Date post: | 07-Jul-2018 |
Category: | Documents |
View: | 215 times |
Download: | 0 times |
8/18/2019 3. Tumor Otak
1/59
TUMOR OT K
Mega Pratiwi, S.Ked
NIM : FAA 110 035
STASE NEUROLOGI
RSUD dr. DORIS SYLVANUS – FK UNPAR
PALANGKA RAYA
2016
8/18/2019 3. Tumor Otak
2/59
• AS: 98.000-170.000 kasus baru didiagnosis setiap tahun.
• Perbandingan insiden tumor sekunder dan tumor primer intrakranial 10:1 karena metastasis (20- 40%). Tumor primer sering terjadi pd pasien anak.
• Tumor sekunder: sumber ca paru 50%, ca mamme
15-20%, melanoma 10%, ca kolon 5%, dan fokusprimer lain 10-15%. • Ca payudara, ca prostat dan ca paru2 urutan
tumor primer yg paling sering bermetastasis ke tulang tengkorak.
8/18/2019 3. Tumor Otak
3/59
Definisi
• Lesi ekspansif yg bersifat jinak/ganas yg membentuk massa dalam ruang tengkorak (intracranial) atau di sumsum tulang belakang.
• Neoplasma pada jar. Otak dan selaputnya. Dapat berupa tumor primer/metastase.
8/18/2019 3. Tumor Otak
4/59
8/18/2019 3. Tumor Otak
5/59
8/18/2019 3. Tumor Otak
6/59
8/18/2019 3. Tumor Otak
7/59
• Komponen Sel Otak:
▫ Neuron sel fungsional pd sistem saraf. Bekerja dg cara menghasilkan potensial aksi utk memindahkan informasi, fungsi kendali dan koordinasi tubuh.
▫ Sel Glia berfgs sbg penyangga dan sbg dukungan metabolik terhadap neuron
Ada 4 macam: astrosit, oligodendrosit, sel ependim, dan sel schwann
8/18/2019 3. Tumor Otak
8/59
ETIOLOGI • Tumor otak primer merupakan mutasi genetik pada
sel di otak (neuron) yang menyebabkan mereka
tumbuh terlalu cepat.• Tumor otak sekunder dapat terjadi karena pertumbuhan sel kanker di bagian lain pada tubuh yang bermetastase ke otak.
•
Faktor Resiko: ▫ Race: kulit putih>> ▫ Age: meningkat sesuai dg penambahan usia ▫ Exposure to radiation ▫ Family history
8/18/2019 3. Tumor Otak
9/59
8/18/2019 3. Tumor Otak
10/59
Brain Tumor
Benign
Maligna Coloid cyst of the
3rd ventricle
- Pressure to sensitive tissues surrounding the tumor
- Proximity of vitally important brain structures - Proximity of important vascular structures
8/18/2019 3. Tumor Otak
11/59
Klasifikasi
Klasifikasi Stadium (WHO)
Gr. I
Tumor dg potensi
proliferasirendah, kurabilitas
pascareseksi baik
Gr. II
Bersifat infiltratif, aktivitas mitosis rendah, sering
rekurensi, progresif
Gr. III
Aktivitas mitosis jelas.
Kemampuaninfiltrasi tinggi,
terdapat anaplasia
Gr. IV
Mitosis aktif, cenderung
nekrosis,progresivitas penyakit yg cepat pada
pre/post op.
Klasifikasi Histologik
8/18/2019 3. Tumor Otak
12/59
Klasifikasi tumor SSP menurut WHO • Tumor Primer
• Tumor of Neuroephitalial Tissue
• Astrocystic tumours
• Oligodendroglial tumours
• Oligoastrocystic tumours
• Ependymal tumours
• Choroid plexus tumours
• Other neuroephitelial tumour
• Neuronal and mixed neuronal glial tumours
• Tumours of the pineal region
• Embryonal tumor
• Tumour of Cranial and Paraspinal Nerves
• Schwannoma (neurilemoma, neurinoma) • Neurofibroma
• Perineuroma
• Malignant Peripheral nerve sheath tumours
8/18/2019 3. Tumor Otak
13/59
Klasifikasi tumor SSP menurut WHO • Tumor of Meninges
• Tumor of meningothelial cell
• Mesenchymal tumours
• Primary melanocystic lesions
• Other neoplasms related to the meninges
• Lymphomas and Hematopoetic Neoplasm
• Germ Cell Tumours
• Tumours of the Sellar Region
• Craniopharyngioma
• Granular cell tumours
• Pituicytoma
• Spindle Cell oncocytoma of the adenohyphysis
• Metastasis Tumour
8/18/2019 3. Tumor Otak
14/59
Patofisiologi
• Perubahan suplai darah ak. Tekanan yg ditimbulkan tumor nekrosis jaringan
• Beberapa tumor yg membentuk kista menekan parenkim otak sekitar memperberat gg. Neurologis fokal
•
Peningkatan TIK bertambahnya massa,terbentuk oede, sekitar tumor, dan perubahan sirkulasi cerebrospinal.
8/18/2019 3. Tumor Otak
15/59
Diagnostik
Anamnesa dan Px. Fisik Px. Penunjang
• Sakit kepala, mual, penurunan nafsu makan, muntah proyektil, kejang, defisit neurologik (penglihatan double, strabismus, gg
keseimbangan, kelumpuhanekstremitas gerak,dsb), perubahan kepribadian, mood, mental, atau penurunan fungsi kognitif.
• Px. Status generalis dan st.
neurologis
• Px. Laboratorium ▫ Terutama utk melihat KU
pasien dan kesiapannya utk terapi yg akan dijalani (bedah, radiasi, kemoterapi)
▫ Utk kemoterapi diusulkan:
DL Hemostasis LDH Fgs. Hati, ginjal dan gula
darah Elektrolit lengkap
▫ Px. Radiologik CT Scan MRI, MRS, DWI SPECT CT PET CT
papilloedema
8/18/2019 3. Tumor Otak
16/59
8/18/2019 3. Tumor Otak
17/59
Pemeriksaan Penunjang • Ct-scan kepala atau MRI utk konfirmasi adanya
tumor dan lokasi tumor. •
Angiografi serebral dan pneumoensefalografi
jarang, bersifat invasif • Foto R Őmammografi dan pemeriksaan lain utk
mencari fokus primer dari tumor metastasis di rg intrakranial.
•
Foto R Ő kepala • Biopsi jaringan tumor, utk menentukan jenis tumor • Pungsi lumbal kdg2, utk menganalisa cairan
serebrospinalis • Pemeriksaan petanda tumor
8/18/2019 3. Tumor Otak
18/59
Lokasi Tumor Manifestasi Klinis
Lobus Frontalis Kelemahan lengan dan tungkai kontralateral Perubahan kepribadian: antisosial,
kehilangan kemampuan inhibis, kehilangan inisiatif, penurunan tingkat intelektual (ex: demensia, terutama jika korpus kalosum terlibat
Lobus Temporalis Afasia sensorik (bila yg terkena lobus temporalis dominan) Gg. Lapang pandang (upper homonymous
quadrantanopia)
Lobus Parietalis Gg. Sensorik (lokalisasi sentuh, diskriminasi dua titik, gerakan pasif, astereognosis) Gg. Lapang pandang (lower homonymous
quadrantanopia) Jika tumor pada lobus parietalis hemisfer
dominan, dapat terjadi kebingungan cara
membedakan kanan dan kiri, agnosia jari,
8/18/2019 3. Tumor Otak
19/59
Lokasi Tumor Manifestasi Klinis
Lobus Oksipitalis Gg. Lapangan pandang (hemianopsia homonim)
Korpus Kalosum Sindrom diskoneksi
Hipotalamus/hipofisis Gg. Endokrin
Batang Otak Penurunan kesadaran Tremor
Kelainan gerakan bola mata Abnormalitas pupil Muntah, cegukan (medula)
Serebelum Ataksia berjalan Tremor intensional
Dismetria Disartria Nistagmus
8/18/2019 3. Tumor Otak
20/59
8/18/2019 3. Tumor Otak
21/59
Penatalaksanaan • Beberapa tujuan terapi:
▫ Meredakan keluhan ▫
Memperbaiki fungsi▫ Memberikan kenyamanan • Secara umum, ada 2 pilihan penatalaksanaan tumor
intrakranial, yaitu: ▫ Suportif (analgetik, antikejang, dan anti-edema) ▫
Definitif, tdd: Pembedahan Radiosurgery Terapi radiasi Kemoterapi
8/18/2019 3. Tumor Otak
22/59
• Pembedahan: ▫ Bertujuan mengurangi efek massa dan edema, melindungi dan
memperbaiki fungsi neurologis, mengurangi kejadian kejang, menjaga aliran cairan serebrospinalis dan memperbaiki prognosis. Dasar terapi pembedahan: Sifat dan stadium primer Jumlah fokus tumor
• Radiosurgery: menggunakan gamma knife. • Terapi radiasi: ionisasi merusak DNA sel tumor dan
menghentikan proses pembelahan sel tumor kematian sel tumor • Post operatirf WBRT (Whole Brain Radiation Therapy) • Kemoterapi pd tumor primer dan metastasis tumor intrakranial.
Dipilih utk tumor yg tidak sensitif terhdp radiasi (ex: melanoma, sarkoma dan pd kasus small-cell lung carcinoma)
8/18/2019 3. Tumor Otak
23/59
Prognosis • Rata2 masa harapan hidup pasien dg terapi yg
adekuat ± 6 bulan. Beberapa data, 15-30% hidup selama 1 tahun, 5-10% dpt bertahan dlm dua tahun stlh terapi diberikan.
• Faktor yg mempengaruhi prognosis pada kasus metastasi tumor intrakranial: ▫ Lokasi dan jumlah metastasis tumor ▫
Tingkat dan tipe tumor primernya ▫ Ada atau tidaknya metastasis ke organ tubuh lain ▫ Usia pasien ▫ Jumlah metastasis tumor yang dapat diangkat oleh
dokter bedah saraf
8/18/2019 3. Tumor Otak
24/59
TUMOR NEUROGLIA PRIMER (GLIOMA)
• Paling banyak dijumpai (50%)
• Letaknya di supratentorial dan berasal dari korteks dan hemisfer otak.
8/18/2019 3. Tumor Otak
25/59
of 59