Top Banner

of 22

2_Instalasi Pencahayaan Buatan

Jul 06, 2018

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/17/2019 2_Instalasi Pencahayaan Buatan

    1/22

  • 8/17/2019 2_Instalasi Pencahayaan Buatan

    2/22

    Definisi dan istilah

    • Lumen:

     Satuan flux cahaya; flux dipancarkan didalam satuan unit sudut padatan oleh suatusumber dengan intensitas cahaya yang seragam satu candela.

    • Lux:

    Merupakan satuan metrik ukuran cahaya pada suatu permukaan. Cahaya rata-rata yangdicapai adalah rata-rata tingkat lux pada berbagai titik pada area yang sudah ditentukan.

    • Tinggi mounting:

    Merupakan tinggi peralatan atau lampu diatas bidang kerja.

    • Efficacy cahaya terhitung:

    Perbandingan keluaran lumen terhitung dengan pemakaian daya terhitung dinyatakandalam lumens per watt

    • Indeks Ruang:

    Merupakan perbandingan, yang berhubungan dengan ukuran bidang keseluruhanterhadap tingginya diantara tinggi bidang kerja dengan bidang titik lampu.

  • 8/17/2019 2_Instalasi Pencahayaan Buatan

    3/22

    • Faktor pemanfaatan (UF):

    Merupakan bagian flux cahaya yang dipancarkan oleh lampu-lampu, menjangkau

    bidang kerja. Ini merupakan suatu ukuran efektivitas pola pencahayaan.

    • Intensitas Cahaya dan Flux:

    Satuan intensitas cahaya I adalah candela (cd) juga dikenal dengan internationalcandle.

    • Efficacy cahaya terhitung:

    Perbandingan keluaran lumen terhitung dengan pemakaian daya terhitungdinyatakan dalam lumens per watt.

    • Suhu WarnaSuhu warna, dinyatakan dalam skala Kelvin (K), adalah penampakan warna darilampu itu sendiri dan cahaya yang dihasilkannya.

    • Perubahan Warna

    Kemampuan sumber cahaya merubah warna permukaan secara akurat dapat diudengan baik oleh indeks perubahan warna.

    Definisi dan istilah

  • 8/17/2019 2_Instalasi Pencahayaan Buatan

    4/22

    Teori Pencahayaan Listrik

    LUMEN

    (lm)   = =Jumlah cahaya total

    yang dipancarkan

    oleh sumber cahaya

    = =Arus cahaya yang

    dipancarkan ke satu

    arah tertentu

    CANDELA(cd)   I W

    = =Arus cahaya yang

     jatuh pada

    permukaan bidang

    per M2

    EA

    LUX

    (lx)

  • 8/17/2019 2_Instalasi Pencahayaan Buatan

    5/22

    Lampu Pijar

  • 8/17/2019 2_Instalasi Pencahayaan Buatan

    6/22

    Lampu Tungsten--Halogen

  • 8/17/2019 2_Instalasi Pencahayaan Buatan

    7/22

    Berapa banyak cahaya yang diperlukan?

  • 8/17/2019 2_Instalasi Pencahayaan Buatan

    8/22

    Perancangan Pencahayaan Buatan

    1. Tentukan penerangan yang diperlukan pada bidang kerja, jenis

    lampu dan luminer

    2. Kumpulkan data ruangan

    3. Perhitungan indeks ruangan

    4. Perhitungan faktor Penggunaan

    5. Perhitungan jumlah fitting

    6. Perhitungan ruang luminer  

  • 8/17/2019 2_Instalasi Pencahayaan Buatan

    9/22

    Penerangan yang Dibutuhkan

    • Jenis pencahayaan yang dibutuhkan,

    • Fungsi dari estetika dan ekonomi.

    • pekerjaan kantor yang 200 lux.

    • ruang kantor yang berAC, dipilih lampu W dengan tabung kembar.

    • tabel faktor penggunaan untuk luminer perhitungan lebih lanjut.

  • 8/17/2019 2_Instalasi Pencahayaan Buatan

    10/22

    Tingkat Pencahayaan Rata-rata

    • Tingkat Pencahayaaan Rata-rata (Erata-rata): tingkat pencahayaan rata-rata pabidang kerja.

    • Bidang kerja : bidang horisontal imajiner yang terletak 0,75 meter di ataslantai pada seluruh ruangan.

  • 8/17/2019 2_Instalasi Pencahayaan Buatan

    11/22

    Faktor Penggunaan dan Koefisien Depresiasi

    • Faktor penggunaan kp) :

    perbandingan antara fluks luminus yang sampai di bidang kerja terhadap

    keluaran cahaya yang dipancarkan oleh semua lampu

    • Koefisien depresiasi kd) :

    disebut juga koefisien rugi-rugi cahaya/ koefisien pemeliharaan,

    didefinisikan sebagai perbandingan antara tingkat pencahayaan setelah

     jangka waktu tertentu dari instalasi pencahayaan digunakan terhadaptingkat pencahayaan pada waktu instalasi baru.

  • 8/17/2019 2_Instalasi Pencahayaan Buatan

    12/22

    Jumlah Armatur

  • 8/17/2019 2_Instalasi Pencahayaan Buatan

    13/22

    Flow Chat Perhitungan

    Mulai

    Tentukan tingkatpencahayaan minimum

    Fungsi Ruangan

    Tentukan sumber cahaya yang paling efisien

    sesuai dengan penggunaan

    Tentukan armatur yang efisien

    Upayakan koefisien

    penggunaan (Kp) harus

    besar

    Upayakan koefisien

    depresiasi (Kd) harus

    besar

    Lakuka

    pemelihara

    kebersih

    terjadwal arm

    dan ruan

    Tentukan warna

    muda untuk

    langit-langit dan

    dinding

    Tentukan tata

    letak armatur

    Hitung E = (F/A) x Kp x Kd

    Diperoleh jumlah armatur dan jumlah lampu

    A

  • 8/17/2019 2_Instalasi Pencahayaan Buatan

    14/22

    Flow Chat Perhitungan

    Diperoleh konfigurasi sistem

    pencahayaan

    Lakukan pengendalian,

    pengelompokan,

    penyalaan dan disesuaikan

    dengan cahaya alami

    siang hari

    Diperoleh daya yang diperlukan Watt/m2

    Tentukan

    pencahayaan

    merata dan

    setempat

    STOP

    Diperoleh jumlah armatur dan jumlah lampu

    Periksa

    Watt/m2

  • 8/17/2019 2_Instalasi Pencahayaan Buatan

    15/22

    Tinggi Efektif dan Jarak Lampu

    hl

    h H

    hbk

    a1/2a   1/2a

    Lampu

    Bidang kerja

     

    Tinggi efektif =

    h= H- hbk -

    Jarak maksimum

    lampu untuk pen

    yang merata =

    a/h >= 70%

  • 8/17/2019 2_Instalasi Pencahayaan Buatan

    16/22

    Tingkat Pencahayaan Minimum

    www.themegallery.com

  • 8/17/2019 2_Instalasi Pencahayaan Buatan

    17/22

    Sistem Pencahayaan

    a). Sistem pencahayaan merata.

    Digunakan jika seluruh tempat dalam ruangan memerlukan tingkat pencahayaan yang sama.Diperoleh dengan memasang armatur secara merata langsung maupun tidak langsung di seluruhlangit-langit.

    b). Sistem pencahayaan setempat.

    Di tempat yang memerlukan tingkat pencahayaan yang tinggi, diberikan cahaya yang lebih banyakdibandingkan dengan sekitarnya.

    Hal ini diperoleh dengan mengkonsentrasikan penempatan armatur pada langit-langit di atastempat tersebut.

    c). Sistem pencahayaan gabungan merata dan setempat.

    Sistem pencahayaan gabungan didapatkan dengan menambah sistem pencahayaan setempat padasistem pencahayaan merata, dengan armatur yang dipasang di dekat tugas visual.

  • 8/17/2019 2_Instalasi Pencahayaan Buatan

    18/22

    Kebutuhan Daya

    • Daya listrik yang dibutuhkan untuk mendapatkan tingkat pencahayarata-rata tertentu

    • Dengan membagi daya total dengan luas bidang kerja, didapatkan

    kepadatan daya (Watt/m2) yang dibutuhkan untuk sistempencahayaan tersebut.

    • Kepadatan daya ini kemudian dapat dibandingkan dengan kepadatadaya maksimum yang direkomendasikan dalam usaha konservasi

    energi, misalnya untuk ruangan kantor 15 Watt/m2

  • 8/17/2019 2_Instalasi Pencahayaan Buatan

    19/22

    Daya listrik maksimum untuk pencahayaan yang

    diijinkan

  • 8/17/2019 2_Instalasi Pencahayaan Buatan

    20/22

    Renderasi Warna

    • efek psikofisik suatu sumber cahaya terhadap warna obyek-obyek yaditerangi, dinyatakan dalam suatu angka indeks yang didasarkan

    perbandingan dengan efek warna sumber cahaya referensi pada

    kondisi yang sama.

    Pengelompokan Renderasi Warna

  • 8/17/2019 2_Instalasi Pencahayaan Buatan

    21/22

     

    Suatu ruangan kantor dengan ukuran 20 x 10 x 3 m direncanakan memakai

    4 x 40 Watt dengan kuat penerangan E = 300 lux.

    Hitung, jumlah lampu dan daya listrik yang dibutuhkan.

    PENYELESAIAN

    - Dari tabel, untuk TL 40 Watt besar lumen = 3000 lumen, untuk 4 bh TL 40 W

    = 4 x 3000 = 12,000 lumen.

    Dipilih CU = 60% dan LLF = 0,8

    - Jumlah lampu yang dibutuhkan = E X A

    - Qlampu x Cu x LLF

    = 300 x 200

    12000 x 0,6 x 0,8

    = 10,4 dibulatkan 10

    Jumlah beban dari lampu = 10 x 4 x 40 Watt = 1600 Watt

    -

    Contoh Perhitungan

  • 8/17/2019 2_Instalasi Pencahayaan Buatan

    22/22

    Kuat Coef. Loss Jenis Daya Lumen Jumlah Jumlah

    Panjang Lebar Luas Pen. of Util. Factor Lamp. Lmp 2x20 / Lampu Lampu Lampu

     (M) (M) (M2) (Lux) (CU) (LLF) (Watt) (Lumen) (n) Riil

    Ruang Umum

    1 R. Kelas/Teori 9 7 63 250 0,6 0,8 TL 40 3.450 9,51 10

    2 R. Kepala Sekolah 9 5 45 300 0,6 0,8 TL 40 3.450 8,15 8

    3 R. Sidang 6 5 30 250 0,6 0,8 TL 40 3.450 4,53 4

    4 R. Area Guru/Guru 21 5 105 300 0,6 0,8 TL 40 3.450 19,02 20

    5 R.BP 7 3 21 300 0,6 0,8 TL 40 3.450 3,80 4

    6 R.UKS 7 3 21 300 0,6 0,8 TL 40 3.450 3,80 4

    7 R.Osis 7 3 21 300 0,6 0,8 TL 40 3.450 3,80 4

    8 R.Koperasi 7 3 21 300 0,6 0,8 TL 40 3.450 3,80 4

    9 R. Kantin/Dapur 9 7 63 250 0,6 0,8 TL 40 3.450 9,51 10

    10 R. Tata Usaha 14 6 84 300 0,6 0,8 TL 40 3.450 15,22 16

    11 R. Arsip 6 4 24 250 0,6 0,8 TL 40 3.450 3,62 4

    12 R. Kepala TU 6 4 24 300 0,6 0,8 TL 40 3.450 4,35 4

    13 R. Tunggu 6 6 36 60 0,6 0,8 TL 40 3.450 1,30 1

    14 R. Perpustakaan 18 7 126 500 0,6 0,8 TL 40 3.450 38,04 38

    15 R. Guru 15 7 105 300 0,6 0,8 TL 40 3.450 19,02 19

    16 R. Komite Sekolah 7 3 21 250 0,6 0,8 TL 40 3.450 3,17 2

    17 R. Aula 20 15 300 250 0,6 0,8 TL 40 3.450 45,29 46

    18 R. Ibadah 10 6 60 100 0,6 0,8 TL 40 3.450 3,62 4

    19 Selasar total 124 2 248 60 0,6 0,8 LHE 13 600 51,67 52

    20 Kamar mandi/WC 4 2,5 10 250 0,6 0,8 LHE 18 900 5,79 6

    21 Kamar mandi/WC 2,5 2,5 6,25 250 0,6 0,8 LHE 18 900 3,62 4

    22 Kamar mandi/WC 4 3 12 250 0 6 0 8 LHE 18 900 6 94 6

    Ukuran

    No Ruang

    Analisis Kebutuhan Instalasi Peneranga