Top Banner
8 2. Mengukur Besaran Massa Apakah nama alat ukur tersebut? Apa pula kegunaannya?Pernahkan kamu melihat dan menggunakan alat ukur berikut ini? Gambar 1.15 Berbagai jenis alat ukur massa Samakah fungsinya dengan timbangan massa (berat) badanmu? Perhatikan demonstrasi berikut ini. Kisya siswa kelas VII, mengukur massa balok dengan neraca sama lengan (Gambar 1.16). Pertama, kedua lengan neraca dibuatnya seimbang dan skala menunjuk angka nol. Kemudian, balok disimpan disalah satu lengan neraca dan anak timbangan di lengan neraca lainnya. Besarnya anak timbangan diatur sedemikian sehingga kedua lengan seimbang kembali. Kisya memperoleh massa baloknya sebesar 1 kg + 500 gr + 100 gr = 1600 gr = 1,6 kg Gambar 1.16 Kisya mengukur massa balok dengan neraca sama lengan. Mata Pelajaran : Fisika Kelas : VII/Semester Ganjil Penulis: Dian Surdijani, S.Pd
10

2_besaran Dan Pengukuran

Aug 08, 2015

Download

Documents

Yolanda Dickson
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: 2_besaran Dan Pengukuran

8

2. Mengukur Besaran Massa

Apakah nama alat ukur tersebut? Apa pula kegunaannya?Pernahkan kamu

melihat dan menggunakan alat ukur berikut ini?

Gambar 1.15 Berbagai jenis alat ukur massa

Samakah fungsinya dengan timbangan massa (berat) badanmu?

Perhatikan demonstrasi berikut ini.

Kisya siswa kelas VII, mengukur massa balok dengan neraca

sama lengan (Gambar 1.16). Pertama, kedua lengan neraca dibuatnya

seimbang dan skala menunjuk angka nol. Kemudian, balok disimpan

disalah satu lengan neraca dan anak timbangan di lengan neraca lainnya.

Besarnya anak timbangan diatur sedemikian sehingga kedua lengan

seimbang kembali. Kisya memperoleh massa baloknya sebesar 1 kg +

500 gr + 100 gr = 1600 gr = 1,6 kg

Gambar 1.16

Kisya mengukur massa balok dengan neraca sama lengan.

Mata Pelajaran : Fisika

Kelas : VII/Semester Ganjil Penulis: Dian Surdijani, S.Pd

Page 2: 2_besaran Dan Pengukuran

9

Neraca sama lengan contoh alat ukur massa yang digunakan di

laboratorium sekolahmu. Selain itu, jenis neraca yang lainnya seperti

neraca tiga lengan (neraca ohauss), neraca empat lengan, dan neraca

elektrik. Tahukah kamu, bagaimana cara mengukur massa benda dengan

menggunakan neraca ohauss dan neraca empat lengan? Jenis neraca

yang manakah yang mempunyai ketelitian paling baik?

Cobalah kamu tulis hasil pengukuran massa benda dengan beberapa

jenis neraca di bawah ini.

Gambar 1.17 Gambar 1.18

3.Mengukur Besaran Waktu

Perhatikan gambar berikut.

Sumber : Ensiklopedia Populer Anak,1998 Gambar 1.19 Gambar 1.20 Gambar 1.21 Jam astronomi Jam Matahari Jam Pasir

Gambar 1.19 Gambar 1.20 Gambar 1.21 Jam astronomi Jam Matahari Jam Pasir

Page 3: 2_besaran Dan Pengukuran

10

Gambar 1.22 Gambar 1.23 Gambar 1.24 Jam Mekanik (arloji) Stopwatch mekanik Stopwatch digital

Gambar di atas, menunjukkan alat ukur waktu dari zaman ke zaman.

Tahukah kamu cara menggunakan alat tersebut? Manakah yang termasuk

ke dalam satuan baku dan satuan tak baku?

Pada zaman ini, alat ukur waktu yang sering digunakan adalah arloji

dan stopwatch. Satuan yang dihasilkan bersifat tetap (baku). Bagaimana

kah cara menggunakan stopwatch? Pertama, tekan tombol untuk memulai

dan mengakhiri. Selanjutnya, tekan tombol lain untuk mereset kembali.

Pada gambar 1.24 diperoleh hasil pengukuran waktu dengan stopwatch

digital 16 menit 1,53 detik.

Menurutmu, contoh pengukuran apa saja yang banyak menggunakan

stopwatch? Manakah yang memiliki ketelitian lebih baik, arloji atau

stopwatch?

Latihan Terstruktur

1. Melalui studi pustaka, carilah informasi tentang standar alat ukur

panjang, massa, dan waktu serta perkembangannya.

2. Sebaiknya setiap 6 bulan sekali, timbangan pasar/warung ditera ulang di

kantor Badan Metrologi. Diskusikan dengan temanmu, apa kegunaan

dan bagaimana cara peneraan ulang timbangan tersebut. Tuliskan hasil

diskusi di buku kerjamu. Kemudian, laporkan pada gurumu.

3. Secara berkelompok, lakukanlah Kegiatan 3 “Mengukur Besaran Massa

dan Waktu” . Buatkanlah hasil pengukuranmu.

4. Secara individu, kerjakanlah soal-soal latihan PG no.11-20.

Page 4: 2_besaran Dan Pengukuran

11

IV. EVALUASI

Kisi-Kisi Alat Evaluasi

No.Indikator pencapaian kompetensi

Indikator Soal No. Soal

Jenis Soal Ket

C1 C2 C3 C4

1.Melakukan pengukuran dengan sa- tuan baku dantak baku secara baik dan benar. 2. Mengguna kan-alat ukur (mistar, jangka sorong, mikrometer sekrup, timbangan/ neraca,dan stopwatch) secara baik dan benar. 3. Membaca hasil peng ukuran panjang, massa, dan waktu dengan

Disajikan beberapa alasan, siswa dapat menjelaskan sifat satuan tak baku.

Disajikan contoh / gambar, siswa dapat menentukan jenis satuan baku dan tak baku dengan benar.

Disajikan gambar, siswa dapat membaca hasil pengukuran dengan satuan tak baku secara tepat.

Disajikan contoh alat / tabel, siswa dapat mengidentifikasi hubungan yang benar antara alat ukur dengan ketelitian nya.

Disajikan gambar alat/tabel, siswa dapat mengidentifikasi fungsi alat dengan besaran dan satuan SI secara tepat.

LKS Kegiatan 1, “Mengukur Panjang dengan Satuan Baku dan Tak Baku”.

LKS Kegiatan 2, “Mengukur Panjang dengan Jangka Sorong dan Mikrometer Sekrup”.

LKS Kegiatan 3, “Mengukur Massa dan Waktu dengan Neraca dan Stopwatch”.

Disajikan gambar alat ukur dan bahan yang diukur, siswa dapat menentukan hasil pengukuran panjang dengan satuan yang tepat.

Disajikan gambar alat ukur dan bahan yang diukur, siswa

PG No.1 No.2 4,11 No.3 No.8 16, 19 No. 11, 20 No.5,6,7 9,10,

x x

x x x

x x

x x x x

Tes ter tulis Tes Kinerja Tes tertulis

Page 5: 2_besaran Dan Pengukuran

12

satuan baku secara teliti dan benar.

dapat menentukan hasil pengukuran massa benda dengan teliti dan benar.

Disajikan alat ukur, siswa dapat menentukan hasil pengukuran waktu dengan benar.

No. 12, 13, 15 No. 17, 18

x x

Soal-Soal Latihan

Berilah tanda silang pada jawaban yang kamu anggap benar.

1. Hasta tidak dapat dipakai sebagai satuan baku karena … a. tidak termasuk besaran

pokok b. tidak dapat diubah c. n

ilainya tidak berlaku secara seragam

d. terlalu mudah dipakai

2. Berikut ini yang termasuk kelompok satuan tak baku … a. hasta, depa, inci, yard b. depa, jengkal, cubit, gelas c. pound, ons, cubit, kaki d. kaki, cubit, yard, inci

3. Seorang siswi

mengukur panjang jendela rumahnya dengan panjang bukunya. Perhatikan gambar berikut. Berapakah panjang jendela?

a. 3,12 buku b. 3,5 buku c. 4,0 buku d. 4,5 buku

4. Pada gambar ini seorang anak

sedang melakukan pengukuran panjang dengan satuan … a. hasta b. cubit c. depa d. jengkal

5. Perhatikan gambar berikut ini.

Panjang kertas itu adalah ... a. 5,7 cm c. 5,9 cm b. 5,8 cm d. 6,0 cm

6. Hasil pengukuran dengan jangka sorong terlihat pada gambar dibawah ini adalah ...

0 1 3 5 62 4

Page 6: 2_besaran Dan Pengukuran

13

a. 2,53 cm c. 2,54 cm

b. 2,43 cm d. 2,45 cm

7. Hasil dari pengukuran dengan mikrometer sekrup seperti tampak pada gambar adalah....

a. 64,1 mm

b. 6,41 mm

c. 16,4 mm

d. 1,64 mm

8. Hubungan antara alat ukur dan keterangan dibawah ini benar, kecuali ....

No. Nama

alat Ketelitian

a. mistar mengukur panjang ketelitian 1 mm

b. jangka sorong

mengukur diameter botol ketelitian 0,1 mm

C. neraca ohauss

mengukur tebal kertas ketelitian 0,01 mm

d. Stop watch

mengukur waktu tempuh ketelitian 0,1 sekon

9. Perhatikan gambar berikut !

Panjang kertas tersebut adalah …. a. 8,5 cm c. 8,3 cm b. 8,4 cm d. 8,2 cm

10. Perhatikan alat ukur yang digunakan untuk mengukur diameter benda berikut. Diameter terukur oleh proses pengukuran tersebut adalah …

Skala utama

Skala Nonius

Proses perhitungan

Diameter luar

benda

a. 3,2 cm 0,05 cm (3,2 +0,05) cm 3,25 cm

b. 5,0 cm 0,32 cm (5,2 +0,32) cm 5,32 cm

c. 3,2 cm 0,05 cm (3,2 - 0,05) cm 3,15 cm

d 5,0 cm 0,32 cm (5,0 – 0,32)cm 4,68 cm

11. Perhatikan data berikut:

1. meter 4. suhu 2. kelvin 5. waktu 3. massa 6. sekon

Berdasarkan data tersebut, yang termasuk satuan adalah …. a. 1,2,4 c. 2,4,5 b. 1,2,6 d. 3,4,5 12. Perhatikan gambar posisi beban

geser pada masing-masing lengan sebuah neraca berikut !

Hasil pengukuran neraca tersebu adalah .... a. 17 gram c. 177 gram b. 23 gram d. 183 gram

13. Seorang pedagang menimbang gula

batu dengan alat ukur sebagai berikut

1 2 3

0 105

Page 7: 2_besaran Dan Pengukuran

14

Dengan mengamati data yang tampak pada gambar, massa gula batu sesuai dengan pengukuran tersebut adalah …

a. 1,0006 kg C. 1,06 kg b. 1,006 kg D. 1,6 kg

14. Perhatikan gambar alat ukur berikut (2)

(1)

(3)

Besaran Fisika yang dapat diukur oleh ketiga alat ukur tersebut secara langsung dan berurutan adalah ....

Pilihan Besaran Satuan dalam (SI) Sistem Internasional

A. Waktu Volume Massa

sekon m³ kg

B. Waktu Panjang Berat

sekon m Newton

C. Kecepatan Panjang Massa

m/s m kg

D. Waktu Panjang Massa

sekon m kg

15. Ibu menimbang buah dengan

menggunakan neraca, agar setimbang ibu meletakan beberapa anak timbangan seperti tertera pada gambar. Besar massa seluruh anak timbangan adala

a. 1,650 kg b. 1,550 kg c. 1,515 kg d. 1,065 kg

16. Dibawah ini alat ukur waktu yang paling teliti adalah ... a. arloji mekanik b. arloji digital c. Stopwatch mekanik d. Stopwatch digital

17. Waktu yang diperlukan seorang pelari ditunjukan oleh stopwatch seperti gambar berikut. Waktu tempuhnya adalah ....

a. 21 menit b. 24 menit c. 32 menit d. 32 sekon

18. Waktu yang diperlukan seorang pelari 100 meter ditunjukkan oleh stopwatch seperti gambar berikut. Waktu tempuhnya adalah …

a. 5,2 sekon

b. b.18,0 s

c. 10,2 sekon

d. 20,0 sekon

19. Hubungan antara alat ukur dan keterangan di bawah ini benar, kecuali…

Nama alat Ketelitian

a. mistar mengukur panjang –

ketelitian 1 mm

b. jangka sorong

mengukur diameter botol – ketelitian 0,1 mm

c. neraca ohauss

mengukur tebal kertas – ketelitian 0,01 mm

d. stopwatch mengukur waktu –

ketelitian 0,1 sekon

20. Perhatikan tabel berikut !

Gula batu

500gr 1 Kg

100gr 50gr

Page 8: 2_besaran Dan Pengukuran

15

no Besaran Fisika

Satuan Alat ukur

1. P cm Jangka sorong

2. Massa Q Neraca lengan

3. Waktu sekon R

4. S m³ Gelas ukur

Untuk melengkapi data dalam tabel tersebut dengan satuan dalam Sistem

Internasional (SI), maka P, Q, R dan S secara berurutan adalah …. a. volume, kilogram, dinamometer,

luas b. panjang, kilogram, stopwatch,

volume c. volume, Newton, dinamometer,

luas d. panjang, kilogram, stopwatch,

volume

Format Penilaian

Kunci Jawaban PG

1. C 6. C 11. B 16. D

2. B 7. D 12. D 17. A

3. B 8. C 13. D 18. B

4. D 9. D 14. D 19. C

5. B 10. A 15. A 20. D

CARA PENILAIAN TES TERTULIS (PG)

Bila jawaban benar mendapat skor 1 (satu) Nilai = jumlah skor yang benar

jumlah skor maksimal x 100

Bila jawaban salah mendapat skor 0 (nol)

FORMAT PENILAIAN TES KINERJA

KD : 1.3 …

Indikator : 1, 2, 3 ...

Nama Kelompok : ...

Anggota : 1. ... 2…… 3. … 4…….. 5. …

No

.

Penilaian Sub Indikator Skor

kognitif

Skor psik Skor

afektif

1 2 3 1 2 3 1 2 3

1. Merapikan alat

2. Menggunakan anggota tubuh/tangan ,

pensil dan mistar untuk mengukur

panjang, lebar, tinggi meja.

3. Menggunakan jangka sorong untuk

mengukur tebal kertas dan diameter

kelereng .

4. Menggunakan mikrometer sekrup

untuk mengukur tebal kertas dan

Page 9: 2_besaran Dan Pengukuran

16

diameter kelereng.

5. Membaca skala yang ditunjukkan

6. Menuliskan hasil pengamatan pada

tabel pengamatan

7. Kerjasama antar kelompok

8. Membuat laporan tertulis

9. Mempresentasikan hasil

10. Memperhatikan keselamatan kerja

11. Menarik kesimpuan

SKOR MAKSIMUM 21 24 18

JUMLAH SKOR PEROLEHAN

NILAI

Nilai Kog =

x 100 Kriteria Penilaian :

Nilai Psk =

x 100 Nilai 10 < nilai < 39 = kurang

Nilai Aft =

x 100 Nilai 40 < nilai < 60 = cukup

Nilai 70 < nilai < 100 = baik

FORMAT PENILAIAN TES UJI PETIK KERJA

No. Urut

No. Induk

Nama Siswa Tes Tertulis

Tes Kinerja

Rata-rata Nilai

Jumlah 35 - 100

Kriteria Penilaian

Baik : 80 – 100 Cukup : 70 – 79 Kurang : 35 – 69

Format penilaian tes uji petik untuk subbab “Mengukur Besaran Massa dan

Mengukur Besaran Waktu”, sama dengan di atas.

Page 10: 2_besaran Dan Pengukuran

17

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 1990, Ilmu Pengetahuan Populer Jilid 1, Jakarta, Wydiadara Groller

International Inc.

Besari Ismail, 1987, Kamus Fisika, Bandung, Pionir Jaya

Depdiknas, 2003, Fisika LKS SMP, Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah

Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama

Euwe Van den Berg, 1991, Miskonsepsi Fisika dan Remediasi, Universitas

Kristen Satya Wacana, Salatiga

Kane and Sternhein, 1984, Physics Ed. 3, New York, John Wiley & Sons

Kanginan, Marthen, 1993, IPA Fisika SMP Jilid 1, Jakarta, Erlangga

Halliday dan Resnick, 1992, Fisika Jilid 1 dan 2 diterjemahkan oleh Pantar Silaban, Ph.D, dan Drs. Erwin Sucipto, M.Sc, Erlangga, Jakarta

Foster, Bob, 1999, Fisika SMP, Erlangga, Jakarta

Kanginan, Marthen, 1999, Fisika SMU, Erlangga, Jakarta

Surya, Yohannes, 1996, Olimpiade Fisika SMU, PT Primatika Cipta Ilmu

Soal-soal Ujian Nasional SMP 1990 – 2006

Departemen Pendidikan Nasional, 2006, Kurikulum 2006, Kurikulum Satuan

Tingkat Pendidikan (KTSP) SMP Depdiknas – Jakarta