu, semua tahu itu tanah siapa. Kok bisa sekarang lahan itu berpindah tangan, sedangkan saya dan keluarga tidak ada yang pernah menjualnya,” terang Zulhaida.

Ia juga berencana akan meleng-kapi keterangan beberapa warga yang menerangkan jika lahan itu adalah miliknya sesuai anjuran polisi. Setelah itu, ia akan kembali melaporkan masalah ini ke polisi. “Saya akan kembali melapor setelah apa yang dianjurkan polisi kami penuhi. Kami hanya meminta kembalikan hak kami yang ditinggalkan oleh orangtua kami,” tegasnya.

Dikonfirmasi, Ajmi memban-tah ia sengaja menyerobot tanah warganya, ia justru mengaku jika lahan tersebut dibelinya dari orang lain yang merupakan warga Palembang. Bahkan ser-tifikat yang dipegangnya adalah nama orang lain dan dengan tahun penerbitan 2009.

“Jadi saya tidak membuat ser-tifikat itu, saya membeli tanah dan justru sudah ada sertifikat. Jadi saya tidak tahu menahu apakah lahan tersebut sudah dijual atau belum dari pemilik lahan awal. Memang benar, sebelumnya keluarga Zulhaida yang memiliki lahan itu,” kata Ajmi.

Bahkan saat keluarga Zulhaida mendatanginya mempertan-yakan status lahan itu, Ajmi mengaku dia baru tahu jika sebelumnya keluarga itu tidak pernah menjual lahan miliknya. Saat itu ia memberikan uang Rp 3 juta sebagai bentuk solidaritas karena keluarga itu mengaku tidak pernah menjual lahan sawahnya. “Sertifikat itu dibuat tahun 2009, jadi silakan tan-yakan pada kades yang lama mengenai surat-suratnya,” ujar Ajmi.

Ajmi menyatakan siap jika Zulhaidah melapor ke polisi dan menuduhnya sudah menyobot lahan miliknya. “Ya silakan saja kalau mau melapor ke polisi, saya tunggu surat panggilannya. Walau tanah itu sekarang sudah saya jual, saya siap bertanggun jawab dengan masalah itu,” pungkasnya.(qia)

SHANDY/RB

LAPOR POLISI: Zulhaidah bersama kerabatnya usai mendatangi Mapolres BU untuk melaporkan la-han sawahnya yang diduga dijual kades.

Sawah Dijual Kades,Warga Lapor Polisi

Dijadwalkan Seleksi KPU KaurBENGKULU – KPU Provinsi Bengkulu akan

menjadwalkan proses seleksi KPU Kabupaten Kaur, Selasa (2/7). Proses seleksi akan dimulai dari 20 besar. Pelaksanaan seleksi akan dilaku-kan di KPU Kaur. Sebelum dilakukan penetapan jadwal, hasil tim pencari fakta (TPF) dari KPU Provinsi Bengkulu terlebih dahulu akan dilapor-kan ke KPU RI.

Hal itu diungkapkan Ketua KPU Provinsi Irwan Syaputra, S Ag MM didampingi Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Provinsi, Zainan Sagiman, SH kepada RB, kemarin.(29/6).

Menurut Irwan, rencananya KPU Provinsi akan mulai membahas penetapan jadwal itu Senin (1/7). Dia berharap setelah ditetapkan jadwal seleksi, dapat menghasilkan calon KPU Kaur yang sesuai harapan dan berdasarkan mekan-isme yang ada. Jika nantinya seleksi dimulai dari 20 besar, maka tentu akan dilakukan seleksi tes wawancara untuk menetapkan 10 besar. Setelah itu baru dilakukan fit and propert test untuk me-nentukan lima besar atau anggota KPU terpilih.

“Sampai kini tim pencari fakta masih meram-pungkan proses pengumpulan data dan fakta yang mereka dapati di Kabupaaten Kaur. Ke-mudian sesuai mekanisme kami akan meminta petunjuk ke KPU RI untuk melakukan tahapan selanjutnya,” kata Irwan.

Zainan Sagiman menambahkan proses seleksi itu diambil alih karena adanya hasil seleksi 10 besar terdapat dua versi. Bahkan hasilnya itu diumumkan secara serentak di media. Selain itu hasil pleno juga tidak dilakukan sesuai dengan ketentuan. Sebab satu versi itu disetujui oleh tiga anggota Timsel dan satu versi lagi disahkan oleh dua anggota Timsel.

Dia mengharapkan lima besar KPU Kaur terpi-lih nanti setelah dilantik, tidak ada kendala lagi dalam melaksanakan tahapan pemilu. “Intinya apa yang akan kami lakukan nanti diharapkan hasilnya yang terbaik. Artinya sebelum bulan depan berakhir sudah didapati siapa calon KPU Kaur terpilih,” pungkasnya.(che)

Tidak Gelar Pilkades, Plt Sekda Panggil Plt Kades

ULOK KUPOI – Harimau Sumatera kembali menampakkan diri. Kali ini di lokasi tambang PT Bara Adhi Pratama (BAMA) tepatnya di Desa Bukit Berlian Kecamatan Ulok Kupoi Bengkulu Utara (BU), Jumat (28/6) lalu. Bahkan kemunculan harimau sempat dilihat oleh beberapa karyawan tambang hingga mereka melarikan diri.

Data terhimpun RB, beberapa karyawan memilih kabur meninggalkan motor mereka yang ada di tenda jaga perusahaan lalu kabur menggunakan mobil. Sekdes Bukit Berlian Kecamatan Ulok Kupoi Effendi membenarkan adanya kemunculan hari-mau Sumatera atau yang dalam bahasa latin disebut Panthera Tigris Sumatrae itu. Namun, kemunculan harimau itu jauh dari pemukiman masyarakat. “Me-mang sudah menjadi pembicaraan masyarakat, tapi bukan di lokasi perkebunan yang kerap didatangi warga, melainkan di tambang batu bara. Jadi yang

beraktivitas cuma pekerja tambang,” kata Efendi.Ia juga mengaku heran dengan kemunculan hari-

mau tersebut. Pasalnya lokasi desa jauh dari wilayah hutan baik hutan lindung, hutan produksi terbatas (HTP) maupun hutan-hutan tempat habitan si raja hutan tersebut. Bahkan selama ini sangat jarang warga melihat kemunculan harimau di desanya. “Korban juga tidak ada, baik orang maupun ternak warga selama ini,” terangnya.

Kepala Seksi Wilayah I Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu Darwis Saragih mengungkapkan timnya sudah turun ke lokasi berdasarkan laporan warga. Bahkan yang terbaru harimau juga muncul di lokasi perkebunan PT Agricinal yang tak jauh dari PT BAMA.

“Saat ini kita lagi penyusuran, bagaimana hasilnya nanti saya masih menunggu tim yang turun di lapan-gan. Bahkan saaya juga saat ini berada di Putri Hijau

untuk menunggu infor-masi,” terang Darwis.

Kedatangan tim BKSDA kemarin, belum dalam rangka evakuasi harimau. Mereka hanya datang un-tuk memastikan kemun-culkan harimau tersebut sesuai dengan laporan masyarakat. Jika memang dinilai sudah sangat mem-bahayakan masyarakat, maka barulah BKSDA melakukan pemasangan kerangkeng.

“Kalau kita nilai ber-bahaya karena lokas-inya tempat aktivitas masyarakat, baru akan kita ambil tindakan pe-masangan kerangkeng,” terangnya.(qia)

Harimau Muncul di Tambang BB

CURUP – Menyusul penah-anan Zaryani Rait oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mengakibatkan terjadinya kekosongan jabatan Ketua Pimpinan Provinsi (DPP) Par-tai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Bengkulu.

Namun, seiring waktu, isu tak sedap pun mulai menyebar di lingkungan internal partai ini. Terlebih lagi dalam rencana pengisian jabatan Ketua DPP, mencuat isu akan diisi oleh calon di luar pengurus bahkan di luar kader. Hal ini ditanggapi serius oleh Ketua Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) PKPI Rejang Lebong (RL), Edyantoni Sunarto yang sejak dini menegaskan penolakan jika calon Ketua DPP diisi oleh calon non kader.

“Sudah sampai ke kami bah-wa ada pihak tertentu yang su-

dah mempolitisir untuk pemi-lihan ketua baru. Informasinya orang di luar PKPI. Orang ini digadang-gadangkan akan memimpin PKPI Bengkulu. Kami dengan tegas menolak,” ungkap Edyantoni.

Dijelaskannya, pengisian atau pergantian jabatan ketua telah diatur dalam AD/ART Partai, salah satunya melalui revitalisasi. Menurut Edyan-toni, PKPI tidak kekurangan kader. Jadi tidak ada alasan dan peraturan yang dapat mem-benarkan ketua PKPI di luar kader atau pengurus.

“PKPI di Bengkulu tidak kekurangan stok kader. Ba-nyak juga kader baru maupun pengurus partai yang masuk sebagai bacaleg untuk Pemilu 2014,” pungkas Edyantoni.(cuy)

PKPI RL Tolak Calon Ketua Bukan Kader

Golput Bakal TinggiBENGKULU – Pengamat Politik dari Fisip Unib,

Dr Panji Suminar, MA menilai angka golongan putih (Golput) dalam Pemilu 2014 akan semakin tinggi dibandingkan dengan Pilgub atau Pemilu 2009. Sebab saat ini masyarakat mulai timbul tren kejenuhan untuk memberikan hak suaranya. Mengingat apa yang sudah diperbuat oleh para calon yang sudah duduk atau terpilih selama ini tidak ada yang jelas atau merakyat.

Baca GOLPUT ..Hal 35

PANJI SUMINAR

Page 27: 30 JUNI 2013

KOTA BINTUHAN – Karena ada sejumlah pihak yang menolak melaksanakan Pemilihan Kades (Pilkades) Benua Ratu Kecamatan Luas pasca meninggalnya kades yang lama Baksin, Plt Sekda Kaur Nandar Munadi, S.Sos memanggil Plt Kades Benua Ratu, Sapuan dan perangkat Badan Per-musyawaratan Desa (BPD), kemarin (29/6).

Untuk tidak terjadi kesalahpahaman di masyarakat, Plt Sekda Kaur bersama Camat Luas dan Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMDP-KB)

Kaur mendesak Plt Kades dan BPD tetap men-jalankan tahapan pilkades dalam waktu dekat.

“Berdasarkan aturan, masa jabatan Plt itu mak-simal 1 tahun, namun dibawa itu bisa saja dilak-sanakan pemilihan kades yang baru. Jadi Plt itu bukan menggantikan jabatan kades hingga habis, karena tugas Plt juga terbatas tidak seperti kepala desa definitif. Jadi saya kira semuanya sudah jelas. Tahapan pilkades harus segera dilaksanakan,” tegas Nandar Munadi.

26 Rakyat Bengkulu Minggu, 30 Juni 2013OTONOMIProLintas

Baca TIDAK ..Hal 35

PRO OTONOMI 2

Ajmi: Sudah Saya Beli dari Warga Palembang

ARGA MAKMUR – Zulhaidah, warga Desa Sukarami Kecama-tan Air Padang Bengkulu Utara (BU) mendatangi Polres Beng-kulu Utara (BU), kemarin (29/6). Ia berniat melaporkan Kades Sukarami, Ajmi Haryanto ke polisi atas dugaan menjual lah-an persawahan miliknya di Desa Sukarami seluas 2 hektare.

Sayangnya, ia tak memiliki bukti kuat jika tanah yang dis-ebutnya kini dikuasai Ajmi terse-but adalah miliknya, dan tidak pernah dijualnya. Zulhaidah diminta mengumpulkan beber-apa bukti yang menguatkan jika lahan tersebut adalah miliknya.

“Saya baru tahu beberapa hari ini, saat lahan saya itu ditebas orang. Saya bingung karena saya maupun keluarga tidak merasa menjual lahan tersebut,” kata Zulhaida.

Ia mengaku sudah mendatangi Ajmi dan menanyakan perihal lahannya yang kini dimiliki Ajmi tersebut. Saat itu Ajmi mengaku jika itu adalah lahannya bahkan sudah ada sertifikat hak milik. “Tapi waktu saya meminta ingin melihat sertifikat itu malah tidak ditunjukannya,” ujarnya.

Mulanya, lahan tersebut ada-lah milik orang tua Zulhaida yang lantas diwariskan pada Zulhaida. Memang hingga saat ini tidak ada sepucuk suratpun yang dipegangnya sebagai tanda kepemilikan. Namun ia men-gaku sempat mengola lahan tersebut sebagai sawah.

“Silakan ditanyakan pada pemilik lahan di sekitar lokasi itu, semua tahu itu tanah siapa. Kok bisa sekarang lahan itu berpindah tangan, sedangkan saya dan keluarga tidak ada yang pernah menjualnya,” terang Zulhaida.

Ia juga berencana akan meleng-kapi keterangan beberapa warga yang menerangkan jika lahan itu adalah miliknya sesuai anjuran polisi. Setelah itu, ia akan kembali melaporkan masalah ini ke polisi. “Saya akan kembali melapor setelah apa yang dianjurkan polisi kami penuhi. Kami hanya meminta kembalikan hak kami yang ditinggalkan oleh orangtua kami,” tegasnya.

Dikonfirmasi, Ajmi memban-tah ia sengaja menyerobot tanah warganya, ia justru mengaku jika lahan tersebut dibelinya dari orang lain yang merupakan warga Palembang. Bahkan ser-tifikat yang dipegangnya adalah nama orang lain dan dengan tahun penerbitan 2009.

“Jadi saya tidak membuat ser-tifikat itu, saya membeli tanah dan justru sudah ada sertifikat. Jadi saya tidak tahu menahu apakah lahan tersebut sudah dijual atau belum dari pemilik lahan awal. Memang benar, sebelumnya keluarga Zulhaida yang memiliki lahan itu,” kata Ajmi.

Bahkan saat keluarga Zulhaida mendatanginya mempertan-yakan status lahan itu, Ajmi mengaku dia baru tahu jika sebelumnya keluarga itu tidak pernah menjual lahan miliknya. Saat itu ia memberikan uang Rp 3 juta sebagai bentuk solidaritas karena keluarga itu mengaku tidak pernah menjual lahan sawahnya. “Sertifikat itu dibuat tahun 2009, jadi silakan tan-yakan pada kades yang lama mengenai surat-suratnya,” ujar Ajmi.

Ajmi menyatakan siap jika Zulhaidah melapor ke polisi dan menuduhnya sudah menyobot lahan miliknya. “Ya silakan saja kalau mau melapor ke polisi, saya tunggu surat panggilannya. Walau tanah itu sekarang sudah saya jual, saya siap bertanggun jawab dengan masalah itu,” pungkasnya.(qia)

SHANDY/RB

LAPOR POLISI: Zulhaidah bersama kerabatnya usai mendatangi Mapolres BU untuk melaporkan la-han sawahnya yang diduga dijual kades.

Sawah Dijual Kades,Warga Lapor Polisi

Dijadwalkan Seleksi KPU KaurBENGKULU – KPU Provinsi Bengkulu akan

menjadwalkan proses seleksi KPU Kabupaten Kaur, Selasa (2/7). Proses seleksi akan dimulai dari 20 besar. Pelaksanaan seleksi akan dilaku-kan di KPU Kaur. Sebelum dilakukan penetapan jadwal, hasil tim pencari fakta (TPF) dari KPU Provinsi Bengkulu terlebih dahulu akan dilapor-kan ke KPU RI.

Hal itu diungkapkan Ketua KPU Provinsi Irwan Syaputra, S Ag MM didampingi Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Provinsi, Zainan Sagiman, SH kepada RB, kemarin.(29/6).

Menurut Irwan, rencananya KPU Provinsi akan mulai membahas penetapan jadwal itu Senin (1/7). Dia berharap setelah ditetapkan jadwal seleksi, dapat menghasilkan calon KPU Kaur yang sesuai harapan dan berdasarkan mekan-isme yang ada. Jika nantinya seleksi dimulai dari 20 besar, maka tentu akan dilakukan seleksi tes wawancara untuk menetapkan 10 besar. Setelah itu baru dilakukan fit and propert test untuk me-nentukan lima besar atau anggota KPU terpilih.

“Sampai kini tim pencari fakta masih meram-pungkan proses pengumpulan data dan fakta yang mereka dapati di Kabupaaten Kaur. Ke-mudian sesuai mekanisme kami akan meminta petunjuk ke KPU RI untuk melakukan tahapan selanjutnya,” kata Irwan.

Zainan Sagiman menambahkan proses seleksi itu diambil alih karena adanya hasil seleksi 10 besar terdapat dua versi. Bahkan hasilnya itu diumumkan secara serentak di media. Selain itu hasil pleno juga tidak dilakukan sesuai dengan ketentuan. Sebab satu versi itu disetujui oleh tiga anggota Timsel dan satu versi lagi disahkan oleh dua anggota Timsel.

Dia mengharapkan lima besar KPU Kaur terpi-lih nanti setelah dilantik, tidak ada kendala lagi dalam melaksanakan tahapan pemilu. “Intinya apa yang akan kami lakukan nanti diharapkan hasilnya yang terbaik. Artinya sebelum bulan depan berakhir sudah didapati siapa calon KPU Kaur terpilih,” pungkasnya.(che)

Tidak Gelar Pilkades, Plt Sekda Panggil Plt Kades

ULOK KUPOI – Harimau Sumatera kembali menampakkan diri. Kali ini di lokasi tambang PT Bara Adhi Pratama (BAMA) tepatnya di Desa Bukit Berlian Kecamatan Ulok Kupoi Bengkulu Utara (BU), Jumat (28/6) lalu. Bahkan kemunculan harimau sempat dilihat oleh beberapa karyawan tambang hingga mereka melarikan diri.

Data terhimpun RB, beberapa karyawan memilih kabur meninggalkan motor mereka yang ada di tenda jaga perusahaan lalu kabur menggunakan mobil. Sekdes Bukit Berlian Kecamatan Ulok Kupoi Effendi membenarkan adanya kemunculan hari-mau Sumatera atau yang dalam bahasa latin disebut Panthera Tigris Sumatrae itu. Namun, kemunculan harimau itu jauh dari pemukiman masyarakat. “Me-mang sudah menjadi pembicaraan masyarakat, tapi bukan di lokasi perkebunan yang kerap didatangi warga, melainkan di tambang batu bara. Jadi yang

beraktivitas cuma pekerja tambang,” kata Efendi.Ia juga mengaku heran dengan kemunculan hari-

mau tersebut. Pasalnya lokasi desa jauh dari wilayah hutan baik hutan lindung, hutan produksi terbatas (HTP) maupun hutan-hutan tempat habitan si raja hutan tersebut. Bahkan selama ini sangat jarang warga melihat kemunculan harimau di desanya. “Korban juga tidak ada, baik orang maupun ternak warga selama ini,” terangnya.

Kepala Seksi Wilayah I Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu Darwis Saragih mengungkapkan timnya sudah turun ke lokasi berdasarkan laporan warga. Bahkan yang terbaru harimau juga muncul di lokasi perkebunan PT Agricinal yang tak jauh dari PT BAMA.

“Saat ini kita lagi penyusuran, bagaimana hasilnya nanti saya masih menunggu tim yang turun di lapan-gan. Bahkan saaya juga saat ini berada di Putri Hijau

untuk menunggu infor-masi,” terang Darwis.

Kedatangan tim BKSDA kemarin, belum dalam rangka evakuasi harimau. Mereka hanya datang un-tuk memastikan kemun-culkan harimau tersebut sesuai dengan laporan masyarakat. Jika memang dinilai sudah sangat mem-bahayakan masyarakat, maka barulah BKSDA melakukan pemasangan kerangkeng.

“Kalau kita nilai ber-bahaya karena lokas-inya tempat aktivitas masyarakat, baru akan kita ambil tindakan pe-masangan kerangkeng,” terangnya.(qia)

Harimau Muncul di Tambang BB

CURUP – Menyusul penah-anan Zaryani Rait oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mengakibatkan terjadinya kekosongan jabatan Ketua Pimpinan Provinsi (DPP) Par-tai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Bengkulu.

Namun, seiring waktu, isu tak sedap pun mulai menyebar di lingkungan internal partai ini. Terlebih lagi dalam rencana pengisian jabatan Ketua DPP, mencuat isu akan diisi oleh calon di luar pengurus bahkan di luar kader. Hal ini ditanggapi serius oleh Ketua Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) PKPI Rejang Lebong (RL), Edyantoni Sunarto yang sejak dini menegaskan penolakan jika calon Ketua DPP diisi oleh calon non kader.

“Sudah sampai ke kami bah-wa ada pihak tertentu yang su-

dah mempolitisir untuk pemi-lihan ketua baru. Informasinya orang di luar PKPI. Orang ini digadang-gadangkan akan memimpin PKPI Bengkulu. Kami dengan tegas menolak,” ungkap Edyantoni.

Dijelaskannya, pengisian atau pergantian jabatan ketua telah diatur dalam AD/ART Partai, salah satunya melalui revitalisasi. Menurut Edyan-toni, PKPI tidak kekurangan kader. Jadi tidak ada alasan dan peraturan yang dapat mem-benarkan ketua PKPI di luar kader atau pengurus.

“PKPI di Bengkulu tidak kekurangan stok kader. Ba-nyak juga kader baru maupun pengurus partai yang masuk sebagai bacaleg untuk Pemilu 2014,” pungkas Edyantoni.(cuy)

PKPI RL Tolak Calon Ketua Bukan Kader

Golput Bakal TinggiBENGKULU – Pengamat Politik dari Fisip Unib,

Dr Panji Suminar, MA menilai angka golongan putih (Golput) dalam Pemilu 2014 akan semakin tinggi dibandingkan dengan Pilgub atau Pemilu 2009. Sebab saat ini masyarakat mulai timbul tren kejenuhan untuk memberikan hak suaranya. Mengingat apa yang sudah diperbuat oleh para calon yang sudah duduk atau terpilih selama ini tidak ada yang jelas atau merakyat.

Baca GOLPUT ..Hal 35

PANJI SUMINAR

UTARARSUD Arma (0737) 521118 PBK & Satpol PP (0737) 521113 Polres BU 082184224211Sat Reskrim BU 081367788009Gangguan PDAM (0737) 521308Gangguan PLN (0737) 521721

TELEPON PENTING

BENGKULU UTARA 27Rakyat Bengkulu Minggu, 30 Juni 2013

Info DesaAinul Mukmin, Sekdes Padang Kala Kecamatan Air Padang

Persiapan Bulan Ramadhan T I N G G A L

menghitung hari lagi, umat mus-lim termasuk di Bengkulu Utara (BU) akan me-masuki bulan suci Rama-dhan. Bulan yang sangat dinanti sebe-lum datang-

nya Idul Fitri seperti tahun sebelumnya sangat ditunggu masyarakat.

Sekdes Padang Kala Kecamatan Air Padang Bengkulu Utara (BU) Ainul Mukmin menga-takan saat ini masyarakat desanya sudah mulai disibukkan dengan aktivitas persiapan me-masuki bulan suci tersebut. Berbagai kegiatan dilakukan untuk menyambut datangnya bulan suci. “Saat ini kami mulai melakukan kebersi-han, seperti kebersihan desa dan tempat iba-dah,” tutur Ainul.

Ia juga mengharapkan desanya dikunjungi pejabat Pemda BU yang biasanya melakukan sa-fari Ramadhan. Ajang tersebut diharapkan bisa menyerap aspirasi masyarakat dari diskusi yang dilakukan. “Semoga saja tahun ini kami kembali kedatangan rombongan safari Ramadhan Pem-da BU. Setidaknya masyarakat bisa menyampai-kan apa yang mereka rasakan dan berdiskusi,” demikian Ainul.(qia)

Cair Minggu Ini, Gaji 13 PNS BU Rp 20 M ARGA MAKMUR – Ini kabar

baik 6.407 PNS Bengkulu Utara (BU), pasalnya Pemda Bengkulu Utara (BU) sudah menggelontorkan dana ham-pir Rp 20 miliar untuk pem-bayaran gaji 13 PNS BU. Ren-cananya pembayaran gaji 13 dilakukan dalam minggu ini juga.

Sekda Bengkulu Utara Drs. Said Idrus Albar, MM me-nerangkan mereka sudah menerima Peraturan Men-teri Keuangan (PMK) tentang petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis pembayaran gaji 13. Bahkan saat ini pem-da sudah mulai memproses pencairan dan pembayaran gaji 13 tersebut.

“Kita tidak akan menunda-nunda, apalagi saat ini semua petunjuknya sudah ada, teru-tama PMK pembayaran gaji 13 tersebut. Tinggal menung-gu proses administrasi pem-

bayaran,” terang Sekda.Jika jadi dibayarkan minggu

ini berarti dalam seminggu PNS BU akan menerima dua gaji sekaligus, masing-ma-sing gaji rutin bulanan dan gaji 13.

“Kita harapkan dana yang diterima ini bisa membantu PNS BU, apalagi bulan ini bertepatan dengan tahun ajaran baru dan memasuki bulan suci Ramadhan,” tam-bah Idrus.

Ia juga mengimbau saat pembayaran gaji 13 tidak ada pemotongan. Ia menegaskan pemda memberikan gaji 13 full tanpa potongan dan di-harapkan itu bisa diterima masing-masing PNS.

“Kami tidak ingin ada masalah, kalau ada yang co-ba-coba memotong silakan laporkan pada saya dan pasti akan ditindak,” tegas Idrus.(qia)

Terkait Illegal Logging 1,2 Meter Kubik di Kuro Tidur

ARGA MAKMUR – Munculnya nama oknum aparat hukum dalam kaitan penyi-dikan dugaan illegal logging di Bengkulu Utara (BU) dengan tersangka Ju menguat. Terbaru, oknum aparat berinsial S diduga bekerjasama dengan pengusaha kayu yang mengantongi izin Surat Keterangan

Asal Usul (SKAU) kayu. Syarkapi Kades Kuro Tidur Kecamatan

Arga Makmur selaku kades yang memi-liki serti�kat mengeluarkan izin SKAU Kayu mengaku jika pernah mengeluarkan SKAU kayu salah saeorang pengusaha kayu di Arga Makmur. Saat itu ia tahu sang pengusaha bekerjasama dengan S oknum aparat yang disebut Ju (tersangka Illegal Logging) sebagai pemesan kayu miliknya. “Kalau izinnya bukan atas nama Pak S.

Tapi waktu saya tanya dengan orang yang meminta izin tersebut, dia bilang bisnis kayu dengan Pak S,” ujar Syarkapi.

Katanya SKAU yang dikeluarkan terse-but bukan untuk kayu ilegal. Lokasi pe-nebangan kayu dari izin SKAU darinya adalah untuk kayu yang ditebang dari la-han masyarakat. “Kayu yang saya beri izin itu bukan kelas meranti. Hanya kayu biasa dan dari lahan masyarakat,” demikian Syarkapi.

Terkait penyelidikan, data terhimpun RB Ju sudah mengaku pada polisi jika dirinya menebang kayu dari Hutan Lindung. Hal ini diperkuat dengan ditemukannya tung-gul batang kayu meranti merah bekas dite-bang yang diduga dilakukan oleh Ju dan menghasilkan 1.2 meter kubik (M3) kayu yang kini diamankan polisi. Tak hanya Ju, Di yang merupakan sopir Suzuki Futura Pick Up pengangkut kayu juga masih di-amankan polisi.(qia)

Kerjasama, Oknum Aparat dan Pemegang SKAU

Rp 6,5 M Dana BLSM BU Dibagi Minggu Ini Data Penerima Belum Dikirim

ARGA MAKMUR – Tak se-dikit dana yang akan diterima masyarakat Bengkulu Utara (BU) dalam Program Ban-tuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) minggu ini. Terbesar di Provinsi Beng-kulu, BU akan menerima kucuran dana Rp 6,5 miliar dana BLSM untuk disalurkan pada masyarakat.

Kepala PT POS Arga Mak-mur Sugito menyatakan jum-lah dana tersebut merupakan total dana dari 21.805 keluarga

penerima dikalikan Rp 300 ribu. Sayangnya meski be-berapa daerah sudah mulai membagikan dana BLSM, di BU justru baru direncanakan pembagian dalam minggu ini. Bahkan, kantor pos belum menerima rekap dana peneri-ma tiap kecamatan dan kartu tanda penerima BLSM untuk dibagikan ke masyarakat. “Kita hanya tahu jumlah total pe-nerimanya, kalau orang-orang yang menerimanya belum tahu. Karena belum dikiri dari Kantor Pos Provinsi,” terang Sugito.

Jika besok kantor pos sudah menerima kartu tersebut, ia berjanji akan langsung me-ngirimkan pada masyarakat dan menyusun jadwal pengambilan dana BLSM per kecamatan. Kemungkinan waktu pembagian bisa di-lakukan hingga 3 atau 4 hari, mengingat banyaknya jumlah penerima di BU. “Kalau data-nya sudah ada, kita bisa ber-koordinasi dengan camat dan desa masing-masing untuk dibagikan. Setelah itu kita ba-yarkan. Informasi terakhir un-tuk BU awal bulan depan akan

dibagikan,” tambah Sugito. Nantinya masing-masing

keluarga yang melakukan pencairan dana BLSM hanya diminta membawa KTP dana Kartu Keluarga. Hal ini di-lakukan untuk memastikan jika pengambil dana tersebut memang keluarga yang dinilai pemerintah layak.

“Tidak ada syarat khusus, nanti juga akan kita sosial-isasikan saat pembagian ka-rtu BLSM pada masyarakat. Sehingga bisa disiapkan saat pencairan dana,” demikian Sugito.(qia)

Pemukul Guru Kabur, PGRI Datangi Polres Polres: Kita Sudah Tempatkan Informan

ARGA MAKMUR – Masih ingat kasus pemukulan guru SD Ne-geri 05 Arga Makmur Sulardi oleh wali murid La? Setelah ditetap-kan sebagai tersangka dan tidak ditahan, kini tiba-tiba tersangka dikabarkan menghilang alias kabur. Kapolres BU AKBP. Ah-mad Tarmizi, SH melalui Kabag Ops AKP. Andi Sumarta, S.IK mengaku masih menyelidiki ke-beradaan La. Polisi juga akan menyelesaikan berkas perkara dan segera dikirimkan ke Kejak-saan Negeri Arga Makmur. “Saat ini kita masih mengum-pulkan informasi tentang ke-beradaan dia (La, red). Bahkan sudah kita tempatkan informan untuk ikut mencari keberadaan-nya,” kata Andi.

Polisi dalam penyelidikan dan penyidikan tak menahan ter-sangka meski menerapkan pasal 351 KUHPidana tentang Penga-niayaan Dengan Pemberatan dan

ancaman hukuman di atas 5 ta-hun. Hal ini lantaran ada surat ke-terangan dokter yang menyatakan La sakit keras dan kerap disertai muntah darah, sehingga dikha-watirkan kesehatannya menurun dan berbahaya ketika ditahan.

Polisi yakin tak lama lagi pe-nyidik bisa menangkap La untuk dijebloskan ke penjara dan men-jalani proses hukum. “Bahkan saat kita periksa La berulang kali batuk dan mengeluarkan darah. Makanya atas dasar itu kita ka-bulkan status penahanan luar yang diajukan keluarga,” terang Kabag Ops.

Sementara itu, Kamis (27/6) lalu PGRI Bengkulu Utara (BU) yang diketuai Suyanto, S.Pd, M.Pd mendatangi Mapolres BU. Mereka menanyakan perjalanan kasus yang menimpa guru terse-but, sebab hingga kini belum memasuki proses persidangan. “Kita sudah jelaskan sesuai yang terjadi saat ini. Kasus itu tetap lanjut dan berkasnya segera kita kirimkan ke Kejaksaan,” demiki-an Kabag Ops.(qia)

Izin ”Mati”, Distamben BU Tegur Tambang Batu DewanSetahun Lebih Tak Diperpanjang

ARGA MAKMUR – Dinas Pertam-bangan dan Energi (Distamben) Bengkulu Utara (BU) melayangkan surat teguran pada tambang batu sungai PT Denmas Elektro (DME). Tambang tersebut milik Anggota DPRD BU Emilia Puspita, SH atau yang biasa dikenal Ita Jamil.

Kadis Tamben Ramadanus, SE menegaskan teguran itu dilayang-kan lantaran sejak setahun lalu Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT DME sudah habis dan belum diper-panjang. Sedangkan Distamben kerap dapat informasi, masih terja-di penambangan di tambang Desa Lubuk Gading Kecamatan Tanjung Agung Palik (TAP) BU tersebut. “Makanya kita layangkan teguran. Kalau masih ingin melakukan ak-tivitas pertambangan silakan me-ngajukan perpanjangan izin,” tegas Ramadanus.

Meski beberapa kali Distamben mengecek ke lokasi, tak sekalipun mendapatkan alat berat perusahaan yang bekerja melakukan penggalian. Namun ia mengaku sudah banyak dapat laporan jika perusahaan ma-

sih beroperasi. “Maka kita ambil jalan untuk melayangkan teguran. Sebab sampai saat ini (kemarin, red) perusahaan belum memasukkan usulan perpanjangan izin,” demikian Ramadanus.

Sementara itu, pemilik usaha tam-bang Emilia Puspita, SH atau Ita Ja-mil mengakui belum mengajukan perpanjangan izin sejak setahun lalu

dan izin pertambangannya sudah mati. Katanya akhir-akhir ini perusa-haannya sudah tidak lagi melakukan penambangan. “Silakan saja dibuk-tikan, saya tidak melakukan penam-bangan. Karena izinnya sudah tidak berlaku lagi,” kata Ita.

Ia tidak mengoperasikan tambang itu lantaran padatnya agenda politik yang diikutinya akhir-akhir ini. Ren-

cananya ia akan mengajukan per-panjangan izin dalam minggu ini, sehingga pertambangan miliknya bisa kembali beroperasi. “Belaka-ngan ini konsentrasi ke usaha agak pecah. Makanya terbengkalai dan tidak melakukan perpanjangan izin. Tapi syarat-syaratnya sudah lengkap dan siap diajukan perpanjangan,” demikian Ita.(qia)

SHANDY/RB

TAMBANG: Lokasi tambang batu milik Anggota DPRD BU Emilia Puspita, SH yang ditegur Dinas Pertam-bangan dan Energi (Dustamben) Bengkulu Utara (BU).

SHANDY/RB

PNS: Inilah PNS BU yang akan menerima gaji 13 minggu ini. Peraturan Menteri Keuangan (PMK) ten-tang juklak dan juknis pembayaran gaji 13 sudah diterima Pemda BU.

Page 28: 30 JUNI 2013

MUKOMUKO28 Rakyat Bengkulu Minggu, 30 Juni 2013

TELEPON PENTINGPolres 087877170691Kantor PBK 085378635859Rumah Sakit 0737 71148 PLN 0737 71154

Lintas SKPD

Info Senemu

MUKO2

ADE/RB

HONOR: Guru tengah mengambil honornya di Dikbud Mukomuko. Bagi yang PNS, gaji 13 mereka akan dipotong untuk membangun gedung PGRI.

MUKOMUKO - PGRI Mukomuko tetap akan menarik sumbangan dari guru untuk membangun gedung guru. Namun PGRI tidak memaksa guru yang jadi anggota

PGRI untuk menyumbang. Bagi yang mau dan tidak menyumbang diberikan surat pernyataan se-

bagai dasar bagi PGRI untuk menarik s u m b a n -

g a n a n g -

gotanya. Namun Ketua PGRI Mukomuko Suwarto mengatakan

PGRI berharap guru mau menyisihkan gaji 13 mer-eka untuk membangun gedung itu. "Bagi mereka yang mau meny- isihkan gaji 13nya kita akan terima, tapi yang tidak tak akan dipaksa. Ada su- rat pernyataan yang nantinya akan mer- eka tandatangani," tutur Su-warto.

Suwar- to mengatakan pemotongan g a j i 13 guru itu dilakukan

bertepatan pada pem-bayaran gaji 13. Teknis

pemoton-gannya

mela-lui

bendahara di masing-masing sekolah dan bendahara UPTD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Bendahara akan diberi surat kuasa dan surat pernyataan untuk dib-agi ke guru sebagai dasar mau atau tidak menyumbng.

Bagi guru yang mau menyumbang akan diambil sum-bangannya, yang tidak mau maka gaji yang diterimanya akan utuh. "Ini sifatnya sumbangan. Kita berharap guru menyumbang penuh Rp 150 ribu. Tapi jika ada yang mau menyumbang kurang dari itu kita akan bicarakan lagi," ujarnya.

Jika 1.500 anggota PGRI menyumbang, maka uang yang akan diperoleh mencapai Rp 225 juta. Jumlah itu belum cukup untuk membangun gedung guru. Jika dibangun dua tingkat, uang sebanyak itu baru bisa mendirikan dinding dan atap saja. Sehingga guru diharapkan bisa menyumbangkan gaji 13 mereka sesuai kepentingan

o r - ganisasi. "Untuk sosialisasi ke guru su- dah intens kita lakukan. Kita juga

sudah memberikan surat pem-beritahuan ke pemda, DPRD dan

aparat hukum," pung-kas Suwar-

to.(del)

MUKOMUKO - Selama bu-lan suci Ramadhan, sebanyak 30 masjid di Mukomuko akan dapat sumbangan dari Pemda Mukomuko. Nominalnya Rp 2-2,5 juta per masjid. Dana itu untuk membantu pemban-gunan masjid atau keperluan lain guna menghidupkan ru-mah ibadah tersebut. Selain itu, Pemda Mukomuko akan mengadakan safari Ramadhan di 30 masjid tersebut. Hal ini disampaikan Kabag Kesra Setda Mukomuko H. Ansori. "Saat kita safari Ramadhan ke masjid itu, uang bantuan akan diberikan ke pengurus masjid," tutur Ansori.

Dikatakannya 30 masjid yang dikunjungi tersebar di 15 kecamatan dan sudah dipi-lih. Minggu pertama, safari

Ramadhan akan dilakukan di Selatan Mukomuko, yakni Air Rami, Malin Deman. Tim akan berkunjung ke masjid disana untuk bersilaturahmi dengan masyarakat yang da-tang menunaikan ibadah. Biasanya dalam safari Rama-dhan itu tim membawa ustad yang akan mengisi ceramah agama. "Safari Ramadhan su-dah kita siapkan jadwalnya. Tinggal menunggu pelaksan-aannya," imbuh Ansori.

Katanya, saat ini tengah mempersiapkan surat edaran bagi masyarakat supaya melaksanakan ibadah puasa Ramadhan serentak. Menung-gu keputusan sidang itsbat oleh pemerintah. Sehingga puasa dan Lebaran di Muko-muko juga serentak.(del)

PGRI Tidak Paksa Guru Sumbangkan Gaji 13

Ketika Siswa Sudah Diterima

MUKOMUKO – Dinas Pendidi-kan dan Kebudayaan Mukomuko memperbolehkan sekolah men-erima sumbangan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Den-gan syarat ketika siswa tersebut sudah diterima belajar di sekolah yang didaftarnya. Selain itu, besa-ran dan jenis sumbangan meru-pakan keputusan komite melalui rapat dengan wali murid.

"Jadi itu syaratnya. Boleh saja menerima sumbangan, namun ketika siswa itu sudah diterima. Itu berdasarkan surat edaran

yang dikeluarkan Disdikbud," terang Sekretaris Disdikbud Mu-komuko Suwarto, M.Pd.

Suwarto minta penjelasan ten-tang sumbangan itu disosialisasi-kan supaya tidak ada keributan di lapangan. Pendidikan meru-pakan tanggung jawab bersama, yakni sekolah dan komite yang merupakan representatif dari wali murid. Ketika menerima sumbangan, sekolah tidak boleh mematok atau memaksa. Sum-bangan itu murni dari keinginan wali murid yang melihat kekuran-gan fasilitas di sekolah.

Sehingga ada keputusan dari wali murid untuk menyumbang. "Kalau sekolah kita larang un-

tuk mematok sumbangan. Kalau sumbangan itu dari wali murid sekolah sah-sah saja meneriman-ya. Apakah berbentuk mebeler atau lainnya," tambah Suwarto.

Katanya sejauh ini belum ada laporan kekurangan mebeler dari sekolah-sekolah dalam rangka PPDB ini. Pihaknya sudah me-minta untuk pemerataan pen-erimaan siswa. Dalam artian sekolah menerima siswa ses-uai dengan daya tampungnya. Sehingga tidak memunculkan masalah di kemudian hari. "Saat ini proses penerimaan siswa baru sudah mulai berjalan di seluruh jenjang," demikian Su-warto.(del)

Ramadhan, 30 Masjid Dapat Rp 2 - 2,5 Juta

Disdikbud Izinkan Sekolah Tarik Sumbangan PPDB

MUKOMUKO – Aksi demon-strasi yang dilakukan 12 warga Mukomuko membawa bendera Yayasan Genesis di Kota Beng-kulu menuai kritik. Kritik datang dari Anggota Presidium Peme-karan Kabupaten Mukomuko, Hamdani Maakir. Katanya aksi itu ibarat menepuk air di dulang dan tidak tepat.

Jika ingin mengkritik kinerja Pemda Mukomuko, harusnya di-lakukan di Mukomuko. Sebab di Mukomuko tidak ada larangan bagi warganya melakukan aksi demonstrasi. Kecuali jika aspirasi yang mereka sampaikan lewat demo itu butuh perhatian gu-bernur untuk meratakan APBD provinsi ke Mukomuko. “Ini sama saja menepuk air di dulang yang kena muka kita sendiri. Negat-ifnya Pemda Mukomuko pasti ada. Harusnya kritikan itu disam-

paikan di Mukomuko. Kita tidak tahu apa latar belakang mereka memilih aksi di Kota Bengkulu,” kritik Hamdani.

Dia tidak melarang aksi demon-strasi, seyoganya aksi dilakukan pada tempat dan waktu yang tepat, sehingga aspirasi itu bisa didengar. Dia mengaku banyak tokoh-tokoh Mukomuko di Kota Bengkulu menyayangkan aksi itu. “Selama ini warga diboleh-kan demonstrasi di Mukomuko. Apa ada yang pernah dilarang? Kalau merasa ada ganjalan di pe-merintah sampaikan aspirasinya ke pemda dan DPRD, bukan di Kota Bengkulu,” lanjut Hamdani.

Pembangunan di Mukomuko bukan hanya dilakukan pem-da saja, tapi seluruh elemen masyarakat. Sehingga aspirasi masyarakat menjadi sangat pent-ing dalam proses pembangunan.

Sementara Sekda Mukomuko Syafkani, SP mengaku pemban-gunan sudah dilakukan merata di setiap kecamatan. Banyak badan jalan baru dan peningkatan kelas jalan dilakukan di kecamatan. Di Selagan Raya, pemda memberi perhatian penuh sebagai sentra produksi padi. Setiap tahun se-lalu ada penambahan jaringan irigasi, rehab irigasi rusak, pem-berian bibit unggul dan lainnya. “Kita juga memantau sarana per-tanian lain seperti bendungan Selagan. Kita sudah sampaikan ke provinsi untuk memperbai-kinya,” terang Syafkani.

Soal akses jalan, tahun ini ada peningkatan kelas jalan di Keca-matan Selagan Raya yang akan dilakukan pemerintah. “Kalau dikatakan tidak merata, bingung juga dimananya yang tidak mera-ta,” demikian Syafkani.(del)

Menepuk Air di Dulang, Genesis Balik Dikritik

MUKOMUKO - Baru dilantik dan bertugas sejak Kamis lalu, 5 anggota KPU Mukomuko berencana bertemu dengan tokoh masyarakat di setiap wilayah. Tujuannya memeta-kan potensi kon� ik pemilu di Mukomuko. Sehingga konf-lik dalam penyelenggaraan pemilu tidak terjadi.

“Dalam waktu dekat kita akan lakukan. Senin ini, kita ada kegiatan veri� kasi faktual calon DPD, Selasa sudah kita agendakan,” terang Ketua KPU Mukomuko Dawud, S.Ag yang dipilih secara aklamasi oleh 4 anggota KPU lainnya itu.

Selain mengundang tokoh masyarakat, juga akan men-gundang penggiat Lembaga

Swadaya Masyarakat (LSM) di Mukomuko. Sehingga bisa menggali potensi kon� ik se-cara menyeluruh. Hal ini perlu dilakukan untuk memi-nimalisir kon� ik atau dampak lain yang ditimbulkan. “Ya ter-masuk LSM,” tambahnya.

Langkah KPU selanjutnya adalah berkoordinasi dengan Pemda, DPRD, kepolisian dan kejaksaan Mukomuko. Karena lembaga-lembaga itu terkait dan bersentuhan langsung dengan KPU dalam menyuk-seskan pemilu di Mukomuko. Selain itu, KPU sudah meny-iapkan media center untuk publikasi kinerja mereka. “Kita tidak bisa lepas dari kawan-kawan pers,” ujarnya.(del)

Petakan Potensi Kon� ik, KPU Undang Tomas

Raperda Kelurahan DitundaANGGOTA Komisi I DPRD Mukomuko Adri-

zon. N mengatakan raperda tentang peningka-tan desa jadi kelurahan saat ini masih ditunda. Masing-masing Desa Medan Jaya, Pondok Su-guh, Pondok Kandang, Penarik, Ujung Padang dan Lubuk Pinang. Alasannya untuk melihat keinginan masyarakat apakah menyetujui desanya dijadikan kelurahan atau tidak. Jika masyarakat banyak yang menolak dan menilai banyak mudaratnya dari pada manfaatnya pembahasan akan dibatalkan. "Kita akan lihat dulu daerah mana saja yang setuju," katanya.

Selama ini, yang berbicara menolak desan-ya menjadi kelurahan baru satu dua orang. Komisi I akan turun ke lapangan, untuk me-nanyakan langsung ke pemerintah desa, BPD maupun tokoh masyarakat. Sehingga dike-tahui keinginan masyarakat yang sebenarnya. Untuk wilayah Pondok Kandang sudah di-lakukan. Namun Komisi I belum bisa men-geluarkan hasilnya. "Wilayah Lubuk Pinang saya yakin warga setuju desanya ditingkatkan menjadi kelurahan. Selama ini, ada anggapan negatif dari warga. Misal supaya kades yang menang PTUN tidak bisa lagi menjabat seba-gai kades, padahal tidak ada sangkut pautnya kesana," tutup Adrizon.(del)

ADD 120 Desa Sudah CairKEPALA Badan Pemberdayaan Masyarakat

dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Mukomuko Ramdani, SE mengatakan saat ini sudah 120 desa menerima pencairan Alokasi Dana Desa (ADD). Dana ini untuk membayar operasional pemerintahan desa dan pembayaran honor perangkat desa. Sedangkan 8 desa lain yang belum menerima ADD, otomatis perangkat desanya pun belum terima honor. "Tapi mer-eka sudah memasukkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desanya (RAPBDes) ke kita. Saat ini dalam proses penilaian dan veri� kasi," tutur Ramdani.

Setelah selesai diveri� kasi, akan disiapkan untuk pencairan ADD selama 4 bulan. Ke-mudian Juli nanti jika sudah memungkinkan desa-desa yang sudah mencairkan dana ADD tahap pertama akan dikucurkan kembali untuk tahap kedua. Sejauh ini, tahap pertama semua desa sudah memasukkan persyaratannya. "Yang belum cair karena desa itu lama melengkapi syaratnya," demikian Ramdani.(del)

RAMDANI

ADRIZON

Page 29: 30 JUNI 2013

LEBONG 29

TELEPON PENTINGPolres (0738) 21004PLN (0738) 21423PBK (0738) 21307

Rakyat Bengkulu Minggu, 30 Juni 2013

Lintas

ROH HADI

Seputar Pertanian

RUDI PANCA WARMAN

LEBONG

TUBEI - Ketua Komisi III DPRD Lebong Affan Jauhari, SE mempertanyakan pemung-utan pajak air permukaan yang menjadi wewenang provinsi, salah satunya penggunaan air Danau Tes yang digunakan PLTA Tes. Pajak setoran ada hak masyarakat Lebong yang harus dipenuhi provinsi.

‘’Seharusnya Pihak PLTA Tes menyampaikan laporan kepada Pemda Lebong seberapa ban-yak mereka menggunakan debit air dari Danau Tes tersebut,’’ un-gkap A� an.

Penggunaan air permukaan seperti yang dilakukan PLTA Tes, merupakan salah satu sumber pendapatan daerah seperti yang diatur Undang-Undang nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerin-tahan Daerah dan Undang-un-dang No 28 tahun 2009 tentang Pajak dan Retribusi Daerah.

Namun sejauh pihak investor yang memanfaatkan sumber air dari Danau Tes di Kecamatan Lebong Selatan, belum pernah melaporkan debit air yang digu-nakan serta PAD yang menjadi hak kabupaten.

Untuk mengetahui debit air yang digunakan PLTA Tes tersebut, Dinas Pertambangan dan Energi harus melakukan

penghitungan. Sehingga bisa diketahui berapa pajak daerah dari air permukaan tersebut.

‘’Penghitungan debit air yang dipergunakan PLTA tersebut kita minta dihitung. Karena dari setiap kubik air tersebut ada nilai rupiahnya. Jangan sampai nanti tidak sama antara yang di-pakai dan disetorkan ke provinsi serta yang disampaikan kepada kabupaten,’’ lanjut A� an.

Disambung A� an, kewenan-gan daerah untuk memungut pajak dalam peraturan perun-dang-undangan dilegitimasi

dalam pasal 21 huruf e Undang-undang nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Ketentuan undang-undang ini menyatakan bahwa, dalam me-nyelenggarakan otonomi, daer-ah mempunyai hak memun-gut pajak daerah dan retribusi daerah.

‘’Dalam undang-undang dinyatakan salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD) adalah dari hasil pajak daerah. Pajak daerah ini sendiri diatur dalam Undang-undang No. 28 tahun 2009 tentang Pajak dan Retribusi Daerah. Dalam pasal 1 butir 10 undang-undang terse-but, salah satunya pajak air per-mukaan,’’ sambung A� an.

Ditambahkan A� an, setiap perusahan yang beroperasi di daerah juga memiliki kewajiban untuk memberikan dana tang-gung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsi-bility (CSR) kepada masyarkat.

‘’Pihak perusahaan harus memberikan laporan dana CSR tersebut kepada pemda. Untuk itulah pemda sendiri memi-liki kewenangan melakukan audit terhadap dana CSR yang di keluarkan. Kita tidak tahu apakah telah dijalankan atau tidak,’’ demikian Affan.(**)

Pajak Air Permukaan PLTA Dipertanyakan

TUBEI – Bupati Lebong H. Rosjonsyah Syahili, S.IP, M.Si melalui Sekda Lebong Drs. H. Arbain Amaluddin, kemarin (29/6) melantik pejabat eselon III dan IV di ling-kungan Pemda Lebong. Sebanyak 86 PNS eselon diganti dan digeser jabatannya. Di-antaranya 22 pejabat eselon III, 54 pejabat eselon IV, dan 7 pejabat fungsionalkan.

Zainal HT, SH, MM yang sebelumnya ada-lah Kakan Satpol PP mendapatkan jabatan baru sebagai Kabag Keuangan Sekretariat

DPRD Lebong.

Jabatan Kakan Satpol PP diisi Bambang Indra Jaya, SE yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Sekretariat Daerah. Lalu Davit Antoni, SE yang sebelumnya Kabid Diklat BKD mendapat posisi baru sebagai Sekre-taris Kecamatan Lebong Tengah.

Kemudian Elsivera, SP yang sebelum menjabat sebagai Kabid Aset DPPKAD El-sivera SP mendapat jabatan baru sebagai Kabid Pendapatan DPPKAD dan jabatan Kabid Aset DPPKAD diisi Syarifuddin, S.Sos M.Si yang sebelumnya menjabat se-

bagai Kasubid Evaluasi dan Pelaporan

DPPKAD.Dalam arahanya, Sekda Lebong Drs. H.

Arbain Amaluddin meminta seluruh peja-bat yang baru dilantik untuk menjalankan tugasnya sesuai tupoksi dan melakukan sertijab di masing-masing SKPD. Mutasi dan rotasi yang dilakukan dalam rangka pe-nyegaran dan peningkatan kinerja SKPD.

‘’Kita hanya ingin terus melakukan pen-ingkatan kinerja birokrasi di Kabupaten Lebong dan semakin memperlancar per-putaran roda organisasi. Terlebih dengan didapatkannya predikat WTP (Wajar Tan-pa Pengecualian) dari BPK RI dan ini harus

dipertahankan

dan ditingkatkan lagi hasilnya,’’ kata Sekda.Ditambahkan Arbain, kepada pejabat

yang sudah dilantik diharapkan untuk segera melakukan serah terima jabatan. Jangan sampai mengganggu proses pelak-sanaan kegiatan dan program yang akan dijalankan dalam tahun anggaran 2013. Mereka juga diharapkan bisa segera me-nyesuaikan diri di lingkungan kerja mer-eka yang baru.

‘’Mutasi yang kita lakukan hari ini adalah sebuah bentuk penyegaran untuk tujuan peningkatan kinerja. Jadi semuanya saya minta untuk semakin meningkatkan kinerjan-ya, terutama bagi pejabat eselon yang menda-

patkan promosi jabatan ditempat yang baru. Bekerjalah ses-

uai dengan ama-nah yang sudah diberikan,’’ de-mikian Sekda.

(**)

83 Pejabat Lebong Diganti

DOK/RB

LANTIK: Sekda Lebong Drs. H. Arbain Amaluddin melantik puluhan pejabat eselon III dan IV di Aula Pemda Lebong kemarin (29/6).

AMEN – Meningkatkan per-ekonomian dan sarana prasa-ran pasar bagi masyarakat di Kabupaten Lebong, Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Lebong tahun ini merehab 4 unit pasar mini ikan di 4 kecamatan berbeda. Dana bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2013 sebesar Rp 500 juta lebih.

Dijelaskan Kepala Diskanak Lebong Sumiati, SP, masing-masing pembangunan dilak-sanakan di Kecamatan Pinang Belapis, Amen, Lebong Se-latan dan Kecamatan Topos. Pembangunan yang dilaku-kan sesuai kebutuhan mas-ing-masing kecamatan. Pasar mini ikan tersebut dibangun dekat komplek pasar tradis-ional yang ada di kecamatan tersebut.

Dicontohkan Sumiati, seperti di Kecamatan Topos, pemban-gunan berlokasi di samping pasar tradisional Kecamatan Topos untuk bangunan baru. Sedangkan untuk di Kecama-tan Amen yang berlokasi di dalam Pasar Terminal Muara Aman, hanya dilakukan rehab saja. ‘’Sama halnya dengan di Kecamatan Pinang Belapis dan Kecamatan Lebong Sela-tan, pembangunan dilakukan sesuia dengan kebutuhannya,’’ ungkap Sumiati.

Saat ini, lanjut Sumiati, kegia-tan pembangunan pasar mini ikan tersebut sudah memasuki tahap pengerjaan. Diharapkan kepada pihak rekanan, untuk melaksanakan pengerjaan ses-uai dengan kontrak. Serta men-goptimalkan waktu yang sudah ditentukan.(dtk)

Rp 500 Juta Untuk4 Pasar Mini Ikan

Pinta Anggota DewanTUBEI – Beberapa laporan

masyarakat mengenai peny-alahgunaan kendaraan ban-tuan dari Kementrian PDT, mendapatkan perhatian de-wan. Beberapa laporan yang masuk ke dewan, ada mobil PDT yang digunakan untuk angkutan umum di Lebong.

Anggota DPRD Lebong me-minta Dinas Pariwisata, Ke-budayaan dan Perhubungan (Disparbudhub) Lebong un-tuk mengecek laporan itu. Jika memang nanti ditemukan penyalahgunaan peruntukan mobil bantuan PDT, harus di-lakukan penarikan sementara hingga ada penyelesaian lebih jauh dari Disparbudhub Leb-ong dengan pihak penerima bantuan.

‘’Tujuan utama diberikan-nya bantuan mobil PDT terse-

but adalah untuk membantu masyarakat desa tertinggal. Memang mobil tersebut diko-mersialisasikan, tetapi bukan dikomersialisasikan secara umum, apalagi dijadikan angkutan umum secara luas. Mobil beroperasinya untuk membantu warga desa,’’ kata Wakil Ketua Komisi II DPRD Lebong M. Gustiadi, S.Sos.

Ditambahkan Edi Tiger, sa-paan akrabnya ini, Dispar-budhub Lebong diminta harus lebih mengawasi penggunaan mobil bantuan KPDT yang ada di Lebong. Agar persoalan penyalahgunaan kendaraan tersebut tidak lagi terjadi dan membuat masyarakat merasa resah. ‘’Karena bantuan ini diberikan untuk memudah-kan masyarakat yang terken-dala modal transportasi da-lam mengangkut hasil bumi,’’ demikian Edi Tiger.(**)

Tak Sesuai Fungsi,Mobil PDT Ditarik

Jangan Jual SembaranganTUBEI – Untuk mendapatkan harga jual

gabah tetap terjaga, Dinas Pertanian dan Ke-tahanan Pangan (DPKP) Lebong mengimbau petani jangan menjual hasil panen sembaran-gan. Selain harga jual gabah bisa tetap standar pemerintah, juga menjaga stok gabah dan be-ras di Kabupaten Lebong.

‘’Kita sudah ada kerjasama dengan heller dan PT. Pertani untuk menjaga harga gabah biar tetap standar pemerintah tidak sampai anjlok. Melalui kelompok-kelompok tani yang ada, petani juga bisa mendapatkan pinjaman modal untuk bertanam dan dikembalikan dengan hasil panen yang harganya sesuai standar pemerintah,’’ kata Kepala DPKP Leb-ong Ir. Rudi Panca Warman.

Ditambahkan Rudi, petani juga diharapkan untuk berhemat dan tidak menjual gabah mereka seluruhnya. Hal ini untuk menganti-sipasi kemungkinan musim paceklik setelah lebaran nanti.

‘’Makanya harapan kita hasil panen mereka jangan dijual ke toke-toke yang akan menjual ke luar daerah. Agar stok gabah dan beras di Lebong bisa tetap terjaga,’’ demikian Rudi.(**)

Puncak HUT BhayangkaraTUBEI – Jika tidak ada aral melintang, besok

(1/7) Polres Lebong akan menggelar upacara puncak HUT Bhayangkara ke-67. Selain kegia-tan upacara HUT Bhayangkara le-67, berbagai kegiatan juga akan dilaksanakan oleh Polres Lebong. Seperti pelayanan kesehatan gratis, KB gratis, sunatan masal dan kegiatan lain-nya.

Dikatakan Kapolres Lebong AKBP Roh Hadi, S.IK didampingi Kabag Ops AKP Ruri Roberto, SH, S.IK dan Kasat Binmas Iptu Januri Sutirto, SH, selain kegiatan tersebut, beberapa keg-iatan juga sudah dilaksanakan. Diantaranya kegiatan anjangsana, beberapa lomba dan kegiatan bakti sosial lainnya.

‘’Seluruh kegiatan tersebut merupakan rang-kaian untuk menyambut HUT Bhayangkara ke-67 di Kabupaten Lebong. Selain itu juga dalam rangka mempererat tali silaturahmi dengan seluruh masyarakat di Kabupaten Le-bong. Karena memang polisi adalah bagian dari masyarakat dan tidak perlu ditakuti,’’ de-mikian Kapolres.(**)

TUBEI – Pascakaburnya salah satu saksi kunci kasus dugaan korupsi pengadaan buku Dana Alokasi Khusus (DAK) SD di Di-nas Diknaspora Lebong 2010 lalu, sepertinya berpengaruh terhadap proses penyidikan di Kejari Tubei. Penyidikan ini terkesan mandeg alias jalan di tempat.

‘’Kita tidak tahu masalahnya, apakah memang karena meng-hilangnya saksi kunci di Dinas Diknaspora Lebong atau karen masalah lainnya,’’ kritik Ketua DPD Himpunan Mahasiswa KO-SGORO 1957 Provinsi Bengkulu, Sukamdani, S.Pd.I.

Tokoh Pemuda Pelabai ini juga mengungkapkan, saksi yang

mangkir dan tidak kooperatif seharusnya Kejari Tubei tegas melakukan penjemputan paksa.

‘’Karena jika kondisi seperti ini tetap dibiarkan, kapan kasus ini akan dituntaskan. Apalagi Kejari Tubei juga baru mengantongi satu calon tersangka. Harapan kita, kasus ini bisa dituntaskan segera dan para tersangkanya bisa segera diungkap di media massa. Agar masyarakat tahu sia-pa saja yang bertanggungjawab,’’ demikian Dani.

Sekadar mengingatkan, jumlah penerima pengadaan buku SD melalui DAK bidang pendidikan tahun 2010 adalah sebanyak 25 sekolah. Namun dari LHP BPK

RI No 07/LK/XVIII.NKL/05/2011 tertanggal 21 Mei 2011 terdapat temuan pengadaan buku ilmu pengetahuan umum pada 3 SDN di lingkungan Diknaspora Lebong tidak sesuai dengan volume kon-trak sebesar Rp 24.233.950,00.

Ketiga sekolah ini disebutkan BPK yakni SDN 01 Pelabai dengan kekurangan buku sebanyak 596 eksemplar dengan nilai sebesar Rp 11.350.550,00, SDN 06 Lebong Atas dengan kekurangan buku sebanyak 216 eksemplar dengan nilai sebesar Rp 3.128.750,00, dan SDN 08 Lebong Tengah dengan kekurangan buku sebanyak 593 eksemplar dengan nilai sebesar Rp 9.754.650,00.(dtk)

Dugaan Korupsi Buku DAK Mandeg

AFFAN JAUHARI

Page 30: 30 JUNI 2013

payangKEPAHIANG30 Rakyat Bengkulu Minggu, 30 Juni 2013

TELEPON PENTINGPolres Kepahiang (0732) 392316RSUD Kepahiang (0732) 391425PBK 1. Kasat Pol PP 082180722666 2. Kabid PBK 081271158895

Lintas

Besok, Pencairan Dana BLSM Di Kantor Pos Pasar Kepahiang

KEPAHIANG - Mulai pukul 08.00 WIB, Senin (1/7), dana bantuan langsung se-mentara masyarakat (BLSM) untuk 8.000-an warga miskin di Kepahiang akan dic-airkan di Kantor Pos Pasar Kepahiang.

“Kita akan bayar BLSM untuk bulan Juli - Agustus senilai Rp 300.000 per KK. Pem-bayarannya akan dilaksanakan di tenda yang kita dirikan di halaman Kantor Pos

Kepahiang,” kata Kepala Kantor Pos Kepa-hiang Komriadi, Sabtu (29/6).

Sebagai kantor pembayar dana BLSM, pihaknya akan membayar kepada warga yang memperlihatkan kartu penerima dana BLSM. “Apapun bentuk orangnya, kalau dia memperlihatkan bukti pene-rima BLSM akan kita layani dengan baik. Soalnya, yang melakukan pendataan pen-erima dana BLSM itukan bukan Kantor Pos,” kata Komriadi.

Saat pencairan dana subsidi BBM dulu, banyak orang yang pura-pura miskin yang menerima dana subsidi BBM itu. “Kita pernah menemukan ada orang muda dan cantik turun dari mo-bil bagus, memakai baju bagus lengkap dengan perhiasan emas di leher dan tangan yang mengambil dana subsidi BBM. Karena dia memperlihatkan kartu penerima dana subsidi BBM yang sah, maka dia kita layani. Walaupun dalam

hati kita sempat bertanya mengapa orang seperti ini masih tega mengambil jatah orang miskin,” ujar Komriadi.

Seharusnya, orang-orang yang hidup berkecukupan itu malu ikut antre men-cairkan dana BLSM yang merupakan ja-tah orang miskin. Lalu, siapa yang salah? Orang yang mengambil jatah dana jatah orang miskin itu atau orang yang menda-ta dan memberikan kartu penerima dana subsidi BBM itu? (rhy)

SMAN 1 Terima 266 Peserta Didik Baru

Kades, BPD dan Perangkat Desa Ikuti Diskusi PublikSoal Pemanfaatan Hutan Secara Legal

KEPAHIANG - Dinas Ke-hutanan dan Perkebunan (Hutbun) Kepahiang meng-gelar diskusi publik tentang penegakan aturan pemanfaa-tan hutan secara ilegal serta dampak negatif untuk jangka panjang. Diskusi yang digelar di Pendopo Kecamatan Meri-gi itu dihadiri 80 kades, BPD dan perangkat desa Keca-matan Merigi dan Ujan Mas, Sabtu (29/6).

Diskusi yang dibuka Asisten I Setdakab Kepahiang Drs. Edi Yanto itu menampilkan 4 narasumber. Yakni, Kakan Kesbangpolinmas Kepa-hiang Yayasmedi,S.Sos, Ca-mat Merigi Holil Bermani, M.Si, Camat Ujan Mas Yayat Ruhyat dan Kabid Kamluh Dishutbun Edi Junaidi.

“Ada beberapa fungsi hu-tan yang harus tetap terjaga. Hutan sebagai penghasil ok-sigen dan penghisap karbon dioksida. Serta, penahan erosi dan penyedia air serta habitan �ora dan fauna. Jika kawasan hutan rusak, maka mata rantai fungsi hutanpun akan terganggu. Terjadi banjir di musim hujan, kekeringan di musim kemarau. Akibat habitatnya rusak, maka, sat-wa liar dan buas akan ke luar hutan untuk mencari makan. Kondisi inilah yang harus mendapat perhatian seluruh masyarakat Kepahiang,” kata Edi Yanto.

Sementara Edi Junaidi

menjelaskan upaya penga-wasan dan penegakan hu-kum terhadap perambah dan perusak hutan. “Kepahiang memiliki beberapa kawasan hutan lindung. Mulai dari Hutan Taman Wisata Bukit Kaba, Hutan lindung Bukit Balai Rejang hingga kawasan Hutan Lindung Bukit Daun Register 5 yang membentang dari wilayah Merigi hingg Bermani Ilir,” katanya.

Upaya pengawasan dan penegakan hukum terhadap perambah hutan dan pem-balakan kayu secara liar terus dilakukan. Upaya penga-wasan ini melibatkan bebe-rapa instansi terkait. Polhut Dishutbun, BKSDA dan Polri. “Perambah dan pelaku pen-curian atau penebang kayu di kawasan hutan lindung akan ditarik dan diajukan ke muka hukum untuk diberikan sanksi hukum di Pengadilan Negeri Kepahiang,” katanya.

Hanya hutan kemasyaraka-tan (HKM) yang dizinkan untuk digarap petani. Ka-wasan HKM ini juga berada di dalam kawasan Hutan Lindung Bukit Daun Register 5. “Kayu atau pohon di ka-wasan HKM tidak boleh dite-bang. Karena kawasan HKM ini banyak ditanami kemiri, petai, jengkol dan pinang. Sehingga, fungsi hutan tetap terjaga. Jika ada petani HKM yang menanam tanaman semusim dan membabat pohon-pohon yang ditanam sebagai pelindung, maka, petani itu akan kita berikan sanksi,” papar Edi. (rhy)

Izin Garap 995 Ha Hutan Desa,1.720 Ha HKM Sudah Turun

KEPAHIANG - Proses peneri-maan peserta didik baru (PPDB) 2013 di SMAN1 Kepahiang ber-akhir pada Sabtu (29/6). Tercatat 226 siswa baru yang lulus seleksi dan siap belajar di 7 kelas. “226 siswa baru direkrut melalui jalur umum sebanyak 192 siswa dan jalur prestasi sebanyak 34 siswa,” kata Kepala Sekolah SMAN1 Kepahiang, Erni Budiarti, M.Pd, kemarin.

Masa penyeleksian siswa baru itu dilaksanakan 24-26 Juni 2013. Sedangkan pengembalian for-mulir pendaftaran dilaksanakan 28 - 29 Juni 2013.

“Ada beberapa kreteria yang harus dipenuhi calon peserta didik. Diantaranya, standar nilai UAS dan UN. Setelah dilaku-

kan pembobotan nilai rata-rata terendah yang diterima adalah 6,759 dan tertinggi 8,028. Se-dangkan peserta jalur prestasi rata-rata 86,667,” kata Erni.

Jadi, lanjut Erni, 192 siswa baru jalur umum itu akan ditempat-kan di 6 ruang belajar. Sedang-kan siswa baru jalur prestasi akan ditempatkan 1 ruang bela-jar. “Intinya, seluruh siswa yang kita terima itu akan mendapat-kan sistem pembelajaran yang sama dan dari guru yang sama pula. Yang membedakan para siswa itu adalah kemampuan akademik mereka. Kelas jalur prestasi rata-rata diisi siswa yang memiliki prestasi akademik yang tinggi. Bukan berarti, kelas jalur umum itu tidak baik,” papar

Erni.Prestasi para siswa itu, lanjut

Erni, bukan hanya ditentukan oleh para guru pembimbing. Tapi, juga dipengaruhi oleh be-berapa faktor. Mulai dari kepedu-lian orangtua dalam mengawasi dan membina siswa belajar di rumah. Hingga, kemauan siswa untuk mengikuti seluruh mata pelajaran yang diajarkan para guru.

“Jika siswa itu memiliki ke-mauan tinggi dalam belajar, lalu di rumah belajar dengan baik dibawah bimbingan orang tua maka, prestasi siswa itu pasti akan naik. Begitu juga sebaliknya. Ling-kungan tempat tinggal juga ber-peran dalam peningkatan prestasi siswa,” ujar Erni. (rhy)

KEPAHIANG - Kadis Kehu-tanan dan Perkebunan (Hut-bun) Kepahiang Ir. Ris Irianto menjelaskan, izin mengg-arap 1.720 hektare hutan ke-masyarakatan (HKM) yang berada di kawasan Hutan Lindung Bukit Daun Regis-ter 5 sudah turun. Termasuk izin hutan desa seluas 995 hektare. Sementara total luas hutan lindung di Kepahiang mencapai 18.000 hektare.

“Khusus izin pemanfaatan 790 hektare HKM lainnya su-dah kita usulkan dan izinnya belum turun dari Menhut,” kata Ris.

Dengan turunnya izin HKM dan hutan desa, maka petani yang tergabung dalam kel-ompok tani HKM sudah bisa memanfaatkan lahan dengan menanam tanaman non kayu. Sedangkan kayu tegakan tidak diperbolehkan ditebang.

Lokasi kawasan HKM itu tersebar di Desa Ujan Mas,

Karang Anyar, Tebat Monok, dan Desa Kandang. Hutan desa berada di Desa Taba Pa-dang.

“Di lokasi hutan HKM telah ditanami pohon produktif seperti kemiri, petai, jeng-kol dan pinang. Kelompok tani diperbolehkan me-manen buah pohon-pohon itu. Pohon-pohon keras itu berfungsi sebagai penghijau sekaligus mampu menopang pendapatan petani. Sehing-ga, fungsi hutan tetap terjaga dan petani mendapat peng-hasilan tambahan,” ujarnya.

Di luar kawasan hutan HKM dan hutan desa, petani tidak diperkenankan memanfaat-kan lahannya untuk perta-nian. Upaya pengawasan dan penertiban kawasan hutan non HKM dan hutan desa itu dilakukan secara ketat. Warga yang tertangkap melakukan perambahan atau pencurian kayu di kawasan hutan lin-dung langsung ditindak. (rhy)

15 Agen Pemilu Siap Sukseskan Pemilu 2014

KEPAHIANG - KPU Kepa-hiang telah merekrut 15 agen Pemilu. Dalam waktu dekat, para agen itu akan diberikan pembekalan berkaitan dengan penye-lenggaraan Pemilu 2014. “Para agen Pemilu itu be-rasal dari tokoh agama, pelajar dan perempuan. Para agen inilah yang akan membantu KPU dalam me-nyosialisasikan pelaksana-an Pemilu 2014,” jelas Ke-tua KPU Kepahiang Ujang Irmansyah, SP.

Para agen Pemilu itu ada-lah 3 dari unsur perempuan, yakni Sartini dari TP PKK Kepahiang, Yeti Siarmi dari PKK Kabawetan dan Marzuli Nani dari PKK Desa Batu Am-par, Merigi. Ditambah 5 pelajar, terdiri dari Miftahul Jannah dari SMAN 1 Kabawetan, Riki Trianto dari SMAN 1 Kabawetan, Pitri Lestari dari Desa Tebing Penyamun, Mara-dona dari Desa Sosokan Taba, Muara Ke-mumu dan Serly Wulandari dari Desa Talang Pito, Bermani Ilir. Serta 7 tokoh agama, yakni

Ketut Santika (Hindu) dari Desa Suro Bali, Ujan Mas, Rensius Saragih (Khato-lik) dari Kelurahan Pasar Ujung, Kepahiang, Made Budi Ardane (Budha) dari Desa Suro Bali, Ujan Mas. Ditambah Nazarudin,S.Ag,MPd (Islam) dari Kelu-rahan Pasar Ujung Kepa-hiang, Titik Faridah (Islam) dari Desa Kembang Seri, Bermani Ilir, Alamsyah (Islam) dari Kelurahan Ke-ban Agung, Bermani Ilir dan Teti Fauzi AR, S.Ag (Is-lam) dari Kelurahan Pasar Ujung, Kepahiang.

“Setelah dilakukan pem-bekalan, para agen Pemilu ini sudah bisa melakukan sosialisasi di wilayahnya. Di-harapkan para agen ini dapat menekan ang-ka Golput yang dalam pelaksanaan Pemilu sebelumnya tergolong tinggi. Karena, para agen ini dapat melakukan penyuluhan se-cara door to door,” papar Ujang Irmansyah didampingi Marlon Sinaga,SH,MH dari KPU Kepahiang. (rhy)

KPU Veri�kasi Perbaikan Dukungan Calon DPD-RI

KEPAHIANG - KPU Kepa-hiang masih memveri�kasi perbaikan dukungan calon anggota DPD-RI. Veri�kasi dukungan pertama dilak-sanakan 25 Mei - 6 Juni 2013. Kemudian diberikan kesempatan calon anggota DPD itu untuk melakukan perbaikan.

“Sedangkan veri�kasi atas perbaikan dukungan calon DPD itu dilaksanakan sejak 19 Juni - 2 Juli 2013. Karena masih dalam proses veri-�kasi, maka kita belum tahu berapa dukungan yang dini-lai tidak memenuhi syarat atau TMS maupun dukung-an yang memenuhi syarat (MS). Tanggal 3 Juli 2013 nanti, kita akan melakukan perekapan terhadap hasil veri�kasi atas perbaikan du-kunag calon DPD itu” kata Ketua KPU Kepahiang Ujang Irmansyah, kemarin.

Sebelumnya, KPU telah melakukan veri�kasi factual dukungan 16 calon DPD-RI itu di 8 kecamatan. Yakni, Merigi, Ujan Mas, Kepa-hiang, Kabawetan, Tebat Ka-rai, Bermani Ilir, Muara Ke-mumu dan Seberang Musi.

Dikatakan, total dukungan 16 calon DPD yang akan diteliti sebanyak 471. Rin-ciannya, H Ahmad Kanedi, SH, MH sebanyak 31, Ir. Babul Hairien AB 16, Bam-bang Suroso 23, Cupli Ris-man, S.Sos 1, Dinmar 77, Djatmiko 2, Dra. Hj. Eni Khaerani, M.Si 52, Iqbal Bas-tari, S.Pd 25, Muhammad Kosim 1, H. Mohammad Saleh 38, Muspani, SH 10, Dr. Rahimullah, SH, M.Si 29, Riri Damayanti, S.Psi 72, Dr. Ir. Ruslan Wijaya, SE, MAP 34, Drs. H. Salamun Haris, M.Si 27 dan Yuan Rasugi Sang, S.Sos, M.Si 33. (rhy)

UJANG IRMANSYAH

Tetap KonsistenK E N D AT I

Partai Merde-ka tidak lolos veri�kasi dan tidak diper-bolehkan ikut Pemilu 2014, tapi Nahar Ali kader Partai Merdeka ini tetap maju dalam Pemilu

2014. Kini, Nahar bergabung dengan PBB dan siap “bertarung” di Dapil III. Yakni, wilayah Tebat Karai, Seberang Musi, Bermani Ilir dan Muara Kemumu.

“Saya tetap konsiten maju. Karena, saya tidak akan mengecewakan massa pendukung saya di wilayah Dapil III. Walaupun Partai Merdeka Tidak lolos veri�kasi, saya tetap maju melalui PBB,” tutur Nahar.

Jadi, lanjut Nahar, apapun “perahu” yang di-gunakan, simpatisan dan massa pendukung tetap konsisten mendukung perjuangan Na-har. “Pendukung sayakan keluarga besar. Jadi, apapun partai pengusung yang digunakan, saya tetap optimis dapat terpilih untuk kedua kalinya,” kata Nahar Ali. (rhy)

NAHAR ALI

RAHMAN/RB

DAFTAR ULANG: Siswa baru mendaftar ulang di SMAN 1 Kepahiang, kemarin.

Page 31: 30 JUNI 2013

BENGKULU TENGAH 31Rakyat Bengkulu Minggu, 30 Juni 2013

Call Centre Polsek Karang Tinggi (Perwira Penghubung) : 081278617339RSUD Benteng : 081368965552

TELEPON PENTING

Membangun Benteng

Suara Guru

BENTENG

Desa Minim Sarana DESA Talang

Ambung Keca-matan Merigi Kelindang dike-nal sebagai desa tua yang didiri-kan dari sebuah talang perke-bunan, men-jadi sebuah desa d i b a n g g a k a n masyarakat set-empat. Sayang, menurut Sekre-taris Desa Talang Ambung, Surin

desa ini kurang pembangunan. Misalnya ge-dung sekolah dan fasilitas kesehatan.

“Malah, desa tetangga yang baru berdi-ri lebih diprioritaskan pemda. Mestinya, daerah pedalaman dipertimbangan untuk pembangunan sarana sekolah atau keseha-tan. Tanpa sarana tersebut, kami masyarakat sulit dapat pendidikan dan pelayanan kese-hatan. Desa lain yang sudah punya fasilitas dulu penambahannya,” keluhnya.

Desa Talang Ambung yang berada di ujung kecamatan jauh dari kemajuan. Sebanyak 75 Kepala Keluarga (KK) atau 319 jiwa warga yang berada di desa butuh perhatian pemer-intah. Selain bangunan, masyarakat juga butuh fasilitas umum sebagai penunjang kegiatan masyarakat, misalnya listrik. “Se-lama 35 tahun kami belum menikmati listrik di desa ini,” tambah Surin.

Harapan desa ini akan maju dan berkem-bang sulit dicapai, selama listrik belum ada. Warga juga mengeluhkan akses jalan menu-ju desa, sebab hanya bermaterial batu tajam dari gunung tanpa koral. “Jalan lebih enak dilalui kalau kemarau. Sebab waktu hujan, motor pengunjung sulit menjangkau desa dan warga sering jatuh,” tutupnya.(rif)

Kurang Minat BacaM A S A L A H

yang paling mendasar terh-adap anak-anak tingkat SD ada-lah kurang mi-nat membaca b e r d a s a r k a n keinginan. Ini membuat de-wan guru ser-ing mengalami kesulitan untuk m e m p e r d a -lam materi ke-tika mengajar

di kelas. Guna meningkatkan minat baca murid, diperlukan dukungan orang tua yang melanjutkan didikan terhadap murid ketika sudah pulang di rumah.

Kepala SDN 3 Merigi Kelindang, Dahlan Dali Monte, S.Pd mengaku kewalahan den-gan kurangnya minat baca murid. Sudah banyak trik diupayakan agar anak setelah pulang sekolah aktif membuka pelajaran yang telah dibahas di sekolah. Selain itu, membiasakan membaca buku.

“Berbagai upaya yang telah dilakukan guru untuk meningkatkan minat baca mu-rid, salah satunya dengan trik khusus. Mis-alnya memberikan tugas pada murid agar sewaktu pulang ke rumah membuka buku dan mengerjakan tugas. Untuk meningkat-kan minat baca, harus penuh kesabaran dan secara bertahap,” terang Dahlan.(rif)

DAHLAN DALI MONTE

SURIN

PONDOK KELAPA – Anggota DPR RI Komisi X, Ir Rully Chairul Azwar, M.Si yang membidangi masalah pendidikan dan kes-ejahteraan guru melarang gaji 13 guru dipotong dengan kesan memaksa. Mengingat gaji 13 itu milik guru yang termasuk bonus tahunan. Katanya jika dipotong langsung di bank secara paksa, pemotongan itu termasuk pi-dana.

“Tidak ada yang berhak me-motong gaji guru langsung di bank atau di bendahara gaji. Se-bab itu haknya guru yang tidak bisa diambil, jika dipaksa untuk dipotong bisa-bisa berhadapan dengan hukum. Kalau mau me-motong gaji 13 guru, khususnya

yang bertugas di Benteng harus ada dasar hukum dan kerelaan dari pemiliknya,” saran Rully.

Diakui Rully, pemotongan untuk membangun sarana or-ganisasi tidak bisa dipaksa pada guru. Karena guru bisa jadi kor-ban, jika guru memutuskan me-laporkan ke polisi yang bersang-kutan bisa terjerat hukum. “Soal sumbangan untuk membangun gedung di provinsi, tidak diras-akan langsung guru kabupaten. Tidak perlu memotong gaji,” tambah Rully.

Tetapi jika dapat izin dari guru atau pengurus PGRI menerima sumbangan langsung dari guru, itu tidak jadi masalah. Karena ada interaksi antara guru den-

gan pengurusan PGRI yang memberi sumbangan. “Bai-knya PGRI menggelar forum in-tern PGRI, supaya bisa dibahas masalah sumbangan memban-gun gedung. Cari jalan keluar tanpa memotong gaji,” tegas-nya.

Banyak cara lain yang bisa dilakukan untuk membangun gedung organisasi, bisa melalui sumbangan bulanan atau sum-bangan sukarela atau sumban-gan rutin dari anggota. Tanpa harus memberatkan guru yang menunggu-nunggu bonus ta-hunan seperti gaji 13. Dia minta gaji itu tidak dipotong. “Cari up-aya lain, jangan buat guru jadi resah,” demikian Rully.(rif)

Jangan Potong Gaji 13 Guru

Event Raffl esia Wisata Bengkulu Offroad (RWBO) 2013 di sirkuit

Bukit Kandis mendatangkan rezeki masyarakat setempat. Mereka

berhasil meraup uang jutaan rupiah dengan menjadi pedagang dada-kan. Penonton yang padat butuh

makanan yang dapat dikonsumsi di lokasi. Simak laporannya.

HARMOKO, Bukit Kandis

TAWA dan senyum ramah terus ter-sungging di bibir pedagang dadakan ketika penonton yang terus berdatan-

gan ke sirkuit RWBO SCS 6. Mereka sudah membayang-kan rezeki yang akan masuk ke kantong. Bahkan cuaca panas dan menyengat tidak membuat pedagang di ping-gir sirkuit Bukit Kandis resah. Bahkan mereka semangat menyongsong pembeli yang kehausan dan kelaparan.

Alhasil aneka makanan rin-gan, minuman, buah-buahan dan nasi serta mie siap saji

pun laris manis. Maklum penonton yang kelihatan lelah setelah berjemur di bawah terik matahari di pinggir sirkuit mulai bereaksi dan mendekati mereka. Satu per satu dagangan mer-eka pun berpindah tangan. Rata-rata pedagang dapat keuntungan antara Rp 400.000 – 1 juta.

Sumarni, warga Sukarame yang sela-ma ini aktif mencari batu bara mengaku lebih nyaman berjualan dan semua da-gangannya habis. Bahkan keuntungan yang didapatkan dua kali lipat, rezekin-ya 2 kali modal. “Untung saja ada even o� road ini, kami bisa berjualan. Tidak disangka siang sudah habis,” tuturnya Sumarni.

Kata sumarni modalnya hanya Rp 750 ribu, sementara keuntungan yang didapat lebih dari Rp 1 juta. Khusus mi-numan dijual dua kali harga biasa, toh pembeli tidak mempersoalkan harga. Apalagi mereka yang kehausan. “Mod-al tadi sedikit, kalau setiap hari bisa untung banyak seperti ini lumayan,” imbuh Sumarni.

Hal senada disampaikan Hendri pen-jual es keliling. Meski laris manis, dia

harus berusaha keras dan menjual es dalam cangkir plastik dengan menda-tangi langsung pembeli. “Esnya habis di sirkuit ini. Bahkan banyak yang tidak kebagian,” kata Hendri.

Dia berharap pemda melaksanakan kegiatan seperti itu setiap hari, sehingga ekonomi masyarakat hidup. Masyarakat juga bisa beralih profesi, disamping itu Bukit Kandis jadi terkenal.(**)

HARMOKO/RB

PEDAGANG: Event RWBO di Bukit Kandis dimanfaatkan warga setempat menjadi pedagang dadakan, dagangan mereka laku dan meraup rejeki jutaan rupiah.

PONDOK KELAPA – Demi meningkatkan mutu pendidi-kan karakter, sekaligus perse-maian nilai budaya sebagai penguat karakter bangsa, Ke-menterian Pendidikan dan Kebudayaan RI mengajak masyarakat dan tenaga pen-didik nonton bareng � lm in-spiratif sehari. Kemarin (29/6) Hotel Dianti City diseting layaknya bioskop.

Kepala Pusat Pembinaan, Pemasyarakatan Badan Pem-binaan dan Pengembangan Bahasa Kemendikbud RI, Dra Yeyen Maryani M.Hum men-gatakan nonton bareng ini dilaksanakan dalam upaya meningkatkan mutu pen-didikan dan memberi in-spirasi pada penonton. Baik masyarakat, guru dan pelajar. “Film berkarakter dan mem-beri inpsirasi yang berarti pada kita,” katanya.

Menurut Yeyen, Benteng sengaja dipilih mengingat ini kabupaten pemekaran yang baru dan termuda. Ben-teng juga dekat dengan kota, masyarakatnya masih butuh inspirasi.

“Sebanyak 33 kota dan ka-bupaten se Indonesia kita datangi. Khusus di Bengkulu, Benteng jadi daerah pilihan pemutaran � lm tersebut,” tambah Yeyen.

Penonton berkesempatan mengetahui makna � lm yang berkualitas dan bernuansa pembangunan karakter ini. Pendidik memiliki tugas berat untuk mensosialisasikan in-spirasi pada pelajar. “Melalui

� lm yang diperankan tokoh inspiratif, kita berharap tujuan ini sampai dan masyarakat Benteng bisa terinspirasi un-tuk maju,” ujar Yeyen.

Sedang Harris Nizam sutra-dara � lm Surat Kecil Untuk Tuhan mengatakan � lmnya diseleksi Kemendikbud. Film ini menceritakan seorang anak sekolah yang menderita kanker dan tidak menyerah untuk dapat kesembuhan. “Film ini lolos seleksi ke-mendikbud dan termasuk yang memberikan inspirasi pada masyarakat, agar tidak mudah menyerah,” tutur Nizam.

Tiga � lm yang diputar da-lam program nonton bareng ini, Surat Kecil Untuk Tuhan, Pasukan Kapiten dan Penge-jar Angin. Dalam semua � lm ini menceritakan orang yang diberi cobaan, tetapi tidak pernah menyerah atau men-geluh. Selalu berusaha dan berusaha. Banyak penonton yang datang dari kalangan guru, masyarakat dan pelajar menangis saat menonton.

Acara ini dihadiri Anggota Komisi X DPR RI, Ir Rully Chairul Azwar, M.Si, Cahya Saputra artis cilik Pasukan Kapiten, Dewi Huges, ser-ta krew yang didatangkan sutradara � lm Surat Kecil Untuk Tuhan.

Rully juga memberi apre-siasi yang tinggi pada ke-mendikbud. Selaku komisi yang menbidangi pendidikan, menilai media visual cocok untuk dikembangkan.(rif)

HARMOKO/RB

KENANGAN: Bupati mengabadikan kenangan bersama pemain film Pasukan Kapiten, Dewi Huges, Anggota DPRD RI dan utusan Kemendikbud. Insert, kemarin mereka nonton bareng fi lm inspiratif.

Nonton Bareng Film Inspiratif

Melihat Pedagang Sekitar Lokasi Sirkuit

Untung 2 Kali Lipat, Berharap Sering Ada Event

TALANG EMPAT- Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil ser-ta menengah (Disprindagkop dan UKM) Benteng tahun ini kembali mengucurkan dana bergulir sebesar Rp 1 miliar. Dana ini diperuntukkan bagi pengelola koperasi di tingkat desa se Kabupaten Bengkulu Tengah. Diperkirakan dana ini akan dikucurkan sekitar pertengahan tahun ini.

Jumlah dana yang akan diterima pelaku usaha bervariasi, antara Rp 75 juta hingga Rp 350 juta. Ini sesuai dengan usulan yang diajukan masing-masing

kelompok koperasi terse-but. “Tahun ini, kita kembali mengucurkan bantuan dana bergulir ke kelompok kop-erasi di Benteng,” tutur Kadis Perindagkop UKM Benteng, H. Amirul, SH, MH.

Ada beberapa kelompok koperasi yang mengajukan usulan bantuan dana ber-gulir, dalam waktu dekat akan diverifikasi. Untuk mengantispasi penyele-wengan, tidak tepat sasaran dan lainnya. “Kelompok koperasi desa yang belum mengajukan usulan di-harapkan segera,” demikian Amirul.(rif)

KARANG TINGGI – Rencana penerimaan Mahasiswa Fakul-tas Kedokteran (MFK) sampai kemarin tidak jelas, padahal biasanya penerimaan MFK selambat-lambatnya awal Juni. Sementara pemda sudah terlan-jur menyiapkan dana hibah Rp 1 miliar untuk membantu pendi-rian dan peningkatan fakultas ilmu kedokteran di Universitas Bengkulu (Unib).

Menariknya setiap SKPD terkait penerimaan MFK ini tidak tahu dan beralasan surat perimaan atau pengiriman MFK belum dipegang. Seperti Ba-

dan Kepegawaian Pendidikan dan pelatihan Daerah (BKPPD) atau Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tidak. Sementara masyarakat mulai mempertan-yakan program ini.

Sekda Benteng, Drs H Dar-mawan Yakoeb SH, MH men-gakui edaran penerimaan MFK itu belum ada. Biasanya surat edaran dari Unib tidak masuk melalui sekretariat, tetapi lang-sung ke leading sektor Dikbud dan BKPPD. “Tidak ada surat atau imbauan penerimaan dari Unib,” terang Sekda.

Sedang Kepala Dikbud Ben-

teng, Syamsuri SH, MH juga mengaku tidak tahu. Dia me-lempar hal ini dipertanyakan ke BKPPD, karena sejak awal diper-tanggungjawab BKPPD. “Bukan diknas urusannya, tetapi tang-gung jawabkan dan wewenang BKPPD. Kalau IPDN sudah mu-lai diterima,” kata Syamsuri.

Terpisah Kabid Diklat BKPPD Benteng, Andi Erzantara men-egaskan belum menerima pe-tunjuk penerimaan mahasiswa kedokteran. “Saya bukan meno-lak memberi keterangan, tetapi sampai sekarang tidak ada da-tanya,” pungkas Andi.(rif)

Hibah Siap, Program MFK Kabur

Program Bergulir,Dikucurkan Rp 1 M

Page 32: 30 JUNI 2013

SELUMA32 Rakyat Bengkulu Minggu, 30 Juni 2013

RSUD Tais (0736) 91285PLN Tais (0736) 91291Polres Seluma 081373849882

TELEPON PENTING

Kabar Serawai

Info Pendidikan SELUMA

SELUMA SELATAN – Ruas jalan dari Desa Padang Merbau menuju Desa Pasar Seluma Kecamatan Seluma Sela-tan, hingga sekarang kondisinya belum juga diperbaiki. Jalan tersebut masih berkubang dan sulit untuk dilewati kendaraan. Dijanjikan tahun ini akan dikoral, namun warga berharap jalan tersebut bisa langsung diaspal.

Dikon� rmasi, Kepala Desa Pasar Se-luma Kecamatan Seluma Selatan, Ko-snan E� endi menyebutkan, pihaknya mendapatkan informasi tahun ini. Jalan satu-satunya menuju desa mer-eka itu, akan dikoral dengan anggaran sekitar Rp 400 juta serta pengerasan. Kendati demikian, warganya berharap pada tahun 2014 mendatang jalan tersebut bisa diaspal.

“Katanya tahun ini dianggarkan untuk pengoralan dan pengerasan-

nya, semoga saja jadi, walaupun sam-pai sekarang belum kelihatan adanya pekerjaan,” kata Kosnan.

Akibat jalan berlubang besar dan di-genangi air, kerap jalan tersebut men-jadi kolam apalagi jika hujan terus menerus. Kondisi ini akan sangat me-nyulitkan warga keluar terutama warga yang menggunakan kendaraan bermo-tor, karena terendam dalamnya air.

Sementara itu, kondisi jalan yang cu-kup memprihatinkan juga dialami war-ga di 12 desa di Kecamatan Semidang Alas (SA). Hingga sekarang kondisi jalannya dan jembatan masih sangat memprihatinkan, sebagaimana diung-kapkan Camat SA, Hon Syahri, S.Sos. Akses jalan menuju 12 desa itu kondis-inya berlumpuh dan juga jembatannya sudah rapuh dan rawan untuk dilalui.

“Masih banyak sekali jalan kedesa

yang kondisinya memprihatinkan, ada sekitar 12 desa yang akses ke desa itu sulit dilalui,” kata Hon Sayhri.

Diantara 12 desa itu yakni Desa Air Melancar, Cugung Langu, Gunung Megang, Kayu Elang, Kemang Manis, Renah Gajah Mati (RGM) 1, RGM 2, Mekar Sari Mukti, Napalan, Muara Dua dan Desa Suban. Dan jika ditotalkan panjang jalan mencapai sekitar 40 ki-lometer.

Dikatakannya, untuk menuju kede-sa-desa tersebut, harus menggunakan kendaraan mobil double gardan, jika tidak akan sulit untuk keluar masuk. Demikian juga jika menggunakan mo-tor, juga sulit untuk dilalui. “Makin parah kondisnya kalau musim penghu-jan. Diwilayah SA itu ada sebanyak 23 desa dan 1 Kelurahan Fajar Bulan. Dari sebanyak desa itu, sekitar 12 desa yang

saya sebutkan tadi yang akses jalannya masih dikeluhkan. Kalau jembatan, lantainya sudah sangat layak untuk di-ganti,” terang Hon Syahri.

Untuk penggunaan dana percepatan pembangunan desa, umumnya pihak pemerintahan desa menggunakannya untuk rehabilitasi balai desa. Kemu-dian rehabilitasi jalan lingkungan dan jalan sentra produksi. Ada juga yang menggunakan untuk membangun sa-rana olahraga.

“Umumnya desa saat ini dalam per-baikan proposal. Khusus untuk pe-merintahan desa, kami menganjurkan supaya pemanfaatan dana percepatan pembangunan desanya digunakan se-baik mungkin. Sesuai aturan dan jan-gan ada banyak persoalan. Kemudian berdayakan sumber daya yang ada didesa,” demikian Hon Syahri. (hue)

PERI/RB

TAK TERSENTUH: Jalan ini sudah lama tidak tersentuh pembangunan. Padahal jalan satu-satunya akses warga tiga desa diantaranya Desa Pasar Seluma ke pusat ibukota.

SELUMA SELATAN – Ruas jalan dari Desa Padang Merbau menuju Desa

nya, semoga saja jadi, walaupun sam-pai sekarang belum kelihatan adanya

yang kondisinya memprihatinkan, ada sekitar 12 desa yang akses ke desa itu

saya sebutkan tadi yang akses jalannya saya sebutkan tadi yang akses jalannya masih dikeluhkan. Kalau jembatan, masih dikeluhkan. Kalau jembatan,

ibukota.

Dijanjikan Dikoral, Warga Minta Diaspal

DAK Dikmen Rp 6,1 MiliarSELUMA KOTA - Tahun ini di-

pastikan tidak akan ada pemban-gunan ruang kelas baru (RKB) SMA. Begitupun untuk SMK. Ber-beda dengan SMP yang tahun ini direncanakan ada pembangunan RKB.

Diungkapkan Plt Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Seluma, Muksir Ibrahim, S.Pd melalui Kabid Dikmen, Maryono, S.Pd, tahun ini pihaknya fokus pada perbaikan sejumlah sekolah yang memang kondisinya terbilang memprihatinkan. Direncanakan, ada 4 SMA dan 2 SMK yang akan dilakukan rehabilitasi berat.

“Ada rehab berat, dan itu belum seluruh sekolah yang bisa dilaku-kan rehab. Hanya beberapa saja, karena keterbatasan anggaran,” ujar Maryono.

Dikatakannya, semua rehab tersebut dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang untuk Dikmen men-capai sekitar Rp 6,1 miliar. Selain rehab juga akan ada pengadaan alat peraga dan buku referensi, yang diupayakan dapat untuk se-luruh SMA dan SMK se-Kabupat-en Seluma. Total paket untuk pen-gadaan buku referensi bagi SMK sebanyak 39 paket dan untuk SMA sebanyak 59 paket.

“Kita upayakan buku referensi ini, semua sekolah bisa dapat baik SMA maupun SMK,” kata Maryono.

Alokasi dari DAK untuk rehabili-tasi ruang kelas beserta mebueler antara 20-50 persen dari DAK. Selebihnya untuk peningkatan mutu, bisa untuk pembangunan laboratorium IPA beserta pera-botannya. Bisa juga untuk pem-bangunan perpustakaan, juga un-tuk pengadaan buku referensi dan

alat peraga.“Pagunya untuk SMA sekitar Rp

2,6 miliar dan SMK sekitar Rp 2,7 miliar. Ada juga DAK tambahan yang untuk SMA sekitar Rp 567 juta dan SMK sekitar Rp 762 juta,” imbuhnya.

Tahun ini, sudah dibuka SMA baru yakni SMAN 10 Seluma. Walaupun baru dibangun, namun SMA ini sudah siap menerima siswa baru dengan kuota tersedia sekitar 80 siswa baru, dengan 2 ruang kelas yang telah disiapkan. Termasuk pendidik dan tenaga kependidikannya, sudah disiap-kan oleh Dispendik Seluma.

“Silakan warga sekitar untuk mendaftarkan anaknya di sekolah baru tersebut. Saat ini pemban-gunan � siknya sudah mencapai sekitar 90 persen dan tuntas saat tahun ajaran baru 2013/2014,” himbaunya. (hue)

Tahun Ini Tidak Ada Pembangunan RKB SMA

Kuliah Dibiayai PemerintahSELUMA KOTA - Akibat

tidak menuntaskan pendidi-kan magister atau strata 2 (S2), Sy, salah satu PNS di lingkun-gan Sekretariat Daerah (Setda) Seluma dijatuhi sanksi. Sy tu-run pangkat satu tingkat, yakni dari III/c menjadi III/b. Tidak hanya itu, Sy yang sebelumnya mendapatkan jabatan eselon juga diberhentikan dari jaba-tannya yang saat itu sebagai salah satu Kepala Sub Bagian (Kasubbag) di lingkungan Set-dakab Seluma.

Diungkapkan Asisten III Setda Seluma, Rukman Ramli, B.Sc, S.Sos, Sy mendapat tugas belajar (dibiayai pemerintah) untuk pendidikan S2 Jurusan Ekonomi di Universitas Gajah Mada (UGM) pada 2005 lalu. Saat itu Sy pejabat eselon IV. Dalam ketentuan, Sy harus menuntaskan S2 nya dalam jangka waktu paling lama 2

tahun. Namun hingga batas maksimal yang telah ditentu-kan, Sy tidak kunjung menye-lesaikan pendidikan S2.

Sy dibiayai kuliahnya, seba-gai dukungan dan program Pemda Seluma untuk men-ingkatkan kualitas SDM dan pengembangan karier PNS. “Batas maksimal itu 2 tahun, kalau tidak tuntas risikonya dijatuhi sanksi,” kata mantan Asisten II Setda Seluma ini.

Dia mengingatkan, bagi PNS yang mendapatkan kesempa-tan melanjutkan pendidikan yang dibiayai Pemda Seluma, untuk serius dan menuntas-kan tepat pada waktunya.

Mengapa lama diproses? Rukman mengatakan, itu kar-ena Pemda Seluma baru dapat keterangan resmi dari pergu-ruan tinggi tempat Sy kuliah. Bahwa dia dinyatakan bukan mahasiswa UGM, karena tak menuntaskan pendidikannya.(hue)

S2 Tidak Tuntas, PNS Disanksi Turun Pangkat

Camat: Selama Ini Pendataan Tidak Turun ke Masyarakat

SELUMA KOTA - Kecamatan Seluma yang terdiri atas 7 kelurahan, hanya memiliki target pendapatan pajak bumi dan bangunan (PBB) kurang dari Rp 100 juta. Jumlah ini terbilang kecil, pasalnya Kecamatan Seluma sendiri merupakan pusat ibukota dari Kabu-paten Seluma.

Camat Seluma Kota, Gun Ibrori, S.Pd dikon� rmasi tidak menampik kecilnya target pajak untuk tahun 2013. Padahal jika dilihat realita yang ada, sangat memungkinkan untuk ditingkatkan lebih. Menu-rutnya, penyebab hal itu karena tidak dilakukannya pendataan langsung ke masyarakat, pendataan ter-barunya. Sehingga pihak Kantor Pajak tidak menge-tahui perkembangan dan data riil terkini.

“Daerah kita inikan sudah menjadi pusat, dan data wajib pajak yang mereka berikan ke kita masih data lama. Termasuk nilai objek pajaknya,” kata Gun Ibrori.

Ia berharap dalam pelaksanaan penarikan PBB perkotaan dan pedesaan yang dilakukan daerah di tahun 2014, agar seluruh data wajib pajak diperba-harui. Sehingga tak memberatkan masyarakat. “Kita sambut baik pengelolaan PBB yang diserahkan ke daerah. Pajak itukan manfaatnya untuk daerah dan sepenuhnya guna meningkatkan kesejahteraan daerah dengan banyak pembangunan,” ujarnya.

Dikatakannya, untuk Kecamatan Seluma sudah layak nilai pajaknya naik. Seiring dengan mening-katnya akses dan perbaikan infrastruktur umum di wilayah kecamatan kota ini. Sehingga dengan se-makin baiknya sarana dan prasarana umum akan meningkatkan nilai jual objek pajak (NJOP).

“Masih layak untuk ditingkatkan, dengan syarat data untuk objek pajak harus akurat. Apalagi infras-turktur terbuka dan jalan banyak yang dibuka dan diperbaiki. Semuanya bisa meningkatkan NJOP, se-hingga ada penambahan besaran pajak yang dikena-kan,” bebernya.

Untuk target PBB di masing-masing kelurahan yak-ni Pasar Tais sebesar Rp 25,8 juta, Kelurahan Lubuk Lintang Rp 17,6 juta, Napal Rp 12,8 juta, Dusun Baru sejumlah Rp 11,8 juta, Talang Saling sebesar Rp 10,5 juta, Talang Dantuk Rp 7,7 juta dan Kelurahan Lubuk Kebur Rp 5,5 juta serta Pir Plasma Dusun Baru se-jumlah Rp 2,6 juta.

“Kelurahan Lubuk Kebur yang paling sedikit tar-get pajaknya. Nah yang seperti ini, kalau kita lihat di lapangan itukan sudah tidak layak lagi hanya sebe-sar itu pajaknya, mestinya bisa lebih,” demikian Gun Ibrori. (hue)

Nilai Pajak di Kecamatan Seluma Masih Terlalu Kecil

peri/rb

BERI KETERANGAN: Bides Pustu Selingsingan memberi keterangan terkait pembakaran pustu. (berita terkait hal 25)

Dianjurkan Masuk PAUD/TKORANG tua murid hendaknya mengupaya-

kan agar sebelum anaknya usia masuk SD, sebaiknya anak tersebut dimasukkan dulu dalam lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD) ataupun Taman Kanak-Kanak (TK). Ini akan sangat membantu tumbuh kembang anak ketika sudah mulai masuk SD. Demikian diungkap guru SDN 40 Seluma, Tukini, S.Pd.

Menurutnya, banyak manfaat anak sebelum masuk SD, sudah dimasukkan terlebih dulu ke PAUD atau TK. Diantaranya, ketika masuk SD maka murid yang sebelumnya sudah masuk TK atau PAUD, akan berbeda cara berinteraksi dibandingkan dengan murid yang pertama kali mengeyam bangku pendidikan.

“Sangat besar pengaruhnya, terutama sosial-isasi anak dengan lingkungan dan dan lainnya. Selain ada kelebihan lain, misalnya anak akan lebih dulu mengenal huruf dan lainnya. Jadi kami anjurkanlah orang tua sebisa mungkin memasukkan anaknya ke PAUD atau TK, sebe-lum ia masuk SD. Ini akan dirasakan sendiri manfaatnya bagi orang tua murid,” demikian Tukini. (hue)

Kesulitan Berobat, ke PemdaWAKIL Bupati Seluma, Mufran Imron, SE

mengharapkan agar setiap warga yang kesuli-tan untuk mendapatkan pelayanan perawatan medis, untuk diinformasikan ke Pemda Selu-ma. Sehingga warga yang sakit, butuh penan-ganan medis khusus, bisa segera diupayakan penanganannya.

Setidaknya jika terkendala biaya, Pemda akan upayakan bantuan dana bersumber dana bantuan sosial. Dan jika tidak memungkinkan, pemda pun akan berjuang bagaimana warga tersebut bisa segera mendapatkan pelayanan medis. Baik itu dari porgram Jamkesda Kabu-paten Seluma ataupun dari Jamkesprov. War-ga bisa terbantu terutama yang sakit parah, yang selama ini sulit penanganannya dan sulit mendapatkan bantuan medis.

“Dengan media juga diharapkan bisa mem-bantu menginformasikan, jika ada warga Ka-bupaten Seluma yang sakit parah dan butuh penanganan khusus. Pemda Seluma akan mengupayakan agar warga tersebut bisa mendapatkan bantuan dari pihak manapun. Pemda ingin warga Seluma bisa semakin me-nangkat taraf kesehatannya,” ujarnya. (hue)

MUFRAN IMRON

Page 33: 30 JUNI 2013

SELATANBENGKULU SELATANRakyat Bengkulu Minggu, 30 Juni 2013

Polres Bengkulu Selatan 0811731988Telkom (0739) 21070UGD RSUD Damrah Manna (0739) 2118PLN Ranting Manna (0739) 123Pemadam Bahaya Kebakaran (0739) 23141

TELEPON PENTING

33

Aspirasi

Info Pembangunan

Jelang Ramadhan, Polres Razia KafeAmankan Ratusan Miras

KOTA MANNA – Menyambut bulan suci Ramadhan, jajaran Polres Bengkulu Selatan (BS) gelar razia tempat-tempat hiburan atau kafe yang ada di wilayah hu-kum Kabupaten BS, Sabtu dini hari (29/6). Razia yang dilakukan dalam rangka op-erasi pekat ini, langsung dipimpin Kabag Ops AKP Sugeng Priyanto, SIK, dengan membawa 20 anggota gabungan. Dalam razia ini berhasil mengamankan 229 botol miras, 3 sajam, dan 30 liter tuak.

Kapolres BS AKBP Yohanes Hernowo, S.IK, MH, melalui Plh Kasi Humas Brip-ka Sudarminto mengungkapkan razia ini dengan mendatangi tempat-tempat hiburan atau warung remang-remang (warem) selama lima jam. Ada dua tem-pat yang didatangi, yakni razia pertama kali dilakukan di kafe Jembatan dua daerah perbatasan BS-Kaur. Dan berhasil mengamankan 160 botol minuman keras (miras) berbagai merk dan dua senjata tajam (sajam).

Setelahnya petugas merazia kafe di daerah jembatan Desa Sekunyit Kecil dan dapat mengamankan 69 miras dengan berbagai merk, 1 jerigen dengan muatan 30 liter tuak dan satu sajam jenis badik.

‘’Pemilik kafe diwajibkan datang ke pol-res untuk memberi laporan yang nantinya akan dilimpahkan ke pengadilan untuk mengikuti sidang tipiring. Tidak hanya kafe yang dirazia, tetapi pengunjung kafe juga diperiksa. Sayangnya, pada saat razia banyak pengunjung sudah kabur duluan,” jelas Sudarminto.

Lanjut Sudarminto, pemilik kafe juga dingatkan untuk menutup kafe selama bulan Ramadhan dan diberi batas waktu hingga hari ini (30/6). Tujuan operasi

pekat ini guna menekan tindakan-tinda-kan yang berbau maksiat guna menyam-but dan menghormati datangnya bulan suci Ramadhan.

“Razia seperti ini akan terus dilakukan di tempat hiburan yang lain menjelang pua-sa hingga selesai pelaksanaan. Berhenti-nya kegiatan tempat hiburan diharapkan

dapat memberikan rasa aman dan nya-man serta menghormati masyarakat yang menunaikan puasa,” pungkas Sudar-minto.(key)

Awal Juli, Gaji Ke-13 PNS BS Dibayar

Belum Punya SIM, PNS Terjaring Razia

KOTA MANNA – Kabar gembira un-tuk PNS dan pensiunan di lingkungan Pemda Bengkulu Selatan (BS). Pasal-nya, pembayaran gaji 13 untuk PNS yang diatur dalam Peraturan Menteri Ke-uangan (PMK) Nomor 92 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pembe-

rian Gaji untuk PNS dan pensiunan ter-masuk gaji 13, sudah di tangan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) BS. Begitu juga Peraturan Pemerintah (PP) No 48 Tahun 2013 Tentang Pemberian gaji PNS/pen-siunan bulan ke 13.

‘’Dua petunjuk tersebut sudah kita terima, baik PP dan PMK yang inti-nya agar pemda menyiapkan ang-garan untuk pembayaran gaji 13 bagi PNS di BS. Apakah tanpa Surat Edaran (SE) sudah bisa dilakukan pencairan

gaji 13, kita masih akan berkoordinasi dengan pusat. Namun dipastikan se-telah gaji bulan Juli dibayarkan, PNS juga akan menikmati tunjangan gaji ke 13,” papar Kepala DPPKAD BS, H. Darmin, SE.

Menurut Darmin, jika berdasarkan petunjuk dari PMK No 92/PMK 05/2013 pada BAB III pasal 10 tentang pemba-yaran gaji tunjangan bulan ke 13, pem-bayaran dapat dilakukan bulan Juni atau jika belum dapat dilakukan setelah bulan Juni. Namun meskipun PP dan

PMK sudah turun, namun SE perintah pembayaran belum diterima. Sehingga pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu sebelum melakukan pemba-yaran gaji 13.

‘’PNS tak perlu khawatir tidak diba-yarkan, gaji 13 akan kita bayarkan se-telah pembayaran gaji bulan Juli. Gaji ditransfer setelah itu menyusul tunja-ngan gaji ke 13, tunjangan ini bertujuan untuk meringankan beban PNS meng-hadapi tahuan ajaran baru,” pungkas Darmin.(key)

KOTA MANNA – Sebanyak 57 pengguna kendaraan terjaring da-lam razia yang dibentang Satlan-tas Polres Bengkulu Selatan (BS) di Jalan Padang Panjang komplek perumahan dinas Pemda Kaur, Sabtu pagi kemarin (29/6). Razia digelar dalam rangka operasi cip-ta kondisi jelang puasa, untuk ke-tertiban lalu lintas serta mence-gah tindakan pencurian motor (curanmor).

Terdata, dari 57 yang terjaring, 21 diantaranya bekerja sebagai PNS-- yang tidak memiliki SIM serta kelengkapan motor lain-nya. Kebanyakan, para PNS ini terjaring saat menuju tempat kantor. Operasi ini langsung di-pimpin Kasatlantas Iptu Septa Firmansyah, Amd, IK.

Sementara Kapolres BS, AKBP Yohanes Hernowo, S.IK, MH, melalui Kasatlantas Iptu Septa Firmansyah, Amd, IK, men-jelaskan razia yang dilakukan selama dua jam dari pukul 07.00 WIB-09.00 WIB, terjaring 57 kendaraan. Pengendaranya terdiri dari 21 PNS, 25 swasta dan 11 pelajar/mahasiswa yang tak memiliki kelengkapan ken-daraan. Mulai dari SIM, STNK, helm dan Spion. Dari 57 yang

terjaring, ikut ditilang satu mobil dinas yang pengendaranya be-lum memperpanjang SIM.

‘’Tidak semua kendaraan disita, karena ada yang menyerahkan STNK dan SIM sebagai jaminan. Ada 30 unit kendaraan roda dua dan satu unit mobnas, 15 lembar STNK, 11 lembar SIM yang kita amankan di Polres BS,” ungkap Septa.

Lanjut Septa, pihaknya akan

terus melakukan operasi cipta kondisi hingga bulan puasa. Diharapkan dengan operasi ini akan kesadaran masyarakat un-tuk tertib lalu lintas makin men-ingkat. “Kalau tertib lalu lintas, yang untung warga juga, untuk keselamatan warga sendiri saat di jalan raya. Operasi ini akan terus kita gelar dengan waktu dan tempat dan tempat berbe-da,” pungkas Septa.(key)

BLSM Akan DievaluasiJika Tak Tepat Sasaran

KOTA MANNA – Pemda Bengkulu Selatan (BS) akan evaluasi penerima Ban-tuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) jika pada penyaluran tahap awal ditemukan warga yang me-nerima tidak tepat sasaran. Namun saat ini, Pemda BS tidak bisa berbuat banyak karena data penerima BLSM hingga sekarang belum dite-rima Pemda.

‘’Kita belum tahu pasti, siapa saja warga BS yang ter-data sebagai penerima BLSM. Menggunakan data apa dan kapan pembagian. Apakah data penerima BLSM akan melalui Pemda atau langsung Kantor Pos yang turun tangan. Kita juga belum tahu,’’ ungkap Sekdakab BS, Rudi Syahrial, SE.

Lanjut Rudi, untuk peny-aluran BLSM tahap awal Pemda sendiri hanya bisa mengawasi dan memantau. Jika tahap awal penerima BLSM banyak tak tepat sasa-ran, Pemda akan mengeva-luasinya untuk menghindari

konflik sosial antar sesama warga.

‘’Sekarang kita hanya dapat memantau. Penerima BLSM, yang ditakutkan tidak tepat sasaran akan menjadi pemicu kon�ik. Itu yang menjadi ala-san di beberapa daerah meno-lak BLSM. Karena takut ricuh,” jelas Rudi.

Saat ditanya soal kebijakan daerah yang menolak BLSM seperti Kabupaten Mukomu-ko, Rudi mengatakan, untuk BS sendiri belum bisa men-contoh kebijakan tersebut. BLSM merupakan kompen-sasi atas kenaikan harga BBM dan merupakan hak warga miskin BS yang pantas men-erima.

‘’Kita hanya bisa mengawasi dan nanti kalau diperlukan untuk mencegah kon�ik so-sial, untuk penyaluran selan-jutnya bisa dievaluasi. Tahap awal nanti kemungkinan ada warga yang merasa pantas untuk dapat BLSM tapi tidak menerima. Itu bisa saja terjadi. Karena data warga miskin bisa berubah sementara data yang dipakai masih data lama,” ujar Rudi.(key)

Target Pekerjaan FisikPEMDA Bengkulu Selatan (BS) menar-

getkan pelaksanaan proyek pembangunan �sik yang terdapat di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) digelar Juli. Sementara pro-ses tender juga akan dilakukan awal Juli dan diharapkan selesai secepatnya. Ssehingga target pembangunan �sik di bulan Juli dapat terealisasi. Untuk proyek �sik yang dilakukan penunjukan langsung, sudah berjalan proses administrasi kerjasama dengan rekanan.

Kabag Pembangunan Setdakab BS, Ir. Sus-manto, MM mengungkapkan kinerja SKPD dalam proses serapan anggaran akan dieva-luasi bulan Juli terhadap serapan dana yang sudah dilakukan SKPD. Tujuannya untuk menilai kinerja dan progress yang sudah di-lakukan SKPD. Bupati juga sudah memanggil SKPD besar yang banyak memiliki program pembangunan �sik, menanyakan sejauh mana serapan anggaran di SKPD tersebut.

“Kita juga sudah jemput bola dengan mem-inta laporan dari disdikpora, PU, Kesehatan, pertanian dan perikanan. Juli ini SKPD juga akan dievaluasi sesuai laporan semester ta-hunan, sekaligus evaluasi SKPD khususnya pembangunan, serapan dana pasca tender baik DAU dan DAK,” papar Susmanto.(key)

Abrasi Ancam Warga RUMAH warga Desa Air Palak Bengkerung

Kecamatan Air Nipis Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), khususnya warga yang bermu-kim di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Air Nipis terancam terkikis air. Penyebabnya dikarenakan abrasi yang saat ini terus terjadi di sepanjang Sungai Air Nipis.

Kades Air Palak Bengkerung Kecamatan Air Nipis Zultani Adri, SE, mengungkapkan keluhan warganya saat ini bukan kepada pembangunan, namun upaya Pemda dalam menanggulang bencana alam. Ada ratusan rumah warga dari 573 total Kepala Keluarga (KK) di Desa Air Palak Bengkerung yang saat ini terancam hilang dikarenakan abrasi Air Nipis. Tak hanya pemukiman, abrasi juga mengancam jalan antar desa menuju Desa Penandingan Kecamatan Air Nipis.

“Abrasi Air Nipis di Palak Bengkerung ham-pir mengenai pemukiman warga dan masjid yang berada di sepanjang DAS. Sehingga kita sangat mengharapkan baik pemda provinsi ataupun kabupaten memberi bantuan untuk melaksanakan pemasangan bronjong sepan-jang 1,5 km,” ungkap Zultani.(key)

ZULTANI ADRI

SUSMANTO

YUNIKE/RB

RAZIA KAFE: Menjelang bulan puasa, Polres Bengkulu Selatan gelar razia kafe-kafe dan mengamankan ratusan botol miras, Sabtu dini hari kemarin (29/6).

YUNIKE/RB

TERJARING: Satlantas Polres Bengkulu Selatan gelar razia menjelang bulan puasa untuk menciptakan ketertiban berlalu lintas dan mencegah curanmor. Salah satu pengendara motor terjaring, karena tidak meng-gunakan helm.

Page 34: 30 JUNI 2013

KOTA BINTUHAN – Sebanyak 55 kotak soal serta Lembar Jawaban Komputer (LJK) ujian paket, sudah tiba di Kabupaten Kaur, kemarin (29/6). Agar aman dan tidak terjadi kebo-coran, setelah diterima dari Dinas Pendidi-kan Provinsi Bengkulu ke Dispenbud Kaur, soal-soal tersebut langsung disimpan di Pol-res Kaur.

Dari 55 kota soal tersebut, 29 kotak soal pa-ket C, 20 kotak soal paket B serta 6 kotak soal paket A. Sementara pelaksanaan ujian digelar Senin besok (1/7) secara serentak yang diikuti 361 peserta berasal dari Pusat Kegiatan Bela-jar Masyarakat (PKBM) di Kabupaten Kaur.

‘’Soal dari Diknas Provinsi Bengkulu kita simpan di Polres Kaur agar lebih aman. Se-mentara pelaksanaan ujian kita gelar serentak hari Senin sampai Kamis, dimulai pukul 13.30 WIB. Jadi meskipun hanya ujian paket, tetapi para peserta juga harus belajar, karena yang periksa dan menentukan kelulusan Diknas Provinsi Bengkulu,” papar Kepala Dinas Pen-didikan dan Kebudayaan (Dispenbud( Kabu-paetn Kaur, M. Daud Abdullah, S.Pd melalui Kasi Kurikulum, Dikmen Indra Sutama, S.Pd.

Lebih lanjut dikatakan, peserta ujian paket A sebanyak 22 peserta. Ujian paket B 141 pe-serta. Dan pelaksanaannya digelar di SMPN 1 Tetap. Sementara untuk peserta ujian paket C 198 peserta dari 27 PKBM. Tempat ujiannya di SMA 1 Kaur.

Ini adalah ujian paket gelombang kedua, atau yang terakhir sepanjang tahun 2013. Jadi para peserta yang tidak hadir dan tidak datang saat ujian, dipastikan tidak lulus dan tidak bisa mengulang lagi tahun 2014. Karena pelaksanaannya satu tahun hanya dua kali.

‘’Ujian paket ini tidak kita pungut biaya. Tapi kalau pun ada, itu mungkin biaya dari PKBM

yang mengurus para peserta yang ikut mela-lui PKBM di daerahnya masing-masing. Kita harapkan semua peserta dapat hadir tepat waktu saat ujian nanti,’’ demikian Indra Su-tama.(cik)

KAUR

Pojok Desa

KAUR34 Rakyat Bengkulu Minggu, 30 Juni 2013

TELEPON PENTINGNo Online Polres : 085381671313Polsek Kaur Selatan : 085268169988Polsek Maje : 085381097534Polsek Nasal : 081539252386Polsek Kaur Tengah : 085378861115Polsek Muara Sahung : 081977062333Polsek Tj.Kemuning : 085381292486Polsek Kaur Utara :085758386386Polsek Pd Guci Hulu :085769669482

Lintas SKPDAnggaran Tong Sampah

BADAN Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Tata Kota (BLHK-TK) Kabupaten Kaur, tahun 2013, kembali menganggarkan dana untuk pembelian tong sampah. Karena tong sampah yang ada sekarang masih kekurang-an sehingga masih banyak masyarakat di Kecamatan Kaur Selatan, belum mendapat tong sampah. Karena itu, tahun 2013 BLHK-TK siapkan anggaran Rp 363 juta lebih untuk pembelian tong sampah. Dalam waktu dekat segera dilakukan pembelian.

Tong sampah tersebut akan diberikan se-cara gratis kepada masyarakat. Agar warga tetap buang sampah pada tempatnya. Maka kebersihan Kota Bintuhan, tetap terjaga. Pada tahun 2012 BLHK-TK sudah membagikan 1.000 tong sampah pada masyarakat serta in-stansi pemerintah.

‘’Anggarannya sudah ada. Tapi berapa jum-lah tong sampah yang diadakan kita belum bisa menghitung. Sebab kita belum tahu berapa harga satuan tong sampah tersebut. Namun kalau bisa, target kita sama seperti tahun 2012, yakni sebanyak 1.000 unit tong sampah. Tong sampah ini nanti akan kita bagi ke masyarakat secara gratis,’’ kata Kepala BLKK-TK Kabupaten Kaur, Dra. Re�ita.(cik)

Minta Bangun PustuMASYARAKAT Desa Sinar Bulan Kecama-

tan Lungkan Kule sudah lama mendamba-kan gedung Pustu. Karena sampai saat ini kalau masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan harus pergi ke desa tetangga yang sudah memiliki Pustu. Jadi masyarakat mem-inta kepada dinas terkait dapat membangun pustu di Desa Sinar Bulan.

Selain butuh dibangun Pustu, pemerintah desa juga belum memiliki tepat berkumpul yakni balai desa. Sampai sekarang masyarakat Desa Sinar Bulan yang mau menggelar rapat desa, harus dilaksanakan di rumah Kades. Sementara kondisinya masih sangat terbatas. Saat ini jumlah Kepala Keluarga (KK) Desa Sinar Bulan sudah 137 KK.

‘’Masyarakat kami sangat menginginkan pembangunan Pustu dan balai desa. Pasalnya sudah lama masyarakat kami, membutuhkan pelayanan kesehatan berupa Pustu di desa sendiri. Tetapi sampai sekarang belum ter-wujud. Maka kalau masyarakat kami butuh pelayanan kesehatan, terpaksa harus pergi ke desa tetangga yang ada Pustunya,’’ kata Kades Sinar Bulan, Radius Saili.(cik)

REFLITA

Kadisperindagkop KaurBantah Dikatakan NipuUang Rp 11 Juta MurniPinjam dari Kontraktor

KOTA BINTUHAN – Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kredit Menengah (Dis-perindagkop-UKM) Kabupaten Kaur, Drs. Nusran Matlani, MM, memban-tah dirinya terlibat pada kasus dug-aan penipuan uang fee proyek yang dilaporkan oleh salah seorang kon-traktor asal Bengkulu Selatan (BS) H. Mulyadi ke Mapolres Kaur.

Ditegaskan Nusran, uang sebesar Rp 11 juta yang dikatakan Mulyadi diberikan pada dirinya melalui re-kening bank sudah dikembalikan. Dan uang tersebut tidak pernah dikaitkan dengan uang untuk fee proyek Dinas Pendidikan tahun 2011.

Dijelaskan Nusran uang Rp 11 juta yang ditransfer Mulyadi kepa-da dirinya berawal saat dirinya ke Jakarta bersama orang dekat bupati Kaur saat itu. Sesampainya di Ja-karta, mereka ke habisan uang, dan menghubungi Mulyadi yang juga masih kerabat Kadisperindagkop dan UKM tersebut. Dan uang terse-but langsung dikirimkan melalui rekening pribadi Nusran Matlani.

‘’Uang yang Rp 11 juta itu murni pinjaman kami untuk selama kami di Jakarta. Dan tidak ada kaitan-

nya dengan perjanjian pekerjaan proyek-- seperti yang dituduhkan Mulyandi. Dan uang tersebut sudah dia kembalikan kepada Mulyadi melalui rekening istrinya Sisniarti pada 10 Mei 2011 via BNI. Dan itu semua-- sudah kita jelaskan kepada penyidik saat saya diminta ketera-ngan sebagai saksi,’’ tegas Nusran.

Sementara, terkait perjanjian antaran Mulyadi dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kabudayaan Kaur sebelumnya, dirinya tidak ikut campur sama sekali. Dan itu bu-kan urusannya pada saat itu. Tapi Nusran mengaku dia tidak pernah melakukan penipuan seperti yang

dituduhkan tersebut. Apalagi ber-janji akan memberikan proyek ke-pada Mulyadi.

Sementara itu-- kasus dugaan pe-nipuan yang melibatkan dua kepala dinas, dan satu anggota DPRD Kaur di Polres Kaur, terus berlanjut. Se-telah melakukan pemeriksaan ter-hadap Nusran Matlani, sekarang Polres Kaur melayangkan surat izin ke Gubernur Bengkulu untuk melakukan pemeriksaan salah satu anggota DPRD Kaur berinisial AK. Dan juga mantan Kadispenbud Kaur yang kini menjabat Kadis Pariwisata Kaur dengan inisial Ag.

‘’Untuk dua saksi lain, kita masih tunggu surat izin dari gubernur dan pulangnya Ag dari pendidikan. Ba-gaimana pun keduanya harus kita mintai keterangannya dalam kasus dugaan penipuan tersebut,” terang Kapolres Kaur AKBP Andi Kirnan-da, SH, MH melalui Kasat Reskrim AKP Komaruddin, SH, MH, kepada RB.

Perlu diketahui dua kepala di-nas dan satu anggota dewan Kaur tersebut dilaporkan salah seorang kontraktor ke Polres Kaur. Diduga, telah melakukan penipuan proyek tahun 2010. Untuk menyelidiki adanya dugaan penipuan itu-- para saksi dan korban dimintai ketera-ngan. Tapi belum ada yang ditetap-kan sebagai tersangka.(cik)

DPRD Minta Tetapkan Anggota KPU Kaur

KOTA BINTUHAN – Sejak pada 23 Juni ke-marin masa jabatan komisioner KPU Kaur telah berakhir. Tetapi sampai saat ini, kepas-tian adanya komisioner KPU Kaur yang baru belum ada tanda-tanda akan ditetapkan. Ini terjadi karena pasca terjadi dualisme calon 10 besar KPU Kaur yang dikeluarkan dua kubu timsel KPU Kaur.

Tetapi meskipun telah diambil alih oleh KPU Provinsi Bengkulu, namun pelaksanaan tahapan Pemilu masih tergangu. Karena se-luruh urusan kecil, harus diketahui oleh KPU Provinsi Bengkulu. Untuk itu, anggota DPRD Kaur mendesak supaya KPU Provinsi Beng-kulu menuntaskan permasalahan pemilihan anggota KPU Kaur.

Karena DPRD Kaur khawatir, kalau masalah ini dibiarkan berlarut-larut, maka yang dirugikan nanti adalah partai politik yang ada di Kaur. Sebab sejumlah parpol di daerah ini bingung ingin mengajukan pertanyaan dan kejelasan dari komisioner KPU seperti selama ini. Apalagi sekarang KPU Provinsi Bengkulu belum beri kejelasan, kubu mana dari dualisme 10 besar pilihan timsel KPU Kaur itu.

‘’Kita harap KPU Provinsi Bengkulu, segera menyelesaikan sengketa soal pemilihan ang-gota KPU Kaur. Jika memang tidak diakui-nya legalitas timsel KPU Kaur, diminta KPU Provinsi Bengkulu bisa bertindak tegas dan mengulang pemilihan calon anggota KPU Kaur yang baru. Jangan masalah tersebut ber-larut-larut dan yang rugi adalah parpol,’’ ujar Ketua Komisi II DPRD Kaur, Najamuddin, SE.

Perlu diketahui-- sampai saat ini Komisioner KPU Kaur belum terpilih. Sementara masa ak-tif komisioner KPU yang lama sudah berakhir. Karena itu, seluruh kegiatan KPU Kaur saat ini diambil alih KPU Provinsi Bengkulu.(cik)

Transportasi Desa TanjungDalam-Kepahiang PutusAkibat Jalan Longsor

KOTA BINTUHAN – Arus tranportasi dari dan ke desa Tanjung Dalam - Desa Kepa-hiang Kecamatan Tetap Kabu-paten Kaur, sejak pukul 16.00 WIB kemarin (29/6), putus. Ini setelah jalan digenangi air hujan dan air PDAM. Akibat-nya jalan antar kedua desa tersebut longsor, dikarenakan badan jalan runtuh ke sungai Babat.

Kepala Desa Tanjung Da-lam, Saidin, kepada RB ke-marin, menegaskan jalan desa yang menguhubungkan Desa Kepahiang, tak bisa di-lalui kendaraan roda empat. Ini karena badan jalan run-tuh ke sungai. Namun keja-dian tersebut tidak memakan korban jiwa. Sampai sore ke-marin, hanya sepeda motor yang bisa melintas. Itu pun harus ekstra hati-hati.

‘’Sampai sore ini (kemarin-red.), jalan di desa kami tidak bisa dilewati. Karena badan jalan terjadi longsor sepanjang 15 meter. Sebe-lumnya, kondisi jalan sempat tergenang air PDAM. Tetapi ditambah hujan deras mem-buat badan jalan runtuh. Kini kendaraan roda empat yang ingin menuju ke Desa Kepa-hiang, dan Desa Trans Tan-jung Agung tidak bisa lewat,’’ jelas Saidin.

Pernyataan yang sama, juga

disampaikan Kades Babat, Tamrin. Menurut Tamrin jalan desanya longsor, salah satunya, karena pipa PDAM yang bocor selama ini dibi-arkan tanpa ada perbaikan. Sehingga air menggenang ba-dan jalan. Terang saja tanah yang labil dan runtuh ke su-ngai Babat.

‘’Sudah satu minggu lebih air dari kebocoran pipa PAM dibiarkan tanpa perbaikan. Akibatnya, tanah menjadi labil. Dan imbasnya badan jalan ambruk ke dalam su-ngai. Maka sampai petang ke-marin warga dua desa terse-but, kesulitan keluar masuk desa. Yang bisa melintas ha-nya kendaraan roda dua. Itu pun harus berhati-hati,’’ jelas Tamrin.

Sementara itu, Sekretaris Di-nas (Sekdis) Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Kaur Lawi Ambrul, S.Pd saat dihubungi kemarin, membenarkan jalan Desa Tanjung Dalam menuju Desa Kepahiang putus. Untuk mengatasi masalah ini, Dinas PU Kaur telah terjunkan satu unit alat berat.

‘’Kita belum mengetahui pasti kondisi di lapangan. Apakah longsornya parah, atau tidak. Memang infor-masi yang kita terima long-sor tersebut di Ulu Babat dan jalan desa tidak bisa dilalui kendaraan roda empat,’’ de-mikian Lawi Amrul.(cik)

Hindari Kebocoran, SoalPaket Disimpan di Polres

ALBERTUS/RB

UJIAN PAKET: Panitia ujian paket Dinas Pen-didikan dan Kebudayaan Kabupaten Kaur sedang menghitung jumlah kotak soal ujian paket yang baru tiba Jumat siang kemarin (29/6) di Polres Kaur.

ANDI KIRNANDA

Page 35: 30 JUNI 2013

Menurut Ansori, bukan hanya nomor buncit saja atau dari nomor 140 ke bawah saja yang dicoret. Namun jika ada CJH yang lansia di atas umur 75 tahun akan ditunda keberang-katannya. Termasuk CJH yang hamil dan menggunakan kursi roda. Diketahui, saat ini 169

CJH Mukomuko yang sudah melunasi biaya perjalanan ibadah haji tersebut sudah mengurusi paspor untuk ke-berangkatannya. “Biasanya ada dispensasi dari pemerintah bagi CJH yang batal berangkat. Seperti tidak menambah BPIH jika ada kenaikan BPIH tahun 2014,” katanya.

Dikatakan Ansori, penguran-

gan kuota haji Mukomuko itu karena ada kebijakan nasional mengurangi 20 persen kuota haji Indonesia. Pengurangan itu dibagi merata di setiap daerah. “Kita tahu penyampa-ian nama-nama yang ditunda nanti akan berpengaruh pada mental CJH apalagi mereka sudah sangat siap untuk be-rangkat,” katanya.(del)

Kecelakaan tidak terelakkan lagi. Sepeda motor korban jatuh, dan kepala korban ter-bentur bagian mobil. Semen-tara mobil Grand Max yang berusaha menghindar keluar kiri jalan dan masuk jurang sedalam dua meter. Korban tewas di tempat karena menga-lami benturan keras di bagian kepala hingga mengeluarkan banyak darah segar. Meski demikian, warga setempat yang melihat kejadian itu tetap membawa korban ke RSUD Benteng di Taba Penanjung.

Menurut salah seorang warga Durian Demang, Supri yang melihat langsung jasad korban tergeletak di jalan, awalnya dia menduga korban mengalami kecelakaan tunggal. Tetapi saat dilihat di kiri jalan ada mobil yang terjungkal ke jurang, diperkirakan mobil tersebut merupakan lawan tabrakan dengan motor korban. “Saat saya lihat ke arah jurang ada mobil terpental, tapi sopirnya tidak ada lagi di dalam,” terang Supri.

Terpisah, Wasrin warga Pen-anding menerangkan ketika itu Lessy memang menonton

kejuaraan offroad di Bukit Kandis. Lessy ke sana ber-ombongan bersama teman-temannya.

Diketahui, sebelum menon-ton offroad Lessy terlebih da-hulu ke sekolah. Meski se-dang libur sekolah, namun kemarin Lessy ada kegiatan di sekolahnya. Sepulang dari sekolah, Lessy bersama teman-temannya menonton Kejurnas Offroad di Bukit Kandis. Ketika hendak pulang dari Bukit Kan-dis inilah kecelakaan maut itu terjadi.

Supir mobil Grand Max terse-but diduga kabur saat tahu kor-ban meninggal di lokasi. Takut dihakimi massa, sopir akhirnya memilih kabur. Hingga tadi malam polisi masih melacak keberadaannya. “Saat ini sopir mobil tersebut masih kami lacak,” kata anggota Sat Lantas Benteng, Aipda Mardi.(rif)

35Rakyat Bengkulu Minggu, 30 Juni 2013 SAMBUNGAN OTONOMIPro

Terancam Dicoret, CJH

Golput Bakal TinggiSambungan dari halaman 26

Sambungan dari halaman 25

Dugaan Pustu Dibakar, Bidan Diperiksa PolisiSambungan dari halaman 25

Tidak Gelar Pilkades, Plt Sekda... Sambungan dari halaman 26

Ditabrak Mobil, Siswi SMA TewasSambungan dari halaman 25

SAMBUNGANPRO OTONOMI

Namun dia heran karena belum satupun anggota polisi yang mendatangi lokasi kejadi-an. “Sudah kita laporkan, tapi belum ditindaklanjuti. Makan-ya malam ini kami langsung datang lagi bersama warga me-minta polisi segera melakukan olah TKP dan pengusutan agar segera terungkap. Kan sudah kita laporkan, nanti kalau ada kejadian tidak dilaporkan, kita juga yang disalahkan. Ini su-dah melapor, malah kesannya lamban direspon,” ungkapnya ditemui RB di Mapolsek Se-

luma Kota.Kapolsek Seluma Kota, Iptu

Ruben O Kbarek menjelaskan kejadian kebakaran tersebut sudah diterima anggotanya Jumat sore. Tetapi, lantaran ada kegiatan dan kendaraan operasional sedang diguna-kan, sehingga pihaknya belum bisa langsung ke TKP saat itu juga.

Sementara itu, usai men-erima kedatangan warga, polisi malam itu juga datang ke TKP. Bersamaan dengan itu, bertem-pat di Mapolsek Seluma Kota dilakukan pemeriksaan terh-adap Azma Oktivinati, bidan

yang bertugas dan tinggal di Pustu tersebut. Hingga kemarin (29/8), Polsek Seluma masih melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi.

Untuk diketahui, di lokasi pustu yang dibakar ditemukan 2 ban, 3 keping papan dan sabuk kelapa yang diduga di-gunakan pelaku untuk memicu api. Api yang sempat menyala besar, tidak sampai melalap habis gedung pustu karena ce-pat ketahuan warga dan dipa-damkan. Hanya terkena pintu belakang hangus dan plafon di bagian belakang habis ter-bakar.(hue)

Pesona danau yang erotis memberi daya tarik tersendiri. Danau ini berada di jalan lintas Curup–Muara Aman atau seki-tar 2 km dari pusat Kota Curup atau tepatnya di Desa Talang Kering Kecamatan Curup Utara. Danau Bemanei mengalami renovasi di tahun 2009. Pemda RL memberikan tanggul beton di sekeliling danau dan taman pentas seni di pinggir danau. Sejumlah alasan mengenai

daya tarik danau ini. Selain letaknya di pinggir jalan lintas, kita juga dapat memandang lepas keindahan danau serta pemandangan bukit barisan.

Diminati banyak pasangan memadu kasih, konon ada cerita erotisme danau ini. Sejumlah masyarakat masih meyakini kisah nenek moyang mereka yang menemukan cinta sejati di danau tersebut. Boleh percaya, boleh tidak. Ada juga mitosnya pasangan yang sudah nongkrong di kawasan

danau ini akan berujung ke tali pernikahan.

Seperti diungkapkan pemer-hati wisata RL, Irawan, S.Pd.I, danau tersebut memiliki mata air yang tak ada habisnya. Cukup berbeda memang den-gan sebutannya yang disebut dengan talang kering atau pe-nampungan kering. “Keinda-han alam, serta cerita berawal dari kepercayaan masyarakat terdahulu, semakin menam-bah erotisme danau ini,” kata Irawan.(cuy)

Sejoli Bisa BerjodohSambungan dari halaman 25

Peraturan Daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) hingga saat ini belum diputuskan.

Sekretaris Daerah (Sekda) RL, Drs. Sudirman tak menampik

kondisi ini. Termasuk alasan-nya mengenai belum adanya Perda RTRW di Kabupaten RL. “Sampai sekarang kita juga tidak bisa mencegah. Tahun lalu sempat dilakukan pembahasan untuk Perda RTRW, namun hingga saat

ini belum ada hasilnya atau keputusannya. Kami hanya dapat mengimbau agar para pemilik lahan pertanian atau sawah agar tetap mempertah-ankannya demi kelangsungan produksi padi daerah kita,” ungkap Sudirman.(cuy)

Alih Fungsi LahanSambungan dari halaman 25

Sebelumnya Plt Kades Benua Ratu, menurut Nandar Mu-nadi, tidak memahami betul tugasnya sebagai Plt Kades yang sifatnya sementara dan tidak berlangsung lama. Tidak hanya itu, Plt Kades juga telah melepaskan jabatannya sebagai Kaur Pemerintahan Benua Ratu dan menunjuk orang lain untuk menggantikannya. Menurut

Nandar, itu juga tidak sah dan dapat dibatalkan, karena Plt Kades tidak bisa mengeluarkan SK penunjukan perangkat baru atau pemberhentian perangkat baru desa tersebut.

Nandar menjelaskan setelah dijelaskan BPD pun sudah siap untuk melaksanakan pilkades di Desa Benua Ratu dalam wak-tu dekat. Dengan cara membn-tuk panitia pilkades yang akan diajukan ke BPMDP-KB Kaur.

Bahkan Plt Kades Benua Ratu juga tidak mempersoalkan pelaksanaan pilkades yang akan dilakukan pada Juli 2013 mendatang.

“Pelaksanaan pilkades harus tetap dilaksanakan sesuai den-gan tahapan-tahapan yang sudah ada di Desa Benua Ratu,” pungkas Nandar.

Diketahui, ada tiga desa yang akan menggelar pemilihan kepala desa baru pada Juli 2013,

yaitu Desa Benua Ratu Kecama-tan Luas, Desa Padang Tinggi Kecamatan Tanjung Kemuning. Kedua desa tersebut terpaksa harus dilakukan pilkades kem-bali lantaran kepala desanya meninggal dunia beberapa bulan lalu. Sementara untuk Desa Siring Agung Kecama-tan Kelam Tengah dilakukan pilkades lantaran masa jabatan kades yang lama sudah habis Juli 2013.(cik)

Untuk itu, menjadi tanggung jawab KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota untuk berusa-ha bagaimana meyakinkan agar masyarakat atau tren kejenu-han itu tidak terjadi. Sehingga masyarakat bisa diyakinkan ka-lau hak suara itu sangat berarti. Tentunya dengan cara melaku-kan sosialisasi ke masyarakat dengan baik dan benar dan

menjelaskan pentingnya mem-berikan hak suara.

“Saya khawatir angka golput atau suara tidak sah nantinya itu mencapai 30-35 persen dari jumlah mata pilih yang ada di Bengkulu. Itu bisa terjadi jika KPU dan parpol serta caleg send-iri tidak memberikan pendidi-kan politik ke masyarakat. Kini masyarakat berpikir untuk apa memilih, sebab setelah duduk dewan tidak lagi memikirkan

rakyat yang memilihnya. Baik itu DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota,” pungkas Panji.

Terpisah, Ketua KPU Provinsi Bengkulu Irwan Syaputra, S. Ag MM menegaskan dalam proses penetapan caleg terpilih Pemilu 2014, tidak berdasarkan nomor urut. Namun berdasarkan caleg yang meraih suara terbanyak. Akan tetapi berapa jumlah su-ara yang harus diperoleh agar

bisa duduk di kursi baik DPR RI, DPRD Provinsi, serta DPRD Kabupaten/Kota, sejauh ini masih akan dihitung berdasar-kan berdasarkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT).

Dikatakan Irwan, dalam pen-etapan caleg terpilih nantinya harus ditetapkan dulu mela-lui Bilangan Pembagi Pemi-lih (BPP). Kemudian barulah ditetapkan perolehan suara setiap parpol.(che)

KEPAHIANG – Selama 3 tiga hari 3 malam, sejak Kamis (27/6), Walikota Bengkulu, Helmi Hasan dan sederet pe-jabat Pemda Kota Bengkulu menginap di Masjid Muamalah Kelurahan Tangsi Baru Kecamatan Kabawetan, Kepahiang.

Rombongan Walikota berjumlah 40 orang. Rombongan dibagi dalam 2 kel-ompok. Kelompok Walikota bersama H Abdurrahman Alkaf bermalam di Masjid Muamalah Kelurahan Tangsi Baru. Se-dangkan rombongan lainnya bermalam di Masjid Isti’mar Komplek SPP Kelobak di depan Kantor Pemda Kepahiang. Diantara rombongan jemaah itu ada Kadis PU Kota Bengkulu, Darmawan, Kadis Pariwisata Kota Bengkulu, Ir Kms Zaini, dan Kabag Humas Pemda Kota Bengkulu, Suryawan Halusi.

Ketika ditemui RB, Helmi terlihat men-genakan pakaian gamis atau jubah warna

putih, baru saja turun dari mobil putih dan masuk ke dalam masjid.

Menurut Zulharman, salah seorang je-maah yang tinggal di kawasan Jl Hibrida Kota Bengkulu, program itikaf 3 hari 3 malam di Masjid Muamalah Kelurahan Tangsi Baru dan Masjid Isti’mar komplek SPP Kelobak itu merupakan kegiatan rutin kelompok pengajiannya.

“Setiap bulan, kita melakukan itikaf di masjid selama 3 hari. Kelompok pengajian kita tidak ada namanya. Tapi, orang-orang sering menyebutnya Jemaah Tabliq. Je-maah ini dibina Habib Abdurrahman Alkaf dari Pondok Pesantren Assallam Pagar Dewa Kota Bengkulu,” ujarnya.

Dikatakan, selama 3 hari 3 malam berada di dalam masjid, jemaah melakukan iba-dah. Mulai dari menunaikan salat wajib dan sunah serta mendengarkan ceramah Habib Abdurrahman Alkaf. “Selama 3

hari 3 malam ini kita khusuk melaksana-kan ibadah sekaligus membersihkan diri. Kita juga mengajak masyarakat di sekitar masjid untuk sama-sama menunaikan ibadah di masjid,’’ kata Zulharman.

Hal senada disampaikan Habib H Abdur-rahman Alkaf yang ditemui selepas mem-berikan ceramah kepada jemaah selepas salat isya di Masjid Muamalah. “Kita melaksanakan ibadah 3 hari di masjid ini kita juga mengajak masyarakat di sekitar masjid untuk sama-sama beribadah di masjid,” katanya.

Kehadiran Walikota Bengkulu, Helmi Hasan di Masjid Muamalah Kelurahan Tangsi Baru Kecamatan Kabawetan, Kepa-hiang tidak asing lagi. “Sebelum jadi walikota, Pak Helmi sering ke masjid ini. Bahkan, pernah motong sapi,” jelas Ketua RW 01 Kelurahan Tangsi Baru, Suharjo.(rhy)

RAHMAN JASIN/RB

MERAKYAT DAN AGAMIS: Walikota Bengkulu Helmi Hasan (paling kiri) di Masjid Muamalah Desa Tangsi Baru Kecamatan Kabawetan, Kepahiang.

Walikota Nginap di Masjid Muamalah Tangsi Baru

Page 36: 30 JUNI 2013

CURUP POS36 Rakyat Bengkulu Minggu, 30 Juni 2013

Lintas SKPD

TELEPON PENTINGPolres RL (0732) 21440 RSUD Curup (0732) 23338Pol PP dan PBK (0732) 21113PLN (0732) 123PDAM (0732) 21532

Naikkan Tarif Angkutan,Tunggu Usulan Organda

TUSDA/RB

ALIH FUNGSI LAHAN: Lahan persawahan di Kabupaten Rejang Lebong kian menyempit seiring peningkatan pembangunan yang dilakukan penduduk.

CURUP – Pasca kenaikan harga Bahan Bakar Mi-nyak (BBM), hingga saat ini Pemda Rejang Lebong (RL) belum menentukan besaran kenaikan tarif angkutan umum perkotaan dan angkutan umum pedesaan. Pemda RL melalui Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) RL masih menunggu usulan kenaikan tarif angkutan dari Organda RL.

“Secara prosedural, memang Organda yang ha-rus mengajukan draft atau usulan kenaikan tarif angkutan umum,” kata Kepala Dishubkominfo RL, Sunan Aspriadi, SE melalui Kabid Angkutan, Am-lianto.

Dijelaskan Amlianto, setelah pihaknya menerima usulan kenaikan dari Organda, barulah bisa diten-tukan berapa kenaikan tarif minimum dan maksi-

mum angkutan umum tersebut. Tentunya melalui pembahasan atau telaah Dishubkominfo.

“Nanti kita baru menentukan tarif angkot dan angdes sesuai jarak serta trayek yang dituju. Kami juga sudah melakukan koordinasi dengan Organda perihal rencana kenaikan tarif ini,” sambungnya.

Amlianto mengatakan, tujuan ditentukannya tarif angkutan umum tersebut guna mengantisi-pasi adanya kenaikan tarif angkutan yang tidak terkontrol dan bervariasi pascakenaikan harga BBM. Sekaligus untuk memberikan pelayanan yang nyaman bagi warga penumpang.

“Jadi tarif angkutan tidak simpang siur. Penum-pang juga tidak bingung lantaran adanya tarif angkutan yang saat ini bervariasi besarannya. Baik angkot maupun angdes,” jelas Amlianto. (cuy)

PAD Parkir NunggakCURUP – Wajar jika Pemda

Kabupaten Rejang Lebong (RL) selalu dipusingkan de-ngan kejar target Pendapa-tan Asli Daerah (PAD). Selain banyaknya dugaan terjadi-nya kebocoran PAD dari sek-tor tertentu, juga total tar-get pencapaian PAD Rp 670 juta dari sektor parkir masih mengalami penunggakan pembayaran oleh pihak ke-tiga sebagai pengelola.

PAD parkir melalui Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika RL ini hing-ga Mei 2013 baru terealisasi sebesar Rp 222 juta atau 33 persen. Kepala Bidang Lalu Lintas Dishubkominfo RL, Jon Happy, S.Sos mengata-kan, kendala mereka terlam-bat dalam penyetoran PAD parkir lantaran tunggakan sebesar 41 persen tersebut. “Saat ini kami baru bisa me-realisasikan PAD sebesar 33 persen. Kalau tidak ada tung-

gakan itu kami bisa merea-lisasikan sebesar 74 persen dari total target,” kata Jon.

Jon menjelaskan, pengelo-laan lahan parkir tersebut dilakukan secara pihak ke-tiga. Sistem yang diguna-kan, pihak ketiga melakukan pungutan retribusi parkir di sejumlah lokasi yang telah di tentukan, setelah itu baru ada penyetoran sesuai kontrak kerja antara Dishubkominfo RL dan pihak pengelola.

“Pelaksanaan serta besaran pungutan retribusi parkir di-laksanakan sesuai ketentuan yang ada. Hanya saja, hingga saat ini, sejumlah pihak ke-tiga masih ada yang nunggak, sehingga belum bisa di setor-kan semua ke kas daerah,” ujar Jon.

Sementara itu, Bupati RL, H. Suherman, SE, MM me-minta Dishubkominfo RL segera menuntaskan tungga-kan tersebut.(cuy)

Pendidikan Politik P E S T A

d e m o k ra s i , Pemilu 2014 m e n d a t a n g sudah di de-pan mata. Bupati Rejang Lebong (RL), H. Suherman, SE, MM me-minta agar partai politik (Parpol) yang akan men-jadi peserta pemilu dapat

memberikan pendidikan politik ke masyarakat. Tujuannya tak lain agar tujuan demokrasi da-pat terwujud dan pastinya dapat menekan ang-kat golput.

Suherman sejak dini mengingatkan masyarakat agar tidak golput dalam pemilu nanti. Ia beralasan, suara rakyat sangat me-nentukan pembangunan Bumei Pat Petulai ke depannya. “Manfaatkan hak suara untuk memilih wakil rakyat. Jangan sampai golput. Suara kita sangat menentukan Rejang Lebong ke depannya. Kepada semua Parpol yang akan bertarung, jangan hanya berlomba mencari suara. Tapi tunjukkan kredibilitas partai yang bermanfaat langsung bagi masyarakat, yakni pendidikan politik,” imbau Suherman.

Sementara dalam menentukan pilihan, Suherman pun meminta masyarakat untuk lebih selektif. Ia berpesan jangan pernah terma-kan janji atau buaian selama kampanye. Dalam menentukan pilihan wakil rakyat menurutnya sama dengan memilih pasangan hidup.

“Pilih wakil rakyat yang sudah kita kenal. Ke-pribadian yang bagus, pengetahuan yang luas dan memiliki niat besar untuk membangun bangsa demi kepentingan rakyat. Semuanya harus ditelaah, tidak masalah kalau harus berdiskusi dengan keluarga atau orang yang tahu dengan si calon legislatif,” pesan Suher-man.(cuy)

KPU Terima 1 SanggahanCURUP - Ketua Komisi Pemi-

lihan Umum (KPU) Rejang lebong (RL), M. Saleh, M.Pd,I mengungkapkan dalam masa sanggah Daftar Calon Sementa-ra (DCS) yang diterbitkan KPU RL, baru menerima 1 sangga-han dari warga. Satu sangga-han tersebut datang dari warga melalui LSM Laskar Merah Putih. Dalam sanggahannya, LSM tersebut mempertanya-kan keabsahan ijazah seorang bakal calon legislatif (bacaleg) dari PKB.

“Ada satu sanggahan dari warga melalui LSM Laskar Merah Putih terhadap Kader PKB atas nama Arpantoni,” terang Saleh.

Namun Saleh menegaskan, sanggahan warga yang me-nyatakan jika ijazah Paket B yang bersangkutan tersebut diragukan keabsahannya, tidak

terbukti. “Kami sudah melaku-kan klari�kasi kepada instansi terkait dari Dinas Pendidikan Kabupaten Kepahiang. Dari su-rat balasan yang kami terima, Dinas Pendidikan Kepahiang membenarkan jika ijazah sau-dara Arpantoni, asli. Bahkan, mereka juga melampirkan se-jumlah bukti absensi Ujian ser-ta daftar nilai seluruh peserta yang ikut serta bersama Arpan-toni saat mengikuti Ujian paket B saat itu,” jelas Saleh.

Atas hal itu, lanjut Saleh, ka-der PKB yang di sanggah nanti-nya dapat ikut di tetapkan dan masuk ke dalam penentuan Daftar Calon Tetap (DCT) yang akan di tentukan dalam waktu dekat. “Masa sanggah habis tanggal 27 Juni kemarin. Selan-jutnya, kami akan melakukan tahapan penetapan DCT,” ung-kap Saleh.(cuy)

Bupati Hadiri Presentasi Proposal di KemendagriCURUP - Jika tidak ada aral melintang, Bu-

pati Rejang Lebong (RL), H. Suherman, SE, MM akan menghadiri langsung rencana tim presidium calon pemekaran Kabupaten Lem-bak yang akan memaparkan berkas proposal pemekaran di Direktorat Jenderal (Ditjen) Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Depdagri), Senin (1/7) besok.

“Kalau tidak ada halangan, saya berangkat.

Saya mendukung penuh rencana pemekaran ini. Jadi kalau saya dibutuhkan dan saya bisa, saya pasti ada. Saya sudah koordinasi dengan pihak presidium, kemungkinan saya dan Ke-tua DPRD RL akan datang langsung ke Jakarta,” katanya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Presidium Lembak, Iwan Setiawan mengatakan, tim presidium akan berangkat didampingi perwakilan Pem-

kab dan DPRD RL serta tim dari provinsi. Rencananya, berkas pemekaran tersebut akan dipresentasikan di hadapan tim dari Ditjen Otonomi Daerah. Persiapan untuk presentasi nanti, Iwan mengaku telah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten. Harapannya presentasi dapat dihadiri langsung Bupati RL dan Ketua DPRD RL(cuy)

SUHERMAN

IWAN SETIAWAN