1 SESI 3 RADIOLOGY & NUCLEAR MEDICINE TERMS (ISTILAH RADIOLOGI & KEDOKTERAN NUKLEAR)
1
SESI 3
RADIOLOGY&
NUCLEAR MEDICINE TERMS
(ISTILAH RADIOLOGI &KEDOKTERAN NUKLEAR)
2
DESKRIPSI
Pembahasan meliput pengenalan sifat fisik sinar X, peran radioaktif dalam diagnostik dan terapeutik penyakit. teknik diagnostik dan terapeutik radiologis, istilah gambar dan posisi pasien yang di periksa secara radiologis, istilah kanker, kemo dan radioterapi.
3
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Paham tentang sifat fisik sinar X, teknik diagnostik dan terapeutik radiologis, istilah gambar dan posisi pasien yang di periksa secara radiologis, peran radioaktif dalam diagnostik dan terapeutik
penyakit.kanker, keganasan, kemo dan radioterapi.
4
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Menjelaskan:- sifat fisik sinar X- teknik diagnostik dan terapeutik radiologis- istilah gambar dan posisi pasien yang di periksa
secara radiologis- peran radioaktif dalam diagnostik dan terapeutik
penyakit.- arti istilah medis spesialistis terkait Radiologi - arti istilah medis terkait Kedokteran Nuklear. - istilah kanker, kemoterapi dan radiasi terapi
5
POKOK & SUBPOKOK BAHASAN
Radiologi: - Sifat fisik sinar X, teknik diagnostik dan terapeutik
radiologis- Istilah gambar dan posisi pasien yang diperiksa secara
radiologisKedokteran nuklear: - Peran radioaktif dalam diagnostik dan terapeutik
penyakit.- Arti istilah medis spesialistis terkait Radiologi - Arti istilah medis terkait Kedokteran Nuklear. Kanker:- Istilah kanker, - kemoterapi dan - radiasi terapi
6
PENDAHULUAN
• Radiologi = ilmu spesialis medis tentang Sinar-X • Rontgenology: ilmu terkait sinar x: penemunya
William Conrad Rongent)
• Sinar-X adalah gelombang energi yang invisible ( tidak nampak) yang dihasilkan oleh source (sumber) energi
(yakni mesin X-ray = Cathode tube)
Sinar-X digunakan untuk prosedur diagnostik dan terapi. • Kedokteran nuklear = ilmu spesialis tentang karateristik
dan kegunaan substansi radioaktif dalam prosedur diagnostik dan terapi.
(Davi-Ellen-Chabner. B.A. M.A.T. The Language of Medicine, 2nd ed. 1981, W.B. Saunders Company, Philadelphia, London, Toronto)
7
Pendahuluan (Lanjutan)
• Substansi radioaktif = material yang meng-emisi partikel berkecepatan tinggi dan mengeluarkan sinar
yang mengandung energi tinggi dari bagian dalam (matter)-nya.
• Pancaran keluar (emisi) substansi radioaktif ada 3 (tiga) tipe, yakni:
(1) partikel alfa, (2) partikel beta dan (3) partikel gamma = X-ray, yang efektif digunakan sebagai label diagnostik untuk menelusuri jalannya substansi kimia di dalam tubuh. Dalam dosis intensitas tinggi untuk terapi menghan-curkan jaringan dan menghentikan pertumbuhan sel malignant.
8
RADIOLOGY
Karateristik Sinar X
Beberapa karakteristik sinar X berguna bagi tindakan:- diagnostik penyakit dan - terapi penyakit,
di antaranya:
1. Kemampuan sinar X mengekposure plat foto-grafi yang terletak di depan pancaran sinar X menimbulkan warna hitam zat perak (Ag) yang melapisi plat terkait.
9
RADIOLOGY (Lanjutan-2)
2. Kemampuan tembus yang berbeda pada berbagai substansi (udara di paru, air dalam pembuluh darah dan limfe, lemak sekitar otot, dan metal, di antaranya: Kalsium di tulang). Bila sinar jatuh di kalsium tulang ia akan tertahan dan tidak tembus s/d plat fotografi yang ditempatkan di belakang pasien menimbulkan bayangan putih yang akan nampak pada film X-ray.
Radiolucent adalah sifat yang bisa ditembus, Radiopaque adalah yang tidak dapat ditembus.
10
RADIOLOGY (Lanjutan-3)
3. Invisibility (tidak nampak/terlihat): Sinar X tidak bisa dideteksi dengan mata, suara ataupun rabaan. Petugas harus menggunakan badge film untuk mendeteksi dan merekam jumlah radiasi yang telah masuk ke tubuhnya. Badge film terbuat dari film khusus yang dapat terpapar Sinar X. Jumlah warna kehitaman pada film adalah indikator jumlah sinar X atau gamma yang masuk ke dalam tubuh individu terkait.
4. Berjalan sesuai garis lurus menghasilkan gambar yang ukurannya sesuai pada plat, dan jugamemungkinkan sinar jatuh tepat di atas areal terapi.
11
RADIOLOGY (Lanjutan-4)
5. Radiasi menyebar: sebaran radiasi terjadi saatsinar jatuh kontak dengan suatu material.Bila obyeknya padat maka sebaran akan lebih
banyak dari pada obyek yang radiolucent.Sebaran radiasi akan berbahaya bagi orang yangada di sekitar areal sumber sinar terkait (contoh:mesin sinar X). Untuk mengurangi kekaburan gambar akibat tebaran sinar digunakan Bucky
grid .Grid terbuat dari garis-garis timah yang tersusun sejajar dengan jalannya sinar X, dan diletakkan di
depan film untuk menyerab tebaran sinar radiasi sebelum ia jatuh di atas film.
12
RADIOLOGY (Lanjutan-5)
6. Berkemampuan ionisasi. Sinar-X berkemampuan mengionisasi substansi yang ia lewati.
Ion = partikel bermuatan elektrik yang terjadi akibat penambahan atau pengurangan eletronnyaElectron = partikel sub-atomic dari matter yang bermuatan listrik negatif.
Ionisasi adalah: re-aransemen dan disrupsi yang timbul dalam substansi sehingga yang tadinya
netral akan berubah jadi ions.Sifat ini memiliki 2 (dua) khasiat yang bertentangan:
13
RADIOLOGY (Lanjutan-6)
(1) Di bidang radioterapi Sinar X mampu membunuh jaringan kanker dan menghentikan pertumbuhan-nya.(2) Di sisi lain ionisasi Sinar X dalam dosis kecil saja dapat berpengaruh pada sel normal menye-babkan kerusakan jaringan, perubahan malignansi, memproduksi tumor.
Oleh karenanya seorang yang terpajan Sinar-X dosis tinggi, meningkatkan risiko terkena:- leukemia, - tumor thyroid, - kanker payu dara, atau - keganasan lain, di kemudian hari.
14
TEKNIK RADIO-DIAGNOSTIK
Yang banyak menggunakan sinar X untuk diagnostik adalah bidang studi gigi melihat lobang pada gigi.
Bagian lain adalah: - digestif, - nervous, - reproduktif dan - sistem kelenjar endokrin, dada dan tulang.
Beberapa teknik diagnostik adalah:1. Flouroscopy (foto sinartembus Ro)2. Teknik kontrast (menggunakan zat yang disuntikan):
(a) Barium sulfat (menelan bubur barium untuk periksa Gasto-intestinal tract.
Lambung – duodenum dst.)
15
TEKNIK RADIO-DIAGNOSTIK (Lanjutan-1)
(b) Persenyawaan iodin digunakan untuk:(1) cardioangiogram (2) arteriogram(3) venogram (4) bronchogram(5) cholecystogram (6) hysterosalphingogram(7) intravenous cholangiogram (IVC)(8) intravenous pyelogram (IVP) (ginjal)
16
TEKNIK RADIO-DIAGNOSTIK (Lanjutan-2)
(9) lymphangiogram (system limfe)(10) myelogram (pemeriksaan spinal cord)(11) retrograde pyelogram (RP) (ginjal)(12) sialogram (pemeriksaan kelenjar ludah)
(c) Udara dan gas lain:(1) encephalogram (pneumoencephalogram)
(suntikan udara melalui v. lumbalis)(2) arthrogram (pemeriksaan sendi)(3) ventriculogram (pemeriksaan ventrikel
otak)
17
TEKNIK RADIO-DIAGNOSTIK (Lanjutan-3)
stereoscopy : teknik radiografik khusus untuk memaparkan kedalaman suatu obyektomography = laminography (pemeriksaan lapis- perlapis)computed tomography (CT, CAT):Mesin disebut CT-scanner (EMI atau CAT-scanner)untuk melihat obyek dari berbagai sudut.
Alat sangat peka bagi pemeriksaan jaringan lunak danmampu memaparkan gambar organ internal yang tidak dapat ditemukan dengan teknik Sinar-X.
Dengan menggunakan zat kontras dapat untuk meli- hat gambar: tumor otak, hematoma, lesi corda spinalis,masa/tumor di dalam dada, hati ginjal dan pancreas.
18
TEKNIK RADIO-DIAGNOSTIK (Lanjutan-4)
Xeroradiography: Penggunaan teknologi Xerox Office Copier untuk memproses gambar Sinar-X ke atas kertas xerox untuk mengganti film Sinar-X. Ionisasi radiasi melalui tubuh dan dideteksi di atas plat metal yang diberi aliran listrik yang kemudian dikopi pada kertas. Dalam waktu 90 sekon gambar akan nampak di kertas Xerox dan dapat dilihat di bawah sinar biasa. Dapat menghasilkan gambar yang sangat detail dari jaringan lunak, maka sangat baik untuk peme-riksaan: payu dara (xeromammography) untuk diagnostik lesi yang tidak palpable serta adanya kalsifikasi kecil yang terjadi di mamma.
19
TEKNIK RADIO-DIAGNOSTIK (Lanjutan-5)
Thermography: Cara ini tidak menggunakan agen fisik yang ditempelkan ke badan. Panas tubuh si pasienyang akan memproduksi rekam diagnostiknya.Bagian yang panas akan terlihat terang sedang yang dingin terlihat gelap; bagian yang suhu sedang terekam abu-abu pada thermograms. Ultrasonography sonogram, echogram. Gelombang suara frekuensi tinggi yang tidak ter-dengar menimpa jaringan tubuh dan terekamgambar anatomi organ dalam tubuh. Alat menghasilkan gelombang cepat pendek-pendek dan berulang-ulang. Gelombang suara ultra berge-rak dengan kecepatan berbeda-beda di dalam ber- bagai jaringan tubuh sesuai density dan elastisi-tetnya.
20
POSISI PENYINARAN SINAR-X
1. P-A posterior-anterior (belakang-depan)2. A-P anterior-posterior (depan-belakang)3. Lateral (samping)4. Oblique miring
POSISI PASIEN SAAT PENYINARAN1. Abduksi 2. Aduksi3. Eversi 4. Inversi5. Ekstensi 6. Fleksi7. Lateral decubitus 8. Tengkurap (prone)9. Terlentang (supine)10. Berbaring bisa terlentang atau tengkurap
21
RADIASI TERAPI
• Mesin radioterapi berbeda dengan radiodiagnostik, Mesin radioterapi menghasilkan intensitas sinar jauh lebih kuat, dan ada dua tipe umum:- Mesin orthovoltage menghasilkan radiasi low-energy
(kekuatan lemah) yang digunakan untuk: Radiasi terapi, bisa Palliatif, pasien kanker- Mesin megavoltage menghasilkan radiasi high-
radiation dan digunakan untuk radioterapi kanker yang letaknya di jaringan yang lebih dalam untuk:
Radiasi terapi KuratifContoh: betatron dan linear accelerator sinar radiasi
menyinari area khusus dengan jaringan yang superfisial terlindung.
22
RADIASI TERAPI (Lanjutan-1)
Dosis radiasi yang diabsorbsi jaringan tubuh disebut: Rad.Tumor-tumor dan jaringan tubuh diklasifikasi:- radiosensitive- radioresistantberdasarkan jumlah rads yang diperlukan untuk membunuh dan mencederai sel-sel.Contoh: Organ radiosensitive adalah: testes, ovariesOrgan radioresistant adalah: kelenjar pituitary dan adrenal, organ-organ ini kurang peka terhadap cedera radiasi.
23
RADIASI TERAPI (Lanjutan-2)
Substansi radioaktif khusus yang mengemisi sinar high-energy atau partikel atomik kerap digunakan dalam radioterapi:
Cobalt-60 digunakan;
- untuk teletherapy (jarak alat dan pasien > 5cm)
- untuk brachytherapy insersi ke tubuh dan meradiasi di rongga tubuh. Cobalt-60 diinsersi
dalam bentuk rod, beads, atau pellets ke dalam kandung kemih, uterus, larynx untuk terapi
keganasan
24
RADIASI TERAPI (Lanjutan-3)
Radioterapi, dengan agen paliatif atau kuratif dapat menimbulkan side effect (efek samping) pada jaringan normal.Komplikasi transitory dan tidak persisten yang mungkin timbul post period radioterapi lengkap adalah:
• Efek samping, di antaranya:1. irritasi2. diare3. nausea dan vomitas4. supresi sumsum tulang5. alopesia6. nephritis, myelitis,pericarditis, pneumonitis,
hepatitis, dan fibrosis kulit.
25
KEDOKTERAN NUKLIR (Nuclear Medicine)
A. Radioaktivitas dan Radionuclides
Radioaktivitas = emesi energi bentuk partikel atau sinar dari dalam substansinya sendiri.
Radionuclides/radioisotop = substansi yang saat desintergrasi menghasilkan partikel berenergi tinggi atau gelombang sinar.
Half life (paruh waktu) = waktu yang diperlukan substansi radioaktif kehilangnan setengah sifat radioaktivitasnya akibat desintergrasi.
26
KEDOKTERAN NUKLIR (Nuclear Medicine) (Lanjutan)
Pengetahuan tentang paruh waktu diperlukan untuk menentukan berapa lama substansi radioaktif terkait dapat mengemisi radioaktivitasnya bila ia ada di
dalam tubuh.
Di antara ketiga tipe radioaktivitas, sinar gamma yang memiliki daya tembus terbesar, kemampuan ionisasinya, dan digunakan untuk diagostik dan terapi.
27
B. Diagnostic Imaging Scanning
• Ini adalah tindakan diagnostik dengan menggunakan radioaktivitas sinar gamma
• Dasarnya adalah bahwa substansi yang mengemisi sinar gamma bila ada di dalam tubuh bisa dideteksi, oleh karenanya dapat memberi informasi dan gambar bayangan dari organ terkait.
• Kamera gamma atau kamera scintilasi adalah alat ukur untuk mendeteksi sinarnya.
• Prosedur membuat gambar bayangan dengan cara distribusi substansi radioaktif di dalam badan =
Scanning.
28
GAMBARAN BAYANGAN = SCAN.
• Contoh prosedur diagnostik radionuclides:1. Scan tulang2. Scan otak3. Scan hati, 4 Scan limpa5. Scan kelenjar gondok (tiroid) dan
radioactive iodine uptake kelenjar tiroid6. Scan darah dan
jantung.
29
BERBAGAI JENIS PROSEDUR SCANNING
Bone Scan (scan-tulang): Technetium-99m digunakan untuk label substansi fosfat dan disuntikan i.v. Tulang di-image dalam waktu 2-3 jam dengan kamera gamma (2-3 jam diperlukan untuk radiopharmaceutical diekresi di urine agar dapat divisualisasi lebih jelas) hasil bisa melihat ada tidaknya metastasis malignant pada tulang (nampak uptake tinggi pada area uptake (“hot spots).
30
BERBAGAI JENIS PROSEDUR SCANNING (Lanjutan-1)
Brain Scan:Technetium -99m i.v. diperlukan waktu: 2 jam. Bila normal: tidak nampak uptake radiopharmaceutical
pada otak (akibat barrier darah otak (BBB) yang mencegah zat terkait masuk ke otak).
Apabila pertahanan BBB otak terganggu oleh tumor otak atau penyakit, maka zat terkait masuk ke otak dan akan nampak pada gambar scan. Scan otak mampu untuk deteksi:- infark, - abses, - tumor, - hematoma.
31
BERBAGAI JENIS PROSEDUR SCANNING (Lanjutan-2)
Liver & Spleen (Hepar dan Lien)Untuk memvisualisasi hati, limpa dengan i.v T-99m dan sulfur colloid, dengan menggunakan kamera gamma. Contoh:Hati: deteksi: - cirrhosis,
- abscess, - tumor dan - hepatomegaly dan hepatitis.
Lien: deteksi: - splenomegaly - tumor,- cyst, - abses atau ruptur.
32
BERBAGAI JENIS PROSEDUR SCANNING (Lanjutan-3)
Thyroid Gland:Radioactive iodine uptake by the thyroid gland: Zat: 131 I oral (dalam kapsul dengan kadar yang ditentukan) diukur dalam 6-24 jam dan dibandingkan dengan yang nilai normal. Ukuran menunjukkan ratio sentesis hormon kelenjar tyroid.
Thyroid-Scan: i.v. mendeterminasi ukuran, bentuk kelenjar tyroid. Tiroid nodular yang hiperfungsi akan menyerap jumlah radioactivitas 131 I lebih besar dan disebut: “hot”. Carcinoma thyroid tidak menyerap konsentrasi radioiodin, disebut: “cold” spot.
33
BERBAGAI JENIS PROSEDUR SCANNING (Lanjutan-4)
Blood and Heart Scan: T-99m human serum albumin, iv. aliran darah diambil gambarnya saat lewat jantung dan pembuluh besar untuk mendeteksi berbagai gangguan jantung.
34
C. RADIONUCLIDE TERAPI
Prinsip dasar penggunaan radionuclide untuk pengobatan penyakit adalah bahwa beberapa tipe sel tumor menyerap radionuclides dan akan ditekan atau dirusak oleh sinar radioaktifnya.Karena jaringan sehat juga bisa terpengaruh/terganggu maka metode dosis perlu menjadi perhatian, sebisa mungkin menghancurkan gangguan namun sekecil mungkin merusak jaringan normal.Contoh: Susbtansi yang umum digunakan:
I-131 (yodium)P-32 (fospor)AU-198 (emas)
35
Istilah Kedokteran Nuklir
Asal Istilah:1. atom [Y] = indivisible (tidak bisa dibagi)2. dense [L] = dense, compact (padat, kompak)3. fission [L] = cleft, split. (celah, memecah)4. ion [Y] = going (menuju)5. iso [Y] = equal (setara, sama dengan)6. kinetic [Y] = moveable (bisa gerak)7. proto- [Y] = first (pertama)8. tope [Y] = place (tempat)9. tele- [Y] = distant (jarak jauh)10. scintilla [L] = spark (kilap bersinar)
36
ISTILAH RADIONUCLIDE IMAGING
1. blood flow imaging, perfusion studies- noninvasive, dynamic, nuclear measurements to detect occlusive or stenosis vascular lesions or malformations of the brain, heart, lungs, kidneys, skeletal muscles, others.2. bone marrow imaging- delineation of areas of active bone marrow to detect abnormal expansion of bone marrow and areas of bone marrow destruction3. bone imaging- scintillation imaging following the intravenous injection of a bone seeking radionuclide, to detect metastases to osseous tissue and help to determine the extent of pathologic bone lesion or healing processes
37
ISTILAH RADIONUCLIDE IMAGING (Lanjutan-1)
4. Brain imaging- radionuclide uptake studies, dynamic or static, to detect, intracerebral SOL (space occupying lesions),malformations, trauma or cerebrovascular diseaseIncluded in this studies are:- cerebral circulation imaging - radionuclide cisternography- radionuclide ventriculography
5. Heart and circulation imaging- dynamic cardiovascular studies- cardiac function; evaluation myocardial perfusion; evaluation of myocardial damage- static mediastinal studies
38
ISTILAH RADIONUCLIDE IMAGING (Lanjutan-2)
6. Kidney imaging, renal imaging:- substansi radioactive dimasukkan ke tubuh dan emisi radiasi dideteksi dengan sinar gamma yang akan mengkonversinya menjadi gambar.- Pada gambar hasil scanning, ginjal yang rusak akan nampak kabur dibanding dengan ginjal yang sehat.- CT-scan ginjal menghasilkan gambar cross-sectional dari tubuh. CT-scan dapat menampakkan perbedaan antara yang sehat dan yang sakit.
39
CARCINOGENESIS
= Transformasi sel normal menjadi sel kanker Ada dugaan bahwa inti penyebabnya ada di materi genetik atau DNA dari sel.DNA yang ada di dalam nucleus sel bertugas mengontrol produksi sel (mitosis) dan kemampuan tumbuh sel dengan cara mengarahkan sintese protein baru.Pada sel yang menjadi malignant terjadi gangguan mitosis. pembelahan tidak dapat dikontrol, sel akan menginvasi dan infiltrasi jaringan sekitarnya dan bisa masuk aliran darah (hematogen) dan limfe (limfogen) untuk metastase ke area lain yang jauh dari site asalnya.
40
DUA FUNGSI DNA
DNA
DNARNA
DNA DNA
CELLNUCLEUS
nucleusdaughtercell
RbRibosomeson the endo-plasmic recti-culum
proteinAn exact copy of DNA is made as acell divides into two identical daughtercells, DNA is copied onto a molecule of
RNA. RNA moves onto the endoplasmic recticulum and directs the synthesis of cell proteins
RNA
SELF-REPLICATIONCELL PROTEIN SYNTHESIS
41
DNA
• DNA merupakan komplek molekul yang besar terdiri dari unit yang disebut nucleotides. Di dalam molekul DNA ada ribuan nucleotides). Masing nucleotide tersusun dari 3 bagian:(1) sugar (gula) yang disebut deoxyribose(2) satu grup phosphate yang melekat pada sugar,(3) satu senyawa (compound) kimiawai yang disebut base.(lihat gambar)Unit nucleotide tertata dalam rantai spiral yang saling melilit mirip struktur tangga terlilit. Ada 4 (empat) jenis base di dalam unit nucleotide DNA. 2 (dua) base purine (adenine dan guanine) dan pyrimidibe (cytosine dab thymine)
42
Three nucleotide units within a DNA molecule
s
s
s
P
BASE
BASE
BASE
P
P
P
Nucleotide 1
Nucleotide 2
Nucleotide 3
P = PHOSPHATE S = SUGAR
43
DNA (lanjutan)
Susunan tepat bases dalam strains DNA disebut molecular code (Genetic code). Code ini mendikte perintah cara normal sel membelah diri dan menghasilkan protein-protein. Code tersebut ditransportasi ke dalam cytoplasm di dalam suatu molekul RNA. Perubahan-perubahan dalam susunan bases di dalam DNA atau RNA akan mampu menggangu reproduksi normal dari sel dan mengarah ke sintesis protein yang salah di dalam cytoplasma. perubahan ini yang menjadi sebab mulanya stadium mutasi malignan dan cancerous transformation.
44
AGEN LINGKUNGAN
Agen lingkungan di antaranya: - kimiawi, obat, radiasi, virusyang dapat mempengaruhi DNA menimbulkan kanker
Carcinogen kimiawi: - aromatic hydrokarbon (benzpyrene: ada di rokok,
cerutu, rokok dengan pipa dan asep mobil) - agen ankylating: gas mustard, melphalan (leukemia), - vinyl chloride dan asbestos (spray, insulation, kimia
industri). - hormon: DES (diethylstilbestrol Ca carninoma pada
keturunan wanita dari ibu yang meminum obat terkait saat hamil.
45
EFEK RADIASI
Efek radiasi dapat menimbulkan perubahan pada DNA, dan transformasi maligant.Radiasi dari zat radioaktif dan x-ray dapat menimbulkan pelepasan partikel ion dalam sel yang bisa merusak DNA, dengan demikian leukemia merupakan bahaya okupasi radiologist yang sehari-hari terekpsoe sinar x.Orang yang terpajan bom atom berisiko terkena leukemia. UV dapat menimbulkan kanker kulit bagi yang terjemur matahari, yang warna kulitnya putih dan halus.Virus (invivo pada hamster) sarcomaIn-vitro Burkitt’s lymphomaBelum terbukti akibat campak, varicella, mumps dan upper respiratory infection.
46
HEREDITY
Penyebab kanker bisa juga intrinsic:- orang tua diturunkan pada DNA telur dan sperma yang defek - retinoblastoma - xeroderma pigmentosa- polyposis coli syndrome
(Baca lebih lanjut: The Language of Medicine, A written Text Explaining Medical terms. 2nd edition, 1981.Davi-Ellen Chabner. B.A. M.A.T.)
47
METODE TERAPI KANKER
• Ada 3 (tiga) cara utama:
1. Operasi: (1) excisional biopsy(2) incisional biopsy(3) needle biopsy(4) exfoliatif cytology(5) block resection(6) cryosurgery(7) elective cauterization
48
2. Radiasi
Efek dosis tinggi radiasi adalah merusak DNA sel agar replika dan pertumbuhannya
terhambat.
Ada beberapa sifat tumor sejalan dengan radiasi:(1) tumor radiosensitive(2) tumor radioresistant(3) tumor radiocurable(4) fractionation.
3. Kemoterapi:Pengobatan dengan obat kimiawi, bisa dipakai
tunggal atau dikombinasi dengan operasi dan radiasi
49
METHODS OF CANCER TREATMENT
RADIATION SURGERYDestroys DNA Remove whole massesof tumor cells of tumor cells
CHEMOTHERAPY ANTIBIOTIC HORMONALKYLATING AGENTS ANTIMETABOLITES
DNA
RNA
50
Aksi Masing Agen Terapi
Chemotherapy:acts in several ways to destroy tumor cellsAlkylating Agents:prevent normal DNA synthesisAntimetabolites:inhibit the synthesis of substances necessary for DNA synthesisAntibiotics:bind to RNA and DNA and prevent proper replicationHormones:upset hormonal balance in body and retard tumor growth
51
Catagories of Cancer Chemotherapeutic Agents
Alkylating agents: - cyclophosphamide (Cytoxan) - melphalan (Alkeran) - nitrogen mustard
Steroid hormones: - dexamethasone (Decadron) - diethylstilbesterol (DES) - prednisone - testosterone
Plant Alkaloids: - vinblastine sulfate (Velban)- vincristine sulfate (Oncovin)
Antimetabolites: - cytosine arabinoside (ara-C) - 5-fluorouracil (5-FU) - methotrexate - 6-thioqunaine (6-TG)
52
Catagories of Cancer Chemotherapeutic Agents (lanjutan)
Antibiotics: - bleomycin sulfate - daunorubicin HCL - doorubicin HCL (Adriamycin) - mithramycin - actinomycin D
Miscellaneous Drugs: - cisplatin- dicarbazine- L-asparaginase- lomustine- procarbazine
53
BEBERAPA ISTILAH TERKAIT RADIOLOGI• Be’ta.tron [Y B; electron = amber)
= mesin induksi magnetik yang mempercepat elektron milllions electric volts.
• Cin”e.rad”i.og’ra.phy [Y, kinema = gerak][Y, graphien = menulis]
• To.mog’ra.phy sectional radiographyTo’mo.gram [Y, tomos = potong; gramma = huruf]
• Flu”o.res’cence [L, fluere = alir] sifat memancar sinar/ radiasi.
• Flu’o.ro.scope instrumenFlu”or.os’co.py pemeriksaan dengan fluoroscope
• Gam’ma [Y]• I”on.i.za’tion [Y, ion dari ienai = lepas, pergi)
54
BEBERAPA ISTILAH TERKAIT RADIOLOGI (Lanjutan-1)
• Ir.ra”di.a’tion [L. irradiare = menghasilkan sinar]= expose terhadap radiasi
• Lam”i.nog’ra.phy [L, laminum = lapisan lipis= tomography
• Meg’a.volt” = 1.000.000 volts• Or’tho--, orth- [Y, orthos = tegak]• Per.fu’sion [L, perfusio dari perfundere
= membuang]• Ra”di,o.i’so.tope [L. radius]• Ra”di.o.i.lu’cent [L, lucere = mengkilat]• Ra”di.o.paque’ [L. opacus = teduh]
55
BEBERAPA ISTILAH TERKAIT RADIOLOGI (Lanjutan-2)
• Scin”til.la’tion [L, scibtillatio = mengkilap]• Ster’e.o.scope [Y.stereos = padat, solid]• Ther’mo [Y. therme-panas]• Ul”tra-son’ic [L = melampaui, sonos = suara]• Xe”ro.ra”di.og’ra.phy [Y, xeros = kering]
56
LATIHAN 1
Tulis 6 (enam) karakteristik sinar X1. invisible = …
2. Travel in straight lines: …
3. at a photographic plate: …
4. Ionize atoms:…
5. Scattered by the material through which they pass: …
6. Penetrate different substances in varying degrees: ..
57
JAWABAN SOAL 1
Tulis 6 (enam) karakteristik sinar X
1. Invisible (tidak nampak)2. Travel in straight lines (jalan dalam garis lurus)3. Expose at a photographic plate (terekpose pada plate fotografi)4. Ionize atoms (mengionisasi atom)5. Scattered by the material through which they pass:
… (Tersebar oleh mater yang dilewati) 6. Penetrate different substances in varying degrees: ..(Derajat penetrasi pada berbagai substansi berbeda-beda)
58
LATIHAN 2
Apa arti istilahdi bawah ini?1. radiopaque = 2. radiolucent =3. rontgeno =logy =4. gamma rays =5. irradiation =6. ionization =7. nuclear medicine =8. Bucky grid =9. film badge =10. lethal =
59
Jawaban LATIHAN 2
1. radiopaque = menahan lewatnya sinar2. radiolucent = meneruskan lewatnya sinar3. rontgenology = studi trekait sinar x4. gamma rays = sinar yang sama dengan sinar x, yang
diemisi substansi radioaktif pada studi tracer5. irradiation = memberi radiasi kepada pasien6. ionization = pelepasan substansi stabil menjadi bentuk
partikel bermuatan = ion 7. nuclear medicine = kedokteran nuklear8. Bucky grid = seseri garis batang timbal untuk menyerab
tebaran sinar x9. film badge = alat pendeteksi radiasi10. lethal = mematikan.
60
LATIHAN 3 (MANDIRI)
Tulis Arti:1. Pneumoencephalogram =
2. Myelogram =
3. Intravenous pyelogram =
4. Arteriogram =
5. Cholecystogram =
6. Retrograde pyelogram =
61
Latihan 3 (Lanjutan)
7. Lymphangiogram =
8. Ventriculogram =
9. Barium swallow =
10. Intravenous cholangiogram =
11. Bronchogram =
12. Sialogram =
13. Hysterosalpingogram =
62
LATIHAN 4 (MANDIRI)
Efek samping dari radioterapi adalah (sebutkan artinya): 1. alopecia =2. dysphagia =3. hyperemesis =4. diarrhea =5. mucositis =6. pericarditis =7. nephritis =8. myelosuppresion =9. hepatitis =10. pneumonitis =
63
LATIHAN 5 (Mandiri)
Cocokkan istilah di lajur kiri dengan lajur kanan
1. Therm/o- (a) meluruskan2. Xer/o- (b) tengkurap3. Ion/o- (c) menekuk4. Cinc/o- (d) botak5. Tom/o- (e) kering6. Baldness (f) to wander7. Invisible (g) panas8. Prone (h) gerak9. Flexion (i) memotong10. Extension (j) tidak nampak
64
LATIHAN 6 (Mandiri)
Tuliskan istilah medis bagi kondisi di bawah ini:1. Kanker payu dara =2. Kanker primer hati =3. Tumor tulang =4. Tumor ganas tulang rawan=5. Tumor ganas kelenjar limfe =6. Tumor otot rahim =7. Kanker ganas leher rahim =8. Tumor jinak kelenjar =9. Tumor jinak lambung =10. Tumor jinak jaringan fibrous =