Top Banner
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
15

2b diagnostik

Jul 10, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: 2b diagnostik

DEPARTEMENPENDIDIKAN NASIONAL

Page 2: 2b diagnostik

Sosialisasi KTSP

FUNGSI

KARAK-TERISTIK

POSISI

LANGKAH

PENGERTIAN

PELAKSANAAN

TES DIAGNOSTIK

Page 3: 2b diagnostik

Sosialisasi KTSP

Tes yang digunakan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan siswa sehingga hasil tersebut dapat digunakan sebagai dasar untuk memberikan tindak lanjut berupa perlakuan yang tepat dan sesuai dengan kelemahan/masalah yang dimiliki siswa.

PENGERTIAN TES DIAGNOSTIK

Page 4: 2b diagnostik

Sosialisasi KTSP

ANALOGI DOKTER DAN GURU

GURU DOKTER

DIAGNOSIS

TERAPI

TES DIAGNOS TIK

TINDAK LANJUT

Page 5: 2b diagnostik

Sosialisasi KTSP

Fungsi Tes Diagnostik

• mengidentifikasi masalah atau kesulitan yang dialami siswa • merencanakan tindak lanjut berupa upaya-upaya pemecahan sesuai masalah atau kesulitan yang telah teridentifikasi

Page 6: 2b diagnostik

Sosialisasi KTSP

KARAKTERISTIK TES DIAGNOSTIK

Dirancang untuk mendeteksi kesulitan belajar siswa, karena itu format dan respons yang dijaring harus memiliki fungsi diagnostik

Dikembangkan berdasar analisis terhadap sumber-sumber kesalahan atau kesulitan

Page 7: 2b diagnostik

Sosialisasi KTSP

KARAKTERISTIK TES DIAGNOSTIK Menggunakan soal-soal bentuk supply response

sehingga mampu menangkap informasi secara lengkap• Bila mengunakan bentuk selected response harus

disertakan penjelasan mengapa memilih jawaban tertentu sehingga dapat meminimalisir jawaban tebakan, dan dapat ditentukan “penyakit” dan cara “mengobatinya”

Disertai rancangan tindak lanjut (pengobatan) sesuai dengan kesulitan (penyakit) yang teridentifikasi.

Page 8: 2b diagnostik

Sosialisasi KTSP

POSISI TES DIAGNOSTIK

TES FORMATIFUntuk memantau kemajuan belajar

Apakah siswa mencapai hasil

belajar yang diharapkan?

Melanjutkan pembelajaran ke

kompetensi dasar berikutnya

TES DIAGNOSTI

K TIPE BMEMBERIKAN UMPAN BALIK

TES DIAGNOSTIK TIPE A

Tindak lanjutMemberikan remedial

secara individu maupun kelompok

TIDAK YA

Page 9: 2b diagnostik

Sosialisasi KTSP

LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN TES DIAGNOSTIK

• Mengidentifikasi kompetensi dasar yang belum tercapai ketuntasannya.

• Menentukan kemungkinan sumber masalah• Menentukan bentuk dan jumlah soal yang

sesuai• Menyusun kisi-kisi soal• Menulis soal• Mereviu soal • Menyusun kriteria penilaian

Page 10: 2b diagnostik

Sosialisasi KTSP

Pelaksanaan Tes Diagnostik

12 3

• Tes Diagnostik 1 Dilakukan untuk mengetahui apakah siswa telah mempunyai

pengetahuan prasyarat .

• Tes Diagnostik 2 Dilakukan saat siswa sudah mulai masuk pada materi pelajaran tertentu.

Dilakukan untuk mengetahui bagian mana dari kegiatan pembelajaran yang menimbulkan masalah bagi siswa

• Tes Diagnostik 3 Dilakukan saat siswa akan mengakhiri pelajaran tetapi masih tersedia

waktu untuk memberikan perlakuan atau remidial seandainya ditemukan permasalahan atau kesulitan-kesulitan belajar.

Page 11: 2b diagnostik

Sosialisasi KTSP

CONTOH KISI-KISI TES DIAGNOSTIK

Pilihan

Ganda

Disajikan dua benda dengan massa berbeda dijatuhkan dari ketinggian yang sama, siswa dapat membandingkan waktu yang dibutuhkan kedua benda tersebut untuk sampai di tanah

Terjadi miskonsepsi karena pengaruh intuisi

Gerak jatuh bebas

Menganalisis data percobaan gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

1.

Bentuk & No. Soal

Indikator Soal

Kemungkinan Sumber

MasalahMateriKompetensi

DasarNo

Page 12: 2b diagnostik

Sosialisasi KTSP

CONTOH SOAL TES DIAGNOSTIK

Soal

Dua buah benda A dan B memiliki massa berbeda, benda A lebih berat dibandingkan benda B. Bila kedua benda tersebut dijatuhkan secara bersamaan dari ketinggian yang sama, maka: a. benda A jatuh lebih dulub. benda B jatuh lebih duluc. benda A dan B jatuh secara bersamaan

Alasan memilih jawaban di atas:_____________________________________________________________________________________________________________________________________________

Page 13: 2b diagnostik

Sosialisasi KTSP

INTERPRETASI

• Ketidakmampuan menjawab soal ini dengan benar umumnya karena pemahaman siswa tentang gerak jatuh dipengaruhi oleh intuisi. Secara intuitif, semakin berat suatu benda semakin cepat mencapai tanah, sehingga siswa yang pemahamannya belum kokoh akan memilih option a) benda A jatuh lebih dulu. Padahal secara empiris dan analitis, untuk gerak jatuh bebas berlaku formula

• Dari formula ini terlihat bahwa waktu jatuh (t) hanya dipengaruhi oleh ketinggian (h) dan percepatan gravitasi (g), tidak dipengaruhi oleh massa atau berat. Siswa yang tidak dapat menjawab soal ini berarti mengalami miskonsepsi.

g

ht

2=

Page 14: 2b diagnostik

Sosialisasi KTSP

TINDAK LANJUT

Pengalaman empirik menunjukkan bahwa miskonsepsi seperti pada soal di atas tidak efektif bila diatasi hanya melalui pemberian informasi atau penjelasan.

Karena itu, ada dua hal yang bisa dilakukan:• Siswa yang mengalami miskonsepsi diajak melakukan

pengamatan secara langsung melalui kegiatan eksperimen, misalnya menggunakan kelereng dan uang logam.

• Dilatihkan soal-soal pemecahan masalah yang menerapkan persamaan .

• Pelatihan lebih ditekankan pada pemahaman fisis bahwa

waktu jatuh (t) hanya dipengaruhi oleh ketinggian (h) dan percepatan gravitasi (g).

g

ht

2=

Page 15: 2b diagnostik

Sosialisasi KTSP

Selesai