Top Banner
Hari Ini, di Graha Pena BENGKULU – Raf- flesia Wisata Bhaya- kara Offroad (RWBO) di Bengkulu menjadi incaran para offroa- der nasional. Ini ter- potret dari para pe- serta yang ikut ambil bagian merupakan offroader-offroader papan atas. Salah satunya of- froader asal Jogyakarta Wahyu Lamban. Para duta offroader ini, bakal jajal sirkuit Bukit Kandis Bengkulu Tengah, 27- 30 Juni 2013. Sultan Dilantik 4 Juli BENGKULU – Sultan B Naja- mudin tidak lama lagi akan me- nyandang jabatan Wakil Guber- nur Bengkulu. Seperti bocoran RB sebelumnya, adik bungsu mantan Gubernur Bengkulu, Agusrin M Najamudin itu akan dilantik Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gamawan Fauzi pada Kamis, 4 Juli 2013. Mendagri dijadwalkan akan tiba di Bandara Fatmawati- Soekarno satu hari sebelum pelantikan. Otomatis, ia dan rombongan direncanakan menginap di Bumi Rafflesia ini semalam. Kesbangpolinmas, Ahmad Kauri, SH, Kasat Binmas Polres Bengkulu, AKP Merson, perwakilan Kodim 0407 Kota Bengkulu, Albi Rahman, Ketua MUI Kota Rusdi Syam M.Pd, dari Dinas Kebersihan Safuan Rizal, Sekretaris Badan Musyawarah Adat (BMA) Kota, Rasyid Ibrahim, juru bicara Drs. H. Arifin Daud, SH dan Pemred RB, Zacky Antony, SH, MH. Pos yang pertama dikunjungi adalah pos RT 3 RW 1 Kelurahan Pondok Besi. Saat dikunjungi, tim menemu- kan 5 orang yang sedang jaga ronda. Tim penilaipun langsung melakukan penilaian dengan cara mengajukan beberapa pertanyaan kepada ketua RT dan petugas ronda. TIM Penilai Lomba Pos Beng- kuluku Aman terus bergulir. Pada Selasa (25/6) malam hingga Rabu (26/6) dinihari, tim penilai melakukan penilaian terhadap 21 poskamling di 7 Kelurahan wilayah Kecamatan Teluk Segara yaitu Pasar Baru, Jitra, Pasar Me- lintang, Pintu Batu, Kebun Ross, Sumur Meleleh dan Pondok Besi. Ada kejutan. Apa? Simak lapo- rannya. EKI KURNIA, Kota Bengkulu JARUM jam sudah menunjukkan pukul 23.00 WIB. Seluruh anggota tim penilai sudah berkumpul di halaman Kantor Walikota. Hadir Kepala Kantor http://www.harianrakyatbengkulu.com Eceran Rp 4.000/eks, Langganan Rp 108.000, luar Kota tambah ongkos kirim Mengikuti Tim Penilaian Lomba Pos Bengkuluku Aman TERBIT 36 KAMIS, 27 JUNI N M S UNI J UNI J 27 S I KAM , TAHUN 2013 Harian Pagi Pertama dan Terbesar di Bengkulu Rakyat Bengkulu Baca SUKSES.. Hal 11 Baca SELAIN.. Hal 11 Ikut Gabung, Walikota Dijamu Kacang Rebus Baca IKUT.. Hal 11 Baca MENDAGRI.. Hal 11 MASRIYADI/RB FOTO BERSAMA: Walikota Helmi Hasan berfoto bersama warga dan petugas pos. Baca BENGKULU.. Hal 11 BENGKULU – Pembagian Bantu- an Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) dan Kartu Perlindungan Sosial (KPS) hari pertama yang dilakukan oleh PT. Pos Indonesia Perwakilan Bengkulu mulai mendapat sorotan. Apa pasal? Berdasarkan pantauan RB, warga pe- nerima uang BLSM sebesar Rp 300 ribu tersebut, tidak mencerminkan orang tidak mampu. Sebaliknya, diantara penerima BLSM ada yang berlagak seperti orang kaya. Terbukti, ada ibu-ibu yang mengenakan kalung emas berkilau, bergelang emas, anting-anting emas dan mengendarai sepeda motor. Bahkan, diantara mere- ka ada juga yang menggenggam Black- berry. Terang saja, pemandangan tersebut mengundang bisik-bisik pengunjung kantor pos.“Wah, ibu itu pakai kalung emas. Nggak nampak kalau dia orang tidak mampu. Gimana bisa dapat BLSM juga ya,” celetuk seorang pengunjung Kantor Pos Uang BLSM yang diterima warga sebe- sar Rp 300 ribu kemarin untuk periode 2 bulan kedepan. Uang BLSM atau populer disebut Balsem (penghangat sementara) ini merupakan dana kompensasi atas kenaikan harga BBM. Hari Pertama Pembagian BLSM di Bengkulu Penerima BLSM Berkalung Emas JAKARTA - Wadah Kreatifitas Menteri BUMN Dahlan Iskan tampaknya tak pernah habis. Meski terus menjalani rutinitasnya sebagai pimpinan perusahaan pelat merah, pria kela- hiran Magetan 1951 itu tak mau menjalani hidupnya secara monoton. Salah satu con- tohnya, baru-baru ini suami dari Nafsiah Sabri itu mencoba berakting di sinetron ramadhan produksi Star Vision. Pukul 09.30 kemarin (26/6), Dahlan datang sebuah rumah di Jalan Mandiri di kawasan Cibubur. Dengan ditemani sopir dan salah satu staf kementerian BUMN, Dahlan datang ke lokasi syuting “Tiga Semprul Mencari Surga” . Bengkulu Target Raih 15 Medali Emas Gunting Formulir di Koran RB, Raih Samsung Galaxy, 2 TV dan Beasiswa BENGKULU– Bila tidak ada aral melintang, Ka- polriJenderal Timur Pradopo diwakil Komjen Pol Oegroseno akan membuka secara resmi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Inkanas 2013 di GOR Sawah Lebar Bengkulu, pukul 08.00 WIB, Kamis (27/6) pagi ini. Sebagai informasi bagi warga Bengkulu, di arena pertandingan panitia menyiapkan beragam hadi- ah menarik yang akan diundi setiap hari. Antara lain, 2 unit televise, 2 unit kompor gas, 1 unit Samsung Galaxy Tab, 8 beasiswa senilai @ Rp 200 ribu persembahan Bank Bengkulu, dan aneka doorprize menarik lainnya. Baca PENERIMA.. Hal 11 Sukses Jadi Bintang Iklan Dahlan Coba Akting Mendagri Menginap di Bengkulu IST/RB JAJAL BENGKULU: Offroader asal Yogyakarta Wahyu Lamban (kiri) Besok, Peserta Offroad Dilepas di Sport Centre Baca BESOK.. Hal 11 BENNY MOKALU JPNN/RB SYUTING: Menneg BUMN Dahlan Iskan saat syuting sinetron Ramadhan. MASRIYADI/RB DAPAT UANG BLSM: Warga Kota di Kecamatan Ratu Agung dan Gading Cempaka, Rabu (26/6) mendatangi kantor pos untuk mengambil uang BLSM sebesar Rp 300 ribu.
36

27 JUNI 2013

Mar 10, 2016

Download

Documents

Komi Kendy

Rakyat Bengkulu Digital Version
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: 27 JUNI 2013

Hari Ini, di Graha Pena

BENGKULU – Raf-flesia Wisata Bhaya-kara Offroad (RWBO) di Bengkulu menjadi incaran para offroa-der nasional. Ini ter-potret dari para pe-serta yang ikut ambil bagian merupakan offroader-offroader papan atas. Salah satunya of-froader asal Jogyakarta Wahyu Lamban. Para duta offroader

ini, bakal jajal sirkuit Bukit Kandis Bengkulu Tengah, 27-30 Juni 2013.

Sultan Dilantik 4 Juli BENGKULU – Sultan B Naja-

mudin tidak lama lagi akan me-nyandang jabatan Wakil Guber-nur Bengkulu. Seperti bocoran RB sebelumnya, adik bungsu mantan Gubernur Bengkulu, Agusrin M Najamudin itu akan dilantik Menteri Dalam Negeri

(Mendagri), Gamawan Fauzi pada Kamis, 4 Juli 2013.

Mendagri dijadwalkan akan tiba di Bandara Fatmawati-Soekarno satu hari sebelum pelantikan. Otomatis, ia dan rombongan direncanakan menginap di Bumi Rafflesia ini semalam.

Kesbangpolinmas, Ahmad Kauri, SH, Kasat Binmas Polres Bengkulu, AKP Merson, perwakilan Kodim 0407 Kota Bengkulu, Albi Rahman, Ketua MUI Kota Rusdi Syam M.Pd, dari Dinas Kebersihan Safuan Rizal, Sekretaris Badan Musyawarah Adat (BMA) Kota, Rasyid Ibrahim, juru bicara Drs. H. Arifin Daud, SH dan Pemred RB, Zacky Antony, SH, MH.

Pos yang pertama dikunjungi adalah pos RT 3 RW 1 Kelurahan Pondok Besi. Saat dikunjungi, tim menemu-kan 5 orang yang sedang jaga ronda. Tim penilaipun langsung melakukan penilaian dengan cara mengajukan beberapa pertanyaan kepada ketua RT dan petugas ronda.

TIM Penilai Lomba Pos Beng-kuluku Aman terus bergulir.

Pada Selasa (25/6) malam hingga Rabu (26/6) dinihari, tim penilai melakukan penilaian terhadap 21 poskamling di 7 Kelurahan

wilayah Kecamatan Teluk Segara yaitu Pasar Baru, Jitra, Pasar Me-lintang, Pintu Batu, Kebun Ross,

Sumur Meleleh dan Pondok Besi. Ada kejutan. Apa? Simak lapo-

rannya.

EKI KURNIA, Kota Bengkulu

JARUM jam sudah menunjukkan pukul 23.00 WIB. Seluruh anggota tim penilai sudah berkumpul di halaman Kantor Walikota. Hadir Kepala Kantor

http://www.harianrakyatbengkulu.com Eceran Rp 4.000/eks, Langganan Rp 108.000, luar Kota tambah ongkos kirim

Mengikuti Tim Penilaian Lomba Pos Bengkuluku Aman

TERBIT 36KAMIS, 27 JUNI KAMIS, 27 JUNI KAMIS, 27 JUNI KAMIS, 27 JUNI KAMIS, 27 JUNI KAMIS, 27 JUNI KAMIS, 27 JUNI KAMIS, 27 JUNI KAMIS, 27 JUNI KAMIS, 27 JUNI KAMIS, 27 JUNI KAMIS, 27 JUNI KAMIS, 27 JUNI KAMIS, 27 JUNI KAMIS, 27 JUNI KAMIS, 27 JUNI KAMIS, 27 JUNI KAMIS, 27 JUNI KAMIS, 27 JUNI KAMIS, 27 JUNI KAMIS, 27 JUNI KAMIS, 27 JUNI KAMIS, 27 JUNI KAMIS, 27 JUNI KAMIS, 27 JUNI KAMIS, 27 JUNI KAMIS, 27 JUNI TAHUN 2013 Harian Pagi Pertama dan Terbesar di BengkuluRakyat Bengkulu

Baca SUKSES.. Hal 11

Baca SELAIN.. Hal 11

Ikut Gabung, Walikota Dijamu Kacang Rebus

Baca IKUT.. Hal 11

Baca MENDAGRI.. Hal 11

MASRIYADI/RB

FOTO BERSAMA: Walikota Helmi Hasan berfoto bersama warga dan petugas pos.

Baca BENGKULU.. Hal 11

BENGKULU – Pembagian Bantu-an Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) dan Kartu Perlindungan Sosial (KPS) hari pertama yang dilakukan oleh PT. Pos Indonesia Perwakilan Bengkulu mulai mendapat sorotan. Apa pasal? Berdasarkan pantauan RB, warga pe-nerima uang BLSM sebesar Rp 300 ribu

tersebut, tidak mencerminkan orang tidak mampu.

Sebaliknya, diantara penerima BLSM ada yang berlagak seperti orang kaya. Terbukti, ada ibu-ibu yang mengenakan kalung emas berkilau, bergelang emas, anting-anting emas dan mengendarai sepeda motor. Bahkan, diantara mere-

ka ada juga yang menggenggam Black-berry.

Terang saja, pemandangan tersebut mengundang bisik-bisik pengunjung kantor pos.“Wah, ibu itu pakai kalung emas. Nggak nampak kalau dia orang tidak mampu. Gimana bisa dapat BLSM juga ya,” celetuk seorang pengunjung

Kantor PosUang BLSM yang diterima warga sebe-

sar Rp 300 ribu kemarin untuk periode 2 bulan kedepan. Uang BLSM atau populer disebut Balsem (penghangat sementara) ini merupakan dana kompensasi atas kenaikan harga BBM.

Hari Pertama Pembagian BLSM di Bengkulu

Penerima BLSM Berkalung Emas

JAKARTA - Wadah Kreatifitas Menteri BUMN Dahlan Iskan tampaknya tak pernah habis. Meski terus menjalani rutinitasnya sebagai pimpinan perusahaan pelat merah, pria kela-hiran Magetan 1951 itu tak mau menjalani hidupnya secara monoton. Salah satu con-tohnya, baru-baru ini suami dari Nafsiah Sabri itu mencoba berakting di sinetron ramadhan

produksi Star Vision.Pukul 09.30 kemarin (26/6), Dahlan datang

sebuah rumah di Jalan Mandiri di kawasan Cibubur. Dengan ditemani sopir dan salah satu staf kementerian BUMN, Dahlan datang ke lokasi syuting “Tiga Semprul Mencari Surga”.

Bengkulu TargetRaih 15 Medali EmasGunting Formulir di Koran RB, Raih Samsung Galaxy, 2 TV dan Beasiswa

BENGKULU– Bila tidak ada aral melintang, Ka-polriJenderal Timur Pradopo diwakil Komjen Pol Oegroseno akan membuka secara resmi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Inkanas 2013 di GOR Sawah Lebar Bengkulu, pukul 08.00 WIB, Kamis (27/6) pagi ini.

Sebagai informasi bagi warga Bengkulu, di arena pertandingan panitia menyiapkan beragam hadi-ah menarik yang akan diundi setiap hari. Antara lain, 2 unit televise, 2 unit kompor gas, 1 unit Samsung Galaxy Tab, 8 beasiswa senilai @ Rp 200 ribu persembahan Bank Bengkulu, dan aneka doorprize menarik lainnya.

Baca PENERIMA.. Hal 11

Sukses Jadi Bintang Iklan Dahlan Coba AktingMendagri Menginap di Bengkulu

IST/RB

JAJAL BENGKULU: Offroader asal Yogyakarta Wahyu Lamban (kiri)

Besok, Peserta Off roadDilepas di Sport Centre

Baca BESOK.. Hal 11

BENNY MOKALU

JPNN/RB

SYUTING: Menneg BUMN Dahlan Iskan saat syuting sinetron Ramadhan.

MASRIYADI/RB

DAPAT UANG BLSM: Warga Kota di Kecamatan Ratu Agung dan Gading Cempaka, Rabu (26/6) mendatangi kantor pos untuk mengambil uang BLSM sebesar Rp 300 ribu.

Page 2: 27 JUNI 2013

POLBEK CIK, FACEBOOK, DLL

MITRA TEHNIKSpesialis Service :

AC KANTOR & AC RUMAH Melayani panggilan ke rumah

Segera Hubungi

AfukJl. Salak Raya Sp. Nico Motor

Lingkar Timur Bengkulu 0736-349062 HP 08127825507

2 Rakyat Bengkulu Kamis, 27 Juni 2013

PEMBINA MANAJEMEN: DAHLAN ISKAN Pemimpin Umum/General Manager: HM.MUSLIMIN, Wakil Pemimpin Umum/Manajer Personalia: MUTIA AMPERIANA, Pemimpin Perusahaan: Hj. NURBAITI, Wakil Pemimpin Perusahaan: TITI EMI ARTSI. Pemimpin Redaksi: ZACKY ANTONY, Redaktur Pelaksana: PATRIS MUWARDI, Koordinator Liputan: ANNA MARIYOHANA, Redaktur: TARMANDI ALLBA, SUMARLIN, KOMI KENDY, BENNI HIDAYAT, BETTY HERLINA. Wartawan Kota: HERI APRIZAL, FAZLUR RAHMAN, RICKY DWI PUTRA, MUHARISTA DELDA, ANUGERAH WAHYU, IKSAN AGUS ABRAHAM, MASRIYADI (Fotografer) Wartawan di Daerah: ADE HARYANTO (Mukomuko), RAHMAN YASIN (Kepahiang), PERI

HARYADI, (Seluma), ALBERTUS YUDI PRATAMA (Kaur), IRPANADI (Bengkulu Selatan), TRI SHANDY RAMADANI, (Bengkulu Utara), TUSDA ADHAM (Rejang Lebong ), WANDA FEBRIANDA (Lebong), HARMOKO (Bengkulu Tengah) , Sekretaris Redaksi: HASTINI. Setter: SULISTI HARTINI. Pracetak: SUTAMRIN (Kabag), FRAN SINATRA, PRAKOSO HARI, ARI WIDARYANTO, HENDRA IRAWAN PUTRA, Teknologi Informasi (TI): ZULHAMDI Manajer Iklan: TITI EMI ARTSI, Account Executive (AE), MA HERODES, WILMAN SITUMORANG, M. IRFANSYAH, Design iklan: BOY RAHMAN HAKIM, VORWANTO Manajer Pemasaran: HAZRIM, Staf Pemasaran PELITA PURBA, SIRHANUDIN, SAMRISMAN LUBIS, SUMANTRI, FRANKY. Manajer Keuangan: Hj. NURBAITI. Accounting: AGUS SUWARSONO, ELYA, SULUNG ERNAWATI Divisi Anak Perusahaan: SUKATNO, M FIRDAUS, JEFRI GINTING, PIHAN PINO, SOFYAN ARDI, WARSIMAN, ERWIN ABENDI, KARTUBI, WIRO IDRUS SALAM, DEDI WAHYUDI, DITA ASFANI, PURNAMA SAKTI, SYAHBANDAR, AZMALIAR ZAROS, dan BENI BAIJUMI. Penerbit: PT BENGKULU SEMARAK PERMAI Komisaris Utama: HM ALWI HAMMU, Komisaris: DWI NURMAWAN, LUKMAN SETIAWAN. Direktur Utama: H SUPARNO WONOKROMO. Direktur: HM. MUSLIMIN Alamat Redaksi/Pemasaran/Iklan: Graha Pena Rakyat Bengkulu Jalan P Natadirdja No. 69 KM 6,5 Bengkulu. Telepon (0736) 20882, 22060, 341694, 344754, 346771 Faximile (0736) 346770 Perwakilan Jakarta: Graha Pena Jakarta Lantai 6 JalanRaya Kebayoran Lama No. 16 Jakarta. (021)-53699581 Fax (021) 53651427 Percetakan: PT BENGKULU SINAR GRAFIKA Manajer Percetakan PRADAKINA, Operasional Percetakan: JOKO SANTOSO, MAWARDI, OZWARDI ARDIANSYAH, DEVI AFRIZAL, ARI YULIZAR, DEDI PRATAMA, MESTA DOMIZA. Tarif Iklan: Display (umum) Rp.33.000/mmk, sosial/keluarga/pendidikan, fi lm, dan ucapan selamat Rp 25.000/mmk, iklan baris/mini Rp 5.500/baris (min 3 baris, max 10 baris). Warna (minimal 1/4halaman) Rp 32.000/mmk satu warna, Rp 36.000/mmk (2 warna), dan Rp.48.000/mmk (full colour). Harga eceran Rp 4.000/eks, langganan Rp 108.000, luar kota tambah ongkos kirim.- Wartawan Rakyat Bengkulu dilarang menerima uang maupun barang dari sumber berita - Wartawan Rakyat Bengkulu dalam menjalankan tugas dibekali kartu identitas. - Isi di luar tanggung jawab percetakan.

Rakyat Bengkulu

OLEHWAHYU WIDIASTUTI

Pembaca dapat mengirim

Artikel atau Surat Pembaca

dilengkapi foto dan identitas diri melalui e-mail:

[email protected] atau

[email protected]

OPINIMelaKomentar

Mulai hari ini (kemarin), Kantor Pos Indonesia sudah mulai menyalurkan BLSM untuk warga Ratu Agung dan Gading Cempaka. Semoga tepat sasaran.

Untuk berkomentar, Anda bisa klik like dulu ke halaman komunitas Harian Rakyat Bengkulu4.216 Like This

Resma DikhajUdikha lw d pikir iyo ce, dak masuk akal BBM naik kek BLSM. samo ajo,dak do prubaahan tu, buk-tinyo BLSM msh dnikmti org MAM-PU.

Rezha Putranya Mtop BLSM, sprti ny bkn solusi yg tpt buat mngrangi rkyt mskin. lw emng pm-rintah mo bntu, bntu-lah dgn mncptakan lapangan kerja.

MAU DI-SP3-KAN6281279588553 PAK KAJATI BKL,TLG DIPANTAU KASUS PROYEK. JUT.JALAN PRODUKSI, IRIGASI DI DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN. KE-HUTANAN DI KAB. BENGKULU TENGAH,KRN …MAU MINTA…DI SP.3 KAN. KN LG CR DUIT NEKAN

KONTRAKTOR, DAN KASUS INI JG SDH KAMI SAMPAIKAN DGN KPK, HATI2 ANAK BUAH PAK ... NANTI DITANGKAP KPK, .. TO-LONG DIMUAT CIK,TRIMAKASIH.

PAKAI ROK PANJANG6285273319391 Pak wali jg anak sd aja yg pake rok

panjang pns wanita kota harus juga pake rok panjang TOLONG KAMI PAK WALI6281373086497 Uang 300rb dan 125 rb kalau tdk distor kesekolah smu 6 tdk diberi rapot kami sedih tak punya uang tolong pak wali kami yg miskin ini Bkl.

IJAZAH RP 100 RIBU 6281319544930 Man model bengkulu melakukan pngutan ..kpd siswanya yg baru lu-lus rp 100 ribu Tiap siswa yg akan mngmbil ijazahnya ,tlng dselidiki cik!!!

KRISIS ekspor migas yang melanda di era 80-an, me-maksa Indonesia mengop-timalkan peran pariwisata menjadi salah satu alternatif pengganti sumber perolehan devisa negara. Sejak saat itu berbagai pembangunan sa-rana dan prasarana pariwisata digalakkan di beberapa daerah yang mempunyai potensi pari-wisata. Perkembangan pesat bidang pariwisata seolah tak terbendung, karena semua pihak berlomba untuk me-manfaatkan peluang bisnis di bidang tersebut.

Sebagai komoditas (mata dagangan), maka pariwisata pun perlu tunduk pada hukum ekonomi dan bisnis. Kepariwi-sataan merupakan produk per-dagangan yang memerlukan keterlibatan yang tinggi (high involvement) sehingga dengan adanya brand penyokong yang kuat bisa menyederhanakan proses pengambilan keputus-an. Suatu brand atau merek, tujuan wisata yang kokoh me-

nyederhanakan pilihan-pilihan yang ada dan penggunaan brand dengan tepat bisa memi-cu akses informasi mengenai tujuan wisata tersebut.

Celebrity Endorser Dalam Pariwisata

Endorsement merupakan saluran komunikasi brand di mana selebriti bertindak se-bagai juru bicara brand. Di sini selebriti menjamin brand dengan status kepopuleran kepribadiannya di masyarakat atau pasar di bidang yang ter-kait dengan brand. Selebriti adalah mereka yang menda-pat pengakuan publik karena keahlian mereka di bidangnya. Mereka bisa berasal dari ber-bagai area seperti olah raga, musisi, penyanyi, � lm. Tokoh kartun dan binatang bisa juga menjadi endorser. Sea Games di Palembang tahun 2011 yang lalu menjadikan tokoh Modo Modi, boneka berbentuk ko-modo, sebagai endorser per-helatan olah raga se Asia Teng-

gara tersebut. Selebriti endorser makin

banyak digunakan dalam pe-riklanan di pasar global. Riset menunjukkan selebriti endor-ser merupakan strategi yang efektif untuk mendapatkan perhatian konsumen, mening-katkan nilai jual brand, me-ningkatkan brand loyalty serta meningkatkan kecenderungan konsumen untuk membeli produk atau jasa yang ditawar-kan. Laporan sebuah Jurnal pariwisata Australia menegas-kan, setelah Nicole Kidman (artis papan atas Hollywood) dan pasangannya Keith Urban berbulan madu di Pulau Bora-Bora, kunjungan wisatawan ke Tahiti Polynesia tersebut terca-tat meningkat tajam.

Siapa selebrity endorser untuk pariwisata Bengkulu?

Sebelum memutuskan memi-lih endorser untuk pariwisata

Celebrity Endoser Bagi Pariwisata Bengkulu Bengkulu, hal yang penting di-pikirkan pemegang brand (ya-kni Pemerintah Daerah) adalah mau dijual sebagai apakah wi-sata Bengkulu ini? Wisata alam, wisata budaya atau wisata ku-linerkah? Pemerintah Daerah harus merancang wisata Beng-kulu agar unik dan berbeda dari produk dan layanan pesaing. Bila ingin menjual wisata pan-tai misalnya, jelaskan kepada calon wisatawan apa keistime-waan pantai Bengkulu dband-ingkan dengan pantai-pantai di daerah lain.

Bila uniqueness atau keis-timewaan sudah ditetapkan, langkah selanjutnya adalah memilih � gur yang senapas dengan konsep. Bondan Wi-narno cocok untuk mem-promosikan wisata kuliner; Nadine Candrawinata tepat mengkampanyekan wisata laut (tapi Nadine sudah dipilih se-bagai duta Bunaken) atau Panji host acara Panji Sang Petu-alang yang tayang di Global TV, serasi bila dipercaya menjadi juru bicara wisata petualangan alam. Ini berarti bahwa seleb-riti sebagai duta merek adalah mereka yang memiliki passion terhadap brand yang dijual. Mereka tidak hanya mempro-mosikan wisata namun juga meyakinkan calon wisatawan bahwa destinasi wisata terse-but telah memenuhi standar mereka mengenai sebuah pas-sion. (**) Penulis; Dosen Ilmu Komu-nikasi Unib

Page 3: 27 JUNI 2013

Rakyat Bengkulu Kamis, 27 Juni 2013 3

Hasil Poling Sementara

Dinmar20

M. Kosim56

Saiful Anwar Baksin1

Cuplis Risman1

Djatmiko10

Ahmad Hamim Wicaksono7

Riri Damayanti Jhon Latif5.492

Eri Yanto196

Salamun Haris44

Muspani42

Sultan B Najamuddin22

Iqbal Bastari4

Asmidar1

Babul Hairien124

Rahimullah702

Ruslan Wijaya665

H. Mohammad Saleh1.484

Radianto S Alex87

Ahmad Kanedi480

Yuan Rasugi Sang36

Bambang Soeroso932

Wafa Abdullah176

Eni Khairani974

Cinta Sampai TuaKISAH cinta di hari tua yang mungkin kita alami

nanti:Di suatu malam yang dingin, di dalam sebuah

kamar sederhana. Sepasang suami isteri yang telah lan-jut usia baru masuk ke kamar tidur.

Sang suami mulai mengantuk, tapi isterinya sedang bergairah malam itu.

Istri: “Dulu awal menikah mas selalu pegang tangan saya setiap kali kita hendak tidur.”

Suaminya dengan separuh sadar, menggenggam tan-gan isterinya dalam kondisi mengantuk.

Selang beberapa menit sang istri ngomong lagi, “Bi-asanya sebelum tidur mas pasti cium

saya.”Si suami dengan rasa terganggu,

mengangkat kepalanya dan me-nyentuhkan bibirnya ke pipi si isteri, lalu rebahan lagi.

Selang beberapa menit, si is-teri ngomong lagi, “Dan mas selalu gigit-gigit leher saya...”Dengan perasaan marah dan

geram, si suami melemparkan selimutnya dan bangun dari ranjang.Si isteri bertanya, “Mas

mau ke mana?”Dengan marah suaminya men-

jawab:“Mau ambil gigi lah...!(**)

BENGKULU – KPU Provinsi harus siap-siap di-panggil Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Hal ini terkait laporan dugaan kecuran-gan dalam penetapan 5 Komisioner KPU Beng-kulu Tengah (Benteng) terpilih oleh KPU Provinsi. Khususnya salah satu Komisioner KPU Benteng, Dra. Marlin H Naray.

Peserta seleksi KPU Benteng yang lulus 10 besar, Masrizal Deperdanus, SP menyatakan materi dan naskah pengaduan yang disertai bukti sudah sele-sai. Naskah laporan itu disampaikannya bersama peserta tes KPU Benteng lainnya ke DKPP yang juga akan ditembuskan ke KPU RI.

Versi Masrizal, tidak cukup hanya dengan ala-san HP Marlin hilang indikasi kecurangan ini tidak ditindaklanjuti. Harus dibuktikan dahulu karena SMS yang masuk ke nomor Eka Oktarina itu jelas nomornya Marlin (0812-7169-4009). Sedangkan Senin (24/6) malam nomor itu masih dipegang oleh Marlin ketika dihubungi rekan wartawan.

“Aneh kalau tiba-tiba Marlin mengaku hand-

phonenya hilang. Sedangkan hari Minggu itu masih ada rekan kami yang mengontak Marlin me-nanyakan pelantikan anggota KPU terpilih. Kami minta KPU Provinsi serius menindaklanjuti dug-aan kecurangan ini. Jangan melindungi orang yang berlaku curang,” tegas Masrizal.

Sementara Ketua KPU Provinsi, Irwan Saputra, S.Ag, MM belum bisa dikon� rmasi. Begitu juga Eko Sugianto selaku komisioner yang namanya tertuju dalam SMS misterius itu. Namun menurut Juru Bi-cara KPU Provinsi, Zainan Sagiman, SH pihaknya sudah menindaklanjuti kasus ini meskipun belum menerima laporan resmi.

“Kami sudah memanggil Marlin. Sesuai yang saya katakana sebelumnya, Marlin mengaku hand-phonenya hilang. Juga tidak pernah kirim SMS seperti yang dikatakan Eka dan Masrizal. Kalau ada pihak yang keberatan, silakan datang ke kami, pintu kami terbuka lebar. Kalaupun mau lapor ke DKPP silakan itu hak mereka. Yang jelas kami su-dah bekerja sesuai mekanisme,’’ tegas Zainan.(sca)

KPU Prov Tak Takut Dilaporkan ke DKPP

MASRIZAL

Page 4: 27 JUNI 2013

Rakyat Bengkulu Kamis, 27 Juni 20134

CALEG

POLING SENATOR Pilihan Pembaca

Menyambut Pemilu 2014, masyarakat Bengkulu tidak hanya memilih anggota DPR RI, DPRD Provinsi Kabupaten dan Kota, tetapi juga akan memilih anggota DPD RI periode 2014-2019 yang akan menjadi Senator asal Provinsi Bengkulu di Senayan. Dalam rangka mewadahi aspirasi pembaca serta mengukur sejauh mana dukungan masyarakat terhadap Calon Senator, koran RB membuka poling Senator Pilihan Pembaca RB. Pembaca dipersilakan mendukung salah satu calon Senator yang ditetapkan oleh KPU Provinsi Bengkulu. Bagi yang ingin memberikan dukungan caranya mudah. Isi lembaran formulir. Tulis nama calon Senator yang Anda dukung dan lampirkan KTP yang masih berlaku.

IDENTITAS PENGIRIM

Nama : ............................................................Alamat : ............................................................Calon Senator pilihan : ............................................................

Kirim ke Graha Pena RB Jl. P. Natadirja No. 69 Kota Bengkulu. Formulir harus sudah diterima redaksi RB paling lambat tanggal 30 Juni 2013. RB hanya menerima fotokopi KTP yang masih berlaku.

Perjuangan Masih PanjangCALEG DPRD

Kepahiang dari Partai Demokrat, Netral Hendri, untuk kedua ka-linya maju ber-tarung di Dapil I K e p a h i a n g dalam Pemilu 2 0 1 4 . “ Ma s i h banyak aspirasi masyarakat yang kita tampung dan belum tuntas disalurkan,” ungkap ayah 3 putri yang saat ini masih ter-catat sebagai anggota DPRD Kepahiang.

Diakui Netral, selama 4 tahun lebih duduk sebagai wakil rakyat di DPRD Kepahiang, Netral merasa masih meninggalkan be-berapa PR yang harus diselesaikan 5 tahun ke depan. “Usulan masyarakat yang belum terealisasikan itu mayoritas berkaitan den-gan pembangunan infrastruktur desa sep-erti jalan desa, jalan lingkungan dan irigasi. Termasuk, prasarana desa lainnya,” ung-kapnya.(rhy)

BENGKULU – Juru Bicara KPU Provinsi, Zainan Sagiman, SH memas-tikan posisi 5 Komisioner KPU Provinsi aman dalam pemilihan 5 anggota KPU Lebong, kendati sudah ada penetapan hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bengkulu yang memerintahkan Timsel KPU Lebong menunda seleksi 20 besar calon anggota KPU Lebong. “Yang dipermasalahkan di PTUN itu Timsel,

bukan KPU Provinsi,” kata Zainan sing-kat.

Dijelaskan Zainan, mengingat tahapan seleksi anggota KPU Kabupaten/Kota terus berjalan dan pelantikan 5 anggota KPU terpilihnya 23 Juni, maka KPU Provinsi tetap melanjutkan tahapan seleksi anggota KPU Lebong dari 10 be-sar ke 5 terpilih. Langkah KPU Provinsi melanjutkan tahapan seleksi KPU Le-

bong itu juga atas petunjuk KPU RI.

“Bukan mau-m a u n y a k a m i saja. Tetapi ada Surat Edaran KPU RI yang memerin-tahkan kami tetap melanjutkannya jau h s e b e l u m penetapan PTUN keluar. Penetapan dari PTUN itu sendiri keluarnya 21 Juni lalu. Yang digugat itu Tim-sel agar menunda

pengumuman 20 besar. Timsel sendiri tetap melanjutkan tahapannya kar-ena belum ada penetapan dari PTUN,” terang Zainan.

Ditanya apakah penetapan 5 ang-gota KPU Lebong terpilih bisa dibatal-kan, Zainan enggan komentar. Namun menurutnya sulit mengulang seleksi anggota KPU Lebong karena sejak di-lantik 5 anggota KPU sudah mendapat-kan Surat Keputusan (SK) pengangka-tan sebagai anggota KPU.

Terpisah, Erwan Guntoro selaku peng-gugat mengaku akan melaporkan pen-etapan PTUN ini ke Dewan Kehorma-tan Penyelenggara Pemilu (DKPP) dan KPU RI. Intinya ia akan meminta KPU RI membatalkan seleksi anggota KPU Lebong yang sudah terpilih dan dilantik oleh KPU Provinsi. Kendati yang digu-gat itu Timsel, namun secara hukum penetapan 5 anggota terpilih oleh KPU Provinsi juga tidak sah. “Sejak dari Tim-sel sudah cacat hukum bagaimana bisa KPU Provinsi melanjutkannya,” tandas Erwan.

Dilansir sebelumnya, dasar pe-nundaan seleksi anggota KPU Lebong Penetapan PTUN Bengkulu Nomor: 11. HK./ PEN.TUN/2013/PTUN Bengkulu tanggal 21 Juni 2013. Majelis hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bengkulu yang diketuai Indra Kesuma Nusantara, SH memerintahkan Ketua Timsel KPU Lebong mengabulkan gu-gatan Erwan Guntoro bersama 7 peserta seleksi calon anggota KPU Lebong yang tak masuk 20 besar karena seleksi oleh Timsel terbukti curang.(sca)

BENGKULU – Melalui pemba-hasan yang alot, akhirnya Dar-linsyah, S.Pd, M.Si terpilih seba-gai Ketua KPU Kota. Darlinsyah dipilih setelah mengantongi 4 suara dari total 5 Komisioner KPU Kota. Tidak hanya memilih ketua, 5 Komisioner KPU Kota juga memilih ketua divisi dan koordinator daerah (korda).

Selain menjabat Ketua KPU, Darlinsyah juga menjabat Ketua Divisi Antar Lembaga. Sedang-kan Zaini dipercaya sebagai Ket-ua Divisi Logistik dan Keuangan, M Alim Ketua Divisi Teknis dan Humas, Sri Hartati Ketua Divisi Sosialisasi, dan Deby Haryanto Ketua Divisi Hukum dan SDM. “Pemilihan Ketua KPU Kabu-paten/Kota sebagian selesai Se-lasa, (25/6), ada juga yang baru terpilih tadi (kemarin, red),” kata Juru Bicara KPU Provinsi,

Zainan Sagiman, SH. Sementara untuk Ketua KPU

Rejang Lebong dijabat M Saleh, S.Ag, MM dengan anggota Faha-msyah, M.Pdi, Halid Syaifullah, SH, Mansurudin, SE dan Drs. Restu Wibowo. Ketua KPU Kepa-hiang dijabat Ujang Irmansyah, SP dengan anggota Irwansyah, A.Md, Supran Efendi, M.Pd, Windra Purnama, SP dan Syam-sul Komar. Selanjutnya Ketua KPU Lebong dijabat Sugianto dengan anggota Cherli Juniarti, SKM, Faizal Amri, Devi Irawan, SH dan Hendrivan Aptawan.

Ketua KPU Seluma dijabat Rusdi Efendi, SE dengan ang-gota Alfajri, Drs. Supratman, Denny Erdiansyah, MH dan Sar-jan Efendi, SH. Ketua KPU Beng-kulu Utara dijabat Rodi, ST, M.Si dengan anggota Ramadiandri, A.Md, Joniadi, SP, Emi Lenasu-

kanti, S.Pd dan Roges Mawan-syah, SE. Kemudian Ketua KPU Mukomuko dijabat Dawud, S.Ag dengan anggota Syofia Diana, SE, Dedi Desponsori, SHi, Ab-dul Hamid Siregar, M.Pd dan Khairanzar, SE.

Sedangkan Ketua KPU Beng-kulu Tengah dijabat Asmara Wijaya, ST dengan anggota Dra. Marlin H Naray, Dodi Herwan-syah, S.Pd, Supirman, S.Ag dan Drs. BJ Karneli.

“Semua ketua dan anggota KPU kabupaten/kota terpilih ini sudah menjalani orientasi hari ini (kemarin, red). Terhitung be-sok (hari ini, red) mereka sudah mulai bertugas di KPU masing-masing. Kami harap anggota KPU kabupaten/kota terpilih ini benar-benar menjalankan tu-gasnya dengan baik,” pesan Zainan. (sca)

BIODATANama : Netral HendriIstri : Putri JamilahAnak : 1. Tyah Indriani 2. Dwi Debi Indriani 3. Nisyah Tri Febi IndrianiAlamat : Desa Daspetah Kecamatan

Ujan Mas, Kepahiang

Baca Selengkapnya di www.harianrakyatbengkulu.com

POLING CALON SENATOR

Zainan: Seleksi KPU Lebong Tak Diulang

Darlinsyah Pimpin KPU Kota

MOHAMMAD SALEH1. Hendra Wijaya Padang Jati2. Novriyanti Kandang Limun3. Nawawi Bajak4. Zulfa N Bentiring5. Laila Juwita Kandang Limun6. Ahmad Kosasi Pematang Gubernur7. M Irham Pematang Gubernur8. Eva Sigalingging Bentiring Permai9. Ade Zuardi Bentiring10. Hakimin Surabaya11. Amran Dinata Kebun Geran12. Muliansyah Pematang Gubernur13. Bunyani Pematang Gubernur14. Belli Sawah Lebar15. Yeni Eryanti Bentiring16. Hermi Sasmeti Bentiring17. Novi Hari Bentiring18. Siti Salma Dusun Besar19. Ridwan Pasar Seluma20. Limpiarti Pagar Dewa21. Lili Hermayansi Panorama22. Yeni N Sawah Lebar Baru23. Arlinda Pasar Pedati24. Rosmiliana Betungan25. Nawarni Sawah Lebar26. Melda Panorama27. Lili Agustini Kandang Limun28. Nurmawanti Panorama29. Rutia Komalasari Dusun Besar30. Inda K Lingkar Barat

31. Abdul RivaI Bentiring Permai

BAMBANG SOEROSO1. NITA APRIANI TJ KEMUNING2. IRMA YUSOFA TJ KEMUNING3. JULIAN SABANDI TJ KEMUNING4. HELMI ANGGRIANI TJ KEMUNING5. YAM ROZI TJ KEMUNING6. ILIS SELIKA II7. SADIA SELIKA II8. SAKARMAN SELIKA II9. SUPRATMAN TANJUNG KEMUNING10. LIGAWATI TANJUNG KEMUNING

ERI YANTO1. Maman Suryaman Arga Jaya2. Lamto Arga Jaya3. Sumarni Arga Jaya4. Sri Suparmi Arga Jaya5. Ribut Arga Jaya6. Oman Sulaeman Arga Jaya7. Sumiani Dusun Pulau8. Alaysa Dusun Pulau9. Parimiatun Dusun Pulau10. Laswati Dusun Pulau11. Sartono Dusun Pulau12. Haerudin Mekar Jaya13. Marlina Mekar Jaya14. Rukiyah Mekar Jaya15. Joko Sutrisno Makmur Jaya16. Caryo Makmur Jaya

ZAINAN SAGIMAN

Page 5: 27 JUNI 2013

AKTUALITA 5Rakyat Bengkulu Kamis, 27 Juni 2013AKTUALITA

DAFTAR DUKUNGAN Poskamling RT 03/01 Kebun Dahri 1. Ali Azwar Jl Al furqon2. Sarul Jl Al furqon3. Fitri Jl Al furqon4. Evi Susanti Jl Al furqon5. Rolly S Jl Al furqon6. Djamadi Jl Al furqon7. Nefri Jl Al furqon8. Afrizal Jl Al furqon9. Ahmad Setiadi Jl Al furqon10. Pendek Jl Al furqon11. Amril Jl Al furqon12. Emi S Jl Al furqon13. Bustami Jl Al furqon14. Eliyus Jl Al furqon15. Witta Jl Al furqon16. Evi Handari Jl Al furqon17. Zuraidah Jl Al furqon18. Nofrizal Jl Al furqon19. Agus S Jl Al furqon20. Yuliastina Jl Al furqon21. Agustin Jl Al furqon22. Hj.Hilmani Jl Al furqon23. Andi Jl Al furqon24. Lenny Jl Al furqon25. Syafrizal Ch Jl Al furqon26. Syahmudar Jl Al furqon27. Yulita Jl Al furqon28. Julisman Jl Al furqon29. M Safri Jl Al furqon30. Dodi Jl Al furqon31. Kartika Jl Al furqon32. Andi H Jl Al furqon33. M. Saat Jl Al furqon34. Ahmad F Jl Al furqon35. Azri Jl Al furqon36. Mursal Chan Jl Al furqon37. Irdawati Jl Al furqon38. Errahuni Jl Al furqon39. Nabilah Putri Jl Al furqon

40. Handoko Jl Al furqon41. Hj Refnita Jl Al furqon42. Siti Aisiah Jl Al furqon43. Erlangga Jl Al furqon44. Nuraini Jl Al furqon’45. Eriansyah Jl Al furqon46. Umar Usman Jl Al furqon47. Guspita Jl Al furqon48. Roini Jl Al furqon49. Samsir ‘50. Ramli Jl Al furqon51. Safriadi Jl Al furqon52. Nurleli Jl Al furqon53. Safruddin Jl Al furqon54. Maria Ulfa Jl Al furqon55. Ermanto Jl Al furqon56. Azwardi Jl Al furqon57. A Najmi Jl Al furqon58. Ennidar Jl Al furqon59. Baginda D Jl Al furqon60. B Effendi Jl Al furqon61. Armen Jl Al furqon62. Amali Jl Al furqon63. HM Sidik Jl Al furqon64. Rajab Jl Al furqon65. Afril Jl Al furqon66. Gusdar Jl Al furqon67. Benny Bro Jl Al furqon

Poskamling RT 17/6 Surabaya 1. Iwan Perum Griya Asri2. Subam Perum Griya Asri3. Sola Perum Griya Asri4. Elpin S.Pd Perum Griya Asri5. Juwardi Perum Griya Asri6. M Suhanto Perum Griya Asri7. Sri A Perum Griya Asri8. Refdianto Perum Griya Asri9. Munajam Perum Griya Asri10. Himan Perum Griya Asri11. Yulistiawati Perum Griya Asri12. Baheram Perum Griya Asri13. Ariqan Perum Griya Asri

14. Nur Hidayah Perum Griya Asri15. H Hamdi Perum Griya Asri16. Herly Perum Griya Asri17. Sri Perum Griya Asri18. M Merlena Perum Griya Asri19. Sri Perum Griya Asri20. Mulyadi Perum Griya Asri21. Doni Perum Griya Asri22. Ufriadi Perum Griya Asri23. Andi H Perum Griya Asri24. Emi Hartati Perum Griya Asri25. Ujang S Perum Griya Asri26. Wasis SPd Perum Griya Asri27. Fanny Perum Griya Asri28. Hermas Perum Griya Asri29. Dessi Perum Griya Asri30. Mia Perum Griya Asri31. Dian Perum Griya Asri32. Endi Perum Griya Asri33. M Abdul Perum Griya Asri34. Nasrul Perum Griya Asri35. Iqbal RA Perum Griya Asri36. Nurlaili Perum Griya Asri37. Kurnia Ningsih Perum Griya Asri38. Acha Perum Griya Asri39. Nadia Perum Griya Asri40. Agus Rina Perum Griya Asri41. Uphi Perum Griya Asri42. Cita S Perum Griya Asri43. Susi D Perum Griya Asri44. Samsurinal Perum Griya Asri45. Angga Perum Griya Asri46. Hendra Perum Griya Asri47. Supwan Perum Griya Asri48. Saru Perum Griya Asri49. Umar Perum Griya Asri50. Nurafni Perum Griya Asri51. Ito Susmito Perum Griya Asri52. Nikmatul Perum Griya Asri53. Dina Aulia Perum Griya Asri54. Yunita Perum Griya Asri55. M Danis Perum Griya Asri

Poskamling RT 24/8 Cempaka Permai 1. Darman Perum Polda2. Wowon Perum Polda 3. Totti Perum Polda4. Mulyadi Perum Polda5. Lud Ariansyah Perum Polda6. M Farhan Perum Polda7. M Rafka Perum Polda8. M Padli Perum Polda9. H Nangcik Perum Polda10. H Dasrul Perum Polda11. Krismiati Perum Polda12. Safrial Perum Polda13. Ganda Perum Polda14. Susilo Perum Polda15. Sutopo Perum Polda16. Weti Yunizar Perum Polda17. Kriswahyudi Perum Polda18. Aan Perum Polda19. Azis Perum Polda20. Sapyuni Perum Polda21. Fauzi, SH Perum Polda22. Kompl Arif Semboda, SH23. Prayogi Perum Polda24. Jaya S Perum Polda25. M Rauf, SH Perum Polda26. Zamhari Perum Polda27. Yanuar Perum Polda28. Resti Perum Polda29. Astri Perum Polda30. Darto Perum Polda31. Jumrah Perum Polda32. Afta Tahara Perum Polda33. Syarifah Perum Polda

34. Gita Perum Polda35. Ny Azwar Perum Polda36. Doni Perum Polda37. Siska Perum Polda38. Sugeng R Perum Polda39. Muhidayanto Perum Polda40. Suwarsih Perum Polda41. Andi P Perum Polda42. Darman Perum Polda43. M Iman Perum Polda44. Kurnia Perum Polda45. Hadi K Perum Polda46. Rara Perum Polda47. Safa Perum Polda48. Wahyu Perum Polda49. Ashilah Perum Polda50. Atiqah Ghania Bastrisyiah

Poskamling RT 14/04 Tengah Padang 1. Dayat Kebun Roos2. Yeni Tengah Padang3. Parto Pondok Besi4. Edi Rantau Pasar Melintang5. Nurman Tengah Padang6. Hapipi Tengah Padang7. Herawati Tengah Padang8. Akmaludin Tengah Padang9. Hambali Tengah Padang10. Roni Tengah Padang11. Pram Parmudi Tengah Padang12. Dina AndriyatiTengah Padang13. Dita Elisa Tengah Padang14. Akmal Riyadi Sawah Lebar15. Sahida Sukamerindu16. Firman Syah Sawah Lebar17. Rudi Tengah Padang18. Yuni Tengah Padang19. Mey Jumadi Pintu Batu20. Predi Tengah Padang21. Saipul Padang Harapan22. Nilam Tengah Padang23. Heriyanto Tengah Padang24. Afendi Tengah Padang25. Enda Tengah Padang26. Depi Tengah Padang27. Deni Tengah Padang28. Zakaria Tengah Padang29. Andriansyah Tengah Padang30. Suryati Tengah Padang31. Alesah Tengah Padang32. Junaidi Tengah Padang33. Abdul Rahman Tengah Padang34. Daraini Tengah Padang35. Diyan Tengah Padang36. Heri Tengah Padang37. Riskan Tengah Padang38. Fera Tengah Padang39. Ida Tengah Padang40. Densi Tengah Padang

Poskamling RT 02/01 Pagar Dewa 1. M Harianto Jalan Adam Malik 2. Anita Akbar Jalan Adam Malik 3. M Afriza Jalan Adam Malik4. Nur Ainun Jalan Adam Malik 5. M Ridho Saputra Jalan Adam Malik 6. Zulfitri Oyon Jalan Adam Malik7. Ambia Jalan Adam Malik 8. Selvi Juli Y Jalan Adam Malik 9. Ramani Jalan Adam Malik 10. M Sikin Jalan Adam Malik 11. Irawati Jalan Adam Malik 12. A’is Zakiyyah Jalan Adam Malik 13. Muthia Hafiz Jalan Adam Malik 14. Daud Triadi Jalan Adam Malik 15. Lensi Futriani Jalan Adam Malik 16. Rafif Daffa T Jalan Adam Malik

17. Sarifudin J alan Adam Malik 18. Emi Suryani Jalan Adam Malik 19. Dery Jalan Adam Malik

Poskamling RT 01/01 Pagar Dewa 1. Siti Sukaisi Jalan Adam Malik 2. Iswanda Jalan Adam Malik3. Medi Jalan Adam Malik4. Maryani Jalan Adam Malik5. Nazarudin Jalan Adam Malik6. Nur Kolipah Jalan Adam Malik7. Nike L Gaol Jalan Adam Malik8. Annisa Dewi Jalan Adam Malik9. Supari Jalan Adam Malik10. Tiara Wahyuni Jalan Adam Malik11. Uli Jalan Adam Malik12. Mara Ongko Jalan Adam Malik13. Nopi A Jalan Adam Malik14. Ririn Jalan Adam Malik15. Aditia Jalan Adam Malik16. Rudi Sartono Jalan Adam Malik17. M Yakin Jalan Adam Malik18. Janatiah Jalan Adam Malik19. Zuleha Jalan Adam Malik20. Dianto Jalan Adam Malik21. Ikma Jalan Adam Malik22. Salman Jalan Adam Malik23. Kamalan Jalan Adam Malik24. Vivit Jalan Adam Malik25. Tuti Jalan Adam Malik26. Erni Wati Jalan Adam Malik27. W 2000 Jalan Adam Malik28. Sapril Jalan Adam Malik29. Lusi Aprianti Jalan Adam Malik30. Alan Jalan Adam Malik31. Karneli Jalan Adam Malik32. Riska Jalan Adam Malik33. Tasmi Yanti Jalan Adam Malik34. Merleni Jalan Adam Malik35. Nurul Huda Jalan Adam Malik36. Abadi Jalan Adam Malik37. Asna Jalan Adam Malik38. Bayu Jalan Adam Malik39. Zamzami Jalan Adam Malik40. Ida Jalan Adam Malik Poskamling RT 03/02 Padang Nangka 1. Tukiyat Pagar Dewa2. Anjela Pagar Dewa3. Siska Pagar Dewa4. Wevi Pagar Dewa5. Eka Sumantri Pagar Dewa6. Angga Jalan Adius7. Memi Jalan Adius8. Alpandi Jalan Adius9. Nia Jalan Adius10. Pepi Jalan Adius11. Efriadi Jalan Adius12. Hanivia Padang Harapan13. Zulfkar Jl Z Arifin14. Yuni Siregar Jalan Adius15. Iksan Siregar Jalan Aripin16. Mahyudin Siregar Jln Z Arifin17. Kasma Padang Nangka18. Joko Harto Jl Z Arifin19. Qurniati Jalan Z Arini20. Umi Hayudi Jalan Z Arifin21. Baki Zaironi Jalan Z Arifin22. Habibie Jalan Salak23. Ecca Jalan Salak24. Sudarti Jalan Salak25. Rossa M Jalan Salak26. Okta Sukamerindu27. Popy Sukamerindu28. Evi Bumi Ayu29. Alek Sukamerindu30. Berry Sukamerindu

31. Ria Sukamerindu32. Ubadin Teluk Sepang33. Julis Timur Indah34. Yulian Simpang Kandis35. Eka Simpang Kandis36. Erwin Padang Serai37. Kocho Padang Serai38. Raden Padang Serai39. Ghan Padang Serai40. Nike Padang Serai41. Rita Padang Serai42. Bessa Sentiong43. Tono Sentiong44. Rina Sentiong45. Dodi Sentiong46. Melvin Sentiong47. Supriadi Sentiong48. Widia Sentiong49. Popi Surya Kebun Veteran50. Sarmidi Sentiong

Poskamling RT 16 Tanah Patah 1. Fariyanto Tanah Patah2. Lia Tanah Patah3. Doni Irawan Tanah Patah4. M Jonizar Jalan Gedang5. Ujang Rahman Tanah Patah6. Wiliam Tanah Patah7. Hedi Kusuma Bumi AyuPoskamling RT 18/ 04 Padang Harapan 1. Yulia Lingkar Barat2. Dwi Mustika Putri Padang Harapan

Poskamling RT 4/ 02 Pasar Baru 1. Harlisman Fasha Pasar Baru2. Mutiara Annisa Fasha Pasar Baru3. Iswandi Affan Talang Kering4. Endri Berkas5. Ifantri Jalan Timur Indah RT 46. Syarifudin Jalan Benteng7. Mardi Malabero8. Siti Malabero9. Juari Jalan Kuala Alam10. Beni Kebun Keling11. Komar Kebun Keling12. Ema Kebun Keling13. Asril Jalan Burniat14. Anuar Kebun Keling15. Azuwardi Pengantungan16. M Rizal Pondok Besi17. Edwar Jitra18. Gusti Irawan Pasar Baru19. Akmalia Dusun Besar20. Suci Julieta Dusun Besar21. Gusti Kumala Sari Dusun Besar22. Ridho Bitaqwa Dusun Besar23. Yudha Prasetyo Pasar Baru24. Ivan Dwi Putra Pasar Baru25. Satria Noprianto Pasar Baru26. Wiwik Sundari Pasar Bengkulu27. Sumarno Pasar Baru28. Tik Sani Bentiring Permai29. Rosman Bentiring Permai30. Dea Khairunnissa Bentiring Permai31. Lufi Aditya S Bentiring Permai32. Mewarjen Sri Bentiring Permai33. Nurhaidi Benting Permai34. Muklis Dusun Besar35. Zally Sartini Pasar Baru36. Zunaidi Pasar Baru37. Saiful Pasar Baru38. Ratnawati Pasar Baru39. Moris Sanjaya Pasar Baru40. Dian Hardianti Pasar Baru41. Bayu Tirta Pasar minyak Baru42. Ria Mustika Fasha Keluran Pasar Sabu43. Josmin Pasar Baru44. Murni Pasar Baru45. Murni Pasar Baru

SKOR POS BENGKULUKU AMAN FAVORIT Nama Pos Skor1. Poskamling RT 24/08 Cempaka Permai 4572. Poskamling RT 17/06 Surabaya 3683. Poskamling RT 03/02 Padang Nangka 365 4. Poskamling RT 1/1 Pasar Melintang 298 5. Poskamling RT 04/02 Jembatan Kecil 2836. Poskamling RT 07/04 Kandang Limun 2597. Poskamling RT 01/01 Pagar Dewa 213 8. Poskamling RT 03/01 Bajak 2069. Poskamling RT 03/01 Kebun Dahri 19210.Poskamling RT 14/04 Tengah Padang 168 11.Poskamling RT 02/01 Pagar Dewa 149 12 Poskamling RT 05/02 Padang Harapan 140 13.Poskamling RT 18/02 Pematang Gubernur 74 14.Poskamling RT 14/ 03 Bentiring 7315.Poskamling RT 4/02 Pasar Baru 4516.Poskamling RT 02/02 Padang Nangka 27 17.Poskamling RT 28/02 Sidomulyo 2118.Poskamling RT 04/02 Kelurahan Bajak 1319.Poskamling RT 33/ 01 Sidomulyo 1220.Poskamling RT 3 Kelurahan Anggut Atas 10 21.Poskamling RT 04/04 Sukamerindu 922.Poskamling RT 28 RW 02 Timur Indah 8 23.Poskamling RT 16 Tanah Patah 724.Poskamling RT 18/04 Padang Harapan 2

Page 6: 27 JUNI 2013

Rakyat Bengkulu Kamis, 27 Juni 2013 6

Page 7: 27 JUNI 2013

JEPRET ½ BWRakyat Bengkulu Kamis, 27 Juni 2013 7

Page 8: 27 JUNI 2013

HUBUNGI DISTRIBUTOR

HU - SENGJl. Pendakian No. 44Samping. Masjid Agung HP. 0811738043Kampung Cina Kota Bengkulu

Jl. DR. AK. Gani No. 985depan Hotel Aman Jaya CurupRejang Lebong, HP. 081278770700

PUSAT OBAT KUAT IMPORT/TOCKER

NEVADA OIL / COBRA OIL(satu) Menit Dioles Langsung Reaksi Tambah Besar dan panjang)

~ NEVADA OIL : Menambah ukuran penis tambah besar, tambah pan-jang 1 x oles langsung reaksi. Hasilnya dalam (3 x pemakaian) per-manenuntuk selamanya.

~ PROKOMIL SPRAY : Khusus untuk tahan lama kuat ereksi 1 x oles tahan untuk satu malam.

~ COBRA CAPSUL: Mengobati penyakit yang sudah lama diderita : L. Syahwat/Impotensi, K. Manis, M. Encer, Sakit Pinggang, Sakit Gula, Reumatik, cepat membuang serta memproduksi sperma pria. Menam-bah kekuatan hubungan suami/istri 100% patent. Tanpa efek samping telah banyak terbukti........

~ CREAM PAYUDARA : Membesarkan, memadatkan, memontokan PAYUDARA, menghilangkan keriput lembek. Hasilnya (3 x oles) lang-sung kelihatan permanen untuk selamanya.

~ JUGA TERSEDIA : P. Langsing, P. Gemuk badan, Pemutih wajah, Pen-inggi BadanPembangkit gairah wanita (prigid) menjadi normal, juga tersedia berbagai merk jamu import yang lain. Tersedia accesories untuk pria/wanita yang super canggih, antik dan modern.

Pesanan : Dalam kota diantar - luar kota dikirim

Rakyat Bengkulu Kamis, 27 Juni 20138

Page 9: 27 JUNI 2013

ALL SPORTRakyat Bengkulu Kamis, 27 Juni 2013 9

Track RecordRekor Lari Gawang

KEN Ayu �aya (16) berhasil me-m e c a h k a n rekor remaja putri nasio-nal nomor lari gawang 100 meter dalam Ke-juaraan Na-sional Atletik Junior dan Remaja 2013 yang berlang-

sung di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu, 3 April 2013.

Ia mencatatkan waktu 14,67 detik. Rekor sebelumnya dipegang Rusmiyati, dengan catatan waktu 14,98 detik. Padahal, Ayu mengaku tak menetapkan target tinggi da-lam perlombaan

Ia juga akan mendapatkan tiket untuk berlaga di Kejuaraan Dunia Atletik Remaja yang akan berlangsung di Donetsk, Ukrai-na, Juli tahun ini, jika ia bisa menembus limit dunia.

Ayu masih memiliki kesempatan menem-bus limit itu pada Kejuaraan Atletik Remaja Asia Tenggara Juni mendatang di Ho Chi Minh, Vietnam. “Saya berharap bisa men-capai limit dunia di situ sehingga bisa ikut kejuaraan dunia,” kata dara yang berseko-lah di SMA Negeri Ragunan, Jakarta.

Ayu juga menargetkan bisa berpartisipasi dalam Olimpiade Remaja di Nanjing, Cina, Agustus 2014. Kuali�kasi untuk bisa ikut di Olimpiade remaja adalah Asian Youth Games yang juga berlangsung di Nanjing, Cina, Agustus 2013 mendatang. “Saya akan berusaha maksimal. Karena hanya akan ada dua tiket ke sana, satu putra dan satu putri.”(**)

KEN AYU THAYA

Popnas 2013, BengkuluTarget Naik Peringkat

BENGKULU – Target yang diusung Bengkulu, dalam per-helatan Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) pada Sep-tember 2013, di Jakarta, tidak berlebihan. Yakni mampu memperbaiki peringkat sudah bagus. Karena pada Popnas sebelumnya Bengkulu berada di urutan 28 dari 33 provinsi di tanah air.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Bengku-lu Drs. Maizuardi, mengatakan dari 150 atlet, termasuk o�-sial yang dipersiapkan, target memperbaiki peringkat mu-dah-mudahan bisa terwujud. Paling tidak-- naik dua atau tiga strip dari posisi sebelumnya.

‘’Impian kita pada Popnas September di Jakarta adalah perubahan peringkat. Untuk itu kita mencoba maksimalkan potensi atlet pelajar yang kita miliki ini. Mudah-mudahan target yang kita usung bisa tere-alisasi,” jelasnya.

Masih menurut Maizuardi, dalam memilih para atlet yang akan berlaga membawa nama

Bengkulu di pentas Popnas nanti, yakni melalui berbagai seleksi mulai dari Pekan Olah-raga Daerah (Popda), Pekan Olahraga Wilayah (Popwil) dan seleksi Popwil yang digelar di Lampung baru-baru ini.

Ada 105 atlet termasuk o�cial dan Pelatih yang akan menjadi kontingen Bengkulu di Popnas Jakarta nanti. ‘’Para atlet sebe-lum keberangkatan akan jalani training centre (TC) lebih da-hulu selama satu bulan penuh. Ini dilakukan, agar para atlet benar-benar siap, dan mampu mempersembahkan yang ter-baik bagi Bengkulu,’’ ungkap Maizuardi.

Keberangkatan para atlet akan dibagi seperti cabang olahraga (cabor) karate akan dipertan-dingkan lebih awal. Maka atlet dari cabor tersebut, diberang-katkan lebih awal. Begitu juga cabor lainnya akan menyusul. ‘’Popnas Jakarta nanti, Bengku-lu bertekad mengangkat nama baik Bengkulu pada pentas olahraga pelajar nasional,’’ de-mikian Maizuardi.(cw1)

FORTALEZA - Ulangan �nal Euro 2012 begitu judul mayoritas media dunia setelah Spanyol dan Italia me-mastikan lolos ke babak empat besar Piala Konfederasi 2013. Pilihan judul itu memang tidak salah. Karena, kedua tim dini hari nanti WIB akan kembali bentrok di semi�nal dini hari nanti WIB (Siaran langsung AnTV/TV One pukul 02.00 WIB).

Tapi, makna dari judul tersebut sekaligus merupakan prediksi bahwa Gli Azzurri-julukan timnas Italia akan kembali dibuat frustrasi oleh Spanyol. Publik tentu masih ingat tragedi pembantian di Kiev tahun lalu. Di mana, pada �nal Euro 2012 Italia dihajar dengan skor telak 0-4 oleh La Furia Roja-julukan timnas Spanyol.

Padahal, saat itu Italia turun dengan komposisi ter-baiknya. Sangat kontras jika dibandingkan skuad yang akan dimainkan dini hari nanti. Cesare Prandelli selaku arsitek Gli Azzurri sudah pasti tak bisa menurunkan

bek Ignazio Abate dan bomber Mario Balotelli. Balo-telli bahkan harus dipulangkan karena dipastikan tak bisa tampil hingga usainya Piala Konfederasi. Sinyal “menyerah” sebelum laga sudah dilontarkan Prandel-li. Dalam sesi jumpa pers, mantan pelatih Fiorentina ini menyebut Spanyol mustahil bisa dikalahkan.

“Untuk mengalahkan Spanyol, mungkin anda harus membawa bola lain dan bermain dengan dua bola di lapangan,” kelakar Prandelli seperti dikutip Football Italia. “Merebut bola dari mereka benar-benar sulit. Ini membuktikan kalau Spanyol adalah tim terbaik dunia,” ujarnya.

Meski demikian, Prandelli menegaskan timnya akan berusaha membendung laju La Furia Roja yang belum terkalahkan dalam 28 laga terakhir. Prandelli bahkan harus menggelar sesi latihan tertutup untuk meman-tapkan skema baru 3-4-2-1.(ren/bas)

BISA FRUSTASI

ARY/RB

Para kara-teka Beng-kulu dalam sesi latihan menjelang kejuaraan

nasional Inkanas

yang mulai digelar hari

ini (27/6) di GOR

Pemuda Sawah Leb-

ar, Beng-kulu. Baca

beritanya di halaman

depan.

CABOR ATLET KETERANGANAtletik 10 Pa/PiGulat 10 PaAngkat Besi 8 Pa/PiKarate 6 Pa/PiPencak Silat 3 Pa/Pi (Lolos Popwil)Taekwondo 6 Pa/PiYudo 2 PaTenis Meja 1 PaBola Basket 12 Pa (Lolos Popwil)Voli Pantai 4 Pa/Pi (Lolos Popwil)Tinju 2 PaRenang 5 Pa/PiSenam Artistik 5 Pa/Pi

Page 10: 27 JUNI 2013

Jadwal pelatikan Sultan itu, berdasarkan rapat antara Pem-da Provinsi dan Kemendagri, Rabu (26/6) siang.

“Dijadwalkan pelantikan oleh Mendagri pada hari Kamis, 4 Juli 2013 pukul 10.00 WIB. Mendagri akan tiba sehari sebelum pelan-tikan atau pada 3 Juli, dengan

menggunakan pesawat Garuda. Untuk jam kedatangannya di Bengkulu, kami masih menung-gu informasi lebih lanjut,” kata Karo Pemerintahan Setdaprov Bengkulu, Drs. Hamka Sabri, via telepon masih berada di Jakarta, tadi malam.

Dari Pemda Provinsi dipimpin langsung oleh Sekdaprov Beng-kulu, Drs. H. Asnawi A Lamat,

M.Si, didampingi Hamka Sabri dan Sekretaris DPRD Provinsi Bengkulu Syofwin Syaiful, SH. Sedangkan dari Kemendagri dipimpin oleh Direktur Fasilitasi Kepala Daerah dan Hubungan Lembaga Kementerian Dalam Negeri Dodi Riyadmadji dan Sekjend Otda Drs. Susilo.

“Pelantikan akan rencananya akan digelar di DPRD Provinsi

dalam rapat paripurna istime-wa,” tambah Hamka Sabri.

Di tempat terpisah, Asisten I Setdaprov Bengkulu, Drs. H. Sumardi, MM mengatakan menyerahkan kepada DPRD Provinsi untuk menggelar rapat Banmus. “Domain di DPRD, kami akan membantu untuk mempersiapkan,” terang calon kuat Setdaprov itu. (ble)

Sekretaris Panitia RWBO 2013 Diky, mengungkapkan Wahyu Lamban merupakan diantara offroader yang mentargetkan menjadi juara di event nasional di Bengkulu. Karena, Wahyu Lamban yang sudah kerap menjadi jawara di berbagai pentas offroad nasional ini, RWBO menjadi targetnya un-tuk menambah koleksi jawara di musim 2013.

Wahyu Lamban, lanjut Diky, di mata offroader nasional termasuk offroader tangguh nasional. Kalau dilihat dari prestasinya, memang kampiun yang disandangnya cukup spektakuler yakni dinobatkan sebagai juara satu DSRAO tahun 2009. Jawara pertama Internasional Bhayangkara Offroad 2012, juara pertama double happel seri II 2012 dan juara pertama Lucas Oli 2013 serta juara dua DSRAO 2012.

Kalau dari prestasi, lanjut Diky, Wahyu Lamban terbi-lang sudah banyak mengoleksi juara offroad nasional. Hampir setiap event nasional yang diikutinya, offroader yang ter-gabung dalam tim Sencaki Offroad Jogjakarta ini kendati gagal membukukan sebagai kampiun, paling tidak masuk lima besar.

Hal senada diungkapkan pe-merhati offroad Syamsul Bahri. Offroader yang tergabung

Dalan Tim Bio Adeventur ini, menjelaskan kehadiran Wahyu Lamban di RWBO 2013 ini

bakal menjadi penyemangat para offroader lainnya. Tak terkecuali offroader papan atas maupun offroader lokal. ‘’Kalau saya pribadi, Wahyu Lamban adalah offroader he-bat. Termasuk offroader asal Jogjakarta lainnya,’’ ungkap Atung, begitu sapaan akrab Syamsul Bari.

Dikatakan Atung, mulai be-sok (hari ini, 27/6-red.) seluruh offroader yang bakal ikut ambil bagian, sudah tiba di Beng-kulu. Para offroader langsung menuju Graha Pena Rakyat Bengkulu (RB). Di sini (Graha Pena RB) para offroader akan mengikuti scrutineering. ‘’Kita perkirakan scrutineering ini berlangsung satu hari penuh hingga malam,’’ jelas Atung.

Seterusnya, hari Jumat (28/6) seluruh peserta offroad dilepas secara resmi di Sport Centre Pantai Panjang, Setelah itu menuju lokasi untuk melakoni perlombaan. Lokasi sirkuit di sekitar Kantor Bupati Benteng. Dan hari Sabtu (29/6) offroader melanjutkan perlombaan di sirkuit ekstrem di Bukit Kandis. ‘’Perlombaan ini mulai dari

pagi hingga malam. Pokoknya para offroader akan merasakan

kerasnya sirkuit Bukit Kandis,’’ demikian Atung.(all)

SAMBUNGAN UTAMA11Rakyat Bengkulu Kamis, 27 Juni 2013

Besok, Peserta Offroad Dilepas di Sport Centre

Sukses Jadi Bintang Iklan, Dahlan Coba Akting Penerima BLSM Berkalung EmasSambungan dari halaman 1

Sambungan dari halaman 1

Sambungan dari halaman 1

Mendagri Menginap di BengkuluSambungan dari halaman 1

AGENDA RAFFLESIA WISATA BHAYANGKARA OFFROAD 2013

27 Juni 2013 (Kamis) Kantor Harian Rakyat Bengkulu. Jln. Pangeran Natadirja Km 6.5 Koordinate :S 03`49’09.2 E 102`17’44.608.00 – 17.30 Pendaftaran Ulang09.00 – 18.00 Scruttineering19.00 S/D Selesai Breifing, di Kantor Harian Rakyat Bengkulu. Jln. Pangeran Natadirja Km 6.5. yang tidak hadir tidak bisa protes

28 Juni 2013 (Jumat) Sport Center Pantai Panjang Koordinate S 03`48’29.0 E 102`15’49.306.30 – 07.30 PTC 1 (07.36) Pinalti berlaku 6 point + 1 point /menit keterlambatan/08.00 PTC tutup08.00 – 09.30 Opening Ceremony.09.30 – 11.30 Flag Off, Konvoy Roadventure menuju 4 lokasi Landmark Kota Bengkulu (Ada 4 PRC) dan selanjutnya konvoy menuju lokasi SCS di Kabupaten Bengkulu Tengah. 11.30 – 13.30 ISOMA.14.00 – 18.00 Start SCS 1 , 2. Koordinate S 03`46’20.9 E 102`23’23.818.00 – 19.30 ISOMA dan Ramah tamah dengan Bpk Bupati Bengkulu Tengah.19.30 – 22.00 Lanjutan SCS 1, 2.Jam 22.00 Antrian terahir di semua SCS

29 Juni 2013 (Sabtu) Cirkuit Bukit Kandis Koordinate S 03`42’40.1 E 102`26’30.4

06.30 – 07.30 PTC 2 (07.36) Pinalty berlaku 6 point + 1 point /menit keterlambatan. / 08.00 PTC tutup08.00 – 08.30 Breifing & Regrouping08.30 – 12.00 Start SCS 3, 4, 5, 612.00 – 13.00 ISOMA13.00 – 18.00 Lanjutan SCS 3, 4, 5, 618.00 – 19.00 ISOMA19.00 – 22.00 Lanjutan SCS 3, 4, 5, 6.Jam 22.00 Antrian terahir di semua SCS

FINAL 30 BESAR 30 Juni 2013 (Minggu)Circuit Bukit Kandis06.30 – 07.30 PTC 2 (07.36) Pinalty berlaku 6 point + 1 point /menit keterlambatan. / 08.00 PTC tutup08.00 – 08.30 Breiffing / Undian Starting list09.00 – 12.00 Start SCS 7, 9, 1012.00 – 13.00 ISOMA13.00 – 16.00 Lanjutan SCS 7, 8, 9, 10 Jam 15.30 Semua antrian untuk semua SCS ditutup17.00 – 18.00 Acara penutupan dan pembagian Piala

Wakil Kepala PT Pos Indo-nesia Perwakilan Bengkulu, Sutiarto, SE ketika dikonfir-masi mengenai pemandangan warga penerima BLSM berka-lung emas, mengaku tidak tahu. Sebab, pihak kantor pos tidak melakukan pendataan penerima. Kantor pos hanya bertugas menyalurkan uang BLSM.

“Untuk hal tersebut kami tidak tahu, karena tugas kami hanyalah menyalurkan BLSM dan KPS berdasarkan data yang kami dapatkan dari pusat,” terang Sutiarto.

Pembagian BLSM dan KPS di Kota Bengkulu memang dilakukan secara bergiliran. Kesempatan pertama, Rabu (26/6), Rumah Tangga Sasaran (RTS) yang mengambil uang BLSM di wilayah dua keca-matan yakni Kecamatan Ratu Agung dan Kecamatan Gading Cempaka.

Kecamatan Gading Cempaka meliputi antara lain kelurahan Lingkar Barat, Panorama, Ling-kar Timur, Padang Harapan, Jalan Gedang, Timur Indah. Sedangkan wilayah Kecama-tan Ratu Agung diantaranya meliputi warga dari Kelurahan Lempuing, Kebun Beler, Nusa Indah. Uang BLSM diambil di kantor pos.

Sedangkan untuk Kamis (27/6) hari ini, penyaluran uang BLSM dan KPS diper-untukkan bagi RTS di wilayah Kecamatan Ratu Samban.

Secara umum, menurut Su-tiarto, hari pertama penyaluran BLSM dan KPS kemarin pem-bagian berjalan tertib dan tidak ada keluhan dari masyarakat. “Tidak ada kendala pada pelaksanaan pembagian hari pertama, hanya saja masih banyak RTS yang belum datang untuk mengambil BLSM dan KPS-nya,” paparnya.

Penyaluran di BS dan KaurTerkait pendistribusian ke

Kabupaten-kabupaten, Su-tiarto mengatakan bahwa pendistribusian telah dilaku-kan ke daerah-daerah, namun memang tidak bisa dilakukan sekaligus oleh pihaknya. “Hari ini (kemarin, red) pendistribu-sian kita lakukan untuk wilayah Bengkulu Selatan dan Kaur, nanti bagaimana mekanisme pembagiannya di sana, kita akan melakukan koordinasi dengan pihak PT Pos di ma-

sing-masing wilayah tersebut,” tegasnya.

Harus Tepat SasaranSementara itu Ketua Komisi

III DPRD Kota Bengkulu, Suimi Fales, SH, MH menyesalkan penyaluran uang BLSM tidak tepat sasaran. Jika ada orang yang mampu memiliki ken-daraan, dan memakai emas yang menerima uang BLSM sebagai kompensasi kenaikan harga bahan bakar minyak hu-kumnya haram, menurutnya itu indikasi BLSM tidak tepat sasaran.

“Penyaluran BLSM itu harus tepat sasaran, karena BLSM itu diperuntukkan bagi warga yang benar-benar miskin. Jika ada orang yang mampu (orang kaya) menerima, berarti veri-fikasi yang dilakukan dalam penyaluran itu saja sudah salah,”terang Suimi Fales.

Ia berharap pemerintah dae-rah perlu melakukan verifikasi ulang terhadap penyaluran BLSM harus benar-benar me-menuhi kreteria orang miskin yang berhak menerimanya. Sebab program itu dialokasi-kan bantuan untuk masyarakat sebagai kompensasi kenaikan harga BBM.

“Maka dari itu sebaliknya, jika orang kaya yang mampu secara ekonomi, tapi masih menerima BLSM, maka harus dikembalikan ke negara atau diberikan kepada warga mis-kin. Dan pemerintah daerah perlu melakukan verifikasi ulang lagi pendataannya terha-dap warga miskin yang tepat sasaran,”beber Suimi Fales.

Menurut Suimi, persoalan menyangkut penyaluran BLSM jangan sampai terulang kembali, seperti pengalaman saat program BLT ataupun bantuan lainnya dari pemerin tah pusat, yang terjadi hanya menimbulkan kecemburuan sosial yang pada akhirnya terjadi konflik.

“Kalau datanya hanya dari Badan Pusat Statistik (BPS) terhadap warga miskin, se-mestinya pemerintah untuk melakukan pendataan secara akurat diperlukan kerja sama BPS, aparat kecamatan, ke-lurahan, dan ketua RT/RW setempat,”papar Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.

Data Penerima BLSM Meleset 6 Persen

Sementara itu, dari Jakarta dilaporkan, Pemerintah mem-

perkirakan data penerima bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) meleset sekitar 6 persen dari angka yang telah ditentukan. Pe-nyebabnya, data yang diguna-kan untuk memetakan warga miskin penerima BLSM meru-pakan data per 2011 yang dimi-liki Badan Pusat Statistik.

Selain itu, bertambahnya angka kelahiran dan kema-tian, naiknya kesejahteraan masyarakat, serta perpindahan penduduk menjadi asalah satu dari sekian potensi terjadinya kemelesetan data penerima BLSM. “Tapi saya optimistis ketidakakuratan tersebut tidak lebih enam persen,” kata Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial (Ke-mensos) Andi Z.A Dulung saat dihubungi kemarin (26/6).

Dia mengakui, data yang di-gunakan memang tidak akan mungkin sempurna 100 per-sen. Kata dia, upaya menekan ketidakakuratan data dilaku-kan dengan pembaruan yang dilakukan setiap tiga tahun sekali.

Awal 2014 BPS akan melaku-kan pendataan ulang guna memperbarui data terbaru penerima bantuan. Namun, sebelum itu, pemerintah dan PT Pos pun akan melaku-kan evaluasi saat tahap per-tama pembagian BLSM selesai dibagikan. “Karena nantinya akan ada bantuan-bantuan lain, sehingga pembaruan data itu sangat penting”, tuturnya.

Sejauh ini, menurutnya, pem-bagian BLSM berjalan baik. Bahkan, jauh lebih baik dari pada bantuan langsung tunai (BLT) yang pernah diberikan sebelumnya. Tidak adanya kerusuhan dan gaduh men-jadi salah satu indikator atas perkembangan baik tersebut. “Baru empat hari, tapi (jum-lah) penerima BLSM sudah mencapai sekitar 1,98 % dari jumlah keseluruhan 15,5 juta rumah tangga sasaran (RTS). Itu merupakan kemajuan yang sangat baik dibanding BLT dulu”, ujar Andi.

Selain itu, imbuhnya, per-baikan sistem dan mekanisme yang digunakan dalam pem-bagian BLSM saat ini meru-pakan cara yang paling bagus untuk menghindari adanya kecurangan. Kantor pos seba-gai penyalur KPS dan BLSM menggunakan mekanisme, di mana jika kartu tidak diterima langsung oleh salah satu ang-

gota RTS, maka kartu akan di bawah kembali ke kantor pos hingga yang bersangkutan da-tang langsung untuk mengam-bilnya. “KPS dan BLSM tidak dapat dititipkan dalam pem-bagiannya, kalaupun diwakil-kan harus menggunakan surat persetujuan atau surat kuasa”, terangnya.

Ia mengaku, pihaknya ter-us melakukan pengawasan terhadap pembagian BLSM ini. Baik melalui media tele-visi maupun media cetak dan media online. Hal itu wajib dilakukan, ujarnya, agar peme-rintah dapat selalu mengetahui perkembangan atau masalah-masalah yang dihadapi saat pembagian berlangsung. “Me-dia sangat berperan penting, agar kita tahu kondisi-kondisi di setiap daerah”, ungkap Andi. Misalnya, lanjutnya, masalah tentang perbedaan nama di kartu tanda penduduk (KTP) dan KPS. Sebenarnya hal terse-but tidak perlu dibesarkan, karena perbedaan nama terse-but bisa diantisipasi dengan nomor kartu keluarga.

Oleh sebab itu, sejak awal sudah disosialisasikan un-tuk membawa kartu keluarga dan KTP untuk berjaga-jaga adanya kesalahan atau hal-hal yang tidak diinginkan. “Tidak dapat menyalahkan petugas kantor posnya juga, karena mereka kan hanya bekerja se-suai aturan yang ada. Hanya saja tidak perlu terlalu diper-sulit, karena program ini untuk memudahkan masyarakat”, tegasnya.

BLSM sendiri mulai dibagi-kan di 14 kota di Indonesia sejak Sabtu, (22/6). Pembagian tersebut menyusul pengumu-man kenaikan harga BBM bersubsidi pada Jumat (21/6) malam. Selain BLSM, pe-merintah nantinya juga akan memberikan tunjangan lain dalam mengikuti kebijakan kenaikan harga bbm ini. Yakni, bantuan siswa miskin (BSM), program keluarga harapan (PKH), raskin, dan program infrastruktur dasar. Sekitar Rp 29,4 triliun dana yang telah dialokasikan untuk program-program tersebut.

Andi berharap program-program tersebut dapat tepat sasaran dan tidak terjadi pe-nyelewengan. Oleh sebab itu, pihaknya menggandeng KPK dalam pengawasan berjalannya program-program tersebut, ter-utama BLSM. (cw1/new /jp)

Kedatangannya di lokasi syuting tersebut sudah kedua setelah dia sudah merampung-kan enam scene (rangkaian adegan, Red) Minggu (23/6) kemarin. Ya, pria tamatan Ma-drasah Aliyah tersebut men-coba berakting sebagai kameo di dua episode sinetron Rama-dhan yang bakal ditayangkan pada 8 Juli tersebut. Dalam sinetron tersebut, Dahlan me-merankan sosoknya sendiri : seorang menteri BUMN yang mempunyai latar belakang wartawan.

Ketika diwawancarai, Dahlan mengaku ditawari oleh penulis skenario. Menurutnya, hal tersebut dianggap menjadi tantangan yang membuat pe-nasaran. Sebab, dia sering berpikir betapa enak dan mu-dahnya untuk bekerja sebagai artis yang bermain sinetron. “Banyak orang berpikir jadi artis itu gampang. Sebelum ini, saya juga sering menyangka kalau omongan artis yang bi-lang syuting itu melelahkan itu pura-pura,” ujarnya di Jakarta,

kemarin (26/6).Karena itulah, Dahlan me-

mutuskan untuk menerima ta-waran tersebut. Ditambah lagi, dia menilai karakter yang harus dibawakan oleh Dahlan dinilai sangat cocok dengan sinetron ini. “Ini kan sinetron komedi. Jadi gak perlu terlalu serius. Itu cocok dengan karakter saya yang suka mbanyol. Kan di sini saya jadi korban kekonyolan sama tiga semprul (diper-ankan Gading Marten, Andika Pratama, dan Narji Cagur, Red). Karena itu, proses syutingnya jadi mudah,” tuturnya.

Meski demikian, mantan Direktur Utama PLN itu me-ngaku mendapatkan pen-galaman dari syuting tersebut. Menurutnya, berakting di layar kaca tak semudah yang dikira. “Ternyata memang melelah-kan juga. Syutingnya memang cuma sebentar, tapi menung-gunya cukup lama. Kalau mau syuting harus menunggu artis lain atau take-take yang lain juga. Sedangkan saya, harus berusaha mengimbangi mere-ka (pemeran sinetron tiga sem-prul, Red) supaya tidak banyak

take ulang dan menghabiskan waktu,” imbuhnya.

Soal pekerjaan aslinya, Dah-lan mengaku sama sekali tidak meninggalkan perannya seba-gai pejabat negera. Di sela-sela pengambil gambar, Dahlan mengaku membawa berkas dan mengerjakannya di lokasi syuting. “Itulah kenapa saya minta satu ruangan buat saya kerja kalau sedang menunggu,” jelasnya.

Sebenarnya, Dahlan sudah beberapa kali ditawari untuk bermain di layar kaca. Sayang-nya, dia saat itu masih belum percaya diri bisa berakting. Dahlan mengaku baru mem-punyai kepercayaan diri setelah menjadi bintang iklan dan dini-lai cukup bagus. “Ya karena pe-nasaran, saya ambil saja (peran di sinetron Tiga Semprul Men-cari Surga, Red). Pertamanya ya deg-degan. Tapi alhamdulilah ternyata bisa,” ujarnya.

Meski dipuji oleh kru syu-ting saat itu, Dahlan mengaku belum mau mengiyakan jika ada tawaran. “Saat ini, satu dulu lah. Saya pikir-pikir dulu,” katanya. (bil)

Untuk mendapatkan ha-diah-hadiah tersebut, caranya gampang. Cukup gunting for-mulir yang ada di halaman Me-tropolis Koran Harian Rakyat Bengkulu (RB). Isi identitas dan gunting, satu bagian di-masukkan ke dalam kotak yang sudah disiapkan panitia di GOR Sawah Lebar, dan satu lembar lagi pegangan penon-ton. Formulir akan dicabut mulai pukul 14.00 WIB sampai selesai.

“Jangan sampai ketinggalan menonton langsung aksi para karateka dalam Kejurnas Inka-nas di GOR Sawah Lebar, siapa tahu hadiah-hadiah itu milik anda,” terang Kabid Humas Polda AKBP. Hery Wiyanto.

Target Raih 15 EmasSebagai tuan rumah penye-

lenggara kejuaraan nasional (Kejurnas) Institut Karate Na-sional (Inkanas), target yang

diusung Bengkulu dengan 15 emas, dianggap tak berlebih-an. Pasalnya, selain atlet yang diturunkan dalam jumlah ban-yak, juga motivasi atlet dalam bertanding berlipat ganda.

Pelatih kontingen Inkanas Bengklu Jefri Tambunan me-ngatakan, tuan rumah Beng-kulu dalam Kejurnas Inkanas 2013, bakal turunkan 150 kara-teka. Dengan jumlah tersebut minimal mampu meraih 15 medali emas.

‘’Para karateka kita sudah melaksanakan training centre selama dua bulan. Dengan ditangani langsung pelatih nasional, Sigit Nurcahyo, kita berharap para karateka kita mampu memenuhi target 15 medali emas,’’ terang Jefri.

Jefri menjelaskan, seba-nyak karateka yang diturunkan Bengkulu, akan tampil semua klas yang ditandingkan. Yakni kelas pra usia dini, usia dini, pra pemula, kadet, junior, se-nior, dan kelas TNI/Polri.

‘’Semua karateka kita telah dipersiapkan dengan matang, dengan tujuan memberikan yang terbaik buat Bengkulu. Peluang kita untuk meraih ka-lungan medali emas lebih ban-yak karena kita sebagai tuan rumah tentunya didukung mental dan semangat laga yang berlipat ganda,” paparnya.

Tapi selama persiapan, papar Jefri, kendala yang dirasakan adalah terkait sarana dan pra-sarana boleh dibilang belum maksimal. Yakni peralatan lati-han masih belum mencukupi. ‘’Termasuk akomodasi untuk menampung para kontingen masih terbatas,’’ jelasnya.

Di sisi lain Ketua Bidang Humas Inkanas Provinsi Beng-kulu AKBP Heri Wiyanto, SH, menjelaskan 900 karateka dipastikan tampil mempere-butkan Piala Kapolri tersebut. Kejurnas Inkanas 2013 yang mulai dipentas pagi ini pukul 08.00 WIB, di GOR Sawah Lebar Bengkulu.(cw1)

Bengkulu Target Raih 15 Medali EmasSambungan dari halaman 1

Dari kepolisian menanya-kan tingkat kriminalitas yang pernah terjadi dan cara warga menyelesaikan masalah di-lingkungan tersebut. Kemu-dian tim penilai lainnya mena-nyakan soal atribut mulai dari buku tamu, senter, pentungan, kentungan, kotak P3K, mantel dan sajadah.

Selesai di Pos RT 3 RW 1 Ke-lurahan Pondok Besi, dengan berjalan kaki, tim menuju ke RT 4 RW 1 Kelurahan Pondok Besi. Saat tim sedang melakukan pe-nilaian di RT 4, Walikota Beng-kulu H, Helmi Hasan SE tiba bersama rombongan Kapolsek Gading Cempaka AKP Mayndra Eka Wardhana, SH,S.Ik.

Walikota mengaku malu jika tidak ikut serta dalam penilaian hulubalang Poskamling. “Maaf saya terlambat, saya akan ikut rombongan dalam penilaian pos malam ini,” ujar walikota. Usai dinilai, walikota. “Ini ada

tasbih, daripada ronda sambil nonton tv atau melamun lebih baik bertasbih. Kalau kita ber-tasbih, Insya Allah kita yang membacanya dan lingkungan yang kita jaga aman dari segala macam kejahatan dan bahaya,” ujar walikota.

Setelah itu, rombongan dan tim penilai menuju pos RT 8 RW 3 Kelurahan Kebun Ross. Sebelum dinilai, walikota me-nyayangkan karena lampu jalan yang berada di depan pos tidak hidup sehingga suasana tampak gelap. Kemudian walikota me-merintahkan Dinas Kebersihan dan Pertamanan agar memper-baiki lampu jalan tersebut.

Penyisiran dilanjutkan ke pos RT 1 RW 1 Kelurahan Pasar Melintang. Dikatakan walikota, pos RT 1 RW 1 sudah lumayan bagus, namun perlengkapan atributnya masih banyak yang kurang. “Saya harap atribut yang masih kurang agar segera dilengkapi, ini ada uang Rp 500 ribu untuk melengkapi

atribut yang belum ada,” terang walikota sembari mengocek kantong celananya.

Kemudian walikota bersama rombongan dan tim penilai singgah di pos RT 4 RW 02 Kelurahan Pasar Baru. Sebe-lumnya pos ini telah dinilai, saat rombongan tiba, warga RT 4 sudah menunggu dan lang-sung disambut dengan ramah. Warga juga telah menyedia-kan jamuan berupa makanan seperti kacang rebus, ubi, dan kue. Karena senang, walikota memberikan uang kepada Ibu-Ibu dan petugas Linmas. “Pos ini adalah pos yang paling mantab yang pernah saya kun-jungi karena lengkap, bersih dan petugas rondanya banyak,” ujar walikota.

Setelah mencicipi hidangan yang disuguhkan warga, wa-likota dan tim penilai melan-jutkan penyisiran ke pos RT 2 Kelurahan Pasar Baru, kemu-dian pos RT 1 RW 1 Kelurahan Pasar Baru dan lainnya. (**)

Ikut Gabung, Walikota...Sambungan dari halaman 1

Page 11: 27 JUNI 2013

Rakyat Bengkulu Kamis, 27 Juni 201310

Page 12: 27 JUNI 2013

12 KAMIS, 27 JUNI 2013

JAKARTA - Persija Jakarta ngamuk di laga lanjutan ISL kemarin (26/6). Menjamu Persita Tangerang di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan kemarin tim berjuluk Macan Kemayoran itu tersebut berpesta setelah menggelontor tamunya lima gol tanpa balas. Gol Persija dicetak Emmanuel Kenmogne ( 14 dan 77), Rober-tino Pugliara (51’), Rohit Chan (58’), dan Anindito (72’).

Persija bermain sangat efektif di laga tersebut. Mengandal-kan permainan melebar den-gan kecepatan sayap, Pendekar Cisadane, julukan Persita, dibuat kelimpungan. “Kami instruksikan bermain cepat dari kaki ke kaki. Kami me-mang bilang kepada pemain agar pemain bermain dengan permainan sayap agar pemain tidak mudah kehilangan bola. Kenmogne harus diberikan umpan long pass agar terus mampu menciptakan pelu-ang,” jelas Blitz Tarigan, asis-ten pelatih Persija dalam sesi jumpa pers kemarin.

Persija tidak banyak merubah komposisi pemain. Kata Blitz,

hal ini dilakukan timnya karena timnya masih dalam kondisi belum aman dari kompetisi panjang ini. “Kami tidak mau meremehkan lawan, kompo-sisi harus tetap yang terbaik yang kami kirim. Selain kami butuh poin, dengan materi

PERSIJA PESTA

pemain inti, tentu tim akan semakin kompak,” ujar mantan pelatih Deltras Sidoarjo.

Blitz mengaku tidak men-duga timnya bakal menang besar. Kata dia, semua pemain disiapkan untuk memenang-kan pertandingan dengan baik dan sesuai kekuatan utama. “Pemain kami Lam Hok Hei tidak bisa tampil karena ada masalah dengan engkelnya, saat persiapan kemarin dia cedera. Maka dari itu Lam tidak masuk line up,” ujar man-tan pemain Persija itu.

Sementara itu, pelatih Per-sita Simon Pablo mengakui anak-anak Macan Kemay-oran bermain terorganisir sejak babak pertama. Ismed Sofyan dkk mampu mendikte permainan Persita. Dengan demikian yang bisa dilakukan pasukan Pendekar Cisadane hanya bertahan. ”Sebenarnya pertahanan kami di awal babak pertama sudah bagus,” ujar Simon usai laga.

Menanggapi gol cepat (menit

14) Persija yang dicetak Ken-mogne, kata Simon, karena miskomunikasi antara Leo Saputra dengan Ledi Utomo. Dan, gol itulah yang mem-buyarkan konsentrasi Luis Ed-mundo dkk. Beruntung, lanjut eks arsitek PSSB Bireun itu, gawang Persita yang dikawal Mukti Ali Raja tidak kebobolan hingga turun minum.

Di babak kedua, Simon men-gaku mengintruksikan anak asuhnya kembali memasang konsentrasinya. Sebab, skuad Macan Kemayoran diyakini masih belum mau menurunk-an tensi serangannya. Terbukti, kick o� babak kedua dimulai tim besutan Bendol langsung keluar menyerang.

Hasilnya, empat gol tamba-han mampu disarangkan anak-anak Persija ke gawang Mukti Ali Raja. ”Di babak kedua kami masih belum bisa fokus. Empat gol di babak kedua karena kami tak dapat konsentrasi hingga berakhirnya pertand-ingan,” tuturnya.(lis/sis)

14) Persija yang dicetak Ken-mogne, kata Simon, karena miskomunikasi antara Leo Saputra dengan Ledi Utomo. Dan, gol itulah yang mem-buyarkan konsentrasi Luis Ed-

JPNN/RB

PRESSING: Pemain Persija M. Ilham (kanan) dikawal ketat pemain Persita Leo Saputra dalam laga lanjutan ISL di Sta-dion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, kemarin (26/6).

Page 13: 27 JUNI 2013

13METROPOLIS

Rakyat Bengkulu Kamis, 27 Juni 2013

WAKTU KEGIATAN TEMPAT

agenda08.00 WIB Pembukaan Inkanas GOR Sawah Lebar08.00 WIB Uji Kompetensi Wartawan Bapelkes Provinsi 09.30 WIB Lomba Menggambar Aula Dispendik Provinsi10.00 WIB Penyaluran Sumbangan PT Taspen Masjid Asobirin depan SLTP 20. Sukarami11.00 WIB Seminar Media Literasi Raffles City Hotel 16.00 WIB Demonstrasi BBM Simpang Lima

KOREKSI WAKTU UNTUK DAERAH

Tais: Seluma - 1 MenitManna:Bengkulu Selatan - 2 MenitBintuhan: Kaur - 4 MenitArga Makmur: Bengkulu Utara + 0 MenitKepahiang:Kepahiang - 1 MenitCurup:Rejang Lebong - 1 MenitMuara Aman: Lebong - + 1 MenitMukomuko: Mukomuko + 5 Menit

Subuh 04.54Dzuhur 12.17Ashar 15.39

Magrib 18.14Isya 19.27

Sumber Badan Hisab Rukyat Provinsi Bengkulu

JADWAL SALAT27 Juni 2013

CUACA

ANGIN

Prakiraan Cuaca 201327 Juni 2013

SUHU UDARA KELEMBABAN

TINGGI GELOMBANG

230C - 320CBerawan

0.7 - 2.5 M

56 - 95%

Angin bertiup dari Timur Laut-Barat Daya, dengan

kecepatan 05 - 30 km/jam atau 03 - 16 Knots.

Sumber : Stasiun Meteorologi Fatmawati Soekarno Bengkulu

TAHUKAH Anda, batik khas Bengkulu secara umum terdiri dari dua jenis. Pertama, batik Besurek dengan motif khasnya berupa tulisan kaligrafi. Kedua, batik Pei Ka Ga Nga atau disebut juga dengan batik Ka Ga Nga yang memiliki motif berupa tulisan asli masyarakat Rejang Lebong. Beberapa motif dasar dari batik besurek antara lain motif kaligrafi (diambil dari huruf-huruf kaligrafi. Untuk batik Besurek modern, biasanya kaligrafinya tidak bermakna); motif bunga rafflesia; motif burung kuau (bergambar burung yang terbuat dari rangkaian huruf-huruf kaligrafi); motif relung paku; dan motif rembulan.(**)

MENGOROK saat tidur tentu mengganggu orang lain. Selain itu, mengorok juga tidak baik bagi kesehatan apabila diikuti dengan sleep apnea. Untuk mengurangi ngorok, Anda bisa bernyanyi-nyanyi sebelum tidur. Dikutip dari Fox News, sebuah studi menemukan bahwa bernyanyi selama 20 menit setiap hari selama tiga bulan bisa mengurangi intensitas mendengkur di malam hari. Cara lain untuk mengurangi mengorok adalah dengan memperhatikan posisi tidur. (**)

1596 Ekspedisi Cornelis de Houtman sampai di Banten. Penerimaan penduduk awalnya bersahabat, tapi setelah beberapa tabiat kasar yang ditunjukkan awak kapal Belanda, Sultan Banten, bersama dengan petugas Portugis di Banten, mengusir kapal Belanda tersebut.

1947 Jenderal Soedirman diangkat Presiden Soekarno sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Yogyakarta.

1994 Penyair W.S. Rendra dan beberapa aktivis ditahan ketika berdemonstrasi di dekat Departemen Penerangan di Jakarta, mereka memprotes pembredelan “Tempo”, “DeTik” dan “Editor”.(**)

tahu bengkulu

tips hari ini

27 Juninapak tilas

B E N G KU LU – Ba k a l t e r-lambatnya penyaluran beras miskin (raskin) ke-13 hingga Juli menuai kritikan tajam dari Anggota Fraksi Rafflesia Bersatu DPRD Provinsi Beng-kulu M. Sis Rahman, S.Sos.

Terlebih lagi, lambatnya pe-nyaluran disebabkan belum turunnya Surat Keputusan (SK) Gubernur yang mengatur tentang penetapan tambahan pagu raskin kabupaten/kota.

Sehingga bupati dan wa-

likota belum bisa menindak-lanjuti dengan menerbitkan Surat Per mintaan Alokasi (SPA). Padahal seyogyanya berdasarkan surat Menteri Kesra Nomor : B.95/Menko/Kesra/VI/2013, raskin ke-13

sudah diterima 121.574 Rumah Tangga Sasaran (RTS) pada bulan ini.

“Kalau lelet seperti ini, bisa menzalimi 121.574 rumah tangga miskin. Karena secara tidak langsung telah menahan

hak mereka (orang miskin). Bayangkan saja kalau dalam rumah tangga miskin itu ada 3 orang, betapa banyak orang yang dibuat kecewa,” kata Sis, Rabu (26/6).

121.574 Keluarga Miskin Bisa Kecewa

IST/RB

INSYA ALLAH: Walikota Bengkulu H. Helmi Hasan, SE berencana memberangkatkan 100 warga umroh pada tahun depan.

MASRI/RB

BERDESAKAN: Peminat voucher paket Sembako bersubsidi berdesakan.

BENGKULU – Terbatasnya daya tampung sekolah neg-eri se Kota Bengkulu diband-ingkan calon peminatnya b i s a m e m b u k a p e l u a n g praktik suap dalam pen-erimaan peserta didik baru (PPDB). Mengantisipasinya, Komisi III DPRD Kota me-mastikan akan melakukan

pengawasan ketat terkait penerimaan peserta didik baru (PPDB). “Jika nanti ada kepala sekolah atau guru mencari keuntungan dalam PPDB, walikota harus bertindak tegas,” kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Ali Kasman Amambar, Rabu (26/6).

Dilansir kemarin, daya tampung 10 SMAN se Kota Bengkulu sebanyak 2.400 siswa, sementara jumlah siswa SMP yang lulus seban-yak 4.858 orang. Sehingga, diperkirakan 2.458 lulusan SMP tidak bisa masuk ke SMA Negeri.

BENGKULU - Salah satu pro-gram 8 Tekad Bengkuluku 2013 yakni Bengkuluku Religius terus dilakukan Pemerintah Kota Beng-kulu. Walikota H. Helmi Hasan meniatkan tahun depan akan memfasilitasi umroh 100 warga Kota Bengkulu.

“Tahun depan akan kita berang-katkan umroh untuk 100 warga Kota Bengkulu. Yang diberangkat-

kan umroh adalah ketua RT, RW, Ketua Adat, Imam, Khatib, Bilal, Dai/Daiyah, Rubiah, guru ngaji dan warga kota lainnya yang tidak mampu, namun taat menjalankan ibadah,” kata Walikota H. Helmi Hasan saat memberikan bantuan operasional ketua RT, RW, adat dan BMA di Kecamatan Muara Bangka-hulu, beberapa waktu lalu.

Tahun 2014, Walikota Umrohkan 100 Orang

Antisipasi Suap Masuk

Sekolah ALI KASMAN

Baca 121.574... Hal 23

Baca TAHUN... Hal 23

BENGKULU - Hari kedua peringatan HUT Kop-erasi ke-66 di Graha Pena RB, Rabu (26/6) semakin meriah. Selain diisi dengan kegiatan lomba me-

warnai murid Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), aksi sosial dari BKKBN Kota yang memberikan pelayanan KB secara gratis, pencabutan formulir uang belanja serta penjualan voucher paket sem-bako bersubsidi.

Khusus pembelian voucher sembako murah, semula panitia menjadwalkan mulai dilaksanakan pada pukul 11.00 WIB, terpaksa ditunda hingga pukul 16.00. Penundaan dikarenakan pemintaan membludak. Panitia pun menambah 77 voucher lagi dari jumlah semula sebanyak 200 voucher.

Baca PEMINAT... Hal 23

Baca ANTISIPASI... Hal 23

Peminat Ramai, Voucher Paket

Sembako Ditambah

Page 14: 27 JUNI 2013

KOTA 2METROPOLIS14 Rakyat Bengkulu Kamis, 27 Juni 2013

JADWAL ACARA RBTVKAMIS, 27 JUNI 2013

PUKUL ACARA

09.00 - 12.00 Home Shopping12.00 - 13.00 Laporan Siang13.00 - 13.30 Pekaro Siang13.30 - 14.00 Laporan Daerah14.00 - 15.00 RBTV BY ReQuest (Live)15.00 - 16.00 Home Shopping16.00 - 16.30 Ngucak Ajo16.30 - 17.00 Laporan Sore17.00 - 18.00 Bjualan18.00 - 18.30 Lipsus “Malam Puncak HUT KAB.

BENTENG”18.45 - 19.00 Mengenal Lebih Dekat Anggota

DPRD PROV.BKL (Intan Zoraya) 19.00 - 20.00 Laporan Malam 20.00 - 20.30 Laporan Daerah 20.30 - 21.00 Pekaro21.30 - 22.00 Ragam Raflesia 22.00 - 23.00 Halo Bengkulu Special23.00 - 24.00 Laporan Hari Ini

INSPIRATIF

Pertandingan berakhir bukan kare-na satu pihak terluka dan tak mampu melakukan pertandingan. Masing–mas-

ing pihak mengetahui kapan harus me-ngakui kekalahan diri. Kekalahan yang di-

ubah bentuknya menjadi pecut yang memacu semangat diri.

Tepuk tangan dilakukan oleh Baginda Maha-raja Sakti saat petarung terakhir menyelesai-kan pertandingannya. Gemuruh tepuk tangan para peserta mengiringi tepuk tangan Baginda Maharaja Sakti .

“Luar biasa. Luar biasa sekali. Belum pernah kulihat silat yang menyerupai gerakan pencak silat yang dikuasai pesilat Sungai Serut. Gera-kannya sugguh liar dan susah ditebak, tetapi tetap tajam dan memati kan. Silat apa ini na-manya, Tuanku Anak Dalam?”

“Ahh.. Baginda Maharaja Sakti terlalu me-muji. Ini hanyalah silat seperti silat pada um-umnya. Kebanyakan orang menyebutnya silat Dua Belas Langkah Anak Dalam. Lebih dikenal dengan Silat Anak Dalam saja. Hamba mendap-atkan ilmu ini saat betarak di Gunung Bungkuk. Silat ini hanya dapat untuk membela diri. Bah-kan tadi silat ini kesulitan untuk mengimbangi

gerakan dari pesilat Sungai Lemau.”“Aku bukan orang yang menanam tebu di bi-

bir. Aku bukan orang yang suka bermanis-manis mulut. Sungguh aku melihat sesuatu yang sangat menarik dari silat anak dalam ini. Izinkanlah aku mencobanya barang sejurus dua jurus.”

“Saya ti dak berani untuk bertarung dengan, Baginda. Saya hanya seorang warga dari kera-jaan Sungai Serut.”

“Janganlah kau malu-malu. Ini adalah lati h tanding untuk mempersiapkan prajurit dalam pertempuran. Kita harus sebanyak-banyaknya memperoleh manfaat dari kegiatan ini. Dalam pertempuran sebenarnya, kita ti dak akan pilih-pilih lawan. Kau cukup pantas. Bangkitlah!”

Usai berucap Baginda Maharaja Sakti berdi-ri.

Anak Dalam tersenyum, “Baiklah jika itu ke-inginan, Baginda.”

Anak Dalam berdiri berhadap-hadapan de-ngan Baginda Maharaja Sakti . Mereka berdua membuka kuda-kuda. Mata bertemu mata. Mereka bagai sepasang karang yang mengirim ombak tak kasat mata kepada lawannya. Tetapi tak satupun bergeming. Tak satupun berkedip. Mereka mencoba merasakan aura tenaga da-

lam yang dimiliki masing-masing untuk menge-tahui seberapa ti nggi kemampuan lawannya.

Anak Dalam membuka serangan. Dia melan-carkan sebuah pukulan dengan punggung tangannya. Pukulan dengan punggung tangan memperpendek jarak dan memberikan daya pegas pada pukulan Anak Dalam. Baginda Ma-haraja Sakti tak menyangka gerakan itu, tetapi ia merupakan orang yang tertempa oleh keras-nya pertempuran. Ia menepis serangan dengan tangan kirinya, tetapi angin pukulan itu tetap mengenai kulit kepalanya. Ia bersyukur memi-liki refl eks yang cukup cepat, jika ti dak ia sudah terkena pukulan itu.

Serangan tersebut ti dak cukup untuk meng-goyahkan kuda-kuda Baginda Maharaja Sakti . Ia lalu memutar poros kaki kanannya, me-lepaskan sebuah tendangan ke arah kepala Anak Dalam. Posisi serangan Anak Dalam tadi membuat tubuhnya terlalu condong ke de-pan, karena itu susah bagi anak dalam untuk menghindar. Ia terpaksa mengangkat tangan kanannya, sambil membuang tubuhnya ke kiri untuk meredam kekuatan tendangan Baginda Maharaja Sakti . Dalam posisi tersebut anak da-lam menundukkan tubuhnya dan melakukan

sapuan ke kaki Baginda Maharaja Sakti . Ba-ginda Maharaja Sakti melompat dua langkah ke belakang untuk menghindari sapuan itu.

Imbang! Para pesilat yang melihat jual beli se-rangan dalam tempo cepat itu bertepuk tangan.

Mereka saling memandang dalam posisi siaga. Baginda Maharaja Sakti tertawa keras-keras. Dia merubah posisi kuda-kudanya men-jadi posisi santai. Anak Dalam melakukan hal yang sama, lalu meningkahi tawa Baginda Maharaja Sakti . Mereka berjalan memutar. Mengimbangi lawannya masing-masing.

“Luar biasa! Betul-betul gerakan silat yang luar biasa. Sungguh berbeda antara melihat dan merasakannya secara langsung. Wajar jika pesilat-pesilat Sungai Lemau kesulitan meng-hadapinya. Aku hanya dapat mengenali be-berapa gerakan silat yang hanya dapat ditemui dlam rangkaian silat kuno. Dapatkah kau men-ceritakan sedikit mengenai gerakan silat ini.”

“Paduka memiliki pandangan yang tajam. Silat ini secara keseluruhan saya peroleh dari seorang puyang di Gunung Bungkuk. Namun, beberapa gerakan dasarnya saya kuasai dari suku-suku Rejang yang ti nggal di seputar Gu-nung Bungkuk. (bersambung)

12

Ke Pasar Baru Koto IIBENGKULU - Walikota Beng-

kulu H. Helmi Hasan, SE men-gatakan, secara perlahan akan tetap melakukan relokasi peda-gang pasar subuh ke Pasar Baru Koto II. Apalagi, Pemda Kota telah mendapatkan dukungan dari beberapa Fraksi di DPRD yang disampaikan dalam rapat paripurna. “Ya akan tetap kita relokasikan ke Pasar Baru Koto. DPRD kan sudah mendukung dan memberikan saran dan pendapat ke Pemkot. Jadi saran itu akan ditindaklanjuti segera,” kata Helmi, Rabu (26/6).

Helmi mengemukakan hal tersebut saat diminta tanggapan penolakan Koalisi Mahasiswa Pro Rakyat (Kompor) terhadap rencana relokasi pedagang pasar subuh ke Pasar Baru Koto yang mendatangi DPRD

Kota Bengkulu. Saat berdialog dengan Anggota DPRD, Kom-por meminta agar pedagang pasar subuh di KZ Abidin tidak direlokasi. Bila tetap ingin direlokasi, pedagang harus di-masukkan ke Pasar Tradisional Modern (PTM).

Menurut Koordinator Kom-p o r D i n o A n d e s k a, a l a s a n walikota bahwa aktivitas peda-gang pasar subuh di jalan KZ Abidin bertentangan dengan Perda No 3 tahun 2008, sangat pilih kasih. Selain itu, jalan KZ Abidin II bukanlah jalur angkutan umum. Begitu pula masalah kebersihan, Kompor menilai, masalah kebersihan di kawasan KZ Abidin II bukan kesalahan pedagang, melainkan kelalaian Dinas Kebersihan dan Pertamanan serta CV Barokah yang mengelola kebersihan.

“Lokasi tempat relokasi kan

itu tidak strategis, kemudian merupakan lokasi perkonomian lemah,” kata Dino.

Ketua Komisi III DPRD Kota Suimi Fales, SH, MH menga-takan, pihakya akan bersedia memfasilitasi segala bentuk k e i n g i n a n p e d a g a n g d a n pemerintah daerah. “Selama ini kami menduga persoalan p a s a r s u b u h s u d a h t u nt a s dengan adanya toleransi dari walikota berjualan sampai pukul 08.00 WIB. Kenyataan-nya, pedagang tetap gelisah, tidak ada kejelasan sampai kapan mereka diberikan kes-empatan itu. Selama ini tujuan pemkot menertibkan itu besar kemungkinan untuk mendu-kung program meraih Adipura. DPRD akan mendukung semua persoalan ini bisa diselesaikan dengan tidak merugikan satu sama lain,” kata Suimi. (che)

Masih 843 Guru Belum Bersikap

BENGKULU – Sebanyak 843 guru masih belum bersikap terhadap keputusan PGRI Provinsi agar memberikan sumbangan Rp 150 ribu melalui gaji ke-13 tahun 2013. Aki-batnya, PGRI Kota Bengkulu memperpan-jang waktu bagi guru untuk menyerahkan surat bersedia atau tidak bersedia untuk memberikan sumbangan tersebut hingga Minggu (30/6).

“Waktunya kami perpanjang lagi. Yang jelas pada intinya nama-nama itu setelah terkumpul semua akan kami sampaikan ke bank. Pada hari ini saja (sore kemarin) sudah bertambah 158 guru yang bersedia, dan yang tidak bersedia bertambah 8 guru,” kata Sekretaris PGRI Kota Bengkulu Yunan Danim, M.Pd, Rabu (26/6).

B E N G KU LU - D e w a n Pimpinan Daerah Asosiasi Kontraktor Nasional (DPD Askonas) Kota Bengkulu mempertanyakan dugaan

Final, Tarif Angkot Lima Warna Kota Naik

BENGKULU – Tarif jasa Angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) Bengkulu telah disepakati naik sebesar 20 persen. Itu berdasarkan rapat koordinasi yang dige-lar di Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informa-tika (Dishubkominfo) Provinsi Bengkulu, Selasa (25/6). Meski demikian, Surat Kepu-tusan (SK) kenaikan tarif baru akan diturunkan sepulangnya Gubernur Bengkulu H. Jun-aidi Hamsyah, S.Ag,M.Pd dari kunjungan kerja di Bali.

“Hasil rapat akan kami lihat lagi. Yang memutuskan nanti gubernur. Nanti set-elah beliau pulang dari Bali,” kata Asisten I Setdaprov Bengkulu, Drs. H. Sumardi, MM usai membuka acara sosialisasi Ombudsman RI di Gedung Pola Bappeda Provinsi Bengkulu, Rabu

(26/6), siang. Namun biasanya, apa yang

menjadi hasil rapat antara Dishubkominfo Provinsi dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda) Provinsi di-sahkan oleh gubernur. Seh-ingga walau belum terbit SK kenaikan tarif, namun hasil kesepakatan itu sudah � nal. ”Tinggal lagi legalitasnya oleh gubernur,” tandas Su-mardi.

Sebelumnya, dari dua opsi yang sempat mencuat, fo-rum rapat lebih menyetujui opsi pertama dengan tarif dasar jasa angkutan Rp 200/ PNP/Km. Dibandingkan opsi kedua dengan tarif dasar Rp 208 PNP/Km. Seperti diketahui sebelumnya tarif dasar hanya Rp 167/PNP/Km. “Yang disetujui tadi opsi tarif dasar Rp 200, bukan Rp 208,” kata Kabid Darat Di-shubkominfo Provinsi Ir. M Amudin Syupri, via telepon usai rapat.

BENGKULU - Ikatan Ke-luarga Tanah Datar (IKTD) bekerjasama dengan Badan K o n t a k M a j e l i s Ta k l i m ( B K M T ) K o t a B e n g ku l u mengundang H. David San-ford Schere, mualaf yang berasal dari Amerika Serikat dan pimpinan Pesantren Al-Hadid Yogyakarta ustad H . Yu s u f I s m a i l u n t u k menyampaikan dakwah di Masjid Raya Baitul Izzah Padang Harapan.

D i ja d w a l k a n , ke g i at a n dilaksanakan pada pukul 13.00 WIB, Minggu (30/6). “Kegiatan tersebut diadakan IKTD bekerjasama dengan BKMT Kota Bengkulu dalam rangka menyambut bulan s u c i ra ma d ha n ,” t e ra ng Ketua Panitia Tabligh Akbar H. Syafwan Ibrahim, SH saat mendatangi gedung Graha Pena Senin (24/6) malam.

Syafwan juga mengajak seluruh umat muslim di Provinsi Bengkulu untuk

WAHYU/RB

DENGARKAN: Peserta rapat pembahasan tarif angkutan kota mendengarkan penjelasan.

Buka Usaha Sendiri SAAT ini Yoga telah

membuka percetakan seperti Baliho, Sablon, dan pesanan karikatur. Yoga mengaku senang dapat menyalurkan keahliannya kepada banyak orang. “Saya tidak merasa rugi jika

orang lain mendapatkan keterampilan dan pengetahuan yang saya miliki dengan gratis. Karena saya mendapatkannya dulu juga dengan gratis,” ujar Yoga.

Menurut Yoga, belajar desain grafis banyak manfaatnya. Orang yang sudah menguasai program Corel Draw dapat membuka usaha sendiri. “Teman-teman yang pernah belajar dengan saya, se-bagian sudah ada yang membuka usaha percetakan seperti saya. Sebenarnya saya ingin membantu teman-teman, karena jika sudah menguasai Corel Draw dapat dijadikan profesi,” ujar Yoga.(cw2)

BENGKULU - Ketua Panitia Khusus (Pansus) Raperda RPJMD Dr. Ahmad Badawi Saluy, M.Si meminta agar Walikota H. Helmi Hasan, SE mencabut janji poli-tiknya mengenai program Sami-sake (Rp 1 Miliar, 1 Kelurahan) untuk satu tahun. Sebab program tersebut bukan untuk setiap tahun, melainkan Rp 1 M untuk satu kelurahan untuk lima tahun. “Pernyataan Rp 1 M per kelu-rahan itu sudah diakui dalam paripurna tadi (kemarin) untuk lima tahun. Artinya walikota harus mencabut pernyataan janji politiknya secara umum ke masyarakat. Jika Raperda RPJMD segera disahkan menjadi perda,” ujar Badawi ditemui usai rapat

paripurna pembahasan Raperda RPJMD dengan agenda jawaban eksekutif terhadap pandangan umum fraksi, Rabu (26/6).

Da l a m s i d a ng p a r i pu r na, Helmi mengharapkan agar program samisake Rp 1 M untuk satu kelurahan segera direalisa-saikan dengan dibuktikan dasar hukum melalui peraturan daer-ah. Menurut Helmi, program samisake sangat dibutukan untuk mengantisipasi menin-gkatnya angka kemiskinan dan banyaknya pengangguran.

Dari data yang diperoleh, lanjut Helmi, sebanyak 74 ribu warga Kota termasuk kategori miskin sehingga ada 20 persen dari jumlah penduduk di bawah

garis kemiskinan. “Den-g a n a d a n y a p ro g r a m samisake bisa memberi-kan lapangan pekerjaan serta bisa menambah

peningkatan perkonomian masyarakat bagi yang sudah memiliki usaha,” kata Helmi.

Dalam realisasinya, terang Helmi, dana akan diberikan un-tuk usaha modal secara bergulir. Pemda Kota, sambung Helmi, belum lama ini sudah mengu-curkan dana Rp 3 M program samisake bersinergis dengan PNPM.

“Jadi dalam program lima ta-hun ke depan, program prioritas pembangunan infrastuktur jalan atau drainase dan pembangu-nan kantor. Program lainnya kesehatan, serta meningkatkan kesejahteraan perkonomian masyarakat. Jadi program sami-sake akan direalisasikan Rp 1 mil-iar untuk satu kelurahan selama lima tahun,” kata Helmi yang juga menambahkan MoU PTM dan Mega Mall akan direvisi agar menguntungkan daerah. (che)

PRIYOGA YASA

Pedagang Pasar Subuh Tetap akan Direlokasi

Cabut Janji Rp 1 Miliar per Kelurahan per Tahun

Gub di Bali, Legalitas Tarif AKDP Tertunda

Baca GUB... Hal 23

Ada Pungli Uang Kontrak Proyek di Dinas PU Prov?

Undang Mualaf dari AS untuk Berdakwah

DAVID SANFORD SCHERE

m e n g h a d i r i k e g i a t a n tersebut. Sebab, tabligh akbar tersebut juga akan diadakan sesi tanya jawab dengan pengisi acara. “Ini semata-mata untuk menga-jak masyarakat untuk selalu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan tanpa ada kepentingan lain. Yang kami undang juga dapat men-jadi insprasi,” ujar mantan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disper-indag) Kota Bengkulu ini. (zie)

pungutan liar (Pungli) uang pembuatan kontrak proyek jalan, dan jembatan di ling-kungan Bidang Dinas Peker-jaan Umum (PU) Provinsi Bengkulu.

Karena selama ini, pera-turannya dalam pembuatan kontrak proyek langsung dilaksanakan oleh kontrak-tor pemenang tender. Tetapi mulai tahun ini, ada kebijakan baru dari Bidang Binamarga-- bahwa kontrak dibuat Bidang Binamarga. Sehingga para pemenang tender dipungut uang oleh oknum Bidang Bi-namarga. Ini diungkapkan Ketua Komite Pelayanan Hukum DPD Askonas Kota Bengkulu Achmad Tarmizi Gumay, SH, MH.

Menyikapi masalah ini, kata Tarmizi, dugaan pungli pembuatan kontrak proyek yang ada di lingkungan PU Binamarga Provinsi Bengkulu diharapkan Kadis PU Provinsi Bengkulu untuk dapat men-jalankan mekanisme, dan aturan berlaku tentang tata kelola administrasi proyek.

Baca ADA... Hal 23

Baca MASIH... Hal 23

Page 15: 27 JUNI 2013

15Rakyat Bengkulu Kamis, 27 Juni 2013

Page 16: 27 JUNI 2013

Rakyat Bengkulu Kamis, 27 Juni 201316

Bahan Baku Tentukan Kualitas Rasa

Ellya Rahman, Sarjana Hukum yang Sukses Berbisnis Kue

Bermula dari Hobi, Kini Kuasai Pasar Sumatera

ISNIS tak jarang bermula dari aktivi-tas rutin di rumah sehari-hari. Bisnis

yang bermula dari hobi itulah yang dite-kuni Hj. Ellya Rahman, SH (42). Sejak 9 tahun lalu dia merintis usaha penjualan kue kering. Kegemaran dan hobinya membuat kue sendiri ternyata memberinya ide dan keberanian untuk memu-l a i u s a h a sendiri.

“ P e r -t a m a k a -

r e -n a s e n a n g makan, senang bikin. Ternyata punya jiwa marketing juga. Saya pikir potensial untuk dikembangkan menjadi usaha. Al-hamdulillah banyak peminatnya,” ungkap Ellya.

Ellya awalnya merintis usaha tersebut di Bandung Jawa Barat tahun 2004. Baru tahun 2009 dia pindah ke Bengkulu dan kembali melanjutkan usaha ter-sebut. Sebuah rumah kue mi-liknya yang diberi nama Rumah Brownies Mufin di Jl Fatmawati Penurunan Ruko Gading Residen-ce City Blok B 7 kini berkembang cukup pesat.

“Awalnya memang tidak lang-sung diterima pasar. Diperlukan ketekunan dan kesabaran. Saya sempat memasarkannya door to door, dari kantor ke kantor, ru-mah ke rumah, pameran sampai bisa seperti sekarang,” kenangnya.

Menurutnya, potensi bisnis kue di Ben-gkulu luar biasa besar. Saat masih mema-sarkan produknya di Bandung saat mu-sim lebaran dia hanya bisa menjual 300 kotak, sementara di Bengkulu bisa men-

capai 3.000 kotak. “Luar biasa sambutan-nya. Saya merasakan lebih berkembang di Bengkulu. Mudah-mudahan kedepan bisa lebih bagus,” ungkap ibu 3 anak ini.

Lulusan Fa-kultas Hukum Universitas Islam Bandung 1994 ini mengatakan, bisnis yang dite-kuninya memang tak sesuai dengan latar belakang pendidikannya. “Memang tidak nyambung, lulusan hukum jual kue. Tapi berkahnya di sini,” katanya.

Untuk kue kering dia lebih memilih

menjalankan usaha franchise dengan brand J & C. Sedangkan brownies dia produksi sendiri. Bahan baku didatang-kan langsung dari Bandung untuk men-jaga kualitas rasa. Jenis kue yang dijual lebih dari 50 varian, seperti nastar keju,

kastengel, raisin strawberry, lidah ku-cing lemon. Sedangkan brownies ada 20

varian. Original, blueberry, kis-mis, cokelat keju,

keju tabur, kopi cokelat dan

lainnya. Khusus browni-

e s b a r u dipasarkan-

nya April tahun lalu.

“ D i s t r i b u t o r t u ng ga l u nt u k Provinsi Beng-

kulu. Bahkan k i n i u n t u k wilayah Su-m a t e r a J & C p e r-c a y a k a n k e s a y a .

D i s t r i b u s i menjangkau

s e l u r u h k a -bupaten kota di Bengkulu. Kini juga su-

dah menjangkau Linggau, Jambi, Palembang, sekarang ke Medan,” ungkap-nya.

Wanita kelahiran Ujung Pandang, 19 April 1971 ini menambahkan, kue ke-ring kini bukan hanya menjadi konsumsi masyarakat saat lebaran saja. “Bukan kue

musiman tapi sudah menjadi kon-sumsi tiap hari. Hampir tiap hari pasti ada agen yang ambil ke saya.

Kurang lebih kini ada 15 orang agen,” katanya.

Istri Bayu Ansofa, SH, MM (45) ini berkeinginan menciptakan sesuatu yang berbeda. Tak heran jika dia selalu berkreasi dengan kue-kue buatannya. Rasa cintanya terhadap Bengkulu me-

munculkan ide untuk berkreasi me-madukan brownies dan bay tat yang merupakan makanan khas Bengku-

lu. “Saya lahir di Ujung Pandang, kuliah

di Bandung dan cukup lama menetap di Bandung. Kini saya tinggal di Bengkulu dan saya ingin ada yang diberikan untuk Bengkulu,” tutupnya. (rei)

B

BBisnis Brownies Makin ”Legit”

ISNIS brownies kini tak lagi dianggap sekedar

usaha sampingan. Prospek bisnis ini cukup menjan-jikan. Tak heran jika ban-yak ibu rumah tangga yang melirik peluang ini. Selain untuk menyalurkan hobi memasak tentunya. Bisnis brownies pun diakui Hj. Ellya Rahman, SH semanis dan selegit rasanya. Pelu-angnya masih terbuka lebar, terlebih jika mau berinovasi pada rasa.

“Kami selalu memper-tahankan rasa dan kualitas bahan,” ungkapnya.

Dikatakan, meski harga Bahan Bakar Minyak (BBM) naik namun hingga kini dia masih meminimalisir kenaikan harga. “Belum terlalu terpengaruh harga BBM. Bahan baku memang naik, tapi selama pembeli masih banyak saya pikir jangan dulu naikkan harga,” katanya.

Promosi yang dilakukannya juga cukup variatif. Selain ditawarkan pada saudara dan teman-teman terdekat, promosi juga dilakukan se-cara online. “Fasilitas Black-Berry Messenger (BBM) juga kami manfaatkan. Peme-sanan jadi lebih mudah,” ujarnya.

Dikatakan, promosi men-jadi bagian penting dalam bisnis. Sehingga dia selalu mengoptimalkan promosi. “Kini memang sudah cukup banak yang kenal dengan produk kami, meski de-mikian bukan berarti pro-mosi tidak diutamakan lagi. Promosi itu paling penting,”

ungkapnya.Tak heran setiap momen

Ramadhan dan lebaran dia selalu membuka stan di bazar Ramadhan yang bi-asanya digelar di pusat per-belanjaan. Bisa dikatakan

dia tak pernah absen me-manfaatkan mall sebagai tempat promosi. “Tahun lalu kami ikut bazar di salah satu mall. Cara promosi seperti itu terbukti cukup efektif,” nilainya. (rei)

ENURUT Hj. Ellya Rahman, SH bahan baku yang digunakan da-

lam membuat kue menentukan kuali-tas rasa kue yang dibuat. Sehingga dia sangat memperhatikan bahan baku kue buatannya. Khusus untuk brownies saja dia mendatangkan bahan baku langsung dari Bandung.

“Jika kita mengkhususkan diri untuk pangsa pasar kelas atas tak ada salah-nya menggunakan bahan baku premium. Tapi kalau pangsa pasar untuk kelas me-nengah, kita harus pintar-pintar memilih bahan baku yang kualitasnya bagus, ra-sanya enak, dan harganya masuk ke ran-ge biaya produksi,” ungkapnya.

Tak hanya itu, lanjutnya, kemasan juga cukup menjadi perhatian. Ke-masan yang cantik dan menarik akan memberi nilai lebih pada kue yang di-produksi. “Kemasan eksklusif plus rasa yang unik menjadi kekuatan. Kami se-lalu bereksperimen dengan toples, mi-salnya dengan menambahkan hiasan-hiasan. Penambahan ornamen, sehing-ga wadah kue yang dibuat terlihat lebih menarik,” katanya.

Menekuni bisnis yang merupakan hobi juga cukup memudahkan untuk menen-tukan langkah selanjutnya. “Namun hobi saja tidak cukup. Perlu inovasi dan selalu berupaya untuk tampil beda. Ciri khas diutamakan. Jangan takut dengan hadir-nya pesaing. Setiap usaha memiliki pasar yang berbeda. Paling penting percaya re-zeki sudah diatur tuhan,” ujarnya seraya menambahkan harga untuk kue kering Rp 75 ribu per kotak dan brownies Rp 37 ribu per kotak.

Dia menilai prospek bisnis ini kedepan cukup bagus. Bahkan dia berani mema-sang target tinggi. Tahun ini pada musim lebaran dia menargetkan bisa menjual 5.000 kotak.

“Optimis tetap bertahan. Kini saja pesa-nan sudah 2.000, padahal belum lebaran. Pesanan dari Linggau, Jambi. Kantor-kantor juga sudah banyak yang pesan,” ungkap Ellya. (rei)

M

HERI/RB

LIHAT: Konsumen tengah melihat dan memilih aneka makanan yang disediakan Rumah Brownies Mufi n.

HERI/RB

Rumah Brownies Mufi n

ELLYA RAHMAN

Brownies Mufin di Jl Fatmawati Penurunan Ruko Gading Residen-ce City Blok B 7 kini berkembang

sung diterima pasar. Diperlukan ketekunan dan kesabaran. Saya

menjalankan usaha franchise dengan

musiman tapi sudah menjadi kon-

Kurang lebih kini ada 15 orang agen,” katanya.

Istri Bayu Ansofa, SH, MM (45) ini berkeinginan menciptakan sesuatu yang berbeda. Tak heran jika dia selalu berkreasi dengan kue-kue buatannya. Rasa cintanya terhadap Bengkulu me-

merupakan makanan khas Bengku-lu.

Nama : Hj. Ellya Rahman, SHTTL : Ujung Pandang, 19 April 1971Suami : Bayu Ansofa, SH, MM (45 tahun)Anak : 1. Fachrul Rozy (15 tahun) 2. Sultan Fauzan (11 tahun) 3. Humayrah Azizah (9 tahun)

Page 17: 27 JUNI 2013

TAXI RENTALAntar Jemput Bandara

INNOVA, AVANZA, KAPSUL, STRADA TRITON 4X4, FORD RANGER 4X4

Hubungi : Sdr. DIANTlp.(0736)347508,

0811735652BTN Pd. Harapan

RENTAL AC“MULTI TEHNIK”Juga Melayani

Service dan Jual Beli ACPengadaan AC Split

& StandingMelayani Dalam dan Luar Kota

Kepuasan Anda Kami Utamakan...!!!

Jln.CILIWUNG No.42Pd.Harapan - BengkuluHP. 082371108607

Rakyat Bengkulu Kamis, 27 Juni 2013 17

Rakyat Bengkulu Kamis, 27 Juni 201316

Bahan Baku Tentukan Kualitas Rasa

Ellya Rahman, Sarjana Hukum yang Sukses Berbisnis Kue

Bermula dari Hobi, Kini Kuasai Pasar Sumatera

ISNIS tak jarang bermula dari aktivi-tas rutin di rumah sehari-hari. Bisnis

yang bermula dari hobi itulah yang dite-kuni Hj. Ellya Rahman, SH (42). Sejak 9 tahun lalu dia merintis usaha penjualan kue kering. Kegemaran dan hobinya membuat kue sendiri ternyata memberinya ide dan keberanian untuk memu-l a i u s a h a sendiri.

“ P e r -t a m a k a -

r e -n a s e n a n g makan, senang bikin. Ternyata punya jiwa marketing juga. Saya pikir potensial untuk dikembangkan menjadi usaha. Al-hamdulillah banyak peminatnya,” ungkap Ellya.

Ellya awalnya merintis usaha tersebut di Bandung Jawa Barat tahun 2004. Baru tahun 2009 dia pindah ke Bengkulu dan kembali melanjutkan usaha ter-sebut. Sebuah rumah kue mi-liknya yang diberi nama Rumah Brownies Mufin di Jl Fatmawati Penurunan Ruko Gading Residen-ce City Blok B 7 kini berkembang cukup pesat.

“Awalnya memang tidak lang-sung diterima pasar. Diperlukan ketekunan dan kesabaran. Saya sempat memasarkannya door to door, dari kantor ke kantor, ru-mah ke rumah, pameran sampai bisa seperti sekarang,” kenangnya.

Menurutnya, potensi bisnis kue di Ben-gkulu luar biasa besar. Saat masih mema-sarkan produknya di Bandung saat mu-sim lebaran dia hanya bisa menjual 300 kotak, sementara di Bengkulu bisa men-

capai 3.000 kotak. “Luar biasa sambutan-nya. Saya merasakan lebih berkembang di Bengkulu. Mudah-mudahan kedepan bisa lebih bagus,” ungkap ibu 3 anak ini.

Lulusan Fa-kultas Hukum Universitas Islam Bandung 1994 ini mengatakan, bisnis yang dite-kuninya memang tak sesuai dengan latar belakang pendidikannya. “Memang tidak nyambung, lulusan hukum jual kue. Tapi berkahnya di sini,” katanya.

Untuk kue kering dia lebih memilih

menjalankan usaha franchise dengan brand J & C. Sedangkan brownies dia produksi sendiri. Bahan baku didatang-kan langsung dari Bandung untuk men-jaga kualitas rasa. Jenis kue yang dijual lebih dari 50 varian, seperti nastar keju,

kastengel, raisin strawberry, lidah ku-cing lemon. Sedangkan brownies ada 20

varian. Original, blueberry, kis-mis, cokelat keju,

keju tabur, kopi cokelat dan

lainnya. Khusus browni-

e s b a r u dipasarkan-

nya April tahun lalu.

“ D i s t r i b u t o r t u ng ga l u nt u k Provinsi Beng-

kulu. Bahkan k i n i u n t u k wilayah Su-m a t e r a J & C p e r-c a y a k a n k e s a y a .

D i s t r i b u s i menjangkau

s e l u r u h k a -bupaten kota di Bengkulu. Kini juga su-

dah menjangkau Linggau, Jambi, Palembang, sekarang ke Medan,” ungkap-nya.

Wanita kelahiran Ujung Pandang, 19 April 1971 ini menambahkan, kue ke-ring kini bukan hanya menjadi konsumsi masyarakat saat lebaran saja. “Bukan kue

musiman tapi sudah menjadi kon-sumsi tiap hari. Hampir tiap hari pasti ada agen yang ambil ke saya.

Kurang lebih kini ada 15 orang agen,” katanya.

Istri Bayu Ansofa, SH, MM (45) ini berkeinginan menciptakan sesuatu yang berbeda. Tak heran jika dia selalu berkreasi dengan kue-kue buatannya. Rasa cintanya terhadap Bengkulu me-

munculkan ide untuk berkreasi me-madukan brownies dan bay tat yang merupakan makanan khas Bengku-

lu. “Saya lahir di Ujung Pandang, kuliah

di Bandung dan cukup lama menetap di Bandung. Kini saya tinggal di Bengkulu dan saya ingin ada yang diberikan untuk Bengkulu,” tutupnya. (rei)

B

BBisnis Brownies Makin ”Legit”

ISNIS brownies kini tak lagi dianggap sekedar

usaha sampingan. Prospek bisnis ini cukup menjan-jikan. Tak heran jika ban-yak ibu rumah tangga yang melirik peluang ini. Selain untuk menyalurkan hobi memasak tentunya. Bisnis brownies pun diakui Hj. Ellya Rahman, SH semanis dan selegit rasanya. Pelu-angnya masih terbuka lebar, terlebih jika mau berinovasi pada rasa.

“Kami selalu memper-tahankan rasa dan kualitas bahan,” ungkapnya.

Dikatakan, meski harga Bahan Bakar Minyak (BBM) naik namun hingga kini dia masih meminimalisir kenaikan harga. “Belum terlalu terpengaruh harga BBM. Bahan baku memang naik, tapi selama pembeli masih banyak saya pikir jangan dulu naikkan harga,” katanya.

Promosi yang dilakukannya juga cukup variatif. Selain ditawarkan pada saudara dan teman-teman terdekat, promosi juga dilakukan se-cara online. “Fasilitas Black-Berry Messenger (BBM) juga kami manfaatkan. Peme-sanan jadi lebih mudah,” ujarnya.

Dikatakan, promosi men-jadi bagian penting dalam bisnis. Sehingga dia selalu mengoptimalkan promosi. “Kini memang sudah cukup banak yang kenal dengan produk kami, meski de-mikian bukan berarti pro-mosi tidak diutamakan lagi. Promosi itu paling penting,”

ungkapnya.Tak heran setiap momen

Ramadhan dan lebaran dia selalu membuka stan di bazar Ramadhan yang bi-asanya digelar di pusat per-belanjaan. Bisa dikatakan

dia tak pernah absen me-manfaatkan mall sebagai tempat promosi. “Tahun lalu kami ikut bazar di salah satu mall. Cara promosi seperti itu terbukti cukup efektif,” nilainya. (rei)

ENURUT Hj. Ellya Rahman, SH bahan baku yang digunakan da-

lam membuat kue menentukan kuali-tas rasa kue yang dibuat. Sehingga dia sangat memperhatikan bahan baku kue buatannya. Khusus untuk brownies saja dia mendatangkan bahan baku langsung dari Bandung.

“Jika kita mengkhususkan diri untuk pangsa pasar kelas atas tak ada salah-nya menggunakan bahan baku premium. Tapi kalau pangsa pasar untuk kelas me-nengah, kita harus pintar-pintar memilih bahan baku yang kualitasnya bagus, ra-sanya enak, dan harganya masuk ke ran-ge biaya produksi,” ungkapnya.

Tak hanya itu, lanjutnya, kemasan juga cukup menjadi perhatian. Ke-masan yang cantik dan menarik akan memberi nilai lebih pada kue yang di-produksi. “Kemasan eksklusif plus rasa yang unik menjadi kekuatan. Kami se-lalu bereksperimen dengan toples, mi-salnya dengan menambahkan hiasan-hiasan. Penambahan ornamen, sehing-ga wadah kue yang dibuat terlihat lebih menarik,” katanya.

Menekuni bisnis yang merupakan hobi juga cukup memudahkan untuk menen-tukan langkah selanjutnya. “Namun hobi saja tidak cukup. Perlu inovasi dan selalu berupaya untuk tampil beda. Ciri khas diutamakan. Jangan takut dengan hadir-nya pesaing. Setiap usaha memiliki pasar yang berbeda. Paling penting percaya re-zeki sudah diatur tuhan,” ujarnya seraya menambahkan harga untuk kue kering Rp 75 ribu per kotak dan brownies Rp 37 ribu per kotak.

Dia menilai prospek bisnis ini kedepan cukup bagus. Bahkan dia berani mema-sang target tinggi. Tahun ini pada musim lebaran dia menargetkan bisa menjual 5.000 kotak.

“Optimis tetap bertahan. Kini saja pesa-nan sudah 2.000, padahal belum lebaran. Pesanan dari Linggau, Jambi. Kantor-kantor juga sudah banyak yang pesan,” ungkap Ellya. (rei)

M

HERI/RB

LIHAT: Konsumen tengah melihat dan memilih aneka makanan yang disediakan Rumah Brownies Mufi n.

HERI/RB

Rumah Brownies Mufi n

ELLYA RAHMAN

Brownies Mufin di Jl Fatmawati Penurunan Ruko Gading Residen-ce City Blok B 7 kini berkembang

sung diterima pasar. Diperlukan ketekunan dan kesabaran. Saya

menjalankan usaha franchise dengan

musiman tapi sudah menjadi kon-

Kurang lebih kini ada 15 orang agen,” katanya.

Istri Bayu Ansofa, SH, MM (45) ini berkeinginan menciptakan sesuatu yang berbeda. Tak heran jika dia selalu berkreasi dengan kue-kue buatannya. Rasa cintanya terhadap Bengkulu me-

merupakan makanan khas Bengku-lu.

Nama : Hj. Ellya Rahman, SHTTL : Ujung Pandang, 19 April 1971Suami : Bayu Ansofa, SH, MM (45 tahun)Anak : 1. Fachrul Rozy (15 tahun) 2. Sultan Fauzan (11 tahun) 3. Humayrah Azizah (9 tahun)

Page 18: 27 JUNI 2013

Rakyat Bengkulu Kamis, 27 Juni 201318

Page 19: 27 JUNI 2013

Rakyat Bengkulu Kamis, 27 Juni 2013 19

Page 20: 27 JUNI 2013

Rakyat Bengkulu Kamis, 27 Juni 201320

Page 21: 27 JUNI 2013

BORGOL BWCatatan Lidik

Rakyat Bengkulu Kamis, 27 Juni 2013 21

Penipuan

Lebih Suka ElusKETIMBANG memijat, para karyawati

itu lebih suka memberi kesenangan untuk pelanggannya dengan jasa elus alias belai-belai. Tidak seperti pemijat profesional, mereka tidak suka capek dan berkeringat untuk memijat pelanggannya. Jasa elus itu akan diberikan dengan syarat ada uang tambahan diluar biaya pijat. Kalau sudah dijanjikan tarif besar, mau apapun dilayani. Namun, meski banyak yang tidak bisa pijat, sebagian kecil karyawati pijat plus-plus ada juga yang pintar memijat layaknya pemijat profesional.(bersambung)

Rp 50 Juta Tak KembaliIIN Suprianita (49), warga yang tinggal di

Jalan Timur Indah No 15 RT 6/3 Kelurahan Timur Indah ini kehilangan uang Rp 50 juta yang diduga dibawa kabur LF, rekannya. Ka-sus ini lalu dilaporkan ke Polda Bengkulu.

Kabid Humas Polda Bengkulu AKBP. Heri Wiyanto, SH mengungkapkan pihaknya masih meneliti laporan Iin. Jika laporan itu terdapat unsur pidana yang kuat, maka akan ditindaklanjuti sesuai aturan yang berlaku. “Masih didalami. Kami akan memeriksa sak-si-saksi dahulu untuk memperjelas laporan-nya,” kata Heri.

Data diperoleh, 7 Juni 2012 lalu terlapor LF mendatangi pelapor Iin untuk meminjam sejumlah uang untuk modal usaha. Karena teman, lalu pelapor meminjamkan uangnya sebesar Rp 20 juta. Setelah waktu berjalan, 18 Februari 2013, terlapor kembali meminjam uang Rp 30 juta.

Menurut pelapor, saat peminjaman terse-but antara pelapor dan terlapor membuat ke-sepakatan dalam bentuk perjanjian. Dalam perjanjian terlapor diminta mengembalikan uang pada 18 April 2013. Namun setelah jatuh tempo, ternyata terlapor tak kunjung mengembalikan meski beberapa kali ditagih pelapor. (zie)

Tsk Korupsi Kas Unib Segera Pesakitan

MASRI/RB

MENDEKATI SIDANG: Firman (baju kaos tanpa kerah) dikawal anggota Polda Bengkulu saat tiba di Bengkulu, usai ditangkap di Jakarta beberapa waktu lalu.

Berkas Firman ke JaksaBENGKULU – Tersangka korupsi uang

kas Universitas Bengkulu (Unib) senilai Rp 5,2 miliar, M Firman Azhari alias Boy, makin dekat duduk di kursi pesakitan Pe-ngadilan Negeri (PN) Bengkulu. Berkas ter-sangka mantan bendahara Unib ini sudah dikirim ke jaksa oleh penyidik Reskrimsus Polda Bengkulu, belum lama ini.

Demikian diungkapkan Direktur Reskrim-sus Polda Bengkulu Kombes Pol Drs SM Mahendra Jaya melalui Kasubdit Kompol Ramon Zamora Ginting, S.Ik kepada RB. Dikatakan Ramon, saat ini penyidik tinggal menunggu proses penelitian j a k s a

penuntut umum yang ditunjuk Kejati Bengkulu.

Sesuai pasal yang diterapkan dan bukti-bukti yang disita, tersangka dijerat Undang-Undang (UU) RI No 31 tahun 1999 yang diubah UU RI No 20 tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi.

Selain itu tersangka juga dijeratkan pasal 374 KUHP tentang tindak pidana penyala-gunaan wewenang, serta pasal 372 KUHP tentang tindak pidana penggelapan. Se-hingga tersangka terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara.

Berkas perkara dil- impahkan ke jaksa itu tidak lain

k a r e n a p r o s e s pemer- i k s a a n

saksi-saksi sudah dilakukan. Sampai saat ini penyidik masih terus berupaya men-cari bukti-bukti lain, termasuk data aset tersangka. Sebab tersangka juga dikenakan UU RI No 8 tahun 1999 tentang Tindak Pi-dana Pencucian Uang.

‘’Kini untuk tersangka barunya belum ada yang ditetap-kan. Hanya saja jika nantinya hasil di per-sidangan tersang-ka menyebutkan bahwa ada ke-

terlibatan o r a n g

l a i n ,

maka tentu akan ditindaklanjuti. Kemu-dian jika memang sudah dinyatakan ram-pung, maka tersangka termasuk dokumen barang bukti, akan diserahkan sepenuhnya ke JPU.(che)

Ke Pasar, IRT Pagar Dewa Dijambret

Tegur Suami Pulang Malam, DihajarBENGKULU - Kekerasan Dalam

Rumah Tangga (KDRT) kembali terjadi. Kali ini korbannya berini-sial Ro (31), warga Jalan Manggis 5 Kelurahan Panorama. Selasa (25/6) lalu, Ro didampingi teman-nya Sr, mendatangi Polres Beng-kulu melaporkan suaminya send-iri, DK (34). Berdasarkan laporan korban, kekerasan rumah tangga itu terjadi sekitar pukul 20.10 WIB di rumahnya.

Kronologis kejadian, saat itu kor-ban menegur suaminya yang se-ring pulang malam. Korban me-ngaku sering terlibat adu mulut dengan suaminya karena masalah

yang sama. Namun, berdasarkan keterangan korban kepada petu-gas piket, baru kali ini suaminya berani memukul.

Korban menegur suaminya ka-rena sering pulang malam. Bu-kannya dijawab, diduga korban malah mendapat terjangan kaki yang mengarah ke punggung kor-ban. Tidak hanya itu, korban me-ngaku ditampar dan dipukul.

Tetangga korban, Sr mendengar keributan itu. Keesokan harinya (26/6) korban dan Sr melaporkan kejadian yang dialaminya tersebut ke Polsek Gading Cempaka.

“Laporan korban telah kita teri- ma. Kita telah mendatangi rumah terlapor (DK, red), namun ter-lapor tidak berada di rumah. Diduga melarikan diri,” jelas Kapolres Bengkulu AKBP. Ik-santyo Bagus Pramono mela-lui Kapolsek Gading Cempaka AKP. Mayndra Eka Wardhana, SH, S.IK.(tew)

BENGKULU – Mainah Per-tiwi (27), warga Jalan RE Marta-dinata Kelurahan Pagar Dewa, dijambret di Jalan Hibrida Ujung Kelurahan Sidomulyo. Ibu rumah tangga ini dijambret dua pria saat hendak ke Pasar Panorama, Selasa (26/6) sekitar pukul 05.30 WIB.

Data terhimpun di lapangan, kejadian bermula saat korban hendak pergi ke pasar membeli kebutuhan sehari-hari dengan mengendarai motor Honda Vario. Ketika itu korban berang-kat sendirian.

Tiba di lokasi kejadian, tiba-tiba dari arah belakang muncul motor besar yang ditumpangi dua pelaku dan langsung me-mepet motor korban. Saat itu-lah, pelaku yang duduk di bela-

kang menarik tas korban yang disandang.

Karena kaget, korban hanya bisa pasrah saat tasnya ditarik pelaku. Beruntung saat ditarik, motor korban tidak terjatuh. Akibat kejadian tersebut, kor-ban mengalami kerugian Rp 350 ribu dan satu unit hand-phone Nokia miliknya ikut dibawa kabur.

Kasus ini dilaporkan ke Polda Bengkulu. Kabid Humas Polda Bengkulu AKBP. Heri Wiyanto, SH mengungkapkan laporan tersebut sudah diterima. Selain itu, pihaknya juga sudah me-minta keterangan korban me-ngenai ciri-ciri kedua pelaku. “Kami masih melakukan pe-nyelidikan terhadap pelaku,” kata Kabid Humas. (zie)

MAYNDRA EKA WARDHANA

Page 22: 27 JUNI 2013

22 Rakyat Bengkulu Kamis, 27 Juni 2013

Page 23: 27 JUNI 2013

SAMB KOTASAMBUNGAN METROPOLISRakyat Bengkulu Kamis, 27 Juni 2013 23

121.574 Keluarga Miskin Bisa KecewaTahun 2014, Walikota Umrohkan...

Menur ut Sis, t idak ada alasan bagi Pemda Provinsi lamban dalam menetapkan SK tambahan pagu raskin kabupaten/kota. Mengingat surat Menko Kesra perihal t a m b a ha n a l o k a s i p a g u raskin sudah sampaikan pada 17 Juni 2013. “Kami sangat menyayangkan lagi k a l au b e l u m a d a nya S K penetapan tambahan pagu ra s ki n ka re na gu b e r nu r sedang perjalanan dinas di luar daerah. Bagaimanapun masalah masyarakat tidak boleh dipinggirkan. Apalagi urusan masyarakat miskin,” ujar Sis.

Sis berharap Biro Kesra Setdaprov Bengkulu juga harus bertanggungjawab bila sampai raskin ke-13

terlambat disalurkan. Bila sampai terjadi, bisa menjadi preseden buruk bagi Biro Kesra. “Bagaiamana tidak, karena yang memproses SK penetapan tambahan pagu raskin di Biro Kesra. Kami berharap persoalan ini, jan-gan dianggap sepele,” kritik mantan Ketua Himpunan Mahasiswa Is lam (HMI) Cabang Bengkulu itu.

K a r o K e s r a S e t d a p r o v B e n g ku l u H . C i k Ha s a n Denn, SH, M.Si mengakui SK penetapan tambahan pagu raskin belum ada. “SK gubernur mengenai pagu tambahan (raskin) masih diproses. Selanjutnya kami sampaikan ke Bulog,” terang Cik Hasan via SMS (layanan pesan singkat).

Asisten I Setdaprov Beng-kulu Drs. H. Sumardi, MM

membantah bila turunnya SK penetapan pagu tamba-han raskin lambat diproses. Melainkan, karena surat dari Menko Kesra baru diterima pihaknya. “SK penetapan penambahan pagu raskin akan dipercepat. Kalaupun nanti disalurkan Juli, itu tidak akan menghilangkan hak-hak para penerima,” bela Sumardi.

U n t u k d i k e t a h u i , j i k a t a h u n s e b e l u m n y a R T S penerima manfaat program raskin mendapatkan raskin sebanyak 12 kali dalam seta-hun, maka tahun ini akan mendapatkan sebanyak 15 kali. Tambahan alokasi pagu raskin ini berdasarkan Surat Menko Kesra Nomor: B.95/MENKO/KESRA/VI/2013. Raskin ke-13 akan dibagi-kan pada Juni, raskin ke-14

pada Juli dan raskin ke-15 pada September. Artinya pada Juni, Juli dan Septem-ber masyarakat penerima manfaat program raskin ini mendapat dobel. Dengan demikian, untuk Juni, Juli dan September setiap RTS mendapatkan 30 Kg raskin. Tahun sebelumnya untuk bu l a n ya ng s a ma ha nya mendapat 15 Kg.

Ju m l a h R T S p e n e r i m a manfaat raskin se Provinsi Bengkulu sebanyak 121.574 RTS. Untuk Kota Bengkulu 15.479 RTS, Bengkulu Selatan 12.372 RTS, Rejang Lebong 19.514 RTS, Bengkulu Utara 21.805 RTS, Kaur 8.680 RTS, Seluma 14.878 RTS, Muko-muko 8.383 RTS, Lebong 6.812 RTS, Kepahiang 8.726 RTS dan Bengkulu Tengah 4.925 RTS. (ble)

Sambungan dari Hal 13

S e l a i n t aat b e r i b a d a h, lanjutnya, yang diberang-katkan umroh adalah yang turut memakmurkan masjid, melakukan perintah-perin-tah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya. “Yang menilai yang pantas untuk diberang-katkan umroh adalah dari Allah SWT, warga yang akan menerima bukan warga yang telah melaksanakan ibadah haji ataupun umroh,” ujar walikota. Program umroh i n i m e r u p a k a n b e n t u k kepedulian Pemerintah Kota Bengkulu kepada warga Kota Bengkulu yang setiap hari dan setiap saat terus ber-juang menegakkan ajaran agama Islam dimasyarakat.

Dalam kesempatan pem-bagian bantuan operasional tersebut, Walikota H. Helmi Hasan juga berpesan agar Ketua RT, RW dekat dengan masyarakat. “Selain camat dan lurah, ketua RT dan R W har us dekat dengan masyarakatnya, jangan sam-pai ada warga yang sakit dan membutuhkan pertolongan, tetapi ketua RT atau RWnya tidak tahu,” ujar walikota.

Di Kecamatan Muara Bang-kahulu penerima bantuan operasional terdiri dari 133 ketua RT, 31 ketua RW, 7 Ketua Adat, 1 BMA. Masing-masing ketua RT dan RW, Ketua Adat menerima ban-tuan operasional sebesar Rp 1.200.000 dengan rincian Rp 200 ribu per bulan terhitung

sejak Januari - Juni 2013. Besaran nilai yang diterima lebih besar dari tahun lalu yang hanya Rp 150 ribu per bulan. Sedangkan untuk lin-mas menerima Rp 300 ribu terhitung Januari sampai Juni 2013.

Ketua RT 10 Kelurahan Bentiring Hari Riswanto men-gatakan, bantuan operasional yang diberikan merupakan wujug perhatian Pemerintah Kota kepada perangkat RT dan RW. “Kami harapkan agar program ini selalu ada. Ini salah satu bentuk perhatian pemerintah kepada seluruh RT dan RW se Kota Bengkulu, juga wujud Pemerintah Kota dalam menyosialisasikan program pembangunan,” ujarnya. (new/rls/adv)

Sambungan dari Hal 13

Sedangkan daya tampung 24 SMPN se Kota Bengkulu sebanyak 4.704 siswa, semen-tara jumlah lulusan SD/Mi se Kota Bengkulu sebanyak 6.075. Sehingga, diperkira-kan sebanyak 1.371 lulusan SD yang tidak bisa ditam-pung SMP Negeri. “Dinas Pendidikan Kota Bengkulu juga perlu memprioritaskan siswa berasal dalam dari-pada luar Kota Bengkulu,” tambah Ali.

A l i m e n i l a i , s e k o l a h n e g e r i s u d a h t i d a k l a g i menjadi sekolah unggulan.

Sekolah swasta juga mulai sama dan memiliki standar yang memadai. Untuk itu, Ali juga menghimbau agar m a s y a r a k a t t i d a k p e r l u ragu untuk mendaftarkan anaknya ke sekolah swasta. “Tata cara atau disiplin, saat ini lebih disiplin di s e ko l a h s w a s t a d i b a n d -i ngka n n e g e r i . Fa s i l i t a s dan tenaga pengajarnya cukup handal. Prestasinya juga sudah terbukti cukup menjanjikan,” ujar Ali tanpa m e n y e b u t k a n s e k o l a h tersebut.

Terpisah, Walikota Beng-kulu H. Helmi Hasan, SE

mengingatkan agar s ekolah tidak melaku-kan pungutan dan menerima s u a p t e r k a i t penerimaan peserta didik baru (PPDB). Bukan ber-maksud menakut-nakuti, sambung Helmi, tindakan melakukan pungutan ber-tentangan dengan aturan. Sehingga, pelakunya bisa dipros es s ecara hukum. “Saya minta masyarakat ikut mengawal dan melaporkan bila ada sekolah yang nekat melakukan pungutan,” kata Helmi.

Jamin Tak Ada Pungutan Kepala Dinas Diknas Kota Bengkulu Marjon, M. Pd menjamin tidak ada pun-gutan karena pemerintah daerah sudah mengalokasi-kan dana untuk pembiayaan di sekolah-sekolah. “Kalau a d a o r a n g t u a m a u p u n masyarakat menemukan ada pungutan di sekolah tolong lapor ke kita (Diknas),” ujar Marjon. (che/new)

Antisipasi Suap Masuk Sekolah DAYA TAMPUNG DAN POTENSI PEMINAT PPDB

Tingkatan Daya Tampung Potensi Peminat SelisihSMA N 2.400 4.858 (lulusan SMP) 2.458 SMP N 4.704 6.075 (lulusan SD) 1.371

Sambungan dari Hal 13Voucher dijual Rp 10.000, sementara paket berisi sem-bako senilai Rp 50.000. “Da-lam 1 paket sembako telah disiapkan 1 cupak beras Rp 13.000, 1 Kg gula Rp 12.000, 1 bungkus minyak kemasan Rp 13.000, 1 Ons kopi Rp 7.500 dan 3 bungkus supermi Rp 4.500. Totalnya Rp 50.000,” ujar Kepala Bidang Diskop PPKM Kota Bengkulu Drs. Edison.

Sesuai janji panitia, tepat pukul 13.00 WIB, ratusan formulir uang belanja HUT Koperasi ke-66 dengan total Rp 4 juta dicabut. Panitia hanya mencabut 10 lembar, lantaran 10 lembar lag i sudah dicabut pada hari pertama. Sesuai ketentuan, masyarakat yang beruntung langsung diarahkan untuk membelanjakan uang yang diperoleh sebesar Rp 200 ribu. “Sebesar Rp 150 ribu dihabiskan di lokasi bazar dan sisanya Rp 50 ribu boleh dibawa buat ongkos pulang,” ujar Edison.

Sementara lomba mewarnai dimulai pukul 09. 30 WIB. Pe-serta berasal dari sekitar 10 buah PAUD di Kota Bengkulu. Panitia menyediakan waktu selama 2 jam kepada seluruh peserta, dan menyediakan kertas polos bergambar pe-mandangan, pepohonan dan rumah serta di atas kertas itu ditulis peringatan hari Ko-perasi. Selain memilih para juara panitia telah memilih juara-juara favorit dengan tujuan untuk memberikan motivasi kepada anak.

Panitia lomba Nilawati mengatakan kegiatan lomba ditujukan untuk mengasah kreativitas anak, sekaligus menjalin silaturahmi dan mengembangkan kemam-puan sosialiasi anak-anak. “Panita juga menyediakan doorprize kepada seluruh peserta agar peserta men-jadi lebih bersemangat,” ujar Nilawati. Sedangkan pelayanan KB secara gratis dari BKKBN Kota Bengkulu berhasil melayani sebanyak 100 orang pasangan usia subur. (iks)

Peminat Ramai, Voucher... Sambungan dari Hal 13 DAFTAR 10 NAMA PEMENANG UANG BELANJA

HUT KOPERASI KE- 66 HARI TERAKHIRNo. Nama Alamat1 . Har ta t i Sawah lebar Kota

Bengkulu2. Rahmat Hidayat kelurahan Bajak

RT 3 Kota Bengkulu3. Latifah Jalan Pratu Aidit RT 6 RW 2

Kelurahan Bajak Kota Bengkulu4. Nabillatunnajiyah Gang pensiunan

Kompi Kota Bengkulu5. Ruswandi Jalan Belimbing II RT 2

RW 1 Panorama Kota Bengkulu6. Tasya Amelia Ika Putri jalan

Musium No. 19 RT 9 /03 Kelurahan Tanah Patah Kota Bengkulu

7. Desi Fitiriani R Jalan P. Natadirja RT 10 No 50 Kota Bengkulu

8. Syarlimamora jalan Jayawijaya No. 24 RT 03/RW 01 Dusun Besar Kota Bengkulu

9. Joyo Herianto R jalan Pangeran Natadir ja RT 004/001 Kota Bengkulu

10. Rohani jalan Musium Tanah Patah Kota Bengkulu

Daftar nama Pemenang lomba mewarnai Hari terakhir HUT Koperasi Ke-66

No. Nama Asal TK1. Aulia Firdiati TK Diknas kota

Bengkulu2. Nadifah TK RA Bengkulu3. Zalfa Nabila TK Baitul Izzah

Padang Harapan Kota Bengkulu

PEMENANG FAVORIT1. Afna Khairunnisyah TK Dharma

Wanita Provinsi2. Nila Raisyah TK Masithah3. Fevi TK Pembina II Kota

R a p a t d i p i m p i n o l e h S e k re t a r i s D i s h u b k o m -i n f o P r o v i n s i , I r. B u d i D jatmiko, dihadir i oleh pihak Organda Provinsi, Polda Bengkulu,YLKI dan Dishubkominfo Kabupaten/Kota. “Iya, kesimpulan ra-pat angkutan bus maupun mobil umum AKDP naik 20 persen. Tadi (kemarin,red) sudah disampaikan kepada gubernur melalui Biro Hu-kum. Setelah itu, akan turun SK gubernur,” kata Budi Djatmiko.

Sebelum ada keputusan gubernur yang menetapkan penyesuaian tarif jasa ang-kutan, kata Budi, pengusaha tidak boleh menaikan tarif s e c a r a s e p i h a k . D a l a m koordinasi kemarin, juga dibahas agar Dishubkom-info Kabupaten/Kota untuk melakukan pengawasan. “Harapan kami sebelum ada keputusan, belum ada

kenaikan tarif oleh pihak pengusaha. Kita tunggu saja, dalam waktu dekat,” kata Budi.

Umum Rp 3.000, Mahasiswa Rp 2.000 dan Pelajar Rp 1.500

Sementara itu, tarif ang-kutan kota (Angkot) lima warna �nal ditetapkan untuk penumpang umum Rp 3.000, mahasiswa Rp 2.000 dan pelajar Rp 1.500. Sebelum kenaikan harga BBM tarif penumpang umum Rp 2.000, mahasiswa Rp 1.500 dan pelajar Rp 1.000. Kenaikan tarif angkot tersebut tidak berbeda dengan rancangan kenaikan sementara Di-shubkominfo Kota Bengkulu bersama perwakilan sopir angkot.

Sesuai jadwal, Rabu (26/6) pagi kemarin bertempat di gedung Aula Dinas Pari-w isata dan Kebudayaan Kota Bengkulu dilakukan kesepakatan �nal penetapan

ongkos angkot bersama Pe-merintah Daerah Kota Beng-kulu, Organisasi Gabungan Angkutan Darat (Organda) Kota Bengkulu, perwakilan sopir dan pemilik angkot, perwakilan kalangan ma-hasiswa, perwakilan pelajar, dan perwakilan YLKI, serta tokoh masyarakat.

“ Ka m i s e ca ra b e r s a ma menyepakati kenaikan ang-kot final untuk umum Rp 3.000, mahasiswa Rp 2.000 dan pelajar Rp 1.500,” kata Kepala Dishubkominfo Kota Bengkulu, Ivansori, SIP.

Penetapan tarif baru ini, sambung Ivansori, akan l a n g s u n g d i s a m p a i k a n melalui Surat Keputusan (SK) Walikota Bengkulu.

“Seyogyanya tadi (kemarin) walikota ikut rapat ber-sama kita, lantaran beliau (walikota) sibuk ada rapat paripurna di DPRD, maka hasil keputusan bersama ini akan disampaikan kepada beliau (walikota) agar dibuat

SK dan surat edarannya,” kata Ivansori.

Tertibkan OjekDalam rapat penetapan

tarif angkutan kota (angkot) lima warna berlangsung alot, semua perwakilan dari ber-bagai pihak menyampaikan pendapatan dan masukan. Tidak terkecuali dengan per-wakilan para sopir angkutan Ko t a d a n O r ga n d a Ko t a Bengkulu.

“Kami juga minta pemer-intah untuk menertibkan p a r a t u k a n g o j e k y a n g berkeliaran. Sebab kalau dibiarkan terus, kasian nasib para sopir angkutan kota akan sepi penumpang. Kita tidak melarang para tukang ojek itu mencari nafkah, tapi setidaknya tukang ojek itu cukup mencari rezekinya di gang-gang perumahan,” terang Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Bengkulu Maharyadi Johar. (ble/new)

Gub di Bali, Legalitas Tarif AKDP... Sambungan dari Hal 14

“Kami dari Askonas akan selalu memantau kegiatan administrasi proyek di ling-

kungan PU Binamarga. Bi-lamana ini tetap dijalankan, kami akan membawa ke ranah hukum,” tegas Tarmizi G u m a y d i a m i n i K e t u a Komite Partisipasi Pem-

Ada Pungli Uang Kontrak... Sambungan dari Hal 14 bangunan DPD Askonas

Hardianto, S.Kom.Terpisah Kepala Sekre-

tariat Binarmarga Dinas PU Provinsi Bengkulu, Drs. Syafarudin membantah hal itu. “Tidak benar itu. Saya baru mendengar kabar itu. Kalau pun ada, tentu harus ada perintah dari atasan. Sejauh ini tidak ada yang dikatakan dugaan pungli uang pembuatan kontrak,” tegasnya.

Informasi yang diterima, dugaan pungli uang pem-b u a t a n k o n t r a k p r o y e k bervariasi. Bagi proyek yang nilainya Rp 1 M ke bawah dipungut Rp 5 juta, Rp 1-1,5 M dipungut Rp 7 juta., Rp 1,5- 5 M harus menyetor Rp 10 juta, Rp 5-10 M dipungut Rp 15 juta. Sementara proyek jalan dan jembatan yang ditender mencapai 40 paket dengan nilai Rp 140 M. (all)

Di lansir kemar in, dar i 3.349 anggota PGRI Kota

Bengkulu tercatat 2 .340 guru yang telah menyerah-kan surat yang menyatakan bersedia dan tidak bersedia

untuk memberikan sum-bangan. Terinci, 2.189 guru yang menyatakan bersedia dan 151 guru menyatakan

tidak bersedia. Sedangkan guru yang belum bersikap sebanyak 1.009 guru.

Kons ekuensinya, P GRI membatalkan rencana me-nyerahkan 2.189 guru yang telah menyatakan bersedia kepada bank. “Memang sesuai jadwal, hari ini (ke-marin) kami menyerahkan nama guru yang bersedia dipotong sebagai syarat pemotongan gaji ke-13. Na-mun karena beberapa guru yang menghubungi bahwa masih akan menyampaikan surat menyatakan bersedia ataupun tidak bersedia, ma-kanya waktunya diperpan-jang,” kata Yunan sembari menambahkan pada 1- 5 Juli 2013, pengurus PGRI Kota akan mengikuti kongres PGRI Pusat di Jakarta.

Hasil pendataan sementara terhadap guru yang menya-takan bersedia dan tidak bersedia memberikan sum-bangan untuk pembangu-nan gedung PGRI tersebut, sambung Yunan, tidak ada satu pun rombongan nama Al�an cs yang mempersoal-kan penarikan sumbangan tersebut.

Terpisah, Al�an, S.Ag yang ju ga gu r u S M A N 8 Ko t a Bengkulu menilai, peny-erahan surat pernyataan bersedia atau tidak bersedia tidaklah penting. “Buat apa kami menyerahkan surat pernyataan? Kami anggap itu tidak penting,” ujar Al-�an. (new)

Masih 843 Guru Belum BersikapSambungan dari Hal 14

Page 24: 27 JUNI 2013
Page 25: 27 JUNI 2013

UJAN MAS - Sempat 1 tahun lebih diburu polisi, seorang Anak Baru Gede (ABG), warga Kelurahan Ujan Mas Atas, Kepahiang He (16), berhasil diringkus Polsek Ujan Mas, Senin,(24/6) pukul 21.19 WIB. Saat ini He sudah menjadi tahanan polisi.

‘’Setelah dilakukan perburuan intensif, tersangka He akhirnya kita tangkap di kediamannya di Kelurahan Ujan Mas Atas. Saat ditangkap tersangka tidak melakukan perlawanan. Kini

tersangka sudah ditahan untuk menjalani pemeriksaan di Pol-sek,’’ jelas Kapolres Kepahiang, AKBP Sudarno,S.Sos,MH di-dampingi Kapolsek Ujan Mas, Iptu. Rafenil Yaumil Rahman.

Dikatakan, sebelumnya tsk He telah melakukan pencabul-an terhadap gadis Desa Bu-misari, Ujan Mas sebut saja namanya Lili (13), pada Bulan Maret 2012 lalu yang dilapor-kan ke Polsek Ujan Mas 29 April 2012.

25OTONOMIOTONOMIPro

FenomenaFenomenaFenomena

Rakyat Bengkulu Kamis, 27 Juni 2013

Baca CINTA..Hal 35

Baca BURON ..Hal 35

Cinta Tragis di Pulau KemaroPALEMBANG - Di balik keindahan Pulau Ke-

maro, Palembang, Sumsel, terselip kisah cinta tragis Putri Raja Palembang, Siti Fatimah. Di pulau ini pun ada makam yang konon menjadi tempat pembaringan terakhir sang putri.

Pulau Kemaro berada di tengah Delta Sungai Musi yang cukup mencuri perhatian wisatawan. Lokasi pulau ini tak begitu jauh dari Kuto Gawang, Palembang. Nama Kemaro diambil karena pulau ini tidak pernah banjir, meski Sungai Musi meluap.

Saat menapakkan kaki di pulau ini, Anda akan merasakan nuansa Tionghoa yang kental. Ini bisa dilihat dari adanya pagoda dan kelenteng yang menghiasi pulau tersebut.

Warna kelenteng yang merah menantang di antara pepohonan hijau, membuatnya mudah ditemukan. Namanya Kelenteng Hok Tjing Rio. Sedangkan pagoda yang baru dibangun pada 2006 ini, tingginya mencapai 9 lantai. Sehingga, membuatnya terlihat menjulang di tengah pulau.

Selain kelenteng dan pagoda, ada legenda tra-gis percintaan. Dilansir dari situs resmi Provinsi Sumatera Selatan, Kamis (7/2) lalu.

Lantaran Kisruh Soal Pembagian

SELUMA SELATAN – Tak ingin memicu konflik sesama masyarakat satu desa lantaran tak meratanya pembagian beras miskin (raskin), Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) Desa Tangga Batu Kecama-

tan Seluma Selatan mengambil keputu-san yang tak biasa. Mereka memutus-kan mengembalikan 2,5 ton raskin yang dialokasikan untuk warga miskin di desa itu ke Kantor Camat Seluma Selatan, ke-marin (26/6).

Dikatakan Ketua BPD Desa Tangga Batu, Lamun, pihaknya memutuskan untuk mengembalikan raskin tersebut

setelah ada kesepakatan antar warga soal pe-merataan pembagian raskin.

BPD Kembalikan 2,5 Ton Raskin

Rahman/rb

BURONAN: Tsk cabul, He (tengah) saat tiba di Mapolsek Ujan Mas

Buron 1 Tahun, Tsk Cabul Dibekuk Polisi

Baca BPD ..Hal 35

BENGKULU – Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu terus berupaya menghimpun sejumlah keterangan terkait

penyidikan dugaan korupsi pengadaan 2 unit mesin pembuat triplek di Dinas Kop-

erasi UKM dan Disperindag

Kepahiang senilai Rp 2,6 miliar. Kemarin(26/6) giliran Sekda Kepahiang Drs. H. Hazairin A Kader, MM.

Adik Bupati Kepahiang Drs. Bando Amin C Kader, MM ini dicecar Kasi Penyidikan Kejati Douglas SH,MH sebanyak 15 pertanyaan, selama 3 jam. Pertanyaan seputar mekanisme pembelian 2 mesin triplek oleh Dinas Koperasi UKM dan Disperindag Kepahiang. Hazairin diperiksa dalam kapasitas saksi.

Usai menjalani pemeriksaan, Hazairin langsung bergegas keluar ruang pemeriksaan menghindar dari wartawan. Kendati terus dikejar dan ditanya oleh war-tawan, Hazairin tidak mau memberikan komentar.

Kesal karena terus didesak agar memberikan keteran-gan, Hazairin mau bersuara, namun mengaku hanya ditanya soal Kepahiang.

Eki/rb

USAI DIPERIKSA: Sekda Kepahiang saat dikonfi rmasi sejumlah wartawan terkait pemeriksaan dirinya di Kejati Bengkulu, kemarin (26/6).

Pengusutan Dugaan Korupsi Mesin Triplek

Sekda Kepahiang Diperiksa 3 Jam

Baca SEKDA ..Hal 35

PERI/RB

TOLAK RASKIN: Sebanyak 2,5 ton raskin yang dikembalikan BPD Desa Tangga Batu, diturunkan dari mobil ke Kantor Camat Seluma Selatan, kemarin (26/6).

Page 26: 27 JUNI 2013

PUTRI HIJAU – Kecelakaan maut kembali terjadi di Bengkulu Utara tepatnya di Jalan Lintas Barat (Jalinbar), dekat perkebunan PT Pamor Ganda Kecamatan Putri Hijau. Suyatman (55) warga Desa Karang Pulau Putri Hijau tewas di tempat dalam kecelakaan yang berlangsung ke-marin (26/6) siang itu.

Korban mengendarai motor Honda Supra 125 BD 3661 DI bertabrakan dengan Daihatsu Xenia BM 1285 FV yang dikemudikan Asril Chandra Wanto warga Solok Sumatera Barat. Suyatman tak lagi bisa diselematkan, cedera berat di kepala dan wajah membuat ia tewas di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kaki kanan korban patah, tangan kiri luka robek memanjang.

Meski sempat dilarikan ke Puskesmas Putri Hijau, petugas medis hanya memastikan korban sudah tak lagi bernyawa. Selanjutnya luka yang dialaminya dibersihkan dan dijahit.

Kronologis kejadian, mobil yang dikemudikan Asril yang penuh penumpang ini melaju dari Kota Bengkulu menuju Ipuh, Mukomuko. Sedangkan motor yang dikemudikan korban melaju dari arah berlawanan. Tepat di jalan menikung ke kiri dari arah Mukomuko yang merupakan jalan berlubang, kedua kendaraan ini saling menghantam.

Motor yang dikemudikan korban menghantam bagian samping kanan mobil dan korban lang-sung terlempar. Data terhimpun, korban terpental dan terjatuh dengan posisi kepala lebih dulu menghempas aspal hingga bagian wajah nampak berlumuran darah.

Kapolres Bengkulu Utara AKBP. A Tarmizi, SH

melalui Kapolsek Putri Hijau Ipda. Eka Chandra, SH mengatakan, kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah diamankan di Mapolres BU untuk dilakukan penyelidikan.

“Untuk korban tewas sudah dibawa ke rumah duka guna dimakamkan. Sedangkan pengemudi Xenia masih kita amankan di Mapolsek untuk se-lanjutnya di serahkan ke Polres BU,” terang Eka.

Berdasarkan keterangan Asril kepada polisi, saat kejadian ia tidak melaju kencang. Kecelakaan itu terjadi karena motor kehilangan keseimbangan setelah menikung terlalu ke kanan. Meski serat penumpang, ia juga membantah jika mobil yang dikemudikannya adalan travel melainkan rombongan keluarga dari Arga Makmur hendak menuju Sumbar.(qia)

26 Rakyat Bengkulu Kamis, 27 Juni 2013OTONOMIProLintasPRO OTONOMI 2

MUKOMUKO - Sekda Mu-komuko Syafkani, SP men-gatakan penolakan Pemda Mukomuko terhadap program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) bukan se-bagai pembangkangan yang dilakukan Pemda Mukomuko terhadap pemerintah pusat. Namun karena Pemda Mu-komuko khawatir jika BLSM tersebut malah menimbulkan kericuhan dalam pembagian-nya.

Sebab Pemda Mukomuko sendiri tidak pernah dilibatkan dalam BLSM itu. Namun jika terjadi keributan di lapangan maka Pemda Mukomuko yang akan kena imbasnya. “Sampai saat ini Pemda Mukomuko tidak tahu berapa jumlah Kartu Perlindungan Sosial (KPS) yang didistribusikan untuk warga Mukomuko. Kami tahunya ada BLSM hanya dari koran yang teman-teman tulis saja. Kalau dari pusat tidak pernah ada sosialisasi ke kami,” kata Syafkani.

Pemda juga khawatir jika kartu tersebut malah tidak cukup. Selain itu juga kha-watir jika kartu itu tidak tepat sasaran. Data yang diguna-kan pun masih dikhawatir-kan. Seperti halnya data untuk

penerbitan Kartu jamkesmas, ternyata banyak bukan warga miskin yang menerima kartu itu. Bahkan ada PNS dan warga yang sudah pindah. Ketika terjadi keributan Pemda tidak tahu perannya. Sebab sama sekali tidak pernah dilibatkan. Namun pasti mendapatkan dampak ketika pembagian kartu itu bermasalah. “Bukan membangkang tapi kaji dulu mekanismenya. Juklak juknis-nya seperti apa. Kalau hanya cukup melibatkan kantor pos saja ya silakan,” kata Sekda.

Keributan akan terjadi, kalau orang kaya mendapatkan kartu itu seperti halnya kasus Jamkes-mas. Pasti akan menimbulkan gejolak di masyarakat. Sebab data yang digunakan di ragukan tahun berapa diambil. Sebab pasti ada pergerakan jumlah orang miskin. Seperti orang miskin itu sudah menjadi PNS, pindah ke kabupaten lainnya serta juga ada yang menikah dengan orang kaya. “Ada orang Kantor POS Mukomuko datang ke saya katanya mau bagikan kartu itu. Orang kantor pos itu mengatakan kalau kartunya sudah sampai dan juga uang-nya sudah ada. Namun kita masih ragu bagaimana nanti,” katanya.(del)

Soal Tolak BLSM, Hindari Kericuhan

Daftar Ulang Diminta Rp 550 Ribu KERKAP – Praktik pungutan di sekolah di Beng-

kulu Utara (BU) masih saja terjadi. Salah satunya di SMA Negeri I Kerkap BU, siswa yang naik kelas dipungut uang Rp 550 perorang. Pungutan ini diberlakukan bagi siswa kelas I yang naik ke Kelas II maupun kelas II yang naik ke kelas III.

Seperti yang dituturkan salah satu wali siswa kepada RB, anaknya dibebani pembayaran Rp 550 ribu untuk daftar ulang. Sayangnya ia belum mengetahui untuk kepentingan apa uang terse-but oleh sekolah.

“Saya bingung, soalnya uangnya saya nilai cukup besar. Kalau memang itu untuk pendidi-kan anak saya pikir tidak masalah, tapi kalau itu berupa pungutan yang tidak jelas aturannya sungguh sangat disayangkan,” ujarnya minta namanya tak ditulis.

Menanggapi hal tersebut, Kepala SMA Negeri I Kerkap Amilin, S.Pd tak membantah adanya pungutan, tetapi jumlahnya Rp 515 ribu persiswa. Uang itu bukanlah untuk daftar ulang di tahun ajaran baru, melainkan iuran sekolah. “Itu bukan uang daftar ulang, itu iuran selama siswa belajar di SMAN Kerkap,” kata Amirin.

Iuran yang dibayar siswa dalam setoran Rp 515 ribu yang dipungut sekolah tersebut antara lain peruntukannya uang Bapopsi, Komite selama 1 bulan, kesiswaan selama setahun, Asuransi, iuran drumband serta iuran untuk internet sekolah. “Khusus untuk siswa kelas II yang naik ke Kelas III, sudah termasuk iuran uang foto saat mereka ujian mendatang. Jadi semuanya jelas peruntukannya, tak ada yang mengada-ngada,” tegas Amirin.

Ia juga menegaskan jika siswa tidak harus membayar uang tersebut langsung saat me-masuki tahun ajaran baru. Bagi yang belum bisa membayar, ia memberikan waktu sampai akhir tahun ajaran asalkan memang ada keterangan dari wali siswa tak mampu membayar di awal tahun ajaran.

“Kalau belum ada, silakan dibayar kapan saja, tidak mesti sekarang. Jadi tidak ada paksaan,” demikian Amirin.(qia)

Tabrakan, Warga Karang Pulau Tewas di Tempat

SHANDY/RB

DIAMANKAN: Mobil Daihatsu Xenia BM 1285 FV yang bertabrakan dengan sepeda motor hingga mengakibatkan pengendara motor tewas.

PONDOK KELAPA - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sangat memberatkan para nelayan di se-jumlah daerah di Provinsi Bengkulu. Salah satunya nelayan di Pekik Nyar-

ing Bengkulu Tengah (Benteng).

Mereka mengeluh harga BBM yang tinggi, membuat biaya sekali melaut membengkak yang tak seimbang den-gan hasil tangkapan ikan.

Sudah 2 minggu terakhir hasil melaut nelayan cukup minim karena cuaca yang tak menentu.

Membengkaknya biaya operasional dan minimnya hasil tangkapan, tak sedikit nelayan tradisional memilih menganggur, memarkirkan perahu-nya.

Diakui Wartono (34), nelayan Pekik Nyaring, rata-rata nelayan memi-

liki kapal

sendiri berpikir 2 kali untuk mencari ikan ke laut. Tak seimbang biaya dike-luaran dengan hasil yang didapat. Be-lum lagi risiko kapal hancur diterjang gelombang mengingat cuaca yang ekstrim saat ini.

HARMOKO/RB

NELAYAN TRADISIONAL: Hanya beberapa orang saja yang nekat melaut sejak kenaikan harga BBM, tampak 2 nelayan berupa mendaratkan perahunya ke pinggir Pantai Pekik Nya-ring Benteng, usai melaut.

Harga BBM Naik,Nelayan MeganggurSPP Kelobak Bakal SP3 BENGKULU – Tampaknya pernyataan Direktur

Reskrimum Polda Bengkulu mengusut tuntas p e n g ha n -curan ge-dung Seko-lah Perta-nian Pem-bangunan (SPP) Negeri di Kelobak, Kabupaten Kepahiang akan hanya

sebatas wacana. Kasus yang sudah menetapkan 2 orang sebagai tersangka, dan disebutkan segara menyeret pihak lainnya yang terindikasi terlibat, naga-naganya akan dihentikan. Polda Beng-kulu akan mengeluarkan Surat Pemberitahuan Penghentian Penyidikan (SP3)

SP3 dikeluarkan jika kesepakatan islah antara Pemda Provinsi dan Pemda Kepahiang yang dijembatan oleh DPD RI yakni Sultan B Najamu-din, tercapai. Hal ini diakui Direktur Reskrimum Polda Bengkulu Kombes Pol Drs Dedy Irianto, SH kepada RB kemarin.

Dikatakan Dedy, saat ini pihaknya masih terus menunggu keputusan final mengenai usaha DPD tersebut mendamaikannya. ‘’Sekarang kan sudah ada dua tersangka ditetapkan. Se-cara aturan hukum itu jelas harus dikeluarkan SP3-nya kalau nantinya proses hukumnya tak berlanjut,’’ tegas Dedy.

Ditambahkan Dedy, pihaknya sudah berusaha memproses dugaan tindak pidana pengerusakan secara bersama-sama itu. Bahkan pasal yang dijeratkan yakni 170 jo 406 KUHP kepada kedua tersangka, yakni satu dari kalangan Pemda Kepa-hian, satu lagi petinggi MUI Kepahiang. ‘’Kita setuju adanya permintaan DPRD kepahiang agar kasus ini di-SP3-kan. Karena menggantung status sesorang itu tentu tidak baik,’’ demikian Dedy.(che)

DEDY IRIANTO

Baca HARGA ..Hal 35

Page 27: 27 JUNI 2013

ARGA MAKMUR – Masih da-lam rangkaian HUT Bhayangkara ke-67, Kemarin (26/6) Polres BU melakukan aksi donor darah di aula Mapolres BU. Menariknya, tak hanya donor, darah-darah polisi tersebut juga diambil sampel un-tuk dipastikan jika terbebas dari narkoba.

Kapolres BU AKBP. Ahmad Tarmizi, SH melalui Kasat Narkoba AKP. Rudi Marwa, SH mengung-kapkan tes narkoba yang dilakukan berbarengan dengan aksi donor darah ini dalam rangka penertiban internal. Hal ini untuk memastikan jika tidak ada anggota Polres BU yang juga terindikasi mengguna-kan narkoba.

“Setiap fungsi kita ambil sam-pel untuk dilakukan tes narkoba. Ini dalam rangka membersihkan narkoba dari internal Polres BU,” kata Kasat.

Ia juga berjanji akan menindak tegas jika nantinya ada oknum anggota Polres BU yang ternyata darahnya positif mengandung zat narkoba. Tak hanya akan disanksi secara disiplin Polri, anggota Polri yang positif narkoba juga akan di-sanksi secara pidana.

“Kita tidak pandang bulu, ka-lau memang ada yang meng-gunakan narkoba, menjual atau apapun bentuknya akan kita tindak. Makanya kita lakukan tes pada anggota Polri, sehingga polisi bisa benar-benar menjadi contoh pada masyarakat,” terang Rudi.

Darah hasil donor diserahkan pada PMI BU untuk disalurkan pada masyarakat yang berhak. Di-harapkannya, aksi sosial polisi ini

bisa membantu masyarakat ter-utama yang membutuhkan darah dengan gratis dan mudah karena dikelola oleh PMI.

“Kita juga melakukan semacam anjangsana dengan memberikan bantuan pada panti-panti asuhan di dalam Kota Arga Makmur. Un-

tuk di luar kota, dilakukan oleh jajaran Polsek. Yang jelas dalam mementum HUT Bhayangkara ini kita menginginkan polisi makin dekat dengan masyarakat,” tambah Wakapolres BU Kompol. Teddy Ristyawan, S.IK yang ikut mendo-norkan darahnya.(qia)

UTARARSUD Arma (0737) 521118 PBK & Satpol PP (0737) 521113 Polres BU 082184224211Sat Reskrim BU 081367788009Gangguan PDAM (0737) 521308Gangguan PLN (0737) 521721

TELEPON PENTING

BENGKULU UTARA 27Rakyat Bengkulu Kamis, 27 Juni 2013

Lintas

SHANDY/RB

DONOR: Wakapolres BU Kompol. Teddy Ristyawan, S.IK ketika melakukan donor darah dalam rangka HUT Bhayangkara, Rabu (26/6).

Antisipasi Narkoba, Darah Anggota Polisi Diperiksa

Kantor Pos Belum Punya Data Penerima BLSMARGA MAKMUR – Memasuki hari

keempat kenaikan harga BBM, Kantor Pos Arga Makmur hingga saat ini belum menerima jumlah data penerima BLSM di BU. Kepala Kantor Pos Arga Makmur Sugito mengakui sampai saat ini belum ada kiriman dari Kantor Pos Bengkulu terkait data penerima BLSM di BU.

“Sampai saat ini belum ada, memang ada informasi jika yang menyalurkan

kartu BLSM itu adalah PT Pos masing-masing wilayah,” terang Sugito.

Terkait rencana PT Pos membagikan kartu BLSM akan selesai hingga 1 Juli mendatang, Sugito sedikit sangsi. Apa-lagi ada informasi jika jumlah penerima di BU sebanyak 21.805 keluarga yang berarti harus masing-masing diberikan kartu.

“Kalau tanggal 1 Juni baru dimulai

mungkin saja. Kalau harus tuntas di tangan masyarakat 1 Juli mendatang sepertinya sulit karena ketersebaran wilayah BU,” kata Sugito.

Ia mengungkapkan jika mekanisme pembayaran BLSM sama seperti pem-bayaran dana kompensasi BBM atau Program Keluarga Harapan (PKH). PT Pos akan membagi pengambilan uang sesuai masing-masing keca-

matan sehingga tidak menumpuk di Kantor Pos, dan lebih cepat dalam melakukan pelananan. “Kalau seba-nyak 21.805 kita kumpulkan satu hari untuk menerima pembayaran, tentu tidak mungkin. Saya juga sudah di-tanya oleh Asisten II Pemda BU me-ngenai data itu, ya bagaimana saya mau jelaskan data itu belum saya terima,” ungkapnya.(qia)

Polisi Periksa PemilikKayu Diduga Ilegal

ARGA MAKMUR – Penyi-dik Sat Reskrim Polres BU memeriksa Ju, pemilik kayu jenis meranti merah yang di-duga dari dalam kawasan hu-tan lindung Boven Lais Desa Tanah Hitam Kecamatan Pa-dang Jaya, BU. Bersama penyi-dik, Ju kemarin (26/6) dibawa ke lokasi tempat dimana 1,2 kubik tersebut ditebang ber-dasarkan pengakuan Ju.

Ju digiring polisi ke lokasi Desa Tanah Hitam, disana Ju menunjukkan dua batang tunggul bekas tebang kayu jenis meranti merah. Sayang-nya, lahan yang ditunjukkan Ju sebagai lokasi peneba-ngan kayu tersebut tidak me-masuki kawasan hutan lin-dung. Lahan tersebut diakui Ju sebagai lahan perkebunan miliknya.

Hal ini diketahui setelah tak hanya penyidik Tipidter Pol-res BU yang turun ke lokasi melainkan juga didampingi petugas dari Dinas Kehu-tanan dan Perkebunan (Di-shutbun) untuk memastikan register lokasi hutan.

Data terhimpun RB, penyi-dik yang ke lokasi masih tan-datanya dengan tunggul yang ditunjukkan oleh Ju sebagai lokasi penebangan tersebut. Ada indikasi jika tunggul yang ditunjukan oleh Ju tidak sama dengan tunggul kayu tebangan yang kini masih disita polisi. Pasalnya, tung-

gul tersebut diduga sudah lama dilakukan peneban-gan berbeda dengan kayu jenis papan dan balok yang diamankan polisi dan pe-ngakuan tersangka DS terkait waktu penebangan.

Kapolres BU AKBP. Ahmad Tarmizi, SH melalui Kabag Ops AKP. Andi Sumarta, S.IK mengungkapkan polisi belum sepenuhnya mempercayai tunggul yang ditunjukkan oleh Ju tersebut. Polisi masih akan memeriksa beberapa saksi ahli untuk memastikan jika tunggul yang ditunjukan Ju merupakan tunggul yang sama dari kayu yang disita polisi sebagai barang bukti. “Kita akan selidiki dulu, me-mang ada indikasi jika tung-gul yang ditunjukan itu palsu alias tidak sama. Tapi kita te-lidi dulu untuk memastikan-nya,” kata Andi.

Polisi juga akan melaku-kan konfrontir antara Ju dan DS (30) sopir mobil yang di-tangkap saat membawa kayu dari Desa Tanah Hitam pu-kul 21.00 WIB, Senin (24/6). Pasalnya, diakuinya ada be-berapa keterangan yang ber-beda dari yang diungkapkan oleh Ju maupun Ds.

“Kita masih akan melaku-kan konfrontir, nanti dari konfrontir itu kita dapatkan data baru yang akan kita se-lidiki lagi dalam penyidikan,” terang Kabag Ops.(qia)

Awasi Angkutan BBRUSAKNYA Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Beng-

kulu Utara (BU) masih terus menjadi sorotan. Selain memang menjadi keluhan masyarakat, jalan ini juga sudah banyak menelan korban jiwa yang tewas akibat kecelakaan.

Wakil Ketua II DPRD BU Sasmidi, SE, MM mengungkapkan kerusakan jalan di BU meru-pakan tanggung jawab pemilik truk batu bara (BB) yang melintas dengan tonase melebihi kapasitas kelas jalan. Hal ini menurutnya harus segera disikapi oleh pemerintah baik Pemda BU maupun Pemda Provinsi.

“Pemda tidak boleh lepas tangan tentang kerusakan jalan ini. Pemda yang memberikan izin dan mengambil pajak dari pengusaha tam-bang harus memperbaiki jalan, jangan terus masyarakat yang menjadi korban,” kata Sas-midi.

Ia juga mempertanyakan Pemprov yang terus mengeluarkan izin untuk usaha angkutan BB tanpa melakukan pengawasan atas tonase ang-kutan BB. Dia meminta Pemprov dan Pemda BU berbuat tegas dengan melarang seluruh truk BB melintasi jalan pemerintah. “Kalau Pemda ingin tegas tidak ada kendaraan tambang yang boleh melintas di jalan umum. Silakan mereka mengangkut sesuai dengan yang mereka mau, tapi buat jalan sendiri,” tandas Sasmidi.(qia)

SASMIDI

Page 28: 27 JUNI 2013

MUKOMUKO28 Rakyat Bengkulu Kamis, 27 Juni 2013

TELEPON PENTINGPolres 087877170691Kantor PBK 085378635859Rumah Sakit 0737 71148 PLN 0737 71154

Lintas SKPD

Info SenemuMUKO2

Di Depan Rumah Pamannya

MUKOMUKO - Pariansyah (5) Warga Desa Pauh Terenja Ke-camatan Lubuk Pinang tewas mengenaskan. Itu setelah tubuh mungilnya ditabrak oleh truk warna kuning Nopol BA 1479 GU yang disopiri Sahrantohan, warga Desa Sungai Serik. Laka maut ini berlangsung di Desa Lubuk Ge-dang Kecamatan Lubuk Pinang. Jasad korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakam-kan. Orang tua korban, Ujang tidak mampu menahan haru atas kepulangan anaknya tersebut. Lakalantas ini terjadi Rabu (26/6) pukul 10.00 WIB.

Kronologis kejadian seba-gaimana data terhimpun, Saat itu Pariansyah bermain bersa-ma temannya bermain di ping-gir jalan di Desa Lubuk Gedang. Kebetulan Pariansyah sudah lama menginap di rumah pa-mannya bernama Irul di Desa Lubuk Gedang. Saat bercanda di pinggir jalan itu, diduga tiba-ti-ba Pariansyah mengambil jalan agak tengah. Dari arah Lubuk Gedang menuju Tirta Makmur muncul mobil pembawa mate-rial proyek. Karena jarak yang sudah dekat truk tersebut tidak mampu menghindar. Sopir membanting stir ke arah kiri se-hingga truk pun masuk siring. Sedangkan tubuh Pariansyah masih tetap kena dan terhemp-

as ke aspal. “Kalau yang melihat langsung tidak ada. Saya ketika datang tubuh keponakan saya sudah di bawa ke rumah,” kata Irul.

Tokoh Masyarakat Arah Tiga, Asnawi mengatakan korban sudah meninggal dunia den-gan luka di beberapa tubuh-nya. Dikatakan Asnawi set-elah kecelakaan itu Pariansyah langsung dibawa pulang ke rumah orang tuanya di Pauh Teranja. Supir sudah diamank-an di Mapolsek Lubuk Pinang. Sedangkan pemilik material tengah menurunkan material untuk bisa mengevakuasi truk yang masuk dalam siring terse-but. “Sudah diamankan tadi su-pirnya,” katanya.(del)

Tragis! Bocah 5 Tahun Tewas Ditabrak Truk

Listrik Padam 3 HariWARGA pemukiman trans Desa Tanah Hara-

pan sudah 3 hari terakhir gelap gulita. Pe-nyebabnya travo PLN yang menerangi sekitar 20 rumah di unit pemukiman trans tersebut menghilang. Warga mengatakan jika yang mengambil travo itu petugas PLN sendiri. Namun tidak ada informasi mengapa travo di tempatnya diambil oleh PLN. Karena tidak ada travo akibatnya warga tidak bisa menikmati lis-trik PLN. “Padam total lampu di rumah warga itu. Warga sudah resah dengan kejadian ini,” kata Kades Tanah Harapan Atral.

Dikatakan juga bahwa warga desa yang su-dah resah mendatangi rumah kades supaya bisa difasilitasi bertemu dengan PLN. Selaku kades Atral meminta PLN segera menyikapin-ya. Jika hingga hari ini tidak juga hidup maka warga akan beramai-ramai datang ke PLN untuk meminta kejelasan. Sebelum itu terjadi warga berharap travo sudah dipasang lagi. “Kami menuntut hal itu,” katanya.(del)

HGU PT Agromuko Berakhir 2019MUKOMUKO - Kepala Bidang Perkebunan

Dinas Pertanianan Perkebunan Peternakan dan Kehutanan (DP3K) Mukomuko Budi Yanto, S.Hut memastikan tidak ada HGU milik PT Agromuko yang berakhir tahun 2012. Dia mengatakan HGU PT Agromuko di Mukomu-ko Estate berakhir tahun 2019. Dengan nomor HGU 04/HGU/BPN/1989 dari HGU itu dike-tahui bahwa HGU itu diterbitkan tahun 1989, izin selama 30 tahun akan berakhir pada tahun 2019 mendatang. “Hanya saja ada pada surat Dirjen Perkebunan itu salah tulis dinyatakan bahwa berakhir tahun 2012 namun SPUPnya yang terbit tahun 2012. Namun untuk pastinya itu Bidang Perkebunan akan melakukan kon-� rmasi dalam waktu dekat ini ke Dirjen Perke-bunan. Kalau memang berakhir jauh hari PT Agro Muko harus memiliki perpanjangan izin HGUnya,” kata Budi Yanto.

Dalam surat Dirjen Perkebunan tanggal itu tertulis tanggal berakhirnya HGU tanggal 31-12-2012, 31-12-1998 dan 31-12-1993. Dikatakan Budiyanto itu hanya salah pengetikan di tanggal berakhirnya. Namun yang benar adalah tanggal diterbitkan surat pendaftaran usaha perkebu-nan (SPUP) di atas HGU tersebut. Surat itu diter-bitkan oleh Departemen Perkebunan Jakarta, Jln, RM nomor 3 Pasa Gedung C Pasar Minggu Jakarta Kontak Pos 1060/JKT. 10010. (del)

MUKOMUKO - Perjalan-an Agrowisata peserta Peda KTNA ke XIV di Kabupaten Mukomuko membuat peserta Peda terkesima dengan po-tensi alam yang ada di Mu-komuko. Terutama di pantai Padang Penaek yang akan di-jadikan pusat wisata, belanja dan olah raga di Kabupaten Mukomuko. Sebab di kawasan pantai Padang Penaek terda-pat beragam wisata, mulai dari hutan bakau, kebun ja-rak pagar, pengembang bia-kan kepiting soka, sampai ke panorama pantai dengan po-hon cemaranya yang masih rindang. Banyak peserta Peda KTNA bertanya-tanya nama lokasi tersebut. “Pak bupati ini pantai apa? indah sekali pak bupati. Pohonnya ini penghi-jauan tahun berapa pak,” kata salah seorang peserta Peda pada Bupati Mukomuko saat berjalan di sekitar pantai.

Bupati Mukomuko menga-takan kalau wisata Padang Pe-naek tersebut memang memi-liki pohon yang rindang yang tumbuh alami dan juga yang ditanam oleh masyarakat. Masyarakat pun tahu untk tidak merusak kawasan terse-but. Ditambahkan lagi bahwa budidaya kepiting soka yang dilakukan oleh masyarakat Desa Pasar Sebelah menjadi salah satu daya tarik wisata di Padang Penaek. “Ini namanya kepiting soka. Lembut tanpa cangkang bisa dimakan selu-ruhnya,” kata Bupati meme-gang Kepiting Soka.

Di Padang Penaek itu bu-pati mengajak seluruh peserta Peda KTNA ke XIV untuk ma-kan bersama di bawah pohon yang rindang. Ratusan peserta

Peda makan dengan lahap-nya di lokasi tersebut. Setelah makan, mereka ramai-ramai mengajak bupati berphoto bersama secara bergiliran di pantai itu untuk mengabadi-kan ke indahan pantai. “Photo dulu pak bupati kami dari se-luma,” kata mereka.

Awalnya peserta diajak ke Bendungan Air Manjuto yang diresmikan oleh Presiden Soe-harto. Bendungan Air Man-juto tersebut mengairi sekitar 4.000 hektare lebih kawasan persawahan warga. Bendungan nampak baru direhab. Besi-besi pembatas bendungan yang dulu hilang sudah dipasang lagi. Setelah puas berwisata di bendungan Air Manjuto kemu-dian bupati mengajak peserta ke Rice Miling Centre (RMC). Bupati memperlihatkan pada peserta kalau padi-padi warga diolah di Rice Miling tersebut. Sebagai usaha Pemda Muko-muko dalam mengolah hasil pertanian masyarakat. Walau-pun Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang mengelola rice miling itu harus bersaing keras dengan tengkulak yang meng-gunakan sistem ijon.

Setelah di lokasi RMC, Bupati kemudian mengajak mengun-jungi lokasi pertanian di Keca-matan Lubuk Pinang. Di Desa Arah Tiga Kecamatan Lubuk Pinang bupati melakukan panen padi bersama. Panen padi menggunakan sistem teknologi alsintan dimana den-gan alat itu padi yang masih berdiri tegak di sawah langsung masuk dalam karung. Peserta Peda KTNA juga diperlihat-kan keindahan Danau Nibung. Mereka bermain dengan motor boat di tengah danau.(del)

MUKOMUKO - Sekda Mukomuko Syafkani, SP mengingatkan pengurus PGRI supaya tidak melakukan pemoton-gan gaji ke-13 guru yang tergabung da-lam anggota PGRI secara sembarangan. Sebelum memotong guru diminta untuk membuat surat kuasa untuk melakukan pemotongan gaji. Selain itu juga bagi

guru yang menolak gajinya dipotong juga jangan dipaksa. Hal ini ditegaskan Sekda Mukomuko setelah mendapatkan kun-jungan dari PGRI yang menyampaikan akan melakukan pemotongan gaji itu. “PGRI sudah datang ke saya, pada prin-sipnya mereka datang ke sekda selaku pembina PNS mendiskusikan rencana

mereka untuk melakukan pemotongan gaji itu,” kata Syafkani.

Dikatakannya guru yang menyumbang Rp 150 ribu itu membuat surat kuasa pada bendahara gaji mereka di setiap sekolah. Atas dasar surat kuasa itu lah maka ben-dahara gaji melakukan pemotongan gaji ke 13 guru tersebut. Begitu juga dengan

guru yang tidak mau menyumbang untuk membangun gedung guru itu, juga mem-buat surat pernyataan sehingga bendahara gaji tidak melakukan pemotongan. “Pe-motongan tidak bisa dilakukan begitu saja ada mekanismenya. Dengan surat kuasa tersebut pemotongan bisa dilakukan,” ka-tanya. (del)

Jangan Potong Gaji 13 Guru Sembarangan

Bupati Perkenalkan Wisata Pantai Padang Penaek

ADE/RB

WISATA: Bupati Mukomuko Ichwan Yunus memperkenalkan objek wisata kepada peserta Peda KTNA seperti pan-tai Padang Penaek dan Danau Nibung.

Page 29: 27 JUNI 2013

LEBONG 29

TELEPON PENTINGPolres (0738) 21004PLN (0738) 21423PBK (0738) 21307

Rakyat Bengkulu Kamis, 27 Juni 2013

Kabar Tubei

Seputar Pertanian

LEBONGInsentif Ekor Tikus

URAM JAYA – Salah satu kendala paling besar bagi petani di Kabupaten Lebong yakni hama tikus. Tidak dianggarkannya insentif ekor tikus 2012 lalu, makin membuat hama ini menjadi-jadi.

Ketua Kelompok Tani (Poktan) Harapan Desa Kota Baru Kecamatan Uram Jaya Ab-dullah mengatakan, seharusnya Pemda dan DPRD Lebong tetap berkomitmen dan men-ganggarkan insentif ekor tikus. Soal berhasil atau tidak, hal tersebut bersifat umum dan rata-rata pengaruhnya cukup besar terh-adap perkembangbiakan hama tikus di areal persawahan warga.

‘’Jadi harapan saya, ada kebijakan dari Pemda dan DPRD Lebong untuk mengang-garkan kembali dana insentif ekor tikus tersebut,’’ pungkas Abdullah.(dtk)

Kafe Akan DiraziaTUBEI –

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) K a b u p a t e n Lebong akan m e n g g e l a r razia opera-si penyakit m a s y a r a k a t (pekat). Hal ini disampaikan Kepala Kan-tor Satpol PP Lebong Zainal HT, SH, MM kepada RB.

‘’Kita akan turun ber-

sama tim yustisi Kabupaten Lebong serta berkoordinasi dengan aparat hukum lain-nya. Fokus kita di tempat-tempat hiburan, baik kafe maupun warung minuman tuak. Serta hotel atau penginapan yang ada di Kabupaten Lebong. Sasaran kita yaitu keg-iatan maksiat serta peredaran minuman keras. Kami imbau warung yang buka siang hari juga harus tertutup,’’ kata Ujang, sapaan akrab Kakan Satpol PP Lebong.(dtk)

Jika Lampaui HETTUBEI – Dinas Koperasi, UKM

dan Perindag Lebong meng-ingatkan para pengecer, untuk tidak menaikan harga semaunya. Khusus bensin eceran, dibatasi antara Rp 7.000-Rp 7.500, meskip-un Pemerintah Daerah belum menentukan Harga Eceran Tert-inggi (HET) untuk bensin eceran. Jika pengecer menjual dengan harga tinggi dan memberatkan masyarakat, bukan tidak mung-kin izin HO mereka dicabut.

Seperti disampaikan Kepala Di-nas Koperasi UKM dan Perindag Drs. Achmad Ghozali. ‘’Kita masih akan membahas dan mengkoordi-nasikan mengenai harga eceran ini. Sembari menunggu itu, pengecer kita imbau untuk tidak menaikan harga eceran dengan harga tinggi,’’ kata Ghozali.

Untuk mengantisipasi kenai-kan harga BBM beberapa waktu lalu, lanjut Ghozali, mereka juga sudah menurunkan tim untuk melakukan pemantauan harga BBM eceran. Hal tersebut un-

tuk mengetahui sejauh mana perkembangan harga BBM eceran, sebelum maupun pasca kenaikan BBM di Kabupaten Le-bong.

‘’Sejauh ini memang kondisi harga eceran di Kabupaten Le-bong masih tarif normal. Kita berharap kondisi ini bisa terus berjalan normal agar masyarakat tidak menjadi resah. Kita sece-patnya akan menentukan bera-pa besaran harga eceran untuk pengecer BBM di Kabupaten Le-bong,’’ demikian Ghozali.(dtk)

HO Pengecer BBM Dicabut

LEBONG UTARA – Komi-sioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) terpilih akhirnya sepakat menjadikan Sugianto Bahanan menjadi Ketua KPU Lebong. Pe-nentuan Sugian --sapaan akrab Direktur Yayasan AKAR Bengkulu ini-- melalui musyawarah dan terpilih secara aklamasi dalam pleno pertama KPU Lebong Peri-ode 2013-2018.

Sugian via telephone kemarin (26/6) membenarkan hal terse-but. Ia mengucapkan terimakasih seluruh komisioner mempercaya-kan dirinya untuk menjadi Ketua KPU Lebong. Ia akan berupaya

seoptimal mungkin menjalankan amanah sebagai komisioner.

‘’Namun begitu saya dan te-man-teman komisioner lain-nya tetap meminta dukungan pemerintah daerah, masyarakat Lebong dan seluruh penye-lenggaran pemilu maupun seluruh elemen yang terlibat langsung dalam pelaksanaan pesta demokrasi di Kabupaten Lebong. Karena tanpa dukun-gan tersebut, sulit rasanya KPU Lebong bisa menyukseskannya sendiri,’’ kata Sugian.

Selain itu, lanjut Sugian, mereka akan berupaya menyelesaikan

berbagai persoalan yang terkait berbagai persiapan dalam pe-nyelenggaran pemilu 2014 dan pilkada 2015 mendatang.

Diantaranya masalah PPS di wilayah Kecamatan Padang Bano, PPK, PPS maupun persoalan yang terakhir cukup kontraversi, yakni hasil veri� kasi DCS yang sudah diumumkan KPU Lebong beberapa waktu lalu.

‘’Untuk menyelesaikan berbagai masalah dalam persiapan Pemilu tersebut, KPU Lebong akan berk-oordinasi dan meminta petunjuk kepada KPU Provinsi Bengkulu,’’ demikian Sugian.(dtk)

Aklamasi, Sugianto Ketua KPU Lebong

TUBEI - Prestasi gemilang ditorehkan 6 murid SD dan 2 pelajar SMP Kabupaten Le-bong. Mereka lolos ke Olim-piade Olahraga Sains Na-sional (O2SN) yang dihelat di Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim) 6 Juli 2013 mendatang. Kemarin (26/6), 8 atlet masa depan Lebong itu dilepas Bupati Lebong H. Ros-jonsyah Syahili, S.IP, M.Si

Masing-masing, Vera dan Gusmantomi, pelajar SMPN 1 Lebong Atas untuk cabang atletik. Kemudian 5 orang un-tuk cabang voli putri, Rosa, Wulan, Sela dari SDN 4 Pela-bai, serta Mifta murid SDN 3 Lebong Atas dan Gita murid SDN 1 Uram Jaya. Satu orang lagi, Iskandar pelajar SDN 4 Pelabai untuk cabang bulu tangkis. Mereka didampingi dua pelatih dan satu o� sial.

Bupati Lebong H. Rosjon-syah Syahili, S.IP, M.Si saat melepas 8 pelajar tersebut mengatakan, semua pelajar

yang sudah mencapai presta-si tingkat kabupaten dan provinsi tersebut, diharapkan bisa meningkatkan prestas-inya.

‘’Mereka sudah melalui ajang tingkat kabupaten dan provinsi. Harapan kita mereka bisa mendulang prestasi tert-inggi di ajang tingkat nasional nantinya di Samarinda,’’ harap Bupati Lebong.

Ditambahkan Bupati Ros-jonsyah, Pemda merasa bangga atas prestasi yang diraih para pelajar ini. Ter-lebih lagi mereka tidak hanya akan mengharumkan nama Provinsi Bengkulu dan Kabu-paten Lebong.

‘’Melainkan juga membang-gakan keluarga dan orangtuan-ya, termasuk mengharumkan nama sekolah mereka. Mudah-mudahan nantinya mereka bisa meraih prestasi tertinggi dan mengeluarkan kemampuan se-maksimal mungkin,’’ demikian Bupati Rosjonsyah.(dtk)

Bupati Lepas AtletO2SN ke Samarinda

TUBEI – Prestasi yang dida-pat Pemda Lebong dengan predikat Wajar Tanpa Pengec-ualian (WTP) oleh Badan Pe-meriksaan Keuangan (BPK) RI Perwakilan Bengkulu, tidak lantas membuat Bupati Leb-ong H. Rosjonsyah Syahili, S.IP, M.Si puas begitu saja. Bahkan Bupati Rosjonsyah mengimbau seluruh jajarannya untuk tidak terlalu berbangga hati.

‘’Memang ini merupakan sebuah prestasi dan hasil dari usaha bersama dan dukungan seluruh masyarakat Lebong, termasuk dukungan media dalam mengkritik dan meng-ingatkan kinerja pemerintah daerah. Tapi bukan berarti harus berbangga hati karena sudah dapat predikat WTP dari BPK RI,’’ ucap Bupati Ros-

jonsyah.Predikat WTP yang diraih

untuk pertama kalinya se-lama Lebong berdiri sebagai kabupaten defenitif ini, lanjut Bupati Rosjonsyah, adalah sebuat tantangan baru baru lembaga birokrasi Pemda Le-bong. Pasalnya selain harus terus dipertahankan, juga dit-ingkatkan kualitasnya.

‘’Baik pengelolaan keuan-gan daerah, masalah aset dan lainnya yang menyang-kut penilaian dari BKP RI se-tiap tahun anggaran. Prestasi ini harus terus dipertahan dan demi tercapainya proses pembangunan yang sehat dan transparan di Kabupaten Lebong. Terima kasih Lebong bisa mencapai predikat WTP,’’ demikian Bupati.(dtk)

Dapat WTP, Jangan Berbangga Hati

ZAINAL

WANDA/RB

LEPAS: Bupati Lebong H. Rosjonsyah Syahili, S.IP, M.Si melepas atlet O2SN Lebong kemarin (26/5).

Page 30: 27 JUNI 2013

payangKEPAHIANG30 Rakyat Bengkulu Kamis, 27 Juni 2013

TELEPON PENTINGPolres Kepahiang (0732) 392316RSUD Kepahiang (0732) 391425PBK 1. Kasat Pol PP 082180722666 2. Kabid PBK 081271158895

LintasDangdut Itu Asyik

PENYANYI dangdut belia Rika (23) merasa nikmat menyanyikan lagu-lagu dangdut. Soalnya, selain asyik untuk bergoyang, lagu-lagu dangdut juga sangat akrab dengan telinga masyarakat. “Dulu dangdut dinilai kampungan. Kini, dangdut disukai seluruh kalangan. Makanya, aku tambah mencintai musik yang dianggap musik lapis bawah ini, ujarnya.

Kendati harus menyanyi dari panggung ke panggung, Rika yang sempat bekerja di Kantor KPP Pratama Curup tetap berusaha menjaga penampilan. “Biar harus berjoget dan bergo-yang di atas panggung, saya tetap mengena-kan busana pantas dan tidak mengumbar au-rat. Karena, penampilan yang seronok justru akan menurunkan citra diri,” kata Rika. (rhy)

Lelang Asuransi Dewan Disorot KEPAHIANG - Panitia lelang pe-

ngadaan asuransi bagi 25 anggota DPRD Kepahiang disorot anggota dewan. Ki-nerja panitia lelang dinilai tidak trans-paran. Sebab, hingga minggu IV Juni 2013, pengadaan asuransi itu masih be-lum jelas.

“Sampai saat ini, kami tidak tahu perusahaan mana yang dijadikan re-kanan asuransi 25 anggota DPRD.

Informasinya total dana asuransi itu Rp 402 juta. Sebab, panitia lelangnya tidak pernah memberitahu kami. Se-mentara saat ini sudah pertengahan tahun. Sedangkan kontrak asuransi itu untuk 1 tahun anggaran,” ujar Ang-gota DPRD Kepahiang Edwar Samsi, SIP,MM, Rabu (26/6).

Ketika dikon�rmasikan, Sekretaris DPRD Kepahiang Andre Valentina, SE,

M.Si menjelaskan proses lelang asuran-si 25 anggota dewan masih terus ber-jalan.

“Lelang asuransi ini kita lakukan dua kali. Karena, pelelangan pertama tidak memenuhi persyaratan, karena lelang hanya diikuti 2 perusahaan asuransi. yakni PT Asuransi Kresna dan Boswa Periskop. Padahal, lelang itu minimal diikuti 3 peserta,” kata Andre didam-

pingi Kabag Fasilitasi Peningkatan Ka-pasitas Dewan Drs. M Syafe’i.

Untuk itu, tambah Syafe’i, pani-tia melakukan lelangan kedua. Jedah waktu antara pelelangan I dan II digu-nakan untuk menunggu tambahan re-kanan. “Jika hanya 1 perusahaan yang ikut, maka dapat dilakukan penunjukan langsung. Karena ada 2 perusahaan ter-paksa kita lelang,” ujar Syafe’i. (rhy)

Bupati Resmikan Dealer Mitsubishi Langsung Beli 1 Triton Rp 327 Juta

KEPAHIANG - Bupati Kepa-hiang Drs. H. Bando Amin C Kader ,M , meresmikan Dealer Mitsubishi PT Lautan Berlian Motor di Desa Pulogeto Ke-camatan Merigi, Kepahiang, Rabu (26/6).

Persemian yang ditandai penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita di pintu masuk gedung dealer oleh Bupati itu dihadiri Ka-polres Kepahiang AKBP Su-darno, S.Sos, MH, Ketua TP PKK Kepahiang Ny. Ice Bando dan Kepala Cabang PT Lau-tan Berlian Motor Bengkulu, H. Darsiwan Hon dan Direksi PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor Drs. Dewa A Astawa dan Ikhsan Kasim .

Usai meresmikan dealer, Bupai memesan dan mem-beli 1 mobil Triton untuk mendukung operasional Sat-pol PP Kepahiang. “Waktu saya ke Mukomuko, kemarin, mobil Patwal Satpol PP sem-pat mogok di jalan. Agar pe-ngawalan yang dilakukan Satpol PP tidak macet-macet lagi, saya langsung membeli 1 mobil Mitsubishi Triton. Tapi, warnanya harus disesuaikan dengan warna Satpol PP,” kata Bando.

Bando juga berharap, PT Lautan Berlian Motor selaku dealer Mitsubishi dapat men-

dukung percepatan pem-bangunan Kepahiang sekali-gus menopang peningkatan ekonomi masyarakat Kepa-hiang.

“Saat ini, kita di Kepahiang sedang mengembangkan Se-ngon yang dapat memperce-pat petani Kepahiang menjadi kaya. Kalau petani sudah kaya, maka mereka akan membeli mobil Mitsubishi. Saya juga pertama kali membeli mobil merek Mitsubishi. Jadi, kalau mau kaya tanam sengon dan kalau mau cepat beli Mitsubi-shi,” kata Bando.

Kepala Cabang PT Lautan Berlian Motor Bengkulu H Darsiwan Hon menjelaskan, dealer Mitsubishi PT Lautan Berlian Motor di Desa Puloge-to, Merigi merupakan dealer ke-25 di tanah air.

“Di sini, kita tidak hanya memasarkan mobil produk Mitsubishi dan berbagai jenis dan varian mulai dari truk diesel, fuso, pajero, hingga jenis pick up L300. Tapi, kita juga melayani pemeliharaan kendaraan lengkap dengan suku cadangnya,” kata Darsi-wan Hon.

Saat itu Bupati Bando dan Darsiwan Hon saling tukar cenderamata. Untuk meman-jakan kalangan konsumen dan undangan disiapkan hadiah doorprize berupa barang-barang elektronik. Se-perti LCD, kipas angin dan lain-lain. (rhy)

Pedagang Pekan Jumat Keberatan DipindahkanKEPAHIANG - Camat Meri-

gi Holil Bermani, S.Sos, M.Si mengaku telah berkali-kali mengimbau agar pedagang Pekan Jumat Desa Pulogeto untuk pindah ke lokasi Pasar Terminal di Kelurahan Durian Depun. Soalnya, lokasi Pekan Jumat yang berada di pinggir jalan lintas Kepahiang - Curup, sudah tidak layak lagi.

“Pedagang yang berjualan di Pekan Jumat itu sering tum-

pah ke pinggir jalan. Akibat-nya, arus lalu lintas menjadi terganggu. Tapi, mereka tetap menolak untuk dipindahkan ke Pasar Terminal Merigi yang lebih baik lokasinya,” kata Ho-lil.

Alasan para pedagang yang menolak pindah, cukup seder-hana. Yakni, lokasi Pekan Jumat di Desa Pulogeto lebih dekat jaraknya dengan warga desa sekitar. “Kata mereka, selama

ini selu-ruh warga Desa Pu-l o g e t o , Bumisari,

Meranti Jaya, Pungguk Meranti dan Pekalongan mengenal pe-kan ini. Termasuk warga Desa Suro Bali, Cugung Lalang dan Tanjung Alam. Makanya, me-reka keberatan dipindahkan ke Pasar Terminal yang buka seti-ap hari Selasa pukul 06.30 WIB - 10.00 WIB. Jadi, kita tidak bisa memaksa mereka,” tutur Holil.

Untuk mengantisipasi kema-cetan arus lalulintas, camat sela-lu berkoordinasi dengan Polsek Ujan Mas. Serta menurunkan personel Linmas Desa Pulogeto untuk membantu mengatur ken-daraan yang parkir dan meng-atur arus lalu lintas. (rhy)

RAHMAN/RB

Bupati menandatangani prasasti peresmian operasi dealer Mitsubishi.

Page 31: 27 JUNI 2013

BENGKULU TENGAH 31Rakyat Bengkulu Kamis, 27 Juni 2013

Call Centre Polsek Karang Tinggi (Perwira Penghubung) : 081278617339RSUD Benteng : 081368965552

TELEPON PENTING

Membangun Benteng

Suara Guru

BENTENG

KARANG TINGGI – Info tidak sedap muncul di Sekretariat Daerah Benteng. Ada beber-apa pejabat eselon III dan II mengeluhkan tunjangan Be-ban Kerja (BK) Desember 2012 lalu, belum dibayarkan kepada pejabat Setda kala itu. Diduga kecewa, ada yang menyebut dirinya pejabat dan men-girimkan pesan singkat (SMS) gelap ke polisi, dan mengan-cam akan melapor ke Kapolda Bengkulu.

Bunyi SMS itu, “Pak kami PNS Benteng, tidak berani sebut identitas kami. Beban kerja atau BK bulan Desem-ber 2012 belum cair atau be-lum dibayar, kalau ditanya dengan bendahara atas nama Pa, jawabannya uang sudah habis dan tidak bisa dibayar. Kami butuh uang untuk kep-erluan rumah tangga kami, tolong diusut bendahara, kami rencananya nanti mau

melapor ke Kapolda”. Tidak hanya itu, SMS terse-

but juga dikirim ke awak media. Bahkan informan ini sempat menelpon RB dan mengatakan selama 6 bu-lan terus mempertanyakan perkembangan tunjangan BK, yang tidak kunjung cair.

“Baru-baru ini beban kerja ini tidak jelas. Sedangkan ang-garan tahun 2012 untuk be-ban kerja Rp 3,9 miliar. Jadi ke mana uangnya,” tanya sumber itu.

Dilanjutkannya, ia sebe-narnya tidak begitu memper-soalkan masalah besaran tun-jangan BK. Tetapi mengingat tunjangan itu hak dari beban kerja yang dijalankan, harus dibayarkan kepada pemi-liknya.

“Sampai kapan? itu hak kami. Saat itu kami mendapatkan beban kerja dan ada SK soal anggaran beban kerja itu, me-

mang harus dibayarkan,” ungkapnya.

Saat dikonfirmasi, bendahara inisial Pa mengaku tidak tahu me-nahu. Dia merasa po-sisinya terus menjadi kambing hitam dalam

setiap masalah. Dia meminta soal tunggakan tunjangan BK, langsung ditanyakan kepada Kepala Bagian Administrasi Keuangan Setda Benteng, Rel-lison SE. “Tanyakan kepada ka-bag saja, jangan libatkan saya urusan itu,” jelasnya.

Terpisah Kepala Bagian Ad-ministrasi Keuangan Setda Benteng, Rellison SE didamp-ingi Asisten I Pemda Benteng, Zamzami Syafei’i S.Ip, mem-benarkan tunjangan BK akhir 2012 belum dibayarkan kepa-da pejabat yang berhak. Ren-cananya segera dibayar kepa-da pejabat-pejabat yang saat itu bertugas. “Memang belum dibayar, tapi sedang diusaha-kan Juli ini,” tuturnya.

Soal ke mana tunjangan be-ban kerja itu yang harusnya dibayar tepat waktu, keduanya enggan berkomentar dan tidak tahu menahu. Kebetulan akhir tahun 2012 banyak kegiatan mendesak dan harus diselesai-kan administrasinya.

“Uang tunjangan BK den-gan nominal sekitar Rp 200 juta tidak digelapkan, segera dibayar, tunggu karena sedang proses pencairan,” tutupnya.(rif)

Beban Kerja Desember 2012 Pejabat Digelapkan?

Larangan Membawa HPK A M A J U A N

teknologi selain m e m b e r i k a n dampak positif ke masyarakat, juga berpotensi m e l e m a h k a n perkembangan karakter peserta didik. Khusus di SD Negeri 5 Pondok Kubang, guru melarang siswa membawa HP. Hal ini dis-

ampaikan Kepala SDN 5 Pondok Kubang, Sri Nurhayati S.Pd.

Kaum intelektual mengklaim, dari kema-juan teknologi informasi memproduksi ber-bagai produk seperti handphone, facebook, laptop menjadi racun bagi siswa. Melarang siswa membawa alat komunikasi tujuannya mengatasi ancaman racun.(rif)

Bangun Objek WisataMENURUT E�

Febrina Ramli, tokoh perempuan Benteng, daerah yang baru mer-ayakan hari ulang tahun ke 5 ini sulit mencapai kema-juan secara lang-sung. Masih ban-yak objek yang perlu dibangun. Tidak terkecuali objek wisata yang memiliki nilai

jual tinggi dan dapat memberikan pengaruh yang besar untuk kemajuan dari sisi kontri-busi PAD.

“Benteng sudah memiliki alam dan ob-jek wisatanya, tetapi sayangnya objek itu masih belum ada nilai atau tidak diminati masyarakat secara optimal. Karena itu, perlu ditingkatkan lagi promosi secara luas, ditam-bah dengan pembangunan-pembangunan berbagai fasilitas di objek wisata. Inilah cara yang baik membantu pembangunan daerah menjadi kota masa depan,” katanya.(rif)

EFFI FEBRINA RAMLI

SRI NURHAYATI

NAKAU – Gaji Panitia Pemi-lihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan suara (PPS) dilakukan pencairan Selasa (25/6) lalu. Terutama 8 PPK yang telah mengajukan usul pencairan. Delapan ke-camatan itu, Talang Empat, Karang Tinggi, Merigi Sakti, Merigi Kelindang, Bang Haji, Pagar Jati, Pondok Kubang dan Pondok Kelapa.

Sekretaris KPU Benteng, Raja Sahnan SP mengatakan, gaji PKK yang sudah dibayar khusus April 2013. Dikirim ke rekening giro masing-masing PPK yang baru diterbitkan di Bank Bengkulu, dan dirapel tanpa potongan.

“Terhambatnya pencairan gaji PPK dan PPS ini dis-ebabkan belum adanya

SK sekretariat, sudah siap payung hukum dan dibayar gaji mereka,” katanya.

Menurut Raja Sahnan, gaji PPK dan PPS yang sudah di-lantik berasal dari APBN. Den-gan besaran gaji ketua PPK Rp 1,2 juta/bulan dan anggota Rp 1 juta/bulan. Sementara gaji PPS, ketua Rp 500 ribu dan anggota Rp 450 ribu.

“Proses pencairan gaji PPK dan PPS sangat mudah, apalagi dana dari KPU Pusat sudah masuk, diusulkan dan langsung dikirim ke reken-ing,” ujar Raja.

Sebanyak 50 PPK yang telah dilantik, sementara 2 keca-matan yang belum sudah di-lakukan koordinasi mengim-bau untuk mengusulkan pencairan. (rif)

Gaji PPK dan PPS8 Kecamatan Cair

PONDOK KELAPA – Mer-ayakan HUT Bhayangkara ke-67, Polsek Pondok Ke-lapa mengajak warga dan masyarakat sekitar untuk membersihkan lingkungan. Awalnya beberapa anggota Polsek membersihkan seki-tar kantor mereka, termasuk mempercantik tampilan gedung Polsek yang mulai kusam.

Kapolsek Pondok Kelapa, Iptu Rian Suhendi menga-takan, sudah lama meren-canakan program kebersihan polisi turun ke masyarakat. Tujuannya, masyarakat bisa lebih dekat dengan polisi dan meningkatkan silatur-

ahmi. “Mudah-mudahan den-

gan program bersih-bersih ke masyarakat ini, tam-bah mendekatkan diri masyarakat dengan polisi di Pondok Kelapa,” katanya.

Dijelaskan Kapolsek, HUT Bhayangkara jatuh 1 Juli. Program gotong royong dan kebersihan di masyarakat direncanakan 29 Juni men-datang, di Desa Talang Pauh, Pekik Nyaring, Sidodadi dan Pasar Pedati.

“Program kita ini direncana-kan untuk semua desa, ya ka-lau seandainya tidak tuntas dalam waktu satu hari, secara bergantian,” tutup Rian.(rif)

Polsek Ajak WargaBersih Lingkungan

HARMOKO/RB

GOTONG ROYONG: Anggota Polsek Pondok Kelapa, mempercantik kantor mereka jelang HUT Bhayangkara.

NAKAU – Menindaklanjuti instruksi Gubernur Bengku-lu, H Junaidi Hamsyah S.Ag, MM, Satpol PP Benteng da-lam waktu dekat akan men-ertibkan warung remang-remang. Hal ini disampaikan Kepala Kepala Kantor Satpol PP Benteng, Damsik SP.

Dijelaskan Damsik, lokasi yang menjadi sasaran pelak-sanaan penertiban razia sat-pol PP diantaranya, pondok-pondok Sungai Suci Pasar Pedati dan pondok wilayah Gunung Tanjung Heran Taba

Penanjung, yang selama ini dikenal dengan istilah “tem-pat yang tahu” dan transaksi prostitusi terselebung. “Ya, kita tertibkan dulu dan beri-kan pembinaan pemiliknya,” kata Damsik.

Terus kata Damsik, pemilik warem di wilayah Benteng nantinya akan diberi pema-haman dan permintaan tu-tup sementara selama bulan puasa. Mengingat bulan itu bulan suci dan masyarakat harus melaluinya penuh ke-sucian.(rif)

Satpol PP Ancam Bongkar Warem

Page 32: 27 JUNI 2013

SELUMA32 Rakyat Bengkulu Kamis, 27 Juni 2013

RSUD Tais (0736) 91285PLN Tais (0736) 91291Polres Seluma 081373849882

TELEPON PENTING

Kabar Serawai

Info Pendidikan SELUMA

SELUMA KOTA – Dinas Pen-didikan (Dispendik) Kabupaten Seluma, mulai menyalurkan dana alokasi khusus (DAK) pendidi-kan tahun 2013 ke sekolah-seko-lah yang dianggap layak untuk mendapatkan perhatian segera. Dana itu peruntukannya mulai dari rehabilitasi, penambahan ruang kelas baru (RKB) hingga mebeler dan peralatan serta alat-alat praktik mengajar di sekolah.

Khusus untuk SD dan SMP, direncanakan ratusan sekolah yang bisa mendapatkan bantuan dari alokasi DAK tersebut. Seba-gaimana disampaikan Plt Kepala Dispendik Seluma, Muksir Ibra-him, S.Pd melalui Kabid Dikdas, Airin, M.Pd. Tahun ini untuk pembangunan RKB hanya dia-lokasikan untuk SMP. Total ang-garan disiapkan untuk RKB SMP ini mencapai sekitar Rp 1,13 mil-iar. Kemudian untuk rehabilitasi sekitar Rp 1,44 miliar dan untuk

pengadaan peralatan pendidikan dan alat praktek mencapai sekitar Rp 1,64 miliar.

Sedangkan untuk SD khusus untuk rehabilitasi dialokasikan sebesar Rp 2,62 miliar dan pen-gadaan peralatan pendidikan serta alat-alat praktik sekitar Rp 5,53 miliar. “Ini kita sebar ke se-jumlah sekolah. Jadi tidak fokus di satu sekolah saja atau disatu rayon atau UPTD saja. Kita up-ayakan merata di setiap kecama-tan,” kata Airin.

Untuk rincian jumlah seko-lah yang mendapat kucuran DAK ini, untuk pembangunan gedung perpustakaan SD, ada sekitar 13 sekolah. Sedangkan yang mendapatkan rehab se-dang, direncanakan sebanyak 15 sekolah. Kemudian untuk pengadaan peralatan pendidi-kan dan alat-alat praktek, diu-payakan bisa diberikan bagi 56 SD yang ada di Kabupaten Se-

luma. “Peralatan dan alat-

alat praktek ini khusu

untuk mata pelajaran (mapel) Matematika, IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Penjas dan Seni,” sebutnya.

Sedangkan untuk SMP, yakni pembangunan gedung RKB untuk 6 sekolah. Selanjutnya rehabilitasi berat bagi 8 seko-lah dan pembangunan gedung perpustakaan pada 5 sekolah. Kemudian sebanyak 47 sekolah direncanakan akan mendapat-kan bantuan peralatan pendidi-kan dan alat-alat praktek mapel IPS, Matematika, dan olahraga. Sedangkan untuk pengadaan peralatan pendidikan dan ala-ta-alat praktek mapel IPA, diu-payakan dapat untuk 32 SMP se-Kabupaten Seluma.

“Jumlah SDN se-Kabupaten Seluma ini sebanyak 180 dan SMA sebanyak 48 sekolah. Bagi sekolah yang nanti belum mendapatkan bantuan tahun ini, akan kita upayakan bisa dapat tahun berikutnya. Meng-ingat DAK yang ada juga masih terbatas,” tukasnya.(hue)

DAK Pendidikan Mulai Disalurkan

Waka I dan Waka II Tak Ingin Siapkan PH

SELUMA KOTA – Meskip-un Ketua DPRD Kabupaten Seluma, Drs Zaryana Rait saat ini menjalani penah-anan oleh KPK, dipastikan Zaryana masih akan tetap menerima gaji dan tunjangan serta fasilitas lainnya selaku Ketua DPRD Kabupaten Selu-ma. Dan Zarayan juga saat ini, statusnya belum dinonaktif-kan sebagai pimpinan DPRD Kabupaten Seluma. Hal ini ditegaskan oleh Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Se-luma, Martoni, SHI.

“Masih aktif sebagai ketua dan belum dinonaktifkan. Jadi termasuk fasilitas lain-nya tetap diberikan seperti bi-asanya,” ujar Martoni.

Demikian juga soal peng-ganti Zaryana jika nantinya dinyatakan bersalah dan ada keputusan inkrah, maka ke-wenangan partainya untuk menentukan dan menunjuk penggantinya. Sebab sudah diatur dalam Tatib DPRD Se-luma nomor 1 tahun 2012, yang menyatakan bahwa ang-

gota DPRD Seluma bisa di non aktifkan dari jabatannya setelah resmi menjadi ter-dakwa. Sehingga untuk saat ini Ketua DPRD Seluma masih tetap menjalankan tugasnya.

“Soal dalam agenda dewan, itukan ada unsur pimpinan lain yang bisa melaksanakan tugas ketua,” sebutnya.

BK juga tidak akan mem-proses soal status pimpinan DPRD Seluma yang ditahan. Sebab dalam Peraturan DPRD Seluma nomor 2 tahun 2012 tentang kode etik dijelaskan bahwa, BK hanya bisa mem-proses anggota DPRD Seluma yang melanggar kode etik.

“Sedangkan untuk proses hukum yang sedang dijalani oleh Ketua DPRD Seluma bu-kan merupakan pelanggaran kode etik,” tukasnya.

Terpisah, Wakil Ketua (Waka) I DPRD Kabupaten Seluma, Jonaidi Syahri, S.Sos, MM dan Waka II, Ir H Much-lis �ohir menyatakan siap menjalani proses hukum yang sama dengan Ketua DPRD Seluma. Selain itu, keduanya mengaku tidak akan menyedi-akan penasehat hukum (PH) jika nantinya diminta.(hue)

Zaryana Masih Terima Gaji dan Tunjangan

SELUMA KOTA – Belum kunjung jelasnya siapa saja penerima bantuan lang-sung sementara masyarakat (BLSM), makin membuat ang-gota DPRD Kabupaten Seluma gerah. Akhirnya unsur pimpi-nan DPRD Kabupaten Seluma memutuskan untuk memang-gil Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Seluma dan Pem-da Seluma.

Dikatakan Wakil Ketua II DPRD Seluma, Ir H Muchlis �ohir, dengan belum jelas-nya penerima BLSM di Kabu-paten Seluma, akan berpo-tensi menimbulkan kericuhan dan kon�ik sosial di tengah masyarakat. Ia mencontohkan polemic penyaluran raskin yang sebagian tidak tepat sasa-ran dan sebagian lagi, masih banyak warga yang layak tapi tidak mendapatkannya.

“Penyaluran raskin saja su-dah banyak yang mengeluh-

kan, apalagi BLSM ini nanti bisa-bisa akan terjadi hal yang sama atu lebih parah lagi,” kata Muchlis.

Ia mengkhawatirkan, data penerima BLSM yang disam-paikan BPS nantinya masih data lama. Sedangkan BPS sendiri tidak melaksanakan pembaharuan data. “Ini yang kita tautkan, makanya kita akan panggil mereka (BPS) dalam waktu dekat. Untuk memastikan data penerima BLSM termasuk juga soal raskin ini,” tegas Muchlis.

Tidak hanya BPS, pihak Pemda Kabupaten Seluma juga akan dipanggil berkaitan BLSM ini. Apalagi diketahui Dinas Sosial (Dinsos) sendiri belum mengetahui soal warga penerima BLSM, lantaran tak dilibatkan. Ia menyarankan, harusnya Pemda Seluma dan BPS bisa bekerjasama dengan pemerintahan desa. (hue)

BLSM Seluma “Tidak Jelas”, Dewan Panggil BPS dan Pemda34 Anak Dikhitan

SEBANYAK 34 anak yang berasal dari 5 desa yakni, Desa Pring Baru, Taba, Tebat Sibun, Dusun Baru dan Desa Padang Batu Kecama-tan Ilir Talo, Senin (25/6) mengikuti khitanan massal. Kegiatan yang digelar oleh PTPN VII Unit Usaha Talo Pino, dalam rangka memper-ingati hari ulang tahun (HUT) ke 13 Ikatan Ke-luara Istri (IKI) PTPN VII (Persero).

“Ini sebagai wujud PTPN VII Talopino peduli dengan lingkungan disamping kegiatan-kegia-tan lainnya seperti sampai Mei 2013, kita telah menyalurkan kredit lunak sebesar Rp 3,9 mil-iar kepada UKM disekitar perusahaan dengan bunga 6 persen per tahun,” ujar Manajer PTPN VII Unit Usaha Talo Pino, Ir Yuli Hananto mela-lui Sinder Umum, Ferdi saat menghubungi RB kemarin.

Kegiatan lain yang dilakukan, sambung Fer-di, berupa Pemberian Tambahan Anak Seko-lah (PMTAS) yang kali ini dilaksanakan di SDN 15 Seluma di Desa Nanti Agung. Akan digelar Safari Ramadhan dimana akan memberi ban-tuan kepada masjid-masjid di sekitar perusa-haan. (hue)

1-4 Juli Ujian PaketPersiapan bagi

350 warga Kabu-paten Seluma yang menjadi peserta ujian paket A, B dan C periode kedua untuk di Kabu-paten Seluma. Terhitung 1-4 Juli 2013, akan dilaksankan uji-an paket secara

serentak di seluruh Kabupaten Seluma. Hal ini diungkapkan Plt Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Seluma, Muksir Ibra-him, S.Pd melalui Kabid PNFI, Yuliasmidi, S.Pd.

Jumlah peserta yang sudah mendaftar masing-masing ujian paket C sebanyak 206 peserta, ujian paket B sebanyak 140 peserta dan ujina paket A sebanyak 4 peserta. Untuk lokasi pelaksanaan, ujian paket C dipusatkan di SMAN 1 Seluma dan ujian paket B dan A bertempat di SMPn 5 Seluma.

“Jangan dipandang remeh ujian paket ini. Sebab ini nasional sifatnya. Jangan seperti ujian paket C periode pertama dulu, hanya lulus 20 orang dari 53 peserta. Kita tidak mau terulang lagi,” pungkasnya. (hue)

MUKSIR IBRAHIM

PERI/RB

OLAH TKP: Anggota Polres Seluma saat sedang olah TKP di SMAN 1 Seluma usai pem-bobolan. (berita terkait di halaman 1)

Page 33: 27 JUNI 2013

Empat Warga JakartaPINO RAYA – Polsek Pino Raya

Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) Selasa dini hari (25/6) meringkus empat warga Jakarta diduga pelaku pembobolan empat sekolah. Yakni di BS, Seluma dan Kota Bengkulu dengan waktu kejadian berturut-turut dan barang curian yang sama. Empat bandit tersebut yakni Ha (26), Ar (26), To (26) dan sebagai pimpinan Da (37), mereka diduga terlibat dalam aksi perampokan yang terjadi di SMA 1 Seluma.

Diketahui, dalam tiga hari terak-hir di wilayah Provinsi Bengkulu sudah empat sekolah yang di-bobol. Yakni SMA 9 BS, SMA 10 Bengkulu, SMA 6 dan 1 Seluma. Dari barang bukti yang berhasil diamankan, ditemukan dalam dua laptop terdapat data SMA 9 BS dan 10 Bengkulu. ‘’Kita pastikan kalau empat warga Jakarta ini sebagai tersangka pembobolan SMA 9 BS di Pino Raya Sabtu dini hari (22/6). Dan SMA 10 Bengkulu pada malam minggu kemarin. Karena dari BB yang kita temukan dalam dua lap-top, ada data siswa,” ungkap Ka-polres BS AKBP Yohanes Hernowo, S.IK, MH, melalui Kapolsek Pino Raya Iptu Fakhrul Ikhwan.

Menurut Fakhrul, berdasarkan pengakuan tersangka, pelaku pem-bobolan Minggu malam (23/22) di SMA 6 Seluma. Dan perampokan yang baru terjadi Senin malam (24/6) di SMA 1 Seluma, juga me-reka yang melakukan. Diceritakan Fakhrul, empat tersangka tersebut diamankan Selasa dini hari (25/6). Pada saat itu anggota Polsek Ibnu dan Sigit sedang melakukan patro-li, karena memang akhir-akhir ini wilayah BS khususnya Kecamatan Pino Raya, rawan kejahatan.

‘’Saat patroli ada mobil Innova nopol B 126 IW melintas dari arah Bengkulu dengan kecepatan tinggi di Desa Padang Nakaran. Anggota kita ingat kalau ada laporan warga pada saat kejadian pembobo-lan SMA 9 BS, ada mobil Innova dengan seri yang sama mondar-mandir di Pino Raya. Mereka lang-sung menghubungi saya dan kita langsung melakukan pengejaran,”

papar Fakhrul.Lanjut Fakhrul, berkat ban-

tuan warga Desa Pasar Pino yang melakukan penghadangan dengan meja, balok dan kayu, sehingga mobil tersebut berhasil dihentikan. Saat dihentikan warga, empat ter-sangka tidak melakukan perlawa-nan dan bersedia untuk digeledah.

‘’Saat mendapat info ada mobil yang mencurigakan, saya lang-sung menghubungi warga yang sedang main domino. Warga lang-sung bereaksi dengan melakukan penghadangan. Kita langsung melakukan penggeledahan dan menemukan sejumlah perangkat komputer dan laptop. Awalnya tersangka mengaku jika mereka hanya sebagai kurir yang mengan-tar barang,” kata Fakhrul.

Namun pihaknya tidak begitu saja percaya dengan keterangan para tersangka dan terus melaku-kan penggeledahan. Sehingga menemukan bukti pengiriman paket dengan menggunakan jasa pengiriman PT. ESL dari Bengku-lu-Jakarta dengan pengirim dan penerima atas nama Da, dikirim Sabtu siang (22/6).

‘’Kita juga langsung berkoordina-si dengan pihak jasa pengiriman, dan meminta bantuan kepolisian Jakarta Selatan jika barang bukit su-

dah tiba di Jakarta. Ternyata barang bukti masih ada di PT. ESL Bengku-lu dan tiga dus sudah dikirim ke PT. ESL Palembang. Untuk paket yang msih ada di Bengkulu langsung kita jemput dan yang di Palembang kita minta dikirim kembali ke ESL Bengkulu,” kata Fakhrul.

Fakhrul menjelaskan untuk ba-rang bukti yang diamankan di dalam mobil pada saat penangka-pan, yakni CPU merk axioo 11 unit, monitor LCD merk wearnes 8 unit, 13 unit merk axioo, 1 unit merk Cihimei. Kemudian isi CPU yakni motherboard 6 unit dan Hardisk 8 unit, dan proyektor (infokus) merk IKI 2 unit. Sedangkan barang bukti yang diambil dari PT. ESL di Beng-kulu tersapat Laptop 2 unit merk acer, monitor LCD merk acer 1 unit, VCD Polytron 1 unit, proyek-tor merk BenQ 1 unit, motherboard dan hardisk masing-masing 2 unit.

‘’Untuk BB yang di Palembang masih ada tiga dus lagi yang akan dikirim ke Jakarta. Kita belum tahu isinya apa saja, tapi kemungkinan masih barang yang sama, tapi su-dah kita minta untuk dikirim balik. Selain itu, kita juga menemukan senjata api, obeng, alat setrum yang digunakan untuk melumpuhkan korban dan alat untuk membuka kunci,” jelas Fakhrul.(key)

SELATANBENGKULU SELATANRakyat Bengkulu Kamis, 27 Juni 2013

Polres Bengkulu Selatan 0811731988Telkom (0739) 21070UGD RSUD Damrah Manna (0739) 2118PLN Ranting Manna (0739) 123Pemadam Bahaya Kebakaran (0739) 23141

TELEPON PENTING

33

Info Pembangunan

YUNIKE/RB

AMANKAN: Empat tersangka spesialis pembobol sekolah semua warga Jakarta berhasil diamankan Polsek Pino Raya beserta ba-rang bukti hasil curian. Keempat tersangka diduga sebagai pelaku perampokan SMA 1 Seluma.

Empat Bandit PembobolSekolah Ditangkap Polisi

Rehab Masjid, AnggarannyaDari Kumpulan Pakai Beras

Data BLSM, Pemda TakBisa Berbuat Apa-Apa

KOTA MANNA – Data pene-rima Bantuan Langsung Se-mentara Masyarakat (BLSM) untuk Bengkulu Selatan (BS), dipastikan sesuai dengan yang diberikan oleh peme-rintah pusat. Pemda BS sen-diri tidak memiliki hak untuk melakukan veri�kasi ulang terhadap data tersebut.

Asisten II Setdakab BS, H. Budiman Ismaun, S.Pd, MM mengungkapkan Pemda BS tidak bisa mengubah data penerima BLSM yang sudah ditetapkan dengan berpa-tokan sesuai data penerima Beras Miskin (raskin) seba-nyak 12.376 Rumah Tangga Sasaran (RTS). Para peneri-ma BLSM ini akan diberikan Kartu Perlindungan Sosial (KPS) untuk pencairan dana BLSM. Tugas pembagian KPS ini akan dilakukan oleh Pemda BS melalui dinas atau bagian terkait.

‘’Mudah-mudahan dalam waktu dekat, KPS sudah

dibagikan. Namun bentuk KPS sendiri sampai seka-rang kita belum tahu seperti apa. Pemda tidak mungkin mengubah data penerima, kita hanya berperan sebagai pengawasan,” ungkap Budi-man.

Budiman menambah-kan, program BLSM sebagai kompensasi kenaikan harga BBM subsidi, bertujuan untuk meringankan warga miskin akibat dampak ke-naikan BBM. Sehingga di-harapkan tidak menimbul-kan rawan kon�ik di tengah masyarakat. Pemda tidak bisa mengubah data pe-nerima yang ada, sehingga diharapkan kesadaran diri dari penerima BLSM.

‘’Jika ternyata dirinya dida-ta sebagai penerima BLSM tapi kondisi ekonomi lebih baik dari tetangganya, da-pat menolak. Kalau ada yang menolak, bisa dialihkan,” pungkas Budiman.(key)

KOTA MANNA – Rehabili-tasi berat masjid Nurul Amal yang terletak di Desa Tanjung Agung, Kecamatan Seginim, Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), sudah memasuki tahap pengerjaan �sik. Rehab yang dilakukan dengan memper-luas ukuran masjid dari 9 x 9 meter menjadi 10 x 14 itu, menggunakan dana swadaya masyarakat sendiri. Pemda baru mau menganggarkan rehab masjid tersebut dalam APBD Perubahan 2013 sebe-sar Rp 30 juta.

Kepala Desa Tanjung Agung Sutman, mengungkapkan dana untuk rehab masjid Nurul Amal saat ini sudah terkumpul Rp 40 juta yang diperoleh dari kumpulan warga setempat dengan me-nyumbang 1 kaleng beras per rumah. Selain itu ada juga

bantuan dari warga Desa Tanjung Agung yang diperan-tauan mulai dari semen dan keramik.

‘’Ada 108 rumah di Desa Tan-jung Agung. Masing-masing memberikan 1 kaleng beras. Dan dana yang terkumpul ada Rp 40 juta baik dari penjualan kumpulan beras dari warga atau sumbangan dari pihak lain,” ungkap Sutman.

Menurut Sutman, rehab be-rat untuk masjid Nurul Amal dengan dana yang terkum-pul Rp 40 juta itu, sudah bisa mencukupi biaya perluasan masjid. Dan pengerjaannya sudah bisa dimulai tanpa per-lu menunggu biaya dari APBD Perubahan. Namun Bupati BS yang berjanji akan membantu rehab masjid Nurul Amal de-ngan menggunakan APBD Pe-rubahan 2013 ini.(key)

Ritual Cuci PantaiDINAS Perhubungan, Komunikasi, Infor-

matika, Kebudayaan dan Pariwisata (Dishub-kominfobudpar) Bengkulu Selatan (BS), ber-encana menjadikan tradisi ritual cuci pantai yang dilakukan nelayan Pantai Pasar Bawah Kecamatan Pasar Manna sebagai salah satu ikon pariwisata di BS. Tujuannya, selain un-tuk menarik wisatawan berkunjung ke BS juga mampu menghasilkan PAD untuk BS.

Kepala Bidang Kebudayaan, Surahman, M. Kes, mengungkapkan jika dikemas dan di-sinkronkan dengan kegiatan tahunan di BS, tentunya ritual cuci pantai bisa digunakan untuk melakukan promosi dibidang pari-wisata.

Menurut Surahman, selama ini tradisi yang digelar nelayan Pantai Pasar Bawah masih dilakukan swadaya. “Akan kita usulkan untuk APBD 2014 agar tradisi ritual cuci pantai bisa masuk dalam kegiatan pemerintahan, na-mun sebagai pelaksana tetap nelayan. Kalau masuk adalam anggaran, kita bisa mendu-kung nelayan dengan memberikan bantuan dana,” jelas Surahman.

Surahman menambahkan, ritual cuci pan-tai jika dikemas dengan baik diharapkan bisa menjadi salah satu ikon wisata di BS dan memperkenalkannya tradisi tersebut. Se-hingga selain menyediakan pemandangan pantai, pengunjung bisa melihat salah satu tradisi yang ada di BS.(key)

SURAHMAN

Page 34: 27 JUNI 2013

KAUR

Pojok Desa

KAUR34 Rakyat Bengkulu Kamis, 27 Juni 2013

TELEPON PENTINGNo Online Polres : 085381671313Polsek Kaur Selatan : 085268169988Polsek Maje : 085381097534Polsek Nasal : 081539252386Polsek Kaur Tengah : 085378861115Polsek Muara Sahung : 081977062333Polsek Tj.Kemuning : 085381292486Polsek Kaur Utara :085758386386Polsek Pd Guci Hulu :085769669482

Lintas SKPD

KadisperindagkopDiperiksa PolisiDugaan Pungli Proyek

KOTA BINTUHAN – Penyidik Pidum Polres Kaur terus menggeber dugaan kasus penipuan terhadap salah satu kontraktor bernama H Mul-yadi Samid warga Kota Manna Bengkulu Selatan (BS). Kemarin (26/6), salah satu terlapor dalam dugaan penipuan tersebut adalah Kepala Di-nas Perindustrian Perdagangan Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Kaur Drs. Nusran Matlani menjalani pemeriksaan di Mapolres Kaur.

Pemeriksaan Kadisperindagkop dan UKM Kaur itu-- sebagai saksi dalam kasus dugaan penipuan yang dilaporkan oleh kontraktor tersebut. Pe-meriksaan Kadisperindagkop dan UKM kemarin digelar tertutup di ruang Kasat Reksrim Polres Kaur. Pemeriksaan berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB hingga siang.

‘’Kadisperindagkop dan UKM kita periksa se-bagai saksi pada kasus dugaan penipuan yang dilaporkan seorang kontraktor bernama H. Mu-lyadi Samid. Nusran, kita mintai keterangannya sebagai saksi dalam laporan tersebut,’’ ungkap Kapolres Kaur, AKBP Andi Kirnanda, SH, MH, melalui Kasat Reskrim AKP Komaruddin, SH, MH, kemarin.

Pantauan RB kemarin, dalam pemeriksaan itu Kadisperindagkop dan UKM dicecar soal dugaan penipuan yang melibatkan terlapor dalam kasus ini. Sedikitnya ada sekitar 20 pertanyaan disodor-kan penyidik dalam pemeriksaan tersebut.

Dikon�rmasi, Kadisperindagkop dan UKM

Kabupaten Kaur Nusran Matlani membenarkan dirinya menjalani pemeriksaan sebagai saksi da-lam kasus penipuan tersebut. ‘’Iya saya dimintai keterangan terhadap laporan dugaan penipuan yang dilaporkan oleh H Mulyadi Samid,” kata Nusran di Mapolres Kaur, kemarin.

Sebelumnya H Mulyadi melaporkan kasus dugaan penipuan yang dialaminya pada tahun 2010. Saat itu salah satu terlapor berinisial Ag, janji akan memberikan sejumlah proyek Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2010, dengan total Rp 7 miliar. Pada saat itu Mulyadi memberikan uang Rp 200 juta kepada Ag, diatas materai enam ribu pada tanggal 1 Juli 2010. Dalam kwitansi uang tersebut disebut sebagai uang titipan dari Mulyadi kepada Ag.

Selanjutnya, Ag saat itu pindah dari Dispen-bud Kaur ke Disperindagkop. Sementara po-sisi Ag diganti Nusran Matlani yang menjabat Kadispenbud Kaur saat itu. Tetapi setelah uang diserahkan korban kepada Ag, tapi proyek yang dijanjikan tak pernah terealisasi. Dalam kasus tersebut, Mulyadi mengatakan kalau Nusran Matlani telah menerima uang darinya sebesar Rp 11 juta yang ditransfer melalui rekening Nus-ran Matlani.

‘’Dua terlapor lainnya adalah Ag yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas dan AK yang masih aktif sebagai anggota dewan. Meski de-mikian, ketiga terlapor dalam kasus dugaan pe-nipuan tersebut belum ada kita tetapkan sebagai tersangka, karena pemeriksaan baru kita mulai,” demikian Kasat Reskrim.(cik)

Diduga Dianiaya Polisi, 2 Siswa Datangi Propam KOTA BINTUHAN – Tidak te-

rima dianiaya oknum anggota Polsek Kaur Tengah, kemarin (26/7) dua siswa yang mengaku menjadi korban dianiaya ok-num anggota Polsek Kaur Teng-ah, melapor ke Propam Polres Kaur. Keduanya melapor di-dampingi keluarga dan kepala desa serta tokoh masyarakat. Keduanya adalah Deby (15) baru tamat SMP dan rekannya Binton (19) pelajar SMAN 7 Kaur. Mereka, warga Desa Pe-ngurung Kecamatan Kinal.

Menurut salah satu keluarga korban, bernama Sarjan Ali kepada RB kemarin (26/6), mengatakan pihaknya se-laku keluarga korban, tidak terima atas penganiayaan yang dilakukan oleh oknum anggota Polsek Kaur Te-ngah. Apalagi, tuduhan ka-lau keduanya mencuri ayam

saat menjadi korban penge-royokan massa warga Desa Lubuk Gung Minggu malam (23/6) lalu, tidak terbukti.

‘’Soal kasus pencurian ayam mereka tidak terbukti dan tidak bersalah. Namun yang mere-ka laporkan ini adalah penga-niayaan yang dilakukan oknum anggota Polsek Kaur Tengah. Yang diduga memicu warga lain melakukan pemukulan terhadap dua keponakan kami. Atas tindakan itu, mereka hari ini (kemarin-red.) kita dam-pingi melapor ke Propam Pol-res Kaur,’’ terang Sarjan Ali.

Sementara itu, Binton salah satu korban pengeroyokan yang sempat mengalami babak belum karena dikeroyok masa yang diduga curi ayam, men-jelaskan kalau dirinya dan te-mannya tak pernah melakukan pencurian ayam seperti apa

yang disangkakan. “Saya saat itu dari Sekunyit hendak pulang ke rumah. Namun tiba-tiba di jalan dihadang dan disangka mencuri ayam,” terang Binton kepada RB.

Sementara itu Kades Pengu-rung Irawan mengatakan kalau pihaknya hanya mendampingi korban untuk melapor ke Pro-pam Polres kaur. “Kita hanya mendampingi saja sebagai kepala desa,” terang Irawan.

Sementara itu, Kapolres Kaur AKBP Andi Kirnanda, SH, MH melalui Waka Polres Kaur Kom-pol Max Mariners, S.IK, SH, membenarkan kalau pihaknya telah menerima laporan terse-but. Penyidik Propam sudah memintai keterangan dua pe-lapor tersebut. “Untuk laporan telah kami terima dan akan kita tindak lanjuti,’’ kata Waka Pol-res.(cik)

KPU Kaur Diambil Alih KPU Provinsi

KOTA BINTUHAN – Sejak Senin kemarin (24/6) masa kerja 5 komi-sioner KPU Kabupaten Kaur ber-akhir. Maka itu seluruh kegiatan KPU Kaur diambil alih oleh KPU Provinsi Bengkulu. Ini dikatakan Sekretaris KPU Kaur Darmawansyah, S.IP ke-pada RB kemarin (26/6). Menurut Darmawansyah, terhitung pada 23 Juli 2013, masa kerja komisioner KPU Kaur sudah berakhir.

Mulai sekarang kegiatan sekre-tariat KPU Kaur dan seluruh tugas

yang dijalankan KPU Kaur selama ini, diambil alih oleh KPU Provinsi Beng-kulu. Begitu juga dengan pelaksanaan tahapan Pemilu 2014, sekarang su-dah jadi tanggung jawab KPU Provinsi Bengkulu, sampai terbentuknya ang-gota KPU Kaur yang baru dalam waktu dekat.

‘’Sampai saat ini baru Okman Sa-fei yang telah menyerahkan semua pasilitas kantor yang dipakai komi-sioner KPU selama ini. Sementara lainnya belum ada. Kemungkinan dalam waktu dekat,” kata Dar-mawansyah.

Lebih lanjut dikatakan, meski be-lum terbentuk anggota KPU Kaur yang baru, tetapi semua kegiatan tahapan KPU tetap berjalan seperti biasanya, dan tak ada kendala. Bah-kan Parpol tidak perlu merasa kha-watir dengan tahapan Pemilu-- pasti berjalan sesuai dengan jadwal yang ada.

‘’Kendati masa kerja KPU Kaur te-lah berakhir, tetapi tahapan pemilu di Kabupaten Kaur tetap jalan sesuai dengan tahapan. Kita tak terpengar-uh dengan tidak adanya komisioner KPU Kaur. Karena semua akan di-tangani KPU Provinsi Bengkulu,’’ jelas Darmawansyah.(cik)

ALBERTUS/RB

SIAP DIBAGI: Sepuluh unit handtraktor dari Dinas Pertani-an siap dibagikan kepada kelompok tani yang belum pernah mendapat bantuan. Tampak Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kaur mengecek kelengkapan handtraktor, kemarin (26/6).

Minta Pembangunan JalanMASYARAKAT Desa Tanjung Aur, Kecamatan

Maje, Kabu-paten Kaur sudah lama dambahkan pembangu-nan infrastruk-tur jalan desa. Pasalnya sam-pai saat ini jalan menuju

desa masih sebatas pengerasan. Jalan yang bu-tuh peningkatan, sepanjang tiga kilometer dari Linau menuju ke Desa Tanjung Aur.

‘’Kami berharap kepada Pemda Kaur tahun 2013 ini bisa mengalokasikan dana supaya jalan di desa kami ditingkatkan. Pasalnya, masih ba-nyak jalan di desa kami belum pengerasan. Ka-lau musim hujan, motor sulit melintas,’’ ungkap Kades Tanjung Aur, Tusiran.(cik)

Pengadaan BibitMENANGGAPI aspirasi masyarakat Kaur

terkait mahalnya harga bibit kelapa sawit di Ka-bupaten Kaur, membuat Wakil Ketua II DPRD Kaur Darhan, S.IP, minta pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, untuk segera melakukan pengadaan bibit di Kabupaten Kaur.

Seperti diketahui di Kabupaten Kaur banyak masyarakat yang mempunyai lahan namun tidak bisa memanfaatkan lahan tersebut. Karena untuk bercocok tanam sawit, karet dan cengkih, masyarakat kecil cukup kesulitan untuk mem-beli bibit. Dengan adanya pengadaan bibit, diharapkan petani kecil bisa terangkat. ‘’Dari aspirasi masyarakat, saya meminta agar Pemda Kaur tahun ini, lebih banyak memprogramkan pengadaan bibit. Karena kebutuhan akan bibit meningkat. Namun para petani kecil kesulitan untuk mendapatkan bibit tersebut, karena har-ganya cukup mahal,” kata Darhan.(cik)

TUSIRAN

Page 35: 27 JUNI 2013

“Bukan soal apa-apa kok, saya hanya ditanya apa kabarnya kepahiang, saya jawab kabar kepahiang aman-aman saja, cuma itu kok,” katanya sek-enanya.

Ditanya apakah pemang-gilan dirinya terkait kasus Mar Up pembelian 2 unit mesin triplek di Kepahiang, Hazairin malah tertawa. “Haha, kasus apa sih yang dimaksud? Saya tidak mengerti. Saya hanya di-tanya tentang kepahiang saja,

sudahlah, kalau ditanya terus saya no coment,” tandasnya sambil terus berjalan keluar gerbang Kejati Bengkulu.

Kajati Bengkulu, Chani-fuddin, SH melalui Asintel, Marihot Silalahi, SH mem-benarkan Hazairin diperiksa dalam kapasitas saksi terkait kasus dugaan korupsi mesin triplek yang sedang ditangani Kejati.

“Namun kita belum bisa menjelaskan lebih jauh isi dan poin-poin pertanyaan dari tim penyidik, sabar saja ya, masih

banyak saksi-saksi lainnya yang akan kita panggil,” ujar Marihot.

Sekadar mengingatkan, pada tahun 2012, Pemda Kepahiang melalui Dinas Koperasi UKM Perindag membeli 2 unit mesin pembuat triplek dengan harga Rp 2,6 miliar. Jaksa mencuri-gai pembelian mesin yang hingga saat ini belum juga dioperasikan. Jaksa kemu-dian melakukan penyelidikan, ditemukan indikasi kuat ada mark up (penggelembungan) harga pembelian mesin. Tak

tanggung-tanggung, proyek pengadaan 2 unit mesin impor merek Rotary Veneerlathe dan Hot Press Dryer dengan angga-ran Rp 2,6 miliar tersebut, ke-tika dicek jaksa dengan harga pembanding mesin yang sama di pasaran, harganya hanya Rp 1,4 miliar. Artinya ada dugaan mark up harga mencapai Rp 1,2 miliar. Kasus ini akhirnya ditingkatkan ke penyidikan. Jaksa tinggal melakukan pen-etapan tersangka yang jum-lahnya diperkirakan lebih 2 orang.(tew)

35Rakyat Bengkulu Kamis, 27 Juni 2013 SAMBUNGAN OTONOMIPro

Sekda Kepahiang Diperiksa 3 JamSambungan dari halaman 25

Soal Tolak BLSM, Hindari KericuhanSambungan dari halaman 25

Cinta Tragis di Pulau KemaroSambungan dari halaman 25

Buron 1 Tahun, Tsk Cabul... Sambungan dari halaman 25

SAMBUNGANPRO OTONOMI

Menurut data pemerintahan desa, warga di desa tersebut yang layak menerima raskin mencapai 141 Kepala Kelu-arga (KK). Namun warga yang di SK kan menerima raskin berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), ternyata hanya 47 KK.

Dari inilah kemudian tim-bul persoalan. Pemerintahan Desa bersama BPD sepakat untuk membagi rata raskin tersebut ke 141 KK, dengan

pertimbangan untuk keadilan dan menghindari kecembu-ruan sosial. Namun apa yang disepakati pemerintahan desa dan BPD ini, tidak disetujui oleh 5 KK, saat digelar rapat bersama 47 KK yang telah di SK kan sebagai penerima raskin.

“Rapatnya tadi malam (25/6) di rumah saya. Kami mengun-dang 47 KK yang ada SK seba-gai penerima raskin. Awalnya setuju semua, tapi didetik-detik akhir ada 5 KK yang menolak untuk dibagi rata menjadi 141 KK penerima,’’

terang Lamun. Ditambahkannya, ke 5 KK ini

tetap menolak dan meminta agar jatah raskin mereka tetap diberikan utuh, yakni per KK sebanyak 45 kilogram. Sedan-gkan jika dibagi rata kepada 141 KK, maka per KK hanya mendapatkan raskin sebanyak 15 kilogram.

Warga yang menolak me-ngancam akan melaporkan ke pihak berwajib jika jatah raskin mereka dikurangi dari yang seharusnya diterima. “Waktu pembagian raskin triwulan pertama tidak masalah. Yang ke dua inilah mulai timbul masalah sampai-sampai men-gancam akan melaporkan pani-tia penyaluran raskin. Ya sudah, dari pada nanti ribut-ribut, maka kami kembalikan saja ke kecamatan,” tandasnya.(hue)

Bulan Mei 2012, tersangka yang melarikan diri itu lang-sung ditetapkan sebagai DPO (Daftar Pencarian Orang).

Perbuatan itu dilakukan He dan kekasihnya, Lili sebanyak 3 kali. Perbuatan pertama di-lakukan di rumah tersangka, sekitar pukul 11.00 WIB, Senin, 15 Maret 2012. Dan 2 kali di pondok sawah sekitar pukul 21.00 WIB, 29 - 30 April 2012.

Sebelum mencabuli korban, tersangka selalu membujuk

dan berjanji akan menikahi korban jika hamil. Ternyata, setelah berhasil merenggut “mahkota” Lili serta mengu-langi perbuatannya hingga 3 kali tersangka tidak mau bertanggung jawab. Makanya, korban dan keluarganya lang-sung melaporkan perbuatan tersangka ke Polsek Ujan Mas. ‘’Ketika disergap di rumahnya, tersangka sudah tidak ada lagi. Tersangka melarikan diri ke Jambi. Makanya tersangka kita masukan dalam DPO,’’ kata Kapolsek.

Kendati begitu, tim Reskrim Polsek Ujan Mas terus beru-saha memburu tersangka. Makanya, begitu mendapat informasi tersangka sudah kembali ke rumahnya di Ujan Mas Atas, Reskrim langsung bergerak melakukan penang-kapan.

‘’Perbuatan tersangka dijerat pasal 81 dan 82 UU No 23 tahun 2002 Tentang Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun,” demikian Kapolsek.(rhy)

Legenda ini menceritakan tentang kisah cinta antara Putri Raja Palembang, Siti Fa-timah dengan saudagar kaya sekaligus pangeran asal negeri China, Tan Bun Ann.

Keduanya saling jatuh cinta dan sepakat untuk menikah. Siti Fatimah mengajukan syarat pada Tan Bun Ann untuk me-nyediakan 9 guci berisi emas. Tan Bun Ann kemudian men-girim seorang pengawalnya pulang ke Tiongkok untuk meminta emas dan restu pada orang tuanya. Tentu saja per-mintaan ini disetujui orang tua Tan Bun Ann.

Untuk menjaga emas terse-but dari bajak laut, guci berisi emas tersebut ditutupi dengan asinan sawi. Sesampainya di dekat Pulau Kemaro, Tan Bun Ann terdorong untuk meme-riksa isi guci. Melihat isinya hanya asinan sawi, ia pun kesal

dan membuang guci-guci itu ke sungai. Namun, guci ter-akhir yang ia lempar tidak sengaja pecah. Di situlah ia melihat keping-keping emas.

Tan Bun Ann pun terke-jut melihat hal tersebut. Dia pun sangat menyesal karena terlambat menyadari hal itu. Diperintahkan pengawalnya untuk mengambil kembali guci-guci yang sudah tengge-lam di Sungai Musi. Namun, pengawal justru ikut tengge-lam. Akhirnya, Tan Bun Ann memutuskan untuk terjun ke sungai dan mencari guci-guci tersebut. Naas, dirinya juga tenggelam di Sungai Musi.

Mendengar kejadian yang menimpa calon suaminya, Siti Fatimah pun berinisiatif terjun dengan niat membantu. Di-rinya berkata, “Jika ada tanah yang tumbuh di tepi sungai ini, maka di situlah kuburan saya.” Ternyata Siti Fatimah dan Tan Bun Ann tidak pernah muncul

ke permukaan. Tak lama, muncul dua gun-

dukan tanah yang dipercaya sebagai makam Siti Fatimah dan Tan Bun Ann. Untuk me-ngenang mereka, dibuatlah makam keduanya di Pulau Kemaro.

Tak ketinggalan, di daerah ini juga ada pohon cinta. Po-hon cinta ini adalah sebuah beringin yang sudah cukup tua dengan ranting yang sangat rimbun. Konon, bila seseorang menuliskan nama dirinya dan pasangannya di pohon itu, maka jalinan cinta mereka akan semakin langgeng.

Untuk sampai ke pulau ini, traveler harus menempuh per-jalanan kurang lebih 20 menit. Perjalanan di mulai dari der-maga kecil yang berada di de-pan Benteng Kuto Besak. Pulau ini akan ramai wisatawan saat perayaan Imlek dan Cap Go Meh, khususnya bagi traveler keturunan Tionghoa.(**)

“Sering ditemukan capeknya saja ke laut dengan perahu ke-cil, tidak dapat untung, karena lebih besar pasak daripada tiang,” kata Warto.

Menurut Wartono ada beber-apa kelompok nelayan tetap nekat melaut, itu pun main di pinggiran hanya beberapa mil dari pantai.

Pernyataan tak jauh ber-beda dari Syamsul Bahri,

warga Desa Pondok Kela-pa. Dia sudah memutuskan berlaih profesi sebagai bu-ruh pengambil pasir sungai. Tidak banyak risiko sep-erti mencari ikan di laut, dan mencari pasir tidak menge-

luarkan BBM.“Daripada mengeluarkan ra-

tusan ribu untuk BBM dan be-lum tentu hasilnya, ya mend-ingan cari pasir saja di sun-gai jelas hasilnya,” demikian Syamsul.(rif)

Harga BBM Naik,Nelayan MeganggurSambungan dari halaman 26

Pengurangan 20 PersenTABA PENANJUNG – Sejumlah 13

Calon Jemaah Haji (CJH) Bengkulu Tengah (Benteng) yang telah mengikuti berbagai rangkaian kegiatan sebelum berangkat haji harus mendapati ke-nyataan pahit. Mereka tak bisa berangkat tahun ini usai menerima keputusan Kementerian Agama RI, sebagai dampak dari pengurangan 20 persen kuota haji Indonesia.

Sebagaimana dikemukakan Kepala Kemenag Benteng, H Ajamalus S.Ag,

MH. Sesuai kuota yang masih bergabung dengan BU, untuk Benteng sejumlah 53 CJH. Berhubung ada pengurangan 13 orang, maka jumlah CJH Benteng yang bakal diberangkatkan tahun 2013 hingga 40 orang.

“Jumlah itu sudah final, ya 13 orang ini batal berangkat tahun ini. Keputusan dari pusat dan tidak bisa diganggu gugat, tunda keberangkatannya,” katanya.

Untuk mengatasi kecemburuan so-sial dari CJH yang baru-baru ini sudah membuat pasport, pihak Kemenag telah memberitahu penunda keberangkatan.

Mayoritasnya sudah berusia lanjut atau tua, mereka tidak terkejut dan memaklumi hal itu karena pengurangan ini berlaku secara nasional. “Kami tidak bisa berbuat banyak, karena ini berlaku secara na-sional,” ujar Ajamalus.

CJH yang tertunda keberangkatanya, akan diproritaskan tahun berikutnya. Alasannya, CJH berusia lanjut akan susah menunaikan ibadah haji. Soalnya, di tanah suci nantinya tidak ada fasilitas tambahan, seperti kursi roda. “Mudah-mudahan ta-hun depan tidak ada pengurangan kuota lagi,” tutupnya.(rif)

13 CJH Benteng Batal Berangkat

PH akan Ajukan BandingBENGKULU - Dua terdakwa korupsi

proyek stimulus di Kepahiang, Rahmat Eka Wijaya dan Marwan kemarin (26/6) kembali duduk di kursi pesakitan Pengadi-lan Negeri (PN) Bengkulu mendengarkan putusan hakim. Sidang dipimpin oleh ma-jelis hakim Firdaus, SH, MH dimulai pukul 13.00 hingga 14.30 WIB, kedua terdakwa dijatuhi pidana penjara 2 tahun 6 bulan.

Terdakwa Rahmat Eka Wijaya yang didampingi pengacaranya tampak tertun-duk seolah pasrah dengan putusan hakim. Majelis hakim dalam amar putusannya menyatakan kedua terdakwa bersalah karena terbukti melakukan korupsi secara bersama-sama. ‘’Berdasarkan tuntutan jaksa, kedua terdakwa melanggar pasal

3 juncto pasal 18 ayat (1) huruf (b) UU nomor 31 tahun 1999 tentang pemberan-tasan tindak pidana korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU nomor 20 tahun 2001, juncto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Pengadilan memutuskan terdakwa di-hukum penjara selama 2 tahun 6 bulan serta denda Rp 50 ribu,’’ ujar hakim ketua membacakan amar putusan.

Putusan hakim ini lebih ringan dari tuntutan JPU Dodi Junaidi, SH yang me-minta terdakwa dihukum penjara selama 3,5 tahun (3 tahun 6 bulan). Adapun hal yang memberatkan terdakwa, perbuatan terdakwa merugikan negara dan ber-tentangan dengan aturan pemerintah. Sedangkan hal yang meringankan, kedua terdakwa belum pernah dihukum, selama

persidangan bersikap sopan, menyesali perbuatannya dan mempunyai tanggung jawab anak dan istri.

Setelah membacakan putusan, hakim memberikan kesempatan kepada ter-dakwa dan pengacaranya selama 7 hari untuk berpikir apakah menerima putu-san tersebut atau akan melakukan upaya hukum.

Kepada RB, Penasihat Hukum (PH) terdakwa, Made Sukiade, SH mengatakan akan melakukan banding. ‘’Saya selaku PH merasa masih kurang rasa keadilan yang didapat oleh klien saya. Kalau kita kaji ses-ungguhnya kedua terdakwa hanya sebagai korban dari pelaksanaan kegiatan proyek stimulus. Karena itu kami akan ajukan banding ke PT,’’ tegasnya.(tew)

Terdakwa Korupsi Proyek Stimulus Divonis 2,6 Tahun

Page 36: 27 JUNI 2013

CURUP POS36 Rakyat Bengkulu Kamis, 27 Juni 2013

Seputar Lembak

TELEPON PENTINGPolres RL (0732) 21440 RSUD Curup (0732) 23338Pol PP dan PBK (0732) 21113PLN (0732) 123PDAM (0732) 21532

Bupati Mewisuda 1.110 Murid TK/PAUDCURUP – Secara serentak, sebanyak 96

Yayasan Taman Kanak-kanak (TK) dan Pendidikan Usia Dini (PAUD) se Kabupa-ten Rejang Lebong (RL) menggelar wisuda. Total sebanyak 1.110 siswa yang terdiri dari 36 TK dan 60 PAUD diwisuda langsung oleh Bupati RL, H. Suherman, SE, MM di GOR Curup, kemarin (26/6).

Pembina TK/PAUD RL, Hj Susilawati, SE, MM mengatakan, wisuda rogram TK/RA dan Kelompok Bermain (KOBER) ta-hun ajaran 2012-2013 diikuti oleh 750 anak PAUD dan 360 siswa TK.

Bunda PAUD RL ini menilai, pendidik-an anak sejak dini, seperti taman kanak-kanak, PAUD, kelompok bermain meru-pakan pendidikan yang penting dalam perkembangan dan pembentukan karak-ter seorang anak.

Dalam acara serupa, Susilawati juga me-ngukuhkan 15 Bunda PAUD Kecamatan se Kabupaten RL.

“Keberadaan Bunda PAUD tingkat keca-matan masing-masing akan melakukan pengawasan pendidikan anak. Mereka bertugas untuk membentuk anak-anak di masing-masing kecamatan tumbuh lebih berkembang dan berkualitas.

Di bagian lain, Bupati RL, H. Suherman, SE, MM memastikan, pemerintah RL akan terus mendukung pendidikan anak usia anak dini sebagai basic kemajuan daerah di masa mendatang. Pemerintah mengam-bil langkah konkret, seperti memberikan perhatian terhadap sarana dan prasarana pendidikan anak usia dini. Selain itu juga bantuan insentif terhadap guru ngaji ting-

kat TK dan PAUD RL.“Harapan saya dengan pendidikan sedini

mungkin, dapat membentuk emosional anak yang lebih positif mengiringi tumbuh

kembang anak,” tambah Suherman.Pantauan RB, layaknya orang dewasa

atau sebuah Perguruan Tinggi (PT), para siswa mengenakan toga dan jubah

wisudawan wisudawati. Satu persatu para siswa peserta wisuda mengambil giliran penyematan tanda wisuda oleh bupati.(cuy)

Siap-Siap, PuluhanKepsek DimutasiRencananya Awal Juli

CURUP – Ini informasi penting bagi para kepala sekolah (Kepsek) di lingkungan Dinas Diknas Rejang Lebong. Dalam waktu dekat, di-pastikan ada mutasi Kepsek yang direncanakan awal Juli mendatang. Hal ini diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Sekaligus Ketua Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) RL, Drs. Sudirman.

Menurut Sudirman, sejumlah nama sudah terdaftar dalam mutasi kali ini. Mengenai jumlahnya, ada puluhan Kepsek yang bakal terkena mutasi. “Memang jumlahnya seki-tar puluhan,” ujar Sudirman.

Sudirman mengaku, penilai-an evaluasi Baperjakat terhadap Kepsek mencapai puncaknya saat pembagian rapor kenaikan kelas, Sabtu (22/6). Namun, setelah mendapatkan sejumlah nama yang layak dan harus dimutasi, sekarang

Baperjakat sedang mempersiapkan rotasi agar tidak terjadi kekosongan pada sekolah yang mungkin akan ditinggalkan oleh Kepsek lama.

“Mutasi kali ini cukup beragam, ada yang kembali ke fungsional ada pula yang tukaran. Kalau tidak ada halangan awal Juli nanti pasti pelak-sanaannya,” kata Sudirman.

Dijelaskan Sudirman, beberapa hal yang jadi pertimbangan mu-tasi meliputi, lama waktu menja-bat, prestasi atau sesuai penilaian Baperjakat, bagi yang tidak mampu membuat perkembangan sekolah, siap-siap untuk dimutasi. Karena itu, Sudirman mengaku Dinas Diknas RL sangat berperan dalam member rekomendasi kepada Baperjakat.

“Banyak pertimbangannya, tidak hanya sekadar hasil Ujian Nasional atau hasil pembagian rapor kenaikan kelas kemarin. Kita berharap mutasi dapat memberikan seuatu yang lebih baik untuk pendidikan di Rejang Le-bong. Mutasi kali ini berlaku bagi se-

mua Kepsek mulai dari SD, SMP dan SMA/SMK,” ujarnya.(cuy)

FKSS Awasi PSB CURUP – Menyusul diter-

bitkannya Peraturan Bupati (Perbup) nomor 20 tahun 2013 mengenai petunjuk pelaksanaan Penerimaan Siswa Baru (PSB) tingkat TK, SD, SMP, SMA dan SMK, Foruk Koordinasi Sekolah Swasta (FKSS) Rejang Le-bong (RL) memastikan diri akan melakukan penga-wasan penuh dalam masa PSB yang akan berlangsung 24 Juni hingga 13 Juli men-datang. Forum ini sengaja dibentuk untuk mengawasi proses serta hasil PSB dengan tujuan pemerataan siswa di seluruh sekolah yang ada di RL, baik sekolah negeri mau-pun swasta.

Sebagaimana diungkap-kan Ketua FKSS RL, Hari-yanto, SH yang menegaskan, pihaknya akan menagih janji pemerintah RL melalui Di-nas Pendidikan Nasional (Diknas) yang berkomitmen akan melakukan pemerataan siswa di seluruh sekolah yang ada di RL. Tak lain tujuannya untuk menyelamatkan nasib sekolah swasta yang sekarang

tampak semakin mati suri.Hariyanto tak menampik

belakangan ini pihaknya banyak mendapat keluhan dari sejumlah sekolah swasta yang kekurangan murid lan-taran sekolah negeri kerap menerima siswa di luar ba-tas kemampuan sarana dan prasarana sekolah.

“Saya dan rekan-rekan su-dah mempelajari Perbup ser-ta komitmen dari DIknas RL untuk pemerataan siswa. Rata dalam hal ini sesuai kemam-puan masing-masing seko-lah. Di bagian lain pak bupati juga sudah menegaskan agar masa PSB tidak dimanfaatkan oleh pihak tertentu sehingga dapat melanggar peratur-an. Kami akan melakukan pengawasan dan menagih komitmen tersebut,” ungkap Hariyanto.

Hariyanto menilai agar kegiatan belajar mengajar berjalan maksimal, idealnya sebuah sekolah SMA atau SMP hanya menerima siswa baru sebanyak 36 orang rombongan belajar (rombel) untuk satu ruang kelas yang

siap digunakan. Sementara, untuk SD idealnya hanya 32 siswa rombel.

“Kalau sebuah sekolah seperti SMA hanya memi-liki 10 ruang belajar yang memenuhi syarat siap di-gunakan, idealnya sekolah tersebut hanya menerima siswa baru sebanyak 360 orang,” kata Hariyanto.

Lebih lanjut dikatakan Hari-yanto, syarat ruang belajar yang memenuhi syarat yakni meliputi meja kursi siswa, pa-pan tulis, lemari buku, meja kursi guru serta sejumlah sarana penunjang kegiatan belajar mengajar. Sementara pada masa PSB, tak dipung-kiri banyak sekolah yang menerima siswa baru di luar kemampuan.

Akibatnya, orang tua atau wali murid murid kerap dire-potkan dengan pungutan se-jumlah uang dengan menga-tasnamakan Komite Sekolah untuk membeli sejumlah perlengkapan belajar seperti meja dan kursi maupun pu-ngutan pembangunan ruang kelas baru. (cuy)

TUSDA/RB

WISUDA PAUD: Bupati RL menyematkan tanda wisuda kepada dua anak peserta.

Faktor Keamanan Tidak Pengaruhi Pemekaran

CURUP – Seorang anggota Presidium Pe-mekaran Calon Kabupaten Lembak, H. Ibnu Suud menegaskan, faftor keamanan tidak mempengaruhi proses pemekaran sebuah wilayah. Bahkan, ditegaskan Ibnu tidak ada satu aturan pun yang menyatakan suatu daerah yang tidak aman tidak berdiri men-jadi daerah otonom baru.

“Saya sedikit heran dengan banyaknya pernyataan dari berbagai pihak yang me-nyimpulkan jika keamanan sangat menen-tukan proses pemekaran Lembak.Dari telaah saya, tidak ada satupun aturan atau pedo-man Undang-Undang yang menyatakan jika keamanan merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam proses pemekaran suatu daerah,” tegas anggota presidium yang berla-tarbelakang akademisi ini.

Dikatakan Ibnu, banyak daerah otonomi baru yang baru sudah berdiri namun masih berkutat dengan situasi atau kondisi keaman-an yang jauh lebih tidak kondusif. Bahkan, ada juga daerah otonomi baru yang sebelum atau sesudah dimekarkan masih terlibat da-lam kon� ik.

Menurut Ibnu, sejumlah peristiwa peram-pokan atau sejenisnya di wilayah Lembak tidak dapat dikaitkan dengan rencana peme-karan. Menurutnya, pembentukan Kabupa-ten Lembak justru menjadi salah satu solusi untuk menekan kriminalitas.

Ibu berharap agar warga tidak terprofoka-si dengan adanya isu negatif yang menya-takan Lembak sulit mekar lantaran banyak peristiwa kriminalitas yang terjadi di dae-rah tersebut. Apalagi katanya hingga saat ini proses pemekaran terus berjalan.

“Perlu diketahui, saat ini berkas dukungan dari 6 kepala daerah tingkat 2 sudah kita serahkan ke DPD dan DPR RI. Jadi kondisi keamanan yang ada sekarang tidak dapat dikaitkan dengan rencana pemekaran saat ini,” demikian Ibnu.(cuy)